Anda di halaman 1dari 39

MODUL AJAR BERDIFERENSIASI

SOSIAL EMOSIONAL

Oleh :
Nama : Faries Vebriansyah
CGP : Angkatan 09 Kota Surabaya

KELAS : 260 (B)

SMA NEGERI 4 SURABAYA


DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA TIMUR
2023
MODUL AJAR PJOK SMA FASE E KELAS X
Nama penyusun : Faries Vebriansyah
Institusi : SMAN 4 Surabaya
Tahun penyusunan : 2023
Mata Pelajaran : PJOK
Jenjang : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Kelas (Fase) : X (E)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Judul Modul : Modul Pembelajaran PJOK

Kompetensi Awal

Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan
olahraga sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan mempraktikkan
latihan pengembangan Aktivitas permainan dan olahraga Atletik (Tolak Peluru) gaya
menyamping dengan memodifikasi dalam bentuk permainan untuk menunjukkan perilaku dalam
memimpin kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, selain itu juga dapat
mengevaluasi sikap dan kebiasaan sebagai individu yang sehat dan aktif.

Profil Pelajar Pancasila

Bergotong Royong
Siswa mampu berkolaborasi dengan kelompok untuk dapat mengevaluasi aktivitas
permainan dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) serta mempraktikkan aktivitas permainan
dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) tersebut.

Mandiri
Siswa mengeksplor dirinya secara mandiri untuk dapat mengevaluasi aktivitas permainan
dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) serta mempraktikkan aktivitas permainan dan
Olahraga (Atletik Tolak Peluru) tersebut.

Bernalar Kritis
Siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya dapat mengevaluasi aktivitas
permainan dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) serta mempraktikkan aktivitas permainan
dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) tersebut
Capaian Pembelajaran (CP) Fase E
Pada akhir Fase E, peserta didik dapat berpartisipasi aktif menampilkan berbagai
prosedur variasi dan kombinasi keterampilan gerak dasar dalam berbagai permainan
dan atau olahraga tradisional yang dimodifikasi, juga dapat mengevaluasi sikap dan
kebiasaan sebagai individu yang sehat dan aktif

No. Elemen Capaian Pembelajaran


Pada akhir fase ini, peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi
aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
1. Keterampilan Gerak
aktivitas olahraga air sesuai
dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik
(kondisional).
Pada akhir fase ini, peserta didik dapat mengevaluasi
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam melakukan
2. Pengetahuan Gerak evaluasi aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan aktivitas olahraga air sesuai
dengan kemampuan juga karakteristik peserta didik
(kondisional).
Pada akhir fase ini, peserta didik mengembangkan
tanggung jawab sosialnya dalam kelompok kecil untuk
3. Pengembangan melakukan perubahan positif, menunjukkan etika yang
baik, saling menghormati, dan mengambil bagian
Karakter
dalam kerja kelompok pada aktivitas jasmani atau
kegiatan sosial lainnya sesuai dengan kemampuan dan
karakteristik peserta didik.

No. Tujuan Pembelajaran (TP)


1. Melalui hasil diskusi Peserta didik dapat mendesain (P5) berbagai gerak dasar atletik tolak peluru
gaya menyamping dalam bentuk permainan modifikasi sebagai bagian dari aspek penguasaan
keterampilan motorik pada level ‘mengevaluasi’ Aktifitas Olahraga Atletik keterampilan tolak
peluru gaya meyamping dengan baik dan percaya diri.
2. Melalui hasil diskusi Peserta didik dapat mengevaluasi (C5) aktivitas permainan dan Olahraga
(Tolak Peluru) gaya menyamping dalam bentuk permainan dimodifikasi tersebut dengan mandiri,
bernalar kritis dan kreatif serta percaya diri
3. Melalui hasil diskusi Peserta didik dapat membiasakan (A5) internasilasi nilai-nilai pribadi dan
sosial dari elemen gerak sehingga siswa menyenangi aktivitas jasmani, terbiasa dan bersikap
positif terhadap tantangan gerak dasar menolak peluru gaya menyamping, membangun keriangan
dan ketekunan serta mengembangkan sikap sosial lainnya dengan baik dan percaya diri
(A:Audience, B: Behaviour, C: Condition, D: Degree)
Keterampilan dan Pengetahuan Prasayarat

Keterampilan Peserta Didik.


Peserta didik dapat mendesain berbagai gerak dasar atletik tolak peluru gaya menyamping
dalam bentuk permainan modifikasi sebagai bagian dari aspek penguasaan keterampilan
motorik pada level ‘mengevaluasi’
Pengetahuan Peserta didik
Peserta didik dapat mengetahui berbagai gerak dasar atletik tolak peluru gaya menyamping
dalam bentuk permainan modifikasi sebagai bagian dari aspek penguasaan keterampilan
motorik pada level ‘mengevaluasi’. adapun materi yang dipelajari siswa meliputi
keterampilan tolak peluru gaya meyamping dengan baik dan percaya diri.

Sarana Prasarana
 lapangan.
 1 Peluru
 Peluru menggunakan bola plastik 10 Buah
 Peluru bola plastik berisi pasir 1 buah
 1 Buah Pluit
 Cone 30 Buah dan
 Tali
 Media Gambar
Target Peserta Didik
 Peserta didik regular

Jumlah Peserta Didik


 35 peserta didik.
Model Pembelajaran

 Problem Based Learning


Pendekatan
 Modifikasi
 Berdifirensiasi
 Tatap Muka Penuh

Deskripsi Umum

Peserta didik dapat memahami serta mampu mempraktikkan jenis-jenis


keterampilan yang berkaitan dengan Latihan Aktifitas Olahraga Atletik Tolak
Peluru gaya menyamping dalam bentuk permainan di modifikasi.
Dalam tahap pendahuluan, guru bersama-sama peserta didik melakukan: doa,
apersepsi, menyampaikan tujuan, menyampaikan asesmen yang akan dilakukan.
Pada kegiatan inti menerangkan pembelajaran dan menampilkan gambar Gerakan
tolak peluru gaya menyamping kemudian siswa mengamati, menanya, menalar
dari hasil pengamatan serta mempraktikkan keterampilan gerak Latihan Aktifitas
Olahraga Atletik dalam bentuk permainan Modifikasi. Guru menutup pelajaran
dengan pendinginan, dan menyampaikan simpulan serta berdoa.

Indikator Ketercapaian Pembelajaran

Keterampilan Gerak
1. Melalui Aktifitas pembelajaran dapat Mendesain (P4) sikap awal, cara memegang
peluru melakukan tolakan dan sikap akhir pada aktifitas olahraga Atletik tolak peluru
dengan menyesuaikan kemampuan gerak siswa dalam bentuk permainan dimodifikasi
2. Melalui Aktifitas pembelajaran dapat Memodifikasi (P4) sikap awal, cara
memegang peluru melakukan tolakan dan sikap akhir pada Gerakan tolak peluru dengan
menyesuaikan kemampuan gerak siswa gerak menolak peluru dengan menggunakan
bermacam peluru yang terbuat dari bola plastik, maupun bola plastik yang berisi pasir
dalam bentuk permainan dimodifikasi.
Pengetahuan Gerak
1. Melalui Aktifitas pembelajaran dapat merencanakan (C6) sikap awal, cara
memegang peluru melakukan tolakan dan sikap akhir pada tolak peluru dengan
menyesuaikan kemampuan gerak siswa dalam bentuk permainan dimodifikasi
2. Melalui Aktifitas pembelajaran dapat mengevaluasi (C6) sikap awal, cara
memegang peluru melakukan tolakan dan sikap akhir pada Gerakan menolak peluru
dengan menyesuaikan kemampuan gerak siswa gerak menolak peluru dengan
menggunakan bermacam peluru yang terbuat dari bola plastik, maupun bola plastic yang
berisi pasir dalam bentuk permainan dimodifikasi
Pengembangan Karakter

Peserta didik mengembangkan tanggung jawab sosialnya dalam kelompok


kecil untuk melakukan perubahan positif, menunjukkan etika yang baik, saling
menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok pada aktivitas
jasmani atau kegiatan sosial lainnya sesuai dengan kemampuan dan
karakteristik peserta didik.

Indikator Ketercapaian Pembelajaran Sosial Emosional

KEGIATAN DESKRIPSI NILAI Kompetensi Sosial


KEGIATAN KARAKTER Emosional
PENDAHU LUAN  Siswa RELIGIUS KESADARAN DIRI
dikondisikan
untuk belajar,
mengatur siswa
duduk
berkelompok
sesuai hasil
pemetaan gaya
belajar,
mengucapkan
salam, berdo’a
dan melakukan
presensi siswa
 Menghubungkan TERTIB KESADARAN DIRI
materi
pembelajaran
sebelumnya
dengan topik
pembelajaran
hari ini
 Menyampaikan TERTIB KESADARAN DIRI
tujuan
pembelajaran
yang diharapkan
INTI  Siswa mengamati BERANI KESADARAN DIRI
panduan
pembelajaran di
kelompok masing
– masing yang
telah disediakan
yaitu melalui
video dan urutan
gambar (picture
and picture)
 Dengan
KERJA SAMA KESADARAN SOSIAL DAN
bimbingan guru,
siswa melakukan KETERAMPILAN
proses MEMBANGUN RELASI
pembelajaran
sesuai dengan
kelompok masing
– masing
 Siswa melakukan KERJA SAMA KESADARAN SOSIAL DAN
diskusi di
KETERAMPILAN
kelompok masing
MEMBANGUN RELASI
- masing tentang
macam jenis
Tolakan dan
bagaimana cara
mengidentifikasi
dalam Aktivitas
Tolak Peluru
 Guru bertanya
kepada siswa SISWA PENGAMBILA N
tentang macam BERANI KEPUTUSAN YANG
jenis gaya dalam DAN BERTANGGUN G JAWAB
tolakan, PERCAYA OLEH SISWA UNTUK
mengenal jenis DIRI UNTUK MEMUTUSKA N BERANI
peluru dan MENJAWAB MENJAWAB
bagaimana cara PERTANYAAN GURU
mengidentifikasi
cara menolak
peluru,(siswa
menyampaikan
pemahamannya
dengan gaya
bahasa masing
masing)
 Guru meminta KERJA KESADARAN DIRI,
semua siswa SAMA DAN KESADARAN SOSIAL DAN
untuk ke TANGGUNG KETERAMPIL AN RELASI
lapangan, JAWAB
bekerjasama
membuat
kelompok
melakukan
observasi pada
lingkungan
terdekat dengan
sekolah.

PENUTUP  Siswa di bimbing BERANI KESADARAN DIRI


oleh guru untuk DAN
menarik PERCAYA
kesimpula DIRI
 Siswa melakukan
refleksi BERANI KESADARAN DIRI
pembelajaran DAN
dan PERCAYA
menceritakan DIRI
pengalaman
belajar di depan
kelas.
 Berdo’a
RELIGIUS PENGELOLA AN DIRI

Pemahaman Bermakna

1. Perserta didik dapat memanfaat aktivitas Keterampilan Gerak dan fungsional Tolak peluru
sebagai budaya hidup aktif yang memberikan dampak baik kepada kesehatan dan kebugaran.
2. Peserta didik mampu bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif dalam
mengevaluasi aktivitas permainan dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) serta mempraktikkan
aktivitas permainan dan Olahraga (Atletik Tolak Peluru) tersebut.

Pertanyaan Pemantik

1. Bagaimana Perasaanmu dalam mengikuti pembelajaran hari ini ?


2. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai keterampilan gerak cara pegang
peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak ikutan tolak peluru?
3. Bagaimana penerapan aktifitas olahraga Atletik Tolak peluru dalam kehidupan sehari hari ?

Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran
antara lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan tolak peluru.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1. Sektor tolak peluru dimodifikasi dengan tali
2. 1 peluru
3. Peluru menggunakan bola plastik seukuran peluru
4. Tali pembatas
5. Peluit
6. Lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah membuat Produk.
7. Media Gambar

2. Langkah-langkah kegiatan pengajaran

a. Kegiatan pendahuluan (15 menit)

1. Guru masuk ke ruang kelas dan mengucapkan salam kepada peserta didik

2. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta
didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.

3. Guru melakukan Presensi Kepada siswa.

4. Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik
tersebut untuk berisitirahat di kelas.

5. Guru merangsang peserta didik dengan eyel eyel kelas

6. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,


dengan cara tanya jawab.

7. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan aktivitas keterampilan gerak
dan fungsional cara pegang peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak
ikutan tolak peluru adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan terpenuhinya aktifitas gerak olahraga tolak peluru.

