HALAMAN JUDUL
Tim Penyusun
...... NIM. .......
...... NIM. .......
...... NIM. .......
...... NIM. .......
...... NIM. .......
TAHUN 2022
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM
Nilai Nilai
No Komponen Penilaian
(Dosen) (Instruktur)
I. Tugas Awal (20)
II. Nilai Pelaksanaan Praktikum (100)
A. Kedisiplinan (25)
B. Perlengkapan (10)
C. Keterampilan menggunakan alat (25)
D. Keaktifan dan kerjasama (20)
E. Keamanan dan Keselamatan Kerja (20)
(K3)
III. Presentasi Laporan Praktikum (100)
III. Nilai laporan praktikum (280)
B. Nilai laporan
1. Tampilan laporan (15)
2. Penerapan/Pengaplikasian (10)
3. Isi
a. Alat dan Bahan (10)
.............................. ..............................
Puji syukur Saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, Kami
dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini. Penulisan Laporan Praktikum ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk penilaian Ujian Akhir Semester pada
Mata Praktikum Perancangan Sistem Kerja 1. Tim penyusun menyadari bahwa tanpa
bantuan dari dosen pengampu pada masa praktikum Perancangan Sistem Kerja 1,
sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan Laporan Praktikum ini. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Ibuk Febriza Imansuri, S.T., M.T. selaku dosen pengampu Mata Praktikum
Perancangan Sistem Kerja 1.
(2) Seluruh rekan-rekan kelas Teknik Industri Otomotif 1 Tahun Angkatan 2019 yang
selaku menjadi tempat berdiskusi selama perkuliahan.
Serta kepada seluruh pihak terlibat yang tidak dapat Tim Penyusun sebutkan satu persatu.
Penulis berharap dan berdoa agar Allah SWT dapat memberikan balasan kebaikan yang
lebih kepada seluruh pihak yang membantu pembuatan Laporan Praktikum ini.
Tim Penyusun
HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i
BAB 1........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
BAB 2........................................................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................ 3
2.2. Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti ... Error! Bookmark not defined.
2.3. Faktor Penyesuaian dan Kelonggaran .............. Error! Bookmark not defined.
BAB 3........................................................................................................................... 5
PENGUMPULAN DATA............................................................................................. 5
ANALISIS .................................................................................................................... 9
4.2 Analisis Program CMM yang Dibuat .............. Error! Bookmark not defined.
4.3 Analisis Eror dan Kendali dalam Pengukuran . Error! Bookmark not defined.
BAB 5......................................................................................................................... 10
5.1 Kesimpulan................................................................................................... 10
LAMPIRAN ............................................................................................................... 12
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Pulau Jawa Per Provinsi Tahun 2015 ................................. 6
Tabel 4.1 Nama Tabel ................................................................................................. 81
1.1. LatarBelakang
Methods Time Measurement (MTM) adalah suatu sistem penetapan awal waktu
baku (predetermined time standard) yang dikembangkan berdasarkan studi gambar
gerakan gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri yang direkam dalam film. Waktu
untuk setiap gerakan ini ditentukan menurut beberapa kondisi yang disebut kelas-kelas.
Kelas-kelas ini dapat menyangkut keadaan-keadaan perhentian, keadaan obyek yang
ditempuh atau dibawa, sulit mudahnya menangani obyek atau kondisi-kondisi Lainnya.
Pada dasarnya, terdapat tiga tahap dalam melakukan pengukuran waktu kerja
dengan metoda MTM-1, yaitu, Pendahuluan, Observasi, Perhitungan dan pengecekan.
Pendekatan operator ialah pemberitahuan kepada operator tentang pengukuran dan
pencatatan yang akan dilakukan, dengan tujuan agar operator dapat bekerja secara wajar.
Pengumpulan informasi adalah identifikasi kegiatan antara lain meliputi: lokasi kegiatan,
identifikasi bahan dan bagian-bagiannya, peralatan yang dipakai, tata letak tempat kerja,
kondisi pekerjaan, kualitas dan pengukuran jarak.
1.2. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah untuk:
a. Dapat mengidentifikasi elemen-elemen gerakan dan mampu mengklasifikasikannya
terhadap elemen efektif atau tidak efektif
b. Melakukan perbaikan terhadap aktivitas pekerjaan yang dilakukan
c. Mencari besaran waktu yang telah dihemat
3.1. Output
Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati video penggantian fan yang
sudah direkam sebelumnya. Kemudian, dilakukan analisis mengenai layout awal
yang nantinya akan dilakukan pengoptimalisasian oleh layout usulan. Pada layout
stasiun kerja, terdapat komponen-komponen, yaitu sebagai berikut:
Gerakan efektif:
a. Melepas rakit case laptop
b. Mengambil fan baru
Gerakan tidak efektif:
a. Mengarahkan case laptop
Perhitungan:
1 TMU = 0.0006 Menit
Waktu Baku = 556.1 x 0.0006
= 0.33 Menit
3.3. Layout Usulan
Pada layout usulan, peletakkan komponen dibagi menjadi 2 sisi. Pada sisi kanan,
terdapat komponen yang berfungsi sebagai alat bantu, lalu pada sisi kiri layout merupakan
letak komponen yang memiliki fungsi untuk spare part atau barang yang akan diganti.
Hal ini bertujuan agar tangan dominan (kanan) tidak perlu melakukan gerakan yang
cukup jauh untuk mengambil alat bantu, sehingga menghasilkan penghematan waktu.
JARAK JARAK
NO TANGAN KIRI KODE TMU TMU KODE TANGAN KANAN NO
(INCHI) (INCHI)
Menjangkau kunci
1 9 R9A 8.3 8.3 R9A 9.5 Menjangkau baterai 1
baterai
2 Menjangkau baterai 7 R7A 7.4 7.4 R7A 7 Menjangkau kunci baterai 2
3 Menyimpan baterai 10 M10B 12.2 2 G1A 0 Memegang laptop 3
4 Mengambil obeng 8 R8A 6.5 5.6 G2 0 Memegang obeng 4
5 Memegang laptop 0 G1A 2 4.8 T750S 0 Memutar baut 5
Melepas rakit case
6 0 D2 7.5 7.5 D2 0 Melepas rakit case laptop 6
laptop
7 Membawa case laptop 12 M12B 12.9 0 - 0 - 7
8 Melepas case laptop 0 0 - 0 - 8
Menjangkau kabel
9 7 M7C 11.1 11.1 M7C 7 Menjangkau kabel baterai 9
baterai
Melepas rakit kabel
10 0 D1 5.7 5.7 D1 0 Melepas rakit kabel baterai 10
baterai
9.6 R12A 12 Mengambil pinset 11
11 Memegang laptop 0 G1A 2
7.5 D2E 0 Melepas kabel fan 12
12 Mengambil obeng 8 R8A 7.9 2 G1A 0 Memegang laptop 13
13 Memegang laptop 0 G1A 2 4.8 T750S 0 Memutar baut 14
14 Melepas rakit fan 0 D1 4 4 D1 0 Melepas rakit fan 15
15 Mengambil thermal paste 12 R12A 9.6 2 RL1 0 Melepas fan baru 16
16 Membawa thermal paste 4 M4B 6.9 2.8 T300S 0 Memutar tutup thermal paste 17
17 Mengambil cotton bud 10 R10A 8.7
2 G1A 0 Memegang thermal paste 18
18 Mengarahkan cotton bud 0 P2S 16.2
5.1 Kesimpulan
Metode MTM merupakan metode yang digunakan untuk mencari waktu baku dari
suatu pekerjaan. Penghitungan yang dilakukan menggunakan tabel MTM yang nantinya
akan disesuaikan oleh elemen pekerjaan yang dilakukan oleh operator. Dari hasil yang
didapat pada penelitian kali ini, layout awal pada pengerjaan penggantian fan laptop
didapatkan waktu baku selama 0.33 menit, lalu setelah diusulkan perbaikan menggunakan
layout baru, didapatkan waktu baku selama 0.29 menit. Hal ini menunjukkan hasil positif
dari penelitian yang dilakukan di mana terjadi pengurangan waktu sebanyak 0.04 menit
atau sebesar 12.12%.
5.2 Saran
Dalam rangka mencapai hasil yang lebih maksimal, alangkah baiknya setiap elemen
pekerjaan dicantumkan secara rinci.
DAFTAR PUSTAKA