PERIZINAN BERUSAHA ALSE

Direktorat Jasa kelautan

Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut

Disampaikan pada Acara Sosialisasi dan Koordinasi Penyelenggaraan KKPRL

Pada Penyuluh Perikanan dan Stakeholder Kelautan dan Perikanan

27 -28 September 2023

MANDAT REGULASI PENGELOLAAN PESISIR DAN LAUT DALAM UU 11/2020
UU No 11 Tahun Pasal 47A ayat 2

• Fokus perizinan berusaha untuk mengendalikan kegiatan agar seimbang antara

kepentingan ekonomi, lingkungan dan masyarakat
• Huruf r dijabarkan pada PP Nomor 5 Tahun 2021 Pasal 24 Ayat 2 huruf j (Pemanfaatan
Pasir Laut) 3

DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT

8

PERIZINAN BERUSAHA DI LAUT SETELAH UU CIPTA KERJA

Pemanfaatan ruang laut dilaksanakan melalui:
a. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut
b. Konfirmasi kesesuaian ruang laut; dan
c. Perizinan Berusaha di Laut.
Pemanfaatan ruang laut yang dilakukan oleh instansi Kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut diberikan untuk
pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah dan tidak pemanfaatan ruang laut secara menetap di Perairan Pesisir,
termasuk dalam kebijakan nasional yang bersifat strategis wilayah perairan, dan wilayah yurisdiksi

b berdasarkan Rencana a
Zonasi dan/atau Persetujuan Kesesuaian Kegiatan
Konfirmasi Kesesuaian Ruang Laut
Rencana Tata Ruang. Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL)
▪ MKP berwenang memberikan dan mencabut KKPRL.
▪ MKP dapat mendelegasikan wewenang pemberian KKPRL kepada gubernur berdasarkan NSPK dari Pemerintah Pusat.
c
Persetujuan Lingkungan Hidup

d Perizinan Berusaha di Laut

Produksi garam, Pelaksanaan Reklamasi, wisata bahari, biofarmakologi, bioteknologi laut, pemanfaatan air laut selain energi, Perizinan
berusaha pengangkatan BMKT, pemanfaatan pasir laut, pengusahaan pariwisata alam perairan di kawasan konservasi, pemanfaatan pulau-
pulau kecil dan perairan di sekitarnya dalam rangka PMA, produksi garam, pemanfaatan jenis ikan yang dilindungi dan/atau yang termasuk
dalam appendix CITES, selain appendix I
DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT
 PERIZINAN BERUSAHA TERKAIT PEMANFAATAN DI LAUT
(PP No. 5 Tahun 2021 dan Permen KP No. 10 Tahun 2021)
Pendaftaran Perizinan Berusaha
melalui OSS meliputi:
1. usaha garam
2. pelaksanaan reklamasi
3. wisata bahari
4. biofarmakologi
5. bioteknologi laut
6. pemanfaatan air laut selain energi
7. pengangkatan BMKT
8. pemanfaatan pasir laut
9. minyak dan gas bumi
10. perhubungan Pemeriksaan dokumen Penilaian Kesesuaian
11. pertahanan dan kemanan oleh Tim Verifikasi
pemenuhan persyaratan
12. telekomunikasi
13. ketenagalistrikan
14. pertambangan minerba
15. dumping non b3
16. mitigasi bencana

Penerbitan Perizinan
Berusaha melalui OSS
SETUJU TOLAK
Pemohon bayar PNBP Proses Persetujuan
Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007
Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Pasal 19 ayat (1) huruf d
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 19 ayat (1) huruf d
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
pasal 24 ayat (2) huruf f; Lampiran I A. Nomor 91 dan Nomor 92, kegiatan pemanfaatan air laut selain
energi terdiri atas 2 KBLI: KBLI 36001 (Penampungan, Penjernihan dan Penyaluran Air Minum) KBLI
36002 (Penampungan dan Penyaluran Air Baku)
4. PP No. 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas PNBP yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan
Perikanan
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan
Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kelautan Dan Perikanan
6. Permen KP No. 35 Tahun 2021 tentang Besaran, Persyaratan, dan Tata Cara Pengenaan Tarif PNBP
sampai dengan Rp. 0,00 (nol rupiah) atau 0% (nol persen)
 MEKANISME PERIZINAN BERUSAHA PEMANFAATAN AIR LAUT SELAIN ENERGI (ALSE)

KBLI 36001 (Penampungan, Penjernihan dan Penyaluran Air Minum)

KBLI 36002 (Penampungan dan Penyaluran Air Baku)

IZIN DASAR PERIZINAN BERUSAHA

OUTPUT 3
• Persetujuan Kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan Ruang OUTPUT
Laut (PKKPRL); NIB dan Izin
• Konfirmasi Kesesuaian Keg NIB dan Sertifikat Standar
Pemanfaatan Ruang Laut

OSS 1 KKPRL 2 PERSETUJUAN PERIJINAN

ONLINE SINGLE
SUBMISSION
KESESUAIAN KEGIATAN
PEMANFAATAN RUANG
LINGKUNGAN BERBASIS RESIKO

OUTPUT
Persetujuan Lingkungan (UKL-
PNBP UPL; Amdal) PNBP
 STANDAR USAHA PENAMPUNGAN, PENJERNIHAN DAN
PENYALURAN AIR MINUM (KBLI 36001 )

PERSYARATAN UMUM PERSYARATAN KHUSUS

a. bukti kesesuaian ruang di laut dari instansi a. Dokumen kelayakan teknis kegiatan
yang berwenang;
b. bukti kesesuaian ruang di darat instansi
yang berwenang;
c. Persetujuan Lingkungan;
d. rekomendasi dari pemerintah daerah
setempat sesuai dengan kewenangannya
terkait pelaksanaan usaha ini
e. Bukti pembayaran PNBP
b. Dokumen rencana yang memuat:
 Jenis pemanfaatan air laut selain energi
 Desain tata letak
 Kapasitas pengambilan/pemanfaatan
 Rencana aktivitas setelah berakhirnya izin
 Rencana pembongkaran
 Perencanaan prasarana dan sarana
c. Menerapkan standar laik fungsi/operasi yang berlaku
untuk mesin dan bangunan/gedung
d. Melampirkan daftar tenaga ahli di bidang pengelolaan air
yang kompeten sesuai SKKNI

Durasi pemenuhan persyaratan umum disampaikan dalam waktu paling lama 14 hari kerja.
Durasi pemenuhan persyaratan khusus disampaikan dalam waktu paling lama 30 hari kerja

http://kabardunia.com/ DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT

 STANDAR USAHA PENAMPUNGAN DAN PENYALURAN AIR BAKU
(KBLI 36002 )

PERSYARATAN UMUM PERSYARATAN KHUSUS

a. bukti kesesuaian ruang di laut dari instansi a. Dokumen kelayakan teknis kegiatan mencakup ( i) data dan
yang berwenang; informasi Kawasan, dan (ii) kelayakan teknis kegiatan
b. bukti kesesuaian ruang di darat instansi pemanfaatan ALSE.
b. Dokumen rencana yang memuat:
yang berwenang;
 Jenis pemanfaatan air laut selain energi
c. Persetujuan Lingkungan;
 Desain tata letak
d. rekomendasi dari pemerintah daerah  Kapasitas pengambilan/pemanfaatan
setempat sesuai dengan kewenangannya  Rencana aktivitas setelah berakhirnya izin
terkait pelaksanaan usaha ini  Rencana pembongkaran
e. Bukti pembayaran PNBP  Perencanaan prasarana dan sarana
c. Menerapkan standar laik fungsi/operasi yang berlaku
untuk mesin dan bangunan/gedung
d. Melampirkan daftar tenaga ahli di bidang pengelolaan air
yang kompeten sesuai SKKNI

Durasi pemenuhan persyaratan umum disampaikan dalam waktu paling lama 14 hari kerja.
Durasi pemenuhan persyaratan khusus disampaikan dalam waktu paling lama 30 hari kerja

http://kabardunia.com/ DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT

 TARIF PNBP PEMANFAATAN DI LAUT (PP NO. 85/2021)
NO JENIS IZIN SATUAN TARIF
A. Kegiatan Pengangkatan Benda Muatan Kapal Tenggelam Per Izin 1.100.000.000,00 + Faktor E
B. Kegiatan Wisata Bahari per sekali izin Faktor E untuk area infrastruktur +
50% x Faktor E untuk area noninfrastruktur
C. Kegiatan Pemanfaatan Air Laut Selain Energi (ALSE):
A. Pemanfaatan Air Laut Selain Energi (ALSE) yang Menghasilkan Produk per tahun 2,5 % dari Nilai Produksi
(ekstraksi)
B. Pemanfaatan Air Laut Selain Energi (ALSE) Non Produk (Pelayanan) per m3 0,25
D. Pelaksanaan Reklamasi
1. Pemerintah dan Pemerintah Daerah per ha 27.550.000,00 + Faktor E
2. Pelaku Usaha (dikenakan kontribusi penggunaan lahan hasil reklamasi) per tahun 1% dari nilai lahan dengan kenaikan 4% per
tahun dari nilai kontribusi tahun sebelumnya
3. Kegiatan Reklamasi yang belum memiliki Izin:
a. Izin Baru per ha 337.724.000,00
b. Kontribusi Penggunaan Lahan Hasil Reklamasi per tahun 1 % dari nilailahan dengan kenaikan 47% per
tahun dari nilai kontribusi tahun sebelumnya
E. Kegiatan Pemanfaatan Pasir Laut:
1. Pemanfaatan Dalam Negeri per m3 30 % x Volume x Harga Patokan
2. Pemanfaatan Luar Negeri per m3 35 % x Volume x Harga Patokan

http://kabardunia.com/ DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT

 Contoh Kegiatan Pemanfaatan Air Laut Selain Energi (ALSE)
yang Menghasilkan Produk

DESALINASI AIR LAUT DEEP SEA WATER / AIR LAUT DALAM

Sumber: Martinez dan Hiroki, 2010

 Contoh Kegiatan Pemanfaatan Air Laut Selain Energi (ALSE)
yang Berupa Pelayanan (Non Produk)

COOLING WATER

AQUACULTURE

Sumber: https://codeitworldwide.com/

Sumber: https://energycentral.com/
29

Terima kasih
DitjenPRL DitjenPRL DitjenPrlKKP kkp.go.id/djprl

Gedung Mina Bahari III Lt. 9, Jl. Medan Merdeka Timur

No. 16 Jakarta Pusat DKI Jakarta

DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT

 Permen KP No. 20 tahun 2021 tentang STANDAR KEGIATAN USAHA DAN PRODUK PADA PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN

Standar Usaha Penampungan dan Penyaluran Air Baku (KBLI 36002)

Ruang Lingkup : kelompok ini mencakup usaha pengadaan dan penyaluran air baku yang berasal dari
air laut untuk keperluan bahan pendukung industri, pembangkit listrik dan lain-lain,
termasuk kegiatan pengelolaan jaringan irigasi dengan kriteria:
a. Skala lebih dari 50 (lima puluh) liter/detik dan/atau berada pada Kawasan Strategi
Nasional, Kawasan Startegi Nasional Tertentu, Kawasan Konservasi; serta
b. ditujukan untuk kepentingan komersial skala luas yang memanfaatkan ruang laut
secara menetap minimal 30 (tiga puluh) hari.

Standar Usaha Penampungan, Penjernihan dan Penyaluran Air Minum (KBLI 36001)
Kelompok ini mencakup usaha pengambilan air secara langsung dari laut termasuk
Ruang Lingkup : dari laut dalam untuk menghasilkan produk/tujuan tertentu dengan kriteria:
a. Skala lebih dari 50 (lima puluh) liter/detik dan/atau berada pada Kawasan Strategi
Nasional, Kawasan Startegi Nasional Tertentu, Kawasan Konservasi; serta
b. ditujukan untuk kepentingan komersial skala luas yang memanfaatkan ruang laut
secara menetap minimal 30 (tiga puluh) hari.
 Kapan Izin Pemanfaatan ALSE Dikenakan untuk Kegiatan Perikanan Budidaya?

Mengambil air dari laut

langsung dan/atau
membuat saluran buatan

Mengurus izin Pemanfaatan Keramba

ALSE ke KKP dengan tarif
Rp.0.25/m3 Jaring
Apung

Memanfaatkan air laut

diatas laut secara
Tidak langsung
perlu
mengurus Izin
Pemanfaatan ALSE

Mengambil air melalui pasang

surut, sungai , saluran primer

Tidak perlu mengurus izin Pemanfaatan ALSE

Tapi jika menggunakan harus:
1. Mengurus izin Air permukaan jika menggunakan air permukaan ke
Kementerian PUPR, atau
2. Mengurus izin Air tanah ke Kementerian ESDM
KEGIATAN BERUSAHA DI LAUT DALAM UU 11/2020 CIPTA KERJA DAN TURUNANNYA
NO JENIS KEGIATAN MANDAT KEWENANGAN
PERIZINAN
9. Kegiatan Pemanfaatan Air Laut Selain Pasal 47A ayat 2 UU Nomor 11/2020 dan Gubernur: 0 s.d. 12 mil
Energi (ALSE) Lampiran Sektor KP Nomor 135, 136 PP Menteri: Yurusdiksi, diatas
5/2021, Permen KP No. 10/2021 12 mil, Lintas Provinsi,
KSN, KSNT, KKN
10. Kegiatan Usaha Penambangan Mineral dan Pasal 47A ayat 2 UU 11/2020 dan Pasal A. Menteri
Batubara: 24 Ayat 2 huruf j dan Lampiran Sektor KP
A. Pemanfaatan Pasir Laut Nomor 160 PP 5/2021, Permen KP No.
B. Kegiatan usaha minerba meliputi 10/2021
bangunan untuk tempat penampungan
sementara minerba, fasilitas penunjang
usaha minerba, dan usaha pertambangan
minerba selain pipa dan pasir laut
11. Kegiatan Dumping Non B3 Pasal 47A ayat 2 UU Nomor 11/2020 Proses Revisi PP No.
5/2021
12. Kegiatan Mitigasi Bencana: Pasal 47A ayat 2 UU Nomor 11/2020 Proses Revisi PP No.
Pengaman pantai selain reklamasi 5/2021
13. Kegiatan Pengumpulan data dan penelitian Pasal 47A ayat 2 UU Nomor 11/2020 Proses Revisi PP No.
meliputi alat pengumpulan data oseanografi; 5/2021
bangunan penelitian sumber daya ikan; dan
bangunan penelitian kelautan 1
5
DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT
Simulasi Perhitungan Tarif PNBP

Per cluster @5 ha
Dalam 1 tahun, panen bisa 2 - 2,5 kali (@4 bulan) tergantung kondisi tambak

Satuan
Luasan 5 ha 50,000 m2
Perbandingan luasan tandon air : tambak
Tandon air 60% 30,000 m2
Tambak 40% 20,000 m2
Kedalaman tambak 1.5 m
Kebutuhan air = volume
(luas total x kedalaman) 75,000 m3
Penambahan air per hari karena
penguapan (10%) 3,000 m3
Penambahan air dalam 1 siklus 360,000 m3
Volume air per siklus 435,000 m3
Volume air per tahun (2 siklus) 870,000 m3
Volume air per tahun (2,5 siklus) 1,087,500 m3

PNBP / tahun 271,875

(Rp 0,25 /m3)
 Permen KP No. 35 Tahun 2021 tentang Besaran,
PP No. 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif Persyaratan, dan Tata Cara Pengenaan Tarif PNBP
atas PNBP yang Berlaku pada Kementerian sampai dengan Rp. 0,00 (nol rupiah) atau 0% (nol
Kelautan dan Perikanan persen)

Jenis dan Tarif Pasal 3 ayat (8) huruf b

kegiatan pemanfaatan air laut selain energi (ALSE)
Kegiatan Pemanfaatan ALSE nonproduk (pelayanan);
Pasal 6 ayat (10)
a. pemanfaatan ALSE yang menghasilkan produk
a. badan usaha milik negara yang melaksanakan
(ekstraksi)
proyek strategis nasional;
2,5 % x Nilai Produksi b. pembudi daya ikan kecil; dan
c. pembudi daya ikan, diberlakukan sampai dengan
b. pemanfaatan ALSE berupa pelayanan/non produk masa tanggap darurat pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) selesai.
Rp. 0,25 / m3
29

Terima kasih
Puguh W Widodo DitjenPRL DitjenPRL DitjenPrlKKP kkp.go.id/djprl

Fungsional Muda PELP Gedung Mina Bahari III Lt. 9, Jl. Medan Merdeka Timur
No. 16 Jakarta Pusat DKI Jakarta
(0812 944 70048)
DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT