Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

Oleh :
Kelompok 5 Kelas XI IPS 4
1. Heri Kurniawan : 212210262
2. Irvan Faisal Rizki : 212210264
3. Lidya Amelia Prasedya : 212210265
4. M. Rahmat Hidayat : 212210266
5. M. Wafiq Muharram : 212210267
6. Nadia Regina Rahmat : 212210273
7. Nazila Martamevia : 212210274

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 CIBEBER
Jalan Raya Cibeber KM. 13, Mayak, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat 43262. Telepon (0263) 334207 Fax. 334937
website : http://sman1cibeber.sch.id email: info@sman1cibeber.sch.id
2022
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
PROYEK PENANAMAN TANAMAN CABE RAWIT DAN DAUN BAWANG
SMA NEGERI 1 CIBEBER
PADA KEGIATAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Cianjur, 26 September 2022

Ketua Sekretaris

_________________ ________________
Nazila Martamevia Irvan Faisal Rizki

Mengetahui :
Pembimbing/ Wali Kelas

___________________
Hj. Tanti Karlia S.Pd
NIP 19740130 200003 2 003
Kata Pengantar

Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan YME atas ridha dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal berjudul “ Gaya Hidup Berkelanjutan.”

Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Tanti yang telah membimbing
dan membantu kami dalam proses penyusunan proposal . Ucapan terima kasih juga kami
sampaikan kepada teman-teman yang telah membantu baik secara moral maupun material
sehingga proposal ini dapat terwujud.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas PTS
berupa projek sesuai dengan Kurikulum Merdeka

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh
karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan perhargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesainya
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………….. 1
1.2 Landasan Hukum ……………………………………... 2
1.3 Tujuan …………………………………………………. 3
1.4 Manfaat ………………………………………………… 4

BAB II. RENCANA KEGIATAN


2.1 Nama Kegiatan (Proyek) ……………………………… 5
2.2 Jadwal kegiatan (Proyek) ………………………………6
2.3 Lokasi Kegiatan (Proyek) ……………………………...7
2.4 Panitia Kegiatan (Proyek) ……………………...………8
2.5 Alat dan Bahan Proyek …………………………………9
2.6 Proses Pengerjaan Proyek …………………………….10
2.7 Rencana Anggaran Biaya ……………………………. 11

BAB III. PENUTUP


3.1 Simpulan ……………………………………………….. 12
3.2 Saran ……………………………………………………. 13
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cabai rawit atau cabai kecil (Capsicum frutescens) termasuk dalam famili Solanaceae dan
merupakan tanaman berumur panjang (menahun), dapat hidup sampai 2-3 tahun, apabila
dipelihara dengan baik dan kebutuhannya tercukupi. Alasan kita menanam tanaman cabai
rawit ini karena menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, kenaikan
harga cabai rawit disebabkan gagal panen di sejumlah sentra produksi akibat tingginya
curah hujan. Bisa dibilang harga cabai selalu mengalami kenaikan signifikan setiap
tahunnya.

Bawang daun (Allium fistulosum) merupakan jenis sayuran yang sering dijadikan bumbu
atau bahan penyedap masakan. Terdapat dua jenis bawang daun yakni Allium Fistulosum
atau bawang daun bakung dan Allium Porum atau bawang daun prei. Alasan kita
menanam tanaman Daun Bawang ini karena tanaman sayuran ini banyak digunakan
sebagai bahan masakan, selain itu tanaman ini juga kaya akan manfaat seperti sumber zat
besi, memiliki kandungan serat yang tingi, banyak mengandung kalium, baik untuk
penderita penyakit jantung dan masih banyak lainnya. 

1.2 Landasan Hukum

1 Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022


tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
2 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 21 Tahun 2022
tentang Standar Penilaian Pendidikan PAUD, TK, SD, SMP, SMA,SMK Sederajat
3 Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 034/H/Kr/2022 tentang Satuan
Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Jalur Mandiri Pada
Tahun Ajaran 2022/2023
4 Surat Edaran KEMENDIKBUDRISTEK Nomor 2774/H.HI/KR.00.01/2022 tentang
Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri Tahun Pelajaran 2022/2023
5 Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Cibeber Nomor
423.5/90/SMAN1CBB/CADISDIKWILVI/2022 tentang Tim Pembelajaran Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada Kegiatan Penilaian Tengah Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2022/2023

1.3 Tujuan

Tujuan kita menanam Tanaman Cabe rawit dan Daun Bawang adalah sebagai
berikut :

- Mengetahui bagaimana syarat tumbuhnya tanaman tersebut


- Mengetahui bagaimana tanah yang baik untuk tanaman tersebut
- Mengetahui bagaimana budidaya tanaman tersebut
-

1.4 Manfaat

- Membantu dalam memberikan manfaat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan


- Memenuhi tugas PTS berupa projek sesuai dengan Kurikulum Merdeka

BAB II. RENCANA KEGIATAN

2.1 Nama Kegiatan (Proyek) : Menanam Tanaman Cabai Rawit dan Daun Bawang
2.2 Jadwal kegiatan (Proyek) :

2.3 Lokasi Kegiatan Proyek

Lokasi Kegiatan Proyek Tanaman cabai rawit dan daun bawang di Lingkungan SMA
Negeri 1 Cibeber

2.4 Panitia Kegiatan (Proyek) :


a. Ketua : Nazila Martamevia
b. Sekretaris 1 : Irvan Faisal Rizki
c. Sekretaris 2 : Lidya Amelia Prasedya
d. Sekretaris 3 : Nadia Regina Rahmat
e. Bendahara : M. Wafiq Muharram
f. Koordinator akomodasi : M. Rahmat Hidayat dan Heri Kurniawan

Tugas dan Fungsi


a. Ketua : bertanggung jawab terhadap kegiatan proyek
b. Sekretaris 1 : bertanggung jawab terhadap pembuatan proposal
c. Sekretaris 2 : bertanggung jawab pembuatan Power Point
d. Sekretaris 3 : bertanggung jawab terhadap pembuatan poster/video
e. Bendahara : bertanggung jawab terhadap pengadaan dana
f. Koordinator akomodasi: bertanggung jawab terhadap pengadaan alat dan bahan

2.5 Alat dan Bahan Proyek


Alat : 1. Sekop
2. Polybag
3. Cangkul
4. Sarung Tangan
Bahan : 1. Tanah
2. Benih
3. Pupuk
4. Air

2.6 Proses Pengerjaan Proyek


a. Tahap Persiapan
- Mengikuti pembinaan dari pembimbing kelas
- Membentuk kelompok proyek
- Membagi tugas dan fungsi anggota kelompok proyek

b. Tahap Inti
- Membawa alat dan bahan ke sekolah, berupa Laptop, Handphone, Alat
tulis, Tanah,Polybag,Air, dan Bibit

c. Tahap Akhir
- Menginformasikan hasil proyek kepada pembimbing/guru
- Memasang hasil proyek berupa poster di sosial media, di lingkungan
masyarakat terutama di lingkungan sekolah

2.7 Rencana Anggaran Biaya


Rencana anggaran biaya yang digunakan untuk proyek Penanaman Tanaman Cabai
rawit dan Daun Bawang

Volume
No Harga Jumlah
Komponen Pembiayaan Satua
. Jumlah Satuan Biaya
n
B. PEMASUKAN
Iuran dana dari setiap
1 7 Orang Rp10.500 Rp73.500
anggota
B. PENGELUARAN
1 Pembelian Polybag 1 pack Rp4000 Rp4.000
2 Pembelian Benih 10 Buah Rp4000 Rp40.000
3 Pembelian Pupuk   1/2  Kg Rp20000 Rp10.000
4  Banner / Poster   1  Buah  Rp17000 Rp17000
 JUMLAH Rp71000
BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tanaman cabai rawit termasuk ke dalam kingdom plantae, division magnoliophyta,
class magnoliopsida, order solanales dan familie solanaceae. Tanaman ini merupakan
tanaman yang menyerbuk sendiri, persilangan antar varietas secara alami sangat
mungkin terjadi di lapang yang dapat menghasilkan rasras cabai baru dengan sendirinya
(Cahyono, 2003). Cabai rawit merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai
ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi
kesehatan. Cabai rawit (Capsicumannum L) merupakan salah satu komoditas sayuran
yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang
tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Penanaman cabai rawit bukanlah yang
mudah dilakukan jika kita menginginkan hasil yang lebih maksimal. Dalam penanaman
cabai rawit banyak hal yang harus diperhatikan supaya hasil panen yang kita peroleh
lebih baik, mulai dari pemilihan lahan sampai cara panen
Kegiatan pemeliharaan tanaman bawang daun yang dilakukan pada pola tanam
monokultur dan tumpangsari relatif sama dan sesuai anjuran kecuali pada tahap
pemupukan serta pengendalian hama dan penyakit. Pupuk yang diberikan masih di
bawah dari dosis yang dianjurkan, serta pengendalian penyakit yang belum dilakukan
yang mengusahakan bawang daun secara monokultur.

3.2 Saran
Dengan adanya proposal ini, kiranya dapat menambah pengetahuan kita dalam
penanaman cabai rawit, bukan hanya asal tanam, akan tetapi bagaimana agar kita bisa
memperoleh hasil panen yang lebih maksimal. Selanjutnya dengan pengetahuan yang kita
miliki, hendaknya kita bisa berbagi pengetahuan kepada masyarakat kita terutama mereka
yang ingin menanam cabai rawit, dengan harapan mereka bisa memperoleh hasil yang
maksimal. Sebaiknya petani melakukan kegiatan pemeliharaan dengan baik terutama
pemupukan dan pengendalian hama/penyakit sebagai suatu aspek budidaya yang sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sebaiknya peran PPL lebih
diberdayakan dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan pada petani mengenai
pentingnya pemupukan dan pengendalian hama penyakit dengan tetap mempertimbangkan
ketepatan jenis, dosis, waktu dan cara.

Anda mungkin juga menyukai