Anda di halaman 1dari 9

1.

Menganalisis hubungan iman, islam dan ihsan


a. Islam
Kata Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu yang artinya adalah
patuh, tunduk, menyerahkan diri, dan selamat.Sedang menurut istilah, Islam yaitu agama
yang mengajarkan agar manusia berserahdiri dan tunduk sepenuhnya kepada Allah. Tunduk
atau berserah diri adalah mengerjakanperintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Orang yang
tunduk dan berserah dirikepada Allah disebut Muslim.
b. Iman
Menurut bahasa iman berarti percaya. Sedangkan menurut istilah iman adalah:
“Iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan
dilaksanakan dengan anggota badan (perbuatan).”
Jika seseorang sudah mengimani seluruh ajaran Islam, maka orang tersebut sudah
dapat dikatakan mukmin(orang yang beriman).
c. Ihsan
Ihsan berasal dari bahasa Arab: yang berarti kebaikan.Ihsan adalah perbuatan baik sebagai
bentuk penghambaan diri kepada Allah sebagai makhluk individu, yaitu hubungannya dengan
Allah maupun sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesama.
2. Menentukan sifat wajib bagi Allah swt yang ma’ani
Sifat Ma’ani, yaitu sifat yang ada pada zat Allah yang sesuai dengan kesempurnaan
Allah. Karena keberadaan sifat inilah nantinya muncul sifat ma’nawiyah. Yang
termasuk sifat ma’ani ada tujuh, yaitu:
a. Qudrat
b. Iradat
c. ‘Ilmu
d. hayat
e. Sama’
f. Basar
g. Kalam
Sifat-sifat ma’ani ini adalah sifat-sifat yang juga dimiliki oleh makhluk. Bedanya,
jika yang memiliki sifat ini Allah maka sifat ini tidak tebatas, sedangkan jika yang
memiliki sifat ini makhluk, maka sifat ini terbatas. Contohnya: Allah Maha hidup
artinya selamanya dan tidak akan mati. Sedangkan makhluk-Nya juga hidup, tapi
suatu saat akan mati.
3. Menentukan sifat taat ikhlas, khauf, dan taubat
1. Taat dalam Islam adalah patuh terhadap segala yang diperintahkan oleh Allah
dan Rasul-Nya
2. Ikhlas adalah niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal sebagai wujud
menjalankan ketaatan kepada Allah dalam kehidupan dalam semua aspek.
3. Khauf adalah suatu sikap mental merasa takut kepada Allah karena kurang
sempurna pengabdiannya, takut atau khawatir kalau-kalau Allah tidak senang
padanya dan akan menghukumnya karena apa yang telah ia lakukan.
4. Taubat berarti kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat
dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa-dosa yang pernah dilakukan
sebelumnya.
4. Menunjukkan adab salat dan dzikir
a. Adab shalat
Shalat adalah ibadah wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh dan berakal sehat.Shalat
pada hakikatnya adalah bentuk komunikasi antara seorang hamba dengan Allah Swt.Akan
tetapi, banyak orang kurang bisa menikmati ibadah shalat. Hal ini bisa disebabkanbeberapa
hal, di antaranya adalah karena ia menganggap shalat hanyalah rutinitas belaka,sehingga
shalatnya tidak berdampak apa-apa dalam kehidupannya. Padahal Allah berirman bahwa
dengan shalat yang khusyu’ maka seseorang akan bisa terhindar dari berbuat kekejian dan
kemunkaran. Sehingga di antara masalah bangsa ini adalah banyak orang yang shalat,tapi
sebagian mereka ada yang melakukan korupsi.
b. Adab berdzikir
Kurang afdhal apabila orang yang melaksanakan shalat, usai salam ia langsung berdiri
pulang tanpa berzikir. Sehingga ba'da shalatpun seseorang dianjurkan berzikir. Zikir
menurut bahasa berarti ingat. Dalam hal ini yang dimaksud adalah mengingat Allah
dengan cara memperbanyak mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah sesuai dengan yang
diajarkan oleh rasulullah, para sahabat, dan orang-orang yang soleh sebelum kita.
5. – menentukan dalil sifat al asma al husna

