Essay : IoT Embedded system

Embedded system memiliki beraagam aplikasi dalam sektor IoT. Embedded system dapat
mengontrol dan memantau perangkat, mengumpulkan data, dan berkomunikasi dengan
pengguna. Misalnya,dapat memantau suhu ruangan dan thermostat. Serta dapat digunakan
untuk memeriksa performa mobil dan pengemudi mendapatkan peringatan jika terjadi
masalah dengan mobil tersebut. IoT merupakan sebuah konsep komputasi yang
menggambarkan masa depan dimana setiap obyek fisik dapat terhubung dengan internet dan
dapat mengidentifikasi dengan sendirinya antar perangkat yang lain. Sebagai implementasi
IoT, Arduino digunakan sebagai perangkat embedded system dalam mengendalikan alat
elektronik. Arduino dapat terhubung ke internet dengan tambahan shield ( modul elektronik )
ethernet, Wifi atau GPRS/GSM. System yang terhubung dengan internet kemudian dapat
dikendalikan melalui web browser atau perangkat berbbasis android, yang masing-masing
terdapat dalam dalam pembelajaran web programming dan mobile computing.
Inti dari embedded system adalah mikrokontroler keluarga RISC sebagai contoh intel MCS-
96, PIC16F84, Atmel 8051, Motorola 68H11, dan lain sebagainya. Perbedaan mendasar
antara mikrokontroler dan mikroprosesor adalah kemampuan mikrokontroler untuk
pembacaan atau penulisan memori internal ( EEPROM ). Instruksi program dapat ditulis
dengan Bahasa rakitan ( assembly language ) atau Bahasa C ( embedded c ) kemudian
diunggah ke dalam memori dalam mikrokontroler. Program ini senantiasa berjalan dalam
prosedur putaran( loop ). Peralatan yang mengguanakan embedded system berwujud mulai
dari robot rakitan sendiri sampai dengan system komersial seperti mesin cuci, oven
microwave, pengontrol AC, pencetak tiket otomatis, dan sebagainya. Hal ini memiliki hal
menarik yaitu otomatis, murah, ringkas, dan daya rendah.