Anda di halaman 1dari 10

Ari Budi Widodo

125020300111103

Perbedaan Error, Irregularities, Illegal acts, dan Bribery

Kekeliruan ( error ) adalah kesalahan yang dapat bersifat material dan non material namun tidak ada
unsur kesengajaan.
Irregularities adalah kecurangan berupa salah saji pelaporan keuangan biasanya dilakukan karena
dorongan dan ekspektasi terhadap prestasi kerja manajemen.
Illegal acts adalah sebuah perbuatan kecurangan yang melanggar hokum yang dilakukan secara
sengaja dan sifatnya dapat merugikan pihak lain.
Penyuapan (bribery), yang meliputi sumbangan, pemberian, penerimaan, persembahan sesuatu yang
bernilai dengan maksud untuk mempengaruhi suatu tindakan/official act. Istilah official act mencakup
penyuapan yang dilakukan dengan maksud mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pegawai atau
instansi pemerintah.

Frekuensi Occupational Fraud Abuse


Daftar Perusahaan yang Terkena Sanksi 2014
Berikut daftar perusahaan-perusahaan yang dirilis OJK, Jumat (7/11/2014) lalu:
Nama Perusahaan, Jenis Usaha
1 Arising Wealth Management Investasi Uang
2 Aucklandfarm.com Investasi Uang
3 BMA21.com Investasi Valas
4 Boss Venture Investasi Online
5 Brent Properties Promissory Note
6 Bringintama Investasi Uang
7 Cakra Buana Sukses Investasi Emas
8 Crown Capital Management Investasi Saham Luar Negeri
9 CV. Anugerah Tekstil Investasi Pakaian
10 CV. Berkah Mandiri Investasi Emas
11 CV. Cahaya Mulya Investasi Pakaian
12 CV. Dinamitra Barokah Investasi Emas dan Valas
13 CV. Indotronik Investasi Pulsa
14 CV. Panenmas Investasi Produk Pertanian
15 CV. Smartline Infotech Investasi Produk Peralatan Elektronik
16 Cyberprast Investasi Emas
17 Duta Business School Tabungan Investasi Profesi Syariah (TIPS)
18 Equity World Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
19 Exness Trading Investasi Valas
20 Feature Galeria Investasi Emas
21 Fortune F. Travel Voucher Investasi
22 Futura Investasi Berjangka
23 Futurindo Multi Sejahtera (FMS) Investasi Penanaman Modal Usaha
24 Gainscope Investasi Valas
25 Go Director Club Investasi Uang
26 HIG Internasional Berjangka Investasi Berjangka dan Komoditi
27 http://cara-sukses.net Investasi Uang
28 http://gaharugreengold.com Investasi Tanaman/Perkebunan
29 http://high2gold.com Investasi Emas
30 http://hutaraland.com/ Investasi Tanaman/Perkebunan
31 http://invest.overseaszone.com/program-investasi- jangka-pendek-3-6-dan-12-bulan/
Investasi Uang
32 http://investasi-dana.com/?id=admin Investasi Uang
33 http://investasitanah.com/jadwal-survey-bersama-ke-21/Investasi Tanah
34 http://meabisnis.com Investasi Online
35 http://multimegawin.net/ Investasi Uang, sejenis MLM Online
36 http://www.clickpaid.com Investasi Uang
37 http://www.dahsyatnyasedekah.com/ Investasi Uang
38 http://www.Valasprofitmobile.com/ Investasi Berjangka
39 http://www.forinvester.com Investasi Uang
40 http://www.hutanrakyat.com Investasi Tanaman/Perkebunan
41http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000003792445/9679967996122010961696799679
Investasi Emas GTIS
42 http://www.mandiri-plusplus.blogspot.com/ Investasi Uang
43 http://www.profitclicking.com Investasi Uang
44 http://www.surewin4u.com/ Investasi Uang
45 http://www.telexfree.com Investasi Uang, sejenis MLM website tidak bisa dibuka
46 https://www.facebook.com/klubasteria Investasi Uang
47 https://www.facebook.com/pages/Bonamy-Group/250675998402270 Investasi Uang
48 https://www.fasapay.com/about/page/fasapay Investasi Valas
49 IG Mulia Investama Investasi Emas
50 I-Gist Investasi Tanaman/Perkebunan
51 Imperium Capital Investasi Uang
52 IndexGB Investasi Saham Luar Negeri
53 Indoclub Investasi Uang
54 IndoFxExpress.com Investasi Valas
55 Infocus indonesia Investasi Uang
56 Ingon.org Investasi Sejenis MMM
57 Interbisclub Investasi Online
58 Internusa Megafina Lembaga Investasi Koperasi
59 Investasi Amanah 1 Investasi Valas
60 Investasi Angel Investasi Uang
61 Investasi Bank Valas Cash (BFC) Investasi Valas
62 Investasi fxzn Investasi Valas
63 Investasi Garuda Berjangka (https://garudaberjangka.com/pages/LP2_GSP/index.html)
Investasi Emas Online
64 Investasi Index Gold Bullion Investasi Emas
65 Investasi Mavrodian (http://www.mavrodianindonesia.com) Investasi Uang
66 Investasi Micro-Transaction Processing Investasi Jasa Transaksi
67 Investasi Pesantren "Padepokan Kanjeng Taat Pribadi" Investasi Uang, dengan imbal hasil besar
68 Kionex Investasi Alat Kesehatan
69 KJP Cipta Prima Sejahtera Investasi Tanaman/Perkebunan Kelapa Sawit
70 http://www.kliklm.com Investasi Emas
71 Kontak Perkasa Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
72 Koperasi Bubur Pandawa Mandirihttps://www.facebook.com/koperasibubur.pandawamandiri?
fref=ts Investasi Uang
73 Koperasi Cipaganti Investasi Uang
74 Koperasi Jasa Hukum Investasi Tanaman/Perkebunan Jabon
75 Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera Investasi Tanaman/Perkebunan Kelapa Sawit
76 Koperasi Karya Mandiri Investasi Uang
77 Koperasi Masyari Investasi Uang, legalitas dipertanyakan
78 Koperasi Mitra Investasi Uang, Deposito dengan bunga 10 persen
79 Koperasi Nasari Investasi Uang
80 Koperasi Pandawa Mandiri Investasi Uang
81 Koperasi Persada Madani Investasi Berjangka
82 Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN) Investasi Uang, dengan imbal hasil yang besar
83 Koperasi Sejahtera Bersama Investasi Uang
84 koperasi Sumber Insan Mandiri Investasi Uang, dengan imbal hasil yang besar
85 Koperasi Titian Utama Investasi Uang, berupa penghimpunan dana masyarakat
86 Lembaga Kredit Financial Mitra Tiara Investasi Uang
87 Lembaga Pendidikan Medicom Investasi untuk karyawan
88 London Capital Group Asia (LCGA) Investasi Valas
89 Mandiri Artha Gemilang Investasi Uang
90 Marketing FKC Indonesia Investasi Uang, sejenis MLM
91 Mface Investasi Uang
92 MFC Club.com Investasi Token
93 MIDTOU Investasi Berjangka dan Komoditi
94 MLM QNET Investasi Uang, sejenis MLM
95 MLM Talk Fusion Investasi Uang
96 MMM (Manusia Membantu Manusia) Investasi Uang
97 Monex Investindo Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
98 MUSIX CELL Investasi Uang dengan produk rumah tangga
99 MYSMARTFX Investasi Valas
100 OANDA fx Trade Investasi Valas
101 ODNP Investasi Emas
102 pay4shares.com Investasi Online
103 Pegasus Bullion Investasi Emas
104 PROFIT JUARA (http://profitjuara.com) Investasi Uang
105 PT AIAS Investasi Pengumpulan Uang
106 PT Alsi Investindo Utama Investasi Pengumpulan Uang
107 PT AMI Investasi Valas
108 PT Amoeba Investment Investasi Valas
109 PT Armina Reka Investasi Uang, berkedok ibadah haji
110 PT Asa Forestry Investasi Tanaman/Perkebunan
111 PT Asian Gold Concept Investasi Emas
112 PT Baskara Gold Investasi Emas
113 PT Berkah Artha Legacy Investasi Uang
114 PT Best Profit Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
115 PT Bimba AIUEO Investasi Uang
116 PT Binari Investasi Uang
117 PT Bintang Bumi Mulia Investasi Uang
118 PT Bruton Internasional Investasi Uang
119 PT Cakrawala Sukses Indonesia Investasi Emas
120 PT CD Angel Indonesia Investasi Berjangka, Saham Luar Negeri
121 PT Central Capital Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
122 PT Cyber Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
123 PT Divan Tour Travel Investasi Uang
124 PT East Cape Mining Corporation (ECMC) Investasi Emas
125 PT Eka Pioneer Groupindo Investasi Berjangka, legalitas dipertanyakan
126 PT Elang Nusantara Investama Investasi Uang
127 PT Energy Karya Guna Madani Investasi Singkong
128 PT Exist Assettindo Investasi Uang
129 PT Fattriyal Investasi Uang, legalitas dipertanyakan
130 PT Fine Gold Indonesia Investasi Emas
131 PT Futurindo Ventura Sejahtera (Futura) Investasi Uang, Penawaran Investasi
132 PT Global Media Nusantara Investasi Tanaman/Perkebunan
133 PT Gold Bullion Indonesia (GBI) Investasi Emas
134 PT Golden Bird Investasi Emas
135 PT Golden Mandiri Investama Investasi Emas
136 PT Golden Mining Indonesia Investasi Emas
137 PT Golden Tradder Indonesia Syariah (GTIS) Investasi Emas
138 PT Goldenmakmur Citra Sejahtera Investasi Emas
139 PT Gombol Investasi Mandiri Investasi Uang
140 PT Gracia Invexindo Investasi Uang, Pengumpulan dana
141 PT Harfam Jaya Makmur
142 PT Hidup Makmur Terencana Investasi Uang
143 PT Hutara Surya Pratiwi Investasi Tanaman/Perkebunan
144 PT IHS Investasi Uang
145 PT Indoboclub Investasi Valas
146 PT IndoCV Berdikari Investasi Tour dan Travel
147 PT Indoglobal Samrey International Investasi Uang
148 PT Indotama Palapa Nusantara Investasi Online
149 PT Interfund Investasi Berjangka
150 PT International Hybrid Solution Investasi Uang
151 PT Interpan Pasific Investasi Berjangka
152 PT Investasi Madani Investasi Uang, legalitas dipertanyakan
153 PT Investasi Mandiri Investasi Uang, Laporan investasi ilegal
154 PT Jalatama Investasi Berjangka dan Komoditi
155 PT Kinet Internasional Limited Investasi Alat Kesehatan
156 PT Lautan Emas Mulia (LEM) Investasi Emas
157 PT LCGA International (www.lcgafx.com) Investasi Valas
158 PT Legion Artha Mulia Investasi Emas
159 PT Loka Wisata Asri Investasi Penyewaan dan Penjualan Properti
160 PT Mahadana Asta Berjangka Investasi Berjangka dan Komoditi
161 PT Mahesa Alam Semesta Investasi Tanaman/Perkebunan
162 PT Makira Nature Investasi Emas
163 PT Mas Alam Semesta Investasi Emas
164 PT Master Mitra Propertindo Investasi Properti/Perumahan
165 PT Melia Sehat Sejahtera Investasi Uang, sejenis MLM skema money game
166 PT Millenium Valas Investasi Berjangka dan Komoditi
167 PT MISSI Investasi Uang, Informasi dari Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV diduga
melakukan praktik investasi ilegal
168 PT Mitra Kurnia Promissory Note
169 PT Mitra Mandiri Cipta Sejahtera Investasi Emas
170 PT Mitra Mandiri Gold Investasi Emas
171 PT Mitra Super Sejahtera Indonesia Investasi Uang
172 PT Moment Jaya Investasi Uang, skema money game
173 PT Monex Trading Investasi Berjangka dan Komoditi
174 PT Naga Dana Investment Investasi Uang, legalitas dipertanyakan
175 PT Nullabor Global Investama Investasi Uang, legalitas dipertanyakan
176 PT Nusa Indah Ciptakarya Investasi Sektor Rill dan Ekspor Impor
177 PT Patrial Member Investasi Uang
178 PT Peresseia Mazeaa Dwisapta Abadi (Primaz) Investasi Emas
179 PT Pratama Indah Future Investasi Properti dan Valas
180 PT Raharjo Grup Investasi Properti/Tanah
181 PT Rajawali Grup Investasi Uang, legalitas dipertanyakan
182 PT Rajawali Penta Makmur Investasi Uang, legalitas dipertanyakan
183 PT Rekapitulasi Investasi Valas
184 PT Reymount Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
185 PT Rifan Financindo Berjangka Investasi Berjangka dan Komoditi
186 PT ROG Mandiri (www.telexfreeidr.com) Investasi Uang
187 PT Roso Dewe Halal Bergizi (RDHB) Investasi Uang
188 PT Royal Premier Internasional Investasi Uang
189 PT Samudera Nirwana Sakti Investasi Tanah
190 PT Sari Asih Investasi Properti/Tanah
191 PT SAS Sugih Sejati Investasi Tanaman/Perkebunan Jati
192 PT SDI Strategi Bisnis Indonesia Investasi Jasa pelatihan dan workshop, keuntungan berupa
modal usaha RP 20.000.000
193 PT Sejati Maju Bersama Investasi Perhotelan
194 PT Sentra Artha Investasi Berjangka dan Komoditi
195 PT Sinar Rejeki Handal Investasi Emas
196 PT Solid Gold Berjangka Investasi Berjangka dan Komoditi
197 PT Surya Buana Kemilau Investasi Emas, sejenis MLM skema money game
198 PT Surya Perdana Motor Investasi Kendaraan
199 PT Swakarya Pratama Indonesia Investasi Tabungan Haji
200 PT Teratai Capital Indonesia Investasi Uang
201 PT Tri Putra Rajawali Internasional Investasi Uang
202 PT Trijaya Pratama Future Investasi Berjangka dan Komoditi
203 PT Trimas Mulia Investasi Emas
204 PT Trisan Simasindo Investasi Uang, Informasi Tawaran Investasi
205 PT Trust Artha Investasi Emas
206 PT Utara Len Investasi Tanaman/Perkebunan
207 PT Utara Surya Pratiwi Investasi Properti/Tanah
208 PT Valbury Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
209 PT Veritra Sentosa Internasional Investasi Perhotelan
210 PT Virgin Gold Mining Corporation (VGMC) Investasi Emas
211 PT Wein Group Investasi Uang
212 PT. Auto Monexal Investindo Investasi Uang, berupa penghimpunan dana masyarakat
213 PT. Bumi Calipha Nusantara Investasi Properti/Tanah
214 PT. Cakrawala Guna Nusa Investasi Valas
215 PT. FBS Investasi Valas
216 PT. Global Artha Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
217 PT. Golden Traders Indonesia Syariah Investasi Emas
218 PT. Millenium Penata Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
219 PT. Tri Jaya Mandiri Investasi Valas
220 Raihan Jewellry Investasi di bidang Komoditi
221 RGCX (Rapid Gold Currency Exchange) Investasi Valas
222 Russley Overseas Holding Investasi Uang
223 Sama Sama Sejahtera Investasi Uang
224 Saranaciptaonline.com Investasi Uang
225 Server Pulsa Investasi Uang
226 SFX Investasi Berjangka dan Komoditi
227 Signature Fund Ltd. (http://www.signaturefundltd.com/p/blog-page.html)
Investasi Uang, legalitas dipertanyakan
228 SMART Education Investasi Uang
229 Speedline Incorporation Limited Investasi Online
230 SSS (S3) Investasi Uang, informasi mengenai Penawaran Investasi
231 Standard Morgan Investasi Uang
232 TBW Holding Investasi Komoditi Anggur
233 Team Red Dragon Investasi Uang, Informasi Dugaan Investasi Ilegal
234 TEXSTAROIL.COM Investasi Komoditi Minyak
235 Timersnet Investasi Emas
236 Victory Internasional Futures Investasi Berjangka dan Komoditi
237 Wandermind Investasi Uang, sejenis MLM
238 Westhill Consulting Investasi Uang, Investasi
239 www.antamgold. Investasi Emas
240 www.blakblakan.com Investasi Online
241 www.casprofit10x.com (PT. SINAR LAUT SEJAHTERA) Investasi Uang
242 www.danaprioritas.com Investasi Uang
243 www.emas24karat.com Investasi Emas
244 www.emperorgrup.com Investasi Berjangka
245 www.fxprofito.com Investasi Valas
246 www.global4asia.com Investasi Uang
247 www.globalads-ltd.com Investasi Emas
248 www.iklanbeta.com Investasi Uang, sejenis MLM
249 www.indofarminvestor.com Investasi Ayam Petelur
250 www.Indonesiangold.com Investasi Emas
251 www.investasi.com Investasi Perumahan
252 www.kavlingtanah.com Investasi Tanah
253 www.Komisiperjam.com Investasi Uang
254 www.loanklik.com Investasi Emas
255 www.luckystarfx.com Investasi Valas
256 www.maximtrader.com Investasi Berjangka
257 www.newera10.com Investasi Online
258 www.patungantanah.com Investasi Properti/Tanah
259 www.revoglobal-inc.com Investasi Uang
260 www.singkongmanggu.com Investasi Tanaman/Perkebunan
261 www.yslm.asia Investasi Uang
262 Dua Belas Suku Investasi Uang

