PROPOSAL KEARIFAN LOKAL

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS P5

TAHUN AJARAN 2023-2024

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 KELAS X-1:

1. ADITIYA HAFIZ.P
2. CLARISSA BUNGA.N
3. RAIHAN NAUFAL
4. KHAIRINA AZALIA PUTRI
5. NAYLA EKA.P
6. M.RAIHAN

SMA NEGERI 13 TANGERANG

Jl. HOS Cokroaminoto Komp. Griya Kencana II No. 25, RT.002/RW.012, Kel.
Sudimara Barat, Kec. Ciledug, Kota Tangerang, Banten 15151
 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

Tangerang,

Ketua Sekretaris

Clarissa Bunga.N Khairina Azalia Putri

Mengetahui:

Pembimbing/ Fasilitator

Heny Nurhayati, S.Pd T. Budiarti, S.Pd Puri Wijayati. S.S

NIP. 197709252007012006 NIP. 197010142022212002
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan YME atas ridha dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal berjudul “Kearifan
Lokal.”

Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Heny, Ibu Budi, dan
Ibu Puri yang telah membimbing dan membantu kami dalam proses penyusunan
proposal. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman yang
telah membantu baik secara moral maupun material sehingga proposal ini dapat
terwujud.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
memenuhi tugas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berupa projek sesuai
dengan Kurikulum Merdeka.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini
dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan
terimakasih dan perhargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang
telah membantu terselesainya.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang..............................................................................1
b. Landasan Hukum..........................................................................1
c. Tujuan...........................................................................................2
d. Manfaat.........................................................................................2

BAB II RENCANA KEGIATAN

a. Nama Kegiatan (Projek)................................................................3

b. Jadwal Kegiatan (Projek)..............................................................3
c. Lokasi Kegiatan (Projek)..............................................................3
d. Panitia Kegiatan (Projek)..............................................................3
e. Alat dan Bahan (Projek)................................................................4
f. Cara Pembuatan (Projek)..............................................................4
g. Proses Pengerjaan (Projek)...........................................................5

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan...................................................................................6
b. Saran..............................................................................................6
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Angeun (sayur) Lada adalah makanan pendamping nasi sejenis gulai
yang sangat khas dan popular pada masyarakat Banten, terutama di
wilayah Lebak. Angeun Lada dengan bahan pokok daging, dengan bumbu
rempah diantaranya daun Walang, Honje, Cabai Merah, bawang Merah dan
Kemiri. Aroma daun Walang yang khas menjadi pembeda Angeun Lada
dengan sayur lainnya. Rasanya cenderung pedas (lada: Sunda) serta gurih,
dengan daging iris kecil-kecil sebesar dadu, dengan lemak dan daging yang
mengambang pada air sayurnya.Sayur lada merupakan makanan turun-
temurun masyarakat Kabupaten Lebak, terutama di perkotaan. Jenis
masakan tersebut biasanya disajikan, baik saat sarapan, siang, maupun
malam hari. Akan tetapi di pedesaan, makanan tersebut disajikan pada
acara-acara selamatan mengingat bahan pokoknya merupakan barang
mahal.

B. Landasan Hukum
1. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran.
2. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor
21 Tahun 2022tentang Standar Penilaian Pendidikan PAUD, TK, SD,
SMP, SMA, SMK Sederajat.
3. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
034/H/Kr/2022 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi

1
 Kurikulum Merdeka Melalui Jalur Mandiri Pada Tahun Ajaran
2022/2023.
4. Surat Edaran KEMENDIKBUDRISTEK Nomor 2774/H. HI/Kr/2022
tentang Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri Tahun
Pelajaran 2022/2023.

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah utama adalah bagaimana merancang sebuah informasi
untuk memperkenalkan makanan khas lebak yaitu angeun lada dari
sejarahnya serta cara membuat hingga penyajiaanya.

D. Tujuan
Tujuan dari proposal ini adalah untuk memperkenalkan kepada para
penikmat kuliner bahwa makanan khas lebak anguen lada memiliki Sejarah
serta cara-cara pembuatan dan penyajiaan serta Memenuhi tugas Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

E. Manfaat
 Melestarikan Budaya
 Meningkatkan keterampilan dalam membuat kuliner daerah
 Mempermudah Masyarakat dalam mengetahui makanan khas lebak
angeun lada

2
 BAB II

RENCANA KEGIATAN

a. Nama Kegiatan (Projek): Membuat makanan Angeun Lada khas Lebak

b. Jadwal Kegiatan (Projek): Januari 2024
c. Lokasi Kegiatan (Projek): Lokasi Kegiatan Projek makanan Angeun
Lada di Lingkungan SMA Negeri 13 Tangerang
d. Panitia Kegiatan (Projek)
a. Ketua : Clarissa Bunga.N
b. Sekretaris 1 : Khairina Azalia Putri
c. Sekretaris 2 : Nayla Eka Permata
d. Bendahara : M.Raihan
e. Koordinator Akomodasi : Raihan Naufal
f. Dokumentator : Aditiya Hafiz.P

Tugas dan Fungsi

a. Ketua : Bertanggung jawab terhadap kegiatan

projek.
b. Sekretaris 1 : Bertanggung jawab terhadap pembuatan
proposal.
c. Sekretaris 2 : Bertanggung jawab terhadap pembuatan
Power Point.
d. Bendahara : Bertanggung jawab terhadap pengadaan
dana.
e. Koordinator Akomodasi : Bertanggung jawab terhadap pengadaan
alat dan bahan.
f. Dokumentator : Bertanggung jawab terhadap
dokumentasi.

3
e. Alat dan Bahan (Projek)

Alat: 1. Panci 6. Kompor

2. Sendok dan garpu
3. Mangkok
4. Pisau
5. Spatula

Bahan: 1. 1 Batang serai

2. 1 Lembar daun salam
3. 2 Lembar daun walang
4. 2 cm lengkuas
5. 500 Gram daging sapi

(Bumbu Halus)

1. 6 butir bawang merah

2. 4 siung bawang putih
3. 12 buah cabai merah
4. 4 buah kemiri
5. 2 cm jahe
6. 2 cm kunyit
7. 2 cm kencur
8. 1/2 sdt merica butir
9. 1 sdt kaldu bubuk
10. garam dan gula secukupnya

f. Cara Pembuatan (Projek)

1. Rebus daging sapi hingga matang.
2. Tiriskan dan potong potong daging.
3. Saring air rebusannya ambil secukupnya sebagai kaldu.
4. Sangrai dulu bumbu hingga sedap lalu haluskan.
5. Ikat simpul daun walang.
4
 6. Memarkan serai dan lengkuas.
7. Tumis bumbu halus hingga harum.
8. masukkan daun salam, daun walang dan serai.
9. Tumis hingga bumbu matang.
10.Masukkan daging.
11.tumis sebentar hingga bumbu agar meresap.
12.Tuang air kaldu, masak terus hingga daging empuk.
13. Tes rasa, jika sudah pas, angkat dan sajikan. Selagi masih hangat.

g. Proses Pengerjaan (Projek)

a. Tahap Persiapan
 Mengikuti pembinaan dari pembimbing kelas
 Membentuk kelompok projek
 Membagi tugas dan fungsi anggota kelompok projek

b. Tahap Inti
 Membawa alat dan bahan ke sekolah, berupa laptop, handphone,
alat tulis, alat dan bahan untuk membuat projek

c. Tahap Akhir
 Menginformasi hasil projek kepada pembimbing/guru
 Menunjukkan projek yang telah dibuat

h. Rencana Biaya Anggaran

Anggaran berasal dari seluruh anggota dengan masing-masing anggota

sebesar Rp,30.000,00

Rancangan Anggaran Dana Terlampir

5
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari membuat makanan khas daerah yaitu merupakan cara
untuk merayakan keanekaragaman budaya, melestarikan budaya lokal
dan memperkuat hubungan dengan warisan budaya yang berharga. Selain
itu, makanan khas daerah juga memiliki potensi untuk menjadi daya tarik
pariwisata yang signifikan. Promosi dan pengetahuan yang luas tentang
hidangan khas dapat membantu mendukung industri pariwisata lokal dan
meningkatkan ekonomi daerah.

B. Saran
 Semoga dengan dibuatnya proposal ini kita bisa menambah wawasan
pengetahuan kita tentang makanan khas daerah khususnya kabupaten
lebak.
 Kenali lebih banyak makanan khas daerah, karena dengan mengenal
makanan khas daerah tidak hanya menguntungkan dari segi kuliner,
tetapi juga menghubungkan kita dengan warisan budaya dan
memberikan kontribusi positif pada berbagai aspek kehidupan.

6
 Anggaran Dana

A PEMASUKAN
6 Anggota Rp 30.000,00
Total Rp180.000,00
B PENGELUARAN
No Bahan Harga
1 1/4 Bawang merah Rp 8.000,00
2 1 Bawang putih Rp 2.000,00
3 Bumbu dapur Rp 5.000,00
4 1/4 Cabai merah Rp 20.000,00
5 500 gram daging sapi Rp 87.000,00
6 Daun walang Rp 15.000,00
7 Kemiri Rp 5.000,00
8 Merica Rp 1.000,00
9 Kaldu bubuk Rp 1.000,00
10 Garam Rp 3.000,00
11 Gula Rp 4.000,00
Total Biaya Rp151.000,00
C JUMLAH TOTAL
I PEMASUKAN Rp 180.000,00
II PENGELUARAN Rp 151.000,00
Saldo Rp 29.000,00