MAKALAH PERTANIAN DESA LINGGASARI

GURU PEMBIMBING
BU MEGA

DISUSUN OLEH :
1. Nayla Trisasti Azhkiya (28)
2. Muhammad Hafizh Arrafli (22)
3. Afifah Hana Umami (2)
4. Abdulah Wahid Yulyan (1)
5. Hilmi Nur’ayfa (16)

MAN 1 BANYUMAS
2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah

melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa
menyusun tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik serta tepat waktu.
Seperti yang sudah kita tahu “Sektor Pertanian" itu sangat berarti
untuk memajukan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang bagaimana

cara budidaya tanaman pangan di sektor pertanian. Mudah-
mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan
pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih
banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan
terima kasih kepada Bpk. Guru mata pelajaran Prakarya dan
kewirausahaan. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam
penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami
sampaikan banyak terima kasih.
 BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Sumber daya pangan dalam jumlah dan kualitas yang mencukupi adalah hal
yang sangat diinginkan bagi pemerintah untuk memajukan kesejahteraan
masyarakatnya. Oleh karena itu sebelum mewujudkan keinginan tersebut, kita
perlu mengetahui apa itu sumber daya pangan dan bagaimana cara budidaya
tanaman pangan tersebut khususnya yang termasuk dalam sektor pertanian.

I.2 Rumusan Masalah

• Alasan Menjadi Petani
• Jenis Tanaman Pangan
• Sarana Produksi
• Teknik Budidaya Tanaman
1. Cara pengolahan
2. Pemupukan
3. Pemeliharaan
4. Panen
5. Pasca Panen
• Alasan memilih tanaman yang dipilih untuk budidaya
• Kesulitan dalam budidaya tanaman pangan
• Distribusi
• Pembelian
• Masa Panen

I.3 Tujuan Masalah

• Untuk mengenali jenis tanaman di Indonesia
• Untuk mengetahui cara budidaya tanaman pangan
• Untuk mengetahui kesulitan sebagai petani
 BAB II

PENDAHULUAN

II.1 Pengertian pertanian adalah kegiatan mengelola sumber daya alam

hayati dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen
untuk menghasilkan komoditas pertanian yang mencakup tanaman
pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dalam suatu
agroekosistem. Pertanian merupakan salah satu sektor penting untuk
menunjang keberlangsungan suatu negara. Oleh kuta harus bersyukur
kepada Allah SWT karena telah dilahirkan di negara yang memiliki lahan
pertanian yang luas.

II.2 Jenis Tanaman yang dibudidayakan

Dari hasil wawancara dengan Pak Toha selaku narasumber kami, jenis
tanaman yang dibudidayakan olehnya yaitu terong, cabai dan jagung.
Pada musim hujan Pak Toha memilih menanam tanaman cabai dan
terong karena sumber pengairannya cukup hanya dengan air hujan dan
juga sungai. Sedangkan pada musim kemarau Pak Toha lebih memilih
untuk menanam jagung karena jagung tidak membutuhkan banyak air
untuk proses pertumbuhannya jadi pengairannya hanya dari air sungai.

II.3 Sarana Produksi Budidaya Tanaman

Sarana produksi yang dipakai Pak Toha yaitu antara lain cangkul yang
digunakan untuk menggemburkan tanah. Ada juga alat semprot
pertanian yang berisi pestisida untuk memberantas hama. Selanjutnya
pupuk phonska gunanya untuk menyuburkan tanah. Dan terakhir ada
pupuk mutiara yang berguna untuk mempercepat, memperkuat,
memperbanyak sampai dengan memperpanjang akar tanaman.
II.4 Teknik Budidaya Tanaman
1. Cara pengolahan
Pertama adalah membeli dan memilih bibit tanaman yang bagus.
Pembelian bibit tanaman biasanya di daerah Purbalingga tepatnya
di dusun Pangembangan. Selanjutnya lahan/tanah digemburkan
menggunakan cangkul. Lalu diberi pupuk phonska secukupnya
baru ditanami bibit dengan jarak 10-15 cm.

2. Pemupukan
Pemupukan dilakukan pada awal penanaman, kemudian 15 hari
diberi pupuk lagi dan pemberian pupuk terakhir setelah 1 bulan
penanaman.

3. Pemeliharaan
Pak Toha biasanya setiap hari ke ladang berangkat mulai pukul
08.00 dan pulang pada pukul 11.30 WIB dan kembali ke ladang
lagi pada sore hari. Setiap beberapa hari sekali Pak Toha
menyemprotkan pestisida untuk menghindari hama dan juga
memberi pupuk mutiara setiap beberapa hari sekali.

4. Panen
Panen dilakukan setiap 2 bulan dan dipetik/ dipanen setiap 3 hari
sekali. Biasanya Pak Toha hanya mengambil beberapa yang sudah
matang.

5. Pemasaran
Setelah di panen, Pak Toha memasarkan hasil panennya di pasar
dan pada pengepul yang bernama Pak Bau Jalil.
 BAB III

PENUTUPAN

III.1 Kesimpulan
Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut :
Dibidang pertanian Indonesia dapat dikatakan salah satu negara agraris,
namun pemerintah belum bisa memaksimalkan kebutuhan para petani
sehingga petani masih kesulitan untuk memaksimalkan hasil panennya.
Kendala yang dihadapi para petani yaitu saluran irigasi yang belum
memadai, bibit yang kualitasnya kurang bagus dan harga pupuk yang
dibilang cukup mahal. Menurut kami pemerintah seharusnya lebih
memperhatikan keluh kesah para petani agar sektor pertanian di
Indonesia menjadi maju dan memakmurkan petani. Kita sebagai
generasi muda hendaknya mau belajar tata cara bertani yang baik dan
benar.

III.2 Sumber (Narasumber)

Biodata Petani yang diwawancarai
Nama : Bapak Toharudin Sotari
Umur : 47 tahun
Alamat : Desa Linggasari, Bakung RT 07 RW 01
Motto hidup : “Jangan malu menjadi petani atau keluarga yang bekerja
sebagai petani, tanpa petani Indonesia tidak bisa makan.”
Alasan menjadi petani : Untuk memajukan dan mendukung ekonomi
keluarga.
III.3 Lampiran
Gambar 1

Gambar di atas adalah lahan yang digunakan untuk kegiatan budidaya

tanaman pangan. Pada saat ini tanaman yang sedang dibudidaya adalah
terong.

Gambar 2

Gambar dua merupakan bibit tanaman pepaya yang dibudidaya di

tengah lahan pertanian.
 Gambar 3

Ditunjukkan dari gambar di atas, ada tanaman jagung yang sudah layu dan
mati setelah dipanen. Tanaman jagung biasanya ditanam pada musim
kemarau.

Gambar 4

Gambar terakhir ini adalah wawancara kelompok kami bersama petani.