SOSIAL EMOSIONAL
Oleh :
Nama : Faries Vebriansyah
CGP : Angkatan 09 Kota Surabaya
Kompetensi Awal
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan
olahraga sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan mempraktikkan
latihan pengembangan Aktivitas permainan dan olahraga Atletik (Tolak Peluru) gaya
menyamping dengan memodifikasi dalam bentuk permainan untuk menunjukkan perilaku dalam
memimpin kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, selain itu juga dapat
mengevaluasi sikap dan kebiasaan sebagai individu yang sehat dan aktif.
Bergotong Royong
Siswa mampu berkolaborasi dengan kelompok untuk dapat mengevaluasi aktivitas
permainan dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) serta mempraktikkan aktivitas permainan
dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) tersebut.
Mandiri
Siswa mengeksplor dirinya secara mandiri untuk dapat mengevaluasi aktivitas permainan
dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) serta mempraktikkan aktivitas permainan dan
Olahraga (Atletik Tolak Peluru) tersebut.
Bernalar Kritis
Siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya dapat mengevaluasi aktivitas
permainan dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) serta mempraktikkan aktivitas permainan
dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) tersebut
Capaian Pembelajaran (CP) Fase E
Pada akhir Fase E, peserta didik dapat berpartisipasi aktif menampilkan berbagai
prosedur variasi dan kombinasi keterampilan gerak dasar dalam berbagai permainan
dan atau olahraga tradisional yang dimodifikasi, juga dapat mengevaluasi sikap dan
kebiasaan sebagai individu yang sehat dan aktif
Sarana Prasarana
lapangan.
1 Peluru
Peluru menggunakan bola plastik 10 Buah
Peluru bola plastik berisi pasir 1 buah
1 Buah Pluit
Cone 30 Buah dan
Tali
Media Gambar
Target Peserta Didik
Peserta didik regular
Deskripsi Umum
Keterampilan Gerak
1. Melalui Aktifitas pembelajaran dapat Mendesain (P4) sikap awal, cara memegang
peluru melakukan tolakan dan sikap akhir pada aktifitas olahraga Atletik tolak peluru
dengan menyesuaikan kemampuan gerak siswa dalam bentuk permainan dimodifikasi
2. Melalui Aktifitas pembelajaran dapat Memodifikasi (P4) sikap awal, cara
memegang peluru melakukan tolakan dan sikap akhir pada Gerakan tolak peluru dengan
menyesuaikan kemampuan gerak siswa gerak menolak peluru dengan menggunakan
bermacam peluru yang terbuat dari bola plastik, maupun bola plastik yang berisi pasir
dalam bentuk permainan dimodifikasi.
Pengetahuan Gerak
1. Melalui Aktifitas pembelajaran dapat merencanakan (C6) sikap awal, cara
memegang peluru melakukan tolakan dan sikap akhir pada tolak peluru dengan
menyesuaikan kemampuan gerak siswa dalam bentuk permainan dimodifikasi
2. Melalui Aktifitas pembelajaran dapat mengevaluasi (C6) sikap awal, cara
memegang peluru melakukan tolakan dan sikap akhir pada Gerakan menolak peluru
dengan menyesuaikan kemampuan gerak siswa gerak menolak peluru dengan
menggunakan bermacam peluru yang terbuat dari bola plastik, maupun bola plastic yang
berisi pasir dalam bentuk permainan dimodifikasi
Pengembangan Karakter
Pemahaman Bermakna
1. Perserta didik dapat memanfaat aktivitas Keterampilan Gerak dan fungsional Tolak peluru
sebagai budaya hidup aktif yang memberikan dampak baik kepada kesehatan dan kebugaran.
2. Peserta didik mampu bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif dalam
mengevaluasi aktivitas permainan dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) serta mempraktikkan
aktivitas permainan dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) tersebut.
Pertanyaan Pemantik
Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran
antara lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan tolak peluru.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1. Sektor tolak peluru dimodifikasi dengan tali
2. 1 peluru
3. Peluru menggunakan bola plastik seukuran peluru
4. Tali pembatas
5. Peluit
6. Lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah membuat Produk.
7. Media Gambar
1. Guru masuk ke ruang kelas dan mengucapkan salam kepada peserta didik
2. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta
didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
4. Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik
tersebut untuk berisitirahat di kelas.
7. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan aktivitas keterampilan gerak
dan fungsional cara pegang peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak
ikutan tolak peluru adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan terpenuhinya aktifitas gerak olahraga tolak peluru.
Aktifitas Pemanasan
Permainan Bola Estafet
Keterangan :
a. Peserta didik dibagi beberapa kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 siswa
atau lebih dengan bentuk barisan memanjar kebelakang
b. Peserta didik yang paling depan memegang peluru yang dimodifikasi dari
bola plastik.
c. Peserta didik yang paling depan menunggu intruksi guru untuk membagikan
secara Estafet peluru keteman belakangnya sampai ke teman paling belakang.
d. Peserta didik dilanjutkan lagi estafet kedepan siapa peluru yang sampai
duluan kedepan maka merekalah pemenangnya.
e. Kelompok yang menang akan mendapatkan hadiah permen dari guru.
Aktifitas 1
Aktifitas Permainan Memindahkan Peluru
AKTIFITAS 1
Permainan Memindahkan Peluru
Keterangan :
: Arah siswa mengambil peluru : Siswa
Aktifitas 2
Peluru Estafet
Langkah-langkah permainan aktifitas 2 permainan peluru estafet dimana setiap kelompok
berbaris sesuai post yang ditempatkan kemudian peserta didik secara estafet mengambil
peluru dari temannya, siapa yang sampai duluan dialah pemenangnya. Peluru yang digunakan
dengan memodifikasi peluru menggunakan Bola plastik seukuran peluru.
Keterangan :
: Siswa : Garis Start
: Arah Siswa Berlari : Garis Finis
: Batas pelari : Peluru
Aktifitas 3
Permainan Tolak Memasukkan peluru Kedalam Kardus
Pada aktifitas 3 kegiatan pembelajaran tolak peluru dalam model permainan
diantaranya permainan menggabungkan aktifitas 1 dengan aktifitas 2 sehingga menghasilkan
permainan Aktifitas 3 permainan tolak peluru memasukkan peluru ke dalam kardus.
Langkah Permainan:
a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok minimal satu kelompok 6 orang
b. Setiap kelompok berbaris kebelakang atau berbanjar kebelakang
c. Kemudian setiap kelompok memegang peluru ada intruksi peluit maka kelompok
langsung berlari kedepan dan mengambil peluru kemudian melakukan tolakan ke
dalam kardus
d. Baris pertama setelah melakukan tolakan kedalam kardus kemudian melakukan
lari pindah kebelakang.
e. Bagi peluru yang masuk ke dalam kardus nilai poin 1
f. Kelompok yang paling banyak memasukkan peluru ke kardus kelompok tersebut
pemenangnya.
g. Kelompok pemenang di aktifitas terakhir mendapatkan hadiah es teh di kantin
setelah pembelajaran usai.
h. Guru menyampaikan ke peserta didik tujuan dari permainan Menolak Peluru dari
aktifitas 1, aktifitas 2, dan aktifitas 3.
i. Siswa melakukan tanya Jawab dalam Gerakan menolak peluru gaya menyamping
dalam bentuk permainan di modifikasi
j. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pemecahan masalah meliputi
pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media dan sumber yang dibutuhkan.
AKTIFITAS 3
PERMAINAN TOLAK PELURU MEMASUKKAN KE KARDUS
Kardus
Keterangan :
: Siswa : Arah Siswa
: Kardus : Arah Peluru
: Peluru
Keterangan :
Semua peserta didik dikumpulkan dan dibentuk seperti kereta atau baris berbanjar
kebelakang dan dibentuk dua kereta, kereta putra dan kereta putri
Guru memberikan intruksi berjalan dengan bunyi peluit dan berhenti bunyi peluit
sambil meremas bahu temannya untuk merileksasi tubuh.
: Guru
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan jika ada materi
yang belum dipahami. (Berpikir Kritis)
Refleksi
Hasil Refleksi
No. Aktifitas Pembelajaran Tercapai Beleum
Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran kombinasi keterampilan gerak
memegang peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak
lanjutan tolak peluru dengan berbagai formasi yang dilakukan
secara berpasangan atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen mandiri dan gotong royong dalam proses aktivitas
pembelajaran kombinasi keterampilan gerak memegang
peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak
peluru.
2. Asesmen Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tulis
b. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda dan Uraian
Instrumen :
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Asesmen
Tes Pilihan ganda 1. Di bawah ini merupakan gerakan yang Jawaban benar
Tulis dengan 5 opsi harus dilakukan oleh penolak peluru. mendapatkan skor
1. Awalan menolak peluru. 1 dan salah 0.
2. Menjaga keseimbangan.
3. Gerakan menolak peluru.
4. Gerakan melepaskan peluru.
5. Gerakan menjaga keseimbangan
Dari pernyataan di atas, urutan
gerakan yang harus dilakukan oleh
penolak peluru adalah . . .
a. 1, 2, 3, 4, 5
b. 1, 3, 4, 2, 5
c. 2, 3, 4, 1, 5
d. 3, 4, 2, 1, 5
e. 2, 3, 4, 5, 1
Kunci: b. 1, 3, 4, 2, 5.
Uraian tertutup 1. Jelaskan cara melakukan tahapan Mendapatkan skor;
tahapan sikap menolak peluru. 4, jika seluruh urutan
Kunci: dituliskan dengan
1. Bersamaan dengan memutar benar dan isi benar.
3, jika urutan
badan kearah tolakan.
dituliskan salah
2. Siku ditarik serong ke atas
tetapi isi benar.
kebelakang (kearah samping kiri).
2, jika sebagian
3. Pinggul dan pinggang serta perut
urutan dituliskan
didorong ke depan agak ke atas dengan benar dan
hingga dada terbuka menghadap sebagian isi benar.
ke depan serong ke atas ke arah 1, jika urutan
tolakan. dituliskan salah dan
4. Dagu diangkat atau agak sebagian besar isi
ditengadahkan, pandangan tertuju salah.
ke arah tolakan.
3. Asesmen Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak tolak peluru.
1. Butir Tes Lakukan aktivitas keterampilan gerak menolak peluru. Unsur-unsur yang
dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen proses) dan ketepatan
melakukan gerakan (asesmen produk).
2. Petunjuk asesmen Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkan atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
3. Rubrik asesmen keterampilan gerak Contoh lembar asesmen proses gerak untuk
perorangan (setiap peserta didik satu lembar asesmen)
4. Pedoman penskoran
a. Pedoman penskoran
1. Sikap awal
a. Nilai 3 jika: (1) berdiri tegak kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang. (2) badan condongkan ke depan. (3) pandangan ke depan.
b. Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
c. Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
2. Sikap gerakan menolak peluru
a. Nilai 4 jika: (1) peluru dilemparkan dengan mengayunkan lengan dari
belakang ke depan. (2) kaki yang berada di depan (kaki kiri) sebagai
tumpuan. (3) badan dicondongkan ke depan. (4) pandangan ke depan, ke
arah lepasnya peluru.
b. Nilai 3: jika hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
c. Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
d. Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
3. Sikap posisi badan
a. Nilai 3 jika: (1) setelah melempar jaga keseimbangan badan. (2) badan
dicondongkan ke depan. (3) tangan yang digunakan untuk menolak peluru
ikut menjaga keseimbangan.
b. Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
c. Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. b)
Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
5. Lembar pengamatan asesmen hasil gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
a. Asesmen hasil keterampilan gerak tolak peluru
1. Tahap pelaksanaan pengukuran Asesmen hasil/produk gerak spesifik tolak peluru
dengan cara:
a. Mula-mula peserta didik berdiri mengambil awalan/ancang-ancang (di dalam sektor
tolak peluru).
b. Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai melakukan
menolak peluru.
c. Petugas menghitung jauhnya hasil tolakan yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
d. Jumlah hasil tolakan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
2. Konversi jumlah hasil tolakan
Referensi
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Atletik Nomor Lempar. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Asesmen oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah
Menengah Atas. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMA. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lampiran.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui Hasil Diskusi Peserta didik dapat mendesain (P5) produk berbagai gerak dasar
atletik tolak peluru gaya menyamping dalam bentuk permainan modifikasi sebagai
bagian dari aspek penguasaan keterampilan motorik pada level ‘mengevaluasi’ Aktifitas
Olahraga Atletik keterampilan tolak peluru gaya meyamping dengan baik dan percaya
diri.
2. Peserta didik dapat mengevaluasi (C5) produk aktivitas permainan dan Olahraga (Tolak
Peluru) gaya menyamping dalam bentuk permainan dimodifikasi tersebut dengan
mandiri, bernalar kritis dan kreatif serta percaya diri
1. MEDIA/
kerja sama, danBAHAN
ALAT, percaya DAN
diri SUMBER
BELAJAR
1. Media : Lapangan
2. Alat/Bahan : Peluru menggunakan bola plastik 10 Buah dan peluru bola plastik
berisi pasir 3 buah, 1 Buah Pluit, Kun 10 Buah dan, Tali
3. Sumber Belajar : Buku PJOK Kurikulum Merdeka dan Modul Ajar
PANDUAN UMUM
Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan.
Bacalah perintah dengan seksama.
Apabila ada kesulitan dan belum mengerti bertanyalah pada guru
Bersama dengan teman temannya diskusikan hasil aktifitas 1,2 dan aktifitas 3.
Pada Aktifitas 1 Permainan memasukkan peluru ke kardus dengan cara di Tolak
Analisislah dan evaluasi faktor apa saja yang menyebabkan peserta didik mengalami
kesalahan antara menolak dan melempar
Pada Aktifitas 2 Permainan Tolak Tangkap Peluru Yang Dimodifikasi Analisislah dan
Evaluasi apakah dalam aktifitas tersbut sangat menunjang dalam pembelajaran Tolak
Peluru
Pada aktifitas 3 Permainan Tolak Tangkap peluru Berhadapan Dan Memasukkan peluru
Kedalam Kardus analisis serta evaluasi apakah sudah terlaksana aktifitas menolak
peluru gaya menyamping
1. Gerakan Tolakan
2. Menggunakan Gaya menyamping
JUMLAH
BAHAN AJAR
AKTIFITAS OLAHRAGA ATLETIK (Tolak Peluru Gaya Menyamping)
PJOK SMA FASE E SEMESTER GENAP
SMA NEGERI 4 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan bahan ajar ini tepat waktu. Saya juga
mengucapkan terimakasih sebesar- besarnya kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian bahan ini.
Bahan ajar peserta didik “Aktivitas Olahraga Atletik (Tolak Peluru Gaya
Menyamping)” ini merupakan salah satu buku panduan bagi peserta didik yang
duduk di sekolah SMA Negeri 4 Surabaya Fase E. Buku bahan ajar ini disusun
dengan mengacu pada kompetensi mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan yang dapat digunakan untuk mencapai kemampuan peserta
didik dalam penguasaan materi dan peningkatan keterampilan.
Buku bahan ajar ini menyajikan materi aktivitas Olahraga Atletik (Tolak
Peluru Gaya Menyamping)”. Diharapkan buku ini dapat membantu peserta
didik belajar dengan mudah berpikir cerdas dan kreatif. Semoga buku bahan
ajar ini bermanfaat bagi peserta didik dan guru pengajar untuk meningkatkan
mutu pendidikan di negara kita tercinta.
Hormat
Kami,
Penyusun
PENDAHULUAN
Kegiatan Pembelajaran
Tolak peluru atau shot put bisa dikatakan sebagai salah satu olahraga yang bertujuan
untuk melemparkan bola logam sejauh mungkin. Hanya saja, olahraga tolak peluru tidak
benar-benar melakukan gerakan melempar. Maka dari itu, tolak peluru sangat berbeda
dengan cabang olahraga atletik lempar lainnya.
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga melempar dalam atletik dimana atlet
akan menolak sebuah bola besi sejauh mungkin dari titik tolak menuju titik pendaratan
peluru dengan menggunakan teknik tertentu dan aturan main yang telah ditetapkan. Gaya
tolak peluru yang sering digunakan pada tolak peluru, yaitu: gaya meyamping atau gaya
membelakangi dan gaya baru atau gaya Campuran. Tujuan tolak peluru adalah menolak
sejauh-jauhnya untuk memperoleh prestasi yang optimal. Untuk mencapai tolakan yang
jauh, seorang atlet harus memahami dan menguasai gerakan tolak peluru. Keterampilan
gerak tolak peluru ada empat macam, yaitu: memegang peluru, sikap badan saat akan
menolakkan peluru, cara menolakkan peluru, dan sikap badan setelah menolakkan peluru.
Dalam sebuah perlombaan resmi, cabang olahraga tolak peluru dikenal dua macam
gaya yang paling banyak digunakan oleh para peserta, yakni:
1. gaya O’brien. Namun, ada satu jenis gaya yang sangat cocok bagi para pemula, yaitu
2. gaya ortodoks. Gaya ortodoks biasanya digunakan pada pelatihan atau tujuan
pendidikan seperti di sekolah.
3. gaya spin Selain gaya ortodoks dan gaya O’brien, gaya yang juga sering digunakan
dalam cabang olahraga tolak peluru adalah gaya spin atau gaya berputar. Gaya ini
kali pertama diperkenalkan oleh Aleksandr Baryshnikov, seorang atlet shot put yang
berasal dari Rusia. Meskipun tidak sepopuler gaya O’brien, tetapi teknik ini juga
sering digunakan atlet profesional pada saat berlomba resmi olahraga shot put. Perlu
diketahui, gaya spin membutuhkan keterampilan tinggi.
https://www.mikirbae.com/2017/01/tolak-peluru-shot-put.html
1. Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping
peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Ini adalah gaya memegang peluru
untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
2. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang
peluru. Gaya ini biasa dipakai oleh para juara.
3. Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak
jari kelingking berada di belakang peluru. Gaya yang terakhir ini cocok untuk orang
yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. Tidak cocok untuk anak anak dibawah
9thn.
https://artikelpenjas.blogspot.com/2012/12/cara-memegang-peluru-tolak-peluru.html
B. Bentuk Latihan Aktifitas Olahraga Tolak Peluru Gaya Menyamping Dalam Bentuk
Permainan Di Modifikasi
Aktifitas 1
Aktifitas Permainan Memindahkan Peluru
AKTIFITAS 1
Permainan Memindahkan Peluru
Keterangan :
: Arah siswa mengambil peluru : Siswa
Aktifitas 2
Peluru Estafet
Langkah-langkah permainan aktifitas 2 permainan peluru estafet dimana setiap kelompok
berbaris sesuai post yang ditempatkan kemudian peserta didik secara estafet mengambil
peluru dari temannya, siapa yang sampai duluan dialah pemenangnya. Peluru yang digunakan
dengan memodifikasi peluru menggunakan Bola plastik seukuran peluru.
Aktifitas 3
Langkah Permainan:
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok minimal satu kelompok 6 orang
2. Setiap kelompok berbaris kebelakang atau berbanjar kebelakang
3. Kemudian setiap kelompok memegang peluru ada intruksi peluit maka kelompok
langsung berlari kedepan dan mengambil peluru kemudian melakukan tolakan ke
dalam kardus
4. Baris pertama setelah melakukan tolakan kedalam kardus kemudian melakukan lari
pindah kebelakang.
5. Bagi peluru yang masuk ke dalam kardus nilai poin 1
6. Kelompok yang paling banyak memasukkan peluru ke kardus kelompok tersebut
pemenangnya.
7. Kelompok pemenang di aktifitas terakhir mendapatkan hadiah es teh di kantin setelah
pembelajaran usai.
AKTIFITAS 3
PERMAINAN TOLAK PELURU MEMASUKKAN KE KARDUS
Kardus
Siswa lari saling berhadapan menolak dan menangkap sampai batas kuning
kemudian menolak peluru ke Kardus dan balik kebelakang
Gambar: Aktifitas Tolak Tangkap peluru dan dimasukkan ke kardus
Keterangan :
: Siswa : Arah Siswa
: Kardus : Arah Peluru
: Peluru
8. Guru menyampaikan ke peserta didik tujuan dari permainan Menolak Peluru dari
aktifitas 1, aktifitas 2, dan aktifitas 3.
9. Siswa melakukan tanya Jawab dalam Gerakan menolak peluru gaya menyamping
dalam bentuk permainan di modifikasi
10. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pemecahan masalah meliputi pembagian
tugas, persiapan alat, bahan, media dan sumber yang dibutuhkan.
https://penerbitdeepublish.com/fungsi-bahan-ajar/
Daftar Pustaka
https://www.mikirbae.com/2017/01/tolak-peluru-shot-put.html
https://www.mikirbae.com/2017/01/tolak-peluru-shot-put.html
https://penerbitdeepublish.com/fungsi-bahan-ajar/
MEDIA AJAR
Setelah melihat demonstrasi yang di peragakan oleh guru melalui alat peraga yang di
modifikasi peserta didik mampu mengurai gerakan sikap awalan (memegang peluru), sikap
tolakan (melakukan lemparan) dan sikap akhir (sikap badan setelah melakukan tolakan). Alat
peraga yang di modifikasi
Media ajar yang digunakan dalam pembelajaran ini Diantaranya :
11. Peluru
Gambar : Peluru (Tolak peluru)
12. Cone
https://www.youtube.com/watch?v=1Jzm_-pAAuE
https://www.youtube.com/watch?v=TkCd_eX-OF4
5. Media Gambar
7. PPT
file:///D:/BISMILLAH%20PPG%202023/TUGAS/PPL%20RENCANA%20AKSI%2
01/ATLETIK%20(Tolak%20Peluru).pdf