Anda di halaman 1dari 13

[Computational Simulations

and Finite Element Method]


[REPORT]

Abstrak
Baru-baru ini, simulasi komputasi telah menjadi alat yang sangat berguna untuk
memecahkan berbagai masalah di bidang teknik, laporan ini akan menunjukkan
metode elemen hingga dan analisis benda padat. Perangkat lunak yang digunakan
adalah SimScale, produk perangkat lunak computer-aided engineering (CAE)
berbasis cloud computing.Analisis struktural simple bracket telah dilakukan dengan
berbagai jenis tingkat kekasaran mesh. Hasil menunjukkan korelasi yang baik
antara kekasaran mesh dan deformation maksimum dan tegangan von mises.

Fadel Rifqi Alfauzan / 0120040019


(fadelrifqi@student.ppns.ac.id)
D-4 Teknik Perancangan & Konstruksi Kapal
Teknik Bangunan Kapal
2022/2023
Deskripsi Masalah yang Dianalisis
Laporan ini akan mendemonstrasikan analisis struktur simple bracket, dan
tujuannya adalah untuk menganalisis tegangan von mises dan deformation sebuah
simple bracket dengan beban tekanan. Analisis masalah ini akan menggunakan
model quasi statis dan linier. Perangkat lunak yang digunakan adalah platform
web browser SimScale, sebuah produk perangkat lunak Computer-Aided
Engineering (CAE) berbasis cloud computing.

Deskripsi Model Numerik Model


Geometry
Pembuatan geometri dan struktur simple bracket menggunakan aplikasi
autocad 2022, dengan dimensi sebagai berikut:

Engineering Data
Simple bracket terbuat dari structural steel, dengan Young's Modulus 200 [GPa]
dan Rasio Poisson: 0,3.
The Model
Dalam simulasi, pada sisi bawah merupakan fixed support dan
mendapat pressure sebesar 1000 N/cm2 dari dalam permukaan bagian datar
atas.
Fixed support

Pressure
The Result
Menganalisis deformation maksimum dan tegangan von maksimum yang
dianalisa dengan kerapatan mesh yang berbeda. Didapatkan hasil sebagai berikut:

Very Coarse Mesh

Coarse Mesh

Moderate Mesh
Fine Mesh

Very Fine Mesh


Simulasi 1
Simulasi 2
Simulasi 3
Simulasi 4
Simulasi 5
Presentasi Hasil

Displacement maksimum dan tegangan maksimum untuk setiap


kerapatan mesh dapat dilihat pada tabel 1. Semua jumlah elemen, termasuk
jumlah nodes, elemen 1D, 2D dan 3D semuanya meningkat sebanding
dengan kerapatan mesh yang lebih halus.

Mesh Density Very Coarse Moderate Fine Very


Coarse Fine
Number of Elements :
Nodes 1915 2159 3025 5985 19518
Max Deformation [m] 2,55e-4 2,56e-4 2,61e-4 2,70e-4 2,75e-4
Max Von Mises Stress 1,38e8 1,44e8 1,46e8 1,54e8 1,57e8
[Pa]

Very Coarse Moderate Fine Very


Coarse Fine

Very Coarse Moderate Very


Fine
Coarse Fine
Kesimpulan
Dalam analisis elemen hingga, kerapatan mesh adalah masalah kritis
yang terkait erat dengan akurasi model elemen hingga sementara secara
langsung menentukan tingkat kompleksitasnya. Mesh berkualitas tinggi
adalah salah satu faktor paling penting yang harus dipertimbangkan untuk
memastikan akurasi simulasi, daninilah mengapa sangat penting untuk
memeriksa dan meningkatkan kualitas mesh. Meningkatkan tingkat
"Kehalusan" secara bertahap akan meningkatkan ukuran mesh di domain
keseluruhan. Kehalusan mesh yang tidak memadai dapat menyebabkan
kesalahan yang signifikan dalam estimasi hasil darianalisis elemen.

Anda mungkin juga menyukai