Anda di halaman 1dari 2

TEORI OREAM

A. ASUMSI UTAMA TEORI OREAM

1. Agar tetap hidup dan tetap berfungsi manusia terlibat dlm komunikasi yg konstan
dan terhubung di antara mereka dan lingkungan mereka.
2. Kekuatan untuk bertindak sengaja dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
membuat penilaian yg diperlukan.
3. Manusia dewasa memiliki pengalaman hidup dlm melakukan perawatan diri
melibatkan orang lain dlm membuat tindakan untuk mempertahankan hidup dan
mengatur fungsi kelahiran.
4. Hak menentukan/mengambil keputusan manusia dilakukan dlm menentukan,
mengembangkan dan mentransmisi kepada orang lain cara-cara dan sarana untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan membuat input ke dalam diri sendiri dan orang lain.
5. Kelompok manusia terhubung dan terstruktur mengelompokan tugas dan
mengalokasikan tanggung jawab untuk memberikan perawatan kepada anggota
kelompok.
B. MODEL TEORI
Self care menurut Orem (2001) adalah aktivitas individu yang bertujuan memenuhi
kebutuhan keberlangsungan hidupnya, mempertahankan kesehatan serta
menyejahterahkan individu sendiri baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Dorothea
E. Orem merupakan pengemuka gagasan teori keperawatan self-care pada tahun 1971
dan dikenal dengan self-care deficit nursing theory (SCDNT) (DeLaune & Ladner,
2002). Teori ini menjadi model keperawatan pertama yang dikembangkan.
Berdasarkan teori model Orem terdiri dari 3 perpektif teoritis berikut ini: Teori
perawatan diri (self care theory), Teori defisit perawatan diri (deficit self care theory)
dan Teori sistem keperawatan (nursing system theory) (Tomey and Alligood, 2006).
a. Self-Care/Dependent- care theory
Orem memandang individu sebagai agen yang mempunyai kekuatan dan
kecenderungan memenuhi kebutuhan dirinya secara mandiri/memenuhi kebutuhan
orang lain

b. Self-Care/Dependent- Care Deficit theory


Teori ini menggambarkan manusia sebagai penerima perawatan yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan perawatan dirinya dan memiliki berbagai keterbatasan-
keterbatasan dalam mencapai taraf kesehatannya

c. Nursing System theory


Orem melihat bahwa perawatan adalah pelayanan untuk menolong seseorang
(helping process) dalam memenuhi kebutuhan perawatan dirinya

C. KONSEP FRAMEWORK
 Self Care
 Self Care Agency (Kemampuan manusia untuk terlibat dalam
perawatan diri yang dipengaruhi kondisi dasar individu).
Kondisi dasar individu : umur, jenis kelamin, pelayanan kesehatan,
keluarga, dan lain-lain.
 Self Care Demand (Perawatan diri untuk memenuhi permintaan
kebutuhan perawatan diri dengan metode yang tepat).
 Self Care Deficit (Menjelaskan kapan perawatan dilakukan).
 Nursing Agency (Sebagai pelaku dalam sebuah konsep tersebut)
Nursing agency merupakan perawat terlatih dan terdidik yang mampu
melakukan permintaan perawatan diri.

D. APLIKASI DI BIDANG KEPERAWATAN MENURUT TEORI OREAM


 Teori Dorothy Orem: Menekankan pada konsep self-care, di mana perawat
membantu individu untuk melakukan perawatan diri sendiri sebanyak
mungkin, serta memberikan asuhan keperawatan ketika individu tidak mampu
melakukan self-care.
 Kebutuhan perawatan diri perkembangan disesuaikan dengan tahap
perkembangan individu dan keluarga. Misalnya tahap perkembangan bayi baru
lahir hingga lansia sebagai individu, atau tahap perkembangan keluarga
pasangan baru menikah hingga Aplikasi Teori Orem pada Tuna Wisma
keluarga dengan lansia. Tahap perkembangan ini perlu diperhatikan karena
masingmasing tahap perkembangan pada tuna wisma mempunyai karakteristik
misalnya anak jalanan yang sudah terbiasa bebas dan tidak ingin terikat
membutuhkan strategi untuk menanamkan nilai-nilai dalam diri mereka.
Gagalnya memenuhi tugas perkembangan akan mempengaruhi tahap
perkembangan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai