Anda di halaman 1dari 43

Bahan Ajar

SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019

Tema : Huruf Hijaiyah


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : III (Tiga)
No Tujuan Uraian Materi Pertanyaan Jawaban
1 Membaca huruf hijaiyah lepas - 30 huruf hijaiyah dan cara Bacalah huruf berikut ini dengan Ta, tsa, ha, kho, dal, dzal, zay,
dan sambung melafalkanya suara yang benar! shod, dlod, tho, zho, kaf, qof,
- Huruf hijaiyah berharokat fathah, alif, sin, syin
kasrah, dhomah, tanwin, sukun, dan
tasydid.
2 Membaca huruf hijaiyah sambung - Membaca huruf hijaiyah sesuai Bacalah huruf hijaiyah derikut Ya’maluuna
berharokat dengan harokatnya dengan benar !
- Membaca huruf hijaiyah sesuai
dengan makhrijul hurufnya
- Membaca huruf hijaiyah sesuai
dengan tajwidnya
3 Menulis huruf hijaiyah sambung Cara menyambung huruf hijaiyah Sambunglah huruf hijaiyah
dengan benar dengan cara meyambungnya sesuai berikut ini dengan benar sesuai
dengan posisi huruf tersebut. dengan posisinya.
Bahan Ajar
SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019

Tema : Asmaul Husna


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : III (Tiga)
No Tujuan Uraian Materi Pertanyaan Jawaban

‫)َاْلَو َّهاُب‬
1 Memahami Makna Asmaul Tuliskan arti Asmaul Husna Allah Maha Memberi,
Husna Al-Wahhab, Al-‘Alim, Al-Wahhab ( Al-Wahhab, Al-‘Alim, dan Mengetahui, dan Mendengar
dan As-Sami’ As-Sami’!
Al-Wahab artinya Allah Maha 1. Apa yang dimaksud
Pemberi. Allah Swt memberikan dengan Asmaul Husna?
semua yang dibutuhkan oleh Jelaskan !
makhluk-makhluk-Nya tanpa 2. Ada berapa jumlah Asmaul
diminta dan tanpa mengharapkan Husna? Tulislah sabda
imbalan. Rasulullah yang
‫ِل‬
‫)َاْلَع ْيُم‬
mengatakan hal tersebut !
Al-‘Alim ( 3. Apa yang yang dimaksud
Al-‘Alim artinya Allah Swt maha dengan al-Wahab? Jelaskan
mengetahui (maha memiliki ilmu). bagaimana sikap yang
Allah Swt maha mengetahui apa harus kamu lakukan setelah
yang ada di langit dan apa yang ada mempelajari sifat al-
di bumi karena ilmu yang dimiliki Wahab!
Allah Swt sangatlah luas dan tidak 4. Apa yang dimaksud
terbatas. Bahkan isi hati kita dengan al-‘Alim? Jelaskan
sekalipun bisa diketahui oleh Allah bagaimana sikap yang
Swt. harus kamu lakukan setelah
mempelajari sifat al-‘Alim!
5. Apa yang dimaksud
‫)الَّس ِم ْي‬
dengan as-Sami’? Jelaskan
As-Sami‘ (
‫ُع‬ bagaimana sikap yang
harus kamu lakukan setelah
As-Sami’ artinya Allah Swt maha mempelajari sifat as-Sami’!
mendengar. Allah Swt maha
mendengar dan maha mengetahui
apa yang terjadi di langit dan di
bumi.
‫ِل‬ ‫ِم‬
‫)الَّس ْيُع( )َاْلَع ْيُم( )َاْلَو َّهاُب‬
2 Membaca Asmaul Husna Al- Tuliskan bacaan Asmaul As-Sami’
Wahhab, Al-‘Alim, dan As- ( Husna berikut ini!
‫ِم‬
‫الَّس ْيُع‬
Sami’

3 Menambah keyakinan kepada Contohnya adalah Allah Swt Segala sesuatu yang kita As-Sami’ yang artinya Allah
Allah SWT melalui As-Maul memberikan rezeki kepada ucapkan pasti didengar oleh Maha Mendengar
Husna Al-Wahhab, Al-‘Alim, makhluk-makhluk-Nya, dengan Allah, karena Allah SWT
dan As-Sami’ menurunkan air hujan, memberikan mempunyai Asmaul Husna
udara, cahaya matahari. yang bernama….
Walaupun kita berbicara berbisik-
bisik dan tidak ada orang lain yang
mendengar, namun Allah Swt bisa
mendengar apa yang kita ucapkan
karena Allah Swt memiliki sifat
maha mendengar.
Bahan Ajar
SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019
Tema : Sifat Terpuji
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : III (Tiga)
No Tujuan Uraian Materi Pertanyaan Jawaban
1 1. Memahami pengertian Sifat Terpuji 1. Yang dimaksud 1. Sikap mandiri artinya
sikap: mandiri, percaya dengan sifat mandiri bisa melayani
diri, mandiri, kerja keras, A. Mandiri adalah …. kebutuhan sendiri dan
dan syukur Sikap mandiri artinya bisa 2. Contoh perbuatan bertanggung jawab
2. Membaca surat Ibrahim melayani kebutuhan sendiri dan siswa mandiri ketika terhadap diri sendiri.
ayat 7 bertanggung jawab terhadap diri belajar di rumah ialah 2. Siswa yang mandiri
3. Memahami perintah yang sendiri. Anak yang shaleh harus bisa …. berarti menyiapkan
terkandung dalam surat mandiri dalam kehidupan sehari- 3. Arti sikap percaya diri semua perlengkapan
Ibrahim ayat 7 hari. yaitu …. sekolah sendirian,
4. Melatih siswa untuk Siswa yang mandiri berarti 4. Bagaimanakah agar tanpa bergantung
bersikap mandiri menyiapkan semua perlengkapan kamu memilki sikap kepada orangtua atau
5. Melatih siswa untuk sekolah sendirian, tanpa bergantung percaya diri pembantu di rumah.
bersikap percaya diri kepada orangtua atau pembantu di 5. Dalam surat Ibrahim 3. Rasa Percaya Diri
6. Melatih siswa untuk rumah. Siswa yang mandiri akan ayat 7 Allah SWT artinya yakin akan
bersikap tanggungjawab menyiapkan sendiri pelajarannya Memerintahkan kita kemampuan diri
7. Melatih siswa untuk untuk esok hari, mandi sendiri, untuk …. sendiri, yaitu perasaan
bersikap kerja keras memakai baju sendiri, makan sendiri berani yang muncul
8. Melatih siswa untuk dan mengerjakan PR sendiri. Nah, dari dalam dirimu,
bersyukur kepada Allah sudahkah anak-anak semuanya kamu pasti berani
memiliki sikap mandiri? mencoba hal-hal yang
Sikap mandiri akan baru, kamu akan
menjadikan seseorang lebih dewasa, percaya bahwa kamu
lebih sabar dan tidak dapat melakukannya.
menggantungkan hidupnya kepada 4. kamu mungkin takut
orang lain. untuk mencoba,
Allah Swt suka kepada anak sebaiknya kamu
yang mandiri. Anak yang mandiri bicarakan pada orang
juga akan disukai oleh orangtua, dewasa yang kamu
guru dan teman-teman di sekolah. percaya.
Oleh karena itu, Nabi 5. Bersyukur kepada
Muhammad Saw selalu menyuruh Allah SWT
umatnya untuk bersikap mandiri.
Hal ini terlihat dengan jelas ketika
Beliau Saw menyuruh orang yang
berbadan sehat namun ia malah
meminta-minta (mengemis) untuk
bekerja mencari kayu bakar di
hutan.

‫َألْن ْحَيَتِط َب َاَح ُد ُك ْم ُح ْز َم ًة َعَلى‬


‫َظْه ِرِه َخ ْيٌر َل ُه ِم ْن َاْن َيْس َأَل َاَح ًد ا‬
‫ِط‬
‫َفُيْع َيُه َاو ْمَيَنَعُه‬
Artinya: “Sesungguhnya, seorang
dari kalian pergi mencari kayu
bakar yang dipikul di atas
pundaknya itu lebih baik daripada
meminta-minta kepada orang lain,
baik diberi atau tidak”. (HR
Bukhari)

B. Percaya Diri
Rasa Percaya Diri artinya yakin
akan kemampuan diri sendiri,
yaitu perasaan berani yang
muncul dari dalam dirimu, kamu
pasti berani mencoba hal-hal yang
baru, kamu akan percaya bahwa
kamu dapat melakukannya.
Ketika kamu tidak dapat
mengerjakan sesuatu, kamu
mungkin takut untuk mencoba,
sebaiknya kamu bicarakan pada
orang dewasa yang kamu percaya.
Mintalah mereka untuk menolong
kamu dan menemukan kembali rasa
percaya dirimu. Jangan merasa
bahwa kamu lebih rendah dari
teman-teman mu, yakinlah bahwa
kamu juga bisa melakukan apa yang
orang lain lakukan, merasalah
bahwa kita adalah sesama mahluk
Allah SWT yang sama-sama diberi
kemampuan dan kelebihan untuk
dapat berbuat dan berkarya.
Dengan Percaya Diri, tidak
mudah menyerah dan selalu
berusaha adalah wujud dari rasa
bersyukur terhadap nikmat yang
sudah diberikan Allah SWT kepada
kita semua. Orang yang demikian
akan mendapatkan hikmah dan
manfaat yang besar dari Allah SWT.
Allah SWT menyampaikan
dalam al-Quran surat ali Imran
ayat : 139 yang artinya “ Janganlah
kamu bersikap lemah, dan
janganlah kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang
tinggi ( derajatnya). Jika kamu
orang-orang yang beriman ” ( Ali
Imran : 139 )

C. Tanggungjawab
Bertanggungjawab artinya
berkewajiban menanggung segala
sesuatunya dan menanggung segala
akibatnya. Tanggungjawab adalah
sikap terpuji yang harus dimiliki
oleh setiap muslim. Kita harus
terbiasa untuk bertanggungjawab,
karena di akhirat kelak kita akan
mempertanggungjawabkan semua
yang kita lakukan di dunia ini.
Dalam hadis, Nabi
Muhammad Saw bersabda,

‫ُئوٌل َعْن‬ ‫ُك ُّلُك ْم َر اٍع َو ُك ُّلُك ْم َم ْس‬


‫ِعَّيِتِه‬
‫َر‬
Kullukum roo’in wa kullukum mas
‘uulun ‘an ro ‘iyyatihi
Artinya: “Setiap kalian adalah
pemimpin dan akan dimintakan
pertangungjawaban atas apa yang
dipimpinnya.” (HR Al-Bukhari)
Siswa yang bertangungjawab akan
mengerjakan tugas sekolah sendirian
dan mengumpulkan tugas/PR dari
sekolah tepat waktu. Siswa yang
bertangungjawab akan disukai Allah
Swt, orangtua, guru dan teman-
temannya. Sudahkah kamu memiliki
sikap tanggungjawab?

A. Kerja Keras
Bekerja berarti berusaha, keras
artinya sungguh-sungguh. Jadi yang
dimaksud bekerja keras adalah
berusaha dengan sungguh untuk
mencapai cita-cita yang kita
inginkan.

Dalam agama Islam, kita


diwajibkan untuk berusaha dan
berdoa ketika menginginkan
sesuatu. Sebesar usaha kita sebesar
itu pula keberhasilan yang akan
kita dapatkan.

Jika kita ingin menjadi siswa


berprestasi di sekolah tentu saja kita
mencapainya dengan rajin belajar,
tidak pernah membolos, selalu
memperhatikan nasihat bapak dan
ibu guru. Dan yang tidak kalah
penting adalah berdo’a kepada Allah
SWT agar kita diberi kemudahan
dalam belajar. Dalam hadis nabi
Muhammad Saw bersabda:

‫َلَك َطِر يًق ا ْلَتِم ِفيِه‬


‫َي ُس‬ ‫َمْن َس‬
‫ِعْل ا َّه الَّل َل َطِر يًق اِإىَل ا َّنِة‬
‫َجْل‬ ‫ًم َس َل ُه ُه‬
Artinya: “Siapa saja yang berjalan
untuk menuntut ilmu, maka Allah
akan memudahkan jalan baginya
menuju surga” (HR At-Tirmidzi)

Allah Swt suka anak yang bekerja


keras.Selain itu, Orangtua, guru dan
teman-teman di sekolah juga suka
kepada siswa yang bekerja keras
dalam belajar.

B. Syukur
Bersyukur artinya
melaksanakan perbuatan yang
disenangi pihak yang memberi
nikmat. Mensyukuri nikmat Allah
berarti menggunakan nikmat
tersebut dalam rangka melaksanakan
semua perintah Allah Swt. Nikmat
yang sudah Allah berikan kepada
kita sangat banyak dan tidak
mungkin bagi kita untuk bisa
menghitungnya.
Allah Swt memberikan kita
akal pikiran, kedua tangan, kedua
kaki, kedua mata dan lain
sebagainya. Kita dianggap sudah
bersyukur kepada Allah Swt kalau
sudah menggunakan semua itu
hanya untuk kebaikan dan
melaksanakan semua perintah Allah
Swt. Kalau ada orang yang masih
berbuat jahat dengan kedua
tangannya, menggunakan
kepintarannya untuk menipu orang
lain, maka orang tersebut tidak
bersyukur kepada Allah Swt.
Anak yang shaleh akan
selalu belajar dengan tekun, selalu
shalat 5 waktu dan selalu berbuat
baik kepada orang lain sebagai
wujud rasa syukur kepada Allah
Swt.
‫َد َّنُك ۖۡم‬JJ‫َو ِإۡذ َت َأَّذ َن َر ُّبُك ۡم َلِئن َش َك ۡر ُتۡم َأَلِز ي‬
٧ ‫د‬ٞ‫َو َلِئن َك َفۡر ُتۡم ِإَّن َع َذ اِبي َلَش ِد ي‬
Artinya: “Dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan
jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
Maka Sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih".(QS. Ibrahim: 7)

Bahan Ajar
SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019
Tema : Dzikir dan Doa Setelah Solat
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : III (Tiga)
No Tujuan Uraian Materi Pertanyaan Jawaban
1 Dzikir dan Doa 1. Apa yang di maksud 1. Mengingat atau
zikir ? mengingat Allah
A. Makna Dzikir dan Doa 2. Apa yang dimaksud 2. Do’a ialah permohonan
Zikir adalah ingat atau do’a, mengapa kita kepada Allah SWT,
mengingat. Zikrullah artinya mengingat harus berdo’a ? baik yang berhubungan
Allah SWT. Setiap saat kita dianjurkan 3. Sebutkan bacaan zikir dengan kehidupan di
agar mengingat Allah. Apapun serta artinya (minimal dunia maupun
pekerjaan dan di manapun berada dua) ! kehidupan di akhirat
hendaklah selalu mengingat Allah, 4. Bagaimana adab nanti.
selalu berharap dalam lindungan-Nya berdoa yang benar?
yaitu berdzikir kepada Allah, terutama 5. Tulislah do’a istighfar 3. Tasbih, Subhanallah (
melakukan shalat dan berzikir sesudah (mohon ampun ) !

‫) ُس ْبَح اَن اُهلل‬


shalat lima waktu. Berdzikir ini dapat 6. Tulislah do’a untuk
dilakukan dengan lisan dan hati, seperti kedua orang tua !
ucapan tasbih. 7. Tulislah doa mohon artinya: maha suci
‫) ﺳﺒﺤﺎﻥﺍﷲ‬,
keselamatan dunia Allah SWT. Tahmid,
Subhaanallah ( akhirat ! Alhamdulillahh (
memuji, manyanjung, dan menyebut
8. Apa yang di maksud
‫ ( ا ُد ِهلل‬artinya:
sifat-sifat kebesaran dan keagungan serta
sifat kesempurnaan yang dimiliki Allah
ikhtiar ?
9. Apa yang di maksud ‫َحْلْم‬
tawakal ? segala puji bagi Allah
SWT. Ada beberapa adab berdzikir yang 10. Apa yang di maksud SWT.
harus dilakukan oleh seseorang bila ia khusyu’ dalam berdo’a 4.
ingin berdzikir, yaitu: ? 1) Dilakukan dengan
mengangkat kedua
tangan setinggi bahu
1. Dzikir disunnahkan dengan suara dan menghadap kiblat.
pelan. Membaca salawat atas Nabi
2. Orang yang berdzikir haruslah 2) Merendahkan suara,
bersih pakaiannya dan badannya yaitu antara terdengar
suci dari hadats. dan tidak terdengar
3. Orang yang berdzikir sebaiknya (memimpin do’a
memakai harum-haruman. sebaiknya bersuara
4. Menghadap kiblat. nyaring sebatas jumlah
yang mendengarkan)
Dalam salah satu hadits Rasulullah
SAW menyebutkan bahwa dzkir yang 5. Doa mohon
disukai Allah SWT, ialah: ampun :Rabbana zholamna

‫ُس ْبَح اَن‬


angfusana wail-lam
1. Tasbih, Subhanallah ( taghfirlana watarhamna
lana ku nanna minal

‫اُهلل‬ ) artinya: maha suci Allah khosirin


6. Allahumma robbigh firlii
SWT. waliwaalidayya
‫ا ُد ِهلل‬ warhamhumaa kamaa
2. Tahmid, Alhamdulillahh (
‫َحْلْم‬ rabbayaani soghiira
7. Allahumma robbigh firlii
( artinya: segala puji bagi Allah waliwaalidayya
SWT. warhamhumaa kamaa
rabbayaani soghiira
3. Takbir, Allahu akbar (
‫َاُهلل َاْك َبُر‬ 8. Berusaha dan berdoa
) artinya: Allah SWT maha besar.

‫َل‬‫َالِا‬ 9. Berserah diri kepada Allah

‫َه‬
4. Tahlil, Lailaahaillallah ( SWT
10. Fokus mengingat Allah

‫ا‬‫َّال‬‫ ) ِا‬artinya: tiada tuhan selain SWT dan memohon apa


‫ُهلل‬ yang kita inginkan
Allah.
Setelah berdzikir dengan khusyu’
sebaiknya diiringi do’a.

Allah SWT berfirman :


Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri
dari menyembah-Ku*) akan masuk
neraka Jahannam dalam Keadaan hina
dina".(QS. Al-Mu’min: 60).
*) Yang dimaksud dengan menyembah-
Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.
Do’a ialah permohonan kepada Allah
SWT, baik yang berhubungan dengan
kehidupan di dunia maupun kehidupan
di akhirat nanti.
Kita sebagai orang Islam wajib berdo’a
kepada Allah SWT, bukan kepada yang
lainnya. Apabila kita berdoa atau
meminta kepada selain Allah SWT,
maka kita termasuk orang musyrik,
yaitu orang yang menyekutukan Allah
SWT (menduakan Allah SWT ).
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-
Ku bertanya kepadamu tentang Aku,
Maka (jawablah), bahwasanya aku
adalah dekat. aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila
ia memohon kepada-Ku, Maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka
beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran ”. (QS. Al-
Baqarah:186).
Do’a yang baik adalah:
1. Do’a dilakukan sesudah shalat.
2. Sebelum berdo’a zikir terlebih
dahulu.
3. Do’a dilakukan dengan penuh
khusyu’ dan ikhlas.
4. Kita yakin bahwa do’anya akan
dikabulkan.
5. Do’a dilakukan secara berjamaah.

B. Latihan Dzikir Setelah Shalat


Zikir, adalah bahasa Arab yang artinya
“mengingat”. Yang dimaksud zikir di
sini ialah mengingat Allah. Bacaan zikir
antara lain:

‫َّال‬‫َأ ِف ا اْل ِظ اَّلِذ َالِاَل ِا‬


‫ْس َتْغ ُر َهلل َع ْيَم ْي َه ُه َو‬
‫ا اْلَق ُّي َا ِاَل ِه‬
‫َحْلُّي ْو ُم َو ُتْو ُب ْي‬
‫ِا ِا‬
‫َال َلَه َّال اُهلل َو ْح َد ُه َالَش ِر ْيَك َلُه َلُه‬
‫اْل ْلُك َل ا ُد ىِي ِمُي‬
‫ُه‬
‫َو َو‬ ‫ْيُت‬ ‫ُم َو ُه َحْلْم ْحُي َو‬
‫ِد‬
‫‪َ .‬عَلى ُك ِّل َش ْيٍئ َق ٌرْي‬
‫ِم‬
‫الَّلُه َّم َاْنَت الَّسَالُم َو ْنَك الَّسَالُم‬
‫َو ِاَلْيَك َيُعْو ُد الَّسَالُم َفَح ِّيَنا َر َّبَنا‬
‫ِبالَّسَالِم َاْد ِخ ْلَنا ا َّنَة َدا الَّسَالِم‬
‫َجْل َر‬ ‫َو‬
‫ا ْك َّبَنا اَل اَذا َالِل‬
‫َتَب َر َت َر َو َتَع ْيَت َي َجْل‬
‫‪ .‬اِإْل ْك اِم‬
‫َو َر‬
‫ِا ِه‬
‫َلْي َرْيِّب َأْنَت َمْو َلَنا ‪ُ :‬س ْبَح اَن اُهلل‬
‫ُس ْبَح اَن اُهلل اْلَعِظ ْيِم َو َحِبْم ِدِه َداِئًم ا‬
‫ا ُد ِهلل‬ ‫َا ًد ا ‪ :‬ا ُد ِهلل‬
‫َحْلْم‬ ‫َب َحْلْم‬
‫َر ِّب اْلَعاَلِم َنْي َعَلىُك ِّل َح اٍل َو ْيِف ُك ِّل‬
‫ٍل ِن ٍة‬
‫َح ا َو ْع َم ‪ :‬اُهلل َأْك ُرَب‬
‫اُهلل َأْك َبْر َك ِبْيًر ا َو اَحْلْم ُد ِهلل َك ِثْيًر ا‬
‫َو ُس ْبَح اَن اِهلل ُبْك َر ًة َّو َأِص ْيًال َالِاَلَه ِاَّال‬
‫اُهلل َو ْح َد ُه َالَش ِر ْيَك َلُه َلُه اْلُم ْلُك‬
‫َو َلُه اَحْلْم ُد ْحُيىِي َو ِمُيْيُت َو ُه َو َعَلى‬
‫ َالَحْو َال َو َالُقَّو َة‬. ‫ُك ِّل َش ْيٍئ َقِد ْيٌر‬
‫ِإَّال ِباِهلل اْلَعِلِّي اْلَعِظ ْيِم‬
C. Berdo’a Setelah Shalat
Do’a termasuk ibadah yang sangat
penting. Do’a adalah keutamaan dari
ibadah dan merupakan senjata yang kuat
bagi orang-orang mukmin.
Sesudah shalat adalah saat yang baik
untuk berdo’a, karena itu, biasakanlah
berdo’a sesudah shalat. Do’a yang biasa
dipakai setelah shalat seperti:

‫َّال‬‫َأ ِف ا اْل ِظ اَّلِذ َالِاَل ِا‬


‫ْس َتْغ ُر َهلل َع ْيَم ْي َه َو‬
‫ُه‬
‫ا اْلَق ُّي َا ِاَل ِه‬
‫َحْلُّي ْو ُم َو ُتْو ُب ْي‬
“Astaghfirullāhal azīm, allazī lā ilāha
illa huwal hayyul qayyūm, wa atūbu
ilaih”
Artinya: Aku memohon ampun kepada
Allah Yang Maha Agung yang tidak ada
Tuhan selain Dia yang hidup dan jaga,
dan aku bertaubat kepada-Nya.
Memanjatkan do’a kepada Allah
SWT harus memperhatikan beberapa
hal, di antaranya sebagai berikut:

1) Dilakukan dengan mengangkat


kedua tangan setinggi bahu dan
menghadap kiblat.
2) Membaca salawat atas Nabi
Muhammad SAW.
3) Merendahkan suara, yaitu antara
terdengar dan tidak terdengar
(memimpin do’a sebaiknya bersuara
nyaring sebatas jumlah yang
mendengarkan)
4) Berdo’a dilakukan dalam keadaan
suci dari hadats, merendahkan diri,
khusyu’, sepenuh hati, penuh
harapan dan keyakinan atas do’a
yang dipanjatkan.
5) Mengulang-ulang do’a, tidak putus
asa bila do’a belum dikabulkan.
6) Selesai berdo’a mengusapkan kedua
telapak tangan ke muka.
7) Dilakukan dengan penuh
kekhusyu’an dan bila perlu, dengan
tetesan air mata sebagai bukti
keseriusan do’a kita.
Do’a Belajar:
‫الَّلُه َّم َرْيِّب ِز ْد ْيِن ِعْلًم ا َناِفًعاَو ْر ُز ْقْيِن َفْه ًم ا‬
‫َو اِس ًعا‬
Allahumma rabbii zidnii ilman naafi’an
warzuqnii fahman wasi’an.
Artinya:”Ya Allah berilah aku ilmu yang
bermanfaat serta pemahaman yang
luas”.
Do’a kedua orang tua:

‫الَّلُه َّم اْغ ِف ْر ْيِل َو ِلَو اِلَد َّي َو اْر ْمَحُه َم ا‬


‫َك َم ا َر َبَياْيِن َص ِغْيًر ا‬
Allahumma robbigh firlii
waliwaalidayya warhamhumaa kamaa
rabbayaani soghiira
Artinya:” Ya Allah ampunilah dosaku
dan dosa kedua orang tuaku serta
sayangilah mereka seperti mereka
menyayangi aku sejak kecil”.
Do’a mohon ampunan:
‫ِف‬ ‫ِا‬
‫َر َّبَنا َظَلْم َنا َاْنـُف َس َنا َو ْن َلـْم َتْغ ْر َلَنا َو‬
‫َتْر ْمَحَنا َلَنا ُك ْو َنَّن‬
‫ِس‬ ‫ِم‬
‫َن اَخْلا ِر ْيَن‬
Rabbana zholamna angfusana wail-lam
taghfirlana watarhamna lana ku nanna
minal khosirin
Artinya: ” Keduanya berkata: "Ya
Tuhan kami, kami telah menganiaya diri
kami sendiri, dan jika Engkau tidak
mengampuni kami dan memberi rahmat
kepada kami, niscaya pastilah kami
termasuk orang-orang yang merugi”

Do’a keselamatan dunia dan


akhirat:

‫َّو‬ ‫ًة‬‫َن‬ ‫ا‬ ‫الُّد‬ ‫ا‬ ‫َّبَنا آِت‬


‫َن‬
‫َس ْيِف‬ ‫َح‬ ‫ْن‬
‫َي‬ ‫ْيِف‬ ‫َر‬
‫ْاَألِخ ِة َح َنًة َّو ِقَنا َعَذ اَب الَّناِر‬
‫َر َس‬
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah
wafilaakhirati hasanah waqinaa
’azaabannaar.
Artinya:”Ya Tuhan kami, berilah kami
kebahagiaan hidup di dunia dan dan di
akhirat serta jauhkanlah kami dari siksa
api neraka”.

Agar do’a yang kita baca lebih banyak


dan dapat memahami artinya, lihatlah
pada bagian akhir buku ini. Di sana ada
kumpulan do’a-do’a, baik untuk sehari-
hari maupun untuk dibaca setelah
shalat. Selamat menghafal do’a-do’a !

Bahan Ajar
SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019
Tema : Membaca Kisah Rasul
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : III (Tiga)
No Tujuan Uraian Materi Pertanyaan Jawaban
1 A. Kisah Dan Teladan Nabi Ibrahim As 1. Ayah Nabi Ibrahim as 1. Azar
1. Kisah Nabi Ibrahim AS bernama ..... 2. Hajar
Artinya: “Dan sesungguhnya telah Kami 2. Istri Nabi Ibrahim as 3. Namrud
anugerahkan kepada Ibrahim hidayah yang melahirkan Nabi 4. Ismail
kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan Ismail as bernama ........ 5. Babylonia
adalah Kami mengetahui (keadaan)nya”. 3. Nabi Ibrahim hidup 6. Hajar Aswad
(QS. Al-Anbiya: 51) pada masa raja ...... 7. Sarah
4. Perintah qurban 8. Bulan, Matahari, dan
Nabi Ibrahim ialah putra Azar. dilaksanakan sejak Bintang
Pekerjaan Azar adalah tukang membuat zaman .... 9. Sumur Zamzam
patung atau berhala. Lalu berhala itu 5. Nabi Ibrahim as tinggal 10. Sya’I
disembah sebagai tuhan. Ibrahim dilahirkan di negeri .....
di Faddam Aram. Faddam Aram terletak di 6. Di sudut ka’bah ada
Babylonia, negeri Babylonia diperintah oleh batu hitam yang disebut
Raja Namrud. Raja Namrud dan rakyatnya .....
menyembah berhala. Raja Namrud adalah 7. Istri Nabi Ibrahim as
raja yang sangat kejam. yang melahirkan nabi
Suatu ketika Raja Namrud bermimpi ada Ishak as bernama ....
seorang anak laki-laki yang telah mengambil 8. Nabi Ibrahim as
mahkotanya. Raja Namrud memanggil ahli mengakui keesaan
nujum untuk meramal arti mimpinya. Ahli Allah Swt setelah
nujum mengatakan bahwa suatu saat akan beliau melihat ...... di
lahir seorang anak laki-laki yang akan langit pada siang dan
menghancurkan kerajaan Raja Namrud. malam hari
Mendengar ramalan ahli nujum, raja Namrud 9. Mata air peninggalan
marah. Ia memerintahkan pengawalnya agar Hajar dan Ismail
semua bayi laki-laki dibunuh. Ketika perintah disebut sebagai.....
itu turun, Ibrahim masih dalam kandungan 10. Berlari-lari kecil dari
ibunya. Ibu Ibrahim takut akan keselamatan bukit shafa ke marwah
anaknya, lalu ia pergi ke gua. Ibrahim hidup dalam ibadah haji
di gua bertahun-tahun. Apabila lapar atau disebut.....
haus, maka diisaplah jari tangannya sehingga
keluar madu yang manis. Orang tuanya
sangat sayang kepada Ibrahim. Pernah suatu
ketika orang tuanya menengok Ibrahim
sambil sembunyi sembunyi dengan
membawa makanan dan minuman.

1. Ibrahim Mencari Tuhan


Ibrahim menerima ilmu langsung dari
Allah. Suatu ketika Ibrahim bertanya kepada
bapaknya, “Siapa yang menciptakan
saya ?”. Ayahnya menjawab: “Bapak dan
ibumu”. Ibrahim bertanya lagi: “Lalu siapa
yang menciptakan bapak dan ibu ?”. Jawab
ayahnya: “Kakek dan nenekmu”. Lalu
Ibrahim bertanya lagi: “Siapa yang
menciptakan kakek dan nenekku?”.
Ayahnya tidak bisa menjawab, dan Ibrahim
akhirnya kecewa dan merasa tidak puas atas
jawaban ayahnya.
Ibrahim berusaha mencari jawabannya
sendiri. Ibrahim mencari Tuhan dengan
menggunakan akal pikiran, yaitu
memperhatikan alam semesta. Ketika
Ibrahim melihat bintang, bulan dan
matahari, ia berkata: “Inilah tuhanku!”.
Tetapi bintang, bulan dan matahari itu
terbenam. Ia pun berkata: “Aku tidak akan
bertuhan kepada yang terbenam. Aku akan
bertuhan kepada yang menciptakan langit,
bumi dan isinya”. Akhirnya Ibrahim
mendapat petunjuk dari Allah dengan
menggunakan akal pikirannya, maka ia
meyakini bahwa sesungguhnya Allah adalah
yang menciptakan alam semesta ini.
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari
dan bulan. Janganlah sembah matahari
maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang
menciptakannya, jika ialah yang kamu
hendak sembah.”. (QS. Fushilat: 37)

1. Nabi Ibrahim as dengan Raja


Namrud
Setelah diangkat menjadi rasul, nabi Ibrahim
as mulai mengajak umatnya agar menyembah
Allah. Bukan menyembah patung dan
berhala. Mula-mula ayahnya diajak untuk
menyembah Allah. Kemudian masyarakat
sekitarnya hingga raja Namrud. Tetapi
semuanya menolak.
Kemudian nabi Ibrahim as berusaha
mencari jalan untuk menyadarkan umatnya.
Segera terlintas dalam pikirannya untuk
menghancurkan patung-patung yang
disembah oleh masyarakat. Lalu nabi
Ibrahim as mengambil kapak ayahnya dan
berangkatlah ke tempat di mana berhala-
berhala itu berada. Pada saat itu raja Namrud
beserta bala tentaranya tengah berburu,
sehingga kota Babylonia terasa sepi. Nabi
Ibrahim as lalu menghancurkan semua
patung tersebut. Namun nabi ibrahim
membiarkan sebuah patung yang paling
besar. Kapak yang dipakai untuk
menghancurkan patung itu digantungkan ke
leher patung yang paling besar.
Ketika raja Namrud pulang berburu
mereka terkejut melihat patung-patung
ditempat peribadatannya hancur. Raja
langsung mencurigai Ibrahim. Seketika itu
pula raja Namrud marah, lalu memerintahkan
prajuritnya untuk menangkap nabi Ibrahim
as.
Raja bertanya kepada Ibrahim: ”Hai Ibrahim,
mengapa kamu menghancurkan patung-
patung kami ?”. Ibrahim menjawab : “Bukan
aku, tetapi patung yang paling besar itu yang
menghancurkannya”. Raja Namrud marah
sambil mengeluarkan pertanyaan: “Apakah
kamu tidak berakal hai Ibrahim, mana
mungkin patung bisa menghancurkan patung
yang lain”. Raja Namruz pun melanjutkan
pernyataannya: ”Patung adalah benda mati
dan tidak dapat berbuat apa-apa”. Mendengar
ucapan itu nabi Ibrahim balik
bertanya :”Mengapa tuan menyembah benda
mati yang tidak dapat mendatangkan apa-
apa ?”. Orang-orang terkejut mendengar
ucapan Ibrahim. Kemarahan raja Namrud
semakin memuncak. Raja Namrud memberi
perintah untuk menangkap dan membakar
Ibrahim. Kemudian Ibrahim ditangkap dan
dibakar di alun-alun kota di depan istana raja
Namrud. Raja Namrud dan pengikutnya
berpesta di sekeliling api yang menyala.
Tetapi Allah maha kuasa. Allah melindungi
nabi Ibrahim as.Allah berfirman, “Hai api,
menjadilah dingin dan selamatkan Ibrahim”.
Api yang panas itu menjadi dingin. Nabi
Ibrahim as selamat. Itulah mukjizat yang
diberikan Allah kepada nabi Ibrahim as.
Sejak saat itu banyak orang yang percaya
kepada nabi Ibrahim as. Mereka beriman dan
menyembah Allah.

2. Nabi Ibrahim as Mendirikan Ka’bah


Allah telah menjadikan Ibrahim as.
sebagai nabi teladan, dan disebut bapak para
nabi. Allah SWT. menyuruh nabi Ibrahim as
mendirikan ka’bah. Ka’bah adalah rumah
sebagai tempat ibadah kepada Allah. Ka’bah
dibangun oleh nabi Ibrahim as bersama
Ismail. Bentuk bangunan ka’bah sesuai
dengan wahyu yang telah Allah turunkan.
Ukuran ka’bah adalah delapan meter kubik.
Di pojok ka’bah ada batu hitam, namanya
Hajar Aswad. Setelah selesai mendirikan
ka’bah, nabi Ibrahim as berdoa kepada Allah:
“Ya Allah, terimalah amalan kami dan
jadikanlah kami berdua orang yang tunduk
dan patuh kepadamu”. Sampai sekarang
ka’bah masih berdiri kukuh menjadi arah
kiblat bagi kaum muslimin dalam mendirikan
shalat.

B. Kisah Dan Teladan Nabi Ismail As.


Untuk menyebarkan agama Allah nabi
Ibrahim as mencari tempat tinggal yang baru.
Beliau mengajak kaumnya untuk pindah ke
negeri yang baru yaitu Mekah. Pada suatu
hari
nabi Ibrahim as tampak gelisah. Nabi
Ibrahim as berusia lanjut. Tetapi belum
dikaruniai putra oleh Allah. Nabi Ibrahim as
berdoa kepada Allah agar dikarunia anak.
Kemudian Allah mengabulkan doanya.
Hajar, istri kedua nabi Ibrahim as
mengandung. Pada saatnya lahirlah anak
laki-laki, namanya Ismail. Saat Ismail
dilahirkan keadaan di tempat itu sangat
kering dan tidak ada air.
Hajar mencari air. Ia berlari kesana
kemari, mondar–mandir antara bukit Safa
dan Marwah. Ismail yang ditinggal sendirian
menangis karena haus. Ismail mengentak-
entakkan kakinya ke tanah. Atas izin Allah,
memancarlah beberapa mata air. Hajar pun
menepuk-nepuk air itu, lalu berkata zam-
zam. Artinya kumpullah kumpullah. Maka
air itu mengumpul. Sejak saat itu mata air
tersebut diberi nama mata air sumur zam-
zam. Air yang keluar dari sumur zam-zam
disebut air zam-zam. Ismail ternyata seorang
anak yang cerdas, rajin dan patuh. Ismail
sangat disayang orang tuanya. Ketika Ismail
berusia tujuh tahun. Nabi Ibrahim as
bermimpi. Dalam mimpinya terdengar suara
yang menyuruh nabi Ibrahim as agar
menyembelih Ismail. Saat terjaga dari
tidurnya nabi Ibrahim as menceritakan kisah
mimpinya itu. Tidak lupa nabi Ibrahim as
juga meminta pendapat Ismail.
Artinya: “Maka tatkala anak itu sampai
(pada umur sanggup) berusaha bersama-
sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku
sesungguhnya aku melihat dalam mimpi
bahwa aku menyembelihmu. Maka
fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab:
"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu
akan mendapatiku termasuk orang-orang
yang sabar". (QS. As-Saffat: 102)
Artinya: “Maka tatkala anak itu sampai
(pada umur sanggup) berusaha bersama-
sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku
sesungguhnya aku melihat dalam mimpi
bahwa aku menyembelihmu. Maka
fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab:
"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu
akan mendapatiku termasuk orang-orang
yang sabar". (QS. As-Saffat: 102)

Nabi Ibrahim as bertanya kepada Ismail:


“Wahai anakku, aku telah bermimpi seolah-
olah aku menyembelihmu, Bagaimana
pendapatmu?”. Ismail yang cerdas menjawab:
“Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan Allah kepadamu untuk
menyembelihku”. Insya Allah nanti ayah
akan melihatku dalam keadaan sabar. Nabi
Ibrahim as terharu mendengar jawaban
putranya. Beliau memeluk Ismail yang sangat
berbakti memenuhi perintah Allah dengan
ikhlas. Nabi Ibrahim as segera menyiapkan
upacara penyembelihan. Tatkala pisau telah
mengenai leher Ismail.
Tiba-tiba datanglah wahyu Allah: ”Wahai
Ibrahim, engkau telah membenarkan mimpi
itu, sesungguhnya aku akan membalas orang-
orang yang berbuat kebaikan”. Allah telah
mengganti Ismail dengan kambing besar.
Peristiwa ini merupakan ujian berat bagi nabi
Ibrahim as dan Ismail. Peristiwa ini juga
merupakan awal perintah berqurban bagi
umat Islam setiap hari raya Idul Adha.
Nabi Ibrahim as bertanya kepada
Ismail: “Wahai anakku, aku telah bermimpi
seolah-olah aku menyembelihmu, Bagaimana
pendapatmu?”. Ismail yang cerdas menjawab:
“Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan Allah kepadamu untuk
menyembelihku”. Insya Allah nanti ayah
akan melihatku dalam keadaan sabar. Nabi
Ibrahim as terharu mendengar jawaban
putranya. Beliau memeluk Ismail yang sangat
berbakti memenuhi perintah Allah dengan
ikhlas. Nabi Ibrahim as segera menyiapkan
upacara penyembelihan. Tatkala pisau telah
mengenai leher Ismail.
Tiba-tiba datanglah wahyu Allah: ”Wahai
Ibrahim, engkau telah membenarkan mimpi
itu, sesungguhnya aku akan membalas orang-
orang yang berbuat kebaikan”. Allah telah
mengganti Ismail dengan kambing besar.
Peristiwa ini merupakan ujian berat bagi nabi
Ibrahim as dan Ismail. Peristiwa ini juga
merupakan awal perintah berqurban bagi
umat Islam setiap hari raya Idul Adha.
Pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa
tersebut adalah:
1. Selalu mencari kebenaran, dimanapun
berada tanpa kenal lelah.
2. Selalu menggunakan akalnya untuk
befikir
3. Selalu menampakkan akhlak yang mulia
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Selalu taat dan berbakti kepada kedua
orang tua.
5. Rela berkorban dan setia kawan.
6. Bermusyawarah dalam mengambil
keputusan.
7. Sabar untuk menghadapi sesuatu.
8. Selalu mengoreksi kekurangan diri
sendiri dan terus menerus
memperbaikinya.
Bahan Ajar
SD Pembangunan Jaya
Tahun Pelajaran 2018-2019
Tema : Kisah Nabi Muhammad saw
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : III (Tiga)
No Tujuan Uraian Materi Pertanyaan Jawaban
1 C. KISAH DAN TELADAN NABI 1. Ayah nabi Muhammad 1. Abdullah
MUHAMMAD SAW Saw bernama …. 2. Abdul Muthalib
2. Kakek Nabi Muhammad 3. Senin, 12 Rabiul
1. Masyarakat Jahiliyah Saw bernama ... Awwal Tahun Gajah
Zaman pada saat Nabi Muhammad SAW 3. Nabi Muhammad Saw 4. Abdul Muthalib
belum lahir disebut zaman jahiliyah, artinya dilahirkan pada hari.... 5. lima tahun
zaman kegelapan atau zaman kebodohan. tanggal ..... bulan ....... tahun
Mengapa disebut demikian, karena ......
masyarakat Arab masih menyembah berhala 4. Yang mengasuh nabi
sebagai tuhannya. Setiap suku memiliki Muhammad saat usia 6
berhala yang diletakkan di dalam ka’bah sampai 8 tahun adalah....
untuk disembah. 5. Nabi Muhammad Saw
Keburukan-keburukan lain yang diasuh oleh Halimatus
selalu dilakukan oleh masyarakat Arab Sya’diyah selama....
adalah: berjudi, merampok, membunuh,
mabuk-mabukan, berfoya-foya dan yang
4.
lebih sadis lagi adalah mengubur atau
membunuh anak perempuannya hidup-
hidup. Mereka menganggap bahwa anak
perempuan hanya akan membawa aib atau
cela (penghinaan) bagi keluarganya.

Selain kebiasaan buruk di atas,


masyarakat Arab memiliki kebiasaan yang
baik, seperti: terkenal dengan pidato dan
syair (puisi) yang baik dan indah,
pemberani, suka menghormati tamu,
bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Masyarakat Arab terkenal dengan
nomaden, yaitu suka hidup berpindah-
pindah dari satu tempat ke tempat yang
lain untuk mencari penghidupan. Mereka
membuat kelompok-kelompok dalam satu
kesatuan hidup yang disebut kabilah atau
suku.

2. Kelahiran Nabi Muhammad SAW


Pada saat menjelang Nabi Muhammad SAW
lahir, ada seorang raja yang bernama
Abrahah dari Yaman. Raja Abrahah ini
datang bersama pasukan gajah untuk
menghancurkan ka’bah. Ketika sampai di
ka’bah mereka terlebih dahulu merampas
harta penduduk Makkah termasuk dua ratus
ekor unta milik Abdul Muthalib (kakek
Muhammad SAW yang juga sebagai ketua
pemeliharaan ka’bah). Raja berharap dengan
hancurnya ka’bah, maka seluruh manusia
dari segala penjuru akan datang ke Yaman
untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti
yang mereka lakukan di Makkah, karena
raja Abrahah ini telah membuat bangunan
besar dan megah yang menyerupai ka’bah.

Karena hak miliknya dirampas, maka


Abdul Muthalib pun mencoba untuk
mengambilnya kembali. Tetapi apa yang
dilakukan oleh Abdul Muthalib ini dianggap
aneh oleh raja Abrahah karena bukan
ka’bahnya yang dipertahankan, akan tetapi
justru untanya yang nilainya kecil dibanding
ka’bah. Lalu raja bertanya: “mengapa
engkau menuntut untamu bukan ka’bah
yang sangat diagungkan?. Abdul Muthalib
menjawab: “unta itu kepunyaanku, sedang
ka’bah kepunyaan Allah, maka Allah yang
akan melindunginya. Mendengar ucapan si
penjaga ka’bah ini raja bergegas masuk
untuk langsung memporak-porandakan
bangunan ka’bah dan seisinya.

Tetapi apa yang diharapkan oleh raja ini


tidak terpenuhi, karena pasukan gajah yang
mereka kerahkan dapat dihancurkan oleh
burung-burung ababil dengan membawa
kerikil yang didatangkan dari neraka sijjil.
Setelah kejadian itu lalu Abdul Muthalib
pulang ke rumah, dan ternyata, Aminah
(menantunya) telah melahirkan seorang bayi
yang kemudian diberi nama Muhammad
(artinya orang yang terpuji). Tepat pada hari
Senin tanggal 12 Rabiul awwal disebut
Tahun Gajah, bertepatan dengan tanggal
20 April tahun 571 M.
Nabi Muhammad SAW dikandung
ibunya selama sembilan bulan dan telah
ditinggal ayahnya, Abdullah sejak usia
enam bulan dalam kandungan ibunya.
Kebiasaan masyarakat Arab adalah suka
menyusukan bayinya kepada wanita-
wanita di daerah pegunungan, karena
udara di lingkungan desa dianggap masih
bersih dan sehat, maka Nabi pun setelah
disusui ibunya selama tiga hari lalu
disusui Tsuwaibah Aslamiyah (hamba
sahaya abu Lahab/ paman Nabi)hingga
Tsuwaibah meninggal. Lalu diserahkan
kepada Halimatus Sa’diyah (wanita
Bani Sa’ad) serta diasuhnya selama lima
tahun. Silsilah Nabi Muhammad SAW
adalah :
3. Masa Kanak-
kanak Sampai Remaja
Ketika usia Nabi Muhammad berusia 6
tahun, Aminah mengajaknya berziarah ke
makam ayahnya di Madinah ditemani
Ummu Aiman. Sepulang dari Madinah,
Aminah mengalami sakit yang cukup
serius dan akhirnya meninggal dan di
makamkan di desa Abwa. Setelah itu Nabi
Muhammad SAW diasuh oleh kakeknya,
Abdul Muthalib selama dua tahun, karena
kakeknya pun kemudian meningggal
ketika usia Nabi SAW 8 tahun, lalu Nabi
diasuh oleh pamannya, Abu Thalib hingga
menginjak dewasa.
Di tengah bimbingan pamannya, Abu
Thalib, Muhammad kecil tumbuh
kembang dengan cukup mengesankan.
Sejak dilimpahkan bimbingannya,
muhammad kecil diajari menggembala
kambing milik orang lain. Pada saat
menggembala kambing itulah Muhammad
banyak mendapatkan pelajaran berharga,
bagaimana ia harus memimpin, mengurus
serta memelihara kambing dengan baik.

Sifat-sifat yang dimiliki oleh nabi


Muhammad SAW saat kecil ialah:
1. Tidak pernah menyembah
berhala, meskipun orang-orang
disekelilingnya banyak yang menyembah
berhala.
2. Jujur dalam segala tindakan
dan perkataan.
3. Tidak pernah berbuat jahat
kepada siapapun, walaupun orang lain
berbuat jahat kepadanya.
4. Selalu mendoakan orang
lain dengan do’a yang baik.
5. Selalu tabah dalam
menghadapi segala cobaan hidup.
6. Dapat dipercaya dalam hal
apapun.
7. Sabar jika diejek atau
diolok-oloki temannya.
8. Dermawan meskipun
miskin.
9. Cerdas dan ulet dalam
memperjuangkan cita-citanya., dal lain
sebagainya.

Pada saat umur 12 tahun, Nabi SAW pernah


diajak berdagang ke negeri Syam (sekarang
Siria). Ketika sampai ke Bushra, seorang
pendeta nasrani yang bernama Bukhaira
(Jirjis) menghampiri Abu Thalib dan
Muhammad, lalu menjelaskan tentang
keberadan keponakannya itu. Ia mengatakan
bahwa di dalam kitab Taurat (kitab yang
diturunkan kepada Nabi Musa) dan Injil
(kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa)
telah tercatat bahwa ada tanda kenabian
pada diri Muhammad. Kemudian Bukhaira
menasehatinya dan meyuruhnya agar Abu
Tahlib dan Muhammad kembali pulang
karena tidak aman apabila bertemu dengan
orang-orang Yahudi dan Nasrani.
Nabi Muhammad tumbuh menjadi anak
yang baik dan berbudi pekerti luhur. Ia
memiliki irhas (keistimewaan yang dimiliki
manusia yang akan menjadi rasul), jujur,
ramah, sopan sehingga ia diberi gelar Al-
Amin (orang yang dapat dipercaya).

Diantara kejadian-kejadian luar biasa (irhas)


yang pernah dialami oleh Nabi
Muhammad SAW antara lain:
1. Saat menggembala
kambing bersama anaknya Halimatus
Sya’diyah, datang seorang kakek tua
menghampiri Muhammad. Lalu membelah
dadanya dan membersihkan kotoran yang
ada di dalam dadanya. Anak-anak yang
lain lari ketakutan karena jangan-jangan
Muhammad akan dibunuh. Akan tetapi
ketika dilihat lagi Muhammad tidak apa-
apa justru sedang menggembala
kambingnya dengan santai-santai saja.

2. Setiap Abu Thalib


mengajak pergi Muhammad, udara dan
cuaca serasa sejuk dan nyaman, awan
selalu memayungi perjalanannya.

3. Seiap orang yang merawat


nabi Muhammad SAW selalu saja
mendapatkan berkah yang luar biasa,
seperti saat Halimatus Sya’diyah merawat
Muhammad kondisi perekonomiannya
tambah maju dan pesat.

Kehidupan di masa remaja yang ia


lalui sarat dengan pendidikan dan disiplin
yang tinggi, Baik saat ia menggembala
kambing, berdagang, maupun dalam
kehidupan bermasyarakat. Suatu ketika
terjadi pertentangan dan pertikaian antara
suku-suku Arab tentang siapa yang berhak
meletakkan hajar aswad (batu hitam yang
diletakkan di atas ka’bah), maka beliau
mendapat penghormatan untuk memberikan
pilihan yang adil dan bijaksana. Beliaupun
kemudian menyuruh mereka untuk
membentangkan kain yang lebar, kemudian
seluruh suku-suku disuruh memegangnya.
Beliau meletakkan batu itu di atas kain lalu
diangkat bersama-sama dan meletakkannya
diatas ka’bah. Akhirnya tidak terjadi
perpecahan antara suku-suku, bahkan mereka
memuji Muhammad atas keputusan yang
amat berharga itu.

4. Nabi Muhammad Saw Ikut Berdagang


Saat usia 12 tahun, Muhammad sudah
diperkenalkan oleh pamannya tentang
perniagaan. Muhammad remaja pun turut
serta dalam pengelolaan ekonomi pamannya.
Ia sudah ikut membawa barang dagangan
yang diambil dari majikannya, Khadijah.
Hampir 3 tahun Muhammad mengikuti
pamannya untuk menjajakan barang
dagangannya.

Baru pada saat nabi Muhammad berusia


15 tahun, ia mulai berdagang sendiri dengan
tanpa bantuan pamannya. Ia mengambil
sendiri barang dagangannya dan
memasarkannya, barang dagangannya itu
cepat laku dan habis, sehinga ia cepat pulang
dan mempersiapkan dagangannya kembali
untuk esok harinya dengan tidak
meninggalkan kebiasaannya, yaitu berdo’a
kepada Tuhan yang maha kuasa agar selalu
mendapat perlindungan-Nya. Ketika
berdagang, nabi Muhammad tidak pernah
membohongi para pembelinya, tidak pernah
mengambil keuntungan yang terlalu tinggi,
dan selalu berkata sopan, ramah dan penuh
kasih sayang.
Kebaikan dan kejujuran Muhammad
itulah yang membuat majikannya, Khadijah,
semakin menaruh kepercayaan yang besar
kepadanya. Ia meyakini bahwa kepercayaan
yang sudah didapat dari majikannya itu selalu
dijunjung tinggi dan selalu diperhatikan.
Sehingga apa yang dilakukan oleh nabi
Muhammad SAW selalu saja mendapat
simpati dari semua orang.
Keberhasilan usaha dagang nabi
Muhammad itu disebabkan oleh-hal-hal
sebagai berikut:
1. Tidak mudah putus asa
2. Memiliki semangat kerja yang tinggi
3. tidak pernah berbohong kepada orang
lain termasuk kepada pembeli
4. Selalu menjunjung tinggi amanah atau
kepercayaan yang diberikan orang lain
5. Tabah menghadapi segala cobaan dan
rintangan dalam perjalanannya.
6. Tidak membeda-bedakan pelayanan
terhadap para pembelinya
7. Memiliki sifat percaya diri
8. Selalu ramah dan sopan serta kasih
sayang kepada siapa saja.

5. Kepribadian Muhammad Saw


Sebagaimana telah dijelaskan di atas,
bahwa Nabi Muhammad Saw sejak kecil
telah memiliki sifat-sifat yang amat
terpuji. Sifat-sifat itulah yang seharusnya
kita contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi Muhammad SAW bukanlah orang
biasa sebagaimana kita. Ia telah diberikan
keistimewaan sejak kecil sampai ia
menjadi nabi. Sejak kecil ia telah
memiliki keistimewaan yang disebut
irhas. diantara sifat-sifat yang ada pada
nabi ialah:

a. Kasih sayang kepada anak-anak.


Anak kecil adalah anak yang masih
sangat memerlukan bimbingan dan
pembinaan, apabila saat kecilnya tidak
dimanfaatkan untuk belajar dan menimba
ilmu pengetahuan, maka kelak saat sudah
dewasa akan menjadi orang yang merugi.
Oleh karena itu Nabi Muhammad sangat
menyayangi anak-anak dengan
membimbingnya agar mereka kelak
menjadi orang-orang yang berguna bagi
nusa bangsa dan agama. Atas dasar itulah
nabi Muhammad memiliki rasa kasih
sayang kepada anak-anak.

b. Kasih sayang terhadap anak yatim


Sejak kecil Nabi Muhammad SAW sudah
ditinggal oleh orang tuanya. 6 bulan di
dalam kandungan ibunya ia ditinggal
ayahnya. Kemudian pada usia 6 tahun ia
telah ditinggal oleh ibunya. Betapa
sedihnya pada saat usia kecil sudah
ditinggal oleh orang tuanya yang sangat
mencintainya. Sehinga ia memiliki rasa
kasih sayang kepada anak-anak.

c. Kasih sayang terhadap orang sakit dan


wanita janda
Apabila ada orang sakit, ia segera datang
untuk mendo’akannya agar lekas sembuh,
menghiburnya agar tidak putus asa dalam
menghadapi ujian ini. Kepada
perempuan-perempuan yang telah
ditinggal suaminya, baik karena
meninggal maupun cerai, ia selalu peduli
karena mereka termasuk orang yang
membutuhkan pertolongan berupa kasih
sayang.

d. Kasih sayang terhadap orang yang


pernah memusuhinya
Saat nabi mengalami ujian berat berupa
caci maki serta hinaan orang-orang yang
membencinya, justru nabi Muhammad
SAW mendo’akannya agar mereka
selamat dan mendapat hidayah. Ini
pertanda bahwa nabi Muhammad juga
menyayangi orang-orang yang
memusuhinya.

e. Peduli terhadap alam sekitarnya


Nabi Muhammad SAW selalu
memelihara alam dengan baik, tidak
merusak, tidak menggunduli hutan, tidak
mengeruk seenaknya saja. Karena dengan
merusak alam kita akan menerima
akibatnya, seperti bencana alam dan
banjir.

Anda mungkin juga menyukai