ْ ُ‫ُوا الَّ ِذينَ ي ُْل ِح ُدونَ فِي أَ ْس َمآئِ ِه َسيُجْ َزوْ نَ َما كَان‬
َ‫وا يَ ْع َملُون‬ ْ ‫ ْال ُح ْسنَى فَا ْدعُوهُ بِهَا َو َذر‬c‫َوهّلِل ِ األَ ْس َماء‬

“Hanya milik Allah nama-nama (asmaul husna), maka bermohonlah kepadaNya dengan
menyebut nama-nama (asmaul husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS.
Al A’raf 7:180)

-
Menetukan bukti Allah memiliki asma alhusna( al aziz, algaffar, al bashit, an nafi, ar,
rauf, al barr, algoffur, al fattah, al adl, alqayyum)
Pembahasan 1:
1. Al-Aziz (Azza) yang artinya Maha Perkasa.
2. Al-‘Adl, Maha Adil.
3. Al-Qayyum, Maha Berdiri Sendiri (Maha Mengurusi hambaNya).
Pembahasan 2:
4. Al-Ghaffar artinya Maha Pengampun
5. Al-Bashit artinya Maha Melapangkan
6. An-Nafi’ artinya Maha Memberi Manfaat
Pembahasan 3:
7. Ar-Ra’uf, Maha Pengasih.
8. Al-Barr, Maha Baik.
9. Al-Fattah, Maha Membuka, Memenangkan.
6.Menentukan dalil sifat sifat malaikat

1. Mereka diciptakan dari cahaya

َ ِ‫َار َو ُخل‬
‫ق آ َد َم ِم َّما‬ ٍ ‫ج ِم ْن ن‬ ِ ‫ان ِم ْن َم‬
ٍ ‫ار‬ َ ِ‫ت ْال َمالَئِ َكةُ ِم ْن نُوْ ٍر َو ُخل‬
ُّ ‫ق ال ِج‬ ِ َ‫ى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ُخلِق‬ َ ِ‫ض َي هللاُ َع ْنهَا ع َْن َرسُوْ ِل هللا‬
َّ ‫صل‬ ِ ‫ع َْن عَائِ َشةَ َر‬
)‫صفَ لَ ُك ْم ( رواه مسلم‬ َ ُ ‫و‬

Dari ‘Aisyah x berkata, dari rasulullah r bersabda: “Malaikat diciptakan dari cahayat, dan jin
diciptakan dari kilatan api, sedangkan manusia diciptakan ………… (H.R. Muslim)

2. Mereka tidak dapat dilihat

‫ َو َعلِ ْي ِه‬: ‫ت‬ َ ُ‫ يَا عَائِ َشةَ هَ َذا ِجب ِْر ْي ُل يَ ْق َرئ‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْيهَ َو َسلَّ َم‬
ْ َ‫ قَال‬,‫ك ال َّسالَ َم‬ َ َ‫ت ق‬
َ ِ‫ال َرسُوْ ُل هللا‬ ِ ‫ع َْن أَبِ ْي َسلَ َمةَ أَ َّن عَائِ َشةَ َر‬
ْ َ‫ض َي هللاُ َع ْنهَا قَال‬
َ َ ُ
)‫ال َّسال َم َو َرحْ َمة هللاِ َو هُ َو يَ َرى َما ال أ َرى (متفق عليه‬ َ

Dari Abu Salamah bahwasanya ‘Aisyah x berkata, rasulullah r bersabda:  “Wahai ‘Aisyah, ini
Jibril datang dan dia menyampaikan salam kepadamu! ‘Aisyah pun menjawab: Begitu pula
‘alaihis salam wa rahmatullah (baginya keselamatan dan rahmat Allah), dia dapat melihatku
sedangkan aku tak dapat melihatnya. (Muttafaq ‘Alaihi)

7. Menentukan kategori pengertian akhlak tercela riya dan nifak


a. Riya’ dalam Bahasa Arab artinya memperlihatkan atau memamerkan, secara istilah riya’
yaitu memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, baik barang maupun perbuatan baikyang
dilakukan, dengan maksud agar orang lain dapat melihatnya dan akhirnya memujinya. Hal yang
sepadan dengan riya’ adalah sum’ah yaitu berbuat kebaikan agar kebaikan itu didengar orang
lain dan dipujinya, walaupun kebaikan itu berupa amal ibadah kepada Allah Swt. Orang yang
sum’ah dengan perbuatan baiknya, berarti ingin mendengar pujian orang lain terhadap kebaikan
yang ia lakukan. Dengan adanya pujian tersebut, akhirnya masyhurlah nama baiknya di
lingkungan masyarakat.
b. Kata nifa􀡃q berasal dari kata: na􀂿qa alyarbu’, artinya lubang hewan sejenis tikus.
Lubang ini ada dua, ia bisa masuk ke lubang satu kemudian keluar lewat lubang yang lain.
Demikianlah gambaran keadaan orang-orang muna􀂿k, satu sisi menampakkan Islamnya,tetapi
di sisi lain ia amat ka􀂿r dan menentang kepentingan Agama Islam.

8. Menganalisis keteladanan kisah ashabul kahfi


Ashabul Kahfi merupakan kisah perjuangan tujuh orang pemuda yang menyelamatkan
keyakinannya kepada Allah Yang Maha Esa. Mereka hidup di negeri Syam yang dikuasai
bangsa Romawi. Saat itu Syam diperintah oleh gubernur Romawi yang amat kejam, Daqianus
namanya. Daqianus ialah seorang penyembah berhala yang amat fanatik. Ia menyebar mata-
mata ke seluruh negeri Syam untuk mengetahui orang-orang yang tidak menyembah berhala.
Jika orang suruhan Daqianus menemukan anggota masyarakat yang tidak menyembah berhala
seperti yang dilakukan Daqianus, maka mereka akan diseret ke hadapan Daqianus.

Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt., yang meyakini
bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah Swt. semata. Mereka teguh di atas
keyakinan yang benar. Meskipun bertentangan dengan mayoritas masyarakat ketika itu. Ashabul
Kahfi mengambil keputusan untuk menghindari kejaran Daqianus dengan cara bersembunyi di
gua. Demi menyelamatkan akidah dan keyakinan mereka. Sebelumnya mereka berdoa kepada
Allah Swt.

Artinya: (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya
Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang
lurus bagi kami dalam urusan kami.” (Q.S. al-Kahf/18:10)

Lalu Allah Swt. pun mengabulkan doa mereka dan memudahkan urusan mereka. Mereka
berlindung di dalam sebuah gua Lalu Allah Swt. pun mengabulkan doa mereka dan
memudahkan urusan mereka. Mereka berlindung di dalam sebuah gua yang cukup luas sehingga
mereka bisa tinggal dengan nyaman di dalamnya. Allah Swt. juga menidurkan mereka di dalam
gua tersebut selama 309 tahun, sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apa pun.

Ashabul Kahfi tidur di dalam gua mendapat perlindungan dan penjagaan dari Allah Swt. Sinar
matahari tidak masuk ke dalam gua, sehingga tidak langsung mengenai tubuh mereka, sehingga
tubuh mereka tidak rusak. Dengan demikian mereka pun tidak merasa kepanasan dengan
sengatan sinar matahari. Bahkan Allah Swt. menjadikan orang yang melihat Ashabul Kahfi
mengira bahwa mereka dalam keadaan terbangun. 

Ketika Allah Swt. membangunkan Ashabul Kahfi, maka salah satu dari mereka pergi ke kota
dengan membawa uang untuk membeli makanan. Apa yang didapati salah saorang Ashabul
Kahfi tersebut? Ternyata ia mendapati negeri (yaitu negeri Daqianus) sudah berubah, penduduk
dan pemerintah pun telah berganti. Penduduk tidak mengenali mereka, juga tidak seorang pun
yang dia kenal dari penduduk negeri tersebut.
9. – menentukan isi pokok kandungan kitab suci alquran
1. Aqidah / Akidah
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti wajib
dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu
menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah tidur dan tidak
beranak-pinak. Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang pertama.
Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.
2. Ibadah
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian "fuqaha" ibadah
adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dkerjakan untuk mendapatkan ridho dari
Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti yang tercantum
dalam lima butir rukum islam. Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu,
membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji bagi yang telah
mampu menjalankannya.

3. Akhlaq / Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau akhlakul
karimah maupun yang tercela atau akhlakul madzmumah. Allah SWT mengutus Nabi
Muhammd SAW tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperbaiki akhlaq. Setiap
manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya.

4. Hukum-Hukum
Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah kepada orang yang
beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman hukum pada sesama manusia
yang terbukti bersalah. Hukum dalam islam berdasarkan Alqur'an ada beberapa jenis atau
macam seperti jinayat, mu'amalat, munakahat, faraidh dan jihad.

