Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENGAMATAN

BUDIDAYA TANAMAN HIAS INDOOR DAN OUTDOOR


“Lidah mertua dan Janda bolong”

Guru Pengampu Prakarya dan Kewirausahaan:


JOHAN IRAWAN ISMAIL, S.Pd
NIP. 198906122022211014

Disusun Oleh:

Kelompok III
1. Lalu Gede Janarung Ginawang Arkan(17)
2. Aliya Nisrina(3)
3. Elva Agestina(10)
4. Nisrina Huwaida(24)
5. Tiara Safitri(31)

KELAS XI MIPA 3
SMA NEGERI 4 PRAYA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Alamat:
Jln. Tuan Guru Lopan Praya Kab. Lombok Tengah NTB NPSN: 50219620 Akreditasi (A)
Telepon (0370) 653335 Email: sman4praya@yahoo.com, website: sman4praya.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN

BUDIDAYA TANAMAN HIAS INDOOR DAN OUTDOOR


“Lidah mertua dan Janda bolong”

Oleh: Kelompok III

Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Observasi/


Pengamatan Budidaya Tanaman Hias Indoor dan Outdoor pada Mata
Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI MIPA 2 SMAN 4 Praya di:

Praya, Juni 2023

MENGESAHKAN
Guru Pembimbing

JOHAN IRAWAN ISMAIL, S.Pd.


NIP. 198906122022211014
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat-Nya, Kami dapat


menyelesaikan Laporan observasi/pengamatan yang berjudul, “Budidaya
Tanaman Hias Indoor dan Outdoor” tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Adapun Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas pada Mata
pelajaran prakraya dan kewirausahaan tentang budidaya tanaman hias.
Penyusunan Laporan Observasi/Pengamatan ini tidak terlepas dari beberapa
pihak terlibat, diantaranya guru pengampu dan rekan-rekan anggota
kelompok yang memberikan dukungan baik moril maupun materil. Kami
ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bimbingan dan kerjasamanya.
Dan dalam Laporan ini juga masih terdapat kekurangan dan kekeliruan, Oleh
karena itu, Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
untuk menyempurnakan dan perbaikan Laporan ini.
Demikian laporan ini kami buat, Semoga dapat bermanfaat untuk kami
dan seluruh siswa SMAN 4 Praya pada umumnya.

Praya, Juni 2023

Tim Penyusun
Kelompok III
A. PETUNJUK LAPORAN PENGAMATAN BUDIDAYA TANAMAN HIAS

1. Judul Pengamatan : Budidaya Tanaman Hias Indoor dan Outdoor


2. Alat dan Bahan :
a. Alat :
1) 1 Buah Tanaman Hias Indoor muda
2) 1 Buah Tanaman Hias Oudoor muda
3) 2 Buah Pot Bungan Ukuran Sedang
4) Tanah sebanyak ukuran 2 pot (Disesuaikan)
5) 1 Set form Lembar Observasi (Pengamatan)
6) Batu alam/kerikil bulat secukupnya
7) 1 Buah Penggaris berskala 30 cm.
8) 1 Buah pulpen
b. Bahan :
1) Air bersih secukupnya
2) Pupuk tanaman secukupnya
3. Langkah Kerja :
1) Sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti 2 tanaman hias (1
jenis katagori indoor dan 1 jenis tanaman outdoor). Selanjutnya,
sediakan 2 pot bunga atau tanaman ukuran sedang dan tanah
sebanyak ukuran masing-masing pot. Kemudian sediakan air dan
pupuk secukupnya.
2) Setelah alat dan bahan disediakan lanjutkan menanam tanaman
hias dengan langkah berikut:
a) Masukkan tanah ke dalam pot sebanyak 1/2 ukuran pot seperti
gambar berikut.
b) Selanjutnya potong daun atau batang tanaman hias sampai pada
bagian tanaman yang muda dan letakkan ke dalam pot yang
berisi tanah;
c) Kemudian isi kembali pot dengan tanah sebanyak ukuran pot
atau sampai merata dengan bagian atas pot dan berikan pupuk
secukupnya, seperti pada gambar berikut.
d) Selanjutnya, letakkan batu alam/kerikil bulat di atas tanah
sampai tertutup (tanahnya tidak terlihat).
e) Tuangkan air pada pada pot yang telah berisi tanaman hias
secukupnya.
f) Tanaman hias telah siap untuk dilanjutkan ke tahap perawatan,
letakkan pot pada tempat yang aman sesuai katagorinya
(tanaman indoor letakkan di dalam ruang kelas bagian belakang
dan tanaman outdoor letakkan di taman depan kelas);
g) Berikan identitas pada tanaman (seperti nama tanaman, nama
kelompok dan kelas) dengan cara menuliskan di kertas
ukurannya disesuaikan dan ditempel pada pot bagian luar
dengan lakban/plester bening di masing-masing tanaman guna
memudahkan setiap kelompok melakukan observasi/
pengamatan.
h) Isi Tabel lembar observasi/ pengamatan yang telah disediakan.
3) Setelah tanaman hias siap dilanjutkan ke tahap perawatan,
selanjutnya setiap kelompok memberikan perlakuan pada tanaman
dengan memberikan perawatan sesuai dengan petunjuk pada
format observasi/ pengamatan. Selanjutnya, setiap kelompok
melakukan observasi/ pengamatan di masing-masing tanaman
selama kurun waktu yang telah ditentukan atau ± 3 bulan atau
sampai jadwal semester genap.
4. Laporan observasi/ pengamatan.
Setiap kelompok menyampaikan laporan observasi/pengamatan secara
tertulis (diketik di laptop atau computer kemudian dicetak) untuk
diserahkan kepada guru pengampu dan mendapatkan pengesahan.
B. PROFIL TANAMAN HIAS

1. Tanaman Hias Indoor (Lidah mertua)

 Nama latin: Sanseviera


 Jenis: Sansevieria Moonshine
 Klasifikasi:

Kingdom Plantae

Sub kingdom Trachebionta

Divisi Magniliophyta
Super divisi Spermatophyta

Kelas Liliopsida

Sub kelas Lilidae

Ordo Lilliales

Famili Agavaceae dan Ruscaceae

Genus Sansevieria

Spesies Sansevieria sp.

 Daerah asal/Tempat tumbuh

Tanaman lidah mertua (Sansevieria) adalah tanaman sukulen dari keluarga


dracaenaceae yang berasal dari Afrika Selatan, Arabia, India dan
Indonesia, Sansevieria telah lama tumbuh di indonesia bahkan ada spesies
endemiknya yakni : Sansevieria javanica L.C.Blume yang berasal dari
kepulauan seribu di utara pulau jawa.

 Kegunaan dan Manfaat


Sanseviera dikenal dengan sebutan tanaman lidah mertua karena bentuknya yang
tajam. Sanseviera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat
untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas.
Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian.
Di Jepang, Sanseviera digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di
ruangan.
Dibanding tumbuhan lain, Sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan
beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Sehingga sansevieria dikenal juga sebagai tumbuhan yang membersihkan udara
terutama dari asap rokok jika di letakan di dalam ruangan.
1. Menyerap Polusi Udara
Pada dasarnya, semua tanaman hijau dapat dimanfaatkan untuk menyerap CO2
yang ada di dalam suatu ruangan. Seperti yang diketahui, CO2 merupakan salah
satu unsur yang dibutuhkan oleh tanaman untuk berfotosintesis, kemudian
menghasilkan oksigen. Itulah alasan mengapa kita merasa sejuk ketika berteduh di
bawah pohon saat matahari sedang bersinar cukup terik di siang hari.

2. Menetralkan Bau Tak Sedap


Bukan hanya punya kemampuan menyerap CO2 di udara, tanaman satu ini juga
memiliki kemampuan untuk menyerap bau tak sedap, terutama bau kulkas yang
lembab. Caranya mudah, kita hanya perlu meletakkan potongan lidah mertua di
pintu kulkas dan di beberapa sudut ruangan.

Karena kemampuannya ini, lidah mertua juga seringkali digunakan untuk


mereduksi senyawa beracun di sebuah ruangan khusus produksi agar tak terhirup
oleh pekerja.

3. Mengurangi Radiasi
Jika kita sering menggunakan barang-barang elektronik di rumah, seperti laptop,
TV, atau bahkan smartphone, maka sebaiknya simpan lidah mertua di sekitar
penjuru rumah. Pasalnya, tanaman ini mampu mereduksi gelombang radiasi yang
dihasilkan oleh barang-barang elektronik tersebut. Dengan demikian, kesehatan
pun akan lebih terjaga.

4. Mengobati Sick Building Syndrome


Sick building syndrome atau sindrom trauma terhadap gedung kerap diderita oleh
orang-orang yang berada di ruangan tidak sehat. Hal ini biasanya dipicu oleh
ruangan dengan kandungan zat nikotin dari asap rokok, karbondioksida, dan
pemakaian AC yang berlebihan.

Dengan menggunakan lima lembar daun lidah mertua, dijamin sick building


syndrome dapat diatasi secara perlahan.

5. Menyerap Polutan Berbahaya


Tidak semua jenis tumbuhan memiliki kemampuan menyerap polutan ataupun
memiliki titik resisten cukup tinggi. Nah, lidah mertua merupakan jenis tanaman
yang memiliki kemampuan luar biasa tersebut. Bahkan, tanaman hias ini mampu
menangani hingga 107 jenis polutan yang salah satunya adalah asap rokok.

Apabila di rumah kita ada seorang perokok aktif, maka sangat disarankan untuk
menanam tanaman satu ini di sekitar area rumah. Kita juga bisa meletakkan
beberapa pot tumbuhan rimpang di dalam rumah agar hasilnya lebih efektif.

6. Mengatasi Sakit Kepala


Pada zaman dahulu, sebagian besar masyarakat Indonesia sangat bergantung pada
tanaman untuk mengobati beberapa jenis penyakit. Banyak dari mereka yang
menggunakan lidah mertua untuk mengatasi sakit kepala hebat. Cara paling
mudah dengan cara membakar daunnya.

7. Menjadikan Rambut Sehat Berkilau


Tidak hanya kesehatan tubuh, tanaman ini juga baik untuk kecantikan rambut
layaknya manfaat lidah buaya. Kita dapat mengolah akarnya menjadi sari, lalu
usapkan secara merata pada rambut. Dengan cara ini, rambut akan semakin segar
sehingga tetap sehat dan berkilau.

 Cara perawatan

1. Jangan Terlalu Sering Disiram

Kebutuhan air lidah mertua relatif minimal karena sifatnya yang  sukulen ,
dan karena kemampuannya dalam menahan air.

Jika Anda memilih untuk menghias rumah dengan tanaman lidah mertua,
Anda perlu memastikan agar tanah sudah mengering dan tidak lembab
sebelum menyiramnya lagi.

Selain itu, tanaman ini lebih aman untuk berada di dalam rumah supaya ia
terhindar dari air hujan yang malah bisa membuatnya cepat membusuk.

2. Tempatkan di Ruang yang Teduh

Pada kenyataannya, lidah mertua tidak terlalu banyak memerlukan


pencahayaan matahari.

Lidah mertua bisa tetap hidup meskipun ia ditempatkan dalam


ruangan  dengan pencahayaan yang minim.

Lidah mertua harus disimpan di lokasi dengan cahaya terang dan suhu
antara 10 ° hingga 23 ° Celsius.

Paparan suhu di bawah ambang batas yang lebih rendah ini akan
mengakibatkan kerusakan daun dan harus dihindari.

Jadi, Anda perlu memastikan juga agar tanaman ini tidak terkena langsung
oleh cahaya supaya daunnya bisa tetap berwarna hijau cerah.
3. Berikan Pupuk

Anda bisa memberikan campuran pupuk pada media tanam supaya daun dari
tanaman lidah mertua tetap memiliki warna yang cerah dan segar serta
tumbuh kuat.

4. Gunakan Pestisida

Anda bisa semprotkan tanaman ini dengan pestisida secara rutin supaya
terhindar dari hama atau binatang yang akan memakan daunnya.

Namun, jik sudah tertarik untuk menanam tanaman lidah mertua sendiri di
rumah. maka bisa mengikuti cara menanamnya yang sangat mudah berikut
ini:

 Pertama, pastikan agar memilih pot tanaman  yang terbuat dari plastik
dan memiliki lubang pada bagian bawahnya supaya air bisa mengalir
keluar dengan mudah.
 Moms perlu menggunakan tanah atau media tanam yang tidak mudah
menyerap air. Sebab lidah mertua bisa cepat membusuk jika
tanahnya terlalu basah dan lembab.
 Tanamkan bibit tanaman Sansevieria ke dalam media tanam dan
biarkanlah selama beberapa waktu supaya ia bisa tumbuh dengan
subur. Pastikan juga untuk selalu merawatnya dengan baik sesuai tips
yang sudah dijelaskan sebelumnya.

 Keterangan pendukung
Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer
sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam
kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun
keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.
Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas
dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam
bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6 cm. Kelompok panjang memiliki
daun meruncing seperti mata pedang, dan karena ini ada yang
menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan.
Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan
kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh
subur.
Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu,
perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-
garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat
daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.
Keistimewaan lidah mertua adalah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap
lingkungan. Penelitian NASA bekerja sama dengan ALCA telah menemukan
bukti-bukti bahwa tanaman ini secara alami mampu mengurangi polusi tersebut.
Ditinjau berdasarkan jenisnya sansevieria ada dua jenis yakni yang pertama yaitu
sansevieria keturunan asli/spesies sedangkan yang kedua adalah jenis hasil
persilangan/hibridasi yang bisa disebut dengan jenis sansevieria hibrid.
Dari bentuk hibrid inilah sansevieria akan tercipta dengan karakter dan fisik yang
berbeda dari induknya atau yang sering disebut dengan spesies hibrid atau
sansevieria hibrid. Mutasi sansevieria juga dapat terjadi dari perbanyakan melalui
stek daun.

2. Tanaman Hias Outdoor (Janda bolong)


 Nama latin: Monstera adansonii/Adanson’s monstera
 Jenis: Monstera adansonii
 Klasifikasi ilmiah:

Kingdom: Plantae
Sub kingdom: Tracheobionta
Divisi: Magnoliophyta
Class: Lilliopsida
Family: Araceae
Genus: Monstera Adans

 Daerah asal/Tempat tumbuh

Sebagai tempat hidupnya, tanaman ini cocok dengan cahaya matahari tidak
langsung, seperti tempat hidup aslinya di alam liar dan tumbuh di bawah
naungan pohon. . Janda bolong memiliki sekitar 41 spesies yang masuk
dalam genus Monstera, dan semuanya berasal dari Amerika Tengah dan
Selatan. .Selain di Amerika Selatan, ia juga bisa ditemukan di Hindia Barat,
misal Antigua, Grenada, Saba, Saint Kitts, Guadeloupe, Marie-
Galante, Dominika, Martinik, Saint Lucia, Saint Vincent, Tobago,
dan Trinidad.

 Kegunaan dan Manfaat

1. Menyehatkan tubuh
Tanaman janda bolong dipercaya mampu menyerap kandungan
bahan-bahan kimia yang sering menyebabkan penyakit sakit kepala,
gangguan saluran pernapasan, reaksi alergi, dan iritasi pada mata.
Agar hasil yang maksimal Bunda bisa meletakkan tanaman ini di
dekat area kerja. Tujuannya selain sebagai penyegar ruangan, juga
sebagai relaksasi saat mata merasa jenuh.

2. Membantu memperbaiki kualitas udara


Di samping memiliki tampilan yang cantik ternyata tanaman janda
bolong dapat membersihkan dan meningkatkan kualitas udara.
Karena tanaman hias yang satu ini mampu menyerap berbagai
macam zat beracun dari udara, seperti formaldehida, benzene,
ammonia, xylene, dan trichloroethylene.
3. Memberikan efek sejuk dan rasa nyaman di dalam
rumah
Efek sejuk ini berasal dari warna daunnya yang hijau dan enak
dipandang, sehingga secara tidak langsung akan memunculkan rasa
nyaman saat berada di dalam rumah. Jadi, penting bagi Bunda untuk
melakukan perawatan tanaman janda bolong dengan baik. Caranya
dengan meletakkan tanaman tersebut di tempat yang teduh dan
menyiramnya secara rutin.

4. Menjadi simbol panjang umur dan kesejahteraan


Manfaat tanaman janda bolong yang lain adalah menjadi simbol
kesejahteraan dan panjang umur. Menurut kepercayaan masyarakat
Tiongkok, tanaman janda bolong diyakini sebagai simbol yang baik.
Dimulai dari akar yang banyak diartikan sebagai simbol
kemakmuran, kesehatan, dan penghormatan kepada orang yang lebih
tua dan para leluhur.

5. Meningkatkan mood (suasana hati)
Bagi beberapa orang yang sedang bosan dan lelah, melihat tanaman
janda bolong dinilai bisa mengembalikan semangat. Terutama juga
adalah janda bolong bisa membantu memperbaiki suasana hati
mereka.

6. Memberikan kesan elegan pada hunian


Dikarenakan bentuknya yang unik dan memiliki warna hijau pekat
yang mengilap, membuat tanaman hias janda bolong mampu
memberikan kesan elegan pada hunian anda. Ia diketahui bisa
disimpan di dalam dan luar ruangan, hanya saja perhatikan paparan
sinar mentarinya.

7. Memiliki nilai investasi tersendiri


Manfaat tanaman janda bolong selanjutnya adalah sebagai sarana
investasi. Karena tanaman janda bolong sedang tren akhir-akhir ini
dan banyak dicari sehingga membuat harga tanaman hias yang satu
ini melonjak. Nah, jika anda memiliki banyak koleksi janda bolong
maka itu bisa menjadi sarana untuk berinvestasi.

 Cara perawatan

Tempat paling cocok adalah tanah berbasis gambut dalam lubang pot yang
memiliki lubang drainase besar. Gambut mampu menahan kelembapan di
dalam tanah tanpa harus tergenang air. Untuk menjaganya tetap tumbuh,
tempelkan jari ke dalam tanah untuk melihat seberapa basah atau kering
tanah tersebut. Jika hampir kering, maka sirami dan jangan biarkan janda
bolong mengering seluruhnya.

1. Menyiram Secara Rutin


Tanaman hias janda bolong ini bisa dibilang memerlukan air yang cukup agar
tanah tidak mudah kering dan tanaman hias tidak jadi layu. Selain itu, jika
tanaman hias ini kekurangan air, maka proses fotosintesis bisa terganggu. Bukan
hanya kekurangan air saja, terkadang kelebihan atau menyiram terlalu banyak
juga bisa menyebabkan tanah menjadi cepat lembap, sehingga akar tanaman janda
bolong akan mudah mengalami pembusukan.

Dengan demikian, ketika menyiram tanaman hias janda bolong, kamu bisa
melakukannya secara rutin sebanyak dua kali sehari. Namun, sangat tidak
dianjurkan untuk menyiram pada siang hari karena bisa mengganggu fotosintesis.
Jadi, kamu bisa menyiramnya pada pagi hari dan sore hari.

2. Perhatikan Penggunaan Media Tanah


Ketika kamu merawat tanaman hias janda bolong, sebaiknya selalu memerhatikan
kondisi dari tanahnya, baik pada saat awal menanam atau ketika melakukan
perawatan. Akan tetapi, kamu perlu mengenal terlebih dahulu bahwa tanaman hias
janda bolong merupakan jenis tanaman yang merambat. Maka dari itu, sudah
semestinya jika kamu memilih tanah yang tepat untuk dijadikan media tanam
janda bolong.

Bagi kamu yang baru pertama kali menanam dan merawat tanaman hias janda
bolong, sebaiknya gunakan komposisi 1:1 agar tanah dapat membantu
pertumbuhan tanaman hias ini dengan maksimal. Dalam hal ini, komposisi yang
dimaksud adalah tanah gambut dengan tanah biasa. Bukan hanya membantu
pertumbuhan dari tanaman hias ini, tetapi dengan komposisi tanah yang tepat,
maka akar janda bolong dapat menyuplai oksigen dengan maksimal.
3. Pemberian Pupuk Secara Berkala
Supaya tanaman hias yang kamu tanam dan rawat dapat tumbuh dengan baik,
sebaiknya diberikan nutrisi tambahan. Dalam hal ini, nutrisi tambahan bisa
diberikan melalui pupuk. Pupuk ini bisa dibilang perlu diberikan pada tanaman
hias ini, tetapi jangan terlalu sering diberikan.

Pemberian pupuk ini bisa kamu lakukan pada saat menanam atau sering dikenal
dengan pupuk dasar. Sedangkan ketika tanaman hias janda bolong sudah tumbuh
besar, kamu bisa memberikan pupuk atau dikenal dengan pupuk lanjutan.
Alangkah baiknya, kamu memberikan pupuk lanjutan selama 6 bulan sekali agar
nutrisi yang diterima oleh tanaman hias ini tidak terlalu banyak dan tidak terlalu
sedikit.

4. Sediakan Tempat Untuk Merambat


Tanaman hias janda bolong bisa dikatakan sebagai jenis tanaman hias yang
merambat. Oleh sebab itu, kamu perlu memberikan ruang agar tanaman hias ini
dapat merambat dengan baik, sehingga sebuah ruangan atau rumah kamu akan
terlihat indah dan asri. Untuk memberikan ruang, kamu bisa melakukannya
dengan cara tanaman hias janda bolong yang sudah ada di dalam pot diletakkan di
sebelah dinding.

5. Hindari Terkena Sinar Cahaya Matahari Langsung


Tanaman hias janda bolong sangat tidak disarankan untuk terkena cahaya
matahari langsung karena bisa menyebabkan tanaman hias ini menjadi layu dan
tanah mudah kering. Bahkan, daun-daunnya akan cepat menguning, sehingga nilai
keindahannya akan turun dan harga jualnya juga turun. Jika kamu meletakkan
tanaman hias ini di dalam ruangan, sebaiknya diletakkan di dekat jendela.
Sedangkan tanaman janda bolong yang diletakkan di luar ruangan, sebaiknya
diberikan pelindung agar tidak terkena cahaya matahari secara langsung.

6. Suhu Ruang atau Suhu Lingkungan


Tanaman hias janda bolong kehidupannya bisa dibilang bergantung pada kondisi
sekitar, salah satunya adalah suhu. Suhu yang ideal untuk tanaman hias yang
sangat mahal ini berkisar 23-30 derajat celcius untuk suhu ruangan pada siang
hari. Sedangkan pada malam hari idealnya suhu ruangan berkisar 15 derajat
celcius.

7. Pindahkan ke Pot yang Lebih Besar


Setiap tanaman hias yang tumbuh dengan baik pasti ditandai dengan ukuran yang
semakin besar tak terkecuali tanaman hias janda bolong. Jika sudah berukuran
semakin besar, sebaiknya pindahkan tanaman hias ini ke tempat atau pot yang
lebih besar agar pertumbuhannya semakin maksimal dan kamu bisa melihat
keindahannya lebih puas.
 Keterangan pendukung

Monstera adansonii (disebut juga janda bolong, monstera Adanson,


tanaman keju Swiss, atau tanaman bolong lima) adalah spesies tumbuhan
berbunga dari keluarga Araceae yang banyak tumbuh di Amerika
Selatan dan Amerika Tengah. Selain di Amerika Selatan, ia juga bisa
ditemukan di Hindia Barat, misal Antigua, Grenada, Saba, Saint
Kitts, Guadeloupe, Marie-Galante, Dominika, Martinik, Saint Lucia, Saint
Vincent, Tobago, dan Trinidad. Spesies ini sering ditemui di dekat lembah
sungai pada ketinggian rendah. Tanaman ini memiliki daun yang khas, yaitu
terdapat bolong-bolong di tengah daunnya. Tanaman janda bolong tengah
menjadi perbincangan di media social, banyak yang membagikan soal
tanaman janda bolong ini. Bahkan, ada yang memperjualbelikannya dengan
harga tinggi hingga Rp 100 juta.
LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN

Kelompok/Kelas : III / XI MIPA 2


Jenis Tanaman : Indoor
Nama Tanaman : Lidah mertua(Sansevieria)
Lama pengamatan : 3 Bulan
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Guru Pembimbing : JOHAN IRAWAN ISMAIL, S.Pd.
LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN TANAMAN INDOOR (Lidah mertua)

Pengamatan Perkembangan Bagian Tanaman Nama Pengamat


No. Hari/Tanggal Keterangan
ke Batang Daun Bunga dan Paraf
Uraian Perkembangan:

Dokumentasi Tanaman & Pengamat

Foto Foto

Uraian Perkembangan:

Dokumentasi Tanaman & Pengamat

Foto Foto
Catatan Guru Pembimbing:

Paraf Pembimbing : _______________________________


LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN

Kelompok/Kelas : III / XI MIPA 2


Jenis Tanaman : Outdoor
Nama Tanaman : Janda bolong(Monstera adansonii)
Lama pengamatan : 3 Bulan
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Guru Pembimbing : JOHAN IRAWAN ISMAIL, S.Pd.
LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN TANAMAN OUTDOOR (Janda bolong)

Pengamatan Perkembangan Bagian Tanaman Nama Pengamat


No. Hari/Tanggal Keterangan
ke Batang Daun Bunga dan Paraf
Uraian Perkembangan:

Dokumentasi Tanaman & Pengamat

Foto Foto

Uraian Perkembangan:

Dokumentasi Tanaman & Pengamat

Foto Foto
Catatan Guru Pembimbing:

Paraf Pembimbing : _______________________________

Anda mungkin juga menyukai