8.Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas


keterampilan gerak dan fungsional cara pegang peluru, awalan tolakan, menolak
peluru, dan gerak ikutan tolak peluru.
10. Guru mengintruksi siswa kelapangan dan dilanjutkan dengan pemanasan agar
peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan
yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk Permainan peluru estafet.

Aktifitas Pemanasan
Permainan Bola Estafet

Keterangan :

: Gerakan arah bola dari depan : Peserta didik

: Gerakan arah bola dari belakang : Bola

Langkah Langkah permainannya :

a. Peserta didik dibagi beberapa kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 siswa
atau lebih dengan bentuk barisan memanjar kebelakang
b. Peserta didik yang paling depan memegang peluru yang dimodifikasi dari
bola plastik.
c. Peserta didik yang paling depan menunggu intruksi guru untuk membagikan
secara Estafet peluru keteman belakangnya sampai ke teman paling belakang.
d. Peserta didik dilanjutkan lagi estafet kedepan siapa peluru yang sampai
duluan kedepan maka merekalah pemenangnya.
e. Kelompok yang menang akan mendapatkan hadiah permen dari guru.

b. Kegiatan Inti (30 menit) (PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PROSES)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga melempar dalam atletik dimana Peserta
didik akan menolak sebuah bola besi sejauh mungkin dari titik tolak menuju titik
pendaratan peluru dengan menggunakan gerakan tertentu dan aturan main yang telah
ditetapkan. Gaya tolak peluru yang sering digunakan pada tolak peluru, yaitu: gaya
meyamping atau gaya membelakangi dan gaya baru atau gaya Campuran. Tujuan tolak
peluru adalah menolak sejauh-jauhnya untuk memperoleh tolakan yang optimal.
Keterampilan gerak tolak peluru ada empat macam, yaitu: memegang peluru, sikap badan
saat akan menolakkan peluru, cara menolakkan peluru, dan sikap badan setelah
menolakkan peluru.

Orientasi Peserta didik pada masalah


a. Guru menyampaikan materi Atletik Tolak Peluru gaya menyamping Kepada siswa
serta memaparkan media Power point dan video pembelajaran menolak peluru dengan
gaya menyamping. Dengan Penyampaian materi :
 Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak memegang peluru
 Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak sikap badan saat akan menolak
 Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak menolakkan peluru
 Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak sikap badan setelah menolakkan peluru
b. Peserta didik mengamati guru dan media yang dipaparkan selama menerangkan dan
mengorientasi pada peserta didik pada masalah tentang peserta didik mengalami
kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran tolak peluru gaya menyamping
(Kesulitan sarana yang berat, gerakannya yang sulit, dan pembelajaran yang kurang
menarik)
c. Peserta didik dan guru saling bertanya jawab tentang pemecahan masalah, seperti
kesulitan memegang peluru posisi badan sebelum melakukan tolakan, siswa dalam
melakukan Tolakan serta posisi badan setelah melakukan tolakan.

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


d. Peserta didik menerima penjelasan guru tentang materi tolak peluru gaya
menyamping dan di modifikasi dalam bentuk permainan.
e. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meyampaikan sebuah
pertanyaan hasil yang di Diskusikan untuk menghasilkan sebuah masalah.
Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan dan mencoba
gerakan Tolak Peluru gaya menyamping saat kegiatan aktifitas 1, sampai aktifitas 2 dan 3.

Aktifitas 1
Aktifitas Permainan Memindahkan Peluru

Langkah Langkah permainan sebagai berikut:


1. Permainan dilakukan di halaman sekolah atau dilapangan
2. Peserta didik di bagi menjadi dua kelompok
3. Setiap kelompok minimal 4 orang bisa lebih
4. Guru menyiapkan bola plastik seukuran peluru sebanyak kelompok tersebut
5. Tiap kelompok berbaris kebelakang membentuk kereta
6. Peserta didik yang ada di barisan depan Bersiap dan mengambil peluru yang
dimodifikasi menjadi bola plastik
7. Peserta didik yang berada di paling depan berlari sampai batas peluru yang ditaruh
didepan kemudian siswa mengambil peluru dipegang dan dipindahkan ke tempat
yang sudah di sediakan
8. Setelah menaruh peluru peserta didik Kembali lagi kebarisan paling belakang.
9. Selanjutnya baris kedua melanjutkan seperti apa yang dilakukan pada baris
pertama
10. Kelompok yang paling cepat memindahkan peluru maka kelompok tersebut
pemenangnya.
11. Setelah aktifitas 1 selesai peserta didik istrahat sejenak untuk minum

AKTIFITAS 1
Permainan Memindahkan Peluru

Keterangan :
: Arah siswa mengambil peluru : Siswa

: Arah siswa menaruk peluru


: Arah siswa berlari setelah menaruk peluru : Peluru

: Tempat Peluru Setelah Di Pindahkan


: Batas Cone Peluru

: Batas Cone Peluru Setelah Dipindahkan


Pada kegiatan Aktifitas 1 permainan memindahkan peluru dari tempat satu ketempat
satunya terdapat kegiatan pembelajaran gerak yang tercapai pada peserta didik, diantaranya
tercapainya gerak siswa pada saat memegang peluru, dan Gerakan aktifitas lari untuk
tercapainya aktifitas gerak kepenjasan pada peserta didik. Secara tidak sadar peserta didik
melakukan aktifitas Gerakan memegang peluru. Pada kegiatan Aktifitas 1 Permainan
memindahkan peluru termasuk ke dalam PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PROSES dan PRODUK, dimana peserta didik diberikan kebebasan menggunakan peluru
yang modifikasi dari pasir, maupun peluru yang tidak menggunakan pasir, maupun peluru
yang sebenarnya. Sesuai dengan kemampuan peserta didik dan Produk peluru yang dibuat
peserta didik tersebut

Aktifitas 2

Peluru Estafet
Langkah-langkah permainan aktifitas 2 permainan peluru estafet dimana setiap kelompok
berbaris sesuai post yang ditempatkan kemudian peserta didik secara estafet mengambil
peluru dari temannya, siapa yang sampai duluan dialah pemenangnya. Peluru yang digunakan
dengan memodifikasi peluru menggunakan Bola plastik seukuran peluru.

Langkah Langkah Model Permainan :


1. Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok dengan kelompok A dan
Kelompok B
2. Setiap kelompok diberikan post untuk menempati posisi untuk melakukan
estafet peluru tersebut
3. Pelari pertama melakukan lari sambil membawa peluru untuk diberikan ke
pelari yang kedua
4. Setelah sampai ke pelari kedua maka peluru diberikan ke pelari kedua
kemudian pelari kedua membawa peluru diberikan kepelari ketiga.
5. Setelah sampai ke pelari ke tiga maka peluru diberikan kepada pelari ke tiga
6. Pelari ke tiga diberikan kepelari ke empat hingga diberikan kepelari ke
enam
7. Kemudian pelari ke enam berlari menuju finis untuk menaruk pelurunya
dan kelompok yang sampai duluan dialah pemenangnya.

Keterangan :
: Siswa : Garis Start
: Arah Siswa Berlari : Garis Finis
: Batas pelari : Peluru

Pada kegiatan Aktifitas 2 permainan modifikasi peluru estafet menggunakan peluru


yang dimodifikasi terdapat kegiatan pembelajaran gerak yang tercapai pada siswa,
diantaranya tercapainya gerak siswa pada saat memegang peluru dan menerima peluru
dengan gaya menyamping. Secara tidak sadar siswa melakukan aktifitas Gerakan menolak
peluru dengan gaya menyamping penuh kerja sama tim yang solid dan penuh kekompakan.

Aktifitas 3
Permainan Tolak Memasukkan peluru Kedalam Kardus
Pada aktifitas 3 kegiatan pembelajaran tolak peluru dalam model permainan
diantaranya permainan menggabungkan aktifitas 1 dengan aktifitas 2 sehingga menghasilkan
permainan Aktifitas 3 permainan tolak peluru memasukkan peluru ke dalam kardus.

Langkah Permainan:
a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok minimal satu kelompok 6 orang
b. Setiap kelompok berbaris kebelakang atau berbanjar kebelakang
c. Kemudian setiap kelompok memegang peluru ada intruksi peluit maka kelompok
langsung berlari kedepan dan mengambil peluru kemudian melakukan tolakan ke
dalam kardus
d. Baris pertama setelah melakukan tolakan kedalam kardus kemudian melakukan
lari pindah kebelakang.
e. Bagi peluru yang masuk ke dalam kardus nilai poin 1
f. Kelompok yang paling banyak memasukkan peluru ke kardus kelompok tersebut
pemenangnya.
g. Kelompok pemenang di aktifitas terakhir mendapatkan hadiah es teh di kantin
setelah pembelajaran usai.
h. Guru menyampaikan ke peserta didik tujuan dari permainan Menolak Peluru dari
aktifitas 1, aktifitas 2, dan aktifitas 3.
i. Siswa melakukan tanya Jawab dalam Gerakan menolak peluru gaya menyamping
dalam bentuk permainan di modifikasi
j. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pemecahan masalah meliputi
pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media dan sumber yang dibutuhkan.

AKTIFITAS 3
PERMAINAN TOLAK PELURU MEMASUKKAN KE KARDUS

Kardus
Keterangan :
: Siswa : Arah Siswa
: Kardus : Arah Peluru

: Peluru

AKTIFITAS BERDIFERENSIASI KONTEN


Siswa diberikan kebebasan melakukan Gerakan memegang peluru dan menolak
(Sesuai dengan kemampuan murid)

AKTIFITAS BERDIFIRENSIASI KONTEN

Keterangan :

: Siswa melakukan cara melakukan tolakan

: Siswa melakukan cara memegang peluru

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


k. Guru meminta peserta didik untuk mengembangkan hasil analisis masing-masing
peserta didik sehingga menjadi kesimpulan kelompok tentang gerakan yang sesuai
dengan pemecahan masalah yang terjadi.
l.Guru meminta tiap – tiap kelompok menyampaikan hasil pemecahan masalah
yang di diskusinya dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk
menanggapi dan memberi pendapat terhadap kelompok lain. (Menalar)
menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

m. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab LKPD


kemudian mengkoreksi jawaban yang telah didapat dari hasil pertanyaan
pada awal kegiatan
n. Perwakilan peserta didik dalam bentuk kelompok menyampaikan jawaban
dari pertanyaan yang telah di ajukan.
o. Peserta didik menarik kesimpulan dari kegiatan hari ini kemudian
menyampaikan secara lisan dihadapan guru dan teman temannya.
Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan LKPD (Mengkomunikasikan)
c. Penutup (15 Menit)
1. Guru memberikan pendingan kepada peserta didik dalam bentuk model
permainan, yaitu model permainan Kereta-keretaan
Langkah permainan :

Semua peserta didik dikumpulkan dan dibentuk seperti kereta atau baris berbanjar
kebelakang dan dibentuk dua kereta, kereta putra dan kereta putri
Guru memberikan intruksi berjalan dengan bunyi peluit dan berhenti bunyi peluit
sambil meremas bahu temannya untuk merileksasi tubuh.

Gambar: Permainan kereta keretaan


Keterangan :
: Peserta didik

: Guru
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan jika ada materi
yang belum dipahami. (Berpikir Kritis)

3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi materi.


4. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait pelajaran untuk pertemuan
berikutnya. (Tindak lanjut).
5. eserta didik bersama guru berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-
masing. (Religius).

6. Guru mengucapkan salam penutup (Religius)

Refleksi

Lakukan aktivitas pembelajaran kombinasi keterampilan gerak memegang peluru, awalan,


menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak peluru dalam bentuk permainan. Unsur-unsur yang
dinilai adalah Ketercapaiannya gerakan dalam Kepenjasan dan Aktifnya model permainan
yang di terapkan.

Hasil Refleksi
No. Aktifitas Pembelajaran Tercapai Beleum
Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran kombinasi keterampilan gerak
memegang peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak
lanjutan tolak peluru dengan berbagai formasi yang dilakukan
secara berpasangan atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen mandiri dan gotong royong dalam proses aktivitas
pembelajaran kombinasi keterampilan gerak memegang
peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak
peluru.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi keterampilan gerak


memegang peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak peluru, peserta didik
diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi keterampilan gerak
memegang peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak peluru. Kemudian
laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada
guru.
Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas
kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi keterampilan
gerak memegang
Asesmen peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak
peluru yang ditentukan
oleh guru, maka minta remidial.
1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap Bagi peserta pada
didasarkan didik yang
hasil mampu
refleksimencapai atau melebihi
sikap peserta bataspengamatan guru
didik dan
dengan menggunakankompetensi dalam
lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di
setiap aktivitas pembelajaran.
melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi keterampilan
gerak memegang
peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak
peluru yang ditentukan
1. Isikan identitas Kalian.
2. Berikan tanda contreng (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
Nama: ............................ Kelas: ........................
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai kemampuan
dan minat belajar yang dilakukan
2. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
3. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
4. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
5. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari 4 pernyataan Jika lebih dari 3 pernyataan Jika lebih dari 2 pernyataan
terisi “Ya” terisi “Ya” terisi “Ya”

2. Asesmen Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tulis
b. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda dan Uraian
Instrumen :
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Asesmen
Tes Pilihan ganda 1. Di bawah ini merupakan gerakan yang Jawaban benar
Tulis dengan 5 opsi harus dilakukan oleh penolak peluru. mendapatkan skor
1. Awalan menolak peluru. 1 dan salah 0.
2. Menjaga keseimbangan.
3. Gerakan menolak peluru.
4. Gerakan melepaskan peluru.
5. Gerakan menjaga keseimbangan
Dari pernyataan di atas, urutan
gerakan yang harus dilakukan oleh
penolak peluru adalah . . .
a. 1, 2, 3, 4, 5
b. 1, 3, 4, 2, 5
c. 2, 3, 4, 1, 5
d. 3, 4, 2, 1, 5
e. 2, 3, 4, 5, 1
Kunci: b. 1, 3, 4, 2, 5.
Uraian tertutup 1. Jelaskan cara melakukan tahapan Mendapatkan skor;
tahapan sikap menolak peluru. 4, jika seluruh urutan
Kunci: dituliskan dengan
1. Bersamaan dengan memutar benar dan isi benar.
3, jika urutan
badan kearah tolakan.
dituliskan salah
2. Siku ditarik serong ke atas
tetapi isi benar.
kebelakang (kearah samping kiri).
2, jika sebagian
3. Pinggul dan pinggang serta perut
urutan dituliskan
didorong ke depan agak ke atas dengan benar dan
hingga dada terbuka menghadap sebagian isi benar.
ke depan serong ke atas ke arah 1, jika urutan
tolakan. dituliskan salah dan
4. Dagu diangkat atau agak sebagian besar isi
ditengadahkan, pandangan tertuju salah.
ke arah tolakan.

3. Asesmen Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak tolak peluru.

1. Butir Tes Lakukan aktivitas keterampilan gerak menolak peluru. Unsur-unsur yang
dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen proses) dan ketepatan
melakukan gerakan (asesmen produk).
2. Petunjuk asesmen Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkan atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.

3. Rubrik asesmen keterampilan gerak Contoh lembar asesmen proses gerak untuk
perorangan (setiap peserta didik satu lembar asesmen)

Nama : Kelas : No Absen :

No. Indikator Esensial Uraian Gerak Ya Tidak


(1) (0)
1. Posisi dan Sikap Awal a. Kaki
b. badan
c. Lengan Dan
Tangan
d. Pandangan Mata
2. a. Kaki
b. Badan
Pelaksanaan Gerak c. Lengan dan
Tangan
d. Pandangan Mata
3. a. Kaki
b. Badan
Posisi dan Sikap Akhir c. Lengan dan
Tangan
d. Pandangan Mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4. Pedoman penskoran
a. Pedoman penskoran
1. Sikap awal
a. Nilai 3 jika: (1) berdiri tegak kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang. (2) badan condongkan ke depan. (3) pandangan ke depan.
b. Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
c. Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
2. Sikap gerakan menolak peluru
a. Nilai 4 jika: (1) peluru dilemparkan dengan mengayunkan lengan dari
belakang ke depan. (2) kaki yang berada di depan (kaki kiri) sebagai
tumpuan. (3) badan dicondongkan ke depan. (4) pandangan ke depan, ke
arah lepasnya peluru.
b. Nilai 3: jika hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
c. Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
d. Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
3. Sikap posisi badan
a. Nilai 3 jika: (1) setelah melempar jaga keseimbangan badan. (2) badan
dicondongkan ke depan. (3) tangan yang digunakan untuk menolak peluru
ikut menjaga keseimbangan.
b. Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
c. Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. b)
Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
5. Lembar pengamatan asesmen hasil gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
a. Asesmen hasil keterampilan gerak tolak peluru
1. Tahap pelaksanaan pengukuran Asesmen hasil/produk gerak spesifik tolak peluru
dengan cara:
a. Mula-mula peserta didik berdiri mengambil awalan/ancang-ancang (di dalam sektor
tolak peluru).

b. Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai melakukan
menolak peluru.
c. Petugas menghitung jauhnya hasil tolakan yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

d. Jumlah hasil tolakan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
2. Konversi jumlah hasil tolakan

Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai


Putera Puteri
….. > 12 meter ….. > 11 meter Sangat Baik
11,00 – 11.99 meter 10.00 – 10.99 meter Baik
10.00 – 10.99 meter 9.00 – 9.99 meter Cukup
…… < 10.00 meter …… < 9.00 meter Kurang

Pengayaan Dan Remedial


1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran,
nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah
jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta
menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Refleksi Peserta Didik
a. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak tolak peluru.
b. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak k tolak peluru.
c. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/
temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak tolak
peluru.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal
yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak tolak peluru.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak tolak peluru tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak tolak peluru tersebut.
Glosarium
Atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Athlon atau Athlum” artinya pertandingan,
perlombaan, pergulatan, atau perjuangan. Orang yang melakukannya dinamakan “Athleta
(atlet).
Tolak pelurru: melemparkan bola besi yang berat (peluru) sejauh mungkin,
Tolak peluru : melempar peluru sambil memutar badan sebanyak 3 kali baru dilempar
sejauh mungkin.
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Referensi

Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Atletik Nomor Lempar. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Asesmen oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah
Menengah Atas. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMA. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lampiran.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMA NEGERI 4 Surabaya


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : X/ 2
Materi : Atletik

Materi Pokok : Tolak Peluru

Nama Siswa : ……………………………………….


Kelas/ No.Absen : ……………………………………….

Elemen Dan Capaian Pembelajaran

Elemen Capaian Pembelajaran


Pada akhir fase ini, peserta didik dapat
menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan hasil evaluasi aktivitas
Keterampilan Gerak jasmani dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan aktivitas olahraga air sesuai
dengan kemampuan dan karakteristik peserta
didik (kondisional).
Pada akhir fase ini, peserta didik dapat
mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur dalam melakukan evaluasi aktivitas
Pengetahuan Gerak jasmani dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
aktivitas olahraga air sesuai
dengan kemampuan juga karakteristik peserta
didik (kondisional).
Pada akhir fase ini, peserta didik mengembangkan
tanggung jawab sosialnya dalam kelompok kecil
untuk melakukan perubahan positif, menunjukkan
etika yang baik, saling menghormati, dan
Pengembangan Karakter
mengambil bagian dalam kerja kelompok pada
aktivitas jasmani atau kegiatan sosial lainnya
sesuai dengan kemampuan dan karakteristik
peserta

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui Hasil Diskusi Peserta didik dapat mendesain (P5) produk berbagai gerak dasar
atletik tolak peluru gaya menyamping dalam bentuk permainan modifikasi sebagai
bagian dari aspek penguasaan keterampilan motorik pada level ‘mengevaluasi’ Aktifitas
Olahraga Atletik keterampilan tolak peluru gaya meyamping dengan baik dan percaya
diri.

2. Peserta didik dapat mengevaluasi (C5) produk aktivitas permainan dan Olahraga (Tolak
Peluru) gaya menyamping dalam bentuk permainan dimodifikasi tersebut dengan
mandiri, bernalar kritis dan kreatif serta percaya diri

1. MEDIA/
kerja sama, danBAHAN
ALAT, percaya DAN
diri SUMBER
BELAJAR

1. Media : Lapangan
2. Alat/Bahan : Peluru menggunakan bola plastik 10 Buah dan peluru bola plastik
berisi pasir 3 buah, 1 Buah Pluit, Kun 10 Buah dan, Tali
3. Sumber Belajar : Buku PJOK Kurikulum Merdeka dan Modul Ajar

PANDUAN UMUM
 Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan.
 Bacalah perintah dengan seksama.
 Apabila ada kesulitan dan belum mengerti bertanyalah pada guru

PANDUAN AKTIFITAS PEMBELAJARAN

 Bersama dengan teman temannya diskusikan hasil aktifitas 1,2 dan aktifitas 3.
 Pada Aktifitas 1 Permainan memasukkan peluru ke kardus dengan cara di Tolak
Analisislah dan evaluasi faktor apa saja yang menyebabkan peserta didik mengalami
kesalahan antara menolak dan melempar
 Pada Aktifitas 2 Permainan Tolak Tangkap Peluru Yang Dimodifikasi Analisislah dan
Evaluasi apakah dalam aktifitas tersbut sangat menunjang dalam pembelajaran Tolak
Peluru
 Pada aktifitas 3 Permainan Tolak Tangkap peluru Berhadapan Dan Memasukkan peluru
Kedalam Kardus analisis serta evaluasi apakah sudah terlaksana aktifitas menolak
peluru gaya menyamping

 Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini:

Lembar Kerja (Work Sheet)


Nama Pelaku I : ……………………..
Nama Pelaku II : ……………………..
Materi : Tolak Peluru Gaya menyamping.
Pelaku : Lakukan Aktifitas olahraga Tolak peluru gaya menyamping dengan peraturan
sederhana yang menekankan pada kemampuan Tolakan dengan berbagai cara
dan posisi sesuai dengan situasi yang terjadi dalam bentuk modifikasi
permainan. Kegiatan dilakukan dalam waktu 10 menit.
Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada Temannya, dan catat Gerakan
tolakan gaya menyamping dalam bentuk modifikasi permainan sederhana.
Setelah 10 menit, bergantilah peran.
Catat berapa gerakan variasi dan kombinasi Gerakan tolakan gaya
meyamping dalam modifikasi permainan yang muncul dan dilakukan!

Aspek harus diamati PELAKU 1 PELAKU 2

1. Gerakan Tolakan
2. Menggunakan Gaya menyamping
JUMLAH

Memeriksa dan Menyetujui, Surabaya, 05 Juni 2023


Kepala SMAN 4 Surabaya Guru Mata Pelajaran

Tri Wahyu Liswati, M.Pd Faries Vebriansyaah,S.Pd


NIP. 19721114 199702 2 002 NIP.198902132022211014

BAHAN AJAR
AKTIFITAS OLAHRAGA ATLETIK (Tolak Peluru Gaya Menyamping)
PJOK SMA FASE E SEMESTER GENAP
SMA NEGERI 4 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan bahan ajar ini tepat waktu. Saya juga
mengucapkan terimakasih sebesar- besarnya kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian bahan ini.

Bahan ajar peserta didik “Aktivitas Olahraga Atletik (Tolak Peluru Gaya
Menyamping)” ini merupakan salah satu buku panduan bagi peserta didik yang
duduk di sekolah SMA Negeri 4 Surabaya Fase E. Buku bahan ajar ini disusun
dengan mengacu pada kompetensi mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan yang dapat digunakan untuk mencapai kemampuan peserta
didik dalam penguasaan materi dan peningkatan keterampilan.

Buku bahan ajar ini menyajikan materi aktivitas Olahraga Atletik (Tolak
Peluru Gaya Menyamping)”. Diharapkan buku ini dapat membantu peserta
didik belajar dengan mudah berpikir cerdas dan kreatif. Semoga buku bahan
ajar ini bermanfaat bagi peserta didik dan guru pengajar untuk meningkatkan
mutu pendidikan di negara kita tercinta.

Hormat
Kami,

Penyusun

PENDAHULUAN

A. Elemen, Capaian Pembelajaran, dan Tujuan Pembelajaran


No. Elemen Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase ini, peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi
aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
1. Keterampilan Gerak
aktivitas olahraga air sesuai
dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik
(kondisional).
Pada akhir fase ini, peserta didik dapat mengevaluasi
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam melakukan
2. Pengetahuan Gerak evaluasi aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan aktivitas olahraga air sesuai
dengan kemampuan juga karakteristik peserta didik
(kondisional).
Pada akhir fase ini, peserta didik mengembangkan
tanggung jawab sosialnya dalam kelompok kecil untuk
3. Pengembangan melakukan perubahan positif, menunjukkan etika yang
baik, saling menghormati, dan mengambil bagian
Karakter
dalam kerja kelompok pada aktivitas jasmani atau
kegiatan sosial lainnya sesuai dengan kemampuan dan
karakteristik peserta
didik.

No. Tujuan Pembelajaran (TP)


1. Peserta didik dapat menciptakan (P5) berbagai gerak dasar atletik tolak peluru gaya menyamping
dalam bentuk permainan modifikasi sebagai bagian dari aspek penguasaan keterampilan motorik
pada level ‘mengevaluasi’. adapun materi yang dipelajari siswa meliputi keterampilan tolak peluru
gaya meyamping dengan baik dan percaya diri.
2. Peserta didik dapat mengevaluasi (C5) aktivitas permainan dan Olahraga (Tolak Peluru) gaya
menyamping dalam bentuk permainan dimodifikasi tersebut dengan mandiri, bernalar kritis dan
kreatif dengan baik dan percaya diri
3. Peserta didik dapat membiasakan (A5) internasilasi nilai-nilai pribadi dan sosial dari elemen gerak
sehingga siswa menyenangi aktivitas jasmani, terbiasa dan bersikap positif terhadap tantangan gerak
dasar menolak peluru gaya menyamping, membangun keriangan dan ketekunan serta
mengembangkan sikap sosial lainnya dengan baik dan percaya diri

Kegiatan Pembelajaran

A. Aktifitas Olahraga Atletik (Tolak Peluru Gaya Menyamping)

Tolak peluru atau shot put bisa dikatakan sebagai salah satu olahraga yang bertujuan
untuk melemparkan bola logam sejauh mungkin. Hanya saja, olahraga tolak peluru tidak
benar-benar melakukan gerakan melempar. Maka dari itu, tolak peluru sangat berbeda
dengan cabang olahraga atletik lempar lainnya.
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga melempar dalam atletik dimana atlet
akan menolak sebuah bola besi sejauh mungkin dari titik tolak menuju titik pendaratan
peluru dengan menggunakan teknik tertentu dan aturan main yang telah ditetapkan. Gaya
tolak peluru yang sering digunakan pada tolak peluru, yaitu: gaya meyamping atau gaya
membelakangi dan gaya baru atau gaya Campuran. Tujuan tolak peluru adalah menolak
sejauh-jauhnya untuk memperoleh prestasi yang optimal. Untuk mencapai tolakan yang
jauh, seorang atlet harus memahami dan menguasai gerakan tolak peluru. Keterampilan
gerak tolak peluru ada empat macam, yaitu: memegang peluru, sikap badan saat akan
menolakkan peluru, cara menolakkan peluru, dan sikap badan setelah menolakkan peluru.
Dalam sebuah perlombaan resmi, cabang olahraga tolak peluru dikenal dua macam
gaya yang paling banyak digunakan oleh para peserta, yakni:
1. gaya O’brien. Namun, ada satu jenis gaya yang sangat cocok bagi para pemula, yaitu
2. gaya ortodoks. Gaya ortodoks biasanya digunakan pada pelatihan atau tujuan
pendidikan seperti di sekolah.
3. gaya spin Selain gaya ortodoks dan gaya O’brien, gaya yang juga sering digunakan
dalam cabang olahraga tolak peluru adalah gaya spin atau gaya berputar. Gaya ini
kali pertama diperkenalkan oleh Aleksandr Baryshnikov, seorang atlet shot put yang
berasal dari Rusia. Meskipun tidak sepopuler gaya O’brien, tetapi teknik ini juga
sering digunakan atlet profesional pada saat berlomba resmi olahraga shot put. Perlu
diketahui, gaya spin membutuhkan keterampilan tinggi.
https://www.mikirbae.com/2017/01/tolak-peluru-shot-put.html

Ada 3 teknik memegang peluru:

1. Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping
peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Ini adalah gaya memegang peluru
untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
2. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang
peluru. Gaya ini biasa dipakai oleh para juara.
3. Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak
jari kelingking berada di belakang peluru. Gaya yang terakhir ini cocok untuk orang
yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. Tidak cocok untuk anak anak dibawah
9thn.

https://artikelpenjas.blogspot.com/2012/12/cara-memegang-peluru-tolak-peluru.html
B. Bentuk Latihan Aktifitas Olahraga Tolak Peluru Gaya Menyamping Dalam Bentuk
Permainan Di Modifikasi

Aktifitas 1
Aktifitas Permainan Memindahkan Peluru

Langkah Langkah permainan sebagai berikut:


1. Permainan dilakukan di halaman sekolah atau dilapangan
2. Peserta didik di bagi menjadi dua kelompok
3. Setiap kelompok minimal 4 orang bisa lebih
4. Guru menyiapkan bola plastik seukuran peluru sebanyak kelompok tersebut
5. Tiap kelompok berbaris kebelakang membentuk kereta
6. Peserta didik yang ada di barisan depan Bersiap dan mengambil peluru yang dimodifikasi
menjadi bola plastic
7. Peserta didik yang berada di paling depan berlari sampai batas peluru yang ditaruh
didepan kemudian siswa mengambil peluru dipegang dan dipindahkan ke tempat yang
sudah di sediakan
8. Setelah menaruh peluru peserta didik Kembali lagi kebarisan paling belakang.
9. Selanjutnya baris kedua melanjutkan seperti apa yang dilakukan pada baris
pertamaKelompok yang paling cepat memindahkan peluru maka kelompok tersebut
pemenangnya.
10. Setelah aktifitas 1 selesai peserta didik istrahat sejenak untuk minum

AKTIFITAS 1
Permainan Memindahkan Peluru

Keterangan :
: Arah siswa mengambil peluru : Siswa

: Arah siswa menaruk peluru


: Arah siswa berlari setelah menaruk peluru : Peluru
: Tempat Peluru Setelah Di Pindahkan

: Batas Cone Peluru


: Batas Cone Peluru Setelah Dipindahkan
Pada kegiatan Aktifitas 1 permainan memindahkan peluru dari tempat satu ketempat
satunya terdapat kegiatan pembelajaran gerak yang tercapai pada peserta didik, diantaranya
tercapainya gerak siswa pada saat memegang peluru, dan Gerakan aktifitas lari untuk
tercapainya aktifitas gerak kepenjasan pada peserta didik. Secara tidak sadar peserta didik
melakukan aktifitas Gerakan memegang peluru.

Aktifitas 2
Peluru Estafet
Langkah-langkah permainan aktifitas 2 permainan peluru estafet dimana setiap kelompok
berbaris sesuai post yang ditempatkan kemudian peserta didik secara estafet mengambil
peluru dari temannya, siapa yang sampai duluan dialah pemenangnya. Peluru yang digunakan
dengan memodifikasi peluru menggunakan Bola plastik seukuran peluru.

Langkah Langkah Model Permainan :


1. Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok dengan kelompok A dan Kelompok B
2. Setiap kelompok diberikan post untuk menempati posisi untuk melakukan estafet
peluru tersebut
3. Pelari pertama melakukan lari sambil membawa peluru untuk diberikan ke pelari yang
kedua
4. Setelah sampai ke pelari kedua maka peluru diberikan ke pelari kedua kemudian pelari
kedua membawa peluru diberikan kepelari ketiga.
5. Setelah sampai ke pelari ke tiga maka peluru diberikan kepada pelari ke tiga
6. Pelari ke tiga diberikan kepelari ke empat hingga diberikan kepelari ke enam
7. Kemudian pelari ke enam berlari menuju finis untuk menaruk pelurunya dan kelompok
yang sampai duluan dialah pemenangnya.
Keterangan :
: Siswa : Garis Start
: Arah Siswa Berlari : Garis Finis

: Batas pelari : Peluru


Pada kegiatan Aktifitas 2 permainan modifikasi peluru estafet menggunakan peluru
yang dimodifikasi terdapat kegiatan pembelajaran gerak yang tercapai pada siswa,
diantaranya tercapainya gerak siswa pada saat memegang peluru dan menerima peluru
dengan gaya menyamping. Secara tidak sadar siswa melakukan aktifitas Gerakan menolak
peluru dengan gaya menyamping penuh kerja sama tim yang solid dan penuh kekompakan.

Aktifitas 3

Permainan Tolak Memasukkan peluru Kedalam Kardus


Pada aktifitas 3 kegiatan pembelajaran tolak peluru dalam model permainan
diantaranya permainan menggabungkan aktifitas 1 dengan aktifitas 2 sehingga menghasilkan
permainan Aktifitas 3 permainan tolak peluru memasukkan peluru ke dalam kardus.

Langkah Permainan:
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok minimal satu kelompok 6 orang
2. Setiap kelompok berbaris kebelakang atau berbanjar kebelakang
3. Kemudian setiap kelompok memegang peluru ada intruksi peluit maka kelompok
langsung berlari kedepan dan mengambil peluru kemudian melakukan tolakan ke
dalam kardus
4. Baris pertama setelah melakukan tolakan kedalam kardus kemudian melakukan lari
pindah kebelakang.
5. Bagi peluru yang masuk ke dalam kardus nilai poin 1
6. Kelompok yang paling banyak memasukkan peluru ke kardus kelompok tersebut
pemenangnya.
7. Kelompok pemenang di aktifitas terakhir mendapatkan hadiah es teh di kantin setelah
pembelajaran usai.

AKTIFITAS 3
PERMAINAN TOLAK PELURU MEMASUKKAN KE KARDUS

Kardus

Siswa lari saling berhadapan menolak dan menangkap sampai batas kuning
kemudian menolak peluru ke Kardus dan balik kebelakang
Gambar: Aktifitas Tolak Tangkap peluru dan dimasukkan ke kardus
Keterangan :
: Siswa : Arah Siswa
: Kardus : Arah Peluru

: Peluru
8. Guru menyampaikan ke peserta didik tujuan dari permainan Menolak Peluru dari
aktifitas 1, aktifitas 2, dan aktifitas 3.
9. Siswa melakukan tanya Jawab dalam Gerakan menolak peluru gaya menyamping
dalam bentuk permainan di modifikasi
10. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pemecahan masalah meliputi pembagian
tugas, persiapan alat, bahan, media dan sumber yang dibutuhkan.

Tujuan Bahan Ajar :

1. Memenuhi kebutuhan anak didik sesuai kurikulum

2. Membantu memberikan alternatif bahan ajar untuk anak didik

3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran

Fungsi Bahan Ajar :


Fungsi bahan ajar bagi tenaga pendidik
1. Menghemat waktu belajar mengajar

2. Mengubah peran pendidik


3. Meningkatkan proses belajar mengajar

4. Pedoman belajar mengajar


5. Alat evaluasi

Fungsi bahan ajar bagi peserta didik


1. Peserta didik dapat belajar tanpa tenaga pendidik atau peserta didik yang lain
2. Peserta didik dapat belajar kapan saja dan dimana saja

3. Peserta didik dapat belajar sesuai kecepatannya


4. Pedoman bagi peserta didik

https://penerbitdeepublish.com/fungsi-bahan-ajar/
Daftar Pustaka

https://www.mikirbae.com/2017/01/tolak-peluru-shot-put.html
https://www.mikirbae.com/2017/01/tolak-peluru-shot-put.html
https://penerbitdeepublish.com/fungsi-bahan-ajar/
MEDIA AJAR
Setelah melihat demonstrasi yang di peragakan oleh guru melalui alat peraga yang di
modifikasi peserta didik mampu mengurai gerakan sikap awalan (memegang peluru), sikap
tolakan (melakukan lemparan) dan sikap akhir (sikap badan setelah melakukan tolakan). Alat
peraga yang di modifikasi
Media ajar yang digunakan dalam pembelajaran ini Diantaranya :

11. Peluru
Gambar : Peluru (Tolak peluru)
12. Cone

Gambar : Cone dan Peluru

3. Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


Gambar: Buku PJOK Kurikulum Merdeka
PJOK-BG-KLS-X (1).pdf

4. Video Pembelajaran Youtube

https://www.youtube.com/watch?v=1Jzm_-pAAuE
https://www.youtube.com/watch?v=TkCd_eX-OF4

5. Media Gambar

Gambar : Media Gambar tanda panah

Gambar: Media Gambar Lingkaran Merah dan Hijau


6. Peluru Modifikasi Bola Plastik

7. PPT

file:///D:/BISMILLAH%20PPG%202023/TUGAS/PPL%20RENCANA%20AKSI%2
01/ATLETIK%20(Tolak%20Peluru).pdf

Anda mungkin juga menyukai