Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

SAMPUL

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

PRAKATA

ABSTRAK

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Identifikasi masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat penulis
1.5 Manfaat pembaca
2. BAHAN DAN METODE
2.1 Tempat dan waktu
2.2 Alat dan bahan
3. PEMBAHASAN
3.1 Klasifikasi
3.2 Morfologi
3.3 Manfaat
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1
GAMBAR 2
GAMBAR 3
GAMBAR 4
GAMBAR 5
GAMBAR 6
GAMBAR 7
GAMBAR 8
GAMBAR 9
GAMBAR 10
GAMBAR 11
GAMBAR 12
GAMBAR 13
GAMBAR 14
GAMBAR 15
GAMBAR 16
GAMBAR 17
PRAKATA

Dengan menyebut nama Allah Subhanahu wata’ala yang Maha Pengasih lagi
Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas jurnal praktikum mata kuliah agrotek tanaman horti.

tugas jurnal praktikum mata kuliah agrotek tanaman horti ini telah saya susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan jurnal ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan jurnal ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki tugas ini.

   
              wajo, Desember 2018
   
                 

Penyusun
ABSTRAK

SUPRIADI 2019. Pengaruh Dosis Pupuk PROMOL 12 Terhadap

Pertumbuhan dan Perkembangan Blewah (CucumisMeloVar.Cantalupensis).

Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari

bagaimana pengaruh dosis PROMOL 12 terhadap pertumbuhan dan perkembangan

tanaman blewah yang telah dilaksanan di daerah Tonrongnge Kelurahan

Wiringpalennae, Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.

Waktu penelitian dimulai pada bulan Oktober 2019 sampai dengan Januari 2020.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk PROMOL

12 terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman blewah(Cucumis MeloVar.

Cantalupensis). Pemberian pupuk PROMOL 12 terdiri dari tingkat, pada bedengan

pertama jumlah pupuk PROMOL 12 yang diberikan sebanyak 1 tutup botol pada air

1500 ml, bedengan kedua jumlah pupuk PROMOL 12 yang diberikan sebanyak 1,5

tutup botol pada air 1500 ml, bedengan ketiga jumlah pupuk PROMOL 12 yang

diberikan sebanyak 2 tutup botol pada air 1500 ml, dan bedengan keempat tidak

diberikan perlakuan (variable kontrol ). Pupuk promol 12 diberikan setiap seminggu

sekali. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk PROMOL 12

dengan takaran ...tutup botol dalam 1500ml, maka pertumbuhan dan perkembangan

tanaman Blewah( Cucumis Melo Var. Cantalupensis ). lbih baik dan tumbuh dengan

subur.

kata kunci : promol 12, pertumbuhan, perkembangan, dan blewah


1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Blewah selalu jadi primadona di bulan puasa. Selain menyegarkan,

blewah juga memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Buah Blewah dapat

dengan mudah ditemukan di pasar tradisional, sementara blewah yang

sudah diolah sebagai campuran minuman es, bisa ditemukan di berbagai

tempat keramaian, seperti pasar, sekolah, warung, dan sebagainya.

Di saat bulan puasa Ramadhan, penjualan blewah dan timun suri

relatif meningkat karena telah menjadi semacam tradisi di Indonesia untuk

menyediakan minuman buah segar di saat berbuka puasa, yang salah satu

bahan utamanya adalah blewah.

1.2      Identifikasi Masalah

1.2.1 Apa klasifikasi blewah?

1.2.2 Apa saja kandungan gizi blewah?

1.2.3 Apa saja anfaat dan khasiat blewah bagi kesehatan?

1.3. Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui pengaruh mol terhadap pertumbuhan dan

perkembangan tanaman melon

1.3.2 Untuk memahami cara membudidayakan tanaman melon


1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan tentang pengaruh mol

terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman melon.

1.4.2 Manfaat bagi Pembaca

Untuk mengetahui cara pembudidayaan tanaman melon yang

baik dan benar.Mampu di aplikasikan kepada para petani di

lingkungan sekitar sehingga bermanfaat bagi kita dan orang lain.


2.BAHAN DAN METODE

2.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di kawasan tonronge kelurahan

wiringapalannae ,Kec.Tempe,Kab.Wajo. Penelitian dimulai pada tanggal 23

oktober 2019 sampai 5 januari 2020.

2.2 Alat dan Bahan

2.2.1 Alat.

2.2.1.1 Cangkul

Gambar 1

Salah satu alat pertanian yang digunakan dalam pertanian.

Cangkul digunakan untuk menggali,membersihkan tanah dari

rumput ataupun untuk meratakan tanah dan untuk membuat

bedengan.
2.2.1.2 Subbe/sudip

Gambar 2

Alat ini juga salah satu alat yang di gunakan untuk

menggemburkan tanah, dan membersihkan gulma-gulma yang

ada.

2.2.1.3 Gembor

Gambar 3

Salah satu alat yang di gunakan pada praktek budidaya

tanaman blewah yang kelompok saya lakukan yang berfungsi

untuk menyiram tanaman.


2.2.1.4 Botol

Gambar 4

Salah satu alat yang digunakan dalam praktikum

budidaya tanaman blewah yang kelompok saya lakukan untuk

menjadi wadah campuran promol 12 dan air.

2.2.1.5 pulpen

Salah satu alat yang di gunakan dalam praktikum

budidaya tanaman blewah yang berfungsi untuk menulis

pengukuran yang dilakukan pada tanaman.

2.2.1.6 penggaris

Gambar 6
Salah satu alat yang digunakan dalam praktikum

budidaya tanaman blewah yang kelompok saya lakukan yang

berfungsi untuk mengukur pertumbuhan dan perkembangan

tanaman.

2.2.1.7 Bilah bambu

Gambar 7

Salah satu alat yang digunakan dalam praktikum

budidaya tanaman blewah yang berfungsi untuk menjadi

patok yang berfungsi menentukan sampel pada tanaman.

2.2.1.8 papan
Salah satu alat yang digunakan dalam praktikum yang

kelompok saya lakukan yang berfungsi untuk meratakan

bedengan yang kami lakukan

2.2.2 Bahan

2.2.2.1 Benih

Benih yang ideal di dapat kita peroleh dari took atau produsen

terdekat dengan kualitas kemasan yang paling baik agar

menjamin kualitas benih.

2.2.2.2 Air

Air yang digunakan sumbernya dari air sungai yang

lokasinya berada di sekitar lokasi penanaman blewah.

2.2.2.3 Pupuk

Pupuk yang digunakan pada budidaya tanaman blewah

yang kelompok kami lakukan yaitu menggunakan serbuk

organik promol 12

2.3 Metode Penilitan

2.3.1 Pembajakan Lahan

Mengolah tanah merupakan salah satu kompetensi yang harus

dilakukan dalam pembelajaran kegiatan usaha budidaya pertanian.

Kegiatan pengolahan tanah merupakan salah satu faktor penentu

keberhasilan dalam suatu budidaya tanaman yang bertujuan untuh


menciptakan keadaan tanah yang siap di tanam, baik secara fisis,kemis

dan biologis, sehingga tanaman yang dibudidayakan akan tumbuh

dengan baik. Pengolahan tanah terutama akan memperbaiki

fisis,perbaikan kemis secara langsung dan biologis terjadi secara tidak

langsung.

Tujuan pengolahan tanah untuk :

 Membunuh gulma dan tanaman yang tidak diinginkan

 Menempatkan sisa-sisa tanaman (seresah) pada tempat yang sesuai

agar dekomposisi berjalan dengan baik

 Mempersiapkan pengaturan irigasi dan drainase

 Menurunkan laju erosi

 Meratakan tanah untuk mempermudah pekerjaan lapangan

Di samping itu pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki

kondisi tanah menjadi gembur sehingga pertumbuhan akar tanaman

akan maksimal, juga dapat memperbaiki tekstur tanah,sirkulasi udara

dalam tanah sehingga unsur hara dapat diambil oleh akar.

2.3.2 Penanaman

Penanaman dilakukan apabila semuanya telah siap seperti

bedengan yang akan digunakan serta bedengan sebegai gundukan tanah

yang di buat untuk menanam dengan lebar dan ketinggian tertentu sudah

bersih dan sudah disirami dengan air sehingga tetap lembab.


2.3.3 Pengukuran

Pengukuran dimulai pada tanggal 15 desember 2019 ketika usia

blewah cukup satu pekan dengan kondisi telah memiliki daun.

Pengukuran berlangsung selama 4 kali / pekan. Pengukuran hanya

mengambil sampel 3 tanaman di setiap bedengan. Tinggi tanaman

blewah sangat bervariasi. Rata-rata dalam budidaya mencapai 9 cm

sampai 10 cm, meskipun ada kultivar yang dapat mencapai tinggi 13 cm

pada lingkungan tertentu. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan

tanah hingga ruas teratas

2.3.4 Penyiangan

Suatu kegiatan mencabut gulma yang berada diantara sela-sela

tanaman pertanian dan sekaligus menggemburkan tanah. Gulma

merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak di inginkan karena dapat

menurunkan hasil yang akan dicapai oleh tanaman produksi. Penyiangan

dilakukan saat sudah memasuki 2 pekan setelah penanaman. Penyiangan

dilakukan saat pengukuran atau biasa juga sebelum penyiraman.


3. PEMBAHASAN

3.1 Klasifikasi tanaman blewah

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Cucumis
Spesies: C. melo
Nama trinomial
Cucumis melo Kelompok

Cantalupensis

Naudin.
3.2 Morfologi

3.2.1 Akar

Buah ini memiliki perakaran merambat dengan panjang mencapai

5 – 10 meter bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan tanaman,

perakaran tanaman ini juga berserabut dengan mata tunas yang

banyak, dan juga akar bewarna putih kotor hingga kecoklatan mudah.

3.2.2 Batang

Batang tanaman ini panjang dengan mencapai 10 meter bahkan

lebih, batang ini merambat juga dengan bentuk bulat, lentur dan

terdapat bulu halus di sekitarnya dengan warna batang hijau muda

hingga tua. Batang tanaman ini memiliki percabangan banyak mulai

dari percabangan daun hingga percabangan bakal buah.

3.2.3 Daun

Daun berbentuk tunggal, letaknya beselang-seling, bertangkai

panjang, bentuknya membult telur lebar, dan setiap ketiak daunnya

terdapat sulur yang fungsinya untuk merambatkan batangnya ke anjar-

anjar.

3.2.4 Bunga

Bunga blewah berbentuk lonceng, berwarna kuning cerah,

kelopak bunga sebanyak 5.


3.2.5 Buah

Buah blewah berbentuk bulat lonjong dengan warna jingga dan

terdapat bercak – bercak kehijuan, buah ini memiliki perdagingan

berwarna kekuningan dengan tekstur lembut, dan halus.

3.2.6 Biji

Dalam setiap buah terdapat biji yang banyak dengan bentuk

pipih bewarna putih kotor dilengkapi dengan adanya serat – serat halus

yang menyelimuti biji.

3.3 Kandungan gizi pada buah blewah

Kandungan nutrisi yang dimiliki buah blewah sangat bervariasi

dan banyak sekali. Nutrisi yang terdapat pada buah blewah sangatlah

bermanfaat sekali untuk tubuh kita.

3.4 Manfaat pada buah blewah

3.4.1   Menangkal radikal bebas

Mengingat kadar beta-karoten yang cukup tinggi, buah

blewah baik dikonsumsi karena dapat menangkal radikal bebas

yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung dan

kanker.

Dalam panduan Recommended Dietary Allowance (RDA),

terdapat anjuran agar kita mengonsumsi beta-karoten sekitar 5-

6 mg per hari untuk memelihara kesehatan jantung. Merujuk


saran itu, kiranya kita tak butuh langkah rumit untuk

mendapatkan asupan beta-karoten. Kita cukup mengonsumsi

buah blewah secara rutin dan jantung pun akan tetap sehat

terawatt.

3.4.2 Menyehatkan mata

Mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin

A merupakan cara terbaik untuk selalu menjaga kesehatan

mata. Buah blewah juga merupakan buah yang memiliki

kandungan vitamin A yang cukup banyak sehingga sangat baik

untuk kesehatan mata, serta kandungan betakarotennya juga

mampu untuk mencegah serangan radikal bebas.

3.4.3 Penangkal insomnia

Sifat sedatif (obat tidur) juga dimiliki oleh buah blewah.

Manfaat buah blewah yang tidak dimiliki buah pada umumnya

adalah kandungan sedatifnya. Sedatif pada buah dapat

membantu mengobati insomnia sehingga penderita insomnia

dapat mudah tidur setelah rajin mengonsumsi buah ini.

3.4.4 Mengembalikan cairan tubuh yang hilang

Selain kandungan vitaminnya yang tinggi, buah blewah

mengandung isotonik dan air dalam jumlah yang tinggi.

Kandungan isotonik dan air tadi dapat mengembalikan cairan


tubuh yang hilang dengan cepat sehingga mencegah dehidrasi.

Tak mengherankan bila buah blewah banyak dikonsumsi atau

dijadikan menu tambahan selama bulan puasa.

3.4.5 Menurunkan tekanan darah

Bagi penderita hipertensi bisa memanfaatkan buah

blewah untuk membantu mengatasinya sebab kandungan

kalium dan potasium dalam blewah mampu mengontrol dan

menurunkan tekanan darah.

3.4.6 Baik untuk ibu hamil

Asam folat merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh

ibu hamil untuk membantu perkembangan janin supaya lebih

sehat. Dalam blewah terdapat kandungan folat yang cukup

sehingga cukup baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Vitamin C

juga berguna untuk penyempurnaan penyerapan zat besi yang

berasal dari suplemen atau sumber zat besi selain daging. Maka

belewah juga sangat dianjurkan untuk para ibu hamil yang

biasanya mengalami Anemia.

3.4.7   Aman dikonsumsi penderita diabetes

Blewah merupakan buah yang memiliki kandungan gula

alami sehingga sangat aman jika dikonsumsi bagi penderita


diabetes. Gula yang dikandung dalam blewah merupakan gula

fruktosa (lama hancur). Oleh karenanya, gula ini tidak akan

menyebabkan diabetes. Blewah memiliki indeks glikemik yang

rendah (GI), Fruktosa dan glukosa yang terkandung dalam

buah blewah merupakan gula sederhana yang alami sehingga

aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, obesitas. Selain itu

juga dapat mencegah asam urat.

3.4.8 Baik dikonsumsi bagi penderita radang ginjal

Kandungan kalium dalam buah blewah mampu

membantu meningkatkan fungsi limpa dan ginjal. Selain itu

buah blewah juga baik untuk menurunkan suhu tubuh dan

menghilangkan panas dalam.

3.4.9   Aman dikonsumsi penderita hipertensi dan kolesterol

Buah ini tidak memiliki kandungan kolesterol sama

sekali. Jadi, ini sangat aman bagi penderita masalah kolesterol

dan tekanan darah tinggi.

3.4.10   Menjaga kesehatan gusi

Karena vitamin C yang tinggi, blewah berkhasiat

menjaga kesehatan mulut dan gusi.


3.4.11 Membantu pencernaan

Konsumsi blewah juga membantu pencernaan dan

menjaga kesehatan saluran urin termasuk mencegah infeksi

pada saluran kemih. Manfaat ini didapat dari kandungan

vitamin A dan serat makanan dalam blewah.

3.4.12  Batu ginjal

Sebuah penelitian menunjukkan blewah dapat

mengurangi risiko batu ginjal dan tulang keropos.

3.4.13 Mengatasi Maag

Ternyata dengan mengkonsumsi blewah secara teratur

dapat memperbaiki kurang nafsu makan, maag, dan infeksi

saluran kemih.

3.4.14  Mencegah kanker rahim

Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung gizi

seperti beta karoten, vitamin C dan asam folat dapat beresiko

terkena kanker rahim. Namun dalam buah blewah kebutuhan

Anda akan 3 nutrisi tersebut sudah bisa terpenuhi.

4. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai