Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

BUDIDAYA TANAMAN SAWI

OLEH

NAMA KELOMPOK:

1. SELVIANA GUWA
2. EMANUEL BOLO
3. MARIA ROSANA DHONI
4. MARIA TELINA DU’A
5. VIKTOR ALDIANO RIA
6. YOHANES SI’A
7. FRIDOLINUS BU’U
8. PETRUS MARSELINUS RIKA
9. PASKALIS SADI

KELAS XI AGRI BISNIS

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JEREBU’U

TAHUN AJARAN 2022/2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat
dan perlindungannya. Laporan kerrja industri yang berjudul BUDIDAYA TANAMAN di
DESA Woloveo kec.Detusoko kab.Ende dapat di selesaikan dengan baik.Tujuan dari penulus
laporan ini adalah menyampaikan hasil peratek kerja industri selama 3 bulan.

Penulis dalam menyelesaikan laporan ini banyak mendapatkan bantuan dari


berbaigai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.Oleh sebab itu pada kesempatan
ini penulis ingin menyampikan ucapan terima kasih.

Kepada:

1. kepala sekolah SMKN 1 JEREBUU yang telah mengijinkan kami untuk mengikuti
kegiatan peratek ini.
2. Bpk/ibu pembimbing 1 dan 2 yang telah membantu dalam menyusun laporan ini.
3. Bpk/ibu panitia PRAKERING yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
peluang
4. Bapak Yohanes Gasa yang telah membimbing kami di tempat praktek
5. Kakak Albinus Seda wona dan Fransiskus Busa yang telah menjaga kami selama 3
bulan ini
6. Teman-teman semua yang telah mendukung kepada penulis, penulis menyadari
sebagai seorang pelajar masih banyak kekurangan, oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang positif agar laporan ini mnjadi lebih baik dan
bermanfaat bagi kami dimasa yang akan datang

Wolofeo, 31 oktober 2023-10-31

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman judul

Lembaran pengesahan

Kata pengantar

Daftar isi

Bab I. Pendahuluan

1.1 latar belakang


1.2 tujuan praktek kerja industri
1.3 manfaat praktek kerja industri

bab II. Pelaksanaan

2.1 persiapan

2.1.1 persiapan pribadi

2.1.2 persiapan kelompok

2.1.3 persiapan sekolah

2.2 kegiatan praktek

2.3 kegiatan penunjang

2.4 analisa usaha

Bab III. Masalah dan pemecahan masalah

3.1 masalah

3.1 pemecahan

Bab IV. Penutup

4.1 kesimpulan

4.2 saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

JURNAL

AGENDA

Bab I
Pendahuluan

1.1 latar belakang


Tanaman sawi ini merupakan komuditas tanaman hortikultura yang banyak digemari
oleh masyarakat karena memiliki rasa yang paling enak dibanding jenis sawi yang lain dan
mudah di dapat dibutuhkan banyak orang.
Selain itu sawi mengandung vitamin A sehingga berdaya guna dalam upaya mengetahui
kekurangan vitamin atau penyakit robun ayam. Kegunaan sawi dalam tubuh manusia antara
lain untuk mendinginkan perut dan juga untuk kesehatan tubuh manusia.

1.2 tujuan praktek kerja industri


1. dapat membantu pola pikir yang konstruktif bagi siswa-siswi prakerin sehingga dapat
melihat peluang di masa depan
2. membina untuk kerja sama antara lembaga pendidikan SMKN 1 Jerebu’u dengan
lembaga pengusaha
3. dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin sehingga
kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan yang berkualitas
4. bisa melatih siswa untuk berkomunikasi dan menghasilkan siswa yang cerdas,
terampil dan inovatif

1.3 manfaat praktek kerja industri


1. dapat menjalin kerja sama dengan petani dan pelaku usaha
2. menjalin keerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan baik dalam dunia
usaha maupun dalam dunia industri
3. membentuk pola pikis siswa-siswi agar terkonstruksi baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja
4. agar pengalaman yang dialami oleh siswa dapat dijadikan modal dasar JFO

Bab II

Pelaksanaan
2.1 Persiapan

Dalam menjalankan suatu kegiatan perlu ada persiapan sebab persiapan modal dalam
berusaha . persiapan-persiapan antara lain;

