Bahan Ajar Agama Islam Kelas 4
Bahan Ajar Agama Islam Kelas 4
SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019
Tema : Surat Al-Maun & Al-Fil
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : IV (Empat)
No Tujuan Uraian Materi Pertanyaan Jawaban
1 Memahami Q.S. Al-Ma‘un dan Isi Kandungan Surat al-Ma’un 1. Tuliskan 3 isi kandungan 1. - Terdiri dari 7 ayat
Al-Fil 1. Surat al-ma’un terdiri dari 7 ayat surat Al-Maun ! - Al-Maun artinya
dan diturunkan di Makkah barang-barang
disebut surat Makiyah. Surat al- 2. Sebab diturunkanya surat yang berguna
Ma’un menjelaskan sifat-sifat Al-Maun karena …. - Perintah
manusia yang membawa mereka (jelaskan) menghindari sifat
ke dalam kesengsaraan riya dalam
disebabkan karena mereka 3. Siapakah orang yang beribadah
mendustakan agama serta termasuk mendustakan 2. Nabi menyangka
ancaman bagi orang-orang yang agama yang dijelaskan seorang sahabat
melalaikan salat. dalam surat Al-Maun? solat dengan baik
dan khusyu, namun
2. Surat al-Maun ini mengajarkan
ternyata hanya
kepada kita agar menghindarkan
karena ingin dipuji
diri dari sifat ria. Riya itu sifat
atau riya
ingin dipuji oleh orang lain.
3. a. orang yang
Apabila kita melakukan sesuatu
menghardik anak
bukan atas dasar karena Allah
yatim. b. orang yang
semata-mata, tetapi justru karena
tidak menganjurkan
ingin dipuji oleh orang lain,
memberi makan
maka itu disebu riya.
orang miskin. c.
3. Apabila kita melakukan sesuatu orang yang bersikap
atas dasar ingin dipuji oleh riya
orang lain, maka perbuatan kita
sia-sia tidak akan mendapat
balasan dari Allah bahkan orang
lain pun tidak simpati kepada
kita. Oleh karena itu jauhilah
sifat riya dan membangga-
banggakan diri.
4. Pada waktu itu ada seorang
sahabat yang melakukan salat
pada saat bersama-sama dengan
orang banyak, tetapi ketika tidak
ada orang ia justru tidak salat
dan seringkali
meningggalkannya. Rasulullah
SAW mengira bahwa mereka
benar-benar orang yang serius
dalam salatnya, lalu Allah SWT
menurunkan surat ini sebagai
penjelasan atas kekeliruan
prasangka Rasulullah terhadap
orang itu.
5. Dalam riwayat lain diceritakan
ada seorang munafiq yang
mempertontonkan shalat kepada
orang mukminin dan
meninggalkannya apabila tidak
ada yang melihatnya serta
menolak memberikan bantuan
atau pinjaman, lalu Allah
menurunkan surat ini. Surat al-
Ma’un diturunkan sesudah surat
at-Takatsur (bermegah-
megahan). Nama al-Ma’un
diambil dari ayat ketujuh surat
ini yang artinya barang-barang
yang berguna atau bantuan.
Bahan Ajar
SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019
Tema : Asmaul Husna
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : IV (Empat)
No Tujuan Uraian Materi Pertanyaan Jawaban
1 1. Melatih sikap jujur 1. Al-Bashir Tuliskan arti Asmaul Allah Maha Melihat,
dengan meyakini Allah Al-Bashir artinya Allah Maha Melihat. Penglihatan Allah Husna Al-Bashir, Maha Adil, dan Maha
memilki sifat Al- Swt tidak terbatas. Allah Swt bisa melihat semua yang Al-‘Adil, Al-‘Azhim! Agung
Bashir ada di langit dan semua yang ada di bumi. Tidak ada
2. Menuliskan Asmaul sesuatu sekecil apapun yang luput dari penglihatan Allah Apa Makna Allah Allah Maha Melihat
Husna Al-Bashir, Swt. Ini berbeda dengan penglihatan manusia yang sangat Maha Melihat? Segala sesutau baik
Al-‘Adil, Al-‘Azhim terbatas. yang terlihat manusia
dengan benar Dalam Al-Qur’an, Allah Swt berfirman: maupun yang tidak
3. Melatih sikap adil
dalam berbuat ِإَّن الَّلَه َك اَن ِمَس يًعا َبِص ًريا
4. Meyakini kebesaran
Allah dengan sifat Al- Artinya: “Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi
Azim Maha Melihat” (QS An-Nisa: 58)
5. Menghindari aktifitas
yang sia-sia dan Sebagai hamba Al-Bashir, kita harus menyadari bahwa
berdosa seluruh aktifitas kita dilihat dan diawasi Allah. Dengan
kesadaran ini, kita akan selalu memilih aktifitas yang baik
dan mendatangkan manfaat. Sebaliknya, kita akan
berusaha dengan sungguh-sungguh menghindari segala
aktifitas yang sia-sia dan mendatangkan mudharat, baik
bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
2. Al-‘Adil
Al-‘Adil artinya Allah Swt Maha Adil. Dalam Al-Qur’an
disebutkan bahwa Allah Swt memiliki sifat Maha Adil.
َش ِه َد الَّل ُه َأَّن ُه اَل ِإَل َه ِإاَّل ُه َو َو اْلَم اَل ِئَك ُة
اَّلِإ َلِإ اَل ُأوُل و اْلِعْلِم َقاِئ ا ِباْلِق ِط
َه ُه َو ْس ًم َو
ي اْل ِز ي ا ِك
َع ُز َحْل ُم
Artinya: “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada
Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang
menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang
yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). tak
ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Ali Imran: 18)
Allah Swt menempatkan semua manusia pada posisi yang
sama dan sederajat. Tidak ada yang ditinggikan hanya
karena keturunan, kekayaan, atau karena jabatannya.
Di antara contoh perbuatan yang harus kamu
lakukan yang mencerminkan sifat Al-’adil adalah:
1. Tidak membedakan-bedakan teman
2. Memberi tugas dengan adil sesuai kemampuan
3. Dalam menghadapi masalah harus diselesaikan
dengan melihat yang salah dan benar
4. Dalam membagi sesuatu harus adil sesuai kebutuhan
2. Al-‘Adzim
Al-‘Adzim artinya Allah Maha Agung. Maksudnya
Dialah yang paling agung baik di bumi maupun di langit.
Hakikat keagungan-Nya tak dapat dijangkau oleh
penglihatan kita dan tak terbayangkan dalam pikiran kita.
Tidak ada keagungan yang dapat menandingi keagungan-
Nya.
Dalam al-Qur’an Allah Swt berfirman:
َو ِس َع ُك ْر ِس ُّيُه الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر َض َو اَل َيُئ وُدُه ِح ْف ُظُه َم ا
ي اْل ِل اْل ِظ
َو ُه َو َع ُّي َع ُم
Artinya: ”Kursi Allah meliputi langit dan bumi.
dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan
Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS Al-Baqarah:
255)
Penjelasan:
Kursi dalam ayat ini oleh sebagian ahli agama diartikan
dengan ilmu Allah dan ada pula yang mengartikan
dengan kekuasaan-Nya.
Setelah kita mempelajari sifat ini, tentu kita tidak
boleh merasa sombong, merasa paling hebat, paling kaya,
paling pintar. Kita harus selalu rendah hati dan
menghormati sesama karena kita adalah makhluk yang
lemah. Hanya Allah lah yang Maha segala-galanya.
Bahan Ajar
SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019
Tema : Terbiasa dengan Perilaku Terpuji
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : IV (Empat)
No Tujuan Uraian Materi Pertanyaan Jawaban
1 1. Melatih sikap jujur Sifat Terpuji
dengan meyakini Allah 1. Apa yang dimaksud 1. Jujur artinya
memilki sifat Al- A. Bersikap Jujur dengan sikap jujur ? berbicara atau
Bashir Jujur artinya berbicara atau memberikan informasi sesuai memberikan
2. Menuliskan Asmaul dengan kenyataan. Berbuat jujur sama dengan berbuat informasi sesuai
2. Tulislah sabda Nabi
Husna Al-Bashir, yang “benar”. Manusia akan beruntung bila selalu jujur. dengan kenyataan.
Saw yang menyuruh
Al-‘Adil, Al-‘Azhim Berbuat jujur sama
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda: kita untuk bersikap
dengan benar dengan berbuat yang
jujur !
ا َأُّي ا اَّلِذ
merendahkan diri di
واُن و ُك َّل ل ا وا َّت
ُق ا واُن َآ ي
َه َو
hadapan Allah Swt
َمَع َي َه َن َم dan di hadapan
ِدِق hamba-hamba-Nya.
B. Rendah Hati
Rendah hati dalam bahasa agama disebut juga
dengan istilah “Tawadhu” yang artinya merendahkan
diri di hadapan Allah Swt dan di hadapan hamba-hamba-
Nya.
Kita harus bersikap rendah hati di hadapan Allah
Swt terutama ketika sedang berdoa atau beribadah.
Dalam kehidupan sehari-hari kita juga harus rendah hati
dan tidak boleh sombong apalagi membangga-
banggakan apa yang kita miliki. Hal ini karena manusia
adalah makhluk yang lemah. Contoh sikap rendah hati di
hadapan Allah Swt adalah:
1. Selalu mengagungkan Allah Swt dan
menganggap diri kita rendah.
2. Bertawakal kepada Allah Swt
3. Mengikuti perintah Allah Swt dan menjauhi
larangannya
4. Berhusnudzon (positif thinking) kepada
ketentuan Allah Swt
Sedangkan contoh sikap rendah hati di hadapan sesama
manusia adalah:
1. Tidak sombong
2. Tidak memandang rendah orang lain
3. Tidak menganggap diri kita yang paling hebat
4. Tidak membangga-banggakan apa yang kita
miliki
C. Hemat
Hemat artinya dapat menggunakan uang atau
barang sesuai dengan kebutuhan, tidak berlebih-lebihan.
Hemat berbeda dengan pelit. Pelit itu tidak mau
mengeluarkan uang atau barang meskipun untuk
kebutuhan/ keperluan sendiri. Firman Allah SWT:
ِإَّن اْلُم َبِّذ ِرِليَن َك اُنوا ِإْخ َو اَن الَّش َياِط ِني َو َك اَن
الَّش ْيَطاُن َر ِّبِه َك ُفوًر ا
Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya”. (QS. Al-Isra: 27)
Seorang pelajar haruslah hemat. Baik hemat dalam
menggunakan waktu maupun hemat dalam
menggunakan uang dan barang.
Contoh hemat dalam menggunakan waktu adalah tidak
mengisi waktu hanya untuk bermain yang tidak ada
manfaatnya, lebih baik untuk belajar, membantu orang
tua, membantu orang lain yang membutuhkan dan lain
sebagainya. Perhatikan ungkapan pepatah berikut ini:
ِف ِحُي
َو اَل ُتْس ِر ُفوا ِإَّنُه اَل ُّب اْلُمْس ِر َني
Artinya: “…dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan”. (QS. Al-A’raf: 31)
D. Menjaga Amanah
Amanah berarti jujur atau dapat dipercaya. Sedangkan
menurut istilah, amanah adalah sesuatu yang harus
dipelihara dan dijaga agar sampai kepada yang berhak
memilikinya.
Nabi Muhammad Saw adalah orang yang benar-benar
bisa dipercaya dan bisa menjaga amanah. Oleh karena itu
Nabi Muhammad Saw dijuluki oleh penduduk Mekkah
dengan gelar “Al Amin” yang artinya terpercaya, jauh
sebelum beliau diangkat jadi Nabi. Apa pun yang beliau
ucapkan, penduduk Mekkah mempercayainya karena
beliau bukanlah orang yang pembohong.
Sifat amanah adalah sifat mulia yang harus
dilaksanakan dalam Islam. Oleh karena itu, sebagai
seorang muslim yang baik maka kita perlu memastikan
sifat amanah ini ada pada diri kita masing-masing.
Di hadapan Allah Swt kita harus amanah dengan cara
melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi
semua larangannya.
Di hadapan sesama manusia kita juga harus amanah
dengan cara melaksanakan tugas dan kewajiban yang
dibebankan kepada kita dengan sebaik-baiknya.
Anak-anak bisa disebut menjaga amanah ketika ia
belajar dengan tekun baik di rumah maupun di sekolah
dan ia juga disebut amanah jika ia bisa beribadah kepada
Allah SWT dengan sebaik-baiknya.
Bahan Ajar
SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019
Tema : Ibadah Sholat
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : IV (Empat)
No Tujuan Uraian Materi Pertanyaan Jawaban
1 1. Memahami makna Ibadah Sholat
sholat secara Bahasa 1. Jelaskan arti sholat 1. Ibadah yang diawali
dan istilah Arti sholat secara bahasa adalah do’a. Sedangakan secara istilah ? dengan takbir dan
2. Memahami konsep menurut istilah artinya ibadah yang diawali dengan diakhiri dengan
rukun sholat takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. salam.
2. Apakah arti sholat
3. Memahami konsep Perintah shalat disampaikan pada saat Nabi 2. Doa
secara bahasa?
syarat sah sholat Muhammad SAW melaksanakan isra’ mi’raj (27 rajab 3. Niat, Berdiri tegak
4. Memahami konsep tahun kedua sebelum hijrah). Shalat merupakan 3. Tuliskan 3 rukun sholat bagi yang mampu.
sayarat wajib sholat perintah Allah SWT yang langsung disampaikan tanpa Takbiratul ihram.
sesuai urutan ?
5. Memahami konsep perantara malaikat Jibril. Shalat yang wajib 4. Dapat mencegah
hal-hal yang dilaksanakan sehari semalam adalah 5 kali, yaitu: 4. Jelaskan dua hikmah perbuatan keji dan
membatalkan sholat Shalat Zuhur 4 rakaat, Shalat Ashar 4 rakaat, Shalat munkar.
dari ibadah sholat!
6. Dapat melaksanakan Magrib 3 rakaat, Shalat Isya’ 4 rakaat, dan Shalat 5. Islam, Suci dari
sholat sesuai dengan Subuh 2 rakaat Jumlah keseluruhan shalat wajib 5. Tuliskan 3 syarat wajib haidl dan nifas,
ketentuan syariat adalah 17 rakaat. Berakal sehat
sholat!
7. Dapat menjelaskan Rukun Shalat adalah:
makna sholat secara 1.
Bahasa dan istilah 1. Niat, di dalam hati. sd
8. Dapat menyebutkan 2. Berdiri bagi yang mampu
konsep rukun syarat 3. Takbiratul ihram,
sah, syarat wajib, dan 4. Membaca surat Al Fatihah
hal-hal yang 5. Ruku’ serta tuma’ninah (diam sebentar)
membatalkan sholat 6. I’tidal serta tuma’ninah, (bangkit dari rukuk
9. Dapat membedakan kembali berdiri tegak)
hal yang sunah dan 7. Sujud serta tuma’ninah,
wajib dalam ibadah 8. Duduk di antara dua sujud serta tuma’ninah,
sholat 9. Duduk tasyahud akhir,
10. Membaca tasyahud akhir,
11. Membaca salawat
12. Mengucapkan salam, dan
13. Tertib (mengerjakan shalat secara berurutan).
Bahan Ajar
SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019
َبَّلْغَت ِر َس اَلَته َو اُهلل َيْع ِص ُم َك ِم َن الَّناِس ِإَّن اَهلل َال َيْه ِدى
dan diridhai Allah
SWT.
ِف 3. Mengeluarkan air
اْلَق ْو َم اْلَك ا ِر ْيَن dari hentakan
kakinya untuk
Artinya: “Hai rasul, sampaikanlah apa yang menyembuhkan
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak sakitnya
kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) 4. Zulkifli … Basyar
kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah 5. Walisongo atau
memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Walisanga dikenal
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada sebagai penyebar
orang-orang yang kafir”. (QS. Al-Maidah: 67) agama Islam di
Mengapa setiap rasul diberi tugas oleh Allah utuk tanah Jawa pada
mengajarkan tauhid ?. Karena dengan bertauhid, abad ke 14.
kedudukan manusia dengan manusia lain sama saja, 6. Sabar dalam
yang paling tinggi adalah Allah SWT. Akan tetapi menghadapi cobaan
apabila manusia merasa paling hebat, lalu berkuasa dan sabar dalam
semena-mena, maka yang akan terjadi adalah beribadah
malapetaka karena pasti yang merasa berkuasa akan 7. Belajar
berbuat semau sendiri dan bisa saja menzalimi atau mendakwahkan
menyakiti orang lain. agama Islam
dengan berbagai
Dengan bertauhid, manusia merasa bahwa media
tidak ada dan tidak boleh ada yang perlu dibanggakan,
karena hanya Allah yang paling berkuasa di muka bumi 1.
ini. Di antara tugas-tugas rasul secara terperinci adalah:
1. Menyuruh manusia untuk menyembah Allah s
SWT.
2. Mengajari manusia tentang aqidah (keyakinan
terhadap adanya Allah SWT), ibadah/syari’ah
(cara menyembah Allah SWT), serta mu’amalah
(peraturan-peraturan yang berhubungan dengan
pergaulan antara sesama manusia ).
3. Mencerdaskan umatnya agar kelak menjadi
manusia yang mampu memimpin umatnya ke
jalan yang benar dan diridhai Allah SWT.
4. Sebagai contoh atau teladan bagi umatnya
karena pada diri rasul terdapat suri tauladan
yang baik. Allah berfirman:
َلَقْد َك اَن َلُك ْم ْىِف َرُسْو ِل اِهلل ُأْس َو ٌة َح َس َنٌة ِّلَم ْن َك اَن
َيْر ُج وا اَهلل َو اْلَيْو َم اآْل ِخ َر َو َذَك َر اَهلل َك ِثْيًر ا
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut
Allah”. (QS. Al-Ahzab: 21)
1. Sunan Gresik
Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-
Samarkandy diperkirakan lahir di Samarkand, Asia
Tengah, pada paruh awal abad 14. Sunan Gresik
diyakini sebagai pelopor penyebaran agama Islam
pertama di Pulau Jawa. Ia berdakwah secara intensif
dan bijaksana. Diantara upayanya, yaitu menghilangkan
sistem kasta. Tahun 1419 M Maulana Malik Ibrahim
wafat. Makamnya kini terdapat di kampung Gapura,
Gresik, Jawa Timur.
2. Sunan Ampel
Ia putera tertua Maulana Malik Ibrahim. Menurut
Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, di masa
kecilnya ia dikenal dengan nama Raden Rahmat. Ia
lahir di Campa pada 1401 Masehi. Nama Ampel sendiri,
diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama
bermukim. Di daerah Ampel atau Ampel Denta. Sunan
Ampel dikenal sebagai wali yang tidak setuju terhadap
adat istiadat masyarakat Jawa pada masa itu, misalnya
kebiasaan mengadakan sesaji atau selamatan. Namun,
para wali lain berpendapat bahwa hal itu tidak dapat
dihilangkan dengan segera, melainkan dengan cara
memasukan nilai-nila Islami di dalamnya Sunan Ampel
diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan
dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel.
3. Sunan Giri
Ia memiliki nama kecil Raden Paku, alias
Muhammad Ainul Yakin. Sunan Giri lahir di
Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M. Ada juga
yang menyebutnya Jaka Samudra. Ia merupaka seorang
wali yang menitikberatkan pada bidang pendidikan.
Dapat dikatakan bahwa Sunan Giri merupakan tokoh
pemersatu Indonesia di bidang pendidikan.
4. Sunan Bonang
Ia anak Sunan Ampel, yang berarti juga cucu
Maulana Malik Ibrahim. Nama kecilnya adalah Raden
Makdum Ibrahim. Lahir diperkirakan 1465 M dari
seorang perempuan bernama Nyi Ageng Manila, puteri
seorang adipati di Tuban. Sunan Bonag termasuk wali
yang menyebarkan agama Islam dengan cara
menyesuaikan kebudayaan masyarkat Jawa, seperti
wayang dan musik gamelan. Untuk itu ia menciptakan
gending-gending yang memiliki nilai-nilai keislaman.
5. Sunan Kalijaga
Dialah “wali” yang namanya paling banyak
disebut masyarakat Jawa. Ia lahir sekitar tahun 1450
Masehi. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban
-keturunan dari tokoh pemberontak Majapahit,
Ronggolawe. Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan
telah menganut Islam. Nama kecil Sunan Kalijaga
adalah Raden Said. Sunan Kalijaga selain dikenal
sebagai seorang wali, juga sebagai budayawan dan
seniman. Sunan Kalijaga melakukan dakwahnya dengan
cara berkelana. Sarana dakwah yang digunakan berupa
wayang kulit.
8. Sunan Kudus
Nama kecilnya Jaffar Shadiq. Ia putra pasangan
Sunan Ngudung dan Syarifah (adik Sunan Bonang),
anak Nyi Ageng Maloka. Disebutkan bahwa Sunan
Ngudung adalah salah seorang putra Sultan di Mesir
yang berkelana hingga di Jawa. Di Kesultanan Demak,
ia pun diangkat menjadi Panglima Perang. Ia juga
mendapat gelar Al’ilmi (orang berilmu luas) karena
memiliki berbagai ilmu agama, seperti tauhid, dan fikih.
Untuk melancarkan penyebaran agam Islam, ia
membangun sebuah masjid di Kudus yang disebut
Menara Kudus karena disampingnya terdapat menara
tempat bedug masjid.
9. Sunan Muria
Ia putra Dewi Saroh –adik kandung Sunan Giri
sekaligus anak Syekh Maulana Ishak, dengan Sunan
Kalijaga. Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama
Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng
Gunung Muria, 18 kilometer ke utara kota Kudus.
Dalam menyebarkan agama Islam ia lebih
memfokuskan di daerah pedesaan karena ia sendiri
tinggal ditempat yang jauh dari keramaian bersama
rakyat biasa dan ia juga menyukai kesenian.