5 Kasus Fraud 2014


1. Manipulasi Laporan Keuangan PT KAI
Transparansi serta kejujuran dalam pengelolaan lembaga yang merupakan salah satu derivasi amanah
reformasi ternyata belum sepenuhnya dilaksanakan oleh salah satu badan usaha milik negara, yakni
PT Kereta Api Indonesia. Dalam laporan kinerja keuangan tahunan yang diterbitkannya pada tahun
2005, ia mengumumkan bahwa keuntungan sebesar Rp. 6,90 milyar telah diraihnya. Padahal, apabila
dicermati, sebenarnya ia harus dinyatakan menderita kerugian sebesar Rp. 63 milyar.
Kerugian ini terjadi karena PT Kereta Api Indonesia telah tiga tahun tidak dapat menagih pajak pihak
ketiga. Tetapi, dalam laporan keuangan itu, pajak pihak ketiga dinyatakan sebagai pendapatan.
Padahal, berdasarkan standar akuntansi keuangan, ia tidak dapat dikelompokkan dalam bentuk
pendapatan atau asset. Dengan demikian, kekeliruan dalam pencatatan transaksi atau perubahan
keuangan telah terjadi di sini.
Di lain pihak, PT Kereta Api Indonesia memandang bahwa kekeliruan pencatatan tersebut hanya
terjadi karena perbedaan persepsi mengenai pencatatan piutang yang tidak tertagih. Terdapat pihak
yang menilai bahwa piutang pada pihak ketiga yang tidak tertagih itu bukan pendapatan. Sehingga,
sebagai konsekuensinya PT Kereta Api Indonesia seharusnya mengakui menderita kerugian sebesar
Rp. 63 milyar. Sebaliknya, ada pula pihak lain yang berpendapat bahwa piutang yang tidak tertagih
tetap dapat dimasukkan sebagai pendapatan PT Kereta Api Indonesia sehingga keuntungan sebesar
Rp. 6,90 milyar dapat diraih pada tahun tersebut. Diduga, manipulasi laporan keuangan PT Kereta
Api Indonesia telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, akumulasi permasalahan terjadi
disini.

2. Kasus Manipulasi KAP Andersen dan Enron


Sejak tahun 1985 Enron Corporation menggunakan jasa Arthur Andersen. Andersen melakukan audit
internal dan audit external untuk Enron termasuk untuk kantor-kantor cabangnya. Enron corporation
adalah salah satu klien terbesar Andersen dengan kontribusi omset sebesar $10 milyar per tahunnya.
Dalam rangka memperbesar keuntungan yang selama ini telah diperoleh, dibukalah partnership-
partneship yang diberi nama “special purpose partnership”. Partner dagang yang dimiliki oleh Enron
hanya satu untuk setiap partnership dan partner tersebut hanya menyumbang modal yang sangat
sedikit (hanya sekitar 3% dari jumlah modal keseluruhan). Orang awam pasti bertanya mengapa
Enron berminat untuk berpartisipasi dalam partnership dimana Enron menyumbang 97% dari modal.
Muncul pertanyaan dari mana Enron membiayai partnership-partnership tersebut? Pembiayaan
tersebut ternyata diperoleh Enron dengan “meminjamkan” saham Enron (induk perusahaan) kepada
Enron (anak perusahaan) sebagai modal dasar partnership-partnership tersebut. Secara singkat, Enron
sesungguhnya mengadakan transaksi dengan dirinya sendiri. Enron tidak pernah mengungkapkan
operasi dari partnership-partnership tersebut dalam laporan keuangan yang ditujukan kepada
pemegang saham dan Security Exchange Commission (SEC).
Lebih jauh lagi, Enron bahkan memindahkan utang-utang sebesar $US 690 juta yang ditimbulkan
induk perusahaan ke partnership partnership tersebut. Total hutang yang berhasil disembunyikan
adalah $US 1,2 miliar. Akibatnya, laporan keuangan dari induk perusahaan terlihat sangat atraktif,
menyebabkan harga saham Enron melonjak menjadi $US90 pada bulan Februari 2001. Perhitungan
menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tersebut, Enron telah melebih-lebihkan laba mereka
sebanyak $US650miliar.
Manipulasi yang dilakukan Enron selama bertahun-tahun ini mulai terungkap ketika Sherron Watskin,
salah satu eksekutif Enron mulai melaporkan praktek tidak terpuji ini. Pada bulan September 2001,
pemerintah mulai mencium adanya ketidakberesan dalam laporan pembukuan Enron. Pada bulan
Oktober 2001, Enron mengumumkan kerugian sebesar $US618 miliar dan nilai aset Enron menyusut
sebesar $US1,2 triliun dolar AS. Pada laporan keuangan yang sama diakui, bahwa selama tujuh tahun
terakhir, Enron selalu melebih-lebihkan laba bersih mereka. Akibat laporan mengejutkan ini, nilai
saham Enron mulai anjlok dan saat Enron mengumumkan bahwa perusahaan harus gulung tingkar, 2
Desember 2001, harga saham Enron hanya 26 sen.

3. Kasus KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono


September tahun 2001, KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono harus menanggung malu. Kantor
akuntan publik ternama ini terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia sebesar US$ 75 ribu. Sebagai
siasat, diterbitkan faktur palsu untuk biaya jasa profesional KPMG yang harus dibayar kliennya PT
Easman Christensen, anak perusahaan Baker Hughes Inc. yang tercatat di bursa New York. Berkat
aksi sogok ini, kewajiban pajak Easman memang susut drastis. Dari semula US$ 3,2 juta menjadi
hanya US$ 270 ribu. Namun, Penasihat Anti Suap Baker rupanya was-was dengan polah anak
perusahaannya. Maka, ketimbang menanggung risiko lebih besar, Baker melaporkan secara suka rela
kasus ini dan memecateksekutifnya.Badan pengawas pasar modal AS, Securities & Exchange
Commission, menjeratnya dengan Foreign Corrupt Practices Act, undang-undang anti korupsi buat
perusahaan Amerika di luar negeri. Akibatnya, hampir saja Baker dan KPMG terseret ke pengadilan
distrik Texas. Namun, karena Baker mohon ampun, kasus ini akhirnya diselesaikan di luar
pengadilan. KPMG pun terselamatan.

4. Kasus Mulyana W Kusuma


Kasus ini terjadi sekitar tahun 2004. Mulyana W Kusuma sebagai seorang anggota KPU diduga
menyuap anggota BPK yang saat itu akan melakukan audit keuangan berkaitan dengan pengadaan
logistic pemilu. Logistic untuk pemilu yang dimaksud yaitu kotak suara, surat suara, amplop suara,
tinta, dan teknologi informasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, badan dan BPK meminta dilakukan
penyempurnaan laporan. Setelah dilakukan penyempurnaan laporan, BPK sepakat bahwa laporan
tersebut lebih baik daripada sebelumnya, kecuali untuk teknologi informasi. Untuk itu, maka
disepakati bahwa laporan akan diperiksa kembali satu bulan setelahnya.
Setelah lewat satu bulan, ternyata laporan tersebut belum selesai dan disepakati pemberian waktu
tambahan. Di saat inilah terdengar kabar penangkapan Mulyana W Kusuma. Mulyana ditangkap
karena dituduh hendak melakukan penyuapan kepada anggota tim auditor BPK, yakni Salman
Khairiansyah. Dalam penangkapan tersebut, tim intelijen KPK bekerja sama dengan auditor BPK.
Menurut versi Khairiansyah ia bekerja sama dengan KPK memerangkap upaya penyuapan oleh
saudara Mulyana dengan menggunakan alat perekam gambar pada dua kali pertemuan mereka.
Penangkapan ini menimbulkan pro dan kontra. Salah satu pihak berpendapat auditor yang
bersangkutan, yakni Salman telah berjasa mengungkap kasus ini, sedangkan pihak lain berpendapat
bahwa Salman tidak seharusnya melakukan perbuatan tersebut karena hal tersebut telah melanggar
kode etik akuntan.

5. Kasus Sembilan KAP yang diduga melakukan kolusi dengan kliennya


Jakarta, 19 April 2001 .Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pihak kepolisian mengusut
sembilan Kantor Akuntan Publik, yang berdasarkan laporan Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), diduga telah melakukan kolusi dengan pihak bank yang pernah diauditnya
antara tahun 1995-1997. Koordinator ICW Teten Masduki kepada wartawan di Jakarta, Kamis,
mengungkapkan, berdasarkan temuan BPKP, sembilan dari sepuluh KAP yang melakukan audit
terhadap sekitar 36 bank bermasalah ternyata tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar
audit.
Hasil audit tersebut ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya sehingga akibatnya mayoritas bank-
bank yang diaudit tersebut termasuk di antara bank-bank yang dibekukan kegiatan usahanya oleh
pemerintah sekitar tahun 1999. Kesembilan KAP tersebut adalah AI & R, HT & M, H & R, JM & R,
PU & R, RY, S & S, SD & R, dan RBT & R. “Dengan kata lain, kesembilan KAP itu telah menyalahi
etika profesi. Kemungkinan ada kolusi antara kantor akuntan publik dengan bank yang diperiksa
untuk memoles laporannya sehingga memberikan laporan palsu, ini jelas suatu kejahatan,” ujarnya.
Karena itu, ICW dalam waktu dekat akan memberikan laporan kepada pihak kepolisian untuk
melakukan pengusutan mengenai adanya tindak kriminal yang dilakukan kantor akuntan publik
dengan pihak perbankan.
ICW menduga, hasil laporan KAP itu bukan sekadar “human error” atau kesalahan dalam penulisan
laporan keuangan yang tidak disengaja, tetapi kemungkinan ada berbagai penyimpangan dan
pelanggaran yang dicoba ditutupi dengan melakukan rekayasa akuntansi. Teten juga menyayangkan
Dirjen Lembaga Keuangan tidak melakukan tindakan administratif meskipun pihak BPKP telah
menyampaikan laporannya, karena itu kemudian ICW mengambil inisiatif untuk mengekspos laporan
BPKP ini karena kesalahan sembilan KAP itu tidak ringan. “Kami mencurigai, kesembilan KAP itu
telah melanggar standar audit sehingga menghasilkan laporan yang menyesatkan masyarakat,
misalnya mereka memberi laporan bank tersebut sehat ternyata dalam waktu singkat bangkrut. Ini
merugikan masyarakat. Kita mengharapkan ada tindakan administratif dari Departemen Keuangan
misalnya mencabut izin kantor akuntan publik itu,” tegasnya. Menurut Tetan, ICW juga sudah
melaporkan tindakan dari kesembilan KAP tersebut kepada Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) dan sekaligus meminta supaya dilakukan tindakan etis terhadap anggotanya yang
melanggar kode etik profesi akuntan.

Anda mungkin juga menyukai