Anda di halaman 1dari 18

1

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmatn dan hidayah-Nya serta karunia-Nya kepada kami semua
sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Laporan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila“ ini dengan baik dan tanpa halangan.Laporan
Projek ini berisi tentang keseluruhan kegiatan projek yang dilaksanakan siswa siswi
kelas X SMA Negeri 2 Abiansemal Terselesaikanya laporan ini tentu tidak lepas
dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu,kami mengucapkan banyak terima kasih
yang setulus-tulusnya kepada:
1. Kepada Bapak I Gede Yoga Mahartika S.Pd dan Bapak I Wayan Yoga
Utamayana, S.Pd selaku fasilitator kelompok pupuk organik yang telah memberi
ilmu kami tentang pelaksanaan projek ini.
2. Kepada Ibu Ni Luh Puspa Sari Dewi S.Pd selaku pembina kelompok ucap
terima kasih sudah membantu kami dalam pelaksanan projek.
3. Narasumber Bapak Kelian I Gusti Nyoman Jelantik dari Desa Punggul yang
terpercaya dalam pengerjaan ini yang sudah banyak membantu.
4. Kepada tim/kelompok yang sangat kompak dalam kegiatan projek dan
pengerjaan laporan ini dengan baik.
Laporan ini disusun untuk melengkapi kegiatan projek. Selain itu,kami
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi
referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala kritik dan saran yang
membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi.Kami mohon
maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan
laporan ini.
Semoga dengan kami membuat laporan ini dapat bermanfaat dan
memberikan motivasi bagi para pembacanya, khususnya bagi kami dan bagi para
generasi pemuda yang akan datang.

Abiansemal, 18 Februari 2023

Penulis

2
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………...…….2
Daftar Isi………………………………………………………………..……...3
Daftar Gambar………………………………………………………..………..4
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang……………………………………………………...5
B. Tujuan……………………………………………………...….……5
C. Manfaat……………………………………………………...…..….5
Bab 2 Pelaksanaan Kegiatan
A. Linimasa Kegiatan………………………………………………….7
B. Peran Anggota Kelompok……………………………………….….7
C. Alat dan Bahan Pelaksanaan Projek…………………………….….8
D. Deskripsi Pelaksanaan Projek………………………………..……..8
E. Praktik Baik Gaya Hidup Berkelanjutan………………………...…12
Bab 3 Penutup
A. Simpulan…………………………………………………...……….13
B. Saran……………………………………………………..…………13
Daftar Pustaka………………………………………………..………………14
Lampiran…………………………………………………….…………..……15

3
Daftar Gambar

Gambar 2.1. Diskusi awal mengenai tema projek…………………………..…..…8


Gambar 2.2. Mengunjungi Yellow Garden……………………………….……….9
Gambar 2.3. Siswa sedang mendengarkan sosialisasi terkait gaya hidup
berkelanjutan……………………………………………………..….9
Gambar 2.4. Siswa mengunjungi tempat narasumber……...………………...…..10
Gambar 2.5. Siswa membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan……….…...10
Gambar 2.6. Siswa membuat pupuk kompos dari sisa baglog jamur………..…..11
Gambar 2.7. Kegiatan membungkus pupuk danmembuat logo…………......…...11
Gambar 2.8. Siswa memupuk tanaman sekolah…………………………….…....12
Gambar 3.1. Siswa sedang berdiskusi…………..…………………………….….15
Gambar 3.2. Siswa sedang mendengarkan sosialisasi…………..……………….15
Gambar 3.3. Siswa sedang melakukan kunjungan……………………………….15
Gambar 3.4. Siswa membuat pupuk kompos…………………………………….16
Gambar 3.5. Siswa membuat pupuk kompos……………………………..……...16
Gambar 3.6. Siswa membuat pupuk kompos dari sisa budidaya jamur……….…16
Gambar 3.7. Siswa mencari tangah dengan mencangkul……………………...…16
Gambar 3.8. Siswa sedang membungkus pupuk.………………………………...17
Gambar 3.9. Siswa mencampur pupuk dengan cairan EM4…………………......17
Gambar 3.10. Siswa mencampur pupuk dengan cairan EM4..………………......17
Gambar 3.11. Siswa mencampur pupuk dengan cairan EM4………..………......17
Gambar 3.12. Siswa sedang beristirahat…………………………………………17
Gambar 3.13. Siswa mendapatkan bimbingan dari pembina…………………….18
Gambar 3.14. Siswa mendapatkan bimbingan dari pembina…………………….18