2.1.1 pesrsiapan pribadi

a. menulis administrasi
b. mempersiapkan fisik dan mental
c. mempersiapkan alat dan bahan yang berkaitan dengan prakerin
d. menjaga stamina atau kesehatan tubuh

2.1.2 Persiapan kelompok

Persiapan kelompok dengan tujuan untuk saling mengisi pengetahuan antara anggota
kelompok. Persiapan kelompok yang ditentukan oleh teman-teman dengan organisasi sebagai
berikut;

1) ketua: Petrus Marselinus Rika


Tugas:
 memimpin atau menunjukkan teladan yang baik kepada semua anggota
kelompok
 mengkoordinasikan semua anggota kelompok
 memimpin diskusi kelompok
2) Bendahara: Selviana Guwa
Tugas:
 Mencatat semua hasil jual atau kegiatan praktek
 Mencatat semua hasil diskusi kelompok
 Mencatat semua hasil jual dengan pengeluaran atau pemasukan
3) Anggota:
1. Emanuel Bolo
2. Maria R. Dhone
3. Rosalinda Milo
4. Yolanda Nusa
5. Fiktor A. Ria
6. Raymundus Leku
7. Yohanes Si’a
8. Maria T. Du’a
9. Maria E. Titu
10. Rufina E. Paba
11. Fransiskus A. Roja
12. Leonardo Lena
13. Paskalis Sadi
14. Aldianus Kaju
15. Paulinus A. Riti
16. Fridolinus Bu’u
Tugas:
 Menjalakan semua kegiatan yang bersangkutan dengan praktek industri
(prakerin)
 Mengambil bagian dalam diskusi kelompok

2.1.3 persiapan sekolah

Persiapan sekolah adalah untuk persiapan menyongsong kegiatan prakerin yang dilakukan
oleh sekolah yang berhubungan dengan kegiatan prakerin untuk kepentingan peserta.
Persiapan-persiapan antara lain:

1. Pembentukan pengurus praktek kerja industri (prakerin)


2. Pembagian kelompok prakerin
3. Pembagian tugas dan lokasi prakerin
4. Penjelasan tentang sistem pelaporan
5. Penjelasan maksud dan tujuan prakerin

2.2 kegiatan praktek

2.2.1 waktu dan tempat

1. waktu

Kegiatan praktek kerja industri (prakerin) dilaksanakan pada semester 3 tahun ajaran
2022/2023 sejak tanggal 5 agustus sampai dengan tanggal 2 november

2. tempat

Kegiatan ini dilaksanakan di luar sekolah yang bertempat di unit usaha:


RT:

RW:

DESA : WOLOFEO

KECAMATAN : DETUSOKO

KAB : ENDE

PROVINSI : NTT

2.2.2 adapun kegiatan yang dilaksanakan pada saat prakerin yaitu

1.Pengolahan tanah, pengolahan tanah terdiri atas 2 yaitu:

a.Pengolahan tanah pertama

Tujuan:

 Membongkar tanah dan membentuk tanah


 Menggembur tanah
 Mengurangi keasaman tanah

Waktu: Setelah membersihkan lahan minimal 2 hari

b.Pengolahan tanah ke dua

Tujuan:

 Menghancur dan meratakan tanah


 Menggembur tanah
 Mempermudah dalm membuat bedengan
 Mempermudah dalam persiapan air

2. Pengiapan bahan tanam

(a) Pengadaan benih: Benih yang digunakan adalah benih yang berasal dari
toko
(b) Penyemayaan benih:Penyemayaan benih sawi dilakukan dengan menyiram
benih di atas bedengan 3 atau 4 hari sudah tumbuh lalu dipindahkan
kebedengan yang siap yang ditanam
Tujuan:
1. Untuk memperoleh bibit yang baik
2. Sebagai tempat untuk persemayan benih

Waktu: Pagi dan sore hari

c. Pemeliharaan bibit diatas bedengan

Kegiatan ini meliputi:

(i) Pengairan
Tujuan:
 Menambah unsur hara [ H2O]
 Memacu pertumbuhan bibit

Waktu:

Sesaat sesudah penyemayaian dan di siram setiap hari

2.2.3.Pembuatan bedengan

Tujuan:

 Memudah kita dalm pemeliharaan tanaman


 Untuk mempermudah pembuangan air yang berlebihan
 Sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya tanaman sawi

Caranya: Pasangkan patok pada ke4 sisi sudut dengan jarak lebar bedengan 110 cm

Dan lebar selokkan 50 cm dan panjang sesuai keadaan lahan.Tali

Rentang pada setiap patok.

2.2.4.Menentukan dosis pupuk

Mulai dengan pembuatan bedengan tentukan dosis pupuk dasar dengan standar

Perhektar sbb:

Jenis pupuk:

1. NPK[ponska]
2. Urea
3. Bokasi

Dosis pupuk:

1.30 kg
2. 6 kg

3.1 ton

Taburkan pupuk bokasi dilajur kiri dan kanan bedengan secara merata aduk ke
dalam tanah. Campurkan ke pupuk kimia lalu segera tabur dilakjur kiri dan kanan secara
merata aduk kedalam tanah.Ratakan bedengan dengan cara mencangkul selokkan dan
menimbunkan diatas bedengan. Dengan demikian bedengan menjadi 20-30 cm. Ratakan
permukaan bedengan menggunakan cangkul atau bila bambu,lalu pasang mulsa pelastik
hitam perak.

2.2.5.Pemupukkan dasar

Tujuan:

(a) Memberi unsur hara krdalam tanah untuk memprose produksi tanaman
sawi

Caranya:

Taburkan pupuk organik diatas bedengan caisin ditanam dengan merata.

2.2.6. Pembuatan lubang tanam:

Tujuan:

 Mempermudahdalam penanaman
 Agar akar tumbuh dengan baik

Waktu: Sesudah pemupukkan dasar

Caranya:Tanah dilubangi menggunakan kaleng maupun kayu yang sudah diruncing


lalu dimasukan furidan 36 bokasi yang sdh dicampur.

2.2.7 Penanaman

a.Pengaturan jarak tanam dan pengajiran

jarak tanam untuk tanaman caisin yaitu:

jarak dalam baris 25 cm

jarak luar baris 20 cm

tujuan:

a.agar tanaman mendapatkan tempat tumbuh dan cahaya matahari yang cukup
b.mengetahui jumlah populasi tanaman dalam satuan luas

c.memberikan nilai seni dan kerapian serta estetika

waktu: setelah bibit berumur 2-3 minggu ditempat pembibitan

caranya: rentangkan tali diatas bedengan setelah itu menentukan jarak tanam

2.2.8.Pemiliharaan

a.penyiraman

tujuan:

1.menambah unsur hara

2.menjaga kelembapan tanah

3. sebagai zat pengngkut unsur hara

4.sebagai zat pelarut unsur baru

Waktu: setip pagi dan sore

Alat dan bahan:ember,selang,gembur,dan air.

Caranya:setiap tanaman diberi air,disiram sampai tanaman benar-benar

Basah

b.Penyulaman

tujuan:

1.mempertahankan populasi yang ditanam

2.untuk menciptakan pertumbuhan tanaman seragam

3.menggantikan tanaman baru

Waktu:setelah tanaman itu benar-benar mati

Alat dan bahan:solet,dan bibit caisin

Caranya:

Menggantikan tanaman yang sudah kerdil atau sudah mati dan pertumbuhan

Kurang sehat dengan menanam tanaman baru

c.penyiangan
Tujuan:

1. Menekan persaingan pengambilan unsur hara oleh gilma terhadap tanamn


yang dibudidayakan.
2. Mempermudah peresapan air.
3. Memperbaikki aerasi tanah

Waktu:

Setiap dua minggu sekali

Caranya: Membersihkan rumput yang ada disekitar bedengan atau lahan tersebut
rumputnya digaruk menggunakn pacul dan solet.

d.Pemupukkan susulan

Tujuan:

1. Menambahkan unsur hara


2. Merangsang prtumbuhan akar

Waktu: Kurang lebih 1 minggu setelah tanam

Caranya:Pada pemupukkan susulan ke2 diberi pupuk urea dan NPK yang sesudah

Dicampur dengan dosis yang ditentukan diberikan dengan menggunakan

Larikan dengan jarak 5-10 cm.

2.2.9. Pengendalian hama dan penyakit

(a) Hama yang menyerang pada tanaman sawi


-ulat tanah [agrothis ipsilan]
Gejala: Tanaman atau tangkai daun menjadih rebah karena di potong
Pada pangkulnya.
Tipe seranggan:
-mengunya dan menggit
-Belalang
-Plutelia yistela

Pengendalian secara kimiawi

-Menggunakan pestisida yang efektif antara lain:

(b). Penyakit
Penyakit yang menyerang tanaman sawi adalah:

-bercak daun

Gejala serangan

Pada daun terdapat bercak-bercak kecil berwarna kelabu gelap yang

Dapat meluas dengan cepat.

Pengendalian secara kimiawi dapat disemprot dengan fungsida

2.2.10: Panen

Menentukan kriteria tanaman sawi dapat dipanen, waktu 1bulan setelah

Tanam

Ciri-ciri tanaman cairan siap panen

(1).berukuran besar dan padat

Alat dan bahan,pisau,wadah,dan air

Caranya:

Memotong bagian batang diatas tanah dengan menggunakan alat

Bantu pisau yang tajam

2.2.11 .Pemasaran

Setiap konsumen lansung dikebun peluang dan ada juga dipasarkan

Dipasar detusoko.

2.3: kegiatan penujang

1.jenis-jenis kegiatan kerja tambahan yang kamu lakukan

A.penanaman tomat

Tujuan

-menambah pengalaman dan keterampilan dalam menanam tomat

Waktu : 1 hari

Caranya: tanah di gali sedalam 20 cm kemudian bibit yang telah


dipersemayan dipindahkan ke lubang tanam atau bedengan
a. Penyakit

Penyakit yang menyerang tanaman tomat adalah

Busuk daun

Gejala serangan disebabkan oleh jamur ceraspora pada bagian daun juga sudah
terserang akan nampak bintik-bintik bulat dan memilikiwarana hitam kecoklatan.Secara
perlahan daun akan menjadi menguning dan pada akhirnya rontok pengendalian secara
kimiawi dapat di semprot dengan furido

b. Pemasang mulsa pelastik hitam perak [MPHP]

Tujuan:

Untuk menjaga kelembaban pada tanah

Menjagah tanah agar tetap lembab

Waktu: Satu hari

Caranya: Mulsa tersebut direntang diatas bedengan lalu dijemur Selama 15 menit agar
tdk mudah rusak pada saat di Pasang.

c. Penyulaman pada tomat

Tujuan:

Untuk menggantikan tanaman yang mati dengan tanaman yang baru

Waktu: Setelah tanaman tersebut akan layu dan mati

Caranya:Menggantikan tanaman yang sudah mati dengan menanam tanamn yang baru

d. penyulaman pada cabai

Tujuan: Untuk menggantikan tanaman yang mati dengan tanaman yang baru

Waktu:setelah tanaman tersebut mati

Caranya:Menggantikan tanaman yang mati dan yang baru

e. Pemangkasan atau penempelan pada tanaman cabai


Tujuan:Untuk dilakukan pertumbuhan cabai lebih terarah sesuai yang diharapkan
Waktu:Setelah tanamn cabai sudah memasuki usia 1 bulan setelah tanam.
Caranya: Memotong bagian batang daun tertentu pada tanaman cabai agar tidak
mudah rusak
f. pemasangan lanjaran pada kacang pajang

tujuan:untuk menahan atau menopang pada kacang panjang agar tidak muda rusak

waktu:pada saatkacang panjangnya sudah tumbuh besar atau pajang

caranya:bambu atau gamal yang sudh diruncing yang ditanam didekat kacang panjang

agar tidak rusak.

g.pemasangan tongkat atau kayu pada cabai.

Tujuan:untuk menopang tanaman cabai agar tidak mudah rusak.

Waktu:dilakukan tanaman umur panjang setelah ditanam.