5. Peringatan / Tadzkir
Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia akan
ancaman Allah SWT berupa siksa neraka atau waa'id. Tadzkir juga bisa berupa kabar gembira
bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan balasan berupa nikmat surga jannah atau
waa'ad. Di samping itu ada pula gambaran yang menyenangkan di dalam alquran atau disebut
juga targhib dan kebalikannya gambarang yang menakutkan dengan istilah lainnya tarhib.

6. Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah


Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang
mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Allah SWT serta ada juga yang mengalami
kebinasaan akibat tidak taat atau ingkar terhadap Allah SWT. Dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari sebaiknya kita mengambil pelajaran yang baik-baik dari sejarah masa lalu atau
dengan istilah lain ikibar.

7. Dorongan Untuk Berpikir


Di dalam al-qur'an banyak ayat-ayat yang mengulas suatu bahasan yang memerlukan
pemikiran menusia untuk mendapatkan manfaat dan juga membuktikan kebenarannya,
terutama mengenai alam semesta.
- Menunjukkan dalil beriman kepada kitab allah swt

Q.S Al Imran Ayat 3 dan 4


Artinya :

“Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya membenarkan


Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. Sebelum
(Al-Qur’an) menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan.”
#3. QS. Faathir ayat 31

Qs Faathir Ayat 31

Artinya :

“Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al
Quran) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat
(keadaan) hamba-hamba-Nya.”

10. – menunjukkan pengertian tawakkal, ikhtiar, sabar, syukur, dan qanaah


A.    Tawakkal
1.    Pengertian Tawakkal
       Kata tawakkal berasal dari bahasa Arab yang artinya pasrah dan menyaerah. Secara
istilah, tawakkal berarti sikap pasrah dan menyerah terhadap hasil suatu pekerjaan atau usaha
dengan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT .
B.    Ikhtiar
1.    Pengertian Ikhtiar
       Kata ikhtiar berasal dari bahasa Arab (ikhtara-yakhtaru-ikhtiyaaran) yang berarti
memilih. Ikhtiar diartikan berusaha karena pada hakikatnya orang yang berusaha berarti
memilih.
       Adapun menurut istilah, berusaha dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada
untuk meraih suatu harapan dan keingina yang dicita-citakan, ikhtiyar juga juga dapat
diartikan sebagai usaha sungguh-sungguh yang dilakukan untuk mendapatkan kebahagiaan
hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
C.    Sabar
1.    Pengertian Sabar
       Menurut bahasa, sabar artinya tabah,tahan uji.
       Sabar berarti tahan menderita sesuatu, tidak lekas marah, tidak lekas patah hati, dan tidak
lekas putus asa
D.    Syukur
1.    Pengertian Syukur
        Syukur berasal dari bahasa Arab yang berarti berterima kasih. Menurut istilah, bersyukur
adalah berterima kasih kepada Allah atas karunia yang dianugerahkan kepada dirinya.
       Apabila direnungkan secara mendalam, ternyata memang banyak nikmat Allah yang
telah kita terima dan gunakan dalam hidup ini. Demikian banyaknya sehingga kita tidak
mampu menghitungnya.

- menganalisis kisah/cerita tentang akhlak terpuji pada diri sendiri (tawakkal, ikhtiar, sabar,
syukur, dan qanaah)

cerita akhlaq terpuji , dari lingkungan sekitar

suatu hari ada seorang anak yang kehausan berjalan di depan rumah seorang ibu yang baik
hati , si anak itu meminta minum pada ibu itu , ibu itu iba , dan kemudian ibu itu memberinya
segelas susu, selesai meminum segelas susu , si anak mengucapkan terima kasih dan minta
maaf karen tidak dapat memberi imbalan atau bayar buat segelas susu dari ibu itu , dan ibu itu
bilang jika dia ikhlas memberi susu itu , tanpa pamrih

singkat cerita , setelah beberpa tahun lamanya , ibu itu sakit tumor dan butuh untuk segera di
operasi , sementara keluarga ibu itu tdk ada yang mampu membiayai operasinya , tanpa
sengaja seorang dokter melihat ibu itu , kemudian dokter tersebut melunasi semua biaya
operasi ibu itu , dan ahirnya operasi dilaksanakan , dan berjalan lancar .

keesokan harinya ibu itu bertanya kepada suster , siapa yang membiayai operasinya , dia mau
mengucapkan teerima kasih , sang suster menjawab jika yang membiayai adalah dokter rudi ,
ibu itu minta dipertemukan dengan dokter rudi , didepan dokter rudi ibu itu mengucapkan
terima kasih dan bilang insya'allah jika dia punya rejeki dia akan ganti biaya operasi itu,
dokter rudi mengambil secarik kertas dan memberikannya kepada ibu itu , ibu itu membaca
tulisan disecarik kertas itu , "sudah dibayar lunas dengan segelas susu belasan tahun yang
silam" , ibu itu ingat dan sadar , dokter rudi adalah anak yang pernah dia tolong dengan
segelas air susu.

dampak positif dari prilaku terpuji adalah , kita akan mendapat kemudahan dari Allah disaat
kita merasa kesulitan

11. – menunjukkan pengertian ananiah, putus asa, ghadab, dan tamak


A.       Ananiah
1.      Pengertian Ananiyah
Ananiah menurut bahasa artinya mengutamakan diri sendiri. Sikap ananiah disebut
juga sikap egois. Orang yang bersikap ananiah lebih mengutamakan kepentingan diri
sendiri dari pada orang lain. Sikap ini berbahaya bagi diri sendiri karena akan
membawa pelakunya menjadi rakus bahkan berupaya menyingkirkan keberadaan
orang lain yang akan mengganggu tujuannya.
B.        Putus Asa
1.      Pengertian Putuys Asa
Habis harapan tidak ada harapan lagi. Orang dikatakan putus asa bila tidak lagi
mempunyai harapan tentang sesuatu yang semula hendak dicapai, dan itu terjadi berulang
ulang.
C.        Gadhab
1. Pengertian gadab
Dari bahasa Arab yang artinya merasa sangat tidak senang dan panas ( karena dihina,
diperlakukan kurang baik ) dan sebagainya. Apabila kekecewaan cukup mendalam akhirnya
dilampiaskan dengan kemarahan.
D.       Tamak
1.      Pengertian tamak
Berasal dari bahasa Arab yang berarti loba, tamak dan rakus. Menurut istilah
terlampau besar nafsunya terhadap keduniaan.
- Menentukan dampak negatif dari sifat ananiah, putus asa, gadab, dan tamak
Dampak negative dari ananiyah
a.       Tidak disukai dalam pergaulan
b.      Menurunkan martabatnya sehingga lambat laun tidak disukai orang
c.       Terisolir daripergaulan masyarakat lingkungannya
Dampak negatif putus asa
a.       Merugikan diri sendiri karena membuang waktu dan energy yang dimiliki
b.      Susah untuk mencapai kemajuan karena tidak berani berbuat, kuatir gagal lagi
c.       Terkena sifat-sifat kafir karena putus asa dari rahmad Allah
Dampak Negatif Gadab
a.       Bagi pelakunya sendiri
1)         Tidak dapat berpikir secara tenang dalam menghadapi persoalan
2)         Mudah terkena tekanan batin apabila sering terjadi
3)         Susah menerima kebenaran dan saran karena emosinya yanbg memuncak
b.      Bagi orang lain
1)         Tidak dapat diajak berkomunikasi secara baik
2)         Menimbulkan kekhawatiran apabila melakukan hal-hal yang tidak diinginkan
  Dampak Negatif Tamak
a.       Mudah terjerumus dalam kehidupan yang sesat karena keduniaan
b.      Tercela dalam pandangan sesama manusia karena biasanya cenderung bakhil
c.       Jauh dari petunjuk agama karena waktunya habis untuk memikirkan harta.
12. menentukan salah satu adab kepada orang tua dan guru
A. ADAB KEPADA ORANG TUA

Orang tua merupakan orang yang secara jasmani menjadi asal keturunan anak, orang tua merupakan
sosok yang paling dekat hubungannya dengan anaknya. Pengorbanan orang tua sungguh tiada tara,
mereka mendidik kita dan menyerahkan hidupnya untuk keselamatan anaknya.
B. ADAB KEPADA GURU
Guru merupakan ‘orang tua kedua’ kita, merekalah yang berjasa dalam mendidik kita setelah
orang tua, Ilmu yang kita peroleh saat ini tidak lepas dari peranan seorang guru, seseorang
dapat membedakan baik dan buruk karena ilmu. Islam meletakkan ilmu di atas yang lainnya,
dan Islam juga meninggikan derajat orang yang berilmu dibanding yang lain.
13. menganalisis kisah keteladanan nabi ayyub as
Kisah Teladan Nabi Ayub as

Nabi Ayub as adalah putra Ishak bin Ibrahim as. Jadi Nabi Ayub as adalah salah satu cucu Nabi
Ishak, putra Nabi Ibrahim. Nabi Ayub as adalah orang yang kaya raya, hartanya berlimpah ruah,
dan ternaknya tak terbilang jumlahnya. Ia hidup makmur dan sejahtera. Walau kaya raya, ia
tetap tekun beribadah kepada Allah swt.Nabi Ayub as gemar berbuat kebajikan, suka menolong
orang yang menderita, terlebih  dari golongan fakir miskin. Para malaikat  terkagum-kagum  dan
selalu membicarakan ketaatan dan  keikhlasan Nabi  Ayub dalam  beribadah  kepada Allah.
Setan merasa iri dan ingin menjerumuskan Nabi Ayub as agar menjadi orang yang tidak sabar
dan celaka. Pertama  setan  mencoba  sendiri  menggoda  Nabi Ayub as agar tersesat dan tidak
mau bersyukur kepada Allah. Iri hati hati semakin memuncak untuk menyesatkan Nabi Ayub as.
Namun keimanan Nabi Ayub as tak tergoyahkan.Setan beranggapan, bahwa ketaatan Nabi Ayub
semata-mata takut kehilangan kenikmatan yang diberikan Allah  kepadanya.  Andaikata  ia
terkena musibah, kehilangan  harta benda, anak-anak dan istrinya, belum  tentu  ia  akan  taat
dan ikhlas menyembah Allah.
14. – menentukan sifat rasul
1. Shiddiq: benar, jujur dalam ucapan dan perbuatan
2. Amanah: dapat dipercaya
3. Tabligh: menyampaikan
4. Fathahah: cerdas
- Menunjukkan dalil sifat wajibagi rasul Allah Swt
- DALIL NAQLI SIFAT WAJIB BAGI ROSUL
-
- 1.    SIDIQ ( JUJUR )
- )۵۰ ‫ًّا (مريم‬cf‫ق َعلًِي‬
ٍ ‫ص ْد‬ َ ‫َو َوهَ ْبنَالهُ ْم ِم ْن رَّحْ َمتِنَا َو َج َع ْلنَالَهُ ْم لِ َس‬
ِ ‫ان‬
- Artinya : Dan kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat kami dan kami jadikan mereka buah
tutur yang baik dan mulia ( QS. Maryam : 50 )
-
- 2.    AMANAH ( TERPERCAYA )
-
- ‫اِ ْذ قَا َل لَهُ ْم اَ ُخ ْوهُ ْم نُ ْو ٌح اَالَ تَتّقُ ْو َن اِنّ ِى لَ ُك ْم َرس ُْو ٌل اَ ِمي ٌْن‬
- ( ۱۰۷-۱۰۶ ‫) الشعراء‬
- Artinya : Ketika saudara mereka ( Nuh ) berkata kepada mereka : “mengapa kamu tidak bertaqwa?
Seseungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan ( yang diutus ) kepadamu ( QS. Asy-syu’aro : 106 – 107 )
-
- 3.    TABLIGH ( MENYAMPAIKAN WAHYU )

- ) ۶۷ ‫ك ( المائدة‬ َ ‫يَااَيُّهَا ال َّرس ُْو ُل بَلِّ ْغ َما اُ ْن ِز َل اِلَي‬


َ ِ‫ْك ِم ْن َّرب‬
- Artinya : Wahai Rasul ! sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu ( QS. Al-maidah : 67 )
-
- 4.    FATHONAH ( CERDAS )

- َ ‫َوتِ ْل‬
) ۸۳ ‫ك ُح َّجتُنَا اَتَ ْينَاهَا اِب َْرا ِه ْي َم َعلَى قَ ْو ِم ِه ( االنعام‬
- Artinya : Dan itulah keterangan kami yang kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya ( QS.
Al-An’am : 83 )
15. 1. Mukjizat Kauniyah, adalah Mukjizat yang merupakan peristiwa alam, seperti
terbelah nya laut oleh pukulan tongkat Nabi Musa AS, dan di belah nya bulan menjadi
dua oleh Rasulullah SAW.
2. Mukjizat Aqliyah, adalah Mukjizat yang dapat diterima oleh akal dan satu-satunya
contoh adalah Al-Quran.
Secara bahasa, karomah ialah kemuliaan, kehormatan dan anugerah. Secara istilah,
karomah merupakan kejadian-kejadian luar biasa   yang diberikan Allah SWT. kepada para
waliyullah., yakni hamba Allah yang sholeh dan taat kepada-Nya.
Secara bahasa, maunah artinya pertolongan. Sedangkan secara istilah, maunah merupakan
kemampuan yang diberikan Allah SWT. kepada seorang mukmin   untuk mengatasi kesulitan
hidupnya. Maunah ini Allah berikan kepada siapapun yang dikehendaki-Nya, baik kepada nabi, para
wali, maupun manusia biasa.
Yang dimaksud irhas adalah kejadian luar biasa atau istimewa yang terjadi pada diri calon nabi atau
rosul ketika masih kecil. Kejadian luar biasa itu diberikan Contohnya nabi Isa as., sewaktu beliau
masih bayi dalam buaian ibunya, beliau berbicara kepada orang-orang yang melecehkan ibunya.
Kejadian itu diabadikan dalam QS. Maryam ayat 29-33.
16. Pengertian husnuzan
Kata husnuzan berasal dari kata husnul(baik) dan zan(prasangka).Husnuzan berarti
prasangka,perkiraan,dugaan baik terhadap orang lain.  Lawan kata husnuzan adalah suuzan
yaitu, berprasangka buruk terhadap orang lain.
Pengertian Tawaduk
Tawaduk berarti rendah hati. Orang yang tawaduk adalah orang yang merendahkan diri dalam
pergaulan, tidak menampakkan kemampuan yang dimiliki. Lawan dari  kata tawaduk adalah
takabur, takabur berarti sombong atau membanggakan diri. Orang yang takabur adalah orang
yang menginginkan agar dirinya dihormati.
Pengertian Tasamuh
Tasamuh berarti sikap tenggang rasa, saling menghormati, saling menghargai sesama
manusia.Tasamuh sering disebut juga toleran.
Pengertian Taawun
Tasamuh berasal dari kata taawunan-yataawanu-taawana yang berarti tolong-menolong, gotong
royong, bantu-membantu dengan sesama manusia. 
Husnuzzan= dapat berinteraksi dengan baik tampa menimbulkan perkataan yang kurang baik
tawadhu=memiliki jiwa yang tentram
tasamuh= menjalin silaturahmi dan memperbanyak kerabat seagama islam
ta'awun=mendatankan pertolongan langsung dari hamba allah melalu allah swt dengan rahmat dan
kasih sayang sesama
17. Contoh Perbuatan Ananiah
a.      Dalam sebuah diskusi, Dodo sebagai pembicara dari perwakilan kelompok A tidak
terima hasil diskusi kelompoknya di sanggah oleh kelompok lain. Karena ia merasa
bahwa hasil diskusi kelompoknya adalah paling benar.
Apa yang dilakukan Dodo merupakan cerminan dari sifat ananiah.
Contoh Perbuatan Ghadab
a.      Dalam pertandingan sepak bola antara kesebelasan Persepa dengan Persatu, terjadi
perkelahian antar pemain. Hal ini disebabkan karena Ahmad, salah satu pemain dari
Persepa tanpa sengaja menjatuhkan Aditya , pemain dari Persatu. Ahmad sudah
meminta maaf kepada Aditya, tetapi permintaan maaf Ahmad dibalas dengan pukulan
ke wajah Ahmad oleh Adtya. Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya perkelahian
diantara pemain.
Contoh Perbuatan Hasad
a.      Amir berangkat ke sekolah dengan sepeda barunya. Melihat Amir memiliki sepeda
baru, Toni merasa tidak senang. Toni menghampiri sepeda milik Amir dan
menggembesi kedua ban sepeda itu, ketika Amir meninggalkan sepedanya di tempat
parkir.
Contoh Perilaku Ghibah
a.      Seorang istri menceritakan kebiasaan jelek suaminya kepada tetangganya

Anda mungkin juga menyukai