CERAMAH TENTANG ANAK SHOLEH

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat berkumpul diruangan yang sederhana dan berkah
ini, kemudian selawat dan salam marilah sama-sama kita panjatkan kepada nabi besar
Muhammad saw. Hadirin umat Rosul yang di cintai Allah Swt. Siapa teman - teman yang ingin
bahagia di dunia? Siapa teman - teman yang ingin bahagia di akhirat? dan siapa yang ingin
bahagia dunia dan akhirat? Teman - teman kalau kita cuman bahagia di dunia sementara di
akhirat sengsara,itu masih celaka. Atau kita cuman hidup bahagia di akhirat saja sementara di
dunia sengsara,itu juga tidak nyaman. Paling enak
“Fl DUNYA KHASANAH WAFIL AKHIROTI KHASANAH WAKINA ‘ADZA BANNAR”
(BAHAGIA DUNIA DAN BAHAGIA DI AKHIRAT TERHINDAR DARI API NERAKA),
yang paling celakanya bila “SAKIUN FIDUNYA WASAKIYUN WIL AKHIROH” (CELAKA
DI DUNIA JUGA CELAKA DI AKHIRA.

Mau tahu teman - teman, supaya bahagia dunia dan akhirat?. Satu taat pada Alloh dan Rosulnya.
Dua taat kepada orang tua dan guru. Dan ke tiga taat kepada para pemimpin. Apa itu “TAAT”
(melaksanakan perintah dan menjauhi larangan atas cinta dan ihlasnya) Salah satu bentuk taat
adalah bila kita berusaha menjadi anak sholeh atau Sholihah'. Sholeh gelar untuk laki dan
sholihah gelar untuk perempuan. Jika kalian ingin melahirkan anak yang sholeh, coba amalkan
beberapa surat dalam al-qur’an. Dalam surat Ash-Shaffat ayat 100 (Do’a Nabi Ibrahim AS) dan surat
Al-Anbiya ayat 89 (Do’a Nabi Zakaria AS):
‫َر ِّب َه ْب ِلْي ِمَن الّٰص ِلِحْي َن‬

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang

saleh."{Ash-Shaffat.100}

‫َر ِّب اَل َت َذ ْر ِنْي َف ْر ًد ا َّو َاْن َت َخ ْيُر اْل ٰو ِر ِثْي َن‬

Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan),
sedang Engkau adalah sebaik-baik waris."{Al-Anbiya.89}

Nah… coba ya di amalkan walau kalian belum bekeluarga, gapapa kok. Nanti pasti ada hal-hal
baik lagi yang mengikuti kedepannya. Mari lebih dikaji dan berkaca kepada diri kita yang
sekarang, apabila merasa buruk jangan ragu untuk berubah. Jangan putus asa, dan beranggapan
sudahlah saya begini pasti anak saya nanti ngga jauh dari saya sifatnya. Jangan ya teman-teman.
Berubah perlahan jangan pesimis. Keajaiban itu ada, walau kalian pemabuk tidak menutup
kemungkinan bila kalian sekarang mau berubah kelak anak kalian akan menjadi hafiz, hafizah.

Kurang lebih itu yang dapat saya sampaikan, semoga kita setelah ini dapat merenung dan
menemukan hidayah. Mohon maaf apabila ada salah ucapan, dan terimakasih telah
mendengarkan. Wabilahitofik walidayah wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu.