Anda di halaman 1dari 2

GUBERNUR JAWA BARAT

SURAT PERNYATAAN
STATUS SIAGA DARURAT BENCANA BANJIR, BANJIR BANDANG, CUACA EKSTREM,
GELOMBANG EKSTREM DAN ABRASI, SERTA TANAH LONGSOR DI DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT

NOMOR : 1052/KH.05.03.02/BPBD

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : BEY TRIADI MACHMUDIN
Jabatan : Pj. GUBERNUR JAWA BARAT

Berdasarkan :
1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang;
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2023 tentang Provinsi Jawa Barat;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan
Bantuan Bencana;
6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana;
7. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 68 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana; dan
8. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 360/Kep.767-BPBD/2023 tentang Status
Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem
dan Abrasi, serta Tanah Longsor di Daerah Provinsi Jawa Barat.

Dengan ini menyatakan bahwa :


1. Daerah Provinsi Jawa Barat dalam keadaan status siaga darurat bencana banjir, banjir
bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, serta tanah longsor
terhitung sejak tanggal 9 November 2023 sampai dengan tanggal 31 Mei 2024, untuk
wilayah:
a. Kabupaten Bandung;
b. Kabupaten Bandung Barat;
c. Kabupaten Bekasi;
d. Kabupaten Bogor;
e. Kabupaten Ciamis;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/10B6012B95
10B6012B95
f. Kabupaten Cianjur;
g. Kabupaten Cirebon;
h. Kabupaten Garut;
i. Kabupaten Indramayu;
j. Kabupaten Karawang;
k. Kabupaten Kuningan;
l. Kabupaten Majalengka;
m. Kabupaten Pangandaran;
n. Kabupaten Purwakarta;
o. Kabupaten Subang;
p. Kabupaten Sukabumi;
q. Kabupaten Sumedang;
r. Kabupaten Tasikmalaya;
s. Kota Bandung;
t. Kota Banjar;
u. Kota Bekasi;
v. Kota Bogor;
w. Kota Cimahi;
x. Kota Cirebon;
y. Kota Depok;
z. Kota Sukabumi; dan
aa. Kota Tasikmalaya.

2. Perlu dilakukan upaya-upaya penanganan darurat bencana banjir, banjir bandang,


cuaca ekstrim, gelombang ekstrim dan abrasi, serta tanah longsor yang bersifat cepat,
tepat dan terpadu dengan mengerahkan potensi sumber daya manusia, sarana dan
prasarana serta pembiayaan yang tersedia, sehingga mampu meminimalisir potensi
dampak bencana.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pj. GUBERNUR JAWA BARAT,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/10B6012B95
10B6012B95

Anda mungkin juga menyukai