Kibr (Takabur)
Kibr (Takabur)
Mula-mula tertipuan
(maghrur)
Tahap Pertama Tahap Ke Dua Tahap Ke Tiga
Di akhirat segala sesuatunya berbeda; KEHINAAN dan AIB di akhirat akan
berbeda dgn kehinaan dan aib didunia ini
Siksaan diakhirat, tidak dapat dijangkau oleh daya Imajinasi saat ini
Tempat terakhir bagi orang adalah KUTUKAN ABADI & NERAKA
Al-takabburu mathayan-nar (org yg mengendarai tunggangan kesombongan,
pasti akan dibawa oleh tunggangan itu je dalam api neraka) : Al Hadist
Di dunia ini kita tidak dapat
mengetahui dahsyatnya API
AKHIRAT krn beberapa
Faktor:
1. Kekuatan & Kelemahan
Persepsi
2. Berlainannya jenis-jenis
materill &
kemampuannya
berbeda-beda dalam
menahan panas
3. Sesnitivitas persepsi
4. Jarak relatif antara
sumber panas dan
benda yg terkena panas
PIKIRAN SEMPIT : Apabila melihat pada dirinya kebaikan, akan
membayangkan bahwa dirinya memiliki kedudukan khusus. Ia
seperti orang yang menampar pipinya sendiri untuk
membuatnya merah agar terkesan pada orang lain sebagai
kesegaran di muka.
Sorang Arif yg memandang rendah org lain sesungguhnya
pengetahuannya tentang Allah tidak lain hanyalah sejumlah
konsep dan istilah yang sesungguhnya merupakan tabi-tabir
realitas dan rintangan dalam perjalanannya
Makrifat adalah sifat HATI. Semua makrifat adalah
ilmu-ilmu praktis dan bukan semata-mata pengetahuan
tentang sekumpulan konsep abstrak atau istilah ilmiah.
Dari kalangan yang disebut Para ahli dan alim dari
segenap bidang, mereka hanya menghapal istilah-
istilah dan tidak membekas di hati mereka, justru
memberikan pengaruh yang sebaliknya pada mereka
Ilmu atau pengetahuan yang membuat HATI menjadi gelap dan
semakin membuat hati menjadi BUTA, maka itu bukanlah Ilmu
atau Pengetahuan. Pengetahuan yg pada akhirnya membuat
pemiliknya menjadi waris IBLIS, maka celakalah dan terkutuklah
pengetahuan seperti itu!
Takabur merupakan ciri KHAS IBLIS, Iblis
bersikap angkuh & takabur kepada Ayahmu
ADAM & diusir dari Istana Allah swt
Orang yg berlagak seperti MURSYID dan berlagak petunjuk
jalan makhluk Allah, duduk dikursi tasawuf & konsentrasi
menghadap Allah, keadaan mereka lebih buruk dibandingkan
dengan kalangan SOK SUFI.
Mereka mengalihkan perhaian makhluk-makhluk Allah dari NYA &
mengalihkan kepada dirinya sendiri sehingga membuat makhluk-
makhuk berhati lugu memnadang curiga Ulama dan Orang Lain
Demi mendapatkan keuntungan yang hina, mereka menciptakan
istilah-istilah yg memikat untuk memedayai org yg mudah
percaya.
Bagaimanapun kesombongan itu & apa pun bidang ilmu yg engkau kuasai
hendaknya kau LAWAN KECENDRUNGAN & KEHENDAK DIRI
Dengan merenungi & menyadari konsekuensi kesombongan di dunia & di
akhirat, semoga perjalanan akan lebih mudah dan akan mencapai tujuan
yang dikehendaki
Demikian halnya dengan para Imam-Imam.as
Satu-satunya cara untuk melakukan perjalanan
yang berbahaya di jalan sempit lagi gelap ini, yg
lebih tajam dari pada mata pedang & lebih tipis
dari pada rambut @ KEBERANIAN dan CAHAYA
JALAN ITU @ IMAN & sifat-sifat BAIKNYA