Caranya:bila bambu atau ditancap didekat tanaman cabai dan dilakukan untuk

Menopang tanaman berdiri tegak dan diikat agar tidak rusak

g. menyirami dan menyemprot bibit tomat

Tujuan:untuk mempermudah dalam pertumbuhan pada tomat

Carabnya :Keringkan biji lalu taruh dalam wadah kecil berbrntuk kotak yang berisi

Selama kurang lebih 2 bulan.

1. Penanaman tomat
Tujuan: Untuk dikonsumsi oleh manusia dan untuk obat mata
Caranya: Membuat lubang dengan menggunakan kayu setelah itu disiramkan
dengan pupuk organik dan ditutup dengan tanah dan langsung ditanam.

J. Pembuatan pupuk organik

a.Alatnya: ember,pacul,skop

b. Bahanya: Kulit kopi,Kotoran sapi, Jerami,Promi

KEGIATAN TEORI PRODUKTIF


a. Tanah dan pupuk
b. Alat dan mesin
c. Penyiapan lahan
d. Pengendalian hama dan penyakit

2.4. Analisis usaha

1.Biaya/input
a. Sewa lahan atau tanah---

Pembersihan gulma=RP.50.000/are

Pembajakkan=150.000/are

Benih 1 bks=25.000

Pengolahan tanah pertama dan kedua.Pembajakkan =RP.are 150.000/are

Membuat bedengan : .50.000/are @RP 10.000/bedeng

Menyamai

Mwnyapih dan memelihara bibit

h. Pupuk
Bokasi:200kg@ 1000/kg=200.000Rp
Urea:5kg@ 3000/kg=15.000 Rp
Npk (ponska):2000/kg @ 5kg=200/kg
10.000Rp
 Biaya penanam:50.000/are
Penyiangan:2x
Penyiangan 1=50.000
2=50.000
 Biaya pengontrolan=2.000/hari
Total biaya/imput
Petsida:Rp 65.000/btl
 Biaya paca panen
a.panen1: tenaga kerja Rp 50.000

tali pengikat:Rp 10.000

b.panen 2:tenaga kerja:Rp 50.000

tali pengikat: Rp 10.000

 Total biya:Rp 879.000


 Jumlah semua tanaman:6500

Tanaman yang diprduksi: 80%

Yang tidak diproduksi: 20%


Yang terjual:58%

Yang tidak terjual:1300

=5800:5:1160 ikat

Harga jual:5 ikat 20.000 =1160:5x20

= Rp4640.000

Jadi hasil produksiyang diterima adalah Rp4640.000

Jadi semua tanaman yang dijual:4640.000

Biaya peroduktif 879.000

_______

3.761.000

 Pendapatan pengeloah

_____________________

Bulan

Biaya keuntungan

_________________________

Waktu kerja yang dibutuhkan.

= 3.761.000 = 1.253.000

3 bulan

B/C Tacion

= pendapatan = 6.640

Keuntungan 3.761

Pendapatan =4.640.000

Keuntungan =3.761.000

=1.32

Kesimpulan :
Usaha carsin dapatdikembangkan lebih lanjut karena Bk rasionnya

Lebih besar dari 1[satu].

BAB 3

MASLAH DARI PEMECAHAN

3.1 Masalah yang hadap selama kegiatan praktek kerja industri


[PRAKERING] berlangsung yaitu :
a. Suhu terlalu tinggi menyebabkan tanaman carsin mudah mati.
b. Hama
c. Mengendalikan hama secara fisik dan kalsur teknis serta
mekani
3.2 pemecahan
a. harus semangat dalam bekrrja

BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.1.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktek bekerja industri selama 3 bulan diambil
kesimpulan bahwa :
a. Dengan adanya praktek kerja [PRAKERING] dapat menambah
wawasan dan ketrampilan dalam membudidayakan tanaman carsin
b. Dengan adanya praktek kerja [PRAKERING] ini penulis dapat
bekerjasama antar sekolah dan masyarakatdalam kegiatan dengan
praktek ini
4.1.2 Saran
Dalam kesempatan ini penyusun ingin memberikan saran yang
mudah-mudahan bisa diterapkan di masa yang akan datang.
Sebaiknya Pelaksanaan PRAKERIN disana dilakukan mulai dan
melalui teknik pengolahan lahan sampai kepasca panen agar
nantinya kita bisa menerapkannya di daerah masing-masing

Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai