f. Klarifikasi Manusia terkait dgn aqidah : Mukmin, Kafir, Munafik & Musyrik.
PENGERTIAN AQIDAH ISLAM
SECARA ETIMOLOGIS
Berasal dari kata Aqada-ya’qidu-aqidatan. Aqdan : Simpul, ikatan, perjanjian, & kokoh
AQIDAH = KEYAKINAN
AQDAN = AQIDAH = Keyakinan yang tersimpul dengan kokoh didalam hati,
bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.
SECARA TERMINOLOGIS
1. AQAID adl perkara yang wajib diyakini kebenarannya dengan hati,
mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak
bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan (Hasan Al-Bana)
2. Sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia
berdasarkan akal, wahyu dan fitnah
RUAG LINGKUP PEMBAHASAN AQIDAH
Meminjam Sistematika Hasan AL Banna Maka Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah Adlh :
Ilahiyat
Pembahsan ttg segala sesuatu yang berhubungan Ilah (asma’, sifat, af’al)
Nubuwat
Pembahasan segala sesuatu yang berhub Nabi dan Rasul
Ruhiyat
Pembahasan ttg segala sesuatu yang berhub dengan alam metafisik (Malaikat, Jin, Iblis,
Syaitan, Roh, dll)
Sam’iyat
Pembahasan yang hanya biasa diketahui lewat sami’ /dalil naqli berupa Al-Qur’an
dan Sunnah (Alam barzah, akhirat, azab kubur, tanda2 kiamat, surga neraka)
Disamping, pembahasan diatas Ruang lingkup Aqidah Islam juga ttg “ ARKANUL IMAN”
Disamping, pembahasan diatas Ruang lingkup Aqidah Islam juga ttg “ Arkanul Iman”
SUMBER AQIDAH ISLAM
Artinya orang yang beriman kepada Allah SWT harus menampakan keimanannya dalam
bentuk amal sholeh.
Iman dan Amal Sholeh ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
Mereka bersatu padu dalam suatu bentuk yang menyebabkan ia disebut mata uang. Iman tanpa
Amal Sholeh juga dapat diibaratkan pohon tanpa buah.
Dengan demikian,
Seseorang yang mengaku beriman harus menjalankan amalan keimanannya, begitu pula
Orang yang mengaku Islam harus menyatakan keislamannya.
Iman dan Islam seperti bangunan yang kokoh didalam jiwa karena diwujudkan dalam bentuk
amal sholeh yang menunjukkan nilai nilai keislaman.
Hubungan Aqidah Dengan Ilmu
Beriman berarti meyakini kebenaran ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW. Serta
dengan penuh ketaatan menjalankan ajaran tersebut.
Untuk dapat menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul kita harus memahaminya
terlebih dahulu sehingga tidak menyimpang dari yang dikehendaki Allah dan
RasulNya (dengan selalu mempelajari agama (Islam)).
IMAN & ILMU MERPKN DUA HAL yg SALING BERKAITAN & MUTLAK ADANYA.
Sebaliknya dengan iman orang yang berilmu dapat terkontrol dari sifat sombong dan
menggunakan ilmunya untuk kepentingan pribadi bahkan untuk membuat kerusakan
Klarifikasi Manusia yg terkait dgn aqidah :
Mukmin, Kafir, Munafik & Musyrik.
MU’MIN merupakan bentuk fa’il dari kata AMANA,
Islam yg disertai dgn iman yaitu mengamalkan ikrar dan keyakinan dgn perilaku dalam bentuk ibadah
praktis maupun ibadah sosial
Keimanan termanifestasi pada kesungguhan dalam berkhidmad kepada Allah SWT sampai-sampai ketika
disebutkan nama Allah SWT maka bergetarlah hatinya, sedangkan apabila dibacakan ayat-ayat Allah, maka
bertambah imannya.
Tercermin dalam kemauan untuk mengeluarkan sebagian rizki yang diberikan untuk keperluan masyarakat
KAFIR subyek dari kata kafara dengan bentuk kata benda kufr
Dalam bentuk infinitif kufr, ketidakpercayaan atas kebenaran yang disampaikan oleh Allah
dalam ayat-ayatnya.
KAFIR ADALAH sebutan yang diberikan pada orang yang tidak percaya pada Allah dan
kehidupan akhirat serta tidak mengakui kedudukan Nabi Muhammad sebagai Rasul utusan
Allah.
Fahruddin Al-Razi Mendefinisikan Munafik Adalah
Orang yang pura-pura percaya kepada risalah kenabian Muhammad SAW tetapi
sebenarnya dalam kesadarannya tidak.
Kelompok orang munafik ini justru adanya ditengah umat Islam, mereka beriman
pada Allah dan kehidupan akhirat.
Mereka juga mengucapkan ikrar dua kalimah sahadat. Namun hatinya selalu dalam
kebimbangan antara iman dan tidak.
Didepan orang yang beriman mereka menunjukan keimanannanya, namun ketika
berada ditengah orang kafir mereka juga menyatakan kekafirannya. Ditengah orang
kafir mereka mengatakan bahwa mereka hanya pura pura beriman.
13. Tidak Menghiraukan Nasib Sesama Kaum Muslimin
1. Dusta
14. Suka Menyebarkan Khabar Dusta
2. Khianat
15. Mengingkari Takdir
3. Fujur Dalam Pertikaian
F I K
16. Mencaci Maki Kehormatan Orang-Orang Soleh
17. Sering MeninggalkanA
4. Ingkar Janji
U N Sholat Berjamaah
5. Malas Beribadah
19. TidakG MAntara Zahir Dengan Bathin
R A Sesuai
6. Riya
R I O
20. Takut Terhadap Kejadian Apa Saja
7. Sedikit Berzikir
I - C I
CI
8. Mempercepat Sholat R 21. Beruzur Dengan Dalih Dusta
:
Kekacauan didalam berbagai organisasi masyarakat, politik , dan pemerintahan yg
berbendera Islam sll melibatkan kelompok orang munafik & musyrik didalamnya.
Inilah yang banyak menyulitkan organisasi berbasis atau berbendera Islam dapat maju dan
bersaing dengan lawan lawanya di dunia internasional.
Mari kita periksa diri kita masing masing, apakah hati dan fikiran kita sudah bersih dari
sifat munafik maupun musyrik itu.
Kadang kala kita tidak menyadari bahwa didalam hati dan fikiran kita sudah bersarang sifat
dan perilaku munafik atau musyrik.
Tanpa disadari kita sudah menjadi penghambat bagi kemajuan organisasi Islam tempat kita
bernaung. Kadangkala kita marah pada orang yang mengingatkan perilaku kita yang menyimpang.
Rasulullah sendiri cukup dibikin sibuk oleh umat islam yg menyimpan sifat munafik & musyrik ini.
Salah satu tokoh munafik yang cukup lama berada ditengah Rasulullah : ABDULLAH BIN UBAY.
Tokoh munafik dan musyrik yang berhasil memecah belah umat Islam sampai sekarang adalah
Abdullah bin Saba’ pendiri aliran Syi’ah.
Abdullah bin saba menjadikan Ali , Hasan, Husen dan Imam syiah lainnya sebagai sekutu Allah.
Bahkan diantara mereka ada yang mengatakan bahwa Imam Husen lebih besar dari Allah
(naudzubillahi mindzalik).
SELESAI