4
Bab I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Konsep hidup berkelanjutan atau sustainability merupakan proses sosio-


ekologis yang tidak membahayakan manusia dan bumi. Sehingga proses atau
metode yang digunakan akan menguntungkan generasi masa kini dan masa
depan.Proses dan gaya hidup yang berkelanjutan tentu berada di tangan manusia,
bukan mesin. Sehingga manusia yang punya banyak kendali untuk memaksimalkan
metode dan hidup berkelanjutan.Pada dasarnya, hidup berkelanjutan terletak pada
produk, perilaku, dan aktivitas yang memenuhi kebutuhan makhluk hidup tanpa
mengurangi dan mengubah akses sumber daya untuk generasi di masa depan.
Pupuk kompos ini akan sangat berdampak bagi lingkungan dan alam karena
dengan pembuatan pupuk kompos, sampah-sampah organik yang ada di lingkungan
akan bersih. Selain itu, pupuk kompos sangat bermanfaat untuk lingkungan dan
alam, seperti dapat digunakan untuk memupuk tanaman.

B. Tujuan

Tujuan Pembuatan Pupuk Kompos atau pupuk kompos adalah sebuah


pupuk yang terbuat dari sebuah kotoran hewan ataupun tumbuhan/tanaman. Bila
identifikasi tanaman berdasarkan jenisnya, maka pupuk organik dapat dibedakan
menjadi 2 macam seperti pupuk organik yang cair dan juga pupuk organik yang
padat. Ketika kita bandingkan dengan menggunakan sebuah pupuk yang
menggunakan berbahan baku kimia, sebuah pupuk organik agaknya seperti lebih
baik disarankan untuk menggunakanannya. Karena selain mempunyai suatu harga
yang relatif dan sangat lebih murah, sebuah pupuk organik nyapun memiliki banyak
keunggulan tersendiri. kalian jangan heran jka ada banyak orang yang mau
berpindah dan memakai pupuk organik itu.

C. Manfaat

Dengan demikian, penggunaan Pupuk Organik mempunyai banyak manfaat


apabila diaplikasikan dalam pemupukan lahan tanaman pertanian. Adapun
penekanan pemakaian pupuk organik secara kontinu dan berkesinambungan akan
memberikan keuntungan dan manfaat dalam pemakaian jangka panjang:
1. Pupuk organik mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara
yang sudah ada ditanah sehingga mampu membentuk partikel ion yang
mudah diserap oleh akar tanaman.
2. Pupuk organik berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan
kontinu sehingga dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai
hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.
3. Pupuk organik membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi
tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman
4. Pupuk organik dapat meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi
partikel yang berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat

5
karena struktur tanah sangat berperan dalam pergerakan air dan partikel
udara dalam tanah, aktifitas mikroorganisme menguntungkan,
pertumbuhan akar, dan kecambah biji.
5. Pupuk organik sangat membantu mencegah terjadinya erosi lapisan atas
tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.
6. Pemakaian pupuk organik juga berperan penting dalam merawat/menjaga
tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaaan berlebihan
pemupukan dengan pupuk anorganik/kimia dalam tanah.
7. Pupuk organik berperan positif dalam menjaga kehilangan secara luas hara
Nitrogen dan Fosfor terlarut dalam tanah

6
Bab II
Pelaksanaan Kegiatan

A. Linimasa Kegiatan

• Minggu ke-1, Tanggal 12 November 2022


Kegiatannya: Diskusi awal mengenai gaya hidup berkelanjutan
• Minggu ke-2, Tanggal 16 November 2022
Kegiatannya : Mengunjungi Yellow Garden
• Minggu ke-3, Tanggal 19 November 2022
Kegiatannya: Mendengarkan sosialisasi dari kelian adat desa punggul
• Minggu ke-4, Tanggal 26 November 2022
Kegiatannya: Melakukan Kunjungan ke desa punggul
• Minggu ke-5, Tanggal 7 Januari 2023
Kegiatannya: Memulai membuat pembuatan kompsos
• Minggu ke-6, Tanggal 28 Januari 2023
Kegiatannya: Membuat pupuk kompos dari bekas baglog yang rusak
• Minggu ke-7, Tanggal 4 Februari 2023
Kegiatannya: Membuangkus pupuk dan membuat logo
• Minggu ke-8, Tanggal 11 Februari 2023
Kegiatannya: Memupuk tanaman dan membuat laporan
• Minggu ke-9, Tanggal 25 Februari 2023
Kegiatannya : Presentasi laporan

B. Peran Anggota Kelompok

1. Ni Luh Puspa Sari Dewi S.Pd (Pembina), mendampingi kami dalam


pelaksanaan projek dan dalam membuat laporan.
Peran Kelompok:
1. I Gusti Nyoman Janatha Putra (Ketua Kelompok), mengkordinir
semua teman dalam projek dan juga membuat laporan.
2. Ayu Rista Andini (Wakil Ketua Kelompok), mengkordinir semua
teman dalam projek dan membuat laporan dalam bab 1
3. Dewa Ayu Wulan Cahyani Putri (Anggota 1), membantu dalam
kegiatan projek dan membuat bagian-bagian laporan
4. Ni Kadek Dwi Wahyuni Putri Antara (Anggota 2),membantu dalam
membuat laporan dan membantu saat kegiatan projek berlangsung
5. Ni Kadek Rusitayani (Anggota 3) membantu saat projek dan
membuat laporan
6. I Made Dwi Krisnawan (Anggota 4) membantu saat projek

7
C. Alat dan Bahan Pelaksanaan Projek

No Alat/Bahan Volume Satuan Harga Total


1 Cutter 6 buah 1.000 6.000
2 Selop Tangan 12 buah 1.500 18.000
3 Kresek Merah 3 buah - -
4 Cetok 6 buha - -
5 Gunting 6 buah - -
6 Tanah 4ember kecil kg - -
7 Dedaunan 1 kresek kg - -
8 EM4 ½ gelas ml - -

D. Deskripsi Pelaksanaan Projek

Pertemuan 1
Pada pertemuan pertama ini, kami semua dikumpulkan di aula untuk diberi
arahan tentang projek p5 tema gaya hidup berkelanjutan. Di pertemuan ini, kami
dibagikan projek yang kami dapat. Setelah selesai mendengarkan arahan, kami di
berikan tugas untuk mencari tahu tentang topik yang kami dapat. Disini kami
mendapatkan topik kompos. Kami mencari tahu tentang apa itu kompos, bahan-
bahan dalam pembuatan kompos. Lalu, kami ditugaskan untuk membuat mind
mapping. Setelah itu, kami mengisi jurnal yang telah dikirimkan di grup kelas.

Gambar 2.1 Diskusi awal mengenai tema projek

8
Pertemuan 2
Pada pertemuan ini, perwakilan kelompok diajak untuk kunjungan ke
yellow garden, disana diberikan sosialisasi tentang pengolahan limbah. Selain itu,
kita juga diajak untuk mengolah sampah anorganik seperti baju bekas yang kita
lukis.

Gambar 2.2 Mengunjungi Yellow Garden

Pertemuan 3
Pengenalan materi projek tema 2 yaitu gaya hidup berkelanjutan yang diisi
oleh bapak klian desa adat punggul. Kami dijelaskan tentang bagaimana cara
mengolah sampah yang baik dan benar, dimana baiknya kami membuang sampah,
dan lain sebagainya.

Gambar 2.3 Siswa sedang mendengarkan sosialisasi terkait gaya hidup


berkelanjutan

9
Pertemuan 4
Pada pertemuan ke 4 ini, kami diajak untuk mengunjungi tempat
pengolahan limbah, baik itu limbah organik maupun limbah anorganik yang
berlokasi di desa punggul. Disini kami dijelaskan tentang bagaimana cara memilah
sampah yang baik dan benar, bagaimana cara membuat pupuk kompos yang benar,
dan apa saja alat dan bahan yang diperlukan. Setelah selesai mendengarkan arahan
yang diberikan, kami semua ditugaskan untuk mengisi jurnal.

Gambar 2.4 Siswa mengunjungi tempat narasumber

Pertemuan 5
Pada pertemuan ke 5 ini, kami ditugaskan untuk membuat pupuk kompos.
Kami diperintahkan untuk membawa alat dan bahan yang di perlukan, seperti
gunting, selop tangan plastik, ember kecil, gula, dan sampah dedaunan. Kami
ditugaskan untuk menggunting sampah dedaunan yang kami bawa dari rumah lalu
dicampurkan dengan tanah. Setelah itu, sampah dedaunan dan tanah tersebut diberi
cairan EM4 yang telah dicampurkan dengan gula dan juga air. Effective
Microorganism 4 (EM4) adalah larutan yang mengandung banyak bakteri
menguntungkan, salah satu aktivator yang dapat membantu mempercepat proses
pengkomposan dan sangat bermanfaat. Larutan ini dapat mempercepat proses
pembuatan pupuk organik serta meningkatkan kualitas pupuk. EM4 sangat berguna
untuk proses penyerapan/persediaan unsur hara di dalam tanah. Manfaat dari EM4
yang dicampurkan dengan gula yaitu untuk memperoleh energi bagi
perkembangbiakan jumlah EM yang di aktifkan selama proses pembuatan kompos.
Setelah selesai mencampurkan bahan-bahan tersebut, ember yang digunakan untuk
tempat kompos ditutup agar mikrobanya hidup.

Gambar 2.5 Siswa membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan

10
Pertemuan 6
Pada pertemuan ke 6 ini, kami di tugaskan untuk membawa alat-alat seperti
ember, cutter, cangkul, dan gunting. Kami ditugaskan untuk mengambil baglog
jamur yang telah rusak yang ada di rumah jamur. Baglog jamur tersebut di ambil
isinya dan dicampurkan dengan tanah, setelah itu diberi cairan EM4 yang telah di
campur dengan gula. Setelah itu, dimasukkan ke karung lalu di tutup. Lalu, kompos
tersebut dipindahkan ke tempat yang telah disediakan dan di kumpulkan dengan
kompos dari kelas lain.

Gambar 2.6 Siswa membuat pupuk kompos dari sisa baglog jamur

Pertemuan 7
Pada pertemuan ini, kami ditugaskan untuk membungkus pupuk kompos
yang telah kami buat pada pertemuan sebelumnya. Setelah selesai membungkus
pupuk, kami ditugaskan untuk membuat logo yang akan ditempelkan pada pupuk
yang telah di bungkus.

Gambar 2.7 Kegiatan membungkus pupuk dan membuat logo

11
Pertemuan 8
Pada pertemuan ke 8 ini, kami ditugaskan untuk memupuk tanaman-
tamanan yang ada di sekolah dengan pupuk yang kami buat. Selain itu, kami juga
ditugaskan untuk membuat laporan.

Gambar 2.8 Siswa memupuk tanaman sekolah

E. Praktik Baik Gaya Hidup Berkelanjutan

Pengalaman yang kami dapat selama melakukan praktik yaitu


mengetahui cara membuat pupuk kompos dan di ajarkan dari tahap awal
cara membuat sampai pupuk dapat di gunakan.Pembelajaran yang dapat di
ambil dalam selama praktik pembuatan pupuk kompos yaitu memiliki
inovasi, bekerja keras dengan penuh semangat dan juga bisa risk taking
yang di mana kami mampu menghadapi masalah yang muncul dari praktik
pembuatan pupuk kompos.

12
Bab III
Penutup

A. Simpulan

Gaya hidup berkelanjutan adalah menjalankan hidup dengan


kesadaran dan berpikir dalam jangka panjang, karena hampir semua
tindakan yang kita lakukan memiliki dampak pada lingkungan dan orang
lain, yang tujuannya memprioritaskan daur ulang, penggunaan kembali, dan
keberlanjutan secara keseluruhan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar
fosil dalam rantai pasokan dan aksi untuk memerangi perubahan iklim dan
memperjuangkan keadilan lingkungan secara global. Pupuk kompos sangat
cocok dikembangkan sebagai bentuk gaya hidup berkelanjutan karena
pupuk kompos ini akan sangat berdampak bagi lingkungan dan alam karena
dengan pembuatan pupuk kompos, sampah-sampah organik yang ada di
lingkungan akan bersih. Selain itu, pupuk kompos sangat bermanfaat untuk
lingkungan dan alam, seperti dapat digunakan untuk memupuk tanaman.

B. Saran

Saran dari kelompok kami yaitu, agar Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila dengan tema gaya hidup berkelanjutan tetap dilaksanakan
tetapi dengan kegiatan yang berbeda. Selain itu, saran dari kami agar sarana
dan prasarana penunjang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
difasilitasi oleh sekolah agar nanti adek kelas dimudahkan dalam projek,dan
nanti kami saat kelas 11 juga begitu sarana dan prasarana di fasilitasi juga
.

13
Daftar Pustaka

KUSUMAWARDANI, DIAN. 2022. Cara Menerapkan Gaya Hidup


Berkelanjutan pada Siswa. https://blog.kejarcita.id/cara-menerapkan-gaya-hidup-
berkelanjutan-pada-siswa/ 11 Februari 2023

Cybex. 2019. Manfaat Kompos.


http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/77438/Manfaat-Kompos/ 13 Februari
2023

Palangkaraya. 2021. Membuat Kompos dari Sampah Organik.


https://dlh.palangkaraya.go.id/membuat-kompos-dari-sampah-
organik/#:~:text=Penggunaan%20kompos%20bermanfaat%20untuk%20menjaga,
untuk%20memenuhi%20kebutuhan%20hara%20tanaman. 17 Februari 2023

SMAN 1 Tual. 2022. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Gaya Hidup
Berkelanjutan SMAN 1 Tual. https://smansatual.sch.id/read/55/projek-penguatan-
profil-pelajar-pancasila-tema-gaya-hidup-berkelanjutan-sman-1-tual 21 Februari
2023

14
Lampiran

Pertemuan 1

Gamabr 3.1 Siswa sedang berdiskusi

Pertemuan 3

Gambar 3.2 Siswa sedang mendengarkan sosialisasi

Pertemuan 4

Gambar 3.3 Siswa sedang melakukan kunjungan

15
Pertemuan 5

Gambar 3.4 Siswa membuat pupuk kompos Gambar 3.5 Siswa membuat pupuk kompos

Pertemuan 6

Gambar 3.6 Siswa membuat pupuk Gambar 3.7 Siswa sedang mencari
kompos dari sisa budidaya jamur tanah dengan mencangkul

16
Pertemuan 7

Gambar 3.8 Siswa membungkus pupuk Gambar 3.9 Siswa mencampur


pupuk dengan cairan EM4

Gambar 3.10 Siswa mencampur Gambar 3.11 Siswa mencampur


pupuk dengan cairan EM4 pupuk dengan cairan EM4

Gambar 3.12 Siswa sedang beristirahat

17
Bimbingan

Gambar 3.13 Siswa mendapatkan Gambar 3.14 Siswa mendapatkan


bimbingan dari pembina bimbingan dari pembina

18

Anda mungkin juga menyukai