Anda di halaman 1dari 16

MATERI PAI KELAS 2 SEMESTER 1

Bab 1 Menghafal Al-Qur’an

A. Membaca Surah An-Nas


Sebelum kalian membacanya, jangan lupa membaca taawudz terlebih
dahulu.
Ayo kita baca bersama!
‫اعوذباهلل من الشيطان الرجيم‬
‫بسم هللا الرحمن الحيم‬
‫قل اعوذبرب الناس‬
‫ملك الناس‬
‫اله الناس‬
‫من شر الوسوا س الخناس‬
‫الدي يوسوس في صدورالناس‬
‫من الجنة والناس‬

B. Menghafal Surah An-Nas


Alhamdulillah, kalian sudah bisa membaca Surah An-Nas.
Kalian pasti juga dapat menghafalnya.
Menghafal Surah An-Nas itu mudah.
Bacalah berkali-kali bersama temanmu dan hafalkanlah dengan baik!

‫بسم هللا الرحمن الحيم‬


‫قل اعوذبرب الناس‬
‫ملك الناس‬
‫اله الناس‬
‫من شر الوسوا س الخناس‬
‫الدي يوسوس في صدورالناس‬
‫من الجنة والناس‬

C. Pesan Pokok Surah An-Nas


Surah An-Nas adalah surah ke-114
Surah terakhir di dalam Al-Qur’an.
An-Nas artinya manusia.
Surah An-Nas terdiri atas 6 ayat.
Surah An-Nas diturunkan setelah Rasulullah hijrah.
Oleh sebab itu, surah ini tergolong Surah Madaniyah.
Adapun pesan-pesan pokok Surah An-Nas, yaitu:
Manusia adalah makhluk lemah yang membutuhkan perlindungan;
Manusia harus memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT;
Manusia berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan dan keburukan;
Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Pelindung.
Surah An-Nas sebaiknya dibaca setiap hari, utamanya sebelum tidur dan
berangkat sekolah.
D. Huruf Hijaiyah dan Makharijul Huruf
Nah, kita akan melanjutkan belajar huruf hijaiyah.
Sekarang, kita belajar huruf hijaiyah bersambung dan makharijul huruf.
1. Huruf Hijaiyah Bersambung
Huruf hijaiyah bersambung adalah huruf arab yang ditulis secara
bersambung.
Artinya, huruf yang satu bersambung huruf lainnya.
2. Makharijul Huruf
Makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah dari
mulut.
Setiap huruf hijaiyah memiliki tempat keluarnya.
Makharijul huruf terbagi menjadi 5 macam, yaitu:
a. Al-Jauf ( rongga mulut )
Huruf-huruf hijaiyah yang keluar dari rongga mulut.
Huruf-hurufnya yaitu: alif ( ‫) ا‬, wawu ( ‫) و‬, dan ya’ ( ‫) ي‬.
b. Al-halq ( tenggorokan )
Huruf-huruf hijaiyah yang keluar dari tenggorokan.
Huruf-hurufnya yaitu: ‫ ع‬, ‫خ‬, ‫ح‬, ‫ه‬,‫ء‬, dan ‫ غ‬.
c. Al-lisan ( lidah )
Huruf-huruf hijaiyah yang keluar dari lidah.
Huruf-hurufnya yaitu: ‫ ز‬,‫ س‬, ‫ظ‬,‫ ذ‬,‫ث‬, ‫ ط‬,‫ د‬,‫ ت‬,‫ ل‬, ‫ن‬,‫ر‬,‫ ض‬,‫ ي‬,‫ ش‬,‫ ج‬,‫ ك‬,‫ق‬,
dan ‫ص‬.
d. Asy-syafatain ( dua bibir )
Huruf-huruf hijaiyah yang keluar dari dua bibir.
Huruf-hurufnya yaitu: ‫ و‬,‫م‬, dan ‫ب‬.
e. Al-khaisyum ( hidung )
Huruf-huruf hijaiyah yang keluar dari rongga atau pangkal hidung.
Huruf-hurufnya yaitu huruf pada bacaan ghunnah,
Antara lain:
1) ‫ ن‬dan ‫ م‬ditasydid.
2) ‫ ب‬atau ‫ م‬bertemu sukun ‫م‬.
3) ‫ ن‬sukun sebab ikhfa’ haqiqi, iqlab, dan idghom bigunnah.

Bab 2 Mengenal Asmaul Husna

A. Allah Al-Ghaffar
Allah SWT pemberi ampun kepada seluruh makhluknya. Setiap manusia
pasti mempunyai dosa baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena
itu, sudah menjadi kewajiban seorang hamba untuk memohon ampun
kepada Allah SWT.
Allah SWT akan mengampuni dosa hambanya yang dengan tulus ikhlas
memohon ampunan kepada-Nya. Memohon ampun kepada Allah SWT
dengan membaca kalimat istighfar.
Kalimat istighfar berbunyi astagfirullahal ‘adzim yang artinya : aku
memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.

B. Allah As-Salam
Allah SWT maha pemberi keselamatan. Allah SWT menyelamatkan
seluruh alam termasuk juga di dalamnya adalah manusia.
Berdoalah kepada Allah SWT dari segala hal, kejadian buruk, orang-orang
jahat, sifat tercela maupun malas belajar.
Memohon keselamatan haruslah setiap saat dan setiap waktu. Orang yang
memohon kepada selain Allah SWT adalah orang yang musyrik.

C. Allah Al-Bashir
Allah SWT maha melihat segala sesuatu yang ada di dunia ini baik yang
Nampak maupun tidak Nampak oleh manusia termasuk juga apapun yang
di lakukan manusia itu sendiri.
Allah juga melihat amal baik dan amal buruk manusia. Jika baik maka
Allah akan memberi pahala, dan jika buruk maka Allah akan memberinya
dosa.
Penglihatan manusia sangatlah terbatas. Sedangkan Allah sangat tidak
terbatas. Oleh karena itu, kita harus selalu berbuat baik dimanapun dan
kapanpun karena kita selalu dilihat oleh Allah SWT.

D. Allah Al Khaliq
Allah SWT adalah pencipta seluruh alam beserta isinya. Bulan, bintang,
matahari, gunung, laut, manusia, dan lain sebagainya adalah bukti bahwa
Allah adalah sang pencipta.
Ciptaan Allah disebut makhluk. Dan manusia adalah makhluk Allah yang
paling sempurna. Manusia diberi akal untuk berpikir.

E. Allah As-Sami’
Allah SWT dapat mendengar suara apa saja. Suara yang sudah diucapkan
maupun yang masih di dalam hati dapat di dengar oleh Allah SWT.
Berdoalah kepada Allah, niscaya Allah akan mendengar dan
mengabulkannya.

Bab 3 Mencontoh Perilaku Terpuji

A. Menampilkan Perilaku Rendah Hati


 Pengertian Rendah Hati
Rendah hati artinya tidak sombong.
Istilah lain dari rendah hati adalah tawaduk.
Rendah hati dapat kita lakukan kepada Allah dan manusia.
Orang yang rendah hati akan selalu menghormati orang lain.
Selalu menjauhi diri dari yang dilarang dan melaksanakan yang
diperintahkan.
 Ciri-Ciri Perilaku Rendah Hati
1. Menganggap dirinya sama dengan orang lain
2. Berperilaku apa adanya
3. Sering mengungkapkan bahwa yang bisa dilakukannya hanyalah
sebagian kecil dari sumbangan orang banyak
4. Berusaha menghindari sikap sombong
5. Menjauhi sikap membanggakan diri
6. Tidak mengharapkan pujian
Pepatah mengatakan :
“ Ibarat imu padi, semakin berisi semakin merunduk”
Apa maksudnya?
Sifat manusia yang baik semakin bertambah ilmu, sikapnya semakin
sopan dan menghargai orang lain.
 Macam-Macam Perilaku Rendah Hati
Perilaku rendah hati ada beberapa macam yakni :
1. Rendah hati kepada Allah
2. Rendah hati kepada Rasulullah
3. Rendah hati kepada kedua orang tua
4. Rendah hati kepada teman
5. Rendah hati kepada kakak
6. Rendah hati kepada adik
 Keuntungan Perilaku Rendah Hati
1. Disenangi teman
2. Memiliki banyak kawan
3. Dihormati orang
4. Menghargai orang lain
5. Mendapat prestasi senantiasa ingat kepada Allah
6. Bersyukur dan tidak sombong jika mendapat sanjungan
7. Mendapat sanjungan dikembalikan kepada Allah SWT secara
mengucapkan subhanallah yang artinya “maha suci Allah”
8. Mendapatkan keberhasilan akan mengucapkan Alhamdulillah yang
artinya “segala puji bagi Allah”

B. Menampilkan Perilaku Hidup Sederhana


 Pengertian Hidup Sederhana
Sederhana adalah hidup secara wajar dan secukupnya.
Artinya hidup tidak berlebihan (glamour) namun tidak pula nista atau
sengsara. Isam mengajarkan kita hidup sederhana.
Istilah lain dari sederhana adalah bersahaja.
Ciri hidup sederhana
1. Wajar
2. Secukupnya
3. Bersahaja
 Keuntungan Perilaku Hidup Sederhana
1. Hidup tenang
2. Tidak silau oleh kekayaan orang lain
3. Tidak rendah diri
4. Tidak serakah atau rakus
 Bagaimana Memiliki Perilaku Hidup Sederhana
Islam memandang keindahan terletak pada kepribadian seseorang.
Bukan karena ganteng atau cantiknya seseorang dalam penampilan
dengan busana yang mempesona.
Tidak sedikit orang yang sederhana pakaiannya, tetapi berjiwa besar
dan berkepribadian luhur.
Kita biasakan hidup sederhana dalam berpakain, bertempat tinggal,
menggunakan uang, makan minum, berbicara, dan bergaul.
Rasulullah SAW bersabda:
Dari Abu Hurairah ra. Katanya Rasulullah SAW bersabda, “apabila
kamu melihat seseorang dikaruniai kelebihan dengan harta melimpah-
limpah dan dengan kecantikan, maka menengok pulalah kepada orang-
orang yang serba kekurangan.” (H.R. Muslim, Sahih Muslim 4:2494)
 Contoh Perilaku Hidup Sederhana
1. Sederhana dalam berpakaian
Ali bin Abi Thalib sebagai kepala negara mendapati bajunya robek
dan beliau sendiri yang menjahit untuk memperbaikinya.
Ketika ditanyakan “mengapa bisa begini ya Amirul Mukminin?”
Beliau menjawab “untuk mengkhusyukkan hati dan teladan bagi
orang yang beriman.”
2. Sederhana dalam bertempat tinggal
Ibnu Mas’ud pernah masuk ke rumah Rasulullah SAW. Mendapati
beliau berbaring diatas sehelai anyaman daun kurma sehingga
tampak membekas pada pipinya.
Ibnu Mas’ud bertanya: “Ya Rasulullah, bagaimana jika aku carikan
bantal untukmu?”
Rasulullah menjawab “aku tidak memerlukan itu, hidup di dunia
laksana orang berpesiar dan berteduh sebentar pada pohon yang
rindang dikala tersengat matahari, kemudian berangkat lagi kearah
tujuan.”
3. Sederhana dalam menggunakan uang
Ketika Nabi Muhammad SAW sakit menjelang akhir hayatnya,
beliau teringat bahwa dirumahnya masih tersimpan tujuh keping
dinar emas, dalam keadaan sakit parah, ia memanggil keluarganya
untuk segera mmebagikan mata uang tersebut kepada fakir miskin.
4. Sederhana dalam makan dan minum
Rasululah SAW sering berpuasa sunah, agar disaat lapar tetap
beribadah kepada Allah SWT.
Aisyah menceritakan keluarga Nabi Muhammad SAW, tidak pernah
makan sampai dua kali dalam sehari.
Makanan yang disimpan di rumah tidak lebih dari sepotong roti
untuk dimakan tiga orang.

C. Menampilkan Adab Buang Air Besar dan Kecil


 Perlunya Menjaga Kebersihan
Kebersihan sebagian dari iman.
Bersih pangkal sehat.
Kita harus selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan.
Allah berfirman :
‫ان هللا يحب التوابين ويحب المتطهرين‬
Artinya : “sungguh Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai
orang yang menyucikan diri.” (Q.S. Al-Baqarah/2:222)
Tujuan bersuci agar hidup bersih dan sehat serta menghilangkan
kotoran dan najis yang melekat pada badan, pakaian, dan tempat.
Kotoran yang bersifat batiniyah disebut hadas.
Kotoran yang bersifat lahiriyah disebut najis.
 Macam-Macam Najis
Najis atau kotoran ada tiga macam
1. Najis Mukhaffafah
Najis mukhaffafah biasa disebut juga dengan najis ringan
Misalnya air kencing bayi laki-laki yang baru lahir
Cara mensucikan dengan memercikkan air terhadap benda yang
terkena najis.
2. Najis Mutawasitah
Najis mutawasitah biasa disebut juga dengan najis sedang
Misalnya kotoran ayam dan air kencing manusia.
Cara mensucikan badan atau pakaian terkena najis atau kotoran
dengan mengambil air suci dan sabun.
Siramkan air itu ketempat yang terkena najis gosokkan hingga bersih
dan tidak berbau.
Jika menggunakan kertas atau batu kering yang suci gosokkan
perahan-lahan benda itu ketempat yang terkena najis hingga benar-
benar hilang.
3. Najis mughaladah
Najis Mughaladah biasa disebut juga dengan najis berat
Misalnya kotoran babi dan air liur anjing.
Cara mensucikannya dengan air suci, debu, dan sabun dibasuh
hingga tujuh kali.
 Macam-Macam Buang Air
Berkaitan dengan menghilangkan hadas kecil atau najis yang
dikeluarkan dari tubuh manusia terdapat istilah buang air.
Buang air ada 2 yakni :
1. Buang air besar
2. Buang air kecil
 Pengertian Buang Air Besar dan Kecil
Kita mengenal istilah taharah dan istinjak.
Taharah artinya bersuci, misalnya berwudhu dan mandi.
Istinjak artinya cebok, misalnya buang air kecil atau besar.
Buang air kecil nama lainnya kencing
Buang air besar nama lainnya berak
Untuk menghilangkan najis karena buang air besar dan kecil disebut
cebok atau istinjak.
Tujuan bersuci agar hidup bersih dan sehat serta menghilangkan
kotoran dan najis yang melekat pada badan, pakaian, dan tempat.
 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan ketika Hendak Buang Air Kecil
1. Mencari tempat yang sepi dari manusia dan jauh dari penglihatan.
2. Tidak membawa masuk apa saja yang didalamnya terdapat tulisan
Al-Qur’an dan Hadist.
3. Masuk kedalam toilet/WC dengan mendahulukan kaki kiri sambil
berdo’a
‫ اللهم ا ني‬:‫عن انس بن ما لك يقول كان النبي صلى هللا عليه وسلم اذا دخل الخالء قا ل‬
‫اعوذبك من الخبث والخبائث‬
Artinya:
Dari Anas bin Malik ra., mengatakan, “apabila Nabi SAW hendak
masuk kakus, beliau membaca, “Ya Allah aku berlindung kepada-
Mu dari segala yang kotor (gangguan setan jantan yang keji dan
gangguan setan betina). (H.R. bukhori Muslim dan Muslim, Sahih
Al-Bukhori 1:102)
 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika dalam Toilet Atau WC
Ketika dalam toilet atau WC sikap dan perilaku kita hendaklah:
1. Tidak menghadap kiblat atau membelakanginya
2. Istinjak (cebok) dengan air yang suci
3. Istinjak (cebok) dengan tangan kiri
 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika keluar dari Toilet Atau WC
Ketika keluar dari toilet atau WC kita melangkahkan kaki kanan dan
membaca do’a
‫غفرانك‬
Artinya: Ya Allah ampunilah aku. (H.R. Ahmad, Abu Dawus, Tirmidzi,
nasai, Ibnu Majah, dan disahkan oleh Abu Hatim dan Hakam,
Bulughul-marami min adillatil-ahkam(i) 1:106)
 Benda yang Boleh untuk Istinjak
Benda-benda yang boleh digunakan untuk istinjak atau cebok antara
lain:
1. Air
2. Batu
3. Kertas tisu
4. Daun
 Benda yang Dilarang untuk Istinjak
Benda-benda yang tidak boleh digunakan untuk istinjak atau cebok
antara lain:
1. Tulang
2. Sesuatu yang bernilai seperti makanan
3. Kaca
4. Plastik
5. Mika
 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Hendak Buang Air Besar
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika hendak buang air besar:
1. Tidak buang air besar di tempat berteduh manusia
2. Tidak mengangkat pakaiannya agar auratnya tidak terbuka
3. Tidak menghadap kiblat atau membelakanginya
4. Ditengah jalan
5. Tidak mengobrol atau berbicara
 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Buang Air Besar
Yang harus diperhatikan usai buang air besar atau berak:
1. Keluar dari toilet atau WC dengan mendahulukan kaki kanan, karena
Rasulullah SAW berbuat seperti itu.
2. Membaca do’a
‫الحمدهلل الذي اذهب عني االذى وعافاني‬
Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari
diriku dan mengembalikan kesehatanku.
Bab 4 Mengenal Tata Cara Wudhu

A. Membiasakan Wudhu Dengan Tertib


 Pengertian Wudhu
Wudhu berarti bersih dan indah.
Wudhu maksudnya membasuh anggota badan tertentu dari kanan ke
kiri secara bergantian dan berurutan.
Tujuan kita berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil.
Kita berwudhu dengan air yang suci lagi mensucikan
 Macam Air untuk Berwudhu
Ada 7 macam air yang dapat digunakan untuk berwudhu yaitu:
1. Air mata air
2. Air sumur
3. Air sungai
4. Air laut
5. Air hujan
6. Air embun
7. Air es
Wudhu termasuk salah satu syarat sahnya sholat.
Kita sebaiknya membiasakan berwudhu agar muka kita nampak cerah
dan berseri-seri.
 Rukun Wudhu
Rukun wudhu itu sesuatu yang wajib dikerjakan ketika berwudhu.
Meninggalkan salah satu rukun wudhu maka wudhunya batal.
Rukun wudhu ada enam yaitu:
1. Membaca niat
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan sampai siku
4. Mengusap (menyapu) sebagian kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib atau berurutan
 Sunah Wudhu
Sunah wudhu terdiri atas:
1. Membaca basmalah yakni bismillahir rahmanir Rahim
2. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan
3. Berkumur-kumur
4. Membasuh kedua lubang hidung
5. Membasuh kedua telinga
6. Semua yang dibasuh diulang tiga kali
7. Mendahulukan anggota badan yang kanan
8. Berdoa sesudah berwudhu
 Hukum Wudhu
Kita diwajibkan berwudhu ketika hendak salat.
Disunahkan selesai mandi dan akan membaca Al-Qur’an.
Sangat baik kita membiasakan berwudhu sebelum tidur.
 Yang Membatalkan Wudhu
Hal-hal yang membatalkan wudhu antara lain:
1. Buang air kecil (kencing)
2. Buang air besar (berak)
3. Keluar angin dari dubur misalnya kentut
4. Hilang akal misalnya tertidur, pingsan, dan gila
 Praktik Berwudhu
Urutan dan tata cara berwudhu baik berupa gerakan maupun bacaan
dapat dilihat pada praktik berwudhu berikut ini.
1. Membasuh kedua telapak tangan dengan air yang suci mensucikan,
diawali dengan membaca basmalah.
2. Berkumur-kumur memasukkan air kedalam mulut. Gunanya untuk
membersihkan sisa-sisa makanan.
3. Membersihkan atau menghisap air kedalam lubang hidung (istinsa’).
4. Membasuh muka sambil membaca niat wudhu dalam hati.
Bacaan niat wudhu :
‫نويت الوضوءلرفع الحدث االصغرفرضا هلل تعا لى‬
Artinya:
aku niat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardhu karena
Allah ta’ala
5. Membasuh kedua tangan sampai siku (di awali tangan kanan
kemudian tangan kiri)
6. Mengusap sebagian kepala atau rambut dengan air
7. Mengusap daun telinga dengan cara kedua telunjuk tangan masuk
kedalam lubang telinga dan ibu jari pada daun telinga. Dimulai dari
bawah keatas
8. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki (dimulai kaki kanan
kemudian kaki kiri)
Urutan wudhu tersebut diatas harus tertib artinya berurutan.

B. Membaca Doa Setelah Berwudhu


‫اشهدان الاله االهللا وحده الشريك له واشهدان محمدا عبده ورسوله اللهم اجعلني من التوابين‬
‫واجعلني من المتطهرين واجعلني من عبادك الصالحين‬
Artinya:
Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, hanya satu tidak
bersekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammaad hamba Allah
dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang bertaubat dan
jadikanlah aku orang yang suci. Serta jadikanlah aku dari golongan orang-
orang yang saleh.

Bab 5 Mengenal Bacaan Sholat

A. Melafalkan Bacaan Sholat


 Bacaan Niat Sholat
Niat diucapkan dalam hati dan dapat dibantu dengan lisan.
Niat sholat disesuaikan dengan salat yang akan ditunaikan.
Sholat fardhu lima kali sehari semalam.
Bacaan niatnya sebagai berikut:
1. Niat sholat subuh (dua rakaat)

‫اصلى فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة اداء هلل تعالى‬


Artinya:
Aku shalat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat pada
waktunya karena Allah ta’ala.
2. Niat shalat dzuhur (empat rakaat)

‫اصلى فرض الظهر اربع ركعات مستقبل القبلة اداء هلل تعالى‬
Artinya:
Aku shalat fardhu dzuhur empat rakaat menghaadap kiblat pada
waktunya karena Allah ta’ala
3. Niat shalat ashar (empat rakaat)

‫اصلى فرض العصراربع ركعات مستقبل القبلة اداء هلل تعالى‬


Artinya:
Aku shalat fardhu ashar empat rakaat menghadap kiblat pada
waktunya karena Allah ta’ala
4. Niat shalat maghrib (tiga rakaat)

‫اصلى فرض المغرب ثالث ركعات مستقبل القبلة اداء هلل تعالى‬
Artinya:
Aku shalat fardhu maghrib tiga rakaat menghadap kiblat pada
waktunya karena Allah ta’ala
5. Niat shalat isya’ (empat rakaat)

‫اصلى فرض العشاء اربع ركعات مستقبل القبلة اداء هلل تعالى‬
Artinya:
Aku shalat fardhu isya’ empat rakaat menghadap kiblat pada
waktuya karena Allah ta’ala
 Bacaan Takbiratul Ihram
‫هللا اكبر‬
Artinya:
Allah maha besar
 Bacaan Do’a Iftitah
Iftitah artinya pembukaan.
Do’a iftitah adalah do’a pembukaan sholat.
Maksudnya do’a pembukaan setelah takbiratul ihram dan sebelum
membaca surah al-fatihah dalam sholat.
Hukum membaca doa iftitah adalah sunah (anjuran) artinya lebih baik
dibaca dalam sholat.
Beberapa macam bacaan doa iftitah yang semuanya bersumber dari
Allah SWT, adalah sebagai berikut:
1. Diawali Allahu akbar dan diakhiri salam
Dari ibnu umar ra., katanya, “ketika kami sedang shalat bersama
Rasulullah tiba-tiba ada seorang laki-laki dalam jamaah membaca

‫هللا اكبركبيرا والحمدهلل كثيرا وسبحان هللا بكرة واصيال‬


Artinya:
Allah maha besar dengan segala kebesaran dan segala puji bagi
Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci bagi Allah paada waktu
pagi dan petang.
Maka bertanya Rasulullah., “siapa yang membaca kalimat itu tadi?”
jawab laki-laki itu, “aku, ya Rasulullah!” sabda Rasulullah saw.,
“aku kagum terhadap kalimat itu karenanya dibukakan segala pintu
langit.” Kata ibnu umar, “aku tidak pernah lupa membacanya sejak
kudengar Rasulullah saw membacanya.” (H.R. Muslim, Sahih
Muslim 1:557)
2. Diawali wajjahtu dan diakhiri wa ana minal muslimin
Dari ali bin abi thalib dari Rasulullah bahwasanya beliau apabila
berdiri shalat (sesudah takbiratul ihram) membaca:

‫وجهت وجهي للذي فطرالسماوات واالرض حنيفامسلما وماانامن المشركين ان صالتي‬


‫ونسكي ومحياي ومماتي هلل رب العا لمين الشريك له وبذلك امرت وانا من المسلمين‬
)‫(رواه مسلم‬
Artinya:
Aku hadapkan diriku kepada Allah yang menciptakan langit dan
bumi dengan penuh kesadaran dan penyerahan diri dan aku bukan
dari golongan musyrikin (orang-orang yang menyekutukan Alah).
Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku semata-mata
karena Allah Tuhan seluruh alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan
demikianlah aku diperintahkan dan aku dari golongan muslimin
(orang-orang islam). (H.R. Ahmad, Muslim, At-tirmidzi dan Abu
Dawud)
3. Menggunakan allahu akbar dan inni wajjahtu

‫هللا اكبركبيرا والحمدهلل كثيراوسبحنان هللا بكرة واصيال(اني) وجهت وجهي للذي‬
‫فطرالسماوات واالرض حنيفامسلما وماانامن المشركين ان صالتي ونسكي ومحياي‬
‫ومماتي هلل رب العا لمين الشريك له وبذلك امرت وانا من المسلمين‬
Artinya:
Alah maha besar dengan segala kessabaran dan segala puji bagi allah
sebanyak-banyaknya. Maha suci allah waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku hadapkan diriku kepada Allah yang menjadikan
langit dan bumi dengan penuh kesadaran dan penyerahan diri serta
aku bukan dari golongan musyrikin (orang-orang yang
menyekutukan Allah), sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku,
dan matiku semata-mata karena Allah tuhan seluruh alam. Tidak ada
sekutu bagi-Nya dan demikianlah aku diperintahkan dan aku dari
golongan muslimin (orag-orang islam).
4. Menggunakan allahumma ba’id

‫اللهم باعد بيني وبين خطاياي كماباعدت بين المشرق والمغرب اللهم نقني من‬
‫الخطايا كما ينقى الثوب االبيض من الدنس اللهم اغسلني من خطاياي بالماء والثلج‬
‫والبرد‬
Artinya:
Ya Allah jauhkanlah antara aku dan dosaku sebagaimana Engkau
menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari
dosa sebagaimana telah dibersihkan pakaian putih dari kotoran. Ya
Allah hilangkanlah dosaku dengan air, es, dan air embun. (H.R.
Bukhori dan Muslim, Sahih Al-Bukhori 1:554, Bulughul-marami
min adillatil-ahkam(i) 1:286 ).
Ketika kita sholat dapat memilih salah satu di antara keempat bacaan
doa iftitah tersebut diatas.
Biasanya yang sering digunakan adalah bacaan nomor 3 dan 4
 Bacaan Surah Al-Fatihah
‫بسم هللا الرحمن الحيم‬
‫الحمدهلل رب العلمين‬
‫الرحمن الرحيم‬
‫ملك يوم الدين‬
‫اياك نعبدواياك نستعين‬
‫اهدنا الصراط المستقيم‬
‫صراط الذين انعمت عليهم غيرالمغضوب عليهم وال الضالين‬
Artinya:
1. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengesih lagi maha
penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam.
3. Yang maha pengasih, maha penyayang.
4. Pemilik hari pembalasan.
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
7. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya,
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka
yang sesat.
Setelah ‫ والالضالين‬dilanjutkan dengan membaca ‫ امين‬artinya kabulkanlah.
 Bacaan Surat Pilihan
Setelah membaca Surah Al-Fatihah diteruskan dengan membaca ayat
atau surah Al-Qur’an lainnya yang telah dihafal.
 Bacaan Rukuk
Dari posisi berdiri (takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca al-
fatihah, dan membaca ayat atau surah al-qur’an lainnya) ke rukuk
membaca allahu akbar.
Ketika rukuk membaca tasbih berupa:

‫سبحن ربي العظيم وبحمده‬


Artinya:
Maha suci allah yang maha agung serta memujilah aku kepada-Nya
 Bacaan Iktidal
Ketika bangkit dari rukuk yakni iktidal, membaca:

‫سمع هللا لمن حمده‬


Artinya: Maha mendengar allah pujian orang yang memuji-Nya.
Setelah berdiri tegak membaca:

‫زبناولك الحمد‬
Artinya: ya Tuhan kami, untuk-Mulah pujian.
Atau membaca

‫ربناولك الحمد ملء السموات وملء االرض وملءماشئت من شيئ بعد‬


Artinya:
Ya Tuhan kami, untuk-Mulah pujian sepenuh langit dan bumi, dan
sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu.
 Bacaan Qunut
Bagi mereka yang menggunakan bacaan doa qunut di setiap salat subuh
pada rakaat terakhir.
Setelah iktidal sebelum sujud maka bacaan doa qunut sebagai berikut:

‫اللهم اهدني فيمن هديت‬


‫وعافني فيمن عافيت‬
‫وتولني فيمن توليت‬
‫وبارك لي فيمااعطيت‬
‫وقني شرما قضيت‬
‫فانك تقضي واليقضى عليك‬
‫فانه اليذل من وا ليت‬
‫وال يعز من عاديت‬
‫تباركت ربنا وتعا ليت‬
‫فلك الحمدعلى ما قضيت‬
‫استغفرك واتوب اليك‬
‫وصلى هللا على سيدنامحمد النبي االمي وعلى اله وصحبه وسلم‬
 Bacaan Sujud
Dari iktidal ke sujud membaca allahu akbar.
Ketika sujud membaca tasbih berupa:

‫سبحن ربي االعلى وبحمده‬


Artinya:
Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepada-Nya.
 Bacaan Duduk Antara Dua Sujud
Dari sujud pertama ke duduk antara dua sujud membaca allahu akbar.
Setelah posisi duduk iftirasy (duduk antara dua sujud), membaca:

‫رب اغفرلى وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واهدني وعافني واعف عني‬

Dari sujud kedua pada rakaat kedua ke duduk tasyahud awa membaca
allahu akbar.
Melakukan duduk tasyahud awal (duduk iftirasy) dengan posisi sama
persis ketika duduk antara dua sujud.
Membaca bacaan tasyahud awal.
 Bacaan Tasyahud Awal

‫السالم‬.‫السالم عليك ايها النبي ورحمة هللا وبركاته‬.‫التحيات المباركات الصلوات الطيبات هلل‬
‫اللهم صلى‬.‫اشهد ان ال اله اال هللا واشهد ان محمدا رسول هللا‬.‫عليناوعلى عبادهللا الصالحين‬
‫على سيدنا محمد‬
 Bacaan tasyahud akhir
Dari sujud kedua pada rakaat terakhir ke duduk tasyahud akhir (duduk
tawarruk) membaca allahu akbar.
Kemudian duduk tawarruk dengan membaca bacaan sama seperti ketika
tasyahud awal. Hanya ditambah dengan bacaan salawat atas nabi.
Selengkapnya bacaan tasyahud akhir adalah sebagai berikut:

‫السالم‬.‫السالم عليك ايها النبي ورحمة هللا وبركاته‬.‫التحيات المباركات الصلوات الطيبات هلل‬
‫اللهم صلى‬.‫اشهد ان ال اله اال هللا واشهد ان محمدا رسول هللا‬.‫عليناوعلى عبادهللا الصالحين‬
‫كماصليت على سيدنا ابرهيم وعلى ال سيدنا‬.‫على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد‬
‫كماباركت على سيدنا ابرهيم وعلى ال‬.‫وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد‬.‫ابرهيم‬
‫فى العالمين انك حميد مجيد‬.‫سيدنا ابرهيم‬.
Dan dilanjutkan dengan membaca:

‫اللهم اني اعوذبك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شرفتنة‬
‫المسيح الدجال‬
 Bacaan Salam
Untuk mengakhiri salat menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri sambil
membaca salam:

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Artinya:
Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah allah tetap pada kamu
sekalian.

B. Menghafal Bacaan Sholat


 Kegiatan Menghafalkan Bacaan Sholat
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
Tiap-tiap kelompok menghafalkan bacaan sholat.
1. Bacaan sholat harus dibaca dengan benar dan dihafalkan dengan
baik.
2. Bila kita hafal bacaan shalat akan memperlancar kebutuhan kita
untuk dapat shalat dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai