Anda di halaman 1dari 16

PERANGKAT PEMBELAJARAN

SENAM LANTAI (SIKAP LILIN)


KURIKULUM MERDEKA

1. MODUL AJAR
2. BAHAN AJAR
3. LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
4. MEDIA PEMBELAJARAN
5. INSTRUMEN PENILAIAN

DISUSUN OLEH :

SDN UTAN KAYU UTARA 01


MODUL AJAR PJOK SD FASE C KELAS V (LIMA)

Penyusun : Kelompok PPL


Jenjang : SD
Sekolah : SDN Utan Kayu Utara 01
Kelas : V (Lima)
Materi : Sikap Lilin
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 kali pertemuan)
Kompetensi Awal ( Assesment Diagnostik)
Peserta didik(A) memahami (B) fakta, konsep, dan gerak dasar dalam senam lantai Sikap Lilin
sesuai potensi (C) dan kreativitas(C) yang dimiliki secara individu, dan berkelompok(C) serta
mengamalkan sikap yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri
dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup
sehat dalam kehidupan sehari-hari.(D)

Profil Pelajar Pancasila


Dengan dimensi gotong royong, berkebinekaan global, dan kreatif pada pembelajaran variasi gerak
dasar dan gerakan dasar dalam senam lantai aktivitas sikap lilin, diletakkan landasan karakter moral
d a n s o s i a l yang kuat serta mendorong siswa untuk berfikir kreatif melalui proses aktivitas
pembelajaran gerak dasar dalam senam lantai Sikap lilin
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Keterampilan Gerak Pada akhir fase ini, peserta didik menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar, permainan
dan olahraga, aktivitas senam lantai sederhana, aktivitas gerak berirama,
dan aktivitas olahraga air yang disesuaikan dengan kemampuan juga
karakteristik peserta didik (kondisional).
Pengetahuan Gerak Pada akhir fase ini, peserta didik memahami prosedur variasi dan
kombinasi pola gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam
lantai sederhana, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air yang
disesuaikan dengan kemampuan juga karakteristik peserta didik
(kondisional).
Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase ini, peserta didik dapat memahami prosedur dan
mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani, menunjukkan
kemampuan dalam menerapkan pola hidup sehat (perlunya aktivitas
jasmani, istirahat, pengisian waktu luang, serta memilih makanan bergizi
dan seimbang). Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam
menerapkan konsep pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat
reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit menular dan
tidak menular sesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta
didik.
Pengembangan Karakter Pada akhir fase ini, peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung
jawab untuk belajar mengarahkan diri dalam proses pembelajaran serta
menerima dan mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang
diberikan guru yang disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik
peserta didik.
Target Peserta Didik
 Peserta didik
Nilai-Nilai Gerak Didik
Jumlah Peserta Pada akhir fase ini, peserta didik dapat memahami ukuran dan intensitas
 25 aktivitas jasmani (ringan, sedang, dan berat) yang berhubungan dengan
Ketersediaan Materi kesehatan, menumbuhkembangkan unsur kegembiraan, tantangan,
 Pengayaan untuk peserta percaya diri, atau
didik CIBI sertayang
dapat mengekspresikan
berpencapaian tinggi :diri
YAketika berinteraksi sosial
/ TIDAK
yang disesuaikan
 Alternatif penjelasan, metode, dengan
atau aktivitas, untukkemampuan dan
peserta didik karakteristik
yang peserta didik.
sulit memahami
Sarana Prasarana
konsep: YA / TIDAK
1. Matras
Materi, Media dan Bahan Pembelajaran
2. Laptop
1. Materi Pokok Pembelajaran
3. a.
Proyektor
Materi Pembelajaran Sikap Lilin
4. Peluit
Sikap lilin adalah salah satu jenis olahraga senam lantai yang dilakukan dengan posisi
5. Cones
berbaring diatas matras dan bahu menempel lantai. Posisi kedua tangan menyangga
6. Bola plastik
pinggang, serta kedua kaki rapat dan diluruskan keatas, sikap lilin bertujuan untuk melatih
7. Lapangan atau halaman sekolah
keseimbangan tubuh

b. Materi Pembelajaran Remidial


Pada materi pembelajaran remidial untuk gerakan sikap lilin adalah bagi peserta didik yang
belom berani dengan bantuan temannya, materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak,
pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau
kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan
aktivitas pembelajaran kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
ber-pindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) untuk membentuk
keterampilan dasar senam menggunakan alat. strategi pembelajaran gerak yang lain dapat
diberikan setelah dilakukan identifikasi kesulitannya sebelumnya. Peserta didik yang
mengalami kesulitan dipasangkan dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat
dibantu dalam penguasaan keterampilan tersebut.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Pada materi pembelajaran pengayaan untuk gerakan sikap lilin materi dapat dikembangkan
dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah lingkungan permainan, dan mengubah
jumlah pemain di dalam permainan yang dimodifikasi.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah melebihi batas
ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan aktivitas kombinasi pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, ber-pindah/lokomotor, tolakan, putaran,
ayunan, melayang, dan mendarat) untuk membentuk keterampilan dasar senam
menggunakan alat yang lebih kompleks. Guru juga dapat meminta peserta didik atau
kelompok peserta didik berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang
dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih baik (capaian pebelajaran terpenuhi

2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan tahapan sikap lilin
b. PPT pembelajaran kombinasi gerak dasar sikap lilin pada senam lantai
c. Video pembelajaran gerakan sikap lilin pada aktivitas senam lantai
https://youtu.be/aJl95DcfEsU?si=XxAn7SrxHVTas2Gk
d. LKPD ( lembar kerja peserta didik ) yang dikemas dalam canva
3. Bahan Pembelajaran
a. Menyiapkan materi ajar berupa buku pedoman PJOK kelas 5 oleh Masri’an, Aminarni, Sugito,
2018, Jakarta: penerbit Erlangga.
b. https://percepat.com/sikap-lilin/
c. PPt materi sikap lilin

Moda Pembelajaran
 Luring (Luar Jaringan)
Pengaturan Pembelajaran
Pengaturan Peserta Didik : Metode :
 Individu  Ceramah
Catatan Kepala Sekolah / Pengawas:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
A. Lampiran-lampiran
1. BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SDN Utan Kayu Utara 01


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/ Semester : V/I
Materi Pokok : Sikap Lilin
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

CAPAIAN PEMBELAJARAN
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Keterampilan Pada akhir fase ini, peserta didik menunjukkan kemampuan dalam
Gerak mempraktikkan variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar, permainan
dan olahraga, aktivitas senam lantai sederhana, aktivitas gerak berirama,
dan aktivitas olahraga air yang disesuaikan dengan kemampuan juga
karakteristik
peserta didik (kondisional).
Pengetahuan Pada akhir fase ini, peserta didik memahami prosedur variasi dan
Gerak kombinasi pola gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam lantai
sederhana, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air yang
disesuaikan dengan
kemampuan juga karakteristik peserta didik (kondisional).
Pemanfaatan Pada akhir fase ini, peserta didik dapat memahami prosedur dan
Gerak mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani, menunjukkan
kemampuan dalam menerapkan pola hidup sehat (perlunya aktivitas jasmani,
istirahat, pengisian waktu luang, serta memilih makanan bergizi dan
seimbang). Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam
menerapkan konsep pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat reproduksi,
serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak
menular sesuaikan dengan
kemampuan dan karakteristik peserta didik.
Pengembangan Pada akhir fase ini, peserta didik dapat menunjukkan perilaku
Karakter bertanggung jawab untuk belajar mengarahkan diri dalam proses
pembelajaran serta menerima dan mengimplementasikan arahan dan umpan
balik yang diberikan
guru yang disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik.
Nilai-Nilai Pada akhir fase ini, peserta didik dapat memahami ukuran dan intensitas
Gerak aktivitas jasmani (ringan, sedang, dan berat) yang berhubungan dengan
kesehatan, menumbuhkembangkan unsur kegembiraan, tantangan, percaya
diri, serta dapat mengekspresikan diri ketika berinteraksi sosial yang
disesuaikan
dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran ini Peserta didik dapat:


Dengan menggunakan buku pedoman peserta didik (A) dan melalui tayangan video
pembelajaran (C). melalui pembelajaran resiprokal (C) dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikan dan memahami (B) fakta, konsep, dan prosedural kombinasi pola gerak
dominan dalam senam lantai Sikap Lilin sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki secara
individu, berpasangan dan berkelompok serta mengamalkan sikap yang mencerminkan Profil
Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti
berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan
meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari.(D)
Materi Pokok
Pengertian dan Manfaat Belajar senam lantai
2. Pengertian senam lantai
Senam lantai disebut juga senam artistik. Senam lantai adalah senam yang terdiri
atas gerakan tertentu yang dilakukan di atas matras. Senam lantai dilakukan di atas
matras agar kamu dapat bergerak dengan nyaman dan aman. Belajar senam lantai
dapat membuat tubuh sehat, terampil, dan meningkatkan gerak antisipasi.
3. Manfaat senam lantai
Adapun belajar senam lantai menggunakan tiga pola gerak dominan:
 Meningkatkan stamina dan kemampuan organ tubuh.
 Meningkatkan kekuatan,keseimbangan, dan keberanian.
 Meningkatkan keterampilan gerak antisipasi, dan
 Meningkatkan sikap yang tepat terhadap nilai ketuhanan (bersyukur) kerja
sama, disiplin,dsn tanggung jawab yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

SIKAP LILIN
Sikap lilin adalah salah satu jenis olahraga senam lantai yang dilakukan dengan
posisi berbaring diatas matras dan bahu menempel lantai. Posisi kedua tangan
menyangga pinggang, serta kedua kaki rapat dan diluruskan keatas, sikap lilin
bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh.

1. Dari Gambar tersebut kamu mengetahui cara melakukan sikap lilin. Awalnya,
tidurlah telentang di atas matras. Kedua tangan menyangga punggung pada sisi
badan. Rapatkan kedua kaki. Tengkuk sebagai tumpuan. Kemudian, tarik kaki ke
atas setinggi mungkin, tahan dengan kedua tangan. Tarik kaki sampai lurus, ujung
kaki sejajar dengan bahu. kaki ke belakang, kemudian kembalikan posisi semula.
Buka kedua kaki ke arah kanan dan kiri, kemudian kembalikan posisi kaki ke atas.
2. sikap lilin dengan metode resiprokal

Lakukalah gerakan sikap lilin dengan kelompokmu

a. Sikap lilin diawali dengan posisi tidur telentang, kedua kaki rapat,
dan kedua tangan di sisi badan
b. Angkat kedua kaki (lutut lurus dan rapat) hingga kedua ujung kaki
menyentuh lantai di atas kepala dan pinggang ditopang dengan
kedua tangan sambil dipegang oleh temanmu, hitunglah sampai
hitungan
2. LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik)
KEBERHASILAN
1 2 3
No. Nama
1. Doni v
Dst.

1. Media, alat dan sumber

1. Media
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan tahapan sikap lilin
b. PPT pembelajaran kombinasi gerak dasar sikap lilin pada senam lantai
c. Video pembelajaran gerakan sikap lilin pada aktivitas senam lantai
d. https://youtu.be/aJl95DcfEsU?si=XxAn7SrxHVTas2Gk
e. LKPD ( lembar kerja peserta didik ) yang dikemas dalam canva
2. Alat

a. Laptop,

b. In focus

c. Cones,

d. Peluit

e. Matras

f. Bola Plastik
3. Sumber :
a. Buku Pedoman Pjok Kurikulum Merdeka, oleh Masri’an, Aminarni, Sugito, 2023
Jakarta: penerbit Erlangga.
b. Youtube, https://youtu.be/aJl95DcfEsU?si=XxAn7SrxHVTas2Gk

2. ASESMEN
1. ASESMEN SIKAP

Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)

a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)


1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi

b. Rubrik Asesmen Sikap


No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan
belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan
dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai
dengan tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


1. Assesment Pengetahuan
Asesmen pengetahuan individu
Teknik Bentuk Soal Skor
Tes Tulis Pilihan 1. Sikap tidur terlentang, kemudian kedua kaki 20
Ganda diangkat ke atas rapat bersama-sama,
dengan pinggang ditopang kedua tangan dan
bahu tetap menempel pada lantai merupakan
jenis senam lantai…
a. Meroda
b. Guling depan
c. Guling belakang
d. Sikap lilin
2. Sikap lilin merupakan sikap meluruskan badan
dengan sikap... 20
a. Badan dan kaki lurus
b. Kedua kaki lurus ke atas
c. Kedua kaki rapat lurus ke atas
d. Badan tegak di atas 20
3. Sikap lilin merupakan salah satu gerakan
senam lantai yang bertujuan untuk melatih..
a. Daya tahan
b. Kekuatan
c. Kelincahan
d. Keseimbangan 20
4. Alas yang digunakan untuk melakukan
gerakan sikap lilin adalah...
a. Matras
b. Karpet
c. Kayu
d. Bantal
5. Gerakan sikap lilin bertumpu pada… 20
a. Kedua kaki
b. Kepala
c. Satu tangan
d. Kedua tangan

Nilai = Skor Perolehan x 100 100


Skor Maksimal

Kunci Jawaban Assesment Pengetahuan:


1. D
2. C
3. D
4. A
5. D

2. ASSESMENT KETERAMPILAN
b. Kisi-Kisi Penilaian
Teknik
No. Capaian Pembelajaran Materi Keterampilan gerak
Penilaian
1 Pada akhir fase ini, peserta Sikap lilin 1) Melakukan variasi dan
didik menunjukkan kombinasi pola gerak
kemampuan dalam sikap lilin
mempraktikkan variasi dan 2) Menggabungkan Unjuk
kombinasi aktivitas pola gerak variasi dan kombinasi Kerja
dasar, permainan dan pola gerak sikap lilin
olahraga, aktivitas senam
lantai sederhana, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas
olahraga air yang disesuaikan
dengan kemampuan juga
karakteristik
peserta didik (kondisional).

b. Penilaian dan Pedoman Penskoran

Jumlah Nilai
Aspek Yang Dinilai
Nama Skor Akhir
No Peserta Posisi
Posisi kaki Koordinasi
Didik Tubuh
gerak
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Proses = x 100
Jumlah skor maksimal

c. Bentuk Tes Keterampilan

No. Intruksi Tes


1 Lakukan variasi pola gerak sikap lilin bertumpu
2 Lakukan variasi pola gerak sikap lilin
berpasangan/resiprokal
3 Lakukan variasi pola gerak sikap lilin
REKAP NILAI
Nilai
Aspek Akhir
No. Nama Peserta didik
Sikap pengetahuan keterampilan
1
Dst.

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial:
Dilakukan proses pembelajaran dengan kelas khusus menyesuaikan jumlah
siswa yang mengikuti berdasarkan hasil analisis nilai ulangan.
 Tugas membuat rangkuman dan indikator yang tidak mampu dicapai
 Tugas mandiri berupa mempelajari materi pada indikator yang belum
dicapai bersama tutor sebaya yang nilainya sudah mencapai KKM

Nama Peserta Bentuk Nilai


No. KKTP Awal Remedial Keterangan
Didik Remedial
Tugas
1.
Mandiri

2. Pengayaan:
Diperuntukan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan diberi
penugasan untuk menganalisa permasalahan yang lebih rumit.
 Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai KKTP
pada indikator pembelajaran tertentu.
 Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan dengan
tingkat kesulitan lebih kompleks agar lebih trampil

Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Peserta Didik


Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari.
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas gerakan Sikap Lilin.
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas gerakan Sikap Lilin.
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/
temukan dalam melakukan aktivitas gerakan Sikap Lilin.
Refleksi Peserta Didik
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran gerakan sikap
lilin. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-
kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan
aktivitas pembelajarannya. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang
diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai
Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran gerak keseimbangan,
sikap lilin, yang dilakukan secara individu atau
berkelompok.*)
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar
Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong
Royong dalam proses pembelajaran gerak
keseimbangan sikap lilin.
Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerakan sikap lilin pada aktivitas senam lantai, maka minta
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas 1 pembelajaran gerakan sikap lilin yang ditentukan oleh guru, maka minta
remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran gerak sikap lilin dalam aktivitas senam yang
ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek,
bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan

2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan
kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di
dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat
perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas berbagai
gerak keseimbangan, Sikap lilin .
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
berbagai gerak keseimbangan, sikap lilin , bagaimana keterlibatan peserta didik
dalam proses aktivitas berbagai gerak keseimbangan, sikap lilin senam tersebut.

Anda mungkin juga menyukai