Anda di halaman 1dari 981

NOMOR 197 TAHUN 2023

7 Juni 2023
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR 197 TAHUN 2023
TENTANG
ARSITEKTUR SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

ARSITEKTUR SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam menghadapi kondisi global saat ini, penggunaan Teknologi Informasi


dan Komunikasi (TIK) dalam tata kelola pemerintahan bukan lagi menjadi
suatu pilihan, tapi sudah menjadi suatu keharusan. Tidak dapat dipungkiri
bahwa penggunaan TIK mampu menjadi pendukung dalam kegiatan
pemerintahan, baik dalam kegiatan administrasi pemerintahan maupun
pelayanan publik yang diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan
efisiensi layanan pemerintahan. Hal ini menjadi tujuan diterbitkannya
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memuat pengaturan mengenai
penyelenggaraan pemerintahan dengan memanfaatkan TIK untuk memberikan
layanan kepada pengguna. Berbagai aspek pengaturan dalam Perpres 95
tersebut diharapkan dapat diterapkan secara efektif dan efisien sehingga
mampu mewujudkan visi SPBE, yaitu “Terwujudnya sistem pemerintahan
berbasis elektronik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang
terpadu dan menyeluruh untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik
yang berkinerja tinggi.”
Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Lingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah kerangka dasar yang
mendeskripsikan integrasi proses bisnis, data dan informasi, layanan, aplikasi,
infrastruktur, dan keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan BPOM yang
terintegrasi. Arsitektur SPBE BPOM memuat 2 komponen, yaitu:
a. Referensi Arsitektur SPBE BPOM, yang mendeskripsikan komponen dasar
arsitektur baku dan dapat digunakan sebagai acuan untuk penyusunan
setiap domain arsitektur di BPOM; dan
b. Domain Arsitektur SPBE BPOM, yang mendeskripsikan substansi
arsitektur yang memuat domain arsitektur proses bisnis, domain arsitektur
data dan informasi, domain arsitektur layanan, domain arsitektur aplikasi,
domain arsitektur infrastruktur, dan domain arsitektur keamanan di
lingkungan BPOM.

Dalam Perpres SPBE juga diamanatkan bahwa arsitektur SPBE terdiri atas:
a. Arsitektur SPBE Nasional;
b. Arsitektur SPBE Instansi Pusat; dan
c. Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah.
-2-

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Penyusunan Enterprise Architecture SPBE BPOM adalah untuk
memberikan gambaran mengenai kondisi eksisting arsitektur proses
bisnis, data, layanan, aplikasi, teknologi/ infrastruktur dan keamanan
informasi, menyusun target arsitektur SPBE BPOM ke depan sesuai dengan
arahan referensi, kebijakan dan kebutuhan BPOM dalam memberikan
layanan SPBE yang terbaik sehingga dapat mendukung pencapaian Visi
dan Misi organisasi, serta memberikan arahan dalam penyusunan Peta
Rencana SPBE yang perlu ditetapkan ke depannya.

2. Tujuan
Tujuan Penyusunan Enterprise Architecture SPBE BPOM adalah untuk
menyusun rancang bangun solusi TIK BPOM yang selaras dengan visi, misi
dan tujuan serta rencana strategis BPOM yang berlaku saat ini, arahan
strategis pimpinan BPOM serta mendukung pencapaian kesesuaian dengan
Perpres No.95 Tahun 2018 tentang SPBE sehingga dapat menjadi peta
rencana yang menjadi acuan bagi pengembangan SPBE BPOM ke depan.

C. Lingkup Pekerjaan
Penyusunan Enterprise Architecture SPBE BPOM sesuai dengan arahan
Perpres 95 Tahun 2018 tentang SPBE meliputi Arsitektur Proses Bisnis, Data,
Layanan, Aplikasi, Infrastruktur/Teknologi dan Keamanan. Namun demikian
sesuai dengan arahan prioritas dan penyesuaian sumber daya yang ada,
lingkup pekerjaan yang dilakukan pada tahun 2022 ini adalah meliputi lingkup
penyusunan Arsitektur SPBE sesuai target prioritas SPBE sampai dengan
2025. Selain itu juga disusun beberapa artefak yang terkait untuk Arsitektur
Data dan Aplikasi. Detail Penyusunan Arsitektur sesuai dengan lingkup
pekerjaan tahun 2022 seperti pada Gambar 1., adalah sebagai berikut:
1. Arsitektur Bisnis:
a. Arsitektur Eksisting berdasarkan Penyusunan Peta Probis BPOM; dan
b. Arsitektur target untuk proses bisnis terkait layanan prioritas dengan
inovasi sistem elektronik.
2. Arsitektur Layanan Prioritas:
a. Arsitektur Layanan Eksisting (Berdasarkan Peta Probis Eksisting); dan
b. Arsitektur Layanan Target Prioritas inovasi sistem elektronik.
3. Arsitektur Data: List entitas data sesuai Peta Proses Bisnis.
4. Arsitektur Aplikasi: Aplikasi untuk layanan target terkait.
5. Arsitektur Infrastruktur: meliputi Jaringan Intra Pemerintah BPOM, Pusat
Data, Sistem Penghubung Layanan yang dikelompokkan dalam Platform,
Sistem Integrasi dan Fasilitas Komputasi.
6. Arsitektur Keamanan: meliputi Standar Keamanan, Penerapan
Keamanan dan Kelaikan Keamanan.
-3-

Gambar 1.1. Lingkup Penyusunan


Arsitektur SPBE BPO

D. Fokus Penyusunan Arsitektur SPBE


Fokus Penyusunan Arsitektur SPBE BPOM adalah pada fungsi wajib terkait
standar pelayanan minimal, sesuai arahan Peraturan Pemerintah Nomor 2
Tahun 2018 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang meliputi:
1. Pendidikan;
2. Kesehatan;
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
5. Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat; dan
6. Sosial.

BPOM melakukan penyusunan detail arsitektur proses bisnis dan identifikasi


layanan terkait untuk mendukung SPM pada area Kesehatan baik untuk
layanan publik (G2C – Government to Citizen) dan kepada pelaku usaha (G2B
– Government to Business), sehingga dapat terbentuk arahan tematik layanan
BPOM terkait.
-4-

BAB II
PROFIL ORGANISASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN ORGANISASI

A. Profil Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 Tentang Badan
Pengawas Obat Dan Makanan memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan
tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Obat dan Makanan terdiri atas
obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat
tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.
Dalam melaksanakan tugas pengawasan Obat dan Makanan, BPOM
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
b. pelaksanaan kebijakan nasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
c. perumusan dan penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
pengawasan sebelum beredar dan pengawasan selama beredar;
d. pelaksanaan pengawasan sebelum beredar dan pengawasan selama
beredar;
e. koordinasi pelaksanaan pengawasan Obat dan Makanan dengan instansi
pemerintah pusat dan daerah;
f. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan Obat dan
Makanan;
g. pelaksanaan penindakan terhadap pelanggaran ketentuan peraturan
perundang- undangan di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
h. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan BPOM;
i. pengelolaan barang milik / kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
BPOM;
j. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPOM; dan
k. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur
organisasi di lingkungan BPOM.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan Obat dan Makanan, BPOM


mempunyai kewenangan:
1. menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan
persyaratan keamanan, khasiat/manfaat dan mutu, serta pengujian obat
dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. melakukan intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan Obat dan
Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
3. pemberian sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan.
-5-

B. Rencana Strategis

1. Visi
Visi BPOM adalah “Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya
saing untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berlandaskan gotong royong”

2. Misi
Dengan visi tersebut telah ditetapkan 4 (empat) Misi BPOM, meliputi:
a. Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan
mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa dalam
rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia.
b. Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan
Makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM dalam rangka
membangun struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing untuk
kemandirian bangsa.
c. Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan serta
penindakan kejahatan Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah
pusat dan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan guna perlindungan
bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.
d. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk
memberikan pelayanan publik yang prima di bidang Obat dan Makanan.

3. Tujuan dan Sasaran Strategis


Tujuan BPOM dijelaskan sebagai berikut:
a. Meningkatnya peran serta masyarakat dan lintas sektor dalam
Pengawasan Obat dan Makanan.
b. Meningkatnya kapasitas SDM BPOM dan pemangku kepentingan,
kualitas pengujian laboratorium, analisis/kajian kebijakan, serta
pemanfaatan teknologi informasi dalam pengawasan Obat dan
Makanan.
c. Terwujudnya pertumbuhan dunia usaha yang mendukung daya saing
industri Obat dan Makanan serta kemandirian bangsa dengan
keberpihakan pada UMKM.
d. Menguatnya fungsi pengawasan yang efektif untuk memastikan obat
dan makanan yang aman dan bermutu.
e. Terwujudnya kepastian hukum bagi pelaku usaha Obat dan Makanan.
f. Terwujudnya perlindungan masyarakat dari kejahatan Obat dan
Makanan.
g. Terwujudnya kelembagaan Pengawasan Obat dan Makanan yang
kredibel dan akuntabel dalam memberikan pelayanan publik yang
prima.
-6-

4. Arah Kebijakan dan Strategi

Gambar 2.1. Peta


Strategi BPOM

Untuk memudahkan proses pencapaian Visi dan Misi serta Tujuan, BPOM
menyusun Peta Strategi sebagai tools pemberi arah bagi setiap unit kerja dalam
menjalankan setiap tugas dan fungsinya masing-masing. Peta Strategi BPOM
tampak seperti Gambar 6. Setiap sasaran strategi yang telah ditetapkan oleh
BPOM, disusun target indikator kinerja utama seperti dituangkan dalam tabel
2.1.
-7-

5. Indikator Kinerja Utama


-8-

Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama

Dalam dokumen review Rencana Strategi BPOM 2020-2024 dinyatakan bahwa


dalam hal arah kebijakan BPOM, dengan memperhatikan adanya perubahan
lingkungan strategis terkini, maka dilakukan beberapa perubahan pada Arah
Kebijakan BPOM, sebagai berikut:
a. Peningkatan regulatory assistance dan pendampingan tidak hanya
dilakukan terhadap pelaku usaha namun juga terhadap lembaga riset.
b. Mengakomodir adanya kebijakan pemerintah tentang Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN), BPOM harus lebih selektif dalam memilah pelaku
usaha yang perlu dibina atau pelaku usaha yang merupakan sindikat
kejahatan yang memiliki niat jahat melakukan pelanggaran ketentuan
peraturan perundang undangan. Untuk itu, perlu perubahan paradigma
bidang penindakan dimana proses penyidikan menjadi upaya hukum
terakhir (ultimum remedium) dan tepat menyasar pada pelaku yang
memiliki niat jahat. Hal ini dituangkan dalam arah kebijakan menjadi
“Penguatan penindakan kejahatan Obat dan Makanan, termasuk
peningkatan cakupan dan kualitas penyidikan dengan mengedepankan
upaya pencegahan terjadinya perbuatan pidana Obat dan Makanan”.
c. Perubahan tata urut Arah Kebijakan BPOM sesuai arahan Kepala BPOM
dalam RDP RKA-K/L Pagu Indikatif BPOM Tahun Anggaran 2022.

Secara rinci, perubahan Arah Kebijakan BPOM Tahun 2020-2024


sebagaimana tersaji:
a. Peningkatan efektivitas dan efisiensi pengawasan pre market dan post market
Obat dan Makanan termasuk peningkatan kualitas layanan publik.
b. Peningkatan kapasitas SDM BPOM dan pemangku kepentingan, kualitas
pengujian laboratorium, analisis/kajian kebijakan, serta pemanfaatan
teknologi informasi dalam pengawasan Obat dan Makanan.
c. Peningkatan regulatory assistance dan pendampingan terhadap pelaku
usaha termasuk UMKM dan lembaga riset dalam upaya peningkatan
-9-

keamanan dan mutu Obat dan Makanan dan fasilitasi industri dalam
rangka peningkatan daya saing Obat dan Makanan.
d. Peningkatan pemahaman, kesadaran, dan peran serta masyarakat dalam
pengawasan Obat dan Makanan.
e. Penguatan koordinasi pengawasan Obat dan Makanan dari hulu ke hilir
serta peningkatan kualitas tindak lanjut hasil pengawasan bersama lintas
sektor terkait.
f. Penguatan penindakan kejahatan Obat dan Makanan, termasuk
peningkatan cakupan dan kualitas penyidikan dengan mengedepankan
upaya pencegahan terjadinya perbuatan pidana Obat dan Makanan.
g. Peningkatan akuntabilitas kinerja dan kualitas kelembagaan Pengawasan
Obat dan Makanan.

Terdapat juga beberapa penyesuaian terhadap Strategi BPOM, antara lain:


a. Penambahan strategi patroli siber sebagai tindak lanjut terhadap
terbitnya Peraturan BPOM Nomor 21 Tahun 2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja BPOM dimana terdapat Unit Kerja baru yaitu Direktorat Siber
Obat dan Makanan yang mempunyai tugas dalam melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, kriteria, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
siber Obat dan Makanan.
b. Melakukan re-grouping strategi sesuai dengan fungsinya. Selain itu, juga
dilakukan perubahan tata urut strategi BPOM sesuai dengan perubahan
tata urut Arah Kebijakan BPOM.

Secara rinci, perubahan Strategi BPOM Tahun 2020-2024 sebagaimana


tersaji:
a. Penguatan pengawasan premarket dan postmarket Obat dan Makanan
yang komprehensif berbasis risiko termasuk regulasi, perluasan cakupan
pengawasan dan optimalisasi tugas dan fungsi pengawasan oleh unit
teknis dan UPT.
b. Penguatan pengelolaan SDM BPOM berbasis sistem merit.
c. Intensifikasi pembinaan dan fasilitasi pelaku usaha termasuk
pendampingan riset dan inovasi untuk mendorong daya saing.
d. Peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi untuk mendorong
peran serta masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan.
e. Penguatan kemitraan dengan lintas sektor nasional dan internasional
dalam peningkatan pengawasan Obat dan Makanan.
f. Penguatan fungsi cegah tangkal, patroli siber, intelijen dan penyidikan
kejahatan obat dan makanan.
g. Penguatan pengujian, analisis/kajian kebijakan dan penggunaan TIK
dalam pengawasan Obat dan Makanan.
h. Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi BPOM termasuk
peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan publik berbasis
elektronik.
i. Penguatan pengelolaan sarana prasarana/infrastruktur serta
peningkatan efektivitas dan efisiensi alokasi dan penggunaan anggaran.
-10-

BAB III
ARAH PENGEMBANGAN ARSITEKTUR SPBE

A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN ARSITEKTUR SPBE


Visi, Misi dan Strategi SPBE BPOM merupakan turunan penjabaran dari
Visi, Misi dan Strategi sebagai mandat kepada Kepala BPOM yang harus
memiliki keselarasan dengan tujuan pembangunan nasional.

1. Visi SPBE
“Mewujudkan layanan publik dan administrasi pemerintahan yang
berkualitas dan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi”

2. Misi SPBE
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, BPOM menetapkan 5 misi,
yaitu:
a. Menyediakan sistem informasi yang terintegrasi.
b. Mewujudkan infrastruktur TI yang mendukung layanan publik.
c. Menyelenggarakan tata kelola TI yang efektif dan efisien.
d. Menjamin keamanan informasi layanan publik.
e. Meningkatkan kapasitas SDM TI layanan publik.

3. Tujuan SPBE
Berdasarkan visi dan misi SPBE PBPOM, tujuan SPBE BPOM adalah:
a. mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien,
transparan, dan akuntabel;
b. meningkatkan pemanfaatan produk teknologi, data, informasi,
dan IPTEK untuk terciptanya layanan publik dan administrasi
pemerintahan yang excellent;
c. mewujudkan pelayanan publik yang terpadu, menyeluruh,
berkualitas dan terpercaya;
d. mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu;
dan
e. mewujudkan SDM berbasis TIK yang kompeten dan inovatif.

4. Sasaran SPBE
Berdasarkan visi, misi, dan tujuan SPBE, sasaran SPBE adalah:
a. terwujudnya tata kelola dan manajemen SPBE yang efektif dan
efisien;
b. tercapainya peningkatan pemanfaatan produk teknologi, data,
dan IPTEK untuk terciptanya layanan public dan administrasi
pemerintahan yang excellent;
c. terwujudnya layanan SPBE yang terpadu dan berorientasi kepada
kepuasan pengguna;
d. terselenggaranya infrastruktur SPBE yang terintegrasi; dan
e. meningkatnya kapasitas SDM SPBE.
-11-

Tabel 3.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran


V I S I:
Mewujudkan layanan publik dan administrasi pemerintahan BPOM yang
berkualitas dan berbasis
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
MISI TUJUAN SASARAN
1. Menyediakan Sistem Membangun sistem 1.1. Terintegrasinya
Informasi yang informasi yang aplikasi yang telah
terintegrasi menghasilkan informasi terbangun
yang akurat, tepat waktu, 1.2. Tersedianya
aman dan handal dengan Informasi untuk
konsep data sharing memenuhi kebutuhan
pimpinan dalam
pengambilan
keputusan strategis
2. Mewujudkan Menyediakan layanan 2.1. Optimalisasi fungsi
infrastruktur TI yang infrastruktur jaringan kinerja pemerintah
mendukung layanan komunikasi data secara melalui dukungan
publik optimal infrastruktur TI
2.2. Terkoneksinya
seluruh Unit
Kerja/UPTD/Balai
2.3. Tersedianya layanan
infrastruktur bagi
publik
3. Menyelenggarakan Meningkatkan kualitas 3.1. Terwujudnya Tata
tata kelola TI yang tata kelola TI Kelola TI yang efektif
efektif dan efisien dan efisien
4. Menjamin keamanan Melindungi kerahasiaan, 4.1. Terjaminnya
Informasi layanan ketersediaan, dan keamanan data dan
publik integritas data dan informasi layanan
Informasi publik
5. Meningkatkan Memenuhi kebutuhan 5.1. SDM TI yang
kapasitas SDM TI layanan publik berbasis terampil dan
layanan publik TI melalui peningkatan termotivasi
kualitas dan kuantitas 5.2. Budaya inovasi
SDM TI dalam pelaksanaan
tugas

B. PRINSIP DAN METAMODEL ARSITEKTUR SPBE


Architecture Vision adalah arsitektur yang menjelaskan gambaran umum
BPOM meliputi penjelasan: visi, misi, model bisnis, dan pemetaan serta
sinergi semua lapisan arsitektur di dalam pengembangan Enterprise
Architecture. Architecture Vision pada BPOM terdiri dari 7 (tujuh) artifact
sebagai berikut:

1) Architecture Principles adalah prinsip-prinsip tentang arsitektur yang


dibangun sehingga akan menjadi landasan pertimbangan setiap langkah
dalam pengembangan arsitektur, yaitu fleksibilitas, keselarasan,
kepatuhan realistis dan standarisasi.
-12-

2) Architecture Goals merupakan tujuan yang ingin dihasilkan dari


arsitektur yang akan dibangun selama periode waktu tertentu.
Arsitektur BPOM memiliki 4 (empat) tujuan, yaitu simplifikasi bisnis,
transparansi dan akuntabilitas, pengelolaan organisasi dengan
keselarasan TIK.
3) Vision, Mission, and Strategy adalah artifact yang menjelaskan visi,
misi, dan peta strategis BPOM. BPOM telah menetapkan visi yang
bersifat jangka panjang dan dapat memberikan aspirasi, motivasi dan
gambaran dari organisasi yang ingin dikembangkan. (sesuai dengan
Review Renstra BPOM 2021).
4) Value Chain Diagram adalah diagram yang menggambarkan
fungsi inti dan pendukung yang saling bersinergi untuk mewujudkan
visi BPOM. Misi pembangunan BPOM diacu sebagai gambaran fungsi
utama yang harus menjadi prioritas.
5) Business Model Canvas (BMC) adalah sebuah gambaran model bisnis
yang merepresentasikan strategi dan proses bisnis dalam organisasi.
BMC BPOM memiliki 9 (sembilan) bagian informasi. Bagian tersebut
terdiri dari key partners, key activities, key resources, value propositions,
customer relationships, customer segment, channels, cost structure,
revenue streams.
6) Solution Concept Diagram adalah grand design enterprise architecture
yang menyajikan hubungan Strategic Plan, Business Architecture, Data
Architecture, Application Architecture, Technology Architecture, Services
Architecture dan Security Architecture. Hubungan ini mengindikasikan
dukungan arsitektur yang dibutuhkan untuk mencapai IKU.

1. Prinsip-prinsip Arsitektur SPBE


Prinsip-prinsip proses bisnis dalam Enterprise Architecture (EA) SPBE
BPOM dijelaskan sebagai berikut:
a. memiliki efektivitas;
b. memiliki efisiensi;
c. memiliki sifat agile;
d. dilakukan secara berkesinambungan;
e. memiliki keterpaduan; dan
f. memiliki interoperabilitas

Efektivitas, merupakan optimalisasi proses bisnis agar dapat


melakukan pemanfaatan sumber daya yang mendukung SPBE yang
berhasil guna sesuai dengan kebutuhan sedangkan.

Efisiensi merupakan optimalisasi optimalisasi proses bisnis agar dapat


melakukan pemanfaatan sumber daya yang mendukung SPBE yang
tepat guna.

Kesinambungan merupakan keberlanjutan pengelolaan proses bisnis


SPBE secara terencana, bertahap, dan terus menerus sesuai dengan
perkembangannya.

Agile merupakan kondisi perubahan proses bisnis yang adaptif


sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan perubahan regulasi.

Keterpaduan merupakan optimalisasi proses bisnis agar dapat


melakukan pengintegrasian sumber daya yang mendukung SPBE.
-13-

Interoperabilitas merupakan koordinasi dan kolaborasi antar Proses


Bisnis dan antar sistem elektronik, dalam rangka pertukaran data,
informasi, atau Layanan SPBE.

Penyusunan arsitektur Proses Bisnis BPOM dilakukan berdasarkan acuan


proses bisnis di tingkat nasional yang telah membagi Sektor Pemerintahan
dan Urusan Pemerintahan di tingkat nasional serta Fungsi Pemerintahan
dan Sub Fungsi Pemerintahan di level IPPD.

2. Struktur dan Referensi Arsitektur SPBE termasuk keterkaitan antar


domain

Gambar 3.2. Keterkaitan Antar Domain Arsitektur SPBE

Untuk memberikan kemudahan pemahaman cara menyusun EA SPBE BPOM,


perlu diketahui pola keterkaitan antar domain dalam Arsitektur SPBE seperti
tertuang pada Gambar 3,1. Dapat terlihat bahwa Domain Arsitektur Proses
Bisnis merupakan titik awal proses identifikasi layanan digital terintegrasi
yang perlu dilakukan.
Komponen dalam Arsitektur Proses Bisnis SPBE BPOM mengacu pada
arahan arsitektur SPBE Nasional tertuang pada Gambar 3.2, dimana BPOM
akan melakukan pengisian pada area Fungsi Pemerintahan dan Sub Fungsi
Pemerintahan.
-14-

Gambar 3.3. Komponen Arsitektur


Proses Bisnis BPOM

Substansi arsitektur pada domain arsitektur proses bisnis yang menjadi


target arsitektur sampai dengan tahun 2025, sekurang-kurangnya adalah:
a. Proses bisnis terkait perijinan dan akreditasi;
b. Proses bisnis terkait pekerjaan umum;
c. Proses bisnis terkait kesehatan;
d. Proses bisnis terkait bantuan sosial;
e. Proses bisnis terkait ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan
masyarakat;
f. Proses bisnis terkait pendidikan;
g. Proses bisnis terkait pemerintahan umum; dan
h. Proses bisnis terkait satu data.

Gambar 3.4. Arsitektur Proses Bisnis BPOM


(9 Sektor & 46 Urusan)

Telah ditetapkan 9 Sektor Pemerintahan pada tingkat 1 dan 46 Urusan


Pemerintahan pada tingkat 2, seperti dijelaskan pad Gambar 3.3. Sehingga,
jika didasarkan pada Referensi Arsitektur Proses Bisnis (RAB) nasional
tersebut, maka pengelompokan proses Bisnis BPOM akan berada pada
-15-

posisi pemetaan pada Tingkat 3 Fungsi Pemerintahan dan Tingkat 4 sampai


level N pada Sub Fungsi Pemerintahan dengan acuan Referensi Asrsitektur
sebagai berikut:

Level 1 : berada pada kelompok RAB.04 Perlindungan Sosial dan


Kesehatan
Level 2 : berada pada kelompok RAB.04.01 Kesehatan
Level 3 : berada pada kelompok RAB.04.01.08 Pengawasan Obat
dan Makanan
-16-

3. Identifikasi Stakeholders BPOM


Susunan Organisasi BPOM terdiri atas:
a. Kepala;
b. Sekretariat Utama;
c. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika,
Prekursor, dan Zat Adiktif;
d. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan,
dan Kosmetik;
e. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan;
f. Deputi Bidang Penindakan; dan
g. Inspektorat Utama.

Struktur Organisasi dan Tata Kerja terbaru dilingkungan BPOM


ditetapkan mengacu Peraturan BPOM Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan
sebagaimana telah diuabh dengan Peraturan Badan Pengawas Obat
dan Makanan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan
tampak seperti Gambar 3.4, yang merupakan perubahan atas
Peraturan BPOM Nomor 26 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja (OTK) BPOM.

Implikasi yang paling mendasar terhadap perubahan OTK BPOM


tersebut adalah terkait sasaran strategis dan indikator kinerja BPOM,
mulai dari level organisasi paling tinggi (lembaga) dan unit kerja di
bawahnya. Untuk itu, dilakukan reviu terhadap peta strategi Level 0,
1, dan 2 di lingkungan BPOM sesuai OTK baru, utamanya pada unit
kerja yang terdampak langsung terhadap perubahan struktur
organisasi tersebut. Hal ini juga bertujuan untuk memastikan
keselarasan sasaran strategis antar unit kerja dan konsistensi
cascading sasaran dan indikator.
-17-

Gambar 3.5. SOTK BPOM (Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja BPOM)

Sementara itu, hasil identifikasi stakeholder ekternal BPOM sesuai


dengan dokumen peta proses bisnis yang ada dalam QMS, dipetakan
bahwa stakeholder eksternal BPOM meliputi:
a. Pemerintah;
b. Pelaku Usaha;
c. Masyarakat; dan
d. Akademisi.

4. Metamodel Arsitektur SPBE/Conceptual Diagram

Dalam konteks penyusunan arsitektur BPOM, solusi arsitektur secara


garis besar yang akan dikembangkan dapat dimodelkan dalam
Solution Concept Diagram sebagai berikut ini:

Gambar 3.6. Solution Concept Diagram


-18-

a. Aplikasi Transaksional/Sumber Informasi merupakan aplikasi


yang mendukung keberjalanan proses bisnis untuk masing-masing
fungsi bisnis yang merupakan aplikasi transaksional di masing-
masing perangkat daerah yang terdiri dari:
1) Aplikasi Umum adalah Aplikasi SPBE yang sama, standar,
dan digunakan secara bagi pakai oleh instansi pusat dan/atau
pemerintah daerah. Pembangunan dan pengembangan
Aplikasi Umum dilakukan untuk mendukung Layanan
administrasi pemerintahan berbasis elektronik
2) Aplikasi Khusus adalah Aplikasi SPBE yang dibangun,
dikembangkan, digunakan, dan dikelola oleh instansi pusat
atau pemerintah daerah tertentu untuk memenuhi kebutuhan
khusus yang bukan kebutuhan instansi pusat dan pemerintah
daerah lain. Pembangunan dan pengembangan Aplikasi Khusus
dilakukan untuk mendukung Layanan fungsional yang bersifat
spesifik pada instansi pusat dan/atau pemerintah daerah dan
sektor strategis lainnya.

b. Sumber data lainnya yang akan digunakan untuk pengolahan data


khususnya untuk kepentingan analitik yang diperoleh dari data-
data internet, sosial media, berbagai macam perangkat otomasi dan
IoT (Internet of Things) serta data lainnya baik terstruktur maupun
tidak terstruktur.

c. Sistem Penghubung Aplikasi atau Sistem Penghubung Layanan


Pemerintahan (SPLP) Berdasarkan Perpres 95 Tahun 2018,
penggunaan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP)
bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan integrasi antar
Layanan SPBE. Setiap IPPD harus menggunakan Sistem Penghubung
Layanan pemerintah dalam mengintegrasikan seluruh aplikasi yang
ada. Dalam menggunakan Sistem Penghubung Layanan, Instansi
Pusat harus:
1) Membuat keterhubungan layanan melalui akses Jaringan Intra
Pemerintah BPOM dengan Jaringan Intra Pemerintah Pusat;
2) Memenuhi standar interoperabilitas antar Layanan SPBE;
3) Mendapatkan pertimbangan kelaikan operasi dari Kementerian
Komunikasi dan Informatika; dan
4) Mendapatkan pertimbangan kelaikan keamanan dari BSSN
(Badan Siber dan Sandi Negara),
SPLP sebagai media integrasi aplikasi atau layanan (services), yang
dapat terimplementasikan melalui Sistem Penghubung atau GSB
(Government Service Bus), saat ini yang dimiliki dan digunakan oleh
BPOM adalah WSO2, dan API gateway untuk interkoneksi beberapa
aplikasi yang menggunakan arsitektur berbasis micro-services. Untuk
integrasi dengan aplikasi lain dari instansi eksternal baik instansi
pusat maupun unit kerja lainnya, SPLP BPOM akan terkoneksi
melalui SPLP Pusat.

d. Portal/ Sistem Penyedia Layanan Publik, yaitu channel aplikasi yang


dapat diakses oleh publik baik berupa penyedia layanan publik ke
masyarakat (G2C – Government to Citizen) dan (G2B – Government to
Business) meliputi:
1) Portal BPOM Terintegrasi (BPOM Integrated Portal), yaitu portal
layanan publik BPOM yang akan dibangun melalui Pusdatin yang
-19-

akan dimanfaatkan sebagai portal terintegrasi untuk keseluruhan


media informasi dan akses layanan publik untuk keseluruhan
layanan di lingkup BPOM, yang terkoneksi atau didukung oleh
seluruh layanan terkait di masing-masing unit kerja.
2) Aplikasi Mobile, merupakan aplikasi penyedia layanan publik
berbasis mobile apps yang dapat diakses warga untuk informasi
dan layanan publik BPOM khususnya yang terkait dengan layanan
publik.

e. Portal BPOM
Portal BPOM merupakan portal yang memberikan akses terhadap
konten dan layanan sistem informasi yang bersifat internal yang
hanya dapat diakses melalui jaringan Intranet. Untuk bisa mengakses
portal intranet maka user harus memiliki hak akses tertentu dan
terdaftar sebagai user internal untuk dilakukan user authentication
dan user authorization. Intranet Portal juga dapat diakses melalui
website melalui jaringan internet namun diberlakukan mekanisme
keamanan khusus untuk aksesnya, misalnya dengan menggunakan
secure web services (https) atau melalui akses secure VPN (Virtual
Private Network).
Portal BPOM merupakan sistem yang mengelola akses tunggal dan
seragam bagi user untuk mengakses konten dan layanan sistem
informasi internal BPOM atau yang dikenal sebagai SSO (Single Sign
On). Pada Portal Intranet ini juga terdapat beberapa fitur yang
memberikan fasilitas komunikasi dan kolaborasi bagi penggunanya
seperti: e-office, document management, collaboration management,
forum, workflow, nota dinas, email dll. Untuk pengembangan ke
depan aplikasi-aplikasi tersebut diatas akan menjadi satu kesatuan
dan terintegrasi dengan Intranet Portal BPOM.

f. Open Data, Satu Data dan Satu Peta BPOM


Open Data BPOM merupakan portal resmi data terbuka yang
berisikan data-data dari unit kerja di lingkungan BPOM guna
memenuhi kebutuhan masyarakat untuk akses data dan informasi
yang akurat dan akuntabel dengan cepat. Open Data BPOM
diharapkan dapat memaksimalkan peran pengawasan publik
terhadap kinerja BPOM. Satu Data BPOM merupakan portal yang
digunakan oleh unit kerja dalam melakukan transaksi pemanfaatan
data antar unit kerja di BPOM. Satu Data BPOM bertujuan untuk
mendukung percepatan pengambilan keputusan dan perumusan
kebijakan yang lebih akurat di lingkungan BPOM melalui
partisipasi aktif unit kerja BPOM dalam pengelolaan,
penyimpanan, pencarian, dan penerjemahan data. Portal Satu Data
BPOM ini terintegrasi dengan Portal Satu Data Nasional.
Satu Peta BPOM merupakan portal Geospasial BPOM yang
dikembangkan untuk memberikan kemudahan bagi unit kerja
dalam mengelola dan berbagi pakai data geospasial di lingkungan
BPOM dalam upaya mendukung upaya pengambilan keputusan dan
perumusan kebijakan strategis yang lebih terukur. Selain itu Satu
Peta BPOM diharapkan dapat menjadi media transparansi data dan
informasi dalam bentuk Peta Tematik atau Geospasial bagi
masyarakat. Portal Satu Peta BPOM ini terintegrasi dengan Portal Satu
Peta Nasional.
-20-

g. Portal Administrasi Pemerintahan BPOM, merupakan portal


terintegrasi untuk mengakses layanan administrasi pemerintahan
atau layanan bersifat internal G2E (Government to Employee) dan
G2G (Government to Government). Portal ini dapat berupa portal
intranet atau e-office yang dimanfaatkan oleh ASN (Aparatur Sipi
Negara) sebagai gerbang layanan aplikasi satu pintu untuk
mengakses seluruh layanan administrasi pemerintahan, misalnya
layanan nota dinas, kepegawaian, dan lainnya. Portal ini akan
terintegrasi dengan seluruh aplikasi pendukung layanan administrasi
pemerintahan. Untuk mengakses portal ini digunakan SS0 (single-
sign on).

h. Analytic Data Processing, merupakan sistem pengelolaan data


untuk kebutuhan analitik untuk dukungan pengambilan keputusan
BPOM. Sistem ini akan mengelola data dari berbagai macam sumber
data baik dari aplikasi transaksional maupun data non aplikasi
misalnya dari internet, sosial media, berbagai macam sumber data
dari perangkat otomasi berbasis IoT (Internet of Things) baik data
terstuktur (structured data) maupun tidak terstruktur (unstructured
data). Sistem ini terdiri dari :
1) Data Warehouse merupakan suatu sistem yang terdiri dari elemen
data operasional, data staging, data presentasi, dan query tool, di
mana data staging mengambil data historikal dari berbagai data
operasional internal atau data eksternal organisasi BPOM, yang
selanjutnya dipresentasikan dalam bentuk data dimensional
sehingga dapat disajikan ke pengguna (manajemen) dalam bentuk
database multidimensi yang sangat bermanfaat untuk membantu
mendukung sistem pengambilan keputusan.
2) Business Intelligence (BI) adalah sekumpulan teknik dan alat
untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang
berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi BI
dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang
sangat besar untuk membantu mengidentifikasi,
mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan strategi
bisnis yang baru. Tujuan dari BI yaitu untuk memudahkan
interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi
kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi
yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis
suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka
panjang. Business Intelligence dapat digunakan untuk
mendukung Sistem Informasi Eksekutif atau EIS (Executive
Information System), merupakan aplikasi yang digunakan oleh
pihak manajemen atau jajaran pimpinan BPOM untuk
mempermudah proses pengambilan keputusan secara
komprehensif dan terintegrasi. Aplikasi EIS ini didukung oleh
sumber informasi yang terdapat di berbagai aplikasi di lingkungan
BPOM. Aplikasi ini dikembangkan secara customized.
3) Big data analytics mengacu pada proses mengumpulkan,
mengorganisasikan dan menganalisis sekumpulan besar data (big
data) untuk mendapatkan pola- pola dan informasi yang berguna.
Big data analytics tidak hanya membantu untuk memahami
informasi yang terkandung di dalam data tapi juga membantu
untuk mengidentifikasi data yang paling penting untuk keputusan
bisnis instansi saat ini dan masa datang. Big data analytics pada
-21-

dasarnya ingin untuk menghasilkan pengetahuan (knowledge)


dari hasil analisis data.

Pada BAB ini akan dijelaskan kondisi arsitektur SPBE yang saat ini telah
dimiliki di lingkungan BPOM. Penjelasan arsitektur SPBE akan meliputi
Arsitektur, Proses Bisnis, Layanan, Data dan Informasi, Aplikasi,
Infrastruktur dan Keamanan.
Selain itu, sesuai dengan arahan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2018 tentang
Peta Proses Bisnis, BPOM telah melakukan pemodelan Peta Proses Bisnis
seperti tampak pada Gambar 7 dan penjelasan Peta Relasi pada Gambar
8. BPOM memetakan 6 (enam) Proses Utama, 9 (sembilan) Proses
Pendukung dan 1 (satu) Sistem Manajemen. Pengelompokan proses bisnis
dijelaskan sebagai berikut:

POM-01 Pengelolaan Kebijakan dan Peraturan Perundang-undangan

POM-01.01 Penyusunan Kerangka Regulasi


POM-01.02 Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan
POM-01.03 Ketersediaan Dokumen Subtansi Teknis Pimpinan
POM-01.04 Penyusunan Standar/Pedoman

POM-02 Registrasi dan Evaluasi Produk dan Sarana/Fasilitas


Produksi dan Distribusi Obat dan Makanan

POM-02.01 Registrasi Obat dan Makanan


POM-02.02 Penilaian Uji Pra Klinik dan Uji Klinik
POM-02.03 Penilaian Sarana/Fasilitasi Produksi dan Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.04 Penerbitan Surat Keterangan/Rekomendasi Dalam
Rangka Impor dan Ekspor Obat dan Makanan

POM-03 Pengawasan/Pemeriksaan Produk dan Sarana/Fasilitas


Produksi, Distribusi, dan Pelayanan Obat dan Makanan

POM-03.01 Pengawasan Sarana/Fasilitas Produksi dan Distribusi Obat


dan Makanan serta Pelayanan Kefarmasian

POM-03.02 Sampling Obat dan Makanan serta Tindak Lanjutnya


POM-03.03 Pengawasan Informasi dan Promosi Obat dan Makanan
POM-03.04 Pengawasan Informasi dan Promosi Produk Tembakau

POM-04 Pembinaan dan Fasilitasi Pelaku Usaha Obat dan Makanan

POM-04.01 Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat


dan Makanan

POM-05 Penindakan

POM-05.01 Cegah Tangkal


POM-05.02 Intelijen
POM-05.03 Siber
-22-

POM-05.04 Penyidikan

POM-06 Pengelolaan Pengujian Obat dan Makanan

POM-06.01 Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan


POM-06.02 Pelayanan Pengujian Obat dan Makanan
POM-06.03 Pengelolaan Peralatan Laboratorium Pengujian

POM-07 Riset dan Kajian Obat dan Makanan

POM-07.01 Riset dan Kajian Obat dan Makanan

POM-08 Hubungan Masyarakat dan Komunikasi, Informasi, Edukasi

POM-08.01 Keprotokolan
POM-08.02 Layanan Hubungan Masyarakat
POM-08.03 Layanan Perpustakaan
-23-

POM-09 Pengelolaan Data dan Teknologi Informasi Komunikasi

POM-09.01 Tata Kelola TIK

POM-10 Pengelolaan Sumber Daya Manusia

POM-10.01 Manajemen SDM

POM-11 Advokasi Hukum

POM-11.01 Pemberian Pertimbangan dan Konsultasi Hukum


POM-11.02 Penanganan Perkara dan pendampingan Hukum

POM-12 Perencanaan dan Keuangan

POM-12.01 Perencanaan, Penganggaran, Monitoring, Evaluasi


dan
Pelaporan
POM-12.02 Pengelolaan Keuangan

POM-13 Pengelolaan Kerja Sama

POM-13.01 Pengelolaan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri

POM-14 Pengelolaan Barang Milik Negara dan Rumah Tangga

POM-14.01 Pengelolaan Barang Milik Negara dan Rumah Tangga


POM-14.02 Pengelolaan Rumah Tangga

POM-15 Organisasi dan Tata Laksana

POM-15.01 Organisasi dan Tata Laksana

POM-16 Pengendalian Sistem Manajemen

POM-16.01 Sistem Pengendalian Internal


POM-16.02 Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
POM-16.03 Manajemen Perubahan

Jika didasarkan pada Referensi Arsitektur Proses Bisnis (RAB) nasional


maka pengelompokan proses Bisnis BPOM akan berada pada posisi
pemetaan sebagai berikut:

• Level 1 : berada pada kelompok RAB.04 Perlindungan Sosial dan


Kesehatan
• Level 2 : berada pada kelompok RAB.04.01 Kesehatan
• Level 3 : berada pada kelompok RAB.04.01.08 Pengawasan
Obat dan Makanan

Sehingga seluruh Level 0 proses bisnis BPOM akan berada mulai pada
Level-4 sampai Level ke-N proses bisnis jika dilihat secara nasional.
-24-

Gambar 3.7. Peta Proses Bisnis BPOM

Gambar 3.8.Peta Relasi Proses Bisnis BPOM


-25-

BAB IV
ARSITEKTUR LAYANAN

A. Referensi Arsitektur Layanan (RAL) SPBE Nasional

1. Pemahaman RAL

RAL adalah sistem pengklasifikasikan layanan pemerintah yang


dihasilkan oleh proses bisnis tertentu, sebagaimana yang telah dijelaskan
pada Sub Bab RAB. RAL yang didasari oleh seluruh fungsi-fungsi yang
ada di lingkungan penyelenggaraan pemerintahan dapat mengidentifikasi
dan mengelompokan layanan pemerintah yang ada, sehingga menjadi
tematik layanan pemerintah terintegrasi. Dengan adanya pengelompokan
yang tepat akan lebih mudah menghindari terjadinya duplikasi dan
memberikan layanan pemerintah secara komprehensif.

Layanan SPBE merupakan luaran dari sebuah atau beberapa proses bisnis
dan disajikan kepada pengguna dengan mencerminkan karakteristik
layanan tertentu, serta diselaraskan dengan berbagai inisiatif strategis,
program nasional, dan peraturan perundang-undangan terkait layanan
pemerintah. Untuk itu RAL diklasifikasikan berdasarkan perspektif
penerima manfaat. Dalam hal ini jika penerima manfaat tersebut adalah
masyarakat seperti penerapan SPM dan dunia usaha seperti penerapan
Cipta Kerja (eksternal dari pemerintahan) diklasifikasikan sebagai
layanan publik (Government to Citizen/G2C dan Government to
Business/G2B) dan bila penerima manfaat tersebut adalah instansi
pemerintah ataupun aparatur negara (internal pemerintahan) maka
diklasifikasikan sebagai layanan administrasi pemerintahan (Government
to Government/ G2G, Government to Employee/G2E).

Diharapkan dengan penerapan RAL SPBE dalam melakukan identifikasi


layanan pemerintah, maka dapat mempercepat terwujudnya agenda
pembangunan untuk melakukan transformasi pelayanan publik menuju
layanan digital pemerintah terintegrasi, serta mempercepat tersedianya
infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar melalui pelayanan
secara komprehensif, menjadikan pemerintah yang bersifat citizen-centric
menuju penerapan Society 5.0.

2. Struktur RAL

Struktur dari RAL SPBE Nasional terdiri atas 2 (dua) tingkat, yaitu:

1. Domain layanan, yang mengelompokkan layanan pemerintahan ke


dalam domain layanan pemerintahan sebagai RAL tingkat 1 (pertama);
2. Area layanan, yang menjelaskan area layanan pemerintah sesuai
dengan target layanan, dikelompokkan ke dalam area layanan
sebagai RAL tingkat 2 (kedua).

Selanjutnya IPPD akan mendefinisikan tingkat dibawahnya.

3. Taksonomi RAL

RAL terdiri dari 2 (dua) domain layanan di tingkat 1 (pertama) dan 53 (lima
puluh tiga) area layanan di tingkat 2 (kedua). IPPD, dalam menyusun RAL
-26-

masing-masing mengacu pada RAL SPBE Nasional, serta melengkapi RAL


pada tingkat di bawahnya sebagaimana pada Gambar 4.1. Berbagai
layanan yang dapat diklasifikasikan dalam RAL, akan menjawab tujuan
dan sasaran SPBE. Rincian mengenai taksonomi RAL akan dijelaskan pada
Lampiran Referensi Arsitektur - Taksonomi RAL.

Gambar 4. 1. Strukutr Referensi Arsitektur Layanan

B. Arsitektur Layanan SPBE BPOM Saat Ini

1. Pemetaan Layanan

Inisiatif Strategis SPBE adalah pedoman umum terhadap pelaksanaan


SPBE dan merupakan uraian lebih rinci dari Peta Rencana SPBE Nasional
yang digunakan BPOM untuk melakukan pembangunan, pengembangan,
dan penerapan SPBE Nasional. Dalam konteks layanan SPBE, inisiatif
strategis dikembangkan untuk mewujudkan sasaran layanan SPBE
sebagai turunan dari sasaran SPBE secara menyeluruh, seperti
ditunjukan pada Gambar 4.2

Gambar 4. 2 Inisiatif Sasaran Strategis Layanan SPBE


-27-

Inisiatif sasaran strategis layanan SPBE terdiri dari daftar pekerjaan solusi
berupa layanan aplikasi pemerintahan yang pelaksanaannya
direalisasikan ke dalam tahapan peta jalan dan terkait dengan
kapabilitasnya. Daftar pekerjaan solusi adalah kumpulan kapabilitas yang
akan datang, yang dapat menjangkau banyak pemangku kepentingan
SPBE dan dimaksudkan untuk memajukan solusi dan membangun SPBE.
Daftar pekerjaan solusi juga merupakan bagian dari elemen Inisiatif
Strategis SPBE, yang mengindikasikan inisiatif strategis bagian dari
Layanan Aplikasi Pemerintah. Layanan aplikasi pemerintah di lingkungan
BPOM telah diterapkan di beberapa proses utama dan pendukungnya,
namun untuk menentukan kapabilitas kebutuhan layanan yang akan
datang, perlu diidentifikasi secara rinci dengan melakukan pemetaan
terhadap atribut Metadata Arsitektur Layanan SPBE.

Berdasarkan arahan Peraturan PANRB nomor 19 tahun 2018 tentang Peta


Proses Bisnis, BPOM telah melakukan pemodelan Peta Proses Bisnis
seperti tampak pada Gambar 4.1 dan penjelasan Peta Relasi pada Gambar
4.2. BPOM memetakan 6 (enam) Proses Utama, 9 (sembilan) Proses
Pendukung dan 1 (satu) Sistem Manajemen. Tentang standar pelayanan
dapat dilihat pada Gambar 4.3

Gambar 4. 3 Pemetaan Layanan Berdasarkan Proses Bisnis BPOM


-28-

Tabel 4. 1 Pemetaan Layanan Berdasarkan Proses Bisnis BPOM

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-01 POM-01.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Rekomendasi Standardisasi Internal
Penyusunan Layanan Organisasi badan usaha Obat, Narkotika, BPOM
Pengelolaan Kerangka Regulasi Administrasi dan Tata di bidang Psikotropika,
Kebijakan dan Pemerintahan Kelola pemasaran Prekursor dan Zat
Peraturan suplemen Adiktif
Perundang- kesehatan
undangan POM-01.01 Non RAL.02 RAL.02.08 Program Direktorat Internal
Penyusunan Elektronik Layanan Organisasi Penyusunan Standardisasi BPOM
Kerangka Regulasi Administrasi dan Tata Peraturan Pangan
Pemerintahan Kelola BPOM Olahan
POM-01.01 Non RAL.02 RAL.02.08 Direktorat Internal
Penyusunan Elektronik Layanan Organisasi Perencanaan Standardisasi Obat BPOM
Kerangka Regulasi Administrasi dan Tata Identifikasi Tradisional,
Pemerintahan Kelola Standar Suplemen
OTSKK Kesehatan dan
Kosmetik
POM-01.02 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Direktorat Pelaku Usaha
Penyusunan Layanan Kesehatan Permohonan Standardisasi
Rancangan Publik Informasi Pangan
Peraturan terkait Olahan
Perundang- Regulasi
Undangan Pangan Olahan
POM-01.02 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penyebarluasa Standardisasi Pelaku Usaha
Penyusunan Layanan Kesehatan n informasi/ Obat, Narkotika,
Rancangan Publik sosialisasi Psikotropika,
Peraturan Prekursor dan Zat
Adiktif
-29-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Perundang-
Undangan
POM-01.02 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Penyusunan Direktorat Internal
Penyusunan Layanan Organisasi Peraturan Standardisasi Obat BPOM
Rancangan Administrasi dan Tata Perundang- Tradisional,
Peraturan Pemerintahan Kelola Undangan Suplemen
Perundang- Obat Kesehatan dan
Undangan Tradisional, Kosmetik
Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM-01.02 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Direktorat Internal
Penyusunan Layanan Organisasi Pengkajian Standardisasi BPOM
Rancangan Administrasi dan Tata Keamanan, Pangan
Peraturan Pemerintahan Kelola Mutu, Gizi, Olahan
Perundang- Manfaat dan
Undangan Label Pangan
Olahan
POM-01.02 Elektronik RAL.02 RAL.02.09 Informasi Direktorat Pelaku Usaha
Penyusunan Layanan Data dan Peraturan Standardisasi
Rancangan Administrasi Informasi BPOM Pangan
Peraturan Pemerintahan Pemerintahan Olahan
Perundang-
Undangan
POM-01.02 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Penyusunan Standardisasi Internal
Penyusunan Layanan Organisasi standar Obat, Narkotika, BPOM
Rancangan Administrasi dan Tata regulasi Psikotropika,
Peraturan Pemerintahan Kelola kebutuhan Prekursor dan Zat
penyusunan Adiktif
-30-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Perundang- standard/regul
Undangan, POM- asi di bidang
01.04 Penyusunan obat & napza
Standar/Pedoman
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.43 Dokumentasi Biro Hukum dan Pelaku Usaha
01.02/CFM.01/SO Layanan Informasi dan Organisasi
P.01 Publik Informasi
Hukum
Penyusunan
Peraturan
Perundang-
undangan / POM-
01.03/CFM.02/SO
P.01

Penyusunan
Keputusan Kepala
BPOM-dan Eselon I
POM-01.03 Elektronik RAL.02 RAL.02.09 Informasi Direktorat Internal
Penyusunan Layanan Data dan Keputusan Standardisasi BPOM
Keputusan Kepala Administrasi Informasi Kepala Badan Pangan
BPOM-dan Eselon Pemerintahan Pemerintahan Olahan
1
POM-01.04 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Kajian Dit. Standardisasi Internal
Penyusunan Layanan Organisasi Obat Tradisional, BPOM
Standar/Pedoman Administrasi dan Tata Suplemen
Pemerintahan Kelola Kesehatan dan
Kosmetik
-31-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-01.04 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Penyusunan Dit. Standardisasi Internal
Penyusunan Layanan Organisasi Standar Obat Obat Tradisional, BPOM
Standar/Pedoman Administrasi dan Tata Tradisional, Suplemen
Pemerintahan Kelola Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
POM-01.04 Elektronik RAL.02 RAL.02.09 Direktorat Pelaku Usaha
Penyusunan Layanan Data dan Informasi Standardisasi
Standar/Pedoman Administrasi Informasi Standar SNI Pangan
Pemerintahan Pemerintahan dan/atau Olahan
Pedoman
POM-02 POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Registrasi Obat,
Registrasi dan dan Makanan Publik Direktorat
Evaluasi Produk Registrasi Pangan
dan Olahan, Direktorat
Sarana/Fasilitas Registrasi Obat
Produksi dan Tradisional,
Distribusi Obat Suplemen
dan Makanan Kesehatan dan
Kosmetik
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Obat Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Baru Registrasi Obat
dan Makanan Publik
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Obat Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan generik Registrasi Obat
dan Makanan Publik Baru
-32-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Produk Registrasi Obat
dan Makanan Publik Biologi
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Variasi dan Registrasi Obat
dan Makanan Publik Ulang Obat
Baru
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Variasi dan Registrasi Obat
dan Makanan Publik Ulang Obat
Generik
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Variasi dan Registrasi Obat
dan Makanan Publik Ulang Produk
Biologi
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Pangan Registrasi Pangan
dan Makanan Publik Olahan Olahan
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Akun Registrasi Pangan
dan Makanan Publik Perusahaan Olahan
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Notifikasi E- Registrasi Pangan
dan Makanan Publik registration Olahan
Pangan Olahan
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Notifikasi E- Registrasi Pangan
dan Makanan Publik Registration Olahan
Pangan Olahan
-33-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Melalui Jalur
Prapenilaian
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Pangan Olahan Registrasi Pangan
dan Makanan Publik E-registration Olahan
(Risiko Tinggi,
Risiko Sedang,
Bahan
Tambahan
Pangan,
Variasi Mayor)
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Variasi Akun Registrasi Pangan
dan Makanan Publik Perusahaan Olahan
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi ObatDirektorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Tradisional Registrasi Obat
dan Makanan Publik Tradisional,
Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Suplemen Registrasi Obat
dan Makanan Publik Kesehatan dan Tradisional,
Obat Kuasi Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pra Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Obat Baru Registrasi Obat
dan Makanan Publik
-34-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pra Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Obat Registrasi Obat
dan Makanan Publik Generik
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pra Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Produk Registrasi Obat
dan Makanan Publik Biologi
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pelaporan uji Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan bio eqivalensi Registrasi Obat
dan Makanan Publik
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Persetujuan Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan pelaksanaan Registrasi Obat
dan Makanan Publik uji bio
eqivalensi
POM-02.01 Non RAL.01 RAL.01.25 Pencabutan Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Elektronik Layanan Kesehatan Nomor Izin Registrasi Obat
dan Makanan Publik Edar Tradisional,
Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pencabutan Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Nomor Registrasi Obat
dan Makanan Publik Notifikasi Tradisional,
Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM-02.01 Elektronik RAL.01 Pencabutan/ Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Pembatalan Registrasi Pangan
dan Makanan Publik Izin Edar Olahan
Produk
-35-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-02.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Notifikasi Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Kesehatan Kosmetik Registrasi Obat
dan Makanan Publik Tradisional,
Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM-02.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Penanganan Direktorat Pelaku Usaha
Registrasi Obat Layanan Dukungan Kasus Registrasi Pangan
dan Makanan Administrasi Operasional Pemalsuan Olahan
Pemerintahan Organisasi Dokumen
Registrasi
Pangan Olahan
POM-02.01 Pra Registrasi Direktorat
Registrasi Obat Registrasi Obat
dan Makanan
POM-02.02 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Persetujuan Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Uji Pra Layanan Kesehatan pelaksanaan Registrasi Obat
Klinik dan Uji Publik uji klinik
Klinik
POM-02.02 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Persetujuan Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Uji Pra Layanan Kesehatan Pelaksanaan Standardisasi
Klinik dan Uji Publik Uji Klinik Pangan
Klinik Pangan Olahan Olahan
POM-02.02 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penilaian Uji Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Uji Pra Layanan Kesehatan Pra Klinik dan Registrasi Obat
Klinik dan Uji Publik Uji Klinik Obat Tradisional,
Klinik Tradisional, Suplemen
Obat Kuasi, Kesehatan dan
Suplemen Kosmetik
-36-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Kesehatan dan
Kosmetik
POM-02.02 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Inspeksi CUKB Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Uji Pra Layanan Organisasi Obat Registrasi Obat
Klinik dan Uji Administrasi dan Tata Tradisional, Tradisional,
Klinik Pemerintahan Kelola Obat Kuasi, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
POM-02.03 /CFM Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Surat Unit Pelaksana Pelaku Usaha
01 - Penilaian Layanan Kesehatan Keterangan Teknis BPOM
Sarana/Fasilitasi Publik Ekspor
Produksi dan Produk/
Distribusi Obat Komoditi
dan Makanan
POM-02.03 Non RAL.02 RAL.02.08 Inspeksi Uji Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Elektronik Layanan Organisasi Klinik Registrasi Obat
Sarana/Fasilitasi Administrasi dan Tata
Produksi dan Pemerintahan Kelola
Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.03 Non RAL.02 RAL.02.08 Onsite Direktorat Internal
Penilaian Elektronik Layanan Organisasi Registrasi Obat BPOM
Sarana/Fasilitasi Administrasi dan Tata
Produksi dan Pemerintahan Kelola
Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.03 RAL.01 RAL.01.25 Sertifikasi Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan
-37-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Sarana/Fasilitasi Publik
Produksi dan
Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sertifikasi Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan CPOB Pengawasan
Sarana/Fasilitasi Publik Produksi Obat
Produksi dan Narkotika
Distribusi Obat Psikotropika &
dan Makanan Prekursor
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sertifikat Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan CPKB Kosmetik
Sarana/Fasilitasi Publik
Produksi dan
Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sertifikat Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Pemenuhan Kosmetik
Sarana/Fasilitasi Publik Aspek (SPA)
Produksi dan CPKB secara
Distribusi Obat Bertahap
dan Makanan Golongan A
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sertifikat Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Pemenuhan Kosmetik
Sarana/Fasilitasi Publik Aspek CPKB
Produksi dan Golongan B
Distribusi Obat
dan Makanan
-38-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sertifikasi Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan CPOTB Obat Tradisional
Sarana/Fasilitasi Publik dan Suplemen
Produksi dan Kesehatan
Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sertifikasi Balai Besar/Balai Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan CPOTB POM/Loka
Sarana/Fasilitasi Publik Bertahap POM/Dit.
Produksi dan Pengawasan Obat
Distribusi Obat Tradisional dan
dan Makanan Suplemen
Kesehatan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sertifikasi Risk RAB.04.01 Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Based Quality Kesehatan
Sarana/Fasilitasi Publik Assurance
Produksi dan System (RB-
Distribusi Obat QAS) di Sarana
dan Makanan Produksi
Pangan Olahan
Siap Saji
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Konsultasi Live Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Chat Produksi Pangan
Sarana/Fasilitasi Publik Olahan
Produksi dan
Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Persetujuan Pengawasan
-39-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Sarana/Fasilitasi Publik Penggunaan Produksi Obat
Produksi dan Bersama Narkotika
Distribusi Obat Fasilitas Obat Psikotropika &
dan Makanan & Non Obat Prekursor
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Fasilitas Obat Tradisional
Sarana/Fasilitasi Publik Bersama dan Suplemen
Produksi dan Kesehatan
Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Persetujuan Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan denah Pengawasan
Sarana/Fasilitasi Publik bangunan Kosmetik
Produksi dan industri
Distribusi Obat kosmetik
dan Makanan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 persetujuan Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan memproduksi Pengawasan Obat
Sarana/Fasilitasi Publik suplemen Tradisional dan
Produksi dan kesehatan di Suplemen
Distribusi Obat fasilitas Kesehatan
dan Makanan pangan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penilaian Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Pemenuhan Pengawasan
Sarana/Fasilitasi Publik Persyaratan Produksi Obat
Produksi dan CPOB Fasilitas Narkotika
Distribusi Obat Pembuatan Psikotropika &
dan Makanan Obat Impor Prekursor
-40-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Rekapitulasi Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Rekomendasi Pengawasan
Sarana/Fasilitasi Publik sebagai Kosmetik
Produksi dan Pemohon
Distribusi Obat Notifikasi
dan Makanan Kosmetik
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Rekomendasi Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan badan usaha Pengawasan Obat
Sarana/Fasilitasi Publik di bidang Tradisional dan
Produksi dan pemasaran Suplemen
Distribusi Obat suplemen Kesehatan
dan Makanan kesehatan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Rekomendasi Pengawasan Obat
Sarana/Fasilitasi Publik importir obat Tradisional dan
Produksi dan tradisional/ Suplemen
Distribusi Obat suplemen Kesehatan
dan Makanan kesehatan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Izin penerapan Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan CPPOB Pengawasan
Sarana/Fasilitasi Publik Produksi
Produksi dan Pangan Olahan
Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Pengawasan
Sarana/Fasilitasi Publik Izin penerapan Produksi
Produksi dan PMR Pangan Olahan
-41-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Surat Direktorat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan Persetujuan Pengawasan
Sarana/Fasilitasi Publik Penggunaan Kosmetik
Produksi dan Fasilitas
Distribusi Obat Produksi
dan Makanan Kosmetik
bersama
dengan
Perbekalan
Kesehatan
Rumah Tangga
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sertifikasi Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Sertifikasi, Izin Layanan Kesehatan Cara Distribusi Distribusi Obat
Penerapan, Publik Obat yang dan NPP
Rekomendasi Baik (CDOB)
Sarana
POM-02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Konsultasi dan Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Sertifikasi, Izin Layanan Kesehatan Pengaduan Distribusi Obat
Penerapan, Publik dan NPP
Rekomendasi
Sarana
POM-02.03 Non RAL.01 RAL.01.25 Pengajuan Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Sertifikasi, Izin Elektronik Layanan Kesehatan Pencabutan Distribusi Obat
Penerapan, Publik Sertifikat dan NPP
Rekomendasi CDOB
Sarana
-42-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-02.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Direktorat Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Kesehatan Surat Pengawasan
Keterangan/Rekom Publik Keterangan Produksi Obat
endasi Dalam Penerapan Narkotika
Rangka Impor dan CPOB Psikotropika &
Ekspor Obat dan Prekursor
POM-02.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Kesehatan rekomendasi Obat Tradisional
Keterangan/Rekom Publik untuk dan Suplemen
endasi Dalam mendapatkan Kesehatan
Rangka Impor dan pengakuan
Ekspor Obat dan sebagai
importir
produsen
bahan
berbahaya
untuk obat
tradisional,
obat kuasi,
dan suplemen
kesehatan
POM-02.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Kesehatan Special Access Obat Tradisional
Keterangan/Rekom Publik Scheme Obat dan Suplemen
endasi Dalam Tradisional, Kesehatan
Rangka Impor dan Obat Kuasi
Ekspor Obat dan dan Suplemen
Kesehatan
-43-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-02.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Kesehatan surat Obat Tradisional
Keterangan/Rekom Publik keterangan dan Suplemen
endasi Dalam ekspor obat Kesehatan
Rangka Impor dan tradisional,
Ekspor Obat dan obat kuasi,
dan suplemen
kesehatan
POM-02.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Kesehatan Surat Obat Tradisional
Keterangan/Rekom Publik Keterangan dan Suplemen
endasi Dalam Impor Obat Kesehatan
Rangka Impor dan Tradisional,
Ekspor Obat dan Obat Kuasi,
Suplemen
Kesehatan,
Serta Bahan
Obat
Tradisional,
Obat Kuasi
Dan Suplemen
Kesehatan
POM-02.04 Non RAL.01 RAL.01.25 Konsultasi dan Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Elektronik Layanan Kesehatan Rekomendasi Distribusi Obat
Keterangan/Rekom Publik Obat dan NPP
endasi Dalam Pemasukan
Rangka Impor dan Jalur Khusus
Ekspor Obat dan (SAS) untuk
Makanan Penggunaan
-44-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Pribadi melalui
Barang
Kiriman dan
Barang
Bawaan
Penumpang
POM-02.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Kesehatan Obat Distribusi Obat
Keterangan/Rekom Publik Pemasukan dan NPP
endasi Dalam Jalur Khusus
Rangka Impor dan (SAS)
Ekspor Obat dan
Makanan
POM-02.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Persetujuan Direktorat Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Kesehatan surat Pengawasan
Keterangan/Rekom Publik keterangan Keamanan,
endasi Dalam impor Mutu dan Ekspor
Rangka Impor dan Impor Obat dan
Ekspor Obat dan NAPPZA
Makanan
POM-02.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Permohonan Direktorat Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Kesehatan analisa hasil Pengawasan
Keterangan/Rekom Publik pengawasan Keamanan, Mutu
endasi Dalam dalam rangka dan Ekspor Impor
Rangka Impor dan impor dan Obat dan NAPPZA
Ekspor Obat dan ekspor
Makanan narkotika,
psikotropika
-45-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
& prekursor
farmasi
POM-02.04 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Menerima Dit Pengawasan Internal
Penerbitan Surat Layanan Organisasi Laporan Distribusi Obat BPOM
Keterangan/Rekom Administrasi dan Tata Realisasi Obat dan NPP
endasi Dalam Pemerintahan Kelola SAS
Rangka Impor dan
Ekspor Obat dan
Makanan
POM-02.04 Non RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Elektronik Layanan Kesehatan Penerbitan Kosmetik
Keterangan/Rekom Publik Rekomendasi
endasi Dalam Importir
Rangka Impor dan Produsen/
Ekspor Obat dan Persetujuan
Makanan Impor untuk
Bahan
Berbahaya
POM-02.04 Non RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Elektronik Layanan Kesehatan Rekomendasi Kosmetik
Keterangan/Rekom Publik /Pertimbangan
endasi Dalam Teknis
Rangka Impor dan Persetujuan
Ekspor Obat dan Impor
Makanan Kosmetik
Sebagai
Barang
Komplementer
-46-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-02.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Kesehatan SKI/SKE/SAS Kosmetik
Keterangan/Rekom Publik Kosmetika dan
endasi Dalam Bahan
Rangka Impor dan Kosmetika
Ekspor Obat dan
Makanan
POM-02.04 Non RAL.01 RAL.01.25 Sampling Direktorat Internal
Penerbitan Surat Elektronik Layanan Kesehatan dalam rangka Pengawasan BPOM
Keterangan/Rekom Publik Verifikasi Kosmetik
endasi Dalam Teknis
Rangka Impor dan Permohonan
Ekspor Obat dan SKI
Makanan
POM-02.04 Non RAL.02 RAL.02.08 Monitoring dan Dit. Pengawasan Internal
Penerbitan Surat Elektronik Layanan Organisasi Evaluasi Kosmetik BPOM
Keterangan/Rekom Administrasi dan Tata Implementasi
endasi Dalam Pemerintahan Kelola Post Border
Rangka Impor dan Kosmetik
Ekspor Obat dan
Makanan
POM-02.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Direktorat Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Kesehatan Sertifikat Registrasi Obat
Keterangan/Rekom Publik CPP
endasi Dalam
Rangka Impor dan
Ekspor Obat dan
Makanan
-47-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-02.04 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Pemasukan Direktorat Pelaku Usaha
Penerbitan Surat Layanan Dukungan Obat Jalur Registrasi Obat
Keterangan/Rekom Administrasi Operasional Khusus / SAS
endasi Dalam Pemerintahan Organisasi
Rangka Impor dan
Ekspor Obat dan
Makanan
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penerbitan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
02.04/CFM.01 Layanan Kesehatan rekomendasi Obat Tradisional
Penerbitan Surat Publik Impor obat dan Suplemen
Keterangan/Rekom tradisional, Kesehatan
endasi Dalam obat kuasi dan
Rangka Impor dan suplemen
Ekspor Obat dan Kesehatan
sebagai barang
komplementer
POM-03 POM-03.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pelaporan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Pengawasan Layanan Kesehatan pemeriksaan Obat Tradisional
Pengawasan/Pe Sarana/Fasilitas Publik sarana dan Suplemen
me riksaan Produksi dan produksi dan Kesehatan
Produk dan Distribusi Obat distribusi obat
Sarana/Fasilitas dan Makanan serta tradisional dan
Produksi, Pelayanan suplemen
Distribusi, dan Kefarmasian kesehatan
Pelayanan Obat POM-03.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
dan Makanan Pengawasan Layanan Kesehatan sarana Kosmetik
Sarana/Fasilitas Publik produksi dan
Produksi dan distribusi
Distribusi Obat kosmetik
-48-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
dan Makanan serta
Pelayanan
Kefarmasian
POM-03.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Pengawasan Layanan Kesehatan Sarana Produksi Pangan
Sarana/Fasilitas Publik Produksi Olahan, Unit
Produksi dan (Rutin) Pelaksana Teknis
Distribusi Obat BPOM
dan Makanan serta
Pelayanan
Kefarmasian
POM-03.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Menerima Dit Pengawasan Internal
Pengawasan Layanan Kesehatan Laporan Distribusi Obat BPOM
Sarana/Fasilitas Publik Pengelolaan dan NPP
Produksi dan Obat dari
Distribusi Obat Fasilitas
dan Makanan serta Distribusi dan
Pelayanan Sarana
Kefarmasian Pelayanan
Kefarmasian
POM-03.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Monitoring dan Dit Pengawasan Internal
Pengawasan Layanan Organisasi Evaluasi Distribusi Obat BPOM
Sarana/Fasilitas Administrasi dan Tata Hasil dan NPP
Produksi dan Pemerintahan Kelola Pengawasan
Distribusi Obat Sarana
dan Makanan serta Distribusi dan
Pelayanan Pelayanan
Kefarmasian Kefarmasian
Obat, NPP
-49-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-03.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Evaluasi Dit Pengawasan Internal
Pengawasan Layanan Organisasi Kesesuaian Distribusi Obat BPOM
Sarana/Fasilitas Administrasi dan Tata Tindak Lanjut dan NPP
Produksi dan Pemerintahan Kelola Unit Pelaksana
Distribusi Obat Teknis BPOM
dan Makanan serta
Pelayanan
Kefarmasian
POM-03.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Pemeriksaan Direktorat Internal
Pengawasan Layanan Organisasi Sarana Pengawasan BPOM
Sarana/Fasilitas Administrasi dan Tata Fasilitas Distribusi
Produksi dan Pemerintahan Kelola Distribusi Obat dan NPP
Distribusi Obat
dan Makanan serta
Pelayanan
Kefarmasian
POM-03.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Pemeriksaan Direktorat Internal
Pengawasan Layanan Organisasi Sarana Pengawasan BPOM
Sarana/Fasilitas Administrasi dan Tata Pelayanan Distribusi
Produksi dan Pemerintahan Kelola Kefarmasian Obat dan NPP
Distribusi Obat dan PSEF
dan Makanan serta
Pelayanan
Kefarmasian
POM-03.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Pendalaman Direktorat Internal
Pengawasan Layanan Organisasi Pemenuhan Pengawasan BPOM
Sarana/Fasilitas Administrasi dan Tata Persyaratan Produksi Obat
Produksi dan Pemerintahan Kelola CPOB Fasilitas Narkotika
Distribusi Obat Produksi Obat
-50-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
dan Makanan serta & NPP Psikotropika &
Pelayanan Prekursor
Kefarmasian
POM-03.01 Non RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan ke Direktorat Pelaku Usaha
Pengawasan Elektronik Layanan Kesehatan sarana Pengawasan
Sarana/Fasilitas Publik produksi/ Keamanan,
Produksi, importir rokok Mutu dan Ekspor
Distribusi Obat Impor Obat dan
dan Makanan dan NAPPZA
Pelayanan
Kefarmasian serta
Fasilitas Khusus
Lainnya
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Monitoring dan Biro Perencanaan Internal
03.01.CFM_.01.SO Layanan Organisasi Evaluasi dan Keuangan BPOM
P_.02_02_ Administrasi dan Tata
2022_PENGAWALA Pemerintahan Kelola
N DAK
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Monitoring dan Biro Perencanaan Internal
03.01.CFM_.01.SO Layanan Organisasi Evaluasi dan Keuangan BPOM
P_.02_02_ Administrasi dan Tata kinerja
2022_PENGAWALA Pemerintahan Kelola terpadu
N DAK
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Monitoring Biro Perencanaan Internal
03.01.CFM_.01.SO Layanan Organisasi pelaporan data dan Keuangan BPOM
P_.02_02_ Administrasi dan Tata dan realisasi
2022_PENGAWALA Pemerintahan Kelola anggaran dana
N DAK alokasi khusus
-51-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.03 Penyusunan Biro Perencanaan Internal
03.01.CFM_.01.SO Layanan Perencanaan dokumen dan Keuangan BPOM
P_.02_02_ Administrasi Pembanguna perencanaan
2022_PENGAWALA Pemerintahan n Nasional tahunan
N DAK
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.03 Pengawalan Dit Pengawasan Internal
03.01/CFM.01/SO Layanan Perencanaan Dana Alokasi Distribusi Obat BPOM
P.02 Administrasi Pembanguna Khusus (DAK) dan NPP
Pengawalan Dana Pemerintahan n Nasional Nonfisik Obat
Alokasi Khusus dan Makanan
(DAK) Nonfisik
Obat dan Makanan
POM-03.02 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sampling Direktorat Pelaku Usaha
Sampling Obat dan Layanan Kesehatan Produk Pengawasan
Makanan serta Publik Tembakau Keamanan, Mutu
Tindak Lanjutnya dalam rangka dan Ekspor Impor
pengujian Obat dan NAPPZA
kadar Nikotin
dan TAR
POM-03.02 Non RAL.01 RAL.01.25 Sampling Direktorat Pelaku Usaha
Sampling Obat dan Elektronik Layanan Kesehatan Vaksin Impor Pengawasan
Makanan serta Publik Keamanan, Mutu
Tindak Lanjutnya dan Ekspor Impor
Obat dan NAPPZA
POM-03.02 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengumuman Direktorat Pelaku Usaha
Sampling Obat dan Layanan Kesehatan Hasil Pengawasan
Makanan serta Publik Pengawasan Kosmetik
Tindak Lanjutnya Produk
Kosmetika
-52-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
yang
Mengandung
Bahan
Dilarang /
Bahan
Berbahaya
POM-03.02 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Laporan hasil Direktorat Pelaku Usaha
Sampling Obat dan Layanan Dukungan sampling dan Pengawasan
Makanan serta Administrasi Operasional pengujian Kosmetik
Tindak Lanjutnya Pemerintahan Organisasi kosmetik
POM-03.02 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Direktorat Pelaku Usaha
Sampling Obat dan Layanan Dukungan Laporan hasil Pengawasan
Makanan serta Administrasi Operasional sampling dan Keamanan, Mutu
Tindak Lanjutnya Pemerintahan Organisasi pengujian obat dan Ekspor Impor
dan NPP Obat dan NAPPZA
POM-03.02 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Tindak Lanjut Direktorat Pelaku Usaha
Sampling Obat dan Layanan Organisasi Laporan Hasil Pengawasan
Makanan serta Administrasi dan Tata Pengujian Keamanan, Mutu
Tindak Lanjutnya Pemerintahan Kelola Obat Tidak dan Ekspor Impor
Memenuhi Obat dan NAPPZA
Syarat
POM-03.02 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pelaporan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Surveilan Layanan Kesehatan Monitoring Kosmetik
Keamanan Publik Efek Samping
Obat,Obat Kosmetika
Tradisional,
Suplemen
Kesehatan dan
-53-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Kosmetik serta
Tindak Lanjutnya
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sampling Obat Unit Pelaksana Pelaku Usaha
03.02/CFM.01 - Layanan Kesehatan dan Teknis BPOM
Sampling Obat dan Publik Makanan
Makanan serta
Tindak Lanjutnya
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Surveilan Direktorat Pelaku Usaha
03.02/CFM.02/SO Layanan Kesehatan Keamanan Pengawasan
P.01/IK.35.0 Publik Obat Keamanan, Mutu
4 PENGELOLAAN dan Ekspor Impor
LAPORAN Obat dan NAPPZA
KTD/ESO/KIPI
POM-03.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Registrasi Direktorat Pelaku Usaha
Pengawasan Layanan Kesehatan Iklan Obat Registrasi Obat
Informasi dan Publik Tradisional, Tradisional,
Promosi Obat dan Obat Kuasi, Suplemen
Makanan Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan Kosmetik
POM-03.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan Direktorat Pelaku Usaha
Pengawasan Layanan Kesehatan Iklan dan Pengawasan
Informasi dan Publik Label Obat Keamanan, Mutu
Promosi Obat dan Sesudah dan Ekspor Impor
Makanan Dipublikasikan Obat dan NAPPZA
POM-03.03 Non RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Pengawasan Elektronik Layanan Kesehatan Iklan Kosmetik
Informasi dan Publik Kosmetika
Promosi Obat dan sesudah
Makanan dipublikasikan
-54-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-03.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Pengawasan Layanan Kesehatan Penandaan Kosmetik
Informasi dan Publik Kosmetik
Promosi Obat dan sesudah
Makanan diedarkan
POM-03.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Pengawasan Layanan Kesehatan penandaan / Obat Tradisional
Informasi dan Publik Label obat dan Suplemen
Promosi Obat dan tradasional, Kesehatan
Makanan dan suplemen
kesehatan
sesudah di
publikasikan /
diedarkan
POM-03.03 Non RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Pengawasan Elektronik Layanan Kesehatan promosi / Obat Tradisional
Informasi dan Publik Iklan obat dan Suplemen
Promosi Obat dan tradasional, Kesehatan
Makanan dan suplemen
kesehatan
sesudah di
publikasikan /
diedarkan
POM-03.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Persetujuan Direktorat Pelaku Usaha
Pengawasan Layanan Kesehatan Iklan Obat Pengawasan
Informasi dan Publik Keamanan, Mutu
Promosi Obat dan dan Ekspor Impor
Makanan Obat dan NAPPZA
-55-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-03.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan Direktorat Pelaku Usaha
Pengawasan Layanan Kesehatan Promosi/ Iklan Pengawasan
Promosi/Iklan dan Publik dan Keamanan, Mutu
Penandaan/Label Penandaan/ dan Ekspor Impor
Produk Tembakau Label Produk Obat dan NAPPZA
Tembakau
POM-03.04 Non RAL.02 RAL.02.08 Evaluasi Direktorat Internal
Pengawasan Elektronik Layanan Organisasi Laporan Hasil Pengawasan BPOM
Promosi/Iklan dan Administrasi dan Tata Pengujian Keamanan, Mutu
Penandaan/Label Pemerintahan Kelola Kadar Nikotin dan Ekspor Impor
Produk Tembakau dan Tar serta Obat dan NAPPZA
Pencantuman
Peringatan
Kesehatan dan
Informasi
Kesehatan
pada
Kemasan
Produk
Tembakau dari
Produsen/Imp
ortir Rokok
POM-04 POM-04.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pemberdayaan Direktorat Pelaku Usaha
/CFM.01 / SOP.01 Layanan Kesehatan Masyarakat Pemberdayaan
Pembinaan dan Advokasi , Publik melalui Duta Masyarakat dan
Fasilitasi Pelaku Pembinaan, dan Kosmetik dan Pelaku Usaha Obat
Usaha Obat dan Pendampingan, Duta Jamu Tradisional,
Makanan serta Aman Suplemen
Pemberdayaan
-56-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Masyarakat Kesehatan dan
terhadap Kosmetik
Pemangku
Kepentingan
POM-04.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pendampingan Direktorat Pelaku Usaha
/CFM.01 / SOP.01 Layanan Kesehatan Pelaku Usaha Pemberdayaan
Advokasi , Publik Obat Masyarakat dan
Pembinaan, dan Tradisional Pelaku Usaha Obat
Pendampingan, dan Kosmetik Tradisional,
serta Suplemen
Pemberdayaan Kesehatan dan
Masyarakat Kosmetik
terhadap
Pemangku
Kepentingan
POM-04.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sosialisasi Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Advokasi, Layanan Kesehatan program Distribusi Obat
Pembinaan, dan Publik OBRAS CARI dan NPP
Pendampingan BATIK
serta (Obrolan Asyik
Pemberdayaan Cara Distribusi
Masyarakat Obat yang
terhadap Baik) BINTANG
pemangku GEMINI
kepentingan (Bincang
Santai dengan
Generasi
Millenial)
-57-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-04.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sosialisasi, Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Advokasi, Layanan Kesehatan Pendampingan Distribusi Obat
Pembinaan, dan Publik , Asistensi dan NPP
Pendampingan Sertifikasi
serta (SMART)
Pemberdayaan CDOB
Masyarakat
terhadap
pemangku
kepentingan
POM-04.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Asistensi Direktorat Internal
Pemberdayaan Layanan Kesehatan Regulator Pengawasan BPOM
Masyarakat dan Publik CPOB Produksi Obat
Pelaku Usaha Obat Narkotika
dan Makanan Psikotropika &
Prekursor
POM-05 POM-05 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Analisis tren Direktorat Cegah Internal
Penindakan Layanan Kesehatan produk bredar Tangkal BPOM dan
Penindakan Publik di marketplace Stakeholder
terkait
POM-05 Non RAL.02 RAL.02.06 Penggalangan Direktorat Cegah Pelaku Usaha
Penindakan Elektronik Layanan Dukungan Pemangku Tangkal
Administrasi Operasional Kepentingan
Pemerintahan Organisasi dalam rangka
Cegah Tangkal
Kejahatan
Obat dan
Makanan
-58-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-05 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Penindakan Direktorat Cegah Internal
Penindakan Layanan Dukungan Modul Tangkal BPOM
Administrasi Operasional Rawan Kasus
Pemerintahan Organisasi
POM-05 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Penindakan Direktorat Cegah Internal
Penindakan Layanan Dukungan Modul Tangkal BPOM
Administrasi Operasional Rawan Kasus
Pemerintahan Organisasi
POM-05 Non RAL.02 RAL.02.06 Penyusunan Direktorat Cegah Internal
Penindakan Elektronik Layanan Dukungan Analisis Tangkal BPOM
Administrasi Operasional Kejahatan
Pemerintahan Organisasi Obat dan
Makanan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Pelaksanaan Direktorat Intelijen Internal
05.02/CFM.01/SO Layanan Dukungan Kegiatan Obat dan BPOM
P.01 - Pelaksanaan Administrasi Operasional Intelijen Obat Makanan
Kegiatan Intelijen Pemerintahan Organisasi Dan Makanan
Obat Dan Makanan
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penanganan Direktorat Intelijen Internal
05.02/CFM.01/SO Layanan Kesehatan Sampel Obat dan BPOM
P.01/IK.62.0 Publik Makanan
1 - Penanganan
Sampel
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Tindak Lanjut Direktorat Intelijen Pelaku Usaha
05.02/CFM.01/SO Layanan Organisasi Rujukan Obat dan
P.01/IK.62.0 Administrasi dan Tata Pelaporan Makanan
2 - TL Rujukan Pemerintahan Kelola Masyarakat
Pelaporan melalui
Masyarakat SIMPEL-LPK
-59-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
melalui SIMPEL- dan SP4N
LPK dan SP4N LAPOR!
LAPOR!
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Operasi Direktorat Intelijen Pelaku Usaha
05.02/CFM.01/SO Layanan Kesehatan Penindakan Obat dan
P.01/IK.62.0 Publik Bagi Petugas Makanan
3 Intelijen Obat
dan Makanan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Penyusunan Direktorat Intelijen Internal
05.02/CFM.01/SO Layanan Dukungan Perkiraan Obat dan BPOM
P.01/IK.62.0 Administrasi Operasional Intelijen Makanan
4 Pemerintahan Organisasi Bidang Obat
dan Makanan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Penyusunan Direktorat Intelijen Internal
05.02/CFM.01/SO Layanan Dukungan Basic Obat dan BPOM
P.01/IK.62.0 Administrasi Operasional Descriptive Makanan
5 Pemerintahan Organisasi Intelligent
(BDI)
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Pengelolaan Direktorat Intelijen Internal
05.02/CFM.01/SO Layanan Dukungan Persuratan Obat dan BPOM
P.01/IK.62.0 Administrasi Operasional Makanan
6 Pemerintahan Organisasi
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Peminjaman Direktorat Intelijen Internal
05.02/CFM.01/SO Layanan Dukungan Arsip Obat dan BPOM
P.01/IK.62.0 Administrasi Operasional Makanan
7 Pemerintahan Organisasi
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Tindak Lanjut Direktorat Intelijen Internal
05.02/CFM.01/SO Layanan Organisasi Informasi Obat dan BPOM
P.02 - Tindak dan Tata Pengiriman Makanan
-60-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Lanjut Informasi Administrasi Kelola Obat dan
Pengiriman Obat Pemerintahan Makanan Ilegal
dan Makanan
Ilegal
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Patroli Siber Direktorat siber Pelaku Usaha
05.03/CFM.01/SO Layanan Kesehatan obat dan makanan
P.01/IK.63.0 Publik
1

PATROLI SIBER
POM- Non RAL.02 Operasional Penjejakan Direktorat siber Pelaku Usaha
05.03/CFM.01/SO Elektronik Layanan Organisasi digital obat dan makanan
P.01/IK.63.0 Administrasi
2 PENYUSUNAN Pemerintahan
PROFIL
PELANGGARAN/K
EJAHAT AN OBAT
DAN MAKANAN DI
RANAH SIBER
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Bantuan Direktorat siber Internal
05.03/CFM.01/SO Layanan Dukungan digital forensik obat dan makanan BPOM dan
P.01/IK.63.0 Administrasi Operasional Stakeholder
3 ANALISIS Pemerintahan Organisasi terkait
DIGITAL
FORENSIK
POM-05.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Operasi Direktorat Pelaku Usaha
/CFM.01/SOP.01 Layanan Kesehatan Penindakan Penyidikan Obat
Operasi Publik dan
Penindakan dan Makanan
-61-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Penyidikan Obat
dan Makanan
POM-05.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Operasi Direktorat Pelaku Usaha
/CFM.01/SOP.01 Layanan Kesehatan Penyidikan Penyidikan Obat
Operasi Publik dan
Penindakan dan Makanan
Penyidikan Obat
dan Makanan
POM-05.04 Non RAL.01 RAL.01.25 Pengiriman Direktorat Pelaku Usaha
/CFM.01/SOP.01 Elektronik Layanan Kesehatan Sampel Uji Penyidikan Obat
Operasi Publik dan
Penindakan dan Makanan
Penyidikan Obat
dan Makanan
POM-05.04 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penyerahan Direktorat Internal
/CFM.01/SOP.01 Layanan Kesehatan Berkas Penyidikan Obat BPOM
Operasi Publik Perkara dan
Penindakan dan Makanan
Penyidikan Obat
dan Makanan
POM-05.04 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Pembuatan Direktorat Pelaku Usaha
/CFM.01/SOP.01 Layanan Dukungan Laporan Penyidikan Obat
Operasi Administrasi Operasional Kemajuan dan
Penindakan dan Pemerintahan Organisasi Makanan
Penyidikan Obat
dan Makanan
POM-05.04 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Gelar Kasus Direktorat Internal
/CFM.01/SOP.01 Layanan Penyidikan Obat BPOM
dan
-62-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Operasi Administrasi Dukungan Makanan
Penindakan dan Pemerintahan Operasional
Penyidikan Obat Organisasi
dan Makanan
POM-05.04 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Pemenuhan Direktorat Internal
/CFM.01/SOP.01 Layanan Dukungan Petunjuk Penyidikan Obat BPOM
Operasi Administrasi Operasional Jaksa dan
Penindakan dan Pemerintahan Organisasi Makanan
Penyidikan Obat
dan Makanan
POM-05.04 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Penerimaan Direktorat Internal
/CFM.01/SOP.01 Layanan Dukungan P21 dan Penyidikan Obat BPOM
Operasi Administrasi Operasional Tahap 2 dan
Penindakan dan Pemerintahan Organisasi Makanan
Penyidikan Obat
dan Makanan
POM-05.04 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Pengelolaan Direktorat Internal
/CFM.01/SOP.01 Layanan Dukungan Barang Penyidikan Obat BPOM
Operasi Administrasi Operasional Bukti dan
Penindakan dan Pemerintahan Organisasi Makanan
Penyidikan Obat
dan Makanan
POM-05.04 Non RAL.02 RAL.02.08 Evaluasi Hasil Direktorat Internal
/CFM.01/SOP.01 Elektronik Layanan Organisasi Uji Penyidikan Obat BPOM
Operasi Administrasi dan Tata dan
Penindakan dan Pemerintahan Kelola Makanan
Penyidikan Obat
dan Makanan
-63-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-05.04 Non RAL.02 RAL.02.09 Pendalaman Direktorat Internal
/CFM.01/SOP.01 Elektronik Layanan Data dan Informasi Penyidikan Obat BPOM
Operasi Administrasi Informasi dan
Penindakan dan Pemerintahan Pemerintahan Makanan
Penyidikan Obat
dan Makanan
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Uji Profisiensi Pusat Pelaku Usaha
06.01/CFM.02/SO Layanan Kesehatan Pengembangan
P.01 Publik Pengujian
Uji Profisiensi dan Obat dan Makanan
Uji Banding Nasional
POM-06 POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.02 Pembelian Pusat Internal
06.01/CFM.03/SO Layanan Keuangan Baku Pengembangan BPOM
Pengelolaan P.01 Administrasi Pembanding Pengujian
Pengujian Obat Pengembangan Pemerintahan Obat dan Makanan
dan Makanan dan Nasional
Pengelolaan Baku
Pembanding
POM-06.02 / CFM Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengujian Unit Pelaksana Pelaku Usaha
- Pelayanan Layanan Kesehatan Produk Teknis BPOM
Pengujian Publik Sampel /
Komoditi
POM- Non RAL.01 RAL.01.25 Pengujian dan Pusat Internal
06.02/CFM.01/SO Elektronik Layanan Kesehatan evaluasi vaksin Pengembangan BPOM
P.01 Publik Pengujian
Pelayanan Obat dan Makanan
Pengujian Nasional
-64-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM- Non RAL.01 RAL.01.25 Pengujian dari Pusat Internal
06.02/CFM.01/SO Elektronik Layanan Kesehatan Internal BPOM Pengembangan BPOM
P.01 Publik (Pengawasan) Pengujian
Pelayanan dan Eksternal Obat dan Makanan
Pengujian BPOM Nasional
(Kepolisian,
Internasional)
POM- Non RAL.01 RAL.01.25 Pengujian obat Pusat Pelaku Usaha
06.02/CFM.01/SO Elektronik Layanan Kesehatan dan makanan Pengembangan
P.01 Publik Pengujian
Pelayanan Obat dan Makanan
Pengujian Nasional
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Swabtest Pusat Internal
06.02/CFM.01/SO Layanan Aparatur COVID-19 Pengembangan BPOM
P.01 Administrasi Negara internal BPOM Pengujian
Pelayanan Pemerintahan Obat dan Makanan
Pengujian Nasional
POM- Non RAL.01 RAL.01.25 Pengajuan Pusat Pelaku Usaha
06.03/CFM.01/SO Elektronik Layanan Kesehatan rekomendasi Pengembangan
P.01 Publik pengadaan alat Pengujian
Tata Kelola laboratorium Obat dan Makanan
Peralatan Nasional
Laboratorium
Pengujian
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Jasa Kalibrasi Pusat Pelaku Usaha
06.03/CFM.01/SO Layanan Kesehatan Pengembangan
P.01 Publik Pengujian
Tata Kelola Obat dan Makanan
Peralatan Nasional
-65-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Laboratorium
Pengujian
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Akses Pusat Pelaku Usaha
06.1/CFM.01/SOP Layanan Dukungan Informasi Pengembangan
.01 Administrasi Operasional metode Pengujian
Pengembangan Pemerintahan Organisasi analisis Obat dan Makanan
Metode Nasional
Analisis
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Strategi Pusat Internal
06.1/CFM.01/SOP Layanan Organisasi Percepatan Pengembangan BPOM
.01 Administrasi dan Tata Pemenuhan Pengujian
Pengembangan Pemerintahan Kelola Baku Obat dan Makanan
Metode Pembanding Nasional
Analisis melalui
kolaborasi
antara Pusat
Pengembangan
Pengujian
Obat dan
Makanan
Nasional
dengan
Stakeholder
POM-07 Riset POM-07.01 Riset Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pelaporan Pusat Riset dan Pelaku Usaha
dan Kajian Obat dan Kajian Layanan Kesehatan Hasil Riset dan Kajian Obat dan
dan Makanan Obat dan Makanan Publik Kajian Makanan
POM-07.01 Riset Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pelaksanaan Pusat Riset dan Internal
dan Kajian Layanan Kesehatan Riset dan Kajian Obat dan BPOM
Obat dan Makanan Publik Kajian Makanan
-66-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-07.01 Riset Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Diseminasi Pusat Riset dan Pelaku Usaha
dan Kajian Layanan Kesehatan dan Publikasi Kajian Obat dan
Obat dan Makanan Publik Hasil Riset dan Makanan
Kajian
POM-07.01 Riset Non RAL.01 RAL.01.25 Digital Gallery Pusat Riset dan Pelaku Usaha
dan Kajian Elektronik Layanan Kesehatan Statistik Kajian Obat dan
Obat dan Makanan Publik Obat dan Makanan
Makanan
POM-07.01 Riset Elektronik RAL.02 RAL.02.02 Perencanaan Pusat Riset dan Internal
dan Kajian Layanan Keuangan Anggaran dan Kajian Obat dan BPOM
Obat dan Makanan Administrasi Kegiatan Riset Makanan
Pemerintahan dan Kajian
POM-07.01 Riset Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Monitoring dan Pusat Riset dan Internal
dan Kajian Layanan Organisasi Evaluasi Kajian Obat dan BPOM
Obat dan Makanan Administrasi dan Tata Pelaksanaan Makanan
Pemerintahan Kelola Riset dan
Kajian
POM-07.01 Riset Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Penerimaan Pusat Riset dan Internal
dan Kajian Layanan Organisasi Usulan Kajian Obat dan BPOM
Obat dan Makanan Administrasi dan Tata Kebutuhan Makanan
Pemerintahan Kelola Topik Riset
dan Kajian
POM-08 POM-08.02 / CFM Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengaduan Unit Pelaksana Pelaku usaha
01 - Layanan Layanan Kesehatan Teknis BPOM
Hubungan Hubungan Publik
Masyarakat dan Masyarakat
Komunikasi, POM-08.02 / CFM Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Permintaan Unit Pelaksana Pelaku Usaha
Informasi, 01 - Layanan Layanan Kesehatan Informasi Teknis BPOM
Edukasi Publik Publik (PPID)
-67-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Hubungan
Masyarakat
POM-08.02 Non RAL.01 RAL.01.25 Informasi & Standardisasi Pelaku Usaha
Layanan Elektronik Layanan Kesehatan Konsultasi Obat, Narkotika,
Hubungan Publik terkait regulasi Psikotropika,
Masyarakat kebutuhan Prekursor dan Zat
penyusunan Adiktif
standard/regul
asi di bidang
obat & napza
POM-08.02 Non RAL.01 RAL.01.25 Pelaksanaan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Elektronik Layanan Kesehatan kegiatan Pengawasan
Hubungan Publik komunikasi Keamanan, Mutu
Masyarakat informasi dan dan Ekspor Impor
edukasi (KIE) Obat dan NAPPZA
melalui
penyebaran
informasi
POM-08.02 Non RAL.02 RAL.02.09 Penyusunan Direktorat Internal
Layanan Elektronik Layanan Data dan buletin berita Pengawasan BPOM
Hubungan Administrasi Informasi Monitoring Keamanan, Mutu
Masyarakat Pemerintahan Pemerintahan Efek Samping dan Ekspor Impor
Obat (MESO) Obat dan NAPPZA
POM-08.02 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Penyusunan Direktorat Internal
Layanan Layanan Dukungan materi Pengawasan BPOM
Hubungan Administrasi Operasional komunikasi Keamanan, Mutu
Masyarakat Pemerintahan Organisasi informasi dan dan Ekspor Impor
edukasi (KIE) Obat dan NAPPZA
-68-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-08.02-SOP01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengaduan Dit. Standardisasi Pelaku usaha
Pengelolaan Layanan Kesehatan Pelayanan Obat Tradisional,
Pengaduan Publik Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM-08.02-SOP03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Konsultasi Direktorat Pelaku Usaha
Permintaan Layanan Kesehatan Regulasi Standardisasi Obat
Informasi Publik Publik Tradisional,
Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM-08.02-SOP03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Informasi Direktorat Pelaku Usaha
Permintaan Layanan Kesehatan Regulasi Standardisasi Obat
Informasi Publik Publik Tradisional,
Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM-08.02-SOP03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Penanganan Direktorat Pelaku Usaha
Permintaan Layanan Kesehatan Informasi dan Registrasi Pangan
Informasi Publik Publik Pengaduan Olahan
Pelanggan
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengelolaan Biro Hukum dan Pelaku usaha
08.02.CFM.01.SOP Layanan Kesehatan Pengaduan Organisasi
.01 Publik
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Permintaan Biro Hukum dan Pelaku Usaha
08.02.CFM.01.SOP Layanan Kesehatan Informasi Organisasi
.03 Publik Publik
Permintaan
Informasi Publik
-69-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengajuan Biro Hukum dan Pelaku Usaha
08.02.CFM.01.SOP Layanan Kesehatan Keberatan Organisasi
.04 Publik
Pengajuan
Keberatan
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Akses Biro Hukum dan Pelaku Usaha
08.02.CFM.01.SOP Layanan Kesehatan Informasi Organisasi
.05 Publik Publik
Pengumuman
Informasi Publik
POM- Non RAL.01 RAL.01.25 Penetapan dan Biro Hukum dan Pelaku Usaha
08.02.CFM.01.SOP Elektronik Layanan Kesehatan Pemutakhiran Organisasi
.06 Publik Daftar
Penetapan dan Informasi
Pemutakhiran Publik
Daftar Informasi
Publik
POM- Non RAL.02 RAL.02.08 Pengujian Biro Hukum dan Internal
08.02.CFM.01.SOP Elektronik Layanan Organisasi Konsekuensi Organisasi BPOM
.07 Administrasi dan Tata
Pengujian Pemerintahan Kelola
Konsekuensi
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.43 Pendokumenta Biro Hukum dan Pelaku Usaha
08.02.CFM.01.SOP Layanan Informasi sian informasi Organisasi
.08 Publik publik
Pendokumentasian
Informasi
Publik
-70-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM- Non RAL.02 RAL.02.06 Penyusunan Biro Hukum dan Internal
08.02.CFM.01.SOP Elektronik Layanan Dukungan Maklumat Organisasi BPOM
.09 Administrasi Operasional Pelayanan
Maklumat Pemerintahan Organisasi Informasi
Pelayanan Publik
Informasi
Publik
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Konsultasi di Direktorat Pelaku Usaha
08.02/CFM.01/ Layanan Kesehatan bidang Obat Pemberdayaan
SOP.02 : Layanan Publik Tradisional Masyarakat dan
Kehumasan dan Kosmetik Pelaku Usaha Obat
Tradisional,
Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pemberian Direktorat Pelaku Usaha
08.02/CFM.01/SO Layanan Kesehatan Informasi dan Pengawasan
P.01 Publik Penanganan Kosmetik
Pengelolaan Keluhan
Pengaduan
POM- Non RAL.01 RAL.01.25 Kehumasan Biro Kerja Sama Pelaku Usaha
08.02/CFM.01/SO Elektronik Layanan Kesehatan dan Hubungan
P.02 Publik Masyarakat
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Publikasi Biro Hukum dan Pelaku Usaha
08.02/CFM.01/SO Layanan Kesehatan melalui Media Organisasi
P.02 Publik Sosial

D. Publikasi
melalui Media
-71-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Sosial
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Publikasi Biro Hukum dan Pelaku Usaha
08.02/CFM.01/SO Layanan Kesehatan melalui Media Organisasi
P.02 Publik Lain selain
Media Sosial
F. Publikasi
melalui media lain
selain media sosial
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Komunikasi, Biro Hukum dan Pelaku Usaha
08.02/CFM.01/SO Layanan Kesehatan Informasi dan Organisasi
P.02 Publik Edukasi secara
Langsung
G. Komunikasi,
Informasi dan
Edukasi secara
Langsung
POM-09 POM-09.01 Tata Non RAL.02 RAL.02.02 Perencanaan Standardisasi Internal
Kelola TIK Elektronik Layanan Keuangan pengadaan Obat, Narkotika, BPOM
Pengelolaan Data Administrasi barang dan Psikotropika,
dan Teknologi Pemerintahan jasa Prekursor dan Zat
Adiktif
Informasi

Komunikasi
POM-10 POM-10.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Pengembangan Standardisasi Internal
Manajemen SDM Layanan Aparatur Kompetensi Obat, Narkotika, BPOM
Pengelolaan Administrasi Negara SDM Psikotropika,
Sumber Daya Pemerintahan Prekursor dan Zat
Manusia Adiktif
-72-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-10.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Penilaian Pusat Internal
Manajemen SDM Layanan Aparatur Kompetensi Pengembangan BPOM
Administrasi Negara Manajerial dan SDM
Pemerintahan Sosial Kultural
POM-10.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Pengelolaan Biro Sumber Daya Internal
Manajemen SDM Layanan Aparatur Kinerja Manusia, Unit BPOM
Administrasi Negara Pegawai Pelaksana Teknis
Pemerintahan BPOM
POM-10.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.33 Penerbitan Pusat Internal
Manajemen SDM. Layanan Ilmu Jurnal Ilmiah Pengembangan BPOM
Publik Pengetahuan SDM
dan Teknologi
POM-10.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Evaluasi Direktorat Internal
Pengembangan Layanan Organisasi Pengembangan Standardisasi BPOM
Kompetensi Administrasi dan Tata Kompetensi Pangan
Pemerintahan Kelola Internal di Olahan
lingkungan
Direktorat
Standardisasi
Pangan Olahan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Penyusunan Biro Sumber Daya Internal
10.01/CFM.01/SO Layanan Dukungan Kebutuhan Manusia, Unit BPOM
P.01 Administrasi Operasional Pegawai Pelaksana Teknis
Penyusunan Pemerintahan Organisasi (Penyusunan BPOM
Kebutuhan ABK)
Pegawai
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.02 Pengadaan Biro Sumber Daya Internal
10.01/CFM.01/SO Layanan Keuangan Pegawai Manusia, Unit BPOM
P.02
-73-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Pengadaan Pegawai Administrasi Pelaksana Teknis
(SOP Makro sudah Pemerintahan BPOM
diusulkan ke
hukor utk
dihapuskan)
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pembelajaran Pusat Pelaku Usaha
10.01/CFM.01/SO Layanan Kesehatan secara online, Pengembangan
P.03/ IK.9.01 Publik Webinar SDM
Penyelenggaraan
Pelatihan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Media e- Pusat Pelaku Usaha
10.01/CFM.01/SO Layanan Aparatur learning Pengembangan
P.03/ IK.9.01 Administrasi Negara SDM
Penyelenggaraan Pemerintahan
Pelatihan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Pengelolaan Pusat Internal
10.01/CFM.01/SO Layanan Dukungan Pengembangan Pengembangan BPOM
P.03/IK.9.03 Administrasi Operasional Kompetensi di SDM
Penerbitan Nomor Pemerintahan Organisasi BPOM
Sertifikat dan
Klaim JP Kegiatan
Pengembangan
Komptensi
POM- Non RAL.02 RAL.02.06 Penomoran Pusat Internal
10.01/CFM.01/SO Elektronik Layanan Dukungan Sertifikat Pengembangan BPOM
P.03/IK.9.04 Administrasi Operasional Pelatihan SDM
Pemerintahan Organisasi untuk Instansi
Penomoran Eksternal
Sertifikat Pelatihan
-74-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
untuk Instansi
Eksternal.
POM- Non RAL.02 RAL.02.04 Penjaminan Pusat Internal
10.01/CFM.01/SO Elektronik Layanan Aparatur mutu Pengembangan BPOM
P.03/IK.9.05 Administrasi Negara pelatihan SDM
Pemerintahan
Penjaminan Mutu
Pelatihan.
POM- Non RAL.01 RAL.01.25 Pemberian Pusat Pelaku Usaha
10.01/CFM.01/SO Elektronik Layanan Kesehatan Persetujuan Pengembangan
P.03/IK.9.06 Publik Rekomendasi SDM
Penyelenggara
Pemberian an Pelatihan
Persetujuan PKP/DFI
Rekomendasi
Penyelenggaraan
Pelatihan PKP/DFI
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Pengisian Biro Sumber Daya Internal
10.01/CFM.01/SO Layanan Aparatur Jabatan Manusia, Unit BPOM
P.06 Administrasi Negara Pimpinan Pelaksana Teknis
Pengisian Jabatan Pemerintahan Tinggi BPOM
Pimpinan
Tinggi
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Pengisian Biro Sumber Daya Internal
10.01/CFM.01/SO Layanan Aparatur Jabatan Manusia, Unit BPOM
P.07 Administrasi Negara Fungsional Pelaksana Teknis
Pengisian Jabatan Pemerintahan BPOM
Fungsional
-75-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Kenaikan Biro Sumber Daya Internal
10.01/CFM.01/SO Layanan Aparatur Pangkat/ Manusia BPOM
P.08 Administrasi Negara Jabatan
Kenaikan Pemerintahan
Pangkat/Jabatan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Pengelolaan Pusat Internal
10.01/CFM.01/SO Layanan Dukungan Pengajuan Pengembangan BPOM
P.08/IK.9.01 Administrasi Operasional DUPAK PFM SDM
Penilaian angka Pemerintahan Organisasi
kredit dan
penetapan angka
kredit
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Penjatuhan Biro Sumber Daya Internal
10.01/CFM.01/SO Layanan Aparatur Sanksi Manusia, Unit BPOM
P.10 Administrasi Negara Pegawai Pelaksana Teknis
Penjatuhan Sanksi Pemerintahan (Pengelolaan BPOM
Pegawai Disiplin dan
Kode Etik dan
Kode Perilaku
Pegawai)
POM- Non RAL.02 RAL.02.02 Pengadaan Biro Sumber Daya Internal
10.01/CFM.01/SO Elektronik Layanan Keuangan Pramubakti Manusia BPOM
P.11 Administrasi
Pengadaan Pemerintahan
Pramubakti
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Kepegawaian Biro Sumber Daya Internal
10.01/CFM.01/SO Layanan Aparatur Manusia, Unit BPOM
P.12 Administrasi Negara Pelaksana Teknis
Pemerintahan BPOM
-76-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Layanan
Kepegawaian
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Penilaian Pusat Internal
10.01CFM.01ISOP. Layanan Aparatur Potensi Pengembangan BPOM
05IIK.9.02 Administrasi Negara SDM
Pemerintahan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Penilaian Pusat Internal
10.01CFM.01ISOP. Layanan Aparatur Kompetensi Pengembangan BPOM
05IIK.9.02 Administrasi Negara Teknis SDM
Pelaksanaan Pemerintahan
penilaian
kompetensi teknis
POM-12 POM- RAL.01 RAL.01.25 Pelaporan Biro Perencanaan Internal
Perencanaan dan 12.01.CFM_.01.SO Layanan Kesehatan dan Keuangan, BPOM
Keuangan P_.01_04_ Publik Direktorat
OK_2022 Registrasi Obat,
PENYUSUNAN Dit.
RENSTRA. Pengawasan
Kosmetik, Dit.
Pengawasan Obat
Tradisional dan
Suplemen
Kesehatan, Pusat
Riset dan Kajian
Obat dan Makanan
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pelaporan data Biro Perencanaan Pelaku Usaha
12.01.CFM_.01.SO Layanan Kesehatan realisasi hasil dan Keuangan
P_.01_04_ Publik pemantauan
OK_2022
-77-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
PENYUSUNAN pelaksanaan
RENSTRA. renja K/L
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Sarana Biro Perencanaan Internal
12.01.CFM_.01.SO Layanan Aparatur Pembinaan dan Keuangan BPOM
P_.01_04_ Administrasi Negara Interaktif
OK_2022 Pemerintahan pelaksanaan
PENYUSUNAN Akuntabilitas
RENSTRA. kerja instansi
pemerintah
dan sarana
penyampaian
laporan kinerja
secara online
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pelaporan, Biro Perencanaan Pelaku Usaha
12.01.CFM_.02.SO Layanan Kesehatan monitoring dan dan Keuangan
P_.01_05_ Publik evaluasi
OK_2022
PERENCANAAN
PENGANGGARAN
MONEV
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.02 Perencanaan Biro Perencanaan Internal
12.01.CFM_.02.SO Layanan Keuangan Keuangan dan Keuangan BPOM
P_.01_05_ Administrasi Satuan Kerja
OK_2022 Pemerintahan
PERENCANAAN
PENGANGGARAN
MONEV
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Laporan Biro Perencanaan Internal
Layanan Perjanjian dan Keuangan BPOM
-78-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
12.01.CFM_.02.SO Administrasi Dukungan Kinerja
P_.01_05_ Pemerintahan Operasional
OK_2022 Organisasi
Perencanaan
Penganggaran
Monev
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Laporan Biro Perencanaan Internal
12.01.CFM_.02.SO Layanan Dukungan Rencana Aksi dan Keuangan BPOM
P_.01_05_ Administrasi Operasional Perjanjian
OK_2022 Pemerintahan Organisasi Kinerja
Perencanaan
Penganggaran
Monev
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Monitoring Biro Perencanaan Internal
12.01.CFM_.02.SO Layanan Organisasi Nilai IKPA dan Keuangan BPOM
P_.01_05_ Administrasi dan Tata pada satuan
OK_2022 Pemerintahan Kelola kerja di
PERENCANAAN lingkungan
PENGANGGARAN BPOM
MONEV
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Monitoring Biro Perencanaan Internal
12.01.CFM_.02.SO Layanan Organisasi realisasi dan Keuangan BPOM
P_.01_05_ Administrasi dan Tata Anggaran
OK_2022 Pemerintahan Kelola tingkat satker
PERENCANAAN dan BPOM
PENGANGGARAN
MONEV
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Laporan Biro Perencanaan Internal
Layanan Pemetaan dan Keuangan BPOM
-79-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
12.01.CFM_.02.SO Administrasi Organisasi Anggaran
P_.01_05_ Pemerintahan dan Tata
OK_2022 Kelola
Perencanaan
Penganggaran
Monev
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Laporan Biro Perencanaan Internal
12.01.CFM_.02.SO Layanan Organisasi Rencana Kerja dan Keuangan BPOM
P_.01_05_ Administrasi dan Tata
OK_2022 Pemerintahan Kelola
Perencanaan
Penganggaran
Monev
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Laporan Biro Perencanaan Internal
12.01.CFM_.02.SO Layanan Organisasi Indikator dan Keuangan BPOM
P_.01_05_ Administrasi dan Tata Kinerja Utama
OK_2022 Pemerintahan Kelola
Perencanaan
Penganggaran
Monev
POM-13 POM-13.01 Non RAL.02 RAL.02.08 Mewakili Direktorat Internal
Pengelolaan Elektronik Layanan Organisasi BPOM dalam Standardisasi BPOM
Pengelolaan Kerjasama Dalam Administrasi dan Tata sidang Pangan
Kerja dan Luar Negeri Pemerintahan Kelola Regional dan Olahan
Internasional
Sama POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Penyusunan Biro Kerja Sama Internal
13.01/CFM.01/SO Layanan Dukungan Perjanjian dan Hubungan BPOM
P.01 Administrasi Operasional Kerja Sama Masyarakat
Pemerintahan Organisasi Dalam Negeri
-80-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Pengembangan Biro Kerja Sama Internal
13.01/CFM.01/SO Layanan Organisasi Jejaring Kerja dan Hubungan BPOM
P.02 Administrasi dan Tata Sama Dalam Masyarakat
Pemerintahan Kelola dan Luar
Negeri
POM- Non RAL.01 RAL.01.25 Penyiapan Biro Kerja Sama Internal
13.01/CFM.01/SO Elektronik Layanan Kesehatan Kertas Posisi dan Hubungan BPOM
P.03 Publik Masyarakat
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Fasilitasi Biro Kerja Sama Internal
13.01/CFM.01/SO Layanan Aparatur Perjalanan dan Hubungan BPOM
P.04 Administrasi Negara Dinas Luar Masyarakat
Pemerintahan Negeri
POM-14 POM-14.01 Non RAL.02 RAL.02.02 Pengelolaan Standardisasi Internal
Pengelolaan Barang Elektronik Layanan Keuangan Barang Milik Obat, Narkotika, BPOM
Pengelolaan Milik Negara dan Administrasi Negara dan Psikotropika,
Rumah Tangga Pemerintahan Rumah Tangga Prekursor dan Zat
Adiktif
Barang Milik POM-14.01.08 Non RAL.02 RAL.02.02 Administrasi Biro Umum, Unit Internal
Negara dan Elektronik Layanan Keuangan pengelolaan Pelaksana BPOM
Rumah Tangga Administrasi Barang Milik Teknis BPOM
Pemerintahan Negara
POM-14.01.12 Elektronik RAL.02 RAL.02.02 Operasional Unit Pelaksana Internal
Layanan Keuangan kegiatan Teknis BPOM, Biro BPOM
Administrasi Pemindah- Umum
Pemerintahan tanganan BMN
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.02 Pengadaan Biro Umum, Unit Internal
14.01.CFM.01.SOP Layanan Keuangan barang dan Pelaksana BPOM
.02 Administrasi jasa Teknis BPOM
Pemerintahan
-81-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM- Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Konsultasi Unit Pelaksana Pelaku Usaha
14.01.CFM.01.SOP Layanan Kesehatan Teknis BPOM, Biro
.04 Publik Umum
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.02 Biro Umum, Unit Internal
14.01.CFM.01.SOP Layanan Keuangan Operasional Pelaksana BPOM
.04 Administrasi kegiatan di Teknis BPOM
Pemerintahan biro umum
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.02 Operasional Unit Pelaksana Internal
14.01.CFM.01.SOP Layanan Keuangan kegiatan Teknis BPOM, Biro BPOM
.04 Administrasi Pengelolaan Umum
Pemerintahan BMN
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.02 Perencanaan Biro Umum, Unit Internal
14.01.CFM.01.SOP Layanan Keuangan pengadaan Pelaksana BPOM
.04 Administrasi barang dan Teknis BPOM
Pemerintahan jasa
POM-14.02 Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Pengelolaan Direktorat Internal
Penanganan Layanan Dukungan Persuratan Registrasi Pangan BPOM
Naskah Dinas dan Administrasi Operasional Olahan
Pengelolaan Sistem Pemerintahan Organisasi
Kearsipan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Penomoran Biro Umum, Unit Internal
14.02/CFM.02/SO Layanan Dukungan surat Pelaksana BPOM
P.01 Administrasi Operasional Teknis BPOM
Pemerintahan Organisasi
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.06 Persuratan Biro Umum, Unit Internal
14.02/CFM.02/SO Layanan Dukungan Internal Pelaksana BPOM
P.01 Administrasi Operasional Teknis BPOM
Pemerintahan Organisasi
-82-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM-15 POM-15.01 Non RAL.01 RAL.01.25 Supervisi Unit Direktorat Pelaku Usaha
Pendampingan Elektronik Layanan Kesehatan Pelaksana Pengawasan
Organisasi dan Sertifikasi QMS Publik Teknis BPOM Keamanan, Mutu
Unit Pelaksana dalam dan Ekspor Impor
Tata Laksana Teknis BPOM pengawasan Obat dan NAPPZA
promosi/iklan
dan
penandaan/la
bel produk
tembakau
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Monitoring dan Biro Hukum dan Internal
15.01/CFM.01/SO Layanan Organisasi Evaluasi Organisasi BPOM
P.01 Administrasi dan Tata Keterbukaan
Evaluasi dan Pemerintahan Kelola Informasi
Penataan Publik di
Organisasi lingkungan
BPOM
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Evaluasi Biro Hukum dan Internal
15.01/CFM.01/SO Layanan Organisasi Klasifikasi Unit Organisasi BPOM
P.01 Administrasi dan Tata Pelaksana
Evaluasi dan Pemerintahan Kelola Teknis (Unit
Penataan Pelaksana
Organisasi Teknis)
BPOM
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.09 Informasi dan Biro Hukum dan Internal
15.01/CFM.02/SO Layanan Data dan dokumentasi Organisasi BPOM
P.01 Administrasi Informasi pelaksanaan
Penataan Tata Pemerintahan Pemerintahan sistem
Laksana manajemen
-83-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
mutu di
lingkungan
BPOM dan
proses bisnis
BPOM
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.09 Informasi dan Biro Hukum dan Internal
15.01/CFM.02/SO Layanan Data dan dokumentasi Organisasi BPOM
P.02 Administrasi Informasi pelaksanaan
Pendampingan Pemerintahan Pemerintahan sertifikasi
Sertifikasi QMS sistem
Unit Pelaksana manajemen
Teknis mutu ISO
BPOM 9001:2015
unit kerja di
lingkungan
BPOM
POM-16 POM-16. 02 Elektronik RAL.02 RAL.02.04 Perencanaan, Inspektorat Utama, Internal
Pengukuran Layanan Aparatur Pelaksanaan, Unit Pelaksana BPOM
Pengendalian Kepuasan Administrasi Negara dan Tindak Teknis BPOM
Masyarakat Pemerintahan Lanjut Survey
Sistem POM-16. 02 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Pemantauan Inspektorat Utama Internal
Manajemen Pengukuran Layanan Organisasi Tindak BPOM
Kepuasan Administrasi dan Tata Lanjut Hasil
Masyarakat Pemerintahan Kelola Survey
POM-16.01 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Pengawasan Inspektorat Utama Pelaku Usaha
Pengawasan Intern Layanan Kesehatan lainnya
APIP Publik
POM-16.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Evaluasi Inspektorat Utama Internal
Pengawasan Intern Layanan BPOM
-84-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
APIP Administrasi Organisasi
Pemerintahan dan Tata
Kelola
POM-16.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Pemantauan Inspektorat Utama Internal
Pengawasan Intern Layanan Organisasi BPOM
APIP Administrasi dan Tata
Pemerintahan Kelola
POM-16.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Audit Inspektorat Utama Internal
Pengawasan Intern Layanan Organisasi Pengendalian BPOM
APIP Administrasi dan Tata Internal
Pemerintahan Kelola
POM-16.01 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Reviu Inspektorat Utama Internal
Pengawasan Intern Layanan Organisasi BPOM
APIP Administrasi dan Tata
Pemerintahan Kelola
POM-16.02/ Elektronik RAL.02 RAL.02.09 Informasi dan Unit Pelaksana Internal
CFM.01- Tinjauan Layanan Data dan dokumentasi Teknis BPOM BPOM
Manajemen Administrasi Informasi pelaksanaan
Pemerintahan Pemerintahan tinjauan
manajemen
sistem
manajemen
mutu ISO
9001:2015 di
lingkungan
BPOM
POM-16.02/ Non RAL.02 RAL.02.08 Tindak lanjut Unit Pelaksana Pelaku Usaha
CFM.03 - Elektronik Layanan Organisasi audit Teknis BPOM
Penanganan dan Tata
-85-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
Ketidaksesuaian Administrasi Kelola
dan Tindakan Pemerintahan
Perbaikan
POM-16.02/CFM Non RAL.02 RAL.02.08 Pemantauan Unit Pelaksana Internal
02 - Pengukuran Elektronik Layanan Organisasi Tindak Teknis BPOM BPOM
Kepuasan Administrasi dan Tata Lanjut Hasil
Masyarakat Pemerintahan Kelola Survey
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.09 Informasi dan Biro Hukum dan Internal
16.02/CFM.01/SO Layanan Data dan dokumentasi Organisasi BPOM
P.01 Administrasi Informasi pelaksanaan
Tinjauan Pemerintahan Pemerintahan tinjauan
Manajemen manajemen
sistem
manajemen
mutu ISO
9001:2015 di
lingkungan
BPOM
POM-16.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Whistleblowing Inspektorat Utama Pelaku usaha
Reformasi Layanan Kesehatan System (WBS),
Birokrasi Publik Benturan
Kepentingan
(COI), dan
Gratifikasi
POM-16.03 Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Monitoring Inspektorat Utama Internal
Reformasi Layanan Organisasi Rencana Aksi BPOM
Birokrasi Administrasi dan Tata Reformasi
Pemerintahan Kelola Birokrasi
BPOM
-86-

Metode
Proses Utama Sub Proses Domain Area Kategori Unit Pelaksana Target
Layanan
Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.08 Pemantauan Biro Hukum dan Internal
16.03/CFM.01/SO Layanan Organisasi dan Evaluasi Organisasi, Unit BPOM
P.01 Administrasi dan Tata Kinerja Unit Pelaksana Teknis
Reformasi Pemerintahan Kelola Penyelenggara BPOM
Birokrasi Pelayanan
Publik (UPP)
BPOM
POM- Elektronik RAL.02 RAL.02.09 Informasi dan Biro Hukum dan Internal
16.03/CFM.01/SO Layanan Data dan dokumentasi Organisasi BPOM
P.01 Administrasi Informasi pelaksanaan
Reformasi Pemerintahan Pemerintahan Reformasi
Birokrasi Birokrasi (RB)
BPOM
POM.02.03 Elektronik RAL.01 RAL.01.25 Sertifikasi DFI Pusat Pelaku Usaha
Penilaian Layanan Kesehatan dan PKP Pengembangan
Sarana/Fasilitasi Publik SDM
Produksi dan
Distribusi Obat
dan Makanan
-87-

Berdasarkan hasil pemetaan layanan BPOM terhadap kebutuhan Metadata


Arsitektur SPBE, diperoleh keadaan yang menunjukan bahwa sebagian besar
proses bisnis pada BPOM telah menggunakan sistem berbasis elektronik,
namun masih terdapat beberapa proses bisnis perlu peningkatan optimalisasi
dukungan menggunakan aplikasi terintegrasi. Secara umum, pada proses
utama (POM-1 sampai dengan POM-6), proses pendukung (POM-7 sampai
dengan POM-15) dan sistem manajemen (POM-16) sudah banyak memiliki
dukungan layanan, namun terdapat beberapa layanan yang memiliki
kesamaan baik pada proses utama, pendukung dan sistem manajemen.

Oleh karena itu perlu dilakukan peninjauan untuk penyelarasan dengan


kebutuhan pengembangan Arsitektur Layanan SPBE. BPOM memiliki sistem
pendukung berupa kelompok aplikasi yang difungsikan secara terpisah. Sistem
dan aplikasi-aplikasi tersebut dikembangkan oleh lebih dari satu pengembang,
yang meliputi internal maupun oleh pengembang pihak ketiga. Aktivitas
pengembangannya dibuat atas dasar kebutuhan atau permintaan masing•-
masing unit kerja, sehingga dampak yang terjadi sistem dan aplikasi tersebut
dibuat dalam berbagai platform, dan belum memiliki sistem penghubung
layanan yang berfungsi untuk komunikasi dan interaksi antar aplikasi baik
dalam pertukaran data maupun layanan. Keadaan ini menjadikan berbagai
sistem tersebut berdiri sendiri (stovepipe), sehingga layanan yang diberikan
untuk fungsionalitas setiap unit kerja belum sepenuhnya terintegrasi.
Pengguna layanan harus berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya
dengan prosedur dan validasi yang harus dilakukan beberapa kali.

Selain itu, dari data layanan yang ada saat ini, diperlukan pengelompokan yang
berupa kodefikasi layanan berdasarkan kategori, tujuan dan fungsinya menjadi
sub kategori untuk kebutuhan metadata layanan BPOM. Sub kategori layanan
sebagai struktur tingkat 4 IPPD perlu didefinisikan dengan cara mengurai
unsur kategori layanan sebagai struktur tingkat 3 IPPD secara lebih rinci.
Pendefinisian sub kategori layanan ini dapat dilakukan dengan menetapkan
dukungan kinerjanya dan penurunan hambatannya (utility), serta
pendefinisian komponen asetnya (service assets). Ke butuhan ini dapat
diwujudkan melalui pengklasifikasian layanan untuk menetapkan metadata
dan tipe layanan BPOM yang dapat memenuhi seluruh fungsi yang ada di
organisasi secara terintegrasi. Penetapan model ini akan dibahas pada bagian
metadata dan tipe layanan dalam laporan ini.

Tabel 2. Keadaan Layanan Berdasarkan Proses Bisnis Utama BPOM


Penang-
Proses Sub Sistem Domain Area Kategori Sub gung
Bisnis No. Proses Pendukung Layanan Layanan Layanan Kategori jawab
Bisnis Layanan Layanan
1 POM-
01.01
2 POM-
POM- 01.02
01 3 POM-
01.03
4 POM-
01.04
1 POM-
02.01
-88-

Penang-
Proses Sub Sistem Domain Area Kategori Sub gung
Bisnis No. Proses Pendukung Layanan Layanan Layanan Kategori jawab
Bisnis Layanan Layanan
2 POM-
POM- 02.02
02 3 POM-
02.03
4 POM-
02.04
1 POM-
03.01
2 POM-
POM- 03.02
03 3 POM-
03.03
4 POM-
03.04
POM- 1 POM-
04 04.01
1 POM-
05.01
2 POM-
POM- 05.02
05 3 POM-
05.03
4 POM-
05.04
1 POM-
06.01
POM- 2 POM-
06 06.02
3 POM-
06.03
-89-

2. Standar Pelayanan Minimal BPOM

Salah satu kemampuan dan sumber daya yang dimiliki BPOM saat ini,
selain terdapat beberapa layanan aplikasi dan dukungan infrastruktur
teknologi, Badan POM juga telah memiliki standar layanan yang diatur
berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26
Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan. Di dalam PerBPOM tersebut terdapat
deskripsi terkait standar pelayanan publik BPOM.

Standar pelayanan merupakan implementasi dari strategi pelaksanaan


tugas dan fungsi BPOM yang bersifat perumusan kebijakan, koordinasi
dan sinkronisasi kebijakan serta monitoring dan evaluasi kebijakan
bidang pendayagunaan aparatur daerah dan reformasi birokrasi
instansi daerah. Standar pelayanan tersebut digunakan sebagai
pedoman dalam penilaian ukuran kualitas dan kinerja pelayanan bagi
penyelenggara, masyarakat, maupun aparat pengawasan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik. Kategori pelayanan dalam standar
pelayanan publik yang diatur dalam PerBPOM 26 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Publik di Lingkungan BPOM didefinisikan secara rinci
untuk diterapkan di BPOM meliputi:
a. Registrasi obat selain registrasi pertama obat baru oleh industri
farmasi yang melakukan investasi di Indonesia, Registrasi Obat
Pengembangan Baru, dan Registrasi pertama obat generik pertama
yang investasi di Indonesia serta uji klinik;
b. Registrasi obat kuasi;
c. Persetujuan Pelaksanaan Uji Praklinik/Klinik, Obat Tradisional,
Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik;
d. Penilaian pemenuhan persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) Fasilitas Pembuatan Obat Impor;
e. Penerbitan Persetujuan Penggunaan fasilitas produksi obat bersama
dengan non obat;
f. Penerbitan Persetujuan Penggunaan fasilitas produksi obat
tradisional bersama dengan obat kuasi, kosmetik, dan pangan
olahan;
g. Penerbitan Surat Keterangan Ekspor Sertifikat CPOB;
h. Persetujuan Rancangan Iklan Obat, Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan, Obat Kuasi, dan Pangan Olahan ;
i. Pemasukan Obat, Produk Biologi/Vaksin, Obat Tradisional,
Suplemen Kesehatan, Kosmetik dan Pangan Olahan melalui
Mekanisme Jalur Khusus atau Special Access Scheme (SAS);
j. Penerbitan Surat Rekomendasi Persetujuan Impor Obat
Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik;
k. Penerbitan Surat Rekomendasi Untuk Mendapatkan Pengakuan
Sebagai Importir Produsen Bahan Berbahaya;
l. Pengkajian keamanan, Mutu, Gizi, Manfaat dan Label Pangan
Olahan;
m. Pengkajian Keamanan Pangan Produk Rekayasa Genetik (PRG);
n. Persetujuan Uji Klinik Pangan Olahan;
o. Pengujian Obat dan Makanan serta Kalibrasi Peralatan
Laboratorium;
p. Permintaan Baku Pembanding dan Hewan Uji;
q. Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat;
-90-

Penerapan dari setiap kategori pelayanan tersebut merupakan tanggung


jawab dari setiap unsur terkait pada BPOM. Berdasarkan rujukan Surat
Edaran Kementerian PANRB Nomor 18
Tahun 2022 tentang Keterpaduan Layanan Digital Nasional Melalui
Penerapan Arsitektur SPBE dan Perta Rencana SPBE, dalam bagian
substansi arsitektur domain layanan SPBE yang menjadi target arsitektur
sampai dengan tahun 2024 sesuai dengan kebijakan pembangunan SPBE
nasional setidaknya memuat:

1. Layanan terkait perizinan dan akreditasi;


2. Layanan terkait pekerjaan umum;
3. Layanan terkait kesehatan;
4. Layanan terkait bantuan sosial;
5. Layanan terkait hukum dan keamanan;
6. Layanan terkait pendidikan;
7. Layanan terkait pemerintahan umum; dan
8. Layanan data terbuka dalam kerangka Satu Data Indonesia.

C. Metadata dan Tipe Layanan

Kapabilitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh elemen struktur aktif,


seperti organisasi, orang, ataupun sistem yang ada di lingkungan Badan
POM untuk keberhasilan realisasi Layanan SPBE secara digital. Kapabilitas
layanan diwujudkan dengan cara pengembangan layanan SPBE yang
berorientasi kepada pengguna SPBE dan membuka ruang partisipasi
masyarakat dan peningkatan kualitas layanan SPBE yang berkesinambungan.
Bentuk konkritnya berupa klasifikasi dan identifikasi layanan berdasarkan
proses utama dan pendukung di BPOM untuk mendefinisikan hasil berupa
kebutuhan aplikasi, fungsi aplikasi dan komponen aplikasi atau dukungan
infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Target dari hasil
akumulasi setiap elemen dalam tahapan peta jalan adalah dapat terealisasinya
Visi, Misi SPBE, arah kebijakan SPBE, tujuan SPBE, dan sasaran SPBE sebagai
acuan kapabilitas serta mempengaruhi inisiatif strategis, yang berujung pada
(a) Layanan Publik dan (b) Layanan Administrasi Pemerintahan.

Berdasarkan Cetak Biru (Blue Print) Aplikasi SPBE yang disusun oleh
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kapabilitas layanan SPBE
memerlukan kombinasi organisasi dan aset yang berbeda, seperti SDM, proses,
dan teknologi untuk dicapai, sehingga dapat mewujudkan tujuannya.
Kapabilitas SPBE yang masih abstrak kemudian direalisasikan oleh komponen
teknis yang bersifat lebih konkrit. Dalam konteks penyediaan layanan di BPOM,
kebutuhan in dapat didefinisikan melalui pemetaan unsur organisasi dan
asetnya secara rinci dan menyeluruh dalam Daftar Pekerjaan Solusi sebagai
Inisiatif Strategis Layanan SPBE. Berdasarkan pemetaan unsur organisasi
secara rinci dan menyeluruh, fungsi dan proses bisnis BPOM diklasifikasikan
seperti terlihat pada Gambar 3. Proses klasifikasi ini tujuannya adalah untuk
menetapkan utility bagi penyediaan layanan, serta dukungan terhadap
customer
assets dan penyebaran service assets.
-91-

Gambar 4. 4 Klasifikasi Layanan BPOM

Berdasarkan proses klasifikasi tersebut, dapat teridentifikasi layanan yang


harus disediakan untuk setiap proses bisnis di dalam setiap unit bisnis BPOM.
Metode klasifikasi ini juga digunakan untuk penetapan service level agreements
(SLA), operational level agreements (OLA) dan underpinning contract (UC) untuk
pengelolaan tingkat layanan (warranty). Setiap layanan yang teridentifikasi
ditetapkan dukungan kinerjanya atau penurunan hambatannya (utility) melalui
penetapan kategori dan sub kategori layanan, serta komponen lainnya (service
assets). Setiap service assets berupa aplikasi, data, infrastruktur, keamanan,
beserta rincian setiap komponennya akan dibahas pada Bab selanjutnya
laporan ini. Penetapan metadata dan tipe layanan di lingkungan BPOM
didefinisikan berdasarkan klasifikasi dalam tingkatan struktur domain
arsitektur layanan SPBE yang terdiri dari empat tingkat:

1. Domain Layanan, mengelompokkan layanan pemerintahan ke dalam


domain layanan pemerintahan sebagai tingkat 1 (pertama), yang menjadi
struktur di tingkat nasional.
2. Area Layanan, menjelaskan area layanan pemerintah sesuai dengan
target layanan, dikelompokkan ke dalam area layanan sebagai tingkat 2
(kedua), yang menjadi struktur di tingkat nasional.
3. Kategori Layanan menjelaskan layanan pemerintah yang merupakan
layanan spesifik yang hanya dimiliki oleh IPPD (BPOM) sesuai dengan
tugas dan fungsi serta kewenangan yang dimiliki, dengan merelasikan
kepada area layanan di tingkat nasional, sebagai tingkat 3 (ketiga).
4. Sub Kategori Layanan menjelaskan lebih rinci dari kategori layanan
sebagai tingkat 4 (empat). IPPD (BPOM) pada tingkatan struktur ini dapat
menyusun sesuai dengan kebutuhan dalam mendukung pembangunan
layanan terintegrasi secara nasional.

Berdasarkan hal tersebut, sehingga perlu dibuat kodifikasi yang disesuaikan


dengan proses bisnisnya dan referensi arsitektur layanan SPBE Nasional.
-92-

Rekomendasi kodifikasi layanan BPOM sebagai penamaan konfigurasi layanan


SPBE adalah sebagai berikut:
Tabel 3 menunjukan metadata layanan BPOM berdasarkan tingkatan struktur
domain arsitektur layanan SPBE. Entitas metadata ini berisi informasi
mengenai luaran atau hasil dari sebuah/beberapa urusan pemerintahan
sebagai induknya. Entitas metadata arsitektur layanan SPBE BPOM
berhubungan dengan arsitektur aplikasi SPBE sebagai perangkat yang
memberikan layanan tersebut.

Tabel 4. 2. Sampel Metadata Layanan pada Direktorat Registrasi Obat BPOM

Kategori
Probis Terkait Unit Kerja Layanan
Layanan
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Registrasi Obat Publik
dan Makanan Obat Baru
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Registrasi Produk Publik
dan Makanan Obat Biologi
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Registrasi Obat Publik
dan Makanan Obat generik
Baru
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Registrasi Variasi Publik
dan Makanan Obat dan
Ulang Obat Baru
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Registrasi Variasi Publik
dan Makanan Obat dan
Ulang Produk
Biologi
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Registrasi Variasi Publik
dan Makanan Obat dan
Ulang Obat
Generik
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Pra Registrasi Publik
dan Makanan Obat Obat Baru
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Pra Registrasi Publik
dan Makanan Obat Produk
Biologi
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Pra Registrasi Publik
dan Makanan Obat Obat
Generik
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Persetujuan Publik
dan Makanan Obat pelaksanaan uji
bio eqivalensi
POM-02.01 Registrasi Obat Dit Registrasi Pelaporan uji bio Publik
dan Makanan Obat eqivalensi
POM-02.02 Penilaian Uji Pra Dit Registrasi Persetujuan Publik
Klinik dan Obat pelaksanaan uji
Uji Klinik klinik
POM-02.03 Penilaian Dit Registrasi Inspeksi Uji Klinik Adpem/Pu
Sarana/Fasilitasi Obat blik
Produksi dan Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.03 Penilaian Dit Registrasi Onsite Adpem
Sarana/Fasilitasi Obat
-93-

Kategori
Probis Terkait Unit Kerja Layanan
Layanan
Produksi dan Distribusi Obat
dan Makanan
POM-02.04 Penerbitan Surat Dit Registrasi Penerbitan Publik
Keterangan/Rekomendasi Obat Sertifikat CPP
Dalam Rangka Impor dan
Ekspor Obat dan Makanan
POM-02.04 Penerbitan Surat Dit Registrasi Pemasukan Obat Publik
Keterangan/Rekomendasi Obat Jalur
Dalam Rangka Impor dan Khusus / SAS
Ekspor Obat dan Makanan

Berdasarkan metadata layanan pada lingkungan BPOM telah diarahkan untuk


mencapai tujuan SPBE. Arsitektur layanan BPOM terdiri dari 264 layanan yang
meliputi 142 layanan publik dan 122 layanan administrasi pemerintahan.

Gambar 4. 5 Layanan di BPOM

Kapabilitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan SPBE adalah layanan


SPBE. Berdasarkan Perpres SPBE, kapabilitas SPBE merupakan Layanan SPBE
yang diarahkan untuk peningkatan kualitas dengan melakukan pengembangan
Layanan SPBE yang berorientasi kepada pengguna, terintegrasi, dan
berkesinambungan. Peningkatan kualitas Layanan SPBE salah satunya dapat
dicapai melalui pembangunan portal layanan publik dan portal layanan
administrasi pemerintahan, integrasi Layanan SPBE, penerapan manajemen
layanan, serta teknologi layanan yang tepat guna dan tepat sasaran. Semuanya
merupakan upaya yang harus dilakukan untuk menciptakan kondisi yang
diinginkan di BPOM. Pembahasan kebutuhan ini akan diuraikan secara rinci
pada bagian kondisi yang diinginkan dibawah ini.
-94-

Tabel 4. Tipe Layanan BPOM 3

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Obat Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Baru Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Obat Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat generik Baru Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Produk Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Biologi Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Variasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat dan Ulang Obat Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Baru Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Variasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat dan Ulang Obat Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Generik Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Variasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat dan Ulang Produk Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Biologi Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Pangan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Olahan Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Akun Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Perusahaan Direktorat Registrasi Pangan
Publik Dan Makanan Registrasi Pangan Olahan
Olahan
-95-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Notifikasi E- Direktorat Registrasi Pangan
Publik Dan Makanan registration Registrasi Pangan Olahan
Pangan Olahan Olahan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Notifikasi E- Direktorat Registrasi Pangan
Publik Dan Makanan Registration Registrasi Pangan Olahan
Pangan Olahan Olahan
Melalui Jalur
Prapenilaian
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Pangan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Olahan E- Direktorat Registrasi Pangan
Publik Dan Makanan registration (Risiko RegistrasiPangan Olahan
Tinggi, Risiko Olahan
Sedang, Bahan
Tambahan Pangan,
Variasi Mayor)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Variasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Akun Perusahaan Direktorat Registrasi Pangan
Publik Dan Makanan Registrasi Pangan Olahan
Olahan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Obat Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Tradisional Direktorat Registrasi Pangan
Publik Dan Makanan Registrasi Pangan Olahan
Olahan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Suplemen Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat Tradisional,
-96-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Kesehatan dan Tradisional, Suplemen
Obat Kuasi Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Registrasi Iklan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Obat Tradisional, Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Obat Kuasi, Registrasi Obat Tradisional,
Suplemen Tradisional, Suplemen
Kesehatan Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pra Registrasi Obat Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Baru Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat Tradisional,
Tradisional, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pra Registrasi Obat Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Generik Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pra Registrasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Produk Biologi Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Operasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Penindakan Direktorat Penyidikan Obat
Publik Dan Makanan Penyidikan Obat dan Makanan
dan Makanan
-97-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Operasi Pimpinan Direktorat Intelijen Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Penindakan Bagi Direktorat Obat dan
Publik Dan Makanan Petugas Intelijen Intelijen Obat Makanan
Obat dan Makanan dan Makanan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Operasi Penyidikan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Direktorat Penyidikan Obat
Publik Dan Makanan Penyidikan Obat dan Makanan
dan Makanan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Patroli siber Pimpinan Direktorat siber Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Direktorat siber obat dan makanan
Publik Dan Makanan obat dan
makanan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pelaporan data Pimpinan Biro Biro Perencanaan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat realisasi hasil Perencanaan dan dan Keuangan
Publik Dan Makanan pemantauan Keuangan
pelaksanaan renja
K/L
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pelaporan, Pimpinan Biro Biro Perencanaan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat monitoring dan Perencanaan dan dan Keuangan
Publik Dan Makanan evaluasi Keuangan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pelaporan uji bio Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat eqivalensi Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pelaporan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Monitoring Efek Pengawasan Kosmetik
Publik Dan Makanan Samping Kosmetik
Kosmetika
-98-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pelaporan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat pemeriksaan Pengawasan Obat Obat Tradisional
Publik Dan Makanan sarana produksi Tradisional dan dan Suplemen
dan distribusi obat Suplemen Kesehatan
tradisional dan Kesehatan
suplemen
kesehatan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pelaporan Hasil Pimpinan Pusat Pusat Riset dan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Riset dan Kajian Riset dan Kajian Kajian Obat dan
Publik Dan Makanan Obat dan Makanan
Makanan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sertifikasi CPOB Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Pengawasan Produksi Obat
Produksi Obat Narkotika
Narkotika Psikotropika &
Psikotropika & Prekursor
Prekursor
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sertifikasi Cara Pimpinan Dit Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Distribusi Obat Pengawasan Distribusi Obat
Publik Dan Makanan yang Baik (CDOB) Distribusi Obat dan NPP
dan NPP
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sertifikat CPKB Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pengawasan Kosmetik
Publik Dan Makanan Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sertifikat Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pemenuhan Aspek Pengawasan Kosmetik
Publik Dan Makanan (SPA) CPKB secara Kosmetik
-99-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Bertahap Golongan
A
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sertifikat Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pemenuhan Aspek Pengawasan Kosmetik
Publik Dan Makanan CPKB Golongan B Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sertifikasi CPOTB Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pengawasan Obat Obat Tradisional
Publik Dan Makanan Tradisional dan dan Suplemen
Suplemen Kesehatan
Kesehatan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sertifikasi CPOTB Pimpinan Balai Balai Besar/Balai Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Bertahap Besar/Balai POM/Loka
Publik Dan Makanan POM/Loka POM/Dit.
POM/Dit. Pengawasan Obat
Pengawasan Obat Tradisional dan
Tradisional dan Suplemen
Suplemen Kesehatan
Kesehatan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sertifikasi Risk Pimpinan RAB.04.01 Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Based Quality RAB.04.01 Kesehatan
Publik Dan Makanan Assurance System Kesehatan
(RB-QAS) di
Sarana Produksi
Pangan Olahan
Siap Saji
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sertifikasi DFI dan Pimpinan Pusat Pusat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat PKP Pengembangan Pengembangan
Publik Dan Makanan SDM SDM
-100-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Konsultasi Pimpinan Unit Unit Pelaksana Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pelaksana Teknis Teknis BPOM, Biro
Publik Dan Makanan BPOM, Biro Umum
Umum
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Konsultasi dan Pimpinan Dit Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pengaduan Pengawasan Distribusi Obat
Publik Dan Makanan Distribusi Obat dan NPP
dan NPP
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Konsultasi dan Pimpinan Dit Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Rekomendasi Obat Pengawasan Distribusi Obat
Publik Dan Makanan Pemasukan Jalur Distribusi Obat dan NPP
Khusus (SAS) dan NPP
untuk Penggunaan
Pribadi melalui
Barang Kiriman
dan Barang
Bawaan
Penumpang
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Konsultasi Live Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Chat Pengawasan Produksi Pangan
Publik Dan Makanan Produksi Pangan Olahan
Olahan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Konsultasi di Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat bidang Obat Direktorat Pemberdayaan
Publik Dan Makanan Tradisional dan Pemberdayaan Masyarakat dan
Kosmetik Masyarakat dan Pelaku Usaha
Pelaku Usaha Obat Tradisional,
Obat Tradisional, Suplemen
-101-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Konsultasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Regulasi Direktorat Standardisasi
Publik Dan Makanan Standardisasi Obat Tradisional,
Obat Tradisional, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Persetujuan Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Penggunaan Pengawasan Produksi Obat
Bersama Fasilitas Produksi Obat Narkotika
Obat & Non Obat Narkotika Psikotropika &
Psikotropika & Prekursor
Prekursor
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Surat Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Keterangan Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Penerapan CPOB Pengawasan Produksi Obat
Produksi Obat Narkotika
Narkotika Psikotropika &
Psikotropika & Prekursor
Prekursor
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Sertifikat CPP Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat
-102-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Penerbitan Pengawasan Kosmetik
Publik Dan Makanan Rekomendasi Kosmetik
Importir
Produsen/Persetuj
uan Impor untuk
Bahan Berbahaya
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Rekomendasi Pengawasan Kosmetik
Publik Dan Makanan /Pertimbangan Kosmetik
Teknis Persetujuan
Impor Kosmetik
Sebagai Barang
Komplementer
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat SKI/SKE/SAS Pengawasan Kosmetik
Publik Dan Makanan Kosmetika dan Kosmetik
Bahan Kosmetika
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Fasilitas Bersama Pengawasan Obat Obat Tradisional
Publik Dan Makanan Tradisional dan dan Suplemen
Suplemen Kesehatan
Kesehatan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat rekomendasi Impor Pengawasan Obat Obat Tradisional
Publik Dan Makanan obat tradisional, Tradisional dan dan Suplemen
obat kuasi dan Suplemen Kesehatan
suplemen Kesehatan
-103-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Kesehatan sebagai
barang
komplementer
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat rekomendasi Pengawasan Obat Obat Tradisional
Publik Dan Makanan untuk Tradisional dan dan Suplemen
mendapatkan Suplemen Kesehatan
pengakuan sebagai Kesehatan
importir produsen
bahan berbahaya
untuk obat
tradisional, obat
kuasi, dan
suplemen
kesehatan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Special Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Access Scheme Pengawasan Obat Obat Tradisional
Publik Dan Makanan Obat Tradisional, Tradisional dan dan Suplemen
Obat Kuasi dan Suplemen Kesehatan
Suplemen Kesehatan
Kesehatan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan surat Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat keterangan ekspor Pengawasan Obat Obat Tradisional
Publik Dan Makanan obat tradisional, Tradisional dan dan Suplemen
obat kuasi, dan Suplemen Kesehatan
suplemen Kesehatan
kesehatan
-104-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penerbitan Surat Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Keterangan Impor Pengawasan Obat Obat Tradisional
Publik Dan Makanan Obat Tradisional, Tradisional dan dan Suplemen
Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan
Suplemen Kesehatan
Kesehatan, Serta
Bahan Obat
Tradisional, Obat
Kuasi Dan
Suplemen
Kesehatan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan Iklan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat dan Label Obat Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Sesudah Pengawasan Keamanan, Mutu
Dipublikasikan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
dan Ekspor Obat dan NAPPZA
Impor Obat dan
NAPPZA
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan ke Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat sarana Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan produksi/importir Pengawasan Keamanan, Mutu
rokok Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
dan Ekspor Obat dan NAPPZA
Impor Obat dan
NAPPZA
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Promosi/Iklan dan Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Penandaan/Label Pengawasan Keamanan, Mutu
Produk Tembakau Keamanan, Mutu
-105-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
dan Ekspor dan Ekspor Impor
Impor Obat dan Obat dan NAPPZA
NAPPZA
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan Obat Pimpinan Dit Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pemasukan Jalur Pengawasan Distribusi Obat
Publik Dan Makanan Khusus (SAS) Distribusi Obat dan NPP
dan NPP
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan Iklan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Kosmetika Pengawasan Kosmetik
Publik Dan Makanan sesudah Kosmetik
dipublikasikan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Penandaan Pengawasan Kosmetik
Publik Dan Makanan Kosmetik sesudah Kosmetik
diedarkan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat sarana produksi Pengawasan Kosmetik
Publik Dan Makanan dan distribusi Kosmetik
kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat penandaan / Label Pengawasan Obat Obat Tradisional
Publik Dan Makanan obat tradasional, Tradisional dan dan Suplemen
dan suplemen Suplemen Kesehatan
kesehatan sesudah Kesehatan
di publikasikan /
diedarkan
-106-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat promosi / Iklan Pengawasan Obat Obat Tradisional
Publik Dan Makanan obat tradasional, Tradisional dan dan Suplemen
dan suplemen Suplemen Kesehatan
kesehatan sesudah Kesehatan
di publikasikan /
diedarkan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Sarana Produksi Pengawasan Produksi Pangan
Publik Dan Makanan (Rutin) Produksi Pangan Olahan, Unit
Olahan, Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis BPOM
BPOM
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengawasan Pimpinan Inspektorat Utama Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat lainnya Inspektorat
Publik Dan Makanan Utama
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Supervisi Unit Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pelaksana Teknis Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan BPOM dalam Pengawasan Keamanan, Mutu
pengawasan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
promosi/iklan dan dan Ekspor Obat dan NAPPZA
penandaan/label Impor Obat dan
produk tembakau NAPPZA
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Surveilan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Keamanan Obat Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Pengawasan Keamanan, Mutu
Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
dan Ekspor Obat dan NAPPZA
-107-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Impor Obat dan
NAPPZA
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Analisis tren Pimpinan Direktorat Cegah
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat produk bredar di Direktorat Cegah Tangkal
Publik Dan Makanan marketplace Tangkal
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengaduan Pimpinan Unit Unit Pelaksana Pelaku usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pelaksana Teknis Teknis BPOM
Publik Dan Makanan BPOM
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengaduan Pimpinan Dit. Dit. Standardisasi Pelaku usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pelayanan Standardisasi Obat Tradisional,
Publik Dan Makanan Obat Tradisional, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengelolaan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Pelaku usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pengaduan Hukum dan Organisasi
Publik Dan Makanan Organisasi
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Whistleblowing Pimpinan Inspektorat Utama Pelaku usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat System (WBS), Inspektorat
Publik Dan Makanan Benturan Utama
Kepentingan (COI),
dan Gratifikasi
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Persetujuan Iklan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Obat Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Pengawasan Keamanan, Mutu
Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
dan Ekspor Obat dan NAPPZA
-108-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Impor Obat dan
NAPPZA
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Persetujuan surat Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat keterangan impor Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Pengawasan Keamanan, Mutu
Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
dan Ekspor Obat dan NAPPZA
Impor Obat dan
NAPPZA
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Persetujuan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat pelaksanaan uji Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan bio eqivalensi Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Persetujuan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat pelaksanaan uji Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan klinik Registrasi Obat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Persetujuan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pelaksanaan Uji Direktorat Standardisasi
Publik Dan Makanan Klinik Pangan Standardisasi Pangan Olahan
Olahan Pangan Olahan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Persetujuan denah Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat bangunan industri Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan kosmetik Pengawasan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 persetujuan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat memproduksi Direktorat Pengawasan Obat
Publik Dan Makanan suplemen Pengawasan Obat Tradisional dan
kesehatan di Tradisional dan Suplemen
fasilitas pangan Kesehatan
-109-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Suplemen
Kesehatan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pemberian Pimpinan Pusat Pusat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Persetujuan Pengembangan Pengembangan
Publik Dan Makanan Rekomendasi SDM SDM
Penyelenggaraan
Pelatihan PKP/DFI
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sampling dalam Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat rangka Verifikasi Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Teknis Pengawasan Kosmetik
Permohonan SKI Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sampling Obat dan Pimpinan Unit Unit Pelaksana Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Makanan Pelaksana Teknis Teknis BPOM
Publik Dan Makanan BPOM
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sampling Produk Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Tembakau dalam Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan rangka pengujian Pengawasan Keamanan, Mutu
kadar Nikotin dan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
TAR dan Ekspor Obat dan NAPPZA
Impor Obat dan
NAPPZA
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sampling Vaksin Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Impor Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Pengawasan Keamanan, Mutu
Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
dan Ekspor Obat dan NAPPZA
Impor Obat dan
NAPPZA
-110-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pencabutan Nomor Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Izin Edar Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat Tradisional,
Tradisional, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pencabutan Nomor Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Notifikasi Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat Tradisional,
Tradisional, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 Pencabutan/Pemb Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan atalan Izin Direktorat Registrasi Pangan
Publik EdarnProduk Registrasi Pangan Olahan
Olahan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengajuan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Keberatan Hukum dan Organisasi
Publik Dan Makanan Organisasi
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengajuan Pimpinan Dit Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pencabutan Pengawasan Distribusi Obat
Publik Dan Makanan Sertifikat CDOB Distribusi Obat dan NPP
dan NPP
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengajuan Pimpinan Pusat Pusat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat rekomendasi Pengembangan Pengembangan
Publik Dan Makanan Pengujian Obat Pengujian Obat
-111-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
pengadaan alat dan Makanan dan Makanan
laboratorium Nasional Nasional
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penilaian Uji Pra Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Klinik dan Uji Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Klinik Obat Registrasi Obat Tradisional,
Tradisional, Obat Tradisional, Suplemen
Kuasi, Suplemen Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penilaian Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pemenuhan Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Persyaratan CPOB Pengawasan Produksi Obat
Fasilitas Produksi Obat Narkotika
Pembuatan Obat Narkotika Psikotropika &
Impor Psikotropika & Prekursor
Prekursor
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Permintaan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Informasi Publik Hukum dan Organisasi
Publik Dan Makanan Organisasi
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Permintaan Pimpinan Unit Unit Pelaksana Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Informasi Publik Pelaksana Teknis Teknis BPOM
Publik Dan Makanan (PPID) BPOM
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Permohonan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat analisa hasil Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan pengawasan dalam Pengawasan Keamanan, Mutu
rangka impor dan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
ekspor narkotika, dan Ekspor Obat dan NAPPZA
-112-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
psikotropika & Impor Obat dan
prekursor farmasi NAPPZA
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Permohonan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Informasi terkait Direktorat Standardisasi
Publik Dan Makanan Regulasi Pangan Standardisasi Pangan Olahan
Olahan Pangan Olahan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Rekapitulasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Rekomendasi Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan sebagai Pemohon Pengawasan Kosmetik
Notifikasi Kosmetik Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Rekomendasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat badan usaha di Direktorat Pengawasan Obat
Publik Dan Makanan bidang pemasaran Pengawasan Obat Tradisional dan
suplemen Tradisional dan Suplemen
kesehatan Suplemen Kesehatan
Kesehatan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Rekomendasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat importir obat Direktorat Pengawasan Obat
Publik Dan Makanan tradisional/ Pengawasan Obat Tradisional dan
suplemen Tradisional dan Suplemen
kesehatan Suplemen Kesehatan
Kesehatan
RAL.01 RAL.02.08 RAL.02.08.02 Rekomendasi Pimpinan Standardisasi Internal BPOM
Layanan Organisasi Penetapan Norma, badan usaha di Standardisasi Obat, Narkotika,
Publik dan Tata Standar, bidang pemasaran Obat, Narkotika, Psikotropika,
Kelola Prosedur, Dan suplemen Psikotropika, Prekursor dan Zat
Kriteria kesehatan Prekursor dan Adiktif
Zat Adiktif
-113-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Asistensi Regulator Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat CPOB Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Pengawasan Produksi Obat
Produksi Obat Narkotika
Narkotika Psikotropika &
Psikotropika & Prekursor
Prekursor
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pembelajaran Pimpinan Pusat Pusat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat secara online, Pengembangan Pengembangan
Publik Dan Makanan Webinar SDM SDM
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pemberdayaan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Masyarakat Direktorat Pemberdayaan
Publik Dan Makanan melalui Duta Pemberdayaan Masyarakat dan
Kosmetik dan Duta Masyarakat dan Pelaku Usaha
Jamu Aman Pelaku Usaha Obat Tradisional,
Obat Tradisional, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengujian dan Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat evaluasi vaksin Pengembangan Pengembangan
Publik Dan Makanan Pengujian Obat Pengujian Obat
dan Makanan dan Makanan
Nasional Nasional
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengujian dari Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Internal BPOM Pengembangan Pengembangan
Publik Dan Makanan (Pengawasan) dan Pengujian Obat Pengujian Obat
Eksternal BPOM
-114-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
(Kepolisian, dan Makanan dan Makanan
Internasional) Nasional Nasional
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengujian obat dan Pimpinan Pusat Pusat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat makanan Pengembangan Pengembangan
Publik Dan Makanan Pengujian Obat Pengujian Obat
dan Makanan dan Makanan
Nasional Nasional
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengujian Produk Pimpinan Unit Unit Pelaksana Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Sampel / Komoditi Pelaksana Teknis Teknis BPOM
Publik Dan Makanan BPOM
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Uji Profisiensi Pimpinan Pusat Pusat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pengembangan Pengembangan
Publik Dan Makanan Pengujian Obat Pengujian Obat
dan Makanan dan Makanan
Nasional Nasional
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Jasa Kalibrasi Pimpinan Pusat Pusat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pengembangan Pengembangan
Publik Dan Makanan Pengujian Obat Pengujian Obat
dan Makanan dan Makanan
Nasional Nasional
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Informasi & Pimpinan Standardisasi Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Konsultasi terkait Standardisasi Obat, Narkotika,
Publik Dan Makanan regulasi Obat, Narkotika, Psikotropika,
kebutuhan Psikotropika, Prekursor dan Zat
penyusunan Prekursor dan Adiktif
standard/regulasi Zat Adiktif
di bidang obat &
napza
-115-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Informasi Regulasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Direktorat Standardisasi
Publik Dan Makanan Standardisasi Obat Tradisional,
Obat Tradisional, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Akses Informasi Pimpinan Biro Biro Hukum dan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Publik Hukum dan Organisasi
Publik Dan Makanan Organisasi
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Izin penerapan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat CPPOB Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Pengawasan Produksi Pangan
Produksi Pangan Olahan
Olahan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Izin penerapan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat PMR Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Pengawasan Produksi Pangan
Produksi Pangan Olahan
Olahan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Notifikasi Kosmetik Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Direktorat Registrasi Obat
Publik Dan Makanan Registrasi Obat Tradisional,
Tradisional, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
-116-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Menerima Laporan Pimpinan Dit Dit Pengawasan Internal BPOM
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pengelolaan Obat Pengawasan Distribusi Obat
Publik Dan Makanan dari Fasilitas Distribusi Obat dan NPP
Distribusi dan dan NPP
Sarana Pelayanan
Kefarmasian
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penanganan Pimpinan Direktorat Intelijen Internal BPOM
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Sampel Direktorat Obat dan
Publik Dan Makanan Intelijen Obat Makanan
dan Makanan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengiriman Sampel Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat uji Direktorat Penyidikan Obat
Publik Dan Makanan Penyidikan Obat dan Makanan
dan Makanan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penyerahan Berkas Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Perkara Direktorat Penyidikan Obat
Publik Dan Makanan Penyidikan Obat dan Makanan
dan Makanan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penyiapan Kertas Pimpinan Biro Biro Kerja Sama Internal BPOM
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Posisi Kerja Sama dan dan Hubungan
Publik Dan Makanan Hubungan Masyarakat
Masyarakat
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penanganan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Informasi dan Direktorat Registrasi Pangan
Publik Dan Makanan Pengaduan Registrasi Pangan Olahan
Pelanggan Olahan
-117-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pelaksanaan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat kegiatan Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan komunikasi Pengawasan Keamanan, Mutu
informasi dan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
edukasi (KIE) dan Ekspor Obat dan NAPPZA
melalui Impor Obat dan
penyebaran NAPPZA
informasi
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pelaksanaan Riset Pimpinan Pusat Pusat Riset dan Internal BPOM
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat dan Kajian Riset dan Kajian Kajian Obat dan
Publik Dan Makanan Obat dan Makanan
Makanan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Surat Keterangan Pimpinan Unit Unit Pelaksana Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Ekspor Pelaksana Teknis Teknis BPOM
Publik Dan Makanan Produk/Komoditi BPOM
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Surat Persetujuan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Penggunaan Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Fasilitas Produksi Pengawasan Kosmetik
Kosmetik bersama Kosmetik
dengan Perbekalan
Kesehatan Rumah
Tangga
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Kehumasan Pimpinan Biro Biro Kerja Sama Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Kerja Sama dan dan Hubungan
Publik Dan Makanan Hubungan Masyarakat
Masyarakat
-118-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Komunikasi, Pimpinan Biro Biro Hukum dan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Informasi dan Hukum dan Organisasi
Publik Dan Makanan Edukasi secara Organisasi
Langsung
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Publikasi melalui Pimpinan Biro Biro Hukum dan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Media Lain selain Hukum dan Organisasi
Publik Dan Makanan Media Sosial Organisasi
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Publikasi melalui Pimpinan Biro Biro Hukum dan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Media Sosial Hukum dan Organisasi
Publik Dan Makanan Organisasi
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Diseminasi dan Pimpinan Pusat Pusat Riset dan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Publikasi Hasil Riset danKajian Kajian Obat dan
Publik Dan Makanan Riset dan Kajian Obat dan Makanan
Makanan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pemberian Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Informasi dan Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Penanganan Pengawasan Kosmetik
Keluhan Kosmetik
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Digital Gallery Pimpinan Pusat Pusat Riset dan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Statistik Obat dan Riset dan Kajian Kajian Obat dan
Publik Dan Makanan Makanan Obat dan Makanan
Makanan
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penetapan dan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pemutakhiran Hukum dan Organisasi
Publik Dan Makanan Daftar Informasi Organisasi
Publik
-119-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pengumuman Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Hasil Pengawasan Direktorat Pengawasan
Publik Dan Makanan Produk Kosmetika Pengawasan Kosmetik
yang Mengandung Kosmetik
Bahan Dilarang /
Bahan Berbahaya
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Penyebarluasan Pimpinan Standardisasi Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat informasi/sosialisa Standardisasi Obat, Narkotika,
Publik Dan Makanan si Obat, Narkotika, Psikotropika,
Psikotropika, Prekursor dan Zat
Prekursor dan Adiktif
Zat Adiktif
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sosialisasi Pimpinan Dit Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat program OBRAS Pengawasan Distribusi Obat
Publik Dan Makanan CARI BATIK Distribusi Obat dan NPP
(Obrolan Asyik dan NPP
Cara Distribusi
Obat yang Baik)
BINTANG GEMINI
(Bincang
Santai dengan
Generasi Millenial)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Sosialisasi, Pimpinan Dit Dit Pengawasan Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pendampingan, Pengawasan Distribusi Obat
Publik Dan Makanan Asistensi Distribusi Obat dan NPP
Sertifikasi (SMART) dan NPP
CDOB
-120-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.25.05 Pendampingan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Kesehatan Pengawasan Obat Pelaku Usaha Obat Direktorat Pemberdayaan
Publik Dan Makanan Tradisional dan Pemberdayaan Masyarakat dan
Kosmetik Masyarakat dan Pelaku Usaha
Pelaku Usaha Obat Tradisional,
Obat Tradisional, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.01 RAL.01.33 RAL.01.33.05 Penerbitan Jurnal Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Ilmu Penelitian Dan Ilmiah Pengembangan Pengembangan
Publik Pengetahuan Pengembangan SDM SDM
dan Teknologi Ilmu Pengetahuan
RAL.01 RAL.01.43 RAL.01.43.03 Dokumentasi dan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Pelaku Usaha
Layanan Informasi Pelayanan Informasi Hukum Hukum dan Organisasi
Publik Informasi Organisasi
RAL.01 RAL.01.43 RAL.01.43.03 Pendokumentasian Pimpinan Biro Biro Hukum dan Pelaku Usaha
Layanan Informasi Pelayanan informasi publik Hukum dan Organisasi
Publik Informasi Organisasi
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.04 Perencanaan Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Keuangan Penganggaran Keuangan Satuan Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi Kerja Keuangan
Pemerintahan
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.05 Administrasi Pimpinan Biro Biro Umum, Unit Internal BPOM
Layanan Keuangan Pengelolaan pengelolaan Umum, Unit Pelaksana Teknis
Administrasi Barang Milik Barang Milik Pelaksana Teknis BPOM
Pemerintahan Negara Negara BPOM
-121-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.05 Operasional Pimpinan Biro Biro Umum, Unit Internal BPOM
Layanan Keuangan Pengelolaan kegiatan di biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
Administrasi Barang Milik umum Pelaksana Teknis BPOM
Pemerintahan Negara BPOM
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.05 Operasional Pimpinan Unit Unit Pelaksana Internal BPOM
Layanan Keuangan Pengelolaan kegiatan Pelaksana Teknis Teknis BPOM, Biro
Administrasi Barang Milik Pemindahtanganan BPOM, Biro Umum
Pemerintahan Negara BMN Umum
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.05 Operasional Pimpinan Unit Unit Pelaksana Internal BPOM
Layanan Keuangan Pengelolaan kegiatan Pelaksana Teknis Teknis BPOM, Biro
Administrasi Barang Milik Pengelolaan BMN BPOM, Biro Umum
Pemerintahan Negara Umum
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.05 Pengelolaan Pimpinan Standardisasi Internal BPOM
Layanan Keuangan Pengelolaan Barang Milik Standardisasi Obat, Narkotika,
Administrasi Barang Milik Negara dan Rumah Obat, Narkotika, Psikotropika,
Pemerintahan Negara Tangga Psikotropika, Prekursor dan Zat
Prekursor dan Adiktif
Zat Adiktif
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.08 Perencanaan Pimpinan Pusat Pusat Riset dan Internal BPOM
Layanan Keuangan Penyelenggaraan Anggaran dan Riset dan Kajian Kajian Obat dan
Administrasi Pengadaan Kegiatan Riset dan Obat dan Makanan
Pemerintahan Barang/Jasa Kajian Makanan
Pemerintah
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.08 Perencanaan Pimpinan Biro Biro Umum, Unit Internal BPOM
Layanan Keuangan Penyelenggaraan pengadaan barang Umum, Unit Pelaksana Teknis
Administrasi Pengadaan dan jasa Pelaksana Teknis BPOM
Pemerintahan Barang/Jasa BPOM
Pemerintah
-122-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.08 Perencanaan Pimpinan Standardisasi Internal BPOM
Layanan Keuangan Penyelenggaraan pengadaan barang Standardisasi Obat, Narkotika,
Administrasi Pengadaan dan jasa Obat, Narkotika, Psikotropika,
Pemerintahan Barang/Jasa Psikotropika, Prekursor dan Zat
Pemerintah Prekursor dan Adiktif
Zat Adiktif
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.08 Pengadaan Pimpinan Biro Biro Sumber Daya Internal BPOM
Layanan Keuangan Penyelenggaraan Pegawai Sumber Daya Manusia, Unit
Administrasi Pengadaan Manusia, Unit Pelaksana Teknis
Pemerintahan Barang/Jasa Pelaksana Teknis BPOM
Pemerintah BPOM
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.08 Pengadaan Pimpinan Biro Biro Sumber Daya Internal BPOM
Layanan Keuangan Penyelenggaraan Pramubakti Sumber Daya Manusia
Administrasi Pengadaan Manusia
Pemerintahan Barang/Jasa
Pemerintah
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.08 Pengadaan barang Pimpinan Biro Biro Umum, Unit Internal BPOM
Layanan Keuangan Penyelenggaraan dan jasa Umum, Unit Pelaksana Teknis
Administrasi Pengadaan Pelaksana Teknis BPOM
Pemerintahan Barang/Jasa BPOM
Pemerintah
RAL.02 RAL.02.02 RAL.02.02.08 Pembelian Baku Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Keuangan Penyelenggaraan Pembanding Pengembangan Pengembangan
Administrasi Pengadaan Pengujian Obat Pengujian Obat
Pemerintahan Barang/Jasa dan Makanan dan Makanan
Pemerintah Nasional Nasional
-123-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.03 RAL.02.03.08 Pengawalan Dana Pimpinan Dit Dit Pengawasan Internal BPOM
Layanan Perencanaan Pengendalian Alokasi Khusus Pengawasan Distribusi Obat
Administrasi Pembangunan Rencana (DAK) Nonfisik Distribusi Obat dan NPP
Pemerintahan Nasional Pembangunan Obat dan Makanan dan NPP
Nasional
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.01 Kepegawaian Pimpinan Biro Biro Sumber Daya Internal BPOM
Layanan Aparatur Manajemen ASN Sumber Daya Manusia, Unit
Administrasi Negara Manusia, Unit Pelaksana Teknis
Pemerintahan Pelaksana Teknis BPOM
BPOM
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.01 Fasilitasi Pimpinan Biro Biro Kerja Sama Internal BPOM
Layanan Aparatur Manajemen ASN Perjalanan Dinas Kerja Sama dan dan Hubungan
Administrasi Negara Luar Negeri Hubungan Masyarakat
Pemerintahan Masyarakat
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.01 Swabtest COVID- Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Aparatur Manajemen ASN 19 internal BPOM Pengembangan Pengembangan
Administrasi Negara Pengujian Obat Pengujian Obat
Pemerintahan dan Makanan dan Makanan
Nasional Nasional
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.01 Pengelolaan Pimpinan Biro Biro Sumber Daya Internal BPOM
Layanan Aparatur Manajemen ASN Kinerja Pegawai Sumber Daya Manusia, Unit
Administrasi Negara Manusia, Unit Pelaksana Teknis
Pemerintahan Pelaksana Teknis BPOM
BPOM
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.03 Pengembangan Pimpinan Standardisasi Internal BPOM
Layanan Aparatur Pendidikan Dan Kompetensi SDM Standardisasi Obat, Narkotika,
Administrasi Negara Pelatihan Obat, Narkotika, Psikotropika,
Pemerintahan Keahlian Psikotropika,
-124-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Prekursor dan Prekursor dan Zat
Zat Adiktif Adiktif
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.03 Media e-learning Pimpinan Pusat Pusat Pelaku Usaha
Layanan Aparatur Pendidikan Dan Pengembangan Pengembangan
Administrasi Negara Pelatihan SDM SDM
Pemerintahan Keahlian
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.03 Sarana Pembinaan Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Aparatur Pendidikan Dan Interaktif Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi Negara Pelatihan pelaksanaan Keuangan
Pemerintahan Keahlian Akuntabilitas kerja
instansi
pemerintah dan
sarana
penyampaian
laporan kinerja
secara online
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.05 Penjaminan mutu Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Aparatur Penetapan pelatihan Pengembangan Pengembangan
Administrasi Negara Akreditasi SDM SDM
Pemerintahan Lembaga
Pendidikan Dan
Pelatihan
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.06 Penilaian Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Aparatur Pengkajian Kompetensi Pengembangan Pengembangan
Administrasi Negara Manajemen ASN Manajerial dan SDM SDM
Pemerintahan Sosial Kultural
-125-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.06 Penilaian Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Aparatur Pengkajian Kompetensi Teknis Pengembangan Pengembangan
Administrasi Negara Manajemen ASN SDM SDM
Pemerintahan
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.06 Penilaian Potensi Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Aparatur Pengkajian Pengembangan Pengembangan
Administrasi Negara Manajemen ASN SDM SDM
Pemerintahan
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.06 Kenaikan Pimpinan Biro Biro Sumber Daya Internal BPOM
Layanan Aparatur Pengkajian Pangkat/Jabatan Sumber Daya Manusia
Administrasi Negara Manajemen ASN Manusia
Pemerintahan
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.07 Penjatuhan Sanksi Pimpinan Biro Biro Sumber Daya Internal BPOM
Layanan Aparatur Tata Kelola Dan Pegawai Sumber Daya Manusia, Unit
Administrasi Negara Tata Laksana (Pengelolaan Manusia, Unit Pelaksana Teknis
Pemerintahan Organisasi Disiplin dan Kode Pelaksana Teknis BPOM
Etik dan Kode BPOM
Perilaku Pegawai)
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.09. Pengisian Jabatan Pimpinan Biro Biro Sumber Daya Internal BPOM
Layanan Aparatur Manajemen Fungsional Sumber Daya Manusia, Unit
Administrasi Negara Reformasi Manusia, Unit Pelaksana Teknis
Pemerintahan Birokrasi Pelaksana Teknis BPOM
BPOM
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.09. Pengisian Jabatan Pimpinan Biro Biro Sumber Daya Internal BPOM
Layanan Aparatur Manajemen Pimpinan Tinggi Sumber Daya Manusia, Unit
Administrasi Negara Reformasi Manusia, Unit Pelaksana Teknis
Pemerintahan Birokrasi Pelaksana Teknis BPOM
BPOM
-126-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.04 RAL.02.04.09. Perencanaan, Pimpinan Inspektorat Internal BPOM
Layanan Aparatur Manajemen Pelaksanaan, dan Inspektorat Utama, Unit
Administrasi Negara Reformasi Tindak Lanjut Utama, Unit Pelaksana Teknis
Pemerintahan Birokrasi Survey Pelaksana Teknis BPOM
BPOM
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.04 Laporan hasil Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Dukungan Sistem Pelaporan sampling dan Direktorat Pengawasan
Administrasi Operasional pengujian Pengawasan Kosmetik
Pemerintahan Organisasi kosmetik Kosmetik
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.04 Laporan hasil Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Dukungan Sistem Pelaporan sampling dan Direktorat Pengawasan
Administrasi Operasional pengujian obat dan Pengawasan Keamanan, Mutu
Pemerintahan Organisasi NPP Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
dan Ekspor Obat dan NAPPZA
Impor Obat dan
NAPPZA
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.04 Pembuatan Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Dukungan Sistem Pelaporan Laporan Kemajuan Direktorat Penyidikan Obat
Administrasi Operasional Penyidikan Obat dan Makanan
Pemerintahan Organisasi dan Makanan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.04 Laporan Perjanjian Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Dukungan Sistem Pelaporan Kinerja Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi Operasional Keuangan
Pemerintahan Organisasi
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.04 Laporan Rencana Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Dukungan Sistem Pelaporan Aksi Perjanjian Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi Operasional Kinerja Keuangan
Pemerintahan Organisasi
-127-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.04 Akses Informasi Pimpinan Pusat Pusat Pelaku Usaha
Layanan Dukungan Sistem Pelaporan metode analisis Pengembangan Pengembangan
Administrasi Operasional Pengujian Obat Pengujian Obat
Pemerintahan Organisasi dan Makanan dan Makanan
Nasional Nasional
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.06 Penjejakan digital Pimpinan Direktorat siber Pelaku Usaha
Layanan Dukungan Bantuan Hukum Direktorat siber obat dan makanan
Administrasi Operasional obat dan
Pemerintahan Organisasi makanan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.06 Penggalangan Pimpinan Direktorat Cegah Pelaku Usaha
Layanan Dukungan Bantuan Hukum Pemangku Direktorat Cegah Tangkal
Administrasi Operasional Kepentingan dalam Tangkal
Pemerintahan Organisasi rangka Cegah
Tangkal Kejahatan
Obat dan Makanan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.06 Gelar Kasus Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Dukungan Bantuan Hukum Direktorat Penyidikan Obat
Administrasi Operasional Penyidikan Obat dan Makanan
Pemerintahan Organisasi dan Makanan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.06 Penindakan Modul Pimpinan Direktorat Cegah Internal BPOM
Layanan Dukungan Bantuan Hukum Rawan Kasus Direktorat Cegah Tangkal
Administrasi Operasional Tangkal
Pemerintahan Organisasi
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.06 Penindakan Modul Pimpinan Direktorat Cegah Internal BPOM
Layanan Dukungan Bantuan Hukum Rawan Kasus Direktorat Cegah Tangkal
Administrasi Operasional Tangkal
Pemerintahan Organisasi
-128-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.06 Penanganan Kasus Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Dukungan Bantuan Hukum Pemalsuan Direktorat Registrasi Pangan
Administrasi Operasional Dokumen Registrasi Pangan Olahan
Pemerintahan Organisasi Registrasi Pangan Olahan
Olahan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.06 Bantuan digital Pimpinan Direktorat siber Internal BPOM
Layanan Dukungan Bantuan Hukum forensik Direktorat siber obat dan makanan dan Stakeholder
Administrasi Operasional obat dan terkait
Pemerintahan Organisasi makanan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.06 Pemenuhan Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Dukungan Bantuan Hukum Petunjuk Jaksa Direktorat Penyidikan Obat
Administrasi Operasional Penyidikan Obat dan Makanan
Pemerintahan Organisasi dan Makanan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.06 Penerimaan P21 Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Dukungan Bantuan Hukum dan Tahap 2 Direktorat Penyidikan Obat
Administrasi Operasional Penyidikan Obat dan Makanan
Pemerintahan Organisasi dan Makanan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.07 Pengelolaan Pimpinan Direktorat Intelijen Internal BPOM
Layanan Dukungan Dukungan Persuratan Direktorat Obat dan
Administrasi Operasional Administasi Intelijen Obat Makanan
Pemerintahan Organisasi Organisasi dan Makanan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.07 Pengelolaan Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Dukungan Dukungan Barang Bukti Direktorat Penyidikan Obat
Administrasi Operasional Administasi Penyidikan Obat dan Makanan
Pemerintahan Organisasi Organisasi dan Makanan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.07 Pengelolaan Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Dukungan Dukungan Persuratan Direktorat Registrasi Pangan
Olahan
-129-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Administrasi Operasional Administasi Registrasi Pangan
Pemerintahan Organisasi Organisasi Olahan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.07 Pengelolaan Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Dukungan Dukungan Pengajuan DUPAK Pengembangan Pengembangan
Administrasi Operasional Administasi PFM SDM SDM
Pemerintahan Organisasi Organisasi
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.07 Penomoran Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Dukungan Dukungan Sertifikat Pelatihan Pengembangan Pengembangan
Administrasi Operasional Administasi untuk Instansi SDM SDM
Pemerintahan Organisasi Organisasi Eksternal
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.07 Penomoran surat Pimpinan Biro Biro Umum, Unit Internal BPOM
Layanan Dukungan Dukungan Umum, Unit Pelaksana Teknis
Administrasi Operasional Administasi Pelaksana Teknis BPOM
Pemerintahan Organisasi Organisasi BPOM
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.07 Persuratan Pimpinan Biro Biro Umum, Unit
Layanan Dukungan Dukungan Internal Umum, Unit Pelaksana Teknis
Administrasi Operasional Administasi Pelaksana Teknis BPOM
Pemerintahan Organisasi Organisasi BPOM
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.12 Pelaksanaan Pimpinan Direktorat Intelijen Internal BPOM
Layanan Dukungan Dukungan Teknis Kegiatan Intelijen Direktorat Obat dan
Administrasi Operasional Operasional Obat Dan Intelijen Obat Makanan
Pemerintahan Organisasi Makanan dan Makanan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.12 Pemasukan Obat Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Dukungan Dukungan Teknis Jalur Khusus / Direktorat Registrasi Obat
Administrasi Operasional Operasional SAS Registrasi Obat
Pemerintahan Organisasi
-130-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.16 Pengelolaan Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Dukungan Dukungan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
Administrasi Operasional Keahlian Kompetensi di SDM SDM
Pemerintahan Organisasi BPOM
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.18 Peminjaman Arsip Pimpinan Direktorat Intelijen Internal BPOM
Layanan Dukungan Dukungan Direktorat Obat dan
Administrasi Operasional Kearsipan Intelijen Obat Makanan
Pemerintahan Organisasi dan Makanan
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Monitoring dan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Evaluasi Hukum dan Organisasi
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Keterbukaan Organisasi
Pemerintahan Kelola Informasi Publik di
lingkungan BPOM
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Monitoring dan Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Evaluasi Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Keuangan
Pemerintahan Kelola
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Monitoring dan Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Evaluasi kinerja Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi terpadu Keuangan
Pemerintahan Kelola
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Monitoring Nilai Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan IKPA pada satuan Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi kerja di Keuangan
Pemerintahan Kelola lingkungan BPOM
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Monitoring Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan pelaporan data dan Perencanaan dan dan Keuangan
Fungsi Organisasi realisasi anggaran Keuangan
-131-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Administrasi dan Tata dana alokasi
Pemerintahan Kelola khusus
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Monitoring Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan realisasi Anggaran Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi tingkat satker dan Keuangan
Pemerintahan Kelola BPOM
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Monitoring dan Pimpinan Dit Dit Pengawasan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Evaluasi Hasil Pengawasan Distribusi Obat
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Pengawasan Distribusi Obat dan NPP
Pemerintahan Kelola Sarana Distribusi dan NPP
dan Pelayanan
Kefarmasian Obat,
NPP
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Monitoring dan Pimpinan Dit. Dit. Pengawasan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Evaluasi Pengawasan Kosmetik
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Implementasi Post Kosmetik
Pemerintahan Kelola Border Kosmetik
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Monitoring Pimpinan Inspektorat Utama Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Rencana Aksi Inspektorat
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Reformasi Utama
Pemerintahan Kelola Birokrasi BPOM
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Monitoring dan Pimpinan Pusat Pusat Riset dan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Evaluasi Riset dan Kajian Kajian Obat dan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Pelaksanaan Riset Obat dan Makanan
Pemerintahan Kelola dan Kajian Makanan
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Evaluasi Pimpinan Inspektorat Utama Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Inspektorat
Fungsi Organisasi Utama
-132-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Administrasi dan Tata
Pemerintahan Kelola
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Evaluasi Hasil UjiPimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Direktorat Penyidikan Obat
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Penyidikan Obat dan Makanan
Pemerintahan Kelola dan Makanan
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Evaluasi Pimpinan Dit Dit Pengawasan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Kesesuaian Tindak Pengawasan Distribusi Obat
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Lanjut Unit Distribusi Obat dan NPP
Pemerintahan Kelola Pelaksana Teknis dan NPP
BPOM
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Evaluasi Pimpinan Biro Biro Hukum dan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Klasifikasi Unit Hukum dan Organisasi
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Pelaksana Teknis Organisasi
Pemerintahan Kelola (Unit Pelaksana
Teknis) BPOM
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Evaluasi Laporan Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Hasil Pengujian Direktorat Pengawasan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Kadar Nikotin dan Pengawasan Keamanan, Mutu
Pemerintahan Kelola Tar serta Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
Pencantuman dan Ekspor Obat dan NAPPZA
Peringatan Impor Obat dan
Kesehatan dan NAPPZA
Informasi
Kesehatan pada
Kemasan Produk
Tembakau dari
Produsen/Importir
-133-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Rokok
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Evaluasi Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Pengembangan Direktorat Standardisasi
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Kompetensi Standardisasi Pangan Olahan
Pemerintahan Kelola Internal di Pangan Olahan
lingkungan
Direktorat
Standardisasi
Pangan Olahan
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Penerimaan Pimpinan Pusat Pusat Riset dan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Usulan Kebutuhan Riset dan Kajian Kajian Obat dan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Topik Riset dan Obat dan Makanan
Pemerintahan Kelola Kajian Makanan
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Kajian Pimpinan Dit. Dit. Standardisasi Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Standardisasi Obat Tradisional,
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Obat Tradisional, Suplemen
Pemerintahan Kelola Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Pemantauan Pimpinan Unit Unit Pelaksana Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Tindak Lanjut Pelaksana Teknis Teknis BPOM
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Hasil Survey BPOM
Pemerintahan Kelola
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Pemantauan Pimpinan Inspektorat Utama Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Inspektorat
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Utama
Pemerintahan Kelola
-134-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Pemantauan dan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Evaluasi Kinerja Hukum dan Organisasi, Unit
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Unit Penyelenggara Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
Pemerintahan Kelola Pelayanan Publik Pelaksana Teknis BPOM
(UPP) BPOM BPOM
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Pemantauan Pimpinan Inspektorat Utama Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Tindak Lanjut Inspektorat
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Hasil Survey Utama
Pemerintahan Kelola
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Menerima Laporan Pimpinan Dit Dit Pengawasan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Realisasi Obat SAS Pengawasan Distribusi Obat
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Distribusi Obat dan NPP
Pemerintahan Kelola dan NPP
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Laporan Pemetaan Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Anggaran Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Keuangan
Pemerintahan Kelola
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Laporan Rencana Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Kerja Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Keuangan
Pemerintahan Kelola
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Laporan Indikator Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Kinerja Utama Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Keuangan
Pemerintahan Kelola
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Tindak Lanjut Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Organisasi Pengawasan Laporan Hasil Direktorat Pengawasan
Fungsi Organisasi Pengujian Obat Pengawasan Keamanan, Mutu
-135-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Administrasi dan Tata Tidak Memenuhi Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
Pemerintahan Kelola Syarat dan Ekspor Obat dan NAPPZA
Impor Obat dan
NAPPZA
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Tindak Lanjut Pimpinan Direktorat Intelijen Pelaku Usaha
Layanan Organisasi Pengawasan Rujukan Pelaporan Direktorat Obat dan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Masyarakat Intelijen Obat Makanan
Pemerintahan Kelola melalui SIMPEL- dan Makanan
LPK dan SP4N
LAPOR!
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Tindak Lanjut Pimpinan Direktorat Intelijen Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengawasan Informasi Direktorat Obat dan
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi Pengiriman Obat Intelijen Obat Makanan
Pemerintahan Kelola dan Makanan dan Makanan
Ilegal
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.01 Tindak lanjut audit Pimpinan Unit Unit Pelaksana Pelaku Usaha
Layanan Organisasi Pengawasan Pelaksana Teknis Teknis BPOM
Administrasi dan Tata Fungsi Organisasi BPOM
Pemerintahan Kelola
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.08.02 Penyusunan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Internal BPOM
Layanan Dukungan Penetapan Norma, Maklumat Hukum dan Organisasi
Administrasi Operasional Standar, Pelayanan Organisasi
Pemerintahan Organisasi Prosedur, Dan Informasi Publik
Kriteria
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.08.02 Penyusunan Pimpinan Biro Biro Kerja Sama Internal BPOM
Layanan Dukungan Penetapan Norma, Perjanjian Kerja Kerja Sama dan dan Hubungan
Administrasi Operasional Standar, Sama Dalam Hubungan Masyarakat
Pemerintahan Organisasi Negeri Masyarakat
-136-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Prosedur, Dan
Kriteria
RAL.02 RAL.02.03 RAL.02.03.02 Penyusunan Pimpinan Biro Biro Perencanaan Internal BPOM
Layanan Perencanaan Penyusunan dokumen Perencanaan dan dan Keuangan
Administrasi Pembangunan Perencanaan perencanaan Keuangan
Pemerintahan Nasional tahunan
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.07 Penyusunan Pimpinan Biro Biro Sumber Daya Internal BPOM
Layanan Dukungan Dukungan Kebutuhan Sumber Daya Manusia, Unit
Administrasi Operasional Administasi Pegawai Manusia, Unit Pelaksana Teknis
Pemerintahan Organisasi Organisasi (Penyusunan ABK) Pelaksana Teknis BPOM
BPOM
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.08.02 Penyusunan Pimpinan Direktorat Cegah Internal BPOM
Layanan Dukungan Penetapan Norma, Analisis Kejahatan Direktorat Cegah Tangkal
Administrasi Operasional Standar, Obat dan Makanan Tangkal
Pemerintahan Organisasi Prosedur, Dan
Kriteria
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.08.02 Penyusunan Basic Pimpinan Direktorat Intelijen Internal BPOM
Layanan Dukungan Penetapan Norma, Descriptive Direktorat Obat dan
Administrasi Operasional Standar, Intelligent (BDI) Intelijen Obat Makanan
Pemerintahan Organisasi Prosedur, Dan dan Makanan
Kriteria
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.08.02 Penyusunan Pimpinan Direktorat Intelijen Internal BPOM
Layanan Dukungan Penetapan Norma, Perkiraan Intelijen Direktorat Obat dan
Administrasi Operasional Standar, Bidang Obat dan Intelijen Obat Makanan
Pemerintahan Organisasi Prosedur, Dan Makanan dan Makanan
Kriteria
-137-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.09 RAL.02.09.03 Penyusunan Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Data dan Pengelolaan Data buletin berita Direktorat Pengawasan
Administrasi Informasi Dan Informasi Monitoring Efek Pengawasan Keamanan, Mutu
Pemerintahan Pemerintahan Samping Obat Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
(MESO) dan Ekspor Obat dan NAPPZA
Impor Obat dan
NAPPZA
RAL.02 RAL.02.06 RAL.02.06.17 Penyusunan Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Dukungan Koordinasi materi komunikasi Direktorat Pengawasan
Administrasi Operasional Pengembangan informasi dan Pengawasan Keamanan, Mutu
Pemerintahan Organisasi Kapasitas edukasi (KIE) Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor
dan Ekspor Obat dan NAPPZA
Impor Obat dan
NAPPZA
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.04 Penyusunan Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Penyusunan Peraturan Direktorat Standardisasi
Administrasi dan Tata Peraturan Perundang- Standardisasi Obat Tradisional,
Pemerintahan Kelola Perundang- Undangan Obat Obat Tradisional, Suplemen
Undangan Tradisional, Suplemen Kesehatan dan
Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.02 Penyusunan Pimpinan Dit. Dit. Standardisasi Internal BPOM
Layanan Organisasi Penetapan Norma, Standar Obat Standardisasi Obat Tradisional,
Administrasi dan Tata Standar, Tradisional, Obat Tradisional, Suplemen
Pemerintahan Kelola Prosedur, Dan Suplemen Suplemen Kesehatan dan
Kriteria Kesehatan dan Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik Kosmetik
-138-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.02 Penyusunan Pimpinan Standardisasi Internal BPOM
Layanan Organisasi Penetapan Norma, standar regulasi Standardisasi Obat, Narkotika,
Administrasi dan Tata Standar, kebutuhan Obat, Narkotika, Psikotropika,
Pemerintahan Kelola Prosedur, Dan penyusunan Psikotropika, Prekursor dan Zat
Kriteria standard/regulasi Prekursor dan Adiktif
di bidang obat & Zat Adiktif
napza
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.04 Program Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Penyusunan Penyusunan Direktorat Standardisasi
Administrasi dan Tata Peraturan Peraturan BPOM Standardisasi Pangan Olahan
Pemerintahan Kelola Perundang- Pangan Olahan
Undangan
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.02 Inspeksi CUKB Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Organisasi Penetapan Norma, Obat Tradisional, Direktorat Registrasi Obat
Administrasi dan Tata Standar, Obat Kuasi, Registrasi Obat Tradisional,
Pemerintahan Kelola Prosedur, Dan Suplemen Tradisional, Suplemen
Kriteria Kesehatan dan Suplemen Kesehatan dan
Kosmetik Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.02 Inspeksi Uji Klinik Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Organisasi Penetapan Norma, Direktorat Registrasi Obat
Administrasi dan Tata Standar, Registrasi Obat
Pemerintahan Kelola Prosedur, Dan
Kriteria
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.02 Perencanaan Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Penetapan Norma, Identifikasi Direktorat Standardisasi
Administrasi dan Tata Standar, Standar OTSKK Standardisasi Obat Tradisional,
Pemerintahan Kelola Obat Tradisional, Suplemen
-139-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Prosedur, Dan Suplemen Kesehatan dan
Kriteria Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.02 Pengujian Pimpinan Biro Biro Hukum dan Internal BPOM
Layanan Organisasi Penetapan Norma, Konsekuensi Hukum dan Organisasi
Administrasi dan Tata Standar, Organisasi
Pemerintahan Kelola Prosedur, Dan
Kriteria
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.07 Mewakili BPOM Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Kerja Sama Antar dalam sidang Direktorat Standardisasi
Administrasi dan Tata Instansi Regional dan Standardisasi Pangan Olahan
Pemerintahan Kelola Internasional Pangan Olahan
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.07 Onsite Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Kerja Sama Antar Direktorat Registrasi Obat
Administrasi dan Tata Instansi Registrasi Obat
Pemerintahan Kelola
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.07 Pengembangan Pimpinan Biro Biro Kerja Sama Internal BPOM
Layanan Organisasi Kerja Sama Antar Jejaring Kerja Kerja Sama dan dan Hubungan
Administrasi dan Tata Instansi Sama Dalam dan Hubungan Masyarakat
Pemerintahan Kelola Luar Negeri Masyarakat
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.07 Strategi Pimpinan Pusat Pusat Internal BPOM
Layanan Organisasi Kerja Sama Antar Percepatan Pengembangan Pengembangan
Administrasi dan Tata Instansi Pemenuhan Baku Pengujian Obat Pengujian Obat
Pemerintahan Kelola Pembanding dan Makanan dan Makanan
melalui kolaborasi Nasional Nasional
antara Pusat
Pengembangan
Pengujian Obat
-140-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
dan Makanan
Nasional dengan
Stakeholder
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.08 Audit Pengendalian Pimpinan Inspektorat Utama Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengendalian Internal Inspektorat
Administrasi dan Tata Sumber Daya Utama
Pemerintahan Kelola Kerja Sama
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.08 Pemeriksaan Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengendalian Sarana Fasilitas Direktorat Pengawasan
Administrasi dan Tata Sumber Daya Distribusi Pengawasan Distribusi Obat
Pemerintahan Kelola Kerja Sama Distribusi Obat dan NPP
dan NPP
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.08 Pemeriksaan Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengendalian Sarana Pelayanan Direktorat Pengawasan
Administrasi dan Tata Sumber Daya Kefarmasian dan Pengawasan Distribusi Obat
Pemerintahan Kelola Kerja Sama PSEF Distribusi Obat dan NPP
dan NPP
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.08 Pengkajian Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengendalian Keamanan, Mutu, Direktorat Standardisasi
Administrasi dan Tata Sumber Daya Gizi, Manfaat dan Standardisasi Pangan Olahan
Pemerintahan Kelola Kerja Sama Label Pangan Pangan Olahan
Olahan
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.08 Reviu Pimpinan Inspektorat Utama Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengendalian Inspektorat
Administrasi dan Tata Sumber Daya Utama
Pemerintahan Kelola Kerja Sama
RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.08.08 Pendalaman Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Organisasi Pengendalian Pemenuhan Direktorat Pengawasan
-141-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
Administrasi dan Tata Sumber Daya Persyaratan CPOB Pengawasan Produksi Obat
Pemerintahan Kelola Kerja Sama Fasilitas Produksi Produksi Obat Narkotika
Obat & NPP Narkotika Psikotropika &
Psikotropika & Prekursor
Prekursor
RAL.02 RAL.02.09 RAL.02.09.03 Pendalaman Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Data dan Pengelolaan Data Informasi Direktorat Penyidikan Obat
Administrasi Informasi Dan Informasi Penyidikan Obat dan Makanan
Pemerintahan Pemerintahan dan Makanan
RAL.02 RAL.02.09 RAL.02.09.04 Informasi dan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Internal BPOM
Layanan Data dan Pengelolaan dokumentasi Hukum dan Organisasi
Administrasi Informasi Sistem Informasi pelaksanaan Organisasi
Pemerintahan Pemerintahan Reformasi
Birokrasi (RB)
BPOM
RAL.02 RAL.02.09 RAL.02.09.04 Informasi dan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Internal BPOM
Layanan Data dan Pengelolaan dokumentasi Hukum dan Organisasi
Administrasi Informasi Sistem Informasi pelaksanaan Organisasi
Pemerintahan Pemerintahan sertifikasi sistem
manajemen mutu
ISO 9001:2015
unit kerja di
lingkungan BPOM
RAL.02 RAL.02.09 RAL.02.09.04 Informasi dan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Internal BPOM
Layanan Data dan Pengelolaan dokumentasi Hukum dan Organisasi
Administrasi Informasi Sistem Informasi pelaksanaan Organisasi
Pemerintahan Pemerintahan sistem manajemen
mutu di
-142-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
lingkungan BPOM
dan proses bisnis
BPOM
RAL.02 RAL.02.09 RAL.02.09.04 Informasi dan Pimpinan Biro Biro Hukum dan Internal BPOM
Layanan Data dan Pengelolaan dokumentasi Hukum dan Organisasi
Administrasi Informasi Sistem Informasi pelaksanaan Organisasi
Pemerintahan Pemerintahan tinjauan
manajemen sistem
manajemen mutu
ISO 9001:2015 di
lingkungan BPOM
RAL.02 RAL.02.09 RAL.02.09.04 Informasi Pimpinan Direktorat Internal BPOM
Layanan Data dan Pengelolaan Keputusan Kepala Direktorat Standardisasi
Administrasi Informasi Sistem Informasi Badan Standardisasi Pangan Olahan
Pemerintahan Pemerintahan Pangan Olahan
RAL.02 RAL.02.09 RAL.02.09.04 Informasi Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Data dan Pengelolaan Peraturan BPOM Direktorat Standardisasi
Administrasi Informasi Sistem Informasi Standardisasi Pangan Olahan
Pemerintahan Pemerintahan Pangan Olahan
RAL.02 RAL.02.09 RAL.02.09.04 Informasi Standar Pimpinan Direktorat Pelaku Usaha
Layanan Data dan Pengelolaan SNI dan/atau Direktorat Standardisasi
Administrasi Informasi Sistem Informasi Pedoman Standardisasi Pangan Olahan
Pemerintahan Pemerintahan Pangan Olahan
RAL.02 RAL.02.09 RAL.02.09.04 Informasi dan Pimpinan Unit Unit Pelaksana Internal BPOM
Layanan Data dan Pengelolaan dokumentasi Pelaksana Teknis Teknis BPOM
Administrasi Informasi Sistem Informasi pelaksanaan BPOM
Pemerintahan Pemerintahan tinjauan
manajemen sistem
-143-

Domain Area Kategori Layanan Yang Penanggung Unit → Target


Layanan Layanan Layanan Disediakan (Sub Jawab Layanan Pelaksana Layanan
Kategori) (Dependency)
manajemen mutu
ISO 9001:2015 di
lingkungan BPOM
-144-

D. Target Arsitektur Layanan SPBE

Kondisi layanan yang diinginkan di BPOM didefinisikan untuk mewujudkan


inisiatif strategis SPBE, yaitu direalisasikan melalui daftar pekerjaan berupa
produk rilis aplikasi untuk mendukung layanan SPBE. Targetnya adalah
tercapainya keterpaduan dan keterhubungan SPBE baik di dalam dan antar
Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah, sehingga diharapkan tercipta proses
bisnis pemerintahan yang terintegrasi antara Instansi Pusat dan Pemerintah
Daerah sehingga terbentuk satu kesatuan pemerintahan yang terintegrasi serta
menghasilkan birokrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang berkinerja
tinggi. Dalam konteks layanan BPOM, requirement untuk mewakili persyaratan
dalam mewujudkan sebuah tujuan kondisi yang diinginkan untuk SPBE
adalah:

"Terwujudnya kelembagaan Pengawasan Obat dan Makanan yang


kredibel dan akuntabel dalam memberikan pelayanan
publik yang prima."

1. Penyedia Layanan

Berdasarkan Perpres No 95 tahun 2018, layanan SPBE terdiri dari dua layanan,
yaitu Layanan Publik dan Layanan Administrasi Pemerintahan. Layanan ini
merupakan perwujudan aplikasi yang didefinisikan secara eksplisit serta
merepresentasikan fungsionalitas komponen terhadap lingkungannya.
Fungsionalitas ini dapat diakses melalui satu atau lebih antarmuka layanan
yang disediakan oleh penyedia layanan dan diatur dalam pengelolaan tingkat
layanan. Model pengelolaan tingkat layanan dapat meliputi kebijakan service
level management (SLM) yang berhubungan dengan proses perencanaan,
koordinasi, penyusunan, persetujuan, pemantauan, dan pelaporan, terdiri dari:

A. Pengelolaan service level agreements (SLA), yaitu perjanjian tertulis


diantara penyedia layanan dan pelanggan, yaitu mendefinisikan target
layanan utama dan tanggung jawab dari kedua belah pihak. SLM
berfungsi untuk memastikan semua target dan tindakan yang telah
disepakati dalam SLA dengan bisnis yang didukung oleh operational
level agreements (OLA).
B. Pengelolaan OLA, yaitu perjanjian antara penyedia layanan dan bagian
lainnya dalam organisasi yang sama, tujuannya membantu penyediaan
persyaratan layanan. OLA berisi target yang mendasari SLA,
memastikan target tidak dilanggar oleh kegagalan aktifitas pendukung.
C. Pengelolaan underpinning contract (UC), merupakan sebuah perjanjian
dengan penyedia layanan eksternal dalam tingkatan tertentu.

Pengelolaan SLA, OLA dan UC diimplementasikan sebagai suatu proses


pengelolaan yang terintegrasi dalam sistem pengelolaan tingkat layanan di
BPOM. Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi tipe penyedia layanan
untuk penetapan SLA, OLA dan UC, dengan cara melakukan pengelompokan
penyedia layanan kedalam 3 (tiga) tipe penyedia layanan, seperti dapat dilihat
pada gabar berikut. Ketiga tipe penyedia layanan tersebut, adalah :

A. Tipe I, adalah penyedia layanan internal BPOM

B. Tipe II, adalah layanan BPOM yang digunakan secara bersama.


-145-

C. Tipe III, adalah penyedia layanan eksternal yang terkait dengan layanan
BPOM, yaitu Kominfo (Infrastruktur dan Aplikasi), PPN/Bappenas
(Data), Badan Siber dan Sandi Negara/ BSSN (Keamanan).

Gambar 4. 6 Pengelompokan Tipe Penyedia Layanan

Berdasarkan hasil klasifikasi tipe layanan, pengelompokan penyedia layanan


untuk kebutuhan pengelolaan tingkat layanan di BPOM seperti dapat dilihat
pada tabel 4.4.
-146-

Tabel 4. 4 Pengelompokan Tipe Penyedia Layanan BPOM

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
RAL.01.25.05 RAL.01.25.05.01 POM-DAL.01.25.05.01 Registrasi Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat,
Pengawasan Obat Registrasi / Tipe III Direktorat Registrasi Pangan
Dan Makanan Olahan, Direktorat Registrasi
Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.01.25.05.01.01 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Obat Baru / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.01.02 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Obat generik Baru / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.01.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Produk Biologi / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.01.04 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Variasi dan Ulang Obat / Tipe III
Baru
POM-DAL.01.25.05.01.05 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Variasi dan Ulang Obat / Tipe III
Generik
POM-DAL.01.25.05.01.06 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Variasi dan Ulang / Tipe III
Produk
Biologi
POM-DAL.01.25.05.01.07 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Pangan
Registrasi Pangan Olahan / Tipe III Olahan
POM-DAL.01.25.05.01.08 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Pangan
Registrasi Akun Perusahaan / Tipe III Olahan
-147-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.01.25.05.01.09 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Pangan
Registrasi Notifikasi E-registration / Tipe III Olahan
Pangan Olahan
POM-DAL.01.25.05.01.10 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Pangan
Registrasi Notifikasi E-Registration / Tipe III Olahan
Pangan Olahan Melalui Jalur
Prapenilaian

POM-DAL.01.25.05.01.11 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Pangan


Registrasi Pangan Olahan E- / Tipe III Olahan
registration (Risiko Tinggi, Risiko
Sedang, Bahan Tambahan Pangan,
Variasi Mayor)
POM-DAL.01.25.05.01.12 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Pangan
Registrasi Variasi Akun / Tipe III Olahan
Perusahaan
POM-DAL.01.25.05.01.13 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Obat Tradisional / Tipe III Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.01.25.05.01.14 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Suplemen Kesehatan / Tipe III Tradisional, Suplemen
dan Kesehatan dan Kosmetik
Obat Kuasi
POM-DAL.01.25.05.01.15 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Iklan Obat Tradisional, / Tipe III Tradisional, Suplemen
Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan Kesehatan dan Kosmetik
-148-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
RAL.01.25.05.02 POM-DAL.01.25.05.02 Pra Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Pra Registrasi Registrasi / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.02.01 Pra Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Obat Baru / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.02.02 Pra Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Obat Generik / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.02.03 Pra Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Registrasi Produk Biologi / Tipe III
RAL.01.25.05.03 POM-DAL.01.25.05.03 Operasi Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
Operasi / Tipe III dan Makanan
POM-DAL.01.25.05.03.01 Operasi Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
Penindakan / Tipe III dan Makanan
POM-DAL.01.25.05.03.02 Operasi Tipe I / Tipe II Direktorat Intelijen Obat dan
Penindakan Bagi Petugas / Tipe III Makanan
Intelijen Obat dan Makanan
POM-DAL.01.25.05.03.03 Operasi Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
Penyidikan / Tipe III dan Makanan
POM-DAL.01.25.05.03.04 Patroli Tipe I / Tipe II Direktorat siber obat dan
Siber / Tipe III makanan
RAL.01.25.05.04 POM-DAL.01.25.05.04 Pelaporan Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Pelaporan / Tipe III Keuangan, Direktorat
Registrasi Obat, Dit.
Pengawasan Kosmetik, Dit.
Pengawasan Obat Tradisional
dan Suplemen Kesehatan,
Pusat Riset dan Kajian Obat
dan Makanan
-149-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.01.25.05.04.01 Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Pelaporan data realisasi hasil / Tipe III Keuangan
pemantauan pelaksanaan renja
K/L
POM-DAL.01.25.05.04.02 Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Pelaporan, monitoring dan evaluasi / Tipe III Keuangan
POM-DAL.01.25.05.04.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Pelaporan uji bio eqivalensi / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.04.04 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
Pelaporan Monitoring Efek / Tipe III
Samping
Kosmetika
POM-DAL.01.25.05.04.05 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Obat
Pelaporan pemeriksaan sarana / Tipe III Tradisional dan Suplemen
produksi dan distribusi obat Kesehatan
tradisional dan suplemen
kesehatan
POM-DAL.01.25.05.04.06 Tipe I / Tipe II Pusat Riset dan Kajian Obat
Pelaporan Hasil Riset dan Kajian / Tipe III dan Makanan
RAL.01.25.05.05 POM-DAL.01.25.05.05 Sertifikasi Tipe I / Tipe II
Sertifikasi / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.05.01 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Sertifikasi CPOB / Tipe III Produksi Obat Narkotika
Psikotropika & Prekursor
POM-DAL.01.25.05.05.02 Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Sertifikasi Cara Distribusi Obat / Tipe III Obat dan NPP
yang
Baik (CDOB)
-150-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.01.25.05.05.03 Sertifikat Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
CPKB / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.05.04 Sertifikat Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
Pemenuhan Aspek (SPA) CPKB / Tipe III
secara Bertahap Golongan A
POM-DAL.01.25.05.05.05 Sertifikat Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
Pemenuhan Aspek CPKB Golongan / Tipe III
B
POM-DAL.01.25.05.05.06 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Obat
Sertifikasi CPOTB / Tipe III Tradisional dan Suplemen
Kesehatan
POM-DAL.01.25.05.05.07 Tipe I / Tipe II Balai Besar/Balai POM/Loka
Sertifikasi CPOTB Bertahap / Tipe III POM/Dit. Pengawasan
Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan
POM-DAL.01.25.05.05.08 Tipe I / Tipe II RAB.04.01 Kesehatan
Sertifikasi Risk Based Quality / Tipe III
Assurance System (RB-QAS) di
Sarana Produksi Pangan Olahan
Siap Saji
POM-DAL.01.25.05.05.09 Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Sertifikasi DFI dan PKP / Tipe III
RAL.01.25.05.06 POM-DAL.01.25.05.06 Konsultasi Tipe I / Tipe II
Konsultasi / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.06.01 Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM,
Konsultasi / Tipe III Biro Umum
POM-DAL.01.25.05.06.02 Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Konsultasi dan Pengaduan / Tipe III Obat dan NPP
-151-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.01.25.05.06.03 Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Konsultasi dan Rekomendasi Obat / Tipe III Obat dan NPP
Pemasukan Jalur Khusus (SAS)
untuk Penggunaan Pribadi melalui
Barang Kiriman dan Barang
Bawaan Penumpang
POM-DAL.01.25.05.06.04 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Produksi
Konsultasi Live Chat / Tipe III Pangan Olahan
POM-DAL.01.25.05.06.05 Tipe I / Tipe II Direktorat Pemberdayaan
Konsultasi di bidang Obat / Tipe III Masyarakat dan Pelaku Usaha
Tradisional dan Kosmetik Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.01.25.05.06.06 Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi Obat
Konsultasi Regulasi / Tipe III Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik
RAL.01.25.05.07 POM-DAL.01.25.05.07 Penerbitan Tipe I / Tipe II
Penerbitan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.07.01 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Penerbitan Persetujuan / Tipe III Produksi Obat Narkotika
Penggunaan Psikotropika & Prekursor
Bersama Fasilitas Obat & Non Obat
POM-DAL.01.25.05.07.02 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Penerbitan Surat Keterangan / Tipe III Produksi Obat Narkotika
Penerapan CPOB Psikotropika & Prekursor
POM-DAL.01.25.05.07.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Penerbitan Sertifikat CPP / Tipe III
-152-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.01.25.05.07.04 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
Penerbitan Penerbitan / Tipe III
Rekomendasi
Importir Produsen/
Persetujuan Impor untuk Bahan
Berbahaya
POM-DAL.01.25.05.07.05 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
Penerbitan Rekomendasi / Tipe III
/Pertimbangan Teknis Persetujuan
Impor Kosmetik Sebagai
Barang Komplementer
POM-DAL.01.25.05.07.06 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
Penerbitan SKI/SKE/SAS / Tipe III
Kosmetika dan Bahan Kosmetika
POM-DAL.01.25.05.07.07 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Obat
Penerbitan Fasilitas Bersama / Tipe III Tradisional dan Suplemen
Kesehatan
POM-DAL.01.25.05.07.08 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Obat
Penerbitan rekomendasi Impor obat / Tipe III Tradisional dan Suplemen
tradisional, obat kuasi dan Kesehatan
suplemen Kesehatan sebagai
barang komplementer
POM-DAL.01.25.05.07.09 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Obat
Penerbitan rekomendasi untuk / Tipe III Tradisional dan Suplemen
mendapatkan pengakuan sebagai Kesehatan
importir produsen bahan
berbahaya untuk obat tradisional,
obat kuasi, dan suplemen
kesehatan
-153-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.01.25.05.07.10 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Obat
Penerbitan Special Access Scheme / Tipe III Tradisional dan Suplemen
Obat Tradisional, Obat Kuasi dan Kesehatan
Suplemen Kesehatan
POM-DAL.01.25.05.07.11 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Obat
Penerbitan surat keterangan / Tipe III Tradisional dan Suplemen
ekspor obat tradisional, obat kuasi, Kesehatan
dan suplemen kesehatan
POM-DAL.01.25.05.07.12 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Obat
Penerbitan Surat Keterangan Impor / Tipe III Tradisional dan Suplemen
Obat Tradisional, Obat Kuasi, Kesehatan
Suplemen Kesehatan, Serta Bahan
Obat Tradisional, Obat Kuasi Dan
Suplemen Kesehatan
RAL.01.25.05.08 POM-DAL.01.25.05.08 Pengawasan Tipe I / Tipe II
Pengawasan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.08.01 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Pengawasan Iklan dan Label Obat / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
Sesudah Dipublikasikan Impor Obat dan NAPPZA
POM-DAL.01.25.05.08.02 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Pengawasan ke sarana / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
produksi/importir rokok Impor Obat dan NAPPZA
POM-DAL.01.25.05.08.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Pengawasan Promosi/Iklan dan / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
Penandaan/Label Produk Impor Obat dan NAPPZA
Tembakau
POM-DAL.01.25.05.08.04 Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Pengawasan Obat Pemasukan / Tipe III Obat dan NPP
Jalur
-154-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
Khusus (SAS)
POM-DAL.01.25.05.08.05 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
Pengawasan Iklan Kosmetika / Tipe III
sesudah dipublikasikan
POM-DAL.01.25.05.08.06 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
Pengawasan Penandaan Kosmetik / Tipe III
sesudah diedarkan
POM-DAL.01.25.05.08.07 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
Pengawasan sarana produksi dan / Tipe III
distribusi kosmetik
POM-DAL.01.25.05.08.08 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Obat
Pengawasan penandaan / Label / Tipe III Tradisional dan Suplemen
obat tradasional, dan suplemen Kesehatan
kesehatan sesudah di publikasikan
/ diedarkan
POM-DAL.01.25.05.08.09 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Obat
Pengawasan promosi / Iklan obat / Tipe III Tradisional dan Suplemen
tradasional, dan suplemen Kesehatan
kesehatan sesudah di publikasikan
/ diedarkan
POM-DAL.01.25.05.08.10 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Produksi
Pengawasan Sarana Produksi / Tipe III Pangan Olahan, Unit
(Rutin) Pelaksana Teknis BPOM
POM-DAL.01.25.05.08.11 Tipe I / Tipe II Inspektorat Utama
Pengawasan lainnya / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.08.12 Supervisi Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Unit Pelaksana Teknis BPOM / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
dalam pengawasan promosi/iklan Impor Obat dan NAPPZA
-155-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
dan penandaan/label produk
tembakau
POM-DAL.01.25.05.08.13 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Surveilan Keamanan Obat / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
Impor Obat dan NAPPZA
POM-DAL.01.25.05.08.14 Analisis Tipe I / Tipe II Direktorat Cegah Tangkal
tren produk bredar di marketplace / Tipe III
RAL.01.25.05.09 POM-DAL.01.25.05.09 Pengaduan Tipe I / Tipe II
Pengaduan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.09.01 Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM
Pengaduan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.09.02 Tipe I / Tipe II Dit. Standardisasi Obat
Pengaduan Pelayanan / Tipe III Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.01.25.05.09.03 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Pengelolaan Pengaduan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.09.04 Tipe I / Tipe II Inspektorat Utama
Whistleblowing System (WBS), / Tipe III
Benturan Kepentingan (COI), dan
Gratifikasi
RAL.01.25.05.10 POM-DAL.01.25.05.10 Persetujuan Tipe I / Tipe II
Persetujuan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.10.01 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Persetujuan Iklan Obat / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
Impor Obat dan NAPPZA
POM-DAL.01.25.05.10.02 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Persetujuan surat keterangan / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
impor Impor Obat dan NAPPZA
-156-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.01.25.05.10.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Persetujuan pelaksanaan uji bio / Tipe III
eqivalensi
POM-DAL.01.25.05.10.04 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Persetujuan pelaksanaan uji klinik / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.10.05 Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi
Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik / Tipe III Pangan Olahan
Pangan Olahan
POM-DAL.01.25.05.10.06 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Persetujuan denah bangunan / Tipe III Kosmetik
industri kosmetik
POM-DAL.01.25.05.10.07 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan Obat
persetujuan memproduksi / Tipe III Tradisional dan
suplemen kesehatan di fasilitas Suplemen Kesehatan
pangan
POM-DAL.01.25.05.10.08 Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Pemberian Persetujuan / Tipe III
Rekomendasi Penyelenggaraan
Pelatihan PKP/DFI
RAL.01.25.05.11 POM-DAL.01.25.05.11 Sampling Tipe I / Tipe II
Sampling / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.11.01 Sampling Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
dalam rangka Verifikasi / Tipe III Kosmetik
Teknis Permohonan SKI
POM-DAL.01.25.05.11.02 Sampling Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM
Obat dan Makanan / Tipe III
-157-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.01.25.05.11.03 Sampling Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Produk Tembakau dalam rangka / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
pengujian kadar Nikotin dan TAR Impor Obat dan NAPPZA
POM-DAL.01.25.05.11.04 Sampling Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Vaksin Impor / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
Impor Obat dan NAPPZA
RAL.01.25.05.12 POM-DAL.01.25.05.12 Pencabutan Tipe I / Tipe II
Pencabutan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.12.01 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Pencabutan Nomor Izin Edar / Tipe III Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.01.25.05.12.02 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Pencabutan Nomor Notifikasi / Tipe III Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.01.25.05.12.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Pangan
Pencabutan/Pembatalan Izin Edar / Tipe III Olahan
Produk
RAL.01.25.05.13 POM-DAL.01.25.05.13 Pengajuan Tipe I / Tipe II
Pengajuan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.13.01 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Pengajuan Keberatan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.13.02 Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Pengajuan Pencabutan Sertifikat / Tipe III Obat dan NPP
CDOB
POM-DAL.01.25.05.13.03 Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan
Pengajuan rekomendasi pengadaan / Tipe III Pengujian Obat dan Makanan
alat laboratorium Nasional
-158-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
RAL.01.25.05.14 POM-DAL.01.25.05.14 Penilaian Tipe I / Tipe II
Penilaian / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.14.01 Penilaian Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Uji Pra Klinik dan Uji Klinik Obat / Tipe III Tradisional, Suplemen
Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.01.25.05.14.02 Penilaian Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Pemenuhan Persyaratan / Tipe III Produksi Obat Narkotika
CPOB Fasilitas Pembuatan Obat Psikotropika & Prekursor
Impor
RAL.01.25.05.15 POM-DAL.01.25.05.15 Permintaan Tipe I / Tipe II
Permintaan dan dan Permohonan / Tipe III
Permohonan POM-DAL.01.25.05.15.01 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Permintaan Informasi Publik / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.15.02 Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM
Permintaan Informasi Publik (PPID) / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.15.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Permohonan analisa hasil / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
pengawasan dalam rangka impor Impor Obat dan NAPPZA
dan ekspor narkotika, psikotropika
& prekursor farmasi
POM-DAL.01.25.05.15.04 Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi
Permohonan Informasi terkait / Tipe III Pangan Olahan
Regulasi Pangan Olahan
POM-DAL.01.25.05.15.05 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Rekapitulasi Rekomendasi sebagai / Tipe III Kosmetik
Pemohon Notifikasi Kosmetik
-159-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
RAL.01.25.05.16 POM-DAL.01.25.05.16 Tipe I / Tipe II
Rekomendasi Rekomendasi / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.16.01 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan Obat
Rekomendasi badan usaha di / Tipe III Tradisional dan
bidang pemasaran suplemen Suplemen Kesehatan
kesehatan
POM-DAL.01.25.05.16.02 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan Obat
Rekomendasi importir obat / Tipe III Tradisional dan
tradisional/ suplemen kesehatan Suplemen Kesehatan
POM-DAL.01.25.05.16.03 Tipe I / Tipe II Standardisasi Obat, Narkotika,
Rekomendasi badan usaha di / Tipe III Psikotropika, Prekursor dan
bidang pemasaran suplemen Zat Adiktif
kesehatan
RAL.01.25.05.17 POM-DAL.01.25.05.17 Tipe I / Tipe II
Pengembangan Pengembangan SDM / Tipe III
SDM POM-DAL.01.25.05.17.01 Asistensi Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Regulator CPOB / Tipe III Produksi Obat Narkotika
Psikotropika & Prekursor
POM-DAL.01.25.05.17.02 Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Pembelajaran secara online, / Tipe III
Webinar
POM-DAL.01.25.05.17.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat melalui / Tipe III Masyarakat dan Pelaku Usaha
Duta Kosmetik dan Duta Jamu Obat Tradisional, Suplemen
Aman Kesehatan dan Kosmetik
RAL.01.25.05.18 POM-DAL.01.25.05.18 Pengujian Tipe I / Tipe II
Pengujian / Tipe III
-160-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.01.25.05.18.01 Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan
Pengujian dan evaluasi vaksin / Tipe III Pengujian Obat dan Makanan
Nasional
POM-DAL.01.25.05.18.02 Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan
Pengujian dari Internal BPOM / Tipe III Pengujian Obat dan Makanan
(Pengawasan) dan Eksternal BPOM Nasional
(Kepolisian, Internasional)
POM-DAL.01.25.05.18.03 Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan
Pengujian obat dan makanan / Tipe III Pengujian Obat dan Makanan
Nasional
POM-DAL.01.25.05.18.04 Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM
Pengujian Produk Sampel / / Tipe III
Komoditi
POM-DAL.01.25.05.18.05 Uji Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan
Profisiensi / Tipe III Pengujian Obat dan Makanan
Nasional
POM-DAL.01.25.05.18.06 Jasa Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan
Kalibrasi / Tipe III Pengujian Obat dan Makanan
Nasional
RAL.01.25.05.20 POM-DAL.01.25.05.20 Informasi Tipe I / Tipe II
Informasi / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.20.01 Tipe I / Tipe II Standardisasi Obat, Narkotika,
Informasi & Konsultasi terkait / Tipe III Psikotropika, Prekursor dan
regulasi kebutuhan penyusunan Zat Adiktif
standard/regulasi di bidang obat
& napza
POM-DAL.01.25.05.20.02 Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi Obat
Informasi Regulasi / Tipe III Tradisional, Suplemen
-161-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.01.25.05.20.03 Akses Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Informasi Publik / Tipe III
RAL.01.25.05.22 POM-DAL.01.25.05.22 Perizinan Tipe I / Tipe II
Perizinan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.22.01 Izin Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
penerapan CPPOB / Tipe III Produksi Pangan Olahan
POM-DAL.01.25.05.22.02 Izin Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
penerapan PMR / Tipe III Produksi Pangan Olahan
POM-DAL.01.25.05.22.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Notifikasi Kosmetik / Tipe III Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.01.25.05.23 Menerima Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Laporan Pengelolaan Obat dari / Tipe III Obat dan NPP
Fasilitas Distribusi dan Sarana
Pelayanan Kefarmasian
POM-DAL.01.25.05.24 Penanganan Tipe I / Tipe II Direktorat Intelijen Obat dan
Sampel / Tipe III Makanan
POM-DAL.01.25.05.25 Pengiriman Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
Sampel Uji / Tipe III dan Makanan
POM-DAL.01.25.05.26 Penyerahan Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
Berkas Perkara / Tipe III dan Makanan
POM-DAL.01.25.05.27 Penyiapan Tipe I / Tipe II Biro Kerja Sama dan
Kertas Posisi / Tipe III Hubungan Masyarakat
POM-DAL.01.25.05.28 Penanganan Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Pangan
Informasi dan Pengaduan / Tipe III Olahan
Pelanggan
-162-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
RAL.01.25.05.29 POM-DAL.01.25.05.29 Tipe I / Tipe II
Pelaksanaan Pelaksanaan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.29.01 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Pelaksanaan kegiatan komunikasi / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
informasi dan edukasi (KIE) Impor Obat dan NAPPZA
melalui penyebaran informasi
POM-DAL.01.25.05.29.02 Tipe I / Tipe II Pusat Riset dan Kajian Obat
Pelaksanaan Riset dan Kajian / Tipe III dan Makanan
RAL.01.25.05.33 POM-DAL.01.25.05.30 Persuratan Tipe I / Tipe II
Persuratan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.30.01 Surat Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM
Keterangan Ekspor / Tipe III
Produk/Komoditi
POM-DAL.01.25.05.30.02 Surat Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Persetujuan Penggunaan Fasilitas / Tipe III Kosmetik
Produksi Kosmetik bersama
dengan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga
RAL.01.25.05.35 POM-DAL.01.25.05.31 Kehumasan Tipe I / Tipe II
Kehumasan / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.31.01 Tipe I / Tipe II Biro Kerja Sama dan
Kehumasan / Tipe III Hubungan Masyarakat
POM-DAL.01.25.05.31.02 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Komunikasi, Informasi dan / Tipe III
Edukasi secara Langsung
POM-DAL.01.25.05.31.03 Publikasi Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
melalui Media Lain selain / Tipe III
Media Sosial
-163-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.01.25.05.31.04 Publikasi Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
melalui Media Sosial / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.31.05 Tipe I / Tipe II Pusat Riset dan Kajian Obat
Diseminasi dan Publikasi Hasil / Tipe III dan Makanan
Riset dan Kajian
POM-DAL.01.25.05.31.06 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Pemberian Informasi dan / Tipe III Kosmetik
Penanganan Keluhan
POM-DAL.01.25.05.31.07 Digital Tipe I / Tipe II Pusat Riset dan Kajian Obat
Gallery Statistik Obat dan / Tipe III dan Makanan
Makanan
POM-DAL.01.25.05.31.08 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Penetapan dan Pemutakhiran / Tipe III
Daftar
Informasi Publik
POM-DAL.01.25.05.31.09 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Pengumuman Hasil Pengawasan / Tipe III Kosmetik
Produk Kosmetika yang
Mengandung Bahan Dilarang /
Bahan Berbahaya
POM-DAL.01.25.05.31.10 Tipe I / Tipe II Standardisasi Obat, Narkotika,
Penyebarluasan / Tipe III Psikotropika, Prekursor dan
informasi/sosialisasi Zat Adiktif
RAL.01.25.05.32 POM-DAL.01.25.05.32 Sosialisasi Tipe I / Tipe II
Sosialisasi / Tipe III
POM-DAL.01.25.05.32.01 Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Sosialisasi program OBRAS CARI / Tipe III Obat dan NPP
BATIK (Obrolan Asyik Cara
-164-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
Distribusi Obat yang Baik)
BINTANG GEMINI (Bincang Santai
dengan Generasi Millenial)
POM-DAL.01.25.05.32.02 Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Sosialisasi, Pendampingan, / Tipe III Obat dan NPP
Asistensi
Sertifikasi (SMART) CDOB
POM-DAL.01.25.05.32.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Pemberdayaan
Pendampingan Pelaku Usaha Obat / Tipe III Masyarakat dan Pelaku Usaha
Tradisional dan Kosmetik Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik
RAL.01.33.05 POM-DAL.01.33.05.01 Penerbitan Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Penelitian Dan Jurnal Ilmiah / Tipe III
Pengembangan Ilmu
Pengetahuan
RAL.01.43.03 RAL.01.43.03.01 POM-DAL.01.43.03.01 Tipe I / Tipe II
Pelayanan Dokumentasi Dokumentasi / Tipe III
Informasi POM-DAL.01.43.03.01.01 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Dokumentasi dan Informasi / Tipe III
Hukum
POM-DAL.01.43.03.01.02 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Pendokumentasian informasi / Tipe III
publik
RAL.02.02.04 POM-DAL.02.02.04.01 Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Penganggaran Perencanaan Keuangan Satuan / Tipe III Keuangan
Kerja
-165-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
RAL.02.02.05 RAL.02.02.05.01 POM-DAL.02.02.06.01 Tipe I / Tipe II Biro Umum, Unit Pelaksana
Pengelolaan Barang Operasional Administrasi pengelolaan Barang / Tipe III Teknis BPOM
Milik Negara Milik
Negara
POM-DAL.02.02.05.01 Operasional Tipe I / Tipe II
/ Tipe III
POM-DAL.02.02.05.01.01 Tipe I / Tipe II Biro Umum, Unit Pelaksana
Operasional kegiatan di biro umum / Tipe III Teknis BPOM
POM-DAL.02.02.05.01.02 Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM,
Operasional kegiatan / Tipe III Biro Umum
Pemindahtanganan BMN
POM-DAL.02.02.05.01.03 Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM,
Operasional kegiatan Pengelolaan / Tipe III Biro Umum
BMN
POM-DAL.02.02.05.02 Pengelolaan Tipe I / Tipe II Standardisasi Obat, Narkotika,
Barang Milik Negara dan / Tipe III Psikotropika, Prekursor dan
Rumah Tangga Zat Adiktif
RAL.02.02.08 RAL.02.02.08.01 POM-DAL.02.02.08.01 Tipe I / Tipe II
Penyelenggaraan Perencanaan Perencanaan / Tipe III
Pengadaan POM-DAL.02.02.08.01.01 Tipe I / Tipe II Pusat Riset dan Kajian Obat
Barang/Jasa Perencanaan Anggaran dan / Tipe III dan Makanan
Pemerintah Kegiatan
Riset dan Kajian
POM-DAL.02.02.08.01.02 Tipe I / Tipe II Biro Umum, Unit Pelaksana
Perencanaan pengadaan barang / Tipe III Teknis BPOM
dan jasa
-166-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.02.02.08.01.03 Tipe I / Tipe II Standardisasi Obat, Narkotika,
Perencanaan pengadaan barang / Tipe III Psikotropika, Prekursor dan
dan jasa Zat Adiktif
POM-DAL.02.02.08.02 Pengadaan Tipe I / Tipe II
/ Tipe III
POM-DAL.02.02.08.02.01 Tipe I / Tipe II Biro Sumber Daya Manusia,
Pengadaan Pegawai / Tipe III Unit Pelaksana Teknis
BPOM
POM-DAL.02.02.08.02.02 Tipe I / Tipe II Biro Sumber Daya Manusia
Pengadaan Pramubakti / Tipe III
POM-DAL.02.02.08.02.03 Tipe I / Tipe II Biro Umum, Unit Pelaksana
Pengadaan barang dan jasa / Tipe III Teknis BPOM
POM-DAL.02.02.08.02.04 Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan
Pembelian Baku Pembanding / Tipe III Pengujian Obat dan Makanan
Nasional
RAL.02.03.08 POM-DAL.02.03.08.01 Pengawalan Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Pengendalian Dana Alokasi Khusus / Tipe III Obat dan NPP
Rencana (DAK) Nonfisik Obat dan Makanan
Pembangunan
Nasional
RAL.02.04.01 POM-DAL.02.04.01.01 Tipe I / Tipe II Biro Sumber Daya Manusia,
Manajemen ASN Kepegawaian / Tipe III Unit Pelaksana Teknis
BPOM
POM-DAL.02.04.01.02 Fasilitasi Tipe I / Tipe II Biro Kerja Sama dan
Perjalanan Dinas Luar Negeri / Tipe III Hubungan Masyarakat
POM-DAL.02.04.01.03 Swabtest Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan
COVID-19 internal Badan / Tipe III Pengujian Obat dan Makanan
POM Nasional
-167-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.02.04.01.04 Pengelolaan Tipe I / Tipe II Biro Sumber Daya Manusia,
Kinerja Pegawai / Tipe III Unit Pelaksana Teknis
BPOM
RAL.02.04.03 RAL.02.04.03.01 POM-DAL.02.04.03.01 Tipe I / Tipe II
Pendidikan Dan Pengembangan Pengembangan SDM Internal / Tipe III
Pelatihan Keahlian SDM Internal POM-DAL.02.04.03.01.01 Tipe I / Tipe II Standardisasi Obat, Narkotika,
Pengembangan Kompetensi SDM / Tipe III Psikotropika, Prekursor dan
Zat Adiktif
POM-DAL.02.04.03.01.02 Media e- Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
learning / Tipe III
POM-DAL.02.04.03.01.03 Sarana Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Pembinaan Interaktif pelaksanaan / Tipe III Keuangan
Akuntabilitas kerja instansi
pemerintah dan sarana
penyampaian laporan kinerja
secara online
RAL.02.04.05 POM-DAL.02.04.05.01 Penjaminan Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Penetapan mutu pelatihan / Tipe III
Akreditasi Lembaga
Pendidikan Dan
Pelatihan
RAL.02.04.06 RAL.02.04.06.01 POM-DAL.02.04.06.01 Penilaian Tipe I / Tipe II
Pengkajian Penilaian Internal / Tipe III
Manajemen ASN Internal POM-DAL.02.04.06.01.01 Penilaian Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Kompetensi Manajerial dan Sosial / Tipe III
Kultural
POM-DAL.02.04.06.01.02 Penilaian Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Kompetensi Teknis / Tipe III
-168-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.02.04.06.01.03 Penilaian Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Potensi / Tipe III
POM-DAL.02.04.06.02 Kenaikan Tipe I / Tipe II Biro Sumber Daya Manusia
Pangkat/Jabatan / Tipe III
RAL.02.04.07 Tata POM-DAL.02.04.07.01 Penjatuhan Tipe I / Tipe II Biro Sumber Daya Manusia,
Kelola Dan Tata Sanksi Pegawai (Pengelolaan / Tipe III Unit Pelaksana Teknis
Laksana Organisasi Disiplin dan Kode Etik dan Kode BPOM
Perilaku Pegawai)
POM-DAL.02.04.09.01 Pengisian Tipe I / Tipe II
/ Tipe III
RAL.02.04.09. RAL.02.04.09.01 POM-DAL.02.04.09.01.01 Tipe I / Tipe II Biro Sumber Daya Manusia,
Manajemen Pengisian Pengisian Jabatan Fungsional / Tipe III Unit Pelaksana Teknis
Reformasi Birokrasi BPOM
POM-DAL.02.04.09.01.02 Tipe I / Tipe II Biro Sumber Daya Manusia,
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi / Tipe III Unit Pelaksana Teknis
BPOM
POM-DAL.02.04.09.02 Tipe I / Tipe II Inspektorat Utama, Unit
Perencanaan, Pelaksanaan, dan / Tipe III Pelaksana Teknis BPOM
Tindak
Lanjut Survey
RAL.02.06.04 RAL.02.06.04.01 POM-DAL.02.06.04.01 Laporan Tipe I / Tipe II
Sistem Pelaporan Laporan / Tipe III
POM-DAL.02.06.04.01.01 Laporan Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
hasil sampling dan pengujian / Tipe III Kosmetik
kosmetik
POM-DAL.02.06.04.01.02 Laporan Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
hasil sampling dan pengujian obat / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
dan NPP Impor Obat dan NAPPZA
-169-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.02.06.04.01.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
Pembuatan Laporan Kemajuan / Tipe III dan Makanan
POM-DAL.02.06.04.01.04 Laporan Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Perjanjian Kinerja / Tipe III Keuangan
POM-DAL.02.06.04.01.05 Laporan Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Rencana Aksi Perjanjian / Tipe III Keuangan
Kinerja
POM-DAL.02.06.04.01.06 Akses Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan
Informasi metode analisis / Tipe III Pengujian Obat dan Makanan
Nasional
RAL.02.06.06 POM-DAL.02.06.06.01 Penjejakan Tipe I / Tipe II Direktorat siber obat dan
Bantuan Hukum digital / Tipe III makanan
POM-DAL.02.06.06.02 Tipe I / Tipe II Direktorat Cegah Tangkal
Penggalangan Pemangku / Tipe III
Kepentingan dalam rangka Cegah
Tangkal Kejahatan Obat dan
Makanan
POM-DAL.02.06.06.03 Gelar Kasus Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
/ Tipe III dan Makanan
POM-DAL.02.06.06.04 Penindakan Tipe I / Tipe II Direktorat Cegah Tangkal
Modul Rawan Kasus / Tipe III
POM-DAL.02.06.06.05 Penindakan Tipe I / Tipe II Direktorat Cegah Tangkal
Modul Rawan Kasus / Tipe III
POM-DAL.02.06.06.06 Penanganan Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Pangan
Kasus Pemalsuan / Tipe III Olahan
Dokumen Registrasi Pangan
Olahan
-170-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.02.06.06.07 Bantuan Tipe I / Tipe II Direktorat siber obat dan
digital forensik / Tipe III makanan
POM-DAL.02.06.06.08 Pemenuhan Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
Petunjuk Jaksa / Tipe III dan Makanan
POM-DAL.02.06.06.09 Penerimaan Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
P21 dan Tahap 2 / Tipe III dan Makanan
RAL.02.06.07 RAL.02.06.07.01 POM-DAL.02.06.07.01 Pengelolaan Tipe I / Tipe II
Dukungan Pengelolaan / Tipe III
Administasi POM-DAL.02.06.07.01.01 Tipe I / Tipe II Direktorat Intelijen Obat dan
Organisasi Pengelolaan Persuratan / Tipe III Makanan
POM-DAL.02.06.07.01.02 Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
Pengelolaan Barang Bukti / Tipe III dan Makanan
POM-DAL.02.06.07.01.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Pangan
Pengelolaan Persuratan / Tipe III Olahan
POM-DAL.02.06.07.01.04 Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Pengelolaan Pengajuan DUPAK / Tipe III
PFM
POM-DAL.02.06.07.02 Penomoran Tipe I / Tipe II
/ Tipe III
POM-DAL.02.06.07.02.01 Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Penomoran Sertifikat Pelatihan / Tipe III
untuk Instansi Eksternal
POM-DAL.02.06.07.02.02 Tipe I / Tipe II Biro Umum, Unit Pelaksana
Penomoran surat / Tipe III Teknis BPOM
POM-DAL.02.06.07.03 Persuratan Tipe I / Tipe II Biro Umum, Unit Pelaksana
Internal / Tipe III Teknis BPOM
-171-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
RAL.02.06.12 POM-DAL.02.06.12.01 Tipe I / Tipe II Direktorat Intelijen Obat dan
Dukungan Teknis Pelaksanaan Kegiatan Intelijen / Tipe III Makanan
Operasional Obat
Dan Makanan
POM-DAL.02.06.12.02 Pemasukan Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Obat Jalur Khusus / SAS / Tipe III
RAL.02.06.16 POM-DAL.02.06.16.01 Pengelolaan Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan SDM
Dukungan Keahlian Pengembangan / Tipe III
Kompetensi di BPOM
RAL.02.06.18 POM-DAL.02.06.18.01 Peminjaman Tipe I / Tipe II Direktorat Intelijen Obat dan
Dukungan Arsip / Tipe III Makanan
Kearsipan POM-DAL.02.08.01.01 Monitoring Tipe I / Tipe II
dan Evaluasi / Tipe III
RAL.02.08.01 RAL.02.08.01.01 POM-DAL.02.08.01.01.01 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Pengawasan Fungsi Monitoring dan Monitoring dan Evaluasi / Tipe III
Organisasi Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik di
lingkungan BPOM
POM-DAL.02.08.01.01.02 Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Monitoring dan Evaluasi / Tipe III Keuangan
POM-DAL.02.08.01.01.03 Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Monitoring dan Evaluasi kinerja / Tipe III Keuangan
terpadu
POM-DAL.02.08.01.01.04 Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Monitoring Nilai IKPA pada satuan / Tipe III Keuangan
kerja di lingkungan BPOM
POM-DAL.02.08.01.01.05 Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Monitoring pelaporan data dan / Tipe III Keuangan
-172-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
realisasi anggaran dana alokasi
khusus
POM-DAL.02.08.01.01.06 Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Monitoring realisasi Anggaran / Tipe III Keuangan
tingkat satker dan BPOM
POM-DAL.02.08.01.01.07 Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Monitoring dan Evaluasi Hasil / Tipe III Obat dan NPP
Pengawasan Sarana Distribusi dan
Pelayanan Kefarmasian Obat, NPP
POM-DAL.02.08.01.01.08 Tipe I / Tipe II Dit. Pengawasan Kosmetik
Monitoring dan Evaluasi / Tipe III
Implementasi Post Border Kosmetik
POM-DAL.02.08.01.01.09 Tipe I / Tipe II Inspektorat Utama
Monitoring Rencana Aksi Reformasi / Tipe III
Birokrasi BPOM
POM-DAL.02.08.01.01.10 Tipe I / Tipe II Pusat Riset dan Kajian Obat
Monitoring dan Evaluasi / Tipe III dan Makanan
Pelaksanaan Riset dan Kajian
POM-DAL.02.08.01.01.11 Evaluasi Tipe I / Tipe II Inspektorat Utama
/ Tipe III
POM-DAL.02.08.01.01.12 Evaluasi Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
Hasil Uji / Tipe III dan Makanan
POM-DAL.02.08.01.01.13 Evaluasi Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Kesesuaian Tindak Lanjut / Tipe III Obat dan NPP
Unit Pelaksana Teknis BPOM
POM-DAL.02.08.01.01.14 Evaluasi Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Klasifikasi Unit Pelaksana / Tipe III
-173-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
Teknis (Unit Pelaksana Teknis)
BPOM
POM-DAL.02.08.01.01.15 Evaluasi Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Laporan Hasil Pengujian Kadar / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
Nikotin dan Tar serta Impor Obat dan NAPPZA
Pencantuman Peringatan
Kesehatan dan Informasi
Kesehatan pada Kemasan Produk
Tembakau dari Produsen/Importir
Rokok
POM-DAL.02.08.01.01.16 Evaluasi Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi
Pengembangan Kompetensi / Tipe III Pangan Olahan
Internal di lingkungan Direktorat
Standardisasi Pangan Olahan
POM-DAL.02.08.01.01.17 Tipe I / Tipe II Pusat Riset dan Kajian Obat
Penerimaan Usulan Kebutuhan / Tipe III dan Makanan
Topik Riset dan Kajian
POM-DAL.02.08.01.01.18 Kajian Tipe I / Tipe II Dit. Standardisasi Obat
/ Tipe III Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.02.08.01.01.19 Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM
Pemantauan Tindak Lanjut Hasil / Tipe III
Survey
POM-DAL.02.08.01.01.20 Tipe I / Tipe II Inspektorat Utama
Pemantauan / Tipe III
POM-DAL.02.08.01.01.21 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi,
Pemantauan dan Evaluasi Kinerja / Tipe III Unit Pelaksana Teknis
Unit Penyelenggara Pelayanan BPOM
Publik (UPP) BPOM
-174-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.02.08.01.01.22 Tipe I / Tipe II Inspektorat Utama
Pemantauan Tindak Lanjut Hasil / Tipe III
Survey
RAL.02.08.01.02 POM-DAL.02.08.01.02 Penerimaan Tipe I / Tipe II
Penerimaan Laporan / Tipe III
Laporan POM-DAL.02.08.01.02.01 Tipe I / Tipe II Dit Pengawasan Distribusi
Menerima Laporan Realisasi Obat / Tipe III Obat dan NPP
SAS
POM-DAL.02.08.01.02.02 Laporan Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Pemetaan Anggaran / Tipe III Keuangan
POM-DAL.02.08.01.02.03 Laporan Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Rencana Kerja / Tipe III Keuangan
POM-DAL.02.08.01.02.04 Laporan Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Indikator Kinerja Utama / Tipe III Keuangan
RAL.02.08.01.03 POM-DAL.02.08.01.03 Tindak Tipe I / Tipe II
Tindak Lanjut Lanjut / Tipe III
POM-DAL.02.08.01.03.01 Tindak Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Lanjut Laporan Hasil / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
Pengujian Obat Tidak Memenuhi Impor Obat dan NAPPZA
Syarat
POM-DAL.02.08.01.03.02 Tindak Tipe I / Tipe II Direktorat Intelijen Obat dan
Lanjut Rujukan Pelaporan / Tipe III Makanan
Masyarakat melalui SIMPEL-LPK
dan SP4N LAPOR!
POM-DAL.02.08.01.03.03 Tindak Tipe I / Tipe II Direktorat Intelijen Obat dan
Lanjut Informasi Pengiriman / Tipe III Makanan
Obat dan Makanan Ilegal
-175-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.02.08.01.03.04 Tindak Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM
lanjut audit / Tipe III
RAL.02.08.02 RAL.02.08.02.01 POM-DAL.02.08.02.01 Penyusunan Tipe I / Tipe II
Penetapan Norma, Penyusunan / Tipe III
Standar, Prosedur, POM-DAL.02.08.02.01.01 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Dan Kriteria Penyusunan Maklumat Pelayanan / Tipe III
Informasi Publik
POM-DAL.02.08.02.01.02 Tipe I / Tipe II Biro Kerja Sama dan
Penyusunan Perjanjian Kerja Sama / Tipe III Hubungan Masyarakat
Dalam Negeri
POM-DAL.02.08.02.01.03 Tipe I / Tipe II Biro Perencanaan dan
Penyusunan dokumen / Tipe III Keuangan
perencanaan tahunan
POM-DAL.02.08.02.01.04 Tipe I / Tipe II Biro Sumber Daya Manusia,
Penyusunan Kebutuhan Pegawai / Tipe III Unit Pelaksana Teknis
(Penyusunan ABK) BPOM
POM-DAL.02.08.02.01.05 Tipe I / Tipe II Direktorat Cegah Tangkal
Penyusunan Analisis Kejahatan / Tipe III
Obat dan Makanan
POM-DAL.02.08.02.01.06 Tipe I / Tipe II Direktorat Intelijen Obat dan
Penyusunan Basic Descriptive / Tipe III Makanan
Intelligent (BDI)
POM-DAL.02.08.02.01.07 Tipe I / Tipe II Direktorat Intelijen Obat dan
Penyusunan Perkiraan Intelijen / Tipe III Makanan
Bidang Obat dan Makanan
POM-DAL.02.08.02.01.08 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Penyusunan buletin berita / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
Impor Obat dan NAPPZA
-176-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
Monitoring Efek Samping Obat
(MESO)
POM-DAL.02.08.02.01.09 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Penyusunan materi komunikasi / Tipe III Keamanan, Mutu dan Ekspor
informasi dan edukasi (KIE) Impor Obat dan NAPPZA
POM-DAL.02.08.02.01.10 Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi Obat
Penyusunan Peraturan Perundang- / Tipe III Tradisional, Suplemen
Undangan Obat Tradisional, Kesehatan dan Kosmetik
Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.02.08.02.01.11 Tipe I / Tipe II Dit. Standardisasi Obat
Penyusunan Standar Obat / Tipe III Tradisional, Suplemen
Tradisional, Suplemen Kesehatan Kesehatan dan Kosmetik
dan Kosmetik
POM-DAL.02.08.02.01.12 Tipe I / Tipe II Standardisasi Obat, Narkotika,
Penyusunan standar regulasi / Tipe III Psikotropika, Prekursor dan
kebutuhan penyusunan Zat Adiktif
standard/regulasi di bidang obat &
napza
POM-DAL.02.08.02.01.13 Program Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi
Penyusunan Peraturan / Tipe III Pangan Olahan
BPOM
RAL.02.08.02.02 POM-DAL.02.08.02.02 Inspeksi Tipe I / Tipe II
Inspeksi / Tipe III
POM-DAL.02.08.02.02.01 Inspeksi Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
CUKB Obat Tradisional, Obat / Tipe III Tradisional, Suplemen
Kuasi, Suplemen Kesehatan dan Kesehatan dan Kosmetik
Kosmetik
-177-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.02.08.02.02.02 Inspeksi Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
Uji Klinik / Tipe III
POM-DAL.02.08.02.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi Obat
Perencanaan Identifikasi Standar / Tipe III Tradisional, Suplemen
OTSKK Kesehatan dan Kosmetik
POM-DAL.02.08.02.04 Pengujian Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Konsekuensi / Tipe III
RAL.02.08.07 RAL.02.08.07.01 POM-DAL.02.08.07.01 Kerja Sama Tipe I / Tipe II
Kerja Sama Antar Kerja Sama / Tipe III
Instansi POM-DAL.02.08.07.01.01 Mewakili Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi
BPOM dalam sidang / Tipe III Pangan Olahan
Regional dan Internasional
POM-DAL.02.08.07.01.02 Onsite Tipe I / Tipe II Direktorat Registrasi Obat
/ Tipe III
POM-DAL.02.08.07.01.03 Tipe I / Tipe II Biro Kerja Sama dan
Pengembangan Jejaring Kerja / Tipe III Hubungan Masyarakat
Sama
Dalam dan Luar Negeri
POM-DAL.02.08.07.01.04 Strategi Tipe I / Tipe II Pusat Pengembangan
Percepatan Pemenuhan Baku / Tipe III Pengujian Obat dan Makanan
Pembanding melalui kolaborasi Nasional
antara Pusat Pengembangan
Pengujian Obat dan Makanan
Nasional dengan Stakeholder
RAL.02.08.08 RAL.02.08.08.01 POM-DAL.02.08.08.01 Audit Tipe I / Tipe II
Pengendalian Audit / Tipe III
Sumber Daya Kerja POM-DAL.02.08.08.01.01 Audit Tipe I / Tipe II Inspektorat Utama
Sama Pengendalian Internal / Tipe III
-178-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.02.08.08.01.02 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Pemeriksaan Sarana Fasilitas / Tipe III Distribusi Obat dan NPP
Distribusi
POM-DAL.02.08.08.01.03 Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Pemeriksaan Sarana Pelayanan / Tipe III Distribusi Obat dan NPP
Kefarmasian dan PSEF
POM-DAL.02.08.08.01.04 Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi
Pengkajian Keamanan, Mutu, Gizi, / Tipe III Pangan Olahan
Manfaat dan Label Pangan Olahan
POM-DAL.02.08.08.01.05 Reviu Tipe I / Tipe II Inspektorat Utama
/ Tipe III
POM-DAL.02.08.08.02 Pendalaman Tipe I / Tipe II Direktorat Pengawasan
Pemenuhan Persyaratan / Tipe III Produksi Obat Narkotika
CPOB Fasilitas Produksi Obat & Psikotropika & Prekursor
NPP
RAL.02.09.03 RAL.01.25.05.20 POM-DAL.02.09.03.01 Pendalaman Tipe I / Tipe II Direktorat Penyidikan Obat
Pengelolaan Data Informasi Informasi / Tipe III dan Makanan
Dan Informasi POM-DAL.02.09.04.01 Informasi Tipe I / Tipe II
/ Tipe III
POM-DAL.02.09.04.01.01 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Informasi dan dokumentasi / Tipe III
pelaksanaan Reformasi Birokrasi
(RB) BPOM
POM-DAL.02.09.04.01.02 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Informasi dan dokumentasi / Tipe III
pelaksanaan sertifikasi sistem
manajemen mutu ISO 9001:2015
unit kerja di lingkungan BPOM
-179-

Layanan Yang
Kategori Layanan Disediakan (Sub Layanan Yang Disediakan Tipe Penyedia Pengguna Layanan
Ketegori) (Turunan Sub Kategori) Layanan
POM-DAL.02.09.04.01.03 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Informasi dan dokumentasi / Tipe III
pelaksanaan sistem manajemen
mutu di lingkungan BPOM dan
proses bisnis BPOM
POM-DAL.02.09.04.01.04 Tipe I / Tipe II Biro Hukum dan Organisasi
Informasi dan dokumentasi / Tipe III
pelaksanaan tinjauan manajemen
sistem manajemen mutu ISO
9001:2015 di lingkungan BPOM
POM-DAL.02.09.04.01.05 Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi
Informasi Keputusan Kepala Badan / Tipe III Pangan Olahan
POM-DAL.02.09.04.01.06 Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi
Informasi Peraturan BPOM / Tipe III Pangan Olahan
POM-DAL.02.09.04.01.07 Tipe I / Tipe II Direktorat Standardisasi
Informasi Standar SNI dan/atau / Tipe III Pangan Olahan
Pedoman
POM-DAL.02.09.04.01.08 Tipe I / Tipe II Unit Pelaksana Teknis BPOM
Informasi dan dokumentasi / Tipe III
pelaksanaan tinjauan manajemen
sistem manajemen mutu ISO
9001:2015 di lingkungan BPOM
-180-

2. Paket Layanan

Mendefinisikan paket layanan tujuannya adalah untuk menetapkan pola


layanan sebagai sebuah paket layanan. Hal ini dilakukan sebagai dukungan
aktifitas dan jaminan keberlangsungan layanan (warranty) melalui
pendefinisian paket tingkat layanan. Konsep dari pemaketan layanan di
lingkungan BPOM seperti disajikan pada Gambar 6.

Gambar 4. 7. Pemaketan Layanan BPOM

Berdasarkan hasil klasifikasi layanan dan tipe penyedia layanan, maka


dilakukan pemaketan untuk menetapkan sub kategori layanan pendukung
yang melekat kedalam kategori layanan, atau menetapkan konsolidasi layanan
yang dapat digunakan secara bersama melalui paket
tingkat layanan yang berbeda, sesuai dengan pola aktifitas bisnis masing-
masing pengguna.

Tabel 4. 5. Paket Layanan BPOM

Otoritas Akses Paket Layanan


No. Paket Sub Kategori Kategori Layanan
Layanan Layanan
1 Kesehatan Registrasi RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Pra Registrasi RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Operasi RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
-181-

Otoritas Akses Paket Layanan


No. Paket Sub Kategori Kategori Layanan
Layanan Layanan
Pelaporan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Sertifikasi RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Konsultasi RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Penerbitan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Pengawasan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Pengaduan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Persetujuan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Sampling RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Pencabutan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Pengajuan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Penilaian RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Permintaan dan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Permohonan Dan Makanan
Rekomendasi RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Pengembangan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
SDM Dan Makanan
Pengujian RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Informasi RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Perizinan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Menerima Laporan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Pengelolaan Obat Dan Makanan
dari Fasilitas
Distribusi dan
Sarana Pelayanan
Kefarmasian
Penanganan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Sampel Dan Makanan
Pengiriman Sampel RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
uji Dan Makanan
Penyerahan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Berkas Perkara Dan Makanan
Penyiapan Kertas RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Posisi Dan Makanan
Penanganan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Informasi dan Dan Makanan
-182-

Otoritas Akses Paket Layanan


No. Paket Sub Kategori Kategori Layanan
Layanan Layanan
Pengaduan
Pelanggan
Pelaksanaan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat
Dan Makanan
Persuratan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat Dan
Makanan
Kehumasan RAL.01.25.05 Pengawasan Obat Dan
Makanan
Sosialisasi RAL.01.25.05 Pengawasan Obat Dan
Makanan
2 Ilmu RAL.01.33.05 Penelitian Dan
Pengetahuan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
3 Informasi Penerbitan Jurnal RAL.01.43.03 Pelayanan Informasi
Ilmiah
Dokumentasi RAL.01.43.03 Pelayanan Informasi
4 Keuangan RAL.02.02.04 Penganggaran
Perencanaan RAL.02.02.05 Pengelolaan Barang
Keuangan Satuan Milik Negara
Kerja
Administrasi RAL.02.02.05 Pengelolaan Barang
pengelolaan Milik Negara
Barang Milik
Negara
Operasional RAL.02.02.05 Pengelolaan Barang
Milik Negara
Pengelolaan RAL.02.02.08 Penyelenggaraan
Barang Milik Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Negara dan Rumah
Tangga
Perencanaan RAL.02.02.08 Penyelenggaraan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengadaan RAL.02.02.08 Penyelenggaraan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
5 Perencanaan Penyusunan RAL.02.03.02 Penyusunan
Pembangunan Perencanaan
Nasional RAL.02.03.08 Pengendalian Rencana
Pembangunan Nasional
6 Aparatur Pengawalan Dana RAL.02.04.01 Manajemen ASN
Negara Alokasi Khusus
(DAK) Nonfisik
Obat dan Makanan
Kepegawaian RAL.02.04.01 Manajemen ASN
Fasilitasi RAL.02.04.01 Manajemen ASN
Perjalanan Dinas
Luar Negeri
Swabtest COVID- RAL.02.04.01 Manajemen ASN
19 internal BPOM
Pengelolaan RAL.02.04.03 Pendidikan Dan
Kinerja Pegawai Pelatihan Keahlian
-183-

Otoritas Akses Paket Layanan


No. Paket Sub Kategori Kategori Layanan
Layanan Layanan
Pengembangan RAL.02.04.03 Pendidikan Dan
SDM Internal Pelatihan Keahlian
RAL.02.04.05 Penetapan Akreditasi
Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan
Penjaminan mutu RAL.02.04.06 Pengkajian
pelatihan Manajemen ASN
Penilaian Internal RAL.02.04.06 Pengkajian
Manajemen ASN
Kenaikan RAL.02.04.07 Tata Kelola Dan Tata
Pangkat/Jabatan Laksana Organisasi
Penjatuhan Sanksi RAL.02.04.09. Manajemen
Pegawai Reformasi Birokrasi
(Pengelolaan
Disiplin dan Kode
Etik dan Kode
Perilaku Pegawai)
Pengisian RAL.02.04.09. Manajemen
Reformasi Birokrasi
7 Dukungan Perencanaan, RAL.02.06.04 Sistem Pelaporan
Operasional Pelaksanaan, dan
Organisasi Tindak Lanjut
Survey
Laporan RAL.02.06.04 Sistem Pelaporan
Penjejakan digital RAL.02.06.06 Bantuan Hukum
Penggalangan RAL.02.06.06 Bantuan Hukum
Pemangku
Kepentingan dalam
rangka Cegah
Tangkal Kejahatan
Obat dan Makanan
Gelar Kasus RAL.02.06.06 Bantuan Hukum
Penindakan Modul RAL.02.06.06 Bantuan Hukum
Rawan Kasus
Penindakan Modul RAL.02.06.06 Bantuan Hukum
Rawan Kasus
Penanganan Kasus RAL.02.06.06 Bantuan Hukum
Pemalsuan
Dokumen
Registrasi Pangan
Olahan
Bantuan digital RAL.02.06.06 Bantuan Hukum
forensik
Pemenuhan RAL.02.06.06 Bantuan Hukum
Petunjuk Jaksa
Penerimaan P21 RAL.02.06.07 Dukungan
dan Tahap 2 Administasi Organisasi
Pengelolaan RAL.02.06.07 Dukungan
Administasi Organisasi
Penomoran RAL.02.06.07 Dukungan
Administasi Organisasi
-184-

Otoritas Akses Paket Layanan


No. Paket Sub Kategori Kategori Layanan
Layanan Layanan
Pelaksanaan RAL.02.06.12 Dukungan Teknis
Kegiatan Intelijen Operasional
Obat Dan
Makanan
Pemasukan Obat RAL.02.06.16 Dukungan Keahlian
Jalur Khusus /
SAS
RAL.02.06.17 Koordinasi
Pengembangan Kapasitas
Pengelolaan RAL.02.06.18 Dukungan Kearsipan
Pengembangan
Kompetensi di
BPOM
8 Organisasi Peminjaman Arsip RAL.02.08.01 Pengawasan Fungsi
dan Tata Organisasi
Kelola Monitoring dan RAL.02.08.01 Pengawasan Fungsi
Evaluasi Organisasi
Penerimaan RAL.02.08.01 Pengawasan Fungsi
Laporan Organisasi
Tindak Lanjut RAL.02.08.01 Pengawasan Fungsi
Organisasi
Inspeksi RAL.02.08.02 Penetapan Norma,
Standar, Prosedur, Dan Kriteria
RAL.02.08.04 Penyusunan
Peraturan Perundang- Undangan
Kerja Sama RAL.02.08.07 Kerja Sama Antar
Instansi
Audit RAL.02.08.08 Pengendalian Sumber
Daya Kerja Sama
9 Data dan RAL.02.09.03 Pengelolaan Data Dan
Informasi Informasi
Pemerintahan Pendalaman RAL.02.09.04 Pengelolaan Sistem
Informasi Informasi
Informasi RAL.02.09.04 Pengelolaan Sistem
Informasi

Berdasarkan pemaketan layanan yang telah terdefinisi pada Tabel 6,


diperoleh dokumen persetujuan tingkat layanan yang harus dibuat di
Lingkungan BPOM, yaitu sejumlah 22 paket SLA, 3 paket OLA, dan 2 paket UC.
Dokumen paket tingkat layanan ini merupakan paket general yang dapat
dispesifikasikan secara lebih rinci pada saat penerapan dan pembaharuan
untuk kebutuhan perbaikan versi layanan. Daftar tipe dokumen tingkat
layanan yang dibutuhkan seperti dapat dilihat pada Gambar.
-185-

Gambar 4. 8. Paket Layanan BPOM

Detail dari kondisi yang diinginkan dideskripsikan sebagai suatu keadaan


dimana setiap Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah perlu melakukan
transformasi paradigma dan proses dalam konteks penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik berbasis elektronik, dukungan teknologi
informasi dan komunikasi, serta sumber daya manusia. Detail kondisi yang
diinginkan ini merupakan story atau layer pekerjaan yang harus dilakukan oleh
BPOM. Lingkupnya adalah berupa layanan umum yang digunakan dan
dikembangkan sesuai dengan tahapannya (rilis) masing-•masing (layanan
umum dibagi ke dalam komponen-komponen yang saling terhubung
berdasarkan teknologi microservices), dan layanan tersebut saling terhubung
dalam komputasi awan untuk mendukung Layanan SPBE. Berdasarkan Cetak
Biru (BluePrint) Aplikasi SPBE yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia (Kominfo), rincian dari kondisi yang diinginkan
dari Layanan SPBE adalah kemudahan perolehan pelayanan pemerintah
diwujudkan melalui (a) Akses layanan mandiri, (b) Layanan bergerak, (c)
Layanan cerdas bagi masyarakat.

1. Rincian Penggunaan Layanan


Salah satu upaya untuk kemudahan dan kesinambungan penyediaan
layanan SPBE di lingkungan BPOM, adalah melalui penyediaan
dukungan pola aktifitas dan warranty dari setiap paket layanan yang
sudah terdefinisi sebelumnya. Sedangkan respon merupakan aktifitas
penanganan insiden atau apabila terjadi permasalahan terkait layanan
yang diberikan, serta respon terhadap permintaan pengadaan atau
perbaikan versi layanan. Respon diklasifikasikan berdasarkan tingkat
keseriusan insiden atau permintaan, seperti dapat dilihat pada Tabel 6.
Spesifikasi layanan ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk
-186-

mendefinisikan layanan secara formal sebagai katalog layanan SPBE


BPOM.

Tabel 4. 6 Tingkat Opsi Layanan BPOM

Tipe
Nama Opsi Ketersediaan Pemulihan
Opsi
1 Gold > 99 % 1 - 2 (Berdasarkan tingkat prioritas
respon)
2 Silver > 99 % 2 - 3 (Berdasarkan tingkat prioritas
respon)
3 Bronze > 99 % 3 - 4 (Berdasarkan tingkat prioritas
respon)

Tabel 4. 7 Tingkat Keseriusan dan Prioritas Respon Layanan BPOM

Tingkat Waktu Target Deskripsi


Keseriusan Respon Resolusi
Akuisisi Penetapan Penerimaa
n
1 15 Menit 2 Jam Insiden yang menyebabkan dampak
yang
sangat serius terhadap bisnis,
melibatkan sistem
2 30 Menit 4 Jam atau layanan
Insiden dan sejumlah orang,
yang menyebabkan dampak
sampai fungsi bisnis yang terkena
yang signifikan terhadap bisnis,
dampak dihentikan.
melibatkan sistem atau layanan dan
sejumlah orang, tetapi fungsi bisnis
3 3 Jam 10 Jam yang terkena
Insiden dampak
yang dapat tidak
mempengaruhi
dihentikan.
layanan pelanggan, namun memiliki
dampak yang kecil untuk bisnis,
misalnya single user, atau suatu
komponen terkena dampak tapi
4 10 Jam 30 Jam permasalahannya dapat
Insiden yang memiliki dihindari.
dampak
minimal terhadap bisnis, misalnya
berupa request atau permintaan
informasi saja.
5 30 Jam 15 Hari Permintaan untuk pengadaan
dari dari peralatan standar dan software
Permintaa Persetuju standar, termasuk perbaikan versi
n an layanan.
6 Bukan Bukan Permintaan untuk pengadaan
SLA SLA bukan peralatan standard dan
bukan software standar.

2. Katalog Status Layanan

Dari hasil seluruh tahapan pemodelan yang telah dilakukan, maka


model katalog layanan yang direkomendasikan untuk penyediaan
layanan SPBE di BPOM diawali dari pendefinisian katalog layanan.
Katalog layanan terdiri dari 264 layanan, yang diklasifikasikan menjadi 9
area dan 27 kategori, meliputi 142 layanan publik dan
-187-

122 layanan administrasi pemerintahan. Gambaran umum dari katalog


layanan BPOM dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4. 9. Katalog Layanan SPBE BPOM

Setiap layanan memiliki kebergantungan dan kontribusi terhadap layanan yang


lainnya. Kebergantungan dan kontribusi dari setiap layanan terhadap layanan
lainnya dikelola melalui dokumen persetujuan tingkat layanan yang telah
terdefinisi sebelumnya, yaitu sejumlah 22 paket SLA, 3 paket OLA, dan 2 paket
UC. Dokumen SLA termasuk kedalam tipe corporate based, yaitu paket layanan
untuk mengelola tingkat layanan berdasarkan kebutuhan operasional proses
bisnis, baik untuk layanan internal maupun eksternal BPOM. Sementara
dokumen OLA dan UC sifatnya adalah service based, yaitu pemenuhan
penyediaan layanan yang melibatkan Unit TI dan Unit terkait lainnya sebagai
penanggung jawab, serta pihak eksternal BPOM sebagai penyedia dukungan
infrastruktur dan aplikasi (Kominfo), Data (PPN/ Bappenas), dan Keamanan
(Badan Siber dan Sandi Negara/ BSSN). Berdasarkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018, kebergantungan dan kontribusi
diantara setiap layanan SPBE dapat diwujudkan melalui sistem penghubung
layanan pemerintah (SPLP). SPLP adalah perangkat integrasi atau
penghubung untuk melakukan pertukaran data dan layanan. Sistem
penghubung layanan pemerintah di lingkungan BPOM dapat dideskripsikan
sebagai antarmuka yang mewakili titik akses dimana layanan dapat digunakan
oleh pengguna. Secara umum kebutuhan ini diwujudkan melalui dukungan (a)
Komputasi Awan dan (b) Berbagai Pakai Layanan (menggunakan microservices)
yang akan dibahas secara rinci pada Bagian Arsitektur Infrastruktur dan
Keamanan dalam laporan ini.
-188-

Selain SPLP, perbaikan versi layanan merupakan kotak waktu dimana SPBE
memberikan nilai tambahan dalam bentuk perangkat lunak dan sistem yang
berfungsi dan teruji. Perbaikan versi layanan (product increment)
mendeskripsikan kondisi stabil arsitektur pada jangka waktu tertentu, kondisi
ini bersifat inkremental dan dapat berkembang sesuai kegiatan yang dilakukan.
Perbaikan Versi Layanan dalam SPBE terdiri dari 3 versi aplikasi, yaitu Layanan
Versi 0.0, Layanan Versi 1.0, dan Layanan Versi 2.0. Produk dari elemen
Perbaikan Versi Layanan akan merealisasikan kebutuhan yang ada dalam
elemen daftar BPOM, yaitu (a) Komputasi Awan dan (b) Berbagi Pakai Layanan.

Berdasarkan katalog layanan dan spesifikasi yang telah terdefinisi, dapat


diperoleh kondisi status layanan ideal yang seharusnya ada untuk memenuhi
dan mendukung kebutuhan Layanan SPBE. Terkait dengan kondisi layanan di
BPOM saat ini, maka keberadaan dari setiap status layanan yang ada perlu
dilakukan identifikasi terhadap faktor•-faktor kesenjangan yang terjadi, serta
penyesuaian dengan hasil pemodelan katalog layanan yang telah terdefinisi.
Model relasi antara status layanan dalam katalog dengan status layanan yang
ada saat ini, dapat dilihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4. 10. Model Relasi Status Layanan SPBE BPOM

Kondisi saat ini dipetakan terhadap kondisi yang diinginkan sesuai dengan
seluruh hasil pemodelan yang telah direkomendasikan, selanjutnya dilakukan
penilaian terhadap kesenjangan yang terjadi, sehingga dapat dijadikan
landasan untuk menetapkan rencana tindakan sebagai daftar pekerjaan BPOM.
Unsur yang dinilai terkait dengan kebutuhan pemenuhan kriteria Layanan
SPBE, yaitu domain dan area layanan sebagai tingkat 1 (pertama) dan 2 (kedua)
yang menjadi struktur di tingkat nasional, kategori dan sub kategori layanan
sebagai tingkat 3 (ketiga) dan 4 (keempat) yang merupakan layanan spesifik
yang hanya dimiliki oleh BPOM, serta infrastruktur layanan sebagai
dukungan teknologi untuk memenuhi kriteria Arsitektur Layanan SPBE.

a. Target Arsitektur Layanan Administrasi Pemerintahan

Berdasarkan hasil identifikasi pada metadata layanan BPOM, sehingga perlu


dibuat kodifikasi layanan yang disesuaikan dengan kategori dan
pengelompokan layanan berdasarkan referensi arsitektur layanan SPBE
Nasional. Rekomendasi kodifikasi layanan Administrasi Pemerintahan pada
BPOM sebagai penamaan konfigurasi layanan SPBE adalah sebagai berikut:
-189-

Tabel 4. 8. Target Arsitektur Layanan Administrasi Pemerintahan BPOM

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Perencanaan Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.04.01 Keuangan Perencanaa Kesehatan BPOM onik 12.01.CFM_. Layanan 2 2.04
Perencanaan Satuan Kerja n dan 02.SOP_.0 Administ Keuanga Pengangg
Keuangan Satuan Keuangan 1_05_OK_20 rasi n aran
Kerja 22 Pemerint
PERENCANA ahan
AN
PENGANGGA
RAN MONEV
POM- Administrasi Biro Umum, RAB.04.01 Internal Non POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.06.01 pengelolaan Unit Kesehatan BPOM Elektr 14.01.08 Layanan 2 2.05
Administrasi Barang Milik Pelaksana onik Administ Keuanga Pengelola
pengelolaan Negara Teknis rasi n an
Barang Milik BPOM Pemerint Barang
Negara ahan Milik
Negara
POM- Operasional RAB.04.01 POM-14
DAL.02.02.05.01 Kesehatan Pengelolaan
Operasional Barang Milik
-190-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Negara dan
Rumah
Tangga
POM- Operasional Biro Umum, RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.05.01. kegiatan di biro Unit Kesehatan BPOM onik 14.01.CFM.0 Layanan 2 2.05 2.05.01
01 umum Pelaksana 1.SOP.04 Administ Keuanga Pengelola Operasio
Operasional Teknis rasi n an nal
kegiatan di biro BPOM Pemerint Barang
umum ahan Milik
Negara
POM- Operasional Unit RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.05.01. kegiatan Pelaksana Kesehatan BPOM onik 14.01.12 Layanan 2 2.05 2.05.01
02 Pemindahtanga Teknis Administ Keuanga Pengelola Operasio
Operasional nan BMN BPOM, Biro rasi n an nal
kegiatan Umum Pemerint Barang
Pemindahtangana ahan Milik
n BMN Negara
POM- Operasional Unit RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.05.01. kegiatan Pelaksana Kesehatan BPOM onik 14.01.CFM.0 Layanan 2 2.05 2.05.01
03 Pengelolaan Teknis 1.SOP.04 Administ Keuanga Pengelola Operasio
Operasional BMN BPOM, Biro rasi n an nal
kegiatan Umum Pemerint Barang
Pengelolaan ahan
-191-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

BMN Milik
Negara
POM- Pengelolaan Standardisa RAB.04.01 Internal Non POM 14.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.05.02 Barang Milik si Obat, Kesehatan BPOM Elektr Pengelolaan Layanan 2 2.05
Pengelolaan Negara dan Narkotika, onik Barang Milik Administ Keuanga Pengelola
Barang Milik Rumah Tangga Psikotropika Negara dan rasi n an
Negara dan , Prekursor Rumah Pemerint Barang
Rumah Tangga dan Zat Tangga ahan Milik
Adiktif Negara
POM- Perencanaan RAB.04.01 POM-14
DAL.02.02.08.01 Kesehatan Pengelolaan
Perencanaan Barang Milik
Negara dan
Rumah
Tangga
POM- Perencanaan Pusat Riset RAB.04.01 Internal Elektr POM-07.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.08.01. Anggaran dan dan Kajian Kesehatan BPOM onik Riset dan Layanan 2 2.08 2.08.01
01 Kegiatan Riset Obat dan Kajian Obat Administ Keuanga Penyelen Perencan
Perencanaan dan Kajian Makanan dan rasi n ggaraan aan
Anggaran dan Makanan Pemerint Pengadaa
Kegiatan Riset dan ahan n
Kajian Barang/J
asa
-192-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Pemerint
ah
POM- Perencanaan Biro Umum, RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.08.01. pengadaan Unit Kesehatan BPOM onik 14.01.CFM.0 Layanan 2 2.08 2.08.01
02 barang dan jasa Pelaksana 1.SOP.04 Administ Keuanga Penyelen Perencan
Perencanaan Teknis rasi n ggaraan aan
pengadaan barang BPOM Pemerint Pengadaa
dan jasa ahan n
Barang/J
asa
Pemerint
ah
POM- Perencanaan Standardisa RAB.04.01 Internal Non POM-09.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.08.01. pengadaan si Obat, Kesehatan BPOM Elektr Tata Kelola Layanan 2 2.08 2.08.01
03 barang dan jasa Narkotika, onik TIK Administ Keuanga Penyelen Perencan
Perencanaan Psikotropika rasi n ggaraan aan
pengadaan barang , Prekursor Pemerint Pengadaa
dan jasa dan Zat ahan n
Adiktif Barang/J
asa
Pemerint
ah
-193-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Pengadaan RAB.04.01 POM-14


DAL.02.02.08.02 Kesehatan Pengelolaan
Pengadaan Barang Milik
Negara dan
Rumah
Tangga
POM- Pengadaan Biro Sumber RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.08.02. Pegawai Daya Kesehatan BPOM onik 10.01/CFM.0 Layanan 2.08 2 2.08.02
01 Manusia, 1/SOP.02 Administ Penyelen Keuanga Pengadaa
Pengadaan Unit Pengadaan rasi ggaraan n n
Pegawai Pelaksana Pegawai (SOP Pemerint Pengadaa
Teknis Makro sudah ahan n
BPOM diusulkan ke Barang/J
hukor utk asa
dihapuskan) Pemerint
ah
POM- Pengadaan Biro Sumber RAB.04.01 Internal Non POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.08.02. Pramubakti Daya Kesehatan BPOM Elektr 10.01/CFM.0 Layanan 2 2.08 2.08.02
02 Manusia onik 1/SOP.11 Administ Keuanga Penyelen Pengadaa
Pengadaan Pengadaan rasi n ggaraan n
Pramubakti Pramubakti Pemerint Pengadaa
ahan n
Barang/J
-194-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

asa
Pemerint
ah
POM- Pengadaan Biro Umum, RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.08.02. barang dan jasa Unit Kesehatan BPOM onik 14.01.CFM.0 Layanan 2 2.08 2.08.02
03 Pelaksana 1.SOP.02 Administ Keuanga Penyelen Pengadaa
Pengadaan barang Teknis rasi n ggaraan n
dan jasa BPOM Pemerint Pengadaa
ahan n
Barang/J
asa
Pemerint
ah
POM- Pembelian Baku Pusat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.02.08.02. Pembanding Pengembang Kesehatan BPOM onik 06.01/CFM.0 Layanan 2 2.08 2.08.02
04 an 3/SOP.01 Administ Keuanga Penyelen Pengadaa
Pembelian Baku Pengujian Pengembang rasi n ggaraan n
Pembanding Obat dan an dan Pemerint Pengadaa
Makanan Pengelolaan ahan n
Nasional Baku Barang/J
Pembanding asa
Pemerint
ah
-195-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Pengawalan Dit RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.03.08.01 Dana Alokasi Pengawasan Kesehatan BPOM onik 03.01/CFM.0 Layanan 3 3.08
Pengawalan Dana Khusus (DAK) Distribusi 1/SOP.02 Administ Perencan Pengenda
Alokasi Khusus Nonfisik Obat Obat dan Pengawalan rasi aan lian
(DAK) Nonfisik dan Makanan NPP Dana Alokasi Pemerint Pembang Rencana
Obat dan Khusus ahan unan Pembang
Makanan (DAK) Nasional unan
Nonfisik Obat Nasional
dan
Makanan
POM- Kepegawaian Biro Sumber RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.01.01 Daya Kesehatan BPOM onik 10.01/CFM.0 Layanan 4 4.01
Kepegawaian Manusia, 1/SOP.12 Administ Aparatur Manajem
Unit Layanan rasi Negara en ASN
Pelaksana Kepegawaian Pemerint
Teknis ahan
BPOM
POM- Fasilitasi Biro Kerja RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.01.02 Perjalanan Sama dan Kesehatan BPOM onik 13.01/CFM.0 Layanan 4 4.01
Fasilitasi Dinas Luar Hubungan 1/SOP.04 Administ Aparatur Manajem
Perjalanan Dinas Negeri Masyarakat rasi Negara en ASN
Luar Negeri Pemerint
ahan
-196-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Swabtest Pusat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.01.03 COVID-19 Pengembang Kesehatan BPOM onik 06.02/CFM.0 Layanan 4 4.01
Swabtest COVID- internal BPOM an 1/SOP.01 Administ Aparatur Manajem
19 internal Pengujian Pelayanan rasi Negara en ASN
BPOM Obat dan Pengujian Pemerint
Makanan ahan
Nasional
POM- Pengelolaan Biro Sumber RAB.04.01 Internal Elektr Permenpan RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.01.04 Kinerja Daya Kesehatan BPOM onik RB Nomor Layanan 4 4.01
Pengelolaan Pegawai Manusia, 6 Tahun Administ Aparatur Manajem
Kinerja Pegawai Unit 2022 dan rasi Negara en ASN
Pelaksana Peraturan Pemerint
Teknis Kepala BPOM ahan
BPOM Nomor 10
Tahuh 2020
POM- Pengembangan RAB.04.01 POM-10
DAL.02.04.03.01 SDM Internal Kesehatan Pengelolaan
Pengembangan Sumber Daya
SDM Internal Manusia
POM- Pengembangan Standardisa RAB.04.01 Internal Elektr POM 10.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.03.01. Kompetensi si Obat, Kesehatan BPOM onik Manajemen Layanan 4 4.03 4.03.01
01 SDM Narkotika, SDM Administ Aparatur Pendidika Pengemb
Psikotropika rasi Negara n Dan angan
-197-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Pengembangan , Prekursor Pemerint Pelatihan SDM


Kompetensi SDM dan Zat ahan Keahlian Internal
Adiktif
POM- Media e-learning Pusat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.03.01. Pengembang Kesehatan Usaha onik 10.01/CFM.0 Layanan 4 4.03 4.03.01
02 Media e- an 1/SOP.03/ Administ Aparatur Pendidika Pengemb
learning SDM IK.9.01 rasi Negara n Dan angan
Penyelenggar Pemerint Pelatihan SDM
aan ahan Keahlian Internal
Pelatihan
POM- Sarana Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.03.01. Pembinaan Perencanaa Kesehatan BPOM onik 12.01.CFM_. Layanan 4 4.03 4.03.01
03 Interaktif n dan 01.SOP_.0 Administ Aparatur Pendidika Pengemb
Sarana pelaksanaan Keuangan 1_04_OK_20 rasi Negara n Dan angan
Pembinaan Akuntabilitas 22 Pemerint Pelatihan SDM
Interaktif kerja instansi PENYUSUNA ahan Keahlian Internal
pelaksanaan pemerintah dan N RENSTRA.
Akuntabilitas sarana
kerja instansi penyampaian
pemerintah dan laporan kinerja
sarana secara online
penyampaian
-198-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

laporan kinerja
secara online
POM- Penjaminan Pusat RAB.04.01 Internal Non POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.05.01 mutu pelatihan Pengembang Kesehatan BPOM Elektr 10.01/CFM.0 Layanan 4 4.05
Penjaminan an onik 1/SOP.03/I Administ Aparatur Penetapa
mutu pelatihan SDM K.9.05 rasi Negara n
Penjaminan Pemerint Akreditas
Mutu ahan i
Pelatihan. Lembaga
Pendidika
n Dan
Pelatihan
POM- Penilaian RAB.04.01 POM-10
DAL.02.04.06.01 Internal Kesehatan Pengelolaan
Penilaian Sumber Daya
Internal Manusia
POM- Penilaian Pusat RAB.04.01 Internal Elektr POM-10 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.06.01. Kompetensi Pengembang Kesehatan BPOM onik Pengelolaan Layanan 4 4.06 4.06.01
01 Manajerial dan an Sumber Daya Administ Aparatur Pengkajia Penilaian
Penilaian Sosial Kultural SDM Manusia rasi Negara n Internal
Kompetensi Pemerint Manajem
Manajerial dan ahan en ASN
Sosial Kultural
-199-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Penilaian Pusat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.06.01. Kompetensi Pengembang Kesehatan BPOM onik 10.01CFM.01 Layanan 4 4.06 4.06.01
02 Teknis an ISOP.05II Administ Aparatur Pengkajia Penilaian
Penilaian SDM K.9.02 rasi Negara n Internal
Kompetensi Pelaksanaan Pemerint Manajem
Teknis penilaian ahan en ASN
kompetensi
teknis
POM- Penilaian Pusat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.06.01. Potensi Pengembang Kesehatan BPOM onik 10.01CFM.01 Layanan 4 4.06 4.06.01
03 an ISOP.05II Administ Aparatur Pengkajia Penilaian
Penilaian Potensi SDM K.9.02 rasi Negara n Internal
(Pelaksanaan Pemerint Manajem
penilaian ahan en ASN
kompetensi
teknis)
POM- Kenaikan Biro Sumber RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.06.02 Pangkat/Jabat Daya Kesehatan BPOM onik 10.01/CFM.0 Layanan 4 4.06
Kenaikan an Manusia 1/SOP.08 Administ Aparatur Pengkajia
Pangkat/Jabatan Kenaikan rasi Negara n
Pangkat/Jab Pemerint Manajem
atan ahan en ASN
-200-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Penjatuhan Biro Sumber RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.07.01 Sanksi Pegawai Daya Kesehatan BPOM onik 10.01/CFM.0 Layanan 4 4.07
Penjatuhan (Pengelolaan Manusia, 1/SOP.10 Administ Aparatur Tata
Sanksi Pegawai Disiplin dan Unit Penjatuhan rasi Negara Kelola
(Pengelolaan Kode Etik dan Pelaksana Sanksi Pemerint Dan Tata
Disiplin dan Kode Perilaku Teknis Pegawai ahan Laksana
Kode Etik dan Pegawai) BPOM Organisa
Kode Perilaku si
Pegawai)
POM- Pengisian RAB.04.01 POM-10
DAL.02.04.09.01 Kesehatan Pengelolaan
Pengisian Sumber Daya
Manusia
POM- Pengisian Biro Sumber RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.09.01. Jabatan Daya Kesehatan BPOM onik 10.01/CFM.0 Layanan 4.09. 4 4.09.01
01 Fungsional Manusia, 1/SOP.07 Administ Manajem Aparatur Pengisian
Pengisian Jabatan Unit Pengisian rasi en Negara
Fungsional Pelaksana Jabatan Pemerint Reformas
Teknis Fungsional ahan i
BPOM Birokrasi
POM- Pengisian Biro Sumber RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.09.01. Jabatan Daya Kesehatan BPOM onik 10.01/CFM.0 Layanan 4 4.09. 4.09.01
02 Pimpinan Tinggi Manusia, 1/SOP.06 Administ Manajem Pengisian
-201-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Pengisian Jabatan Unit Pengisian rasi Aparatur en


Pimpinan Pelaksana Jabatan Pemerint Negara Reformas
Tinggi Teknis Pimpinan ahan i
BPOM Tinggi Birokrasi
POM- Perencanaan, Inspektorat RAB.04.01 Internal Elektr POM 16. 02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.04.09.02 Pelaksanaan, Utama, Unit Kesehatan BPOM onik Pengukuran Layanan 4 4.09.
Perencanaan, dan Tindak Pelaksana Kepuasan Administ Aparatur Manajem
Pelaksanaan, dan Lanjut Survey Teknis Masyarakat rasi Negara en
Tindak Lanjut BPOM Pemerint Reformas
Survey ahan i
Birokrasi
POM- Laporan RAB.04.01 POM-12.01
DAL.02.06.04.01 Kesehatan Perencanaan,
Laporan Penganggara
n,
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
POM- Laporan hasil Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM-03.02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.04.01. sampling dan Pengawasan Kesehatan Usaha onik Sampling Layanan 6 6.04 6.04.01
01 pengujian Kosmetik Obat dan Administ Dukunga Sistem Laporan
Laporan hasil kosmetik Makanan rasi n Pelapora
sampling dan Operasio n
-202-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

pengujian serta Tindak Pemerint nal


kosmetik Lanjutnya ahan Organisa
si
POM- Laporan hasil Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM-03.02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.04.01. sampling dan Pengawasan Kesehatan Usaha onik Sampling Layanan 6 6.04 6.04.01
02 pengujian obat Keamanan, Obat dan Administ Dukunga Sistem Laporan
Laporan hasil dan NPP Mutu dan Makanan rasi n Pelapora
sampling dan Ekspor serta Tindak Pemerint Operasio n
pengujian obat Impor Obat Lanjutnya ahan nal
dan NPP dan NAPPZA Organisa
si
POM- Pembuatan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM-05.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.04.01. Laporan Penyidikan Kesehatan Usaha onik /CFM.01/SO Layanan 6 6.04 6.04.01
03 Kemajuan Obat dan P.01 Administ Dukunga Sistem Laporan
Pembuatan Makanan Operasi rasi n Pelapora
Laporan Penindakan Pemerint Operasio n
Kemajuan dan ahan nal
Penyidikan Organisa
Obat dan si
Makanan
POM- Laporan Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.04.01. Perjanjian Perencanaa Kesehatan BPOM onik 12.01.CFM_. Layanan 6 6.04 6.04.01
04 Kinerja n dan 02.SOP_.0 Administ Laporan
-203-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Laporan Keuangan 1_05_OK_20 rasi Dukunga Sistem


Perjanjian Kinerja 22 Pemerint n Pelapora
Perencanaan ahan Operasio n
Penganggara nal
n Monev Organisa
si
POM- Laporan Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.04.01. Rencana Aksi Perencanaa Kesehatan BPOM onik 12.01.CFM_. Layanan 6 6.04 6.04.01
05 Perjanjian n dan 02.SOP_.0 Administ Dukunga Sistem Laporan
Laporan Rencana Kinerja Keuangan 1_05_OK_20 rasi n Pelapora
Aksi Perjanjian 22 Pemerint Operasio n
Kinerja Perencanaan ahan nal
Penganggara Organisa
n Monev si
POM- Akses Informasi Pusat RAB.04.01 Pelaku Elektr RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.04.01. metode analisis Pengembang Kesehatan Usaha onik POM- Layanan 6 6.04 6.04.01
06 Akses an 06.1/CFM.01 Administ Dukunga Sistem Laporan
Informasi metode Pengujian /SOP.01 rasi n Pelapora
analisis Obat dan Pengembang Pemerint Operasio n
Makanan an Metode ahan nal
Nasional Analisis Organisa
si
-204-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Penjejakan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.06.01 digital siber obat Kesehatan Usaha Elektr 05.03/CFM.0 Layanan 6 6.06
Penjejakan dan onik 1/SOP.01/I Administ Dukunga Bantuan
digital makanan K.63.02 rasi n Hukum
PENYUSUNA Pemerint Operasio
N ahan nal
PROFIL Organisa
PELANGGAR si
AN/KEJ
AHATAN
OBAT DAN
MAKANAN DI
RANAH
SIBER
POM- Penggalangan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Non POM-05 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.06.02 Pemangku Cegah Kesehatan Usaha Elektr Penindakan Layanan 6 6.06
Penggalangan Kepentingan Tangkal onik Administ Dukunga Bantuan
Pemangku dalam rangka rasi n Hukum
Kepentingan Cegah Tangkal Pemerint Operasio
dalam rangka Kejahatan Obat ahan nal
Cegah Tangkal dan Makanan Organisa
Kejahatan Obat si
dan Makanan
-205-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Gelar Kasus Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-05.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.06.03 Penyidikan Kesehatan BPOM onik /CFM.01/SO Layanan 6 6.06
Gelar Obat dan P.01 Administ Dukunga Bantuan
Kasus Makanan Operasi rasi n Hukum
Penindakan Pemerint Operasio
dan ahan nal
Penyidikan Organisa
Obat dan si
Makanan
POM- Penindakan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-05 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.06.04 Modul Cegah Kesehatan BPOM onik Penindakan Layanan 6 6.06
Penindakan Rawan Kasus Tangkal Administ Dukunga Bantuan
Modul Rawan rasi n Hukum
Kasus Pemerint Operasio
ahan nal
Organisa
si
POM- Penindakan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-05 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.06.05 Modul Cegah Kesehatan BPOM onik Penindakan Layanan 6 6.06
Penindakan Rawan Kasus Tangkal Administ Dukunga Bantuan
Modul Rawan rasi n Hukum
Kasus Pemerint Operasio
ahan nal
-206-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Organisa
si
POM- Penanganan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM-02.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.06.06 Kasus Registrasi Kesehatan Usaha onik Registrasi Layanan 6 6.06
Penanganan Pemalsuan Pangan Obat dan Administ Dukunga Bantuan
Kasus Pemalsuan Dokumen Olahan Makanan rasi n Hukum
Dokumen Registrasi Pemerint Operasio
Registrasi Pangan Olahan ahan nal
Pangan Olahan Organisa
si
POM- Bantuan digital Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.06.07 forensik siber obat Kesehatan BPOM onik 05.03/CFM.0 Layanan 6 6.06
Bantuan digital dan dan 1/SOP.01/I Administ Dukunga Bantuan
forensik makanan Stakehol K.63.03 rasi n Hukum
der ANALISIS Pemerint Operasio
terkait DIGITAL ahan nal
FORENSIK Organisa
si
POM- Pemenuhan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-05.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.06.08 Petunjuk Penyidikan Kesehatan BPOM onik /CFM.01/SO Layanan 6 6.06
Pemenuhan Jaksa Obat dan P.01 Administ Dukunga Bantuan
Petunjuk Jaksa Makanan Operasi rasi n Hukum
Penindakan Operasio
-207-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

dan Pemerint nal


Penyidikan ahan Organisa
Obat dan si
Makanan
POM- Penerimaan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-05.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.06.09 P21 dan Penyidikan Kesehatan BPOM onik /CFM.01/SO Layanan 6 6.06
Penerimaan P21 Tahap 2 Obat dan P.01 Administ Dukunga Bantuan
dan Tahap 2 Makanan Operasi rasi n Hukum
Penindakan Pemerint Operasio
dan ahan nal
Penyidikan Organisa
Obat dan si
Makanan
POM- Pengelolaan RAB.04.01 POM-10
DAL.02.06.07.01 Kesehatan Pengelolaan
Pengelolaan Sumber Daya
Manusia
POM- Pengelolaan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.07.01. Persuratan Intelijen Kesehatan BPOM onik 05.02/CFM.0 Layanan 6 6.07 6.07.01
01 Obat dan 1/SOP.01/I Administ Dukunga Dukunga Pengelola
Pengelolaan Makanan K.62.06 rasi n n an
Persuratan Pemerint Operasio Administ
ahan nal asi
-208-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Organisa Organisa
si si
POM- Pengelolaan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-05.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.07.01. Barang Penyidikan Kesehatan BPOM onik /CFM.01/SO Layanan 6 6.07 6.07.01
02 Bukti Obat dan P.01 Administ Dukunga Dukunga Pengelola
Pengelolaan Makanan Operasi rasi n n an
Barang Bukti Penindakan Pemerint Operasio Administ
dan ahan nal asi
Penyidikan Organisa Organisa
Obat dan si si
Makanan
POM- Pengelolaan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-14.02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.07.01. Persuratan Registrasi Kesehatan BPOM onik Penanganan Layanan 6 6.07 6.07.01
03 Pangan Naskah Administ Dukunga Dukunga Pengelola
Pengelolaan Olahan Dinas dan rasi n n an
Persuratan Pengelolaan Pemerint Operasio Administ
Sistem ahan nal asi
Kearsipan Organisa Organisa
si si
POM- Pengelolaan Pusat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.07.01. Pengajuan Pengembang Kesehatan BPOM onik 10.01/CFM.0 Layanan 6 6.07 6.07.01
04 DUPAK PFM an 1/SOP.08/I Administ Dukunga Dukunga Pengelola
SDM K.9.01 rasi n n an
-209-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Pengelolaan Penilaian Pemerint Operasio Administ


Pengajuan DUPAK angka kredit ahan nal asi
PFM dan Organisa Organisa
penetapan si si
angka kredit
POM- Penomoran RAB.04.01
DAL.02.06.07.02 Kesehatan
Penomoran
POM- Penomoran Pusat RAB.04.01 Internal Non POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.07.02. Sertifikat Pengembang Kesehatan BPOM Elektr 10.01/CFM.0 Layanan 6 6.07 6.07.02
01 Pelatihan untuk an onik 1/SOP.03/I Administ Dukunga Dukunga Penomora
Penomoran Instansi SDM K.9.04 rasi n n n
Sertifikat Eksternal Penomoran Pemerint Operasio Administ
Pelatihan untuk Sertifikat ahan nal asi
Instansi Eksternal Pelatihan Organisa Organisa
untuk si si
Instansi
Eksternal.
POM- Penomoran Biro Umum, RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.07.02. surat Unit Kesehatan BPOM onik 14.02/CFM.0 Layanan 6 6.07 6.07.02
02 Pelaksana 2/SOP.01 Administ Dukunga Dukunga Penomora
Penomoran surat Teknis rasi n n n
BPOM Operasio Administ
-210-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Pemerint nal asi


ahan Organisa Organisa
si si
POM- Persuratan Biro Umum, RAB.04.01 Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.07.03 Internal Unit Kesehatan onik 14.02/CFM.0 Layanan 6 6.07 6.07.02
Persuratan Pelaksana 2/SOP.01 Administ Dukunga Dukunga Penomora
Internal Teknis rasi n n n
BPOM Pemerint Operasio Administ
ahan nal asi
Organisa Organisa
si si
POM- Pelaksanaan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.12.01 Kegiatan Intelijen Kesehatan BPOM onik 05.02/CFM.0 Layanan 6 6.12
Pelaksanaan Intelijen Obat Obat dan 1/SOP.01 - Administ Dukunga Dukunga
Kegiatan Dan Makanan Makanan Pelaksanaan rasi n n Teknis
Intelijen Kegiatan Pemerint Operasio Operasio
Obat Dan Intelijen Obat ahan nal nal
Makanan Dan Organisa
Makanan si
POM- Pemasukan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM-02.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.12.02 Obat Jalur Registrasi Kesehatan Usaha onik Penerbitan Layanan 6 6.12
Pemasukan Obat Khusus / SAS Obat Surat Administ Dukunga Dukunga
Jalur Khusus Keterangan/ rasi n n Teknis
-211-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

/ SAS Rekomenda Pemerint Operasio Operasio


si Dalam ahan nal nal
Rangka Organisa
Impor dan si
Ekspor Obat
dan
Makanan
POM- Pengelolaan Pusat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.16.01 Pengembangan Pengembang Kesehatan BPOM onik 10.01/CFM.0 Layanan 6 6.16
Pengelolaan Kompetensi di an 1/SOP.03/I Administ Dukunga Dukunga
Pengembangan BPOM SDM K.9.03 rasi n n
Kompetensi di Penerbitan Pemerint Operasio Keahlian
BPOM Nomor ahan nal
Sertifikat dan Organisa
Klaim JP si
Kegiatan
Pengembang
an
Komptensi
*
POM- Peminjaman Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.06.18.01 Arsip Intelijen Kesehatan BPOM onik Layanan 6 6.18
Administ
-212-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Peminjaman Obat dan 05.02/CFM.0 rasi Dukunga Dukunga


Arsip Makanan 1/SOP.01/I Pemerint n n
K.62.07 ahan Operasio Kearsipa
nal n
Organisa
si
POM- Monitoring dan RAB.04.01 POM-16
DAL.02.08.01.01 Evaluasi Kesehatan Pengendalian
Monitoring dan Sistem
Evaluasi Manajemen
POM- Monitoring dan Biro Hukum RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Evaluasi dan Kesehatan BPOM onik 15.01/CFM.0 Layanan 8 8.01 8.01.01
01 Keterbukaan Organisasi 1/SOP.01 Administ Organisa Pengawas Monitorin
Monitoring dan Informasi Publik Evaluasi dan rasi si dan an g dan
Evaluasi di lingkungan Penataan Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Keterbukaan BPOM Organisasi ahan Kelola Organisa
Informasi Publik si
di lingkungan
BPOM
POM- Monitoring dan Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Evaluasi Perencanaa Kesehatan BPOM onik 03.01.CFM_. Layanan 8 8.01 8.01.01
02 n dan 01.SOP_.0 Administ Organisa Pengawas Monitorin
Keuangan rasi si dan an g dan
-213-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Monitoring dan 2_02_2022_P Pemerint Tata Fungsi Evaluasi


Evaluasi ENGAW ahan Kelola Organisa
ALAN DAK si
POM- Monitoring dan Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Evaluasi kinerja Perencanaa Kesehatan BPOM onik 03.01.CFM_. Layanan 8 8.01 8.01.01
03 terpadu n dan 01.SOP_.0 Administ Organisa Pengawas Monitorin
Monitoring dan Keuangan 2_02_2022_P rasi si dan an g dan
Evaluasi kinerja ENGAW Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
terpadu ALAN DAK ahan Kelola Organisa
si
POM- Monitoring Nilai Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. IKPA pada Perencanaa Kesehatan BPOM onik 12.01.CFM_. Layanan 8 8.01 8.01.01
04 satuan kerja di n dan 02.SOP_.0 Administ Organisa Pengawas Monitorin
Monitoring Nilai lingkungan Keuangan 1_05_OK_20 rasi si dan an g dan
IKPA pada satuan BPOM 22 Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
kerja di PERENCANA ahan Kelola Organisa
lingkungan BPOM AN si
PENGANGGA
RAN MONEV
POM- Monitoring Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. pelaporan data Perencanaa Kesehatan BPOM onik 03.01.CFM_. Layanan 8 8.01 8.01.01
05 dan realisasi n dan 01.SOP_.0 Administ Organisa Pengawas Monitorin
Keuangan rasi si dan an g dan
-214-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Monitoring anggaran dana 2_02_2022_P Pemerint Tata Fungsi Evaluasi


pelaporan data alokasi khusus ENGAW ahan Kelola Organisa
dan realisasi ALAN DAK si
anggaran dana
alokasi khusus
POM- Monitoring Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. realisasi Perencanaa Kesehatan BPOM onik 12.01.CFM_. Layanan 8 8.01 8.01.01
06 Anggaran n dan 02.SOP_.0 Administ Organisa Pengawas Monitorin
Monitoring tingkat satker Keuangan 1_05_OK_20 rasi si dan an g dan
realisasi Anggaran dan BPOM 22 Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
tingkat satker dan PERENCANA ahan Kelola Organisa
BPOM AN si
PENGANGGA
RAN MONEV
POM- Monitoring dan Dit RAB.04.01 Internal Elektr POM-03.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Evaluasi Hasil Pengawasan Kesehatan BPOM onik Pengawasan Layanan 8 8.01 8.01.01
07 Pengawasan Distribusi Sarana/Fasil Administ Organisa Pengawas Monitorin
Monitoring dan Sarana Obat dan itas Produksi rasi si dan an g dan
Evaluasi Hasil Distribusi dan NPP dan Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Pengawasan Pelayanan Distribusi ahan Kelola Organisa
Sarana Distribusi Kefarmasian Obat dan si
Obat, NPP Makanan
serta
-215-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

dan Pelayanan Pelayanan


Kefarmasian Obat, Kefarmasian
NPP
POM- Monitoring dan Dit. RAB.04.01 Internal Non POM 02.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Evaluasi Pengawasan Kesehatan BPOM Elektr Penerbitan Layanan 8 8.01 8.01.01
08 Implementasi Kosmetik onik Surat Administ Organisa Pengawas Monitorin
Monitoring dan Post Border Keterangan/ rasi si dan an g dan
Evaluasi Kosmetik Rekomenda Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Implementasi Post si Dalam ahan Kelola Organisa
Border Kosmetik Rangka si
Impor dan
Ekspor Obat
dan
Makanan
POM- Monitoring Inspektorat RAB.04.01 Internal Elektr POM 16.03 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Rencana Aksi Utama Kesehatan BPOM onik Reformasi Layanan 8 8.01 8.01.01
09 Reformasi Birokrasi Administ Organisa Pengawas Monitorin
Monitoring Birokrasi BPOM rasi si dan an g dan
Rencana Aksi Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Reformasi ahan Kelola Organisa
Birokrasi BPOM si
-216-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Monitoring dan Pusat Riset RAB.04.01 Internal Elektr POM-07.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Evaluasi dan Kajian Kesehatan BPOM onik Riset dan Layanan 8 8.01 8.01.01
10 Pelaksanaan Obat dan Kajian Obat Administ Organisa Pengawas Monitorin
Monitoring dan Riset dan Kajian Makanan dan rasi si dan an g dan
Evaluasi Makanan Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Pelaksanaan Riset ahan Kelola Organisa
dan Kajian si
POM- Evaluasi Inspektorat RAB.04.01 Internal Elektr POM 16.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Utama Kesehatan BPOM onik Pengawasan Layanan 8 8.01 8.01.01
11 Intern APIP Administ Organisa Pengawas Monitorin
Evaluasi rasi si dan an g dan
Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
ahan Kelola Organisa
si
POM- Evaluasi Hasil Direktorat RAB.04.01 Internal Non POM-05.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Uji Penyidikan Kesehatan BPOM Elektr /CFM.01/SO Layanan 8 8.01 8.01.01
12 Obat dan onik P.01 Administ Organisa Pengawas Monitorin
Evaluasi Hasil Uji Makanan Operasi rasi si dan an g dan
Penindakan Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
dan ahan Kelola Organisa
Penyidikan si
Obat dan
Makanan
-217-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Evaluasi Dit RAB.04.01 Internal Elektr POM-03.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Kesesuaian Pengawasan Kesehatan BPOM onik Pengawasan Layanan 8 8.01 8.01.01
13 Tindak Lanjut Distribusi Sarana/Fasil Administ Organisa Pengawas Monitorin
Evaluasi Unit Pelaksana Obat dan itas Produksi rasi si dan an g dan
Kesesuaian Teknis BPOM NPP dan Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Tindak Lanjut Distribusi ahan Kelola Organisa
Unit Pelaksana Obat dan si
Teknis BPOM Makanan
serta
Pelayanan
Kefarmasian
POM- Evaluasi Biro Hukum RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Klasifikasi Unit dan Kesehatan BPOM onik 15.01/CFM.0 Layanan 8 8.01 8.01.01
14 Pelaksana Organisasi 1/SOP.01 Administ Organisa Pengawas Monitorin
Evaluasi Teknis (Unit Evaluasi dan rasi si dan an g dan
Klasifikasi Unit Pelaksana Penataan Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Pelaksana Teknis Teknis) BPOM Organisasi ahan Kelola Organisa
(Unit Pelaksana si
Teknis) BPOM
POM- Evaluasi Direktorat RAB.04.01 Internal Non POM-03.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Laporan Hasil Pengawasan Kesehatan BPOM Elektr Pengawasan Layanan 8 8.01 8.01.01
15 Pengujian Kadar Keamanan, onik Promosi/Ikla Administ Organisa Pengawas Monitorin
Nikotin dan Tar Mutu dan n dan rasi si dan an g dan
-218-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Evaluasi Laporan serta Ekspor Penandaan/L Pemerint Tata Fungsi Evaluasi


Hasil Pengujian Pencantuman Impor Obat abel Produk ahan Kelola Organisa
Kadar Nikotin dan Peringatan dan NAPPZA Tembakau si
Tar serta Kesehatan dan
Pencantuman Informasi
Peringatan Kesehatan pada
Kesehatan dan Kemasan
Informasi Produk
Kesehatan pada Tembakau dari
Kemasan Produk Produsen/Impor
Tembakau dari tir Rokok
Produsen/Importi
r Rokok
POM- Evaluasi Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-10.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Pengembangan Standardisa Kesehatan BPOM onik Pengembang Layanan 8 8.01 8.01.01
16 Kompetensi si Pangan an Administ Organisa Pengawas Monitorin
Evaluasi Internal di Olahan Kompetensi rasi si dan an g dan
Pengembangan lingkungan Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Kompetensi Direktorat ahan Kelola Organisa
Internal di Standardisasi si
lingkungan Pangan Olahan
Direktorat
-219-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Standardisasi
Pangan Olahan
POM- Penerimaan Pusat Riset RAB.04.01 Internal Elektr POM-07.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Usulan dan Kajian Kesehatan BPOM onik Riset dan Layanan 8 8.01 8.01.01
17 Kebutuhan Obat dan Kajian Obat Organisa Pengawas Monitorin
Penerimaan Topik Riset dan Makanan dan si dan an g dan
Usulan Kajian Makanan Tata Evaluasi
Kebutuhan Kelola
Topik Riset dan
Kajian
Administ Fungsi
rasi Organisa
Pemerint si
ahan
POM- Kajian Dit. RAB.04.01 Internal Elektr POM-01.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Standardisa Kesehatan BPOM onik Penyusunan Layanan 8 8.01 8.01.01
18 si Obat Standar/Ped Administ Organisa Pengawas Monitorin
Kajian Tradisional, oman rasi si dan an g dan
Suplemen Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Kesehatan ahan Kelola Organisa
dan si
Kosmetik
-220-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Unit RAB.04.01 Internal Non POM. RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Pemantauan Pelaksana Kesehatan BPOM Elektr 16.02/CFM Layanan 8 8.01 8.01.01
19 Tindak Teknis onik 02 - Administ Organisa Pengawas Monitorin
Pemantauan Lanjut Hasil BPOM Pengukuran rasi si dan an g dan
Tindak Lanjut Survey Kepuasan Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Hasil Masyarakat ahan Kelola Organisa
Survey si
POM- Pemantauan Inspektorat RAB.04.01 Internal Elektr POM 16.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Utama Kesehatan BPOM onik Pengawasan Layanan 8 8.01 8.01.01
20 Intern APIP Administ Organisa Pengawas Monitorin
Pemantauan rasi si dan an g dan
Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
ahan Kelola Organisa
si
POM- Pemantauan Biro Hukum RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. dan Evaluasi dan Kesehatan BPOM onik 16.03/CFM.0 Layanan 8 8.01 8.01.01
21 Kinerja Unit Organisasi, 1/SOP.01 Administ Organisa Pengawas Monitorin
Pemantauan dan Penyelenggara Unit Reformasi rasi si dan an g dan
Evaluasi Kinerja Pelayanan Pelaksana Birokrasi Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Unit Publik (UPP) Teknis ahan Kelola Organisa
Penyelenggara BPOM BPOM si
Pelayanan Publik
(UPP) BPOM
-221-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Pemantauan Inspektorat RAB.04.01 Internal Elektr POM 16. 02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.01. Tindak Utama Kesehatan BPOM onik Pengukuran Layanan 8 8.01 8.01.01
22 Lanjut Hasil Kepuasan Administ Organisa Pengawas Monitorin
Pemantauan Survey Masyarakat rasi si dan an g dan
Tindak Lanjut Pemerint Tata Fungsi Evaluasi
Hasil ahan Kelola Organisa
Survey si
POM- Penerimaan RAB.04.01 POM-12.01
DAL.02.08.01.02 Laporan Kesehatan Perencanaan,
Penerimaan Penganggara
Laporan n,
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
POM- Menerima Dit RAB.04.01 Internal Elektr POM-02.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.02. Laporan Pengawasan Kesehatan BPOM onik Penerbitan Layanan 8 8.01 8.01.02
01 Realisasi Obat Distribusi Surat Administ Organisa Pengawas Penerima
Menerima Laporan SAS Obat dan Keterangan/ rasi si dan an an
Realisasi NPP Rekomenda Pemerint Tata Fungsi Laporan
Obat SAS ahan Kelola Organisa
si
si Dalam
Rangka
-222-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Impor dan
Ekspor Obat
dan
Makanan
POM- Laporan Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.02. Pemetaan Perencanaa Kesehatan BPOM onik 12.01.CFM_. Layanan 8 8.01 8.01.02
02 Anggaran n dan 02.SOP_.0 Administ Organisa Pengawas Penerima
Laporan Pemetaan Keuangan 1_05_OK_20 rasi si dan an an
Anggaran 22 Pemerint Tata Fungsi Laporan
Perencanaan ahan Kelola Organisa
Penganggara si
n Monev
POM- Laporan Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.02. Rencana Kerja Perencanaa Kesehatan BPOM onik 12.01.CFM_. Layanan 8 8.01 8.01.02
03 n dan 02.SOP_.0 Administ Organisa Pengawas Penerima
Laporan Rencana Keuangan 1_05_OK_20 rasi si dan an an
Kerja 22 Pemerint Tata Fungsi Laporan
Perencanaan ahan Kelola Organisa
Penganggara si
n Monev
POM- Laporan Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.02. Indikator Perencanaa Kesehatan BPOM onik 12.01.CFM_. Layanan 8 8.01 8.01.02
04 Kinerja Utama n dan 02.SOP_.0 Administ
-223-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Laporan Indikator Keuangan 1_05_OK_20 rasi Organisa Pengawas Penerima


Kinerja Utama 22 Pemerint si dan an an
Perencanaan ahan Tata Fungsi Laporan
Penganggara Kelola Organisa
n Monev si
POM- Tindak Lanjut RAB.04.01 POM-05
DAL.02.08.01.03 Kesehatan Penindakan
Tindak
Lanjut
POM- Tindak Lanjut Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM-03.02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.03. Laporan Hasil Pengawasan Kesehatan Usaha onik Sampling Layanan 8 8.01 8.01.03
01 Pengujian Obat Keamanan, Obat dan Administ Organisa Pengawas Tindak
Tindak Lanjut Tidak Mutu dan Makanan rasi si dan an Lanjut
Laporan Hasil Memenuhi Ekspor serta Tindak Pemerint Tata Fungsi
Pengujian Obat Syarat Impor Obat Lanjutnya ahan Kelola Organisa
Tidak Memenuhi dan NAPPZA si
Syarat
POM- Tindak Lanjut Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.03. Rujukan Intelijen Kesehatan Usaha onik 05.02/CFM.0 Layanan 8 8.01 8.01.03
02 Pelaporan Obat dan 1/SOP.01/I Administ Organisa Pengawas Tindak
Tindak Lanjut Masyarakat Makanan K.62.02 - TL rasi si dan an Lanjut
Rujukan melalui SIMPEL- Rujukan Pemerint Tata Fungsi
Pelaporan Pelaporan ahan Kelola
-224-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Masyarakat LPK dan SP4N Masyarakat Organisa


melalui SIMPEL- LAPOR! melalui si
LPK dan SP4N SIMPEL-LPK
LAPOR! dan SP4N
LAPOR!
POM- Tindak Lanjut Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.03. Informasi Intelijen Kesehatan BPOM onik 05.02/CFM.0 Layanan 8 8.01 8.01.03
03 Pengiriman Obat dan 1/SOP.02 - Administ Organisa Pengawas Tindak
Tindak Lanjut Obat dan Makanan Tindak rasi si dan an Lanjut
Informasi Makanan Ilegal Lanjut Pemerint Tata Fungsi
Pengiriman Obat Informasi ahan Kelola Organisa
dan Makanan Pengiriman si
Ilegal Obat dan
Makanan
Ilegal
POM- Tindak lanjut Unit RAB.04.01 Pelaku Non POM. 16.02/ RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.01.03. audit Pelaksana Kesehatan Usaha Elektr CFM.03 - Layanan 8 8.01 8.01.03
04 Teknis onik Penanganan Administ Organisa Pengawas Tindak
Tindak lanjut BPOM Ketidaksesua rasi si dan an Lanjut
audit ian dan Pemerint Tata Fungsi
Tindakan ahan Kelola Organisa
Perbaikan si
-225-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Penyusunan RAB.04.01


DAL.02.08.02.01 Kesehatan
Penyusunan
POM- Penyusunan Biro Hukum RAB.04.01 Internal Non POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. Maklumat dan Kesehatan BPOM Elektr 08.02.CFM.0 Layanan 6 8.02 8.02.01
01 Pelayanan Organisasi onik 1.SOP.09 Administ Dukunga Penetapa Penyusun
Penyusunan Informasi Publik Maklumat rasi n n Norma, an
Maklumat Pelayanan Pemerint Operasio Standar,
Pelayanan Informasi ahan nal Prosedur,
Informasi Publik Publik Organisa Dan
si Kriteria
POM- Penyusunan Biro Kerja RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. Perjanjian Kerja Sama dan Kesehatan BPOM onik 13.01/CFM.0 Layanan 6 8.02 8.02.01
02 Sama Dalam Hubungan 1/SOP.01 Administ Dukunga Penetapa Penyusun
Penyusunan Negeri Masyarakat rasi n n Norma, an
Perjanjian Kerja Pemerint Operasio Standar,
Sama Dalam ahan nal Prosedur,
Negeri Organisa Dan
si Kriteria
POM- Penyusunan Biro RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. dokumen Perencanaa Kesehatan BPOM onik 03.01.CFM_. Layanan 3 3.02 8.02.01
03 perencanaan n dan 01.SOP_.0 Administ Perencan Penyusu Penyusun
tahunan Keuangan rasi aan nan an
-226-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Penyusunan 2_02_2022_P Pemerint Pembang Perencan


dokumen ENGAW ahan unan aan
perencanaan ALAN DAK Nasional
tahunan
POM- Penyusunan Biro Sumber RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. Kebutuhan Daya Kesehatan BPOM onik 10.01/CFM.0 Layanan 6 6.07 8.02.01
04 Pegawai Manusia, 1/SOP.01 Administ Dukunga Dukunga Penyusun
Penyusunan (Penyusunan Unit Penyusunan rasi n n an
Kebutuhan ABK) Pelaksana Kebutuhan Pemerint Operasio Administ
Pegawai Teknis Pegawai ahan nal asi
(Penyusunan ABK) BPOM Organisa Organisa
si si
POM- Penyusunan Direktorat RAB.04.01 Internal Non POM-05 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. Analisis Cegah Kesehatan BPOM Elektr Penindakan Layanan 6 8.02 8.02.01
05 Kejahatan Obat Tangkal onik Administ Dukunga Penetapa Penyusun
Penyusunan dan Makanan rasi n n an
Analisis Kejahatan Pemerint Operasio Norma,
Obat dan ahan nal Standar,
Makanan Organisa
si
Prosedur,
Dan
Kriteria
-227-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Penyusunan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. Basic Intelijen Kesehatan BPOM onik 05.02/CFM.0 Layanan 6 8.02 8.02.01
06 Descriptive Obat dan 1/SOP.01/I Administ Dukunga Penetapa Penyusun
Penyusunan Basic Intelligent (BDI) Makanan K.62.05 rasi n n Norma, an
Descriptive Pemerint Operasio Standar,
Intelligent (BDI) ahan nal Prosedur,
Organisa Dan
si Kriteria
POM- Penyusunan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. Perkiraan Intelijen Kesehatan BPOM onik 05.02/CFM.0 Layanan 6 8.02 8.02.01
07 Intelijen Bidang Obat dan 1/SOP.01/I Administ Dukunga Penetapa Penyusun
Penyusunan Obat dan Makanan K.62.04 rasi n n Norma, an
Perkiraan Intelijen Makanan Pemerint Operasio Standar,
Bidang Obat dan ahan nal Prosedur,
Makanan Organisa Dan
si Kriteria
POM- Penyusunan Direktorat RAB.04.01 Internal Non POM-08.02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. buletin berita Pengawasan Kesehatan BPOM Elektr Layanan Layanan 9 Data 9.03 8.02.01
08 Monitoring Efek Keamanan, onik Hubungan Administ dan Pengelola Penyusun
Penyusunan Samping Obat Mutu dan Masyarakat rasi Informasi an Data an
buletin berita (MESO) Ekspor Pemerint Pemerint Dan
Monitoring Efek Impor Obat ahan ahan Informasi
dan NAPPZA
-228-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Samping Obat
(MESO)
POM- Penyusunan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-08.02 RAL.02.0 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. materi Pengawasan Kesehatan BPOM onik Layanan 6 Layanan 6.17 8.02.01
09 komunikasi Keamanan, Hubungan Dukunga Administ Koordina Penyusun
Penyusunan informasi dan Mutu dan Masyarakat n rasi si an
materi edukasi (KIE) Ekspor Operasio Pemerint Pengemb
komunikasi Impor Obat nal ahan angan
informasi dan dan NAPPZA Organisa Kapasitas
edukasi (KIE) si
POM- Penyusunan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM 01.02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. Peraturan Standardisa Kesehatan BPOM onik Penyusunan Layanan 8 8.04 8.02.01
10 Perundang- si Obat Rancangan Administ Organisa Penyusu Penyusun
Penyusunan Undangan Obat Tradisional, Peraturan rasi si dan nan an
Peraturan Tradisional, Suplemen Perundang- Pemerint Tata Peratura
Perundang- Suplemen Kesehatan Undangan ahan Kelola n
Undangan Obat Kesehatan dan dan Perundan
Tradisional, Kosmetik Kosmetik g-
Suplemen Undanga
Kesehatan dan n
Kosmetik
-229-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Penyusunan Dit. RAB.04.01 Internal Elektr POM-01.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. Standar Obat Standardisa Kesehatan BPOM onik Penyusunan Layanan 8 8.02 8.02.01
11 Tradisional, si Obat Standar/Ped Administ Organisa Penetapa Penyusun
Penyusunan Suplemen Tradisional, oman rasi si dan n Norma, an
Standar Obat Kesehatan dan Suplemen Pemerint Tata Standar,
Tradisional, Kosmetik Kesehatan ahan Kelola Prosedur,
Suplemen dan Dan
Kesehatan dan Kosmetik Kriteria
Kosmetik
POM- Penyusunan Standardisa RAB.04.01 Internal Elektr POM 01.02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. standar regulasi si Obat, Kesehatan BPOM onik Penyusunan Layanan 8 8.02 8.02.01
12 kebutuhan Narkotika, Rancangan Administ Organisa Penetapa Penyusun
Penyusunan penyusunan Psikotropika Peraturan rasi si dan n Norma, an
standar regulasi standard/regula , Prekursor Perundang- Pemerint Tata Standar,
kebutuhan si di bidang obat dan Zat Undangan, ahan Kelola Prosedur,
penyusunan & napza Adiktif POM-01.04 Dan
standard/regulasi Penyusunan Kriteria
di bidang obat Standar/Ped
& napza oman
POM- Program Direktorat RAB.04.01 Internal Non POM-01.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.01. Penyusunan Standardisa Kesehatan BPOM Elektr Penyusunan Layanan 8 8.04 8.02.01
13 Peraturan si Pangan onik Kerangka Administ Organisa Penyusu Penyusun
BPOM Olahan Regulasi rasi si dan nan an
-230-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Program Pemerint Tata Peratura


Penyusunan ahan Kelola n
Peraturan Perundan
BPOM g-
Undanga
n
POM- Inspeksi RAB.04.01
DAL.02.08.02.02 Kesehatan
Inspeksi
POM- Inspeksi CUKB Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM-02.02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.02. Obat Registrasi Kesehatan Usaha onik Penilaian Uji Layanan 8 8.02 8.02.02
01 Tradisional, Obat Pra Klinik Administ Organisa Penetapa Inspeksi
Inspeksi CUKB Obat Kuasi, Tradisional, dan Uji Klinik rasi si dan n Norma,
Obat Tradisional, Suplemen Suplemen Pemerint Tata Standar,
Obat Kuasi, Kesehatan Kesehatan ahan Kelola Prosedur,
Suplemen dan Kosmetik dan Dan
Kesehatan dan Kosmetik Kriteria
Kosmetik
POM- Inspeksi Uji Direktorat RAB.04.01 Pelaku Non POM-02.03 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.02. Klinik Registrasi Kesehatan Usaha Elektr Penilaian Layanan 8 8.02 8.02.02
02 Obat onik Sarana/Fasil Administ Organisa Penetapa Inspeksi
Inspeksi Uji Klinik itasi rasi si dan n Norma,
Produksi dan Standar,
-231-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Distribusi Pemerint Tata Prosedur,


Obat dan ahan Kelola Dan
Makanan Kriteria
POM- Perencanaan Direktorat RAB.04.01 Internal Non POM-01.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.03 Identifikasi Standardisa Kesehatan BPOM Elektr Penyusunan Layanan 8 8.02 8.02.02
Perencanaan Standar OTSKK si Obat onik Kerangka Administ Organisa Penetapa Inspeksi
Identifikasi Tradisional, Regulasi rasi si dan n Norma,
Standar Suplemen Pemerint Tata Standar,
OTSKK Kesehatan ahan Kelola Prosedur,
dan Dan
Kosmetik Kriteria
POM- Pengujian Biro Hukum RAB.04.01 Internal Non POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.02.04 Konsekuensi dan Kesehatan BPOM Elektr 08.02.CFM.0 Layanan 8 8.02 8.02.02
Pengujian Organisasi onik 1.SOP.07 Administ Organisa Penetapa Inspeksi
Konsekuensi Pengujian rasi si dan n Norma,
Konsekuensi Pemerint Tata Standar,
ahan Kelola Prosedur,
Dan
Kriteria
POM- Kerja Sama RAB.04.01
DAL.02.08.07.01 Kesehatan
Kerja
Sama
-232-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Mewakili BPOM Direktorat RAB.04.01 Internal Non POM-13.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.07.01. dalam sidang Standardisa Kesehatan BPOM Elektr Pengelolaan Layanan 8 8.07 8.07.01
01 Regional dan si Pangan onik Kerjasama Administ Organisa Kerja Kerja
Mewakili BPOM Internasional Olahan Dalam dan rasi si dan Sama Sama
dalam sidang Luar Negeri Pemerint Tata Antar
Regional dan ahan Kelola Instansi
Internasional
POM- Onsite Direktorat RAB.04.01 Internal Non POM-02.03 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.07.01. Registrasi Kesehatan BPOM Elektr Penilaian Layanan 8 8.07 8.07.01
02 Obat onik Sarana/Fasil Administ Organisa Kerja Kerja
Onsite itasi rasi si dan Sama Sama
Produksi dan Pemerint Tata Antar
Distribusi ahan Kelola Instansi
Obat dan
Makanan
POM- Pengembangan Biro Kerja RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.07.01. Jejaring Kerja Sama dan Kesehatan BPOM onik 13.01/CFM.0 Layanan 8 8.07 8.07.01
03 Sama Dalam Hubungan 1/SOP.02 Administ Organisa Kerja Kerja
Pengembangan dan Luar Negeri Masyarakat rasi si dan Sama Sama
Jejaring Kerja Pemerint Tata Antar
Sama Dalam dan ahan Kelola Instansi
Luar Negeri
-233-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Strategi Pusat RAB.04.01 Internal Elektr RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.07.01. Percepatan Pengembang Kesehatan BPOM onik POM- Layanan 8 8.07 8.07.01
04 Pemenuhan an 06.1/CFM.01 Administ Organisa Kerja Kerja
Strategi Baku Pengujian /SOP.01 rasi si dan Sama Sama
Percepatan Pembanding Obat dan Pengembang Pemerint Tata Antar
Pemenuhan Baku melalui Makanan an Metode ahan Kelola Instansi
Pembanding kolaborasi Nasional Analisis
melalui kolaborasi antara Pusat
antara Pusat Pengembangan
Pengembangan Pengujian Obat
Pengujian Obat dan Makanan
dan Makanan Nasional dengan
Nasional dengan Stakeholder
Stakeholder
POM- Audit RAB.04.01
DAL.02.08.08.01 Kesehatan
Audit
POM- Audit Inspektorat RAB.04.01 Internal Elektr POM 16.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.08.01. Pengendalian Utama Kesehatan BPOM onik Pengawasan Layanan 8 8.08 8.08.01
01 Audit Internal Intern APIP Administ Organisa Pengenda Audit
Pengendalian rasi si dan lian
Internal Pemerint Tata Sumber
ahan Kelola Daya
-234-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Kerja
Sama
POM- Pemeriksaan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-03.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.08.01. Sarana Pengawasan Kesehatan BPOM onik Pengawasan Layanan 8 8.08 8.08.01
02 Fasilitas Distribusi Sarana/Fasil Administ Organisa Pengenda Audit
Pemeriksaan Distribusi Obat dan itas Produksi rasi si dan lian
Sarana Fasilitas NPP dan Pemerint Tata Sumber
Distribusi Distribusi ahan Kelola Daya
Kerja
Sama
Obat dan
Makanan
serta
Pelayanan
Kefarmasian
POM- Pemeriksaan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-03.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.08.01. Sarana Pengawasan Kesehatan BPOM onik Pengawasan Layanan 8 8.08 8.08.01
03 Pelayanan Distribusi Sarana/Fasil Administ Organisa Pengenda Audit
Pemeriksaan Kefarmasian Obat dan itas Produksi rasi si dan lian
Sarana Pelayanan dan PSEF NPP dan Pemerint Tata Sumber
Kefarmasian dan Distribusi ahan Kelola Daya
PSEF Kerja
Sama
-235-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Obat dan
Makanan
serta
Pelayanan
Kefarmasian
POM- Pengkajian Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM 01.02 RAL.02
RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.08.01. Keamanan, Standardisa Kesehatan BPOM onik Penyusunan Layanan
8.08 8 8.08.01
04 Mutu, Gizi, si Pangan Rancangan Administ
Pengenda Organisa Audit
Pengkajian Manfaat dan Olahan Peraturan rasi
lian si dan
Keamanan, Mutu, Label Pangan Perundang- Pemerint
Sumber Tata
Gizi, Manfaat dan Olahan Undangan ahan
Daya Kelola
Label Pangan Kerja
Olahan Sama
POM- Reviu Inspektorat RAB.04.01 Internal Elektr POM 16.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.08.01. Utama Kesehatan BPOM onik Pengawasan Layanan 8 8.08 8.08.01
05 Reviu Intern APIP Administ Organisa Pengenda Audit
rasi si dan lian
Pemerint Tata Sumber
ahan Kelola Daya
Kerja
Sama
POM- Pendalaman Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-03.01 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.08.08.02 Pemenuhan Pengawasan Kesehatan BPOM onik 8 8.08 8.08.01
-236-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Pendalaman Persyaratan Produksi Pengawasan Layanan Organisa Pengenda Audit


Pemenuhan CPOB Fasilitas Obat Sarana/Fasil Administ si dan lian
Persyaratan CPOB Produksi Obat Narkotika itas Produksi rasi Tata Sumber
Fasilitas Produksi & NPP Psikotropika dan Pemerint Kelola Daya
Obat & NPP & Prekursor Distribusi ahan Kerja
Obat dan Sama
Makanan
serta
Pelayanan
Kefarmasian
POM- Pendalaman Direktorat RAB.04.01 Internal Non POM-05.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0
DAL.02.09.03.01 Informasi Penyidikan Kesehatan BPOM Elektr /CFM.01/SO Layanan 9 Data 9.03
Pendalaman Obat dan onik P.01 Administ dan Pengelola
Informasi Makanan Operasi rasi Informasi an Data
Penindakan Pemerint Pemerint Dan
dan ahan ahan Informasi
Penyidikan
Obat dan
Makanan
POM- Informasi RAB.04.01
DAL.02.09.04.01 Kesehatan
Informasi
-237-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

POM- Informasi dan Biro Hukum RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.01.2
DAL.02.09.04.01. dokumentasi dan Kesehatan BPOM onik 16.03/CFM.0 Layanan 9 Data 9.04 5.05.20
01 pelaksanaan Organisasi 1/SOP.01 Administ dan Pengelola Informasi
Informasi dan Reformasi Reformasi rasi Informasi an
dokumentasi Birokrasi (RB) Birokrasi Pemerint Pemerint Sistem
pelaksanaan BPOM ahan ahan Informasi
Reformasi
Birokrasi (RB)
BPOM
POM- Informasi dan Biro Hukum RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.01.2
DAL.02.09.04.01. dokumentasi dan Kesehatan BPOM onik 15.01/CFM.0 Layanan 9 Data 9.04 5.05.20
02 pelaksanaan Organisasi 2/SOP.02 Administ dan Pengelola Informasi
Informasi dan sertifikasi Pendampinga rasi Informasi an
dokumentasi sistem n Sertifikasi Pemerint Pemerint Sistem
pelaksanaan manajemen QMS Unit ahan ahan Informasi
sertifikasi sistem mutu ISO Pelaksana
manajemen mutu 9001:2015 unit Teknis BPOM
ISO 9001:2015 kerja di
unit kerja di lingkungan
lingkungan BPOM BPOM
POM- Informasi dan Biro Hukum RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.01.2
DAL.02.09.04.01. dokumentasi dan Kesehatan BPOM onik 15.01/CFM.0 Layanan 9 Data 9.04 5.05.20
03 pelaksanaan Organisasi 2/SOP.01 Administ dan Informasi
-238-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Informasi dan sistem Penataan rasi Informasi Pengelola


dokumentasi manajemen Tata Laksana Pemerint Pemerint an
pelaksanaan mutu di ahan ahan Sistem
sistem manajemen lingkungan Informasi
mutu di BPOM dan
lingkungan BPOM proses bisnis
dan proses bisnis BPOM
BPOM
POM- Informasi dan Biro Hukum RAB.04.01 Internal Elektr POM- RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.01.2
DAL.02.09.04.01. dokumentasi dan Kesehatan BPOM onik 16.02/CFM.0 Layanan 9 Data 9.04 5.05.20
04 pelaksanaan Organisasi 1/SOP.01 Administ dan Pengelola Informasi
Informasi dan tinjauan Tinjauan rasi Informasi an
dokumentasi manajemen Manajemen Pemerint Pemerint Sistem
pelaksanaan sistem ahan ahan Informasi
tinjauan manajemen
manajemen sistem mutu ISO
manajemen mutu 9001:2015 di
ISO lingkungan
9001:2015 di BPOM
lingkungan BPOM
POM- Informasi Direktorat RAB.04.01 Internal Elektr POM-01.03 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.01.2
DAL.02.09.04.01. Keputusan Standardisa Kesehatan BPOM onik Penyusunan Layanan 9 Data 9.04 5.05.20
05 Kepala Badan Administ dan Informasi
-239-

← Proses Bisnis
Pemerintahan →

→ Target Layanan
Unit Pelaksana →
Nama Layanan

Metode Layanan

(Dependency)

→ RAL Level 4
→ RAL Level 3
→ RAL Level 1

→ RAL Level 2

(Dependency)
(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)
RAB Level 2
(Dependency)
Unit Kerja

Urusan
ID

Informasi si Pangan Keputusan rasi Informasi Pengelola


Keputusan Kepala Olahan Kepala Pemerint Pemerint an
Badan BPOM dan ahan ahan Sistem
Eselon Informasi
1
POM- Informasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM 01.02 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.01.2
DAL.02.09.04.01. Peraturan Standardisa Kesehatan Usaha onik Penyusunan Layanan 9 Data 9.04 5.05.20
06 BPOM si Pangan Rancangan Administ dan Pengelola Informasi
Informasi Olahan Peraturan rasi Informasi an
Peraturan BPOM Perundang- Pemerint Pemerint Sistem
Undangan ahan ahan Informasi
POM- Informasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektr POM-01.04 RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.01.2
DAL.02.09.04.01. Standar SNI Standardisa Kesehatan Usaha onik Penyusunan Layanan 9 Data 9.04 5.05.20
07 dan/atau si Pangan Standar/Ped Administ dan Pengelola Informasi
Informasi Standar Pedoman Olahan oman rasi Informasi an
SNI dan/atau Pemerint Pemerint Sistem
Pedoman ahan ahan Informasi
POM- Informasi dan Unit RAB.04.01 Internal Elektr POM. 16.02/ RAL.02 RAL.02.0 RAL.02.0 RAL.01.2
DAL.02.09.04.01. dokumentasi Pelaksana Kesehatan BPOM onik CFM.01- Layanan 9 Data 9.04 5.05.20
08 pelaksanaan Teknis Tinjauan Administ dan Pengelola Informasi
Informasi dan tinjauan BPOM Manajemen rasi Informasi an
dokumentasi manajemen Pemerint Pemerint Sistem
pelaksanaan sistem ahan ahan Informasi
ISO
tinjauan
ID

9001:2015 di
lingkungan BPOM
BPOM
Nama Layanan
manajemen sistem mutu ISO

lingkungan
manajemen

manajemen mutu 9001:2015 di

Unit Pelaksana →
Unit Kerja
(Dependency)

Urusan
Pemerintahan →
RAB Level 2
-240-

→ Target Layanan
(Dependency)

Metode Layanan

← Proses Bisnis
(Dependency)

→ RAL Level 1
(Dependency)

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 3
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
-241-

b. Target Arsitektur Layanan Publik

Berdasarkan hasil identifikasi pada metadata layanan BPOM, sehingga perlu dibuat kodifikasi layanan yang disesuaikan dengan
kategori dan pengelompokan layanan berdasarkan referensi arsitektur layanan SPBE Nasional. Rekomendasi kodifikasi
layanan Publik pada Bad an POM sebagai penamaan konfigurasi layanan SPBE adalah sebagai berikut:

Tabel 10. Target Arsitektur Layanan Publik BPOM

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2
DAL.01.25.05. Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05
01 Obat, Registrasi Publik Pengawas
Registrasi Direktorat Obat dan an Obat
Registrasi Makanan Dan
Pangan Makanan
Olahan,
Direktorat
Registrasi
Obat
Tradisional
, Suplemen
Kesehatan
dan
Kosmetik
-242-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Obat Baru Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.01 Obat Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Obat Obat dan an Obat Registra
Baru Makanan Dan si
Makanan
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Obat generik Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.02 Baru Obat Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Obat Obat dan an Obat Registra
generik Makanan Dan si
Baru Makanan
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Produk Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.03 Biologi Obat Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Obat dan an Obat Registra
Produk Biologi Makanan Dan si
Makanan
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Variasi dan Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.04 Ulang Obat Obat Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Baru Obat dan an Obat Registra
Variasi dan Makanan Dan si
Ulang Obat Makanan
Baru
-243-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Variasi dan Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.05 Ulang Obat Obat Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Generik Obat dan an Obat Registra
Variasi dan Makanan Dan si
Ulang Obat Makanan
Generik
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Variasi dan Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.06 Ulang Obat Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Produk Obat dan an Obat Registra
Variasi dan Biologi Makanan Dan si
Ulang Produk Makanan
Biologi
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pangan Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.07 Olahan Pangan Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Olahan Obat dan an Obat Registra
Pangan Olahan Makanan Dan si
Makanan
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Akun Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.08 Perusahaan Pangan Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Olahan Obat dan an Obat Registra
Akun Makanan si
-244-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Perusahaan Dan
Makanan
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Notifikasi E- Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.09 registration Pangan Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Pangan Olahan Obat dan an Obat Registra
Notifikasi E- Olahan Makanan Dan si
registration Makanan
Pangan Olahan
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Notifikasi E- Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.10 Registration Pangan Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Pangan Olahan Obat dan an Obat Registra
Notifikasi E- Olahan Makanan Dan si
Registration Melalui Jalur Makanan
Pangan Olahan Prapenilaian
Melalui Jalur
Prapenilaian
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pangan Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.11 Olahan E- Pangan Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi registration Olahan Obat dan an Obat Registra
Pangan Olahan (Risiko Makanan Dan si
E-registration Tinggi, Risiko Makanan
(Risiko Tinggi, Sedang,
-245-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Risiko Sedang, Bahan


Bahan Tambahan
Tambahan Pangan,
Pangan, Variasi
Variasi Mayor) Mayor)
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Variasi Akun Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.12 Perusahaan Pangan Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Olahan Obat dan an Obat Registra
Variasi Akun Makanan Dan si
Perusahaan Makanan
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Obat Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.13 Tradisional Obat Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi Obat Tradisional Obat dan an Obat Registra
Tradisional , Suplemen Makanan Dan si
Makanan
Kesehatan
dan
Kosmetik
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Suplemen Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.14 Kesehatan Obat Registrasi Publik Pengawas 1
Registrasi dan Obat Tradisional Obat dan an Obat Registra
Suplemen Kuasi , Suplemen Makanan si
-246-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Kesehatan dan Kesehatan Dan


Obat Kuasi dan Makanan
Kosmetik
POM- Registrasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Iklan Obat Registrasi Kesehatan Usaha 03.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
01.15 Tradisional, Obat Pengawas Publik Pengawas 1
Registrasi Iklan Obat Kuasi, Tradisional an an Obat Registra
Obat Suplemen , Suplemen Informasi Dan si
Tradisional, Kesehatan Kesehatan dan Makanan
Obat Kuasi, dan Promosi
Suplemen Kosmetik Obat dan
Kesehatan Makanan
POM- Pra Direktorat RAB.04.01 POM-
DAL.01.25.05. Registrasi Registrasi Kesehatan 02.01
02 Obat Registrasi
Pra Registrasi Obat dan
Makanan
POM- Pra Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Registrasi Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
02.01 Obat Obat Registrasi Publik Pengawas 2
Pra Registrasi Baru Obat dan an Obat Pra
Obat Baru Makanan Dan Registra
Makanan si
-247-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Pra Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Registrasi Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
02.02 Obat Obat Registrasi Publik Pengawas 2
Pra Registrasi Generik Obat dan an Obat Pra
Obat Makanan Dan Registra
Generik Makanan si
POM- Pra Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Registrasi Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
02.03 Produk Obat Registrasi Publik Pengawas 2
Pra Registrasi Biologi Obat dan an Obat Pra
Produk Makanan Dan Registra
Biologi Makanan si
POM- Operasi Direktorat RAB.04.01 POM-05
DAL.01.25.05. Penyidikan Kesehatan Penindak
03 Obat dan an
Operasi Makanan
POM- Operasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Penindakan Penyidikan Kesehatan Usaha 05.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
03.01 Obat dan /CFM.01/ Publik Pengawas 3
Operasi Makanan SOP.01 an Obat Operasi
Penindakan Operasi Dan
Penindak Makanan
an dan
Penyidika
n Obat
-248-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

dan
Makanan
POM- Operasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Penindakan Intelijen Kesehatan Usaha 05.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
03.02 Bagi Petugas Obat dan M.01/SO Publik Pengawas 3
Operasi Intelijen Obat Makanan P.01/ an Obat Operasi
Penindakan dan IK.62.03 Dan
Bagi Petugas Makanan Makanan
Intelijen Obat
dan Makanan
POM- Operasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Penyidikan Penyidikan Kesehatan Usaha 05.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
03.03 Obat dan /CFM.01/ Publik Pengawas 3
Operasi Makanan SOP.01 an Obat Operasi
Penyidikan Operasi Dan
Penindak Makanan
an dan
Penyidika
n Obat
dan
Makanan
POM- Patroli siber Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. siber obat Kesehatan Usaha 05.03/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
03.04 dan M.01/SO Publik Pengawas 3
Patroli Siber makanan an Obat Operasi
-249-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

P.01/ Dan
IK.63.01 Makanan
PATROLI
SIBER
POM- Pelaporan Biro RAB.04.01 POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2
DAL.01.25.05. Perencanaa Kesehatan 12.01.CF Layanan Kesehatan 5.05
04 n dan M_.01.SO Publik Pengawas
Pelaporan Keuangan, P_.0 an Obat
Direktorat 1_04_OK_ Dan
Registrasi 2022 Makanan
Obat, Dit. PENYUSU
Pengawasa NAN
n RENSTRA
Kosmetik, .
Dit.
Pengawasa
n Obat
Tradisional
dan
Suplemen
Kesehatan,
Pusat
Riset dan
Kajian
-250-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat dan
Makanan
POM- Pelaporan Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. data realisasi Perencanaa Kesehatan Usaha 12.01.CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
04.01 hasil n dan M_.01.SO Publik Pengawas 4
Pelaporan data pemantauan Keuangan P_.0 an Obat Pelapor
realisasi hasil pelaksanaan 1_04_OK_ Dan an
pemantauan renja K/L 2022 Makanan
pelaksanaan PENYUSU
renja K/L NAN
RENSTRA
.
POM- Pelaporan, Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. monitoring Perencanaa Kesehatan Usaha 12.01.CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
04.02 dan evaluasi n dan M_.02.SO Publik Pengawas 4
Pelaporan, Keuangan P_.0 an Obat Pelapor
monitoring dan 1_05_OK_ Dan an
evaluasi 2022 Makanan
PERENCA
NAAN
PENGANG
GARAN
MONEV
-251-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Pelaporan uji Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. bio eqivalensi Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
04.03 Obat Registrasi Publik Pengawas 4
Pelaporan uji Obat dan an Obat Pelapor
bio eqivalensi Makanan Dan an
Makanan
POM- Pelaporan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Monitoring Pengawasa Kesehatan Usaha 03.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
04.04 Efek n Surveilan Publik Pengawas 4
Pelaporan Samping Kosmetik Keamana an Obat Pelapor
Monitoring Kosmetika n Dan an
Efek Obat,Obat Makanan
Samping Tradision
Kosmetika al,
Suplemen
Kesehatan
dan
Kosmetik
serta
Tindak
Lanjutnya
POM- Pelaporan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. pemeriksaan Pengawasa Kesehatan Usaha 03.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
04.05 sarana n Obat Pengawas Publik Pengawas 4
produksi dan Tradisional an an Obat
-252-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Pelaporan distribusi dan Sarana/F Dan Pelapor


pemeriksaan obat Suplemen asilitas Makanan an
sarana tradisional Kesehatan Produksi
produksi dan dan dan
distribusi obat suplemen Distribusi
tradisional dan kesehatan Obat dan
suplemen Makanan
kesehatan serta
Pelayanan
Kefarmasi
an
POM- Pelaporan Pusat Riset RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Hasil Riset dan Kajian Kesehatan Usaha 07.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
04.06 dan Kajian Obat dan Riset dan Publik Pengawas 4
Pelaporan Makanan Kajian an Obat Pelapor
Hasil Riset dan Obat dan Dan an
Kajian Makanan Makanan
POM- Sertifikasi RAB.04.01 POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2
DAL.01.25.05. Kesehatan 3 Layanan Kesehatan 5.05
05 Penilaian Publik Pengawas
Sertifikasi Sarana/ an Obat
Fasilitasi Dan
Produksi Makanan
dan
Distribusi
-253-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat dan
Makanan
POM- Sertifikasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. CPOB Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
05.01 n Produksi Penilaian Publik Pengawas 5
Sertifikasi Obat Sarana/F an Obat Sertifik
CPOB Narkotika asilitasi Dan asi
Psikotropik Produksi Makanan
a& dan
Prekursor Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Sertifikasi Dit RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Cara Pengawasa Kesehatan Usaha 02.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
05.02 Distribusi n Sertifikasi Publik Pengawas 5
Sertifikasi Cara Obat yang Distribusi , Izin an Obat Sertifik
Distribusi Baik (CDOB) Obat dan Penerapa Dan asi
Obat yang Baik NPP n, Makanan
(CDOB) Rekomen
dasi
Sarana
POM- Sertifikat Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. CPKB Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
05.03 n Penilaian Publik Pengawas 5
Kosmetik Sarana/F an Obat
-254-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Sertifikat asilitasi Dan Sertifik


CPKB Produksi Makanan asi
dan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Sertifikat Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pemenuhan Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
05.04 Aspek (SPA) n Penilaian Publik Pengawas 5
Sertifikat CPKB secara Kosmetik Sarana/F an Obat Sertifik
Pemenuhan Bertahap asilitasi Dan asi
Aspek (SPA) Golongan A Produksi Makanan
CPKB secara dan
Bertahap Distribusi
Golongan A Obat dan
Makanan
POM- Sertifikat Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pemenuhan Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
05.05 Aspek CPKB n Penilaian Publik Pengawas 5
Sertifikat Golongan B Kosmetik Sarana/F an Obat Sertifik
Pemenuhan asilitasi Dan asi
Aspek CPKB Produksi Makanan
Golongan B dan
Distribusi
-255-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat dan
Makanan
POM- Sertifikasi Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. CPOTB Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
05.06 n Obat Penilaian Publik Pengawas 5
Sertifikasi Tradisional Sarana/F an Obat Sertifik
CPOTB dan asilitasi Dan asi
Suplemen Produksi Makanan
Kesehatan dan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Sertifikasi Balai RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. CPOTB Besar/Bala Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
05.07 Bertahap i Penilaian Publik Pengawas 5
Sertifikasi POM/Loka Sarana/F an Obat Sertifik
CPOTB POM/Dit. asilitasi Dan asi
Bertahap Pengawasa Produksi Makanan
n Obat dan
Tradisional Distribusi
dan Obat dan
Suplemen Makanan
Kesehatan
-256-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Sertifikasi RAB.04.01 RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Risk Based Kesehatan Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
05.08 Quality Penilaian Publik Pengawas 5
Sertifikasi Risk Assurance Sarana/F an Obat Sertifik
Based Quality System (RB- asilitasi Dan asi
Assurance QAS) di Produksi Makanan
System (RB- Sarana dan
QAS) di Sarana Produksi Distribusi
Produksi Pangan Obat dan
Pangan Olahan Olahan Siap Makanan
Siap Saji Saji
POM- Sertifikasi Pusat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. DFI dan PKP Pengemban Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
05.09 gan SDM Penilaian Publik Pengawas 5
Sertifikasi DFI Sarana/F an Obat Sertifik
dan PKP asilitasi Dan asi
Produksi Makanan
dan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Konsultasi RAB.04.01 POM-08
DAL.01.25.05. Kesehatan Hubunga
06 n
Konsultasi Masyarak
-257-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

at dan
Komunika
si,
Informasi,
Edukasi
POM- Konsultasi Unit RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pelaksana Kesehatan Usaha 14.01.CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
06.01 Teknis M.01.SOP Publik Pengawas 6
Konsultasi BPOM, Biro .04 an Obat Konsult
Umum Dan asi
Makanan
POM- Konsultasi Dit RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. dan Pengawasa Kesehatan Usaha 02.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
06.02 Pengaduan n Sertifikasi Publik Pengawas 6
Konsultasi dan Distribusi , Izin an Obat Konsult
Pengaduan Obat dan Penerapa Dan asi
NPP n, Makanan
Rekomen
dasi
Sarana
POM- Konsultasi Dit RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. dan Pengawasa Kesehatan Usaha Elektronik 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
06.03 Rekomendasi n Penerbita Publik Pengawas 6
Konsultasi dan Obat Distribusi n Surat an Obat Konsult
Rekomendasi Pemasukan Keteranga asi
-258-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat Jalur Obat dan n/Rekome Dan


Pemasukan Khusus NPP nda si Makanan
Jalur Khusus (SAS) untuk Dalam
(SAS) untuk Penggunaan Rangka
Penggunaan Pribadi Impor dan
Pribadi melalui melalui Ekspor
Barang Barang Obat dan
Kiriman dan Kiriman Makanan
Barang dan Barang
Bawaan Bawaan
Penumpang Penumpang
POM- Konsultasi Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Live Chat Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
06.04 n Produksi Penilaian Publik Pengawas 6
Konsultasi Live Pangan Sarana/F an Obat Konsult
Chat Olahan asilitasi Dan asi
Produksi Makanan
dan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Konsultasi di Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. bidang Obat Pemberday Kesehatan Usaha 08.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
06.05 Tradisional aan M.01/ Publik Pengawas 6
dan Kosmetik Masyarakat SOP.02 : an Obat
-259-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Konsultasi di dan Pelaku Layanan Dan Konsult


bidang Obat Usaha Kehumas Makanan asi
Tradisional Obat an
dan Kosmetik Tradisional
, Suplemen
Kesehatan
dan
Kosmetik
POM- Konsultasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Regulasi Standardis Kesehatan Usaha 08.02- Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
06.06 asi Obat SOP03 Publik Pengawas 6
Konsultasi Tradisional Permintaa an Obat Konsult
Regulasi , Suplemen n Dan asi
Kesehatan Informasi Makanan
dan Publik
Kosmetik
POM- Penerbitan RAB.04.01 POM
DAL.01.25.05. Kesehatan 02.04
07 Penerbita
Penerbitan n Surat
Keteranga
n/Rekome
nda si
Dalam
Rangka
-260-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Impor dan
Ekspor
Obat dan
POM- Penerbitan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Persetujuan Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.01 Penggunaan n Produksi Penilaian Publik Pengawas 7
Penerbitan Bersama Obat Sarana/F an Obat Penerbit
Persetujuan Fasilitas Narkotika asilitasi Dan an
Penggunaan Obat & Non Psikotropik Produksi Makanan
Bersama Obat a& dan
Fasilitas Obat Prekursor Distribusi
& Non Obat Obat dan
Makanan
POM- Penerbitan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Surat Pengawasa Kesehatan Usaha 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.02 Keterangan n Produksi Penerbita Publik Pengawas 7
Penerbitan Penerapan Obat n Surat an Obat Penerbit
Surat CPOB Narkotika Keteranga Dan an
Keterangan Psikotropik n/Rekome Makanan
Penerapan a& nda si
CPOB Prekursor Dalam
Rangka
Impor dan
Ekspor
Obat dan
-261-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Penerbitan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Sertifikat Registrasi Kesehatan Usaha 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.03 CPP Obat Penerbita Publik Pengawas 7
Penerbitan n Surat an Obat Penerbit
Sertifikat CPP Keteranga Dan an
n/Rekome Makanan
nda si
Dalam
Rangka
Impor dan
Ekspor
Obat dan
Makanan
POM- Penerbitan Dit. RAB.04.01 Pelaku Non POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Penerbitan Pengawasa Kesehatan Usaha Elektronik 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.04 Rekomendasi n Penerbita Publik Pengawas 7
Penerbitan Importir Kosmetik n Surat an Obat Penerbit
Penerbitan Produsen/ Keteranga Dan an
Rekomendasi Persetujuan n/Rekome Makanan
Importir Impor nda si
Produsen/ untuk Bahan Dalam
Persetujuan Berbahaya Rangka
Impor untuk Impor dan
Bahan Ekspor
Berbahaya
-262-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat dan
Makanan
POM- Penerbitan Dit. RAB.04.01 Pelaku Non POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Rekomendasi Pengawasa Kesehatan Usaha Elektronik 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.05 /Pertimbang n Penerbita Publik Pengawas 7
Penerbitan an Teknis Kosmetik n Surat an Obat Penerbit
Rekomendasi Persetujuan Keteranga Dan an
/Pertimbangan Impor n/Rekome Makanan
Teknis Kosmetik nda si
Persetujuan Sebagai Dalam
Impor Barang Rangka
Kosmetik Komplemente Impor dan
Sebagai r Ekspor
Barang Obat dan
Komplementer Makanan
POM- Penerbitan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. SKI/SKE/SA Pengawasa Kesehatan Usaha 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.06 S Kosmetika n Penerbita Publik Pengawas 7
Penerbitan dan Bahan Kosmetik n Surat an Obat Penerbit
SKI/SKE/SAS Kosmetika Keteranga Dan an
Kosmetika dan n/Rekome Makanan
Bahan nda si
Kosmetika Dalam
Rangka
Impor dan
-263-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Ekspor
Obat dan
Makanan
POM- Penerbitan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Fasilitas Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.07 Bersama n Obat Penilaian Publik Pengawas 7
Penerbitan Tradisional Sarana/F an Obat Penerbit
Fasilitas dan asilitasi Dan an
Bersama Suplemen Produksi Makanan
Kesehatan dan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Penerbitan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. rekomendasi Pengawasa Kesehatan Usaha 02.04/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.08 Impor obat n Obat M.01 Publik Pengawas 7
Penerbitan tradisional, Tradisional Penerbita an Obat Penerbit
rekomendasi obat kuasi dan n Surat Dan an
Impor obat dan Suplemen Keteranga Makanan
tradisional, suplemen Kesehatan n/Rekome
obat kuasi dan Kesehatan nda si
suplemen sebagai Dalam
Kesehatan barang Rangka
sebagai barang komplemente Impor dan
komplementer r
-264-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Ekspor
Obat dan
POM- Penerbitan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. rekomendasi Pengawasa Kesehatan Usaha 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.09 untuk n Obat Penerbita Publik Pengawas 7
Penerbitan mendapatka Tradisional n Surat an Obat Penerbit
rekomendasi n pengakuan dan Keteranga Dan an
untuk sebagai Suplemen n/Rekome Makanan
mendapatkan importir Kesehatan nda si
pengakuan produsen Dalam
sebagai bahan Rangka
importir berbahaya Impor dan
produsen untuk obat Ekspor
bahan tradisional, Obat dan
berbahaya obat
untuk obat
tradisional,
obat
kuasi, dan kuasi, dan
suplemen suplemen
kesehatan kesehatan
POM- Penerbitan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Special Pengawasa Kesehatan Usaha 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.10 Access n Obat Penerbita Publik Pengawas 7
Scheme Obat Tradisional n Surat an Obat
-265-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Penerbitan Tradisional, dan Keteranga Dan Penerbit


Special Access Obat Kuasi Suplemen n/Rekome Makanan an
Scheme Obat dan Kesehatan nda si
Tradisional, Suplemen Dalam
Obat Kuasi dan Kesehatan Rangka
Suplemen Impor dan
Kesehatan Ekspor
Obat dan
POM- Penerbitan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. surat Pengawasa Kesehatan Usaha 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.11 keterangan n Obat Penerbita Publik Pengawas 7
Penerbitan ekspor obat Tradisional n Surat an Obat Penerbit
surat tradisional, dan Keteranga Dan an
keterangan obat kuasi, Suplemen n/Rekome Makanan
ekspor obat dan Kesehatan nda si
tradisional, suplemen Dalam
obat kuasi, kesehatan Rangka
dan suplemen Impor dan
kesehatan Ekspor
Obat dan
POM- Penerbitan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Surat Pengawasa Kesehatan Usaha 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
07.12 Keterangan n Obat Penerbita Publik Pengawas 7
Penerbitan Impor Obat Tradisional n Surat an Obat Penerbit
Surat dan Keteranga an
-266-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Keterangan Tradisional, Suplemen n/Rekome Dan


Impor Obat Obat Kesehatan nda si Makanan
Tradisional, Kuasi, Dalam
Obat Kuasi, Suplemen Rangka
Suplemen Kesehatan, Impor dan
Kesehatan, Serta Bahan Ekspor
Serta Bahan Obat Obat dan
Obat Tradisional,
Tradisional, Obat Kuasi
Obat Kuasi Dan
Dan Suplemen Suplemen
Kesehatan Kesehatan
POM- Pengawasan RAB.04.01 POM-03
DAL.01.25.05. Kesehatan Pengawas
08 an/Pemer
Pengawasan iksa an
Produk
dan
Sarana/F
asilitas
Produksi,
Distribusi
,
-267-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

dan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM- Pengawasan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Iklan dan Pengawasa Kesehatan Usaha 03.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.01 Label Obat n Pengawas Publik Pengawas 8
Pengawasan Sesudah Keamanan, an an Obat Pengaw
Iklan dan Label Dipublikasik Mutu Informasi Dan asan
Obat Sesudah an dan Makanan
Dipublikasikan Promosi
Obat dan
Makanan
dan Ekspor
Impor
Obat dan
NAPPZA
POM- Pengawasan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. ke sarana Pengawasa Kesehatan Usaha Elektronik 03.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.02 produksi/im n Pengawas Publik Pengawas 8
Pengawasan ke portir rokok Keamanan, an an Obat Pengaw
sarana Mutu dan Sarana/F Dan asan
produksi/impo Ekspor asilitas Makanan
rtir rokok Impor Obat Produksi,
Distribusi
-268-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

dan Obat dan


NAPPZA Makanan
dan
Pelayanan
Kefarmasi
an serta
Fasilitas
Khusus
Lainnya
POM- Pengawasan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Promosi/Ikla Pengawasa Kesehatan Usaha 03.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.03 n dan n Pengawas Publik Pengawas 8
Pengawasan Penandaan/L Keamanan, an an Obat Pengaw
Promosi/Iklan abel Produk Mutu dan Promosi/I Dan asan
dan Tembakau Ekspor klan dan Makanan
Penandaan/La Impor Obat Penandaa
bel Produk dan n/Label
Tembakau NAPPZA Produk
Tembaka
u
POM- Pengawasan Dit RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Obat Pengawasa Kesehatan Usaha 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.04 Pemasukan n Penerbita Publik Pengawas 8
Pengawasan Jalur Distribusi n Surat an Obat Pengaw
Obat Keteranga asan
-269-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Pemasukan Khusus Obat dan n/Rekome Dan


Jalur Khusus (SAS) NPP nda si Makanan
(SAS) Dalam
Rangka
Impor dan
Ekspor
Obat dan
Makanan
POM- Pengawasan Dit. RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Iklan Pengawasa Kesehatan Usaha Elektronik 03.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.05 Kosmetika n Pengawas Publik Pengawas 8
Pengawasan sesudah Kosmetik an an Obat Pengaw
Iklan dipublikasika Informasi Dan asan
Kosmetika n dan Makanan
sesudah Promosi
dipublikasikan Obat dan
Makanan
POM- Pengawasan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Penandaan Pengawasa Kesehatan Usaha 03.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.06 Kosmetik n Pengawas Publik Pengawas 8
Pengawasan sesudah Kosmetik an an Obat Pengaw
Penandaan diedarkan Informasi Dan asan
Kosmetik dan Makanan
sesudah Promosi
diedarkan
-270-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat dan
Makanan
POM- Pengawasan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. sarana Pengawasa Kesehatan Usaha 03.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.07 produksi dan n Pengawas Publik Pengawas 8
Pengawasan distribusi Kosmetik an an Obat Pengaw
sarana kosmetik Sarana/F Dan asan
asilitas Makanan
produksi dan Produksi
distribusi dan
kosmetik Distribusi
Obat dan
Makanan
serta
Pelayanan
Kefarmasi
an
POM- Pengawasan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. penandaan Pengawasa Kesehatan Usaha 03.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.08 / Label obat n Obat Pengawas Publik Pengawas 8
Pengawasan tradasional, Tradisional an an Obat Pengaw
penandaan / dan dan Informasi Dan asan
Label obat suplemen Suplemen dan Makanan
tradasional, kesehatan Kesehatan Promosi
dan suplemen
-271-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

kesehatan sesudah di Obat dan


sesudah di publikasikan Makanan
publikasikan / / diedarkan
diedarkan
POM- Pengawasan Dit. RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. promosi / Pengawasa Kesehatan Usaha Elektronik 03.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.09 Iklan obat n Obat Pengawas Publik Pengawas 8
Pengawasan tradasional, Tradisional an an Obat Pengaw
promosi / dan dan Informasi Dan asan
Iklan obat suplemen Suplemen dan Makanan
tradasional, kesehatan Kesehatan Promosi
dan suplemen sesudah di Obat dan
kesehatan publikasikan Makanan
sesudah di / diedarkan
publikasikan /
diedarkan
POM- Pengawasan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Sarana Pengawasa Kesehatan Usaha 03.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.10 Produksi n Produksi Pengawas Publik Pengawas 8
Pengawasan (Rutin) Pangan an an Obat Pengaw
Sarana Olahan, Sarana/F Dan asan
Produksi Unit asilitas Makanan
(Rutin) Pelaksana Produksi
Teknis dan
BPOM Distribusi
-272-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat dan
Makanan
serta
Pelayanan
Kefarmasi
an
POM- Pengawasan Inspektorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. lainnya Utama Kesehatan Usaha 16.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.11 Pengawas Publik Pengawas 8
Pengawasan an Intern an Obat Pengaw
lainnya APIP Dan asan
Makanan
POM- Supervisi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Unit Pengawasa Kesehatan Usaha Elektronik 15.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.12 Pelaksana n Pendampi Publik Pengawas 8
Supervisi Unit Teknis BPOM Keamanan, ngan an Obat Pengaw
Pelaksana dalam Mutu dan Sertifikasi Dan asan
Teknis BPOM pengawasan Ekspor QMS Unit Makanan
dalam promosi/ikla Impor Obat Pelaksana
pengawasan n dan dan Teknis
promosi/iklan penandaan/l NAPPZA BPOM
dan abel produk
penandaan/lab tembakau
el produk
tembakau
-273-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Surveilan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Keamanan Pengawasa Kesehatan Usaha 03.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.13 Obat n M.02/SO Publik Pengawas 8
Surveilan Keamanan, P.01/ an Obat Pengaw
Keamanan Mutu dan IK.35.04 Dan asan
Obat Ekspor PENGELO Makanan
Impor Obat LAAN
dan LAPORAN
NAPPZA KTD/ESO
/KIPI
POM- Analisis tren Direktorat RAB.04.01 Elektronik POM-05 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. produk Cegah Kesehatan Penindak Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
08.14 bredar di Tangkal an Publik Pengawas 8
Analisis tren marketplace an Obat Pengaw
produk bredar Dan asan
di marketplace Makanan
POM- Pengaduan RAB.04.01 POM-08
DAL.01.25.05. Kesehatan Hubunga
09 n
Pengaduan Masyarak
at dan
Komunika
si,
Informasi,
Edukasi
-274-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Pengaduan Unit RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pelaksana Kesehatan usaha 08.02 / Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
09.01 Teknis CFM 01 - Publik Pengawas 9
Pengaduan BPOM Layanan an Obat Pengad
Hubunga Dan uan
n Makanan
Masyarak
at
POM- Pengaduan Dit. RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pelayanan Standardis Kesehatan usaha 08.02- Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
09.02 asi Obat SOP01 Publik Pengawas 9
Pengaduan Tradisional Pengelola an Obat Pengad
Pelayanan , Suplemen an Dan uan
Kesehatan Pengadua Makanan
dan n
Kosmetik
POM- Pengelolaan Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pengaduan Hukum Kesehatan usaha 08.02.CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
09.03 dan M.01.SOP Publik Pengawas 9
Pengelolaan Organisasi .01 an Obat Pengad
Pengaduan Dan uan
Makanan
POM- Whistleblowi Inspektorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. ng System Utama Kesehatan usaha 16.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.0
09.04 (WBS), Reformasi Publik 9
-275-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Whistleblowing Benturan Birokrasi Pengawas Pengad


System (WBS), Kepentingan an Obat uan
Benturan (COI), dan Dan
Kepentingan Gratifikasi Makanan
(COI), dan
Gratifikasi
POM- Persetujuan RAB.04.01 POM-02
DAL.01.25.05. Kesehatan Registrasi
10 dan
Persetujuan Evaluasi
Produk
dan
Sarana/F
asilitas
Produksi
dan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Persetujuan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Iklan Obat Pengawasa Kesehatan Usaha 03.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
10.01 n Pengawas Publik Pengawas 0
Persetujuan Keamanan, an an Obat Persetuj
Iklan Obat Mutu dan Informasi Dan uan
Ekspor dan Makanan
-276-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Impor Obat Promosi


dan Obat dan
NAPPZA Makanan
POM- Persetujuan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. surat Pengawasa Kesehatan Usaha 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
10.02 keterangan n Penerbita Publik Pengawas 0
Persetujuan impor Keamanan, n Surat an Obat Persetuj
surat Mutu dan Keteranga Dan uan
keterangan Ekspor n/Rekome Makanan
impor Impor Obat nda si
dan Dalam
NAPPZA Rangka
Impor dan
Ekspor
Obat dan
Makanan
POM- Persetujuan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. pelaksanaan Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
10.03 uji bio Obat Registrasi Publik Pengawas 0
Persetujuan eqivalensi Obat dan an Obat Persetuj
pelaksanaan Makanan Dan uan
uji bio Makanan
eqivalensi
-277-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Persetujuan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. pelaksanaan Registrasi Kesehatan Usaha 02.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
10.04 uji klinik Obat Penilaian Publik Pengawas 0
Persetujuan Uji Pra an Obat Persetuj
pelaksanaan Klinik dan Dan uan
uji klinik Uji Klinik Makanan
POM- Persetujuan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pelaksanaan Standardis Kesehatan Usaha 02.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
10.05 Uji Klinik asi Pangan Penilaian Publik Pengawas 0
Persetujuan Pangan Olahan Uji Pra an Obat Persetuj
Pelaksanaan Olahan Klinik dan Dan uan
Uji Klinik Uji Klinik Makanan
Pangan Olahan
POM- Persetujuan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. denah Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
10.06 bangunan n Kosmetik Penilaian Publik Pengawas 0
Persetujuan industri Sarana/F an Obat Persetuj
denah kosmetik asilitasi Dan uan
bangunan Produksi Makanan
industri dan
kosmetik Distribusi
Obat dan
Makanan
-278-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- persetujuan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. memproduks Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
10.07 i suplemen n Obat Penilaian Publik Pengawas 0
persetujuan kesehatan di Tradisional Sarana/F an Obat Persetuj
memproduksi fasilitas dan asilitasi Dan uan
suplemen pangan Suplemen Produksi Makanan
kesehatan di Kesehatan dan
fasilitas Distribusi
pangan Obat dan
Makanan
POM- Pemberian Pusat RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Persetujuan Pengemban Kesehatan Usaha Elektronik 10.01/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
10.08 Rekomendasi gan SDM M.01/SO Publik Pengawas 0
Pemberian Penyelenggar P.03/ an Obat Persetuj
Persetujuan aan IK.9.06 Dan uan
Rekomendasi Pelatihan Pemberia Makanan
Penyelenggaraa PKP/DFI n
n Pelatihan Persetuju
PKP/DFI an
Rekomen
dasi
Penyeleng
garaan
Pelatihan
PKP/DFI
-279-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Sampling RAB.04.01 POM-


DAL.01.25.05. Kesehatan 03.02
11 Sampling
Sampling Obat dan
Makanan
serta
Tindak
Lanjutnya
POM- Sampling Direktorat RAB.04.01 Internal Non POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. dalam Pengawasa Kesehatan BPOM Elektronik 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
11.01 rangka n Kosmetik Penerbita Publik Pengawas 1
Sampling Verifikasi n Surat an Obat Samplin
dalam rangka Teknis Keteranga Dan g
Verifikasi Permohonan n/Rekome Makanan
Teknis SKI nda si
Permohonan Dalam
SKI Rangka
Impor dan
Ekspor
Obat dan
Makanan
POM- Sampling Unit RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Obat dan Pelaksana Kesehatan Usaha 03.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
11.02 Makanan Teknis M.01 - Publik Pengawas 1
BPOM Sampling an Obat
-280-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Sampling Obat Obat dan Dan Samplin


dan Makanan Makanan g
Makanan serta
Tindak
Lanjutnya
POM- Sampling Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Produk Pengawasa Kesehatan Usaha 03.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
11.03 Tembakau n Sampling Publik Pengawas 1
Sampling dalam Keamanan, Obat dan an Obat Samplin
Produk rangka Mutu dan Makanan Dan g
Tembakau pengujian Ekspor serta Makanan
dalam rangka kadar Impor Obat Tindak
pengujian Nikotin dan dan Lanjutnya
kadar Nikotin TAR NAPPZA
dan TAR
POM- Sampling Direktorat RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Vaksin Impor Pengawasa Kesehatan Usaha Elektronik 03.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
11.04 n Sampling Publik Pengawas 1
Sampling Keamanan, Obat dan an Obat Samplin
Vaksin Impor Mutu dan Makanan Dan g
Ekspor serta Makanan
Impor Obat Tindak
dan Lanjutnya
NAPPZA
-281-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Pencabutan RAB.04.01 POM-


DAL.01.25.05. Kesehatan 02.01
12 Registrasi
Pencabutan Obat dan
Makanan
POM- Pencabutan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Nomor Izin Registrasi Kesehatan Usaha Elektronik 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
12.01 Edar Obat Registrasi Publik Pengawas 2
Pencabutan Tradisional Obat dan an Obat Pencab
Nomor Izin , Suplemen Makanan Dan utan
Edar Kesehatan Makanan
dan
Kosmetik
POM- Pencabutan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Nomor Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
12.02 Notifikasi Obat Registrasi Publik Pengawas 2
Pencabutan Tradisional Obat dan an Obat Pencab
Nomor , Suplemen Makanan Dan utan
Notifikasi Kesehatan Makanan
dan
Kosmetik
POM- Pencabutan/ Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pembatalan Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan 25.05.1
12.03 Izin Edar Pangan Registrasi Publik 2
Produk Olahan
-282-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Pencabutan/Pe Obat dan Pencab


mbatalan Makanan utan
Izin Edar
Produk
POM- Pengajuan RAB.04.01 POM-08
DAL.01.25.05. Kesehatan Hubunga
13 n
Pengajuan Masyarak
at dan
Komunika
si,
Informasi,
Edukasi
POM- Pengajuan Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Keberatan Hukum Kesehatan Usaha 08.02.CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
13.01 dan M.01.SOP Publik Pengawas 3
Pengajuan Organisasi .04 an Obat Pengaju
Keberatan Pengajuan Dan an
Keberatan Makanan
POM- Pengajuan Dit RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pencabutan Pengawasa Kesehatan Usaha Elektronik 02.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
13.02 Sertifikat n Sertifikasi Publik Pengawas 3
Pengajuan CDOB Distribusi , Izin an Obat Pengaju
Pencabutan Obat dan Penerapa Dan an
NPP n, Makanan
-283-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Sertifikat Rekomen
CDOB dasi
Sarana
POM- Pengajuan Pusat RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. rekomendasi Pengemban Kesehatan Usaha Elektronik 06.03/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
13.03 pengadaan gan M.01/SO Publik Pengawas 3
Pengajuan alat Pengujian P.01 an Obat Pengaju
rekomendasi laboratorium Obat dan Tata Dan an
pengadaan alat Makanan Kelola Makanan
laboratorium Nasional Peralatan
Laboratori
um
Pengujian
POM- Penilaian RAB.04.01 POM-02
DAL.01.25.05. Kesehatan Registrasi
14 dan
Penilaian Evaluasi
Produk
dan
Sarana/F
asilitas
Produksi
dan
Distribusi
-284-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat dan
Makanan
POM- Penilaian Uji Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pra Klinik Registrasi Kesehatan Usaha 02.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
14.01 dan Uji Obat Penilaian Publik Pengawas 4
Penilaian Uji Klinik Obat Tradisional Uji Pra an Obat Penilaia
Pra Klinik dan Tradisional, , Suplemen Klinik dan Dan n
Uji Klinik Obat Obat Kesehatan Uji Klinik Makanan
Tradisional, Kuasi, dan
Obat Kuasi, Suplemen Kosmetik
Suplemen Kesehatan
Kesehatan dan dan
Kosmetik Kosmetik
POM- Penilaian Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pemenuhan Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
14.02 Persyaratan n Produksi Penilaian Publik Pengawas 4
Penilaian CPOB Obat Sarana/F an Obat Penilaia
Pemenuhan Fasilitas Narkotika asilitasi Dan n
Persyaratan Pembuatan Psikotropik Produksi Makanan
CPOB Fasilitas Obat Impor a& dan
Pembuatan Prekursor Distribusi
Obat Impor Obat dan
Makanan
-285-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Permintaan RAB.04.01 POM-08


DAL.01.25.05. dan Kesehatan Hubunga
15 Permohonan n
Permintaan Masyarak
dan at dan
Permohonan Komunika
si,
Informasi,
Edukasi
POM- Permintaan Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Informasi Hukum Kesehatan Usaha 08.02.CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
15.01 Publik dan M.01.SOP Publik Pengawas 5
Permintaan Organisasi .03 an Obat Permint
Informasi Permintaa Dan aan dan
Publik n Makanan Permoh
Informasi onan
Publik
POM- Permintaan Unit RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Informasi Pelaksana Kesehatan Usaha 08.02 / Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
15.02 Publik (PPID) Teknis CFM 01 - Publik Pengawas 5
Permintaan BPOM Layanan an Obat Permint
Informasi Hubunga Dan aan dan
Publik (PPID) n Makanan Permoh
Masyarak onan
at
-286-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Permohonan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. analisa hasil Pengawasa Kesehatan Usaha 02.04 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
15.03 pengawasan n Penerbita Publik Pengawas 5
Permohonan dalam Keamanan, n Surat an Obat Permint
analisa hasil rangka impor Mutu dan Keteranga Dan aan dan
pengawasan dan Ekspor n/Rekome Makanan Permoh
dalam rangka ekspor Impor Obat nda si onan
impor dan narkotika, dan Dalam
ekspor psikotropika NAPPZA Rangka
narkotika, & Impor dan
psikotropika & prekursor Ekspor
prekursor farmasi Obat dan
farmasi Makanan
POM- Permohonan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Informasi Standardis Kesehatan Usaha 01.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
15.04 terkait asi Pangan Penyusun Publik Pengawas 5
Permohonan Regulasi Olahan an an Obat Permint
Informasi Pangan Rancanga Dan aan dan
terkait Regulasi Olahan n Makanan Permoh
Pangan Olahan Peraturan onan
Perundan
g-
Undangan
-287-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Rekapitulasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Rekomendasi Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
15.05 sebagai n Kosmetik Penilaian Publik Pengawas 5
Rekapitulasi Pemohon Sarana/F an Obat Permint
Rekomendasi Notifikasi asilitasi Dan aan dan
sebagai Kosmetik Produksi Makanan Permoh
Pemohon dan onan
Notifikasi Distribusi
Kosmetik Obat dan
Makanan
POM- Rekomendas RAB.04.01 POM-02
DAL.01.25.05. i Kesehatan Registrasi
16 dan
Rekomendasi Evaluasi
Produk
dan
Sarana/F
asilitas
Produksi
dan
Distribusi
Obat dan
Makanan
-288-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Rekomendasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. badan usaha Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
16.01 di bidang n Obat Penilaian Publik Pengawas 6
Rekomendasi pemasaran Tradisional Sarana/F an Obat Rekome
badan usaha suplemen dan asilitasi Dan ndasi
di bidang kesehatan Suplemen Produksi Makanan
pemasaran Kesehatan dan
suplemen Distribusi
kesehatan Obat dan
Makanan
POM- Rekomendasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. importir obat Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
16.02 tradisional/ n Obat Penilaian Publik Pengawas 6
Rekomendasi suplemen Tradisional Sarana/F an Obat Rekome
importir obat kesehatan dan asilitasi Dan ndasi
tradisional/ Suplemen Produksi Makanan
suplemen Kesehatan dan
kesehatan Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Rekomendasi Standardis RAB.04.01 Internal Elektronik POM- RAL.02 RAL.02.08 RAL.02.0 RAL.01.
DAL.01.25.05. badan usaha asi Obat, Kesehatan BPOM 01.01 Layanan Organisasi 8.02 25.05.1
16.03 di bidang Narkotika, Penyusun Administr dan Tata Penetapa 6
Rekomendasi pemasaran Psikotropik an asi Kelola n Norma, Rekome
badan usaha a, Kerangka Standar, ndasi
-289-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

di bidang suplemen Prekursor Regulasi Pemerinta Prosedur,


pemasaran kesehatan dan Zat han Dan
suplemen Adiktif Kriteria
kesehatan
POM- Pengembang RAB.04.01 POM-10
DAL.01.25.05. an SDM Kesehatan Pengelola
17 an
Pengembanga Sumber
n SDM Daya
Manusia
POM- Asistensi Direktorat RAB.04.01 Internal Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Regulator Pengawasa Kesehatan BPOM 04.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
17.01 CPOB n Produksi Pemberda Publik Pengawas 7
Asistensi Obat yaan an Obat Pengem
Regulator Narkotika Masyarak Dan bangan
CPOB Psikotropik at dan Makanan SDM
a& Pelaku
Prekursor Usaha
Obat dan
Makanan
POM- Pembelajaran Pusat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. secara Pengemban Kesehatan Usaha 10.01/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
17.02 online, gan SDM M.01/SO Publik Pengawas 7
Webinar P.03/ an Obat Pengem
IK.9.01 bangan
-290-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Pembelajaran Penyeleng Dan SDM


secara online, garaan Makanan
Webinar Pelatihan
POM- Pemberdayaa Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. n Masyarakat Pemberday Kesehatan Usaha 04.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
17.03 melalui Duta aan /CFM.01 Publik Pengawas 7
Pemberdayaan Kosmetik Masyarakat / SOP.01 an Obat Pengem
Masyarakat dan Duta dan Pelaku Advokasi , Dan bangan
melalui Duta Jamu Aman Usaha Pembinaa Makanan SDM
Kosmetik dan Obat n, dan
Duta Jamu Tradisional Pendampi
Aman , Suplemen ngan,
Kesehatan serta
dan Pemberda
Kosmetik yaan
Masyarak
at
terhadap
Pemangk
u
Kepenting
an
POM- Pengujian RAB.04.01 POM-06
DAL.01.25.05. Kesehatan Pengelola
18 an
-291-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Pengujian Pengujian
Obat dan
Makanan
POM- Pengujian Pusat RAB.04.01 Internal Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. dan evaluasi Pengemban Kesehatan BPOM Elektronik 06.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
18.01 vaksin gan M.01/SO Publik Pengawas 8
Pengujian dan Pengujian P.01 an Obat Penguji
evaluasi vaksin Obat dan Pelayanan Dan an
Makanan Pengujian Makanan
Nasional
POM- Pengujian Pusat RAB.04.01 Internal Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. dari Internal Pengemban Kesehatan BPOM Elektronik 06.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
18.02 BPOM gan M.01/SO Publik Pengawas 8
Pengujian dari (Pengawasan) Pengujian P.01 an Obat Penguji
Internal BPOM dan Obat dan Pelayanan Dan an
(Pengawasan) Eksternal Makanan Pengujian Makanan
dan Eksternal BPOM Nasional
BPOM (Kepolisian,
(Kepolisian, Internasional
Internasional) )
POM- Pengujian Pusat RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. obat dan Pengemban Kesehatan Usaha Elektronik 06.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
18.03 makanan gan M.01/SO Publik Pengawas 8
Pengujian obat Pengujian P.01 an Obat Penguji
dan makanan Obat dan an
-292-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Makanan Pelayanan Dan


Nasional Pengujian Makanan
POM- Pengujian Unit Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Produk Pelaksana Usaha 06.02 / Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
18.04 Sampel / Teknis CFM - Publik Pengawas 8
Pengujian Komoditi BPOM Pelayanan an Obat Penguji
Produk Sampel Pengujian Dan an
/ Komoditi Makanan
POM- Uji Pusat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Profisiensi Pengemban Kesehatan Usaha 06.01/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
18.05 gan M.02/SO Publik Pengawas 8
Uji Profisiensi Pengujian P.01 an Obat Penguji
Obat dan Uji Dan an
Makanan Profisiensi Makanan
Nasional dan Uji
Banding
POM- Jasa Pusat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Kalibrasi Pengemban Kesehatan Usaha 06.03/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.1
18.06 gan M.01/SO Publik Pengawas 8
Jasa Kalibrasi Pengujian P.01 an Obat Penguji
Obat dan Tata Dan an
Makanan Kelola Makanan
Nasional Peralatan
Laboratori
-293-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

um
Pengujian
POM- Informasi POM-08
DAL.01.25.05. Hubunga
20 n
Informasi Masyarak
at dan
Komunika
si,
Informasi,
Edukasi
POM- Informasi & Standardis RAB.04.01 Pelaku Non POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Konsultasi asi Obat, Kesehatan Usaha Elektronik 08.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.2
20.01 terkait Narkotika, Layanan Publik Pengawas 0
Informasi & regulasi Psikotropik Hubunga an Obat Informa
Konsultasi kebutuhan a, n Dan si
terkait regulasi penyusunan Prekursor Masyarak Makanan
kebutuhan standard/reg dan Zat at
penyusunan ulasi di Adiktif
standard/regul bidang obat
asi di bidang & napza
obat & napza
POM- Informasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Regulasi Standardis Kesehatan Usaha 08.02- Layanan Kesehatan 5.05 25.05.2
20.02 asi Obat SOP03 Publik 0
-294-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Informasi Tradisional Permintaa Pengawas Informa


Regulasi , Suplemen n an Obat si
Kesehatan Informasi Dan
dan Publik Makanan
Kosmetik
POM- Akses Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Informasi Hukum Kesehatan Usaha 08.02.CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.2
20.03 Publik dan M.01.SOP Publik Pengawas 0
Akses Organisasi .05 an Obat Informa
Informasi Pengumu Dan si
Publik man Makanan
Informasi
Publik
POM- Perizinan POM-02
DAL.01.25.05. Registrasi
22 dan
Perizinan Evaluasi
Produk
dan
Sarana/F
asilitas
Produksi
dan
Distribusi
-295-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat dan
Makanan
POM- Izin Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. penerapan Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.2
22.01 CPPOB n Produksi Penilaian Publik Pengawas 2
Izin penerapan Pangan Sarana/F an Obat Perizina
CPPOB Olahan asilitasi Dan n
Produksi Makanan
dan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Izin Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. penerapan Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.2
22.02 PMR n Produksi Penilaian Publik Pengawas 2
Izin penerapan Pangan Sarana/F an Obat Perizina
PMR Olahan asilitasi Dan n
Produksi Makanan
dan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Notifikasi Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Kosmetik Registrasi Kesehatan Usaha 02.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.2
22.03 Obat Registrasi Publik 2
-296-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Notifikasi Tradisional Obat dan Pengawas Perizina


Kosmetik , Suplemen Makanan an Obat n
Kesehatan Dan
dan Makanan
Kosmetik
POM- Menerima Dit RAB.04.01 Internal Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2
DAL.01.25.05. Laporan Pengawasa Kesehatan BPOM 03.01 Layanan Kesehatan 5.05
23 Pengelolaan n Pengawas Publik Pengawas
Menerima Obat dari Distribusi an an Obat
Laporan Fasilitas Obat dan Sarana/F Dan
Pengelolaan Distribusi NPP asilitas Makanan
Obat dari dan Sarana Produksi
Fasilitas Pelayanan dan
Distribusi dan Kefarmasian Distribusi
Sarana Obat dan
Pelayanan Makanan
Kefarmasian serta
Pelayanan
Kefarmasi
an
POM- Penanganan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2
DAL.01.25.05. Sampel Intelijen Kesehatan BPOM 05.02/CF Layanan Kesehatan 5.05
24 Obat dan M.01/SO Publik Pengawas
Penanganan Makanan P.01/ an Obat
Sampel IK.62.01 -
-297-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Penangan Dan
an Makanan
Sampel
POM- Pengiriman Direktorat RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2
DAL.01.25.05. Sampel uji Penyidikan Kesehatan Usaha Elektronik 05.04 Layanan Kesehatan 5.05
25 Obat dan /CFM.01/ Publik Pengawas
Pengiriman Makanan SOP.01 an Obat
Sampel Uji Operasi Dan
Penindak Makanan
an dan
Penyidika
n Obat
dan
Makanan
POM- Penyerahan Direktorat RAB.04.01 Internal Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2
DAL.01.25.05. Berkas Penyidikan Kesehatan BPOM 05.04 Layanan Kesehatan 5.05
26 Perkara Obat dan /CFM.01/ Publik Pengawas
Penyerahan Makanan SOP.01 an Obat
Berkas Operasi Dan
Perkara Penindak Makanan
an dan
Penyidika
n Obat
dan
Makanan
-298-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Penyiapan Biro Kerja Internal Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2
DAL.01.25.05. Kertas Sama dan BPOM Elektronik 13.01/CF Layanan Kesehatan 5.05
27 Posisi Hubungan M.01/SO Publik Pengawas
Penyiapan Masyarakat P.03 an Obat
Kertas Posisi Dan
Makanan
POM- Penanganan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2
DAL.01.25.05. Informasi Registrasi Kesehatan Usaha 08.02- Layanan Kesehatan 5.05
28 dan Pangan SOP03 Publik Pengawas
Penanganan Pengaduan Olahan Permintaa an Obat
Informasi dan Pelanggan n Dan
Pengaduan Informasi Makanan
Pelanggan Publik
POM- Pelaksanaan RAB.04.01 POM-08
DAL.01.25.05. Kesehatan Hubunga
29 n
Pelaksanaan Masyarak
at dan
Komunika
si,
Informasi,
Edukasi
POM- Pelaksanaan Direktorat RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. kegiatan Pengawasa Kesehatan Usaha Elektronik 08.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.2
29.01 komunikasi n Layanan Publik 9
-299-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Pelaksanaan informasi Keamanan, Hubunga Pengawas Pelaksa


kegiatan dan edukasi Mutu dan n an Obat naan
komunikasi (KIE) melalui Ekspor Masyarak Dan
informasi dan penyebaran Impor Obat at Makanan
edukasi (KIE) informasi dan
melalui NAPPZA
penyebaran
informasi
POM- Pelaksanaan Pusat Riset RAB.04.01 Internal Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Riset dan dan Kajian Kesehatan BPOM 07.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.2
29.02 Kajian Obat dan Riset dan Publik Pengawas 9
Pelaksanaan Makanan Kajian an Obat Pelaksa
Riset dan Obat dan Dan naan
Kajian Makanan Makanan
POM- Persuratan RAB.04.01 POM-02
DAL.01.25.05. Kesehatan Registrasi
30 dan
Persuratan Evaluasi
Produk
dan
Sarana/F
asilitas
Produksi
dan
Distribusi
-300-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat dan
Makanan
POM- Surat Unit RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Keterangan Pelaksana Kesehatan Usaha 02.03 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
30.01 Ekspor Teknis /CFM 01 Publik Pengawas 3
Surat Produk/Kom BPOM - an Obat Persura
Keterangan oditi Penilaian Dan tan
Ekspor Sarana/F Makanan
Produk/Komod asilitasi
iti Produksi
dan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM- Surat Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM.02.0 RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Persetujuan Pengawasa Kesehatan Usaha 3 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
30.02 Penggunaan n Kosmetik Penilaian Publik Pengawas 3
Surat Fasilitas Sarana/F an Obat Persura
Persetujuan Produksi asilitasi Dan tan
Penggunaan Kosmetik Produksi Makanan
Fasilitas bersama dan
Produksi dengan Distribusi
Kosmetik Obat dan
Makanan
-301-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

bersama Perbekalan
dengan Kesehatan
Perbekalan Rumah
Kesehatan Tangga
Rumah Tangga
POM- Kehumasan RAB.04.01 POM-08
DAL.01.25.05. Kesehatan Hubunga
31 n
Kehumasan Masyarak
at dan
Komunika
si,
Informasi,
Edukasi
POM- Kehumasan Biro Kerja RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Sama dan Kesehatan Usaha Elektronik 08.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
31.01 Hubungan M.01/SO Publik Pengawas 5
Kehumasan Masyarakat P.02 an Obat Kehuma
Dan san
Makanan
POM- Komunikasi, Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Informasi Hukum Kesehatan Usaha 08.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
31.02 dan Edukasi dan M.01/SO Publik Pengawas 5
Komunikasi, secara Organisasi P.02 an Obat Kehuma
Informasi dan Langsung san
-302-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Edukasi secara G. Dan


Langsung Komunika Makanan
si,
Informasi
dan
Edukasi
secara
Langsung
POM- Publikasi Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. melalui Hukum Kesehatan Usaha 08.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
31.03 Media dan M.01/SO Publik Pengawas 5
Publikasi Lain selain Organisasi P.02 an Obat Kehuma
melalui Media Media F. Dan san
Lain selain Sosial Publikasi Makanan
Media Sosial melalui
media lain
selain
media
sosial
POM- Publikasi Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. melalui Hukum Kesehatan Usaha 08.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
31.04 Media dan M.01/SO Publik Pengawas 5
Publikasi Sosial Organisasi P.02 an Obat Kehuma
melalui Media Dan san
Sosial Makanan
-303-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

D.
Publikasi
melalui
Media
Sosial
POM- Diseminasi Pusat Riset RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. dan dan Kajian Kesehatan Usaha 07.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
31.05 Publikasi Obat dan Riset dan Publik Pengawas 5
Diseminasi dan Hasil Riset Makanan Kajian an Obat Kehuma
Publikasi dan Kajian Obat dan Dan san
Hasil Riset dan Makanan Makanan
Kajian
POM- Pemberian Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Informasi Pengawasa Kesehatan Usaha 08.02/CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
31.06 dan n Kosmetik M.01/SO Publik Pengawas 5
Pemberian Penanganan P.01 an Obat Kehuma
Informasi dan Keluhan Pengelola Dan san
Penanganan an Makanan
Keluhan Pengadua
n
POM- Digital Pusat Riset RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Gallery dan Kajian Kesehatan Usaha Elektronik 07.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
31.07 Statistik Obat dan Riset dan Publik Pengawas 5
Digital Gallery Obat dan Makanan Kajian an Obat Kehuma
Statistik Makanan san
-304-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat dan Obat dan Dan


Makanan Makanan Makanan
POM- Penetapan Biro RAB.04.01 Pelaku Non POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. dan Hukum Kesehatan Usaha Elektronik 08.02.CF Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
31.08 Pemutakhira dan M.01.SOP Publik Pengawas 5
Penetapan dan n Daftar Organisasi .06 an Obat Kehuma
Pemutakhiran Informasi Penetapan Dan san
Daftar Publik dan Makanan
Informasi Pemutakh
Publik iran
Daftar
Informasi
Publik
POM- Pengumuma Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. n Hasil Pengawasa Kesehatan Usaha 03.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
31.09 Pengawasan n Kosmetik Sampling Publik Pengawas 5
Pengumuman Produk Obat dan an Obat Kehuma
Hasil Kosmetika Makanan Dan san
Pengawasan yang serta Makanan
Produk Mengandung Tindak
Kosmetika Bahan Lanjutnya
yang Dilarang /
Mengandung Bahan
Bahan Berbahaya
Dilarang /
-305-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Bahan
Berbahaya
POM- Penyebarluas Standardis RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. an asi Obat, Kesehatan Usaha 01.02 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
31.10 informasi/so Narkotika, Penyusun Publik Pengawas 5
Penyebarluasa sialisasi Psikotropik an an Obat Kehuma
n a, Rancanga Dan san
informasi/sosi Prekursor n Makanan
alisasi dan Zat Peraturan
Adiktif Perundan
g-
Undangan
POM- Sosialisasi
DAL.01.25.05.
32
Sosialisasi
POM- Sosialisasi Dit RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. program Pengawasa Kesehatan Usaha 04.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
32.01 OBRAS CARI n Advokasi, Publik Pengawas 2
Sosialisasi BATIK Distribusi Pembinaa an Obat Sosialis
program (Obrolan Obat dan n, dan Dan asi
OBRAS CARI Asyik Cara NPP Pendampi Makanan
BATIK Distribusi ngan
(Obrolan Asyik Obat yang serta
Cara Distribusi Baik) Pemberda
-306-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Obat yang BINTANG yaan


Baik) BINTANG GEMINI Masyarak
GEMINI (Bincang at
(Bincang Santai terhadap
Santai dengan dengan pemangk
Generasi Generasi u
Millenial) Millenial) kepenting
an
POM- Sosialisasi, Dit RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. Pendampinga Pengawasa Kesehatan Usaha 04.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
32.02 n, n Advokasi, Publik Pengawas 2
Sosialisasi, Distribusi Pembinaa an Obat Sosialis
Pendampingan, Obat dan n, dan Dan asi
NPP Pendampi Makanan
ngan
serta
Asistensi Asistensi Pemberda
Sertifikasi Sertifikasi yaan
(SMART) CDOB (SMART) Masyarak
CDOB at
terhadap
pemangk
u
kepenting
an
-307-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

POM- Pendampinga Direktorat RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.25 RAL.01.2 RAL.01.
DAL.01.25.05. n Pelaku Pemberday Kesehatan Usaha 04.01 Layanan Kesehatan 5.05 25.05.3
32.03 Usaha Obat aan /CFM.01 Publik Pengawas 2
Pendampingan Tradisional Masyarakat / SOP.01 an Obat Sosialis
Pelaku Usaha dan dan Pelaku Advokasi , Dan asi
Obat Kosmetik Usaha Pembinaa Makanan
Tradisional Obat n, dan
dan Kosmetik Tradisional Pendampi
, Suplemen ngan,
Kesehatan serta
dan Pemberda
Kosmetik yaan
Masyarak
at
terhadap
Pemangk
u
Kepenting
an
POM- Penerbitan Pusat RAB.04.01 Internal Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.33 RAL.01.3
DAL.01.33.05. Jurnal Pengemban Kesehatan BPOM 10.01 Layanan Ilmu 3.05
01 Ilmiah gan SDM Manajeme Publik Pengetahu Penelitian
Penerbitan n SDM. an dan Dan
Jurnal Ilmiah Teknologi Pengemb
angan
-308-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

Ilmu
Pengetah
uan
POM- Dokumentas RAB.04.01 POM-01
DAL.01.43.03. i Kesehatan Pengelola
01 an
Dokumentasi Kebijakan
dan
Peraturan
Perundan
g-
undangan
POM- Dokumentasi Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.43 RAL.01.4 RAL.01.
DAL.01.43.03. dan Hukum Kesehatan Usaha 01.02/CF Layanan Informasi 3.03 43.03.0
01.01 Informasi dan M.01/SO Publik Pelayana 1
Dokumentasi Hukum Organisasi P.01 n Dokum
dan Informasi Penyusun Informasi entasi
Hukum an
Peraturan
Perundan
g-
undangan
/ POM-
-309-

Nama Layanan

UrusanPemeri

(Dependency)
ntahan→ RAB

→ RAL Level 2
(Dependency)

→ RAL Level 4
(Dependency)
→ RAL Level 1

→ RAL Level 3
(Dependency)

(Dependency)
(Dependency)

(Dependency)
Pelaksana→
Unit Kerja

← Proses
→ Target
Level 2

Layanan

Layanan
Metode

Bisnis
Unit
ID

01.03/CF
M.02/SO
P.01
Penyusun
an
Keputusa
n
Kepala
BPOM
dan
Eselon I
POM- Pendokumen Biro RAB.04.01 Pelaku Elektronik POM- RAL.01 RAL.01.43 RAL.01.4 RAL.01.
DAL.01.43.03. tasian Hukum Kesehatan Usaha 08.02.CF Layanan Informasi 3.03 43.03.0
01.02 informasi dan M.01.SOP Publik Pelayana 1
Pendokumenta publik Organisasi .08 n Dokum
sian informasi Pendoku Informasi entasi
publik mentasian
Informasi
Publik
-310-

BAB V
ARSITEKTUR PROSES BISNIS

A. Referensi Arsitektur Proses Bisnis (RAB) SPBE Nasional

Prinsip-prinsip proses bisnis dalam framework Enterprise Arsitektur BPOM


adalah sebagai berikut:

1. Bersifat konsisten dan komprehensif


2. Bersifat adaptif mengikuti kebutuhan stakeholder dan perubahan
regulasi
3. Dilakukan secara berkesinambungan

Arsitektur proses bisnis BPOM menggambarkan proses bisnis dan tugas


utama dari BPOM dengan acuan utama Badan Pengawas Obat Dan Makanan
Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Badan Pengawas Obat dan
Makanan Tahun 2020-2024. Arsitektur proses bisnis juga disusun dengan
mengacu pada rancangan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 18 Tahun 2022 Tentang Keterpaduan
Layanan Digital Nasional Melalui Penerapan Arsitektur SPBE Dan Peta
Rencana SPBE seperti ditunjukkan pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1. Struktur arsitektur proses bisnis

Penyusunan arsitektur proses bisnis ini mengacu pada proses bisnis di


tingkat nasional dengan tujuan untuk membentuk layanan SPBE. Seperti
ditunjukkan pada Gambar 5.1, arsitektur proses bisnis berfokus pada
Tingkat 3 (Fungsi Pemerintahan) dan Tingkat 4 (Sub Fungsi Pemerintahan).
Fungsi Pemerintahan menjelaskan lebih rinci arsitektur proses bisnis Tingkat
2 (Urusan Pemerintahan) dengan tetap mengacu pada arsitektur Tingkat 1
dan Tingkat 2. Arsitektur proses bisnis Tingkat 3 disusun untuk mengatur
fungsi pemerintahan dan dijelaskan lebih rinci pada arsitektur proses bisnis
Tingkat 4 (Sub Fungsi Pemerintahan). Arsitektur ini disusun sesuai dengan
kebutuhan dalam mendefinisikan data dan informasi yang dihasilkan dan
layanan terintegrasi yang akan dibangun sebagai bagian dari layanan digital
nasional.
-311-

1. Referensi Arsitektur Proses Bisnis SPBE Nasional

Domain proses bisnis juga mengacu pada referensi proses bisnis (RB) tingkat
nasional, khususnya pada kode referensi Perlindungan Sosial dan Kesehatan
(04) seperti ditunjukkan pada Tabel 5.1

Tabel 5.1. Referensi Proses Bisnis (RB) Tingkat Nasional Perlindungan


Sosial dan Kesehatan (09)

Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur

Perlindungan Sosial dan Kesehatan (04)


04.01 Kesehatan Penyelenggaraan urusan
pemerintahan dalam bidang
kesehatan.
04.01.08 Pengawasan Obat Penyelenggaraan urusan
dan Makanan pemerintahan dalam bidang
pengawasan obat dan makanan

Di bidang Pengawasan Obat dan Makanan, target Arsitektur SPBE adalah


untuk mewujudkan layanan digital pemerintah terintegrasi. Transformasi
proses bisnis pada sektor pemerintah diperlukan untuk mewujudkan sistem
pemerintahan internal (G2E dan G2G) yang menerapkan konsep digital
working collaboration pada smart government, yang merupakan arah
kebijakan nasional hingga tahun 2024. Transformasi digital nasional
diidentifikasi untuk mendukung operasional pemerintah berupa urusan
Kesehatan (RB 04.01), dan Pengawasan Obat dan Makanan (RB 04.01.08) di
tingkat nasional.

2. Metadata Proses Bisnis

Struktur arsitektur proses bisnis berfokus pada SPBE Instansi Pusat dan
SPBE Pemerintah Daerah, namun disusun dengan tetap berpedoman pada
Arsitektur SPBE Nasional, sesuai dengan Perpres SPBE pasal 11 dan 12.
Untuk menjamin struktur dan format baku untuk mengidentifikasi proses
bisnis, telah disusun metadata proses bisnis dalam Perpres SPBE.
Penggunaan metadata ini juga ditujukan untuk memudahkan pencarian,
penggunaan dan pengelolaan proses bisnis, serta untuk mendukung
kebijakan tata kelola data pemerintah dalam Satu Data Indonesia. Dalam
pengumpulan data tentang proses bisnis yang diterapkan di lingkungan
BPOM, atribut-atribut metadata yang diterapkan ditunjukkan pada Tabel
5.2.
-312-

Tabel 5.2. Atribut Metadata Arsitektur Proses Bisnis

No. Nama Atribut Keterangan


1 ID Merupakan nomor unik sebagai
identitas metadata
2 Nama Bisnis/Urusan Merupakan urusan-urusan
pemerintahan yang diselenggarakan
yang mengacu pada tugas unit
kerja/perangkat daerah.
3 Uraian Bisnis/Urusan Uraian Merupakan uraian dari
urusan-urusan pemerintahan yang
diselenggarakan yang mengacu pada
tugas unit kerja/perangkat daerah.
4 Kode Model Referensi Merupakan kode model referensi
SPBE yang sesuai dengan nama
bisnis/urusan yang dipilih
5 Sasaran Strategis Merupakan sasaran strategis IPPD
6 Indikator Kinerja Utama Merupakan indikator yang merupakan
(IKU) ukuran keberhasilan dari sasaran
strategis
7 Nilai IKU Target Nilai yang IKU yang ditargetkan
8 Nilai IKU Realisasi Nilai yang IKU yang dicapai
9 ID metadata terkait Mengacu kepada metadata SPBE
terkait.
-313-

B. Arsitektur Proses Bisnis Saat Ini

1. Identifikasi Stakeholder SPBE BPOM

Berdasarkan visi, misi, dan sasaran BPOM, dilakukan pula identifikasi


mitra kerja yang merupakan stakeholders beserta keterlibatan dan
aktivitas yang dilakukan dalam kaitannya dengan proses bisnis dalam
BPOM, yang terdiri atas stakeholder internal dan stakeholder eksternal.

Stakeholder internal BPOM dapat diidentifikasi dari struktur organisasi


yang tercantum mengacu pada Peraturan BPOM Nomor 21 Tahun 2020
Tentang Organisasi dan Tata Kerja BPOM tampak seperti Gambar 5.2,
yang merupakan perubahan atas Peraturan BPOM Nomor 26 Tahun
2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja BPOM, yang terdiri atas lima (5)
Unit Kerja Eselon I.

Susunan Organisasi BPOM terdiri atas:


a. Kepala;
b. Sekretariat Utama;
c. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika,
Prekursor, dan Zat Adiktif;
d. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan, dan Kosmetik;
e. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan;
f. Deputi Bidang Penindakan; dan
g. Inspektorat Utama.

Implikasi yang paling mendasar terhadap perubahan OTK BPOM


tersebut adalah terkait sasaran strategis dan indikator kinerja BPOM,
mulai dari level organisasi paling tinggi (lembaga) dan unit kerja di
bawahnya. Untuk itu, dilakukan reviu terhadap peta strategi Level 0, 1
dan 2 di Lingkungan BPOM sesuai OTK baru, utamanya pada unit kerja
yang terdampak langsung terhadap perubahan struktur organisasi
tersebut. Hal ini juga bertujuan untuk memastikan keselarasan sasaran
strategis antar unit kerja dan konsistensi cascading sasaran dan
indikator.
-314-

Gambar 5.2. SOTK BPOM (Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Organisasi


dan Tata Kerja BPOM)

Sementara itu, hasil identifikasi stakeholder ekternal BPOM sesuai


dengan dokumen peta proses bisnis yang ada dalam QMS, dipetakan
bahwa stakeholder eksternal BPOM meliputi:
1. Pemerintah
2. Pelaku Usaha
3. Masyarakat
4. Akademisi

2. Pemetaan struktur organisasi ke proses bisnis dan SOP

Pada kondisi eksisting arsitektur proses bisnis BPOM, diperlukan


pemetaan struktur organisasi ke proses bisnis dan SOP yang sudah ada.
Pemetaaan tersebut berperan penting untuk memastikan keterlibatan
unit-unit kerja BPOM dalam mendukung pelaksanaan proses bisnis
untuk mencapai tujuan dan sasaran BPOM. Pemetaan struktur
organisasi ke proses bisnis dan SOP tersebut dilakukan berdasarkan
dokumen Rekapitulasi SOP Utama dan FGD yang dilaksanakan,
hasilnya ditunjukkan dalam bentuk ringkasan pemetaan pada tabel
berikut.

Tabel 5.3. Ringkasan pemetaan proses bisnis dan SOP berdasarkan


unit kerja

Jumlah
Unit Proses Bisnis Terkait
SOP
Deputi Bidang
Pengawasan Obat,
POM-02, POM-03, POM.04,
Narkotika, Psikotropika, 19
POM-06
Prekursor, dan Zat
Adiktif;
-315-

Deputi Bidang
Pengawasan Obat
POM-02, POM-03, POM.04,
Tradisional, Suplemen 19
POM-06
Kesehatan, dan
Kosmetik
Deputi Bidang
POM-02, POM-03, POM.04,
Pengawasan Pangan 19
POM-06
Olahan
Deputi Bidang
POM-05 4
Penindakan
POM-02, POM-03, POM.04,
Inspektorat Utama 21
POM-05, POM-11
Biro Perencanaan dan
POM-12 6
Keuangan
Biro Kerjasama dan
POM-08, POM-13 14
Hubungan Masyarakat
Biro Umum POM-14, POM-16 16
Biro Hukum dan
POM-01, POM-15, 8
Organisasi
Biro Sumber Daya
POM-10 12
Manusia
Pusat Data dan
Informasi Obat dan POM-09 8
Makanan
Pusat Pengembangan
SDM Obat dan POM-10 12
Makanan
Pusat Pengembangan
Pengujian Obat dan POM-07 1
Makanan
Pusat Analisis
Kebijakan Obat dan POM-01, POM-11 8
Makanan

Tabel diatas menunjukkan ringkasan hasil pemetaan proses bisnis dan


SOP berdasarkan unit kerja. Secara umum, proses bisnis utama
dilaksanakan oleh keempat deputi (D 1, D2, D3, D4) berdasarkan
bidang cakupan masing-masing, sedangkan proses bisnis pendukung
dilaksanakan oleh lima biro kesekretariatan dan Inspektorat.
Pelaksanaan enam belas proses bisnis tersebut didetailkan dalam 91
standard operating procedures (SOP) Makro yang saat ini sudah dimiliki
BPOM. Dari pemetaan tersebut, teridentifikasi bahwa jumlah sub
proses bisnis yang didukung oleh SOP memiliki jumlah beragam. Selain
itu, sebaran jumlah proses bisnis yang didukung oleh kelima biro tidak
merata. Kondisi ini menggambarkan kondisi eksisting pembagian kerja
di BPOM berdasarkan proses bisnis dan SOP yang teridentifikasi. Hasil
analisis ini perlu didiskusikan lebih lanjut dengan tim BPOM untuk
dikonfirmasi apakah kondisi tersebut sudah ideal dan sesuai
kebutuhan.
-316-

3. Proses Bisnis BPOM

Selain itu, sesuai dengan arahan Peraturan BPOM nomor 19 tahun


2018 tentang Peta Proses Bisnis, BPOM telah melakukan pemodelan
Peta Proses Bisnis seperti tampak pada Gambar 5.3. BPOM memetakan
6 (enam) Proses Utama, 9 (sembilan) Proses Pendukung dan 1 (satu)
Sistem Manajemen. Pengelompokan proses bisnis dijelaskan sebagai
berikut:
POM-01 Pengelolaan Kebijakan dan Peraturan Perundang-
undangan
POM-01.01 Penyusunan Kerangka Regulasi
POM-01.02 Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-
Undangan
POM-01.03 Ketersediaan Dokumen Subtansi Teknis Pimpinan
POM-01.04 Penyusunan Standar/Pedoman
POM-02 Registrasi dan Evaluasi Produk dan Sarana/Fasilitas
Produksi dan Distribusi Obat dan Makanan
POM-02.01 Registrasi Obat dan Makanan
POM-02.02 Penilaian Uji Pra Klinik dan Uji Klinik
POM-02.03 Penilaian Sarana/Fasilitasi Produksi dan Distribusi
Obat dan Makanan
POM-02.04 Penerbitan Surat Keterangan/Rekomendasi Dalam
Rangka Impor dan Ekspor Obat dan Makanan
POM-03 Pengawasan/Pemeriksaan Produk dan Sarana/Fasilitas
Produksi, Distribusi, dan Pelayanan Obat dan Makanan
POM-03.01 Pengawasan Sarana/Fasilitas Produksi dan Distribusi
Obat dan Makanan serta Pelayanan Kefarmasian
POM-03.02 Sampling Obat dan Makanan serta Tindak Lanjutnya
POM-03.03 Pengawasan Informasi dan Promosi Obat dan Makanan
POM-03.04 Pengawasan Informasi dan Promosi Produk Tembakau
POM-04 Pembinaan dan Fasilitasi Pelaku Usaha Obat dan Makanan
POM-04.01 Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat dan
Makanan
POM-05 Penindakan
POM-05.01 Cegah Tangkal
POM-05.02 Intelijen
POM-05.03 Siber
POM-05.04 Penyidikan
POM-06 Pengelolaan Pengujian Obat dan Makanan
POM-06.01 Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan
POM-06.02 Pelayanan Pengujian Obat dan Makanan
POM-06.03 Pengelolaan Peralatan Laboratorium Pengujian
POM-07 Riset dan Kajian Obat dan Makanan
POM-07.01 Riset dan Kajian Obat dan Makanan
POM-08 Hubungan Masyarakat dan Komunikasi, Informasi,
Edukasi
POM-08.01 Keprotokolan
POM-08.02 Layanan Hubungan Masyarakat
POM-08.03 Layanan Perpustakaan
POM-09 Pengelolaan Data dan Teknologi Informasi Komunikasi
POM-09.01 Tata Kelola TIK
POM-10 Pengelolaan Sumber Daya Manusia
POM-10.01 Manajemen SDM
POM-11 Advokasi Hukum
POM-11.01 Pemberian Pertimbangan dan Konsultasi Hukum
-317-

POM-11.02 Penanganan Perkara dan pendampingan Hukum


POM-12 Perencanaan dan Keuangan
POM-12.01 Perencanaan, Penganggaran, Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
POM-12.02 Pengelolaan Keuangan
POM-13 Pengelolaan Kerja Sama
POM-13.01 Pengelolaan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri
POM-14 Pengelolaan Barang Milik Negara dan Rumah Tangga
POM-14.01 Pengelolaan Barang Milik Negara dan Rumah Tangga
POM-14.02 Pengelolaan Rumah Tangga
POM-15 Organisasi dan Tata Laksana
POM-15.01 Organisasi dan Tata Laksana
POM-16 Pengendalian Sistem Manajemen
POM-16.01 Sistem Pengendalian Internal
POM-16.02 Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
POM-16.03 Manajemen Perubahan

Jika didasarkan pada Referensi Arsitektur Proses Bisnis (RAB) nasional


maka pengelompokan proses Bisnis BPOM akan berada pada posisi
pemetaan sebagai berikut:
▪ Level 1 : berada pada kelompok RAB.04 Perlindungan Sosial
dan Kesehatan
▪ Level 2 : berada pada kelompok RAB.04.01 Kesehatan
▪ Level 3 : berada pada kelompok RAB.04.01.08 Pengawasan
Obat dan Makanan
Sehingga seluruh Level 0 proses bisnis BPOM akan berada mulai pada
Level-4 sampai Level ke-N proses bisnis jika dilihat secara nasional.

Gambar 5.3. Peta Proses Bisnis BPOM


-318-

4. Gambar ulang peta sub proses bisnis utama level-0

Tahap ini dilakukan untuk menyederhanakan dan meningkatkan


pemahaman terhadap peta sub proses bisnis utama Badan Pengawas
Obat dan Makanan, yaitu POM-01, POM-02, POM-3, POM-04, POM-05,
dan POM-06 dan sub proses pendukung POM-07, POM-08, POM-09,
POM-10, POM-11, POM-12, POM-13, POM-14, POM-15, dan POM-16 .

POM-01

POM-01 merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan dalam


penyiapan bahan koordinasi, perencanaan, dan penyusunan peraturan
perundang-undangan serta rumusan perjanjian, pengelolaan
dokumentasi dan informasi hukum, analisis dan evaluasi hukum. Garis
keterkaitan antar sub proses menunjukkan perumusan kebijakan yang
kolaboratif, di mana konsep kebijakan pada setiap sub proses
disampaikan kepada sub proses lainnya. Mekanisme ini akan membuat
keterpaduan rumusan antar obyek bidang BPOM dalam kerangka
reformasi birokrasi (kelembagaan, tata laksana, SDM Aparatur,
akuntabilitas kinerja, pengawasan, pelayanan publik dan reformasi
birokrasi) serta terhindar dari tumpang tindih atau disharmoni kebijakan
bidang BPOM. Dengan demikian BPOM dapat menetapkan kebijakan
yang kolaboratif, saling terkait dan komprehensif.

Gambar 5.4. Peta Sub Proses POM-01

POM-02

Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan


norma, standar, prosedur, kriteria, pelaksanaan bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pra-
registrasi obat baru, registrasi baru obat baru, dan registrasi ulang dan
variasi obat baru merupakan proses yang dilakukan pada proses bisnis
utama yang kedua BPOM.
-319-

Keseluruhan bahan yang dihasilkan oleh tiap sub proses, saling terkait
antara satu kebijakan dengan proses lainnya guna keselarasan
pelaksanaan aktivitas dan substansi bahan. Keselarasan tersebut akan
mewujudkan implementasi kebijakan BPOM yang tepat, efektif dan
efisien pada seluruh instansi pemerintah. Hal ini tergambar dari input
dan output dari masing-masing proses yang ada.

Gambar 5.5. Peta Sub Proses POM-02


-320-

POM-03

Pengawasan dan Pemeriksaan Produk dan Sarana/Fasilitas Produksi,


Distribusi dan Pelayanan Obat dan Makanan dalam berbagai kebijakan
BPOM merupakan aktivitas utama POM-03. Dilakukan guna mengetahui
capaian pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawalan uji klinik obat dan obat
pengembangan baru, serta tata operasional meliputi penyusunan
rencana, program, dan anggaran, pengelolaan keuangan dan barang
milik negara, teknologi informasi komunikasi, pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan, urusan kepegawaian, tata laksana, kearsipan, tata
persuratan, kerumahtanggaan, dan administrasi penjaminan mutu
direktorat. Setiap sub proses akan menghasilkan indeks berdasarkan
pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan.

Gambar 5.6. Peta Sub Proses POM-03


-321-

POM-04

Pembinaan dan Fasilitasi Pelaku Usaha Obat dan Makanan merupakan


rangkaian aktivitas dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, pelaksanaan bimbingan
teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang advokasi pemerintah daerah dan pemberdayaan komunitas sosial
dan kemasyarakatan.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-04 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil pembinaan dan fasilitasi pelaku usaha obat dan makanan
akan menjadi umpan balik bagi rumusan penetapan kinerja berikutnya,
serta dikaitkan dengan bagaimana pembinaan dan fasilitasi pelaku
usaha obat dan makanan dikelola, dilaksanakan dan dimanfaatkan agar
terwujud visi dan misi BPOM.

Gambar 5.7. Peta Sub Proses POM-04


-322-

POM-05

Cegah tangkal, Intelijen, Siber dan Penyidikan merupakan rangkaian


kegiatan aktivitas Penindakan dalam penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria,
serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang cegah tangkal
terhadap pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-05 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil cegah tangkal, intelijen, siber dan penyidikan akan menjadi
umpan balik bagi rumusan penetapan kinerja berikutnya, serta
dikaitkan dengan bagaimana penindakan pengawasan obat dan
makanan dikelola, dilaksanakan dan dimanfaatkan agar terwujud visi
dan misi BPOM.

Gambar 5.8. Peta Sub Proses POM-05


-323-

POM-06

Pengembangan Pengujian, pelayanan pengujian dan Pengelolaan


Peralatan Laboratorium Pengujian Obat dan Makanan merupakan
rangkaian kegiatan aktivitas pengelolaan pengujian obat dan makanan
dalam penyiapan bahan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang penyidikan tindak
pidana obat.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-06 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil pengembangan pengujian, pelayanan dan pengelolaan
peralatan obat dan makanan akan menjadi umpan balik bagi rumusan
penetapan kinerja berikutnya, serta dikaitkan dengan bagaimana
pengelolaan pengujian obat dan makanan, dilaksanakan dan
dimanfaatkan agar terwujud visi dan misi BPOM.

Gambar 5.9. Peta Sub Proses POM-06


-324-

POM-07

Riset dan Kajian Obat dan Makanan merupakan rangkaian kegiatan


aktivitas proses bisnis dalam penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria,
pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan di bidang penilaian uji praklinik/klinik obat dan
penilaian dokumen informasi produk, serta tata operasional meliputi
penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan keuangan
dan barang milik negara, teknologi informasi komunikasi, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan, urusan kepegawaian, tata laksana, kearsipan,
tata persuratan, kerumahtanggaan, dan administrasi penjaminan mutu
direktorat.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-07 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil riset dan kajian obat dan makanan akan menjadi umpan
balik bagi rumusan penetapan kinerja berikutnya, serta dikaitkan
dengan bagaimana pengawasan obat dan makanan dikelola,
dilaksanakan dan dimanfaatkan agar terwujud visi dan misi BPOM.

Gambar 5.10. Peta Sub Proses POM-07


-325-

POM-08

Hubungan Masyarakat dan Komunikasi, Informasi, Edukasi Obat dan


Makanan merupakan rangkaian kegiatan aktivitas proses bisnis dalam
penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang analisis kebijakan,
pemberian rekomendasi peningkatan, dan panduan analisis evaluasi
program pengawasan Obat dan Makanan, serta pengelolaan dan
penyebarluasan hasil analisis kebijakan pengawasan Obat dan Makanan.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-08 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil Hubungan Masyarakat dan Komunikasi, Informasi, Edukasi
obat dan makanan akan menjadi umpan balik bagi rumusan penetapan
kinerja berikutnya, serta dikaitkan dengan bagaimana pengawasan obat
dan makanan dikelola, dilaksanakan dan dimanfaatkan agar terwujud
visi dan misi BPOM.

Gambar 5.11. Peta Sub Proses POM-08


-326-

POM-09

Pengelolaan Data dan Teknologi Informasi Komunikasi merupakan


rangkaian kegiatan aktivitas proses bisnis dalam penyiapan bahan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
teknis serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang infrastruktur
teknologi informasi dan komunikasi meliputi tata kelola dan
pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-09 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil Pengelolaan Data dan Teknologi Informasi Komunikasi obat
dan makanan akan menjadi umpan balik bagi rumusan penetapan
kinerja berikutnya, serta dikaitkan dengan bagaimana pengawasan obat
dan makanan dikelola, dilaksanakan dan dimanfaatkan agar terwujud
visi dan misi BPOM.

Gambar 5.12. Peta Sub Proses POM-09


-327-

POM-10

Pengelolaan Sumber Daya Manusia merupakan rangkaian kegiatan


aktivitas proses bisnis dalam penyiapan bahan koordinasi dan
perencanaan, pengadaan, penempatan, fasilitasi dan pelaksanaan
penyusunan analisis dan evaluasi jabatan dan analisis beban kerja,
pengelolaan mutasi, digitalisasi manajemen sumber daya manusia, serta
tata usaha meliputi penyusunan rencana, program, dan anggaran,
pengelolaan keuangan dan barang milik negara, teknologi informasi
komunikasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, urusan kepegawaian,
tata laksana, kearsipan, tata persuratan, kerumahtanggaan, dan
administrasi penjaminan mutu biro.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-10 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil Pengelolaan Sumber Daya Manusia obat dan makanan akan
menjadi umpan balik bagi rumusan penetapan kinerja berikutnya, serta
dikaitkan dengan bagaimana pengawasan obat dan makanan dikelola,
dilaksanakan dan dimanfaatkan agar terwujud visi dan misi BPOM.

Gambar 5.13. Peta Sub Proses POM-10


-328-

POM-11

Advokasi Hukum merupakan rangkaian kegiatan aktivitas proses bisnis


dalam penyiapan bahan koordinasi dan fasilitasi pemberian
pertimbangan hukum, penanganan perkara hukum/kasus hukum,
pendampingan hukum dalam pemberian keterangan saksi/ahli dan
pendampingan pejabat/pegawai di lingkungan Badan Pengawas Obat
dan Makanan dalam perkara hukum/kasus hukum, serta pemberian
konsultasi dan penyuluhan hukum di lingkungan Badan Pengawas Obat
dan Makanan.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-11 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil Advokasi Hukum obat dan makanan akan menjadi umpan
balik bagi rumusan penetapan kinerja berikutnya, serta dikaitkan
dengan bagaimana pengawasan obat dan makanan dikelola,
dilaksanakan dan dimanfaatkan agar terwujud visi dan misi BPOM.

Gambar 5.14. Peta Sub Proses POM-12


-329-

POM-12

Perencanaan dan Keuangan merupakan rangkaian kegiatan aktivitas


proses bisnis dalam penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan,
penyerasian, dan pengintegrasian perencanaan strategis jangka panjang,
jangka menengah, dan rencana tahunan atau jangka pendek di
lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-12 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil Perencanaan dan Keuangan obat dan makanan akan menjadi
umpan balik bagi rumusan penetapan kinerja berikutnya, serta
dikaitkan dengan bagaimana pengawasan obat dan makanan dikelola,
dilaksanakan dan dimanfaatkan agar terwujud visi dan misi BPOM.

Gambar 5.15. Peta Sub Proses POM-12


-330-

POM-13

Pengelolaan Kerja Sama merupakan rangkaian kegiatan aktivitas proses


bisnis dalam penyiapan bahan koordinasi dan administrasi pelaksanaan
kerja sama dan fasilitasi hubungan dalam negeri dengan instansi
pemerintah dan nonpemerintah di bidang pengawasan Obat dan
Makanan, serta tata usaha meliputi penyusunan rencana, program, dan
anggaran, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, teknologi
informasi komunikasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, urusan
kepegawaian, tata laksana, kearsipan, tata persuratan,
kerumahtanggaan, dan administrasi penjaminan mutu biro.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-13 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil pengelolaan kerja sama obat dan makanan akan menjadi
umpan balik bagi rumusan penetapan kinerja berikutnya, serta
dikaitkan dengan bagaimana pengawasan obat dan makanan dikelola,
dilaksanakan dan dimanfaatkan agar terwujud visi dan misi BPOM.

Gambar 5.16. Peta Sub Proses POM-13


-331-

POM-14

Pengelolaan Barang Milik Negara dan Rumah Tangga merupakan


rangkaian kegiatan aktivitas proses bisnis dalam menangani pengadaan
barang/jasa dan barang milik/kekayaan negara, urusan rumah tangga,
arsip serta protokol dan kesekretariatan pimpinan diatur berdasarkan
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mengatur tentang
organisasi dan tata kerja.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-14 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil Pengelolaan Barang Milik Negara dan Rumah Tangga akan
menjadi umpan balik bagi rumusan penetapan kinerja berikutnya, serta
dikaitkan dengan bagaimana pengawasan obat dan makanan dikelola,
dilaksanakan dan dimanfaatkan agar terwujud visi dan misi BPOM.

Gambar 5.17. Peta Sub Proses POM-14


-332-

POM-15

Organisasi dan Tata Laksana merupakan rangkaian kegiatan aktivitas


proses bisnis dalam penyiapan bahan koordinasi, perencanaan, dan
penyusunan peraturan perundang-undangan serta rumusan perjanjian,
pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum, analisis dan evaluasi
hukum.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-15 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil Organisasi dan Tata Laksana akan menjadi umpan balik bagi
rumusan penetapan kinerja berikutnya, serta dikaitkan dengan
bagaimana pengawasan obat dan makanan dikelola, dilaksanakan dan
dimanfaatkan agar terwujud visi dan misi BPOM.

Gambar 5.18. Peta Sub Proses POM-15


-333-

POM-16

Pengendalian Sistem Manajemen merupakan rangkaian kegiatan


aktivitas proses bisnis dalam penyusunan kebijakan teknis dan
pelaksanaan pengawasan intern dalam rangka penjaminan kualitas
terhadap kinerja, anggaran, dan keuangan meliputi audit aspek
keuangan tertentu berbasis risiko, audit kinerja berbasis risiko, audit
dengan tujuan tertentu, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lainnya, dan manajemen kinerja dan reformasi birokrasi
melalui peningkatan level kapabilitas aparat pengawas intern
pemerintah, serta penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkup
satuan kerja dan wilayah tugas Inspektorat.

Pelaksanaan aktivitas pada POM-16 dilakukan secara kolaboratif di


mana hasil Pengendalian Sistem Manajemen akan menjadi umpan balik
bagi rumusan penetapan kinerja berikutnya, serta dikaitkan dengan
bagaimana pengawasan obat dan makanan dikelola, dilaksanakan dan
dimanfaatkan agar terwujud visi dan misi BPOM.

Gambar 5.19. Peta Sub Proses POM-16


-334-

C. Metadata Arsitektur Proses Bisnis BPOM SaaT Ini

1. Identifikasi dan Deskripsi Proses Bisnis BPOM Proses Bisnis Utama

Tabel 5.4. Identifikasi dan Deskripsi Proses Bisnis Utama BPOM

No Proses Bisnis Utama Sub Proses Unit Kerja


Bisnis
1 Pengelolaan Kebijakan Penyusunan Sestama/
dan Peraturan Kerangka Irtama, Dit.
Perundang-undangan Regulasi (POM- Standardisasi
(POM-01) 01.01) Deputi I, II, dan
Aktivitas proses : III, Biro Hukum
penyiapan bahan dan Organisasi,
koordinasi, perencanaan, Unit Kerja/ UPT
dan penyusunan BPOM
peraturan perundang- Penyusunan Biro Hukum dan
undangan serta rumusan Rancangan Organisasi
perjanjian, pengelolaan Peraturan
dokumentasi dan Perundang-
informasi hukum, analisis Undangan
dan evaluasi hukum (POM-01.02)

Ketersediaan Sestama/
Dokumen Irtama, Dit.
Subtansi Teknis Standardisasi
Pimpinan (POM- Deputi I, II, dan
01.03) III, Biro Hukum
dan Organisasi,
Unit Kerja/ UPT
BPOM
Penyusunan Biro Hukum dan
Standar/Pedom Organisasi
an
(POM-01.04)
2 Registrasi dan Evaluasi Registrasi Obat Pelaku Usaha,
Produk dan dan Makanan Direktorat
Sarana/Fasilitas (POM-02.01) Registrasi,
Produksi dan Distribusi Direktorat
Obat dan Makanan (POM- Pengawasan,
02) UPT BPOM,
Aktivitas Proses : Deputi IV
penyiapan bahan Penilaian Uji Dit. Registrasi
penyusunan dan Pra Klinik dan Obat/Dit.
pelaksanaan kebijakan, Uji Klinik Registrasi OT,
penyusunan norma, (POM-02.02) SK, dan Kos
standar, prosedur, /Dit.
kriteria, pelaksanaan Standardisasi
bimbingan teknis dan Pangan Olahan
supervisi, serta Penilaian Dit. Pengawasan
pemantauan, evaluasi, dan Sarana/Fasilita Deputi I/ II/III
pelaporan di bidang pra- si Produksi dan
registrasi obat baru, Distribusi Obat
registrasi baru obat baru, dan Makanan
(POM-02.03)
-335-

No Proses Bisnis Utama Sub Proses Unit Kerja


Bisnis
dan registrasi ulang dan Penerbitan Dit. Reg.
variasi obat baru; Surat Obat/Dit. Was.
Keterangan/Rek KMEIO NAPPZA/
omendasi Dit. Was. OT dan
Dalam Rangka SK/Dit. Was
Impor dan Kosmetik/ Dit.
Ekspor Obat Was Peredaran
dan Makanan Pangan Olahan
(POM-02.04)
3 Pengawasan/Pemeriksaa Pengawasan Dit. Was Deputi
n Produk dan Sarana/Fasilita I/II/ III
Sarana/Fasilitas s Produksi dan
Produksi, Distribusi, dan Distribusi Obat
Pelayanan Obat dan dan Makanan
Makanan serta Pelayanan
(POM-03) Kefarmasian
Aktivitas Proses : (POM-03.01)
penyiapan bahan Sampling Obat Dit. Pengawasan
penyusunan dan dan Makanan Deputi I/ II/III
pelaksanaan kebijakan, serta Tindak
penyusunan norma, Lanjutnya
standar, prosedur, (POM-03.02)
kriteria, pelaksanaan Pengawasan Direktorat
bimbingan teknis dan Informasi dan Pengawasan
supervisi, serta Promosi Obat
pemantauan, evaluasi, dan dan Makanan
pelaporan di bidang (POM-03.03)
pengawalan uji klinik obat Pengawasan Dit. Intelijen OM,
dan obat pengembangan Informasi dan UPT BPOM
baru, serta tata Promosi Produk
operasional meliputi Tembakau
penyusunan rencana, (POM-03.04)
program, dan anggaran,
pengelolaan keuangan dan
barang milik negara,
teknologi informasi
komunikasi, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan,
urusan kepegawaian, tata
laksana, kearsipan, tata
persuratan,
kerumahtanggaan, dan
administrasi penjaminan
mutu direktorat.
4 Pembinaan dan Fasilitasi Pemberdayaan Deputi I/II/III
Pelaku Usaha Obat dan Masyarakat dan
Makanan Pelaku Usaha
(POM-04) Obat dan
Aktivitas proses : Makanan
penyiapan bahan (POM-04.01)
penyusunan dan
pelaksanaan
kebijakan, penyusunan
-336-

No Proses Bisnis Utama Sub Proses Unit Kerja


Bisnis
norma, standar, prosedur,
kriteria, pelaksanaan
bimbingan teknis dan
supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang
advokasi pemerintah
daerah dan pemberdayaan
komunitas sosial dan
kemasyarakatan
5 Penindakan (POM-05) Cegah Tangkal Dit. Cegah
Aktivitas Proses : (POM-05.01) Tangkal, Dit.
penyiapan bahan Penyidikan OM,
penyusunan dan Dit. Siber OM,
pelaksanaan kebijakan, Dit.Intelijen OM
penyusunan norma, Intelijen (POM- Dit. Intelijen OM,
standar, prosedur, 05.02) UPT BPOM
kriteria, serta Siber (POM- Direktorat Siber
pemantauan, evaluasi, dan 05.03) Obat dan
pelaporan di bidang cegah Makanan, UPT
tangkal terhadap BPOM
pelanggaran ketentuan Penyidikan Dit. Penyidikan
peraturan perundang- (POM-05.04) OM, Deputi I, II,
undangan dan III, PPPOMN,
Instansi
Penegakan
Hukum, Dit.
Cegah Tangkal,
Dit. Siber OM,
Dit. Intelijen OM,
UPT BPOM,
ULPK
6 Pengelolaan Pengujian Pengembangan Dit. Was Deputi
Obat dan Makanan (POM- Pengujian Obat I, II, dan III, Dit.
06) dan Makanan Standar Deputi
Aktivitas Proses : (POM-06.01) I, II, dan III, UPT
penyiapan penyusunan BPOM
dan pelaksanaan Pelayanan Deputi IV, Dit.
kebijakan, Pengujian Obat Was Deputi I, II,
penyusunan norma, dan Makanan dan III, Pihak
standar, prosedur, (POM-06.02) Ketiga, UPT
kriteria, serta BPOM
pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang Pengelolaan PPPOMN, Balai
penyidikan tindak pidana Peralatan Pengujian
obat Laboratorium Khusus OM,
Pengujian Balai Pengujian
(POM-06.03) Produk Biologi,
UPT BPOM
-337-

2. Proses Bisnis Pendukung

Tabel 5.5. Identifikasi dan Deskripsi Proses Bisnis Pendukung BPOM

Sub Proses
NProses Bisnis
Bisnis Unit Kerja
oPendukung
Pendukung
7 Riset dan Kajian Riset dan Sestama, Deputi
Obat dan Makanan Kajian Obat I/II/III, Unit
(POM-07) dan Makanan Kerja
Aktivitas Proses : (POM-07.01) Pusat/UPT,
penyiapan bahan PRKOM
penyusunan dan
pelaksanaan
kebijakan,
penyusunan norma,
standar, prosedur,
kriteria, pelaksanaan
bimbingan teknis dan
supervisi, serta
pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan di
bidang penilaian uji
praklinik/klinik obat
dan penilaian
dokumen informasi
produk, serta tata
operasional meliputi
penyusunan rencana,
program, dan
anggaran, pengelolaan
keuangan dan barang
milik negara, teknologi
informasi komunikasi,
pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan, urusan
kepegawaian, tata
laksana, kearsipan,
tata persuratan,
kerumahtanggaan,
dan administrasi
penjaminan mutu
direktorat.
8 Hubungan Masyarakat Keprotokolan Biro Umum, Unit
dan Komunikasi, (POM-08.01) Pusat Terkait,
Informasi, Edukasi UPT BPOM,
(POM-08) Stakeholder
Aktivitas Proses : Layanan Biro Hukum dan
penyiapan bahan Hubungan Organisasi/Biro
penyusunan dan Masyarakat Kerja Sama dan
pelaksanaan kebijakan (POM-08.02) Humas, Unit
teknis serta Pusat Terkait,
pemantauan, evaluasi, Unit Pusat
dan pelaporan di Terkait
-338-

Sub Proses
NProses Bisnis
Bisnis Unit Kerja
oPendukung
Pendukung
bidang analisis Layanan Sestama,
kebijakan, pemberian Perpustakaan Pusdatin, Unit
rekomendasi (POM-08.03) Pusat, UPT
peningkatan, dan BPOM
panduan analisis
evaluasi program
pengawasan Obat dan
Makanan, serta
pengelolaan dan
penyebarluasan hasil
analisis kebijakan
pengawasan Obat
dan Makanan
9 Pengelolaan Data dan Tata Kelola TIK Sestama,
Teknologi Informasi (POM-09.01) Pusdatin, Unit
Komunikasi (POM-09) Pusat, UPT
Aktivitas proses : BPOM
penyiapan bahan
penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan
teknis serta
pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan di
bidang infrastruktur
teknologi informasi dan
komunikasi meliputi
tata kelola dan
pengembangan
infrastruktur teknologi
informasi dan
komunikasi
10 Pengelolaan Sumber Manajemen Biro Sumber
Daya Manusia (POM- SDM Daya Manusia,
10) (POM-10.01) Pimpinan Unit
Aktivitas proses : Kerja Pusat, Unit
penyiapan bahan Kerja/ UPT
koordinasi dan BPOM
perencanaan,
pengadaan,
penempatan, fasilitasi
dan pelaksanaan
penyusunan analisis
dan evaluasi jabatan
dan analisis beban
kerja, pengelolaan
mutasi, digitalisasi
manajemen sumber
daya manusia, serta
tata usaha meliputi
penyusunan rencana,
program, dan
anggaran, pengelolaan
-339-

Sub Proses
NProses Bisnis
Bisnis Unit Kerja
oPendukung
Pendukung
keuangan dan barang
milik negara, teknologi
informasi komunikasi,
pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan, urusan
kepegawaian, tata
laksana, kearsipan,
tata persuratan,
kerumahtanggaan, dan
administrasi
penjaminan mutu biro;
11 Advokasi Hukum Pemberian Deputi I, II, dan
(POM-11) Pertimbangan III/Unit
Aktivitas proses : dan Konsultasi Kerja/UPT
penyiapan bahan Hukum (POM- BPOM,
koordinasi dan 11.01) Masyarakat/
fasilitasi pemberian Pelaku Usaha,
pertimbangan hukum, Pemerintah
penanganan perkara Pusat/
hukum/kasus hukum, Pemerintah
pendampingan hukum Daerah
dalam pemberian Penanganan Kepala BPOM/
keterangan saksi/ahli Perkara dan Sestama /
dan pendampingan pendampingan Irtama, Unit
pejabat/pegawai di Hukum (POM- Kerja/ UPT
lingkungan Badan 11.02) BPOM, Deputi I,
Pengawas Obat dan II, dan III
Makanan dalam
perkara hukum/kasus
hukum, serta
pemberian konsultasi
dan penyuluhan
hukum di lingkungan
Badan Pengawas Obat
dan Makanan;
12 Perencanaan dan Perencanaan, Biro
Keuangan Penganggaran, Perencanaan
(POM-12) Monitoring, dan Keuangan,
Aktivitas proses : Evaluasi dan Tim Penyusun
penyiapan bahan Pelaporan Renstra
koordinasi dan (POM-12.01)
penyusunan, Pengelolaan Biro
penyerasian, dan Keuangan Perencanaan
pengintegrasian (POM-12.02) dan Keuangan ,
perencanaan strategis Unit Akuntasi
jangka panjang, jangka Kuasa Pengguna
menengah, dan Anggaran, Unit
rencana tahunan atau Akuntasi Kuasa
jangka pendek di Pengguna
lingkungan Badan Barang, KPPN
Pengawas Obat dan
Makanan;
-340-

Sub Proses
NProses Bisnis
Bisnis Unit Kerja
oPendukung
Pendukung
13 Pengelolaan Kerja Pengelolaan Biro Kerja Sama
Sama (POM-13) Kerjasama dan Humas
Aktivitas proses : Dalam dan
penyiapan bahan Luar Negeri
koordinasi dan (POM-13.01)
administrasi
pelaksanaan kerja
sama dan fasilitasi
hubungan dalam
negeri dengan instansi
pemerintah dan
nonpemerintah di
bidang pengawasan
Obat dan Makanan,
serta tata usaha
meliputi penyusunan
rencana, program, dan
anggaran, pengelolaan
keuangan dan barang
milik negara, teknologi
informasi komunikasi,
pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan, urusan
kepegawaian, tata
laksana, kearsipan,
tata persuratan,
kerumahtanggaan, dan
administrasi
penjaminan mutu biro
14 Pengelolaan Barang Pengelolaan Biro Umum
Milik Negara dan Barang Milik
Rumah Tangga (POM- Negara dan
14) Rumah Tangga
Aktivitas proses : (POM-14.01)
menangani pengadaan Pengelolaan Sekter Pusat /
barang/jasa dan Rumah Tangga UPT / Balai
barang milik/kekayaan (POM-14.02) Besar / Loka
negara, urusan rumah POM
tangga, arsip serta
protokol dan
kesekretariatan
pimpinan diatur
berdasarkan Peraturan
Badan Pengawas Obat
dan Makanan yang
mengatur tentang
organisasi dan tata
kerja
15 Organisasi dan Tata Organisasi dan Biro Hukum dan
Laksana Tata Laksana organisasi
(POM-15) (POM-15.01)
-341-

Sub Proses
NProses Bisnis
Bisnis Unit Kerja
oPendukung
Pendukung
Aktivitas proses :
penyiapan bahan
koordinasi,
perencanaan, dan
penyusunan peraturan
perundang-undangan
serta rumusan
perjanjian, pengelolaan
dokumentasi dan
informasi hukum,
analisis dan evaluasi
hukum
16 Pengendalian Sistem Sistem Inspektur utama
Manajemen (POM-16) Pengendalian
Aktivitas proses : Internal (POM-
penyusunan kebijakan 16.01)
teknis dan Peningkatan Koordinator MR
pelaksanaan Sistem / Biro Hukum
pengawasan intern Manajemen dan Organisasi
dalam rangka Mutu
penjaminan kualitas (POM-16.02)
terhadap kinerja, Manajemen Biro Hukum dan
anggaran, dan Perubahan Organisasi
keuangan meliputi (POM-16.03)
audit aspek keuangan
tertentu berbasis
risiko, audit kinerja
berbasis risiko, audit
dengan tujuan
tertentu, reviu,
evaluasi, pemantauan,
dan kegiatan
pengawasan lainnya,
dan manajemen kinerja
dan reformasi birokrasi
melalui peningkatan
level kapabilitas aparat
pengawas intern
pemerintah, serta
penyusunan laporan
hasil pengawasan di
lingkup satuan kerja
dan wilayah tugas
Inspektorat
-342-

3. Metadata Arsitektur Proses Bisnis

Daftar proses bisnis dan metadatanya ditunjukkan pada Tabel 5.6

Tabel 5.6. Metadata proses bisnis

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pengelolaan
RAB.04
Kebijakan Biro RAB.04.01.08 Badan
Perlindung
POM- dan Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
an Sosial
DAB-01 Peraturan dan Kesehatan Obat dan Obat dan
dan
Perundang- Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan
undangan
POM-DAB-01
RAB.04 Pengelolaan
POM- Biro RAB.04.01.08 Badan
Penyusunan Perlindung Kebijakan
DAB- Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Kerangka an Sosial dan
01.01- dan Kesehatan Obat dan Obat dan
Regulasi dan Peraturan
CFM.01 Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan Perundang-
undangan
-343-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Sestama/
Irtama, Dit.
Standardis POM-DAB-01
asi Deputi RAB.04 Pengelolaan POM-DAB-
Identifikasi RAB.04.01.08 Badan
POM- I, II, dan III, Perlindung Kebijakan 01.01
pembentuka RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Biro an Sosial dan Penyusunan
n kerangka Kesehatan Obat dan Obat dan
01.01.01 Hukum dan Peraturan Kerangka
regulasi Makanan Makanan
dan Kesehatan Perundang- Regulasi
Organisasi, undangan
Unit Kerja/
UPT BPOM
POM-DAB-01
RAB.04 Pengelolaan POM-DAB-
Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- Kompilasi Perlindung Kebijakan 01.01
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- rencana an Sosial dan Penyusunan
dan Kesehatan Obat dan Obat dan
01.01.02 regulasi dan Peraturan Kerangka
Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- Regulasi
undangan
-344-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Sestama/
Irtama, Dit.
Standardis POM-DAB-01
asi Deputi RAB.04 Pengelolaan POM-DAB-
Pembahasan RAB.04.01.08 Badan
POM- I, II, dan III, Perlindung Kebijakan 01.01
Penetapan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Biro an Sosial dan Penyusunan
kerangka Kesehatan Obat dan Obat dan
01.01.03 Hukum dan Peraturan Kerangka
regulasi Makanan Makanan
dan Kesehatan Perundang- Regulasi
Organisasi, undangan
Unit Kerja/
UPT BPOM
POM-DAB-01
Pelaporan RAB.04 Pengelolaan POM-DAB-
Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- hasil Perlindung Kebijakan 01.01
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- pembahasan an Sosial dan Penyusunan
dan Kesehatan Obat dan Obat dan
01.01.04 kerangka dan Peraturan Kerangka
Organisasi Makanan Makanan
regulasi Kesehatan Perundang- Regulasi
undangan
RAB.04 POM-DAB-01 POM-DAB-
Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- Penetapan Perlindung Pengelolaan 01.01
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- kerangka an Sosial Kebijakan Penyusunan
dan Kesehatan Obat dan Obat dan
01.01.05 regulasi dan dan Kerangka
Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan Peraturan Regulasi
-345-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Perundang-
undangan

POM-DAB-01
Penyusunan RAB.04 Pengelolaan
POM- Biro RAB.04.01.08 Badan
Rancangan Perlindung Kebijakan
DAB- Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Peraturan an Sosial dan
01.02- dan Kesehatan Obat dan Obat dan
Perundang- dan Peraturan
CFM.02 Organisasi Makanan Makanan
Undangan Kesehatan Perundang-
undangan
POM-DAB-01 POM-DAB-
Perencanaan RAB.04 Pengelolaan 01.02
Kepala RAB.04.01.08 Badan
POM- Rancangan Perlindung Kebijakan Penyusunan
BPOM, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Peraturan an Sosial dan Rancangan
Sestama/Ir Kesehatan Obat dan Obat dan
01.02.01 Perundang- dan Peraturan Peraturan
tama, Pokja Makanan Makanan
undangan Kesehatan Perundang- Perundang-
undangan Undangan
Persiapan Pokja, Unit RAB.04 POM-DAB-01 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- dan Kerja, Biro Perlindung Pengelolaan 01.02
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- pembahasan Hukum an Sosial Kebijakan Penyusunan
Kesehatan Obat dan Obat dan
01.02.02 konsep dan dan dan Rancangan
Makanan Makanan
rancangan Organisasi Kesehatan Peraturan Peraturan
-346-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

peraturan Perundang- Perundang-


perundang- undangan Undangan
undangan

POM-DAB-01 POM-DAB-
Persetujuan RAB.04 Pengelolaan 01.02
RAB.04.01.08 Badan
POM- Rancangan Perlindung Kebijakan Penyusunan
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- peraturan an Sosial dan Rancangan
BPOM Kesehatan Obat dan Obat dan
01.02.03 perundang- dan Peraturan Peraturan
Makanan Makanan
undangan Kesehatan Perundang- Perundang-
undangan Undangan
POM-DAB-01 POM-DAB-
Harmonisasi RAB.04 Pengelolaan 01.02
Kepala RAB.04.01.08 Badan
POM- Rancangan Perlindung Kebijakan Penyusunan
BPOM, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- peraturan an Sosial dan Rancangan
Sestama/Ir Kesehatan Obat dan Obat dan
01.02.04 perundang- dan Peraturan Peraturan
tama Makanan Makanan
undangan 1 Kesehatan Perundang- Perundang-
undangan Undangan
Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-01 POM-DAB- Badan
POM- Harmonisasi RAB.04
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 01.02 Pengawas
DAB- Rancangan Perlindung
dan Kesehatan Obat dan Kebijakan Penyusunan Obat dan
01.02.05 peraturan an Sosial
Organisasi, Makanan dan Rancangan Makanan
-347-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

perundang- Kemenkum dan Peraturan Peraturan


undangan 2 ham, Kesehatan Perundang- Perundang-
Kementrian undangan Undangan
/ Lembaga
terkait
Pengajuan POM-DAB-01 POM-DAB-
Rancangan RAB.04 Pengelolaan 01.02
RAB.04.01.08 Badan
POM- peraturan Perlindung Kebijakan Penyusunan
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- perundang- an Sosial dan Rancangan
BPOM Kesehatan Obat dan Obat dan
01.02.06 undangan dan Peraturan Peraturan
Makanan Makanan
untuk Kesehatan Perundang- Perundang-
disetujui undangan Undangan
Penerimaan
Rancangan POM-DAB-01 POM-DAB-
peraturan RAB.04 Pengelolaan 01.02
RAB.04.01.08
POM- perundang- Sekretariat Perlindung Kebijakan Penyusunan Sekretariat
RAB.04.01 Pengawasan
DAB- undangan Negara, an Sosial dan Rancangan Negara,
Kesehatan Obat dan
01.02.07 dan Presiden dan Peraturan Peraturan Presiden
Makanan
Penerbitan Kesehatan Perundang- Perundang-
Surat undangan Undangan
Presiden
-348-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pelaksanaan Biro
pembahasan Hukum
Rancangan dan
POM-DAB-01 POM-DAB-
Peraturan Organisasi,
RAB.04 Pengelolaan 01.02
perundang- Kemenkum RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Kebijakan Penyusunan
undangan ham, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial dan Rancangan
bersama Kementrian Kesehatan Obat dan Obat dan
01.02.08 dan Peraturan Peraturan
DPR / Lembaga Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- Perundang-
(Khusus terkait,
undangan Undangan
untuk Sekretariat
Undang- Negara,
undang) Presiden
POM-DAB-01 POM-DAB-
Persetujuan Kementrian Kementrian/L
RAB.04 Pengelolaan 01.02
dan /Lembaga RAB.04.01.08 embaga
POM- Perlindung Kebijakan Penyusunan
pengesahan Terkait, RAB.04.01 Pengawasan Terkait,
DAB- an Sosial dan Rancangan
peraturan Sekretariat Kesehatan Obat dan Sekretariat
01.02.09 dan Peraturan Peraturan
perundang- Negara, Makanan Negara,
Kesehatan Perundang- Perundang-
undangan Presiden Presiden
undangan Undangan
RAB.04.01.08 POM-DAB-01 POM-DAB-
POM- Pengundang RAB.04
Kemenkum RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 01.02 Kemenkumha
DAB- an Perlindung
ham Kesehatan Obat dan Kebijakan Penyusunan m
01.02.10 peraturan an Sosial
Makanan dan Rancangan
-349-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

perundang dan Peraturan Peraturan


undangan Kesehatan Perundang- Perundang-
undangan Undangan

POM-DAB-01 POM-DAB-
Penerimaan RAB.04 Pengelolaan 01.02
RAB.04.01.08 Badan
POM- salinan Perlindung Kebijakan Penyusunan
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- peraturan an Sosial dan Rancangan
BPOM Kesehatan Obat dan Obat dan
01.02.11 perundang- dan Peraturan Peraturan
Makanan Makanan
undangan Kesehatan Perundang- Perundang-
undangan Undangan
Penyebarlua Sestama/ir POM-DAB-01 POM-DAB-
san dan tama, RAB.04 Pengelolaan 01.02
RAB.04.01.08 Badan
POM- pendokumen Pokja, Unit Perlindung Kebijakan Penyusunan
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- tasian Kerja, Biro an Sosial dan Rancangan
Kesehatan Obat dan Obat dan
01.02.12 peraturan Hukum dan Peraturan Peraturan
Makanan Makanan
perundang- dan Kesehatan Perundang- Perundang-
undangan Organisasi undangan Undangan
Ketersediaan RAB.04 POM-DAB-01
POM- Biro RAB.04.01.08 Badan
Dokumen Perlindung Pengelolaan
DAB- Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Subtansi an Sosial Kebijakan
01.03.CF n dan Kesehatan Obat dan Obat dan
Teknis dan dan
M.01 Keuangan Makanan Makanan
Pimpinan Kesehatan Peraturan
-350-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Perundang-
undangan

POM-DAB-01 POM-DAB-
Kepala
RAB.04 Pengelolaan 01.03
Permintaan BPOM, RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Kebijakan Ketersediaan
kebutuhan Sestama/Ir RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial dan Dokumen
subtansi tama/Depu Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.01 dan Peraturan Substansi
teknis ti I,II,III, Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- Teknis
dan IV
undangan Pimpinan
POM-DAB-01 POM-DAB-
RAB.04 Pengelolaan 01.03
RAB.04.01.08 Badan
POM- Unit Kerja Perlindung Kebijakan Ketersediaan
Penyiapan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Pusat, UPT an Sosial dan Dokumen
Bahan Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.02 BPOM dan Peraturan Substansi
Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- Teknis
undangan Pimpinan
Pelaksanaan RAB.04 POM-DAB-01 POM-DAB-
Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- Verifikasi Perlindung Pengelolaan 01.03
Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- dan an Sosial Kebijakan Ketersediaan
n dan Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.03 pengolahan dan dan Dokumen
Keuangan Makanan Makanan
bahan Kesehatan Peraturan Substansi
-351-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

menjadi Perundang- Teknis


draft undangan Pimpinan

POM-DAB-01 POM-DAB-
Pemeriksaan Kepala
RAB.04 Pengelolaan 01.03
dan BPOM, RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Kebijakan Ketersediaan
penggunaan Sestama/Ir RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial dan Dokumen
bahan tama/Depu Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.04 dan Peraturan Substansi
substansi ti I,II,III, Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- Teknis
teknis dan IV
undangan Pimpinan
POM-DAB-01 POM-DAB-
Pelaksaan
RAB.04 Pengelolaan 01.03
monitoring Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Kebijakan Ketersediaan
dan evaluasi Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial dan Dokumen
bahan n dan Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.05 dan Peraturan Subtansi
subtansi Keuangan Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- Teknis
teknis
undangan Pimpinan
Pelaporan RAB.04 POM-DAB-01 POM-DAB-
Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- hasil Perlindung Pengelolaan 01.03
Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- monitoring an Sosial Kebijakan Ketersediaan
n dan Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.06 dan evaluasi dan dan Dokumen
Keuangan Makanan Makanan
bahan Kesehatan Peraturan Subtansi
-352-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

subtansi Perundang- Teknis


teknis undangan Pimpinan

POM-DAB-01
Penyusunan RAB.04 Pengelolaan
POM- Biro RAB.04.01.08 Badan
Keputusan Perlindung Kebijakan
DAB- Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Kepala an Sosial dan
01.03.CF dan Kesehatan Obat dan Obat dan
BPOM dan dan Peraturan
M.02 Organisasi Makanan Makanan
Eselon I Kesehatan Perundang-
undangan
Sestama/Ir
tama,
Standardis
POM-DAB-01 POM-DAB-
asi Deputi
RAB.04 Pengelolaan 01.03
I, II, Dit. RAB.04.01.08 Badan
POM- Penyusunan Perlindung Kebijakan Ketersediaan
dan III, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Rencana an Sosial dan Dokumen
Biro Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.07 Keputusan dan Peraturan Subtansi
Hukum Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- Teknis
dan
undangan Pimpinan
Organisasi,
Unit Kerja/
UPT BPOM
-353-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dit
Standardis
asi Deputi POM-DAB-01 POM-DAB-
Pembahasan I, II, Dit. RAB.04 Pengelolaan 01.03
RAB.04.01.08 Badan
POM- dan dan III, Perlindung Kebijakan Ketersediaan
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Penyusunan Biro an Sosial dan Dokumen
Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.08 Rencana Hukum dan Peraturan Subtansi
Makanan Makanan
Keputusan dan Kesehatan Perundang- Teknis
Organisasi, undangan Pimpinan
Unit Kerja/
UPT BPOM
Sestama/Ir
tama,
POM-DAB-01 POM-DAB-
Standardis
RAB.04 Pengelolaan 01.03
asi Deputi RAB.04.01.08 Badan
POM- Pelaksanaan Perlindung Kebijakan Ketersediaan
I, II, Dit. RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- proses an Sosial dan Dokumen
dan III, Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.09 verbal dan Peraturan Subtansi
Biro Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- Teknis
Hukum
undangan Pimpinan
dan
Organisasi
-354-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-01 POM-DAB-
Kepala
RAB.04 Pengelolaan 01.03
Persetujuan BPOM, RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Kebijakan Ketersediaan
dan Sestama/Ir RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial dan Dokumen
Pengesahan tama/Depu Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.10 dan Peraturan Subtansi
Keputusan ti I,II,III, Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- Teknis
dan IV
undangan Pimpinan
Dit
Standardis
asi Deputi POM-DAB-01 POM-DAB-
Pendokumen I, II, Dit. RAB.04 Pengelolaan 01.03
RAB.04.01.08 Badan
POM- tasian dan dan III, Perlindung Kebijakan Ketersediaan
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- penyebarlua Biro an Sosial dan Dokumen
Kesehatan Obat dan Obat dan
01.03.11 san Hukum dan Peraturan Subtansi
Makanan Makanan
keputusan dan Kesehatan Perundang- Teknis
Organisasi, undangan Pimpinan
Unit Kerja/
UPT BPOM
RAB.04 POM-DAB-01
POM- Biro RAB.04.01.08 Badan
Penyusunan Perlindung Pengelolaan
DAB- Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Standar/Ped an Sosial Kebijakan
01.04.CF dan Kesehatan Obat dan Obat dan
oman dan dan
M.01 Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan Peraturan
-355-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Perundang-
undangan

Sestama/Ir
tama,
Standardis
POM-DAB-01
asi Deputi
RAB.04 Pengelolaan POM-DAB-
I, II, Dit. RAB.04.01.08 Badan
POM- Perencanaan Perlindung Kebijakan 01.04
dan III, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Standar/ an Sosial dan Penyusunan
Biro Kesehatan Obat dan Obat dan
01.04.01 Pedoman dan Peraturan Standar/Pedom
Hukum Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- an
dan
undangan
Organisasi,
Unit Kerja/
UPT BPOM
Standardis POM-DAB-01
Pelaksanaan
asi Deputi RAB.04 Pengelolaan POM-DAB-
analisa dan RAB.04.01.08 Badan
POM- I, II, Dit. Perlindung Kebijakan 01.04
penyusunan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- dan III, an Sosial dan Penyusunan
materi Kesehatan Obat dan Obat dan
01.04.02 Biro dan Peraturan Standar/Pedom
standar/ Makanan Makanan
Hukum Kesehatan Perundang- an
pedoman
dan undangan
-356-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Organisasi,
Unit Kerja/
UPT BPOM

Sestama/Ir
tama,
Standardis
POM-DAB-01
asi Deputi
RAB.04 Pengelolaan POM-DAB-
Pembahasan I, II, Dit. RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Kebijakan 01.04
Rancangan dan III, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial dan Penyusunan
standar/ Biro Kesehatan Obat dan Obat dan
01.04.03 dan Peraturan Standar/Pedom
pedoman Hukum Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- an
dan
undangan
Organisasi,
Unit Kerja/
UPT BPOM
POM-DAB-01
Pelaporan RAB.04 Pengelolaan POM-DAB-
Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- hasil Perlindung Kebijakan 01.04
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- pembahasan an Sosial dan Penyusunan
dan Kesehatan Obat dan Obat dan
01.04.04 standar/ dan Peraturan Standar/Pedom
Organisasi Makanan Makanan
pedoman Kesehatan Perundang- an
undangan
-357-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Persetujuan
pembahasan
POM-DAB-01
dan Sestama/Ir
RAB.04 Pengelolaan POM-DAB-
pertimbanga tama, RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Kebijakan 01.04
n perlunya Standardis RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial dan Penyusunan
peraturan asi Deputi Kesehatan Obat dan Obat dan
01.04.05 dan Peraturan Standar/Pedom
Kepala I, II, Dit. Makanan Makanan
Kesehatan Perundang- an
BPOM/ dan III,
undangan
Peraturan
Menkes
Dit
Standardis
asi Deputi POM-DAB-01
I, II, Dit. RAB.04 Pengelolaan POM-DAB-
Pendokumen RAB.04.01.08 Badan
POM- dan III, Perlindung Kebijakan 01.04
tasian dan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Biro an Sosial dan Penyusunan
penyebarlua Kesehatan Obat dan Obat dan
01.04.06 Hukum dan Peraturan Standar/Pedom
san Makanan Makanan
dan Kesehatan Perundang- an
Organisasi, undangan
Unit Kerja/
UPT BPOM
-358-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-01
Pelaksaan Kepala
RAB.04 Pengelolaan
monitoring BPOM, RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Kebijakan
dan evaluasi Sestama/Ir RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial dan
bahan tama/Depu Kesehatan Obat dan Obat dan
01.05 dan Peraturan
subtansi ti I,II,III, Makanan Makanan
Kesehatan Perundang-
teknis dan IV
undangan
Registrasi POM-DAB-02
Pelaku
dan Evaluasi Registrasi
Usaha,
Produk dan dan Evaluasi
Direktorat RAB.04
Sarana/Fasi RAB.04.01.08 Produk dan Badan
Registrasi, Perlindung
POM- litas RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Pengawas
Direktorat an Sosial
DAB-02 Produksi Kesehatan Obat dan tas Produksi Obat dan
Pengawasa dan
dan Makanan dan Makanan
n, UPT Kesehatan
Distribusi Distribusi
BPOM,
Obat dan Obat dan
Deputi IV
Makanan Makanan
Pelaku POM-DAB-02
RAB.04
POM- Usaha, RAB.04.01.08 Registrasi Badan
Registrasi Perlindung
DAB- Direktorat RAB.04.01 Pengawasan dan Evaluasi Pengawas
Obat dan an Sosial
02.01.CF Registrasi, Kesehatan Obat dan Produk dan Obat dan
Makanan dan
M.01 Direktorat Makanan Sarana/Fasili Makanan
Kesehatan
Pengawasa tas Produksi
-359-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

n, UPT dan
BPOM, Distribusi
Deputi IV Obat dan
Makanan

POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi
RAB.04
RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB-
POM- Pengajuan Perlindung
Pelaku RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.01
DAB- Permohonan an Sosial Pelaku Usaha
Usaha Kesehatan Obat dan tas Produksi Registrasi Obat
02.01.01 Registrasi dan
Makanan dan dan Makanan
Kesehatan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM-DAB-02
Dit.
Registrasi
Registrasi RAB.04
RAB.04.01.08 dan Evaluasi POM-DAB- Badan
POM- Deputi Perlindung
Evaluasi dan RAB.04.01 Pengawasan Produk dan 02.01 Pengawas
DAB- I/II/III, an Sosial
Verifikasi Kesehatan Obat dan Sarana/Fasili Registrasi Obat Obat dan
02.01.02 Center dan
Makanan tas Produksi dan Makanan Makanan
Evaluasi/ Kesehatan
dan
Unit
Distribusi
-360-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Terkait/Ti Obat dan


m Ahli Makanan

POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi
RAB.04
Kepala RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Pengesahan BPOM, RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.01 Pengawas
DAB- an Sosial
(Validasi ) Deputi Kesehatan Obat dan tas Produksi Registrasi Obat Obat dan
02.01.03 dan
I/II/III Makanan dan dan Makanan Makanan
Kesehatan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM-DAB-02
Penerbitan Registrasi
RAB.04
Surat Izin Dit. RAB.04.01.08 dan Evaluasi POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Edar, Surat Registrasi RAB.04.01 Pengawasan Produk dan 02.01 Pengawas
DAB- an Sosial
Persetujuan, Deputi Kesehatan Obat dan Sarana/Fasili Registrasi Obat Obat dan
02.01.04 dan
dan I/II/III Makanan tas Produksi dan Makanan Makanan
Kesehatan
Notifikasi dan
Distribusi
-361-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Obat dan
Makanan

POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi
RAB.04
Pengajuan RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB-
POM- Perlindung
Permohonan Pelaku RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.01
DAB- an Sosial Pelaku Usaha
Pembatalan Usaha Kesehatan Obat dan tas Produksi Registrasi Obat
02.01.05 dan
Izin Edar Makanan dan dan Makanan
Kesehatan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM-DAB-02
Dit. Registrasi
RAB.04
Analisis Pengawasa RAB.04.01.08 dan Evaluasi POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
terhadap n RAB.04.01 Pengawasan Produk dan 02.01 Pengawas
DAB- an Sosial
Produk yang Deputi Kesehatan Obat dan Sarana/Fasili Registrasi Obat Obat dan
02.01.06 dan
Tidak Sesuai I/II/III, Makanan tas Produksi dan Makanan Makanan
Kesehatan
UPT BPOM dan
Distribusi
-362-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Obat dan
Makanan

POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi
Rekomendas Dit. RAB.04
RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- i Pengawasa Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.01 Pengawas
DAB- pembatalan/ n an Sosial
Kesehatan Obat dan tas Produksi Registrasi Obat Obat dan
02.01.07 Pencabutan Deputi dan
Makanan dan dan Makanan Makanan
Ijin Edar I/II/III Kesehatan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM-DAB-02
Registrasi
RAB.04
Penelusuran Dit. RAB.04.01.08 dan Evaluasi POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
dan Registrasi RAB.04.01 Pengawasan Produk dan 02.01 Pengawas
DAB- an Sosial
Pengkajian Deputi Kesehatan Obat dan Sarana/Fasili Registrasi Obat Obat dan
02.01.08 dan
Produk I/II/III Makanan tas Produksi dan Makanan Makanan
Kesehatan
dan
Distribusi
-363-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Obat dan
Makanan

POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi
Pengesahan RAB.04
Kepala RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- Surat Perlindung
BPOM, RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.01 Pengawas
DAB- Pembatalan/ an Sosial
Deputi Kesehatan Obat dan tas Produksi Registrasi Obat Obat dan
02.01.09 Pencabutan dan
I/II/III Makanan dan dan Makanan Makanan
Izin Edar Kesehatan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM-DAB-02
Registrasi
Penerbitan RAB.04
Dit. RAB.04.01.08 dan Evaluasi POM-DAB- Badan
POM- Surat Perlindung
Registrasi RAB.04.01 Pengawasan Produk dan 02.01 Pengawas
DAB- Pembatalan/ an Sosial
Deputi Kesehatan Obat dan Sarana/Fasili Registrasi Obat Obat dan
02.01.10 Pencabutan dan
I/II/III Makanan tas Produksi dan Makanan Makanan
Izin Edar Kesehatan
dan
Distribusi
-364-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Obat dan
Makanan

POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi
Publikasi RAB.04
RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- melalui Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.01 Pengawas
DAB- website Pusdatin an Sosial
Kesehatan Obat dan tas Produksi Registrasi Obat Obat dan
02.01.11 www.pom.go dan
Makanan dan dan Makanan Makanan
.id Kesehatan
Distribusi
Obat dan
Makanan
Dit. POM-DAB-02
Registrasi Registrasi
RAB.04
POM- Penilaian Uji Obat/Dit. RAB.04.01.08 dan Evaluasi Badan
Perlindung
DAB- Pra Klinik Registrasi RAB.04.01 Pengawasan Produk dan Pengawas
an Sosial
02.02- dan Uji OT, SK, Kesehatan Obat dan Sarana/Fasili Obat dan
dan
CFM.01 Klinik dan Kos Makanan tas Produksi Makanan
Kesehatan
/Dit. dan
Standardis Distribusi
-365-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

asi Pangan Obat dan


Olahan Makanan

Pengajuan
permohonan
POM-DAB-02
persetujuan
Registrasi
pelaksanaan
dan Evaluasi
uji pra RAB.04
RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB-
POM- klinik/uji Perlindung
Pelaku RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.02 Penilaian
DAB- klinik/uji an Sosial Pelaku Usaha
Usaha Kesehatan Obat dan tas Produksi Uji Pra Klinik
02.02.01 BE dan
Makanan dan dan Uji Klinik
(Bioekivalen Kesehatan
Distribusi
si) dan
Obat dan
pemasukan
Makanan
produk uji
klinik.
-366-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dit. POM-DAB-02
Registrasi Registrasi
Obat/Dit. dan Evaluasi
RAB.04
Registrasi RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Evaluasi dan OT, SK, RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.02 Penilaian Pengawas
DAB- an Sosial
Verifikasi dan Kos Kesehatan Obat dan tas Produksi Uji Pra Klinik Obat dan
02.02.02 dan
/Dit. Makanan dan dan Uji Klinik Makanan
Kesehatan
Standardis Distribusi
asi Pangan Obat dan
Olahan Makanan
POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi
RAB.04
RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Pengesahan Deputi RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.02 Penilaian Pengawas
DAB- an Sosial
(Validasi ) I/II/III Kesehatan Obat dan tas Produksi Uji Pra Klinik Obat dan
02.02.03 dan
Makanan dan dan Uji Klinik Makanan
Kesehatan
Distribusi
Obat dan
Makanan
-367-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dit. POM-DAB-02
Registrasi Registrasi
Obat/Dit. dan Evaluasi
RAB.04
Penerbitan Registrasi RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Surat OT, SK, RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.02 Penilaian Pengawas
DAB- an Sosial
Persetujuan dan Kos Kesehatan Obat dan tas Produksi Uji Pra Klinik Obat dan
02.02.04 dan
/Penolakan /Dit. Makanan dan dan Uji Klinik Makanan
Kesehatan
Standardis Distribusi
asi Pangan Obat dan
Olahan Makanan
Dit. POM-DAB-02
Registrasi Registrasi
Obat/Dit. dan Evaluasi
RAB.04
Registrasi RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Persiapan OT, SK, RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.02 Penilaian Pengawas
DAB- an Sosial
Inspeksi dan Kos Kesehatan Obat dan tas Produksi Uji Pra Klinik Obat dan
02.02.05 dan
/Dit. Makanan dan dan Uji Klinik Makanan
Kesehatan
Standardis Distribusi
asi Pangan Obat dan
Olahan Makanan
-368-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dit. POM-DAB-02
Registrasi Registrasi
Obat/Dit. dan Evaluasi
RAB.04
Registrasi RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Pelaksanaan OT, SK, RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.02 Penilaian Pengawas
DAB- an Sosial
Inspeksi dan Kos Kesehatan Obat dan tas Produksi Uji Pra Klinik Obat dan
02.02.06 dan
/Dit. Makanan dan dan Uji Klinik Makanan
Kesehatan
Standardis Distribusi
asi Pangan Obat dan
Olahan Makanan
Dit. POM-DAB-02
Registrasi Registrasi
Obat/Dit. dan Evaluasi
RAB.04
Registrasi RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- Evaluasi Perlindung
OT, SK, RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.02 Penilaian Pengawas
DAB- Hasil an Sosial
dan Kos Kesehatan Obat dan tas Produksi Uji Pra Klinik Obat dan
02.02.07 Inspeksi dan
/Dit. Makanan dan dan Uji Klinik Makanan
Kesehatan
Standardis Distribusi
asi Pangan Obat dan
Olahan Makanan
-369-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi
Pemberian RAB.04
RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- Kerputusan Perlindung
Deputi RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.02 Penilaian Pengawas
DAB- dan an Sosial
I/II/III Kesehatan Obat dan tas Produksi Uji Pra Klinik Obat dan
02.02.08 Rekomendas dan
Makanan dan dan Uji Klinik Makanan
i Kesehatan
Distribusi
Obat dan
Makanan
POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi
RAB.04
RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB-
POM- Perlindung
Pelaksanaan Pelaku RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.02 Penilaian
DAB- an Sosial Pelaku Usaha
CAPA Usaha Kesehatan Obat dan tas Produksi Uji Pra Klinik
02.02.09 dan
Makanan dan dan Uji Klinik
Kesehatan
Distribusi
Obat dan
Makanan
-370-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dit. POM-DAB-02
Registrasi Registrasi
Obat/Dit. dan Evaluasi
RAB.04
Registrasi RAB.04.01.08 Produk dan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Evaluasi OT, SK, RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili 02.02 Penilaian Pengawas
DAB- an Sosial
CAPA dan Kos Kesehatan Obat dan tas Produksi Uji Pra Klinik Obat dan
02.02.10 dan
/Dit. Makanan dan dan Uji Klinik Makanan
Kesehatan
Standardis Distribusi
asi Pangan Obat dan
Olahan Makanan
POM-DAB-02
Penilaian Registrasi
Sarana/Fasi dan Evaluasi
RAB.04
POM- litasi Dit. RAB.04.01.08 Produk dan Badan
Perlindung
DAB- Produksi Pengawasa RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Pengawas
an Sosial
02.03.CF dan n Deputi I/ Kesehatan Obat dan tas Produksi Obat dan
dan
M.01 Distribusi II/III Makanan dan Makanan
Kesehatan
Obat dan Distribusi
Makanan Obat dan
Makanan
-371-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-02
Registrasi
Pengajuan
dan Evaluasi POM-DAB-
Rekomendas RAB.04
RAB.04.01.08 Produk dan 02.03 Penilaian
POM- i/Izin/ Perlindung
Pelaku RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Sarana/Fasilita
DAB- Sertifikat/Pi an Sosial Pelaku Usaha
Usaha Kesehatan Obat dan tas Produksi si Produksi dan
02.03.01 agam dari dan
Makanan dan Distribusi Obat
pelaku Kesehatan
Distribusi dan Makanan
usaha.
Obat dan
Makanan
POM-DAB-02
Registrasi
Dit. dan Evaluasi POM-DAB-
RAB.04
Pengawasa RAB.04.01.08 Produk dan 02.03 Penilaian Badan
POM- Perlindung
Pelaksanaan n RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Sarana/Fasilita Pengawas
DAB- an Sosial
Pemeriksaan Deputi Kesehatan Obat dan tas Produksi si Produksi dan Obat dan
02.03.02 dan
I/II/III, Makanan dan Distribusi Obat Makanan
Kesehatan
UPT BPOM Distribusi dan Makanan
Obat dan
Makanan
-372-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-02
Registrasi
Dit. dan Evaluasi POM-DAB-
RAB.04
Pengawasa RAB.04.01.08 Produk dan 02.03 Penilaian Badan
POM- Evaluasi Perlindung
n RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Sarana/Fasilita Pengawas
DAB- Hasil an Sosial
Deputi Kesehatan Obat dan tas Produksi si Produksi dan Obat dan
02.03.03 Pemeriksaan dan
I/II/III, Makanan dan Distribusi Obat Makanan
Kesehatan
UPT BPOM Distribusi dan Makanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi POM-DAB-
Pengesahan RAB.04
RAB.04.01.08 Produk dan 02.03 Penilaian Badan
POM- Rekomendas Perlindung
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Sarana/Fasilita Pengawas
DAB- i/ an Sosial
BPOM Kesehatan Obat dan tas Produksi si Produksi dan Obat dan
02.03.04 Izin/Sertifik dan
Makanan dan Distribusi Obat Makanan
at/ Piagam Kesehatan
Distribusi dan Makanan
Obat dan
Makanan
-373-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-02
Registrasi
dan Evaluasi POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 Produk dan 02.03 Penilaian
POM- Perlindung
Pelaksanaan Pelaku RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Sarana/Fasilita
DAB- an Sosial Pelaku Usaha
CAPA Usaha Kesehatan Obat dan tas Produksi si Produksi dan
02.03.05 dan
Makanan dan Distribusi Obat
Kesehatan
Distribusi dan Makanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-02
Registrasi
Dit. dan Evaluasi POM-DAB-
RAB.04
Pengawasa RAB.04.01.08 Produk dan 02.03 Penilaian Badan
POM- Perlindung
Evaluasi n RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Sarana/Fasilita Pengawas
DAB- an Sosial
CAPA Deputi Kesehatan Obat dan tas Produksi si Produksi dan Obat dan
02.03.06 dan
I/II/III, Makanan dan Distribusi Obat Makanan
Kesehatan
UPT BPOM Distribusi dan Makanan
Obat dan
Makanan
-374-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dit. POM-DAB-02
Pengawasa Registrasi
n dan Evaluasi POM-DAB-
Pengesahan RAB.04
Deputi RAB.04.01.08 Produk dan 02.03 Penilaian Badan
POM- Rekomendas Perlindung
I/II/III, RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Sarana/Fasilita Pengawas
DAB- i/ an Sosial
UPT BPOM, Kesehatan Obat dan tas Produksi si Produksi dan Obat dan
02.03.07 Izin/Sertifik dan
Deputi Makanan dan Distribusi Obat Makanan
at/ Piagam Kesehatan
I/II/III, Distribusi dan Makanan
Kepala Obat dan
BPOM Makanan
Dit. Reg.
Penerbitan Obat/Dit. POM-DAB-02
Surat Was. Registrasi
Keterangan/ KMEIO dan Evaluasi
RAB.04
POM- Rekomendas NAPPZA/ RAB.04.01.08 Produk dan Badan
Perlindung
DAB- i Dalam Dit. Was. RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Pengawas
an Sosial
02.04.CF Rangka OT dan Kesehatan Obat dan tas Produksi Obat dan
dan
M.01 Impor dan SK/Dit. Makanan dan Makanan
Kesehatan
Ekspor Obat Was Distribusi
dan Kosmetik/ Obat dan
Makanan Dit. Was Makanan
Peredaran
-375-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pangan
Olahan

Pengajuan POM-DAB-
POM-DAB-02
Permohonan 02.04
Registrasi
Surat Penerbitan
dan Evaluasi
Keterangan/ RAB.04 Surat
RAB.04.01.08 Produk dan
POM- Rekomendas Perlindung Keterangan/Re
RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili
DAB- i dalam Pemohon an Sosial komendasi Pelaku Usaha
Kesehatan Obat dan tas Produksi
02.04.01 Rangka dan Dalam Rangka
Makanan dan
Ekspor dan Kesehatan Impor dan
Distribusi
Impor Obat Ekspor Obat
Obat dan
dan dan
Makanan
Makanan Makanan
Dit. Reg. POM-DAB-02 POM-DAB-
Obat/Dit. RAB.04 Registrasi 02.04
RAB.04.01.08 Badan
POM- Was. Perlindung dan Evaluasi Penerbitan
Evaluasi dan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- KMEIO an Sosial Produk dan Surat
Verifikasi Kesehatan Obat dan Obat dan
02.04.02 NAPPZA/ dan Sarana/Fasili Keterangan/Re
Makanan Makanan
Dit. Was. Kesehatan tas Produksi komendasi
OT dan dan Dalam Rangka
-376-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

SK/Dit. Distribusi Impor dan


Was Obat dan Ekspor Obat
Kosmetik/ Makanan dan
Dit. Was Makanan
Peredaran
Pangan
Olahan,
UPT BPOM
Dit. Reg.
Obat/Dit.
Was. POM-DAB-
POM-DAB-02
KMEIO 02.04
Registrasi
NAPPZA/ Penerbitan
dan Evaluasi
Dit. Was. RAB.04 Surat
RAB.04.01.08 Produk dan Badan
POM- OT dan Perlindung Keterangan/Re
Pengesahan RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Pengawas
DAB- SK/Dit. an Sosial komendasi
(Validasi ) Kesehatan Obat dan tas Produksi Obat dan
02.04.03 Was dan Dalam Rangka
Makanan dan Makanan
Kosmetik/ Kesehatan Impor dan
Distribusi
Dit. Was Ekspor Obat
Obat dan
Peredaran dan
Makanan
Pangan Makanan
Olahan,
UPT BPOM,
-377-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Deputi
I/II/II

Dit. Reg.
Obat/Dit.
Was. POM-DAB-
Penerbitan POM-DAB-02
KMEIO 02.04
Surat Registrasi
NAPPZA/ Penerbitan
Keterangan/ dan Evaluasi
Dit. Was. RAB.04 Surat
Rekomendas RAB.04.01.08 Produk dan Badan
POM- OT dan Perlindung Keterangan/Re
i dalam RAB.04.01 Pengawasan Sarana/Fasili Pengawas
DAB- SK/Dit. an Sosial komendasi
Rangka Kesehatan Obat dan tas Produksi Obat dan
02.04.04 Was dan Dalam Rangka
Ekspor dan Makanan dan Makanan
Kosmetik/ Kesehatan Impor dan
Impor Obat Distribusi
Dit. Was Ekspor Obat
dan Obat dan
Peredaran dan
Makanan Makanan
Pangan Makanan
Olahan,
UPT BPOM
-378-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pengawasan
POM-DAB-03
/Pemeriksaa
Pengawasan/
n Produk
Pemeriksaan
dan
RAB.04 Produk dan
Sarana/Fasi RAB.04.01.08 Badan
Dit. Was Perlindung Sarana/Fasili
POM- litas RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Deputi I/II/ an Sosial tas Produksi,
DAB-03 Produksi, Kesehatan Obat dan Obat dan
III dan Distribusi,
Distribusi, Makanan Makanan
Kesehatan dan
dan
Pelayanan
Pelayanan
Obat dan
Obat dan
Makanan
Makanan
Pengawasan POM-DAB-03
Sarana/Fasi Pengawasan/
litas Pemeriksaan
Produksi RAB.04 Produk dan
POM- RAB.04.01.08 Badan
dan Dit. Was Perlindung Sarana/Fasili
DAB- RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Distribusi Deputi I/II/ an Sosial tas Produksi,
03.01- Kesehatan Obat dan Obat dan
Obat dan III dan Distribusi,
CFM.01 Makanan Makanan
Makanan Kesehatan dan
serta Pelayanan
Pelayanan Obat dan
Kefarmasian Makanan
-379-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/ POM-DAB-
Pemeriksaan 03.01
Dit.
RAB.04 Produk dan Pengawasan
Perencanaan Pengawasa RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili Sarana/Fasilita
dan n RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi, s Produksi dan
Persiapan Deputi Kesehatan Obat dan Obat dan
03.01.01 dan Distribusi, Distribusi Obat
Pengawasan I/II/III, Makanan Makanan
Kesehatan dan dan Makanan
UPT BPOM
Pelayanan serta Pelayanan
Obat dan Kefarmasian
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/ POM-DAB-
Pemeriksaan 03.01
Dit.
RAB.04 Produk dan Pengawasan
Pengawasa RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili Sarana/Fasilita
Pelaksanaan n RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi, s Produksi dan
Pengawasan Deputi Kesehatan Obat dan Obat dan
03.01.02 dan Distribusi, Distribusi Obat
I/II/III, Makanan Makanan
Kesehatan dan dan Makanan
UPT BPOM
Pelayanan serta Pelayanan
Obat dan Kefarmasian
Makanan
-380-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/ POM-DAB-
Pemeriksaan 03.01
Dit.
Evaluasi dan RAB.04 Produk dan Pengawasan
Pengawasa RAB.04.01.08 Badan
POM- Penyusunan Perlindung Sarana/Fasili Sarana/Fasilita
n RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Tindak an Sosial tas Produksi, s Produksi dan
Deputi Kesehatan Obat dan Obat dan
03.01.03 Lanjut dan Distribusi, Distribusi Obat
I/II/III, Makanan Makanan
Pengawasan Kesehatan dan dan Makanan
UPT BPOM
Pelayanan serta Pelayanan
Obat dan Kefarmasian
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/ POM-DAB-
Pemeriksaan 03.01
RAB.04 Produk dan Pengawasan
Persetujuan Deputi RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili Sarana/Fasilita
Tindak I/II/III, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi, s Produksi dan
Lanjut Kepala Kesehatan Obat dan Obat dan
03.01.04 dan Distribusi, Distribusi Obat
Pengawasan BPOM Makanan Makanan
Kesehatan dan dan Makanan
Pelayanan serta Pelayanan
Obat dan Kefarmasian
Makanan
-381-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/ POM-DAB-
Pemeriksaan 03.01
RAB.04 Produk dan Pengawasan
RAB.04.01.08
POM- Perlindung Sarana/Fasili Sarana/Fasilita
Pelaksanaan Pelaku RAB.04.01 Pengawasan
DAB- an Sosial tas Produksi, s Produksi dan Pelaku Usaha
CAPA Usaha Kesehatan Obat dan
03.01.05 dan Distribusi, Distribusi Obat
Makanan
Kesehatan dan dan Makanan
Pelayanan serta Pelayanan
Obat dan Kefarmasian
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/ POM-DAB-
Pemeriksaan 03.01
Dit.
RAB.04 Produk dan Pengawasan
Pengawasa RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili Sarana/Fasilita
Evaluasi n RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi, s Produksi dan
CAPA Deputi Kesehatan Obat dan Obat dan
03.01.06 dan Distribusi, Distribusi Obat
I/II/III, Makanan Makanan
Kesehatan dan dan Makanan
UPT BPOM
Pelayanan serta Pelayanan
Obat dan Kefarmasian
Makanan
-382-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/ POM-DAB-
Pemeriksaan 03.01
Dit.
RAB.04 Produk dan Pengawasan
Penyampaia Pengawasa RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili Sarana/Fasilita
n n RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi, s Produksi dan
Informasi Deputi Kesehatan Obat dan Obat dan
03.01.07 dan Distribusi, Distribusi Obat
Status CAPA I/II/III, Makanan Makanan
Kesehatan dan dan Makanan
UPT BPOM
Pelayanan serta Pelayanan
Obat dan Kefarmasian
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
Sampling RAB.04 Produk dan
POM- Dit. RAB.04.01.08 Badan
Obat dan Perlindung Sarana/Fasili
DAB- Pengawasa RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Makanan an Sosial tas Produksi,
03.02- n Deputi I/ Kesehatan Obat dan Obat dan
serta Tindak dan Distribusi,
CFM.01 II/III Makanan Makanan
Lanjutnya Kesehatan dan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-383-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemberian
Pemeriksaan
Informasi POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
Hasil RAB.04.01.08 03.02-CFM.01 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili
Sampling RAB.04.01 Pengawasan Sampling Obat Pengawas
DAB- UPT BPOM an Sosial tas Produksi,
dan Kesehatan Obat dan dan Makanan Obat dan
03.02.01 dan Distribusi,
Pengujian Makanan serta Tindak Makanan
Kesehatan dan
Tahun Lanjutnya
Pelayanan
Berjalan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Dit. Pemeriksaan
POM-DAB-
Pengawasa RAB.04 Produk dan
RAB.04.01.08 03.02-CFM.01 Badan
POM- Pembuatan n Perlindung Sarana/Fasili
RAB.04.01 Pengawasan Sampling Obat Pengawas
DAB- Pedoman Deputi an Sosial tas Produksi,
Kesehatan Obat dan dan Makanan Obat dan
03.02.02 Sampling I/II/III, dan Distribusi,
Makanan serta Tindak Makanan
UPT BPOM, Kesehatan dan
Lanjutnya
PPPOMN Pelayanan
Obat dan
Makanan
-384-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
Dit. POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
Pengawasa RAB.04.01.08 03.02-CFM.01 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili
Perencanaan n RAB.04.01 Pengawasan Sampling Obat Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi,
Sampling Deputi Kesehatan Obat dan dan Makanan Obat dan
03.02.03 dan Distribusi,
I/II/III, Makanan serta Tindak Makanan
Kesehatan dan
UPT BPOM Lanjutnya
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
Dit. POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
Pengawasa RAB.04.01.08 03.02-CFM.01 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili
Pelaksanaan n RAB.04.01 Pengawasan Sampling Obat Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi,
Sampling Deputi Kesehatan Obat dan dan Makanan Obat dan
03.02.04 dan Distribusi,
I/II/III, Makanan serta Tindak Makanan
Kesehatan dan
UPT BPOM Lanjutnya
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-385-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
RAB.04.01.08 03.02-CFM.01 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili
Pelaksanaan UPT BPOM, RAB.04.01 Pengawasan Sampling Obat Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi,
Pengujian PPPOMN Kesehatan Obat dan dan Makanan Obat dan
03.02.05 dan Distribusi,
Makanan serta Tindak Makanan
Kesehatan dan
Lanjutnya
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Evaluasi
Pengawasan/
Hasil
Pemeriksaan
Sampling POM-DAB-
Dit. RAB.04 Produk dan
dan RAB.04.01.08 03.02-CFM.01 Badan
POM- Pengawasa Perlindung Sarana/Fasili
Hasil RAB.04.01 Pengawasan Sampling Obat Pengawas
DAB- n an Sosial tas Produksi,
Pengujian Kesehatan Obat dan dan Makanan Obat dan
03.02.06 Deputi dan Distribusi,
dan Makanan serta Tindak Makanan
I/II/III Kesehatan dan
Penentuan Lanjutnya
Pelayanan
Tindak
Obat dan
Lanjut
Makanan
-386-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
RAB.04.01.08 03.02-CFM.01
POM- Pelaksanaan Perlindung Sarana/Fasili
Pelaku RAB.04.01 Pengawasan Sampling Obat
DAB- Tindak an Sosial tas Produksi, Pelaku Usaha
Usaha Kesehatan Obat dan dan Makanan
03.02.07 Lanjut dan Distribusi,
Makanan serta Tindak
Kesehatan dan
Lanjutnya
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Monitoring
Pengawasan/
dan
Pemeriksaan
Evaluasi POM-DAB-
Dit. RAB.04 Produk dan
Tindak RAB.04.01.08 03.02-CFM.01 Badan
POM- Pengawasa Perlindung Sarana/Fasili
Lanjut RAB.04.01 Pengawasan Sampling Obat Pengawas
DAB- n an Sosial tas Produksi,
serta Kesehatan Obat dan dan Makanan Obat dan
03.02.08 Deputi dan Distribusi,
Pemberian Makanan serta Tindak Makanan
I/II/III Kesehatan dan
Status Lanjutnya
Pelayanan
Tindak
Obat dan
Lanjut
Makanan
-387-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Surveilan
Pengawasan/
Keamanan
Pemeriksaan
Obat, Obat
Deputi RAB.04 Produk dan
POM- Tradisional, RAB.04.01.08 Badan
I/II/III, Perlindung Sarana/Fasili
DAB- Suplemen RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Ditwas an Sosial tas Produksi,
03.02- Kesehatan, Kesehatan Obat dan Obat dan
Deputi dan Distribusi,
CFM.02 dan Makanan Makanan
I/II/III Kesehatan dan
Kosmetik
Pelayanan
serta Tindak
Obat dan
Lanjutnya
Makanan
POM-DAB-03 POM-DAB-
Pengawasan/ 03.02-CFM.02
Pemeriksaan Surveilan
Penyampaia
Tenaga RAB.04 Produk dan Keamanan
n Laporan RAB.04.01.08
POM- Kesehatan/ Perlindung Sarana/Fasili Obat, Obat
Farmakovigil RAB.04.01 Pengawasan
DAB- Masyarakat an Sosial tas Produksi, Tradisional, Pelaku Usaha
ans/ Kesehatan Obat dan
03.02.09 /Pelaku dan Distribusi, Suplemen
Kosmetovigil Makanan
Usaha Kesehatan dan Kesehatan, dan
ans
Pelayanan Kosmetik serta
Obat dan Tindak
Makanan Lanjutnya
-388-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03 POM-DAB-
Pengawasan/ 03.02-CFM.02
Penerimaan,
Pemeriksaan Surveilan
Evaluasi dan
Deputi RAB.04 Produk dan Keamanan
Validasi RAB.04.01.08 Badan
POM- I/II/III, Perlindung Sarana/Fasili Obat, Obat
Laporan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Ditwas an Sosial tas Produksi, Tradisional,
Farmakovigil Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.10 Deputi dan Distribusi, Suplemen
an Makanan Makanan
I/II/III Kesehatan dan Kesehatan, dan
/Kosmetovig
Pelayanan Kosmetik serta
ilan
Obat dan Tindak
Makanan Lanjutnya
POM-DAB-03 POM-DAB-
Deputi
Pengawasan/ 03.02-CFM.02
Pelaksanaan I/II/III,
Pemeriksaan Surveilan
Kajian Aspek Ditwas
RAB.04 Produk dan Keamanan
Keamanan Deputi RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili Obat, Obat
dan I/II/III, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi, Tradisional,
Pelaporan Kepala Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.11 dan Distribusi, Suplemen
Rekomendas BPOM, Makanan Makanan
Kesehatan dan Kesehatan, dan
i Tindak Tenaga
Pelayanan Kosmetik serta
Lanjut Ahli, UPT
Obat dan Tindak
BPOM
Makanan Lanjutnya
-389-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03 POM-DAB-
Pengawasan/ 03.02-CFM.02
Pemeriksaan Surveilan
Tenaga RAB.04 Produk dan Keamanan
RAB.04.01.08 Badan
POM- Pelaksanaan Kesehatan/ Perlindung Sarana/Fasili Obat, Obat
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Tindak Masyarakat an Sosial tas Produksi, Tradisional,
Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.12 Lanjut /Pelaku dan Distribusi, Suplemen
Makanan Makanan
Usaha Kesehatan dan Kesehatan, dan
Pelayanan Kosmetik serta
Obat dan Tindak
Makanan Lanjutnya
POM-DAB-03 POM-DAB-
Pengawasan/ 03.02-CFM.02
Pemeriksaan Surveilan
RAB.04 Produk dan Keamanan
Pemantauan RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili Obat, Obat
Pelaksanaan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- UPT BPOM an Sosial tas Produksi, Tradisional,
Tindak Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.13 dan Distribusi, Suplemen
Lanjut Makanan Makanan
Kesehatan dan Kesehatan, dan
Pelayanan Kosmetik serta
Obat dan Tindak
Makanan Lanjutnya
-390-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03 POM-DAB-
Pengawasan/ 03.02-CFM.02
Pemeriksaan Surveilan
Evaluasi dan
Deputi RAB.04 Produk dan Keamanan
Penetapan RAB.04.01.08 Badan
POM- I/II/III, Perlindung Sarana/Fasili Obat, Obat
Status RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Ditwas an Sosial tas Produksi, Tradisional,
Tindak Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.14 Deputi dan Distribusi, Suplemen
Lanjut Makanan Makanan
I/II/III Kesehatan dan Kesehatan, dan
Surveilan
Pelayanan Kosmetik serta
Obat dan Tindak
Makanan Lanjutnya
POM-DAB-03 POM-DAB-
Pengawasan/ 03.02-CFM.02
Pemeriksaan Surveilan
RAB.04 Produk dan Keamanan
RAB.04.01.08 Badan
POM- Dit. Was Perlindung Sarana/Fasili Obat, Obat
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Pelaporan Deputi I/II/ an Sosial tas Produksi, Tradisional,
Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.15 III dan Distribusi, Suplemen
Makanan Makanan
Kesehatan dan Kesehatan, dan
Pelayanan Kosmetik serta
Obat dan Tindak
Makanan Lanjutnya
-391-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
Kewaspadaa
RAB.04 Produk dan
POM- n dan RAB.04.01.08 Badan
Direktorat Perlindung Sarana/Fasili
DAB- Penanggulan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Pengawasa an Sosial tas Produksi,
03.02- gan Kesehatan Obat dan Obat dan
n dan Distribusi,
CFM.03 Keamanan Makanan Makanan
Kesehatan dan
Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Penerimaan Pengawasan/
dan Pemeriksaan POM-DAB-
Unit Pusat
Verifikasi RAB.04 Produk dan 03.02-CFM.03
Lainnya/ RAB.04.01.08 Badan
POM- Laporan Perlindung Sarana/Fasili Kewaspadaan
CCP, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Samping, an Sosial tas Produksi, dan
Direktorat Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.16 Pengujian dan Distribusi, Penanggulanga
Pengawasa Makanan Makanan
dan Tindak Kesehatan dan n Keamanan
n
Lanjut Pelayanan Makanan
Surveilan Obat dan
Makanan
-392-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan POM-DAB-
Pembuatan
RAB.04 Produk dan 03.02-CFM.03
Rancangan Direktorat RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili Kewaspadaan
Notifikasi Pengawasa RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi, dan
dan n, Deputi Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.17 dan Distribusi, Penanggulanga
Penetapan I/II/III Makanan Makanan
Kesehatan dan n Keamanan
Notifikasi
Pelayanan Makanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan POM-DAB-
RAB.04 Produk dan 03.02-CFM.03
Penyampaia RAB.04.01.08 Badan
POM- Direktorat Perlindung Sarana/Fasili Kewaspadaan
n Notifikasi RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Pengawasa an Sosial tas Produksi, dan
kepada Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.18 n dan Distribusi, Penanggulanga
pihak terkait Makanan Makanan
Kesehatan dan n Keamanan
Pelayanan Makanan
Obat dan
Makanan
-393-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan POM-DAB-
RAB.04 Produk dan 03.02-CFM.03
Penerimaan RAB.04.01.08 Badan
POM- Direktorat Perlindung Sarana/Fasili Kewaspadaan
dan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Pengawasa an Sosial tas Produksi, dan
Verifikasi Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.19 n dan Distribusi, Penanggulanga
Notifikasi Makanan Makanan
Kesehatan dan n Keamanan
Pelayanan Makanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Badan Pemeriksaan POM-DAB-
Pemberian Regulatori RAB.04 Produk dan 03.02-CFM.03 Badan
RAB.04.01.08
POM- Notifikasi Negara Perlindung Sarana/Fasili Kewaspadaan Regulatori
RAB.04.01 Pengawasan
DAB- terkait Isu Lain/Jejari an Sosial tas Produksi, dan Negara
Kesehatan Obat dan
03.02.20 Keamanan ng dan Distribusi, Penanggulanga Lain/Jejaring
Makanan
Makanan Internasion Kesehatan dan n Keamanan Internasional
al Pelayanan Makanan
Obat dan
Makanan
-394-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Unit Pusat
Pengawasan/
Lainnya/
Pemeriksaan POM-DAB-
CCP,
RAB.04 Produk dan 03.02-CFM.03
Pelaksanaan Direktorat RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili Kewaspadaan
Tindak Pengawasa RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi, dan
Lanjut n, Deputi Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.21 dan Distribusi, Penanggulanga
Notifikasi I/II/III, Makanan Makanan
Kesehatan dan n Keamanan
UPT
Pelayanan Makanan
BPOM/LCC
Obat dan
P
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Direktorat Pemeriksaan POM-DAB-
Pengawasa RAB.04 Produk dan 03.02-CFM.03
Evaluasi RAB.04.01.08 Badan
POM- n, Deputi Perlindung Sarana/Fasili Kewaspadaan
Hasil Tindak RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- I/II/III, an Sosial tas Produksi, dan
Lanjut Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.22 UPT dan Distribusi, Penanggulanga
Notifikasi Makanan Makanan
BPOM/LCC Kesehatan dan n Keamanan
P Pelayanan Makanan
Obat dan
Makanan
-395-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan POM-DAB-
RAB.04 Produk dan 03.02-CFM.03
RAB.04.01.08 Badan
POM- Direktorat Perlindung Sarana/Fasili Kewaspadaan
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Pelaporan Pengawasa an Sosial tas Produksi, dan
Kesehatan Obat dan Obat dan
03.02.23 n dan Distribusi, Penanggulanga
Makanan Makanan
Kesehatan dan n Keamanan
Pelayanan Makanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
Pengawasan RAB.04 Produk dan
POM- RAB.04.01.08 Badan
Informasi Direktorat Perlindung Sarana/Fasili
DAB- RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
dan Promosi Pengawasa an Sosial tas Produksi,
03.03- Kesehatan Obat dan Obat dan
Obat dan n dan Distribusi,
CFM.01 Makanan Makanan
Makanan Kesehatan dan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-396-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
Pengajuan RAB.04.01.08 03.03
POM- Perlindung Sarana/Fasili
Persetujuan Pelaku RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan
DAB- an Sosial tas Produksi, Pelaku Usaha
Rancangan Usaha Kesehatan Obat dan Informasi dan
03.03.01 dan Distribusi,
Iklan Makanan Promosi Obat
Kesehatan dan
dan Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
Direktorat RAB.04 Produk dan
RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Evaluasi Registrasi, Perlindung Sarana/Fasili
RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- Rancangan Direktorat an Sosial tas Produksi,
Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.02 Iklan Pengawasa dan Distribusi,
Makanan Promosi Obat Makanan
n Kesehatan dan
dan Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-397-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
Direktorat RAB.04 Produk dan
Pembahasan RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Pengawasa Perlindung Sarana/Fasili
Evaluasi RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- n, UPT an Sosial tas Produksi,
Rancangan Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.03 BPOM, dan Distribusi,
Iklan 1 Makanan Promosi Obat Makanan
Deputi IV Kesehatan dan
dan Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
Pembahasa Direktorat RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili
n Evaluasi Standardis RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi,
Rancangan asi, Tim Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.04 dan Distribusi,
Iklan 2 Ahli Makanan Promosi Obat Makanan
Kesehatan dan
dan Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-398-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemberian
Pemeriksaan
Rekomenda POM-DAB-
Direktorat RAB.04 Produk dan
si dan RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Registrasi, Perlindung Sarana/Fasili
Keputusan RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- Direktorat an Sosial tas Produksi,
Persetujuan Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.05 Pengawasa dan Distribusi,
/Penolakan Makanan Promosi Obat Makanan
n Kesehatan dan
Rancangan dan Makanan
Pelayanan
Iklan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Penetapan Direktorat Perlindung Sarana/Fasili
RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- Target Pengawasa an Sosial tas Produksi,
Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.06 Pengawasan n dan Distribusi,
Makanan Promosi Obat Makanan
Kesehatan dan
dan Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-399-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili
Perencanaan RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- UPT BPOM an Sosial tas Produksi,
Pengawasan Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.07 dan Distribusi,
Makanan Promosi Obat Makanan
Kesehatan dan
dan Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
Direktorat RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili
Pelaksanaan Pengawasa RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi,
Pengawasan n, UPT Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.08 dan Distribusi,
BPOM Makanan Promosi Obat Makanan
Kesehatan dan
dan Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-400-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
Direktorat RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Pelaporan Perlindung Sarana/Fasili
Pengawasa RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- Hasil an Sosial tas Produksi,
n, UPT Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.09 Pengawasan dan Distribusi,
BPOM Makanan Promosi Obat Makanan
Kesehatan dan
dan Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
Pemberian RAB.04 Produk dan
Direktorat RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Rekomenda Perlindung Sarana/Fasili
Pengawasa RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- si Tindak an Sosial tas Produksi,
n, UPT Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.10 Lanjut Hasil dan Distribusi,
BPOM Makanan Promosi Obat Makanan
Pengawasan Kesehatan dan
dan Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-401-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pelaku Pengawasan/
Usaha, Pemeriksaan
POM-DAB-
Direktorat RAB.04 Produk dan
Pelaksanaan RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Registrasi, Perlindung Sarana/Fasili
Tindak RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- Direktorat an Sosial tas Produksi,
Lanjut Hasil Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.11 Pengawasa dan Distribusi,
Pengawasan Makanan Promosi Obat Makanan
n, UPT Kesehatan dan
dan Makanan
BPOM, Pelayanan
Deputi IV Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
RAB.04.01.08 03.03 Badan
POM- Monitoring Direktorat Perlindung Sarana/Fasili
RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- dan Pengawasa an Sosial tas Produksi,
Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.03.12 Pendataan n dan Distribusi,
Makanan Promosi Obat Makanan
Kesehatan dan
dan Makanan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-402-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
Pengawasan RAB.04 Produk dan
POM- Dit. RAB.04.01.08 Badan
Informasi Perlindung Sarana/Fasili
DAB- Intelijen RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
dan Promosi an Sosial tas Produksi,
03.04- OM, UPT Kesehatan Obat dan Obat dan
Produk dan Distribusi,
CFM.01 BPOM Makanan Makanan
Tembakau Kesehatan dan
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
Perencanaan RAB.04 Produk dan
UPT BPOM, RAB.04.01.08 03.04-CFM.01 Badan
POM- dan Perlindung Sarana/Fasili
Dit. Was RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- Penetapan an Sosial tas Produksi,
KMEIO Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.04.01 Target dan Distribusi,
NAPPZA Makanan Promosi Produk Makanan
Pengawasan Kesehatan dan
Tembakau
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-403-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
UPT BPOM, RAB.04.01.08 03.04-CFM.01 Badan
POM- Perlindung Sarana/Fasili
Pelaksanaan Dit. Was RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial tas Produksi,
Pengawasan KMEIO Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.04.02 dan Distribusi,
NAPPZA Makanan Promosi Produk Makanan
Kesehatan dan
Tembakau
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
UPT BPOM, RAB.04.01.08 03.04-CFM.01 Badan
POM- Pelaporan Perlindung Sarana/Fasili
Dit. Was RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- Hasil an Sosial tas Produksi,
KMEIO Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.04.03 Pengawasan dan Distribusi,
NAPPZA Makanan Promosi Produk Makanan
Kesehatan dan
Tembakau
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-404-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
Pemberian RAB.04 Produk dan
Dit. Was RAB.04.01.08 03.04-CFM.01 Badan
POM- Rekomenda Perlindung Sarana/Fasili
KMEIO RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- sidan an Sosial tas Produksi,
NAPPZA, Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.04.04 Tindak dan Distribusi,
Deputi I Makanan Promosi Produk Makanan
Lanjut Kesehatan dan
Tembakau
Pelayanan
Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
Pelaksanaan RAB.04 Produk dan
RAB.04.01.08 03.04-CFM.01
POM- Tindak Perlindung Sarana/Fasili
Pelaku RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan
DAB- Lanjut an Sosial tas Produksi, Pelaku Usaha
Usaha Kesehatan Obat dan Informasi dan
03.04.05 Hasil dan Distribusi,
Makanan Promosi Produk
Pengawasan Kesehatan dan
Tembakau
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-405-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-03
Deputi IV, Pengawasan/
Kemenkes/ Pemeriksaan
POM-DAB-
Pelaksanaan Kemenkoinf RAB.04 Produk dan
RAB.04.01.08 03.04-CFM.01 Badan
POM- Rekomendas o/ Perlindung Sarana/Fasili
RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- i Cukai/KPI/ an Sosial tas Produksi,
Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.04.06 Hasil Pemda/KP dan Distribusi,
Makanan Promosi Produk Makanan
Pengawasan AI/ Kesehatan dan
Tembakau
Kemendag Pelayanan
Ditjen Bea Obat dan
Makanan
POM-DAB-03
Pengawasan/
Pemeriksaan
POM-DAB-
RAB.04 Produk dan
RAB.04.01.08 03.04-CFM.01 Badan
POM- Monitoring Dit. Was Perlindung Sarana/Fasili
RAB.04.01 Pengawasan Pengawasan Pengawas
DAB- dan KMEIO an Sosial tas Produksi,
Kesehatan Obat dan Informasi dan Obat dan
03.04.07 Pendataan NAPPZA dan Distribusi,
Makanan Promosi Produk Makanan
Kesehatan dan
Tembakau
Pelayanan
Obat dan
Makanan
-406-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pembinaan
POM-DAB-04
dan RAB.04
RAB.04.01.08 Pembinaan Badan
Fasilitasi Perlindung
POM- Deputi RAB.04.01 Pengawasan dan Fasilitasi Pengawas
Pelaku an Sosial
DAB-04 I/II/III Kesehatan Obat dan Pelaku Usaha Obat dan
Usaha Obat dan
Makanan Obat dan Makanan
dan Kesehatan
Makanan
Makanan
Pemberdaya
POM-DAB-04
an RAB.04
POM- RAB.04.01.08 Pembinaan Badan
Masyarakat Perlindung
DAB- Deputi RAB.04.01 Pengawasan dan Fasilitasi Pengawas
dan Pelaku an Sosial
04.01- I/II/III Kesehatan Obat dan Pelaku Usaha Obat dan
Usaha Obat dan
CFM.01 Makanan Obat dan Makanan
dan Kesehatan
Makanan
Makanan
POM-DAB-
POM-DAB-04
RAB.04 04.01
RAB.04.01.08 Pembinaan
POM- Pengajuan Perlindung Pemberdayaan
Pelaku RAB.04.01 Pengawasan dan Fasilitasi
DAB- Permintaan an Sosial Masyarakat Pelaku Usaha
Usaha Kesehatan Obat dan Pelaku Usaha
04.01.01 Pembinaan dan dan Pelaku
Makanan Obat dan
Kesehatan Usaha Obaty
Makanan
dan Makanan
-407-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Kepala
BPOM,
Deputi
POM-DAB-
I/II/III, Dit. POM-DAB-04
RAB.04 04.01
Reg Deputi RAB.04.01.08 Pembinaan Badan
POM- Perlindung Pemberdayaan
Perencanaan I, II, III/Dit. RAB.04.01 Pengawasan dan Fasilitasi Pengawas
DAB- an Sosial Masyarakat
Pembinaan Was Deputi Kesehatan Obat dan Pelaku Usaha Obat dan
04.01.02 dan dan Pelaku
I, Deputi I Makanan Obat dan Makanan
Kesehatan Usaha Obaty
dan II II, Makanan
dan Makanan
III/Dit.
PMPU, UPT
BPOM
Dit. Reg
Deputi I, II, POM-DAB-
POM-DAB-04
III/Dit. Was RAB.04 04.01
Pelaksanaan RAB.04.01.08 Pembinaan Badan
POM- Deputi I, Perlindung Pemberdayaan
Pembinaan RAB.04.01 Pengawasan dan Fasilitasi Pengawas
DAB- Deputi I an Sosial Masyarakat
dan Kesehatan Obat dan Pelaku Usaha Obat dan
04.01.03 dan II II, dan dan Pelaku
Fasilitasi Makanan Obat dan Makanan
III/Dit. Kesehatan Usaha Obaty
Makanan
PMPU, UPT dan Makanan
BPOM
-408-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dit. Reg
Deputi I, II, POM-DAB-
POM-DAB-04
III/Dit. Was RAB.04 04.01
RAB.04.01.08 Pembinaan Badan
POM- Monitoring Deputi I, Perlindung Pemberdayaan
RAB.04.01 Pengawasan dan Fasilitasi Pengawas
DAB- dan Deputi I an Sosial Masyarakat
Kesehatan Obat dan Pelaku Usaha Obat dan
04.01.04 Evaluasi dan II II, dan dan Pelaku
Makanan Obat dan Makanan
III/Dit. Kesehatan Usaha Obaty
Makanan
PMPU, UPT dan Makanan
BPOM
Dit. Cegah
Tangkal,
RAB.04
Dit. RAB.04.01.08 Badan
Perlindung
POM- Penyidikan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Penindakan an Sosial
DAB-05 OM, Dit. Kesehatan Obat dan Obat dan
dan
Siber OM, Makanan Makanan
Kesehatan
Dit.Intelijen
OM
Dit. Cegah
Pencegahan RAB.04
POM- Tangkal, RAB.04.01.08 Badan
Tindak Perlindung
DAB- Dit. RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
Pidana Obat an Sosial
05.01- Penyidikan Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
dan dan
CFM.01 OM, Dit. Makanan Makanan
Makanan Kesehatan
Siber OM,
-409-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dit.Intelijen
OM

Dit. Cegah
Tangkal,
Dit.
Penyidikan
OM, Dit.
Siber OM,
RAB.04
Pemberian Dit.Intelijen RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
Informasi OM, RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- an Sosial 05.01-CFM.01
dan PPPOMN, Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.01.01 dan Cegah Tangkal
Pelaporan UPT BPOM, Makanan Makanan
Kesehatan
ULPK,
Deputi I, II,
dan III,
Instansi
Penegakan
Hukum.
-410-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
Penerimaan RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
dan Dit. Cegah RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- an Sosial 05.01-CFM.01
Pengelolaan Tangkal Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.01.02 dan Cegah Tangkal
Informasi Makanan Makanan
Kesehatan
RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
POM- Penentuan Perlindung POM-DAB-
Dit. Cegah RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- Bentuk an Sosial 05.01-CFM.01
Tangkal Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.01.03 Respon dan Cegah Tangkal
Makanan Makanan
Kesehatan
Dit. Cegah
Tangkal,
RAB.04
Pelaksanaan Dit. RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
koordinasi Penyidikan RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- an Sosial 05.01-CFM.01
tindak lanjut OM, Dit. Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.01.04 dan Cegah Tangkal
respon Siber OM, Makanan Makanan
Kesehatan
Dit.Intelijen
OM
-411-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
Pelaksaan RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
kegiatan Dit. Cegah RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- an Sosial 05.01-CFM.01
tindak lanjut Tangkal Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.01.05 dan Cegah Tangkal
Respon Makanan Makanan
Kesehatan
RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
POM- Koordinasi Dit. Cegah Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- dan kegiatan Tangkal, an Sosial 05.01-CFM.01
Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.01.06 lapangan UPT BPOM dan Cegah Tangkal
Makanan Makanan
Kesehatan
RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
Pelaksaan Dit. Cegah RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- an Sosial 05.01-CFM.01
Evaluasi Tangkal Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.01.07 dan Cegah Tangkal
Makanan Makanan
Kesehatan
RAB.04
POM- Operasi Dit. RAB.04.01.08 Badan
Perlindung
DAB- Intelijen Intelijen RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
an Sosial
05.02- Obat Dan OM, UPT Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
dan
CFM.01 Makanan BPOM Makanan Makanan
Kesehatan
-412-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dit.
Intelijen
OM, UPT
BPOM,
Deputi I, II,
dan III, Dit.
RAB.04
Penyidikan RAB.04.01.08 Badan
POM- Pemberian Perlindung POM-DAB-
OM, Dit. RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- informasi/pe an Sosial 05.02-CFM.01
Siber OM, Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.02.01 laporan dan Intelijen
Dit. Cegah Makanan Makanan
Kesehatan
Tangkal,
PPPOMN,
ULPK,
Instansi
Penegakan
Hukum
RAB.04
Penerimaan Dit. RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
dan Intelijen RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- an Sosial 05.02-CFM.01
Pengolahan OM, UPT Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.02.02 dan Intelijen
Informasi BPOM Makanan Makanan
Kesehatan
-413-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
Dit. RAB.04.01.08 Badan
POM- Pelaksanaan Perlindung POM-DAB-
Intelijen RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- kegiatan an Sosial 05.02-CFM.01
OM, UPT Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.02.03 intelijen dan Intelijen
BPOM Makanan Makanan
Kesehatan
Perencanaan RAB.04
Dit. RAB.04.01.08 Badan
POM- dan Perlindung POM-DAB-
Intelijen RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- pelaksanaan an Sosial 05.02-CFM.01
OM, UPT Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.02.04 operasi dan Intelijen
BPOM Makanan Makanan
intelijen Kesehatan
RAB.04
Pelaporan Dit. RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
dan evaluasi Intelijen RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- an Sosial 05.02-CFM.01
operasi OM, UPT Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.02.05 dan Intelijen
intelijen BPOM Makanan Makanan
Kesehatan
Penerimaan
UPT BPOM, RAB.04
rekomendasi RAB.04.01.08 Badan
POM- Deputi I, II, Perlindung POM-DAB-
intelijen RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- dan III, Dit. an Sosial 05.02-CFM.01
sebagai Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.02.06 Penyidikan dan Intelijen
bahan Makanan Makanan
OM Kesehatan
tindak lanjut
-414-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pengawasan Direktorat RAB.04


POM- RAB.04.01.08 Badan
Peredaran Siber Obat Perlindung
DAB- RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
Obat dan dan an Sosial
05.03- Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
Makanan Makanan, dan
CFM.01 Makanan Makanan
Daring UPT BPOM Kesehatan
Perencanaan
,
Penyusunan
,
Direktorat RAB.04
penelusuran RAB.04.01.08 Badan
POM- Siber Obat Perlindung
dan evaluasi RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 POM-DAB- Pengawas
DAB- dan an Sosial
hasil Kesehatan Obat dan Penindakan 05.03 Siber Obat dan
05.03.01 Makanan, dan
penelusuran Makanan Makanan
UPT BPOM Kesehatan
Obat dan
Makanan
secara
daring
Menyusun,
RAB.04
merekomend Direktorat RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung
asikan dan Siber Obat RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 POM-DAB- Pengawas
DAB- an Sosial
memberikan dan Kesehatan Obat dan Penindakan 05.03 Siber Obat dan
05.03.02 dan
regulatory Makanan Makanan Makanan
Kesehatan
action
-415-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

UPT BPOM,
Direktorat
Pengawasa
n Deputi I, RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
POM- Melaksanak II, dan III, Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 POM-DAB- Pengawas
DAB- an tindak Stakeholde an Sosial
Kesehatan Obat dan Penindakan 05.03 Siber Obat dan
05.03.03 lanjut r dan
Makanan Makanan
(Kementeri Kesehatan
an/
Lembaga,
IdEA)
Melakukan
profiling,
monitoring Direktorat RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
POM- dan evaluasi Siber Obat Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 POM-DAB- Pengawas
DAB- pengawasan dan an Sosial
Kesehatan Obat dan Penindakan 05.03 Siber Obat dan
05.03.04 Obat dan Makanan, dan
Makanan Makanan
Makanan UPT BPOM Kesehatan
secara
daring.
-416-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dit.
Penyidikan
OM, Deputi
I, II, dan III,
PPPOMN,
Instansi
RAB.04
POM- Penegakan RAB.04.01.08 Badan
Penyidikan Perlindung
DAB- Hukum, RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
Obat dan an Sosial
05.04- Dit. Cegah Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
Makanan dan
CFM-01 Tangkal, Makanan Makanan
Kesehatan
Dit. Siber
OM, Dit.
Intelijen
OM, UPT
BPOM,
ULPK
Dit.
Penyidikan RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
POM- Pemberian OM, Deputi Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- informasi/pe I, II, dan III, an Sosial 05.04
Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.04.01 laporan PPPOMN, dan Penyidikan
Makanan Makanan
Instansi Kesehatan
Penegakan
-417-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Hukum,
Dit. Cegah
Tangkal,
Dit. Siber
OM, Dit.
Intelijen
OM, UPT
BPOM,
ULPK
RAB.04
Penerimaan RAB.04.01.08 Badan
POM- Dit. Perlindung POM-DAB-
dan RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- Penyidikan an Sosial 05.04
Pendalaman Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.04.02 OM dan Penyidikan
Informasi Makanan Makanan
Kesehatan
RAB.04
Klarifikasi RAB.04.01.08 Badan
POM- Deputi I, II, Perlindung POM-DAB-
dan RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- dan III, an Sosial 05.04
pengujian Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.04.03 PPPOMN dan Penyidikan
sampel Makanan Makanan
Kesehatan
-418-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Perencanaan RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
POM- dan Dit. Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- pelaksanaan Penyidikan an Sosial 05.04
Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.04.04 operasi/peni OM dan Penyidikan
Makanan Makanan
ndakan Kesehatan
Pelaksanaan
gelar kasus RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
POM- untuk Dit. Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- penetapan Penyidikan an Sosial 05.04
Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.04.05 unsur OM dan Penyidikan
Makanan Makanan
pidana atau Kesehatan
tidak
RAB.04
Perencanaan RAB.04.01.08 Badan
POM- Dit. Perlindung POM-DAB-
dan RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- Penyidikan an Sosial 05.04
pelaksanaan Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.04.06 OM dan Penyidikan
penyidikan Makanan Makanan
Kesehatan
RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
POM- Pemberkasa Dit. Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- n perkara Penyidikan an Sosial 05.04
Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.04.07 penyidikan OM dan Penyidikan
Makanan Makanan
Kesehatan
-419-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Penerimaan
Dit.
berkas RAB.04
Penyidikan RAB.04.01.08 Badan
POM- perkara Perlindung POM-DAB-
OM, RAB.04.01 Pengawasan POM-DAB-05 Pengawas
DAB- penyidikan an Sosial 05.04
Instansi Kesehatan Obat dan Penindakan Obat dan
05.04.08 dan dan Penyidikan
Penegakan Makanan Makanan
penerbitan Kesehatan
Hukum
berkas P21
Dit. Was
Deputi I, II, RAB.04
Pengelolaan RAB.04.01.08 Badan
dan III, Dit. Perlindung
POM- Pengujian RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Standar an Sosial
DAB-06 Obat dan Kesehatan Obat dan Obat dan
Deputi I, II, dan
Makanan Makanan Makanan
dan III, Kesehatan
UPT BPOM
Dit. Was
Deputi I, II, RAB.04 POM-DAB-06
POM- RAB.04.01.08 Badan
Validasi dan III, Dit. Perlindung Pengelolaan
DAB- RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Metoda Standar an Sosial Pengujian
06.01- Kesehatan Obat dan Obat dan
Analisis Deputi I, II, dan Obat dan
CFM-01 Makanan Makanan
dan III, Kesehatan Makanan
UPT BPOM
-420-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-


RAB.04.01.08 Badan
POM- Permohonan Perlindung Pengelolaan 06.01
UPT RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- usulan an Sosial Pengujian Pengembangan
PPPOMN Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.01 Judul dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
Kesehatan Makanan dan Makanan
Dit. Was
Deputi I, II, RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- dan III, Dit. Perlindung Pengelolaan 06.01
Pengajuan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Standar an Sosial Pengujian Pengembangan
judul Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.02 Deputi I, II, dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
dan III, Kesehatan Makanan dan Makanan
UPT BPOM
Pelaksaan
studi
pustaka, RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
UPT RAB.04.01.08 Badan
POM- penyusunan Perlindung Pengelolaan 06.01
PPPOMN, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- dan an Sosial Pengujian Pengembangan
Narasumbe Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.03 pembahasan dan Obat dan Pengujian Obat
r Makanan Makanan
protokol Kesehatan Makanan dan Makanan
metode
analisis
-421-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-


Pelaksanaan RAB.04.01.08 Badan
POM- UPT Perlindung Pengelolaan 06.01
uji RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- PPPOMN, an Sosial Pengujian Pengembangan
kolaborasi(ji Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.04 UPT BPOM dan Obat dan Pengujian Obat
ka perlu) Makanan Makanan
Kesehatan Makanan dan Makanan
UPT
PPPOMN,
Dit. Was RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- Evaluasi Deputi I, II, Perlindung Pengelolaan 06.01
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- metoda dan III, Dit. an Sosial Pengujian Pengembangan
Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.05 analisis Standar dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
Deputi I, II, Kesehatan Makanan dan Makanan
dan III,
UPT BPOM
Pembuatan,
perbanyaka RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- n dan Perlindung Pengelolaan 06.01
UPT RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- pendistribus an Sosial Pengujian Pengembangan
PPPOMN Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.06 ian Buku dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
Metode Kesehatan Makanan dan Makanan
Analisis
-422-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

UPT
PPPOMN,
Pelaksanaan Dit. Was RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- Analisa Deputi I, II, Perlindung Pengelolaan 06.01
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- sesuai Buku dan III, Dit. an Sosial Pengujian Pengembangan
Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.07 Metode Standar dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
Analisis Deputi I, II, Kesehatan Makanan dan Makanan
dan III,
UPT BPOM
RAB.04 POM-DAB-06
POM- Uji RAB.04.01.08 Badan
Perlindung Pengelolaan
DAB- Profisiensi UPT RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
an Sosial Pengujian
06.01- dan Uji PPPOMN Kesehatan Obat dan Obat dan
dan Obat dan
CFM-02 Banding Makanan Makanan
Kesehatan Makanan
Perencanaan RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
UPT RAB.04.01.08 Badan
POM- kegiatan uji Perlindung Pengelolaan 06.01
PPPOMN, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- profisiensi an Sosial Pengujian Pengembangan
Narasumbe Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.08 dan uji dan Obat dan Pengujian Obat
r Makanan Makanan
banding Kesehatan Makanan dan Makanan
-423-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pemberitahu
an dan
Pengumpula RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- n status Perlindung Pengelolaan 06.01
UPT RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- konfirmasi an Sosial Pengujian Pengembangan
PPPOMN Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.09 peserta uji dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
profisiensi Kesehatan Makanan dan Makanan
dan uji
banding
Pembuatan
dan RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- distribusi Perlindung Pengelolaan 06.01
UPT RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- sampel uji an Sosial Pengujian Pengembangan
PPPOMN Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.10 profisiensi dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
dan uji Kesehatan Makanan dan Makanan
banding
Pelaksanaan RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- uji Perlindung Pengelolaan 06.01
UPT RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- profisiensi an Sosial Pengujian Pengembangan
PPPOMN Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.11 dan uji dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
banding Kesehatan Makanan dan Makanan
-424-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pengolahan
RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
dan evaluasi RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Pengelolaan 06.01
laporan uji UPT RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial Pengujian Pengembangan
profisiensi PPPOMN Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.12 dan Obat dan Pengujian Obat
dan uji Makanan Makanan
Kesehatan Makanan dan Makanan
banding
Masukan
RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB- Narasumber,
evaluasi RAB.04.01.08
POM- Perlindung Pengelolaan 06.01 Badan
laporan Narasumbe RAB.04.01 Pengawasan
DAB- an Sosial Pengujian Pengembangan Pengawas
profisiensi r Kesehatan Obat dan
06.01.13 dan Obat dan Pengujian Obat Obat dan
dan uji Makanan
Kesehatan Makanan dan Makanan Makanan
banding
Pelaporan
RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
pelaksanaa RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Pengelolaan 06.01
uji UPT RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial Pengujian Pengembangan
profisiensi PPPOMN Kesehatan Obat dan Obat dan
06.01.14 dan Obat dan Pengujian Obat
dan uji Makanan Makanan
Kesehatan Makanan dan Makanan
banding
RAB.04 POM-DAB-06
POM- RAB.04.01.08 Badan
Perlindung Pengelolaan
DAB- Baku RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
PPPOMN an Sosial Pengujian
06.01- Pembanding Kesehatan Obat dan Obat dan
dan Obat dan
CFM-03 Makanan Makanan
Kesehatan Makanan
-425-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Membuat RAB.04 POM-DAB-06


RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- rekap daftar Perlindung Pengelolaan
RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- kebutuhan PPPOMN an Sosial Pengujian
Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.15 baku dan Obat dan
Makanan Pembanding Makanan
pembanding Kesehatan Makanan
Pelaksanaan
uji
RAB.04 POM-DAB-06
pendahulua RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- PPPOMN, Perlindung Pengelolaan
n (jika RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- Lab an Sosial Pengujian
diperlukan Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.16 Unggulan dan Obat dan
dilakukan Makanan Pembanding Makanan
Kesehatan Makanan
uji
kolaborasi)
Pelaksanaan
RAB.04 POM-DAB-06
uji baku RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- PPPOMN, Perlindung Pengelolaan
pembanding RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- Lab an Sosial Pengujian
dan Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.17 Unggulan dan Obat dan
pelaporan Makanan Pembanding Makanan
Kesehatan Makanan
hasil uji
-426-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

PPPOMN,
Lab RAB.04 POM-DAB-06
Pelaksan RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Unggulan, Perlindung Pengelolaan
aan Rapat RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- UPT BPOM, an Sosial Pengujian
Adopsi Baku Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.18 Deputi I,II, dan Obat dan
Pembanding Makanan Pembanding Makanan
III dan Kesehatan Makanan
Akademisi
RAB.04 POM-DAB-06
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Penerbitan Perlindung Pengelolaan
RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- laporan dan PPPOMN an Sosial Pengujian
Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.19 sertifikat dan Obat dan
Makanan Pembanding Makanan
Kesehatan Makanan
RAB.04 POM-DAB-06
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Pendistribus Perlindung Pengelolaan
RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- ian Baku PPPOMN an Sosial Pengujian
Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.20 Pembanding dan Obat dan
Makanan Pembanding Makanan
Kesehatan Makanan
RAB.04 POM-DAB-06
Penerimaan PPPOMN, RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung Pengelolaan
laporan, Lab RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- an Sosial Pengujian
sertfiikat uji Unggulan, Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.21 dan Obat dan
dan bahan UPT BPOM, Makanan Pembanding Makanan
Kesehatan Makanan
-427-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

baku uji Deputi I,II,


pembanding III

Mengirimka RAB.04 POM-DAB-06


RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- n surat Perlindung Pengelolaan
RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- ketersedian PPPOMN an Sosial Pengujian
Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.22 baku dan Obat dan
Makanan Pembanding Makanan
pembanding Kesehatan Makanan
Menyampaik RAB.04 POM-DAB-06
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- an Perlindung Pengelolaan
RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- permintaan UPT BPOM an Sosial Pengujian
Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.23 baku dan Obat dan
Makanan Pembanding Makanan
pembanding Kesehatan Makanan
Mengemas RAB.04 POM-DAB-06
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- dan Perlindung Pengelolaan
RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- mendistribu PPPOMN an Sosial Pengujian
Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.24 sikan baku dan Obat dan
Makanan Pembanding Makanan
pembanding Kesehatan Makanan
-428-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Menerima
RAB.04 POM-DAB-06
baku RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- UPT BPOM, Perlindung Pengelolaan
pembanding RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- UPT an Sosial Pengujian
untuk Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.25 PPPOMN dan Obat dan
analisis Makanan Pembanding Makanan
Kesehatan Makanan
pengujian
Melakukan
RAB.04 POM-DAB-06
inventarisasi RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung Pengelolaan
baku RAB.04.01 Pengawasan 06.01-CFM-03 Pengawas
DAB- PPPOMN an Sosial Pengujian
pembanding Kesehatan Obat dan Baku Obat dan
06.01.26 dan Obat dan
tahun Makanan Pembanding Makanan
Kesehatan Makanan
berjalan
Deputi IV,
Dit. Was RAB.04 POM-DAB-06
POM- RAB.04.01.08 Badan
Deputi I, II, Perlindung Pengelolaan
DAB- Pelayanan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
dan III, an Sosial Pengujian
06.02- Pengujian Kesehatan Obat dan Obat dan
Pihak dan Obat dan
CFM.01 Makanan Makanan
Ketiga, UPT Kesehatan Makanan
BPOM
-429-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Deputi IV,
Dit. Was RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- Deputi I, II, Perlindung Pengelolaan 06.02-CFM-01
Pengiriman RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- dan III, an Sosial Pengujian Pelayanan
Sampel Kesehatan Obat dan Obat dan
06.02.01 Pihak dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
Ketiga, UPT Kesehatan Makanan dan Makanan
BPOM
Deputi IV,
Penerimaan,
Dit. Was RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
pengkategori RAB.04.01.08 Badan
POM- Deputi I, II, Perlindung Pengelolaan 06.02-CFM-01
an dan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- dan III, an Sosial Pengujian Pelayanan
pemeriksaan Kesehatan Obat dan Obat dan
06.02.02 Pihak dan Obat dan Pengujian Obat
kelengkapan Makanan Makanan
Ketiga, UPT Kesehatan Makanan dan Makanan
sampel
BPOM
RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- UPT BPOM, Perlindung Pengelolaan 06.02-CFM-01
Pengujian RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- UPT an Sosial Pengujian Pelayanan
sampel Kesehatan Obat dan Obat dan
06.02.03 PPPOMN dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
Kesehatan Makanan dan Makanan
-430-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

UPT BPOM,
UPT RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
Pembuatan RAB.04.01.08 Badan
POM- PPPOMN, Perlindung Pengelolaan 06.02-CFM-01
dan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Lab an Sosial Pengujian Pelayanan
pengesahan Kesehatan Obat dan Obat dan
06.02.04 Eksternal dan Obat dan Pengujian Obat
sertifikat uji Makanan Makanan
Terakredita Kesehatan Makanan dan Makanan
si
UPT BPOM,
UPT RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
RAB.04.01.08 Badan
POM- Pelaporan PPPOMN, Perlindung Pengelolaan 06.02-CFM-01
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- hasil Lab an Sosial Pengujian Pelayanan
Kesehatan Obat dan Obat dan
06.02.05 pengujian Eksternal dan Obat dan Pengujian Obat
Makanan Makanan
Terakredita Kesehatan Makanan dan Makanan
si
Deputi IV,
Dit. Was RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
Penerimaan RAB.04.01.08 Badan
POM- Deputi I, II, Perlindung Pengelolaan 06.02-CFM-01
sertifikat RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- dan III, an Sosial Pengujian Pelayanan
hasil uji dan Kesehatan Obat dan Obat dan
06.02.06 Pihak dan Obat dan Pengujian Obat
evaluasi Makanan Makanan
Ketiga, UPT Kesehatan Makanan dan Makanan
BPOM
-431-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-


Monitoring RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung Pengelolaan 06.02-CFM-01
dan evaluasi RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- PPOMN an Sosial Pengujian Pelayanan
hasil Kesehatan Obat dan Obat dan
06.02.07 dan Obat dan Pengujian Obat
pengujian Makanan Makanan
Kesehatan Makanan dan Makanan
Deputi IV,
Dit. Was RAB.04 POM-DAB-06 POM-DAB-
Penentuan RAB.04.01.08 Badan
POM- Deputi I, II, Perlindung Pengelolaan 06.02-CFM-01
tindak lanjut RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- dan III, an Sosial Pengujian Pelayanan
hasil Kesehatan Obat dan Obat dan
06.02.08 Pihak dan Obat dan Pengujian Obat
pengujian Makanan Makanan
Ketiga, UPT Kesehatan Makanan dan Makanan
BPOM
RAB.04 POM-DAB-06
POM- Pengelolaan RAB.04.01.08 Badan
Perlindung Pengelolaan
DAB- Peralatan Balai RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
an Sosial Pengujian
06.03- Laboratoriu Kalibrasi Kesehatan Obat dan Obat dan
dan Obat dan
CFM.01 m Pengujian Makanan Makanan
Kesehatan Makanan
Perencanaan RAB.04 POM-DAB-06
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- kebutuhan Perlindung Pengelolaan
Balai RAB.04.01 Pengawasan 06.03-CFM-01 Pengawas
DAB- sarana an Sosial Pengujian
Kalibrasi Kesehatan Obat dan Pengelolaan Obat dan
06.03.01 prasarana dan Obat dan
Makanan Peralatan Makanan
pengujian Kesehatan Makanan
-432-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Laboratorium
Pengujian

Pelaksanaan
ketertelusur
an
Lab POM-DAB-
kebenaran RAB.04 POM-DAB-06
Kalibrasi RAB.04.01.08 06.03-CFM-01 Badan
POM- nilai ukur Perlindung Pengelolaan
Eksternal RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- dalam an Sosial Pengujian
Terakredita Kesehatan Obat dan Peralatan Obat dan
06.03.02 rangka dan Obat dan
si, Balai Makanan Laboratorium Makanan
pemenuhan Kesehatan Makanan
Kalibrasi Pengujian
standar
acuan
Kalibrasi
Pengembang POM-DAB-
Lab RAB.04 POM-DAB-06
an metode RAB.04.01.08 06.03 Badan
POM- Kalibrasi Perlindung Pengelolaan
Kalibrasi RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- Eksternal an Sosial Pengujian
alat ukur Kesehatan Obat dan Peralatan Obat dan
06.03.03 Terakredita dan Obat dan
laboratorium Makanan Laboratorium Makanan
si Kesehatan Makanan
pengujian Pengujian
-433-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Permohonan POM-DAB-
RAB.04 POM-DAB-06
rencana RAB.04.01.08 06.03 Badan
POM- Balai Perlindung Pengelolaan
kalibrasi alat RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- Kalibrasi, an Sosial Pengujian
ukur Kesehatan Obat dan Peralatan Obat dan
06.03.04 PPPOMN dan Obat dan
laboratorium Makanan Laboratorium Makanan
Kesehatan Makanan
pengujian Pengujian
PPPOMN,
Balai
Pendataan POM-DAB-
Pengujian RAB.04 POM-DAB-06
peralatan RAB.04.01.08 06.03 Badan
POM- Khusus Perlindung Pengelolaan
dan usulan RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- OM, Balai an Sosial Pengujian
jadwal Kesehatan Obat dan Peralatan Obat dan
06.03.05 Pengujian dan Obat dan
kalibrasialat Makanan Laboratorium Makanan
Produk Kesehatan Makanan
ukur Pengujian
Biologi,
UPT BPOM
POM-DAB-
Pelayanan RAB.04 POM-DAB-06
RAB.04.01.08 06.03 Badan
POM- teknis dan Perlindung Pengelolaan
Balai RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- pelaporan an Sosial Pengujian
Kalibrasi Kesehatan Obat dan Peralatan Obat dan
06.03.06 hasil dan Obat dan
Makanan Laboratorium Makanan
kalibrasi Kesehatan Makanan
Pengujian
-434-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Menganalisis POM-DAB-
RAB.04 POM-DAB-06
hasil RAB.04.01.08 06.03 Badan
POM- Perlindung Pengelolaan
kalibrasi Balai RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- an Sosial Pengujian
dan Kalibrasi Kesehatan Obat dan Peralatan Obat dan
06.03.07 dan Obat dan
menerbitkan Makanan Laboratorium Makanan
Kesehatan Makanan
sertifikat Pengujian
POM-DAB-
RAB.04 POM-DAB-06
Pengelolaan RAB.04.01.08 06.03 Badan
POM- Perlindung Pengelolaan
sarana dan Balai RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- an Sosial Pengujian
prasarana Kalibrasi Kesehatan Obat dan Peralatan Obat dan
06.03.08 dan Obat dan
pengujian Makanan Laboratorium Makanan
Kesehatan Makanan
Pengujian
POM-DAB-
RAB.04 POM-DAB-06
Monitoring RAB.04.01.08 06.03 Badan
POM- Balai Perlindung Pengelolaan
dan evaluasi RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- Kalibrasi, an Sosial Pengujian
pelaksanaan Kesehatan Obat dan Peralatan Obat dan
06.03.09 PPPOMN dan Obat dan
kalibrasi Makanan Laboratorium Makanan
Kesehatan Makanan
Pengujian
RAB.04
Riset dan Sestama, RAB.04.01.08 Badan
Perlindung
POM- Kajian Obat Deputi RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
an Sosial
DAB-07 dan I/II/III, Kesehatan Obat dan Obat dan
dan
Makanan Unit Kerja Makanan Makanan
Kesehatan
-435-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pusat/UPT,
PRKOM

Sestama,
RAB.04
POM- Riset dan Deputi RAB.04.01.08 POM-DAB-07 Badan
Perlindung
DAB- Kajian Obat I/II/III, RAB.04.01 Pengawasan Riset dan Pengawas
an Sosial
07.01- dan Unit Kerja Kesehatan Obat dan Kajian Obat Obat dan
dan
CFM.01 Makanan Pusat/UPT, Makanan dan Makanan Makanan
Kesehatan
PRKOM
Pengajuan
Usulan/Per
Sestama,
mintaan RAB.04
Deputi RAB.04.01.08 POM-DAB-07 POM-DAB- Badan
POM- Khusus Perlindung
I/II/III, RAB.04.01 Pengawasan Riset dan 07.01 Riset dan Pengawas
DAB- untuk an Sosial
Unit Kerja Kesehatan Obat dan Kajian Obat Kajian Obat Obat dan
07.01.01 Pelaksanaan dan
Pusat/UPT, Makanan dan Makanan dan Makanan Makanan
Riset Kesehatan
PRKOM
dan/atau
Kajian
-436-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Persetujuan
RAB.04
Riset RAB.04.01.08 POM-DAB-07 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
dan/atau RAB.04.01 Pengawasan Riset dan 07.01 Riset dan Pengawas
DAB- PRKOM an Sosial
Kajian Kesehatan Obat dan Kajian Obat Kajian Obat Obat dan
07.01.02 dan
sesuai Skala Makanan dan Makanan dan Makanan Makanan
Kesehatan
Prioritas
Sestama,
Deputi
I/II/III,
Unit Kerja RAB.04
Perencanaan RAB.04.01.08 POM-DAB-07 POM-DAB- Badan
POM- Pusat/UPT, Perlindung
Riset RAB.04.01 Pengawasan Riset dan 07.01 Riset dan Pengawas
DAB- PRKOM, an Sosial
dan/atau Kesehatan Obat dan Kajian Obat Kajian Obat Obat dan
07.01.03 Tenaga dan
Kajian Makanan dan Makanan dan Makanan Makanan
Ahli/ Kesehatan
Narasumbe
r/Konsulta
n
Unit Kerja
RAB.04
Pelaksanaan Pusat/UPT, RAB.04.01.08 POM-DAB-07 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Riset PRKOM, RAB.04.01 Pengawasan Riset dan 07.01 Riset dan Pengawas
DAB- an Sosial
dan/atau Tenaga Kesehatan Obat dan Kajian Obat Kajian Obat Obat dan
07.01.04 dan
Kajian Ahli/ Makanan dan Makanan dan Makanan Makanan
Kesehatan
Narasumbe
-437-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

r/Konsulta
n

PRKOM,
RAB.04
Evaluasi Tenaga RAB.04.01.08 POM-DAB-07 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Riset Ahli/ RAB.04.01 Pengawasan Riset dan 07.01 Riset dan Pengawas
DAB- an Sosial
dan/atau Narasumbe Kesehatan Obat dan Kajian Obat Kajian Obat Obat dan
07.01.05 dan
Kajian r/Konsulta Makanan dan Makanan dan Makanan Makanan
Kesehatan
n
Pembuatan
RAB.04
Laporan dan RAB.04.01.08 POM-DAB-07 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Rekomendas RAB.04.01 Pengawasan Riset dan 07.01 Riset dan Pengawas
DAB- PRKOM an Sosial
i Riset Kesehatan Obat dan Kajian Obat Kajian Obat Obat dan
07.01.06 dan
dan/atau Makanan dan Makanan dan Makanan Makanan
Kesehatan
Kajian
Sestama,
Diseminasi/ RAB.04
Deputi RAB.04.01.08 POM-DAB-07 POM-DAB- Badan
POM- Publikasi Perlindung
I/II/III, RAB.04.01 Pengawasan Riset dan 07.01 Riset dan Pengawas
DAB- Laporan an Sosial
Unit Kerja Kesehatan Obat dan Kajian Obat Kajian Obat Obat dan
07.01.07 danRekomen dan
Pusat/UPT, Makanan dan Makanan dan Makanan Makanan
dasi Riset Kesehatan
PRKOM
-438-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

dan/atau
Kajian

Biro
Hubungan
Umum, RAB.04
Masyarakat RAB.04.01.08 Badan
Unit Pusat Perlindung
POM- dan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Terkait, an Sosial
DAB-08 Komunikasi, Kesehatan Obat dan Obat dan
UPT BPOM, dan
Informasi, Makanan Makanan
Stakeholde Kesehatan
Edukasi
r
Biro POM-DAB-08
Umum, RAB.04 Hubungan
POM- RAB.04.01.08 Badan
Unit Pusat Perlindung Masyarakat
DAB- Keprotokola RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Terkait, an Sosial dan
08.01- n Kesehatan Obat dan Obat dan
UPT BPOM, dan Komunikasi,
CFM.01 Makanan Makanan
Stakeholde Kesehatan Informasi,
r Edukasi
-439-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Instruksi POM-DAB-08
Kepala
Perencanaan RAB.04 Hubungan
BPOM, RAB.04.01.08 Badan
POM- dan Perlindung Masyarakat POM-DAB-
Sestama/Ir RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Pelaksanaan an Sosial dan 08.01
tama/ Kesehatan Obat dan Obat dan
08.01.01 Kegiatan dan Komunikasi, Keprotokolan
Deputi Makanan Makanan
Keprotokola Kesehatan Informasi,
I/II/III
n Edukasi
Biro POM-DAB-08
Umum, RAB.04 Hubungan
Perencaanan RAB.04.01.08 Badan
POM- Unit Pusat Perlindung Masyarakat POM-DAB-
Kegiatan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Terkait, an Sosial dan 08.01
Keprotokola Kesehatan Obat dan Obat dan
08.01.02 UPT BPOM, dan Komunikasi, Keprotokolan
n Makanan Makanan
Stakeholde Kesehatan Informasi,
r Edukasi
Biro POM-DAB-08
Umum, RAB.04 Hubungan
Pelaksanaan RAB.04.01.08 Badan
POM- Unit Pusat Perlindung Masyarakat POM-DAB-
Kegiatan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Terkait, an Sosial dan 08.01
Keprotokola Kesehatan Obat dan Obat dan
08.01.03 UPT BPOM, dan Komunikasi, Keprotokolan
n Makanan Makanan
Stakeholde Kesehatan Informasi,
r Edukasi
-440-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-08
Biro RAB.04 Hubungan
Evaluasi RAB.04.01.08 Badan
POM- Umum, Perlindung Masyarakat POM-DAB-
Kegiatan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Unit Pusat an Sosial dan 08.01
Keprotokola Kesehatan Obat dan Obat dan
08.01.04 Terkait, dan Komunikasi, Keprotokolan
n Makanan Makanan
UPT BPOM Kesehatan Informasi,
Edukasi
POM-DAB-08
Biro RAB.04 Hubungan
Pelaporan RAB.04.01.08 Badan
POM- Umum, Perlindung Masyarakat POM-DAB-
Kegiatan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Unit Pusat an Sosial dan 08.01
Keprotokola Kesehatan Obat dan Obat dan
08.01.05 Terkait, dan Komunikasi, Keprotokolan
n Makanan Makanan
UPT BPOM Kesehatan Informasi,
Edukasi
Biro
Hukum POM-DAB-08
dan RAB.04 Hubungan
POM- RAB.04.01.08 Badan
Layanan Organisasi/ Perlindung Masyarakat
DAB- RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Hubungan Biro Kerja an Sosial dan
08.02- Kesehatan Obat dan Obat dan
Masyarakat Sama dan dan Komunikasi,
CFM.01 Makanan Makanan
Humas, Kesehatan Informasi,
Unit Pusat Edukasi
Terkait,
-441-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Unit Pusat
Terkait

Kementeria Kementerian/
POM-DAB-08
n/Lembaga Lembaga/
RAB.04 Hubungan
Permintaan / Pelaku RAB.04.01.08 POM-DAB- Pelaku
POM- Perlindung Masyarakat
Informasi/Pe Usaha/ RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Usaha/
DAB- an Sosial dan
ngajuan Masyarakat Kesehatan Obat dan Hubungan Masyarakat/
08.02.01 dan Komunikasi,
Pengaduan /Media Makanan Masyarakat Media
Kesehatan Informasi,
Massa/Pen Massa/Penye
Edukasi
yedia dia
Biro
Hukum POM-DAB-08
Pengumpula dan RAB.04 Hubungan
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- n, Organisasi/ Perlindung Masyarakat
RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pengawas
DAB- Pengolahan, Biro Kerja an Sosial dan
Kesehatan Obat dan Hubungan Obat dan
08.02.02 dan Analisa Sama dan dan Komunikasi,
Makanan Masyarakat Makanan
Data Humas, Kesehatan Informasi,
Unit Pusat Edukasi
Terkait,
-442-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Unit Pusat
Terkait

Biro
Hukum
dan POM-DAB-08
Penyampaia
Organisasi/ RAB.04 Hubungan
n RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Biro Kerja Perlindung Masyarakat
Informasi/H RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pengawas
DAB- Sama dan an Sosial dan
asil Tindak Kesehatan Obat dan Hubungan Obat dan
08.02.03 Humas, dan Komunikasi,
Lanjut Makanan Masyarakat Makanan
Unit Pusat Kesehatan Informasi,
Pengaduan
Terkait, Edukasi
Unit Pusat
Terkait
POM-DAB-08
Kementeria Kementerian/
Penerimaan RAB.04 Hubungan
n/Lembaga RAB.04.01.08 POM-DAB- Lembaga/
POM- Informasi/H Perlindung Masyarakat
/ Pelaku RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pelaku
DAB- asil Tindak an Sosial dan
Usaha/ Kesehatan Obat dan Hubungan Usaha/
08.02.04 Lanjut dan Komunikasi,
Masyarakat Makanan Masyarakat Masyarakat/
Pengaduan Kesehatan Informasi,
/Media Media
Edukasi
-443-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Massa/Pen Massa/Penye
yedia dia

Biro
Hukum
dan POM-DAB-08
Rekapitulasi Organisasi/ RAB.04 Hubungan
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Layanan Biro Kerja Perlindung Masyarakat
RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pengawas
DAB- Informasi Sama dan an Sosial dan
Kesehatan Obat dan Hubungan Obat dan
08.02.05 dan Humas, dan Komunikasi,
Makanan Masyarakat Makanan
Pengaduan Unit Pusat Kesehatan Informasi,
Terkait, Edukasi
Unit Pusat
Terkait
Biro POM-DAB-08
Pembuatan
Hukum RAB.04 Hubungan
Laporan RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- dan Perlindung Masyarakat
Layanan RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pengawas
DAB- Organisasi/ an Sosial dan
Informasi Kesehatan Obat dan Hubungan Obat dan
08.02.06 Biro Kerja dan Komunikasi,
dan Makanan Masyarakat Makanan
Sama dan Kesehatan Informasi,
Pengaduan
Humas Edukasi
-444-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Biro
Hukum
dan
Organisasi/
Biro Kerja
Sama dan POM-DAB-08
Humas, RAB.04 Hubungan
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Unit Pusat Perlindung Masyarakat
RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pengawas
DAB- Inisiasi KIE Terkait, an Sosial dan
Kesehatan Obat dan Hubungan Obat dan
08.02.07 Unit Pusat dan Komunikasi,
Makanan Masyarakat Makanan
Terkait, Kesehatan Informasi,
UPT BPOM, Edukasi
Kepala
BPOM,
Settama/D
eputi
I/II/III
Kementeria Kementerian/
RAB.04 POM-DAB-08
n/Lembaga RAB.04.01.08 POM-DAB- Lembaga/
POM- Perlindung Hubungan
Pengajuan / Pelaku RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pelaku
DAB- an Sosial Masyarakat
Usulan KIE Usaha/ Kesehatan Obat dan Hubungan Usaha/
08.02.08 dan dan
Masyarakat Makanan Masyarakat Masyarakat/
Kesehatan Komunikasi,
/Media Media
-445-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Massa/Pen Informasi, Massa/Penye


yedia Edukasi dia

Biro
Hukum
dan POM-DAB-08
Organisasi/ RAB.04 Hubungan
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Analisa Biro Kerja Perlindung Masyarakat
RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pengawas
DAB- kebutuhan Sama dan an Sosial dan
Kesehatan Obat dan Hubungan Obat dan
08.02.09 KIE Humas, dan Komunikasi,
Makanan Masyarakat Makanan
Unit Pusat Kesehatan Informasi,
Terkait, Edukasi
Unit Pusat
Terkait
Biro POM-DAB-08
Hukum RAB.04 Hubungan
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Perencanan dan Perlindung Masyarakat
RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pengawas
DAB- Pelaksanaan Organisasi/ an Sosial dan
Kesehatan Obat dan Hubungan Obat dan
08.02.10 KIE Biro Kerja dan Komunikasi,
Makanan Masyarakat Makanan
Sama dan Kesehatan Informasi,
Humas, Edukasi
-446-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Unit Pusat
Terkait,
Unit Pusat
Terkait

Biro
Hukum
dan POM-DAB-08
Organisasi/ RAB.04 Hubungan
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Biro Kerja Perlindung Masyarakat
Pelaksanaan RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pengawas
DAB- Sama dan an Sosial dan
KIE Kesehatan Obat dan Hubungan Obat dan
08.02.11 Humas, dan Komunikasi,
Makanan Masyarakat Makanan
Unit Pusat Kesehatan Informasi,
Terkait, Edukasi
Unit Pusat
Terkait
Biro POM-DAB-08
Hukum RAB.04 Hubungan
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- dan Perlindung Masyarakat
Evaluasi dan RAB.04.01 Pengawasan 08.02 Layanan Pengawas
DAB- Organisasi/ an Sosial dan
Pelaporan Kesehatan Obat dan Hubungan Obat dan
08.02.12 Biro Kerja dan Komunikasi,
Makanan Masyarakat Makanan
Sama dan Kesehatan Informasi,
Humas, Edukasi
-447-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Unit Pusat
Terkait,
Unit Pusat
Terkait

POM-DAB-08
RAB.04 Hubungan
POM- Sestama, RAB.04.01.08 Badan
Layanan Perlindung Masyarakat
DAB- Pusdatin, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Perpustakaa an Sosial dan
08.03- Unit Pusat, Kesehatan Obat dan Obat dan
n dan Komunikasi,
CFM.01 UPT BPOM Makanan Makanan
Kesehatan Informasi,
Edukasi
POM-DAB-08
Pembentuka RAB.04 Hubungan
Sestama, RAB.04.01.08 Badan
POM- n Tim Perlindung Masyarakat POM-DAB-
Pusdatin, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Pengelola an Sosial dan 08.03 Layanan
Unit Pusat, Kesehatan Obat dan Obat dan
08.03.01 Perpustakaa dan Komunikasi, Perpustakaan
UPT BPOM Makanan Makanan
n Kesehatan Informasi,
Edukasi
-448-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-08
Persiapan Pusdatin, RAB.04 Hubungan
RAB.04.01.08 Badan
POM- Bahan Unit Pusat, Perlindung Masyarakat POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Koleksi UPT BPOM, an Sosial dan 08.03 Layanan
Kesehatan Obat dan Obat dan
08.03.02 Perpustakaa Stakeholde dan Komunikasi, Perpustakaan
Makanan Makanan
n r Kesehatan Informasi,
Edukasi
POM-DAB-08
RAB.04 Hubungan
RAB.04.01.08 Badan
POM- Pengelolaan Pusdatin, Perlindung Masyarakat POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Perpustakaa Unit Pusat, an Sosial dan 08.03 Layanan
Kesehatan Obat dan Obat dan
08.03.03 n UPT BPOM dan Komunikasi, Perpustakaan
Makanan Makanan
Kesehatan Informasi,
Edukasi
POM-DAB-08
RAB.04 Hubungan
RAB.04.01.08 Badan
POM- Sestama, Perlindung Masyarakat POM-DAB-
Evaluasi dan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- Pusdatin, an Sosial dan 08.03 Layanan
Pelaporan Kesehatan Obat dan Obat dan
08.03.04 Unit Pusat dan Komunikasi, Perpustakaan
Makanan Makanan
Kesehatan Informasi,
Edukasi
-449-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pengelolaan RAB.04
Sestama, RAB.04.01.08 Badan
Data dan Perlindung
POM- Pusdatin, RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Teknologi an Sosial
DAB-09 Unit Pusat, Kesehatan Obat dan Obat dan
Informasi dan
UPT BPOM Makanan Makanan
Komunikasi Kesehatan
POM-DAB-09
RAB.04
POM- RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
Perencanaan Perlindung POM-DAB-
DAB- RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
Tata Kelola Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
09.01- Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
TIK dan Kelola TIK
CFM.01 Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
Komunikasi
POM-DAB-09
RAB.04
Identifikasi RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Unit Kerja/ Perlindung POM-DAB-
dan Analisis RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- UPT BPOM, an Sosial 09.01 Tata
kebutuhan Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.01 Pusdatin dan Kelola TIK
bidang TIK Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
Komunikasi
POM-DAB-09
Perumusan RAB.04
Pusdatin, RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- standar Blue Perlindung POM-DAB-
Tenaga RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- Print dan an Sosial 09.01 Tata
Ahli/ Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.02 Pelaksanaan dan Kelola TIK
Profesional Makanan Informasi Makanan
Gap Analysis Kesehatan
Komunikasi
-450-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Finalisasi
Roadmap/
POM-DAB-09
rancangan RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Blue Print Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- dan Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.03 Rencana dan Kelola TIK
Makanan Informasi Makanan
Kebijakan Kesehatan
Komunikasi
Master Plan
bidang TIK
Pengesahan POM-DAB-09
RAB.04
Kebijakan RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
implementas Kepala RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- an Sosial 09.01 Tata
i Master BPOM Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.04 dan Kelola TIK
Plan bidang Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
TIK Komunikasi
Sosialisasi POM-DAB-09
RAB.04
dan RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Unit Kerja/ Perlindung POM-DAB-
Pelaksanaan RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- UPT BPOM, an Sosial 09.01 Tata
Master Plan Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.05 Pusdatin dan Kelola TIK
Kebijakan Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
Bidang TIK Komunikasi
-451-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pelaksanaan
monitoring
POM-DAB-09
dan Evaluasi RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Kebijakan Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- Master Plan Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.06 dan dan Kelola TIK
Makanan Informasi Makanan
Standardisa Kesehatan
Komunikasi
si bidang
TIK
POM-DAB-09
RAB.04
POM- Pengelolaan RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
Perlindung POM-DAB-
DAB- dan RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
09.01- Pengembang Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
dan Kelola TIK
CFM.02 an TIK Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
Komunikasi
POM-DAB-09
Penentuan RAB.04
Tenaga RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- klasifikasi Perlindung POM-DAB-
Ahli/ RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- dan jenis an Sosial 09.01 Tata
Profesional, Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.07 pengelolaan dan Kelola TIK
Pusdatin Makanan Informasi Makanan
TIK Kesehatan
Komunikasi
-452-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-09
Penerapan RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Standar/ Unit Kerja/ Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- Kebijakan UPT BPOM, an Sosial 09.01 Tata
Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.08 sesuai Pusdatin dan Kelola TIK
Makanan Informasi Makanan
ketetapan Kesehatan
Komunikasi
Pelaksanaan
POM-DAB-09
Evaluasi dan Kepala RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Pembahasan BPOM, Unit Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- hasil Kerja/UPT an Sosial 09.01 Tata
Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.09 penerapan BPOM, dan Kelola TIK
Makanan Informasi Makanan
Standar/ Pusdatin Kesehatan
Komunikasi
Kebijakan
Pengelompo POM-DAB-09
RAB.04
kan hasil RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
evaluasi dan RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
pembahasan Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.10 dan Kelola TIK
untuk Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
tindak lanjut Komunikasi
-453-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pengembang
an POM-DAB-09
RAB.04
(termasuk RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
revisi dan RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
perubahan) Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.11 dan Kelola TIK
standar/ Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
kebijakan Komunikasi
TIK
Pengembang
an POM-DAB-09
RAB.04
(termasuk RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
revisi dan RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
perubahan) Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.12 dan Kelola TIK
standar/ Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
kebijakan Komunikasi
TIK
POM-DAB-09
Pelaporan RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Pengelolaan Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- dan Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.13 pengembang dan Kelola TIK
Makanan Informasi Makanan
an TIK Kesehatan
Komunikasi
-454-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-09
RAB.04
POM- RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
Evaluasi dan Perlindung POM-DAB-
DAB- RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
Pemeliharaa Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
09.01- Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
n TIK dan Kelola TIK
CFM.03 Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
Komunikasi
Pemetaan POM-DAB-09
RAB.04
dan RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Perlindung POM-DAB-
pemilahan RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
kebutuhan Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.13 dan Kelola TIK
pemeliharaa Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
n Komunikasi
POM-DAB-09
RAB.04
Penentuan RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Unit Kerja/ Perlindung POM-DAB-
Persyaratan RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- UPT BPOM, an Sosial 09.01 Tata
dan data Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.14 Pusdatin dan Kelola TIK
teknis Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
Komunikasi
Kepala RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-09 Badan
POM- Pelaksanaan BPOM, Unit Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- Pemeliharaa Kerja/UPT an Sosial 09.01 Tata
Kesehatan Obat dan Data dan Obat dan
09.01.15 n TIK BPOM, dan Kelola TIK
Makanan Teknologi Makanan
Pusdatin Kesehatan
-455-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Informasi
Komunikasi

POM-DAB-09
RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Pelaporan Perlindung POM-DAB-
RAB.04.01 Pengawasan Data dan Pengawas
DAB- pemeliharaa Pusdatin an Sosial 09.01 Tata
Kesehatan Obat dan Teknologi Obat dan
09.01.16 n TIK dan Kelola TIK
Makanan Informasi Makanan
Kesehatan
Komunikasi
RAB.04
Pengelolaan Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-10 Badan
Perlindung
POM- Sumber Sumber RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
an Sosial
DAB-10 Daya Daya Kesehatan Obat dan Sumber Daya Obat dan
dan
Manusia Manusia Makanan Manusia Makanan
Kesehatan
RAB.04
POM- Manajemen Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-10 Badan
Perlindung
DAB- Sumber Sumber RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
an Sosial
10.01- Daya Daya Kesehatan Obat dan Sumber Daya Obat dan
dan
CFM-01 Manusia Manusia Makanan Manusia Makanan
Kesehatan
-456-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pelaksanaan
perencanaan Biro
pegawai Sumber
melalui Daya RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB- Badan
POM- analisa Manusia, Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01 Pengawas
DAB- beban kerja, Pimpinan an Sosial
Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen Obat dan
10.01.01 kebutuhan Unit Kerja dan
Makanan Manusia SDM Makanan
formasi, dan Pusat, Unit Kesehatan
kebutuhan Kerja/ UPT
pengisian BPOM
jabatan
KL/Badan/ RAB.04
Persetujuan RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB- Badan
POM- Lembaga Perlindung
perencanaan RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01 Pengawas
DAB- Terkait, an Sosial
pegawai/ Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen Obat dan
10.01.02 Kepala dan
pejabat Makanan Manusia SDM Makanan
BPOM Kesehatan
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB-
POM- Pengumuma KL/Badan/ Perlindung KL/Badan/
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01
DAB- n hasil Lembaga an Sosial Lembaga
Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen
10.01.03 seleksi Terkait dan Terkait
Makanan Manusia SDM
Kesehatan
-457-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB-
POM- KL/Badan/ Perlindung KL/Badan/
Pengesahan RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01
DAB- Lembaga an Sosial Lembaga
pegawai Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen
10.01.04 Terkait dan Terkait
Makanan Manusia SDM
Kesehatan
Biro
Sumber
Pelaksanaan Daya RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB- Badan
POM- proses Manusia, Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01 Pengawas
DAB- pengadaan Pimpinan an Sosial
Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen Obat dan
10.01.05 pegawai/ Unit Kerja dan
Makanan Manusia SDM Makanan
pejabat Pusat, Unit Kesehatan
Kerja/ UPT
BPOM
Persetujuan
proses
RAB.04
pengadaan RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
pegawai/pen Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01 Pengawas
DAB- an Sosial
gajuan BPOM Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen Obat dan
10.01.06 dan
rekomendasi Makanan Manusia SDM Makanan
Kesehatan
untuk
pejabat
-458-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
Persetujuan RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB-
POM- Perlindung
rekomendasi RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01
DAB- Presiden an Sosial Presiden
untuk Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen
10.01.07 dan
pejabat Makanan Manusia SDM
Kesehatan
RAB.04
Pengesahan RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB- Badan
POM- Presiden, Perlindung
dan RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01 Pengawas
DAB- Kepala an Sosial
pelantikan Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen Obat dan
10.01.08 BPOM dan
pejabat Makanan Manusia SDM Makanan
Kesehatan
Biro
Sumber
Daya RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB- Badan
POM- Penempatan Manusia, Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01 Pengawas
DAB- pejabat dan Pimpinan an Sosial
Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen Obat dan
10.01.09 pegawai Unit Kerja dan
Makanan Manusia SDM Makanan
Pusat, Unit Kesehatan
Kerja/ UPT
BPOM
-459-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Biro
Sumber
Pengembang Daya RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB- Badan
POM- an Manusia, Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01 Pengawas
DAB- kompetensi Pimpinan an Sosial
Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen Obat dan
10.01.10 dan karir Unit Kerja dan
Makanan Manusia SDM Makanan
pegawai Pusat, Unit Kesehatan
Kerja/ UPT
BPOM
Biro
Sumber
Daya
RAB.04
Pelaksanaan Manusia, RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
evaluasi Pimpinan RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01 Pengawas
DAB- an Sosial
kinerja Unit Kerja Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen Obat dan
10.01.11 dan
pegawai Pusat, Unit Makanan Manusia SDM Makanan
Kesehatan
Kerja/ UPT
BPOM, Unit
Penilai
-460-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pelaporan
RAB.04
kinerja dan Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-10 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
penghargaan Sumber RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 10.01 Pengawas
DAB- an Sosial
purna tugas Daya Kesehatan Obat dan Sumber Daya Manajemen Obat dan
10.01.12 dan
pejabat/peg Manusia Makanan Manusia SDM Makanan
Kesehatan
awai
RAB.04
Biro RAB.04.01.08 Badan
Perlindung
POM- Advokasi Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
an Sosial
DAB-11 Hukum dan Kesehatan Obat dan Obat dan
dan
Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan
Pemberian RAB.04
POM- Biro RAB.04.01.08 Badan
Pertimbanga Perlindung POM-DAB-11
DAB- Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
n dan an Sosial Advokasi
11.01- dan Kesehatan Obat dan Obat dan
Konsultasi dan Hukum
CFM.01 Organisasi Makanan Makanan
Hukum Kesehatan
Pengajuan Deputi I, II, POM-DAB-
RAB.04
permohonan dan RAB.04.01.08 11.01-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11
pertimbanga III/Unit RAB.04.01 Pengawasan Pemberian Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi
n dan Kerja/UPT Kesehatan Obat dan Pertimbangan Obat dan
11.01.01 dan Hukum
Konsultasi BPOM, Makanan dan Konsultasi Makanan
Kesehatan
Hukum Masyarakat Hukum
-461-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

/ Pelaku
Usaha,
Pemerintah
Pusat/
Pemerintah
Daerah
Penerimaan
POM-DAB-
dan RAB.04
RAB.04.01.08 11.01-CFM.01 Badan
POM- Pendisposisi Kepala Perlindung POM-DAB-11
RAB.04.01 Pengawasan Pemberian Pengawas
DAB- an BPOM/ an Sosial Advokasi
Kesehatan Obat dan Pertimbangan Obat dan
11.01.02 permohonan Sestama dan Hukum
Makanan dan Konsultasi Makanan
sesuai Kesehatan
Hukum
perkara
Pelaksanaan POM-DAB-
RAB.04
Telaah dan Biro RAB.04.01.08 11.01-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11
Kajian Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pemberian Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi
hukum dan Kesehatan Obat dan Pertimbangan Obat dan
11.01.03 dan Hukum
sesuai Organisasi Makanan dan Konsultasi Makanan
Kesehatan
perkara Hukum
-462-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pengiriman POM-DAB-
RAB.04
hasil Biro RAB.04.01.08 11.01-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11
pertimbanga Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pemberian Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi
n dan dan Kesehatan Obat dan Pertimbangan Obat dan
11.01.04 dan Hukum
konsultasi Organisasi Makanan dan Konsultasi Makanan
Kesehatan
hukum Hukum
Deputi I, II,
dan
III/Unit
Persetujuan Kerja/UPT POM-DAB-
RAB.04
hasil BPOM, RAB.04.01.08 11.01-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11
pertimbanga Masyarakat RAB.04.01 Pengawasan Pemberian Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi
n dan / Pelaku Kesehatan Obat dan Pertimbangan Obat dan
11.01.05 dan Hukum
Konsultasi Usaha, Makanan dan Konsultasi Makanan
Kesehatan
Hukum Pemerintah Hukum
Pusat/
Pemerintah
Daerah
Penerbitan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- rekomendasi Kepala Perlindung POM-DAB-11
RAB.04.01 Pengawasan 11.01-CFM.01 Pengawas
DAB- Kepala BPOM/ an Sosial Advokasi
Kesehatan Obat dan Pemberian Obat dan
11.01.06 BPOM (jika Sestama dan Hukum
Makanan Pertimbangan Makanan
diperlukan) Kesehatan
-463-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

dan Konsultasi
Hukum

RAB.04
POM- Penanganan Biro RAB.04.01.08 Badan
Perlindung POM-DAB-11
DAB- Perkara dan Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
an Sosial Advokasi
11.02- pendamping dan Kesehatan Obat dan Obat dan
dan Hukum
CFM.01 an Hukum Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan
Kepala
Pengajuan BPOM/ POM-DAB-
RAB.04
permohonan Sestama / RAB.04.01.08 11.02-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11
/ disposisi Irtama, RAB.04.01 Pengawasan Penanganan Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi
penanganan Unit Kerja/ Kesehatan Obat dan Perkara dan Obat dan
11.02.01 dan Hukum
perkara UPT BPOM, Makanan pendampingan Makanan
Kesehatan
hukum Deputi I, II, Hukum
dan III
-464-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Penerimaan
POM-DAB-
dan RAB.04
Biro RAB.04.01.08 11.02-CFM.01 Badan
POM- pendisposisi Perlindung POM-DAB-11
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Penanganan Pengawas
DAB- an an Sosial Advokasi
dan Kesehatan Obat dan Perkara dan Obat dan
11.02.02 penanganan dan Hukum
Organisasi Makanan pendampingan Makanan
perkara Kesehatan
Hukum
hukum
Pembuatan
dan POM-DAB-
RAB.04
penetapan Biro RAB.04.01.08 11.02-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11
konsep Hukum RAB.04.01 Pengawasan Penanganan Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi
telaah dan Kesehatan Obat dan Perkara dan Obat dan
11.02.03 dan Hukum
hukum dan Organisasi Makanan pendampingan Makanan
Kesehatan
strategi Hukum
penanganan
Penentuann
POM-DAB-
rujukan RAB.04
Biro RAB.04.01.08 11.02-CFM.01 Badan
POM- status Perlindung POM-DAB-11
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Penanganan Pengawas
DAB- perkara an Sosial Advokasi
dan Kesehatan Obat dan Perkara dan Obat dan
11.02.04 hukum dan Hukum
Organisasi Makanan pendampingan Makanan
litigasi/non Kesehatan
Hukum
litigasi
-465-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Kepala
BPOM/ POM-DAB-
Penanganan RAB.04
Sestama / RAB.04.01.08 11.02-CFM.01 Badan
POM- perkara Perlindung POM-DAB-11
Irtama, RAB.04.01 Pengawasan Penanganan Pengawas
DAB- sesuai an Sosial Advokasi
Unit Kerja/ Kesehatan Obat dan Perkara dan Obat dan
11.02.05 mekanisme dan Hukum
UPT BPOM, Makanan pendampingan Makanan
yang berlaku Kesehatan
Deputi I, II, Hukum
dan III
Pelaporan POM-DAB-
RAB.04
penanganan Biro RAB.04.01.08 11.02-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11
perkara Hukum RAB.04.01 Pengawasan Penanganan Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi
hukum yang dan Kesehatan Obat dan Perkara dan Obat dan
11.02.06 dan Hukum
telah Organisasi Makanan pendampingan Makanan
Kesehatan
dilakukan Hukum
Koordinasi
RAB.04
POM- dan Biro RAB.04.01.08 Badan
Perlindung POM-DAB-11
DAB- Fasilitasi Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
an Sosial Advokasi
11.02- Pemberian dan Kesehatan Obat dan Obat dan
dan Hukum
CFM.02 Keterangan Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan
Saksi/Ahli
-466-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Kepala
BPOM,
Sestama /
POM-DAB-
Irtama,
Pengajuan RAB.04 11.02-CFM.02
Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- permohonan Perlindung POM-DAB-11 Koordinasi dan
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- / disposisi an Sosial Advokasi Fasilitasi
dan Kesehatan Obat dan Obat dan
11.02.07 pendamping dan Hukum Pemberian
Organisasi, Makanan Makanan
an saksi ahli Kesehatan Keterangan
Unit Kerja/
Saksi/Ahli
UPT BPOM,
Deputi I, II,
dan III
POM-DAB-
Penerimaan
RAB.04 11.02-CFM.02
dan Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11 Koordinasi dan
Pendisposisi Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi Fasilitasi
an dan Kesehatan Obat dan Obat dan
11.02.08 dan Hukum Pemberian
pendamping Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan Keterangan
an saksi ahli
Saksi/Ahli
-467-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Kepala
BPOM,
POM-DAB-
Sestama /
RAB.04 11.02-CFM.02
Pertimbanga Irtama, RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11 Koordinasi dan
n Biro RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi Fasilitasi
Penunjukan Hukum Kesehatan Obat dan Obat dan
11.02.09 dan Hukum Pemberian
saksi Ahli dan Makanan Makanan
Kesehatan Keterangan
Organisasi,
Saksi/Ahli
Deputi I, II,
dan III
POM-DAB-
Penunjukan RAB.04 11.02-CFM.02
Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- dan Perlindung POM-DAB-11 Koordinasi dan
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- penerbitan an Sosial Advokasi Fasilitasi
dan Kesehatan Obat dan Obat dan
11.02.10 Surat Tugas dan Hukum Pemberian
Organisasi Makanan Makanan
saksi/ahli Kesehatan Keterangan
Saksi/Ahli
RAB.04 POM-DAB-
Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11 11.02-CFM.02
Pendamping Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi Koordinasi dan
an Saksi ahli dan Kesehatan Obat dan Obat dan
11.02.11 dan Hukum Fasilitasi
Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan Pemberian
-468-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Keterangan
Saksi/Ahli

POM-DAB-
RAB.04 11.02-CFM.02
Pelaporan Biro RAB.04.01.08 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-11 Koordinasi dan
hasil Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
DAB- an Sosial Advokasi Fasilitasi
pendamping dan Kesehatan Obat dan Obat dan
11.02.12 dan Hukum Pemberian
an saksi ahli Organisasi Makanan Makanan
Kesehatan Keterangan
Saksi/Ahli
RAB.04
Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
Perencanaan Perlindung
POM- Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
dan an Sosial
DAB-12 n dan Kesehatan Obat dan dan Obat dan
Keuangan dan
Keuangan Makanan Keuangan Makanan
Kesehatan
RAB.04
POM- Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
Penyusunan Perlindung
DAB- Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
Renstra an Sosial
12.01- n dan Kesehatan Obat dan dan Obat dan
BPOM dan
CFM.01 Keuangan Makanan Keuangan Makanan
Kesehatan
-469-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
Pembentuka RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
n Tim Kepala RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- an Sosial
Penyusun BPOM Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.01 dan
Renstra Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
Kesehatan
Biro
Penjaringan Perencanaa RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- aspirasi dan n dan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- analisis Keuangan, an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.02 lingkungan Tim dan
Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
strategis Penyusun Kesehatan
Renstra
Kepala
Pelaksanaan
BPOM, Biro
Reviu,
Perencanaa
perumusan
n dan RAB.04
dan RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Keuangan, Perlindung
penetapan RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- Tim an Sosial
Visi, Misi, Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.03 Penyusun dan
Tujuan, Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
Renstra, Kesehatan
Sasaran
Pejabat
Strategis,
Tinggi
Program,
Madya,
-470-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

dan
Kegiatan

Kepala
Rapat BPOM, Biro
Koordinasi Perencanaa
Pimpinan n dan
RAB.04
dalam Keuangan, RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
rangka Tim RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- an Sosial
penyusunan Penyusun Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.04 dan
Rancangan Renstra, Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
Kesehatan
teknoratik Pejabat
Renstra Tinggi
BPOM Madya,
Unit Kerja
Penyiapan Biro RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- input Perencanaa Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- rancangan n dan an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.05 awal RPJMN Keuangan, dan
Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
dan Tim Kesehatan
-471-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Rancangan Penyusun
Renstra Renstra

RAB.04
Pelaksanaan Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Bimtek dan Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- an Sosial
Pembahasan n dan Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.06 dan
Renstra unit Keuangan Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
Kesehatan
Kepala
BPOM, Biro
Perencanaa
n dan
RAB.04
Keuangan, RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Penyiapan Perlindung
Tim RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- draf awal an Sosial
Penyusun Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.07 renstra dan
Renstra, Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
Kesehatan
Pejabat
Tinggi
Madya,
Unit Kerja
-472-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Kepala
BPOM, Biro
Perencanaa
n dan
Keuangan,
Tim
Pembahas RAB.04
Penyusun RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- andan Perlindung
Renstra, RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- Finalisasi an Sosial
Pejabat Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.08 rancangan dan
Tinggi Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
Renstra Kesehatan
Madya,
Unit Kerja,
Kementeria
n
Keuangan,
Bappenas
Pelaksanaan Kepala
pertemuan 3 BPOM, Biro RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- (tiga) pihak Perencanaa Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- dalam n dan an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.09 rangka Keuangan, dan
Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
Pembahasan Tim Kesehatan
RPJMN dan Penyusun
-473-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Rancangan Renstra,
Renstra Pejabat
Tinggi
Madya,
Unit Kerja,
Kementeria
n
Keuangan,
Bappenas
RAB.04
Penetapan RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Peraturan Kepala RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- an Sosial
tentang BPOM Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.10 dan
Renstra Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
Kesehatan
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Pembahasan RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- Unit Kerja an Sosial
Renstra Unit Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.11 dan
Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
Kesehatan
-474-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Biro
Pelaksanaan Perencanaa RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Kaji Ulang n dan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- Renstra Keuangan, an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.12 yang Tim dan
Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
berjalan Penyusun Kesehatan
Renstra
Biro RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Penyelarasa Perencanaa Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.01 Pengawas
DAB- n perubahan n dan an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Penyusunan Obat dan
12.01.13 Renstra Keuangan, dan
Makanan Keuangan Renstra BPOM Makanan
Unit Kerja Kesehatan
Perencanaan
,
Penganggara
RAB.04
POM- n, Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
Perlindung
DAB- Monitoring, Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
an Sosial
12.01- Evaluasi, n dan Kesehatan Obat dan dan Obat dan
dan
CFM.02 dan Keuangan Makanan Keuangan Makanan
Kesehatan
Pelaporan
Kinerja
Tahunan
-475-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-
12.01-CFM.02
Penyampaia
RAB.04 Perencanaan,
n Usulan RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
POM- UPT BPOM, Perlindung Penganggaran,
Kegiatan, RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
DAB- Unit Kerja an Sosial Monitoring,
Target, dan Kesehatan Obat dan dan Obat dan
12.01.15 Pusat dan Evaluasi, dan
Anggaran Makanan Keuangan Makanan
Kesehatan Pelaporan
tahun n+1
Kinerja
Tahunan
UPT BPOM,
Unit Kerja
POM-DAB-
Penentuan Pusat,
12.01-CFM.02
Program Pejabat
RAB.04 Perencanaan,
Kegiatan Pimpinan RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
POM- Perlindung Penganggaran,
Prioritas dan Tinggi RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
DAB- an Sosial Monitoring,
Sinkronisasi Madya, Kesehatan Obat dan dan Obat dan
12.01.16 dan Evaluasi, dan
Perencanaan Kepala Makanan Keuangan Makanan
Kesehatan Pelaporan
BPOM Pusat BPOM, Biro
Kinerja
dan Daerah Perencanaa
Tahunan
n dan
Keuangan
-476-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

UPT BPOM,
Unit Kerja
Pusat,
Pejabat
Pimpinan
Pembahasan POM-DAB-
Tinggi
dan 12.01-CFM.02
Madya,
Keputusan RAB.04 Perencanaan,
Kepala RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
POM- Rencana Perlindung Penganggaran,
BPOM, Biro RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
DAB- Kerja an Sosial Monitoring,
Perencanaa Kesehatan Obat dan dan Obat dan
12.01.17 Pemerintah dan Evaluasi, dan
n dan Makanan Keuangan Makanan
(RKP) dan Kesehatan Pelaporan
Keuangan,
Renja BPOM Kinerja
Kementeria
tahun n+1 Tahunan
n
Keuangan,
BAPPENAS,
Komisi IX
DPR RI
UPT BPOM, RAB.04 POM-DAB-
Pembahasan RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
POM- Unit Kerja Perlindung 12.01-CFM.02
RKAKL, RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
DAB- Pusat, an Sosial Perencanaan,
TOR, dan Kesehatan Obat dan dan Obat dan
12.01.18 Pejabat dan Penganggaran,
RAB Makanan Keuangan Makanan
Pimpinan Kesehatan Monitoring,
-477-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Tinggi Evaluasi, dan


Madya, Pelaporan
Kepala Kinerja
BPOM, Biro Tahunan
Perencanaa
n dan
Keuangan
POM-DAB-
Kepala
12.01-CFM.02
BPOM, Biro
Pengesahan RAB.04 Perencanaan,
Perencanaa RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
POM- Daftar Isian Perlindung Penganggaran,
n dan RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
DAB- Pelaksanaan an Sosial Monitoring,
Keuangan, Kesehatan Obat dan dan Obat dan
12.01.19 Anggaran dan Evaluasi, dan
Kementeria Makanan Keuangan Makanan
(DIPA) Kesehatan Pelaporan
n
Kinerja
Keuangan
Tahunan
UPT BPOM, POM-DAB-
Pelaksanaan Unit Kerja RAB.04 12.01-CFM.02
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
POM- Revisi Pusat, Perlindung Perencanaan,
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
DAB- Anggaran Pejabat an Sosial Penganggaran,
Kesehatan Obat dan dan Obat dan
12.01.20 (jika Pimpinan dan Monitoring,
Makanan Keuangan Makanan
diperlukan) Tinggi Kesehatan Evaluasi, dan
Madya, Pelaporan
-478-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Kepala Kinerja
BPOM, Biro Tahunan
Perencanaa
n dan
Keuangan
UPT BPOM,
Pelaksanaan Unit Kerja
POM-DAB-
Monitoring Pusat,
12.01-CFM.02
dan Evaluasi Pejabat
RAB.04 Perencanaan,
terhadap Pimpinan RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
POM- Perlindung Penganggaran,
pelaksanaan Tinggi RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
DAB- an Sosial Monitoring,
Program Madya, Kesehatan Obat dan dan Obat dan
12.01.21 dan Evaluasi, dan
Kerja Kepala Makanan Keuangan Makanan
Kesehatan Pelaporan
Tahunan BPOM, Biro
Kinerja
dan Perencanaa
Tahunan
Anggaran n dan
Keuangan
Pelaporan POM-DAB-
Kepala RAB.04
dan RAB.04.01.08 POM-DAB-12 12.01-CFM.02 Badan
POM- BPOM, Biro Perlindung
Pengesahan RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Perencanaan, Pengawas
DAB- Perencanaa an Sosial
Hasil Kesehatan Obat dan dan Penganggaran, Obat dan
12.01.22 n dan dan
Monitoring Makanan Keuangan Monitoring, Makanan
Keuangan Kesehatan
dan Evaluasi Evaluasi, dan
-479-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pelaporan
Kinerja
Tahunan

RAB.04
POM- Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
Perlindung
DAB- Pengelolaan Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
an Sosial
12.01- Hibah n dan Kesehatan Obat dan dan Obat dan
dan
CFM.03 Keuangan Makanan Keuangan Makanan
Kesehatan
Penyiapan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Usulan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.03 Pengawas
DAB- Kegiatan/ Unit Kerja an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Pengelolaan Obat dan
12.01.23 Proposal dan
Makanan Keuangan Hibah Makanan
Hibah Kesehatan
Pejabat
Pelaksanaan Pimpinan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Negosiasi Tinggi Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.03 Pengawas
DAB- dan Madya, an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Pengelolaan Obat dan
12.01.24 Penandatang Kementeria dan
Makanan Keuangan Hibah Makanan
anan MoU n Kesehatan
Keuangan
-480-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pelengkapan
administrasi
Hibah
Unit Kerja, RAB.04
(Nomor RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Biro Perlindung
Register, Ijin RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.03 Pengawas
DAB- Perencanaa an Sosial
pembukaan Kesehatan Obat dan dan Pengelolaan Obat dan
12.01.25 n dan dan
rekening, Makanan Keuangan Hibah Makanan
Keuangan Kesehatan
dan
Sikaronisasi
DIPA)
RAB.04
Pelaksanaan RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
kegiatan dan RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.03 Pengawas
DAB- Unit Kerja an Sosial
pencairan Kesehatan Obat dan dan Pengelolaan Obat dan
12.01.26 dan
Dana Hibah Makanan Keuangan Hibah Makanan
Kesehatan
Pengesahan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB-
POM- pendapatan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.03
DAB- belanja yang KPPN an Sosial KPPN
Kesehatan Obat dan dan Pengelolaan
12.01.27 bersumber dan
Makanan Keuangan Hibah
dari Hibah Kesehatan
-481-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pelaporan
dan evaluasi
RAB.04
kinerja RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
pelaksanaan RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.03 Pengawas
DAB- Unit Kerja an Sosial
Kegiatan Kesehatan Obat dan dan Pengelolaan Obat dan
12.01.28 dan
yang Makanan Keuangan Hibah Makanan
Kesehatan
bersumber
dari Hibah
RAB.04
POM- Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
Perlindung
DAB- Pencairan Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
an Sosial
12.01- Anggaran n dan Kesehatan Obat dan dan Obat dan
dan
CFM.04 Keuangan Makanan Keuangan Makanan
Kesehatan
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB-
POM- Perlindung
Pengajuan Pihak RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.04
DAB- an Sosial Pihak Ketiga
Tagihan Ketiga Kesehatan Obat dan dan Pencairan
12.01.28 dan
Makanan Keuangan Anggaran
Kesehatan
-482-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Penerimaan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Tagihan dan Pejabat Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.04 Pengawas
DAB- verifikasi Pembuat an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Pencairan Obat dan
12.01.29 kelengkapan Komitmen dan
Makanan Keuangan Anggaran Makanan
data Kesehatan
Pejabat
RAB.04
Penanda RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Penandatang Tangan RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.04 Pengawas
DAB- an Sosial
anan SPM Surat Kesehatan Obat dan dan Pencairan Obat dan
12.01.30 dan
Perintah Makanan Keuangan Anggaran Makanan
Kesehatan
Membayar
Pengujian
keabsahan
RAB.04
dokumen RAB.04.01.08 POM-DAB-12 POM-DAB-
POM- Perlindung
dan RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan 12.01-CFM.04
DAB- KPPN an Sosial KPPN
pengajuan Kesehatan Obat dan dan Pencairan
12.01.31 dan
ke Makanan Keuangan Anggaran
Kesehatan
Bendahara
negara
-483-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Penyusunan RAB.04
POM- Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
Laporan Perlindung
DAB- Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
Keuangan an Sosial
12.02- n dan Kesehatan Obat dan dan Obat dan
Tingkat dan
CFM.01 Keuangan Makanan Keuangan Makanan
Satker Kesehatan
POM-DAB-
Unit RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 12.02-CFM.01 Badan
POM- Penyiapan Akuntasi Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Penyusunan Pengawas
DAB- ADK Simak Kuasa an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Laporan Obat dan
12.02.01 BMN Pengguna dan
Makanan Keuangan Keuangan Makanan
Anggaran Kesehatan
Tingkat Satker
Unit
Akuntasi
Kuasa
POM-DAB-
Pelaksanaan Pengguna RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 12.02-CFM.01
POM- rekonsiliasi Anggaran, Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Penyusunan
DAB- Internal Unit an Sosial KPPN
Kesehatan Obat dan dan Laporan
12.02.02 dan/atau Akuntasi dan
Makanan Keuangan Keuangan
Eksternal Kuasa Kesehatan
Tingkat Satker
Pengguna
Barang,
KPPN
-484-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-
Unit RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 12.02-CFM.01 Badan
POM- Akuntasi Perlindung
Pengoreksia RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Penyusunan Pengawas
DAB- Kuasa an Sosial
n Data Kesehatan Obat dan dan Laporan Obat dan
12.02.03 Pengguna dan
Makanan Keuangan Keuangan Makanan
Anggaran Kesehatan
Tingkat Satker
Penandatang
POM-DAB-
anan Berita Unit RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 12.02-CFM.01 Badan
POM- Acara Akuntasi Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Penyusunan Pengawas
DAB- Rekonsiliasi Kuasa an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Laporan Obat dan
12.02.04 dan Pengguna dan
Makanan Keuangan Keuangan Makanan
Penyusunan Anggaran Kesehatan
Tingkat Satker
Laporan
Penandatang
POM-DAB-
ana Surat RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 12.02-CFM.01 Badan
POM- Pernyataan Kuasa Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Penyusunan Pengawas
DAB- Tanggung pengguna an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Laporan Obat dan
12.02.05 Jawab Angaran dan
Makanan Keuangan Keuangan Makanan
Mutlak Kesehatan
Tingkat Satker
(SPTJM)
-485-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pengiriman
laporan
POM-DAB-
keuangan Unit RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 12.02-CFM.01 Badan
POM- dan SPJTM Akuntasi Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Penyusunan Pengawas
DAB- ke Unit Kuasa an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Laporan Obat dan
12.02.06 Akuntansi Pengguna dan
Makanan Keuangan Keuangan Makanan
Pengguna Anggaran Kesehatan
Tingkat Satker
Anggaran
BPOM
Penyusunan
RAB.04
POM- Laporan Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
Perlindung
DAB- Keuangan Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
an Sosial
12.02- Tingkat n dan Kesehatan Obat dan dan Obat dan
dan
CFM.02 Kementerian Keuangan Makanan Keuangan Makanan
Kesehatan
Unaudited
POM-DAB-
Biro
12.02-CFM.02
Perencanaa RAB.04
Pengunduha RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan Badan
POM- n dan Perlindung
n dan RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan Pengawas
DAB- Keuangan an Sosial
Verifikasi Kesehatan Obat dan dan Keuangan Obat dan
12.02.07 (Unit dan
data Satker Makanan Keuangan Tingkat Makanan
Akuntasi Kesehatan
Kementerian
Keuangan
Unaudited
-486-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Tingkat
K/L)

Biro
Perencanaa
n dan
Keuangan
(Unit
Akuntasi POM-DAB-
Keuangan 12.02-CFM.02
RAB.04
Pelaksanaan Tingkat RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan Badan
POM- Perlindung
rekonsiliasi K/L), Biro RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan Pengawas
DAB- an Sosial
Internal dan Umum Kesehatan Obat dan dan Keuangan Obat dan
12.02.08 dan
Eksternal (Unit Makanan Keuangan Tingkat Makanan
Kesehatan
Akuntasi Kementerian
Barang Unaudited
Tingkat
K/L),
Kementeria
n
Keuangan
-487-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Biro
POM-DAB-
Perencanaa
12.02-CFM.02
n dan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan Badan
POM- Keuangan Perlindung
Pengoreksia RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan Pengawas
DAB- (Unit an Sosial
n Data Kesehatan Obat dan dan Keuangan Obat dan
12.02.09 Akuntasi dan
Makanan Keuangan Tingkat Makanan
Keuangan Kesehatan
Kementerian
Tingkat
Unaudited
K/L)
Biro
POM-DAB-
Penandatang Perencanaa
12.02-CFM.02
anan Berita n dan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan Badan
POM- Acara Keuangan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan Pengawas
DAB- Rekonsiliasi (Unit an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Keuangan Obat dan
12.02.10 dan Akuntasi dan
Makanan Keuangan Tingkat Makanan
Penyusunan Keuangan Kesehatan
Kementerian
Laporan Tingkat
Unaudited
K/L)
Pelaksanaan RAB.04 POM-DAB-
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
POM- Review Perlindung 12.02-CFM.02
Inspektorat RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
DAB- laporan an Sosial Penyusunan
Utama Kesehatan Obat dan dan Obat dan
12.02.11 Unaudited dan Laporan
Makanan Keuangan Makanan
dan Kesehatan Keuangan
-488-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

penerbitan Tingkat
surat sudah Kementerian
direviu Unaudited

POM-DAB-
Penandatang
12.02-CFM.02
anan Surat RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan Badan
POM- Pernyataan Perlindung
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan Pengawas
DAB- Tanggung an Sosial
BPOM Kesehatan Obat dan dan Keuangan Obat dan
12.02.12 Jawab dan
Makanan Keuangan Tingkat Makanan
Mutlak Kesehatan
Kementerian
(SPTJM)
Unaudited
Biro
POM-DAB-
Perencanaa
12.02-CFM.02
Pengiriman n dan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan Badan
POM- laporan Keuangan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan Pengawas
DAB- keuangan (Unit an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Keuangan Obat dan
12.02.13 Unaudited Akuntasi dan
Makanan Keuangan Tingkat Makanan
ke BPK Keuangan Kesehatan
Kementerian
Tingkat
Unaudited
K/L)
-489-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Penyusunan
RAB.04
POM- Laporan Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Badan
Perlindung
DAB- Keuangan Perencanaa RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Pengawas
an Sosial
12.02- Tingkat n dan Kesehatan Obat dan dan Obat dan
dan
CFM.03 Kementerian Keuangan Makanan Keuangan Makanan
Kesehatan
Audited
POM-DAB-
12.02-CFM.03
RAB.04
Penyerahan RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan
POM- Perlindung
Hasil Audit RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan
DAB- BPK an Sosial BPK
Laporan Kesehatan Obat dan dan Keuangan
12.02.14 dan
Unaudited Makanan Keuangan Tingkat
Kesehatan
Kementerian
Audited
Biro POM-DAB-
Perencanaa 12.02-CFM.03
RAB.04
n dan Keu RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan Badan
POM- Perlindung
Pengoreksia (Unit RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan Pengawas
DAB- an Sosial
n Data Akuntasi Kesehatan Obat dan dan Keuangan Obat dan
12.02.15 dan
Keuangan Makanan Keuangan Tingkat Makanan
Kesehatan
Tingkat Kementerian
K/L) Audited
-490-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

BPK, Biro
Perencanaa
n dan Keu
(Unit
Akuntasi
Keuangan
Tingkat POM-DAB-
K/L), Biro 12.02-CFM.03
RAB.04
Umum RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan Badan
POM- Perlindung
Pelaksanaan (Unit RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan Pengawas
DAB- an Sosial
Rekonsiliasi Akuntansi Kesehatan Obat dan dan Keuangan Obat dan
12.02.16 dan
Pengguan Makanan Keuangan Tingkat Makanan
Kesehatan
Barang Kementerian
Tingkat Audited
K/L), Unit
Terkait di
BPOM,
Kementeria
n
Keuangan
-491-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Biro POM-DAB-
Perencanaa 12.02-CFM.03
RAB.04
n dan Keu RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan Badan
POM- Penyusunan Perlindung
(Unit RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan Pengawas
DAB- Laporan an Sosial
Akuntasi Kesehatan Obat dan dan Keuangan Obat dan
12.02.17 Audited dan
Keuangan Makanan Keuangan Tingkat Makanan
Kesehatan
Tingkat Kementerian
K/L) Audited
POM-DAB-
12.02-CFM.03
Penandatang RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-12 Penyusunan
POM- anan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Laporan
DAB- State of BPK an Sosial BPK
Kesehatan Obat dan dan Keuangan
12.02.18 Responsibilit dan
Makanan Keuangan Tingkat
y (SoR) Kesehatan
Kementerian
Audited
Biro POM-DAB-
Pengiriman RAB.04
Perencanaa RAB.04.01.08 POM-DAB-12 12.02-CFM.03 Badan
POM- laporan Perlindung
n dan Keu RAB.04.01 Pengawasan Perencanaan Penyusunan Pengawas
DAB- keuangan an Sosial
(Unit Kesehatan Obat dan dan Laporan Obat dan
12.02.19 Audited ke dan
Akuntasi Makanan Keuangan Keuangan Makanan
BPK Kesehatan
Keuangan Tingkat
-492-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Tingkat Kementerian
K/L) Audited

RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
Biro Kerja Perlindung POM-DAB-13
POM- Pengelolaan RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Sama dan an Sosial Pengelolaan
DAB-13 Kerja Sama Kesehatan Obat dan Obat dan
Humas dan Kerja Sama
Makanan Makanan
Kesehatan
RAB.04
POM- Pengelolaan RAB.04.01.08 Badan
Biro Kerja Perlindung POM-DAB-13
DAB- Kerjasama RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Sama dan an Sosial Pengelolaan
13.01- Dalam dan Kesehatan Obat dan Obat dan
Humas dan Kerja Sama
CFM.01 Luar Negeri Makanan Makanan
Kesehatan
Pemerintah
POM-DAB-
Inisiatif/penj daerah, RAB.04
RAB.04.01.08 13.01-CFM.01 Badan
POM- ajakan Kerja Org. Perlindung POM-DAB-13
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- Sama dalam Internasion an Sosial Pengelolaan
Kesehatan Obat dan Kerjasama Obat dan
13.01.01 dan/atau a / Pelaku dan Kerja Sama
Makanan Dalam dan Makanan
Luar Negeri usaha / Kesehatan
Luar Negeri
Akademisi/
-493-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Masyarakat
,
Kementeria
n/
Lembaga
lain, Biro
hukum dan
organisasi,
Biro Kerja
sama dan
Humas,
Unit kerja,
Sestama,
Kepala
BPOM
POM-DAB-
RAB.04
Pengkajian RAB.04.01.08 13.01-CFM.01 Badan
POM- Biro Kerja Perlindung POM-DAB-13
mekanisme RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- sama dan an Sosial Pengelolaan
bentuk Kesehatan Obat dan Kerjasama Obat dan
13.01.02 Humas dan Kerja Sama
kerjasama Makanan Dalam dan Makanan
Kesehatan
Luar Negeri
-494-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Biro
hukum dan
Koordinasi organisasi, POM-DAB-
RAB.04
dan evaluasi Biro Kerja RAB.04.01.08 13.01-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-13
mengenai sama dan RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- an Sosial Pengelolaan
kerjasama Humas, Kesehatan Obat dan Kerjasama Obat dan
13.01.03 dan Kerja Sama
yang akan Unit kerja, Makanan Dalam dan Makanan
Kesehatan
dilakukan Sestama, Luar Negeri
Kepala
BPOM
Penyusunan
rancangan Biro POM-DAB-
RAB.04
kerja sama hukum dan RAB.04.01.08 13.01-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-13
dan organisasi, RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- an Sosial Pengelolaan
identifikasi Biro Kerja Kesehatan Obat dan Kerjasama Obat dan
13.01.04 dan Kerja Sama
kebutuhan sama dan Makanan Dalam dan Makanan
Kesehatan
hukum yang Humas Luar Negeri
berkaitan
RAB.04
Verifikasi RAB.04.01.08 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung POM-DAB-13
dan evaluasi Sestama/Ir RAB.04.01 Pengawasan 13.01-CFM.01 Pengawas
DAB- an Sosial Pengelolaan
rancangan tama Kesehatan Obat dan Pengelolaan Obat dan
13.01.05 dan Kerja Sama
kerja sama Makanan Kerjasama Makanan
Kesehatan
-495-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Dalam dan
Luar Negeri

POM-DAB-
RAB.04
Penetapan RAB.04.01.08 13.01-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-13
dan Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- an Sosial Pengelolaan
pengesahan BPOM Kesehatan Obat dan Kerjasama Obat dan
13.01.06 dan Kerja Sama
kerja sama Makanan Dalam dan Makanan
Kesehatan
Luar Negeri
Pemerintah
daerah,
Org.
Internasion POM-DAB-
RAB.04
Pelaksanaan a / Pelaku RAB.04.01.08 13.01-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-13
kerja sama usaha / RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- an Sosial Pengelolaan
dalam dan Akademisi/ Kesehatan Obat dan Kerjasama Obat dan
13.01.07 dan Kerja Sama
Luar Negeri Masyarakat Makanan Dalam dan Makanan
Kesehatan
, Luar Negeri
Kementeria
n/
Lembaga
-496-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

lain, Biro
hukum dan
organisasi,
Biro Kerja
sama dan
Humas,
Unit kerja
Pemerintah
daerah,
Org.
Internasion
a / Pelaku
Monitoring usaha / POM-DAB-
RAB.04
dan evaluasi Akademisi/ RAB.04.01.08 13.01-CFM.01 Badan
POM- Perlindung POM-DAB-13
pelaksanaan Masyarakat RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- an Sosial Pengelolaan
kerja sama , Kesehatan Obat dan Kerjasama Obat dan
13.01.08 dan Kerja Sama
dalam dan Kementeria Makanan Dalam dan Makanan
Kesehatan
luar negeri n/ Luar Negeri
Lembaga
lain, Biro
hukum dan
organisasi,
Biro Kerja
-497-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

sama dan
Humas,
Unit kerja,
Sestama,

Pemerintah
daerah,
Org.
Internasion
a / Pelaku
Pengembang usaha /
POM-DAB-
an, Akademisi/ RAB.04
RAB.04.01.08 13.01-CFM.01 Badan
POM- perubahan, Masyarakat Perlindung POM-DAB-13
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- perpanjanga , an Sosial Pengelolaan
Kesehatan Obat dan Kerjasama Obat dan
13.01.09 n kerja sama Kementeria dan Kerja Sama
Makanan Dalam dan Makanan
dalam dan n/ Kesehatan
Luar Negeri
luar negeri Lembaga
lain, Biro
hukum dan
organisasi,
Biro Kerja
sama dan
-498-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Humas,
Unit kerja

POM-DAB-
Pelaporan RAB.04
RAB.04.01.08 13.01-CFM.01 Badan
POM- hasil kerja Biro Kerja Perlindung POM-DAB-13
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan Pengawas
DAB- sama dalam sama dan an Sosial Pengelolaan
Kesehatan Obat dan Kerjasama Obat dan
13.01.10 dan luar Humas dan Kerja Sama
Makanan Dalam dan Makanan
negeri Kesehatan
Luar Negeri
Pengelolaan RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
Barang Milik Perlindung
POM- RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Negara dan Biro Umum an Sosial
DAB-14 Kesehatan Obat dan Obat dan
Rumah dan
Makanan Makanan
Tangga Kesehatan
POM-DAB-14
Pengelolaan RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
POM- Barang Milik Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengawas
DAB- Negara dan Biro Umum an Sosial
Kesehatan Obat dan Negara dan Obat dan
14.01 Rumah dan
Makanan Rumah Makanan
Tangga Kesehatan
Tangga
-499-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Rencana Sekter Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- kebutuhan Pusat/UPT an Sosial
Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.01 BMN BPOM dan
Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
Tangga Rumah Tangga
POM-DAB-14 POM-DAB-
Biro RAB.04
Pelaksanaan RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Umum, Perlindung
verifikasi RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- Sekter an Sosial
kebutuhan Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.02 Pusat/UPT dan
BMN Makanan Rumah Negara dan Makanan
BPOM Kesehatan
Tangga Rumah Tangga
Unit kerja
pengadaan POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
barang/jas RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Perlindung
Pelaksanaan a, Biro RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- an Sosial
pengadaan Umum, Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.03 dan
Sekter Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
Pusat/UPT Tangga Rumah Tangga
BPOM
-500-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
Distribusi RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Sekter Perlindung
dan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- Pusat/UPT an Sosial
penyimpana Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.04 BPOM dan
n BMN Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
Tangga Rumah Tangga
POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Pelaksanaan Sekter Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- penatausaha Pusat/UPT an Sosial
Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.05 an BMN BPOM dan
Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
Tangga Rumah Tangga
POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
Penetapan RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Perlindung
status RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- Biro Umum an Sosial
pengunaan Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.06 dan
BMN Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
Tangga Rumah Tangga
Pertimbanga RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-14 POM-DAB- Badan
POM- n selain Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 14.01 Pengawas
DAB- tanah dan Sestama an Sosial
Kesehatan Obat dan Barang Milik Pengelolaan Obat dan
14.01.07 bangunan dan
Makanan Negara dan Barang Milik Makanan
yang tidak Kesehatan
-501-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

memiliki Rumah Negara dan


dokumen Tangga Rumah Tangga
kepemilikan

Penerbitan POM-DAB-14 POM-DAB-


RAB.04
SK RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01
POM- Kementeria Perlindung
penetapan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Kementerian
DAB- n an Sosial
status Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Keuangan
14.01.08 Keuangan dan
pembanguna Makanan Rumah Negara dan
Kesehatan
n BMN Tangga Rumah Tangga
Penerbitan POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
SK RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Biro Perlindung
penetapan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- hukum dan an Sosial
status Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.09 organisasi dan
pembanguna Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
n BMN Tangga Rumah Tangga
POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Sekter Perlindung
Pengamanan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- Pusat/UPT an Sosial
BMN Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.10 BPOM dan
Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
Tangga Rumah Tangga
-502-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
Perawatan RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Sekter Perlindung
dan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- Pusat/UPT an Sosial
perbaikan Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.11 BPOM dan
BMN Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
Tangga Rumah Tangga
Penghapusa POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
n/ RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Sekter Perlindung
Pemusnaha RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- Pusat/UPT an Sosial
n/ Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.12 BPOM dan
Pemindahta Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
nganan BMN Tangga Rumah Tangga
POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Sekter Perlindung
Pemanfaatan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- Pusat/UPT an Sosial
BMN Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.13 BPOM dan
Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
Tangga Rumah Tangga
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-14 POM-DAB- Badan
POM- Pengawasan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 14.01 Pengawas
DAB- dan Biro Umum an Sosial
Kesehatan Obat dan Barang Milik Pengelolaan Obat dan
14.01.14 pelaporan dan
Makanan Negara dan Barang Milik Makanan
Kesehatan
-503-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Rumah Negara dan


Tangga Rumah Tangga

POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01 Badan
POM- Perlindung
Pembinaan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Pengawas
DAB- Biro Umum an Sosial
BMN Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Obat dan
14.01.15 dan
Makanan Rumah Negara dan Makanan
Kesehatan
Tangga Rumah Tangga
POM-DAB-14 POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan 14.01
POM- Penerimaan Kementeria Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengelolaan Kementerian
DAB- laporan n an Sosial
Kesehatan Obat dan Negara dan Barang Milik Keuangan
14.01.16 BMN Keuangan dan
Makanan Rumah Negara dan
Kesehatan
Tangga Rumah Tangga
POM-DAB-14
RAB.04
POM- RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
Pengelolaan Perlindung
DAB- RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengawas
rumah Biro Umum an Sosial
14.02- Kesehatan Obat dan Negara dan Obat dan
Tangga dan
CFM.01 Makanan Rumah Makanan
Kesehatan
Tangga
-504-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pengajuanu
usulan dan
permintaan
perawatan,
perbaikan, Sekter POM-DAB-14
RAB.04
dan Pusat / RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
pengembang UPT / Balai RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- an Sosial
an Besar / Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.01 dan
kebutuhan Bapalai Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
Kesehatan
kerumahtan POM Tangga
gaan atau
kebutuhan
tanggap
darurat
Penerimaan
usulan dan POM-DAB-14
RAB.04
penyusunan RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
rencana RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- Biro Umum an Sosial
kebutuhan Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.02 dan
kerumahtan Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
Kesehatan
ggaan atau Tangga
kebutuhan
-505-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

tanggap
darurat

Evaluasi dan POM-DAB-14


RAB.04
rekomendasi RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
usulan dan Sestama, RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- an Sosial
rencana Biro Umum Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.03 dan
pemenuhan Makanan Rumah Rumah Tangga Makanan
Kesehatan
kebutuhan Tangga
Pelaksanaan
, perawatan,
perbaikan
dan POM-DAB-14
RAB.04
pengembang RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
an RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- Biro Umum an Sosial
kebutuhan Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.04 dan
kerumahtan Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
Kesehatan
ggaan atau Tangga
kebutuhan
tanggap
darurat
-506-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pemeriksaan
kesesuaian
dan
kelengkapan
pelaksanaan Biro
, perawatan, Umum, POM-DAB-14
RAB.04
perbaikan Sekter RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
dan Pusat / RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- an Sosial
pengembang UPT / Balai Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.05 dan
an Besar / Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
Kesehatan
kebutuhan Bapalai Tangga
kerumahtan POM
ggaan atau
kebutuhan
tanggap
darurat
Evaluasi
POM-DAB-14
pelaksanaan RAB.04
RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- , perawatan, Perlindung
Sestama, RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- perbaikan an Sosial
Biro Umum Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.06 dan dan
Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
pengembang Kesehatan
Tangga
an
-507-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

kebutuhan
kerumahtan
ggaan atau
kebutuhan
tanggap
darurat
Rekapitulasi
dan
pelaporan
hasil
pelaksanaan
, perawatan, POM-DAB-14
RAB.04
perbaikan RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
dan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- Biro Umum an Sosial
pengembang Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.07 dan
an Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
Kesehatan
kebutuhan Tangga
kerumahtan
ggaan atau
kebutuhan
tanggap
darurat
-508-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-14
RAB.04
POM- RAB.04.01.08 Pengelolaan Badan
Pengelolaan Perlindung
DAB- RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik Pengawas
Sistem Biro Umum an Sosial
14.02- Kesehatan Obat dan Negara dan Obat dan
Kearsipan dan
CFM.02 Makanan Rumah Makanan
Kesehatan
Tangga
POM-DAB-14
RAB.04
Penyusunan RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- Unit kerja / Perlindung
draft RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- UPT BPOM, an Sosial
Instrumen Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.08 Biro Umum dan
kearsipan Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
Kesehatan
Tangga
Biro POM-DAB-14
RAB.04
Hukum RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- Pemeriksaan Perlindung
dan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- dan proses an Sosial
organisasi, Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.09 legal drifting dan
Sestama/Ir Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
Kesehatan
tama Tangga
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-14 POM-DAB- Badan
POM- Pengesahan Perlindung
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengelolaan 14.02 Pengawas
DAB- instrumen an Sosial
BPOM Kesehatan Obat dan Barang Milik Pengelolaan Obat dan
14.02.10 kearsipan dan
Makanan Negara dan rumah Tangga Makanan
Kesehatan
-509-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Rumah
Tangga

POM-DAB-14
RAB.04
Pelaksanaan RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- Unit kerja / Perlindung
sosialisasi RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- UPT BPOM, an Sosial
instrumen Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.11 Biro Umum dan
kearsipan Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
Kesehatan
Tangga
POM-DAB-14
RAB.04
Pengelolaan RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- ANRI, Unit Perlindung
dan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- kerja / UPT an Sosial
pelaporan Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.12 BPOM dan
kearsipan Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
Kesehatan
Tangga
Biro POM-DAB-14
Pelaksanaan RAB.04
Umum, RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- evaluasi dan Perlindung
Biro RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- pembinaan an Sosial
Hukum Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.13 pengelolaan dan
dan Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
kearsipan Kesehatan
organisasi, Tangga
-510-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Sestama/Ir
tama

Tindak POM-DAB-14
RAB.04
lanjut hasil RAB.04.01.08 Pengelolaan POM-DAB- Badan
POM- Unit kerja / Perlindung
evaluasi dan RAB.04.01 Pengawasan Barang Milik 14.02 Pengawas
DAB- UPT BPOM, an Sosial
peningkatan Kesehatan Obat dan Negara dan Pengelolaan Obat dan
14.02.14 Biro Umum dan
pengelolaan Makanan Rumah rumah Tangga Makanan
Kesehatan
kearsipan Tangga
RAB.04
Biro RAB.04.01.08 Badan
Organisasi Perlindung
POM- Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
dan Tata an Sosial
DAB-15 dan Kesehatan Obat dan Obat dan
Laksana dan
organisasi Makanan Makanan
Kesehatan
RAB.04
POM- Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-15 Badan
Evaluasi dan Perlindung
DAB- Hukum RAB.04.01 Pengawasan Organisasi Pengawas
Penataan an Sosial
15.01- dan Kesehatan Obat dan dan Tata Obat dan
Organisasi dan
CFM.01 organisasi Makanan Laksana Makanan
Kesehatan
-511-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pengamanat
RAB.04
an RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB-
POM- Perlindung
pelaksanaan RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01
DAB- Presiden an Sosial Presiden
dan evaluasi Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan
15.01.01 dan
kelembagaa Makanan Laksana Tata Laksana
Kesehatan
n
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Penataan Kepala RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
tata laksana BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.02 dan
Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
Unit kerja /
RAB.04
Pelaksanaan UPT BPOM, RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
analisis Biro RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
kebutuhan Hukum Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.03 dan
organisasi dan Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
organisasi
RAB.04
Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Pelaksanaan Perlindung
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- evaluasi an Sosial
dan Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.04 organisasi dan
organisasi Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
-512-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Tim ahli,
Unit kerja /
UPT BPOM,
Biro
Hukum RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- dan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- Pembahasan organisasi, an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.05 Pejabat dan
Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
pimpinan Kesehatan
tinggi
madya,
Kepala
BPOM
Penyusunan Biro
rancangan Hukum
RAB.04
naskah dan RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
akadems organisasi, RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
dan Pejabat Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.06 dan
peraturan pimpinan Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
perundang- tinggi
undangan madya
-513-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pendukung RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- penyusunan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- rancangan Tim ahli an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.07 naskah dan
Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
akademis Kesehatan
Penyusunan
RAB.04
peraturan Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
perundang- Hukum RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
undangan dan Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.08 dan
(bila organisasi Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
diperlukan)
RAB.04
Penyusunan RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB-
POM- Perlindung
peraturan RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01
DAB- Presiden an Sosial Presiden
perundang- Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan
15.01.09 dan
undangan Makanan Laksana Tata Laksana
Kesehatan
Pelaksanaan
RAB.04
finalisasi RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
naskah Kepala RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
akademis BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.10 dan
dan Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
peraturan
-514-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

perundang-
undangan

Penerimaan
naskah RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB-
POM- akademis Perlindung
Menteri RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Menteri
DAB- dan an Sosial
BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan BPOM
15.01.11 peraturan dan
Makanan Laksana Tata Laksana
perundang- Kesehatan
undangan
Unit kerja /
UPT BPOM,
Pelaksanaan
Biro
pembahasan
Hukum RAB.04
naskah RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- dan Perlindung
akademis RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- organisasi, an Sosial
dan Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.12 Pejabat dan
peraturan Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
pimpinan Kesehatan
perundang-
tinggi
undangan
madya,
Kepala
-515-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

BPOM,
Menteri
BPOM,
Panitia
Antar
Kementeria
n / LPNK
(PAK)
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB-
POM- Perlindung
Persetujuan Menteri RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Menteri
DAB- an Sosial
kelengkapan BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan BPOM
15.01.13 dan
Makanan Laksana Tata Laksana
Kesehatan
RAB.04
Susunan RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
organisasi Kepala RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
dan tata BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.14 dan
kerja Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
-516-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Penataan Unit kerja / RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
tata laksana UPT BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.15 dan
Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
RAB.04
Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Evaluasi Perlindung
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- kelembagaa an Sosial
dan Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.16 n dan
organisasi Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
Peninjauan
ulang proses
RAB.04
bisnis Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
berdasarkan Hukum RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
hasil dan Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.17 dan
evaluasi organisasi Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
kelembagaa
n
-517-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Perencanaan
pelaksanaan RAB.04
Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- penyusunan Perlindung
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- proses bisnis an Sosial
dan Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.18 dan dan
organisasi Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
subproses Kesehatan
bisnis
Tim ahli /
Kemen
BPOM, Unit
kerja / UPT
Penyusunan
BPOM, Biro
dan RAB.04
Hukum RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- pembahasan Perlindung
dan RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- proses bisnis an Sosial
organisasi, Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.19 dan dan
Pejabat Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
subproses Kesehatan
pimpinan
bisnis BPOM
tinggi
madya,
Kepala
BPOM
-518-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Persetujuan
RAB.04
proses Pejabat RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
bisnis, pimpinan RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
subproses tinggi Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.20 dan
bisnis, CFM, madya Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
dan SOP
Tim ahli /
Melakukan Kemen
RAB.04
penyusunan BPOM, Unit RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
dan kerja / UPT RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
pembahasan BPOM, Biro Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.21 dan
CFM dan Hukum Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
SOP BPOM dan
organisasi
RAB.04
Penyusunan RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
keputusan Kepala RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
kepala BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.22 dan
BPOM Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
-519-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
Pendistribus Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
ian dan Hukum RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
pengendalia dan Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.23 dan
n dokumen organisasi Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
Unit kerja /
UPT BPOM,
Biro
Hukum
RAB.04
Menerapkan dan RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
SOP yang organisasi, RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
telah Pejabat Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.24 dan
disetujui pimpinan Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
tinggi
madya,
Kepala
BPOM
Pelaksanaan
RAB.04
peninjauan RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
ulang Unit kerja / RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
dokumen UPT BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.25 dan
(Jika Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
terdapat
-520-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

revisi/perub
ahan )

RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Evaluasi Perlindung
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- kelembagaa an Sosial
BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.26 n dan
Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
RAB.04
Pejabat RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Manajemen pimpinan RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01 Pengawas
DAB- an Sosial
SDM tinggi Kesehatan Obat dan dan Tata Organisasi dan Obat dan
15.01.27 dan
madya Makanan Laksana Tata Laksana Makanan
Kesehatan
RAB.04
POM- Biro RAB.04.01.08 Badan
Penataan Perlindung
DAB- Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
Tata an Sosial
15.01- dan Kesehatan Obat dan Obat dan
Laksana dan
CFM.02 organisasi Makanan Makanan
Kesehatan
-521-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Evaluasi Perlindung
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- Kelembagaa an Sosial
dan Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.28 n dan
organisasi Makanan Laksana Laksana Makanan
Kesehatan
Peninjauan
ulang proses
RAB.04
bisnis Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
berdasarkan Hukum RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- an Sosial
hasil dan Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.29 dan
evaluasi organisasi Makanan Laksana Laksana Makanan
Kesehatan
kelembagaa
n
Perencanaan
pelaksanaan RAB.04
Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- penyusunan Perlindung
Hukum RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- proses bisnis an Sosial
dan Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.30 dan dan
organisasi Makanan Laksana Laksana Makanan
subproses Kesehatan
bisnis
-522-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Kepala
BPOM,
Pejabat
Pimpinan
Penyusunan Tinggi
dan Madya, RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- pembahasan Biro Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- proses bisnis Hukum an Sosial
Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.31 dan dan dan
Makanan Laksana Laksana Makanan
subproses Organisasi, Kesehatan
bisnis BPOM Unit Kerja
Pusat/UPT
BPOM, Tim
Ahli/Keme
n BPOM
Persetujuan
RAB.04
proses Pejabat RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
bisnis, Pimpinan RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- an Sosial
subproses Tinggi Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.32 dan
bisnis, CFM, Madya Makanan Laksana Laksana Makanan
Kesehatan
dan SOP
-523-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Biro
Hukum
Melakukan
dan RAB.04
Penyusunan RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Organisasi, Perlindung
dan RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- Unit Kerja an Sosial
pembahasan Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.33 Pusat/UPT dan
CFM dan Makanan Laksana Laksana Makanan
BPOM, Tim Kesehatan
SOP BPOM
Ahli/Keme
n BPOM
RAB.04
Penyusunan RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Keputusan Kepala RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- an Sosial
Kepala BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.34 dan
BPOM Makanan Laksana Laksana Makanan
Kesehatan
RAB.04
Pendistribus RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Biro Perlindung
ian dan RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- hukum dan an Sosial
Pengendalia Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.35 organisasi dan
n Dokumen Makanan Laksana Laksana Makanan
Kesehatan
-524-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Kepala
BPOM,
Pejabat
Pimpinan
Tinggi RAB.04
Menerapkan RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Madya, Perlindung
SOP yang RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- Biro an Sosial
telah Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.36 Hukum dan
disetujui Makanan Laksana Laksana Makanan
dan Kesehatan
Organisasi,
Unit Kerja
Pusat/UPT
BPOM
Pelaksanaan
Peninjauan
RAB.04
Ulang RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Unit Kerja Perlindung
Dokumen RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- Pusat/UPT an Sosial
(Jika Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.37 BPOM dan
terdapat Makanan Laksana Laksana Makanan
Kesehatan
revisi/
perubahan)
-525-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Evaluasi Perlindung
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- Kelembagaa an Sosial
BPOM Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.38 n dan
Makanan Laksana Laksana Makanan
Kesehatan
RAB.04
Pejabat RAB.04.01.08 POM-DAB-15 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Manajemen Pimpinan RAB.04.01 Pengawasan Organisasi 15.01-CFM.02 Pengawas
DAB- an Sosial
SDM Tinggi Kesehatan Obat dan dan Tata Penataan Tata Obat dan
15.01.39 dan
Madya Makanan Laksana Laksana Makanan
Kesehatan
RAB.04
RAB.04.01.08 Badan
Pengendalia Perlindung
POM- Inspektur RAB.04.01 Pengawasan Pengawas
n Sistem an Sosial
DAB-16 utama Kesehatan Obat dan Obat dan
Manajemen dan
Makanan Makanan
Kesehatan
RAB.04
POM- RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
Perlindung
DAB- Pengawasan Inspektur RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
an Sosial
16.01- Intern APIP utama Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
dan
CFM.01 Makanan Manajemen Makanan
Kesehatan
-526-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
Penyusunan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
program RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.01 Sistem Pengawas
DAB- Inspektur an Sosial
pengawasan Kesehatan Obat dan Sistem Pengendalian Obat dan
16.01.01 dan
intern APIP Makanan Manajemen Internal Makanan
Kesehatan
RAB.04
Pengesahan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
program Inspektur RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.01 Sistem Pengawas
DAB- an Sosial
pengawasan utama Kesehatan Obat dan Sistem Pengendalian Obat dan
16.01.02 dan
intern APIP Makanan Manajemen Internal Makanan
Kesehatan
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Persiapan Perlindung
Auditor, RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.01 Sistem Pengawas
DAB- pengawasan an Sosial
Bagian TU Kesehatan Obat dan Sistem Pengendalian Obat dan
16.01.03 intern APIP dan
Makanan Manajemen Internal Makanan
Kesehatan
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Pelaksanaan Perlindung
Auditee, RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.01 Sistem Pengawas
DAB- pengawasan an Sosial
Auditor Kesehatan Obat dan Sistem Pengendalian Obat dan
16.01.04 intern APIP dan
Makanan Manajemen Internal Makanan
Kesehatan
-527-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
Penyusunan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
laporan hasil RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.01 Sistem Pengawas
DAB- Auditor an Sosial
pengawasan Kesehatan Obat dan Sistem Pengendalian Obat dan
16.01.05 dan
intern APIP Makanan Manajemen Internal Makanan
Kesehatan
RAB.04
Pengesahan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
laporan hasil Inspektur RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.01 Sistem Pengawas
DAB- an Sosial
pengawasan utama Kesehatan Obat dan Sistem Pengendalian Obat dan
16.01.06 dan
intern APIP Makanan Manajemen Internal Makanan
Kesehatan
Pelaksanaan
monitoring RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- dan evaluasi Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.01 Sistem Pengawas
DAB- tindak lanjut Auditor an Sosial
Kesehatan Obat dan Sistem Pengendalian Obat dan
16.01.07 hasil dan
Makanan Manajemen Internal Makanan
pengawasan Kesehatan
intern APIP
Koordinator RAB.04
POM- Peningkatan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
MR / Biro Perlindung
DAB- Sistem RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
Hukum an Sosial
16.02- Manajemen Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
dan dan
CFM.01 Mutu Makanan Manajemen Makanan
Organisasi Kesehatan
-528-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-
Koordinator RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Semua MR / Biro Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- proses Hukum an Sosial
Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.01 BPOM dan dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Organisasi Kesehatan
Mutu
Biro
Perencanaa
n dan
Penetapan POM-DAB-
Keuangan, RAB.04
dan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Koordinator Perlindung
perencanaan RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- MR / Biro an Sosial
jadwal Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.02 Hukum dan
tinjauan Makanan Manajemen Manajemen Makanan
dan Kesehatan
manajemen Mutu
Organisasi,
Sekretariat
Utama
POM-DAB-
Pelaksanaan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- rapat Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- tinjauan Unit Kerja an Sosial
Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.03 manajemen dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
unit kerja Kesehatan
Mutu
-529-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-
Pelaporan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- hasil Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- tinjauan Unit Kerja an Sosial
Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.04 manajemen dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
unit kerja Kesehatan
Mutu
POM-DAB-
Koordinator RAB.04
Analisa hasil RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- MR / Biro Perlindung
tinjauan RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- Hukum an Sosial
manajemen Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.05 dan dan
unit kerja Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Organisasi Kesehatan
Mutu
Koordinator
Auditor
Internal,
POM-DAB-
Unit RAB.04
Pelaksanaan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Kerja ,Biro Perlindung
tinjauan RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- Perencanaa an Sosial
manajemen Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.06 n dan dan
BPOM Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Keuangan, Kesehatan
Mutu
Koordinator
MR / Biro
Hukum
-530-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

dan
Organisasi,
Sekretariat
Utama,
Kepala
BPOM
POM-DAB-
Pendistribus Koordinator RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- ian hasil MR / Biro Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- tinjauan Hukum an Sosial
Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.07 manajemen dan dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
BPOM Organisasi Kesehatan
Mutu
Unit
Kerja ,Biro
Perencanaa POM-DAB-
RAB.04
Tindak n dan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Perlindung
lanjut hasil Keuangan, RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- an Sosial
tinjauan Koordinator Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.08 dan
manajemen MR / Biro Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Kesehatan
Hukum Mutu
dan
Organisasi
-531-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Monitoring POM-DAB-
Koordinator RAB.04
pelaksanaa RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- MR / Biro Perlindung
tindak lanjut RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- Hukum an Sosial
rapat Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.09 dan dan
tinjauan Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Organisasi Kesehatan
manajemen Mutu
POM-DAB-
Koordinator RAB.04
Laporan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- MR / Biro Perlindung
penerapan RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- Hukum an Sosial
sistem Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.10 dan dan
manajemen Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Organisasi Kesehatan
Mutu
POM-DAB-
Unit RAB.04
Draf rencana RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Pelayanan Perlindung
dan RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- Publik, an Sosial
instrumen Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.11 Inspektorat dan
survei Makanan Manajemen Manajemen Makanan
1 Kesehatan
Mutu
Verifikasi RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- dan Perlindung
Inspektur RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.02 Pengawas
DAB- persetujuan an Sosial
Utama Kesehatan Obat dan Sistem Peningkatan Obat dan
16.02.12 rencana dan
Makanan Manajemen Sistem Makanan
serta Kesehatan
-532-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

instrumen Manajemen
survei Mutu

POM-DAB-
RAB.04
Pelaksanaan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Unit Perlindung
survei RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- Pelayanan an Sosial
kepuasan Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.13 Publik dan
masyarakat Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Kesehatan
Mutu
POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Perhitungan Perlindung
Inspektorat RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- dan analisis an Sosial
1 Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.14 hasil survei dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Kesehatan
Mutu
POM-DAB-
RAB.04
Pelaporan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Perlindung
hasil survei Inspektorat RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- an Sosial
kepuasan 1 Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.15 dan
masyarakat Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Kesehatan
Mutu
-533-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Pelaksanaan Unit Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- tindak lanjut Pelayanan an Sosial
Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.16 hasil survei Publik dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Kesehatan
Mutu
POM-DAB-
Pemantauan Unit RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- tindak lanjut Pelayanan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- survei Publik, an Sosial
Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.17 kepuasan Inspektorat dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
masyarakat 1 Kesehatan
Mutu
POM-DAB-
Pelaporan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- hasil tindak Perlindung
Inspektorat RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- lanjut survei an Sosial
1 Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.18 kepuasan dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
masyarakat Kesehatan
Mutu
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Laporan Perlindung
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.02 Pengawas
DAB- tinjauan an Sosial
BPOM Kesehatan Obat dan Sistem Peningkatan Obat dan
16.02.19 manajemen dan
Makanan Manajemen Sistem Makanan
Kesehatan
-534-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Manajemen
Mutu

Pelaksanaan
POM-DAB-
identifikasi RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- masalah / Perlindung
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- ketidaksesu an Sosial
BPOM Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.20 aian/potensi dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
ketidaksesu Kesehatan
Mutu
aian
Penentuan
Tenaga
akar
Ahli, Unit
penyebab
kerja / UPT POM-DAB-
dan RAB.04
BPOM, RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- pengajuan Perlindung
Koordinator RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- rencana an Sosial
MR, Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.21 tindakan dan
Pejabatan Makanan Manajemen Manajemen Makanan
perbaikan Kesehatan
Pimpinan Mutu
masalah /
Tinggi
ketidaksesu
madya
aian /
-535-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

potensi
ketidaksesu
aian

Persetujuan
dan
pemberian
rekomendasi Pejabatan POM-DAB-
RAB.04
tindakan Pimpinan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Perlindung
perbaikan Tinggi RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- an Sosial
masalah / madya, Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.22 dan
ketidaksesu Kepala Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Kesehatan
aian / BPOM Mutu
potensi
ketidaksesu
aian
Unit kerja / POM-DAB-
Pelaksanaan RAB.04
UPT BPOM, RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- tindakan Perlindung
Koordinator RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- perbaikan an Sosial
MR, Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.23 dan dan
Pejabatan Makanan Manajemen Manajemen Makanan
verifikasi Kesehatan
Pimpinan Mutu
-536-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

efektivitasny Tinggi
a madya

Pelaporan
hasil
penyelesaian
POM-DAB-
tindakan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- perbaikan Perlindung
Koordinator RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- masalah / an Sosial
MR Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.24 ketidaksesu dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
aian / Kesehatan
Mutu
potensi
ketidaksesu
aian
Penyiapan
Unit kerja / POM-DAB-
dan RAB.04
UPT BPOM, RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- pelaksanaan Perlindung
Koordinator RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- tindakan an Sosial
MR, Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.25 perbaikan dan
Pejabatan Makanan Manajemen Manajemen Makanan
masalah / Kesehatan
Pimpinan Mutu
ketidaksesu
-537-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

aian / Tinggi
potensi madya
ketidaksesu
aian

Monitoring
dan evaluasi Unit kerja /
tindakan UPT BPOM, POM-DAB-
RAB.04
perbaikan Koordinator RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Perlindung
masalah / MR, RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- an Sosial
ketidaksesu Pejabatan Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.26 dan
aian / Pimpinan Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Kesehatan
potensi Tinggi Mutu
ketidaksesu madya
aian
POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02 Badan
POM- Pengelolaan Perlindung
Unit kerja / RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Peningkatan Pengawas
DAB- sistem an Sosial
UPT BPOM Kesehatan Obat dan Sistem Sistem Obat dan
16.02.27 kearsipan dan
Makanan Manajemen Manajemen Makanan
Kesehatan
Mutu
-538-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04
POM- RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
Pengukuran Perlindung
DAB- Inspektur RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
Kepuasan an Sosial
16.02- utama Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
Masyarakat dan
CFM.02 Makanan Manajemen Makanan
Kesehatan
Unit RAB.04 POM-DAB-
Draf rencana RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
POM- Pelayanan Perlindung 16.02-CFM.02
dan RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
DAB- Publik, an Sosial Pengukuran
Instrumen Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
16.02.28 Inspektorat dan Kepuasan
Survei Makanan Manajemen Makanan
1 Kesehatan Masyarakat
Verifikasi
dan RAB.04 POM-DAB-
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
POM- persetujuan Perlindung 16.02-CFM.02
Inspektur RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
DAB- rencana an Sosial Pengukuran
Utama Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
16.02.29 serta dan Kepuasan
Makanan Manajemen Makanan
Instrumen Kesehatan Masyarakat
Survei
RAB.04 POM-DAB-
Pelaksanaan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
POM- Unit Perlindung 16.02-CFM.02
Survei RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
DAB- Pelayanan an Sosial Pengukuran
Kepuasan Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
16.02.30 Publik dan Kepuasan
Masyarakat Makanan Manajemen Makanan
Kesehatan Masyarakat
-539-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

RAB.04 POM-DAB-
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
POM- Perhitungan Perlindung 16.02-CFM.02
Inspektorat RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
DAB- dan Analisis an Sosial Pengukuran
1 Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
16.02.31 Hasil Survei dan Kepuasan
Makanan Manajemen Makanan
Kesehatan Masyarakat
RAB.04 POM-DAB-
Pelaporan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
POM- Perlindung 16.02-CFM.02
hasil Survei Inspektorat RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
DAB- an Sosial Pengukuran
Kepuasan 1 Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
16.02.32 dan Kepuasan
Masyarakat Makanan Manajemen Makanan
Kesehatan Masyarakat
RAB.04 POM-DAB-
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
POM- Pelaksanaan Unit Perlindung 16.02-CFM.02
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
DAB- tindak lanjut Pelayanan an Sosial Pengukuran
Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
16.02.33 hasil survei Publik dan Kepuasan
Makanan Manajemen Makanan
Kesehatan Masyarakat
Pemantauan RAB.04 POM-DAB-
Inspektorat RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
POM- tindak lanjut Perlindung 16.02-CFM.02
1, Unit RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
DAB- Survei an Sosial Pengukuran
Pelayanan Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
16.02.34 Kepuasan dan Kepuasan
Publik Makanan Manajemen Makanan
Masyarakat Kesehatan Masyarakat
-540-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pelaporan RAB.04 POM-DAB-


RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
POM- hasil tindak Perlindung 16.02-CFM.02
Inspektorat RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
DAB- lanjut Survei an Sosial Pengukuran
1 Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
16.02.35 Kepuasan dan Kepuasan
Makanan Manajemen Makanan
Masyarakat Kesehatan Masyarakat
RAB.04 POM-DAB-
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
POM- Laporan Perlindung 16.02-CFM.02
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
DAB- Tinjauan an Sosial Pengukuran
BPOM Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
16.02.36 Manajemen dan Kepuasan
Makanan Manajemen Makanan
Kesehatan Masyarakat
Penanganan RAB.04
POM- RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
Ketidaksesu Perlindung
DAB- Koordinator RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
aian dan an Sosial
16.02- MR Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
Tindakan dan
CFM.03 Makanan Manajemen Makanan
Perbaikan Kesehatan
Pelaksanaan POM-DAB-
RAB.04
Identifikasi RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02-CFM.03 Badan
POM- Unit Perlindung
masalah/ RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Penanganan Pengawas
DAB- Kerja/UPT an Sosial
ketidaksesu Kesehatan Obat dan Sistem Ketidaksesuaia Obat dan
16.02.37 BPOM dan
aian/ Makanan Manajemen n dan Tindakan Makanan
Kesehatan
potensi Perbaikan
-541-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

ketidaksesu
aian

Penentuan
akar
penyebab
Pejabat
dan
Pimpinan
pengajuaan POM-DAB-
Tinggi RAB.04
rencana RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02-CFM.03 Badan
POM- Madya, Perlindung
tindakan RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Penanganan Pengawas
DAB- Kordinator an Sosial
perbaikan Kesehatan Obat dan Sistem Ketidaksesuaia Obat dan
16.02.38 MR, Unit dan
masalah/ Makanan Manajemen n dan Tindakan Makanan
Kerja/UPT Kesehatan
ketidaksesu Perbaikan
BPOM,
aian
Tenaga Ahli
/potensi
ketidaksesu
aian
-542-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Persetujuan
dan
Pemberian
rekomendasi Kepala POM-DAB-
RAB.04
tindakan BPOM, RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02-CFM.03 Badan
POM- Perlindung
perbaikan Pejabat RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Penanganan Pengawas
DAB- an Sosial
masalah/ Pimpinan Kesehatan Obat dan Sistem Ketidaksesuaia Obat dan
16.02.39 dan
ketidaksesu Tinggi Makanan Manajemen n dan Tindakan Makanan
Kesehatan
aian Madya Perbaikan
/potensi
ketidaksesu
aian
Pejabat
Pelaksanaan
Pimpinan POM-DAB-
tindakan RAB.04
Tinggi RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02-CFM.03 Badan
POM- perbaikan Perlindung
Madya, RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Penanganan Pengawas
DAB- dan an Sosial
Koordinator Kesehatan Obat dan Sistem Ketidaksesuaia Obat dan
16.02.40 verifikasi dan
MR, Unit Makanan Manajemen n dan Tindakan Makanan
efektivitasny Kesehatan
Kerja/UPT Perbaikan
a
BPOM
-543-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Pelaporan
hasil
penyelesaian
POM-DAB-
tindakan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02-CFM.03 Badan
POM- perbaikan Perlindung
Koordinator RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Penanganan Pengawas
DAB- masalah/ an Sosial
MR Kesehatan Obat dan Sistem Ketidaksesuaia Obat dan
16.02.41 ketidaksesu dan
Makanan Manajemen n dan Tindakan Makanan
aian/ Kesehatan
Perbaikan
potensi
ketidaksesu
aian
Penyiapan
dan
pelaksanaan Pejabat
tindakan Pimpinan POM-DAB-
RAB.04
pencegahan Tinggi RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02-CFM.03 Badan
POM- Perlindung
terhadap Madya, RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Penanganan Pengawas
DAB- an Sosial
masalah/ Koordinator Kesehatan Obat dan Sistem Ketidaksesuaia Obat dan
16.02.42 dan
ketidaksesu MR, Unit Makanan Manajemen n dan Tindakan Makanan
Kesehatan
aian Kerja/UPT Perbaikan
/potensi BPOM
ketidaksesu
aian
-544-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Monitoring
dan evaluasi
Pejabat
tindakan
Pimpinan POM-DAB-
pencegahan RAB.04
Tinggi RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02-CFM.03 Badan
POM- terhadap Perlindung
Madya, RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Penanganan Pengawas
DAB- masalah/ an Sosial
Koordinator Kesehatan Obat dan Sistem Ketidaksesuaia Obat dan
16.02.43 ketidaksesu dan
MR, Unit Makanan Manajemen n dan Tindakan Makanan
aian Kesehatan
Kerja/UPT Perbaikan
/potensi
BPOM
ketidaksesu
aian
POM-DAB-
RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 16.02-CFM.03 Badan
POM- Pengelolaan Perlindung
Unit kerja / RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Penanganan Pengawas
DAB- Sistem an Sosial
UPT BPOM Kesehatan Obat dan Sistem Ketidaksesuaia Obat dan
16.02.44 Kearsipan dan
Makanan Manajemen n dan Tindakan Makanan
Kesehatan
Perbaikan
RAB.04
POM- Biro RAB.04.01.08 POM-DAB-16 Badan
Perlindung
DAB- Reformasi Hukum RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian Pengawas
an Sosial
16.03- Birokrasi dan Kesehatan Obat dan Sistem Obat dan
dan
CFM-01 Organisasi Makanan Manajemen Makanan
Kesehatan
-545-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

Penetapan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB-
POM- Grand Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03
DAB- Design Presiden an Sosial Presiden
Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen
16.03.01 Reformasi dan
Makanan Manajemen Perubahan
Birokrasi Kesehatan
Penetapan RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB-
POM- Roadmap Perlindung
Menteri RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Menteri
DAB- Reformasi an Sosial
BPOM Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen BPOM
16.03.02 Birokrasi dan
Makanan Manajemen Perubahan
Nasional Kesehatan
Pembentuka
RAB.04
n dan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
penetapan Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Pengawas
DAB- an Sosial
tim BPOM Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen Obat dan
16.03.03 dan
reformasi Makanan Manajemen Perubahan Makanan
Kesehatan
birokrasi
Tim
RAB.04
Pelaksana RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Penyusunan / Unit RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Pengawas
DAB- an Sosial
Road Map Kerja, Biro Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen Obat dan
16.03.04 dan
Hukum Makanan Manajemen Perubahan Makanan
Kesehatan
dan
-546-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

organisasi,
Tim
pengarah /
Pejabat
pimpinan
tinggi
madya
RAB.04
Penetapan RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
Road Map Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Pengawas
DAB- an Sosial
Reformasi BPOM Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen Obat dan
16.03.05 dan
Birokrasi Makanan Manajemen Perubahan Makanan
Kesehatan
Tim
Pelaksana
/ Unit
Pelaksanaan Kerja, Biro RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- program Hukum Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Pengawas
DAB- birokrasi dan an Sosial
Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen Obat dan
16.03.06 sesuai road organisasi, dan
Makanan Manajemen Perubahan Makanan
map Tim Kesehatan
pengarah /
Pejabat
pimpinan
-547-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

tinggi
madya,
Kepala
BPOM

Tim
Monitoring assessor RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- dan evaluasi PMPRB dan Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Pengawas
DAB- pelaksanaan Tim an Sosial
Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen Obat dan
16.03.07 reformasi monitoring dan
Makanan Manajemen Perubahan Makanan
birokrasi dan Kesehatan
evaluasi RB
RAB.04
Penerimaan Tim RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- Perlindung
laporan dan Pelaksana RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Pengawas
DAB- an Sosial
rekomendasi / Unit Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen Obat dan
16.03.08 dan
perbaikan Kerja Makanan Manajemen Perubahan Makanan
Kesehatan
Penilaian Tim RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- mandiri assessor Perlindung
RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Pengawas
DAB- pelaksanaan PMPRB dan an Sosial
Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen Obat dan
16.03.09 reformasi Tim dan
Makanan Manajemen Perubahan Makanan
birokrasi monitoring Kesehatan
-548-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

dan
evaluasi
RB, Tim
Pelaksana
/ Unit
Kerja
Tim
assessor
PMPRB dan
Tim
monitoring
dan
evaluasi RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- RB ,Tim Perlindung
Pelaksanaan RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Pengawas
DAB- Pelaksana an Sosial
konsensus Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen Obat dan
16.03.10 / Unit dan
Makanan Manajemen Perubahan Makanan
Kerja, Biro Kesehatan
Hukum
dan
organisasi,
Tim
pengarah /
Pejabat
-549-

(Daftarkan semua

diselenggarakan
Bisnis/Urusan

→ RAB Level 1

→ RAB Level 2

→ RAB Level 3

→ RAB Level 4

→ RAB Level 5
bisnis/urusan
pemerintahan

hingga proses
bisnis level-n)
(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
→ Unit Kerja

→ Instansi
Nasional
proses
Nama

yang
ID

pimpinan
tinggi
madya,
Kepala
BPOM

RAB.04
Evaluasi RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB-
POM- Perlindung
pelaksanaan Menteri RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Menteri
DAB- an Sosial
reformasi BPOM Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen BPOM
16.03.11 dan
birokrasi Makanan Manajemen Perubahan
Kesehatan
Penerimaan
indeks RAB.04
RAB.04.01.08 POM-DAB-16 POM-DAB- Badan
POM- reformasi Perlindung
Kepala RAB.04.01 Pengawasan Pengendalian 16.03 Pengawas
DAB- birokrasi an Sosial
BPOM Kesehatan Obat dan Sistem Manajemen Obat dan
16.03.12 dan dan
Makanan Manajemen Perubahan Makanan
rekomendasi Kesehatan
perbaikan
-550-

D. Target Arsitektur Proses Bisnis BPOM

Architecture Vision adalah arsitektur yang menjelaskan gambaran umum


BPOM meliputi penjelasan: visi, misi, model bisnis, dan pemetaan serta
sinergi semua lapisan arsitektur di dalam pengembangan Enterprise
Architecture. Architecture Vision pada BPOM terdiri dari 7 (tujuh) artifact
sebagai berikut:
1. Architecture Principles adalah prinsip-prinsip tentang arsitektur yang
dibangun sehingga akan menjadi landasan pertimbangan setiap langkah
dalam pengembangan arsitektur, yaitu fleksibilitas, keselarasan,
kepatuhan realistis dan standarisasi.
2. Architecture Goals merupakan tujuan yang ingin dihasilkan dari
arsitektur yang akan dibangun selama periode waktu tertentu. Arsitektur
BPOM memiliki 4 (empat) tujuan, yaitu simplifikasi bisnis, transparansi
dan akuntabilitas, pengelolaan organisasi dengan keselarasan TIK.
3. Vision, Mission, and Strategy adalah artifact yang menjelaskan visi,
misi, dan peta strategis BPOM. BPOM telah menetapkan visi yang bersifat
jangka panjang dan dapat memberikan aspirasi, motivasi dan gambaran
dari organisasi yang ingin dikembangkan. (sesuai dengan Review Renstra
BPOM 2021).
4. Value Chain Diagram adalah diagram yang menggambarkan fungsi inti
dan pendukung yang saling bersinergi untuk mewujudkan visi BPOM.
Misi pembangunan BPOM diacu sebagai gambaran fungsi utama yang
harus menjadi prioritas.
5. Business Model Canvas (BMC) adalah sebuah gambaran model bisnis
yang merepresentasikan strategi dan proses bisnis dalam organisasi. BMC
BPOM memiliki 9 (sembilan) bagian informasi. Bagian tersebut terdiri dari
key partners, key activities, key resources, value propositions, customer
relationships, customer segment, channels, cost structure, revenue streams.

6. Solution Concept Diagram adalah grand design enterprise architecture


yang menyajikan hubungan Strategic Plan, Business Architecture, Data
Architecture, Application Architecture, Technology Architecture, Services
Architecture dan Security Architecture. Hubungan ini mengindikasikan
dukungan arsitektur yang dibutuhkan untuk mencapai IKU.
-551-

1. Visi, Misi & Strategi (Vision, Mission, and Strategy)

Visi, Misi dan Strategi SPBE BPOM merupakan turunan penjabaran dari
Visi, Misi dan Strategi sebagai mandat kepada Kepala BPOM yang harus
memiliki keselarasan dengan tujuan pembangunan nasional.
Visi BPOM adalah “Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya
saing untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri,
dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”
Dengan visi tersebut telah ditetapkan 4 (empat) Misi BPOM, meliputi:
1. Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan
mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa
dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan
Makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM dalam rangka
membangun struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing
untuk kemandirian bangsa.
3. Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan serta
penindakan kejahatan Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah
pusat dan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan guna
perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga.
4. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk
memberikan pelayanan publik yang prima di bidang Obat dan
Makanan
Tujuan BPOM dijelaskan sebagai berikut:
1. Meningkatnya peran serta masyarakat dan lintas sektor dalam
Pengawasan Obat dan Makanan.
2. Meningkatnya kapasitas SDM BPOM dan pemangku kepentingan,
kualitas pengujian laboratorium, analisis/kajian kebijakan, serta
pemanfaatan teknologi informasi dalam pengawasan Obat dan
Makanan.
3. Terwujudnya pertumbuhan dunia usaha yang mendukung daya saing
industri Obat dan Makanan serta kemandirian bangsa dengan
keberpihakan pada UMKM.
4. Menguatnya fungsi pengawasan yang efektif untuk memastikan obat
dan makanan yang aman dan bermutu.
5. Terwujudnya kepastian hukum bagi pelaku usaha Obat dan Makanan.
6. Terwujudnya perlindungan masyarakat dari kejahatan Obat dan
Makanan.
7. Terwujudnya kelembagaan Pengawasan Obat dan Makanan yang
kredibel dan akuntabel dalam memberikan pelayanan publik yang
prima.
-552-

Gambar 5.20. Peta Strategi BPOM

Untuk memudahkan proses pencapaian Visi dan Misi serta Tujuan, BPOM
menyusun Peta Strategi sebagai tools pemberi arah bagi setiap unit kerja
dalam menjalankan setiap tugas dan fungsinya masing-masing. Peta
Strategi BPOM tampak seperti Gambar 5.20. Setiap sasaran strategi yang
telah ditetapkan oleh BPOM, disusun target indicator kinerja utama
seperti situangkan dalam tabel berikut.
-553-

Tabel 5.7. Peta Strategis BPOM


-554-

Tabel 5.8. Peta Strategis BPOM

Dalam dokumen review Rencana Strategi BPOM 2020-2024 dinyatakan


bahwa dalam hal arah kebijakan BPOM, dengan memperhatikan adanya
perubahan lingkungan strategis terkini, maka dilakukan beberapa
perubahan pada Arah Kebijakan BPOM, sebagai berikut:
a. Peningkatan regulatory assistance dan pendampingan tidak hanya
dilakukan terhadap pelaku usaha namun juga terhadap lembaga riset.
b. Mengakomodir adanya kebijakan pemerintah tentang Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN), BPOM harus lebih selektif dalam memilah
pelaku usaha yang perlu dibina atau pelaku usaha yang merupakan
sindikat kejahatan yang memiliki niat jahat melakukan pelanggaran
ketentuan peraturan perundangundangan. Untuk itu, perlu
perubahan paradigma bidang penindakan dimana proses penyidikan
menjadi upaya hukum terakhir (ultimum remedium) dan tepat
menyasar pada pelaku yang memiliki niat jahat. Hal ini dituangkan
dalam arah kebijakan menjadi “Penguatan penindakan kejahatan
Obat dan Makanan, termasuk peningkatan cakupan dan kualitas
penyidikan dengan mengedepankan upaya pencegahan terjadinya
perbuatan pidana Obat dan Makanan”.
c. Perubahan tata urut Arah Kebijakan BPOM sesuai arahan Kepala
BPOM dalam RDP RKA-K/L Pagu Indikatif BPOM Tahun Anggaran
2022.

Secara rinci, perubahan Arah Kebijakan BPOM Tahun 2020-2024


sebagaimana tersaji:
1. Peningkatan efektivitas dan efisiensi pengawasan premarket dan
postmarket Obat dan Makanan termasuk peningkatan kualitas
layanan publik.
2. Peningkatan kapasitas SDM BPOM dan pemangku kepentingan,
kualitas pengujian laboratorium, analisis/kajian kebijakan, serta
pemanfaatan teknologi informasi dalam pengawasan Obat dan
Makanan.
3. Peningkatan regulatory assistance dan pendampingan terhadap
pelaku usaha termasuk UMKM dan lembaga riset dalam upaya
-555-

peningkatan keamanan dan mutu Obat dan Makanan dan fasilitasi


industri dalam rangka peningkatan daya saing Obat dan Makanan.
4. Peningkatan pemahaman, kesadaran, dan peran serta masyarakat
dalam pengawasan Obat dan Makanan.
5. Penguatan koordinasi pengawasan Obat dan Makanan dari hulu ke
hilir serta peningkatan kualitas tindak lanjut hasil pengawasan
bersama lintas sektor terkait.
6. Penguatan penindakan kejahatan Obat dan Makanan, termasuk
peningkatan cakupan dan kualitas penyidikan dengan
mengedepankan upaya pencegahan terjadinya perbuatan pidana Obat
dan Makanan.
7. Peningkatan akuntabilitas kinerja dan kualitas kelembagaan
Pengawasan Obat dan Makanan.

Terdapat juga beberapa penyesuaian terhadap Strategi BPOM, antara


lain:
a. Penambahan strategi patroli siber sebagai tindak lanjut terhadap
terbitnya Peraturan BPOM Nomor 21 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja BPOM dimana terdapat Unit Kerja baru yaitu
Direktorat Siber Obat dan Makanan yang mempunyai tugas dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, kriteria, serta pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang siber Obat dan Makanan.
b. Melakukan re-grouping strategi sesuai dengan fungsinya. Selain itu,
juga dilakukan perubahan tata urut strategi BPOM sesuai dengan
perubahan tata urut Arah Kebijakan BPOM.
Secara rinci, perubahan Strategi BPOM Tahun 2020-2024 sebagaimana
tersaji:
1. Penguatan pengawasan premarket dan postmarket Obat dan Makanan
yang komprehensif berbasis risiko termasuk regulasi, perluasan
cakupan pengawasan dan optimalisasi tugas dan fungsi pengawasan
oleh unit teknis dan UPT.
2. Penguatan pengelolaan SDM BPOM berbasis sistem merit.
3. Intensifikasi pembinaan dan fasilitasi pelaku usaha termasuk
pendampingan riset dan inovasi untuk mendorong daya saing.
4. Peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi untuk mendorong
peran serta masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan.
5. Penguatan kemitraan dengan lintas sektor nasional dan
internasional dalam peningkatan pengawasan Obat dan Makanan.
6. Penguatan fungsi cegah tangkal, patroli siber, intelijen dan
penyidikan kejahatan obat dan makanan.
7. Penguatan pengujian, analisis/kajian kebijakan dan penggunaan TIK
dalam pengawasan Obat dan Makanan.
8. Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi BPOM termasuk
peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan publik berbasis
elektronik.
9. Penguatan pengelolaan sarana prasarana/infrastruktur serta
peningkatan efektivitas dan efisiensi alokasi dan penggunaan
anggaran.
-556-

2. Kerangka Arsitektur Proses Bisnis Target

Gambar 5.21. Kerangka arsitektur proses bisnis target

Kerangka arsitektur proses bisnis target pada Gambar 5.21 menunjukkan


bahwa Referensi SPBE nasional menjadi acuan utama yang selaras dengan
strategi, tujuan, dan sasaran KemenPAN RB, yang selanjutnya diturunkan
ke dalam arah dan kebijakan, dan diturunkan dalam value streams. Selain
itu, strategi, tujuan, dan sasaran KemenPAN RB juga menjadi acuan dalam
penetapan stakeholders, organisasi, dan tupoksi serta kapabilitas SPBE di
KemenPANRB. Arsitektur proses bisnis meliputi pemetaan peran bisnis,
fungsi bisnis, interaksi, kolaborasi, objek dan produk yang berkaitan dengan
value streams, kapabilitas, serta tetap mengacu pada referensi SPBE
nasional, prinsip dan struktur, serta metadata proses bisnis. Kapabilitas
SPBE juga harus dapat menggambarkan keselarasan antara people (peran
dan struktur organisasi), process (proses bisnis yang baik sesuai panduan
dan pencapaian sasaran organisasi), serta technology (aplikasi dan
infrastruktur pendukung)

3. Target Arsitektur Proses Bisnis BPOM

Kondisi target proses bisnis BPOM adalah sebagai berikut:


a. Seluruh aktivitas / proses bisnis yang serupa dilakukan oleh unit-unit
bisnis yang berbeda dilaksanakan dengan cara yang sama dengan
perbedaan-perbedaan pada detail spesifik yang terdokumentasi.
b. Penggambaran proses bisnis harus dapat menunjukkan input, proses,
output, serta keterkaitan antara satu unit dengan unit lain yang
berkaitan.
c. Penggambaran proses bisnis harus mengacu pada referensi SPBE
Nasional dan menunjukkan keterlibatan stakeholder eksternal secara
lengkap.
d. Proses bisnis utama yang melibatkan banyak unit sebaiknya dapat
diotomatisasi dengan teknologi pendukung operasional proses bisnis.
e. Proses bisnis utama berpotensi untuk dapat ditingkatkan kualitasnya
dengan dukungan teknologi analisis proses bisnis.
-557-

Gambar 5.22. Peta Relasi Proses Bisnis BPOM


-558-

BAB VI
ARSITEKTUR DATA DAN INFORMASI

A. Referensi Arsitektur Data dan Informasi (RAD) SPBE Nasional

1. Referensi Arsitektur Data dan Informasi


a. Pemahaman RAD
RAD merupakan acuan dalam mengklasifikasikan data yang terdapat
dalam penyelenggaraan pemerintahan, sebagaimana yang telah
dijelaskan pada Sub Bab RAB. Dengan adanya taksonomi dalam RAD
yang selaras dengan RAB, maka memberikan kemudahan dalam
menentukan metoda berbagi pakai data (Data Share) dengan
menggunakan standar yang sama dalam penyelenggaraan
pemerintahan secara menyeluruh, menghindari terjadinya duplikasi
atau redudansi data, sehingga dapat terwujud layanan pemerintah
yang terintegrasi. Hal ini perlu diperhatikan untuk memberikan data
yang lebih akurat dan berkualitas dalam menghasilkan layanan
pemerintah yang diperlukan, di mana hal ini juga menjadi tujuan
dalam pelaksanaan SDI. Interoperabilitas yang dimiliki oleh data dan
informasi dalam SPBE memungkinkan adanya asas berbagi pakai
data dan informasi secara lintas instansi, serta menjadi acuan dalam
pengelolaan data dan informasi SPBE bagi IPPD. Data dan informasi
yang laik dan dapat dipercaya, diperlukan dalam menghasilkan
layanan SPBE yang baik. RAD ini merupakan acuan dalam
memetakan arsitektur data dalam penerapan SPBE.
Dengan meningkatnya kualitas pengelolaan data dan informasi
pemerintah ini, akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan prioritas agenda pembangunan di semua lini, melalui
pengambilan keputusan yang tepat sasaran (Data- Driven
Government). Data yang valid, merupakan kunci utama kesuksesan
pembangunan sebuah negara.

b. Struktur RAD
Struktur dari RAD SPBE Nasional terdiri atas 2 (dua) tingkat, yaitu:
1. Data pokok, yang mengelompokkan data ke dalam data sektor
pemerintahan dan data pendukung umum sebagai RAD tingkat
1 (pertama); dan
2. Data tematik, yang menjelaskan urusan pemerintahan yang
diemban oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai yang
diamanatkan oleh UU, dikelompokkan ke dalam data urusan
pemerintahan dan uraian data pendukung umum sebagai RAD
tingkat 2 (kedua).
Selanjutnya IPPD akan mendefinisikan tingkat dibawahnya.
c. Taksonomi RAD
RAD SPBE Nasional terdiri dari 10 (sepuluh) data pokok di tingkat 1
(satu) dan 49 (empat puluh sembilan) data tematik di tingkat 2 (dua).
IPPD, dalam menyusun RAD masing-masing mengacu pada RAD
SPBE Nasional, serta melengkapi RAD pada tingkat di bawahnya
sebagaimana pada Gambar 6.1. Data dan Informasi akan menjadi
masukan dalam menjalankan berbagai fungsi pada aplikasi SPBE
hingga terbentuknya layanan pemerintah yang diharapkan. Rincian
mengenai taksonomi RAD akan dijelaskan pada Lampiran Referensi
Arsitektur - Taksonomi RAD.
-559-

Gambar 6.1. Struktur Referensi Arsitektur Data dan Informasi.

2. Metadata Data dan Informasi


Data yang diperoleh dari bagian Pusdatin yaitu data umum yang ada di
sekretariat dan data khusus yang ada di kedeputian saat ini belum
memiliki metadata sebagaimana yang disyaratkan dalam Rancangan
Perpres SPBE nasional. Oleh karena itu, perlu disusun meta data dari
masing-masing data tersebut sebagaimana dapat dilihat pada tabel
berikut

Tabel 6.1. Metadata Data dan Informasi

No Nama Atribut Keterangan


Merupakan nomor unik sebagai identitas
1 ID
metadata
Merupakan data yang dikelola oleh unit
2 Nama Data
kerja/perangkat daerah.
Merupakan penjelasan atau keterangan
3 Uraian Data dari data, terutama mengenai ciri khas
dari data tersebut.
Merupakan penjelasan tujuan dari
4 Tujuan Data
pemanfaatan data
Merupakan pilihan kode model referensi
Kode Model Referensi
5 data yang sesuai dengan data yang
Data
dipilih
Merupakan klasifikasi data berdasarkan
6 Sifat Data
kerahasiaan konten data
Merupakan klasifikasi data berdasarkan
7 Jenis Data
bentuk datanya
8 Validitas Data Merupakan tanggal berlakunya data
Penghasil
9 Merupakan penghasil data
Data/Produsen Data
Penanggung Jawab
10 Merupakan penanggung jawab data
Data/Wali Data
Informasi yang terkait Merupakan keterhubungan terhadap
11
(output) informasi yang dihasilkan
12 Informasi yang terkait Merupakan keterhubungan terhadap
-560-

(input) informasi yang dibutuhkan

Merupakan penjelasan apakah terdapat


13 Interoperabilitas interoperabilitas data dengan data yang
lain
14 ID metadata terkait Mengacu kepada metadata SPBE terkait.

Metadata pada domain Data dan Informasi terdiri dari 14 metadata yang
akan menggambarkan domain Data dan Informasi di BPOM,
berdasarkan metadata tersebut terdapat beberapa metadata yang
nantinya akan berkaitan dengan domain arsitektur lainnya.

B. Arsitektur Data dan Informasi BPOM Saat Ini

1. Referensi Arsitektur Data dan Informasi Nasional


Perancangan Arsitektur Data dan Informasi merujuk pada referensi
Arsitektur Data dan Informasi Nasional yang memiliki keterkaitan
dengan Arsitektur SPBE, untuk menyelaraskan rancangan Arsitektur
Data dan Informasi SPBE tingkat instansi dan Arsitektur Data SPBE
Nasional, Instansi Pusat melakukan koordinasi dengan Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas sebagai pengelola
Satu Data Indonesia. Keterhubungan arsitektur data dan informasi
dengan tujuan dan sasaran SPBE, manajemen data, dan satu data
Indonesia dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 6.2. Keterhubungan arsitektur data dan informasi dengan


tujuan dan sasaran SPBE, manajemen data, dan SDI

Keterkaitan Arsitektur Data dan Informasi merupakan bagian dari


Arsitektur SPBE itu sendiri dimana yang akan menjadi pertimbangan
di masa mendatang merupakan implementasi Big Data dan AI dalam
ruang lingkup pemerintahan dimana dalam pelaksanaannya akan
bersinergi dengan penyelenggaraan SDI. Dalam arsitektur SPBE sendiri
memuat struktur domain dengan referensi arsitektur yang nantinya
akan menjadi referensi dari Arsitektur Data dan Informasi, Dalam
-561-

realisasi Arsitektur Data dan Informasi terdapat jenis Data Terstruktur


dan Data tidak Terstruktur dimana Arsitektur Data dan Informasi
diharapkan memenuhi prinsip SDI dalam pelaksanaannya.

Gambar 6.3. Struktur Referensi Data dan Informasi Tingkat Nasional

Berdasarkan Struktur Referensi Data dan Informasi Tingkat Nasional


dimulai dari Visi dan Misi SPBE turun ke tujuan dan Sasaran SPBE
dimana didalamnya terdapat arsitektur SPBE yang terbagi menjadi
beberapa domain, salah satunya merupakan domain Data dan
Informasi. Dalam Arsitektur Data dan Informasi terdapat struktur
referensi yang terdiri dari Domain Data dan Informasi itu sendiri yang
terbagi menjadi 10 data pokok dan 50 data tematik, dimana nantinya
akan menjadi referensi dalam pengelolaan domain Data dan Informasi
di BPOM.

2. Arsitektur Data dan Informasi saat ini


Secara umum arsitektur data dan informasi di lingkungan BPOM dapat
dilihat berdasarkan proses bisnis yang berjalan, dalam implementasi
sebuah proses bisnis akan terbagi menjadi beberapa layanan yang
dimana layanan ini secara umum akan menggunakan aplikasi sebagai
salah satu perangkat utama, dalam menjalankan aplikasi sendiri
tentunya akan menggunakan data maupun informasi. Arsitektur data
dapat menggambarkan relasi dukungan layanan dan proses BPOM
dengan instansi yang menjadi stakeholder (K/L/D), atau yang disebut
layanan eksternal.
Berdasarkan karakteristik dari data yang ada, data yang dikelola di
BPOM masuk dalam kategori data pokok kode 02 (Informasi Ekonomi
dan Industri), kode 04 (Informasi Perlindungan Sosial dan Kesehatan),
kode 09 (Informasi Pemerintahan Umum) dan kode 10 (Data
Pendukung Umum). Adapun Referensi Data dan Informasi (RD) Tingkat
Nasional dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 6.2. Referensi Data dan Informasi (RD) Tingkat Nasional

Kode Referensi Arsitektur Deskripsi Referensi Arsitektur


-562-

Informasi Ekonomi dan Industri (02)


02.01 Data Industri Data yang merepresentasikan
bidang pengelolaan industri.
02.02 Data Perdagangan Data yang merepresentasikan
bidang perdagangan.
02.10 Data Usaha Kecil dan Data yang merepresentasikan
Menengah bidang pembinaan usaha kecil
dan menengah.
Informasi Perlindungan Sosial dan Kesehatan (04)
04.01 Data Kesehatan Data yang merepresentasikan
bidang kesehatan.
Informasi Pemerintahan Umum (09)
09.02 Data Keuangan Data yang merepresentasikan
bidang keuangan negara.
09.03 Data Informasi Data yang merepresentasikan
bidang informasi.
09.06 Data Aparatur Negara Data yang merepresentasikan
bidang pengelolaan aparatur
negara.
09.07 Data Kesekretariatan Data yang merepresentasikan
Negara bidang kesekretariatan negara.
Data Pendukung Umum (10)
10.01 Data Kebijakan Data yang merepresentasikan
Pemerintah informasi terkait kebijakan
pemerintah.
10.04 Data Dukung Lainnya Data yang merepresentasikan
informasi yang tidak tercakup
dalam definisi lainnya.

C. Metadata Arsitektur Data dan Informasi BPOM Saat Ini

Berdasarkan referensi Data dan Informasi yang sudah ada dapat dipetakan
untuk setiap data yang di BPOM sebagai berikut.

Tabel 6.3. Pemetaan Data Pokok, Data Tematik, Data Topik, dan Data Sub
Topik

Pemetaan Data

Informasi Ekonomi dan Industri (02)

Data Tematik Data Topik Data Sub Topik


02.01 Data Industri 02.01.06 Penggunaan POM-DAD.03.05
Produk Dalam Data Usaha Produk
Negeri Obat tradisional, obat
kuasi, dan suplemen
kesehatan Beredar
02.02 Data 02.02.02 Pengelolaan POM-DAD.13 Data
Perdagangan Perdagangan Jual Beli
-563-

02.02.04 Ekspor Impor POM-DAD.06 Data


Ekspor dan Impor
02.10 Data Usaha 02.10.03 Pengelolaan POM-DAD.01.02
Kecil dan Produksi Dan Data Pelaku Usaha
Menengah Pemasaran Usaha
Kecil Dan
Menengah POM-DAD.03 Data
Usaha

Informasi Perlindungan Sosial dan Kesehatan (04)

Data Tematik Data Topik Data Sub Topik


04.01 Data 04.01.08 Pengawasan Obat POM-DAD.02.14
Kesehatan Dan Makanan Data Informasi
Produk Obat
POM-DAD.03.03
Data Usaha Produksi
Makanan
POM-DAD.03.05
Data Usaha Produk
Obat tradisional, obat
kuasi, dan suplemen
kesehatan Beredar

Informasi Pemerintahan Umum (09)

Data Tematik Data Topik Data Sub Topik


09.02 Data 09.02.05 Penganggaran POM.DAD.08.01.01
Keuangan Data Rencana
Anggaran
POM.DAD.08.01.02
Data Realisasi
Anggaran
09.02.08 Pengadaan Dan POM-DAD.26.02.01
Manajemen Aset Data Pengadaan BMN

POM-DAD.26.02.02
Data Rencana
Kebutuhan Barang
Milik Negara
(RKBMN)
09.03 Data 09.03.05 Pengelolaan POM-DAD.10.01
Informasi Informasi Publik Data Informasi
Publik
09.06 Data Aparatur 09.06.01 Pengelolaan POM-DAD.12.02.20
Negara Aparatur Negara Data Pengusulan
Kepegawaian
-564-

09.06.09 Pengawasan POM-DAD.12.02.05


Aparatur Negara Data Prilaku Disiplin
Pegawai

Data Pendukung Umum (10)

Data Tematik Data Topik Data Sub Topik


10.01 Data 10.01.01 Data yang POM-DAD.22.01
Kebijakan mempresentasika Data Peraturan
Pemerintah n informasi terkait Perundangan
kebijakan
pemerintah
POM-DAD.22.02
Data Peraturan
Kepala Badan

10.04 Data Dukung 10.04.01 Data yang POM-DAD.01.01


Lainnya mempresentasika Data Masyarakat
n informasi terkait
pengguna layanan
POM-DAD.01.02
Data Pelaku Usaha
POM-DAD.01.03
Data Adpem

Dapat dilihat berdasarkan pemetaan untuk perwakilan setiap data


berdasarkan referensi arsitektur dimana diambil dari kondisi saat ini di
BPOM terkait dari data dan informasi. setiap data yang diolah pada proses
pelaksanaan layanan di BPOM akan memiliki referensi arsitektur data dan
informasi sehingga dapat dikelompokkan sebagai salah satu resource untuk
implementasi satu data kedepannya.
Untuk Data Keseluruhan saat ini yang ada di BPOM dapat dipetakan
berdasarkan data inti yang mendukung setiap proses bisnis sebagai berikut.

Tabel 6.4. Pemetaan Data Inti Berdasarkan Sub Data


Data Induk Kelompok Data
POM-
Data Produk Beredar
DAD.04.01.08.01.01
POM-
Data Produk Obat
DAD.04.01.08.01.01.
Beredar
01
POM-
Data Produk Makanan
POM- DAD.04.01.08.01.01.
Data Beredar
DAD.04.01. 02
Produk
08.01 POM-
Data Produk Biologi
DAD.04.01.08.01.01.
Beredar
03
Data Produk Produk
POM-
obat tradisional, obat
DAD.04.01.08.01.01.
kuasi, dan suplemen
04
kesehatan Beredar
-565-

Data Induk Kelompok Data


POM-
Data Produk Obat
DAD.04.01.08.01.01.
Generik Beredar
05
POM-
Data Sampling Produk
DAD.04.01.08.01.02
POM-
Data Sampling Produk
DAD.04.01.08.01.02.
Obat
01
POM-
Data Sampling Produk
DAD.04.01.08.01.02.
Makanan
02
POM-
Data Sampling Produk
DAD.04.01.08.01.02.
Biologi
03
Data Sampling Produk
POM-
obat tradisional, obat
DAD.04.01.08.01.02.
kuasi, dan suplemen
04
kesehatan
POM-
Data Sampling Produk
DAD.04.01.08.01.02.
Obat Generik
05
POM-
Data Formula Produk
DAD.04.01.08.01.03
POM-
Data Formula Produk
DAD.04.01.08.01.03.
Obat
01
POM-
Data Formula Produk
DAD.04.01.08.01.03.
Makanan
02
POM-
Data Formula Produk
DAD.04.01.08.01.03.
Biologi
03
Data Formula Produk
POM-
obat tradisional, obat
DAD.04.01.08.01.03.
kuasi, dan suplemen
04
kesehatan
POM-
Data Formula Produk
DAD.04.01.08.01.03.
Obat Generik
05
POM-
Data Paten Produk
DAD.04.01.08.01.04
POM-
Data Paten Produk
DAD.04.01.08.01.04.
Obat
01
POM-
Data Paten Produk
DAD.04.01.08.01.04.
Makanan
02
POM-
Data Paten Produk
DAD.04.01.08.01.04.
Biologi
03
POM-
Data Paten Produk
DAD.04.01.08.01.04.
obat tradisional, obat
04
-566-

Data Induk Kelompok Data


kuasi, dan suplemen
kesehatan
POM-
Data Paten Produk
DAD.04.01.08.01.04.
Obat Generik
05
POM-
Data Status Produk
DAD.04.01.08.01.05
POM-
Data Status Produk
DAD.04.01.08.01.05.
Obat
01
POM-
Data Status Produk
DAD.04.01.08.01.05.
Makanan
02
POM-
Data Status Produk
DAD.04.01.08.01.05.
Biologi
03
Data Status Produk
POM-
obat tradisional, obat
DAD.04.01.08.01.05.
kuasi, dan suplemen
04
kesehatan
POM-
Data Status Produk
DAD.04.01.08.01.05.
Obat Generik
05
POM-
Data Status Produk
DAD.04.01.08.01.05.
Obat Terdaftar
06
POM- Data Variasi dan Ulang
DAD.04.01.08.01.06 Produk
POM-
Data Variasi dan Ulang
DAD.04.01.08.01.06.
Produk Obat
01
POM-
Data Variasi dan Ulang
DAD.04.01.08.01.06.
Produk Makanan
02
POM-
Data Variasi dan Ulang
DAD.04.01.08.01.06.
Produk Biologi
03
Data Variasi dan Ulang
POM- Produk obat
DAD.04.01.08.01.06. tradisional, obat kuasi,
04 dan suplemen
kesehatan
POM-
Data Variasi dan Ulang
DAD.04.01.08.01.06.
Produk Obat Generik
05
POM-
Data Produk Terdaftar
DAD.04.01.08.01.07
POM-
Data Produk Obat
DAD.04.01.08.01.07.
Terdaftar
01
POM-
Data Produk Makanan
DAD.04.01.08.01.07.
Terdaftar
02
-567-

Data Induk Kelompok Data


POM-
Data Produk Biologi
DAD.04.01.08.01.07.
Terdaftar
03
Data Produk obat
POM-
tradisional, obat kuasi,
DAD.04.01.08.01.07.
dan suplemen
04
kesehatan Terdaftar
POM-
Data Produk Obat
DAD.04.01.08.01.07.
Generik Terdaftar
05
POM-
Data Uji Produk
DAD.04.01.08.01.08
POM-
Data Permohonan
DAD.04.01.08.01.08.
Pengujian Produk
01
POM-
Data Permohonan
DAD.04.01.08.01.08.
Pengujian Produk Obat
01.01
POM- Data Permohonan
DAD.04.01.08.01.08. Pengujian Produk
01.02 Makanan
POM- Data Permohonan
DAD.04.01.08.01.08. Pengujian Produk
01.03 Biologi
Data Permohonan
POM- Pengujian Produk Obat
DAD.04.01.08.01.08. tradisional, obat kuasi,
01.04 dan suplemen
kesehatan Terdaftar
POM- Data Permohonan
DAD.04.01.08.01.08. Pengujian Produk Obat
01.05 Generik
POM-
Data Persyaratan Uji
DAD.04.01.08.01.08.
Produk
02
POM-
Data Persyaratan Uji
DAD.04.01.08.01.08.
Produk Obat
02.01
POM-
Data Persyaratan Uji
DAD.04.01.08.01.08.
Produk Makanan
02.02
POM-
Data Persyaratan Uji
DAD.04.01.08.01.08.
Produk Biologi
02.03
Data Persyaratan Uji
POM- Produk Obat
DAD.04.01.08.01.08. tradisional, obat kuasi,
02.04 dan suplemen
kesehatan Terdaftar
POM-
Data Persyaratan Uji
DAD.04.01.08.01.08.
Produk Obat Generik
02.05
-568-

Data Induk Kelompok Data


POM-
Data Persyaratan Uji
DAD.04.01.08.01.08.
Bio Ekivalensi
02.06
POM-
DAD.04.01.08.01.08. Data Hasil Uji Produk
03
POM-
Data Hasil Pengujian
DAD.04.01.08.01.08.
Produk Obat
03.01
POM-
Data Hasil Pengujian
DAD.04.01.08.01.08.
Produk Makanan
03.02
POM-
Data Hasil Pengujian
DAD.04.01.08.01.08.
Produk Biologi
03.03
Data Hasil Pengujian
POM- Produk Obat
DAD.04.01.08.01.08. tradisional, obat kuasi,
03.04 dan suplemen
kesehatan Terdaftar
POM-
Data Hasil Pengujian
DAD.04.01.08.01.08.
Produk Obat Generik
03.05
POM-
Data Hasil Uji Bio
DAD.04.01.08.01.08.
Ekivalensi
03.06
POM-
Data Asal Produk
DAD.04.01.08.01.09
POM-
DAD.04.01.08.01.09. Data Asal Produk Obat
01
POM-
Data Asal Produk
DAD.04.01.08.01.09.
Makanan
02
POM-
Data Asal Produk
DAD.04.01.08.01.09.
Biologi
03
Data Asal Produk Obat
POM-
tradisional, obat kuasi,
DAD.04.01.08.01.09.
dan suplemen
04
kesehatan Terdaftar
POM-
Data Asal Produk Obat
DAD.04.01.08.01.09.
Generik
05
POM-
Data Label Produk
DAD.04.01.08.01.10
POM-
Data Label Produk
DAD.04.01.08.01.10.
Obat
01
POM-
Data Label Produk
DAD.04.01.08.01.10.
Makanan
02
-569-

Data Induk Kelompok Data


POM-
Data Label Produk
DAD.04.01.08.01.10.
Biologi
03
Data Label Produk
POM-
obat tradisional, obat
DAD.04.01.08.01.10.
kuasi, dan suplemen
04
kesehatan
POM-
Data Label Produk
DAD.04.01.08.01.10.
Obat Generik
05
POM-
Data Label Produk
DAD.04.01.08.01.10.
Lama
06
POM-
Data Status Label
DAD.04.01.08.01.10.
Produk
07
POM- Data Peredaran
DAD.04.01.08.01.11 Produk
POM-
Data Peredaran
DAD.04.01.08.01.11.
Produk Obat
01
POM-
Data Peredaran
DAD.04.01.08.01.11.
Produk Makanan
02
POM-
Data Peredaran
DAD.04.01.08.01.11.
Produk Biologi
03
Data Peredaran
POM- Produk obat
DAD.04.01.08.01.11. tradisional, obat kuasi,
04 dan suplemen
kesehatan
POM-
Data Peredaran
DAD.04.01.08.01.11.
Produk Obat Generik
05
POM-
Data Lokasi Peredaran
DAD.04.01.08.01.11.
Produk
06
POM- Data Pengajuan
DAD.04.01.08.01.12 Takedown Produk
POM- Data Pengajuan
DAD.04.01.08.01.12. Takedown Produk
01 Obat
POM- Data Pengajuan
DAD.04.01.08.01.12. Takedown Produk
02 Makanan
POM- Data Pengajuan
DAD.04.01.08.01.12. Takedown Produk
03 Biologi
POM- Data Pengajuan
DAD.04.01.08.01.12. Takedown Produk obat
04 tradisional, obat kuasi,
-570-

Data Induk Kelompok Data


dan suplemen
kesehatan
POM- Data Pengajuan
DAD.04.01.08.01.12. Takedown Produk
05 Obat Generik
POM- Data Penandaan
DAD.04.01.08.01.13 Produk
POM-
Data Penandaan
DAD.04.01.08.01.13.
Produk Obat
01
POM-
Data Penandaan
DAD.04.01.08.01.13.
Produk Makanan
02
POM-
Data Penandaan
DAD.04.01.08.01.13.
Produk Biologi
03
Data Penandaan
POM- Produk obat
DAD.04.01.08.01.13. tradisional, obat kuasi,
04 dan suplemen
kesehatan
POM-
Data Penandaan
DAD.04.01.08.01.13.
Produk Obat Generik
05
POM- Data Informasi Produk
DAD.04.01.08.01.14 Obat
POM- Data Informasi Produk
DAD.04.01.08.01.15 Makanan
POM- Data Informasi Produk
DAD.04.01.08.01.16 Biologi
Data Informasi Produk
POM- Obat tradisional, obat
DAD.04.01.08.01.17 kuasi, dan suplemen
kesehatan Terdaftar
POM- Data Informasi Produk
DAD.04.01.08.01.18 Obat Generik
POM- Data Informasi Produk
DAD.04.01.08.01.19 Kosmetik
Data Informasi Obat
POM-
pemasukan jalur
DAD.04.01.08.01.20
khusus(SAS)
POM- Data Usaha Produksi
DAD.04.01.08.02.01 Obat
POM- Data Usaha Produksi
DAD.04.01.08.02.02 Obat dan Makanan
POM- Data Usaha Produksi
POM-
Data DAD.04.01.08.02.03 Makanan
DAD.04.01.
Usaha POM- Data Usaha Produksi
08.02
DAD.04.01.08.02.04 Biologi
Data Usaha Produk
POM- Obat tradisional, obat
DAD.04.01.08.02.05 kuasi, dan suplemen
kesehatan Beredar
-571-

Data Induk Kelompok Data


POM- Data Usaha Produksi
DAD.04.01.08.02.06 Obat Generik
POM- Data regulasi ekspor
DAD.04.01.08.03.01 dan market research
POM- Data informasi Ekspor
DAD.04.01.08.03.02 dan Impor
POM-
Data Distributor
DAD.04.01.08.03.03
POM- Data Pengajuan
DAD.04.01.08.03.04 Ekspor
POM-
POM- Data Data Pengajuan Impor
DAD.04.01.08.03.05
DAD.04.01. Ekspor
POM- Data Keterangan
08.03 dan Impor
DAD.04.01.08.03.06 Ekspor
POM-
Data Keterangan Impor
DAD.04.01.08.03.07
POM- Data Surat Keterangan
DAD.04.01.08.03.08 Ekspor (SKE)
POM- Data Surat Keterangan
DAD.04.01.08.03.09 Impor (SKI)
POM- Data Surat Keterangan
DAD.04.01.08.03.10 Special Access Scheme
POM-
Data Pembeli
DAD.04.01.08.04.01
POM- Data Baku
DAD.04.01.08.04.02 Pembanding
POM-
Data Jual POM- Data Perangkat
DAD.04.01.
Beli DAD.04.01.08.04.03 Laboratorium
08.04
POM- Data Penyedia Jasa
DAD.04.01.08.04.04 Kalibrasi
POM-
Data Pembanding
DAD.04.01.08.04.05
POM- Data Perusahaan
DAD.04.01.08.05.01 Penyedia
POM- Data Perencanaan
DAD.04.01.08.05.02 Pengadaan
POM- Data Pejabat Pembuat
DAD.04.01.08.05.03 Komitmen
POM-
Data POM- Data Pejabat
DAD.04.01.
Pelelangan DAD.04.01.08.05.04 Pengadaan
08.05
POM-
Data Pokja Pemilihan
DAD.04.01.08.05.05
POM-
Data Pemenang Lelang
DAD.04.01.08.05.06
POM-
Data UMKM
DAD.04.01.08.05.07
POM- Data Peraturan
POM-
Data DAD.04.01.08.06.01 Perundangan
DAD.04.01.
Peraturan POM- Data Peraturan Kepala
08.06
DAD.04.01.08.06.02 Badan
POM-
Data
DAD.04.01.
Advokasi
08.07
-572-

Data Induk Kelompok Data


POM- Data Proses
DAD.04.01.08.08.01 Penyidikan
POM- Data Laporan
DAD.04.01.08.08.02 Penyidikan Sementara
POM- Data Laporan
POM- DAD.04.01.08.08.03 Penyidikan Lengkap
Data
DAD.04.01. Data Rekomendasi
Penyidikan POM-
08.08 Tidaklanjut
DAD.04.01.08.08.04
Pelanggaran
POM- Data Proses
DAD.04.01.08.08.05 Penjatuhan Hukuman
POM- Data Berita Acara
DAD.04.01.08.08.06 Penyitaan
POM-
Data Pengaduan
DAD.04.01.08.09.01
POM-
Data Whistleblowing
DAD.04.01.08.09.01.
System (WBS)
01
POM-
Pengaduan
DAD.04.01.08.09.01.
Masyarakat
02
POM-
Benturan Kepentingan
DAD.04.01.08.09.01.
(COI)
03
POM-
DAD.04.01.08.09.01. Gratifikasi
04
POM-
Data Pengajuan
DAD.04.01.08.09.01.
keberatan
05
POM-
Data Respon
Data DAD.04.01.08.09.01.
POM- Pengaduan
Pengaduan 06
DAD.04.01.
dan POM-
08.09 Pelanggaran DAD.04.01.08.09.01. Data Status
Pengaduan
07
POM-
Data Pelanggaran
DAD.04.01.08.09.02
POM-
Data Pelanggaran
DAD.04.01.08.09.02.
Pegawai
01
POM-
Data Pelanggaran
DAD.04.01.08.09.02.
Masyarakat Umum
02
POM-
Data Pelanggaran
DAD.04.01.08.09.02.
Pelaku Usaha
03
POM-
Data Bukti
DAD.04.01.08.09.02.
Pelanggaran
04
POM-
DAD.04.01.08.09.02. Data Laporan Kejadian
05
-573-

Data Induk Kelompok Data


POM-
DAD.04.01.08.09.02. Data Berkas Perkara
06
POM-
Data P19 (petunjuk
DAD.04.01.08.09.02.
jaksa)
07
POM- Data P21 dan Surat
DAD.04.01.08.09.02. Pengantar tahap 2 dan
08 BA tahap 2
POM-
Data Pengawasan
DAD.04.01.08.10.01
POM-
Data Kepatuhan
DAD.04.01.08.10.01.
Pelaku Usaha
01
POM-
Indeks Kepatuhan
Data DAD.04.01.08.10.01.
POM- Pelaku Usaha
Pengawasan 02
DAD.04.01. dan POM.DAD.05.02.01.0
08.10 Intelijen Data Intelijen
1.02
POM.DAD.05.02.01.0 Data Laporan
1.02.01 Informasi
POM.DAD.05.02.01.0
Data Laporan Intelijen
1.02.02
POM.DAD.05.02.01.0 Data Keamanan
1.03 Pangan
POM-
POM- Data Unit Kerja
Data DAD.04.01.08.11.01
DAD.04.01.
Instansi POM-
08.11 Data Instansi Lain
DAD.04.01.08.11.02
POM-
Data Nomor Surat
DAD.04.01.08.12.01
POM- Data Persuratan
DAD.04.01.08.12.02 Masuk
POM-
Data POM-
DAD.04.01. Data Pengirim
Persuratan DAD.04.01.08.12.03
08.12
POM-
Data Penerima
DAD.04.01.08.12.04
POM- Data Persuratan
DAD.04.01.08.12.05 Keluar
POM-
Data Anggaran
DAD.04.01.08.13.01
POM-
Data Rencana
DAD.04.01.08.13.01.
Anggaran
01
Data POM-
POM- Data Realisasi
Anggaran DAD.04.01.08.13.01.
DAD.04.01. Anggaran
dan 02
08.13
Kegiatan POM-
Data Anggaran
DAD.04.01.08.13.01.
Disetujui
03
POM-
Data Laporan
DAD.04.01.08.13.01.
Anggaran
04
-574-

Data Induk Kelompok Data


POM- Data
DAD.04.01.08.13.01. Pertanggungjawaban
05 Anggaran
Data Reviu
POM-
Pengelolaan Anggaran
DAD.04.01.08.13.01.
(PA) Pengadaan Barang
06
dan Jasa
POM- Data
DAD.04.01.08.13.01. Pertanggungjawaban
07 sesuai SPP
POM-
Data Kegiatan
DAD.04.01.08.13.02
POM-
Data Rencana
DAD.04.01.08.13.02.
Kegiatan
01
POM-
Data Realisasi
DAD.04.01.08.13.02.
Kegiatan
02
POM-
Data Kegiatan
DAD.04.01.08.13.02.
Disetujui
03
POM-
DAD.04.01.08.13.02. Data Laporan Kegiatan
04
POM- Data
DAD.04.01.08.13.02. Pertanggungjawaban
05 Kegiatan
POM-
DAD.04.01.08.13.02. Data Rencana Operasi
06
POM-
Data Kerjasama
DAD.04.01.08.14.01
POM-
Data Permohonan
DAD.04.01.08.14.01.
Kerjasama
01
POM-
DAD.04.01.08.14.01. Data Draft Kerjasama
02
POM-
Data Data Rencana Aksi
DAD.04.01.08.14.01.
POM- Kerjasama dan Kajian Kerja Sama
03
DAD.04.01. dan
POM-
08.14 Kunjungan Data Naskah Kerja
DAD.04.01.08.14.01.
Kerja Sama yang disetujui
04
POM-
Data Kunjungan Kerja
DAD.04.01.08.14.02
POM-
Data Rencana
DAD.04.01.08.14.02.
Kunjungan Kerja
01
POM-
Data Hasil Kunjungan
DAD.04.01.08.14.02.
Kerja
02
-575-

Data Induk Kelompok Data


POM-
Data Perjalanan Luar
DAD.04.01.08.14.02.
Negeri
03
POM-
Data Pertemuan Lintas
DAD.04.01.08.14.02.
Sektor
04
POM-
Data Hasil Pertemuan
DAD.04.01.08.14.02.
Lintas Sektor
05
POM-
Data Perundingan
DAD.04.01.08.14.02.
Internasional
06
POM- Data Hasil
DAD.04.01.08.14.02. Perundingan
07 Internasional
POM-
DAD.04.01.08.14.02. Data Nota Dinas
08
POM-
Data Undangan
DAD.04.01.08.14.02.
Kunjungan Kerja
09
POM-
Data Korenspondensi
DAD.04.01.08.14.02.
Agenda
10
POM- Data Persetujuan
DAD.04.01.08.14.02. Kerjasama
11 Internasional
POM-
DAD.04.01.08.14.02. Data Exit Permit
12
POM-
Data Rekomendasi
DAD.04.01.08.14.02.
Visa dan Pasport
13
POM-
DAD.04.01.08.14.02. Data Visa dan Pasport
14
POM- Data Permohonan
DAD.04.01.08.14.02. Jejaring Kerjasama
15 Internasional
POM- Data Jejaring
DAD.04.01.08.14.02. Kerjasama
16 Internasional
POM-
DAD.04.01.08.14.02. Data PDLN
17
POM-
Data Informasi Publik
DAD.04.01.08.15.01
POM-
Data POM- Data Informasi
DAD.04.01.
Informasi DAD.04.01.08.15.02 Edukasi
08.15
POM-
Data KIE
DAD.04.01.08.15.03
-576-

Data Induk Kelompok Data


POM-
DAD.04.01.08.15.03. Data Peserta KIE
01
POM-
DAD.04.01.08.15.03. Data Efektivitas KIE
02
POM- Data Informasi
DAD.04.01.08.15.04 Pelayanan Publik
POM-
Data Publikasi
DAD.04.01.08.15.05
POM-
DAD.04.01.08.15.05. Data Naskah Jurnal
01
POM-
DAD.04.01.08.15.05. Data E-Jurnal
02
POM-
Data Materi E-
DAD.04.01.08.15.05.
Learning
03
POM-
Data Dokumen
DAD.04.01.08.15.05.
Elektronik
04
POM-
DAD.04.01.08.15.05. Data Informasi Hukum
05
POM- Data permintaan
DAD.04.01.08.15.06 informasi
POM- Data Respon
DAD.04.01.08.15.07 Permintaan Informasi
POM- Data POKJA PMPZI
DAD.04.01.08.15.08 Dit. PMPUPO
POM-
Data Sasaran Kinerja
DAD.04.01.08.16.01
POM-
Data Capaian Kinerja
DAD.04.01.08.16.02
POM-
Data Laporan Kinerja
DAD.04.01.08.16.03
POM- Data Rencana
DAD.04.01.08.16.04 Strategis
POM- POM- Data Indikator Kinerja
Data
DAD.04.01. DAD.04.01.08.16.05 Utama
Kinerja
08.16 POM-
Data Rencana Kerja
DAD.04.01.08.16.06
POM- Data Kerangka Acuan
DAD.04.01.08.16.07 Kerja
POM- Data Analisis Beban
DAD.04.01.08.16.08 Kerja
Data
POM-
Bimbingan/Konseling
DAD.04.01.08.16.09
Kinerja
POM-
Data Pegawai
DAD.04.01.08.17.01
-577-

Data Induk Kelompok Data


POM-
DAD.04.01.08.17.01. Data PNS
01
POM-
DAD.04.01.08.17.01. Data P3K
02
POM-
DAD.04.01.08.17.01. Data CASN
03
POM- Data Administrasi
DAD.04.01.08.17.02 Kepegawaian
POM-
DAD.04.01.08.17.02. Data Pribadi Pegawai
01
POM-
Data Pendidikan
DAD.04.01.08.17.02.
Pegawai
02
POM-
Data Kompetensi
DAD.04.01.08.17.02.
Pegawai
03
POM-
Data Penilaian
DAD.04.01.08.17.02.
Kompetensi Pegawai
04
POM-
Data Prilaku Disiplin
DAD.04.01.08.17.02.
Pegawai
POM- Data 05
DAD.04.01. Kepegawai POM-
Data Kehadiran
08.17 an DAD.04.01.08.17.02.
Pegawai
06
POM-
Data Tunjakan
DAD.04.01.08.17.02.
Pegawai
07
POM-
Data Indeks
DAD.04.01.08.17.02.
Profesionalitas ASN
08
POM-
Data Penilaian Pegawai
DAD.04.01.08.17.02.
Berprestasi
09
POM-
Data Pegawai
DAD.04.01.08.17.02.
Berprestasi
10
POM-
DAD.04.01.08.17.02. Data 360
11
POM-
DAD.04.01.08.17.02. Data Pegawai Suksesor
12
POM-
Data Capaian Angka
DAD.04.01.08.17.02.
Kredit Pegawai
13
POM-
Data Permohonan Cuti
DAD.04.01.08.17.02.
Pegawai
14
-578-

Data Induk Kelompok Data


POM- Data Persetujuan dan
DAD.04.01.08.17.02. Penolakan Cuti
15 Pegawai
POM-
Data Jaminan Pensiun
DAD.04.01.08.17.02.
Pegawai
16
POM-
Data Perintah
DAD.04.01.08.17.02.
Pelaksanaan Tugas
17
POM-
Butir Kegiatan Jabatan
DAD.04.01.08.17.02.
Fungsional
18
POM- Data Kebutuhan
DAD.04.01.08.17.02. Angka Kredit Jabatan
19 Fungsional
POM-
Data Pengusulan
DAD.04.01.08.17.02.
Kepegawaian
20
POM-
Data Permohonan
DAD.04.01.08.17.02.
Pegawai
21
POM-
Data Penerimaan
DAD.04.01.08.17.02.
CASN
22
POM-
Data Kebutuhan
DAD.04.01.08.17.02.
Pegawai ASN
23
POM-
Data Kebutuhan
DAD.04.01.08.17.02.
Jabatan Fungsional
24
POM-
Data Usulan Jabatan
DAD.04.01.08.17.02.
Fungsional
25
POM-
Data Jabatan
DAD.04.01.08.17.02.
Fungsional
26
POM- Data Persetujuan dan
DAD.04.01.08.17.02. Penolakan Usulan
27 Kepegawaian
POM-
Data Pejabat Pembuat
DAD.04.01.08.17.02.
Keputusan (PPK)
28
POM- Data Pengembangan
DAD.04.01.08.17.03 Kompetensi Pegawai
POM-
DAD.04.01.08.17.03. Data Pelatihan Pegawai
01
POM-
DAD.04.01.08.17.03. Data Peserta Pelatihan
02
POM-
Data peserta sertifikasi
DAD.04.01.08.17.03.
DFI dan PKP
03
-579-

Data Induk Kelompok Data


POM-
Data Perangkat
DAD.04.01.08.17.03.
Simulasi Kompetensi
04
POM-
DAD.04.01.08.17.03. Data Nine Box Talent
05
POM-
DAD.04.01.08.17.03. Data Materi Pelatihan
06
POM-
Data Soal-soal
DAD.04.01.08.17.03.
Kompetensi
07
POM-
Data Hasil Penilaian
DAD.04.01.08.17.03.
Kompetensi
08
POM- Data Layanan
DAD.04.01.08.18.01 Konsultasi
POM-
Data Layanan
DAD.04.01.08.18.01.
Konsultasi Publik
01
POM- Data Layanan
DAD.04.01.08.18.01. Konsultasi Pelaku
02 Usaha
POM- Data Layanan
DAD.04.01.08.18.01. Konsultasi
03 Kepegawaian
POM-
Data Respon Layanan
DAD.04.01.08.18.01.
Konsultasi
04
POM- Data Layanan
DAD.04.01.08.18.02 Konseling
POM-
POM-
Data DAD.04.01.08.18.02. Data Konseling
DAD.04.01.
Layanan 01
08.18
POM-
DAD.04.01.08.18.02. Data Respon Konseling
02
POM- Data Layanan
DAD.04.01.08.18.03 Reformasi Birokrasi
POM-
Data Reformasi
DAD.04.01.08.18.03.
Birokrasi
01
POM-
Data Profil Reformasi
DAD.04.01.08.18.03.
Birokrasi
02
POM-
Data TIM Reformasi
DAD.04.01.08.18.03.
Birokrasi
03
POM-
Roadmap Reformasi
DAD.04.01.08.18.03.
Birokrasi
04
-580-

Data Induk Kelompok Data


POM-
DAD.04.01.08.18.03. Data Rencana Aksi RB
05
POM-
Data Monev Reformasi
DAD.04.01.08.18.03.
Birokrasi
06
POM-
Data Capaian Progress
DAD.04.01.08.18.03.
Monev RB
07
POM-
Data Verifikasi Tim
DAD.04.01.08.18.03.
Monev RB
08
POM-
Data Auditor
DAD.04.01.08.19.01
POM-
Data Audit Program
DAD.04.01.08.19.02
POM-
Data Hasil Audit
DAD.04.01.08.19.03
POM-
POM- Data Audit Internal
DAD.04.01. Data Audit
DAD.04.01.08.19.04 dan Eksternal
08.19
POM- Data Monitoring dan
DAD.04.01.08.19.05 Evaluasi
POM- Data Monev TL
DAD.04.01.08.19.06 Inspektorat
POM-
Data Monev TL BPK
DAD.04.01.08.19.07
POM-
Data Hasil evaluasi
DAD.04.01.08.20.01
POM- Data
POM-
DAD.04.01. Pemantaua Data Self Assessment
DAD.04.01.08.20.02
08.20 n
POM- Data Pendukung
DAD.04.01.08.20.03 Evaluasi
POM- Data Pelaksanaan
DAD.04.01.08.21.01 Manajemen Resiko
POM- Data
POM- Data Reviu Manajemen
DAD.04.01. Manajeme
DAD.04.01.08.21.02 Resiko
08.21 n Resiko
POM- Data Laporan
DAD.04.01.08.21.03 Manajemen Resiko
POM-
Data SOP Makro
DAD.04.01.08.22.01
POM- Data
POM-
DAD.04.01. Proses Data SOP Mikro
DAD.04.01.08.22.02
08.22 Bisnis
POM- Data Hasil Riviu Proses
DAD.04.01.08.22.03 Bisnis
Data Dukung
POM-
Penerapan Manajemen
Data DAD.04.01.08.23.01
Mutu
POM- Pelaksanaa
Data Hasil
DAD.04.01. n POM-
Pelaksanaan Tinjauan
08.23 Manajeme DAD.04.01.08.23.02
Manajemen Mutu
n Mutu
POM- Data Sertifikasi Sistem
DAD.04.01.08.23.03 Manajemen Mutu
-581-

Data Induk Kelompok Data


POM-
Data Masyarakat
DAD.04.01.08.24.01
POM-
Data POM-
DAD.04.01. Data Pelaku Usaha
Pengguna DAD.04.01.08.24.02
08.24
POM-
Data Adpem
DAD.04.01.08.24.03
POM-
Data Metode Analisis
DAD.04.01.08.25.01
POM- Data Validasi Metode
POM-
Data DAD.04.01.08.25.02 Analisis
DAD.04.01.
Analaisis POM- Data Verifikasi Metode
08.25
DAD.04.01.08.25.03 Analisis
POM-
Data Laporan Analisis
DAD.04.01.08.25.04
POM- Data Survey Kepuasan
DAD.04.01.08.26.01 Pelaku Usaha
POM- Data Indeks Kepuasan
DAD.04.01.08.26.02 Pelaku Usaha
POM- Data kesadaran dan
DAD.04.01.08.26.03 kepuasan masyarakat
Data Indeks kesadaran
POM-
POM- dan kepuasan
Data DAD.04.01.08.26.04
DAD.04.01. masyarakat
Survey
08.26 Data Penyediaan profil
POM-
peredaran Obat di
DAD.04.01.08.26.05
Indonesia
Data Tindak Lanjut
POM-
Hasil Survei Kepuasan
DAD.04.01.08.26.06
Masyarakat
POM- Data Keterbukaan
DAD.04.01.08.26.07 Informasi Publik
Data Pelaksanaan
POM-
Kegiatan riset dan
DAD.04.01.08.27.01
kajian
POM-
Data Riset Data Progres
DAD.04.01. POM-
dan Kajian pelaksanaan Kegiatan
08.27 DAD.04.01.08.27.02
riset dan kajian
POM- Data Ringkasan
DAD.04.01.08.27.03 Eksekutif
POM- Data Peminajman
DAD.04.01.08.28.01 Ruangan
POM-
Data Unit Kerja
DAD.04.01.08.28.01.
Peminjam
01
POM-
POM- Data
DAD.04.01.08.28.01. Data Ruangan
DAD.04.01. Sarana
02
08.28 dan Arsip
POM- Data Arsip
DAD.04.01.08.28.01. Peminjmanan
03 Ruangan
POM-
Data Persetujuan
DAD.04.01.08.28.01.
Peminjaman Ruangan
04
-582-

Data Induk Kelompok Data


POM-
Data Barang dan Jasa
DAD.04.01.08.28.02
POM-
DAD.04.01.08.28.02. Data Pengadaan BMN
01
POM- Data Rencana
DAD.04.01.08.28.02. Kebutuhan Barang
02 Milik Negara (RKBMN)
POM-
Data Pengadaan
DAD.04.01.08.28.02.
Barang dan Jasa
03
POM-
DAD.04.01.08.28.02. Data Barang Rusak
04
POM-
DAD.04.01.08.28.02. Data Pemusnahan
05
POM-
Data Indeks
DAD.04.01.08.28.02.
Pemusnahan Barang
06
POM-
Data Indeks
DAD.04.01.08.28.02.
Pemusnahan BMN
07
POM- Data Usulan
DAD.04.01.08.28.02. Pemusnahan dan
08 Penghapusan
POM- Data Persetujuan
DAD.04.01.08.28.02. Pemusnahan dan
09 Penghapusan
POM- Data Proses
DAD.04.01.08.28.02. Pemusnahan dan
10 Penghapusan
POM- Data Monitoring
DAD.04.01.08.28.02. Pemusnahan dan
11 Penghapusan
POM- Data Pemeriksaan
DAD.04.01.08.28.03 Sarana dan Arsip
POM-
Data Pemeriksaaan
DAD.04.01.08.28.03.
Sarana
01
POM-
Data Pemeriksaan
DAD.04.01.08.28.03.
Arsip
02
POM-
Data Hasil
DAD.04.01.08.28.03.
Pemeriksaan Sarana
03
POM-
Data Hasil
DAD.04.01.08.28.03.
Pemeriksaan Arsip
04
POM- Data Fasilitas umum
Data POM-
DAD.04.01. (Desa,Pasar dan
Fasilitas DAD.04.01.08.29.01
08.29 Sekolah)
-583-

Data Induk Kelompok Data


POM- Data Pengajuan
DAD.04.01.08.30.01 Sertifikat
Data Pengajuan
POM- Certificate of
DAD.04.01.08.30.02 Pharmaceutical Product
(CPP)
Data (Certificate of
POM-
Pharmaceutical
DAD.04.01.08.30.03
Product)CPP
POM-
Data POM- Data Sertifikat Uji
DAD.04.01.
Sertifikat DAD.04.01.08.30.04 Kompetensi
08.30
Data Sertifikat
POM-
Kompetensi DFI dan
DAD.04.01.08.30.05
PKP
POM- Data Perangkat
DAD.04.01.08.30.06 Pendukung Sertifikasi
POM- Data Sertifikat Hasil
DAD.04.01.08.30.07 Uji Produk
POM-
Data Sertifikat Audit
DAD.04.01.08.30.08

Setiap data ini yang ada di BPOM akan mewakili beberapa sub data yang
tersebar untuk setiap proses bisnis maupun layanan yang berjalan, data
tersebut merupakan kondisi saat ini dari arsitektur Data dan Informasi di
BPOM. Saat ini, Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) digunakan
pada proses integrasi data, dengan memanfaatkan jaringan konektivitas
pada BPOM (LAN, WAN, dan internet) sebagai sarana perangkat integrasi
yang terhubung. Interkoneksi yang dibutuhkan dalam operasional aplikasi
umum dalam bentuk SPLP, fungsi extract, transform, load (ETL) untuk
interkoneksi ke database yang diperlukan dalam SI Pemerintah Terintegrasi.
Proses integrasi ini termasuk sinkronisasi semua data dan informasi yang
dimiliki oleh IPPD melalui Application Programming Interface (API) antara
sistem/aplikasi yang dikembangkan IPPD dengan Portal SDI.

Gambar 6.4. Kerangka Portal Data Nasional dan Integrasi SI


-584-

Data yang diperoleh dari PUSDATIN saat ini belum memiliki metadata sebagaimana yang disyaratkan dalam Rancangan Perpress SPBE
nasional. Oleh karena itu, perlu disusun meta data dari masing-masing data tersebut sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 6.5. Metadata Data dan Informasi BPOM

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
POM- Data Produk Data terkait produk Keseluruhan data Terbuka Data Realtime
DAD.04.01.08.01 yang berkaitan Statistik
dengan produk
POM- Data Usaha informasi mengenai sebagai sumber Terbuka Data Realtime
DAD.04.01.08.02 perusahaan atau informasi usaha Keuangan
organisasi yang terkait obat dan
terlibat dalam makanan
produksi, peredaran,
atau penjualan
produk
POM- Data Ekspor Mendokumentasikan Mengetahui seberapa Terbatas Data Bulanan
DAD.04.01.08.03 dan Impor nilai barang atau besar perdagangan Statistik
jasa yang keluar internasional yang
masuk dari sebuah terjadi dan juga
negara membantu dalam
analisis ekonomi dan
perencanaan bisnis.
POM- Data Jual Beli Informasi tentang Memberikan Terbatas Data Bulanan
DAD.04.01.08.04 transaksi jual beli informasi tentang Keuangan
barang atau jasa aktivitas jual beli,
antara dua pihak. termasuk harga pasar
Data ini mencakup dan permintaan
informasi tentang konsumen.
jenis barang atau
jasa, harga,
-585-

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
kuantitas, dan
waktu transaksi

POM- Data Informasi tentang Memastikan bahwa Terbatas Data Bulanan


DAD.04.01.08.05 Pelelangan proses lelang untuk barang atau jasa yang Lainnya
memperoleh barang dibutuhkan dapat
atau jasa yang diperoleh dengan
dibutuhkan oleh harga yang kompetitif
pemerintah atau dan kualitas yang
perusahaan memenuhi standar
yang ditentukan.
POM- Data Peraturan informasi mengenai memberikan Terbuka Data Enam
DAD.04.01.08.06 aturan-aturan dan pandangan dan Lainnya Bulanan
kebijakan yang pemahaman yang
diterapkan oleh jelas mengenai aturan
pihak berwenang dan peraturan yang
untuk mengatur berlaku dalam suatu
suatu industri atau sektor atau industri,
aktivitas tertentu sehingga para pelaku
usaha dan
masyarakat umum
dapat memahami dan
mematuhi peraturan
tersebut
-586-

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
POM- Data Advokasi informasi tentang memberikan Terbatas Data Bulanan
DAD.04.01.08.07 kegiatan yang informasi, Statistik
dilakukan oleh pemahaman, dan
suatu organisasi dukungan pada
atau lembaga dalam masyarakat terkait
rangka memberikan isu atau masalah
dukungan, bantuan, yang menjadi fokus
dan advokasi pada advokasi, serta
masyarakat terkait memotivasi dan
suatu isu atau menggerakkan
masalah tertentu masyarakat untuk
ikut terlibat dalam
upaya penyelesaian
masalah tersebut
POM- Data informasi mengenai memfasilitasi proses Terbatas Data Realtime
DAD.04.01.08.08 Penyidikan proses penyidikan penegakan hukum Lainnya
suatu kasus atau dan keamanan di
tindak pidana. Data masyarakat dengan
ini dapat mencakup memberikan
berbagai aspek informasi yang akurat
seperti identitas dan terpercaya
pelaku, bukti-bukti mengenai suatu
yang ditemukan, kasus.
saksi-saksi yang
diperiksa, serta
tahapan-tahapan
yang dilalui dalam
proses penyidikan
tersebut.
-587-

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
POM- Data informasi tentang memantau dan Terbatas Data Realtime
DAD.04.01.08.09 Pengaduan dan aduan dan mengendalikan Statistik
Pelanggaran pelanggaran produk-produk
terhadap peraturan kesehatan yang
yang terkait dengan beredar di
produk kesehatan masyarakat, serta
seperti obat, menjamin kesehatan
makanan, kosmetik, dan keselamatan
dan produk biologi konsumen.
POM- Data data yang berkaitan memastikan Terbatas Data Realtime
DAD.04.01.08.10 Pengawasan dengan kegiatan keamanan, Lainnya
dan Intelijen pengawasan dan keselamatan, dan
intelijen yang ketertiban
dilakukan oleh masyarakat, serta
suatu lembaga atau mencegah terjadinya
instansi tertentu tindak pidana,
kejahatan, atau
ancaman terhadap
negara dan
pemerintah.
POM- Data Instansi nformasi mengenai memudahkan publik Terbuka Data Enam
DAD.04.01.08.11 instansi di dalam mencari Keuangan Bulanan
lingkungan informasi mengenai
pemerintah atau instansi atau unit
lembaga tertentu kerja tertentu
POM- Data informasi mengenai memudahkan Terbatas Data Realtime
DAD.04.01.08.12 Persuratan nomor surat, surat pengarsipan dan Statistik
masuk, pengirim, pengolahan surat
penerima, dan surat yang dikeluarkan oleh
keluar.
-588-

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
suatu instansi atau
organisasi.

POM- Data Anggaran informasi mengenai memastikan bahwa Terbatas Data Enam
DAD.04.01.08.13 dan Kegiatan alokasi anggaran alokasi anggaran dari Keuangan Bulanan
dan rencana suatu instansi atau
kegiatan dari sebuah organisasi telah
instansi atau sesuai dengan
organisasi kebutuhan dan
prioritas, serta
dipergunakan secara
efektif dan efisien
POM- Data data yang berkaitan memfasilitasi Terbatas Data Enam
DAD.04.01.08.14 Kerjasama dan dengan kegiatan kerjasama yang Lainnya Bulanan
Kunjungan kerjasama antar efektif dan
Kerja instansi atau membangun
kunjungan kerja hubungan yang baik
antar lembaga antara instansi atau
lembaga
POM- Data Informasi informasi yang menyimpan, Terbuka Data Realtime
DAD.04.01.08.15 disimpan dalam mengelola, dan Lainnya
bentuk digital atau mengakses informasi
fisik dan dapat yang relevan dan
diakses untuk berguna untuk
tujuan tertentu organisasi atau
individu
-589-

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
POM- Data Kinerja data yang mencakup memantau dan Terbatas Data Bulanan
DAD.04.01.08.16 informasi tentang mengevaluasi Lainnya
hasil dan performa performa suatu
kinerja suatu organisasi, serta
organisasi, baik mengukur sejauh
dalam jangka waktu mana pencapaian
tertentu maupun sasaran dan tujuan
secara keseluruhan yang telah ditetapkan.
POM- Data informasi mengenai memastikan bahwa Terbatas Data Enam
DAD.04.01.08.17 Kepegawaian pegawai yang organisasi memiliki Lainnya Bulanan
bekerja di sebuah pegawai yang
organisasi, termasuk berkualitas, terlatih,
informasi pribadi, dan mampu
pendidikan, memenuhi tuntutan
pelatihan, pekerjaan dengan
pengalaman kerja, baik, sehingga
gaji, dan kinerja organisasi dapat
mencapai tujuannya
secara efektif dan
efisien.
POM- Data Layanan layanan yang memberikan Terbuka Data Realtime
DAD.04.01.08.18 diberikan oleh suatu informasi yang jelas Lainnya
instansi atau dan transparan
organisasi kepada mengenai layanan
masyarakat atau yang disediakan,
pengguna layanan sehingga masyarakat
atau pengguna
layanan dapat
mengetahui dengan
jelas apa yang akan
-590-

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
mereka dapatkan dan
bagaimana prosedur
yang harus diikuti.

POM- Data Audit data yang berisi mengevaluasi Tertutup Data Enam
DAD.04.01.08.19 hasil pemeriksaan efektivitas, efisiensi, Keuangan Bulanan
terhadap sebuah dan kepatuhan
sistem, proses, atau terhadap aturan atau
kegiatan oleh tim regulasi yang berlaku.
auditor yang
independen dan
objektif.
POM- Data informasi dan data mendapatkan Terbatas Data Enam
DAD.04.01.08.20 Pemantauan yang diperoleh dari informasi terkait Lainnya Bulanan
proses pemantauan kinerja,
yang dilakukan perkembangan, dan
terhadap suatu masalah yang muncul
kegiatan atau sistem pada suatu kegiatan
yang sedang atau sistem yang
berlangsung. sedang dipantau
POM- Data informasi yang membantu organisasi Terbatas Data Enam
DAD.04.01.08.21 Manajemen terkait dengan dalam mengelola Lainnya Bulanan
Resiko identifikasi, analisis, risiko yang mungkin
dan evaluasi risiko muncul dan
dalam suatu mengambil tindakan
organisasi. pencegahan yang
-591-

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
tepat untuk
mengurangi dampak
dari risiko tersebut.

POM- Data Proses informasi yang membantu organisasi Terbatas Data Enam
DAD.04.01.08.22 Bisnis menjelaskan dalam Lainnya Bulanan
serangkaian mengidentifikasi
aktivitas atau proses bisnis yang
langkah-langkah perlu ditingkatkan,
yang harus memastikan bahwa
dilakukan untuk proses bisnis
mencapai tujuan dilakukan secara
bisnis tertentu efektif dan efisien,
dan memantau
kinerja organisasi
secara keseluruhan
POM- Data data yang digunakan memastikan bahwa Terbatas Data Enam
DAD.04.01.08.23 Pelaksanaan untuk mencatat dan organisasi dapat Lainnya Bulanan
Manajemen memantau proses memenuhi standar
Mutu pelaksanaan kualitas yang
manajemen mutu ditetapkan dan terus
suatu organisasi meningkatkan
kinerjanya dengan
cara mengidentifikasi
dan menangani
masalah-masalah
yang muncul serta
memantau efektivitas
-592-

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
tindakan perbaikan
yang telah dilakukan.

POM- Data Pengguna merupakan data sebagai data Tertutup Data Realtime
DAD.04.01.08.24 profil dari pengguna penanggungajawab Statistik
layanan pengguna layanan
POM- Data Analaisis data yang diolah dan membuat keputusan Terbatas Data Enam
DAD.04.01.08.25 dianalisis untuk yang lebih baik, Lainnya Bulanan
memperoleh menemukan pola
informasi atau atau tren,
pemahaman yang memperoleh wawasan
lebih dalam tentang suatu situasi
mengenai suatu atau masalah, dan
masalah atau situasi mengidentifikasi
tertentu. peluang atau
ancaman di masa
depan.
POM- Data Survey data yang dihasilkan memperoleh informasi Terbuka Data Realtime
DAD.04.01.08.26 dari kegiatan survei mengenai pendapat, Statistik
atau pengumpulan sikap, perilaku, dan
data dengan cara kebutuhan
mengajukan masyarakat dalam
serangkaian suatu topik atau
masalah tertentu
-593-

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
pertanyaan kepada
responden

POM- Data Riset dan data yang dihasilkan menghasilkan Terbuka Data Bulanan
DAD.04.01.08.27 Kajian dari kegiatan pemahaman yang Lainnya
penelitian atau lebih baik tentang
kajian tentang suatu topik yang diteliti,
hal atau topik serta untuk
tertentu. memberikan
informasi yang
berguna bagi
pengambilan
keputusan
POM- Data Sarana data yang berkaitan memastikan bahwa Terbatas Data Enam
DAD.04.01.08.28 dan Arsip dengan aspek sarana dan arsip yang Keuangan Bulanan
pengelolaan dan dimiliki dan dikelola
pemanfaatan sarana oleh organisasi telah
serta arsip terkelola dengan baik
dan dapat digunakan
dengan efektif dan
efisien dalam
mendukung
operasional organisasi
POM- Data Fasilitas data yang mencakup memantau dan Terbuka Data Bulanan
DAD.04.01.08.29 informasi mengenai mengelola fasilitas Statistik
berbagai fasilitas yang dimiliki agar
yang tersedia atau dapat dimanfaatkan
dimiliki oleh suatu
-594-

Sifat Jenis Validitas


ID Nama Data Uraian Data Tujuan Data
Data Data Data
organisasi atau secara efisien dan
institusi. optimal.

POM- Data Sertifikat informasi mengenai memastikan bahwa Terbatas Data Bulanan
DAD.04.01.08.30 sertifikat yang orang atau produk Lainnya
dikeluarkan oleh yang menerima
suatu instansi atau sertifikat telah
badan tertentu. memenuhi standar
tertentu yang
ditetapkan oleh badan
yang mengeluarkan
sertifikat tersebut.

Setiap Data yang dikelolah di BPOM secara keseluruhan memiliki jenis maupun sifat masing masing yang merepresesntasikan
karakteristik dari data tersbut. Penanggungjawab data yang ada di BPOM berada pada unit Pusat Data dan Informasi Obat dan
Makanan. Untuk setiap data yang ada di BPOM memiliki keterkaitan dengan aplikasi yang telah berjalan dalam mendukung proses
bisnis maupun layanan. Tujuan dari arsitektur data eksternal ini adalah terintegrasinya data dari layanan aplikasi kepada K/L/Pemda
sebagai mitra dari BPOM, sehingga terwujud data yang unik untuk semua aplikasi yang saling terkait. Namun demikian data yang
dikelola dalam aplikasi yang saat ini digunakan di BPOM belum semua dikelompokkan ke daam arsitektur data internal dan eksternal.

Tabel 6.6. Data dan Informasi pada Domain Arsitektur Aplikasi

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- LAPOR! Aplikasi Layanan Data Pengaduan dan Data Pelanggaran
DAA.01.01.01 Aspirasi dan Pengaduan Pelanggaran
Online Masyarakat
-595-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- Barantum Aplikasi layanan Data Pengaduan dan Data Pelanggaran
DAA.01.01.02 manajemen pelanggan Pelanggaran
CRM
POM- Peredaran Pangan Aplikasi pelayanan Data Informasi Pelayanan Publik,
DAA.01.01.03 peredaran pangan Publik Data Pengaduan dan
Pelanggaran
POM- Subsite SP4N-LAPOR! Aplikasi pengaduan dan Data permintaan Data Respon
DAA.01.01.04 pelaporan informasi, Pengaduan,
Data Pengaduan Data Status
Pengaduan
POM- BBPOM Dempasar Portal Berita dan Web Data Informasi Data Informasi Publik,
DAA.01.01.05 Profil UPT BPOM Publik, Data Informasi
Data Informasi Edukasi
Edukasi
POM- Krisna Aplikasi KRISNA adalah Data Anggaran dan Data Anggaran dan
DAA.01.02.01 Kolaborasi Perencanaan Kegiatan Kegiatan
dan Informasi Kinerja
Anggaran dengan
mengintegrasikan sistem
dari tiga kementerian,
yakni Kementerian
PPN/Bappenas,
Kementerian Keuangan,
dan Kementerian PANRB
untuk mendukung
proses perencanaan,
penganggaran, serta
pelaporan informasi
kinerja.
-596-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- e-Monev DJA e-Monev adalah aplikasi Data Kinerja, Data Capaian Kinerja
DAA.01.02.02 monitoring dan evaluasi Data Sasaran Kinerja
POM- e-Monev BAPPENAS e-Monev adalah aplikasi Data Monitoring dan Data Capaian Kinerja
DAA.01.02.03 monitoring dan evaluasi Evaluasi
POM- e-Monev MenPan RB e-Monev adalah aplikasi Data Perencanaan Data Capaian Kinerja
DAA.01.02.04 monitoring dan evaluasi Pengadaan
POM- SAKTI Aplikasi yang digunakan Data Anggaran dan Data Realisasi
DAA.01.02.05 sebagai sarana bagi Kegiatan Anggaran
satker dalam
mendukung
implementasi SPAN
untuk melakukan
pengelolaan keuangan
yang meliputi tahapan
perencanaan hingga
pertanggungjawaban
anggaran.
POM- OMSPAN Aplikasi berbasis WEB Data Anggaran dan Data Realisasi
DAA.01.02.06 yang dapat diakses Kegiatan, Anggaran
melalui jaringan Intranet Data Monitoring dan
dan Internet yang Evaluasi
digunakan untuk
melakukan monitoring
transaksi SPAN dan
menyajikan reporting
sesuai kebutuhan.
POM- Aplikasi data crawler Aplikasi data crawler Data Pelaku Usaha, Data Pengajuan
DAA.01.02.07 Data Peredaran Takedown Produk
Produk,
Data Formula
-597-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
Produk,
Data Asal Produk,
Data Pelanggaran
POM- Physical Anlyzer Aplikasi Pemindaian Data Pelanggaran Data Laporan
DAA.01.02.08 Perangkat Keras Pelaku Penyidikan Sementara,
Pelanggaran Data Laporan
Penyidikan Lengkap
POM- SRIKANDI aplikasi persuratan Data Persuratan Data Persuratan
DAA.01.02.09 Masuk, Keluar,
Data Pengirim, Data Pengirim,
Data Penerima, Data Penerima,
Data Unit Kerja Data Unit Kerja
POM- New Aero aplikasi registrasi obat, Data Produk Beredar, Data Produk Beredar,
DAA.02.01.01 variasi dan produk Data Sampling Data Sampling Produk,
biologi secara online Produk, Data Formula Produk,
Data Formula Data Paten Produk,
Produk, Data Status Produk,
Data Paten Produk, Data Variasi dan Ulang
Data Status Produk, Produk,
Data Variasi dan Data Produk Terdaftar
Ulang Produk,
Data Produk
Terdaftar
POM- E-CCP aplikasi penerbitan Data Pelaku Usaha, Data (Certificate of
DAA.02.01.02 sertifikat CPP Data Usaha, Pharmaceutical
Data Pengajuan Product)CPP
Certificate of
Pharmaceutical
Product (CPP)
-598-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- E-BPOM aplikasi sarana layanan Data Pelaku Usaha, Data Surat Keterangan
DAA.02.01.03 eksport dan import obat Data Usaha, Special Access Scheme
dan makanan Data Pengajuan
Ekspor,
Data Keterangan
Ekspor
POM- SIPT Aplikasi pelaporan Data Pemeriksaan Data Hasil
DAA.02.01.04 terpadu Sarana dan Arsip Pemeriksaan Sarana
POM- e-Sertifikasi Aplikasi layanan Data Usaha, Data Sertifikat
DAA.02.01.05 registrasi dan sertifikasi Data Pelaku Usaha,
Data Pengajuan
Sertifikat
POM- e-napsa Aplikasi layanan Data Persuratan Data Penyediaan profil
DAA.02.01.06 permohonan AHP NPP peredaran Obat di
Indonesia,
Data Sertifikat
POM- e-monsuv Aplikasi layanan Data Sampling Data Sertifikat
DAA.02.01.07 pengujian obat tidak Produk
memenuhi syarat
POM- e-meso Aplikasi Pusat Data Survey Data Survey Kepuasan
DAA.02.01.08 Farmakovigilans/MESO Pelaku Usaha
Nasional
POM- SIAPIK Aplikasi persetujuan Data Pengawasan Data Pengawasan
DAA.02.01.09 iklan
POM- RIKO Mobile Game ini bercerita Data Masyarakat Data Informasi
DAA.02.01.10 tentang perjalanan Pelayanan Publik
hidup Riko dari lahir
hingga berkeluarga.
Dinamika kehidupannya
berupa lahir, sekolah,
-599-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
karir hingga menikah
tak lepas dari pengaruh
Rokok.
POM- Aplikasi Penindakan Aplikasi monitoring dan Data Pengawasan Data Penyediaan profil
DAA.02.01.11 BPOM penindakan kasus dan Intelijen, peredaran Obat di
Data Peredaran Indonesia
Produk
POM- e-Commerce Analytic Aplikasi Berbasis web Data Peredaran Data Laproan Analisis
DAA.02.01.12 Tools dengan status Idle Produk
POM- SmartPOM Aplikasi SMART POM Data Sarana dan Data Sarana dan Arsip
DAA.02.01.13 merupakan aplikasi yang Arsip
digunakan untuk
mempercepat
penyampaian
rekomendasi hasil
pengawasan BPOM
terkait obat dan
makanan kepada
Kementrian/ Lembaga
dan Pemerintah Daerah
dan monitoringnya.
POM- Simetris e-planning Aplikasi yang dibangun Data Rencana Kerja, Data Rencana Kerja,
DAA.02.01.14 untuk mendukung Data Indikator Data Indikator Kinerja
sistem bottom-up Kinerja Utama, Utama,
planning dan top down Data Rencana Data Rencana
policy yang efektif dan Strategis Strategis
efisien berbasiskan
Teknologi Informatika
sebagai bagian dari
-600-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
pelaksanaan e-
Government
POM- Simetris e-performance Aplikasi yang dibangun Data Anggaran dan Data Realisasi
DAA.02.01.15 untuk mendukung Kegiatan, Anggaran,
sistem bottom-up Data Indikator Data Indikator Kinerja
planning dan top down Kinerja Utama Utama
policy yang efektif dan
efisien berbasiskan
Teknologi Informatika
sebagai bagian dari
pelaksanaan e-
Government
POM- Dashboard IKPA Aplikasi Indikator Data Anggaran Data Realisasi
DAA.02.01.16 Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran
Anggaran (IKPA) BPOM
POM- e-sertifikasi CDOB Aplikasi layanan Data Sertifikasi Data Sertifikat
DAA.02.01.17 sertifikasi CDOB Sistem Manajemen
Mutu
POM- SISOBAT Aplikasi layanan Data Informasi Data Sertifikat
DAA.02.01.18 standarisasi obat Produk Obat,
Data Usaha Produksi
Obat,
Data Sertifikasi
Sistem Manajemen
Mutu
POM- Standar OTSKK Aplikasi Standarisassi Data Sertifikasi Data Sertifikat
DAA.02.01.19 Obat Tradisional, Sistem Manajemen
Suplemen Kesehatan Mutu
dan Kosmetik
-601-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- e-Registration OTSM Aplikasi registrasi Data Informasi Data Informasi Produk
DAA.02.01.20 produk obat tradisional Produk Obat Obat
dan suplemen makanan
POM- NOTIFKOS Aplikasi layanan Data Informasi Data Informasi Produk
DAA.02.01.21 registrasi kosmetik Produk Kosmetik Kosmetik
untuk mendapatkan
nomor izin edar
POM- DIPKOS Aplikasi penunjang Data Informasi Data Informasi Produk
DAA.02.01.22 dalam layanan Notif kos Produk Kosmetik Kosmetik
POM- ARSIPREGOTKOS Aplikasi penunjang Data Sarana dan Data Sarana dan Arsip
DAA.02.01.23 dalam proses Arsip
pengrasipan digital
POM- SIREKA Aplikasi layanan Data Informasi Data Informasi Produk
DAA.02.01.24 registrasi iklan Publik, Kosmetik
Data Informasi
Edukasi,
Data Informasi
Produk Kosmetik
POM- OSS RBA Sistem perizinan Data Distributor, Data informasi Ekspor
DAA.02.01.25 berusaha terintegrasi Data Penyediaan dan Impor
secara elektronik yang profil peredaran Obat
dikelola dan di Indonesia
diselenggarakan oleh
Lembaga OSS
(Kementerian
Investasi/BKPM).
POM- LAPORESKOS Aplikasi layanan Data Informasi Data Informasi Produk
DAA.02.01.26 pelaporan produk Produk Kosmetik Kosmetik
kosmetik
-602-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- PUBLICWARNINGKOS Aplikasi peringatan Data Informasi Data Informasi Produk
DAA.02.01.27 bahaya produk kosmetik Produk Kosmetik, Kosmetik
Data Informasi
Edukasi
POM- PMPU OTSKKOS Aplikasi Data Pelaku Usaha, Data Capaian Kinerja
DAA.02.01.28 Data Unit Kerja,
Data Kegiatan,
Data Capaian Kinerja
POM- E-CPKB Aplikasi layanan Data Perangkat Data Sertifikat
DAA.02.01.29 sertifikasi CPKB Pendukung
Sertifikasi,
Data Sertifikat Uji
Kompetensi
POM- Istana UMKM Aplikasi layanan Data Informasi Data Informasi Produk
DAA.02.01.30 pendampingan pelaku Produk Makanan, Makanan
usaha dibidang pangan, Data Informasi Data Informasi Produk
obat, dan komestika Produk Obat Obat tradisional, obat
tradisional, obat kuasi, dan suplemen
kuasi, dan suplemen kesehatan Terdaftar
kesehatan Terdaftar
POM- BPOM Goes to Aplikasi Pelaporan Data KIE Data Keamanan
DAA.02.01.31 School/Campus/Comm BPOM Goes to Pangan
unity School/Campus/Commu
nity merupakan inovasi
dalam bentuk literasi
digital yang akan
dimaksimalkan
penggunaannya dalam
mengevaluasi kinerja
Duta Jamu dan
-603-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
Kosmetika Aman, serta
Penyuluh/Kader
OTSKKos Aman BPOM.
POM- SIMPELLPK Aplikasi sistem Data Layanan, Data Capaian Kinerja
DAA.02.01.32 pelaporan layanan Data Laporan Kinerja
POM- Subsite SPO Aplikasi layanan proses Data Peraturan Data Peraturan
DAA.02.01.33 standarisasi pangan dari Perundangan
produk yang dihasilkan
oleh perusahaan atau
perorangan ke Badan
Pengawas Obat dan
Makanan
POM- Aplikasi Android [Ayo Aplikasi online yang Data Peraturan Data Peraturan
DAA.02.01.34 cek BTP] bekerja untuk Perundangan Perundangan
mempermudah dan
pengawas, produsen,
dan konsumen dalam
membaca ketentuan
yang ada dalam
Peraturan BPOM tentang
Batas Maksimum
Penggunaan Bahan
Tambahan Pangan (BTP).
POM- Layanan Chatbot WA Aplikasi layanan chat Data Peraturan Data Peraturan
DAA.02.01.35 [DISSA] Direktorat bot Perundangan Perundangan
Standardisasi Pangan
Olahan Smart
Assistant
POM- E-Standarpangan Aplikasi Pengajuan Data Keamanan Data Keamanan
DAA.02.01.36 Permohonan Pengkajian Pangan, Pangan
-604-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
Keamanan, Mutu, Gizi, Data Pelaksanaan
Manfaat dan Label Manajemen Mutu
Pangan Olahan
POM- Kusapa Aplikasi layanan proses Data Peraturan Data Peraturan
DAA.02.01.37 standarisasi pangan dari Perundangan Perundangan
produk yang dihasilkan
oleh perusahaan atau
perorangan ke Badan
Pengawas Obat dan
Makanan
POM- SIAP-UK Aplikasi Uji Klinik dan Data Sertifikat Hasil Data Sertifikat Hasil
DAA.02.01.38 Pra Klinik Uji Produk Uji Produk
POM- Aplikasi Antrian Online Aplikasi antrian online Data Pengguna Data Informasi Publik
DAA.02.01.39 BPOM
POM- E-Registration Aplikasi Pangan Olahan Data Pengguna, Data Informasi Publik
DAA.02.01.40 Berbasis Risiko Data Produk
POM- Registrasi Pangan Aplikasi registrasi Data Produk, Data Informasi
DAA.02.01.41 pangan Data Pengaduan dan
Pelanggaran
POM- Program Manajemen Aplikasi program Data Manajemen Data Manajemen
DAA.02.01.42 Resiko manajemen risiko Resiko Resiko
POM- RB-QAS Aplikasi sistem yang Data Produk, Data Pelaksanaan
DAA.02.01.43 disusun dan Data Pelaksanaan Manajemen Mutu
dikembangkan untuk Manajemen Mutu
menjamin keamanan
dan mutu pangan
olahan siap saji melalui
pengawasan berbasis
risiko secara mandiri
-605-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- WASPRODPANGAN Aplikasi layanan Data Produk, Data Pelaksanaan
DAA.02.01.44 pengawasan produksi Data Pelaksanaan Manajemen Mutu
pangan Manajemen Mutu
POM- aplikasi Bpom Mobile Merupakan aplikasi yang Data Produk Data Informasi Publik
DAA.02.01.45 digunakan untuk
mengecek produk baik
menggunakan scanner
maupun pencarian
POM- INRASFF Suatu Sistem Data Sampling Data Keamanan
DAA.02.01.46 Komunikasi Cepat Yang Produk Makanan pangan
Melibatkan Lembaga
Terkait Keamanan
Pangan Di Indonesia
Untuk Melaksanakan
Kewaspadaan Dan
Penanggulangan Kasus
Keamanan Pangan Dan
Pakan.
POM- SPIMKER Aplikasi pelaporan Data Sampling Data Informasi Produk
DAA.02.01.47 informasi masyarakat Produk Obat, Obat,
Data Sampling Data Informasi Produk
Produk Makanan Makanan
POM- SIAPSAPA Aplikasi Sekolah Pangan Data Pengguna, Data Informasi Publik,
DAA.02.01.48 Aman Data Keterbukaan Data Informasi
Informasi Publik Edukasi
POM- SIPAMAN Aplikasi pelaporan data Data Peredaran Data Keamanan
DAA.02.01.49 keamanan pangan di Produk, pangan
pasar Data Sertifikat Hasil
Uji Produk
-606-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- GKPD Aplikasi Pelaporan Desa Data Fasilitas umum Data Fasilitas umum
DAA.02.01.50 Pangan Aman (Desa,Pasar dan (Desa,Pasar dan
Sekolah), Sekolah),
Data Advokasi, Data Advokasi,
Data Laporan Data Laporan
Kegiatan Kegiatan,
Data Keamanan
pangan
POM- KLUBPOMPI Aplikasi layanan edukasi Data Informasi Data Informasi
DAA.02.01.51 keamanan pangan Edukasi Edukasi,
Data Materi E-
Learning
POM- PMPUPO Aplikasi layanan Data Fasilitas umum Data Fasilitas umum
DAA.02.01.52 pemberdayaan (Desa,Pasar dan (Desa,Pasar dan
masyarakat dan pelaku Sekolah), Sekolah)
usaha pangan olahan Data UMKM Data UMKM
BPOM RI Data POKJA PMPZI Data POKJA PMPZI
Dit. PMPUPO, Dit. PMPUPO
Data Laporan Data Laporan Kegiatan
Kinerja, Data Pengaduan
Data Pengaduan, Data Informasi
Data Informasi Pelayanan Publik
Pelayanan Publik
POM- SPPIRT Aplikasi SPPIRT ini Data Pelaku Usaha Data Indeks Kepuasan
DAA.02.01.53 dapat dipergunakan oleh Pelaku Usaha
para pelaku usaha
untuk mengajukan
permohonan nomor PIRT
dengan syarat sudah
memiliki NIB yang telah
-607-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
didapatkan dari sistem
OSS.
POM- Sisdikpom Sistem Informasi Data Laporan Data Berkas Perkara
DAA.02.01.54 Penyidikan Obat dan Penyidikan Lengkap
Makanan (SISDIKPOM)
merupakan sistem
informasi yang
diperuntukan
menyimpan data perkara
yang dikelola oleh Deputi
Bidang Penindakan yang
berisi data seperti data
tersangka, data sarana,
laporan kemajuan
perkara, barang bukti
dan identitas PPNS
POM- Edupak Aplikasi pengelolaan Data Kepegawaian, Data Administrasi
DAA.02.01.55 Daftar Usul Penetapan Data Capaian Kepegawaian
Angka Kredit Kinerja,
Data Kegiatan,
Data Sasaran Kinerja
POM- Penkomtek Aplikasi penilaian Data Kepegawaian, Data Penilaian
DAA.02.01.56 kompetensi teknis Data Pengembangan Kompetensi Pegawai,
Kompetensi Pegawai Data Sertifikat Uji
Kompetensi
POM- ASESMEN Aplikasi asesmen online Data Kepegawaian, Data Penilaian
DAA.02.01.57 BPOM Data Sertifikat Uji Kompetensi Pegawai
Kompetensi
POM- PSIKOTEST Aplikasi layanan Data Kepegawaian Data Kompetensi
DAA.02.01.58 psikotest Pegawai
-608-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- LSP BPOM Aplikasi lembaga Data Sertifikat Data Sertifikat
DAA.02.01.59 sertifikasi profesi Kompetensi DFI dan Kompetensi DFI dan
PKP PKP
POM- Eruditio Eruditio : Indonesia Data Pengguna, Data E-Jurnal
DAA.02.01.60 Journal of Food and Data Naskah Jurnal
Drug Safety publishes a
scientific paper
POM- PPSDM SIPANDAI Aplikasi pembelajaran Data Peserta Data Materi E-
DAA.02.01.61 daring Pelatihan, Learning
Data Pelatihan
Pegawai
POM- SIASN Aplikasi sistem informasi Data Pribadi Pegawai, Data Pengembangan
DAA.02.01.62 aparatur sipil negara Data Jaminan Kompetensi Pegawai
Pensiun Pegawai,
Data Pengembangan
Kompetensi Pegawai
POM- PPSDM IDEAS Aplikasi pusat Data Peserta Data Materi Pelatihan
DAA.02.01.63 pengembangan sumber Pelatihan,
daya manusia Data Pelatihan
Pegawai
POM- PPSDM SIMPONI Aplikasi pengelolaan Data Pengguna, Data Dokumen
DAA.02.01.64 arsip dokumen Data E-Jurnal, Elektronik
Data Dokumen
Elektronik
POM- Infalabs Aplikasi Indonesia FDA Data Pengguna Data Hasil Uji Produk
DAA.02.01.65 Laboratory Services
POM- SIMA Aplikasi SIMA Data Metode Analisis Data Validasi Metode
DAA.02.01.66 Analisis
Data Verifikasi Metode
Analisis
-609-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- SIKUMBANG Aplikasi SIKUMBANG Data Baku Data Pembanding
DAA.02.01.67 ABG ini sangat Pembanding
bermanfaat bagi
stakeholder ABG untuk
meningkatkan
kerjasama lebih lanjut
dengan mengetahui dan
sebagai sarana
komunikasi interaksi
terkait Road Map
Pengembangan Baku
Pembanding
POM- Lot Release Aplikasi pengujian dan Data Pengguna Data Sertifikat Hasil
DAA.02.01.68 evaluasi vaksin Uji Produk
POM- Survei Kepuasan Aplikasi survei kepuasan Data Survey Data Indeks Kepuasan
DAA.02.01.69 Pelaku Usaha pelaku usaha Kepuasan Pelaku Pelaku Usaha
Usaha
POM- Simpeda IKPU Aplikasi Sistem Penyedia Data Indeks Indeks Kepatuhan
DAA.02.01.70 Data Indeks Kepatuhan Kepatuhan Pelaku Pelaku Usaha
pelaku Usaha Usaha
POM- Aplikasi Survei SKKM Aplikasi survei Data Pengguna, Data kesadaran dan
DAA.02.01.71 Data Monitoring dan kepuasan masyarakat,
Evaluasi Data Indeks kesadaran
dan kepuasan
masyarakat
POM- Survei Profil Obat Aplikasi survei profil Data Survey Data Peredaran
DAA.02.01.72 Beredar obat Produk Obat
POM- INARAC Aplikasi untuk Data Riset dan Data Riset dan Kajian
DAA.02.01.73 mengkoordinasikan Kajian
kegiatan kajian risiko
-610-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
keamanan pangan oleh
para pakar (ilmuwan dan
peneliti) secara nasional
di Indonesia.
POM- Inspiring Audit Aplikasi audit Data Auditor, Data Hasil Audit
DAA.02.01.74 Data Audit Program
POM- Aplikasi SIMAN Aplikasi Pengelolaan dan Data Anggaran, Data Reviu Manajemen
DAA.02.01.75 Reviu Data Rencana Kerja, Resiko
Data Rencana
Kebutuhan Barang
Milik Negara
(RKBMN),
Data Reviu
Pengelolaan
Anggaran (PA)
Pengadaan Barang
dan Jasa
POM- Aplikasi SAPA APIP Aplikasi SAPA APIP Data Anggaran, Data Reviu Manajemen
DAA.02.01.76 Data Rencana Kerja, Resiko
Data Rencana
Kebutuhan Barang
Milik Negara
(RKBMN),
Data Reviu
Pengelolaan
Anggaran (PA)
Pengadaan Barang
dan Jasa
-611-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- SOLUSI Aplikasi Saluran Online Data Kepegawaian Data Respon Layanan
DAA.02.01.77 Layanan Untuk Data Layanan Konsultasi,
Konsultasi Konsultasi Data Pengawasan
POM- e-monev RB Monitoring dan evaluasi Data Rencana Aksi Data Verifikasi Tim
DAA.02.01.78 Anggaran RB, Monev RB
Data Capaian
Progress Monev RB
POM- Aplikasi Sangintegritas aplikasi reformasi Data Whistleblowing Data Whistleblowing
DAA.02.01.79 birokrasi System (WBS), System (WBS),
Pengaduan Pengaduan
Masyarakat, Masyarakat,
Benturan Benturan Kepentingan
Kepentingan (COI), (COI),
Gratifikasi Gratifikasi
POM- PPID BPOM Aplikasi layanan PPID Data permintaan Data Respon
DAA.02.01.80 BPOM informasi, Pengaduan,
Data Pengaduan, Data Status
Data Pengguna Pengaduan
POM- Aplikasi PPID BPOM Aplikasi pengelolaan Data permintaan Data Respon
DAA.02.01.81 Mobile informasi publik Mobile informasi, Pengaduan,
Data Pengaduan, Data Status
Data Pengguna Pengaduan
POM- SIMPEL aplikasi pengurusan Data permintaan Data Laporan
DAA.02.01.82 dokument persetujuan informasi, Informasi,
Data Pengaduan, Data Respon
Data Pengguna Pengaduan,
Data Status
Pengaduan
-612-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- Website BPOM Website utam resmi Data Informasi Data Informasi Publik,
DAA.02.01.83 BPOM Publik, Data Informasi
Data Informasi Edukasi
Edukasi
POM- Aplikasi Contact Center Aplikasi layanan kontak Data permintaan Data Respon
DAA.02.01.84 HALOBPOM dan customer Service informasi, Pengaduan,
Data Pengaduan Data Status
Pengaduan
POM- Survei Efektivitas KIE aplikasi pengelolaan Data Publikasi, Data Publikasi,
DAA.02.01.85 kegiatan komunikasi Data Informasi Data Informasi
informasi dan edukasi Edukasi Edukasi
POM- Subsite evortala Aplikasi evaluasi kinerja
Data Pendukung Data Laporan Kinerja
DAA.02.01.86 dan monitoring Evaluasi
POM- Subsite RB BPOM Aplikasi reformasi Data Reformasi Data Reformasi
DAA.02.01.87 birokasi BPOM Birokrasi Birokrasi
POM- Subsite QMS BPOM Aplikasi quality Data Peraturan Data Pelaksanaan
DAA.02.01.88 management system Perundangan, Manajemen Mutu
Data Audit Internal
dan Eksternal,
Data Sertifikat Audit,
Data Hasil Riviu
Proses Bisnis,
Data SOP Makro,
Data SOP Mikro,
Data Unit Kerja
POM- JDIH Aplikasi publik layanan Data Peraturan Data Informasi Hukum
DAA.02.01.89 produk hukum (Jaringan Kepala Badan,
Dokumentasi dan Data Informasi
Informasi Hukum) Hukum
-613-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- SIRENSDM Aplikasi layanan Data Analisis Beban Data Analisis Beban
DAA.02.01.90 perencanaan SDM Kerja Kerja,
Data Kebutuhan
Jabatan Fungsional,
Data Kebutuhan
Pegawai ASN,
Data Jabatan
Fungsional
POM- CASN BPOM Aplikasi sistem informasi Data Penerimaan Data CASN,
DAA.02.01.91 pengadaan CASN CASN Data Pengaduan,
Data Informasi Publik
POM- IP ASN adalah aplikasi yang Data Pribadi Pegawai, Data Indeks
DAA.02.01.92 digunakan untuk Data Pendidikan Profesionalitas ASN
mengukur indeks Pegawai,
profesionalitas pegawai Data Kompetensi
ASN dengan parameter Pegawai,
penilaian Data Prilaku Disiplin
Pegawai,
Data Capaian Kinerja
POM- SISFO V2 Aplikasi layanan sistem Data Kebutuhan Data Usulan Jabatan
DAA.02.01.93 informasi Jabatan Fungsional Fungsional
POM- TTE SIASN Aplikasi Tanda Tangan Data Kebutuhan Data Usulan Jabatan
DAA.02.01.94 Ekeltronik Jabatan Fungsional Fungsional
POM- SIMAKIN 2022 Aplikasi layanan Data Rencana Kerja, Data Rencana Kerja,
DAA.02.01.95 manajemen kinerja Data Sasaran Data Laporan Kinerja,
Kinerja, Data
Data Capaian Bimbingan/Konseling
Kinerja, Kinerja
Data Indikator
Kinerja Utama
-614-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- SIMOD Aplikasi layanan sistem Data Pelanggaran Data Bukti
DAA.02.01.96 monitoring disiplin Pegawai Pelanggaran,
Data Rekomendasi
Tidaklanjut
Pelanggaran,
Data Proses
Penjatuhan Hukuman
POM- Pegawai berprestasi Aplikasi pegawai Data Penilaian Data Penilaian Pegawai
DAA.02.01.97 berprestasi Pegawai Berprestasi, Berprestasi,
Data 360 Data 360
POM- SI FISKA SPP Aplikasi Monitoring Data Data
DAA.02.01.98 Anggaran Biro SDM Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
Anggaran Anggaran
POM- MENTARI Aplikasi Manajemen Data Kinerja, Data Pegawai
DAA.02.01.99 Talenta Terintegrasi Data Kompetensi Suksesor,
BPOM Pegawai Data Nine Box Talent
POM- MONCAT Aplikasi Monitoring Data CASN, Data Penerimaan
DAA.02.01.100 Data Penerimaan CASN
CASN
POM- SIAP Aplikasi Sistem Data Pribadi Pegawai, Data Administrasi
DAA.02.01.101 Informasi Layanan Data Pendidikan Kepegawaian
Kepegawaian Pegawai,
Data Kompetensi
Pegawai,
Data Prilaku Disiplin
Pegawai
POM- E-TUKIN Aplikasi tunjangan Data Kinerja, Data Kehadiran
DAA.02.01.102 kinerja Data Prilaku Disiplin Pegawai,
Pegawai, Data Tunjakan
Pegawai
-615-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
Data Kehadiran
Pegawai
POM- E-CUTI Aplikasi layanan cuti Data Permohonan Data Persetujuan dan
DAA.02.01.103 kepegawaian Cuti Pegawai Penolakan Cuti
Pegawai
POM- SISFO V2 Aplikasi sistem informasi Data Pengusulan Data Persetujuan dan
DAA.02.01.104 v2 Kepegawaian Penolakan Usulan
Kepegawaian
POM- DOSIER Aplikasi Sistem Data Administrasi Data Administrasi
DAA.02.01.105 Informasi Kepegawaian Kepegawaian
POM- WeCare Aplikasi We Care Data Layanan Data Respon
DAA.02.01.106 merupakan sebuah Konsultasi, Konseling,
aplikasi yang dikelola Data Layanan Data Respon
oleh Biro Sumber Daya Konseling, Pengaduan
Manusia BPOM yang Data Pengaduan
melayani pengaduan,
konsultasi, dan
konseling terkait dengan
kepegawaian.
POM- SIKD Aplikasi Sistem Data Persuratan Data Persuratan
DAA.02.01.107 Informasi Kearsipan Masuk, Keluar,
Data Pengirim, Data Pengirim,
Data Penerima, Data Penerima,
Data Unit Kerja Data Unit Kerja
POM- SIPANDA aplikasi penerbitan Data Unit Kerja, POM-DAD.05.01 Data
DAA.02.01.108 nomor surat Data Persuratan Nomor Surat
POM- LPSE Aplikasi pengelolaan Data Perusahaan Data Pemenang Lelang
DAA.02.01.109 layanan pengadaan Penyedia,
secara elektronik Data Perencanaan
Pengadaan,
-616-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
Data Pejabat
Pembuat Komitmen,
Data Pejabat
Pengadaan
Data Pokja Pemilihan
POM- SIROUM Aplikasi layanan biro Data Unit Kerja, Data Perintah
DAA.02.01.110 umum Data Pejabat Pelaksanaan Tugas
Pembuat Keputusan
(PPK),
Data Pokja Pemilihan
POM- GEULIS aplikasi perminttan Data Informasi Data Informasi Publik,
DAA.02.01.111 informasi dan lacak Publik Data Informasi
Edukasi
POM- LOKA TANGERANG aplikasi permintaan data Data Informasi Data Informasi Publik
DAA.02.01.112 publik Publik
POM- RASAMANIS aplikasi Sampling Obat Data Sampling Data Sampling Produk
DAA.02.01.113 dan Makanan Produk Obat, Obat,
Data Sampling Data Sampling Produk
Produk Makanan Makanan
POM- SIKES aplikasi pengurusan Data Permohonan Data Naskah Kerja
DAA.02.01.114 administrasi terkait Kerjasama, Sama yang disetujui
kerja sama dalam dan Data Draft
luar negeri Kerjasama,
Data Rencana Aksi
dan Kajian Kerja
Sama
POM- SIMBRA aplikasi pengurusan Data Permohonan Data Jejaring
DAA.02.01.115 dokument persetujuan Jejaring Kerjasama Kerjasama
Internasional Internasional
-617-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- SIMPEL aplikasi pengurusan Data Permohonan Data Persetujuan
DAA.02.01.116 dokument persetujuan Jejaring Kerjasama Kerjasama
Internasional, Internasional
Data Undangan
Kunjungan Kerja,
Data Korenspondensi
Agenda
POM- Aplikasi AEPSILON aplikasi pengurusan Data Pribadi Pegawai, Data Exit Permit,
DAA.02.01.117 dokument persetujuan Data Persetujuan Data Rekomendasi
Kerjasama Visa dan Pasport,
Internasional, Data Visa dan Pasport
Data PDLN
POM- ECD apikasi pengurusan Data Pelaku Usaha, Data regulasi ekspor
DAA.02.01.118 layanan konsultasi Data Usaha, dan market research,
terkait permasalahan Data regulasi ekspor Data informasi Ekspor
eksport dan market research dan Impor,
Data Distributor,
Data Surat Keterangan
Ekspor (SKE),
Data (Certificate of
Pharmaceutical
Product)CPP
POM- aplikasi Helpdesk aplikasi pengaduan dan Data Pegawai, Data Pengaduan,
DAA.02.01.119 Pusdatin permohonan Data Pengaduan, Data Permohonan
Data Permohonan Pegawai,
Pegawai Data Layanan
POM- Aplikasi Webreg pencarian data terhadap Data Produk Obat Data Informasi Produk
DAA.02.01.120 produk produk yang Terdaftar, Obat,
terdaftar di BPOM Data Produk Data Informasi Produk
Makanan Terdaftar Makanan
-618-

Inputan Data Luaran Data


ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi
(Dependency) (Dependency)
POM- TTAC merupakan aplikasi yang Data Produk Beredar Data Produk Beredar
DAA.02.01.121 digunakan oleh pelaku
usaha untuk
melaporkan produk yang
beredar.
POM- SSO BPOM Aplikasi Single Sign On Data Pegawai, Data Pegawai,
DAA.02.01.122 User Data Pengguna Data Pengguna
POM- e-monev.pom.go.id Monitoring dan evaluasi Data Anggaran dan Data Anggaran dan
DAA.02.01.123 Anggaran Kegiatan Kegiatan
POM- link.pom.go.id Aplikasi Daftar Hadir Data Pribadi Pegawai, Data Pribadi Pegawai,
DAA.02.01.124 Data Kehadiran Data Kehadiran
Pegawai Pegawai
POM- https://e- Aplikasi E-Presensi Data Pribadi Pegawai, Data Pribadi Pegawai,
DAA.02.01.125 presensi.pom.go.id/ Data Kehadiran Data Kehadiran
Pegawai Pegawai
POM- e-presensi Mobile Aplikasi E-Presensi Data Pribadi Pegawai, Data Pribadi Pegawai,
DAA.02.01.126 Data Kehadiran Data Kehadiran
Pegawai Pegawai
POM- e-covid Aplikasi pelayanan Data Pengguna Data Sertifikat Hasil
DAA.02.02.01 swabtest covid Uji Produk
-619-

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah membuat relasi dari data yang
sudah diidentifikasi sebelumnya untuk melihat keterhubungan dari masing-
masing data yang dapat digunakan sebagai dasar penerapan interoperabilitas
data. Selain itu relasi data ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan proses
integrasi aplikasi-aplikasi yang saat ini digunakan atau pengembangan aplikasi
untuk mendukung proses bisnis dan memenuhi layanan administrasi
pemerintahan atau layanan publik. Relasi dari data yang ada dapat dilihat pada
Gambar berikut.

Gambar 6.5. Relasi antar Data

Hasil kajian lainnya menunjukan bahwa, saat ini sudah ada upaya untuk
mengimplementasikan konsep Data Warehouse pada data yang saat ini dikelola,
namun perlu identifikasi lebih detail dari masing--masing data dan kebutuhan.
Selain itu, saat ini BPOM masih fokus pada data yang sifatnya terstruktur, data
yang dihasilkan atau dikelola melalui sebuah perangkat lunak/ aplikasi atau
data dalam bentuk format excel, csv dan data jenis lainnya. Data tidak
terstruktur yang berasal dari Website dan media sosial yang dikelola oleh BPOM
saat ini perlu dimanfaatkan secara optimal sebagai salah satu sumber data yang
digunakan untuk mendapatkan saran dan masukan pembuatan kebijakan,
pengambilan keputusan dan kepentingan lain sesuai dengan kebutuhan.
-620-

D. Target Arsitektur Data dan Informasi BPOM

Tahap awal dalam penyusunan arsitektur data dan informasi adalah


optimasi arsitektur data dan informasi melalui taktik business driven. Pada
fase ini, BPOM akan menentukan fokusnya untuk mengoptimalkan
arsitektur data dan informasi berdasarkan driver bisnis yang umumnya
dirasakan oleh sebagian besar organisasi.

Gambar 6.6. Empat Penggerak Utama Arsitektur Data dan Informasi

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018


Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Perpres Nomor
39 Tahun 2019 tentang SDI, dan Rencana Peraturan Presiden tentang
Arsitektur SPBE nasional, penggerak utama penyusunan Arsitektur Data
dan Informasi berkaitan dengan risiko dan kepatuhan serta menuju bisnis
yang dikendalikan oleh data. Setelah 2 (dua) pendorong utama ditetapkan
maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemetaan pada Lima Lapisan
Utama Model Arsitektur Data dan Informasi.
Dari pemetaan tersebut, langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulan
sumber-sumber data yang saat ini dikelola oleh BPOM. Sumber data yang
dikumpulkan berupa data terstruktur yang berasal dari aplikasi, dokumen,
file, dll juga data tidak terstrktur yang berasal dari media sosial yang dikelola
oleh BPOM.
Penyusunan arsitektur data dan informasi didasarkan pada referensi
arsitektur data dan informasi yang telah dijelaskan sebelumnya, BPOM yang
merupakan instansi pusat perlu melakukan identifikasi berkaitan dengan
data pada tingkat 3 (data topik) dan tingkat 4 (data subtopik). Oleh karena
itu, langkah awal yang dilakukan dalam penyusunan arsitektur data dan
informasi adalah memetakan data yang dikelola oleh BPOM.Hasil idenfikasi
dari karakteristik data yang ada saat ini di BPOM menunjukan bahwa Data
pokok kode 02 (Informasi Ekonomi dan Industri), kode 04 (Informasi
-621-

Perlindungan Sosial dan Kesehatan), kode 09 (Informasi Pemerintahan


Umum) dan kode 10 (Data Pendukung Umum) merupakan 4 data pokok
yang paling relevan.

Gambar 6.7. Pemetaan Penggerak Utama Pada Lima Lapisan Utama Model
Arsitektur Data dan Informasi

Target Pengelolaan data adalah terwujudnya Satu Data BPOM yang dapat
dimanfaatkan untuk mendukung Big Data dan Analytics khususnya yang
melibatkan proses bisnis utama, yaitu POM-01, POM-02, POM-03, POM-04,
POM-05 dan POM-06.
BPOM memerlukan Single Source of Truth Data yang handal yang akan
memudahkan pimpinan dalam mengambil keputusan dengan cepat dan
valid. Hal tersebut dapat dicapai, salah satunya dengan dukungan dari Data
Warehouse. Data Warehouse akan sangat bermanfaat bagi BPOM yang
sudah memiliki cukup banyak aplikasi dan mengintegrasikan data dalam
aplikasi-aplikasi tersebut serta data lain sebagai dasar pengambilan
keputusan, khususnya di level eksekutif atau top level manajemen.
Selain itu, pemanfaatan data Warehouse di BPOM diharapkan akan banyak
membantu mendukung proses-proses yang berkaitan dengan perumusan
kebijakan dengan dukungan data yang terpusat. Oleh karena itu, arsitektur
data dan informasi to-be di Lingkungan BPOM akan disusun dengan
menggunakan pendekatan arsitektur sistem pengambilan keputusan
berbasis data yang didukung oleh teknologi big data analytics sebagaimana
dapat dilihat sebagai berikut.
-622-

1. Kebutuhan Data dan Informasi


Kebutuhan data yang saat ini perlu dipenuhi oleh BPOM adalah data
yang berkaitan dengan perumusan kebijakan, baik berkaitan dengan
kelembagaan, hingga pelaksanaan sistem pemerintahan berbasi
elektronik. Berikut identfikasi kebutuhan data yang berkaitan dengan
perumusan kebijakan dan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan
kebijakan

Gambar 6.8. Usulan Kebutuhan Data Badan BPOM

Kebutuhan Data Perumusan Kebijakan di BPOM meliputi Data


Bahan/Referensi Pembuatan Kebijakan, Data Kerangka Regulasi hingga
Data Hasil Evaluasi Kebujakan/Data Persetujuan, dimana dalam
pelaksanaannya membutuhkan Data Pelaksanaan Kebijakan berupa
Data Koordinasi Dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan. Selain itu di
BPOM juga membutuhkan data Pelaksanaan SPBE yang meliputi Data
Proses Evaluasi SPBE dan Data Hasil Evaluasi SPBE.

2. Arsitektur Data dan Informasi (To Be)


BPOM memerlukan Single Source of Truth Data yang handal yang akan
memudahkan pimpinan dalam mengambil keputusan dengan cepat dan
valid. Hal tersebut dapat dicapai, salah satunya dengan dukungan dari
Data Warehouse. Data Warehouse akan sangat bermanfaat bagi BPOM
yang sudah memiliki cukup banyak aplikasi dan mengintegrasikan data
dalam aplikasi-aplikasi tersebut serta data lain sebagai dasar
pengambilan keputusan, khususnya di level eksekutif atau top level
manajemen
-623-

Gambar 6.9. Arsitektur Data dan Informasi (To-be)

Arsitektur data dan informasi usulan tersebut memuat proses


integrtwitterasi dari berbagai sumber data, baik yang bersumber dari
aplikasi, flat files, media sosial maupun berbagai perangkat IOT seperti
sensor, presensi sidik jari, cctv, dsb. Untuk mendukung pengambilan
keputusan, maka penggunaan five-tiers menjadi salah satu alternatif
dalam membantu menyusun lapisan-lapisan pendukungnya. Dalam
arsitekrur usulan tersebut tercakup sistem Business Intelligence (BI)
maupun Machine learning berbasis kecerdasan buatan yang berfungsi
untuk memodelkan trend data atau prediksi trend di masa depan
berdasarkan kumpulan data dan informasi yang ada selama rentang
waktu tertentu yang tersimpan di berbagai Datamarts. Berikut
merupakan penjelasan dari masing-masing tiers.
a. Tier 1- Sumber Data
Pada tier pertama, seluruh sumber data dijadikan kandidat dari data
yang akan dipergunakan untuk menjadi masukan bagi model data
Warehouse pada Tier ke 3. Sumber-sumber data pada Tier pertama
didapatkan dari hasil pendataan yang dilakukan pada Arsitektur
Aplikasi maupun Layanan, dimana sumber data dapat berasal dari
Aplikasi yang sudah digunakan (baik eksternal maupun internal),
dokumen eksternal yang terstruktur seperti file excel hasil pengolahan
mandiri oleh unit kerja di kedeputian atau data yang dikelola oleh
kesekretariatan, data tidak terstruktur yang ada di media sosial
BPOM, maupun data dari perangkat IOT seperti data presensi sidik
jari, cctv, dsb. Data dengan berbagai sumber ini nantinya perlu dipilah
-624-

melalui proses penyaringan pada berbagai level Akses Data. Data yang
memiliki sifat terbuka saja yang akan diteruskan ke Tier berikutnya.
b. Tier 2 - Integrasi dan Transisi
Aplikasi integrasi dimulai karena adanya kebutuhan pertukaran data/
informasi antara aplikasi yang satu dengan aplikasi yang lain. Tujuan
dari lapisan ini adalah untuk memindahkan data dari berbagai
sumber baik eksternal maupun internal pada kecepatan yang berbeda
untuk tujuan:
1. Memindahkan data dari sistem asal ke sistem hilir untuk
mendukung proses bisnis yang terintegrasi. Hal ini memastikan
data dengan akses terbuka dialirkan melalui proses yang baik
dengan tujuan meningkatkan kepercayaan hasil dan kecepatan
penyelesaian tugas dan proses.
2. Memindahkan data ke Tier 3 - Arsitektur Data Warehouse, di mana
data disimpan untuk tujuan lain. Dalam proses migrasi data
diperlukan beberapa proses seperti ETL (Extract, Transform dan
Load). Tujuan dari proses ETL adalah:
 membersihkan data dari berbagai kemungkinan kesalahan
seperti adanya typo, data yang hilang, ketidakkonsistenan;
 menyediakan kepercayaan terhadap sumber data; dan
 mengubah data transaksi kedalam granularitas waktu yang
didefinisikan di data Warehouse.
3. Berbagai alternatif teknologi dapat digunakan seperti Arsitektur
Berorientasi Service (SOA), Point to Point, ETL, ODS, ESB serta
Data Hub.
c. Tier 3- Data Warehousing
Data Warehousing adalah proses mengumpulkan data dari berbagai
sumber ke dalam suatu tempat dengan 4 karakteristik yaitu
berorientasi subyek, terintegrasi, mempunyai variasi waktu tertentu
(granularitas waktu), serta tidak dapat dirubah. Data disimpan dalam
bentuk dimensional modeling dengan beberapa tabel fakta dan
dimensi. Penyusunan Data Warehouse di BPOM dibentuk dengan
tetap menjalankan amanat Perpres No. 39 Tahun 2019 mengenai satu
data. Dimana diatur bahwa dalam pengimplementasian data
Warehouse terdapat beberapa komponen standar yang diperlukan
seperti:
● Referensi Data, yaitu Data harus menggunakan kode referensi dan
data induk yang tersedia di Portal Satu Data.
● Metadata Baku, yaitu Data harus mempunyai informasi
terstruktur yang berfungsi menjelaskan isi dan sumber data
sehingga dapat mudah untuk ditemukan, digunakan atau dikelola
kembali.
● Standar Data, yaitu standar yang mengatur metodologi yang
meliputi definisi, cakupan, klasifikasi, ukuran, dan satuan.
Tabel Fakta dan Dimensi, yaitu berisi tabel fakta dan berbagai dimensi
yang dimodelkan sesuai dengan orientasi subyek tertentu sesuai
dengan kebutuhan. Tabel-tabel fakta dibentuk dari berbagai sumber
data dari kesekretariatan, kedeputian dan eksternal.
d. Tier 4 – Datamart
Datamarts adalah suatu bagian pada data Warehouse yang
mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit,
bagian atau operasi pada suatu perusahaan yang berorientasi subyek.
Pada data mart, Business Intelligence (BI) banyak digunakan untuk
melakukan analisis. Tidak seperti Tier-3 di mana data tidak aktif, pada
tingkat ini adalah tempat data bergerak kembali. Data disatukan
-625-

dalam kombinasi unik untuk mendukung pelaporan, dan analitik.


Implementasi dari Datamart di BPOM diusulkan dibangun dari
berbagai subyek yang terkait dengan proses bisnis dari BPOM sbb:
subyek. Pada data mart, Business Intelligence (BI) banyak digunakan
untuk melakukan analisis. Tidak seperti Tier-3 di mana data tidak
aktif, pada tingkat ini adalah tempat data bergerak kembali. Data
disatukan dalam kombinasi unik untuk mendukung pelaporan, dan
analitik.
e. Tier 5 – Presentasi
Pada tier ini, data dan informasi yang ditarik dari data mart
digabungkan dan diproses untuk divisualisasikan ataupun dibentuk
menjadi pemodelan yang berguna untuk mendukung pengambilan
keputusan. Presentasi data di dalam tier kelima ini dapat dibedakan
menjadi beberapa bagian, yaitu:
 Formula / Model Matematis
Presentasi dalam bentuk formula dapat diimplementasikan pada
data yang berhubungan dengan keuangan seperti dashboard yang
menggambarkan rasio keuangan institusi (misal Operating Ratio,
Likuiditas, dsb), proyeksi anggaran maupun serapan anggaran
menggunakan regresi, serta proyeksi kebutuhan SDM dalam
beberapa tahun kedepan. Model-model tersebut merupakan model
yang diturunkan dari sebuah formula maupun model matematis
dengan sumber data dari data mart-data mart yang diperlukan
seperti Data mart Aset Keuangan dan Anggaran maupun Data mart
Kepegawaian.
 Dashboard
Dashboard didefinisikan sebagai sebuah tampilan visual dari
informasi terpenting yang dibutuhkan untuk mencapai satu atau
lebih tujuan. Data yang dibutuhkan untuk ditampikan dalam
dashboard berasal dari berbagai sumber data yang digabungkan
dan diatur pada sebuah layar, menjadi informasi yang dibutuhkan
dan dapat dilihat secara sekilas. Penyajian informasi pada
dashboard biasanya berhubungan dengan grafik, warna, peta,
maupun visualisasi lainnya yang menarik. Untuk mendukung
penyajian informasi dashboard yang cepat dengan tampilan yang
baik, biasanya diperlukan Business Intelligence tools, seperti
Tableau, Power BI, SAP Business Intelligence, Qlik View, dsb.
Berbagai informasi seperti jumlah pengawakan SDM aktif, realisasi
dan serapan anggaran, monitoring program maupun kebijakan
BPOM, tata laksana kelembagaan, serta jumlah aduan masyarakat
dapat dengan mudah ditampilkan.
 Laporan
Laporan adalah salah satu bentuk informasi yang ditujukan untuk
diunduh dan dibagipakaikan ke pihak eksternal lain. Biasanya
laporan dapat berupa file excel maupun pptx dari hasil dashboard.
Selain itu laporan dalam bentuk hard copy yang dapat dicetak juga
terkadang diperlukan.

3. Model Machine learning


Machine learning adalah mesin yang dikembangkan untuk bisa belajar
dengan sendirinya tanpa arahan dari penggunanya. Pembelajaran mesin
dikembangkan berdasarkan disiplin ilmu lainnya seperti statistika,
matematika dan data mining sehingga mesin dapat belajar dengan
menganalisa data tanpa perlu di program ulang atau diperintah. Berbagai
-626-

metoda dalam Machine learning yang dapat diaplikasikan pada data-mart


BPOM yaitu:
a. Model Regresi, digunakan untuk proyeksi kebutuhan pegawai,
anggaran, serapan anggaran, dsb.
b. Model Clustering, digunakan untuk pengelompokan SDM
berdasarkan beberapa parameter/kriteria tertentu seperti tingkat
kepatuhan/kedisiplinan, kinerja, inovasi, harta kekayaan, dsb.
Selain itu pengelompokan dapat dilakukan untuk melihat tingkat
kinerja dari beberapa program yang dikerjakan.
Model Klasifikasi, digunakan dalam pemetaan response/sentimen
kelompok-kelompok masyarakat terhadap suatu kebijakan/reformasi
birokrasi yang menjadi program lembaga BPOM.
-627-

BAB VII
ARSITEKTUR APLIKASI

A. Referensi Arsitektur Aplikasi Nasional

Arsitektur aplikasi merupakan salah satu komponen utama dalam


arsitektur SPBE Nasional. Arsitektur aplikasi menerjemahkan serangkaian
proses bisnis dalam suatu layanan yang didukung oleh aplikasi. Di Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), aplikasi yang dibangun hendaknya
memperhatikan prinsip keterpaduan, berbagi pakai, efisiensi dan optimasi
layanan. Selain itu, penyusunan arsitektur aplikasi disesuaikan dengan
referensi arsitektur proses bisnis dan layanan. Dalam hal penyusunan
arsitektur aplikasi juga harus memperhatikan standarisasi aplikasi yang
terdiri dari teknologi yang digunakan, lisensi, kode sumber terbuka dan
delivery/ prosesnya.
Arsitektur aplikasi menggambarkan kondisi arsitektur aplikasi di BPOM
saat ini, arsitektur aplikasi target, hasil gap analisis, rekomendasi serta
roadmap penyusunan aplikasi itu sendiri. Dalam menyusun Arsitektur
aplikasi terdapat beberapa dokumen yang dijadikan acuan diantaranya:
1. Rencana Perpres Arsitektur SPBE Nasional, Peraturan Badan
Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Rencana
Strategis Badan Pengawas Obat Dan Makanan Tahun 2020-2024.
2. Laporan Analisis dan Pemetaan Model Referensi Arsitektur Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik Domain Proses Bisnis dan Domain
Layanan Pada Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2018
3. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor HK.
07.1.2.03.20.123 Tahun 2021 Tentang Master Plan TIK Badan
Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2020-2024
4. Rencana Strategis masing-masing direktorat, badan, biro dan
Inspektorat BPOM Tahun 2020-2024
Berdasarkan dokumen-dokumen di atas, terdapat beberapa aturan
mengenai penyusunan Arsitektur SPBE sebagai berikut.

1. Struktur dan Referensi Arsitektur Aplikasi


Berdasarkan dokumen Rencana Perpres Arsitektur SPBE Nasional,
Domain arsitektur aplikasi SPBE diklasifikasikan kedalam tingkatan
struktur Domain arsitektur menjadi 4 (empat) tingkat yang dapat lihat
pada Gambar 7.1.

Gambar 7. 1. Struktur Arsitektur Aplikasi SPBE

Berdasarkan Gambar 7.1, dapat dilihat bahwa arsitektur aplikasi BPOM


ada pada tingkat 3 dan tingkat 4 dengan mengacu pada SPBE Nasional
di tingkat 1 dan tingkat 2 yang akan menjadi arah kebijakan Arsitektur
SPBE Nasional. Penjelasan untuk setiap tingkatan struktur Domain
aplikasi dapat dilihat pada Tabel 7.1 berikut.
-628-

Tabel 7. 1. Metadata untuk Data Khusus yang Ada di Kedeputian.

Struktur Domain Deskripsi


Aplikasi

1 Domain Aplikasi Domain aplikasi, yang


mengelompokkan aplikasi
pemerintah ke dalam 2 (dua) Domain
aplikasi pemerintah, yang menjadi
struktur di tingkat nasional.

2 Area Aplikasi Aplikasi pemerintah sesuai dengan


target
layanan yang menjadi struktur di
tingkat nasional.

3 Kategori Aplikasi Aplikasi pemerintah sesuai dengan


target layanan spesifik yang hanya
dimiliki oleh IPPD sesuai dengan
tugas dan fungsi serta kewenangan,
dengan merelasikan kepada
area layanan di tingkat nasional.

4 Sub Kategori Aplikasi yang disusun oleh IPPD


Aplikasi sesuai dengan kebutuhan dalam
mendukung pembangunan layanan
terintegrasi secara
nasional.
Domain arsitektur aplikasi SPBE memiliki beberapa komponen di
dalamnya. Pembagian komponen dalam referensi aplikasi SPBE dapat
dilihat pada Gambar 7.2.

Gambar 7. 2. Domain Arsitektur Aplikasi SPBE

Secara umum aplikasi pada arsitektur aplikasi SPBE terbagi menjadi


dua bagian yaitu Aplikasi Umum dan Aplikasi Khusus. Aplikasi umum
memiliki dua jenis aplikasi yaitu aplikasi umum layanan publik dan
aplikasi umum administrasi pemerintahan. Sedangkan aplikasi khusus
juga memiliki dua jenis aplikasi yaitu aplikasi khusus misi tertentu dan
fungsi tertentu. Penjelasan untuk setiap referensi arsitektur dapat
dilihat pada Tabel 7.2 berikut.
-629-

Tabel 7. 2. Referensi Aplikasi SPBE (RA) Tingkat Nasional

Kode Referensi Deskripsi Referensi


Arsitektur Arsitektur

Aplikasi Umum (01)

01.01 Aplikasi Aplikasi yang memiliki fungsi yang sama


Layan dan standar, dan digunakan secara bagi
an Publik pakai oleh Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah untuk mendukung
pelayanan publik.

01.02 Aplikasi Aplikasi yang memiliki fungsi yang sama


Administrasi dan standar, dan digunakan secara bagi
Pemerintahan pakai oleh Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah untuk mendukung
administrasi pemerintahan.

Aplikasi Khusus (02)

02.02 Aplikasi Fungsi Aplikasi yang dibangun, dikembangkan,


Tertentu digunakan, dan dikelola oleh Instansi
Pusat dan Pemerintah Daerah tertentu
untuk memenuhi fungsi khusus yang
bukan fungsi Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah lain, dapat berupa
aplikasi layanan publik dan/atau
aplikasi administrasi pemerintahan
untuk fungsi khusus pada instansi
pemerintahan tertentu.

2. Posisi Arsitektur Aplikasi dan Keterkaitan Antar Domain


Penyusunan arsitektur aplikasi bukan semata-mata melihat kebutuhan
aplikasi yang ada saja, tetapi juga perlu memperhatikan keselarasan
antara aplikasi yang dibangun dengan tujuan dan sasaran SPBE.
Keterkaitan antara Domain arsitektur aplikasi dengan tujuan dan
sasaran SPBE dapat dilihat pada Gambar 7.3 berikut.
-630-

Gambar 7. 3. Keselarasan antara aplikasi dan Domain lainnya.

Dapat dilihat bahwa Tujuan dan Sasaran SPBE harus memenuhi


Referensi SPBE Nasional dalam hal ini Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE). Tujuan dan Sasaran SPBE selanjutnya diturunkan
menjadi Arah dan Kebijakan SPBE yang direalisasikan dalam bentuk
arsitektur SPBE. Pada Arsitektur SPBE terdapat enam Domain yang
disusun, salah satunya adalah arsitektur Aplikasi SPBE. Keluaran dari
Arsitektur Aplikasi SPBE salah satunya adalah rincian data aplikasi,
proses/ fungsi dari aplikasi dan komponen umum aplikasi. Keluaran ini
merupakan bagian dari daftar aplikasi umum yang di dalamnya juga
terdapat perbaikan detail layanan. Daftar aplikasi ini sebaiknya
disajikan dalam bentuk peta jalan untuk periode tertentu sehingga
dapat dijadikan target dan acuan untuk pengembangan aplikasi yang
akan dijalankan. Selain itu daftar aplikasi juga harus diselaraskan
dengan kondisi yang diharapkan oleh pengguna sehingga dapat
mendukung Inisiatif Strategi SPBE dan secara tidak langsung
menunjang tercapainya Tujuan dan Sasaran SPBE.

Aplikasi dalam Arsitektur SPBE dapat berupa sebuah aplikasi atau


pengintegrasian dari beberapa aplikasi. Untuk mempermudah tata
kelola aplikasi di lingkungan pemerintah secara nasional, maka
pembangunan aplikasi wajib mengikuti kaidah pembangunan aplikasi
SPBE yang terintegrasi secara lintas sektoral.

Arsitektur Aplikasi tidak dapat dirancang hanya untuk fokus pada data
aplikasinya saja, tetapi harus dapat berkolaborasi dan bersesuaian
dengan Domain arsitektur yang lain. Secara langsung Arsitektur Aplikasi
berinteraksi dengan arsitektur data dan informasi dalam penyampaian
sistem informasi yang efektif. Secara tidak langsung, Domain data dan
informasi berinteraksi dengan Domain proses bisnis, yang akan
diselaraskan dengan Domain aplikasi. Arsitektur aplikasi juga
berinteraksi dengan Domain infrastruktur dan keamanan tentang
penggunaannya pada aplikasi. Layanan SPBE yang dilakukan secara
elektronik dihasilkan melalui sebuah aplikasi. Aplikasi SPBE
diharapkan dapat mengakomodir fungsi-fungsi yang perlu dilakukan
untuk menghasilkan layanan tersebut. Sehingga Domain aplikasi harus
berinteraksi dengan Domain layanan. Keterkaitan Domain aplikasi
dengan Domain lainnya dapat dilihat pada Gambar 7.4.
-631-

Gambar 7. 4. Keterkaitan Domain Aplikasi dengan Domain Lainnya.

Selain berinteraksi dengan Domain yang lain, Penyusunan referensi


arsitektur aplikasi SPBE juga dilakukan dengan memperhatikan faktor
sebagai berikut:
a. Disusun berdasarkan pada struktur adaptif yang memungkinkan
terjadinya pengembangan dan atau pengintegrasian fungsi
lain/baru dalam penyediaan kemampuan TIK;
b. Aplikasi yang berorientasi pada layanan;
c. Didefinisikan sebagai hirarki komponen aplikasi;
d. Dirancang untuk mempromosikan kemudahan penggunaan,
aksesibilitas, dan pelaporan;
e. berbasis kode sumber terbuka (Open source).

3. Metadata Arsitektur Aplikasi


Dalam proses inventarisasi aplikasi yang digunakan pada lingkungan
BPOM akan disesuaikan dengan format Metadata Aplikasi SPBE yang
tercantum pada dokumen rencana Perpres tentang SPBE Nasional.
Atribut pada metadata bukan hanya berfokus pada nama dan fungsi
aplikasi, tetapi juga harus mewadahi platform, data yang digunakan,
serta hal-hal teknis lainnya terkait aplikasi. Atribut metadata Aplikasi
SPBE dapat dilihat secara lengkap pada Tabel 7.3 berikut.
-632-

Tabel 7. 3. Atribut Metadata Arsitektur Aplikasi

No Nama Atribut Keterangan

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata.

2 Nama Aplikasi Nama aplikasi yang digunakan atau


dimiliki.

3 Uraian Aplikasi Berisi uraian atau deskripsi secara umum


dari
aplikasi.

4 Fungsi Aplikasi Berisi keterangan fungsi dari aplikasi


terhadap
layanan yang didukung.

5 Kode Model Kode model referensi yang terkait dengan


Referensi SPBE aplikasi.

Layanan yang Layanan yang didukung oleh aplikasi,


6 Didukung pilihan
layanan yang didukung didapat dari
metadata arsitektur layanan SPBE.

Data yang Data yang disimpan pada media


7 Digunakan penyimpanan
data, pilihan data yang digunakan didapat
dari metadata arsitektur data dan
informasi.

8 Luaran Merupakan hasil-hasil yang diperoleh dari


aplikasi yang dimiliki atau digunakan.

9 Inputan Data Merupakan identifikasi terhadap data


yang dibutuhkan (diinput)

10 Supplier Data Merupakan identifikasi terhadap nama


penghasil data

11 Luaran Data Merupakan identifikasi terhadap data


yang dihasilkan

Customer Data Merupakan identifikasi terhadap


12
pengguna data

Basis Aplikasi Basis dari aplikasi (Desktop; Web; Cloud;


13
atau Mobile).

Server yang digunakan oleh aplikasi,


14 Server Aplikasi pilihan server yang digunakan didapat
dari metadata perangkat keras server.
Tipe Lisensi Tipe lisensi dari aplikasi (Open
15 Bahasa Source/Proprietary)
Pemrograman
-633-

No Nama Atribut Keterangan

Bahasa Bahasa pemrograman yang digunakan


16
Pemrograman oleh aplikasi.

Kerangka Kerangka atau framework yang digunakan


17 Pengembangan oleh
aplikasi.

18 Basis Data Basis data yang digunakan oleh aplikasi.

Unit Unit yang melakukan pembangunan dan


19
Pengembang pengembangan aplikasi.

Unit Unit yang melakukan operasional


Operasional teknologi layanan.
20
Teknologi

ID Metadata Mengacu kepada metadata Arsitektur


21 Terkait SPBE terkait
-634-

B. Arsitektur Aplikasi Saat Ini

Daftar aplikasi yang digunakan di lingkungan BPOM didapatkan dari


beberapa sumber dokumen dan juga melalui proses wawancara serta
diskusi. Penyusunan referensi arsitektur pada Domain aplikasi SPBE bukan
hanya untuk mendata aplikasi yang ada di lingkungan BPOM, tetapi juga
melakukan klasifikasi aplikasi dan komponennya. Melalui klasifikasi dan
pemetaan aplikasi yang berkorelasi dengan arah kebijakan nasional yaitu
berupa penciptaan layanan yang terintegrasi, dapat mengidentifikasi
peluang ditemukannya duplikasi aplikasi dan peluang untuk berbagi pakai
aplikasi. Berdasarkan analisis dokumen dan hasil diskusi, maka
didapatkan analisis penilaian arsitektur aplikasi yang dikelompokan
berdasarkan empat bidang diantaranya:

1. Pemetaan Aplikasi Terhadap Proses Bisnis


Sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan
Nomor HK. 07.1.2.03.20.123 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), proses bisnis yang ada di
BPOM dibagi menjadi dua kategori utama yaitu Proses Utama dan
Proses Pendukung. Pada bagian ini akan digambarkan pemetaan
aplikasi yang digunakan di lingkungan BPOM terhadap proses bisnis
utama dan pendukung. Pemetaan ini didasarkan pada dokumen
Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 9 Tahun 2020
Tentang Rencana Strategis Badan Pengawas Obat Dan Makanan Tahun
2020-2024.

Laporan Analisis dan Pemetaan Model Referensi Arsitektur Sistem


Pemerintahan Berbasis Elektronik Domain Proses Bisnis dan Domain
Layanan Pada BPOM Tahun 2018. Selain itu, beberapa informasi juga
digali melalui wawancara dan diskusi yang telah dilakukan dengan
bagian Pusat Data dan Informasi BPOM. Pada dokumen Rencana Induk
TI BPOM disajikan daftar nilai penggunaan aplikasi dari skala 1-5.
Sebagian besar aplikasi berada pada tingkat penggunaan yang masih
rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa aplikasi belum digunakan
secara optimal sehingga dibutuhkan pengembangan aplikasi atau
bahkan diintegrasikan dengan aplikasi lain. Pemetaan antara aplikasi
dengan proses bisnis dapat dilihat pada Gambar 7.5 dan Gambar 7.6
berikut.
-635-

Gambar 7. 5. Analisis Kondisi Awal Arsitektur Aplikasi


-636-

Gambar 7. 6. Analisis Kondisi Awal Arsitektur Aplikasi

Adapun pemetaan secara detail untuk setiap proses bisnis disajikan


pada Gambar 7.7, Gambar 7.8 dan Gambar 7.9 sebagai berikut:
-637-

Gambar 7. 7. Pemetaan Aplikasi pada Proses Bisnis Utama


-638-

Gambar 7. 8. Pemetaan Aplikasi pada Proses Pendukung


-639-

Gambar 7. 9. Pemetaan Aplikasi pada Proses Pendukung

2. Pemetaan Aplikasi Disesuaikan dengan Taksonomi Aplikasi


Sesuai dengan pembagian jenis aplikasi pada dokumen Rencana Perpres
tentang SPBE Nasional, maka aplikasi yang ada di lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan harus diidentifikasi jenis sesuai dengan
fungsinya masing-masing. Pemetaan aplikasi umum dapat dilihat pada
Gambar 7.10 dan Gambar 7.11.

Gambar 7. 10. Pemetaan Aplikasi Umum Layanan Publik dan


Administrasi Pemerintahan
-640-

Gambar 7. 11.a. Pemetaan Aplikasi Khusus Misi Tertentu

Gambar 7.11. b. Pemetaan Aplikasi Khusus Fungsi Tertentu


-641-

Gambar 7.11. c. Pemetaan Aplikasi Khusus Fungsi Tertentu

Gambar 7.11.d. Pemetaan Aplikasi Khusus Fungsi Tertentu


-642-

Gambar 7.11.e. Pemetaan Aplikasi Khusus Fungsi Tertentu

3. Pemetaan Aplikasi Berdasarkan Unit Kerja


Berdasarkan dokumen kebijakan dan peraturan BPOM tentang Rencana
Induk Teknologi Informasi di lingkungan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) dan Laporan Analisis dan Pemetaan Model Referensi
Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Domain Proses
Bisnis dan Domain Layanan Pada BPOM Tahun 2018, setiap aplikasi
memiliki unit pengelola atau product owner-nya. Berikut ini akan
disajikan pemetaan aplikasi berdasarkan product owner-nya yang
disesuaikan dengan unit kerja di BPOM. Pemetaan aplikasi terhadap
unit kerja secara garis besar dapat dilihat pada Gambar 7.12 sebagai
berikut.

Gambar 7. 12.a. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Direktorat


-643-

Gambar 7. 12.b. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Direktorat

Gambar 7. 12.c. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Direktorat


-644-

Gambar 7. 12.d. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Direktorat

Gambar 7. 12.e. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Direktorat


-645-

Gambar 7. 12.f. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Direktorat

Gambar 7. 12.g. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Direktorat


-646-

Gambar 7. 12.h. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Direktorat

Gambar 7. 12.i. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Bidang


-647-

Gambar 7. 12.j. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Inspektorat

Gambar 7. 12.k. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Biro

Gambar 7. 12.l. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Biro


-648-

Gambar 7. 12.m. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Biro

Gambar 7. 12.n. Pemetaan Aplikasi di Tingkat Biro

4. Pemetaan Aplikasi Berdasarkan Layanan


Aplikasi sangat erat kaitannya dengan layanan. Satu aplikasi bisa
mendukung satu atau beberapa layanan. Pada bagian ini akan disajikan
Tabel 7.4 sebagai berikut.
-649-

Tabel 7. 4. Pemetaan Aplikasi Berdasarkan Layanan.

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-DAL.01.25.05.01.01 Registrasi Obat Baru
POM-DAL.01.25.05.01.02 Registrasi Produk Biologi
POM-DAL.01.25.05.01.03 Registrasi Obat generik Baru New Aero (new-
POM-DAL.01.25.05.01.04 Registrasi Variasi dan Ulang Obat Baru aero.pom.go.id)
POM-DAL.01.25.05.01.06 Registrasi Variasi dan Ulang Produk Biologi
POM-DAL.01.25.05.01.05 Registrasi Variasi dan Ulang Obat Generik

POM-DAL.01.25.05.01.14 Registrasi Obat Tradisional


e-Registration OTSM
POM-DAL.01.25.05.01.14 Registrasi Suplemen Kesehatan dan Obat
Kuasi
POM-DAL.01.25.05.01.13 Registrasi Iklan Obat Tradisional, Obat
SIREKA
POM- Kuasi, Suplemen Kesehatan
DAL.01.25.05.01
POM-DAL.01.25.05.01.08 Registrasi Akun Perusahaan
Registrasi

POM-DAL.01.25.05.01.12 Registrasi Variasi Akun Perusahaan

POM-DAL.01.25.05.01.11 Registrasi Pangan Olahan E-registration


(Risiko Tinggi, Risiko Sedang, Bahan Tambahan Pangan, Variasi Aplikasi e-reg.pom
Mayor)
POM-DAL.01.25.05.01.09 Registrasi Notifikasi E-registration Pangan
Olahan

POM-DAL.01.25.05.01.10 Registrasi Notifikasi E-Registration Pangan


Olahan Melalui Jalur Prapenilaian

POM-DAL.01.25.05.02.01 Pra Registrasi Obat Baru New Aero (new-


POM-DAL.01.25.05.02.03 Pra Registrasi Produk Biologi aero.pom.go.id)
-650-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-
DAL.01.25.05.02 POM-DAL.01.25.05.02.02 Pra Registrasi Obat Generik
Pra Registrasi
New Aero (new-
POM-DAL.01.25.05.04.03 Pelaporan uji bio eqivalensi
aero.pom.go.id)
POM-DAL.01.25.05.04.05 Pelaporan pemeriksaan sarana produksi
SIPT (sipt.pom.go.id)
dan distribusi obat tradisional dan suplemen kesehatan
POM-DAL.01.25.05.04.01 Pelaporan data realisasi hasil pemantauan e-Monev
pelaksanaan renja K/L BAPPENAS(https://e-
monev.bappenas.go.id
)
POM-DAL.01.25.05.04.01 Pelaporan data realisasi hasil pemantauan e-Monev MenPan
POM- pelaksanaan renja K/L RB(https://esr.menpa
DAL.01.25.05.04 n.go.id)
Pelaporan POM-DAL.01.25.05.04.02 Pelaporan, monitoring dan evaluasi Simetris e-
performance
(https://simetris.pom.
go.id/)
POM-DAL.01.25.05.04.04 Pelaporan Monitoring Efek Samping LAPORESKOS
Kosmetika https://laporeskos.po
m.go.id/

POM-DAL.01.25.05.04.06 Pelaporan Hasil Riset dan Kajian Simpeda IKPU

POM-DAL.01.25.05.05.01 Sertifikasi CPOB


POM-DAL.01.25.05.05.03 Sertifikat CPKB e-Sertifikasi (e-
POM-
POM-DAL.01.25.05.05.06 Sertifikasi CPOTB sertifikasi.pom.go.id)
DAL.01.25.05.05
POM-DAL.01.25.05.05.07 Sertifikasi CPOTB Bertahap
Sertifikasi
POM-DAL.01.25.05.05.02 Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik
e-sertifikasi CDOB
(CDOB)
-651-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-DAL.01.25.05.05.05 Sertifikat Pemenuhan Aspek CPKB
Golongan B
POM-DAL.01.25.05.05.04 Sertifikat Pemenuhan Aspek (SPA) CPKB
OSS RBA
secara Bertahap Golongan A
POM-DAL.01.25.05.05.05 Sertifikat Pemenuhan Aspek CPKB
Golongan B
POM-DAL.01.25.05.05.08 Sertifikasi Risk Based Quality Assurance
rbqas.pom.go.id
System (RB-QAS) di Sarana Produksi Pangan Olahan Siap Saji
POM-DAL.01.25.05.05.09 Sertifikasi DFI dan PKP LSP BPOM
PMPU OTSKKOS
POM-DAL.01.25.05.06.05 Konsultasi di bidang Obat Tradisional dan
Istana UMKM
Kosmetik
SIMPELLPK
POM-DAL.01.25.05.09.05 Konsultasi Live Chat wasprodpangan.pom.g
POM- o.id
DAL.01.25.05.06 POM-DAL.01.25.05.06.02 Konsultasi dan Pengaduan e-sertifikasi CDOB
Konsultasi SIROUM
(siroum.pom.go.id)
standar-
otskk.pom.go.id
Peredaran Pangan
e-Sertifikasi (e-
POM-DAL.01.25.05.07.07 Penerbitan Fasilitas Bersama
sertifikasi.pom.go.id)
POM-DAL.01.25.05.07.03 Penerbitan Sertifikat CPP E-CCP (e-
POM- cpp.pom.go.id)
DAL.01.25.05.07 POM-DAL.01.25.05.12.04 Penerbitan SKI/SKE/SAS Kosmetika dan
Penerbitan Bahan Kosmetika
POM-DAL.01.25.05.07.12 Penerbitan Surat Keterangan Impor Obat E-BPOM
Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan, Serta Bahan Obat
Tradisional
-652-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-DAL.01.25.05.07.12 Penerbitan Surat Keterangan Impor Obat
Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan, Serta Bahan Obat
Tradisional
POM-DAL.01.25.05.10.10 Penerbitan Special Access Scheme Obat
Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen Kesehatan
POM-
DAL.01.25.05.10.13 Eruditio
Penerbitan Jurnal (eruditio.pom.go.id)
Ilmiah
POM-DAL.01.25.05.08.04 Pengawasan Obat Pemasukan Jalur
E-BPOM
Khusus (SAS)
POM-DAL.01.25.05.08.01 Pengawasan Iklan dan Label Obat Sesudah
Dipublikasikan
POM-DAL.01.25.05.08.03 Pengawasan Promosi/Iklan dan
Penandaan/Label Produk Tembakau
POM-DAL.01.25.05.08.04 Pengawasan Obat Pemasukan Jalur
Khusus (SAS)
POM-DAL.01.25.05.08.02 Pengawasan ke sarana produksi/importir
POM- rokok SIPT
DAL.01.25.05.08 POM-DAL.01.25.05.08.06 Pengawasan Penandaan Kosmetik sesudah
Pengawasan diedarkan
POM-DAL.01.25.05.08.08 Pengawasan penandaan / Label obat
tradasional, dan suplemen kesehatan sesudah di publikasikan /
diedarkan
POM-DAL.01.25.05.08.10 Pengawasan Sarana Produksi (Rutin)
POM-DAL.01.25.05.08.10 Pengawasan Sarana Produksi (Rutin)
POM-DAL.01.25.05.08.01 Pengawasan Iklan dan Label Obat Sesudah
SmartPOM
Dipublikasikan
POM-DAL.01.25.05.08.01 Pengawasan Iklan dan Label Obat Sesudah
Aplikasi BPOM Mobile
Dipublikasikan
-653-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-DAL.01.25.05.08.11 Pengawasan lainnya SOLUSI
POM-DAL.01.25.05.08.13 Surveilan Keamanan Obat e-meso(https://e-
meso.pom.go.id/)
standar-
POM-DAL.01.25.05.09.02 Pengaduan Pelayanan otskk.pom.go.id
SIMPELLPK
SIMPEL (Sistem
Pelaporan Layanan)
POM- https://simpellpk.po
DAL.01.25.05.09 m.go.id/simpel2022/
Pengaduan aplikasi Bpom Mobile
POM-DAL.01.25.05.09.03 Pengelolaan Pengaduan
Subsite SP4N-LAPOR!
https://sp4n.lapor.go.
id/ (Publik)
Aplikasi Contact
Center HALOBPOM
POM-DAL.01.25.05.10.03 Persetujuan pelaksanaan uji bio eqivalensi New Aero
POM-DAL.01.25.05.10.02 Persetujuan surat keterangan impor E-BPOM
POM- POM-DAL.01.25.05.10.01 Persetujuan Iklan Obat SIAPIK
DAL.01.25.05.10 POM-DAL.01.25.05.10.07 persetujuan memproduksi suplemen
OSS RBA
Persetujuan kesehatan di fasilitas pangan
POM-DAL.01.25.05.10.05 Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik Pangan SIAP-UK https://siap-
Olahan uk.pom.go.id/
POM-
POM-DAL.01.25.05.11.03 Sampling Produk Tembakau dalam rangka
DAL.01.25.05.11 SIPT (sipt.pom.go.id)
pengujian kadar Nikotin dan TAR
Sampling
Aplikasi e-
POM-
reg.pom.go.id dan
DAL.01.25.05.12 POM-DAL.01.25.05.12.03 Pencabutan/Pembatalan Izin Edar Produk
https://ereg-
Pencabutan
rba.pom.go.id/
-654-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM- PPID BPOM
DAL.01.25.05.13 Aplikasi PPID BPOM
Pengajuan POM-DAL.01.25.05.13.01 Pengajuan Keberatan Mobile
PPID BPOM:
https://ppid.pom.go.i
d
Aplikasi PPID BPOM
POM-DAL.01.25.05.15.01 Permintaan Informasi Publik Mobile
SIMPEL (Sistem
Pelaporan Layanan)
POM- https://simpellpk.po
DAL.01.25.05.15 m.go.id/simpel2022/
Permintaan dan POM-DAL.01.25.05.15.02 Permintaan Informasi Publik (PPID) GEULIS
Permohonan (https://bbpombandu
ng.app/geulis)
LOKA TANGERANG
(https://linktr.ee/lok
apomkabtangerang)
POM-DAL.01.25.05.15.04 Permohonan Informasi terkait Regulasi Kusapa
Pangan Olahan standarpangan BPOM
Rekapitulasi Rekomendasi sebagai Pemohon Notifikasi Kosmetik OSS RBA
POM-
POM-DAL.01.25.05.16.02 Rekomendasi importir obat tradisional/
DAL.01.25.05.16 OSS RBA
suplemen kesehatan
Rekomendasi
POM-DAL.01.25.05.16.01 Rekomendasi badan usaha di bidang
pemasaran suplemen kesehatan sebagai pemilik atau pemegang izin
edar yang melakukan kontrak produksi dengan industry yang OSS RBA
memiliki sertifikat cara pembuatan yang baik yang berada di wilayah
indonesia
-655-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-DAL.01.25.05.17.03 Pemberdayaan Masyarakat melalui Duta Aplikasi layanan
Kosmetik dan Duta Jamu Aman kinerja Duta Jamu
dan Duta Kosmetik
aman serta Penyuluh
dan Kader OTSKKos
Aman
POM-
POM-DAL.01.25.05.17.02 Pembelajaran secara online, Webinar PPSDM
DAL.01.25.05.17
IDEAS( ppsdm.pom.go
Pengembangan SDM
.id/ideas)
Pemberdayaan Komunitas Pendidikan SIAPSAPA
(https://siapsapa.po
m.go.id/login)
Sumber informasi kegiatan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan PMPUPO
Pelaku Usaha Pangan Olahan (pmpupo.pom.go.id)
POM-DAL.01.25.05.18.01 Pengujian dan evaluasi vaksin Lot Release
POM-
POM-DAL.01.25.05.18.04 Pengujian Produk Sampel / Komoditi GEULIS
DAL.01.25.05.18
(https://bbpombandu
Pengujian
ng.app/geulis)
Aplikasi PPID BPOM
Mobile
Website BPOM:
POM- https://www.pom.go.i
DAL.01.25.05.20 POM-DAL.01.25.05.20.03 Akses Informasi Publik d/new/
Informasi aplikasi Bpom Mobile
PPID BPOM:
https://ppid.pom.go.i
d
POM-
e-Sertifikasi (e-
DAL.01.25.05.22 POM-DAL.01.25.05.35.01 Izin penerapan CPPOB
sertifikasi.pom.go.id)
Perizinan
-656-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-DAL.01.25.05.35.02 Izin penerapan PMR pmr.pom.go.id
POM- Subsite
DAL.01.25.05.28 registrasipangan.pom.
Penanganan go.id
Informasi dan Website: lapor.go.id
Pengaduan aplikasi callcentre
Pelanggan Barantum.com
Subsite evortala:
POM-DAL.02.08.01.01.01 Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan
https://evortala.pom.
Informasi Publik di lingkungan BPOM
go.id/
POM-DAL.01.25.05.03.07 Monitoring dan Evaluasi Hasil Pengawasan
SIPT
Sarana Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian Obat, NPP
Krisna
(https://krisna.syste
POM-DAL.01.25.05.03 Monitoring dan Evaluasi
ms/renjakl/2023/ho
me-jumper)
POM-
POM-DAL.01.25.05.03.03 Monitoring dan Evaluasi kinerja terpadu e-Monev DJA
DAL.02.08.01.01
(https://smart.kemen
Monitoring dan
keu.go.id)
Evaluasi
Simpeda IKPU
POM-DAL.01.25.05.03.10 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Riset (https://riset.pom.go.i
dan Kajian d/simpeda/auth/logi
n)
POM-DAL.02.08.01.01.04 Monitoring Nilai IKPA pada satuan kerja di Dashboard IKPA
lingkungan BPOM ( pnbp.pom.go.id)
SmartPOM
POM-DAL.02.08.01.01.05 Monitoring pelaporan data dan realisasi
(https://smartpom.po
anggaran dana alokasi khusus
m.go.id/)
-657-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-DAL.02.08.01.01.06 Monitoring realisasi Anggaran tingkat OMSPAN(https://spa
satker dan BPOM nint.kemenkeu.go.id/
spanint/latest/app/)
POM-DAL.02.08.01.01.09 Monitoring Rencana Aksi Reformasi e-monev
Birokrasi BPOM RB(https://e-
monevrb.pom.go.id/p
ublic/admin/login)
POM-DAL.02.08.01.01.13 Evaluasi Kesesuaian Tindak Lanjut Unit
SIPT (sipt.pom.go.id)
Pelaksana Teknis BPOM
Subsite SPO
POM-DAL.02.08.01.01.16 Evaluasi Pengembangan Kompetensi
standarpangan.pom.g
Internal di lingkungan Direktorat Standardisasi Pangan Olahan
o.id
Aplikasi SAPA APIP
(https://sapaapip.po
m.go.id/)
Subsite evortala:
https://evortala.pom.
go.id/
Subsite SPO
POM-DAL.02.09.04.01.06 Informasi Peraturan BPOM standarpangan.pom.g
o.id
Subsite SPO
POM- POM-DAL.02.09.04.01.05 Informasi Keputusan Kepala Badan standarpangan.pom.g
DAL.02.09.04.01 o.id
Informasi Subsite SPO
POM-DAL.02.09.04.01.07 Informasi Standar SNI dan/atau Pedoman standarpangan.pom.g
o.id
POM-DAL.02.09.04.01.06 Informasi Peraturan BPOM Aplikasi Android [Ayo
cek BTP]
-658-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-DAL.02.09.04.01.06 Informasi Peraturan BPOM Layanan Chatbot WA
[DISSA] Direktorat
Standardisasi Pangan
Olahan Smart
Assistant
POM-DAL.02.09.04.01.01 Informasi dan dokumentasi pelaksanaan Subsite RB BPOM:
Reformasi Birokrasi (RB) BPOM https://rb.pom.go.id/
POM-DAL.02.09.04.01.03 Informasi dan dokumentasi pelaksanaan Subsite QMS BPOM
sistem manajemen mutu di lingkungan BPOM dan proses bisnis https://qms.pom.go.i
BPOM d/
POM-DAL.02.09.04.01.02 Informasi dan dokumentasi pelaksanaan Subsite QMS BPOM
sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 unit kerja di https://qms.pom.go.i
lingkungan BPOM d/
POM-DAL.02.09.04.01.04 Informasi dan dokumentasi pelaksanaan Subsite QMS BPOM
tinjauan manajemen sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 di https://qms.pom.go.i
lingkungan BPOM d/
POM-DAL.02.09.04.01.08 Informasi dan dokumentasi pelaksanaan Subsite QMS BPOM
tinjauan manajemen sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 di https://qms.pom.go.i
lingkungan BPOM d/
POM-DAL.02.06.04.01.06 Akses Informasi metode analisis SIMA (sima.pom.go.id)
POM-DAL.02.06.04.01.02 Laporan hasil sampling dan pengujian obat
POM- SIPT (sipt.pom.go.id)
dan NPP
DAL.02.06.04.01
POM-DAL.02.06.04.01.01 Laporan hasil sampling dan pengujian
Laporan SIPT (sipt.pom.go.id)
kosmetik
POM-DAL.01.25.05.39.03 Pembuatan Laporan Kemajuan Sisdikpom
POM-DAL.02.04.06.01.02 Penilaian Kompetensi Teknis Penkomtek
POM- (https://penkomtek.p
DAL.02.04.06.01 om.go.id/)
Penilaian Internal POM-DAL.02.04.06.01.01 Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial ASESMEN(https://as
Kultural esmen.pom.go.id/)
-659-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-DAL.02.04.06.01.03 Penilaian Potensi PSIKOTEST
(https://psikotest.po
m.go.id/)
POM-DAL.01.25.05.31.06 Pemberian Informasi dan Penanganan SIMPELLPK
Keluhan simpellpk.pom.go.id
Sumber informasi dan bentuk kolaborasi, sinergisme dan inovasi
istana UMKM
diantara Kementerian/Lembaga dan industri terkait pangan, obat
( https://istanaumkm
tradisional dan kosmetika, termasuk akademisi, masyarakat dan
.pom.go.id/ )
pemerhati
Memfasilitasi Pengajuan nomor izin edar Sertifikat Komitmen
SPPIRT(https://sppirt
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPPIRT) dan layanan
.pom.go.id/)
informasi terkait tata cara penerbitan sppirt
"Peredaran Pangan
POM- Informasi terkait pengawasan pangan kepada publik https://peredaranpan
DAL.01.25.05.31 gan.pom.go.id/"
Kehumasan SIPAMAN(https://sipa
Pemberian informasi keamanan pangan di pasar (eksternal)
man.pom.go.id)
Sumber informasi dan edukasi keamanan pangan untuk komunitas KLUBPOMPI
pendidikan (https://klubpompi.p
om.go.id/ )
Berita, Klarifikasi, dan Informasi Publik Website BPOM:
https://www.pom.go.i
d/new/
Survei Efektivitas KIE:
Layanan Kehumasan - Komunikasi, Informasi dan Edukasi secara
https://evaluasikie.po
Langsung
m.go.id/
PPID BPOM:
POM-
https://ppid.pom.go.i
DAL.01.43.03.01
POM-DAL.01.25.05.32.03 Pendokumentasian informasi publik d
Dokumentasi
POM-DAL.01.43.03.01.01 Dokumentasi dan Informasi Hukum
-660-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


POM-DAL.01.43.03.01.01 Dokumentasi dan Informasi Hukum Jaringan
Dokumentasi dan
Informasi
Hukum(https://jdih.p
om.go.id/)
POM-DAL.02.08.01.03.01 Tindak Lanjut Laporan Hasil Pengujian e-
Obat Tidak Memenuhi Syarat monsuv(http://emons
POM-
uvport.pom.go.id/)
DAL.02.08.01.03
Aplikasi SAPA APIP
Tindak Lanjut
POM-DAL.02.08.01.03.04 Tindak lanjut audit (https://sapaapip.po
m.go.id/)
POM-DAL.02.06.07.01.04 Pengelolaan Pengajuan DUPAK PFM Edupak
POM-
( edupak.pom.go.id )
DAL.02.06.07.01
POM-DAL.02.06.07.01.01 Pengelolaan Persuratan Aplikasi Srikandi
Pengelolaan
POM-DAL.02.06.07.01.02 Pengelolaan Barang Bukti Sisdikpom
POM-DAL.01.25.05.30.02 Surat Persetujuan Penggunaan Fasilitas
POM- Produksi Kosmetik bersama dengan Perbekalan Kesehatan Rumah OSS RBA
DAL.01.25.05.30 Tangga
Persuratan E-BPOM (e-
POM-DAL.01.25.05.44.01 Surat Keterangan Ekspor Produk/Komoditi
bpom.pom.go.id)
POM-
DAL.02.06.12.02 E-BPOM (e-
Pemasukan Obat bpom.pom.go.id)
Jalur Khusus / SAS
POM-
DAL.02.08.08.02
Pendalaman SIPT (sipt.pom.go.id)
Pemenuhan
Persyaratan CPOB
-661-

Domain Layanan Kategori Layanan Aplikasi


Fasilitas Produksi
Obat & NPP

POM- POM-DAL.02.08.08.01.02 Pemeriksaan Sarana Fasilitas Distribusi SIPT (sipt.pom.go.id)


DAL.02.08.08.01 POM-DAL.02.08.08.01.03 Pemeriksaan Sarana Pelayanan
SIPT (sipt.pom.go.id)
Audit Kefarmasian dan PSEF
POM-DAL.02.08.08.01.04 Pengkajian Keamanan, Mutu, Gizi, Manfaat
E-Standarpangan
dan Label Pangan Olahan
POM-
DAL.02.06.12.01
Pelaksanaan Penindakan
Kegiatan Intelijen
Obat Dan Makanan
POM- POM-DAL.02.08.02.01.03 Penyusunan dokumen perencanaan
Krisna
DAL.02.08.02.01 tahunan
Penyusunan POM-DAL.02.08.02.01.02 Penyusunan Perjanjian Kerja Sama Dalam
SIKES
Negeri
POM-DAL.02.08.02.01.04 Penyusunan Kebutuhan Pegawai SIRENSDM
(Penyusunan ABK) https://siasn.pom.go.
id/sirensdm/
POM-DAL.02.08.02.01.09 Penyusunan materi komunikasi informasi
RIKO(Mobile App)
dan edukasi (KIE)
POM-DAL.02.08.02.01.12 Penyusunan standar regulasi kebutuhan SISOBAT
penyusunan standar/regulasi di bidang obat & napza standarobat.pom.go.id
POM- Krisna
DAL.02.02.08.01 POM-DAL.01.25.05.24.01 Perencanaan Anggaran dan Kegiatan Riset (https://krisna.syste
Perencanaan dan Kajian ms/renjakl/2023/ho
me-jumper)
POM-DAL.01.25.05.24.02 Perencanaan pengadaan barang dan jasa SIROUM
-662-

C. Metadata Arsitektur Aplikasi Saat Ini


Sesuai dengan yang tercantum pada rencana Peraturan Presiden tentang SPBE, maka aplikasi yang ada di lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus memiliki Metadata Aplikasi dengan atribut yang telah ditentukan. Metadata untuk
Aplikasi dapat dilihat pada Tabel 7.5.

Tabel 7. 5. Metadata Aplikasi

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Aplikasi Layanan Direktorat
Direktorat
POM- Aspirasi dan Open Registrasi
LAPOR! PHP 7.3.33 Native SQL Registrasi
DAA.01.01.01 Pengaduan Online Source Pangan
Pangan Olahan
Masyarakat Olahan
Direktorat
Aplikasi layanan Direktorat
POM- Open PHP, CMS Registrasi
Barantum manajemen Native SQL Registrasi
DAA.01.01.02 Source Wordpress Pangan
pelanggan CRM Pangan Olahan
Olahan
Direktorat
Direktorat
Aplikasi Pengawasan
POM- Peredaran Open Pengawasan
pelayanan PHP 7.4.19 wordpress SQL Peredaran
DAA.01.01.03 Pangan Source Peredaran
peredaran pangan Pangan
Pangan Olahan
Olahan
Direktorat
Pengawasan
Pusat Data Keamanan,
Subsite Aplikasi
POM- Open dan Mutu, dan
SP4N- pengaduan dan PHP 7.3.33 SQL
DAA.01.01.04 Source Teknologi Ekspor Impor
LAPOR! pelaporan
Informasi Obat,
Narkotika,
Native Psikotropika,
-663-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Prekursor dan
Zat Adiktif,
Direktur
Pengawasan
Distribusi Obat
Dan NPP
(Narkotika
Psikotropika
Dan Prekursor),
Direktorat
Pengawasan
Peredaran
Pangan Olahan
Pusat Data
Portal Berita dan dan Pusat Data dan
POM- BBPOM Open
Web Profil UPT PHP Native SQL Informasi Informasi Obat
DAA.01.01.05 Dempasar Source
BPOM Obat dan dan Makanan
Makanan
Aplikasi KRISNA
adalah Kolaborasi
Perencanaan dan
Badan
Informasi Kinerja
Perencanaa Biro
POM- Anggaran dengan Propriet JavaScript
Krisna SQL n Perencanaan
DAA.01.02.01 mengintegrasikan ary Vue.js
Pembangun dan Keuangan
sistem dari tiga
an Nasional
kementerian,
yakni
Kementerian Native
-664-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
PPN/Bappenas,
Kementerian
Keuangan, dan
Kementerian
PANRB untuk
mendukung
proses
perencanaan,
penganggaran,
serta pelaporan
informasi kinerja.
e-Monev adalah
Biro
POM- e-Monev aplikasi Propriet ASP.NET Kementeria
SQL Perencanaan
DAA.01.02.02 DJA monitoring dan ary 4.0.30319 n Keuangan
dan Keuangan
evaluasi Native
e-Monev adalah Biro
Biro
POM- e-Monev aplikasi Propriet JavaScript, Perencanaa
SQL Perencanaan
DAA.01.02.03 BAPPENAS monitoring dan ary PHP n dan
dan Keuangan
evaluasi Native Keuangan
e-Monev adalah Biro
Biro
POM- e-Monev aplikasi Propriet PHP, CMS Perencanaa
SQL Perencanaan
DAA.01.02.04 MenPan RB monitoring dan ary Joomla n dan
dan Keuangan
evaluasi Native Keuangan
Aplikasi yang Biro
Biro
POM- digunakan Propriet Perencanaa
SAKTI PHP 7.4.19 SQL Perencanaan
DAA.01.02.05 sebagai sarana ary n dan
dan Keuangan
bagi satker dalam Native Keuangan
-665-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
mendukung
implementasi
SPAN untuk
melakukan
pengelolaan
keuangan yang
meliputi tahapan
perencanaan
hingga
pertanggungjawab
an anggaran.
Aplikasi berbasis
WEB yang dapat
diakses melalui
jaringan Intranet
dan Internet yang Biro
Biro
POM- digunakan untuk Open ASP.NET Perencanaa
OMSPAN Native SQL Perencanaan
DAA.01.02.06 melakukan Source 4.0.30319 n dan
dan Keuangan
monitoring Keuangan
transaksi SPAN
dan menyajikan
reporting sesuai
kebutuhan.
Direktorat
Aplikasi Direktorat siber
POM- Aplikasi data Propriet My SQL Penyidikan
data PHP versi 8 Laravel obat dan
DAA.01.02.07 crawler ary 8.0 Obat dan
crawler makanan
Makanan
-666-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Aplikasi
Direktorat
Pemindaian Direktorat siber
POM- Physical Propriet Penyidikan
Perangkat Keras PHP Laravel SQL obat dan
DAA.01.02.08 Anlyzer ary Obat dan
Pelaku makanan
Makanan
Pelanggaran
POM- aplikasi Propriet
SRIKANDI PHP 7.4.19 Laravel SQL Biro Umum Biro Umum
DAA.01.02.09 persuratan ary
Pusat Data
aplikasi registrasi
dan
POM- obat, variasi dan Open Direktorat
New Aero PHP 7.4.19 PHP Native MySQL Informasi
DAA.02.01.01 produk biologi Source Registrasi Obat
Obat dan
secara online
Makanan
aplikasi Direktorat
POM- Open Framework CI Direktorat
E-CCP penerbitan PHP 7.4.19 My SQL Registrasi
DAA.02.01.02 Source 2 Registrasi Obat
sertifikat CPP Obat
aplikasi sarana
Direktorat
POM- layanan eksport Open Direktorat
E-BPOM PHP 7.4.19 Native SQL Server Registrasi
DAA.02.01.03 dan import obat Source Registrasi Obat
Obat
dan makanan
Direktur
Pusat Data Pengawasan
dan Produksi Obat
POM- Aplikasi Open Postgre
SIPT PHP 7.4.19 Laravel Informasi Dan NPP
DAA.02.01.04 pelaporan terpadu Source SQL
Obat dan (Narkotika
Makanan Psikotropika
Dan Prekursor)
-667-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Direktur
Pusat Data Pengawasan
Aplikasi layanan dan Produksi Obat
POM- Open
e-Sertifikasi registrasi dan PHP 7.4.19 CI versi 3.1.4 My SQL Informasi Dan NPP
DAA.02.01.05 Source
sertifikasi Obat dan (Narkotika
Makanan Psikotropika
Dan Prekursor)
Direktorat
Direktorat
Pengawasan
Pengawasan
Keamanan,
Keamanan,
Mutu, dan
Mutu, dan
Aplikasi layanan Ekspor
POM- Open Ekspor Impor
e-napsa permohonan AHP PHP 7.4.19 Native Xampp Impor Obat,
DAA.02.01.06 Source Obat,
NPP Narkotika,
Narkotika,
Psikotropika
Psikotropika,
, Prekursor
Prekursor dan
dan Zat
Zat Adiktif
Adiktif
Direktorat Direktorat
Pengawasan Pengawasan
Keamanan, Keamanan,
Aplikasi layanan Mutu, dan Mutu, dan
POM- pengujian obat Open Ekspor Ekspor Impor
e-monsuv PHP 7.4.19 Native Xampp
DAA.02.01.07 tidak memenuhi Source Impor Obat, Obat,
syarat Narkotika, Narkotika,
Psikotropika Psikotropika,
, Prekursor Prekursor dan
dan Zat Zat Adiktif
-668-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Adiktif
Direktorat
Direktorat
Pengawasan
Pengawasan
Keamanan,
Keamanan,
Mutu, dan
Mutu, dan
Aplikasi Pusat Ekspor
POM- Propriet Jquery, Ekspor Impor
e-meso Farmakovigilans/ PHP 7.4.19 Xampp Impor Obat,
DAA.02.01.08 ary Bootstrap, CI Obat,
MESO Nasional Narkotika,
Narkotika,
Psikotropika
Psikotropika,
, Prekursor
Prekursor dan
dan Zat
Zat Adiktif
Adiktif
Direktorat
Direktorat
Pengawasan
Pengawasan
Keamanan,
Keamanan,
Mutu, dan
Mutu, dan
Ekspor
POM- Aplikasi Open Ekspor Impor
SIAPIK PHP 7.4.19 CI Xampp Impor Obat,
DAA.02.01.09 persetujuan iklan Source Obat,
Narkotika,
Narkotika,
Psikotropika
Psikotropika,
, Prekursor
Prekursor dan
dan Zat
Zat Adiktif
Adiktif
Game ini bercerita Direktorat Direktorat
POM- RIKO tentang Open Pengawasan Pengawasan
Java Native MySQL
DAA.02.01.10 Mobile perjalanan hidup Source Keamanan, Keamanan,
Riko dari lahir Mutu, dan Mutu, dan
-669-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
hingga Ekspor Ekspor Impor
berkeluarga. Impor Obat, Obat,
Dinamika Narkotika, Narkotika,
kehidupannya Psikotropika Psikotropika,
berupa lahir, , Prekursor Prekursor dan
sekolah, karir dan Zat Zat Adiktif
hingga menikah Adiktif
tak lepas dari
pengaruh Rokok.
Pusat Data
Aplikasi Aplikasi dan
POM- Open Direktorat
Penindakan monitoring dan PHP 7.4.19 Symfony My SQL Informasi
DAA.02.01.11 Source Cegah Tangkal
BPOM penindakan kasus Obat dan
Makanan
e-
Aplikasi Berbasis Direktorat
POM- Commerce Open Java, Direktorat
Web dengan Native My SQL cegah
DAA.02.01.12 Analytic Source Python, php cegah Tangkal
status Idle Tangkal
Tools
Aplikasi SMART
POM merupakan
aplikasi yang
Biro
digunakan untuk Biro
POM- Open Perencanaa
SmartPOM mempercepat PHP 7.4.19 Boostrap SQL Perencanaan
DAA.02.01.13 Source n dan
penyampaian dan Keuangan
Keuangan
rekomendasi hasil
pengawasan
BPOM terkait obat
-670-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
dan makanan
kepada
Kementrian/Lemb
aga dan
Pemerintah
Daerah dan
monitoring nya.
Aplikasi yang
dibangun untuk
mendukung
sistem bottom-up
planning dan top
Biro
down policy yang Biro
POM- Simetris e- Open Perencanaa
efektif dan efisien PHP 7.4.19 Native My SQL Perencanaan
DAA.02.01.14 planning Source n dan
berbasiskan dan Keuangan
Keuangan
Teknologi
Informatika
sebagai bagian
dari pelaksanaan
e-Government
Aplikasi yang
dibangun untuk
mendukung Biro
Simetris e- Biro
POM- sistem bottom-up Open Perencanaa
performanc PHP 7.4.19 Native My SQL Perencanaan
DAA.02.01.15 planning dan top Source n dan
e dan Keuangan
down policy yang Keuangan
efektif dan efisien
berbasiskan
-671-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Teknologi
Informatika
sebagai bagian
dari pelaksanaan
e-Government
Aplikasi Indikator
Biro
Kinerja dan Biro
POM- Dashboard Open Perencanaa
Pelaksanaan PHP 7.4.19 CI My SQL Perencanaan
DAA.02.01.16 IKPA Source n dan
Anggaran (IKPA) dan Keuangan
Keuangan
BPOM
Direktur
Pengawasan Direktur
Distribusi Pengawasan
Obat Dan Distribusi Obat
POM- e-sertifikasi Aplikasi layanan Open
PHP 7.4.19 Native MariaDB NPP Dan NPP
DAA.02.01.17 CDOB sertifikasi CDOB Source
(Narkotika (Narkotika
Psikotropika Psikotropika
Dan Dan Prekursor)
Prekursor)
Direktorat
Direktorat
Standardisa
Standardisasi
si Obat,
Obat,
POM- Aplikasi layanan Open Postgre Narkotika,
SISOBAT PHP 7.4.19 Laravel Narkotika,
DAA.02.01.18 standarisasi obat Source SQL Psikotropika
Psikotropika,
, Prekursor
Prekursor dan
dan Zat
Zat Adiktif
Adiktif
-672-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Direktorat
Direktorat
Aplikasi Standardisa
Standardisasi
Standarisassi si Obat
Obat
POM- Standar Obat Tradisional, Open Tradisional,
PHP 7.4.19 Laravel My SQL Tradisional,
DAA.02.01.19 OTSKK Suplemen Source Suplemen
Suplemen
Kesehatan dan Kesehatan
Kesehatan dan
Kosmetik dan
Kosmetik
Kosmetik
Direktorat
Direktorat
Standardisa
Aplikasi registrasi Standardisasi
si Obat
e- produk obat Obat
POM- Open Tradisional,
Registration tradisional dan PHP 7.4.19 CI My SQL Tradisional,
DAA.02.01.20 Source Suplemen
OTSM suplemen Suplemen
Kesehatan
makanan Kesehatan dan
dan
Kosmetik
Kosmetik
Direktorat
Direktorat
Standardisa
Aplikasi layanan Standardisasi
si Obat
registrasi Obat
POM- Open Tradisional,
NOTIFKOS kosmetik untuk PHP 7.4.19 CI My SQL Tradisional,
DAA.02.01.21 Source Suplemen
mendapatkan Suplemen
Kesehatan
nomor izin edar Kesehatan dan
dan
Kosmetik
Kosmetik
Aplikasi Direktorat Direktorat
POM- Open
DIPKOS penunjang dalam PHP 7.4.19 CI My SQL Standardisa Standardisasi
DAA.02.01.22 Source
layanan Notif kos si Obat Obat
-673-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Tradisional, Tradisional,
Suplemen Suplemen
Kesehatan Kesehatan dan
dan Kosmetik
Kosmetik
Direktorat
Direktorat
Standardisa
Aplikasi Standardisasi
si Obat
penunjang dalam Obat
POM- ARSIPREG Propriet Tradisional,
proses PHP 7.4.19 Native My SQL Tradisional,
DAA.02.01.23 OTKOS ary Suplemen
pengrasipan Suplemen
Kesehatan
digital Kesehatan dan
dan
Kosmetik
Kosmetik
Direktorat
Direktorat
Standardisa
Standardisasi
si Obat
Obat
POM- Aplikasi layanan Open Tradisional,
SIREKA PHP 7.4.19 CI My SQL Tradisional,
DAA.02.01.24 registrasi iklan Source Suplemen
Suplemen
Kesehatan
Kesehatan dan
dan
Kosmetik
Kosmetik
Sistem perizinan
berusaha
POM- terintegrasi secara Propriet Kementeria
OSS RBA PHP Native MySQL Unit Kerja
DAA.02.01.25 elektronik yang ary n Investasi
dikelola dan
diselenggarakan
-674-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
oleh Lembaga
OSS (Kementerian
Investasi/BKPM).
Aplikasi layanan Ditektorat Ditektorat
POM- LAPORESK Open
pelaporan produk Dart Flutter My SQL Pengawasan Pengawasan
DAA.02.01.26 OS Source
kosmetik Kosmetik Kosmetik
Aplikasi
Ditektorat Ditektorat
POM- PUBLICWA peringatan Open
PHP 7.4.19 Native My SQL Pengawasan Pengawasan
DAA.02.01.27 RNINGKOS bahaya produk Source
Kosmetik Kosmetik
kosmetik
Direktorat
Pemberdaya Direktorat
an Pemberdayaan
Masyarakat Masyarakat dan
dan Pelaku Pelaku Usaha
POM- PMPU Open
Aplikasi PHP 7.4.19 CI SQL Server Usaha Obat Obat
DAA.02.01.28 OTSKKOS Source
Tradisional, Tradisional,
Suplemen Suplemen
Kesehatan Kesehatan dan
dan Kosmetik
Kosmetik
Direktorat Direktorat
Pemberdaya Pemberdayaan
POM- Aplikasi layanan Open an Masyarakat dan
E-CPKB PHP 7.4.19 CI My SQL
DAA.02.01.29 sertifikasi CPKB Source Masyarakat Pelaku Usaha
dan Pelaku Obat
Usaha Obat Tradisional,
-675-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Tradisional, Suplemen
Suplemen Kesehatan dan
Kesehatan Kosmetik
dan
Kosmetik
Direktorat
Pemberdaya Direktorat
an Pemberdayaan
Aplikasi layanan
Masyarakat Masyarakat dan
pendampingan
dan Pelaku Pelaku Usaha
POM- Istana pelaku usaha Open
PHP 7.4.19 Laravel My SQL Usaha Obat Obat
DAA.02.01.30 UMKM dibidang pangan, Source
Tradisional, Tradisional,
obat, dan
Suplemen Suplemen
komestika
Kesehatan Kesehatan dan
dan Kosmetik
Kosmetik
Aplikasi
Direktorat
Pelaporan BPOM
Pemberdaya Direktorat
Goes to
an Pemberdayaan
School/Campus/
BPOM Goes Masyarakat Masyarakat dan
Community
to dan Pelaku Pelaku Usaha
POM- merupakan Open
School/Ca PHP 7.4.19 Native MY SQL Usaha Obat Obat
DAA.02.01.31 inovasi dalam Source
mpus/Com Tradisional, Tradisional,
bentuk literasi
munity Suplemen Suplemen
digital yang akan
Kesehatan Kesehatan dan
dimaksimalkan
dan Kosmetik
penggunaannya
Kosmetik
dalam
-676-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
mengevaluasi
kinerja Duta
Jamu dan
Kosmetika Aman,
serta
Penyuluh/Kader
OTSKKos Aman
BPOM.
Ditektorat Ditektorat
POM- Aplikasi sistem Open
SIMPELLPK PHP 7.4.19 Native My SQL Pengawasan Pengawasan
DAA.02.01.32 pelaporan layanan Source
Kosmetik Kosmetik
Aplikasi layanan
proses
standarisasi
pangan dari
Direktorat
produk yang Direktorat
POM- Subsite Open Standardisa
dihasilkan oleh PHP 7.4.19 Joomla 3.10 My SQL Standardisasi
DAA.02.01.33 SPO Source si Pangan
perusahaan atau Pangan Olahan
Olahan
perorangan ke
Badan Pengawas
Obat dan
Makanan
Aplikasi online
Aplikasi Direktorat
yang bekerja SQL Lite, Direktorat
POM- Android Open Java Standardisa
untuk Native MySQL, Standardisasi
DAA.02.01.34 [Ayo cek Source Android si Pangan
mempermudah Firebase Pangan Olahan
BTP] Olahan
dan pengawas,
-677-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
produsen, dan
konsumen dalam
membaca
ketentuan yang
ada dalam
Peraturan BPOM
tentang Batas
Maksimum
Penggunaan
Bahan Tambahan
Pangan (BTP).
Layanan
Chatbot WA
[DISSA]
Direktorat
Direktorat Direktorat
POM- Aplikasi layanan Open Standardisa
Standardis Javascript Native My SQL Standardisasi
DAA.02.01.35 chat bot Source si Pangan
asi Pangan Pangan Olahan
Olahan
Olahan
Smart
Assistant
Aplikasi
Pengajuan
Permohonan Direktorat
E- Direktorat
POM- Pengkajian Open Standardisa
Standarpan PHP 7.4.19 CI 2 My SQL Standardisasi
DAA.02.01.36 Keamanan, Mutu, Source si Pangan
gan Pangan Olahan
Gizi, Manfaat dan Olahan
Label Pangan
Olahan
-678-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Aplikasi layanan
proses
standarisasi
pangan dari
Direktorat
produk yang Direktorat
POM- Open Standardisa
Kusapa dihasilkan oleh PHP 7.4.19 Joomla 3.10 My SQL Standardisasi
DAA.02.01.37 Source si Pangan
perusahaan atau Pangan Olahan
Olahan
perorangan ke
Badan Pengawas
Obat dan
Makanan
Direktorat
Direktorat
POM- Aplikasi Uji Klinik Open Standardisa
SIAP-UK PHP 7.4.19 CI My SQL Standardisasi
DAA.02.01.38 dan Pra Klinik Source si Pangan
Pangan Olahan
Olahan
Aplikasi Direktorat
Direktorat
POM- Antrian Aplikasi antrian Propriet Registrasi
PHP 7.4.19 Native My SQL Registrasi
DAA.02.01.39 Online online ary Pangan
Pangan Olahan
BPOM Olahan
Direktorat
Aplikasi Pangan Direktorat
POM- E- Open Registrasi
Olahan Berbasis PHP 7.4.19 Native My SQL Registrasi
DAA.02.01.40 Registration Source Pangan
Risiko Pangan Olahan
Olahan
Direktorat
Direktorat
POM- Registrasi Aplikasi registrasi Open Registrasi
PHP 7.4.19 CI My SQL Registrasi
DAA.02.01.41 Pangan pangan Source Pangan
Pangan Olahan
Olahan
-679-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi
Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Direktorat
Direktorat
Program PHP (Ver. Pengawasan
POM- Aplikasi program Open Laravel Ver. Pengawasan
Manajemen 7.4.3), My SQL Produksi
DAA.02.01.42 manajemen risiko Source 5.8.38 Produksi
Resiko javascript Pangan
Pangan Olahan
Olahan
Aplikasi sistem
yang disusun dan
dikembangkan
untuk menjamin Direktorat
Direktorat
keamanan dan Pengawasan
POM- Open Laravel Ver Pengawasan
RB-QAS mutu pangan PHP 7.4.19 My SQL Produksi
DAA.02.01.43 Source 7.30 Produksi
olahan siap saji Pangan
Pangan Olahan
melalui Olahan
pengawasan
berbasis risiko
secara mandiri
CMS
Direktorat
Joombla Direktorat
Aplikasi layanan Pengawasan
POM- WASPRODP Open (PHP Ver. MySQL Pengawasan
pengawasan CMS Joombla Produksi
DAA.02.01.44 ANGAN Source 7.4.3) , 8.0.30 Produksi
produksi pangan Pangan
Javascript, Pangan Olahan
Olahan
CSS)
Merupakan Direktorat
Direktorat
aplikasi aplikasi yang Pengawasan
POM- Open Java Pengawasan
Bpom digunakan untuk Native My SQL Peredaran
DAA.02.01.45 Source Android Peredaran
Mobile mengecek produk Pangan
Pangan Olahan
baik Olahan
-680-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
menggunakan
scanner maupun
pencarian
Suatu Sistem
Komunikasi Cepat
Yang Melibatkan
Lembaga Terkait
Keamanan
Direktorat
Pangan Di Direktorat
Pengawasan
POM- Indonesia Untuk Open Pengawasan
INRASFF PHP 7.4.19 Native My SQL Peredaran
DAA.02.01.46 Melaksanakan Source Peredaran
Pangan
Kewaspadaan Pangan Olahan
Olahan
Dan
Penanggulangan
Kasus Keamanan
Pangan Dan
Pakan.
Direktorat
Aplikasi Direktorat
Pengawasan
POM- pelaporan Open Pengawasan
SPIMKER PHP 7.4.19 Laravel My SQL Peredaran
DAA.02.01.47 informasi Source Peredaran
Pangan
masyarakat Pangan Olahan
Olahan
Direktorat Direktorat
Pemberdaya Pemberdayaan
POM- Aplikasi Sekolah Open
SIAPSAPA PHP 7.4.19 Laravel My SQL an Masyarakat dan
DAA.02.01.48 Pangan Aman Source
Masyarakat Pelaku Usaha
dan Pelaku Pangan Olahan
-681-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Usaha
Pangan
Olahan
Direktorat
Pemberdaya
Direktorat
Aplikasi an
Pemberdayaan
POM- pelaporan data Open Masyarakat
SIPAMAN ASP .Net SQL Server Masyarakat dan
DAA.02.01.49 keamanan pangan Source dan Pelaku
Pelaku Usaha
di pasar Usaha
Pangan Olahan
Pangan
Olahan
Direktorat
Pemberdaya
Direktorat
an
Aplikasi Pemberdayaan
POM- Open Masyarakat
GKPD Pelaporan Desa PHP 7.4.19 CI MySQL Masyarakat dan
DAA.02.01.50 Source dan Pelaku
Pangan Aman Pelaku Usaha
Usaha
Pangan Olahan
Pangan
Olahan
Direktorat
Pemberdaya
Direktorat
an
Aplikasi layanan Pemberdayaan
POM- KLUBPOMP Open Masyarakat
edukasi PHP 7.4.19 Laravel My SQL Masyarakat dan
DAA.02.01.51 I Source dan Pelaku
keamanan pangan Pelaku Usaha
Usaha
Pangan Olahan
Pangan
Olahan
-682-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Direktorat
Aplikasi layanan Pemberdaya
Direktorat
pemberdayaan an
Pemberdayaan
POM- masyarakat dan Open Masyarakat
PMPUPO PHP 7.4.19 Code igniter My SQL Masyarakat dan
DAA.02.01.52 pelaku usaha Source dan Pelaku
Pelaku Usaha
pangan olahan Usaha
Pangan Olahan
BPOM RI Pangan
Olahan
Aplikasi SPPIRT
ini dapat
dipergunakan
Direktorat
oleh para pelaku
Pemberdaya
usaha untuk Direktorat
an
mengajukan Pemberdayaan
POM- Open Masyarakat
SPPIRT permohonan PHP 7.4.19 CI My SQL Masyarakat dan
DAA.02.01.53 Source dan Pelaku
nomor PIRT Pelaku Usaha
Usaha
dengan syarat Pangan Olahan
Pangan
sudah memiliki
Olahan
NIB yang telah
didapatkan dari
sistem OSS.
Sistem Informasi
Penyidikan Obat
Direktorat Direktorat
dan Makanan
POM- Open Penyidikan Penyidikan
Sisdikpom (SISDIKPOM) PHP 7.4.19 Laravel My SQL
DAA.02.01.54 Source Obat dan Obat dan
merupakan
Makanan Makanan
sistem informasi
yang
-683-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
diperuntukan
menyimpan data
perkara yang
dikelola oleh
Deputi Bidang
Penindakan yang
berisi data seperti
data tersangka,
data sarana,
laporan kemajuan
perkara, barang
bukti dan
identitas PPNS
Aplikasi
Biro Pusat
pengelolaan
POM- Open Postgre Sumber Pengembangan
Edupak Daftar Usul PHP 7.4.19 Laravel
DAA.02.01.55 Source SQL Daya Sumber Daya
Penetapan Angka
Manusia Manusia
Kredit
Biro Pusat
POM- Aplikasi penilaian Open Postgre Sumber Pengembangan
Penkomtek Java Native
DAA.02.01.56 kompetensi teknis Source SQL Daya Sumber Daya
Manusia Manusia
Biro Pusat
POM- Aplikasi asesmen Open Postgre Sumber Pengembangan
ASESMEN PHP 7.4.19 Modle
DAA.02.01.57 online BPOM Source SQL Daya Sumber Daya
Manusia Manusia
POM- PSIKOTEST Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Laravel Postgre Biro Pusat
-684-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
DAA.02.01.58 psikotest Source SQL Sumber Pengembangan
Daya Sumber Daya
Manusia Manusia
Biro Pusat
POM- Aplikasi lembaga Open Sumber Pengembangan
LSP BPOM PHP 7.4.19 Laravel My SQL
DAA.02.01.59 sertifikasi profesi Source Daya Sumber Daya
Manusia Manusia
Eruditio :
Biro Pusat
Indonesia Journal
POM- Open Sumber Pengembangan
Eruditio of Food and Drug PHP 7.4.19 Laravel My SQL
DAA.02.01.60 Source Daya Sumber Daya
Safety publishes a
Manusia Manusia
scientific paper
Biro Pusat
Aplikasi
POM- PPSDM Open Postgre Sumber Pengembangan
pembelajaran PHP 7.4.19 Modle
DAA.02.01.61 SIPANDAI Source SQL Daya Sumber Daya
daring
Manusia Manusia
Aplikasi sistem Biro Pusat
POM- informasi Open Postgre Sumber Pengembangan
SIASN PHP 7.4.19 Yii.
DAA.02.01.62 aparatur sipil Source SQL Daya Sumber Daya
negara Manusia Manusia
Aplikasi pusat Biro Pusat
POM- PPSDM pengembangan Open Postgre Sumber Pengembangan
PHP 7.4.19 Modle
DAA.02.01.63 IDEAS sumber daya Source SQL Daya Sumber Daya
manusia Manusia Manusia
POM- PPSDM Aplikasi Open Postgre Biro Pusat
PHP 7.4.19 Modle
DAA.02.01.64 SIMPONI pengelolaan arsip Source SQL Sumber Pengembangan
-685-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
dokumen Daya Sumber Daya
Manusia Manusia
Pusat
Pengemban Pusat
Aplikasi Indonesia gan Pengembangan
POM- Open PHP Versi Postgre
Infalabs FDA Laboratory CI 3 Pengujian Pengujian Obat
DAA.02.01.65 Source 7.2 SQL
Services Obat Dan Dan Makanan
Makanan Nasional
Nasional
Pusat
Pengemban Pusat
gan Pengembangan
POM- Open
SIMA Aplikasi SIMA PHP 7.4.19 CI 3 My SQL Pengujian Pengujian Obat
DAA.02.01.66 Source
Obat Dan Dan Makanan
Makanan Nasional
Nasional
Aplikasi
SIKUMBANG ABG
ini sangat Pusat
bermanfaat bagi Pengemban Pusat
stakeholder ABG gan Pengembangan
POM- SIKUMBAN Open
untuk PHP 7.4.19 CI 3 SQL Pengujian Pengujian Obat
DAA.02.01.67 G Source
meningkatkan Obat Dan Dan Makanan
kerjasama lebih Makanan Nasional
lanjut dengan Nasional
mengetahui dan
sebagai sarana
-686-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
komunikasi
interaksi terkait
Road Map
Pengembangan
Baku Pembanding
Pusat
Pengemban Pusat
Aplikasi pengujian gan Pengembangan
POM- Open
Lot Release dan evaluasi PHP 7.4.20 CI SQL Pengujian Pengujian Obat
DAA.02.01.68 Source
vaksin Obat Dan Dan Makanan
Makanan Nasional
Nasional
Survei Pusat Riset
Aplikasi survei Pusat Riset dan
POM- Kepuasan Open Postgress dan Kajian
kepuasan pelaku PHP 7.4.19 Framework Yii Kajian Obat
DAA.02.01.69 Pelaku Source SQL Obat dan
usaha dan Makanan
Usaha Makanan
Aplikasi Sistem Pusat Riset
Pusat Riset dan
POM- Simpeda Penyedia Data Open dan Kajian
PHP 7.4.19 Framework Yii Mysql Kajian Obat
DAA.02.01.70 IKPU Indeks Kepatuhan Source Obat dan
dan Makanan
pelaku Usaha Makanan
Pusat Riset
Aplikasi Pusat Riset dan
POM- Open Framework Postgress dan Kajian
Survei Aplikasi survei PHP 7.4.19 Kajian Obat
DAA.02.01.71 Source Laravel SQL Obat dan
SKKM dan Makanan
Makanan
Survei Pusat Riset Pusat Riset dan
POM- Aplikasi survei Open Postgress
Profil Obat PHP 7.4.19 Framework Yii dan Kajian Kajian Obat
DAA.02.01.72 profil obat Source SQL
Beredar Obat dan dan Makanan
-687-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Makanan
Aplikasi untuk
mengkoordinasika
n kegiatan kajian
Pusat Riset
risiko keamanan Pusat Riset dan
POM- Open dan Kajian
INARAC pangan oleh para PHP 7.4.19 Framework Yii My SQL Kajian Obat
DAA.02.01.73 Source Obat dan
pakar (ilmuwan dan Makanan
Makanan
dan peneliti)
secara nasional di
Indonesia.
POM- Inspiring Open Inspektorat Inspektorat
Aplikasi audit PHP 7.4.20 Laravel My SQL
DAA.02.01.74 Audit Source Utama Utama
Aplikasi
POM- Aplikasi Open Inspektorat Inspektorat
Pengelolaan dan PHP 7.4.21 CI My SQL
DAA.02.01.75 SIMAN Source Utama Utama
Reviu
POM- Aplikasi Aplikasi SAPA Open Inspektorat Inspektorat
PHP 7.4.19 Laravel My SQL
DAA.02.01.76 SAPA APIP APIP Source Utama Utama
Aplikasi Saluran
POM- Open Inspektorat Inspektorat
SOLUSI Online Layanan PHP 7.4.19 Laravel My SQL
DAA.02.01.77 Source Utama Utama
Untuk Konsultasi
POM- Monitoring dan Open Inspektorat Inspektorat
e-monev RB Linux Native SQL
DAA.02.01.78 evaluasi Anggaran Source Utama Utama
Aplikasi
POM- aplikasi reformasi Open Inspektorat Inspektorat
Sangintegri PHP 7.4.19 Laravel 8 My SQL
DAA.02.01.79 birokrasi Source Utama Utama
tas
POM- PPID BPOM Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 yii My SQL Biro Hukum Biro Hukum
-688-

Tipe
Nama Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Aplikasi PemrogramanPengembangan Data Pengembang
Aplikasi
DAA.02.01.80 PPID BPOM Source dan dan Organisasi
Organisasi
Aplikasi
Aplikasi Biro Hukum
POM- pengelolaan Open Java Biro Hukum
PPID BPOM Native SQL dan
DAA.02.01.81 informasi publik Source Android dan Organisasi
Mobile Organisasi
Mobile
-689-

D. Target Arsitektur Aplikasi SPBE

1. Rekomendasi
Berdasarkan analisis pada kondisi saat ini Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) belum semua menggunakan IT untuk menunjang
strategi BPOM. Hal ini dilihat dari beberapa permasalahan diantaranya:
a. Peranan TI
Paradigma yang tidak tepat dalam memposisikan TI, dengan
mengartikannya hanya sebagai instrumen percepatan proses dan alat
bantu penyelesaian tugas. TI belum sepenuhnya untuk kepentingan
analisis dan bahkan tidak digunakan untuk menunjang strategi
organisasi, misalnya transparansi kinerja pemerintahan.
b. Organisasi Internal
Fungsi perencanaan dan pengembangan TI secara alih daya ada di
masing-masing Deputi. Meski demikian, pada kenyataannya
pengembangan dan operasional TI secara keseluruhan dikelola oleh
Bagian Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), yang
menyebabkan pengelolaan TI menjadi kompleks dan tidak terintegrasi
karena tidak adanya standar dari unit yang mengelola TI secara
menyeluruh dari perencanaan hingga operasional (belum ada bagian
yang bertanggung jawab terhadap TI secara menyeluruh).
c. Aplikasi
Berdasarkan kondisi organisasi internal di atas, diketahui aplikasi
yang ada saat ini tidak terintegrasi dengan adanya pulau-pulau
aplikasi. Hal ini mengakibatkan inkonsistensi data dan penggunaan
sumber daya infrastruktur TI yang tidak efisien. Perencanaan
pengembangan aplikasi belum ada sehingga aplikasi internal dan
aplikasi eksternal yang dikembangkan secara inhouse maupun alih
daya tidak tersentralisasi dan tidak terintegrasi dalam mendukung
aktivitas utama BPOM. Aplikasi dikembangkan secara terpisah, hanya
berdasarkan kebutuhan yang ada pada saat itu dan dikembangkan
secara ad hoc.
Terdapat beberapa aplikasi internal dan aplikasi eksternal yang
pengembangannya berbeda dengan standar pengembangan aplikasi
yang dilakukan secara inhouse. Aplikasi internal yang menggunakan
platform berbasis Desktop dan tidak menggunakan framework
pengembangan aplikasi berbasis Open source adalah aplikasi
pengelolaan sampling obat dan makanan, yaitu RASAMANIS . Aplikasi
ini menggunakan framework pengembangan aplikasi Visual Basic dan
basis data Ms. Access. Selain aplikasi RASAMANIS.
Berdasarkan beberapa permasalahan yang dikemukakan sebelumnya,
maka disusun rekomendasi untuk arsitektur aplikasi SPBE Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai berikut:
1) Perlu dirancang Sistem Informasi yang menangani proses bisnis
utama BPOM yaitu mulai dari perumusan kebijakan, koordinasi
dan implementasi kebijakan, serta evaluasi kebijakan. Sistem
Informasi ini harus terintegrasi di setiap prosesnya sehingga tidak
ada silo-silo aplikasi.
2) Beberapa aplikasi umum seharusnya memiliki fungsi yang general
dan standar sehingga dapat menerapkan prinsip berbagi pakai,
integrasi, efisiensi dan optimasi layanan.
3) Aplikasi yang ada saat ini sebaiknya diintegrasikan sesuai dengan
Domainnya masing-masing, sehingga tidak terlalu banyak dari segi
jumlah tetapi dapat mewadahi seluruh operasional di lingkungan
BPOM.
-690-

2. Arsitektur Aplikasi Usulan


Berdasarkan rekomendasi yang telah disebutkan pada sub bab
sebelumnya, maka dibuat arsitektur aplikasi usulan untuk Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Arsitektur aplikasi usulan ini
terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk proses utama (POM01 - POM09)
dan untuk proses pendukung (POM10 - PAN16). Arsitektur aplikasi untuk
proses utama dapat dilihat pada Gambar 7.13
-691-

Gambar 7.13. Arsitektur Aplikasi Target untuk Proses Utama


.

Selain itu, disusun juga Arsitektur Aplikasi Target untuk proses


pendukung yang didasarkan pada pengelompokan dan integrasi aplikasi
yang sudah ada saat ini, Arsitektur aplikasi target untuk proses
pendukung dapat dilihat pada Gambar 7.14.

Gambar 7.14 Arsitektur Aplikasi Target untuk Proses Pendukung.

Selain memenuhi prinsip berbagi pakai dan integrasi, aplikasi-aplikasi


yang dibangun juga harus terkait satu sama lain sehingga dapat
menggunakan sumber data yang sama. Di bawah ini diillustrasikan
rencana integrasi antara satu kelompok aplikasi dengan kelompok
aplikasi lainnya pada Gambar 7.15.
-692-

Gambar 7.15 Rencana Integrasi Antar Aplikasi

E. Metadata Arsitektur Aplikasi Saat Ini

Sesuai dengan yang tercantum pada rencana Peraturan Presiden tentang


SPBE, maka aplikasi yang ada di lingkungan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) harus memiliki Metadata Aplikasi dengan atribut yang
telah ditentukan. Metadata untuk Aplikasi dapat dilihat pada Tabel 7.6.
-693-

Tabel 7. 6. Metadata Aplikasi

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- New Aero (new- aplikasi Proprietar PHP 7.4.19 CMS Name Oracle/My PUSDATIN Direktorat Registrasi
DAA.02.02.01 aero.pom.go.id) registrasi obat, y SQL dll Obat
variasi dan
produk biologi
secara online
POM- E-CCP (e- aplikasi Open PHP 7.4.19 Framework CI My SQL Dit Dit Registrasi Obat
DAA.02.02.02 cpp.pom.go.id) penerbitan Source 2 Registrasi
sertifikat CPP Obat
POM- E-BPOM (e- aplikasi sarana Open PHP 7.4.19 Native SQL Server PUSDATIN Dit Registrasi Obat
DAA.02.02.03 bpom.pom.go.id) layanan eksport Source
dan import obat
dan makanan
POM- SIPT (sipt.pom.go.id) Aplikasi Open PHP 7.4.19 Laravel Postgre PUSDATIN Dit. Pengawasan
DAA.02.02.04 pelaporan Source SQL Produksi Obat
terpadu Narkotika
Psikotropika &
Prekursor
POM- e-Sertifikasi (e- Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 CI versi 3.1.4 My SQL PUSDATIN Dit. Pengawasan
DAA.02.02.05 sertifikasi.pom.go.id) registrasi dan Source Produksi Obat
sertifikasi Narkotika
Psikotropika &
Prekursor
POM- e-napsa(https://e- Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Native Xampp Ditwas Ditwas Keamanan,
DAA.02.02.06 napza.pom.go.id) permohonan Source Keamanan, Mutu dan Ekspor
AHP NPP Mutu dan Impor Obat dan
Ekspor NAPPZA
-694-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Impor Obat
dan
NAPPZA

POM- e- Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Native Xampp Ditwas Ditwas Keamanan,
DAA.02.02.07 monsuv(http://emon pengujian obat Source Keamanan, Mutu dan Ekspor
suvport.pom.go.id/) tidak memenuhi Mutu dan Impor Obat dan
syarat Ekspor NAPPZA
Impor Obat
dan
NAPPZA
POM- e-meso(https://e- Aplikasi Pusat Proprietar PHP 7.4.19 Jquery, Xampp Ditwas Ditwas Keamanan,
DAA.02.02.08 meso.pom.go.id/) Farmakovigilans y Bootstrap, CI Keamanan, Mutu dan Ekspor
/MESO Nasional Mutu dan Impor Obat dan
Ekspor NAPPZA
Impor Obat
dan
NAPPZA
POM- SIAPIK(https://siapi Aplikasi Open PHP 7.4.19 CI Xampp Ditwas Ditwas Keamanan,
DAA.02.02.09 k.pom.go.id/) persetujuan Source Keamanan, Mutu dan Ekspor
iklan Mutu dan Impor Obat dan
Ekspor NAPPZA
Impor Obat
dan
NAPPZA
POM- Penindakan Aplikasi Open PHP 7.4.19 Symfony My SQL PUSDATIN Direktorat Cegah
DAA.02.02.11 (penindakan.pom.go. monitoring dan Source Tangkal
id) penindakan
-695-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
kasus

12 e-Commerce Analytic Aplikasi Open Java, Python, Native My SQL Direktorat Direktorat cegah
Tools Berbasis Web Source php cegah Tangkal
dengan status Tangkal
Idle
POM- SmartPOM Aplikasi SMART Open PHP 7.4.19 Boostrap My SQL Biro
DAA.02.02.12 (https://smartpom.p POM merupakan Source Perencanaa
om.go.id/) aplikasi yang n dan
digunakan Keuangan
untuk
mempercepat
penyampaian
rekomendasi
hasil
Biro Perencanaan
pengawasan
dan Keuangan
BPOM terkait
obat dan
makanan
kepada
Kementrian/Lem
baga dan
Pemerintah
Daerah dan
monitoring nya.
-696-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- Simetris e-planning Aplikasi yang Open PHP 7.4.19 Native My SQL Kelompok Biro Perencanaan
DAA.02.02.13 (https://simetris.po dibangun untuk Source Substansi dan Keuangan
m.go.id/) mendukung Perencanaa
sistem bottom- n
up planning dan
top down policy
yang efektif dan
efisien
berbasiskan
Teknologi
Informatika
sebagai bagian
dari
pelaksanaan e-
Government
POM- Simetris e- Aplikasi yang Open PHP 7.4.19 Native My SQL Kelompok Biro Perencanaan
DAA.02.02.14 performance dibangun untuk Source Substansi dan Keuangan
(https://simetris.po mendukung Perencanaa
m.go.id/) sistem bottom- n
up planning dan
top down policy
yang efektif dan
efisien
berbasiskan
Teknologi
Informatika
sebagai bagian
dari
-697-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
pelaksanaan e-
Government

POM- e-sertifikasi CDOB Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Native MariaDB Direktorat Dit Pengawasan
DAA.02.02.16 sertifikasicdob.pom.g sertifikasi CDOB Source pengawasan Distribusi Obat dan
o.id distribusi NPP
obat
POM- SISOBAT Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Laravel Postgre Direktorat Standardisasi Obat,
DAA.02.02.17 standarobat.pom.go.i standarisasi Source SQL Standardisa Narkotika,
d obat si Obat, Psikotropika,
Narkotika, Prekursor dan Zat
Psikotropik Adiktif
a, Prekursor
dan Zat
Adiktif
POM- standar- Aplikasi Open PHP 7.4.19 Laravel My SQL Direktorat Dit. Standardisasi
DAA.02.02.18 otskk.pom.go.id Standarisassi Source Standardisa Obat Tradisional,
Obat si Obat Suplemen
Tradisional, Tradisional, Kesehatan dan
Suplemen Suplemen Kosmetik
Kesehatan dan Kesehatan
Kosmetik dan
Kosmetik
-698-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- e-Registration OTSM Aplikasi Open PHP 7.4.19 CI My SQL PUSDATIN Dit. Registrasi Obat
DAA.02.02.19 https://asrot.pom.go registrasi produk Source Tradisional,
.id/asrot obat tradisional Suplemen
dan suplemen Kesehatan dan
makanan Kosmetik
POM- NOTIFKOS Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 CI My SQL PUSDATIN Dit. Registrasi Obat
DAA.02.02.20 notifkos.pom.go.id registrasi Source Tradisional,
kosmetik untuk Suplemen
mendapatkan Kesehatan dan
nomor izin edar Kosmetik
POM- DIPKOS Aplikasi Open PHP 7.4.19 CI My SQL Direktorat Dit. Registrasi Obat
DAA.02.02.21 dipkos.pom.go.id penunjang Source Registrasi Tradisional,
dalam layanan Obat Suplemen
Notif kos Tradisional, Kesehatan dan
Suplemen Kosmetik
Kesehatan
dan
Kosmetik
POM- ARSIPREGOTKOS Aplikasi Proprietar PHP 7.4.19 Native My SQL Direktorat Dit. Registrasi Obat
DAA.02.02.22 arsipregotskkos.pom. penunjang y Registrasi Tradisional,
go.id/digitalcabinet dalam proses Obat Suplemen
pengrasipan Tradisional, Kesehatan dan
digital Suplemen Kosmetik
Kesehatan
dan
Kosmetik
-699-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- SIREKA Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 CI My SQL PUSDATIN Dit. Registrasi Obat
DAA.02.02.23 sireka.pom.go.id registrasi iklan Source Tradisional,
Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM- LAPORESKOS Aplikasi layanan Open Dart Flutter My SQL Direktorat Dit. Pengawasan
DAA.02.02.25 https://laporeskos.p pelaporan Source Pengawasan Kosmetik
om.go.id/ produk kosmetik Kosmetik
POM- PUBLICWARNINGKO Aplikasi Open PHP 7.4.19 Native My SQL Direktorat Dit. Pengawasan
DAA.02.02.26 S peringatan Source Pengawasan Kosmetik
publicwarningkos.po bahaya produk Kosmetik
m.go.id kosmetik
POM- PMPU OTSKKOS Aplikasi Open PHP 7.4.19 CI SQL Server PUSDATIN Dit. Pemberdayaan
DAA.02.02.27 https://pmpuotskko Source Masyarakat dan
s.pom.go.id/ Pelaku Usaha Obat
Tradisional,
Suplemen
Kesehatan dan
Kosmetik
POM- istana UMKM Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Laravel My SQL Direktorat Dit Pemberdayaan
DAA.02.02.29 ( https://istanaumk pendampingan Source Pemberdaya Masy & Pelaku
m.pom.go.id/ ) pelaku usaha an Usaha Pangan
dibidang Masyarakat Olahan
pangan, obat, dan Pelaku
dan komestika Usaha
Pangan
Olahan
-700-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- SIMPELLPK Aplikasi sistem Open PHP 7.4.19 Native My SQL Biro Hukum
DAA.02.02.31 simpellpk.pom.go.id pelaporan Source dan Dit. Pengawasan
layanan Organisasi Kosmetik
POM- Subsite SPO Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Joomla 3.10 My SQL Direktorat Direktorat
DAA.02.02.32 standarpangan.pom. proses Source Standardisa Standardisasi
go.id standarisasi si Pangan Pangan Olahan
pangan dari Olahan
produk yang
dihasilkan oleh
perusahaan atau
perorangan ke
Badan Pengawas
Obat dan
Makanan
POM- E-Standarpangan Aplikasi Open PHP 7.4.19 CI 2 My SQL PUSDATIN Direktorat
DAA.02.02.35 https://e- Pengajuan Source Standardisasi
standarpangan.pom. Permohonan Pangan Olahan
go.id/ Pengkajian
Keamanan,
Mutu, Gizi,

Manfaat
dan Label
Pangan Olahan
-701-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- Kusapa Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Joomla 3.10 My SQL Direktorat Direktorat
DAA.02.02.36 standarpangan.pom. proses Source Standardisa Standardisasi
go.id standarisasi si Pangan Pangan Olahan
pangan dari Olahan
produk yang
dihasilkan oleh
perusahaan atau
perorangan ke
Badan Pengawas
Obat dan
Makanan
POM- SIAP-UK Aplikasi Uji Open PHP 7.4.19 CI My SQL Direktorat Direktorat
DAA.02.02.37 https://siap- Klinik dan Pra Source Standardisa Standardisasi
uk.pom.go.id/ Klinik si Pangan Pangan Olahan
Olahan
POM- Aplikasi Antrian Aplikasi antrian Proprietar PHP 7.4.19 Native My SQL Biro Umum Direktorat Registrasi
DAA.02.02.38 Online BPOM online y Pangan Olahan
antrian.pom.go.id
POM- Aplikasi e- Aplikasi Pangan Open PHP 7.4.19 CI SQL Server Direktorat Direktorat Registrasi
DAA.02.02.39 reg.pom.go.id dan Olahan Berbasis Source Registrasi Pangan Olahan
https://ereg- Risiko Pangan
rba.pom.go.id/ Olahan
POM- Subsite Aplikasi Open PHP 7.4.19 CI My SQL Direktorat Direktorat Registrasi
DAA.02.02.40 registrasipangan.po registrasi Source Registrasi Pangan Olahan
m.go.id pangan Pangan
Olahan
-702-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- pmr.pom.go.id Aplikasi program Open PHP (Ver. Laravel Ver. My SQL Direktorat Dit. Pengawasan
DAA.02.02.41 manajemen Source 7.4.3), 5.8.38 Pengawasan Produksi Pangan
risiko javascript Produksi Olahan
Pangan
Olahan
POM- rbqas.pom.go.id Aplikasi sistem Open PHP 7.4.19 Laravel Ver My SQL Direktorat Dit. Pengawasan
DAA.02.02.42 yang disusun Source 7.30 Pengawasan Produksi Pangan
dan Produksi Olahan
dikembangkan Pangan
untuk menjamin Olahan
keamanan dan
mutu pangan
olahan siap saji
melalui
pengawasan
berbasis risiko
secara mandiri
POM- wasprodpangan.pom. Aplikasi layanan Open CMS Joombla CMS Joombla MySQL Direktorat Dit. Pengawasan
DAA.02.02.43 go.id pengawasan Source (PHP Ver. 8.0.30 Pengawasan Produksi Pangan
produksi pangan 7.4.3) , Produksi Olahan
Javascript, Pangan
CSS) Olahan
POM- "Peredaran Pangan Aplikasi Open PHP 7.4.19 wordpress SQL Direktorat Dit. Pengawasan
DAA.02.02.46 https://peredaranpa pelayanan Source Pengawasan Peredaran Pangan
ngan.pom.go.id/" peredaran Peredaran Olahan
pangan Pangan
Olahan
-703-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- SIAPSAPA Aplikasi Sekolah Open PHP 7.4.19 Laravel My SQL Direktorat Dit Pemberdayaan
DAA.02.02.47 (https://siapsapa.po Pangan Aman Source Pemberdaya Masy & Pelaku
m.go.id/login) an Usaha Pangan
Masyarakat Olahan
dan Pelaku
Usaha
Pangan
Olahan
POM- SIPAMAN(https://sip Aplikasi Open ASP .Net SQL Server Direktorat Dit Pemberdayaan
DAA.02.02.48 aman.pom.go.id) pelaporan data Source Pemberdaya Masy & Pelaku
keamanan an Usaha Pangan
pangan di pasar Masyarakat Olahan
dan Pelaku
Usaha
Pangan
Olahan
POM- GKPD(https://gkpd. Aplikasi Open PHP 7.4.19 CI MySQL Direktorat Dit Pemberdayaan
DAA.02.02.49 pom.go.id/) Pelaporan Desa Source Pemberdaya Masy & Pelaku
Pangan Aman an Usaha Pangan
Masyarakat Olahan
dan Pelaku
Usaha
Pangan
Olahan
POM- KLUBPOMPI Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Laravel My SQL Direktorat Dit Pemberdayaan
DAA.02.02.50 (https://klubpompi.p edukasi Source Pemberdaya Masy & Pelaku
om.go.id/ ) keamanan an Usaha Pangan
pangan Masyarakat Olahan
-704-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
dan Pelaku
Usaha
Pangan
Olahan
POM- PMPUPO Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Code igniter My SQL Direktorat Dit Pemberdayaan
DAA.02.02.51 (pmpupo.pom.go.id) pemberdayaan Source Pemberdaya Masy & Pelaku
masyarakat dan an Usaha Pangan
pelaku usaha Masyarakat Olahan
pangan olahan dan Pelaku
BPOM RI Usaha
Pangan
Olahan
POM- SPPIRT(https://sppir Aplikasi SPPIRT Open PHP 7.4.19 CI My SQL Direktorat Dit Pemberdayaan
DAA.02.02.52 t.pom.go.id/) ini dapat Source Pemberdaya Masy & Pelaku
dipergunakan an Usaha Pangan
oleh para pelaku Masyarakat Olahan
usaha untuk dan Pelaku
mengajukan Usaha
permohonan Pangan
nomor PIRT Olahan
dengan syarat
sudah memiliki
NIB yang telah
didapatkan dari
sistem OSS.
POM- Aplikasi data crawler Aplikasi data Open PHP versi 8 Laravel My SQL Direktorat Direktorat siber obat
DAA.01.02.08 (Website-engine crawler Source 8.0 Siber Obat dan makanan
crawling) dan
-705-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
Makanan

POM- Edupak Aplikasi Open PHP 7.4.19 Laravel Postgre Pusat


DAA.02.02.54 ( edupak.pom.go.id ) Pengelolaan Source SQL Pengemban
Pengajuan gan SDM
DUPAK untuk
JFT PFM di
BPOM dan PFM
Inklusif diluar Pusat
BPOM Pengembangan SDM
POM- Penkomtek Aplikasi Open Java Native Postgre Pusat
DAA.02.02.55 (https://penkomtek. penilaian Source SQL Pengemban
pom.go.id/) kompetensi gan SDM Pusat
teknis Pengembangan SDM
POM- ASESMEN(https://as Aplikasi Open PHP 7.4.19 Modle Postgre Pusat
DAA.02.02.56 esmen.pom.go.id/) asesmen online Source SQL Pengemban Pusat
BPOM gan SDM Pengembangan SDM
POM- PSIKOTEST Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Laravel Postgre Pusat
DAA.02.02.57 (https://psikotest.po psikotest Source SQL Pengemban Pusat
m.go.id/) gan SDM Pengembangan SDM
POM- PPSDM Aplikasi Open PHP 7.4.19 Modle Postgre Pusat
DAA.02.02.60 SIPANDAI(ppsdm.po pembelajaran Source SQL Pengemban Pusat
m.go.id/sipandai) daring gan SDM Pengembangan SDM
POM- SIASN Aplikasi sistem Open PHP 7.4.19 Yii. Postgre
DAA.02.02.61 (siasn.pom.go.id/tub informasi Source SQL Pusat
el) aparatur sipil Pengemban Pusat
negara gan SDM Pengembangan SDM
-706-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- PPSDM Aplikasi pusat Open PHP 7.4.19 Modle Postgre
DAA.02.02.62 IDEAS( ppsdm.pom.g pengembangan Source SQL Pusat
o.id/ideas) sumber daya Pengemban Pusat
manusia gan SDM Pengembangan SDM
POM- PPSDM SIMPONI Aplikasi Open PHP 7.4.19 Modle Postgre Pusat
DAA.02.02.63 (ppsdm.pom.go.id/si pengelolaan Source SQL Pengemban Pusat
mponi) arsip dokumen gan SDM Pengembangan SDM
POM- Infalabs Aplikasi Open PHP Versi 7.2 CI 3 Postgre Pusat Data Pusat Data dan
DAA.02.02.64 (infalabs.pom.go.id) Indonesia FDA Source SQL dan Informasi Obat dan
Laboratory Informasi Makanan
Services Obat dan
Makanan
POM- SIMA Aplikasi SIMA Open PHP 7.4.19 CI 3 My SQL Pusat Pusat
DAA.02.02.65 (sima.pom.go.id) Source Pengemban Pengembangan
gan Pengujian Obat dan
Pengujian Makanan
Obat dan
Makanan
POM- SIKUMBANG Aplikasi Open PHP 7.4.19 CI 3 SQL Pusat Pusat
DAA.02.02.66 sikumbang.pom.go.id SIKUMBANG Source Pengemban Pengembangan
ABG ini sangat gan Pengujian Obat dan
bermanfaat bagi Pengujian Makanan
stakeholder ABG Obat dan
untuk Makanan
meningkatkan Nasional
kerjasama lebih
lanjut dengan
mengetahui dan
-707-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
sebagai sarana
komunikasi
interaksi terkait
Road Map
Pengembangan
Baku
Pembanding

POM- e-covid Aplikasi Open PHP 7.4.19 CI 2 My SQL Pusat Pusat


DAA.02.01.01 (e-covid.pom.go.id) pelayanan Source Pengemban Pengembangan
swabtest covid gan Pengujian Obat dan
Pengujian Makanan
Obat dan
Makanan
Nasional
POM- Survei Kepuasan Aplikasi survei Open PHP 7.4.19 Framework Yii Postgress PUSDATIN Pusat Riset dan
DAA.02.02.68 Pelaku Usaha kepuasan pelaku Source SQL Kajian Obat dan
(surveiprkom.pom.go usaha Makanan
.id)
POM- Simpeda IKPU Aplikasi Sistem Open PHP 7.4.19 Framework Yii Mysql PUSDATIN Pusat Riset dan
DAA.02.02.69 (https://riset.pom.go Penyedia Data Source Kajian Obat dan
.id/simpeda/auth/lo Indeks Makanan
gin) Kepatuhan
pelaku Usaha
POM- Aplikasi Survei Aplikasi survei Open PHP 7.4.19 Framework Postgress Pusat Riset Pusat Riset dan
DAA.02.02.70 SKKM Source Laravel SQL dan Kajian Kajian Obat dan
(https://surveiskkm. Obat dan Makanan
pom.go.id) Makanan
-708-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- Survei Profil Obat Aplikasi survei Open PHP 7.4.19 Framework Yii Postgress PUSDATIN Pusat Riset dan
DAA.02.02.71 Beredar(https://surv profil obat Source SQL Kajian Obat dan
eiprkom.pom.go.id/o Makanan
batberedar/site)
POM- INARAC(inarac.pom.g Aplikasi untuk Open PHP 7.4.19 Framework Yii Mysql PUSDATIN Pusat Riset dan
DAA.02.02.72 o.id) mengkoordinasi Source Kajian Obat dan
kan kegiatan Makanan
kajian risiko
keamanan
pangan oleh
para pakar
(ilmuwan dan
peneliti) secara
nasional di
Indonesia.
POM- Aplikasi SAPA APIP Aplikasi SAPA Open PHP 7.4.19 Laravel My SQL Inspektorat Inspektorat Utama
DAA.02.02.75 (https://sapaapip.po APIP Source Utama
m.go.id/)
POM- e-monev Monitoring dan Open Linux Native SQL Inspektorat Inspektorat Utama
DAA.02.02.77 RB(https://e- evaluasi Source Utama
monevrb.pom.go.id/p Anggaran
ublic/admin/login)
POM- Aplikasi Aplikasi Open PHP 7.4.19 Laravel 8 My SQL Inspektorat Inspektorat Utama
DAA.02.02.78 Sangintegritas reformasi Source Utama
(https://sangintegrit birokasi BPOM
as.pom.go.id/)
POM- PPID BPOM: Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 yii My SQL Biro Hukum Biro Hukum dan
DAA.02.02.79 https://ppid.pom.go.id PPID BPOM Source dan Organisasi
Organisasi
-709-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- SIMPEL (Sistem aplikasi Biro Hukum Biro Hukum dan
DAA.02.02.81 Pelaporan Layanan) pengurusan Open dan Organisasi
PHP 7.4.19 Native My SQL
https://simpellpk.po dokument Source Organisasi
m.go.id/simpel2022/ persetujuan
POM- Aplikasi Contact Aplikasi layanan Open PHP 7.1 CI My SQL PUSDATIN Biro Hukum dan
DAA.02.02.83 Center HALOBPOM kontak dan Source Organisasi
customer service
POM- Survei Efektivitas Aplikasi degan Open PHP 8.1 Laravel 8 My SQL PUSDATIN Biro Hukum dan
DAA.02.02.84 KIE: tools Source 8.0 Organisasi
https://evaluasikie.p pengukuran
om.go.id/ indikator
tertentu yang
dikembangkan
dan digunakan
untuk mengukur
tingkat
efektifitas KIE
Obat dan
Makanan
(Komunikasi
Informasi dan
Edukasi)
POM- Subsite evortala: Aplikasi evaluasi Open PHP 7.4.19 Laravel My SQL Biro Hukum Biro Hukum dan
DAA.02.02.85 https://evortala.pom kinerja dan Source dan Organisasi
.go.id/ monitoring Organisasi
POM- Subsite RB BPOM: Aplikasi Open PHP versi Drupal My SQL Biro Hukum Biro Hukum dan
DAA.02.02.86 https://rb.pom.go.id reformasi Source 5.6.31 versi dan Organisasi
/ birokasi BPOM 5.6.28 Organisasi
-710-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- Subsite QMS BPOM Aplikasi quality Open PHP versi 5.6 Drupal My SQL Biro Hukum Biro Hukum dan
DAA.02.02.87 https://qms.pom.go. management Source versi 5.8 dan Organisasi
id/ system Organisasi
POM- Jaringan Aplikasi publik Open PHP 7.4.19 Laravel SQL Server Biro Hukum
DAA.02.02.88 Dokumentasi dan layanan produk Source dan
Informasi hukum Organisasi
Hukum(https://jdih. Biro Hukum dan
pom.go.id/) Organisasi
POM- SIRENSDM Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Yii. Postgre Biro SDM Biro Sumber Daya
DAA.02.02.89 https://siasn.pom.go perencanaan Source SQL Manusia
.id/sirensdm/ SDM
POM- CASN BPOM aplikasi yang Open PHP 7.4.19 Laravel 6 Postgre Biro SDM Biro Sumber Daya
DAA.02.02.90 casn.pom.go.id digunakan Source SQL Manusia
sebagai portal
informasi
mengenai
pengadaan casn
di BPOM
POM- SISFO V2 Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Yii. Postgre Biro SDM Biro Sumber Daya
DAA.02.02.92 https://siasn.pom.go sistem informasi Source SQL Manusia
.id/sisfov2
POM- SIMAKIN (2022) Aplikasi layanan Proprietar PHP 7.4.19 Laravel 6 Postgre Biro SDM Biro Sumber Daya
DAA.02.02.94 https://skp.pom.go.i manajemen y SQL Manusia
d/2022/dashboard kinerja
POM- SIMOD Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Yii. Postgre Biro SDM Biro Sumber Daya
DAA.02.02.95 https://siasn.pom.go sistem Source SQL Manusia
.id/simod/dashboard monitoring
disiplin
-711-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- Pegawai berprestasi Aplikasi pegawai Open PHP 7.4.19 Yii. Postgre Biro SDM Biro Sumber Daya
DAA.02.02.96 https://siasn.pom.go berprestasi Source SQL Manusia
.id/penghargaan
POM- E-TUKIN Aplikasi Open PHP 7.4.19 Yii. Postgre Biro SDM Biro Sumber Daya
DAA.02.02.101 https://siasn.pom.go tunjangan Source SQL Manusia
.id/etukin kinerja
POM- E-CUTI Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 Yii. Postgre Biro SDM
DAA.02.02.102 https://siasn.pom.go cuti Source SQL Biro Sumber Daya
.id/ecuti kepegawaian Manusia
POM- SISFO V2 Aplikasi sistem Open PHP 7.4.19 Yii. Postgre Biro SDM
DAA.02.02.103 https://siasn.pom.go informasi v2 Source SQL Biro Sumber Daya
.id/sisfov2 Manusia
POM- WeCare Aplikasi We Care Open PHP 7.4.19 Yii. Postgre Biro SDM
DAA.02.02.105 https://siasn.pom.go merupakan Source SQL
.id/wecare sebuah aplikasi
yang dikelola
oleh Biro
Sumber Daya
Manusia BPOM
yang melayani
pengaduan,
konsultasi, dan
konseling terkait
dengan Biro Sumber Daya
kepegawaian. Manusia
POM- SIKD(sikd.pom.go.id) Pengelolaan Open PHP 7.4.19 CI My SQL Biro SDM Biro Umum
DAA.02.02.106 Arsip Dinamis Source
Aktif
-712-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
POM- SIPANDA aplikasi Open PHP 7.4.19 Native My SQL Biro Umum Biro Umum
DAA.02.02.107 (sipanda.pom.go.id) penerbitan Source
nomor surat
POM- LPSE (lpse.pom.go.id) Aplikasi Open PHP 7.4.19 custom play- PostgreSQL LKPP Biro Umum
DAA.02.02.108 pengelolaan Source framework (Lembaga
layanan Kebijakan
pengadaan Pengadaan
secara elektronik Barang/Jas
a
Pemerintah)
POM- SIROUM Aplikasi layanan Open PHP 7.4.19 CI My SQL Biro Umum Biro Umum
DAA.02.02.109 (siroum.pom.go.id) biro umum Source
POM- GEULIS aplikasi Open PHP 7.4.19 Native My SQL Prakom UPT BPOM
DAA.02.02.110 (https://bbpomband perminttan Source BBPOM di
ung.app/geulis) informasi dan Bandung
lacak
POM- RASAMANIS aplikasi Open PHP, AJAX, Native My SQL Prakom UPT BPOM
DAA.02.02.112 Sampling Obat Source Javascript BBPOM di
dan Makanan Bandung
POM- SIKES aplikasi Open PHP 7.4.19 Laravel 5.8 My SQL Biro Kerja Biro Kerja Sama dan
DAA.02.02.113 kerjasama.pom.go.id pengurusan Source versi 5.7 Sama dan Hubungan
administrasi Hubungan Masyarakat
terkait kerja Masyarakat
sama dalam dan /PUSDATIN
luar negeri
POM- ECD apikasi Open PHP 7.4.19 wordpress My SQL Biro Kerja Biro Kerja Sama dan
DAA.02.02.117 https://ecd.pom.go.i pengurusan Source Sama dan Hubungan
d layanan Hubungan Masyarakat
-713-

Tipe
Bahasa Kerangka Nama Basis Unit
ID Nama Aplikasi Uraian Aplikasi Lisensi Unit Operasional
Pemrograman Pengembangan Data Pengembang
Aplikasi
konsultasi Masyarakat
terkait
permasalahan
eksport
POM- aplikasi Helpdesk aplikasi PHP 7.4.19 PUSDATIN PUSDATIN
DAA.02.02.118 Pusdatin pengaduan dan
(itsm.pom.go.id) permohonan
POM- Aplikasi Webreg pencarian data Open PHP 7.4.19 CI SQL Server PUSDATIN PUSDATIN
DAA.02.02.119 (Cekbpom.pom.go.id) terhadap produk Source
produk yang
terdaftar di
BPOM
POM- ttac.pom.go.id merupakan Open PHP 7.4.19 Laravel Postgre PUSDATIN PUSDATIN
DAA.02.02.120 aplikasi yang Source SQL
digunakan oleh
pelaku usaha
untuk
melaporkan
produk yang
beredar.
e-monev.pom.go.id Monitoring dan Open PHP 5 CI 3 My SQL PUSDATIN PUSDATIN
evaluasi Source
Anggaran
-714-

BAB VIII
ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR TIK

A. Referensi Arsitektur Infrastruktur (RAI) TIK SPBE Nasional


1. Pemahaman RAI
Infrastruktur SPBE adalah semua perangkat keras, perangkat lunak,
dan fasilitas yang menjadi penunjang utama untuk menjalankan sistem,
aplikasi, komunikasi data, pengolahan dan penyimpanan data,
perangkat integrasi atau penghubung, dan perangkat elektronik lainnya
(Perpres SPBE, Pasal 1 ayat 15). Tujuan dari disusunnya RAI adalah
untuk memberikan dasar dalam mengklasifikasikan teknologi
infrastruktur TIK yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan
SPBE. Referensi ini digunakan sebagai acuan dalam pemetaan
infrastruktur TIK yang digunakan saat ini dan yang direncanakan ke
dalam peta domain arsitektur infrastruktur SPBE. Informasi ini
diperlukan dalam mengidentifikasi infrastruktur TIK yang dapat
digunakan secara berbagi pakai dan mempermudah dalam melakukan
konsolidasi dan utilisasinya.

Beberapa prinsip yang digunakan dalam penyusunan RAI adalah:


a. Taksonomi RAI harus mudah beradaptasi dengan kebutuhan masa
depan, dan mengakomodasi teknologi baru;
b. Didefinisikan sebagai hirarki elemen infrastruktur TIK;
c. Dirancang untuk mempromosikan kemudahan penggunaan,
aksesibilitas, dan pelaporan;
d. Memfasilitasi layanan dan interoperabilitas bersama;
e. Berbasis standar umum (open standard);
f. Dapat digunakan untuk mendukung RAA dan RAD melalui
hubungan yang terindikasi dan didukung oleh RAK.

RAI berlaku secara nasional, sehingga IPPD menggunakan bahasa yang


sama dalam mendefinisikan infrastruktur TIK yang dimiliki. Dengan
demikian dapat dilakukan pemerataan infrastruktur TIK yang menjadi
prioritas agenda pembangunan.

2. Struktur RAI
Struktur dari RAI SPBE Nasional pada 3 (tiga) tingkat teratas, yaitu:
a. Domain, yang mengelompokkan infrastruktur ke dalam domain
sebagai RAI tingkat 1 (pertama);
b. Area, yang mengelompokkan infrastruktur SPBE ke dalam area
sesuai dengan masing-masing domain infrastrukturnya sebagai RAI
tingkat 2 (kedua);
c. Kategori, yang mengelompokkan infrastruktur SPBE ke dalam
kategori sesuai dengan masing-masing area infrastrukturnya
sebagai RAI tingkat 3 (ketiga).

3. Taksonomi RAI
RAI terdiri dari 3 (tiga) domain di tingkat 1 dan 8 (delapan) area di tingkat
2, RAI menjadi acuan bagi penyusunan domain arsitektur infrastruktur
TIK baik secara nasional maupun untuk IPPD, sebagaimana pada
Gambar 8.1. Rincian mengenai taksonomi RAI akan dijelaskan pada
Lampiran Referensi Arsitektur - Taksonomi RAI.
-715-

Gambar 8.1. Struktur Referensi Arsitektur Infrastruktur

Infrastruktur SPBE di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)


didasarkan pada entitas yang menginformasikan teknologi yang
dipergunakan untuk mendefinisikan dan menerapkan prinsip-prinsip
teknologi Arsitektur infrastruktur SPBE yang dikelompokkan menjadi
platform, sistem integrasi, dan fasilitas komputasi. Dimana dalam
penerapannya, ketiga entitas metadata dilakukan dekomposisi dengan
atribut pada setiap komponen infrastruktur SPBE seperti dapat dilihat
pada Gambar 8.2.

Gambar 8.2. Dekomposisi entitas metadata arsitektur SPBE

.
Arsitektur Infrastruktur SPBE menyediakan semua fitur teknologi yang
dibutuhkan arsitektur data dan arsitektur aplikasi dengan dukungan
arsitektur keamanan. Arsitektur Infrastruktur SPBE mendukung
arsitektur layanan seperti akses layanan mandiri, Layanan bergerak,
-716-

Layanan cerdas bagi masyarakat melalui aplikasi-aplikasi yang saling


terhubung dalam komputasi awan.
Dalam proses inventarisasi data infrastruktur TIK yang digunakan pada
lingkungan BPOM akan disesuaikan dengan format Metadata Aplikasi
SPBE yang tercantum pada dokumen rencana Perpres tentang SPBE
Nasional. Atribut pada metadata bukan hanya berfokus pada nama dan
fungsi aplikasi, tetapi juga harus mewadahi platform, data yang
digunakan, serta hal-hal teknis lainnya terkait aplikasi. Atribut
metadata Infrastruktur SPBE dapat dilihat secara lengkap pada Tabel
8.1 sebagai berikut.
Tabel 8.1a Atribut Metadata Komputasi Awan
No Nama Atribut Keterangan

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata

2 Nama Nama Government Cloud yang digunakan


Government
Cloud

3 Deskripsi Penjelasan dari Government Cloud yang


Government digunakan
Cloud

4 Tipe Jenis dari Government Cloud yang


Government digunakan (PaaS, IaaS, SaaS, BDaaS, dan
Cloud SecaaS)

5 Status Status kepemilikan dari Government Cloud


Kepemilikan yang digunakan (Milik Sendiri; Milik
Instansi Pemerintah Lain; Milik BUMN;
atau Milik Pihak Ketiga)

6 Nama Pemilik Nama pemilik Government Cloud yang


digunakan, diisi jika pilihan pada status
kepemilikan selain milik sendiri.

7 Biaya Layanan Biaya yang dikeluarkan pemilik untuk


layanan Government Cloud

8 Unit Unit yang melakukan pembangunan dan


Pengembang pengembangan Government Cloud
Government
Cloud

9 Unit Unit operasional Government Cloud yang


Operasional digunakan
Government
Cloud

10 Jangka Waktu Periode penggunaan layanan Government


Pelayanan Cloud

11 ID metadata Mengacu kepada metadata SPBE terkait


terkait
-717-

Tabel 8.1b Atribut Metadata Perangkat Lunak Platform


No Nama Atribut Keterangan

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata

2 Nama Nama Perangkat Lunak yang digunakan


Perangkat
Lunak

3 Deskripsi Penjelasan dari Perangkat Lunak yang


Perangkat digunakan
Lunak

4 Tipe Jenis dari Perangkat Lunak yang


Perangkat digunakan (Sistem Operasi, Sistem
Lunak Utilitas, atau Sistem Database)

5 Jenis Sistem (Dos, Unix, MacOS, Windows, Networking


Operasi (jika OS, atau Lainnya)
pilihan adalah
1 pada No. 3)

6 Jenis Sistem (Dos, Unix, MacOS, Windows, Networking


Utilitas (jika OS, atau Lainnya)
pilihan adalah
2 pada No. 3)

7 Jenis Sistem (Dos, Unix, MacOS, Windows, Networking


Database (jika OS, atau Lainnya)
pilihan adalah
3 pada No. 3)

8 Jenis lisensi Jenis Lisensi Perangkat Lunak yang


digunakan (Lisensi Seumur Hidup,
Lisensi Periodik, atau Kode Sumber
Terbuka)

9 Nama Pemilik Nama pemilik dari lisensi perangkat


Lisensi lunak

10 Validitas Penjelasan validitas dari lisensi perangkat


Lisensi lunak yang digunakan
Perangkat
Lunak

11 ID metadata Mengacu kepada metadata SPBE terkait


terkait
-718-

Tabel 8.1c Atribut Metadata Perangkat Keras Server


No Nama Atribut Keterangan

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata

2 Nama Server Nama dari perangkat Server yang


digunakan.

3 Deskripsi Berisi deskripsi dari perangkat Server yang


Server digunakan.

4 Tipe Server Jenis penggunaan dari Server yang


digunakan, jenis penggunaan tersebut a.l.:
Web Server; Mail Server; Aplikasi;
Database; File Server; Active Directory,
keamanan informasi

5 Status Status kepemilikan dari Server yang


Kepemilikan digunakan (Milik Sendiri; Milik Instansi
Pemerintah Lain; Milik BUMN; atau Milik
Pihak Ketiga)

6 Nama Pemilik Nama pemilik Server yang digunakan, diisi


jika pilihan pada status kepemilikan selain
milik sendiri.

7 Unit Pengelola Unit pengelola Server yang digunakan


Server

8 Lokasi Lokasi dari perangkat Server yang


Perangkat digunakan, pilihan lokasi didapat dari
Keras Server metadata fasilitas.

9 Perangkat Perangkat lunak yang digunakan oleh


Lunak yang Server, pilihan perangkat lunak didapat
Digunakan dari metadata perangkat lunak.

10 Kapasitas Kapasitas memori atau Random Access


Memori Memory (RAM) yang digunakan oleh
Server, satuan kapasitas memori dalam
GigaByte (GB).

11 Jenis Jenis teknologi prosesor yang digunakan


Teknologi oleh Server, a.l.: High End, Mid End, Low
Prosesor End

12 Jumlah Jumlah kapasitas penyimpanan pada


Kapasitas Server, satuan kapasitas penyimpanan
Penyimpanan dalam Gigabyte (GB).

13 Teknik Teknik penyimpanan yang digunakan


Penyimpanan pada Server (RAID 1, RAID 3, RAID 5, atau
non-RAID

14 ID metadata Mengacu kepada metadata SPBE terkait


terkait
-719-

Tabel 8.1d Atribut Metadata Perangkat Keras Media Penyimpanan


No Nama Atribut Keterangan

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata

2 Nama Data Nama dari data storage yang digunakan


Storage

3 Deskripsi Data Berisi deskripsi dari data storage yang


Storage digunakan.

4 Data yang Data yang disimpan pada media


Digunakan penyimpanan data, pilihan data yang
digunakan didapat dari metadata data.

5 Status Status kepemilikan dari data storage yang


Kepemilikan digunakan (Milik Sendiri; Milik Instansi
Pemerintah Lain; Milik BUMN; atau Milik
Pihak Ketiga)

6 Nama Pemilik Nama pemilik data storage yang


digunakan, diisi jika pilihan pada status
kepemilikan selain milik sendiri.

7 Unit Pengelola Unit pengelola data storage yang


Data Storage digunakan.

8 Lokasi Data Lokasi dari data storage yang digunakan,


Storage pilihan lokasi didapat dari metadata
fasilitas.

9 Perangkat Perangkat lunak yang digunakan oleh data


Lunak yang storage, pilihan perangkat lunak didapat
Digunakan dari metadata perangkat lunak.

10 Kapasitas Jumlah kapasitas penyimpanan pada data


Penyimpanan storage, satuan kapasitas penyimpanan
dalam Gigabyte (GB).

11 Metode Akses Metode akses data sharing yang


Data Sharing digunakan pada data storage (Direct
Attached Storage/DAS atau Network
Attached Storage/NAS)

12 ID metadata Mengacu kepada metadata SPBE terkait


terkait
-720-

Tabel 8.1e Atribut Metadata Perangkat Keras Jaringan


No Nama Atribut Keterangan

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata

2 Nama Nama Network/Communication Device yang


Network/ digunakan
Communicatio
n Device

3 Deskripsi Penjelasan dari Network/Communication


Network/ Device yang digunakan
Communicatio
n Device

4 Tipe Network/ Jenis dari Network/Communication Device


Communicatio yang digunakan (Switch L2, Switch L3,
n Device Switch L4, Switch L7, Multilayer Switch,
Router, Wireless equipment, atau
Transmission equipment)

5 Status Status kepemilikan dari


Kepemilikan Network/Communication Device yang
digunakan (Milik Sendiri; Milik Instansi
Pemerintah Lain; Milik BUMN; atau Milik
Pihak Ketiga)

6 Nama Pemilik Nama pemilik Network/ Communication


Device yang digunakan, diisi jika pilihan
pada status kepemilikan selain milik
sendiri

7 Unit Pengelola Unit pengelola Network/ Communication


Network/ Device yang digunakan
Communicatio
n Device

8 ID metadata Mengacu kepada metadata SPBE terkait


terkait
-721-

Tabel 8.1f Atribut Metadata Perangkat Keras Keamanan


No Nama Keterangan
Atribut

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata

2 Nama Nama dari Security Device yang digunakan


Security
Device

3 Deskripsi Penjelasan dari Security Device yang


Security digunakan
Device

4 Tipe Security Jenis dari Security Device yang digunakan


Device (Firewall, Intrusion Detection System,
Intrusion Prevention System, Proxy, Load
Balancer, Wireless Intrusion Prevention and
Detection System, Unified Threat
Management, atau Network Access Control)

5 Status Status kepemilikan dari Security Device yang


Kepemilikan digunakan (Milik Sendiri; Milik Instansi
Pemerintah Lain; Milik BUMN; atau Milik
Pihak Ketiga)

6 Nama Nama pemilik Security Device yang


Pemilik digunakan, diisi jika pilihan pada status
kepemilikan selain milik sendiri.

7 Unit Unit pengelola Security Device yang


Pengelola digunakan
Security
Device

8 ID metadata Mengacu kepada metadata SPBE terkait


terkait
-722-

Tabel 8.1g Atribut Metadata Perangkat Keras Periferal


No Nama Keterangan
Atribut

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata

2 Nama Nama Periferal yang digunakan


Periferal

3 Deskripsi Penjelasan dari Periferal yang digunakan


Periferal

4 Tipe Periferal Jenis dari Periferal yang digunakan (Input,


Output, Input/Output)

5 Lokasi (mengacu pada metadata fasilitas)


penempatan
Periferal

6 Unit Unit pengelola Periferal yang digunakan


Pengelola
Network/
Communicati
on Device

7 ID metadata Mengacu kepada metadata SPBE terkait


terkait
-723-

Tabel 8.1h Atribut Metadata Sistem Penghubung Layanan


No Nama Keterangan
Atribut

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata

2 Nama Sistem Nama sistem penghubung yang digunakan


Penghubung atau dimiliki.

3 Deskripsi Berisi deskripsi dari sistem penghubung


Sistem yang digunakan.
Penghubung

4 Jenis Sistem Jenis sistem penghubung yang digunakan


Penghubung (Sistem penghubung pemerintah/Sistem
penghubung non pemerintah)

5 Kepemilikan Status kepemilikan dari sistem penghubung


yang digunakan (Milik Sendiri; Milik
Instansi Pemerintah Lain; Milik BUMN; atau
Milik Pihak Ketiga)

6 Nama Nama pemilik data storage yang digunakan,


Pemilik diisi jika pilihan pada status kepemilikan
selain milik sendiri.

7 Nama Nama jaringan intra yang digunakan oleh


Jaringan sistem penghubung, pilihan jaringan intra
Intra yang didapat dari metadata jaringan intra.
Digunakan

8 Aplikasi yang Aplikasi yang dihubungkan oleh sistem


Dihubungka penghubung, pilihan aplikasi didapat dari
n metadata aplikasi.

9 ID metadata Mengacu kepada metadata SPBE terkait


terkait
-724-

Tabel 8.1i Atribut Metadata Jaringan Intra Pemerintah


No Nama Keterangan
Atribut

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata

2 Nama Nama jaringan yang digunakan atau dimiliki


Jaringan

3 Deskripsi Merupakan penjelasan dari jaringan


Jaringan

4 Jenis Merupakan jenis jaringan yang digunakan


Jaringan

5 Kepemilikan Merupakan pemilik dari jaringan

6 Nama Merupakan nama dari pemilik jaringan


Pemilik

7 Unit Kerja Merupakan unit kerja/perangkat daerah


Pengelola pengelola jaringan
Jaringan

8 Bandwidth Merupakan jumlah bandwidth yang tersedia

9 Tipe Media Merupakan tipe dari media jaringan


Jaringan

10 Media Merupakan tipe dari media jaringan


Lainnya

11 ID metadata Mengacu kepada metadata SPBE terkait


terkait
-725-

Tabel 8.1j Atribut Metadata Fasilitas Komputasi


No Nama Atribut Keterangan

1 ID Merupakan nomor unik sebagai identitas


metadata

2 Nama Fasilitas Nama fasilitas yang digunakan atau dimiliki

3 Kode Model Merupakan kode model referensi SPBE sesuai


Referensi dengan fasilitas yang dipilih
SPBE

4 Bandwidth Merupakan jumlah bandwidth internet yang


Intranet tersedia selama 1 tahun

5 Bandwidth Merupakan jumlah bandwidth internet yang


Internet tersedia selama 1 tahun

6 Lokasi Merupakan lokasi dari fasilitas

7 Kepemilikan Merupakan unit pemilik dari fasilitas

8 Unit Kerja Merupakan unit kerja/perangkat daerah yang


Penanggung bertanggung jawab atas fasilitas
jawab

9 Klasifikasi Tier Merupakan klasifikasi tier fasilitas


Fasilitas

10 Sistem Merupakan tipe pengaman fasilitas


Pengamanan
Fasilitas

11 ID metadata Mengacu kepada metadata SPBE terkait


terkait
-726-

B. Arsitektur Infrastruktur TIK SPBE BPOM Saat Ini


1. Pemetaan Komponen Umum Infrastruktur TI di BPOM
Infrastruktur SPBE dikategorikan pada platform, sistem integrasi, dan
fasilitas komputasi dengan mengacu pada kondisi infrastruktur yang
ada saat ini di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kondisi
infrastruktur di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
memungkinkan pengguna dapat menyimpan data secara terpusat pada
satu Server berdasarkan layanan yang disediakan komputasi awan
dimana penyimpanan pada layanan komputasi awan telah tersedia
secara virtual. BPOM telah menggunakan layanan komputasi awan tipe
Software as a Service (SaaS) dengan status kepemilikan sendiri yang
dikelola Pusdatin. Dalam sistem integrasi, BPOM menggunakan sistem
Penghubung Layanan Pemerintah dengan memanfaatkan jaringan
konektivitas pada BPOM (LAN, WAN, dan internet) sebagai sarana
perangkat integrasi yang terhubung. Jaringan intra pemerintah
merupakan jaringan tertutup yang menghubungkan antara subsistem
atau simpul jaringan dalam satu sistem/ organisasi. Jaringan ini
dikelola pada lapisan fasilitas komputasi, berupa pusat kendali jaringan
(Network Operation Center) Noc pemerintah yang diintegrasikan dengan
seluruh pusat kendali jaringan yang dikelola oleh Unit Kerja. Kondisi
jaringan intra pemerintah di lingkungan BPOM telah berjalan dimana
berbagai layanan dapat diakses secara daring melalui aplikasi yang
menjadi layanan kepada masyarakat dan instansi terkait. Konektivitas
pada BPOM (LAN, WAN, dan internet), terdapat bandwidth yang cukup
besar (300Mb Internasional, 1 Gb Nasional) yang digunakan dalam
mendukung kelancaran terhadap akses layanan yang ada dengan
integrasi akses aplikasi sistem informasi yang menerapkan Virtual
Private Network (VPN) untuk memudahkan konektivitas dan tingkat
keamanan. Fasilitas komputasi di BPOM belum maksimal diterapkan
terutama dalam mendukung terhadap rencana terkait implementasi
pusat layanan big data nasional, pengembangan teknologi kecerdasan
buatan, penerapan big data. Kondisi infrastruktur TI di BPOM saat ini
dipetakan pada komponen umum infrastruktur TI seperti dapat dilihat
pada Gambar 8.3.
-727-

Gambar 8. 3. Pemetaan Komponen Umum Infrastruktur TI di BPOM

Berdasarkan seluruh aktivitas koleksi data dari pemetaan komponen


umum yang telah dilakukan, informasi kondisi infrastruktur Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini digambarkan ke dalam
metadata arsitektur infrastruktur SPBE seperti dapat dilihat pada Tabel
8.2.

Tabel 8.2 Pemetaan Komponen Umum Infrastruktur TI di BPOM


No Nama Metadata Deskripsi Fasilitas Kondisi Saat Ini

1. Komputasi Awan Cloud BPOM Pada saat ini BPOM


(Software as a sudah menerapkan
Service (SaaS)) konsep komputasi
awan secara maksimal
dengan konsep
Software as a Service
(SaaS) yang dikelola
secara mandiri oleh
pihak PUSDATIN.

2. Perangkat Lunak Perangkat lunak BPOM telah memiliki


Platform platform layanan beberapa perangkat
aplikasi terdiri lunak platform yang
dari 128 aplikasi digunakan untuk
dan perangkat mendukung proses
lunak pendukung bisnis dan layanan
(sistem operasi, yang dapat diakses
sistem Database, dengan mayoritas
sistem utilitas) menggunakan
teknologi web, dan
juga dapat diakses
secara mobile.
-728-

No Nama Metadata Deskripsi Fasilitas Kondisi Saat Ini

3. Perangkat Keras Server digunakan Perangkat keras Server


Server untuk di BPOM telah
menjalankan menggunakan
berbagai layanan teknologi clustering
aplikasi milik yang diharapkan
direktorat, biro, menghasilkan suatu
aplikasi internal, sistem dengan tingkat
aplikasi e-office, reliabilitas, availability
aplikasi tinggi serta dikelola
Inspektorat, oleh internal untuk
aplikasi e-formasi mendukung kinerja
baru. aplikasi yang berjalan
di lingkungan institusi
tersebut.

4. Perangkat Keras Perangkat keras BPOM telah memiliki


Media yang digunakan perangkat keras media
Penyimpanan untuk penyimpanan dengan
penyimpanan data kapasitas yang cukup
di lingkungan besar untuk
internal. mendukung
operasional yang
dijalankan.

5. Perangkat Keras Router Jaringan, Pada perangkat keras


Jaringan distribusi lantai, jaringan telah
Switch Host, menggunakan
Bandwidth perangkat memadai
Management, yang memungkinkan
Access Point, kinerja maksimal
Switch Storage dalam mendukung
Server, Switch konektivitas
distribusi operasional di BPOM
dengan mengacu pada
aspek kemanan,
ketersediaan,
pertukaran data, dll.

6. Perangkat Keras Perangkat untuk Pada perangkat keras


Keamanan Menjaga keamanan telah
kerahasiaan, menggunakan
keutuhan dan beberapa teknologi
ketersediaan TI, untuk berbagai fungsi
pengendalian lalu (firewall, keamanan,
lintas jaringan, VPN, pengendalian
kontrol jaringan, kontrol
penghubung penghubung jaringan).
jaringan,
Penyaringan
keamanan, Proxy
dan Controller
VPN.
-729-

No Nama Metadata Deskripsi Fasilitas Kondisi Saat Ini

7. Perangkat Keras Backup power BPOM telah memiliki


Peripheral supply, Switching perangkat keras
monitor peripheral dalam
mendukung kinerja
perangkat lainnya
terutama dalam
penyediaan backup
sumber daya listrik
dan perangkat
monitoring. Selain itu
telah memiliki
perangkat peripheral
pendukung yang dapat
digunakan dalam
interaksi terhadap
layanan aplikasi yang
digunakan.

8. Penghubung Jaringan Sistem penghubung


Layanan konektivitas pada layanan pemerintah di
Pemerintah BPOM (LAN, WAN, BPOM dalam
dan internet) penerapannya telah
berjalan dengan
menggunakan jaringan
konektivitas pada
BPOM
(LAN, WAN, dan
internet sebagai sarana
perangkat integrasi
yang terhubung
dengan dukungan
bandwidth 300 Mb
Internasional dan 1 Gb
Nasional.

9. Jaringan Intra Jaringan Intranet Jaringan intra


Pemerintah DC, Senopati pemerintah di
dengan DC Cyber, lingkungan BPOM
Senopati ke Bali. telah berjalan dengan
baik. Akses terhadap
aplikasi sistem
informasi di
lingkungan BPOM saat
ini sudah menerapkan
Virtual Private Network
(VPN). Berbagai
aplikasi dapat diakses
secara daring yang
menjadi layanan
kepada masyarakat
dan instansi terkait
karena hampir
-730-

No Nama Metadata Deskripsi Fasilitas Kondisi Saat Ini

keseluruhan layanan
aplikasi berjalan
berbasis web.

10. Fasilitas - Fasilitas komputasi di


Komputasi BPOM belum maksimal
di terapkan terutama
dalam mendukung
terhadap rencana
terkait implementasi
penerapan big data
analytics, dan Artificial
Intelligence (AI)
-731-

2. Model Arsitektur Integrasi


Model Arsitektur integrasi merupakan kebutuhan penting dalam proses
bisnis di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang memiliki
kompleksitas yang tinggi, dimana direkomendasikan untuk kebutuhan
integrasi layanan layanan yang telah terdefinisi dan penggunaan sistem
yang berbeda dengan harapan terdapat adanya proses kontrol.
Pemodelan arsitektur ini memberikan pendekatan dan strategi untuk
mengintegrasikan layanan (Sub kategori layanan), proses bisnis,
aplikasi, data, dan teknologi secara menyeluruh. Pemodelan arsitektur
integrasi ini diawali dengan mendeskripsikan konsep-konsep bisnis
pada layanan untuk penetapan kebutuhan integrasi bagi setiap layanan
untuk seluruh pengguna.
Selanjutnya, dari setiap komponen konseptual bisnis yang telah
terdefinisi, diterjemahkan ke dalam komponen-komponen yang
dibutuhkan, terutama kebutuhan platform fisik untuk setiap lapisan
arsitektur.
Mekanisme dan pengaturan layanan pada pemodelan ini mengacu pada
aktivitas proses bisnis dimana pengguna menggunakan media akses
tertentu untuk berinteraksi terhadap layanan tertentu. Terdapat
beberapa lapisan yang ada pada arsitektur model integrasi ini, yaitu
seperti tercantum pada Gambar 8.4.
1. Lapisan Pengguna: merupakan Otorisasi tingkat layanan pengguna
yang akan berinteraksi dengan proses dan layanan BPOM.
2. Lapisan Media akses: media yang digunakan pengguna untuk
mengakses layanan yang terdapat di BPOM.
3. Lapisan Proses : Kumpulan Fungsi utama dan pendukung bisnis.
4. Lapisan Layanan: merupakan kumpulan kemampuan layanan yang
disampaikan.
5. Lapisan Integrasi: merupakan lapisan integrasi layanan shared
service
6. Lapisan Aplikasi: merupakan tempat aplikasi dukungan
7. Lapisan Platform: Infrastruktur teknologi
-732-

Gambar 8.4 Model Arsitektur Integrasi Layanan

Arsitektur integrasi merupakan kebutuhan untuk mengintegrasikan


berbagai macam sistem yang berbeda dengan harapan memudahkan
kontrol terhadap proses bisnis. Pada proses integrasi tersebut dilakukan
dengan menggunakan kerangka kerja standar pada SOA (Service
-733-

Oriented Architecture). Dengan memanfaatkan SOA diharapkan adanya


solusi yang tepat untuk mendapatkan sebuah infrastruktur yang baik
dengan kemampuan integrasi yang sudah terkelola, dengan
memberikan kemudahan pertukaran informasi antar aplikasi,
mengurangi pengaruh jika terjadi perubahan, dan adanya penekanan
biaya untuk keperluan integrasi dan modifikasi aplikasi.
Setiap lapisan arsitektur mendeskripsikan hubungan dari mulai lapisan
pengguna sampai dengan lapisan platform atau teknologi yang
digunakan, berikut penjelasan dari strategi integrasi setiap lapisan
arsitektur:
a. Lapisan Pengguna
Pada lapisan ini diidentifikasi siapa saja pengguna yang ada dan
terlibat dalam mengakses layanan yang terdapat di Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM), kewenangan dan kemudahan pengguna
diberikan untuk melakukan proses tertentu sesuai dengan kapasitas
dan status dari pengguna tersebut terutama untuk mendapatkan
informasi. Para pengguna diidentifikasi hak aksesnya untuk
berinteraksi dengan sistem sesuai otoritas akses terhadap layanan
yang diterjemahkan kedalam peran dan hak-hak yang secara logis
diterapkan di dalam otentikasi keamanan. Pengguna dengan
melakukan satu kali sign on, akan mendapatkan informasi dan
daftar proses sesuai kebutuhan dan kapasitasnya.

b. Lapisan Media Akses


Lapisan ini mencerminkan dimana para pengguna dapat
menggunakan media akses yang berbeda untuk mendapatkan akses
ke informasi atau proses yang mereka butuhkan dalam melakukan
penggunaan akses layanan bisnis. Penetapan media untuk akses
layanan sangat penting untuk dipertimbangkan. Berdasarkan
proses bisnis yang ada, serta analisis kebutuhan informasi layanan
terdapat berbagai macam media akses yang digunakan untuk
menunjang operasional dengan menyesuaikan keinginan pengguna.
Media akses yang dibutuhkan terdiri dari media fisik berupa
perangkat peripheral, media jaringan LAN, WAN, internet.

c. Lapisan Proses Bisnis


Lapisan ini merupakan lapisan yang mengidentifikasi proses bisnis
yang ada di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ke dalam
values (sub fungsi) dan value streams berupa aliran proses bisnis
utama, yang selanjutnya didukung oleh proses bisnis pendukung
meliputi proses bisnis utama dan pendukung yang telah diuraikan
pada arsitektur proses bisnis. Pengelompokan proses bisnis di BPOM
mendefinisikan keterkaitan antara tujuan yang sudah selaras
dengan visi dan misi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
yang diturunkan pada sub fungsi dalam tiga proses bisnis utama
dan enam proses bisnis pendukung. Proses bisnis BPOM tersebar di
direktorat, biro, dan inspektorat. Direktorat berperan dalam
melaksanakan proses bisnis utama (POM-01, POM-02, dan POM-03),
biro berperan dalam melaksanakan proses bisnis pendukung (POM-
04, POM-05, POM-06, POM-07, dan POM-08), serta Inspektorat
berperan dalam melaksanakan proses bisnis POM-09.

d. Lapisan Layanan Bisnis


Lapisan ini menjelaskan layanan bisnis apa saja yang terdapat
dalam proses bisnis yang telah ada. Layanan bisnis merupakan
kumpulan layanan yang memiliki nilai untuk proses bisnis. Lapisan
-734-

ini mengacu pada permasalahan interoperabilitas pada lingkup


platform yang dipecahkan melalui pengembangan teknologi-
-teknologi dan standar untuk integrasi dengan platform teknologi
yang berbeda. Perkembangan teknologi dan standar aplikasi
memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan siapa saja,
dimana saja dan kapan saja. Kumpulan kemampuan layanan di
BPOM dihasilkan dari kategori layanan yang telah didefinisikan
sebelumnya pada arsitektur layanan, yang menyesuaikan dengan
kebutuhan bisnis dan keinginan pengguna.

e. Lapisan Integrasi Layanan


Lapisan integrasi layanan merupakan macam-macam layanan
integrasi yang disediakan dalam mengakses suatu layanan bisnis
yang merupakan bagian-bagian dari proses bisnis yang ada di
BPOM. Pendekatan integrasi layanan yang digunakan
memanfaatkan aplikasi dukungan yang diintegrasikan ke dalam
arsitektur layanan. Strategi integrasi memberikan arah tentang
bagaimana aplikasi dukungan dapat mendukung arsitektur layanan,
dan sistem ini memiliki nilai strategis tinggi untuk organisasi.
Integrasi layanan yang direkomendasikan, dilakukan melalui
pendekatan arsitektur berorientasi layanan untuk menyediakan
layanan yang dapat digunakan oleh pengguna melalui berbagai
media akses, yang berasal dari berbagai sumber yang berbeda.
Strategi ini dipetakan dalam pemaketan layanan yang merupakan
salah satu ciri dari pendekatan arsitektur berorientasi layanan.
Kombinasi dari lapisan integrasi dan lapisan layanan bisnis
menggunakan sebagai enterprise service bus (ESB). ESB merupakan
infrastruktur penunjang yang terdistribusi, untuk melakukan
integrasi dan mengatur layanan bisnis. Gambar diatas
menggambarkan bagaimana ESB mengintegrasikan semua lapisan
dalam arsitektur layanan di Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM). Dalam mengintegrasikan aplikasi-aplikasi dukungan yang
disajikan dibuat dalam bentuk paket-paket layanan pada lapisan
integrasi layanan, yang secara jelas digambarkan pada domain
arsitektur layanan.

f. Lapisan Aplikasi
Lapisan ini merupakan penggambaran kembali mengenai aplikasi
yang telah teridentifikasi dan digunakan dalam pembentukan
infrastruktur teknologinya. Lapisan ini merupakan tempat semua
artefak terkait dengan aplikasi dukungan yang terintegrasi atau
perlu diintegrasikan dengan arsitektur layanan. Pada lapisan ini
direkomendasikan menggunakan teknologi web services, karena
karakteristik dan pola dari teknologi ini sinergi dengan kebutuhan
integrasi layanan aplikasi yang telah ada dan aplikasi yang baru
dapat terjadi interaksi.

g. Lapisan Platform
Lapisan ini merupakan platform yang diusulkan untuk digunakan
dalam pembentukan infrastruktur teknologinya. Lapisan ini
direpresentasikan pada kebutuhan teknologi yang diperlukan dalam
lingkungan bisnis untuk penyediaan layanan TI, yang merupakan
kebutuhan infrastruktur yang harus disediakan untuk mendukung
beroperasinya layanan yang digunakan organisasi. Dalam
mendefinisikan kebutuhan teknologi, terlebih dahulu dilakukan
identifikasi terhadap prinsip dan platform teknologi yang akan
-735-

digunakan. Prinsip platform teknologi, yang memiliki kebutuhan


pemenuhan enterprise-wide. Proses dan layanan dimungkinkan
dapat diakses oleh seluruh pemakai, dimana saja, kapan saja, dan
melalui media akses yang berbeda-beda. Platform yang saat ini telah
ada di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), perangkat lunak
sistem operasi dan Server (windows, linux, Zimbra, PHP apache
Server), perangkat Database (MySQL, Ms. Access, MariaDB). Dalam
pemilihan platform ESB dapat mempertimbangkan beberapa produk
ESB, misalnya IBM App Connect, Microsoft Azure Service Bus, Oracle
Enterprise Service Bus, atau yang open source Apache Camel, Apache
Synapse. Pemilihan platform tersebut harus dipertimbangkan
kesesuaiannya, sebagai dukungan terhadap fungsi yang diperlukan,
jaminan keberlangsungannya untuk kebutuhan bisnis di masa
mendatang, serta kepatuhan terhadap kebutuhan standar
implementasi, dan dukungan terhadap internal dan vendor.
-736-

C. Metadata Arsitektur Infrastrukturr TIK BPOM


1. Metadata Arsitektur Integrasi
Sesuai dengan yang tercantum pada rencana Peraturan Presiden tentang SPBE, maka infrastruktur TIK yang ada di lingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus memiliki Metadata Infrastruktur pada bagian Sistem Integrasi dengan atribut
yang telah ditentukan. Metadata untuk Sistem Integrasi dapat dilihat pada Tabel 8.3.
Nama Jaringan Tabel 8.3a Infrastruktur Jaringan Intra Pemerintah

Jenis Jaringan

→ RAI Level 1

→ RAI Level 2

→ RAI Level 3
Nama Pemilik

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
Kepemilikan

Nama Media
Pemerintah

Bandwidth

Tipe Media

→ Instansi
Unit Kerja
Pengelola
Deskripsi
Jaringan

Jaringan

Lainnya
Intra
ID

BPOM- Jaringan DC- Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung Garuda iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- Garuda Integrasi Intra Jaringan Obat dan
001 Intra Makanan
Instansi
Pusat
BPOM- Jaringan DC- Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung Athena iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- Athena Integrasi Intra Jaringan Obat dan
002 Intra Makanan
Instansi
Pusat
BPOM- Jaringan DC- Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung Athena iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- Athena Integrasi Intra Jaringan Obat dan
003 Intra Makanan
Instansi
Pusat
-737-

Nama Jaringan

Jenis Jaringan

→ RAI Level 1

→ RAI Level 2

→ RAI Level 3
Nama Pemilik

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
Kepemilikan

Nama Media
Pemerintah

Bandwidth

Tipe Media

→ Instansi
Unit Kerja
Pengelola
Deskripsi
Jaringan

Jaringan

Lainnya
Intra
ID

BPOM- Jaringan DC-BTI Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- BTI Integrasi Intra Jaringan Obat dan
004 Intra Makanan
Instansi
Pusat
BPOM- Jaringan DC- Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung Merah iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- Merah Putih Integrasi Intra Jaringan Obat dan
005 Putih Intra Makanan
Instansi
Pusat
BPOM- Jaringan DC- Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung Panace iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- Panacea a Integrasi Intra Jaringan Obat dan
006 Intra Makanan
Instansi
Pusat
BPOM- Jaringan DC- Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung Batik iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- Batik Integrasi Intra Jaringan Obat dan
007 Intra Makanan
Instansi
Pusat
-738-

Nama Jaringan

Jenis Jaringan

→ RAI Level 1

→ RAI Level 2

→ RAI Level 3
Nama Pemilik

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
Kepemilikan

Nama Media
Pemerintah

Bandwidth

Tipe Media

→ Instansi
Unit Kerja
Pengelola
Deskripsi
Jaringan

Jaringan

Lainnya
Intra
ID

BPOM- Jaringan DC- Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung Rempa iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- Rempah h Integrasi Intra Jaringan Obat dan
008 Intra Makanan
Instansi
Pusat
BPOM- Jaringan DC- Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung Tenun iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- Tenun Integrasi Intra Jaringan Obat dan
009 Intra Makanan
Instansi
Pusat
BPOM- Jaringan DC- Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung Mozaik iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- Mozaik Integrasi Intra Jaringan Obat dan
010 Intra Makanan
Instansi
Pusat
BPOM- Jaringan DC- Wired Send BPOM Pusdatin 600 Fiber LC-LC RAI.02 RAI.02.01 RAI.02.01 Badan
DAI- Gedung Eureka iri mb Optic Sistem Jaringan .02 Pengawas
PL8- Eureka Integrasi Intra Jaringan Obat dan
011 Intra Makanan
Instansi
Pusat
-739-

Tabel 8.3b Infrastruktur Sistem Penghubung Layanan

Nama Jaringan

→ RAI Level 1

→ RAI Level 2

→ RAI Level 3
Nama Pemilik

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)

(Dependency)
Nama Sistem

Kepemilikan
Penghubung

Penghubung
Pemerintah

← Data dan
Digunakan

→ Instansi
Intra yang

Informasi
Deskripsi
Layanan

Sistem
ID

BPOM- VPN penghubung Instansi Kemenko VPN RAI.02 RAI.02.0 RAI.02.02. Badan all
DAI- MENKO layanan Pemerintah PMK Kemenk Sistem 2 Sistem 01 Sistem Pengawas
LP9-001 PMK antar Lain o PMK- Integrasi Penghub Penghubu Obat dan
instansi BPOM ung ng Makanan
pemerintah, Pemerinta
dari menko h
PMK ke
BPOM
-740-

2. Metadata Arsitektur Platform


Sesuai dengan yang tercantum pada rencana Peraturan Presiden tentang SPBE, maka infrastruktur TIK yang ada di lingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus memiliki Metadata Infrastruktur pada bagian Platform dengan atribut yang
telah ditentukan. Metadata untuk Platform dapat dilihat pada Tabel 8.4.
Tabel 8.4a Infrastruktur Komputasi Awan

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
Layanan
BPOM- Layanan Cloud yang di
IGCP Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.01 sediakan oleh pemerintah
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS 1 CLOUD BPOM simpan.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.02
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
BPOM E-Presensi Apps e-presensi.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.03
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM-
BPOM (SIPT) sipt.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Layanan
DAI.03.02.02.04
Aplikasi
-741-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
api-psikotest.pom.go.id, Layanan
BPOM-
BPOM CSIRT (PPSDM) psikotest.pom.go.id, survey- Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.05
psikotest.pom.go.id Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
BPOM E-Presensi DB BPOM E-Presensi DB Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.06
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
BPOM Gatevac gatevac.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.07
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- BPOM VPS 10 (BBPOM
bbpomsurabaya.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.08 Surabaya)
Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
VPS RB SI Production sangintegritas.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo
DAI.03.02.02.09 Layanan
-742-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Aplikasi
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
BPOM VPS 11 (Web KMEI) kmei.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.10
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- BPOM VPS Dit.PMPUPO
sppirt.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.11 (SPPIRT & pkpdfi)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Roren Simetris dan
simetris.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.12 RHPK
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
BPOM VPS 1 (DNS Ext) DNS Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.13
Informatika
Kemkominfo
-743-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
Layanan
BPOM-
BPOM Observium observium.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.14
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
BPOM VPS 3 (Web DB) db-web.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.15
Informatika
Kemkominfo
aceh.pom.go.id,
ambon.pom.go.id,
bandung.pom.go.id,
banjarmasin.pom.go.id,
batam.pom.go.id,
Direktorat
bengkulu.pom.go.id,
Layanan
BPOM- denpasar.pom.go.id,
BPOM VPS 4 (Web app) Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.16 gorontalo.pom.go.id,
Informatika
jakarta.pom.go.id,
Kemkominfo
jambi.pom.go.id,
jayapura.pom.go.id,
kendari.pom.go.id,
kupang.pom.go.id,
lampung.pom.go.id,
-744-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

makassar.pom.go.id,
mamuju.pom.go.id,
manado.pom.go.id,
manokwari.pom.go.id,
mataram.pom.go.id,
medan.pom.go.id,
padang.pom.go.id,
palangkaraya.pom.go.id,
palembang.pom.go.id,
palu.pom.go.id,
pangkalpinang.pom.go.id,
pekanbaru.pom.go.id,
pontianak.pom.go.id,
samarinda.pom.go.id,
semarang.pom.go.id,
serang.pom.go.id,
sofifi.pom.go.id,
surabaya.pom.go.id,
tarakan.pom.go.id,
www.pom.go.id,
yogyakarta.pom.go.id
Direktorat
BPOM-
BPOM VPS 5 (Dev Roren) BPOM VPS 5 (Dev Roren) Sendiri Kemenkominfo Layanan
DAI.03.02.02.17
Aplikasi
-745-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- BPOM VPS 6
ditwasotsk.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.18 (DITWASOTSKKOS)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
BPOM VPS 7 (ADF) adf.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.19
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
BPOM VPS 8 BBPOM Jogja hitung-ing.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.20
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
BPOMVPS9 (INRASFF) inrasff.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.21
Informatika
Kemkominfo
BPOM- SIBER SIMOMON (Data Direktorat
data-crawler.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo
DAI.03.02.02.22 Crawler) Layanan
-746-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Aplikasi
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
SIBER LB SIBER LB Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.23
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
SIBER BACKUP SIBER BACKUP Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.24
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
SIBER CRAWLER 1 SIBER CRAWLER 2 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.25
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
SIBER CRAWLER 2 SIBER CRAWLER 3 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.26
Informatika
Kemkominfo
-747-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
Layanan
BPOM-
SIBER CRAWLER 3 SIBER CRAWLER 4 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.27
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
SIBER CRAWLER 4 SIBER CRAWLER 5 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.28
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
SIBER CRAWLER 5 SIBER CRAWLER 6 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.29
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
SIBER CRAWLER 6 SIBER CRAWLER 7 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.30
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM-
SIBER CRAWLER 7 SIBER CRAWLER 8 Sendiri Kemenkominfo Layanan
DAI.03.02.02.31
Aplikasi
-748-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
SIBER CRAWLER 8 SIBER CRAWLER 9 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.32
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 1 TKDI Smart
smartpom.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.33 POM
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 2 TKDI E-
e-bpom.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.34 BPOM
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Boc.pom.go.id, gis.pom.go.id, Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 3 TKDI BOC,
geoServer.pom.go.id, Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.35 Wall IO, Ar Pool, GIS
gis.pom.go.id Informatika
Kemkominfo
BPOM- VPS Pusdatin 4 TKDI Portal Direktorat
satudata.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo
DAI.03.02.02.36 Satu Data Layanan
-749-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Aplikasi
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 5 TKDI perpustakaan.pom.go.id,
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.37 Perpustakaan, Spimker KLB spimker.pom.go.id
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS Pusdatin 6 TKDI CC1 VPS Pusdatin 6 TKDI CC2 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.38
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 7 TKDI Table https://visualdata.pom.go.id
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.39 Server /#/signin
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 8 TKDI Server
tkdi-dev.pom.go.id/login Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.40 Development
Informatika
Kemkominfo
-750-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 9 TKDI DB VPS Pusdatin 9 TKDI DB
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.41 Server Principal Server Principal
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 10 TKDI DB E- VPS Pusdatin 10 TKDI DB E-
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.42 BPOM BPOM
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 11 (App PMR
pmr.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.43 wasprod)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 12 (Subsite wasprodpangan.pom.go.id/lo
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.44 App live chat wasprod) gin
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- VPS Pusdatin 13 WebServer
csirt.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Layanan
DAI.03.02.02.45 CSIRT
Aplikasi
-751-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 14 (E-Napza
e-napza.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.46 Apps KMEI)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 15 (E-Meso
e-meso.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.47 KMEI)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 16 (Siapik Apps
siapik.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.48 KMEI)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- surveiskkm.pom.go.id,
VPS Pusdatin 17 (PRKOM) Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.49 surveispb.pom.go.id
Informatika
Kemkominfo
BPOM- VPS Pusdatin 18 (PPSDM Direktorat
penkomtek.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo
DAI.03.02.02.50 Apps apotek) Layanan
-752-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Aplikasi
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 19 (PPSDM
Edupak.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.51 Apps e-dupak)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 20 (E-Napza db VPS Pusdatin 20 (E-Napza db
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.52 KMEI) KMEI)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 21 (regotskkos
asrot.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.53 ASROT)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 22 (regotskkos VPS Pusdatin 22 (regotskkos
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.54 ASROTDB) ASROTDB)
Informatika
Kemkominfo
-753-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 23 (regotskkos VPS Pusdatin 23 (regotskkos
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.55 NOTIFKOS DB) NOTIFKOS DB)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 24 (regotskkos
notifkos.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.56 Apps NOTIFKOS)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 25 (regotskkos dipkos.pom.go.id,
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.57 SIREKA) sireka.pom.go.id
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
riset.pom.go.id, Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 26 (PRKOM
surveiprkom.pom.go.id, Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.58 windows)
inarac.pom.go.id Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- VPS Pusdatin 27
pramukasapa.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Layanan
DAI.03.02.02.59 DirwasdarPO (PramukaSAPA)
Aplikasi
-754-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
VPS Pusdatin 28 Layanan
BPOM- e-atensi.pom.go.id,
(dirwasprodobat/Klik Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.60 klikcpob.pom.go.id
CPOB/e-atensi) Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 29 VPS Pusdatin 29
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.61 (dirwasprodobat/kosong) (dirwasprodobat/kosong)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS Pusdatin 30 (SSO SI) sso.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.62
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 31 (Layanan SI)
itsm.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.63 itsm.pom.go.id
Informatika
Kemkominfo
BPOM- VPS Pusdatin 32 (KS apps Direktorat
media.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo
DAI.03.02.02.64 Kehumasan) Layanan
-755-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Aplikasi
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
VPS Pusdatin 33 (KS Aplikasi Layanan
BPOM- ecd.pom.go.id,
ECD dan Aplikasi Sistem Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.65 kerjasama.pom.go.id
Kerja Sama ) Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 34 (HUKOR
jdih.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.66 JDIH)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 35 (HUKOR
simppu.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.67 SIMPPU)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 36 (HUKOR
simpellpk.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.68 Simpellpk)
Informatika
Kemkominfo
-756-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 37 (HUKOR qms.pom.go.id, dev-
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.69 QMS dan RB) antikorupsi.pom.go.id
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 38 (HUKOR
ulpk.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.70 ULPK)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 39 (HUKOR
evortala.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.71 EVORTALA )
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS OTSK(e-mesot) e-mesot.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.72
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- e-
VPS Pusdatin 40 OTSK2 Sendiri Kemenkominfo Layanan
DAI.03.02.02.73 publicwarningotsk.pom.go.id
Aplikasi
-757-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 42
peredaranpangan.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.74 (DirwasdarPO webchat)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 43 PKTIK VPS Pusdatin 43 PKTIK
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.75 Wazuh Wazuh
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS Pusdatin 44 RPO Subsite registrasipangan.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.76
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 45 STD standarobat.pom.go.id, dev-
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.77 SISOBAT apps sisobat.pom.go.id
Informatika
Kemkominfo
BPOM- VPS Pusdatin 46 STD VPS Pusdatin 46 STD Direktorat
Sendiri Kemenkominfo
DAI.03.02.02.78 SISOBAT DB SISOBAT DB Layanan
-758-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Aplikasi
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 47 (Dev VPS Pusdatin 47 (Dev
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.79 Penindakan dan Penyidikan) Penindakan dan Penyidikan)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 48 (Prod
penindakan.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.80 Penindakan dan Penyidikan)
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 49 WASDIS
sertifikasicdob.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.81 E_SERTIFIKASI
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 50 WASDIS VPS Pusdatin 50 WASDIS
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.82 BOTSI & CDOB BOTSI & CDOB
Informatika
Kemkominfo
-759-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 51 pencairan VPS Pusdatin 51 pencairan
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.83 anggaran anggaran
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 52 PKTIK TTE
ttegate.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.84 apps
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 53 PKTIK TTE VPS Pusdatin 53 PKTIK TTE
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.85 db db
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 54 PKTIK eSign
esign.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.86 apps
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- VPS Pusdatin 55 PKTIK dev &
dev-ttegate.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Layanan
DAI.03.02.02.87 gateway TTEDB
Aplikasi
-760-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS Pusdatin 56 E-Sertifikasi e-sertifikasi.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.88
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 57 PKTIK VPS Pusdatin 57 PKTIK
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.89 CSIRT CSIRT
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS Pusdatin 58 RPO e-reg e-reg.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.90
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
siasn.pom.go.id, Layanan
BPOM-
VPS Pusdatin SDM Apps skp.pom.go.id, e- Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.91
wawancara.pom.go.id Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
VPS Pusdatin 59 SDM DB1 VPS Pusdatin 59 SDM DB2 Sendiri Kemenkominfo
DAI.03.02.02.92 Layanan
-761-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Aplikasi
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS Pusdatin 60 SDM DB2 casn.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.93
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 61 PPSDM
pfmi.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.94 PFMI
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 62 PPSDM
ppsdm.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.95 Subsite
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS Pusdatin 63 SINERGI sinergis.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.96
Informatika
Kemkominfo
-762-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS Pusdatin 64 SIPT V2 sipt2.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.97
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM-
VPS Pusdatin 65 Siap UK siap-uk.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.98
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
Layanan
BPOM- VPS Pusdatin 66 Hukor VPS Pusdatin 66 Hukor
Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
DAI.03.02.02.99 QMS2 QMS3
Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 67 Dit.PMPUPO
DAI.03.02.02.10 klubpompi.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
(KLUBPOMPI)
0 Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
VPS Pusdatin 68 Dit.PMPUPO
DAI.03.02.02.10 istanaumkm.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Layanan
(ISTANA UMKM & e-Learning)
1 Aplikasi
-763-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 69 Dit.PMPUPO gkpd.pom.go.id, dev-
DAI.03.02.02.10 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
(GKPD Online) gkpd.pom.go.id
2 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 70 Dit.PMPUPO
DAI.03.02.02.10 sipaman.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
(SIPAMAN)
3 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 71 Dit.PMPUPO
DAI.03.02.02.10 pmpupo.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
(SubsitePMPUPO)
4 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 72 Dit.PMPUPO
DAI.03.02.02.10 siapsapa.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
(SIAPSAPA)
5 Informatika
Kemkominfo
-764-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.10 VPS Pusdatin 73 Aceh bpomaceh.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
6 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.10 VPS Pusdatin 74 Kelola kelola.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
7 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.10 VPS Pusdatin 75 Infopublic infopublik.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
8 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.10 VPS Pusdatin 76 Ldap-email VPS Pusdatin 76 Ldap-email Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
9 Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
DAI.03.02.02.11 VPS Pusdatin 77 MailBox 1 VPS Pusdatin 77 MailBox 2 Sendiri Kemenkominfo Layanan
0 Aplikasi
-765-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.11 VPS Pusdatin 78 MailBox 2 VPS Pusdatin 78 MailBox 3 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
1 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.11 VPS Pusdatin 79 MTA Proxy mail.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
2 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.11 VPS Pusdatin 80 MTA Blast VPS Pusdatin 80 MTA Blast Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
3 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.11 VPS Pusdatin 81 RPO RBA ereg-rba.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
4 Informatika
Kemkominfo
-766-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.11 VPS Pusdatin 82 e-CPP e-cpp.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
5 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 83 WasdarPO
DAI.03.02.02.11 dev-foodexim.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Rapor
6 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.11 VPS Pusdatin 84 Hukor PPID ppid.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
7 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 85 TKDI VPS Pusdatin 85 TKDI
DAI.03.02.02.11 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Witness Witness
8 Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
e-covid.pom.go.id,
DAI.03.02.02.11 VPS Pusdatin 86 P3OM sima Sendiri Kemenkominfo Layanan
sima.pom.go.id
9 Aplikasi
-767-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 87 P3OM
DAI.03.02.02.12 sikumbang.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
sikumbang
0 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.12 VPS Pusdatin e-covid VPS Pusdatin e-covid Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
1 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.12 VPS Pusdatin 89 TKDI bc1 VPS Pusdatin 89 TKDI bc2 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
2 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.12 VPS Pusdatin 90 TKDI bc2 VPS Pusdatin 90 TKDI bc3 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
3 Informatika
Kemkominfo
-768-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 91 ROUM SPSE
DAI.03.02.02.12 lpse.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
apps
4 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 92 ROUM SPSE VPS Pusdatin 92 ROUM
DAI.03.02.02.12 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
db SPSE db
5 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 93 ROUM
DAI.03.02.02.12 siroum.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
siRoum apps
6 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 94 ROUM VPS Pusdatin 94 ROUM
DAI.03.02.02.12 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
siRoum db siRoum db
7 Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
VPS Pusdatin 95 PPSDM
DAI.03.02.02.12 asesmen.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Layanan
Penatemanku
8 Aplikasi
-769-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.12 VPS Pusdatin 96 Solid PKP solidpkp.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
9 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 97 PPSDM
DAI.03.02.02.13 eruditio.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Eruditio
0 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 98 ROUM VPS Pusdatin 98 ROUM
DAI.03.02.02.13 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Sipanda DB Sipanda DB
1 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 99 ROUM
DAI.03.02.02.13 sipanda.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Sipanda Apps
2 Informatika
Kemkominfo
-770-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 100 SPO E-
DAI.03.02.02.13 e-standarpangan.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
standarpangan & Kusapa
3 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- kusapa.pom.go.id, Layanan
VPS Pusdatin 125 SPO
DAI.03.02.02.13 standarpangan.pom.go.id, Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Sementara Subsite
4 tabel-gizi.pom.go.id Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.13 VPS Pusdatin 102 New-Aero VPS Pusdatin 102 New-Aero Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
5 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.13 VPS Pusdatin 103 TKDI CC2 halobpomnew.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
6 Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
DAI.03.02.02.13 VPS Pusdatin 104 TTAC Prod ttac.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Layanan
7 Aplikasi
-771-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.13 VPS Pusdatin 105 TTAC Dev dev-ttacdev.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
8 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 106 TKDI
DAI.03.02.02.13 pionas.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Pionas
9 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
cekbpom.pom.go.id,
DAI.03.02.02.14 VPS Pusdatin 107 Surpim Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
surpim.pom.go.id
0 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.14 VPS Pusdatin 108 E-Was e-was.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
1 Informatika
Kemkominfo
-772-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 109 Evaluasi
DAI.03.02.02.14 evaluasikie.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
KIE
2 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.14 VPS Pusdatin 110 Infalabs infalabs.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
3 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
dev-si.pom.go.id,
DAI.03.02.02.14 VPS Pusdatin 111 Dev-SI Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
link.pom.go.id
4 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 112 Emonev
DAI.03.02.02.14 e-monev.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Pusdatin
5 Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
DAI.03.02.02.14 VPS Pusdatin 113 e-SIPP VPS Pusdatin 113 e-SIPP Sendiri Kemenkominfo Layanan
6 Aplikasi
-773-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 114 kosong VPS Pusdatin 114 kosong
DAI.03.02.02.14 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
(SPO Server) (SPO Server)
7 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
ittama.pom.go.id,
DAI.03.02.02.14 VPS Pusdatin 115 Webreg Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
pmpuotskkos.pom.go.id
8 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.14 VPS Pusdatin 116 SIKD sikd.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
9 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 117 Gateway
DAI.03.02.02.15 gatewayoss.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
OSS & KSWP
0 Informatika
Kemkominfo
-774-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.15 VPS Pusdatin 118 E-payment VPS Pusdatin 118 E-payment Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
1 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.15 VPS Pusdatin 119 Yogyakarta bbpom-yogya.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
2 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 120 Antrian VPS Pusdatin 120 Antrian
DAI.03.02.02.15 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Online Online
3 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 121 Deputi 4 VPS Pusdatin 121 Deputi 4
DAI.03.02.02.15 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Cegah Tangkal Cegah Tangkal
4 Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
VPS Pusdatin 122 Ditwaskos laporeskos.pom.go.id,
DAI.03.02.02.15 Sendiri Kemenkominfo Layanan
Laporeskos laporeskos.pom.go.id
5 Aplikasi
-775-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 123 Ditwaskos
DAI.03.02.02.15 publicwarningkos.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Publicwarningkos
6 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 126 ebpom VPS Pusdatin 126 ebpom
DAI.03.02.02.15 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
tambahan tambahan
7 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- rb.pom.go.id, giat.pom.go.id, Layanan
VPS Pusdatin 128 inspektorat
DAI.03.02.02.15 solusi.pom.go.id, Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
siapip,giat,solusi
8 sapaapip.pom.go.id Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 127 inspektorat
DAI.03.02.02.15 e-monevrb.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
E-monev RB
9 Informatika
Kemkominfo
-776-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.16 VPS Pusdatin SIPT Dev VPS Pusdatin SIPT Dev Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
0 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.16 VPS Pusdatin 130 NTP Server ntp2.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
1 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.16 VPS Pusdatin 131 pnbp pnbp.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
2 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.16 VPS Pusdatin PKTIK pentest VPS Pusdatin PKTIK pentest Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
3 Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
VPS Pusdatin 133 KMEI
DAI.03.02.02.16 adminriko.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Layanan
Game Riko
4 Aplikasi
-777-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 134 Remote VPS Pusdatin 134 Remote
DAI.03.02.02.16 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
newaero newaero
5 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 135 VPS Pusdatin 135
DAI.03.02.02.16 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Dit.PMPUPO (PUSPAMAN) Dit.PMPUPO (PUSPAMAN)
6 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.16 VPS Pusdatin 136 dit.std.otsk standar-otskk.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
7 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 137 E-
DAI.03.02.02.16 e-performance.pom.go.id Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
performance
8 Informatika
Kemkominfo
-778-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 138 Database VPS Pusdatin 138 Database
DAI.03.02.02.16 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
E-payment E-payment
9 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 142 BPOM VPS Pusdatin 142 BPOM
DAI.03.02.02.17 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Goes to School Goes to School
0 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 140 Remote VPS Pusdatin 140 Remote
DAI.03.02.02.17 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
colocation TKDI colocation TKDI
1 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- VPS Pusdatin 141 Risk Based VPS Pusdatin 141 Risk Layanan
DAI.03.02.02.17 Quality Assurance System Based Quality Assurance Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
2 (RBQAS) System (RBQAS) Informatika
Kemkominfo
BPOM- Direktorat
VPS Pusdatin 142 Server DB VPS Pusdatin 142 Server DB
DAI.03.02.02.17 Sendiri Kemenkominfo Layanan
SI SI
3 Aplikasi
-779-

Nama Pemilik
Kepemilikkan

Pengembang
Government

Government

Government
Deskripsi

Status
Cloud

Cloud

Cloud
Nama

Unit
ID

Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
DAI.03.02.02.17 VPS Pusdatin 139 e-CPKB VPS Pusdatin 139 e-CPKB Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
4 Informatika
Kemkominfo
Direktorat
BPOM- Layanan
VPS Pusdatin 144 Digital VPS Pusdatin 144 Digital
DAI.03.02.02.17 Sendiri Kemenkominfo Aplikasi
Cabinet Cabinet
5 Informatika
Kemkominfo
-780-

Tabel 8.4b Infrastruktur Perangkat Keras Jaringan

Nama Pemilik
Communicati

Communicati

Communicati

Communicati
Kepemilikan
on Device

on Device

on Device

Pengelola

on Device
Deskripsi
Network/

Network/

Network/

Network/
Status
Nama

Tipe

Unit
ID

BPOM- Cisco BMN Router Sendiri Badan Pengawas Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.03.01 2951/K9 3100204002.1 Obat dan Obat dan Makanan
Makanan
BPOM- Cisco3945/ BMN Router Sendiri Badan Pengawas Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.03.02 K9 3100204002.2 Obat dan Obat dan Makanan
Makanan
BPOM- Router BMN Router Sendiri Badan Pengawas Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.03.03 3100204002.8 Obat dan Obat dan Makanan
Makanan
BPOM- CISCO BMN Router Sendiri Badan Pengawas Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.03.04 ROUTER 3100204002.9 Obat dan Obat dan Makanan
2901/K9 Makanan
BPOM- Cisco BMN Router Sendiri Badan Pengawas Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.03.05 ASR1001X- 3100204002.11 Obat dan Obat dan Makanan
2.5G-K9 Makanan
BPOM- Cisco BMN Router Sendiri Badan Pengawas Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.03.06 ISR4431- 3100204002.12 Obat dan Obat dan Makanan
SEC/K9 Makanan
BPOM- JUNIPER BMN Router Sendiri Badan Pengawas Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.03.07 Router 3100204002.14 Obat dan Obat dan Makanan
MX10-T-AC Makanan
-781-

Nama Pemilik
Communicati

Communicati

Communicati

Communicati
Kepemilikan
on Device

on Device

on Device

Pengelola

on Device
Deskripsi
Network/

Network/

Network/

Network/
Status
Nama

Tipe

Unit
ID

BPOM- JUNIPER BMN Router Sendiri Badan Pengawas Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.03.08 Router 3100204002.15 Obat dan Obat dan Makanan
MX10-T-AC Makanan

Tabel 8.4c Infrastruktur Perangkat Keras Keamanan

Keamanan
Perangkat

Pengelola
Deskripsi
Security

Security

Security
Pemilik
Device

Device

Device
Nama

Nama
Tipe

Unit
ID

BPOM- JUNIPER SRX 5400 3100204015.2 Firewall Badan Pusat Data dan Informasi Obat
DAI.03.01.04.01 (FIREWALL) Pengawas Obat dan Makanan
dan Makanan
BPOM- Firewall 3100204015.3 Firewall Badan Pusat Data dan Informasi Obat
DAI.03.01.04.02 Pengawas Obat dan Makanan
dan Makanan
BPOM- Palo Alto Networks 3100204015.4 Firewall Badan Pusat Data dan Informasi Obat
DAI.03.01.04.03 PA-3260 with Pengawas Obat dan Makanan
redundant AC Power dan Makanan
BPOM- Palo Alto Networks 3100204015.5 Firewall Badan Pusat Data dan Informasi Obat
DAI.03.01.04.04 PA-3260 with Pengawas Obat dan Makanan
redundant AC Power dan Makanan
-782-

Keamanan
Perangkat

Pengelola
Deskripsi
Security

Security

Security
Pemilik
Device

Device

Device
Nama

Nama
Tipe

Unit
ID
BPOM- Citrix NetScaler 3100204017.1 Load Balancer Badan Pusat Data dan Informasi Obat
DAI.03.01.04.05 MPX8005c Enterprise Pengawas Obat dan Makanan
Edition dan Makanan

Tabel 8.4d Infrastruktur Perangkat Keras Media Penyimpanan

Deskripsi Data

Unit Pengelola
Nama Pemilik
(Dependency)

Data Storage
Kepemilikan
← Data dan
Nama Data

Informasi
Storage

Storage

Status
ID

Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- IBM Hot Swap SAS HDD
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.01 Backplane(IBM system X3850)
2.18 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- IBM Hot Swap SAS HDD
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.02 Backplane(IBM system X3850)
2.19 Makanan Obat dan
Makanan
BPOM- IBM Hot Swap SAS HDD BMN Badan Pengawas Pusat Data
all Sendiri
DAI.03.01.02.03 Backplane(IBM system X3850) 310020101 Obat dan dan
-783-

Deskripsi Data

Unit Pengelola
Nama Pemilik
(Dependency)

Data Storage
Kepemilikan
← Data dan
Nama Data

Informasi
Storage

Storage

Status
ID

2.20 Makanan Informasi


Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- IBM Hot Swap SAS HDD
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.04 Backplane(IBM system X3850)
2.21 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- SEAGATE BACKUP PLUS SLIM
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.05 USB 3.0 2TB-WHITE
2.32 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- SEAGATE BACKUP PLUS SLIM
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.06 USB 3.0 2TB-WHITE
2.33 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- SEAGATE BACKUP PLUS SLIM
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.07 USB 3.0 2TB-WHITE
2.34 Makanan Obat dan
Makanan
-784-

Deskripsi Data

Unit Pengelola
Nama Pemilik
(Dependency)

Data Storage
Kepemilikan
← Data dan
Nama Data

Informasi
Storage

Storage

Status
ID

Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- SEAGATE BACKUP PLUS SLIM
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.08 USB 3.0 2TB-WHITE
2.35 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- SEAGATE BACKUP PLUS SLIM
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.09 USB 3.0 2TB-WHITE
2.36 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
SEAGATE BACKUP PLUS BMN Badan Pengawas dan
BPOM-
PORTABLE USB 3.0 4TB- 310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.10
BLACK 2.37 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM-
Solid State Drive (SSD) 120 GB 310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.11
2.38 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas
BPOM- dan
Solid State Drive (SSD) 120 GB 310020101 all Sendiri Obat dan
DAI.03.01.02.12 Informasi
2.39 Makanan
Obat dan
-785-

Deskripsi Data

Unit Pengelola
Nama Pemilik
(Dependency)

Data Storage
Kepemilikan
← Data dan
Nama Data

Informasi
Storage

Storage

Status
ID

Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM-
Solid State Drive (SSD) 120 GB 310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.13
2.40 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM-
Solid State Drive (SSD) 120 GB 310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.14
2.41 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- WDS 100 T2B0A 42 06-10-2021
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.15 (Western Digital)
2.42 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- WDS 100 T2B0A 42 06-10-2021
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.16 (Western Digital)
2.43 Makanan Obat dan
Makanan
BPOM- Harddisk SSD Seagate BMN Badan Pengawas Pusat Data
all Sendiri
DAI.03.01.02.17 Expansion 1 TB 310020101 Obat dan dan
-786-

Deskripsi Data

Unit Pengelola
Nama Pemilik
(Dependency)

Data Storage
Kepemilikan
← Data dan
Nama Data

Informasi
Storage

Storage

Status
ID

2.45 Makanan Informasi


Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.18 Expansion 1 TB
2.46 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.19 Expansion 1 TB
2.47 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.20 Expansion 1 TB
2.48 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.21 Expansion 1 TB
2.49 Makanan Obat dan
Makanan
-787-

Deskripsi Data

Unit Pengelola
Nama Pemilik
(Dependency)

Data Storage
Kepemilikan
← Data dan
Nama Data

Informasi
Storage

Storage

Status
ID

Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.22 Expansion 1 TB
2.50 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.23 Expansion 1 TB
2.51 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.24 Expansion 1 TB
2.52 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.25 Expansion 1 TB
2.53 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas
BPOM- Harddisk SSD Seagate dan
310020101 all Sendiri Obat dan
DAI.03.01.02.26 Expansion 1 TB Informasi
2.54 Makanan
Obat dan
-788-

Deskripsi Data

Unit Pengelola
Nama Pemilik
(Dependency)

Data Storage
Kepemilikan
← Data dan
Nama Data

Informasi
Storage

Storage

Status
ID

Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.27 Expansion 1 TB
2.55 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.28 Expansion 1 TB
2.56 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.29 Expansion 1 TB
2.57 Makanan Obat dan
Makanan
Pusat Data
BMN Badan Pengawas dan
BPOM- Harddisk SSD Seagate
310020101 all Sendiri Obat dan Informasi
DAI.03.01.02.30 Expansion 1 TB
2.58 Makanan Obat dan
Makanan
BPOM- BMN Badan Pengawas Pusat Data
Orico External SSD 1 TB all Sendiri
DAI.03.01.02.31 310020101 Obat dan dan
-789-

Deskripsi Data

Unit Pengelola
Nama Pemilik
(Dependency)

Data Storage
Kepemilikan
← Data dan
Nama Data

Informasi
Storage

Storage

Status
ID

2.59 Makanan Informasi


Obat dan
Makanan

Tabel 8.4e Infrastruktur Perangkat Keras Periferal


Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.01 adapter BMN 3110201005-11 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.02 adapter BMN 3110201005-12 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.03 adapter BMN 3110201005-13 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.04 adapter BMN 3110201005-14 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.05 adapter BMN 3110201005-15 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.06 adapter BMN 3110201005-16 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.07 adapter BMN 3110201005-17 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.08 adapter BMN 3110201005-18 Obat dan Makanan
-790-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.09 adapter BMN 3110201005-19 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.10 adapter BMN 3110201005-20 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.11 adapter BMN 3110201005-21 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.12 adapter BMN 3110201005-22 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.13 adapter BMN 3110201005-23 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.14 adapter BMN 3110201005-24 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.15 adapter BMN 3110201005-25 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.16 adapter BMN 3110201005-26 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.17 adapter BMN 3110201005-27 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.18 adapter BMN 3110201005-28 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.19 adapter BMN 3110201005-29 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.20 adapter BMN 3110201005-30 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.21 adapter BMN 3110201005-31 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.22 adapter BMN 3110201005-32 Obat dan Makanan
-791-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.23 adapter BMN 3110201005-33 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.24 adapter BMN 3110201005-34 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.25 adapter BMN 3110201005-35 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.26 adapter BMN 3110201005-36 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.27 adapter BMN 3110201005-37 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.28 adapter BMN 3110201005-38 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.29 adapter BMN 3110201005-39 Obat dan Makanan
BPOM- ugreen usb-c multifunction multi function adapter Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.30 adapter BMN 3110201005-40 Obat dan Makanan
BPOM- SHARP AR.5316 Mesin Fotocopy BMN Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.31 3050103009-1 Obat dan Makanan
BPOM- Canon IR-2525W DAD Mesin Fotocopy BMN Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.32 3050103009-2 Obat dan Makanan
BPOM- Canon IR-2525W DADF Mesin Fotocopy BMN- Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.33 3050103009-3 Obat dan Makanan
BPOM- Network Video Recorder Wise Digital Video Recorder Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.34 BMN- 3050105007-14 Obat dan Makanan
BPOM- 2 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.35 2018 SND-7084R 3050105007-15 Obat dan Makanan
BPOM- 3 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.36 2018 SND-7084R 3050105007-16 Obat dan Makanan
-792-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- 4 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.37 2018 SND-7084R 3050105007-17 Obat dan Makanan
BPOM- 5 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.38 2018 SND-7084R 3050105007-18 Obat dan Makanan
BPOM- 6 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.39 2018 SND-7084R 3050105007-19 Obat dan Makanan
BPOM- 7 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.40 2018 SND-7084R 3050105007-20 Obat dan Makanan
BPOM- 8 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.41 2018 SND-7084R 3050105007-21 Obat dan Makanan
BPOM- 9 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.42 2018 SND-7084R 3050105007-22 Obat dan Makanan
BPOM- 10 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.43 2018 SND-7084R 3050105007-23 Obat dan Makanan
BPOM- 11 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.44 2018 SND-7084R 3050105007-24 Obat dan Makanan
BPOM- 12 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.45 2018 SND-7084R 3050105007-25 Obat dan Makanan
BPOM- 13 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.46 2018 SND-7084R 3050105007-26 Obat dan Makanan
BPOM- 14 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.47 2018 SND-7084R 3050105007-27 Obat dan Makanan
BPOM- 15 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.48 2018 SND-7084R 3050105007-28 Obat dan Makanan
BPOM- 16 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.49 2018 SND-7084R 3050105007-29 Obat dan Makanan
BPOM- 17 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.50 2018 SND-7084R 3050105007-30 Obat dan Makanan
-793-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- 18 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.51 2018 SND-7084R 3050105007-31 Obat dan Makanan
BPOM- 19 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.52 2018 SND-7084R 3050105007-32 Obat dan Makanan
BPOM- 20 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.53 2018 SND-7084R 3050105007-33 Obat dan Makanan
BPOM- 21 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.54 2018 SND-7084R 3050105007-34 Obat dan Makanan
BPOM- 22 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.55 2018 SND-7084R 3050105007-35 Obat dan Makanan
BPOM- 23 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.56 2018 SND-7084R 3050105007-36 Obat dan Makanan
BPOM- 24 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.57 2018 SND-7084R 3050105007-37 Obat dan Makanan
BPOM- 25 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.58 2018 SND-7084R 3050105007-38 Obat dan Makanan
BPOM- 26 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.59 2018 SND-7084R 3050105007-39 Obat dan Makanan
BPOM- 27 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.60 2018 SND-7084R 3050105007-40 Obat dan Makanan
BPOM- 28 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.61 2018 SND-7084R 3050105007-41 Obat dan Makanan
BPOM- 29 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.62 2018 SND-7084R 3050105007-42 Obat dan Makanan
BPOM- 30 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.63 2018 SND-7084R 3050105007-43 Obat dan Makanan
BPOM- 31 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.64 2018 SND-7084R 3050105007-44 Obat dan Makanan
-794-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- 32 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.65 2018 SND-7084R 3050105007-45 Obat dan Makanan
BPOM- 33 CCTV Wisenet 15 26-10- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.66 2018 SND-7084R 3050105007-46 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.67 10-2018 Wisenet 3050105007-47 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.68 10-2018 Wisenet 3050105007-48 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.69 10-2018 Wisenet 3050105007-49 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.70 10-2018 Wisenet 3050105007-50 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.71 10-2018 Wisenet 3050105007-51 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.72 10-2018 Wisenet 3050105007-52 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.73 10-2018 Wisenet 3050105007-53 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.74 10-2018 Wisenet 3050105007-54 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.75 10-2018 Wisenet 3050105007-55 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.76 10-2018 Wisenet 3050105007-56 Obat dan Makanan
BPOM- Dome Outdoor CCTV 47 26- CCTV BMN - Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.77 10-2018 Wisenet 3050105007-57 Obat dan Makanan
BPOM- Fujixerox Phaser 4600DN Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.78 BMN 3100203003.42 Obat dan Makanan
-795-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- Fujixerox Phaser 4600DN Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.79 BMN 3100203003.43 Obat dan Makanan
BPOM- Fujixerox Docuprint CM Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.80 BMN 3100203003.74 Obat dan Makanan
BPOM- Printer Inkjet Double Side Printing Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.81 BMN 3100203003.111 Obat dan Makanan
BPOM- Printer Laser min 100 sheets Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.82 BMN 3100203003.112 Obat dan Makanan
BPOM- Epson 110 Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.83 BMN 3100203003.113 Obat dan Makanan
BPOM- HP Laser Jet Pro 400 M401N Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.84 [CZ195A] BMN 3100203003.114 Obat dan Makanan
BPOM- HP Laser Jet Pro 400 M401N Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.85 [CZ195A] BMN 3100203003.115 Obat dan Makanan
BPOM- HP Laser Jet Pro 400 M401N Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.86 [CZ195A] BMN 3100203003.116 Obat dan Makanan
BPOM- HP Laser Jet Pro 400 M401N Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.87 [CZ195A] BMN 3100203003.117 Obat dan Makanan
BPOM- HP Laser Jet Pro 400 M401N Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.88 [CZ195A] BMN 3100203003.118 Obat dan Makanan
BPOM- HP OFFICEJET 150 MOBILE Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.89 BMN 3100203003.119 Obat dan Makanan
BPOM- HP OFFICEJET 150 MOBILE Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.90 BMN 3100203003.120 Obat dan Makanan
BPOM- HP OFFICEJET 150 MOBILE Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.91 BMN 3100203003.121 Obat dan Makanan
BPOM- HP OFFICEJET 150 MOBILE Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.92 BMN 3100203003.122 Obat dan Makanan
-796-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- HP LASERJET PRO 400 Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.93 M401N (CF195A) BMN 3100203003.124 Obat dan Makanan
BPOM- HP PRINTER OFFICEJET 200 Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.94 MOBILE BMN 3100203003.126 Obat dan Makanan
BPOM- HP PRINTER OFFICEJET 200 Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.95 MOBILE BMN 3100203003.127 Obat dan Makanan
BPOM- HP PRINTER OFFICEJET 200 Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.96 MOBILE BMN 3100203003.128 Obat dan Makanan
BPOM- HP Color Laserjet Pro M177fw Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.97 MFP (CZ165A) BMN 3100203003.130 Obat dan Makanan
BPOM- HP Color Laserjet Pro M177fw Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.98 MFP (CZ165A) BMN 3100203003.131 Obat dan Makanan
BPOM- HP Color Laserjet Pro M177fw Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.99 MFP (CZ165A) BMN 3100203003.132 Obat dan Makanan
BPOM- HP OfficeJet 250 Mobile All In Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.100 One BMN 3100203003.139 Obat dan Makanan
BPOM- HP OfficeJet 250 Mobile All In Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.101 One BMN 3100203003.141 Obat dan Makanan
BPOM- HP OfficeJet 250 Mobile All In Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.102 One BMN 3100203003.142 Obat dan Makanan
BPOM- HP LaserJet Pro MFP Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.103 M227sdn BMN 3100203003.163 Obat dan Makanan
BPOM- HP LaserJet Pro MFP Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.104 M227sdn BMN 3100203003.164 Obat dan Makanan
BPOM- HP LaserJet Pro MFP Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.105 M227sdn BMN 3100203003.165 Obat dan Makanan
BPOM- HP LaserJet Pro MFP Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.106 M227sdn BMN 3100203003.166 Obat dan Makanan
-797-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- Canon Multifunction Inkjet Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.107 Printer PIXMA G2010 BMN 3100203003.167 Obat dan Makanan
BPOM- Canon Multifunction Inkjet Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.108 Printer PIXMA G2010 BMN 3100203003.168 Obat dan Makanan
BPOM- Canon Multifunction Inkjet Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.109 Printer PIXMA G2011 BMN 3100203003.169 Obat dan Makanan
BPOM- HP Laserjet pro MFP M181FW Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.110 BMN 3100203003.170 Obat dan Makanan
BPOM- HP Laserjet pro MFP M181FW Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.111 BMN 3100203003.171 Obat dan Makanan
BPOM- HP OfficeJet 200 Mobile Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.112 Printer CZ993A BMN 3100203003.172 Obat dan Makanan
BPOM- HP Printer Mobile OfficeJet Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.113 AiO 250 BMN 3100203003.173 Obat dan Makanan
(CZ992A)
BPOM- HP Printer Laser Color MFP Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.114 179nw (4ZB97A) BMN 3100203003.175 Obat dan Makanan
BPOM- Printer HP Color LaserJet Pro Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.115 MFP M183fw BMN 3100203003.178 Obat dan Makanan
BPOM- Printer HP Color LaserJet Pro Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.116 MFP M183fw BMN 3100203003.179 Obat dan Makanan
BPOM- Printer HP Color LaserJet Pro Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.117 MFP M183fw BMN 3100203003.180 Obat dan Makanan
BPOM- Printer HP Color LaserJet Pro Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.118 MFP M183fw BMN 3100203003.181 Obat dan Makanan
BPOM- HP Laser Jet Pro MFP Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.119 M227fdw BMN 3100203003.182 Obat dan Makanan
-798-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- HP Laser Jet Pro MFP Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.120 M227fdw BMN 3100203003.183 Obat dan Makanan
BPOM- Hp Officejet 250 mobile Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.121 BMN 3100203003.184 Obat dan Makanan
BPOM- Hp Officejet 250 mobile Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.122 BMN 3100203003.185 Obat dan Makanan
BPOM- Hp Officejet 250 mobile Printer Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.123 BMN 3100203003.186 Obat dan Makanan
BPOM- Panasonic Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.124 BMN 3050105048-2 Obat dan Makanan
BPOM- LCD Infocus IN2114 Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.125 BMN 3050105048-3 Obat dan Makanan
BPOM- Infocus N2116 Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.126 BMN 3050105048-16 Obat dan Makanan
BPOM- Mac PC BMN 3050105048- Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.127 17 Obat dan Makanan
BPOM- NEC M-361X Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.128 BMN 3050105048-18 Obat dan Makanan
BPOM- LCD Panasonic Projector Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.129 [PT-VX420ZA] BMN 3050105048-19 Obat dan Makanan
BPOM- LCD Panasonic Projector Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.130 [PT-VX420ZA] BMN 3050105048-20 Obat dan Makanan
BPOM- 8 INFOCUS PROJECTOR Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.131 (IN3136A) BMN 3050105048-21 Obat dan Makanan
BPOM- 8 INFOCUS PROJECTOR Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.132 (IN3136A) BMN 3050105048-22 Obat dan Makanan
BPOM- Viewsonic Interactive Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.133 Projector DLP, BMN 3050105048-23 Obat dan Makanan
-799-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
WXGA, 3300 Lu

BPOM- Viewsonic Interactive Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi


DAI.03.01.05.134 Projector DLP, BMN 3050105048-24 Obat dan Makanan
WXGA, 3300 Lu
BPOM- Viewsonic Interactive Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.135 Projector DLP, BMN 3050105048-25 Obat dan Makanan
WXGA, 3300 Lu
BPOM- Panasonic Portable Series Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.136 Projector LCD, WXGA, 400 BMN 3050105048-27 Obat dan Makanan
BPOM- Projector Panasonic PT-VX430 Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.137 BMN 3050105048-28 Obat dan Makanan
BPOM- Projector Panasonic PT-VX430 Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.138 BMN 3050105048-29 Obat dan Makanan
BPOM- Projector Panasonic PT-VX430 Projector/Infocus Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.139 BMN 3050105048-30 Obat dan Makanan
BPOM- EMERSON LIEBERT PEX2 UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.140 HVAC BMN 3050204999-1 Obat dan Makanan
BPOM- Liebert Smart Cabinet 42U UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.141 BMN 3050204999-2 Obat dan Makanan
BPOM- HVAC Ventilation UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.142 BMN 3050204999-2 Obat dan Makanan
BPOM- HVAC Ventilation UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.143 BMN 3050204999-3 Obat dan Makanan
BPOM- HVAC Ventilation UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.144 BMN 3050204999-4 Obat dan Makanan
BPOM- Sharp LC-60LE830 BMN 3050206002.2 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.145 Obat dan Makanan
-800-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- LG LED 42LS3400 BMN 3050206002.3 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.146 Obat dan Makanan
BPOM- LG LED 42LS3401 BMN 3050206002.4 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.147 Obat dan Makanan
BPOM- LG LED 42LS3402 BMN 3050206002.5 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.148 Obat dan Makanan
BPOM- LG LED 42LS3403 BMN 3050206002.6 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.149 Obat dan Makanan
BPOM- LG LED 42LS3404 BMN 3050206002.7 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.150 Obat dan Makanan
BPOM- Wide Color BMN 3050206002.8 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.151 Obat dan Makanan
BPOM- SONY 40 INCH INTERNET TV BMN 3050206002.9 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.152 LED Obat dan Makanan
BPOM- SONY 40 INCH INTERNET TV BMN 3050206002.10 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.153 LED Obat dan Makanan
BPOM- SONY 40 INCH INTERNET TV BMN 3050206002.11 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.154 LED Obat dan Makanan
BPOM- TV Display Dashboard BMN 3050206002.12 Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.155 Obat dan Makanan
BPOM- Sonny full HD Bravia KLV- Headset, PC dan Input/Output Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.156 40R352 Monitor Obat dan Makanan
untuk Contact Center
BMN 3050206002.13
BPOM- Sony DCR-SR68E BMN 3050206046.1 Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.157 Obat dan Makanan
BPOM- Sony DCR-SR68E BMN 3050206046.2 Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.158 Obat dan Makanan
-801-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- Sony DCR-SR68E BMN 3050206046.3 Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.159 Obat dan Makanan
BPOM- PANASONIC HD BMN 3050206046.7 Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.160 CAMCODER Obat dan Makanan
BPOM- Eaton 9355 UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.161 BMN 3060101048-38 Obat dan Makanan
BPOM- Eaton 9355 UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.162 BMN 3060101048-39 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.163 2kVA BMN 3060101048-41 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.164 2kVA BMN 3060101048-42 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.165 2kVA BMN 3060101048-43 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.166 2kVA BMN 3060101048-44 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.167 2kVA BMN 3060101048-45 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.168 2kVA BMN 3060101048-46 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.169 2kVA BMN 3060101048-47 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.170 2kVA BMN 3060101048-48 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.171 2kVA BMN 3060101048-49 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.172 2kVA BMN 3060101048-50 Obat dan Makanan
-802-

Unit Pengelola
ID Nama Perangkat Periferal Deskripsi Periferal Tipe Periferal Network/Communication
Device
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.173 2kVA BMN 3060101048-51 Obat dan Makanan
BPOM- INVT HR11 Series Rack UPS, UPS Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.174 2kVA BMN 3060101048-52 Obat dan Makanan
BPOM- VideoWall LG 55LV35A 2 VideoWall Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.175 ISEMC T8U Obat dan Makanan
BPOM- VideoWall LG 55LV35A 2 VideoWall Input Pusat Data dan Informasi
DAI.03.01.05.176 ISEMC T8U Obat dan Makanan

Tabel 8.4f Infrastruktur Perangkat Keras Server


Status Unit Pengelola
ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
Pusat Data dan
BPOM- Server for PVN IBM BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.01 x3650 3100204001.17 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Server for PVN IBM BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.02 x3650 3100204001.18 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
IBM X3850 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.03 3100204001.34 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
IBM X3850 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.04 3100204001.35 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
IBM X3850 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.05 3100204001.36 Obat dan Makanan
Makanan
-803-

Status Unit Pengelola


ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
IBM X3850 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.06 3100204001.37 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
IBM X3850 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.07 3100204001.38 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
IBM HS22 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.08 3100204001.49 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
IBM HS22 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.09 3100204001.50 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
IBM HS22 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.10 3100204001.51 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
IBM HS22 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.11 3100204001.52 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Dell Powervault BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.12 NX300 3100204001.53 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Blue Coat SG600-35 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.13 3100204001.54 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Management BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.14 Console 3100204001.86 Obat dan Makanan
Makanan
-804-

Status Unit Pengelola


ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Server DRC Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.15 3100204001.87 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Server DRC Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.16 3100204001.88 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
SAN Storage Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.17 3100204001.89 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Dell Poweredge Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.18 3100204001.90 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Server E-Payment Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.19 3100204001.91 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Server Intel Xeon Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.20 3100204001.92 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
IBM Server x3650 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.21 3100204001.93 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BLUE COAT PROXY BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.22 SG-400-30 3100204001.94 Obat dan Makanan
Makanan
DELL EQUAL Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
LOGIC Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.23 3100204001.95 Obat dan Makanan
PS6210X Makanan
-805-

Status Unit Pengelola


ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
DELL EQUAL Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
LOGIC Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.24 3100204001.96 Obat dan Makanan
PS6210X Makanan
Pusat Data dan
BPOM- CHASIS BLADE Deskripsi Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.25 SERVER Server+$ Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
SERVER Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.26 3100204001.98 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
SERVER Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.27 3100204001.99 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
SERVER Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.28 3100204001.100 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
OS SERVER Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.29 3100204001.101 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDD SERVER Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.30 3100204001.102 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDD SERVER Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.31 3100204001.103 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDD SERVER Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.32 3100204001.104 Obat dan Makanan
Makanan
-806-

Status Unit Pengelola


ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDD SERVER Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.33 3100204001.105 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDD SERVER Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.34 3100204001.106 Obat dan Makanan
Makanan
LENOVO 2U
Pusat Data dan
BPOM- RACKMOUNT BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.35 SERVER 3100204001.107 Obat dan Makanan
Makanan
X3650 M5
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HPE BL460c G9 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.36 3100204001.108 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HPE BL460c G9 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.37 3100204001.109 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HPE BL460c G9 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.38 3100204001.110 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HPE BL460c G9 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.39 3100204001.111 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HPE BL460c G9 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.40 3100204001.112 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HPE BL460c G9 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.41 3100204001.113 Obat dan Makanan
Makanan
-807-

Status Unit Pengelola


ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HPE BL460c G9 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.42 3100204001.114 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HPE BL460c G9 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.43 3100204001.115 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HPE BL460c G9 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.44 3100204001.116 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HPE BL460c G9 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.45 3100204001.117 Obat dan Makanan
Makanan
(MCU) Cisco Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Meeting Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.46 3100204001.118 Obat dan Makanan
Server 1000 Makanan
Server Komunikasi Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
dan Kolaborasi Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.47 3100204001.119 Obat dan Makanan
Cisco Business Ed Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Enclosure Blade BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.48 Type I HDS 3100204001.120 Obat dan Makanan
Makanan
Server Blade type 1 Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDS Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.49 3100204001.123 Obat dan Makanan
520 Makanan
Server Blade type 1 Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDS Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.50 3100204001.124 Obat dan Makanan
520 Makanan
-808-

Status Unit Pengelola


ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
Server Blade type 1 Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDS Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.51 3100204001.125 Obat dan Makanan
520 Makanan
Server Blade type 1 Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDS Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.52 3100204001.126 Obat dan Makanan
520 Makanan
Server Blade type 1 Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDS Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.53 3100204001.127 Obat dan Makanan
520 Makanan
Server Blade type 1 Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDS Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.54 3100204001.128 Obat dan Makanan
520 Makanan
Server Blade type 1 Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
HDS Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.55 3100204001.129 Obat dan Makanan
520 Makanan
Storage Sistem HDS Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
VSP Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.56 3100204001.130 Obat dan Makanan
G Un Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.57 sr650 3100204001.131 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.58 sr650 3100204001.132 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.59 sr650 3100204001.133 Obat dan Makanan
Makanan
-809-

Status Unit Pengelola


ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.60 sr650 3100204001.134 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.61 sr650 3100204001.135 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.62 sr650 3100204001.136 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.63 sr650 3100204001.137 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.64 sr650 3100204001.138 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.65 sr650 3100204001.139 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.66 sr650 3100204001.140 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.67 sr650 3100204001.141 Obat dan Makanan
Makanan
Lenovo
ThinksystemSR650- Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
JSG Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.68 3100204001.142 Obat dan Makanan
(Dual Xeon Gold Makanan
5118
-810-

Status Unit Pengelola


ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
Lenovo
ThinksystemSR650- Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
JSG Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.69 3100204001.143 Obat dan Makanan
(Dual Xeon Gold Makanan
5118
Hitachi Virtual Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Storage Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.70 3100204001.144 Obat dan Makanan
Platform G600 Makanan
Hitachi Virtual Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Storage Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.71 3100204001.145 Obat dan Makanan
Platform G600 Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo Thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.72 SR650-JSG 3100204001.146 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Lenovo Thinksystem BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.73 SR650-JSG 3100204001.147 Obat dan Makanan
Makanan
Lenovo SR550-8SG Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Dual Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.74 3100204001.148 Obat dan Makanan
Xeon Silver Makanan
Cisco Catalyst 9500
Pusat Data dan
BPOM- 16 BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.75 port 10Gig Switch 3100204001.149 Obat dan Makanan
Makanan
C9500-16X
Cisco Catalyst 9500
Pusat Data dan
BPOM- 16 BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.76 port 10Gig Switch 3100204001.150 Obat dan Makanan
Makanan
C9500-16X
-811-

Status Unit Pengelola


ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
Nutanix NX-3360-
G6 (6x Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Xeon Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.77 3100204001.151 Obat dan Makanan
Skylake4116,24x32 Makanan
GB,12
Lenovo Thinksystem
Pusat Data dan
BPOM- SR550-8SG Dual BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.78 Xeon 3100204001.152 Obat dan Makanan
Makanan
Silver 4114
Lenovo Thinksystem
Pusat Data dan
BPOM- SR550-8SG Dual BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.79 Xeon 3100204001.153 Obat dan Makanan
Makanan
Silver 4114
EMail Security Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Appliance Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.80 3100204001.154 Obat dan Makanan
FML-3200E Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Nutanix NX-3360-G Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.81 3100204001.155 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Intel Xeon Quad BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.82 Core 3100204001.156 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Intel Xeon Quad BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.83 Core 3100204001.157 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
NAS Techus N16000 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.84 3100204001.158 Obat dan Makanan
Makanan
-812-

Status Unit Pengelola


ID Nama Server Deskripsi Server Nama Pemilik
Kepemilikkan Server
Fujitsu Primergy RX Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
300 Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.85 3100204001.159 Obat dan Makanan
Server Makanan
Pusat Data dan
BPOM- BMN Badan Pengawas
Server Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.86 3100204001.160 Obat dan Makanan
Makanan
Pusat Data dan
BPOM- Dell PowerEdge BMN Badan Pengawas
Sendiri Informasi Obat dan
DAI.03.01.01.87 R720 3100204001.161 Obat dan Makanan
Makanan

Tabel 8.4g Infrastruktur Perangkat Lunak Platform


ID Nama Perangkat Lunak Deskripsi Perangkat Lunak Tipe Perangkat Lunak

BPOM- pusdatin_zoom09@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas


DAI.03.01.07.01
BPOM- pusdatin_zoom01@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.02
BPOM- pusdatin_zoom02@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.03
BPOM- pusdatin_zoom03@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.04
BPOM- pusdatin_zoom04@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.05
BPOM- pusdatin_zoom05@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.06
BPOM- pusdatin_zoom06@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.07
BPOM- pusdatin_zoom07@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
-813-

ID Nama Perangkat Lunak Deskripsi Perangkat Lunak Tipe Perangkat Lunak


DAI.03.01.07.08
BPOM- pusdatin_zoom08@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.09
BPOM- pusdatin_zoom10@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.10
BPOM- pusdatin_zoom11@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.11
BPOM- pusdatin_zoom12@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.12
BPOM- pusdatin_zoom13@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.13
BPOM- pusdatin_zoom14@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.14
BPOM- pusdatin_zoom15@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.15
BPOM- pusdatin_zoom16@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.16
BPOM- pusdatin_zoom17@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.17
BPOM- pusdatin_zoom18@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.18
BPOM- pusdatin_zoom19@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.19
BPOM- pusdatin_zoom20@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.20
BPOM- pusdatin_zoom21@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.21
BPOM- pusdatin_zoom22@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.22
-814-

ID Nama Perangkat Lunak Deskripsi Perangkat Lunak Tipe Perangkat Lunak


BPOM- pusdatin_zoom23@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.23
BPOM- pusdatin_zoom24@pom.go.id Zoom Meeting 300 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.24
BPOM- infrastruktur@pom.go.id Zoom Meeting 1000 participant Sistem Utilitas
DAI.03.01.07.25
-815-

D. Target Arsitektur Infrastruktur TIK SPBE


Kapabilitas Infrastruktur di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
merupakan kemampuan yang dimiliki oleh elemen struktur aktif, seperti
organisasi, orang, ataupun sistem. Kapabilitas infrastruktur SPBE dalam
penerapannya dilakukan secara mandiri, terintegrasi, terstandarisasi, dan
menjangkau Badan Pusat dan Balai, optimalisasi penggunaan Aplikasi
SPBE yang terintegrasi dan berbagi pakai, dan penyediaan data dan
informasi yang terintegrasi dan berkualitas sesuai dengan Cetak Biru
(BluePrint) Aplikasi SPBE yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia (Kominfo). Kapabilitas infrastruktur SPBE
dilakukan dengan mengidentifikasi komponen infrastruktur yang terlibat
dalam sejumlah layanan utama yang berjalan untuk mendapatkan
pandangan yang komprehensif berupa struktur pendukung (rincian
perangkat keras, perangkat lunak) mengacu pada kualitas yang
diharapkan. Pemetaan kapabilitas infrastruktur SPBE didasarkan pada
identifikasi layanan berdasarkan proses bisnis di BPOM yang didukung
dengan kebutuhan infrastruktur teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna, seperti dapat dilihat pada bagian metadata infrastruktur sebagai
berikut.

1. High level Arsitektur Infrastruktur TIK SPBE


1.1 Arsitektur Teknologi Layanan
Arsitektur ini menjelaskan elemen utama infrastruktur teknologi
layanan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini
deskripsikan dalam tiga lapisan persegi panjang, yang
menggambarkan elemen infrastruktur yang terdiri area pengguna,
area layanan aplikasi, area Server. Elemen ini digambarkan dalam
diagram yang mengilustrasikan bagaimana infrastruktur fisik
dipetakan ke kemampuan logis. Arsitektur infrastruktur teknologi
layanan ini akan digunakan untuk merancang lingkungan target
meliputi:
a. Area pengguna yang terdiri dari perangkat peripheral yang
menjadi media akses pengguna. Dalam hal ini pengguna
terhubung pada aplikasi dengan menggunakan jaringan
internet, ditunjukkan dengan dengan panah ke area aplikasi.
b. Area layanan aplikasi terdiri dari komponen, layanan,
penanganan pesan yang mengacu proses pada aplikasi. Pada
area ini digunakan teknologi web services, untuk kebutuhan
integrasi layanan aplikasi yang telah ada dan aplikasi yang
baru. Pada prosesnya area ini membutuhkan load balancer
untuk proses pendistribusian traffic layanan jaringan aplikasi
ke beberapa Server.
c. Area Server meliputi terdiri dari Web Server, Database Server,
aplikasi Server, big data Server. Pada area ini menjelaskan
penerapan teknologi komputasi awan merupakan teknologi
pengelolaan data dan informasi internet tanpa terlihatnya
bentuk fisik infrastruktur dan platform yang digunakan.
Kemudian, teknologi berbagi pakai layanan ( shared service)
yang menggunakan arsitektur microservice, dimana
microservice merupakan pendekatan pengembangan aplikasi
dalam satuan/ unit terkecil, baik dapat berupa fungsi kompleks
atau fungsi terkecil. Pada area ini dijelaskan juga terkait elemen
lingkungan integrasi data yang ditampilkan terhubung ke
beberapa penyimpanan untuk Database relasional, OLAP
Database, dan big data Database yang dijembatani oleh aplikasi
dukungan dan big data analytics.
-816-

Gambar 8 4. Arsitektur Infrastruktur Teknologi Layanan


BPOM

1.2 Arsitektur Jaringan


Konseptual arsitektur jaringan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) dibangun berdasarkan pada kebutuhan strategi
distribusi data dan aplikasi serta hubungan sharing data diantara
unit kerja organisasi dan institusi lain serta masyarakat dengan
memperlihatkan lokasi bisnis. Kondisi dari arsitektur jaringan
mencakup infrastruktur dasar diantaranya Local Area Network
(LAN). Wide Area Network (WAN), dan Internet melingkupi
konfigurasi jaringan antara Gedung BPOM, Gedung Cyber dan
Data Recovery Center (DRC) yang berada di Denpasar. Selain itu
arsitektur infrastruktur jaringan juga mencakup teknologi dengan
menerapkan konsep jaringan intra pemerintah dengan proses
pengelolaan berupa pusat kendali jaringan dengan mengadopsi
virtualisasi Server, fasilitas komputasi, virtualisasi jaringan,
optimalisasi storage dengan teknologi VPN (Virtual Private Network).
Dalam perencanaan terkait penerapan data warehouse, big data
analytics, dan AI diharapkan menambah perangkat Server dan
jalur komunikasi dengan mengacu pada penerapan konsep
teknologi High Performance Computing Cluster (HPCC) dalam
processing terhadap suatu data, seperti, Extract, Transform, dan
Load. Konseptual arsitektur jaringan ini meliputi sistem
penghubung layanan pemerintah, operasi komputasi, masukan,
keluaran, perangkat penyimpanan dan fasilitas komunikasi.
Konseptual arsitektur jaringan untuk fungsi bisnis utama di
BPOM.
-817-

Gambar 8.5. Arsitektur Infrastruktur Jaringan BPOM

1.3 Arsitektur Pusat Layanan Big Data


Arsitektur pusat layanan big data mengacu pada perencanaan
arsitektur data yang terdiri dari five-tiers, dimana dibutuhkan
infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan kecepatan dari
proses generate report dengan dilandasi integrasi menggunakan
SOA. Arsitektur pusat data dikelola lebih dari platform data, basis
data relasional tradisional (RDBMS), NoSQL, penyimpanan
berbasis cloud. Kebutuhan untuk pelaporan, analitik, integrasi,
kualitas, metadata, pengembangan, dan administrasi dipengaruhi
ketersediaan infrastruktur sehingga diharapkan dapat
memberikan optimalisasi terutama kecepatan, skala,
interoperabilitas, dan ketersediaan.

Komponen infrastruktur pusat data bergantung pada perangkat


keras yang dimiliki saat ini oleh Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) yaitu memori Server, jaringan, penyimpanan, dan
layanan cloud. Komponen yang diperlukan dari arsitektur yang
harus menjadi bagian dari sistem pusat data menggunakan
kerangka kerja open source atau berlisensi untuk memanfaatkan
sepenuhnya semua fitur dari berbagai komponen sistem tersebut.
Arsitektur layanan big data terdiri dari lapisan-lapisan yang
digambarkan pada Gambar 8.6 di bawah ini.
-818-

Gambar 8.6. Arsitektur layanan big data BPOM

a. Lapisan Sumber Data


Lapisan ini mendefinisikan berbagai jenis sumber data baik
data internal maupun data dari eksternal Badan Pengawas Obat
dan Makanan (data RDBMS, data media sosial, data IoT) yang
perlu dianalisis. Kategori data ini didefinisikan sebagai big data
dalam yang dicirikan oleh volume, ragam, kecepatan yang
sangat besar. Aliran data pada arsitektur ini sangat kompleks
sehingga perlu kemampuan untuk memvalidasi,
membersihkan, mengubah, mengurangi, dan mengintegrasikan
data.

b. Lapisan Keamanan
Lapisan ini dirancang untuk perlindungan data karena
keamanan data ini menjadi perhatian utama. Mengacu pada
Peraturan Badan Siber Dan Sandi Negara Nomor 4 Tahun 2021
Tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik Dan Standar Teknis Dan
Prosedur Keamanan SPBE, data dan informasi merupakan area
yang menjadi prioritas organisasi terhadap pelaksanaan
keamanan informasi SPBE dengan berlandaskan standar
kriteria SNI ISO /IEC 27001. Data dari media sosial dan IoT
merupakan penggunaan data yang sangat memerlukan proses
perlindungan, baik untuk memenuhi persyaratan kepatuhan
maupun untuk melindungi data individu.

c. Lapisan Penyimpanan
Lapisan ini dideskripsikan untuk menyimpan data dengan
menggunakan penyimpanan serta pemrosesan data secara
besar-besaran yang merupakan perubahan BPOM dalam
mengelola data. Penyimpanan ini merupakan sistem
penyimpanan File terdistribusi dengan jenis SQL dan NoSQL
yang dirancang untuk menyimpan data yang sangat besar
-819-

(terabyte atau petabyte) melalui perangkat dengan konsep


cluster.

d. Lapisan Data Warehouse


Lapisan ini berisi catatan yang terdiri dari data dan informasi
yang berasal dari transaksi operasional maupun transaksi
historis di BPOM, yang ditempatkan dalam Database yang
dirancang untuk mengistimewakan penganalisisan data dan
pelaporan (terutama OLAP). Dalam proses migrasi data pada
lapisan ini diperlukan beberapa proses seperti ETL (Extract,
Transform dan Load). Pada lapisan ini diterapkan konsep data
mart untuk mendukung pembuatan laporan dan analisa data.

e. Lapisan Platform
Lapisan ini menyediakan perangkat yang diperlukan untuk
memproses dengan platform cluster Hadoop dengan konsep
MapReduce serta bahasa query untuk mengakses Database
NoSQL dengan menggunakan sistem File penyimpanan HDFS
terdistribusi (Pig, Hive, Spark, Sqoop, dll). Proses manipulasi
dan pemrosesan data menggunakan kerangka pemrosesan
paralel. Teknologi utama pada lapisan ini berkaitan dengan
pergerakan data dalam lingkungan komputasi terdistribusi.

f. Lapisan Visualisasi
Lapisannya ini berkaitan terkait analisis data untuk memahami
lebih baik dan lebih cepat dalam memeriksa berbagai aspek
data dalam mode visual yang memungkinkan pengguna dapat
bekerja dengan komputasi bahasa yang mudah dipaham

2. Metadata Target Arsitektur Fasilitas Komputasi


Sesuai dengan yang tercantum pada rencana Peraturan Presiden
tentang SPBE, maka infrastruktur TIK yang ada di lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus memiliki Metadata
Infrastruktur pada bagian Fasilitas Komputasi dengan atribut yang telah
ditentukan.
-820-

BAB IX
ARSITEKTUR KEAMANAN SPBE

A. Referensi Arsitektur Keamanan Informasi SPBE Nasional


Arsitektur Keamanan Informasi Informasi SPBE berdasarkan Perpres
95/2018 Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, dan kemudian
diturunkan dalama aturan berdasarkan urusan pemerintah di bidang
keamanan siber diatur melalui Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara
Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Standar Teknis dan Prosedur
Keamanan. Kerangka kerja Enterprise Security Architecture yang
dikembangkan oleh NAC harus dipahami dalam konteks organisasi
enterprise, dimana dalam hal ini adalah bagian dari program keamanan
organisasi secara keseluruhan, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah
ini yang menggambarkan kerangka kerja ESA terhadap manajemen risiko
organisasi, tata kelola TI, arsitektur enterprise, dan keamanan fisik.

Gambar 9.1 Kerangka Kerja Enterprise Security Architecture

Kerangka yang lebih lengkap dalam konteks Enterprise Security menjelaskan


bagian-bagian penting yang lebih dalam tentang program Enterprise
Security. Kerangka acuan ini dimulai dari Security driver pada lapisan atas
yang menunjukkan sumber-sumber utama persyaratan keamanan bagi
kebutuhan keamanan perusahaan yang harus diidentifikasi satu per satu,
sumber kebutuhan area bisnis yaitu mempunyai tingkat layanan (service-
level) yang sesuai dengan layanan yang diberikan kepada masyarakat,
selanjutnya kebutuhan dari luar termasuk ancaman keamanan, legal, dan
regulasi dari pemerintah. Gambar dibawah ini menunjukkan skema yang
lengkap dalam kerangka kerja enterprise Security, yang didalamnya terdapat
bagian tentang Security Techology Architecture yang terdiri dari komponen
conceptual Framework, conceptual architecture, logical architecture, dan
physical architecture.
-821-

Gambar 9.2 Skema Kerja Enterprise Security Architecture

Prinsip Keamanan diperlukan untuk menjamin keberlangsungan SPBE


dengan meminimalkan dampak risiko keamanan informasi. Berikut adalah
tabel prinsip-prinsip keamanan yang disarankan dalam melaksanakan
Arsitektur SPBE.

Tabel 9.1 Prinsip Pengelolaan Keamanan SPBE

No Nama Prinsip SPBE Pernyataan Prinsip SPBE

1 Keamanan Data Semua data yang diklasifikasikan sebagai


rahasia, sensitif, atau pribadi akan dilindungi
dari penggunaan dan pengungkapan yang
tidak sah. Untuk memastikan keamanan,
kerahasiaan, keterkinian, akurasi, serta
keutuhan data dan informasi dalam
pelaksanaan SPBE
-822-

No Nama Prinsip SPBE Pernyataan Prinsip SPBE

2 Keamanan Memastikan kerahasiaan, keutuhan,


Teknologi ketersediaan, keaslian, dan kenirsangkalan
(nonrepudiation) sumber daya terkait data
dan informasi, Infrastruktur SPBE, dan
aplikasi;

1. Pemahaman RAK
RAK pada SPBE disusun dengan maksud sebagai kerangka dasar
dalam mendeskripsikan pengendalian keamanan data dan informasi,
infrastruktur, serta aplikasi yang terpadu dalam SPBE nasional dan
menjadi acuan bagi IPPD. Kerangka dasar ini menjadi panduan dalam
pengintegrasian keamanan data dan informasi, aplikasi SPBE, dan
infrastruktur SPBE nasional dan juga menjadi acuan bagi IPPD,
sehingga dapat dilakukan pengendalian melalui identifikasi program
keamanan, pertimbangan kelaikan keamanan serta regulasi keamanan
yang komprehensif. Secara tidak langsung, RAK akan turut mengawal
pelaksanaan pembangunan di Indonesia dan pada umumnya akan
turut melancarkan pelaksanaan pemerataan infrastruktur TIK.

2. Struktur RAK
Struktur dari RAK SPBE Nasional terdiri atas 2 (dua) tingkat, yaitu:
1. Domain keamanan, yang mengelompokkan keamanan SPBE ke
dalam Domain keamanan terdiri dari standar keamanan, penerapan
keamanan dan pertimbangan kelaikan keamanan, sebagai RAK
tingkat 1 (pertama); dan
2. Area keamanan, yang mengelompokkan keamanan SPBE ke dalam
area keamanan terhadap data dan informasi, aplikasi, serta
infrastruktur SPBE sebagai RAK tingkat 2 (kedua).

3. Taksonomi RAK
RAK terdiri dari 3 (tiga) Domain keamanan di tingkat 1 dan 10 (sepuluh)
area keamanan di tingkat 2. RAK menjadi acuan bagi penyusunan
Domain arsitektur keamanan SPBE baik secara nasional maupun
untuk IPPD, sebagaimana pada Gambar 9.3.

Gambar 9.3 Kondisi Eksisting Arsitektur Keamanan SPBE BPOM


-823-

B. Metadata Arsitektur Keamanan Informasi SPBE Saat Ini

Pemetaan arsitektur keamanan terhadap metadata arsitektur keamanan di


lingkungan BPOM terdiri dari dua tingkatan. Pertama Domain keamanan
dengan uraian standar dan atau kebijakan keamanan, penerapan keamanan
serta kelaikan keamanan. Kedua area keamanan terhadap Domain
arsitektur lain yaitu arsitektur data dan informasi, arsitektur aplikasi SPBE,
serta Domain arsitektur infrastruktur.

Hasil pemetaan metadata arsitektur keamanan terhadap kondisi eksisting


dapat dilihat pada Gambar 9.4 dan diuraikan secara detail pada Gambar
9.5.
-824-

Gambar 9.4 Kondisi Eksisting Arsitektur Keamanan SPBE BPOM

Gambar 9.4 merupakan kondisi tingkat 1 (Domain Keamanan) di


lingkungan BPOM. Warna kuning menunjukkan dokumen serta kegiatan
sudah ada namun belum sepenuhnya diterapkan. Warna merah sama
sekali belum ada dokumen atau belum ada kegiatan tentang Domain
arsitektur keamanan. Uraian detail dapat dilihat pada gambar dibawah
dan dijelaskan pada pembahasan berikutnya.
-825-

Gambar 9.5 Kegiatan Eksisting Arsitektur Keamanan SPBE BPOM

Saat ini terdapat lima kebijakan keamanan yang didapatkan, dua standar
dan acuan utama diantaranya Peraturan BSSN Nomor 4 Tahun 2021
tentang Pedoman Manajemen Keamanan SPBE, Standar Teknis dan
Prosedur Keamanan SPBE dan dari Rancangan Peraturan BSSN Tahun
2021 tentang Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Keamanan SPBE.
Daftar kebijakan atau regulasi kemanan yang ada di lingkungan BPOM
seperti dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 9.2. Kebijakan/ Regulasi Keamanan


No Kebijakan
1 Keputusan Kepala BPOM Nomor HK.02.02.1.7.07.20.267
tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Penerapan Manajemen Resiko di Lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan
2 Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan
Nomor HK. 07.1.2.03.20.123 Tahun 2021 Tentang Master
Plan TIK Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2020-
2024
3 Keputusan BPOM RI Nomor HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Tentang Kebijakan Pengelolaan Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
-826-

4 Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan


Nomor HK. 02.02.1.2.12.21.467 Tahun 2021 Tentang Reviu
Rencana Strategis Badan Pengawas Obat dan Makanan
Tahun 2020-2024
5 Keputusan Kepala Pusat Data dan Informasi Obat Dan
Makanan
BPOM RI Nomor Hk.02.02.81.814.08.20.543 Tentang
Rencana Strategis Pusat Data Dan Informasi Obat Dan
Makanan Tahun 2020-2024

Tabel 9.3. Standar Keamanan


No Standar Keamanan
1 Peraturan BSSN No. 4 Tahun 2021 tentang Pedoman
Manajemen Keamanan Informasi SPBE
2 Rancangan Peraturan BSSN Tahun 2021 tentang Standar
dan Tata Cara Pelaksanaan Audit SPBE

Terdapat dua kegiatan penerapan keamanan di lingkungan BPOM yaitu


pada tanggal 19 - 20 November 2020 dan 23 Agustus - 7 September 2021.
Kegiatan pertama kegiatan edukasi kesadaran keamanan, Tim Koordinasi
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional
menyelenggarakan Sosialisasi PermenpanRB Nomor 59 Tahun 2020
tentang Pemantauan dan Evaluasi SPBE dan kegiatan dilakukan secara
virtual. Kegiatan kedua interviu evaluasi SPBE, implementasi SPBE di 507
kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, dievaluasi oleh tim penilai
eksternal yang beranggotakan 143 akademisi dari 25 perguruan tinggi
sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri PANRB No. 59/2020 tentang
Pemantauan dan Evaluasi SPBE, dan Keputusan Menteri PANRB No.
962/2021 tentang Pedoman Teknis Pemantauan dan Evaluasi SPBE.
Tahapan penilaian interviu diselenggarakan secara daring. Daftar
kegiatan penerapan keamanan dapat dilihat pada Tabel, dan Gambar
sebelumnya menunjukan indikator terkait audit infrastruktur dan
aplikasi SPBE.

Tabel 9.4 Kegiatan Program Kerja Keamanan Informasi


No Program Kerja Waktu Jenis Keterangan
1 Sosialisasi 19 – 20 Edukasi Tim Koordinasi Sistem
PERMENPANR Novembe Pemerintahan Berbasis
B No. 59 Tahun r 2020 Elektronik (SPBE)
2020 Tentang Nasional
Pemantauan menyelenggarakan
dan Evaluasi Sosialisasi PermenPANRB
SPBE No. 59 Tahun 2020
tentang Pemantauan dan
Evaluasi SPBE secara
virtual.
2 Inteviu Evaluasi 23 Penilaia Implementasi SPBE di 507
SPBE 2021 Agustus - n kementerian, lembaga,
7 Keaman dan pemerintah daerah,
Septemb an dievaluasi oleh tim penilai
er 2021 eksternal yang
beranggotakan 143
akademisi dari 25
perguruan tinggi sesuai
-827-

dengan ketentuan
Peraturan Menteri PANRB
No. 59 /2020 tentang
Pemantauan dan Evaluasi
SPBE, dan Keputusan
Menteri PANRB No.
962/2021 tentang
Pedoman Teknis
Pemantauan dan Evaluasi
SPBE. Tahapan penilaian
interviu diselenggarakan
secara daring

Gambar 9.6. Indikator Audit SPBE

Saat ini dokumen yang ditemukan untuk kelaikan keamanan terhadap


aplikasi umum dan infrastruktur SPBE ada pada dokumen rencana induk
teknologi informasi BPOM dan laporan evaluasi pelaksanaan SPBE yang
dilakukan oleh BSSN. Dokumen ini menyatakan bahwa audit dan keamanan
informasi telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan terkait keamanan
aplikasi dan keamanan jaringan, seperti dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 9.5. Audit dan Keamanan Aplikasi


Progran 201 201 202 202
8 9 0 1
Audit dan Keamanan Aplikasi √ √ √ √

Berdasarkan data yang diperoleh, kemudian dilakukan pemetaan area


keamanan seperti pada Gambar . Seperti pada proses data dan informasi
yang belum jelas penerapan keamanan atau enkripsi datanya, apakah
penerapannya hanya dalam database atau setiap transaksi data sudah
terenkripsi menggunakan pendekatan tertentu.

Tingkat kedua pada Domain keamanan adalah area keamanan terhadap data
dan informasi, aplikasi dan infrastruktur. Adapun data keamanan yang
didapatkan dapat dilihat pada tabel untuk arsitektur data dan informasi,
serta arsitektur aplikasi dan layanan.
-828-

Tabel 9.6. Area Keamanan Data dan Informasi serta Aplikasi SPBE
No Nama Keterangan
Penyusunan Tata Kelola Keputusan Kepala BPOM Nomor
1
Database HK. 07.1.2.03.20.123
Identifikasi dan Keputusan BPOM RI Nomor
2 otentikasi HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Kriptografi Keputusan BPOM RI Nomor
3 HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Signature Management Keputusan BPOM RI Nomor
4 HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Audit Trail Capture and Keputusan BPOM RI Nomor
5 Analysis HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Certification and Keputusan BPOM RI Nomor
6 Accreditation HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Federal Information Keputusan BPOM RI Nomor
Security Modernization HK.04.01.1.22.03.19.1268
7 Act (FISMA) Tahun 2019
Management and
Reporting

Tabel 9.7. Area Keamanan Infrastruktur


No Nama Keterangan
Keputusan BPOM RI Nomor
HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
1 Firewall
Tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
2 Proxy Keputusan BPOM RI Nomor
HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
3 Content filtering Keputusan BPOM RI Nomor
HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
4 Intrusion detection and Keputusan Kepala BPOM No
prevention (IDS & JPS) HK.02.01.1.81.08.19. 3053
Tahun 2019 tentang Standar
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Lingkungan BPOM
5 Identity and access Keputusan BPOM RI Nomor
management HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
-829-

No Nama Keterangan
Tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
6 Public key infrastructure Keputusan BPOM RI Nomor
HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
7 Antivirus & anti Keputusan BPOM RI Nomor
Malware, antispam HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
8 Patch management Keputusan BPOM RI Nomor
HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
9 SSL Keputusan BPOM RI Nomor
HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
10 Keamanan Fisik dan Keputusan BPOM RI Nomor
Lingkung HK.04.01.1.22.03.19.1268
Tahun 2019
Tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
11 Pencatu Daya Keputusan Kepala BPOM No
HK.02.01.1.81.08.19. 3053
Tahun 2019 tentang Standar
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Lingkungan BPOM
12 Pendingin Ruangan Keputusan Kepala BPOM No
HK.02.01.1.81.08.19. 3053
Tahun 2019 tentang Standar
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Lingkungan BPOM
13 Pengkabelan Keputusan Kepala BPOM No
HK.02.01.1.81.08.19. 3053
Tahun 2019 tentang Standar
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Lingkungan BPOM
14 Perlindungan Keputusan Kepala BPOM No
Kebakaran HK.02.01.1.81.08.19. 3053
-830-

No Nama Keterangan
Tahun 2019 tentang Standar
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Lingkungan BPOM
15 Pengendali Data Center Keputusan Kepala BPOM No
HK.02.01.1.81.08.19. 3053
Tahun 2019 tentang Standar
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Lingkungan BPOM
16 Keamanan operasional Keputusan Kepala BPOM No
dan komunikasi HK.02.01.1.81.08.19. 3053
Tahun 2019 tentang Standar
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Lingkungan BPOM
17 Akses kontrol Keputusan Kepala BPOM No
HK.02.01.1.81.08.19. 3053
Tahun 2019 tentang Standar
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Lingkungan BPOM
18 Pelaporan dan Keputusan BPOM RI Nomor
pengelolaan insiden HK.04.01.1.22.03.19.1268
keamanan informasi Tahun 2019
Tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi
di Lingkungan BPOM
19 Business Continuity Keputusan Kepala BPOM No
Framework HK.02.01.1.81.08.19. 3053
Tahun 2019 tentang Standar
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Lingkungan BPOM
20 Kepatuhan lisensi dan Keputusan Kepala BPOM No
perangkat lunak HK.02.01.1.81.08.19. 3053
Tahun 2019 tentang Standar
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Lingkungan BPOM
-831-

Gambar 9.7. Pemetaan Area Keamanan Data dan Informasi, Aplikasi dan
Infrastruktur

Gambar sebelumnya merupakan hasil pemetaan kondisi eksisting di


lingkungan BPOM terhadap area keamanan. Tingkat 2 area keamanan
selanjutnya merujuk ke Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 4
Tahun 2021 Tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Standar Teknis dan Prosedur
Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang dapat dilihat pada
Gambar diatas.
-832-

Gambar 9.8. Pemetaan Area Keamanan berdasarkan Teknis dan Prosedur


Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

C. Metadata Target Arsitektur Keamanan Informasi SPBE

Pemetaan arsitektur keamanan terhadap metadata target arsitektur


keamanan di lingkungan BPOM terdiri dari dua tingkatan. Pertama Domain
keamanan dengan uraian standar dan atau kebijakan keamanan, penerapan
keamanan serta kelaikan keamanan. Kedua area keamanan terhadap
Domain arsitektur lain yaitu arsitektur data dan informasi, arsitektur
aplikasi SPBE, serta Domain arsitektur infrastruktur dengan rincian sebagai
berikut.
-833-

Tabel 9.9 Standar Teknis dan Prosedur Keamanan SPBE, Standar


Keamanan Internasional, dan Regulasi lainnya.

Tanggal Mulai

Tanggal Akhir

(Dependency)
→ Instansi
Penerapan

Penerapan
Deskripsi
Nama
ID

BPO Kebijakan Keputusan 15 Agustus Sekarang BPOM


M- Keamanan Kepala Badan 2022
DAK- Informasi Di Pengawas Obat
01- Lingkungan Dan Makanan
03.01 Badan Nomor 115
Pengawas Tahun 2022
Obat Dan Tentang
Makanan Kebijakan
Keamanan
Informasi Di
Lingkungan
Badan
Pengawas Obat
Dan Makanan
BPO SOP SOP Monitoring 1 Oktober Sekarang BPOM
M- Monitoring Keamanan TIK 2022
DAK- Keamanan Nomor POM-
01- TIK 09.01/CFM.02/
03.02 SOP.02/IK.8.03
BPO SOP SOP 1 Oktober Sekarang BPOM
M- Pelaksanaan Pelaksanaan 2022
DAK- Vurnerability Vurnerability
01- Assessment Assessment
03.03 dan Pentest dan Pentest
Nomor POM-
09.01/CFM.02/
SOP.02/IK.8.02
BPO SOP SOP 1 Oktober Sekarang BPOM
M- Penanganan Penanganan 2022
DAK- Insiden Insiden Nomor
01- Nomor POM-
03.04 09.01/CFM.02/
SOP.02/IK.8.01
BPO SOP SOP 1 Oktober Sekarang BPOM
M- Pendaftaran Pendaftaran 2022
DAK- Sertifikat Sertifikat
01- Elektronik Elektronik
03.05 untuk Tanda untuk Tanda
Tangan Tangan
Elektronik Elektronik
Nomor POM-
09.01/CFM.02/
SOP.02/IK.8.04
-834-

Tanggal Mulai

Tanggal Akhir

(Dependency)
→ Instansi
Penerapan

Penerapan
Deskripsi
Nama
ID

BPO Pedoman Pedoman 15-Apr-22 Sekarang BPOM


M- Tindakan Tindakan
DAK- Insiden dan Insiden dan
01- Gangguan Gangguan
03.06 Keamanan Keamanan
Informasi Informasi
Nomor
PR.ISO.MR-20
BPO Pedoman Pedoman 15-Apr-22 Sekarang BPOM
M- Pencegahan Pencegahan
DAK- Malware Malware Nomor
01- PR.ISO.MR-11
03.07
BPO Prosedur Prosedur 30-Sep-22 Sekarang BPOM
M- Business Business
DAK- Continuity Continuity Plan
01- Plan Nomor
03.08 PR.ISO.MR-27
BPO Pedoman Pedoman 15-Apr-22 Sekarang BPOM
M- Enkripsi dan Enkripsi dan
DAK- Key Key
01- Management Management
03.09 Nomor
PR.ISO.MR-07
BPO Pedoman Pedoman 15-Apr-22 Sekarang BPOM
M- Pengamanan Pengamanan
DAK- Perangkat Perangkat dan
01- dan Fasilitas Fasilitas
03.10 Pengolahan Pengolahan
Data dan Data dan
Informasi Informasi
Nomor
PR.ISO.MR-12
BPO Pedoman Pedoman 15-Apr-22 Sekarang BPOM
M- Manajemen Manajemen
DAK- Hak Akses Hak Akses
01- Nomor
03.11 PR.ISO.MR-33
BPO Pedoman Pedoman 15-Apr-22 Sekarang BPOM
M- pengamanan pengamanan
DAK- Email Email Nomor
01- PR.ISO.MR-36
03.12
BPO Pedoman Pedoman 20-Sep-22 Sekarang BPOM
M- Metodologi Metodologi
DAK- Penilaian Risiko
-835-

Tanggal Mulai

Tanggal Akhir

(Dependency)
→ Instansi
Penerapan

Penerapan
Deskripsi
Nama
ID

01- Penilaian Nomor


03.13 Risiko PR.ISO.MR-03
BPO Draf Draf Masterplan Sekarang BPOM
M- Masterplan IT Security
DAK- IT Security
01-
03.14
BPO Perka BSSN Perka BSSN no 21 Mei Sekarang BPOM
M- no 4 2021 4 2021 2021
DAK-
01-
03.15
BPO Perka BSSN Perka BSSN no 08 Sekarang BPOM
M- no 8 2021 8 2021 Desember
DAK- 2021
01-
03.16

Tabel 910. Audit keamanan SPBE

(Dependency)
Peningkatan

→ Instansi
Keamanan

Keamanan

Keamanan
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan

Kegiatan
Tanggal
Nama

SPBE

SPBE
Audit

Audit
→ID

BPOM-DAK- Manajemen Sistem 13 Oktober BPOM


06-01-001 Keamanan Manajemen 2022
Informasi Keamanan
Informasi
(SMKI) ISO
27001
BPOM-DAK- Manajemen Sistem 13 Oktober BPOM
06-01-002 Keamanan Manajemen 2022
Informasi Keamanan
Informasi
(SMKI) ISO
27001
BPOM-DAK- Indeks Assessment 19-20 BPOM
06-01-003 Keamanan Indeks September
Informasi Keamanan 2022
Informasi
(IKAMI)
BPOM-DAK- Cyber Security Assesment 03-Nov-22 BPOM
06-01-004 Maturity Cyber Security
-836-

(Dependency)
Peningkatan

→ Instansi
Keamanan

Keamanan

Keamanan
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan

Kegiatan
Tanggal
Nama

SPBE

SPBE
Audit

Audit
→ID

Maturity
(CSM)
BPOM-DAK- Tingkat Asesessment 3 Desember BPOM
06-01-005 Maturitas Tingkat 2021
Penanganan Maturitas
Insiden Penanganan
Insiden (TMPI)
BPOM-DAK- Vulnerability Vulnerability Dilakukan BPOM
06-01-006 Assessment Assessment setiap bulan,
secara berkala
untuk aplikasi
di BPOM
BPOM-DAK- System System Dilakukan BPOM
06-01-007 Integration Integration setiap ada
Testing (SIT) Testing (SIT) aplikasi baru
yang
dibangun,
atau aplikasi
lama yang
dikembangkan
BPOM-DAK- User User Dilakukan BPOM
06-01-008 Acceptance Acceptance setiap bulan
Testing (UAT) Testing (UAT) ada aplikasi
baru yang
dibangun, dan
aplikasi lama
yang
dikembangkan
BPOM-DAK- Penetration Penetration Dilakukan BPOM
06-01-009 Test (Pentest) Test (Pentest) setiap bulan,
secara berkala
untuk aplikasi
di BPOM

Tabel 9.11. Metadata Edukasi Kesadaran Keamanan SPBE


Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
Kesadaran

Kesadaran

Kesadaran
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Edukasi

Edukasi

Edukasi
Tanggal
→ ID

BPOM- Sosialisasi Memberikan sharing 21-Apr-22 BPOM


DAK.02. keamanan evaluasi terhadap tim
01.01 informasi CSIRT BPOM agar
mampu merespon
-837-

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
Kesadaran

Kesadaran

Kesadaran
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Edukasi

Edukasi

Edukasi
Tanggal
→ ID

setiap insiden yang


mungkin terjadi
BPOM- Security Memberikan informasi BPOM
DAK.02. Awareness bagaimana cara
01.02 Melalui mencegah kejahatan
Media Sosial Cyber terutama dalam
menjaga keamanan di
medsos dan browser
pengguna
BPOM- Awareness Memberikan September BPOM
DAK.02. Aman pengetahuan kepada
01.03 Berselancar pegawai bpom
didunia bagaimana cara aman
Internet berselancar didunia
internet seperti,
menggunakan strong
password, tidak
menyimpan password
di browser, mengakses
situs yang
menggunakan https,
memfilter berita
apakah hoax atau
benar
BPOM- Security Memberikan informasi September BPOM
DAK.02. Awareness kepada pegawai BPOM
01.04 staf terutama pusat data
Pusdatin dan informasi obat dan
makanan mengenai
keamanan dalam
dunia teknologi dan
mengenal apa itu
serangan siber dan
bagaimana cara agar
terhindar dari
kejahatan Cyber
BPOM- Webinar Memberikan 15 Juni BPOM
DAK.02. Keamanan awareness penerapan 2022
01.05 TI & Cyber Security dalam
Drill pengembangan
aplikasi dan simulasi
Cyberdrill oleh tim
BSSN dalam
mendukung Program
Nasional Penguatan
Keamanan dan
Ketahanan Siber serta
-838-

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
Kesadaran

Kesadaran

Kesadaran
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Edukasi

Edukasi

Edukasi
Tanggal
→ ID

untuk peningkatan
kompetensi tim CSIRT
BPOM
BPOM- Pelatihan Pelatihan dalam 1. 27 BPOM
DAK.02. Bimbingan rangka meningkatkan Agustus
01.06 Teknis Cyber kinerja pembangunan 2022
Security dan penguatan tim 2. 3
CSIRT BPOM dan September
meningkatkan 2022
kompetensi tim CSIRT 3.10
BPOM, pada pelatihan September
ini materi yang 2022
didapatkan adalah 4.17
terkait ; Cyber Security September
Awareness, Validasi 2022
Hasil VA BPOM, Bug
Bounty Course, Secure
Coding
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk 21 - 23 BPOM
DAK.02. Pengelolaan menangani kerentanan Maret 2022
01.07 Web Server system dan aplikasi
BPOM terutama pada
settingan Apache atau
SSL dan TLS hasil dari
Vulnerability
Assessment,
bagaimana cara
bertahan terhadap
serangan tersebut
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk 22 - 26 BPOM
DAK.02. Certified mengenali ancaman Maret 2021
01.08 Ethical keamanan siber yang
Hacker ada dan bagaimana
cara menyerang sistem
di suatu organisasi
serta bagaimana cara
bertahan terhadap
serangan tersebut.
SDM akan memiliki
kemampuan dalam
mencari kelemahan
serta kerentanan pada
suatu sistem yang
ditargetkan layaknya
Hacker namun untuk
tujuan analisa yang
baik sebagai bahan
-839-

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
Kesadaran

Kesadaran

Kesadaran
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Edukasi

Edukasi

Edukasi
Tanggal
→ ID

pertimbangan untuk
melakukan
pengenmbangan
sistem lebih lanjut
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk Gelombang BPOM
DAK.02. Penetration memahami dan I: 6, 8, 11,
01.09 Testing mengontrol ancaman 12 Oktober
terhadap asset yang 2021
dimiliki dan lindungi Gelombang
dan untuk memahami II: 13, 14,
fokus dasar keamanan 15 Oktober
informasi terlebih 2021
dahulu sehingga dapat
mengeliminasi satu per
satu ancaman yang
ada tersebut. Fokus
dasar keamanan
informasi disini
maksudnya adalah hal
apa saja yang harus
dicapai atau harus
dilindungi dalam
konteks keamanan
informasi
BPOM- Security Security Operation 28 Oktober BPOM
DAK.02. Operation Center (SOC) sendiri 2021
01.10 Center adalah salah satu
komponen pendukung
keamanan informasi
dan teknologi dalam
satu organisasi. Tugas
utamanya adalah
melindungi aset dan
secara pro-active
melakukan Monitoring
untuk mendeteksi
adanya ancaman dan
serangan sekaligus
melakukan respon
terhadap suatu
insiden. Di dalam
keamanan informasi
sendiri, SOC berperan
dalam penerapan
Cyber Security sebagai
bagian dari dunia
Cyber yang akhir-akhir
-840-

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
Kesadaran

Kesadaran

Kesadaran
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Edukasi

Edukasi

Edukasi
Tanggal
→ ID

ini menjadi media yang


sering digunakan oleh
semua orang seiring
berkembangan zaman
dan teknologi.
BPOM- Pelatihan Pelatihan mengenai 10 Agustus BPOM
DAK.02. Cyber informasi Cyber 2022
01.11 Security Security Maturity yang
Framework diselenggarakan oleh
BSSN
BPOM- Pelatihan CyberSecurity Analyst 28 Juli - 22 BPOM
DAK.02. Cyber memproyeksikan Agustus
01.12 Security seseorang yang 2021
Analyst memiliki kemampuan
dan keterampilan
untuk menindaklanjuti
tiket insiden,
menganalisis insiden,
memantau
penanganan insiden
dan ancaman
keamanan dalam
suatu organisasi, serta
bertugas untuk
melaksanakan
prosedur-prosedur dan
perintah dari pejabat
diatasnya pada pusat
operasi keamanan /
Security Operation
Center.
BPOM- Pelatihan Pelatihan bertujuan 20 Maret BPOM
DAK.02. Mobile App untuk mengetahui 2021
01.13 Forensic & bagaimana caranya
Security untk melakukan
Testing ujicoba kerentanan
pada aplikasi mobile
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk 21-22 BPOM
DAK.02. Requirement memahami klausul Maret 2022
01.14 ISO 27001 serta annex
(requirement) terkait
ISO 27001
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk 23-25 BPOM
DAK.02. Bussiness memahami konsep Maret 2021
01.15 Continuity dasar dokumen
Planning Bussiness Continuity
-841-

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
Kesadaran

Kesadaran

Kesadaran
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Edukasi

Edukasi

Edukasi
Tanggal
→ ID

Planning Organisasi (di


bidang IT khususnya)
BPOM- Pelatihan Tujuan dari pelatihan 9 - 13 Mei BPOM
DAK.02. Linux ini agar Peserta 2022
01.16 Networking mampu memahami
and Security konsep dasar
keamanan jaringan,
memahami proses
pengamanan server
berbasis Linux dan
mampu membangun
serta melakukan
konfigurasi sistem
keamanan pada server
berbasis Linux.
BPOM- Pelatihan EC-Council Certified 17 - 19 Mei BPOM
DAK.02. ECIH Incident Handler 2022
01.17 (ECIH) merupakan
seminar atau pelatihan
yang dibuat untuk
para pelaku atau
profesional di bidang
Teknologi Informatika
untuk menjaga
keamanan data dan
informasi. Semakin
berkembangnya
zaman, semakin tinggi
tingkat resiko
pencurian atau
peretasan data. Maka
dari itu, diperlukan
seorang yang handal
dalam menjaga
keamanan akan hal
tersebut.
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk 11 - 21 BPOM
DAK.02. SMKI memahami klausul April 2022
01.18 27001:2013 serta annex
(requirement) terkait
ISO 27001
BPOM- Pelatihan Threat Hunting sendiri 23 - 30 Mei BPOM
DAK.02. Threat merupakan sebuah 2022
01.19 Hunting pendekatan dari Cyber
defense yang memiliki
proses pro-active dan
interactive. Pelatihan
-842-

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
Kesadaran

Kesadaran

Kesadaran
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Edukasi

Edukasi

Edukasi
Tanggal
→ ID

Threat Hunting
bertujuan untuk
mencari dan
menemukan ancaman-
ancaman siber yang
ada yang telah di
jaringan, server,
endpoint dan
infrastruktur yang ada.
BPOM- Bimbingan Kegiatan guna 9 dan 12 BPOM
DAK.02. Teknis E- mengetahui: Juli 2022
01.20 Sign BSRe 1. uji kesesuaian
sistem: melakukan
pengujian sistem yang
terintergrasi dengan
TTE
2. sharing knowledge:
Pembahasan kendala
Esign Client pada TTE
Gateway yang terjadi
di
BPOM

Tabel 9.12. Metadata Identifikasi Kerentanan Keamanan SPBE


Nama Kegiatan

(Dependency)
Kerentanan

Kerentanan

Kerentanan
Identifikasi

Identifikasi

Identifikasi

→ Instansi
Keamanan

Keamanan

Keamanan
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Tanggal
SPBE

SPBE

SPBE
→ ID

BPOM- Monitoring Server atau sistem Instalasi 2 BPOM


DAK.02.02.01 Honeypot jaringan yang Agustus di
dipasang sebagai PDNS
umpan untuk Kominfo
memikat Hacker
saat akan
melakukan upaya
penyerangan atau
peretasan,
jaringan terlemah
ini digunakan
agar terlihat
seperti target yang
menarik dan
diletakan di
-843-

Nama Kegiatan

(Dependency)
Kerentanan

Kerentanan

Kerentanan
Identifikasi

Identifikasi

Identifikasi

→ Instansi
Keamanan

Keamanan

Keamanan
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Tanggal
SPBE

SPBE

SPBE
→ ID

sekitar server asli,


sehingga dapat
mengelabui
Hacker dan
menyerang target
yang salah.
BPOM- Monitoring Memonitor trafik 19 Juli BPOM
DAK.02.02.02 Wazuh jaringan yang 2021
masuk ke server (tanggal
pdns milik BPOM, instalsai),
dengan tujuan 1 Januari
untuk Mendeteksi 2022 mulai
waktu anomali dilakukan
terjadi, monitoring
Mendeteksi
alamat IP asal
anomali,
Mendeteksi port
target anomali,
Mendeteksi jenis
anomali,
Mendeteksi
endpoint yang
menjadi target
anomali,
Menampilkan
data agregasi
anomali
BPOM- Monitoring Kegiatan 28 - 30 BPOM
DAK.02.02.03 Sensor memonitor trafik September
Mandiri jaringan yang 2022
masuk dan keluar (tanggal
dari infrastruktur instalasi
TI milik BPOM, dan
dengan tujuan sosialisasi
untuk Mendeteksi Monitoring
waktu anomali sensor
terjadi, mandiri
Mendeteksi dengan
alamat IP asal BSSN)
anomali,
Mendeteksi port
target anomali,
Mendeteksi jenis
anomali,
Mendeteksi
endpoint yang
-844-

Nama Kegiatan

(Dependency)
Kerentanan

Kerentanan

Kerentanan
Identifikasi

Identifikasi

Identifikasi

→ Instansi
Keamanan

Keamanan

Keamanan
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Tanggal
SPBE

SPBE

SPBE
→ ID

menjadi target
anomali,
Menampilkan
data agregasi
anomali
BPOM- Pelaksanaan Kegiatan untuk Dilakukan BPOM
DAK.02.02.04 VA mengidentifikasi, rutin
mengukur, dan setiap
memprioritaskan bulan
(atau memberi
peringkat)
kerentanan dalam
suatu sistem
BPOM- Monitoring Memonitor BPOM
DAK.02.02.05 WAF aplikasi yang
sudah terintegrasi
dengan WAF (web
application
firewall)
BPOM- Pelaksanaan Kegiatan untuk Dilakukan BPOM
DAK.02.02.06 SIT/UAT mengindentifikasi sesuai
celah keamanan jadwal
suatu aplikasi
sebelum aplikasi
digunakan oleh
publik maupun
internal
BPOM- Pelaksanaan Kegiatan untuk Dilakukan BPOM
DAK.02.02.07 Penetration mensimulasikan sesuai
Test serangan yang jadwal
bisa dilakukan
terhadap aplikasi
untuk
menemukan
kelemahan yang
ada pada sistem
BPOM- Pelaksanaan Dilaksanakannya Audit BPOM
DAK.02.02.08 Audit audit internal oleh Internal:
Keamanan Pusdatin dan 27
Berdasarkan audit eksternal Agustus, 2
ISO 27001 oleh CBQA Global September,
Indonesia dengan dan 7
ruang lingkup September
aplikasi Asrot dan 2022
E-Sertifikasi Audit
untuk klausul Eksternal:
A.16 dan A.17
-845-

Nama Kegiatan

(Dependency)
Kerentanan

Kerentanan

Kerentanan
Identifikasi

Identifikasi

Identifikasi

→ Instansi
Keamanan

Keamanan

Keamanan
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Tanggal
SPBE

SPBE

SPBE
→ ID

24 Oktober
2022
BPOM- Pelaksanaan Dilaksanakannya Audit BPOM
DAK.02.02.09 Audit audit internal oleh Internal:
Keamanan Pusdatin dan 27
Berdasarkan audit eksternal Agustus, 2
ISO 27002 oleh CBQA Global September,
Indonesia dengan dan 7
ruang lingkup September
aplikasi Asrot dan 2022
E-Sertifikasi Audit
untuk klausul Eksternal:
A.16 dan A.18 24 Oktober
2022
BPOM- Backup Melakukan 19 Oktober BPOM
DAK.02.02.10 Backup aplikasi 2021
dan database
BPOM- Backup Melakukan 28 Juni BPOM
DAK.02.02.11 Backup aplikasi 2022
dan database
BPOM- Backup Melakukan 4 maret BPOM
DAK.02.02.12 Backup aplikasi 2022
dan database
BPOM- Backup Melakukan BPOM
DAK.02.02.13 Backup aplikasi
dan database
BPOM- Backup Melakukan 8 Juli 2021 BPOM
DAK.02.02.14 Backup aplikasi
dan database
BPOM- Backup Melakukan 19 Oktober BPOM
DAK.02.02.15 Backup aplikasi 2021
dan database
BPOM- Backup Melakukan 6 Agustus BPOM
DAK.02.02.16 Backup database 2022
BPOM- Restore melakukan 23 Juli BPOM
DAK.02.02.17 ujicoba restore 2022
aplikasi e-
sertifikasi yang
down/tidak bisa
diakses pada
server PDNS
Kominfo,
dilakukan up
aplikasi e-
sertifikasi yang
ada di DRC BPOM
-846-

Nama Kegiatan

(Dependency)
Kerentanan

Kerentanan

Kerentanan
Identifikasi

Identifikasi

Identifikasi

→ Instansi
Keamanan

Keamanan

Keamanan
Deskripsi
Kegiatan

Kegiatan
Tanggal
SPBE

SPBE

SPBE
→ ID

BPOM- Restore Melakukan 6 Agustus BPOM


DAK.02.02.18 ujicoba restore 2022
database pada
aplikasi Asrot, hal
ini disebabkan
kegagalan load
data akibat data
corrupt yang ada
di server PDNS,
sehingga
dilakukan restore
database terbaru
yang ada di DRC
BPOM
BPOM- Kartu akses Akses fisik yang BPOM
DAK.02.02.19 pegawai dimiki pegawai
untuk masuk lift
ataupun gedung-
gedung di
lingkungan BPOM

Tabel 9.13. metadata Kelaikan Keamanan Aplikasi Umum dan Kelaikan


Keamanan Infrastruktur SPBE Nasional
Nama Deskripsi
Tanggal
Kegiatan Kegiatan
Kelaikan → Instansi
→ ID Kelaikan Kelaikan
Keamanan (Dependency)
Keamanan Keamanan
SPBE
SPBE SPBE

Untuk Kelaikan Kemanan sendiri belum dilaksanakan oleh BPOM sehingga


pada tabel metadata kegiatan kelaikan kemanan aplikasi dikosongkan.
-847-

Tabel 9.14. Metadata Penanganan Insiden Keamanan SPBE

Penanganan Insiden

Penanganan Insiden

Penanganan Insiden
Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
→ ID

BPOM- Penanganan insiden Penutupan - BPOM


DAK.02.04. aplikasi KBCC akses aplikasi
01 dan
Pembuatan
Aplikasi Baru
BPOM- Penanganan PPID yang Penutupan 20-Apr-21 BPOM
DAK.02.04. terkena serangan aplikasi lama
02 Japan SEO Keyword dan dilakukan
pembangunan
aplikasi baru
karena
aplikasi lama
sudah banyak
celah
BPOM- Penanganan Dilakukan 30-Apr-21 BPOM
DAK.02.04. webdefacement pada Backup
03 aplikasi inrasff website dan
database
sebagai bukti
telah terjadi
serangan dan
menutup
akses ke
dalam
aplikasi.
Selanjutnya
dilakukan
pembuatan
ulang pada
aplikasi
BPOM- Penanganan url phising Melakukan 30-Sep-21 BPOM
DAK.02.04. pada e-standar pangan penghapusan
04 akses
backdoor dan
perbaikan
pada software
yang
terdampak
serangan.
Ditambah
dengan
penutupan
celah
keamanan dan
-848-

Penanganan Insiden

Penanganan Insiden

Penanganan Insiden
Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
→ ID

update pada
server dan
aplikasi
BPOM- Penanganan Penghapusan 11 BPOM
DAK.02.04. Defeacement pada file defacement Januari
05 sybsite erudito dan menambal 2022
celah serangan
BPOM- Penanganan Melakukan 16 BPOM
DAK.02.04. Defacement pada perbaikan Februari
06 website celah di 2022
registrasipangan.pom.g aplikasi dan
o.id memperbaiki
file yang
diubah
penyerang
BPOM- Penangan serangan Website pionas 17 Mei BPOM
DAK.02.04. website pionas yang memiliki 2022
07 dihapus penyerang banyak celah
karena
menggunakan
versi lama
sehingga
ditambahkan
WAF untuk
mencegah
serangan
tersebut
terjadi kembali
BPOM- Penanganan Melakukan 6 Agustus BPOM
DAK.02.04. Ransomeware Kominfo install ulang 2022
08 server dan
restorasi data
dari Backup
terkahir
BPOM- Laporan Celah Kegiatan BPOM
DAK.02.04. Keamanan Eksternal Vulnerability
09 Assessment
(VA) dan
Penetration
Test (Pentest)
yang
dilakukan oleh
pihak
eksternal
untuk mencari
-849-

Penanganan Insiden

Penanganan Insiden

Penanganan Insiden
Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
→ ID

cela pada
sistem/aplikas
i publik milik
BPOM,
kemudian jika
diketahui
ditemukan
cela
keamanan,
pihak
eksternal
tersebut
memberikan
laporan
kepada BPOM.
BPOM- Vulnerability Kegiatan Dilakukan BPOM
DAK.02.04. Assessment untuk setiap
10 mengidentifika bulan,
si, mengukur, secara
dan berkala
memprioritask untuk
an (atau aplikasi di
memberi BPOM
peringkat)
kerentanan
dalam suatu
sistem,
berdasarkan
top ten
OWASAP.
BPOM- System Integration Melakukan Dilakukan BPOM
DAK.02.04. Testing (SIT) pengujian setiap ada
11 software, aplikasi
berikut baru yang
pengujian dibangun,
yang atau
dilakukan : aplikasi
- Fungsi/alur lama yang
aplikasi dikemban
berjalan gkan
sesuai dengan
alur proses
yang ada
- Interaksi
antar modul
-850-

Penanganan Insiden

Penanganan Insiden

Penanganan Insiden
Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
→ Instansi
→ ID

berjalan
dengan baik
- Bila ada
integrasi
dengan system
lain dapat
berfungsi
dengan baik
- Kepastian
Integritas Data
- Mengetahui
celah
kerentanan
keamanan
lebih dini
BPOM- User Acceptance Testing Melakukan Dilakukan BPOM
DAK.02.04. (UAT) pengujian setiap
12 pada bulan ada
fungsionalitas aplikasi
atau fitur yang baru yang
berfungsi dibangun,
sesuai dengan dan
kebutuhan aplikasi
user, Interaksi lama yang
antar modul dikemban
berjalan, Bila gkan
ada integrasi
dengan system
lain dapat
berfungsi
dengan baik,
Kepastian
Integritas Data
BPOM- Penetration Test Dilakukan BPOM
DAK.02.04. (Pentest) setiap
13 bulan,
secara
berkala
untuk
aplikasi di
BPOM
-851-

Tabel 9.15. Metadata Peningkatan Keamanan SPBE

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

BPOM- Pelatihan Pelatihan BPOM


DAK.02.03.0 Tools VA penggunaan tools
1 Nessus Vulnerability
Assessment
Scanning Profesional
BPOM- Pelatihan Pelatihan jaringan 12 - 15 BPOM
DAK.02.03.0 Cicsco CCNA komputer berbasis September 2022
2 teknologi dari Cisco.
Pelatihan tentang
jaringan komputer
yang dikeluarkan
oleh Cisco sebagai
lembaga yang
menjadi standar
teknologi jaringan
komputer
BPOM- Webinar Pelatihan dalam 15 Juni 2022 BPOM
DAK.02.03.0 Keamanan TI rangka peningkatan
3 & Simulasi kinerja
Cyber Drill pembangunan dan
penguatan CSIRT
BPOM dan
meningkatkan
kompetensi tim
CSIRT BPOM dalam
mendukung program
nasional penguatan
keamanan dan
ketahanan siber
BPOM- Pelatihan Pelatihan dalam 1. 27 Agustus BPOM
DAK.02.03.0 Bimbingan rangka 2022
4 Teknis Cyber meningkatkan 2. 3 September
Security kinerja 2022
pembangunan dan 3. 10 September
penguatan tim 2022
CSIRT BPOM dan 4. 17 September
meningkatkan 2022
kompetensi tim
CSIRT BPOM, pada
pelatihan ini materi
yang didapatkan
adalah terkait ;
-852-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

Cyber Security
Awareness, Validasi
Hasil VA BPOM, Bug
Bounty Course,
Secure Coding
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk 21 - 23 Maret BPOM
DAK.02.03.0 Pengelolaan menangani 2022
5 Web Server kerentanan system
dan aplikasi BPOM
terutama pada
settingan Apache
atau SSL dan TLS
hasil dari
Vulnerability
Assessment
bagaimana cara
bertahan terhadap
serangan tersebut
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk 22 - 26 Maret BPOM
DAK.02.03.0 Certified mengenali ancaman 2021
6 Ethical Hacker keamanan siber
yang ada dan
bagaimana cara
menyerang sistem di
suatu organisasi
serta
bagaimana cara
bertahan terhadap
serangan tersebut
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk Gelombang I: 6, BPOM
DAK.02.03.0 Penetration memahami dan 8, 11, 12
7 Testing mengontrol ancaman Oktober 2021
terhadap asset yang Gelombang II:
dimiliki dan lindungi 13, 14, 15
dan untuk Oktober
memahami fokus 2021
dasar keamanan
informasi terlebih
dahulu sehingga
dapat mengeliminasi
satu per satu
ancaman yang ada
tersebut. Fokus
-853-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

dasar
keamanan informasi
disini maksudnya
adalah hal apa saja
yang harus dicapai
atau harus
dilindungi dalam
konteks keamanan
informasi
BPOM- Security Security Operation 28 Oktober 2021 BPOM
DAK.02.03.0 Operation Center (SOC) sendiri
8 Center adalah salah satu
komponen
pendukung
keamanan informasi
dan teknologi dalam
satu organisasi.
Tugas utamanya
adalah melindungi
aset dan secara pro-
active melakukan
Monitoring untuk
mendeteksi adanya
ancaman dan
serangan sekaligus
melakukan respon
terhadap suatu
insiden. Di dalam
keamanan informasi
sendiri, SOC
berperan dalam
penerapan Cyber
Security sebagai
bagian dari dunia
Cyber yang akhir-
akhir ini menjadi
media yang sering
digunakan oleh
semua orang seiring
berkembangan
zaman dan
teknologi.
-854-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

BPOM- Pelatihan Pelatihan mengenai 10 Agustus 2022 BPOM


DAK.02.03.0 Cyber Security informasi Cyber
9 Framework Security Maturity
yang
diselenggarakan oleh
BSSN
BPOM- Pelatihan CyberSecurity 28 Juli - 22 BPOM
DAK.02.03.1 Cyber Security Analyst Agustus 2021
0 Analyst memproyeksikan
seseorang yang
memiliki
kemampuan dan
keterampilan untuk
menindaklanjuti
tiket insiden,
menganalisis
insiden, memantau
penanganan insiden
dan ancaman
keamanan dalam
suatu organisasi,
serta bertugas untuk
melaksanakan
prosedur-prosedur
dan perintah dari
pejabat diatasnya
pada pusat operasi
keamanan / Security
Operation Center.
BPOM- Pelatihan Pelatihan 21 - 23 Maret BPOM
DAK.02.03.1 Pengelolaan pengelolaan Web 2022
1 Web Server Server dengan
menggunakan
apache terkait
pemasangan atau
konfigurasi SSL/TLS
BPOM- Pelatihan pelatihan bertujuan 20 Maret 2021 BPOM
DAK.02.03.1 Mobile App untuk mengetahui
2 Forensic & bagaimana caranya
Security untk melakukan
Testing ujicoba kerentanan
pada aplikasi
mobile.
-855-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk 21 - 22 Maret BPOM


DAK.02.03.1 Requirement memahami klausul 2022
3 ISO 27001 serta annex
(requirement) terkait
ISO 27001
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk 23-25 Maret BPOM
DAK.02.03.1 Bussiness memahami konsep 2021
4 Continuity dasar dokumen
Planning Bussiness Continuity
Planning Organisasi
(di bidang IT
khususnya)
BPOM- Pelatihan Tujuan dari 9 - 13 Mei 2022 BPOM
DAK.02.03.1 Linux pelatihan ini agar
5 Networking Peserta mampu
and Security memahami konsep
dasar keamanan
jaringan, memahami
proses pengamanan
server berbasis
Linux dan mampu
membangun serta
melakukan
konfigurasi sistem
keamanan pada
server berbasis
Linux.
BPOM- Pelatihan EC-Council Certified 17 - 19 Mei 2022 BPOM
DAK.02.03.1 ECIH Incident Handler
6 (ECIH) merupakan
seminar atau
pelatihan yang
dibuat untuk para
pelaku atau
profesional di bidang
Teknologi
Informatika untuk
menjaga keamanan
data dan informasi.
Semakin
berkembangnya
zaman, semakin
tinggi tingkat resiko
-856-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

pencurian atau
peretasan data.
Maka dari itu,
diperlukan seorang
yang handal dalam
menjaga keamanan
akan hal tersebut.
BPOM- Pelatihan Pelatihan untuk 11 - 21 April BPOM
DAK.02.03.1 SMKI memahami klausul 2022
7 27001:2013 serta annex
(requirement) terkait
ISO 27001
BPOM- Pelatihan Threat Hunting 23 - 30 Mei 2022 BPOM
DAK.02.03.1 Threat sendiri merupakan
8 Hunting sebuah pendekatan
dari Cyber defense
yang memiliki proses
pro-active dan
interactive. Pelatihan
Threat Hunting
bertujuan untuk
mencari dan
menemukan
ancaman-ancaman
siber yang ada yang
telah di jaringan,
server, endpoint dan
infrastruktur yang
ada.
BPOM- Dibentuk Dibentuknya suatu 1 Maret 2021 BPOM
DAK.02.03.1 Computer tim respon tanggap
9 Security insiden siber yang
Insident dibentuk sebagai
Response upaya tanggung
Team (TIM jawab untuk
CSRIT) menerima,
meninjau, dan
menanggapi laporan
dan aktivitas insiden
keamanan siber
BPOM- Assessment Assesment yang 19-20 September BPOM
DAK.02.03.2 Awareness digunakan sebagai 2022
0 Indeks alat bantu untuk
-857-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

Keamanan melakukan
Informasi assessment dan
(IKAMI) evaluasi tingkat
kesiapan
(Kelengkapan dan
Kematangan)
penerapan
keamanan informasi
berdasarkan kriteria
SNI ISO/IEC 27001
dalam menjamin
keamanan informasi
di lingkungan
kementerian dan
lembaga
BPOM- Assessment Assesment yang 19-20 September BPOM
DAK.02.03.2 Awareness digunakan sebagai 2022
1 Indeks alat bantu untuk
Keamanan melakukan
Informasi assessment dan
(IKAMI) evaluasi tingkat
kesiapan
(Kelengkapan dan
Kematangan)
penerapan
keamanan informasi
berdasarkan kriteria
SNI ISO/IEC 27001
dalam menjamin
keamanan informasi
di lingkungan
kementerian dan
lembaga
BPOM- Asesessment Assesment untuk 3 Desember BPOM
DAK.02.03.2 Tingkat memetakan tingkat 2021
2 Maturitas kesiapan pemangku
Penanganan kepentingan dalam
Insiden (TMPI) penanggulangan dan
pemulihan insiden
keamanan siber
BPOM- Assesment Tools Cyber Security 03-Nov-22 BPOM
DAK.02.03.2 Cyber Security Maturity (CSM)
3 merupakan alat
-858-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

Maturity bantu untuk


(CSM) mengukur
kematangan
keamanan siber
organisasi.
diharapkan
organisasi dapat
melakukan
peningkatan
pengelolaan
keamanan siber
serta memastikan
pengelolaan tersebut
berjalan optimal dan
berfungsi secara
menyeluruh
BPOM- Penggunaan Pelatihan dalam BPOM
DAK.02.03.2 Tools Wazuh rangka pelatihan
4 tools wazuh untuk
pemantauan
aktivitas server di
data center
BPOM- Pemasangan Perangkat/aplikasi Mulai 16 Juni BPOM
DAK.02.03.2 WAF yang melindungi 2022 - Sekarang
5 aplikasi web dari
berbagai serangan
yaitu memblokir
berbagai serangan
yang masuk server
aplikasi
BPOM- Pemasangan Instalasi Tools untuk 28 - 30 BPOM
DAK.02.03.2 Tools Sensor memonitor September 2022
6 Mandiri dari pemantauan
BSSN terhadap trafik
jaringan yang masuk
dan keluar dari
infrastruktur TI
BPOM- Penerapan Melakukan - sekarang BPOM
DAK.02.03.2 Secure penerapan SSL
7 Sockets Layer untuk menjaga
(SSL) koneksi internet
yang aman atau
terenkripsi di antara
-859-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

Web Server dengan


clientnya
BPOM- Penerapan TTE digunakan Maret 2018 BPOM
DAK.02.03.2 Tanda Tangan dalam rangka
8 Elektronik penerbitan Nomor
(TTE) Izin Edar untuk
Produk Pangan
Olahan
BPOM- Penerapan TTE digunakan Sep-18 BPOM
DAK.02.03.2 Tanda Tangan dalam rangka
9 Elektronik penerbitan Surat
(TTE) Rekomendasi Surat
Keterangan Ekspor
(SKE)
BPOM- Penerapan TTE digunakan Nov-18 BPOM
DAK.02.03.3 Tanda Tangan dalam rangka
0 Elektronik penerbitan Nomor
(TTE) Izin Edar untuk
Produk Obat
Tradisional dan
Suplemen Kesehatan
BPOM- Penerapan TTE digunakan Nov-18 BPOM
DAK.02.03.3 Tanda Tangan dalam rangka
1 Elektronik penerbitan
(TTE) persetujuan Iklan
Produk Obat
Tradisional
BPOM- Penerapan TTE digunakan Januari 2020 BPOM
DAK.02.03.3 Tanda Tangan dalam rangka
2 Elektronik penerbitan
(TTE) persetujuan Iklan
Produk Obat
BPOM- Penerapan TTE digunakan Desember 2019 BPOM
DAK.02.03.3 Tanda Tangan dalam rangka
3 Elektronik penerbitan Sertifikat
(TTE) Distribusi Obat
BPOM- Penerapan TTE digunakan Februari 2019 BPOM
DAK.02.03.3 Tanda Tangan dalam rangka
4 Elektronik penerbitan Nomor
(TTE) Izin Edar untuk
Produk Obat
-860-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

BPOM- Penerapan TTE digunakan Desember 2018 BPOM


DAK.02.03.3 Tanda Tangan dalam rangka
5 Elektronik penerbitan Notifikasi
(TTE) Kosmetik
BPOM- Penerapan TTE digunakan Sep-20 BPOM
DAK.02.03.3 Tanda Tangan dalam rangka
6 Elektronik penerbitan Surat
(TTE) RekomendasiEkspor
Obat
BPOM- Penerapan TTE digunakan Apr-21 BPOM
DAK.02.03.3 Tanda Tangan dalam rangka tata
7 Elektronik persuratan
(TTE)
BPOM- Penerapan TTE digunakan Apr-21 BPOM
DAK.02.03.3 Tanda Tangan dalam rangka
8 Elektronik penerbitan SK
(TTE) Pengangkatan/Pemb
erhentian/Mutasi
BPOM- Penerapan TTE digunakan Mei 2021 BPOM
DAK.02.03.3 Tanda Tangan dalam rangka
9 Elektronik penerbitan Sertifikat
(TTE) Sarana CPOB,
CPOTB, CPKB,
CPPOB, Denah
Kosmetik, CPOTB
Bertahap, Sarana
Fasilitas Bersama
Obat, Sarana Obat
Impo dan SMPKO
BPOM- Pedoman Melakukan 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.4 Penggunaan standarisasi
0 Internet penggunaan internet
dilingkungan BPOM
BPOM- Pedoman Memberikan 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.4 Pengamanan panduan keamanan
1 E-Mail E-mail BPOM sesuai
dengan ketentuan
yang ada agar BPOM
terlindungi dari
ancaman yang
ditimbulkan oleh E-
mail.
-861-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

BPOM- Pedoman Memberikan 15-Apr-22 BPOM


DAK.02.03.4 Kerentanan panduan mengenai
2 Teknis aktivitas penilaian
kerentanan pada
sistem operasional
atau sistem
informasi di BPOM.
Panduan ini
diperlukan untuk
menjamin keamanan
teknis dari
infrastruktur dan
sistem aplikasi.
BPOM- Pedoman Memberikan 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.4 Pengelolaan panduan
3 Jaringan pengelolaan jaringan
komunikasi yang
digunakan oleh
sistem informasi
BPOM. Panduan ini
diperlukan untuk
menjamin keamanan
dan efektifitas
jaringan komunikasi
BPOM dalam
mendukung
operasional sistem
informasi di
lingkungan BPOM
BPOM- Pedoman Tujuan standar ini 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.4 Manajemen adalah untuk
4 Hak Akses memberikan arahan
terkait manajemen
hak akses pada
perangkat
operasional dan
sistem informasi di
BPOM.
BPOM- Prosedur Tata Cara dan 16 Juli 2021 BPOM
DAK.02.03.4 Masuk ke Keluar Masuk Data
5 Data Center Center
BPOM
-862-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

BPOM- Prosedur Prosedur 08-Sep-22 BPOM


DAK.02.03.4 Pengendalian Pengendalian
6 Dokumen Dokumen dibuat
untuk
mengendalikan
semua dokumen
yang mendukung
kinerja Sistem
Manajemen
Keamanan Informasi
BPOM- Prosedur Prosedur Penitipan 16 Juli 2021 BPOM
DAK.02.03.4 Penitipan Server dan IP Publik
7 Server dan IP untuk Penitipan
Publik Server ke Cata
Center BPOM,
Permintaaan Domain
dan IP Publik,
Penerimaan
penitipan server
BPOM- Pedoman Memberikan 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.4 Teleworking panduan mengenai
8 aktivitas teleworking
atau remote oleh
personil/pihak
ketiga yang
mengakses sistem
operasional atau
sistem informasi
BPOM. Panduan ini
diperlukan untuk
menjamin keamanan
akses dari jaringan
eksternal BPOM.
BPOM- Pedoman Pedoman keamanan 16 Juli 2021 BPOM
DAK.02.03.4 Keamanan server dan jaringan
9 Server dan disusun dengan
Jaringan tujuan untuk
memberikan
panduan dan
standardisasi bagi
Unit Kerja TIK dalam
rangka:
-863-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

▪ Mengoptimalkan
keamanan server
dan jaringan sesuai
dengan kebutuhan

▪ Memastikan bahwa
target kapasitas dan
ketersediaan yang
disepakati
terukur dan
tercapai; dan

▪ Memastikan bahwa
gangguan dan
problem yang terkait
dengan keamanan
server dan jaringan
dapat ditangani
dengan baik.
BPOM- Pedoman Pedoman 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.5 Pengelolaan Pengelolaan End
0 End User User Computing
Computing (EUC) disusun
dengan tujuan
untuk memberikan
panduan dan aturan
pengembangan
sistem informasi
yang dilakukan oleh
Unit Kerja Pengguna
sendiri, bukan oleh
Pusdatin BPOM.
BPOM- Pedoman Pedoman 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.5 Pencegahan Pencegahan Malware
1 Malware dibuat dengan
tujuan untuk
menjadi pedoman
bagi seluruh pegawai
Pusat Data dan
Informasi Obat dan
Makanan dan pihak
ketiga dalam upaya
pencegahan
-864-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

terhadap bahaya
Malware serta
melindungi
perangkat dan aset
informasi milik
Pusat Data dan
Informasi Obat dan
Makanan.
BPOM- Pedoman Tujuan standar ini 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.5 Enkripsi dan adalah untuk
2 Key memberikan arahan
Management terkait penerapan
metode enkripsi dan
pengelolaan kunci
kriptografi
(cryptographic key)
dalam sistem
informasi BPOM.
BPOM- Pedoman Prosedur Tindakan 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.5 Tindakan Perbaikan dan
3 Insiden dan Pengelolaan
Gangguan Gangguan
Keamanan Keamanan Informasi
Informasi disusun dengan
tujuan untuk
memberikan
panduan dalam
upaya melakukan
tindakan perbaikan
serta pengembalian
fungsi dan layanan
operasional
secepatnya bila
terdapat
ketidaksesuaian
terhadap Kebijakan
Pengelolaan
Keamanan Informasi
atau terjadinya
gangguan keamanan
informasi. Hal ini
perlu diatur dalam
rangka menjamin
-865-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

tindak lanjut
ketidaksesuaian
atau gangguan
keamanan informasi
yang sistematis dan
tuntas, serta
mencegah
terulangnya kejadian
tersebut sehingga
aset informasi yang
dimiliki Pusat Data
dan Informasi Obat
dan Makanan dapat
terlindungi dari
ancaman-ancaman
yang merugikan.
BPOM- Pedoman Pedoman 16 Juli 2021 BPOM
DAK.02.03.5 Pengelolaan Pengelolaan
4 Kapasitas dan Kapasitas dan
Ketersediaan Ketersediaan
Layanan TIK Layanan Teknologi
Informasi dan
Komunikasi (TIK)
disusun dengan
tujuan untuk
memberikan
panduan dan
standardisasi bagi
Unit Kerja TIK dalam
rangka:

▪ Mengoptimalkan
perencanaan
kapasitas dan
ketersediaan
Layanan TIK sesuai
dengan kebutuhan
BPOM saat ini dan
yang akan datang;
▪ Memastikan bahwa
target kapasitas dan
ketersediaan yang
disepakati terukur
dan tercapai; dan
-866-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

▪ Memastikan bahwa
gangguan dan
Uptime yang terkait
dengan kapasitas
dan ketersediaan
Layanan TIK dapat
ditangani dengan
baik.
BPOM- Pedoman Kebijakan ini 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.5 Pengembanga meliputi ruang
5 n Aplikasi dan lingkup
Infrastruktur pengembangan TIK,
Teknologi kewenangan
Informasi pengembangan, tim
Komunikasi pengembangan TIK,
kompetensi pegawai,
tahapan
pengembangan TIK,
pengembangan
aplikasi,
pengembangan TIK
darurat,
pengembangan TIK
secara outsource,
dan pengelolaan
kegiatan
pengembangan TIK
beserta
dokumentasinya
BPOM- Pedoman Memberikan 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.5 Pengelolaan dukungan agar
6 Aset Informasi pemanfaatan
Tekonologi Informasi
(TI) secara optimal
atas kegiatan
Teknologi Informasi
di BPOM dan
melindungi aset
terkait data dan
informasi, perangkat
lunak, perangkat
keras, pengguna,
dan prosedur-
-867-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

prosedur yang
berkaitan
BPOM- Pedoman Pedoman 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.5 Pengamanan Pengamanan
7 Perangkat dan Perangkat dan
Fasilitas Fasilitas Pengolahan
Pengolahan Data dan Informasi
Data dan disusun dengan
Informasi tujuan untuk
memberikan
panduan dan aturan
dalam
mengamankan
perangkat komputer
dan fasilitas
pendukungnya milik
Pusat Data dan
Informasi Obat dan
Makanan BPOM
yang digunakan oleh
seluruh unit kerja
Pusat Data dan
Informasi Obat dan
Makanan BPOM,
ruang server di
Pusat Data dan
Informasi Obat dan
Makanan BPOM,
dan secara khusus
mengamankan
fasilitas fisik Data
Center yang berada
di Pusat Data dan
Informasi Obat dan
Makanan BPOM dari
dampak lingkungan,
bencana atau
intervensi, serta
penyalahgunaan
akses oleh pihak
yang berwenang
maupun yang tidak
berwenang.
Pedoman ini berlaku
-868-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

bagi seluruh pegawai


Pusat Data dan
Informasi Obat dan
Makanan BPOM,
tamu, dan pihak
ketiga lainnya.
BPOM- Pedoman Keamanan fisik 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.5 Keamanan adalah tindakan
8 Fisik dan atau cara yang
Lingkungan dilakukan untuk
mencegah atau
menanggulangi dan
menjaga orang,
hardware, program,
jaringan dan data
dari bahaya fisik dan
kejadian yang dapat
menyebabkan
kehilangan yang
besar atau
kehancuran.
Keamanan fisik
termasuk
perlindungan
terhadap kebakaran,
bencana alam,
pencurian,
vandalism dan
teroris.
BPOM- Kebijakan Kebijakan ini 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.5 User Akun bertujuan untuk
9 BPOM mengatur
penggunaan akun
dan kata sandi
pengguna sistem
teknologi informasi
dan komunikasi
(TIK) di lingkungan
BPOM
BPOM- Kebijakan Kebijakan ini 17-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.6 Pertukaran bertujuan untuk
0 Data mengatur proses
Elektronik pertukaran data
-869-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

elektronik dengan
tetap menegakkan
prinsip-prinsip
kerahasiaan,
keutuhan dan
ketersediaan data.
BPOM- Kebijakan ▪ Ruang lingkup 15-Apr-22 BPOM
DAK.02.03.6 Pengembanga dalam kebijakan
1 n TIK pengembangan TIK
di lingkungan
BPOM;
▪ Format kebijakan
pengembangan TIK
dan pedoman yang
menjadi ketentuan
teknis dalam
pelaksanaannya;
▪ Dokumen yang
menjadi acuan dari
penyusunan
kebijakan
pengembangan TIK;
dan
▪ Kebijakan umum
dalam
pengembangan TIK
BPOM- Pedoman Tujuan dari 21 Oktober 2022 BPOM
DAK.02.03.6 Metodologi identifikasi risiko
2 Penilaian adalah untuk
Risiko menentukan apa
yang bisa terjadi
untuk menyebabkan
potensi kerugian,
dan untuk
mendapatkan
wawasan tentang
bagaimana, di mana
dan mengapa
kerugian yang
mungkin terjadi.
Proses identifikasi
risiko ini dimulai
dengan
-870-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

mengidentifikasi
kontrol yang ada
dan identifikasi
kerentanan terkait
risiko, identifikasi
dampak terkait
risiko. Tahapan
identifikasi risiko ini
merupakan tahapan
yang sangat kritikal
dalam proses
manajemen risiko
yaitu merekam
semua risiko baik
yang sudah maupun
belum dikendalikan
melalui
pengendalian inten.
BPOM- Kebijakan Kebijakan 15 Agustus 2022 BPOM
DAK.02.03.6 Keamanan Keamanan Informasi
3 Informasi di lingkungan BPOM
digunakan sebagai
pedoman
pengelolaan
keamanan informasi
BPOM dalam rangka
melindungi Aset
Informasi BPOM
serta menjamin
kerahasiaan
(confidentiality),
integritas (integrity)
dan ketersediaan
(availability) Aset
Informasi. Adapun
sasaran
Penyelenggaraan
Keamanan Informasi
adalah:
a. Terselenggaranya
layanan sistem
elektronik yang
memperhatikan
tingkat keamanan
-871-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

sistem dan
informasi.
b. Terlaksananya
peningkatan proses
keamanan informasi
di lingkungan
Organisasi BPOM
untuk menghasilkan
pelayanan publik
yang optimal.
c. Terlaksananya
maksud dan tujuan
pengelolaan
keamanan informasi
dalam hal
perencanaan,
pengelolaan dan
pemanfaatan
teknologi informasi.
d. Terwujudnya
prinsip aksesibilitas
terhadap
pengelolaan dan
penggunaan
teknologi informasi.
e. Terlaksananya
penyalahgunaan
informasi oleh pihak
yang tidak
berkepentingan atau
tidak berhak
mengelola informasi.
BPOM- Vulnerability Dilakukan setiap BPOM
DAK.02.03.6 Assessment bulan, secara
4 berkala untuk
aplikasi di BPOM
BPOM- System Dilakukan setiap BPOM
DAK.02.03.6 Integration ada aplikasi baru
5 Testing (SIT) yang dibangun,
atau aplikasi
lama yang
dikembangkan
-872-

Deskripsi Kegiatan

Tanggal Kegiatan
Keamanan SPBE

Keamanan SPBE

Keamanan SPBE
Nama Kegiatan

(Dependency)
Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

→ Instansi
→ ID

BPOM- User Dilakukan setiap BPOM


DAK.02.03.6 Acceptance bulan ada
6 Testing (UAT) aplikasi baru
yang dibangun,
dan aplikasi
lama yang
dikembangkan
BPOM- Penetration Dilakukan setiap BPOM
DAK.02.03.6 Test (Pentest) bulan, secara
7 berkala untuk
aplikasi di BPOM
-873-

D. High level Target Arsitektur Keamanan Informasi SPBE


Kondisi yang diinginkan adalah variabel-variabel yang dapat menunjukkan
ataupun mengindikasikan tentang kondisi keamanan SPBE. Kondisi
keamanan yang diinginkan di BPOM didefinisikan untuk mewujudkan
inisiatif strategis SPBE, yaitu direalisasikan melalui daftar pekerjaan berupa
penjaminan keamanan dan operasional manajemen keamanan informasi,
teknologi keamanan informasi dan budaya keamanan informasi. Targetnya
dalah tercapainya penjaminan keamanan aplikasi SPBE, infrastruktur serta
Domain pendukung terkait baik di level nasional, dalam dan antar Instansi
Pusat dan Pemerintah Daerah. Sehingga pembangunan Sistem Keamanan
Informasi Nasional dapat tercapai dengan acuan manajemen keamanan
informasi, teknologi keamanan informasi serta budaya keamanan informasi.
Arsitektur keamanan merupakan aspek vital dalam melakukan layanan
organisasi untuk melindungi aset-aset penting yang dimilikinya. Arsitektur
keamanan menjelaskan bagaimana struktur, komponen-komponen,
hubungan antar komponen dan peta kontrol-kontrol keamanan yang
diterapkan pada infrastruktur TI organisasi. Arsitektur kemanan
mengilustrasikan bagaimana sebuah organisasi menerapkan pertahanan
mendalam, serta bagaimana lapisan-lapisan kontrolnya berhubungan satu
dengan lainnya. Desain dan implementasi kontrol-kontrol keamanan yang
berlapis ini sangat penting terutama untuk lingkungan yang cukup
kompleks.
Keamanan SPBE adalah pengendalian keamanan yang terpadu dalam SPBE.
Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah proses yang sistematis
untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif terhadap aset
teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan untuk menetapkan
tingkat kesesuaian antara teknologi informasi dan komunikasi dengan
kriteria dan/ atau standar yang telah ditetapkan. Pembangunan Sistem
Keamanan Informasi ditujukan untuk melindungi aset data dan informasi
dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Keamanan SPBE mencakup sumber daya terkait data dan informasi,


Infrastruktur SPBE, dan Aplikasi SPBE yang meliputi:
a. Penjaminan kerahasiaan dilakukan melalui penetapan klasifikasi
keamanan, pembatasan akses, dan pengendalian keamanan lainnya,
b. Penjaminan keutuhan dilakukan melalui pendeteksian modifikasi,
c. Penjaminan ketersediaan dilakukan melalui penyediaan cadangan dan
pemulihan,
d. Penjaminan keaslian dilakukan melalui penyediaan mekanis
meverifikasi dan validasi, dan
e. Penjaminan kenirsangkalan dilakukan melalui penerapan tandatangan
digital dan jaminan oleh Satuan Kerja yang menyelenggarakan urusan
di bidang TIK, melalui penggunaan sertifikat digital.

Dalam menerapkan Keamanan SPBE, maka Satuan Kerja di lingkungan


BPOM berkewajiban melaporkan setiap permasalahan keamanan SPBE ke
Satuan Kerja yang menyelenggarakan urusan di bidang TIK untuk
diselesaikan. Jika ada permasalahan terkait keamanan maka penyelesaian
permasalahan Keamanan SPBE berdasarkan standar teknis dan prosedur
Keamanan SPBE sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

1. Domain Keamanan
a. Standar Keamanan
Standar keamanan merupakan acuan persyaratan minimal keamanan
dalam bentuk standar nasional, internasional serta regulasi peraturan
-874-

terkait keamanan SPBE. Standar Keamanan memastikan penerapan


fungsi keamanan pada data dan informasi, infrastruktur SPBE dan
Aplikasi SPBE sesuai dengan persyaratan keamanan yang telah
ditetapkan secara nasional ataupun internasional. Standar keamanan
yang dapat diacu meliputi:

1) standar dan/atau Peraturan terkait teknis dan prosedur keamanan;


Beberapa diantaranya adalah Peraturan BSSN no. 4 tahun 2021 dan
Indeks KAMI.
2) standar internasional terkait keamanan informasi; Diantaranya adalah
ISO 27001.
3) regulasi lainnya.

Selain itu untuk mendefinisikan dan mengetahui kebijakan keamanan


apa yang telah diterapkan, setiap instansi harus mengidentifikasi standar
keamanan yang menjadi acuan saat ini dalam penerapan fungsi
keamanan pada aplikasi, data dan informasi, serta infrastruktur.
-875-

b. Penerapan Keamanan
Edukasi kesadaran keamanan SPBE harus dilaksanakan melalui
kegiatan sosialisasi dan pelatihan dengan tujuan untuk meningkatkan
kesadaran keamanan informasi serta meningkatkan keahlian dalam
penerapan keamanan aplikasi SPBE dan keamanan infrastruktur SPBE.
Penilaian kerentanan keamanan SPBE harus dilaksanakan melalui
kegiatan inventarisasi seluruh sset SPBE dengan identifikasi kerentanan
dan ancaman terhadap sset SPBE serta pengukuran tingkat risiko
keamanan SPBE.
Peningkatan keamanan SPBE harus dilaksanakan berdasarkan hasil dari
penilaian kerentanan keamanan.
Peningkatan keamanan wajib dilaksanakan melalui kegiatan penerapan
standar teknis dan prosedur keamanan dan pengujian kontrol keamanan
yang telah diterapkan terhadap aplikasi dan infrastruktur.
Penanganan insiden keamanan yang wajib dilaksanakan adalah:
1) identifikasi sumber serangan;
2) analisis informasi yang berkaitan dengan insiden selanjutnya;
3) penanganan insiden berdasarkan tingkat dampak yang terjadi;
4) dokumentasi bukti insiden yang terjadi;
5) mitigasi atau pengurangan dampak risiko keamanan SPBE;
6) penghapusan konten yang bersifat destruktif dan/ a tau terkait
Malware.

c. Kelaikan Keamanan
Kelaikan keamanan dilakukan melalui proses penilaian kerentanan dan
risiko keamanan terhadap aplikasi umum dan infrastruktur SPBE
nasional. Proses pelaksanaan kelaikan keamanan dilakukan secara self
assessment (penilaian mandiri) oleh setiap IPPD yang menjadi penggerak
aplikasi umum dan infrastruktur SPBE nasional yang akan ditetapkan.
Selanjutnya dilakukan verifikasi terhadap self assessment tersebut
sebagai tahapan untuk mendapatkan pertimbangan kelaikan keamanan
oleh lembaga yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang
keamanan siber/BSSN.

2. Area Keamanan
a. Data dan informasi, yaitu harus terpenuhinya aspek: kerahasiaan;
keaslian; keutuhan; kenirsangkalan; ketersediaan untuk data dan
informasi.
b. Aplikasi SPBE, yaitu diterapkannya keamanan pada:
1) Aplikasi berbasis web, yaitu dalam Aplikasi SPBE berbasis web harus
memiliki fungsi autentikasi, manajemen sesi, persyaratan kontrol
akses, validasi input, kriptografi pada verifikasi statis, penanganan
error dan pencatatan log, proteksi data, keamanan komunikasi,
pengendalian kode berbahaya, logika bisnis, file, keamanan API dan
web service, dan keamanan konfigurasi.
2) Aplikasi berbasis mobile, yaitu pada aplikasi SPBE berbasis mobile
harus terpenuhi fungsi penyimpanan data dan persyaratan privasi,
kriptografi, autentikasi dan manajemen sesi, komunikasi jaringan,
interaksi platform, kualitas kode dan pengaturan build dan ketahanan.
3) Keamanan Server (application layer), yaitu berfungsi sebagai keamanan
pada lapisan aplikasi dalam hal ini penjaminan terhadap isi atau data
permintaan dari client benar-benar data yang benar, bukan berisi
virus, trojan atau ancaman lainnya.
-876-

c. Sistem Penghubung Layanan, yaitu adanya keamanan interoperabilitas


data dan informasi, kontrol sistem integrasi, kontrol perangkat integrator,
keamanan API dan web service, dan keamanan migrasi data.
d. Jaringan Intra, yaitu terpenuhinya aspek-aspek administrasi keamanan
Jaringan Intra, kontrol akses dan autentikasi, persyaratan perangkat dan
aplikasi keamanan Jaringan Intra, kontrol keamanan gateway, kontrol
keamanan access point pada jaringan nirkabel, dan kontrol konfigurasi
access point pada jaringan nirkabel.
e. Pusat Data Nasional,
Pusat Data nasional terdiri atas Pusat Data yang diselenggarakan oleh
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
komunikasi dan informatika dan/ atau Pusat Data Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah yang memenuhi persyaratan tertentu. Penggunaan
Pusat Data nasional bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam
memanfaatkan sumber daya Pusat Data nasional oleh Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah. Berdasarkan penjelasan pada Perpres Nomor 95
tahun 2018, maka Pusat Data nasional harus:
1) Memenuhi Standar Nasional Indonesia terkait desain Pusat Data dan
manajemen Pusat Data;
2) Menyediakan fasilitas bagi pakai dengan Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah lain;

Secara detail Pusat Data Nasional harus memenuhi:


1) Persyaratan keamanan fisik dan manajemen Pusat Data Nasional
sesuai Standar Nasional Indonesia terkait dengan Pusat Data.
2) Persyaratan koneksi perangkat ke Pusat Data Nasional dengan
mencakup prosedur:
▪ Memastikan keamanan perangkat yang terkoneksi ke infrastruktur
Pusat Data Nasional;
▪ Memutus akses fisik atau logic dari perangkat yang tidak
terotorisasi;
▪ Memastikan akses tingkat administrator ke server dan perangkat
jaringan utama tidak boleh dilakukan secara remote;
▪ Memastikan hanya personil yang berwenang yang boleh
menggunakan komputer di area Pusat Data Nasional;
▪ Melakukan Backup informasi dan perangkat lunak yang berada di
Pusat Data Nasional secara berkala;
▪ Memastikan perangkat komputer Pusat Data Nasional terbebas dari
virus dan Malware;
▪ Melakukan pembatasan akses pemanfaatan removable media di
area Pusat Data Nasional;
▪ memastikan pengaktifan konfigurasi port universal serial bus telah
mendapatkan izin dari personil yang berwenang;
▪ Memastikan setiap perangkat yang akan terkoneksi ke
infrastruktur Pusat Data Nasional menggunakan internet protocol
address dan hostname yang telah ditentukan;
▪ Menerapkan server perantara saat client mengakses server
database dalam rangka pemeliharaan.

Implementasi Domain arsitektur keamanan SPBE akan mempengaruhi


pelaksanaan SPBE secara keseluruhan, utamanya terhadap pencegahan
insiden keamanan. Di dalam Container terdapat Container Security yang
merupakan proses penerapan alat dan kebijakan keamanan untuk
memastikan bahwa semua yang ada di dalam Container berjalan
sebagaimana mestinya.
-877-

3. Domain Keamanan (Tingkat 1)

Gambar 9.9. Gap Analisis Terdapat 17 Kesenjangan pada Domain


Keamanan Tingkat 1

Warna merah mendeskripsikan belum didukungnya kebutuhan arsitektur


keamanan SPBE, warna putih mendeskripsikan perlunya penambahan,
warna kuning mendeskripsikan perlunya upaya penyesuaian atau
perbaikan, dan sel warna hijau mendeskripsikan sudah terpenuhinya
kebutuhan arsitektur keamanan SPBE. Pemenuhan Domain keamanan
sebagai struktur tingkat 1 referensi arsitektur tingkat nasional telah
terdefinisi untuk setiap kebutuhan keamanan di BPOM.
Berdasarkan hasil pemetaan arsitektur keamanan di lingkungan BPOM
terhadap kebutuhan Metadata Arsitektur Keamanan SPBE, diperoleh
-878-

keadaan yang menunjukan bahwa masih terdapat 17 kesenjangan,


diantaranya adalah:
a. Standar Keamanan
Standar keamanan serta peraturan terkait standar teknis dan prosedur
keamanan SPBE sudah ada namun belum diketahui dan dipetakan
sebagai acuan oleh setiap Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah (IPPD).
Sementara untuk standar keamanan internasional yang digunakan
sebagai pendukung peningkatan penerapan keamanan SPBE belum
ditemukan. Regulasi lainnya dari beberapa peraturan pemerintah terkait
standar teknis dan prosedur keamanan SPBE sudah ada namun belum
diketahui sejauh mana penerapannya di lingkungan BPOM.
b. Penerapan Keamanan
lnformasi kegiatan penerapan keamanan hanya ditemukan dua kegiatan
pada sosialisasi edukasi kesadaran keamanan dan kerentanan
keamanan SPBE. Belum ditemukan bentuk kegiatan lain untuk
meningkatkan keamanan serta penanganan insiden keamanan SPBE.
c. Kelaikan Keamanan
1) Kelaikan Keamanan Aplikasi
Belum ditemukan penilaian kerentanan secara mandiri di IPPD dan
verifikasi di tingkat nasional sehingga belum dapat dipastikan
kelaikan keamanan dari seluruh aplikasi, data dan layanan yang ada.
2) Kelaikan Keamanan Infrastruktur SPBE Nasional
Begitupun dengan kelaikan keamanan infrastruktur tidak dilakukan
penilaian kerentanan secara mandiri di IPPD sehingga belum dapat
dipastikan kelaikan keamanan infrastuktur SPBE Nasional.
-879-

4. Area Keamanan (Tingkat 2)

Keterangan:

Gambar 9.10. Gap Analisis Area Keamanan Tingkat 2


-880-

Gambar 9.10 merupakan gambaran gap analisis area keamanan pada


tingkat 2, warna merah mendeskripsikan belum didukungnya kebutuhan
arsitektur keamanan SPBE, warna putih mendeskripsikan perlunya
penambahan, warna kuning mendeskripsikan perlunya upaya penyesuaian
atau perbaikan, dan sel warna hijau mendeskripsikan sudah terpenuhinya
kebutuhan arsitektur keamanan SPBE. Pemenuhan area keamanan sebagai
struktur tingkat 2 referensi arsitektur tingkat nasional telah terdefinisi untuk
setiap kebutuhan keamanan di BPOM.
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR 197 TAHUN 2023
TENTANG
ARSITEKTUR SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

PETA RENCANA SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK

BAB I
ANALISIS KESENJANGAN

A. Analisis Kesenjangan & Inisiatif Program Layanan SPBE

Berdasarkan hasil analisis kesenjangan yang telah teridentifikasi, maka


dapat disimpulkan pekerjaan solusi sebagai kumpulan kapabilitas ke depan
yang dapat menjangkau banyak pemangku kepentingan SPBE, serta
dimaksudkan untuk memajukan solusi dan membangun SPBE di BPOM
adalah:
1. Perlu dirancang penyediaan layanan untuk perumusan kebijakan
sebagai area layanan dukungan operasional organisasi dan area layanan
lainnya yang relevan.
2. BPOM sebaiknya membuka layanan helpdesk yang bertugas untuk
memberi penjelasan dan menjawab pertanyaan dari seluruh instansi
yang sedang melaksanakan kegiatan.
3. Pemenuhan kategori dan sub kategori layanan sebagai struktur tingkat
3 dan 4 referensi arsitektur SPBE tingkat IPPD, dapat diidentifikasi
melalui penetapan dukungan kinerja dan penurunan hambatan (utility),
serta pengelolaan tingkat layanan (warranty), termasuk kebutuhan
komponen asetnya (service assets).
4. Setiap ragam layanan yang ada pada proses utama dan pendukung,
perlu dilakukan pengelompokan atau klasifikasi yang benar sesuai
dengan struktur arsitektur layanan SPBE. Tujuannya adalah untuk
memudahkan proses evaluasi terhadap layanan BPOM yang didukung
oleh sistem secara keseluruhan yang berada pada domain aplikasi SPBE.
Selain itu, juga dapat menghilangkan duplikasi melalui berbagi pakai
aplikasi dalam penyediaan layanan yang ada antar instansi berdasarkan
domain proses bisnisnya masing-masing, serta perlunya ketersediaan
sistem perbaikan versi layanan untuk kebutuhan layanan masa depan.
-883-

Tabel 1.1. Analisis Kesenjangan Layanan BPOM

No. Unsur Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diinginkan Penilaian Kesenjangan Rencana Tindakan
Layanan
1 Domain dan Pengelompokan layanan Terdapatnya kerangka Model domain dan area Penetapan regulasi
Area Layanan sebagai struktur tingkat 1 acuan baku di BPOM layanan yang untuk pengelompokan
(Struktur dan 2 nasional berdasarkan yang dapat dijadikan direkomendasikan layanan ke dalam
Tingkat 1 dan kebutuhan proses utama sebagai rujukan formal pada katalog layanan, struktur tingkat 1 dan
2 Nasional) dan pendukung dapat untuk mengelompokan dapat dijadikan 2 Nasional, mulai
dilakukan dengan melihat layanan sebagai struktur rujukan awal untuk identifikasi layanan
pada spesifikasi prosesnya. tingkat 1 dan 2 nasional. merumuskan regulasi melalui pemetaan
Namun belum ada Sehingga domain dan area dalam pengelompokan proses bisnis yang
kerangka acuan baku yang layanan di BPOM layanan BPOM setelah terintegrasi sampai
spesifik di BPOM untuk terdefinisi secara relevan melalui tahapan dengan sosialisasi dan
kebutuhan pengelompokan analisis dan evaluasi operasionalisasi
layanan ini layanan.

2 Kategori BPOM telah memiliki Penyesuaian regulasi- Model kategori layanan Penyesuaian regulasi
Layanan beberapa regulasi terkait untuk dapat dijadikan untuk pengelompokan
(Struktur regulasi/peraturan mendefinisikan layanan rujukan awal untuk layanan ke dalam
Tingkat 3 menyangkut layanan. pemerintah yang menyesuaikan kembali struktur tingkat 3
IPPD) Namun, kategori layanan merupakan layanan regulasi-regulasi SPBE IPPD,
dalam peraturan tersebut spesifik yang hanya terkait yang telah ada pengelompokan
belum mencakup semua dimiliki BPOM sesuai untuk pengelompokan layanan terdiri dari:
kategori layanan yang dengan tugas dan fungsi kategori layanan di a. Identifikasi layanan
dibutuhkan dalam setiap serta kewenangan yang lingkungan BPOM. terintegrasi melalui
proses bisnis. Karena dimiliki. Sehingga dengan Peninjauan terhadap pemetaan terhadap
terdapat kategori layanan adanya regulasi yang kategori layanan ini proses bisnis yang
perlu disesuaikan menjadi dapat memenuhi dilakukan dengan terintegrasi
sub kategori layanan. Hal pengelompokan kategori memperhatikan b. Identifikasi aplikasi,
ini berdampak pada layanan sesuai tugas, keselarasannya dengan data dan informasi
-884-

No. Unsur Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diinginkan Penilaian Kesenjangan Rencana Tindakan
Layanan
penanggung jawab layanan fungsi, dan seluruh domain dan area c. Integrasi layanan
yang harus disesuaikan proses bisnis yang ada, layanan se bagai pemerintah dan
juga. akan dapat dengan struktur tingkat 1 dan pengembangan
mudah menurunkan atau 2 arsitektur SPBE aplikasinya
merelasikannya ke dalam nasional. Sehingga d. Sosialisasi dan
area layanan di tingkat akan dengan mudah operasionalisasi
nasional, sebagai tingkat diturunkan kedalam layanan
3 (ketiga) atau sub sub kategori layanan
kategori layanan di
lingkungan BPOM

3 Sub Kategori BPOM belum memiliki Terdapatnya regulasi yang Model sub kategori Penyesuaian dan
Layanan regulasi atau peraturan dapat dijadikan sebagai layanan yang penetapan regulasi
(Struktur tentang keberadaan sub- rujukan formal untuk direkomendasikan untuk pengelompokan
Tingkat 4 kategori layanan sebagai mengelompokan sub pada katalog layanan, layanan ke dalam
IPPD) struktur tingkat 4 IPPD. Hal kategori layanan sebagai dapat dijadikan struktur tingkat 4
ini akan bedampak pada struktur tingkat 4 IPPD. rujukan awal untuk SPBE IPPD, terdiri
perlunya penyesuaian dari Sub kategori layanan merumuskan regulasi dari:
peraturan tersebut. Selain perlu didefinisikan dengan dalam pendefinisian a. Identifikasi layanan
itu, dengan tidak adanya cara mengurai unsur sub kategori layanan terintegrasi melalui
pendefinisian sub kategori kategori layanan sebagai BPOM. Kebutuhan ini pemetaan terhadap
layanan secara formal, struktur tingkat 3 IPPD dapat diwujudkan proses bisnis yang
dapat menyulitkan dalam secara lebih rinci. melalui terintegrasi
pengelompokan layanan Pendefinisian sub kategori pengklasifikasian b. Identifikasi aplikasi,
terhadap tingkatan struktur layanan ini dapat layanan untuk data dan informasi
SPBE diatasnya dilakukan dengan menetapkan metadata c. Integrasi layanan
menetapkan dukungan layanan SPBE BPOM pemerintah dan
kinerianya dan yang dapat memenuhi pengembangan
-885-

No. Unsur Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diinginkan Penilaian Kesenjangan Rencana Tindakan
Layanan
penurunan hambatannya seluruh fungsi yang aplikasinya
(utility), serta ada di organisasi d. Sosialisasi dan
pendefinisian komponen secara terintegrasi. operasionalisasi
asetnya (service assets). layanan

4 Infrastruktur BPOM memiliki sistem Terdapatnya infrastruktur Model kelompok a. Analisis dan
Layanan pendukung berupa teknologi yang dapat layanan corporate penetapan status
(Teknologi kelompok aplikasi yang mengintegrasikan seluruh based dan service sistem pendukung
SPBE) difungsikan secara kelompok layanan based yang b. Menetapkan
terpisah. Sistem dan corporate based. direkomendasikan layanan yang bersifat
aplikasi-aplikasi tersebut Kelompok layanan ini pada katalog layanan, corporate based
dikembangkan oleh lebih didukung oleh layanan dapat dijadikan beserta dokumen SLA
dari satu pengembang, yang bersifat service rujukan awal untuk nya, yaitu paket
diantaranya Unit Internal based, yaitu (a) sebagai memenuhi kriteria layanan untuk
Kepegawaian, PUSDATIN, Pertimbangan Layanan SPBE di mengelola layanan
ada juga yang Pembangunan dan BPOM. Kebutuhan ini berdasarkan proses
dikembangkan oleh Pengembangan Aplikasi dapat diwujudkan bisnis
Konsultan eksternal. Khusus SPBE (02.09.02) melalui penerapan SLA c. Menetapkan layanan
Aktivitas pengembangannya yang melingkupi termasuk kedalam tipe yang bersifat service
dibuat atas dasar kebutuhan tata kelola corporate based, based beserta
kebutuhan atau TIK, process automation dokumen persetujuan dokumen OLA dan UC
permintaan masing-masing system, version control tingkat layanan yang nya, untuk penyediaan
unit kerja, sehingga system, dan penghubung telah terdefinisi di layanan SPBE yang
dampak yang terjadi pada sistem untuk katalog layanan, yaitu melibatkan pihak
sistem dan aplikasi tersebut interoperabilitas layanan, 22 paket SLA, 3 paket internal dan
dibuat dalam berbagai (b) sebagai layanan Data OLA, dan 2 paket UC. eksternal sebagai
platform, serta belum dan Informasi (02.09.01) Dokumen dan penyedia infrastruktur
memiliki sistem yang melingkup dokumen OLA serta dan aplikasi (Kominfo),
-886-

No. Unsur Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diinginkan Penilaian Kesenjangan Rencana Tindakan
Layanan
penghubung layanan yang kebutuhan layanan UC termasuk kedalam Data (PPN/Bappenas),
berfungsi untuk analisa sentimen tipe service based. dan Keamanan (BSSN)
komunikasi dan interaksi kebijakan pemerintahan
antar aplikasi baik dalam dan analisa big data
pertukaran data maupun pemerintahan
layanan
-887-

B. Analisis Kesenjangan & Inisiatif Program Proses Bisnis SPBE

Tabel 1.2. Analisis GAP dan Rekomendasi Proses Bisnis BPOM


No Kondisi saat ini Kondisi Target Analisis GAP Rekomendasi
1 - Pemetaan proses bisnis ke dalam Seluruh aktivitas / proses Peta peran dan fungsi Penguatan peta peran
SOP utama menunjukkan adanya bisnis yang serupa internal dan eksternal dan fungsi internal dan
aktivitas/ proses bisnis yang dilakukan oleh unit-unit perlu di-review dan eksternal BPOM
serupa dilakukan oleh unit-unit bisnis yang berbeda diselaraskan lagi an - Stakeholder map
bisnis yang berbeda. dilaksanakan dengan cara tara strategi, - Strategy map
- Beberapa SOP terkait proses yang sama dengan stakeholders, peran - Peta proses bisnis
tertentu belum tersedia. perbedaan-perbedaan dan fungsi bisnisnya.
pada detail spesifik yang
terdokumentasi.
2 Penggambaran proses bisnis lintas Penggambaran proses Perlu dilakukan Penyelarasan proses
unit (internal) di BPOM belum jelas bisnis harus dapat diskusi dan bisnis lintas unit
menunjukkan keterhubungan menunjukkan input, penggambaran kem (internal)
antar unit yang berperan dalam proses, output, serta bali proses bisnis di BPOM
proses bisnis. keterkaitan antara satu lintas unit (internal)
unit dengan unit lain yang di BPOM.
berkaitan.
3 Keterlibatan stakeholder eksternal Penggambaran proses Penggambaran proses Penyelarasan proses
pada proses bisnis di BPOM belum bisnis harus mengacu bisnis perlu ditinjau bisnis lintas instansi
tergambar dengan lengkap, pada referensi SPBE ulang untuk (eksternal)
misalnya harmonisasi dalam Nasional dan menyelaraskan
perumusan kebijakan. menunjukkan dengan referensi
keterlibatan stakeholder SPBE Nasional dan
eksternal secara lengkap. menunjukkan
keterlibatan
stakeholder eksternal
secara lengkap.
-888-

No Kondisi saat ini Kondisi Target Analisis GAP Rekomendasi


4 Proses bisnis utama yang Proses bisnis utama yang Perlu dilakukan Kajian dan penerapan
melibatkan banyak unit belum melibatkan banyak unit kajian dan penerapan teknologi pendukung
diotomatisasi dengan teknologi sebaiknya dapat teknologi pendukung operasional proses
pendukung operasional proses diotomatisasi dengan operasional proses bisnis, misalnya:
bisnis. teknologi pendukung bisnis di BPOM. - Aplikasi
operasional proses bisnis. perumusan kebijakan
- Aplikasi helpdesk
- Aplikasi SDM
5 Proses bisnis utama yang Proses bisnis utama Perlu kajian dan Kajian dan penerapan
melibatkan banyak unit belum berpotensi untuk dapat penerapan teknologi teknologi pendukung
dianalisis dengan dukungan ditingkatkan kualitasnya pendukung analisis analisis proses bisnis,
teknologi analisis proses bisnis dengan dukungan proses bisnis di antara lain :
teknologi analisis proses BPOM - Dashboard
bisnis - Business Process
Analytics
- Perfomance Analysis
-889-

C. Analisis Kesenjangan & Inisiatif Program Data dan Informasi

Sebagaimana diketahui bahwa antara kondisi saat ini dari Arsitektur Data
dan Informasi yang ada di BPOM berbeda dengan kondisi yang diingikan
kedepannya, sehingga perlu dipetakan analisis kesenjangan terkait kondisi
saat ini dengan kondisi yang diinginkan.

Untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan harapan pemenuhan Sistem


Pemerintahan Berbasis Elektronik BPOM maka diperlukan pengelolaan data
yang efektif. Dalam pengelolaan data yang efektif diperlukan adanya
identifikasi kebutuhan data, proses pengelolaan data juga meliputi
penetapan prosedur yang efektif untuk mengelola pustaka media, duplikasi
ulang dan pemulihan data serta penghapusan media yang memadai.
Pengelolaan data yang efektif akan membantu meningkatkan jaminan mutu
data, data yang berketepatan waktu dan ketersediaan data bisnis. Peta
Jalan arsitektur data dan informasi diusulkan berdasarkan analisis Gap
yang didasarkan atas kondisi eksisting arsitektur data dan informasi saat
ini (as-is) dan arsitektur data dan informasi yang akan datang (to-be).

Domain arsitektur data dan informasi mempunyai relasi langsung dengan


domain arsitektur proses bisnis dan domain infrastruktur. Domain
arsitektur proses bisnis merupakan sumber utama dari jenis data dan
informasi yang dihasilkan sedangkan domain arsitektur infrastruktur
berkaitan dengan media penyimpan data dan informasinya.
-890-

Gambar 1.1. Meta Model Arsitektur Enterprise - ArchiMate

Semua data disimpan dalam infrastruktur serta terintegrasi dalam Portal


Satu Data Indonesia (SDI), yang dapat diakses dan dibagi-pakaikan sesuai
dengan aturan yang sudah ditetapkan. Domain data dan informasi juga
akan memiliki relasi langsung dengan domain aplikasi SPBE dan domain
layanan SPBE sehingga menjadi layanan yang didasarkan data (Data-Driven
Services).

Sejalan dengan Pasal 40 dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia


Nomor 95 Tahun 2018, keamanan SPBE mencakup penjaminan
kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan, keaslian, dan kenirsangkalan
(nonrepudiation) sumber daya terkait data dan informasi. Oleh karena itu,
domain data dan informasi juga akan berkaitan dengan domain keamanan
SPBE. Untuk memahami keterkaitan antara domain data dan informasi
-891-

dengan domain lainnya berdasarkan business layer, application layer, dan


technology layer dapat digunakan ArchiMate.

ArchiMate dapat digunakan untuk menggambarkan keterkaitan domain


data dan informasi dengan domain lainnya dalam arsitektur, karena
ArchiMate menyediakan konsep yang mencakup semua aspek paling relevan
dari pemodelan arsitektur enterprise secara keseluruhan melalui Meta-
model ArchiMate. Ide di balik metamodel adalah untuk memperkenalkan
elemen-elemen yang relevan dalam pemodelan arsitektur enterprise.
Keterkaitan antara data dan informasi dengan domain lainnya dalam SPBE
di BPOM saat ini belum ada penggambarannya secara jelas. Oleh karena
itu, meta model arsitektur enterprise pada dengan pendekatan ArchiMate
dapat dijadikan rujukan.

Gambar 1.2. Kondisi Eksisting dan Usulan Data dan Informasi

Berdasarkan usulan data dan informasi tambahan dalam rangka


mengoptimalkan proses bisnis dan layanan yang ada di BPOM, kedepannya
akan menjadi arsitektur Data dan Informasi (To be) sebagai domain
arsitektur data dan informasi yang baru di BPOM.
-892-

Gambar 1.3. Arsitektur Data dan Informasi (To be)

Diketahui sebanyak 29 data utama ditambah dengan 3 data usulan baru


sehingga kedepannya akan ada arsitektur data dan informasi baru dengan
data utama sebanyak 32, selain itu keterkaitannya dengan aplikasi yang
berjalan di BPOM beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat
melakukan pengembangan aplikasi atau pembuatan aplikasi diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Setiap Instansi Pusat didorong untuk menetapkan dan
mengembangkan aplikasi umum dan khusus sesuai dengan Tugas dan
Fungsinya masing-masing.
2. Instansi Pusat didorong untuk menghentikan dan mencegah aplikasi
seJems yang dikembangkan dan dioperasikan oleh instansi vertikal.
3. Pengembangan aplikasi umum/khusus dilakukan harmonisasi antar
aplikasi/layanan dan antar data melalui fasilitasi Kemkominfo.
4. Dalam pengembangan aplikasi umum dan khusus, Instansi Pusat
didorong untuk menggunakan Platform Nasional yang disediakan oleh
KL lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dan menggunakan
platform proprietary secara berbagi pakai yang disediakan dalam
program Pusat Data Nasional.
5. Dalam konteks Program Satu Data Indonesia (SDI), pengembangan
aplikasi/layanan harus menggunakan Referensi Data Nasional.
6. Pemerintah mengembangkan big data analytic dan Kecerdasan Buatan
secara efektif dan efisien melalui skema berbagi pakai.

Keenam hal yang menjadi catatan dalam pembuatan atau pengembangan


aplikasi di BPOM yang terkait dengan arsitektur data dan informasi saat ini
belum diimplementasikan secara penuh. Selain itu, tantangan dan
hambatan lainnya adalah pengelolaan data dan informasi secara nasional
dalam penerapan Smart Government adalah masih belum sepenuhnya
-893-

sesuai dengan manajemen data SPBE sesuai kerangka Satu Data Indonesia,
sehingga masih bias dalam pengambilan keputusan dan/atau kebijakan
dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta belum dapat diterapkan Big
Data dan Kecerdasan Artifisial Pemerintah. Data yang berkaitan langsung
dengan proses bisnis utama perlu didukung dengan adanya sebuah aplikasi
yang akan memudahkan pengelolaan data sesuai dengan proses bisnis
perumusan kebijakan sampai dengan evaluasi kebijakan tersebut. Aplikasi
ini juga diharapkan menyediakan data berupa data bahan/referensi
pembuatan kebijakan yang biasanya sudah disiapkan satu tahun sebelum
sebuah kebijakan baru akan diusulkan atau dilakukan evaluasi. Aplikasi
tersebut juga nantinya dapat memudahkan proses penelurusan masukan
dan saran perbaikan dari pihak-pihak terkait serta dokumentasi dari A - Z
yang berkaitan dengan perumusan atau evaluasi kebijakan.

Arsitektur data dan informasi to-be, sesuai juga memberikan dukungan data
yang berhubungan dengan layanan yang terkait dengan kerangka regulasi
dan penyusunan kebijakan, sehingga terdapat datamart yang berisikan data
kebijakan dan regulasi yang diharapkan akan menghasilkan layanan
optimal dalam perumusan kebijakan. Selain itu, untuk layanan pengelolaan
sumber daya dan perangkat informatika seperti pemeliharaan perangkat
keras dan perangkat lunak juga belum ditemukan dukungan data yang saat
ini dikelola sehingga diperlukan aplikasi yang dapat menyimpan data
tersebut.

Data yang spesifik dari masing-masing proses bisnis utama dan proses
bisnis pendukung yang saat ini masih fokus untuk mendukung layanan
yang ada baik layanan administrasi pemerintahan ataupun layanan publik.
Data tersebut tentu kedepannya diharapkan dapat dikelola dalam satu data
yang terintegrasi dalam data warehouse melalui tahap-tahap yang
seharusnya dilakukan. Hal ini sejalan dengan pemodelan arsitektur data
five-tiers yang dapat digunakan un tuk memodelkan lingkungan organisasi
dengan cara yang logis dan dapat diterapkan dimana teknologi analitik data
dapat dilakukan.

Model layanan yang dihasilkan dari pengelolaan data dengan menggunakan


arsitektur data dan informasi to-be dengan pendekatan menggunakan
arsitektur data five-tiers diharapkan akan membantu BPOM dalam
pengambilan keputusan strategis berdasarkan pola-pola yang dihasilkan
dengan memanfaatkan model pembelajaran mesin atau perangkat Business
Intelligence (BI). Pengelolaan data yang beragam dengan jumlah yang sangat
besar membutuhkan cara yang efektif untuk mengolahnya. Terlebih jika
informasi yang dihasilkan data tersebut dibutuhkan untuk membuat
keputusan bagi pemangku kebijakan. Oleh karena itu, penerapan prinsip
big data sangat cocok untuk mengelola data yang sangat banyak dan
beragam serta mengolahnya menjadi informasi dalam waktu yang singkat.

Usulan model data dengan pendekatan menggunakan arsitektur data five-


tiers tentu membutuhan infrastruktur yang memadai. Arsitektur data
warehouse secara fisik dikelola di atas satu atau lebih platform data,
termasuk sistem manajemen basis data relasional tradisional (RDBMS),
DBMS yang lebih baru (NoSQL, dan grafik), sistem file (di mana Hadoop
menjadi semakin umum), dan penyimpanan objek (biasanya berbasis cloud).
Platform data itu penting, namun ada lebih banyak lagi kebutuhan pada
infrastruktur data warehouse. Seperti kebutuhan atau tools untuk
pelaporan, analitik, integrasi, kualitas, metadata, pengembangan, dan
-894-

administrasi. Untuk kecepatan, skala, interoperabilitas, dan ketersediaan,


semua komponen infrastruktur di atas sangat bergantung pada perangkat
keras yang dimiliki oleh BPOM saat ini-yaitu CPU, memori server, jaringan,
penyimpanan, dan cloud.

Berdasarkan Peraturan Badan Siber Dan Sandi Negara Nomor 4 Tahun


2021 Tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik Dan Standar Teknis Dan Prosedur
Keamanan SPBE, data dan informasi merupakan area yang menjadi
prioritas organisasi terhadap pelaksanaan keamanan informasi SPBE.
Adapun standar keamanan data dan informasi yang harus dipenuhi oleh
BPOM adalah kerahasiaan, keaslian, keutuhan, kenirsangkalan, dan
ketersediaan.
-895-

Berkaitan dengan keamanan data dan informasi, sistem keamanan dalam


data warehouse dapat dilakukan dengan cara:
1. Penetapkan prosedur dan kebijakan tentang keamanan data yang
efektif.
2. Implementasi berbagai prosedur dan teknik keamanan lojik untuk
membatasi akses. Hal ini mencakup otentikasi user, kontrol akses, dan
enkripsi.
3. Pembatasan terhadap akses fisik ke lingkungan data center.
5. Penetapkan proses review kontrol internal yang efektif untuk
keamanan dan privasi data

Berdasarkan Keputusan Kepala Biro Data, Komunikasi, Dan Informasi


Publik Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Manajemen Keamanan Informasi
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Di Lingkungan BPOM, keempat
poin terse but sudah ada secara tertulis. Namun demikian, belum
ditemukan dokumen yang memuat hasil evaluasi berkaitan dengan
implementasi sistem manajemen keamanan informasi (SMKI) atau hasil
audit keamanan informasi.

Salah satu bentuk evaluasi yang dapat digunakan untuk memberikan


gambaran kondisi kesiapan kerangka kerja keamanan informasi adalah
dengan menggunakan indeks KAMI. Indeks Keamanan Informasi (KAMI)
merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan
asesmen dan evaluasi tingkat kesiapan (Kelengkapan dan Kematangan)
penerapan keamanan informasi berdasarkan kriteria SNI ISO /IEC 27001.

Gambar 1.4. Indeks Keamanan Informasi

Berdasarkan analisis GAP yang pernah dibuat sebelumnya maka diperlukan


sejumlah rekomendasi yang sejalan dengan kebutuhan arsitektur data dan
informasi to-be. Rekomendasi ini dibuat juga memperhatikan
keterkaitannya dengan domain arsiktektur data dan informasi dengan
domain proses bisnis, aplikasi, layanan, infrastruktur, dan keamanan.
-896-

Gambar 1.5. Relasi langsung pada Domain Data dan informasi

D. Analisis Kesenjangan & Inisiatif Program Aplikasi SPBE

Berdasarkan Arsitektur Aplikasi Saat Ini dan Arsitektur Aplikasi Target,


maka perlu dilakukan Gap analisis untuk menyusun rencana dan peta jalan
agar arsitektur aplikasi target dapat tercapai sesuai dengan yang
diharapkan. Gap analisis yang terjadi dapat dilihat pada Gambar 1.6

Gambar 1.6a. Gap Analysis Arsitektur Aplikasi


-897-

Gambar 1.6b. Gap Analysis Arsitektur Aplikasi

E. Analisis Kesenjangan & Inisiatif Program Infrastruktur TIK SPBE

Proses pemetaan kebutuhan infrastruktur ini dilakukan dengan mengukur


dan mengkategorikan kesenjangan kualitas yang mengacu pada
ketersediaan infrastruktur saat ini sesuai metadata infrastruktur yang
dapat digunakan sebagai landasan peningkatan kualitas infrastruktur.
Analisis Gap ini menjadi acuan untuk perbaikan yang perlu dilakukan oleh
Kementerian PANRB. Pada proses ini dilakukan langkah perbandingan
antara infrastruktur saat ini dan infrastruktur ke depan sesuai arsitektur
target. Gambaran kondisi infrastruktur saat ini memiliki tujuan untuk
mengetahui seberapa besar perbedaan dan perbaikan yang harus dilakukan
oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga diharapkan
menjadi acuan untuk persiapan BPOM dalam merencanakan kebutuhan
infrastruktur pada arsitektur target yang telah ditetapkan.

Analisis Gap dibuat dalam bentuk tabel matriks, dengan ketentuan-


ketentuan bahwa komponen infrastruktur saat ini (as-is) ditempatkan pada
kolom pertama yang merupakan gambaran kondisi infrastruktur saat ini
yang terdapat di BPOM. Berikutnya komponen arsitektur kedepan (to-be)
ditempatkan pada baris kedua yang menjelaskan kebutuhan komponen-
komponen infrastruktur baru yang mendukung rencana target arsitektur
yang telah ditetapkan.
Tabel 1.3. Pemetaaan Analisis Gap Infrastruktur BPOM
No Infrastruktur As-is To-be

1. Komputasi Pada saat ini BPOM sudah ● Infrastruktur


Awan menerapkan konsep komputasi awan
komputasi awan secara diharapkan
maksimal dengan konsep diimplementasik
-898-

No Infrastruktur As-is To-be

software as Service (SaaS) an secara privat


yang dikelola oleh secara dengan konsep
mandiri Pusdatin pengembangan
virtualisasi
server yang
dikelola internal
oleh BPOM
● Implementasi
komputasi awan
ke depan
mengadopsi
pendekatan
oportunistik
untuk memenuhi
layanan aplikasi
baru dan yang
sudah ada
dengan mengacu
pada kemudahan
proses integrasi,
kebutuhan
anggaran,
keamanan dan
privasi.
● Pada proses
pengelolaan data
yang ada di
BPOM disimpan
secara terpusat
pada satu server
berdasarkan
layanan yang
disediakan
komputasi awan

2. Perangkat BPOM telah memiliki ● Perlunya


Lunak Platform beberapa perangkat lunak pengembangan
platform yang digunakan perangkat lunak
untuk mendukung proses yang mendukung
bisnis dan layanan yang dapat tujuan dan
diakses dengan menggunakan sasaran
mayoritas menggunakan organisasi BPOM
teknologi web, dan juga dapat dengan mengacu
diakses secara mobile pada kebutuhan
pendukung
pengaplikasianny
a. Rencana
pengembangan
aplikasi yang
direncanakan
pada arsitektur
aplikasi
-899-

No Infrastruktur As-is To-be

berlandaskan
pada 6 kelompok
aplikasi yang
diintegrasikan
dengan
pendekatan
arsitektur
pengembangan
aplikasi berbasis
microservices.
● Melakukan
pengecekan
terhadap
perangkat lunak
yang berlisensi
secara berkala.

3 Perangkat Perangkat Keras Server di ● Perlunya


Keras Server BPOM telah menggunakan peningkatan
teknologi clustering yang perangkat keras
diharapkan menghasilkan server yang
suatu sistem dengan tingkat mendukung
reliabilitas, availability tinggi tujuan dan
serta dikelola oleh internal sasaran
untuk mendukung kinerja organisasi BPOM
aplikasi yang berjalan di mengacu pada
lingkungan institusi tersebut. dukungan
kebutuhan
terutama
perencanaan
terkait
implementasi
arsitektur pusat
data yang
merencanakan
pengembangan
big data
Analytics.
● Penyediaan
perangkat lunak
cluster Hadoop,
yang diperlukan
untuk
memproses pada
sistem big data
dengan konsep
MapReduce,
perangkat lunak
transportasi
data seperti
(Sqoop, Flume),
penyimpanan
-900-

No Infrastruktur As-is To-be

data (Hbase),
komputasi (Pig,
Hive)

4 Perangkat BPOM telah memiliki Kedepannya


Keras Media perangkat keras media diperlukan
Penyimpanan penyimpanan dengan peninjauan terkait
kapasitas yang cukup besar kebutuhan
untuk mendukung perangkat keras
operasional yang dijalankan. penyimpanan yang
cukup besar
(terabyte atau
petabyte) seiring
dengan perencanaan
terkait implementasi
sistem big data
Analytics, AI.

5 Perangkat Pada perangkat keras jaringan Peningkatan


Keras Jaringan telah menggunakan perangkat performansi dengan
memadai yang penambahan
memungkinkan kinerja perangkat keras
maksimal dalam mendukung jaringan seiring
konektivitas operasional di dengan tujuan dan
BPOM dengan mengacu pada sasaran organisasi
aspek keamanan, BPOM yang
ketersediaan, pertukaran mengacu pada
data, dll. perencana sistem
big data Analytics,
AI.

6 Perangkat Pada perangkat keras Melakukan


Keras keamanan telah revitalisasi sesuai
Keamanan menggunakan beberapa dengan penerapan
teknologi untuk berbagai standar keamanan
fungsi (firewall, keamanan, pada infrastruktur
VPN, pengendalian, jaringan, mengacu pada
kontrol penghubung jaringan). domaina arsitektur
kemananan. BPOM
telah mengacu pada
standar keamanan
yang mengacu pada
Sistem Penghubung
Layanan, yaitu
adanya keamanan
interoperabilitas
data dan informasi,
kontrol sistem
integrasi, kontrol
perangkat
integrator,
keamanan API dan
web service , dan
-901-

No Infrastruktur As-is To-be

keamanan migrasi
data. Jaringan Intra
yaitu kontrol
keamanan gateway,
kontrol keamanan
access point pada
jaringan nirkabel
dan kontrol
konfigurasi access
point pada jaringan
nirkabel.
Selanjutnya proses
penerapan alat dan
kebijakan keamanan
Container untuk
memastikan bahwa
semua yang ada di
dalam Container
berjalan
sebagaimana
mestinya.

7. Perangkat BPOM telah memiliki Optimalisasi


Keras Periferal perangkat keras peripheral kebutuhan
dalam mendukung kinerja perangkat
perangkat lainnya terutama peripheral sebagai
dalam penyediaan backup kebutuhan
sumber daya listrik dan pendukung dalam
perangkat monitoring. Selain ketersediaan dalam
itu telah memiliki perangkat interaksi terhadap
peripheral pendukung yang layanan aplikasi
dapat digunakan dalam yang digunakan oleh
interaksi terhadap layanan pengguna agar lebih
aplikasi yang digunakan. maksimal.

8 Perangkat Sistem penghubung layanan ● Adanya


Layanan pemerintah di BPOM dalam penerapan
Pemerintah penerapannya telah berjalan Single Sign On
dengan menggunakan (SSO) untuk
jaringan konektivitas pada memudahkan
BPOM (LAN, WAN dan internet dalam monitoring
sebagai sarana perangkat terhadap akses
integrasi yang terhubung yang diberikan.
dengan dukungan bandwidth ● Penggunaan
300mb Internasional dan 1GB teknologi web
Nasional services untuk
memudahkan
proses
pertukaran data.
● Penerapan
teknologi sistem
penghubung
layanan yang
-902-

No Infrastruktur As-is To-be

mengacu
kerangka kerja
standar pada
SOA (Service
Oriented
Architecture)
dengan
menggunakan
teknologi
Enterprise
service BUS
(ESB).

9 Jaringan Intra Jaringan intra pemerintah di ● Peningkatan


Pemerintah lingkungan BPOM telah manajemen
berjalan dengan baik. Akses jaringan LAN,
terhadap aplikasi sistem WAN, Internet
informasi di lingkungan ● Peningkatan
BPOM saat ini sudah bandwidth
menerapkan Virtual Private 300Mb
Network (VPN). Berbagai Internasional
aplikasi dapat diakses secara dan unlimited
daring yang menjadi layanan untuk Nasional
kepada masyarakat dan dalam
instansi terkait karena hampir mendukung
keseluruhan layanan aplikasi kelancaran
berjalan berbasis web. terhadap akses
layanan
terutama dengan
rencana
implementasi big
data Analytics.

10 Fasilitas Fasilitas Komputasi di BPOM Peningkatan terkait


Komputasi belum maksimal diterapkan kebutuhan
terutama dalam mendukung fasilitas
terhadap rencana terkait komputasi
implementasi penerapan big terutama dalam
data Analytics dan Artificial mendukung
Intelligence (AI) rencana
implementasi big
data Analytics
sehingga adanya
pemrosesan data
yang terpusat
(komputasi
terpusat) dimana
semua
pemrosesan data
dilakukan oleh
komputer yang
ditempatkan di
dalam suatu
-903-

No Infrastruktur As-is To-be

lokasi yang
ditujukan untuk
melayani semua
penggunaan data
(colocation)

F. Analisis Kesenjangan & Inisiatif Program Keamanan Informasi SPBE

Berdasarkan hasil analisis kesenjangan yang telah teridentifikasi, maka


daftar pekerjaan solusi sebagai kumpulan kapabilitas kedepan yang dapat
menjangkau banyak pemangku kepentingan SPBE, serta dimaksudkan
untuk memajukan solusi dan membangun SPBE di BPOM adalah:

1. Perlu adanya pemetaan standar keamanan pada setiap Instansi Pusat


dan Pemerintah Daerah (IPPD).
2. Rujukan standar Internasional sebaiknya tetap harus ada walaupun
sudah dirujuk pada standar keamanan atau peraturan yang ada.
3. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang edukasi keamanan sebagai
bentuk penerapan keamanan perlu dilakukan disetiap level baik di
tingkat nasional maupun IPPD.
4. Uji mandiri dan penilaian kerentanan perlu dilakukan di setiap IPPD dan
diverifikasi tingkat nasional sehingga kelaikan keamanan dari seluruh
aplikasi, data dan layanan dapat dipastikan.
5. Begitu juga untuk kelaikan keamanan infrastruktur SPBE perlu adanya
self-assessment untuk menilai kerentanan dan dipastikan kelaikan
keamanan infrastruktur SPBE Nasional.
-904-

Tabel 1.4. Analisis Kesenjangan Keamanan BPOM

Penilaian
No Kondisi saat ini Kondisi yang diinginkan Rencana Tindakan
Kesenjangan
1 Standar keamanan Penyesuaian dan Standar dan Penyusunan framework dan
serta peraturan penambahan standar framework tentang standar keamanan di sektor
terkait standar teknis keamanan serta peraturan keamanan perlu pemerintah pada Instansi
dan prosesdur terkait standar teknis dan disusun pada level Pusat maupun pemerintah
keamanan belum prosedur keamanan sector pusat daerah
lengkap maupun IPPD
2 Pedoman identifikasi Penyesuaian dan Pedoman Penyusunan dan Penerapan
kerentanan dan penambahan pedoman identifikasi Pedoman dentifikasi
penilaian risiko terkait identifikasi keren kerentanan dan Kerentanan dan Penilaian
belum lengkap tanan dan penilaian risiko penilaian risiko Risiko Instansi Pusat dan
keamanan di instansi perlu disusun pemerintah daerah
pusat maupun pemerintah pada sektor
daerah pemerintah pusat
maupun
pemerintah daerah
3 Pedoman instrument Penyesuaian pedoman Pedoman Penyusunan dan penerapan
uji kelaikan secara penyusunan instrumen uji instrumen uji instrumen uji kelaikan
mandiri pada instansi kelaikan untuk instansi kelaikan perlu secara mandiri untuk
pusat dan pemerintah pusat dan pemerintah disusun untuk instansi pusat dan
daerah daerah sektor instansi pemerintah daerah
pusat dan
pemerintah daerah
4 Layanan honeypot Layanan honeynet melalui Layanan honeypot Pemasangan honeypot pada
sudah tersedia pemasanganan honeypot belum terpasang instansi pusat dan
tpada instansi pusat dan secara menyeluruh pemerintah daera
pemerintah daerah
-905-

Penilaian
No Kondisi saat ini Kondisi yang diinginkan Rencana Tindakan
Kesenjangan
5 DMZ belum terkelola Pengelolaan DMZ Nasional Perlu pengelolaan Pengelolaan DMZ Nasional
dengan baik pada infrastruktur TIK DMZ pada pada infrastruktur TIK
Nasional infrastruktur Nasional
nasional
6 Belum Layanan SecaaS dapat Perlu dilakukan Penyediaan layanan
terimplementasinya diimplementasikan pada penerapan SecaaS security as a services
layanan security as a infrastruktur TIK dan pada infrastruktur (SecaaS) pada infrastruktur
services (SecaaS) pengguna SPBE TIK dan pengguna TIK dan pengguna SPBE
pada infrastruktur SPBE
TIK dan pengguna
SPBE
7 Uji kelaikan dan hasil Uji kelaikan aplikasi Perlu dilakukan Uji kelaikan keamanan
audit aplikasi belum umum wajib dilakukan penerapan SecaaS aplikasi umum
dilaksanakan secara setiap tahun pada infrastruktur
optimal TIK dan pengguna
SPBE
8 Uji kelaikan dan hasil Uji kelaikan infrastruktur Perlu dilakukan uji Uji kelaikan keamanan
audit infrastruktur wajib dilakukan setiap kelaikan aplikasi infrastruktur
belum dilaksanakan tahun minimal self-
secara optimal assessment
9 Uji kelaikan dan hasil Uji kelaikan system Perlu dilakukan uji Uji kelaikan keamanan
audit system penghubung layanan kelaikan system penghubung
penghubung layanan wajib dilakukan setiap infrastruktur layanan
belum dilaksanakan tahun minimal self-
secara optimal assessment
10 Uji kelaikan dan hasil Uji kelaikan Jaringan Perlu dilakukan uji Uji kelaikan keamanan
audit Jaringan intra intra pemerintah wajib kelaikan Jaringan Jaringan intra pemerintah
pemerintah belum dilakukan setiap tahun intra pemerintah
dilaksanakan secara secara berkala
optimal
-906-

Penilaian
No Kondisi saat ini Kondisi yang diinginkan Rencana Tindakan
Kesenjangan
11 Belum dilakukan Dilakukan pentest pada Perlu dilakukan Pengujian
pentest pada aplikasi- setiap aplikasi dan system pentest pada aplikasi/ system dengan
aplikasi SPBE yang digunakan seluruh aplikasi pentester atau audit khusus
yang digunakan keamanan
12 Belum ada bagian Harus adanya kelompok Perlu dibentuk Pembentukan CSIRT pada
khusus penanganan yang menangani insiden kelompok khusus instansi pusat dan
insiden siber keamanan penanganan pemerintah daerah
insiden keamanan
seperti CSIRT
13 Belum adanya Adanya pengamanan Perlu diterapkan Penerapan Web Application
pengamanan khusus khusus pada application Web Application Firewall dengan standar
pada lapisan aplikasi layer/ Web Application Firewall OWASP
/ server Firewall berdasarkan
standar tertentu
14 Sosialisasi keamanan Sosialisasi dan pelatihan Perlu adanya Pelatihan dan soisalisasi
SPBE masih minim keamanan informasi pada kegiatan sosialisasi kesadaran keamanan
instansi pusat dan dan pelatihan informasi di IPPD
pemerintah daerah keamanan
informasi di IPPD
15 Belum adanya Setiap system mampu Perlu adanya Penerapan sertifikat
penerapan sertifikat menggunakan sertifikat penerapan elektronik dan tanda tangan
elektronik dan tanda elektronik dan tanda sertifikat digital pada setiap aplikasi
tangan digital tangan digital elektronik dan di IPPD
tanda tangan
digital pada setiap
aplikasi yang
digunakan SPBE
-907-

BAB II
PETA RENCANA

A. Peta Rencana Layanan SPBE

Daftar pekerjaan Layanan BPOM secara umum terdiri dari Layanan Publik,
Layanan Administrasi Pemerintahan dan Layanan Satu Data. Berdasarkan
hasil pendefinisian katalog dan status layanan yang dibutuhkan di BPOM,
diperoleh rincian daftar pekerjaan solusi berupa layanan yang perlu
diintegrasikan, layanan yang harus diperbaharui untuk kebutuhan integrasi,
serta pengelolaan tingkat layanan untuk kebutuhan berbagi pakai layanan
di lingkungan BPOM dalam daftar Pekerjaan Solusi Layanan BPOM.

Tabel 2.1. Pemetaan Indikator Kinerja Terhadap Layanan

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
Indeks SPBE Layanan
BPOM Publik
1 Indeks Identifikasi Mengidentifikasi 2023
Pelayanan layanan publik layanan publik yang
Publik BPOM saat ini tersedia dan
dibidang Obat menganalisis proses
dan Makanan yang digunakan dalam
setiap layanan publik.
2 Indeks Identifikasi Mengidentifikasi proses 2023
Pelayanan proses bisnis bisnis yang saat ini
Publik terintegrasi tersedia dan
dibidang Obat BPOM menganalisis
dan Makanan keterkaitan dengan
layanan publik.
3 Indeks SPBE Analisis Menfindentifikasi 2023
BPOM aplikasi, data kondisi dan jenis
dan informasi aplikasi yang
digunakan untuk
layanan publik BPOM.
Analisis dilakuan untuk
memetakan aplikasi
yang berpotensi
dilakukan
pengembangan atau
integrasi
4 Indeks lntegrasi Integrasi layanan pubik 2024 s.d.
Pelayanan layanan publik dengan basis Big Data 2026
Publik BPOM berbasis berdasarkan hasil
dibidang Obat Big Data analisis aplikasi
dan Makanan layanan publik.
Tahapan integrasi
antara lain; 1. Desain
sistem Layanan Satu
Pintu dengan katalog
layanan BPOM; 2.
-908-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
Migrasi data layanan
publik; 3. Uji coba
sistem terintegrasi
BPOM
5 Indeks Sosialisasi Melakukan sosialisasi 2025 s.d.
Pelayanan layanan publik kepada pengguna dan 2027
Publik terintegrasi staf terkait penggunaan
dibidang Obat BPOM sistem dan
dan Makanan implementasi sistem
layanan teritegrasi
BPOM dalam operasi
sehari-hari.
Indeks SPBE Layanan
BPOM Administrasi
Pemerintahan
6 Nilai RB Identifikasi Mengidentifikasi 2023
BPOM layanan layanan administrasi
administrasi pemerintahan yang saat
pemerintahan ini tersedia dan
BPOM menganalisis proses
yang digunakan dalam
setiap layanan
administrasi
pemerintahan.
7 Nilai RB Identifikasi Mengidentifikasi proses 2023
BPOM proses bisnis bisnis yang saat ini
terintegrasi tersedia dan
BPOM menganalisis
keterkaitan dengan
layanan administrasi
pemerintahan.
8 Indeks SPBE Analisis Menfindentifikasi 2023
BPOM aplikasi, data kondisi dan jenis
dan informasi aplikasi yang
digunakan untuk
layanan administrasi
pemerintahan BPOM.
Analisis dilakuan untuk
memetakan aplikasi
yang berpotensi
dilakukan
pengembangan atau
integrasi
9 Nilai RB lntegrasi Integrasi layanan pubik 2024 s.d.
BPOM layanan dengan basis Big Data 2026
administrasi berdasarkan hasil
pemerintahan analisis aplikasi
BPOM berbasis layanan administrasi
Big Data pemerintahan. Tahapan
integrasi antara lain; 1.
-909-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
Desain sistem Layanan
Satu Pintu dengan
katalog layanan BPOM;
2. Migrasi data layanan
administrasi
pemerintahan; 3. Uji
coba sistem terintegrasi
BPOM
10 Nilai RB Sosialisasi Melakukan sosialisasi 2025 s.d.
BPOM layanan dan pelatihan kepada 2027
administrasi selutuh pengguna
pemerintahan layanan administrasi
terintegrasi pemerintahan terkait
BPOM penggunaan sistem dan
implementasi sistem
layanan teritegrasi
BPOM dalam operasi
sehari-hari.
Indeks SPBE Layanan Satu
BPOM Data
11 Indeks SPBE Integrasi Integrasi menggunakan 2024
BPOM dengan API
data.go.id
12 Indeks SPBE Sosialisasi Melakukan sosialisasi 2023 s.d.
BPOM layanan satu terkait layanan satu 2027
data BPOM data dan tata cara
penggunaannya

Realisasi dari daftar pekerjaan solusi direncanakan melalui tahapan peta


jalan (Peta Jalan) yang dapat mewakili kondisi stabil arsitektur layanan SPBE
di BPOM pada jangka waktu tertentu. Peta jalan untuk merealisasikan
layanan pemerintahan di lingkungan BPOM didefinisikan melalui dua
tahapan aktivitas sebagaimana dapat dilihat pada peta jalan berikut.

Tabel 2.2. Peta Rencana Layanan SPBE BPOM

No. Daftar Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan
Layanan Publik
1 Identifikasi Mengidentifikasi
layanan publik layanan publik yang
BPOM saat ini tersedia dan
menganalisis proses
yang digunakan dalam
setiap layanan publik.
2 Identifikasi Mengidentifikasi proses
proses bisnis bisnis yang saat ini
terintegrasi tersedia dan
BPOM menganalisis
-910-

No. Daftar Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan
keterkaitan dengan
layanan publik.
3 Analisis Menfindentifikasi
aplikasi, data kondisi dan jenis
dan informasi aplikasi yang
digunakan untuk
layanan publik BPOM.
Analisis dilakuan untuk
memetakan aplikasi
yang berpotensi
dilakukan
pengembangan atau
integrasi
4 lntegrasi Integrasi layanan pubik
layanan publik dengan basis Big Data
BPOM berbasis berdasarkan hasil
Big Data analisis aplikasi
layanan publik.
Tahapan integrasi
antara lain; 1. Desain
sistem Layanan Satu
Pintu dengan katalog
layanan BPOM; 2.
Migrasi data layanan
publik; 3. Uji coba
sistem terintegrasi
BPOM
5 Sosialisasi Melakukan sosialisasi
layanan publik kepada pengguna dan
terintegrasi staf terkait penggunaan
BPOM sistem dan
implementasi sistem
layanan teritegrasi
BPOM dalam operasi
sehari-hari.
Layanan Administrasi Pemerintahan
6 Identifikasi Mengidentifikasi
layanan layanan administrasi
administrasi pemerintahan yang saat
pemerintahan ini tersedia dan
BPOM menganalisis proses
yang digunakan dalam
setiap layanan
administrasi
pemerintahan.
7 Identifikasi Mengidentifikasi proses
proses bisnis bisnis yang saat ini
terintegrasi tersedia dan
BPOM menganalisis
keterkaitan dengan
-911-

No. Daftar Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan
layanan administrasi
pemerintahan.
8 Analisis Menfindentifikasi
aplikasi, data kondisi dan jenis
dan informasi aplikasi yang
digunakan untuk
layanan administrasi
pemerintahan BPOM.
Analisis dilakuan untuk
memetakan aplikasi
yang berpotensi
dilakukan
pengembangan atau
integrasi
9 lntegrasi Integrasi layanan pubik
layanan dengan basis Big Data
administrasi berdasarkan hasil
pemerintahan analisis aplikasi
BPOM berbasis layanan administrasi
Big Data pemerintahan. Tahapan
integrasi antara lain; 1.
Desain sistem Layanan
Satu Pintu dengan
katalog layanan BPOM;
2. Migrasi data layanan
administrasi
pemerintahan; 3. Uji
coba sistem terintegrasi
BPOM
10 Sosialisasi Melakukan sosialisasi
layanan dan pelatihan kepada
administrasi selutuh pengguna
pemerintahan layanan administrasi
terintegrasi pemerintahan terkait
BPOM penggunaan sistem dan
implementasi sistem
layanan teritegrasi
BPOM dalam operasi
sehari-hari.
Layanan Satu Data
11 Integrasi Integrasi menggunakan
dengan API
data.go.id
12 Sosialisasi Melakukan sosialisasi
layanan satu terkait layanan satu
data BPOM data dan tata cara
penggunaannya
-912-

B. Peta Rencana Aplikasi SPBE

Tabel 2.3. Pemetaan Indikator Kinerja Terhadap Aplikasi

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
Indeks Pengembangan 2023 s.d.
SPBE Aplikasi layanan 2026
BPOM di BPOM
1 Indeks Pengembangan Pengembangan aplikasi 2023 s.d.
kepuasan aplikasi Pelayanan Pelayanan Publik dan 2024
masyarakat Publik dan Pengelolaan Data Obat
terhadap Pengelolaan Data dan Makanan yang
Layanan Obat dan Makanan terintegrasi adalah
Publik yang terintegrasi proses pembuatan
BPOM sistem aplikasi yang
dapat digunakan untuk
melayani kebutuhan
pelayanan publik dan
pengelolaan data obat
dan makanan secara
terpadu. Aplikasi ini
diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi
dalam pelayanan publik
dan pengelolaan data
obat dan makanan, serta
meningkatkan kualitas
layanan yang diberikan
kepada masyarakat.
2 Nilai RB Pengembangan Pengembangan aplikasi 2024 s.d.
BPOM aplikasi SDM dan pengelolaan SDM 2025
Sistem (Sumber Daya Manusia)
Pengawasan adalah proses
pembuatan sistem
aplikasi yang dapat
digunakan untuk
mengelola sumber daya
manusia BPOM secara
menyeluruh termasuk
administrasi dan
pengembangan SDM .
3 Nilai AKIP Pengembangan Pengembangan aplikasi 2024 s.d.
BPOM aplikasi Sistem Sistem Manajemen 2025
Manajemen Kinerja Kinerja di BPOM adalah
proses pembuatan
sistem aplikasi yang
dapat digunakan untuk
mengelola dan
mengukur kinerja dari
setiap entitas di BPOM.
Aplikasi ini diharapkan
-913-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
dapat meningkatkan
efisiensi dalam
manajemen kinerja dan
meningkatkan kualitas
layanan yang diberikan
kepada masyarakat.
4 Indeks Pengembangan Pengembangan aplikasi 2025 s.d.
Pelayanan aplikasi yang mendukung 2026
Publik mendukung multiplatform dan
dibidang multiplatform dan multibahasa di BPOM
Obat dan multibahasa adalah proses
Makanan pembuatan sistem
aplikasi yang dapat
digunakan pada
berbagai jenis platform
dan dapat digunakan
dalam berbagai bahasa.
Aplikasi ini diharapkan
dapat meningkatkan
efisiensi dalam
penggunaan dan
meningkatkan
aksesibilitas terhadap
layanan yang diberikan
oleh BPOM.
5 Indeks Pengembangan Pengembangan open API 2025 s.d.
SPBE open API setiap setiap aplikasi bersifat 2026
BPOM aplikasi bersifat layanan publik di BPOM
layanan publik adalah proses
pembuatan sistem API
(Application Programming
Interface) yang dapat
digunakan oleh pihak
lain untuk mengakses
dan menggunakan data
dan layanan yang
diberikan oleh aplikasi
layanan publik di BPOM.
Indeks Operasional 2026 s.d.
SPBE aplikasi layanan 2027
BPOM BPOM
6 Indeks Melakukan Pemeliharaan sistem 2026 s.d.
SPBE pemeliharaan dan yang diperlukan untuk 2027
BPOM dukungan teknis menjamin aplikasi
yang cukup untuk layanan BPOM dapat
aplikasi layanan digunakan dengan baik,
BPOM. termasuk pembaruan,
perbaikan bug dan
optimasi.
-914-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
7 Indeks Penyediaan Dukungan teknis yang 2027
Pelayanan dukungan teknis diperlukan untuk
Publik dan dokumentasi pengguna aplikasi
dibidang yang cukup untuk layanan BPOM,
Obat dan pengguna aplikasi termasuk pelatihan,
Makanan layanan BPOM. dokumentasi dan
dukungan teknis untuk
masalah yang muncul.
8 Indeks Monitoring dan Monitoring dan evaluasi 2027
SPBE evaluasi hasil sistem untuk menjamin
BPOM pengembangan aplikasi layanan BPOM
aplikasi layanan di dapat digunakan dengan
BPOM baik.
Untuk memenuhi prinsip berbagi pakai, efektif dan efisien maka aplikasi
yang ada di BPOM sebaiknya diintegrasikan sesuai domain masing-masing.
1. BPOM Information System mengintegrasikan proses bisnis utama dari
BPOM yaitu POM 01 - POM 09, diantaranya:
a. SISOBAT
b. e-Registration OTSM
c. OSS RBA
d. SIPT
e. LAPOR
f. e-napsa
g. SIPT
h. SmartPOM
i. e-meso
j. LAPORESKOS
k. INRASFF
l. SPIMKER
m. SIAPIK
n. SIREKA
o. PMPU OTSKKOS
p. e-cpkb
q. istana UMKM
r. SIPAMAN
s. GKPD
t. PMPUPO
u. Survei Kepuasan Pelaku Usaha
2. Portal Smart BPOM, menangani semua urusan perkantoran dan
manajemen kinerja:
a. e-sertifikasi CDOB
b. PMPUPO
c. Sisdikpom
d. Pegawai berprestasi
e. SI FISKA SPP
f. MENTARI
g. SIAP
h. WeCare
3. Aplikasi Penganggaran dan Evaluasi
a. e-Monev DJA
b. e-monsuv
-915-

c. MONCAT
d. e-Monev POM
e. Simetris e-performance
f. OMSPAN
g. Dashboard IKPA
h. e-monev RB
4. Aplikasi Pengelolaan data SDM
a. E-TUKIN
b. E-CUTI
c. SISFO V2
d. DOSIER
e. SIRENSDM
f. IP ASN
g. Edupak
5. Aplikasi Manajemen Aset dan Sarana
a. CASN BPOM
b. LPSE
c. SIROUM
6. Aplikasi Pengelolaan TIK (Aksesibilitas dan Utilitas)
a. SIMBRA
b. SIMPEL
c. ECD
d. QMS BPOM
e. SAKTI
f. SAPA APIP
g. SOLUSI
h. Evortala

Untuk mengimplementasikan arsitektur aplikasi target maka perlu disusun


peta jalan agar perencanaan pembangunan dan pengembangan aplikasi
menjadi lebih terarah. Di bawah ini merupakan peta jalan untuk domain
arsitektur aplikasi dapat dilihat pada Tabel 2.4a dan Tabel 2.4b dan Gambar
2.1.
Tabel 2.4a. Pengembangan Aplikasi
No Aplikasi 2022 2023 2024 2025 2026 Keterangan

1. BPOM
Information
System

2. Aplikasi e-office

3. Aplikasi
Penganggaran
dan Evaluasi

4. Aplikasi
Pengelola Data
SDM

5. Aplikasi
Manajemen Aset
dan Sarana

6. Aplikasi
-916-

No Aplikasi 2022 2023 2024 2025 2026 Keterangan

Pengelolaan TIK

Tabel 2.4b. Peta Rencana Aplikasi SPBE BPOM


No. Daftar 2023 2024 2025 2026 2027
Pekerjaan Deskripsi
Pengembangan Aplikasi layanan di BPOM
1 Pengembangan Pengembangan aplikasi
aplikasi Pelayanan Publik dan
Pelayanan Pengelolaan Data Obat
Publik dan dan Makanan yang
Pengelolaan terintegrasi adalah
Data Obat dan proses pembuatan
Makanan yang sistem aplikasi yang
terintegrasi dapat digunakan untuk
melayani kebutuhan
pelayanan publik dan
pengelolaan data obat
dan makanan secara
terpadu. Aplikasi ini
diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi
dalam pelayanan publik
dan pengelolaan data
obat dan makanan,
serta meningkatkan
kualitas layanan yang
diberikan kepada
masyarakat.
2 Pengembangan Pengembangan aplikasi
aplikasi SDM SDM (Sumber Daya
dan Sistem Manusia) dan Sistem
Pengawasan Pengawasan adalah
proses pembuatan
sistem aplikasi yang
dapat digunakan untuk
mengelola dan
mengawasi sumber
daya manusia serta
proses yang terjadi di
BPOM.
3 Pengembangan Pengembangan aplikasi
aplikasi Sistem Sistem Manajemen
Manajemen Kinerja di BPOM adalah
Kinerja proses pembuatan
sistem aplikasi yang
dapat digunakan untuk
mengelola dan
mengukur kinerja dari
setiap entitas di BPOM.
Aplikasi ini diharapkan
dapat meningkatkan
-917-

efisiensi dalam
manajemen kinerja dan
meningkatkan kualitas
layanan yang diberikan
kepada masyarakat.
4 Pengembangan Pengembangan aplikasi
aplikasi yang mendukung
mendukung multiplatform dan
multiplatform multibahasa di BPOM
dan adalah proses
multibahasa pembuatan sistem
aplikasi yang dapat
digunakan pada
berbagai jenis platform
dan dapat digunakan
dalam berbagai bahasa.
Aplikasi ini diharapkan
dapat meningkatkan
efisiensi dalam
penggunaan dan
meningkatkan
aksesibilitas terhadap
layanan yang diberikan
oleh BPOM.
5 Pengembangan Pengembangan open
open API API setiap aplikasi
setiap aplikasi bersifat layanan publik
bersifat di BPOM adalah proses
layanan publik pembuatan sistem API
(Application
Programming Interface)
yang dapat digunakan
oleh pihak lain untuk
mengakses dan
menggunakan data dan
layanan yang diberikan
oleh aplikasi layanan
publik di BPOM.
Operasional aplikasi layanan BPOM
Melakukan Pemeliharaan sistem
pemeliharaan yang diperlukan untuk
dan dukungan menjamin aplikasi
teknis yang layanan BPOM dapat
6
cukup untuk digunakan dengan baik,
aplikasi termasuk pembaruan,
layanan perbaikan bug dan
BPOM. optimasi.
Penyediaan Dukungan teknis yang
dukungan diperlukan untuk
teknis dan pengguna aplikasi
7
dokumentasi layanan BPOM,
yang cukup termasuk pelatihan,
untuk dokumentasi dan
-918-

pengguna dukungan teknis untuk


aplikasi masalah yang muncul.
layanan
BPOM.
Monitoring dan
Monitoring dan evaluasi
evaluasi hasil
sistem untuk menjamin
pengembangan
8 aplikasi layanan BPOM
aplikasi
dapat digunakan
layanan di
dengan baik.
BPOM

Gambar 2.1. Peta Jalan Arsitektur Aplikasi BPOM


C. Peta Rencana Infrastruktur TIK SPBE

Arsitektur infrastruktur SPBE merupakan kerangka kerja yang mendukung


berjalannya suatu sistem atau organisasi. Secara konseptual infrastruktur
terbagi pada sumber daya fisik dan virtual dan fasilitas komputasi yang
mendukung pengolahan dan analisis data. Realisasi dari implementasi
arsitektur infrastruktur direncanakan dengan peta jalan yang dapat
mewakili kondisi kebutuhan infrastruktur SPBE di Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) pada jangka waktu tertentu.

Tabel 2.5. Pemetaan Indikator Kinerja terhadap Peta Rencana Infrasturktur


TIK BPOM
No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun
Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
1 Indeks Alih Fungsi Pusat Proses perubahan
SPBE Data menjadi Pusat peran dan fungsi dari
BPOM Komputasi, Pusat Data menjadi
Operasi, dan Pusat Komputasi,
Pengembangan Operasi, dan
Aplikasi Pengembangan
Aplikasi. Pusat Data
sebelumnya hanya
berfokus pada
pengelolaan data,
-919-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
sedangkan Pusat
Komputasi, Operasi,
dan Pengembangan
Aplikasi memiliki
peran yang lebih luas
dan komprehensif
dalam pengelolaan
sistem komputasi dan
aplikasi di BPOM.
1.1 Indeks Peningkatan Peningkatan 2023 s.d.
SPBE infrastruktur infrastruktur 2024
BPOM komputasi dan komputasi dan jaringan
jaringan di BPOM di BPOM untuk
meningkatkan kinerja
dan keandalan sistem
komputasi dan aplikasi.
1.2 Indeks Peningkatan Peningkatan 2023 s.d.
SPBE pengelolaan dan pengelolaan dan 2025
BPOM pemeliharaan sistem pemeliharaan sistem
komputasi dan komputasi dan aplikasi,
aplikasi termasuk pembaruan,
perbaikan bug dan
optimasi.
2 Indeks Identifikasi Proses
SPBE kebutuhan platform mengidentifikasi dan
BPOM teknologi untuk mengevaluasi
mendukung teknologi yang
implementasi pusat dibutuhkan untuk
layanan big data mengimplementasikan
dan kecerdasan pusat layanan big data
artifisial dalam dan kecerdasan
mendukung satu artificial dalam
data indonesia mendukung satu data
indonesia di BPOM.
2.1 Indeks Identifikasi platform Identifikasi platform Big 2024 s.d.
SPBE Big Data BPOM Data untuk menangani, 2025
BPOM menyimpan, dan
memproses data besar
yang dibutuhkan untuk
mendukung analisis
dan pembuatan
keputusan.
2.2 Indeks Identifikasi Platform untuk meningkatkan 2024
SPBE Cloud Computing fleksibilitas dan
BPOM BPOM skalabilitas dalam
mengelola data dan
aplikasi yang
dibutuhkan.
-920-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
2.3 Indeks Identifikasi Platform Identifikasi Platform 2025 s.d.
SPBE Integrasi layanan Integrasi untuk 2026
BPOM digital BPOM meningkatkan integrasi
data dan aplikasi yang
digunakan di BPOM
dan memudahkan
akses data dari sumber
yang berbeda.
3 Indeks Implementasi Implementasi sistem
SPBE Sistem Penghubung penghubung layanan
BPOM Layanan pemerintah ini
Pemerintah dilakukan dengan cara
membuat integrasi
antara sistem BPOM
dengan sistem
layanan pemerintah
lainnya melalui
pembuatan API
(Application
Programming
Interface) atau
protokol komunikasi
yang ditetapkan
3.1 Indeks Pengembangan/Akus Melakukan 2025 s.d.
SPBE isi Sistem pegembangan Sistem 2026
BPOM Penghubung Penghubung Layanan
Layanan Pemerintah Pemerintah pada setiap
layanan aplikasi di
setiap entitas BPOM
3.2 Indeks Operasional Sistem Operasional termasuk 2025 s.d.
SPBE Penghubung pemeliharan dan 2026
BPOM Layanan Pemerintah monitoring terhadap
kinerja SIstem
Penguhubung Layanan
yang dibangun di
BPOM
3.3 Indeks Integrasi Sistem Melakukan integrasi 2025 s.d.
SPBE Penghubung SPL dengan beberapa 2026
BPOM Layanan Pemerintah Instansi terkait
BPOM dengan
Instansi Lain
4 Indeks Jaringan Intra JIP digunakan untuk
SPBE Pemerintah meningkatkan
BPOM efisiensi dan
efektivitas
komunikasi dan
koordinasi antar
entitas di BPOM,
seperti antara
Direktorat, Biro, dan
-921-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
Inspektorat, serta
antara BPOM dan
instansi pemerintah
lain yang terkait.
4.1 Indeks Pengembangan Pengembangan 2026
SPBE Jaringan Intra Jaringan Intra
BPOM Pemerintah Pemerintah dengan
melakukan
penambahan titik
access point jaringan
atau pena
4.2 Indeks Integrasi Jaringan Melakukan konfigurasi 2026
SPBE Intra Pemerintah antara titik jaringan di
BPOM dengan Instansi Lain setiap instansi yang
terhubung dengan
mengidentifikasi jumlah
pengguna yang akan
terkoneksi, dan jumlah
data yang akan
ditransfer.
5 Indeks Migrasi ke PDN Migrasi ke PDN (Pusat
SPBE Data Nasional) di
BPOM BPOM adalah proses
pindah dari sistem
yang digunakan saat
ini ke sistem yang
dikelola oleh PDN.
5.1 Indeks Analisis kebutuhan Melakukan analisis 2026
SPBE data dan aplikasi terhadap kebutuhan
BPOM yang digunakan di data dan aplikasi yang
BPOM digunakan di BPOM
dan mengevaluasi
apakah sistem yang
digunakan saat ini
sesuai dengan
kebutuhan.
5.2 Indeks Perencanaan, melakukan migrasi 2026
SPBE Persiapan dan data dan aplikasi dari
BPOM Pelaksanaan migrasi sistem yang digunakan
saat ini ke sistem yang
dikelola oleh PDN.
6 Indeks Upgrade/Penambah
SPBE an Lisensi Software
BPOM / Platform
6.1 Indeks Perencanaan Melakukan listing 2025 s.d.
SPBE upgrade/penambaha layanan BPOM yang 2027
BPOM n lisensi memiliki potensi dalam
Software/platform penambahan lisensi
-922-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
serta kebutuhan
platform tambahan
6.2 Indeks Pelaksanaan Mealkukan 2026 s.d.
SPBE upgrade/penambaha upgrade/penambahan 2027
BPOM n lisensi melakukan lisensi pada software
upgrade/penambaha atau platform yang saat
n lisensi pada ini digunakan
software/platform
yang digunakan di
BPOM.
7 Indeks Pemeliharan
SPBE Infrastruktur BPOM
BPOM
7.1 Indeks Perencanaan Membuat rencana 2023 s.d.
SPBE pemeliharaan pemeliharaan 2027
BPOM infrastruktur TI infrastruktur TI yang
mencakup jadwal,
resiko dan biaya yang
dibutuhkan.
7.2 Indeks Pelaksanaan Melakukan 2023 s.d.
SPBE pemeliharaan pemeliharaan pada 2027
BPOM infrastruktur TI infrastruktur TI di
BPOM, seperti
perbaikan dan
pembaruan perangkat
keras dan perangkat
lunak.
8 Indeks Koneksi Internet /
SPBE VPN
BPOM
8.1 Indeks Peningkatan Pemasangan perangkat 2023 s.d.
SPBE infrasturktur keras seperti router, 2027
BPOM Internet switch, dan firewall
untuk meningkatkan
kapasitas jaringan dan
meningkatkan
keamanan jaringan.

Penambahan
bandwidth untuk
meningkatkan
kecepatan akses
internet.

Implementasi teknologi
jaringan terbaru seperti
IPv6 dan MPLS untuk
meningkatkan kualitas
jaringan.
-923-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
Pemasangan sistem
load balancing untuk
meningkatkan stabilitas
jaringan.

Pemeliharaan rutin
terhadap perangkat
keras dan jaringan
untuk menjaga kondisi
jaringan dalam kondisi
optimal.

Penambahan jaringan
wireless (Wi-Fi) untuk
memudahkan akses
internet bagi pegawai
BPOM yang berpindah-
pindah dalam ruangan.

Implementasi sistem
VPN (Virtual Private
Network) untuk
meningkatkan
keamanan akses
jaringan dari luar
kantor.
8.2 Indeks Monitoring dan Melakukan 2023 s.d.
SPBE pemeliharaan pemeliharaan dan 2027
BPOM koneksi Internet pengawasan pada
kinerja dan koneksi
jaringan internet yang
digunakan disetiap
intansi BPOM

Peta jalan pengembangan infrastruktur di BPOM dapat dilihat pada Gambar


2.2, dan rinciannya disajikan pada Tabel 2.6.
-924-

Gambar 2.2. Peta Jalan Arsitektur Infrastruktur BPOM

Tabel 2.6. Peta Rencana Infrastruktur TIK BPOM


No. Daftar Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027
Pekerjaan
1 Alih Fungsi Proses perubahan
Pusat Data peran dan fungsi dari
menjadi Pusat Pusat Dzata menjadi
Komputasi, Pusat Komputasi,
Operasi, dan Operasi, dan
Pengembanga Pengembangan
n Aplikasi Aplikasi. Pusat Data
sebelumnya hanya
berfokus pada
pengelolaan data,
sedangkan Pusat
Komputasi, Operasi,
dan Pengembangan
Aplikasi memiliki
peran yang lebih luas
dan komprehensif
dalam pengelolaan
sistem komputasi dan
aplikasi di BPOM.
1.1 Peningkatan Peningkatan
infrastruktur infrastruktur
komputasi dan komputasi dan
jaringan di jaringan di BPOM
BPOM untuk meningkatkan
kinerja dan keandalan
-925-

No. Daftar Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan
sistem komputasi dan
aplikasi.
1.2 Peningkatan Peningkatan
pengelolaan pengelolaan dan
dan pemeliharaan sistem
pemeliharaan komputasi dan
sistem aplikasi, termasuk
komputasi dan pembaruan,
aplikasi perbaikan bug dan
optimasi.
2 Identifikasi Proses
kebutuhan mengidentifikasi dan
platform mengevaluasi
teknologi teknologi yang
untuk dibutuhkan untuk
mendukung mengimplementasikan
implementasi pusat layanan big
pusat layanan data dan kecerdasan
big data dan artificial dalam
kecerdasan mendukung satu data
artifisial indonesia di BPOM.
dalam
mendukung
satu data
indonesia
2.1 Identifikasi Identifikasi platform
platform Big Big Data untuk
Data BPOM menangani,
menyimpan, dan
memproses data besar
yang dibutuhkan
untuk mendukung
analisis dan
pembuatan
keputusan.
2.2 Identifikasi untuk meningkatkan
Platform Cloud fleksibilitas dan
Computing skalabilitas dalam
BPOM mengelola data dan
aplikasi yang
dibutuhkan.
2.3 Identifikasi Identifikasi Platform
Platform Integrasi untuk
Integrasi meningkatkan
layanan digital integrasi data dan
BPOM aplikasi yang
digunakan di BPOM
dan memudahkan
akses data dari
sumber yang berbeda.
-926-

No. Daftar Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan
3 Implementasi Implementasi sistem
Sistem penghubung layanan
Penghubung pemerintah ini
Layanan dilakukan dengan
Pemerintah cara membuat
integrasi antara
sistem BPOM dengan
sistem layanan
pemerintah lainnya
melalui pembuatan
API (Application
Programming
Interface) atau
protokol komunikasi
yang ditetapkan
3.1 Pengembangan Melakukan
/Akusisi pegembangan Sistem
Sistem Penghubung Layanan
Penghubung Pemerintah pada
Layanan setiap layanan
Pemerintah aplikasi di setiap
entitas BPOM
3.2 Operasional Operasional termasuk
Sistem pemeliharan dan
Penghubung monitoring terhadap
Layanan kinerja SIstem
Pemerintah Penguhubung
Layanan yang
dibangun di BPOM
3.3 Integrasi Melakukan integrasi
Sistem SPL dengan beberapa
Penghubung Instansi terkait
Layanan
Pemerintah
BPOM dengan
Instansi Lain
4 Jaringan Intra JIP digunakan untuk
Pemerintah meningkatkan
efisiensi dan
efektivitas komunikasi
dan koordinasi antar
entitas di BPOM,
seperti antara
Direktorat, Biro, dan
Inspektorat, serta
antara BPOM dan
instansi pemerintah
lain yang terkait.
4.1 Pengembangan Pengembangan
Jaringan Intra Jaringan Intra
Pemerintah Pemerintah dengan
-927-

No. Daftar Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan
melakukan
penambahan titik
access point jaringan
atau pena
4.2 Integrasi Melakukan
Jaringan Intra konfigurasi antara
Pemerintah titik jaringan di setiap
dengan instansi yang
Instansi Lain terhubung dengan
mengidentifikasi
jumlah pengguna
yang akan terkoneksi,
dan jumlah data yang
akan ditransfer.
5 Migrasi ke Migrasi ke PDN (Pusat
PDN Data Nasional) di
BPOM adalah proses
pindah dari sistem
yang digunakan saat
ini ke sistem yang
dikelola oleh PDN.
5.1 Analisis Melakukan analisis
kebutuhan terhadap kebutuhan
data dan data dan aplikasi
aplikasi yang yang digunakan di
digunakan di BPOM dan
BPOM mengevaluasi apakah
sistem yang
digunakan saat ini
sesuai dengan
kebutuhan.
5.2 Perencanaan, melakukan migrasi
Persiapan dan data dan aplikasi dari
Pelaksanaan sistem yang
migrasi digunakan saat ini ke
sistem yang dikelola
oleh PDN.
6 Upgrade/Pena
mbahan
Lisensi
Software /
Platform
6.1 Perencanaan Melakukan listing
upgrade/pena layanan BPOM yang
mbahan lisensi memiliki potensi
Software/platf dalam penambahan
orm lisensi serta
kebutuhan platform
tambahan
-928-

No. Daftar Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan
6.2 Pelaksanaan Mealkukan
upgrade/pena upgrade/penambahan
mbahan lisensi lisensi pada software
melakukan atau platform yang
upgrade/pena saat ini digunakan
mbahan lisensi
pada
software/platfo
rm yang
digunakan di
BPOM.
7 Pemeliharan
Infrastruktur
BPOM
7.1 Perencanaan Membuat rencana
pemeliharaan pemeliharaan
infrastruktur infrastruktur TI yang
TI mencakup jadwal,
resiko dan biaya yang
dibutuhkan.
7.2 Pelaksanaan Melakukan
pemeliharaan pemeliharaan pada
infrastruktur infrastruktur TI di
TI BPOM, seperti
perbaikan dan
pembaruan perangkat
keras dan perangkat
lunak.
8 Koneksi
Internet /
VPN
8.1 Peningkatan Pemasangan
infrasturktur perangkat keras
Internet seperti router, switch,
dan firewall untuk
meningkatkan
kapasitas jaringan
dan meningkatkan
keamanan jaringan.
Penambahan
bandwidth untuk
meningkatkan
kecepatan akses
internet.
Implementasi
teknologi jaringan
terbaru seperti IPv6
dan MPLS untuk
meningkatkan
kualitas jaringan.
Pemasangan sistem
-929-

No. Daftar Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan
load balancing untuk
meningkatkan
stabilitas jaringan.
Pemeliharaan rutin
terhadap perangkat
keras dan jaringan
untuk menjaga
kondisi jaringan
dalam kondisi
optimal.
Penambahan jaringan
wireless (Wi-Fi) untuk
memudahkan akses
internet bagi pegawai
BPOM yang
berpindah-pindah
dalam ruangan.
Implementasi sistem
VPN (Virtual Private
Network) untuk
meningkatkan
keamanan akses
jaringan dari luar
kantor.
8.2 Monitoring dan Melakukan
pemeliharaan pemeliharaan dan
koneksi pengawasan pada
Internet kinerja dan koneksi
jaringan internet yang
digunakan disetiap
intansi BPOM

D. Peta Rencana Keamanan Informasi SPBE

Realisasi dari kondisi yang diinginkan serta daftar pekerjaan solusi


direncanakan melalui tahapan peta jalan yang dapat memandu BPOM
menjadi lebih stabil dan matang dalam hal ini pada domain arsitektur
keamanan.
-930-

Gambar 2.3. Peta Jalan Arsitektur Keamanan


Tabel 2.7. Pemetaaan Indikator Kinerja terhadap Peta Rencana Asitektur
Keamanan BPOM

Indikator
Rencana Tahun
No Kinerja Deksripsi Rencana
Implementasi Pelaksanaan
Utama
1 Indeks Penetapan dan Penerapan dokumen 2023
SPBE Penerapan arsitektur keamanan
BPOM Dokumen informasi di Badan
Arsitektur Pengawas Obat dan
Keamanan Makanan (BPOM)
Informasi BPOM merupakan tahap penting
dalam menjamin
keamanan informasi yang
digunakan di BPOM
2 Indeks Penggunaan 2023
SPBE Teknologi
BPOM Keamanan
Teknologi keamanan
Informasi untuk
informasi digunakan
menjamin
untuk menjamin
kerahasiaan,
kerahasiaan, keutuhan,
keutuhan,
ketersediaan, keaslian,
ketersediaan,
dan nonrepudiation
keaslian, dan
(kenirsangkalan) sumber
kenirsangkalan
daya terkait data dan
(nonrepudiation)
informasi
sumber
daya terkait data
dan informasi
3 Indeks Penerapan Penerapan standar 2023
SPBE Standar keamanan sistem
BPOM Keamanan SPBE pemerintahan berbasis
elektronik (SPBE) di
Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) dengan
mereferensi dari
merupakan tahap penting
-931-

Indikator
Rencana Tahun
No Kinerja Deksripsi Rencana
Implementasi Pelaksanaan
Utama
dalam menjamin
keamanan sistem
informasi yang digunakan
di BPOM. Beberapa
standar yang digunakan
dalam penerapan
keamanan SPBE di BPOM
diantaranya adalah: •
Standar ISO/IEC 27001
• Standar PCI DSS
• Standar NIST SP 800-53
• Standar LKPP
• Standar ISO/IEC 15408
• Standar BSSN
4 Indeks Review Pedoman Pengembangan Pedoman 2023
SPBE Internal internal keamanan
BPOM Keamanan informasi di Badan
Informasi BPOM Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) adalah
dokumen yang
menetapkan persyaratan,
prosedur, dan praktik
keamanan informasi yang
harus diikuti oleh internal
BPOM. Pedoman ini
dibuat untuk menjamin
keamanan sistem
informasi yang digunakan
di BPOM dan melindungi
data dan informasi yang
diolah dan disimpan di
dalamnya
5 Indeks Implementasi Pengembangan Sistem 2023 s.d.
SPBE Standar keamanan informasi SPBE 2027
BPOM Keamanan (Sistem Pemerintahan
Informasi SPBE Berbasis Elektronik) di
BPOM Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) adalah
sistem yang digunakan
untuk melindungi data
dan informasi yang diolah
dan disimpan di dalam
sistem SPBE BPOM.
Sistem ini dikembangkan
untuk menjamin
kerahasiaan, keutuhan,
ketersediaan, keaslian,
dan kenirsangkalan
(nonrepudiation) sumber
daya terkait data dan
informasi
-932-

Indikator
Rencana Tahun
No Kinerja Deksripsi Rencana
Implementasi Pelaksanaan
Utama
6 Indeks Edukasi Edukasi keamanan 2024 s.d.
SPBE Keamanan informasi di lingkungan 2027
BPOM Informasi di Badan Pengawas Obat dan
Lingkungan BPOM Makanan (BPOM) adalah
proses memberikan
pengetahuan dan
keterampilan kepada
pegawai BPOM tentang
pentingnya keamanan
informasi dan cara
menjaga keamanan data
dan informasi yang diolah
dan disimpan di dalam
sistem informasi BPOM.
7 Indeks Identifikasi Identifikasi kerentanan 2025 s.d.
SPBE Kerentanan keamanan informasi di 2027
BPOM Keamanan Badan Pengawas Obat dan
Informasi BPOM Makanan (BPOM) adalah
(Preventif dan proses menemukan dan
Pasca) mengevaluasi potensi
celah atau kelemahan
dalam sistem keamanan
informasi yang dapat
digunakan oleh pihak
yang tidak sah untuk
mengakses atau merusak
data dan informasi BPOM.
8 Indeks Evaluasi dan Evaluasi dan peningkatan 2026 s.d.
SPBE Peningkatan keamanan informasi 2027
BPOM Keamanan Sistem Pemerintahan
Informasi SPBE Berbasis Elektronik
BPOM (SPBE) di Badan Pengawas
Obat dan Makanan
(BPOM) adalah proses
untuk mengevaluasi dan
meningkatkan tingkat
keamanan sistem
informasi yang digunakan
di BPOM.
9 Indeks Pemeliharaan Pemeliharaan keamanan 2027 s.d.
SPBE Keamanan aplikasi dan infrastruktur 2027
BPOM Aplikasi dan di Badan Pengawas Obat
Infrastruktur dan Makanan (BPOM)
BPOM adalah proses yang
dilakukan untuk menjaga
kondisi keamanan sistem
aplikasi dan infrastruktur
yang digunakan di BPOM.
Beberapa hal yang dapat
dilakukan dalam
-933-

Indikator
Rencana Tahun
No Kinerja Deksripsi Rencana
Implementasi Pelaksanaan
Utama
pemeliharaan keamanan
aplikasi dan infrastruktur
di BPOM diantaranya
adalah:

Pembaruan software:
Melakukan pembaruan
software yang digunakan
di BPOM, seperti sistem
operasi, aplikasi, dan
perangkat lunak lainnya,
untuk mengatasi
kerentanan yang
ditemukan.

Patches management:
Melakukan pengelolaan
patches pada sistem
aplikasi dan infrastruktur
yang digunakan di BPOM
untuk mengatasi
kerentanan yang
ditemukan.

Backup data: Melakukan


backup data yang diolah
dan disimpan di BPOM,
seperti database,
dokumen, dan file lainnya,
untuk menjamin
ketersediaan data dalam
kondisi darurat.

Monitoring sistem:
Melakukan monitoring
sistem aplikasi dan
infrastruktur yang
digunakan di BPOM untuk
mengetahui kondisi sistem
dan menemukan
kerentanan yang mungkin
ada.

Audit keamanan:
Melakukan audit
keamanan pada sistem
aplikasi dan infrastruktur
yang digunakan di BPOM
untuk menemukan
kerentanan yang
-934-

Sesuai Peta Rencana SPBE, program terkait tata keamanan SPBE pada
Peta Jalan ini terdiri atas:
1. Sistem Manajemen Keamanan Informasi
2. Audit dan Uji Kelaikan
3. Penanganan Insiden
4. Kesadaran Keamanan Informasi
5. Optimalisasi Keamanan Siber dan Digital

Untuk mewujudkan program tersebut, terdapat butir program kerja lebih


rinci yang telah dipetakan sesuai tahun target realisasi dan penanggung
jawab yang pada Tabel 2.8.

Tabel 2.8. Peta Rencana Asitektur Keamanan BPOM


No. Daftar Program Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027
Penerapan dokumen
arsitektur keamanan
Penetapan dan informasi di Badan
Penerapan Pengawas Obat dan
Dokumen Makanan (BPOM)
1
Arsitektur merupakan tahap
Keamanan penting dalam
Informasi BPOM menjamin keamanan
informasi yang
digunakan di BPOM
Penggunaan
Teknologi
Keamanan Teknologi keamanan
Informasi untuk informasi digunakan
menjamin untuk menjamin
kerahasiaan, kerahasiaan,
keutuhan, keutuhan,
2
ketersediaan, ketersediaan, keaslian,
keaslian, dan dan nonrepudiation
kenirsangkalan (kenirsangkalan)
(nonrepudiation) sumber daya terkait
sumber data dan informasi
daya terkait data
dan informasi
Penerapan standar
keamanan sistem
pemerintahan berbasis
elektronik (SPBE) di
Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM)
dengan mereferensi
Penerapan
dari merupakan tahap
3 Standar
penting dalam
Keamanan SPBE
menjamin keamanan
sistem informasi yang
digunakan di BPOM.
Beberapa standar yang
digunakan dalam
penerapan keamanan
SPBE di BPOM
-935-

No. Daftar Program Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


diantaranya adalah: •
Standar ISO/IEC
27001
• Standar PCI DSS
• Standar NIST SP 800-
53
• Standar LKPP
• Standar ISO/IEC
15408
• Standar BSSN
Pengembangan
Pedoman internal
keamanan informasi di
Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM)
adalah dokumen yang
menetapkan
persyaratan, prosedur,
Review Pedoman dan praktik keamanan
Internal informasi yang harus
4
Keamanan diikuti oleh internal
Informasi BPOM BPOM. Pedoman ini
dibuat untuk
menjamin keamanan
sistem informasi yang
digunakan di BPOM
dan melindungi data
dan informasi yang
diolah dan disimpan di
dalamnya
Pengembangan Sistem
keamanan informasi
SPBE (Sistem
Pemerintahan Berbasis
Elektronik) di Badan
Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM)
adalah sistem yang
digunakan untuk
Implementasi
melindungi data dan
Standar
informasi yang diolah
5 Keamanan
dan disimpan di dalam
Informasi SPBE
sistem SPBE BPOM.
BPOM
Sistem ini
dikembangkan untuk
menjamin kerahasiaan,
keutuhan,
ketersediaan, keaslian,
dan kenirsangkalan
(nonrepudiation)
sumber daya terkait
data dan informasi
-936-

No. Daftar Program Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Edukasi keamanan
informasi di
lingkungan Badan
Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM)
adalah proses
memberikan
Edukasi
pengetahuan dan
Keamanan
keterampilan kepada
6 Informasi di
pegawai BPOM tentang
Lingkungan
pentingnya keamanan
BPOM
informasi dan cara
menjaga keamanan
data dan informasi
yang diolah dan
disimpan di dalam
sistem informasi
BPOM.
Identifikasi kerentanan
keamanan informasi di
Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM)
adalah proses
Identifikasi
menemukan dan
Kerentanan
mengevaluasi potensi
Keamanan
7 celah atau kelemahan
Informasi BPOM
dalam sistem
(Preventif dan
keamanan informasi
Pasca)
yang dapat digunakan
oleh pihak yang tidak
sah untuk mengakses
atau merusak data dan
informasi BPOM.
Evaluasi dan
peningkatan keamanan
informasi Sistem
Pemerintahan Berbasis
Evaluasi dan Elektronik (SPBE) di
Peningkatan Badan Pengawas Obat
8 Keamanan dan Makanan (BPOM)
Informasi SPBE adalah proses untuk
BPOM mengevaluasi dan
meningkatkan tingkat
keamanan sistem
informasi yang
digunakan di BPOM.
Pemeliharaan
Pemeliharaan
keamanan aplikasi dan
Keamanan
infrastruktur di Badan
9 Aplikasi dan
Pengawas Obat dan
Infrastruktur
Makanan (BPOM)
BPOM
adalah proses yang
-937-

No. Daftar Program Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


dilakukan untuk
menjaga kondisi
keamanan sistem
aplikasi dan
infrastruktur yang
digunakan di BPOM.
Beberapa hal yang
dapat dilakukan dalam
pemeliharaan
keamanan aplikasi dan
infrastruktur di BPOM
diantaranya adalah:

Pembaruan software:
Melakukan pembaruan
software yang
digunakan di BPOM,
seperti sistem operasi,
aplikasi, dan perangkat
lunak lainnya, untuk
mengatasi kerentanan
yang ditemukan.

Patches management:
Melakukan
pengelolaan patches
pada sistem aplikasi
dan infrastruktur yang
digunakan di BPOM
untuk mengatasi
kerentanan yang
ditemukan.

Backup data:
Melakukan backup
data yang diolah dan
disimpan di BPOM,
seperti database,
dokumen, dan file
lainnya, untuk
menjamin ketersediaan
data dalam kondisi
darurat.

Monitoring sistem:
Melakukan monitoring
sistem aplikasi dan
infrastruktur yang
digunakan di BPOM
untuk mengetahui
kondisi sistem dan
menemukan
kerentanan yang
-938-

No. Daftar Program Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


mungkin ada.

Audit keamanan:
Melakukan audit
keamanan pada sistem
aplikasi dan
infrastruktur yang
digunakan di BPOM
untuk menemukan
kerentanan yang

E. Peta Rencana Kebijakan dan Tata Kelola

Melalui peta rencana kebijakan dan tata kelola, BPOM dapat menentukan
langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuannya. Dengan
adanya peta rencana kebijakan dan tata kelola, BPOM dapat menentukan
prioritas dan fokus utama, sehingga dapat memastikan memastikan bahwa
sumber daya yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien.

Tabel 2.9. Pemetaan Indikator Kinirja terhadap Peta Rencana Kebijakan


dan Tata Kelola SPBE BPOM
No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun
Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
Domain 1
Kebijakan Internal
SPBE
1 Indeks Penyusunan Menyusun Kebijakan 2023 s.d.
SPBE Kebijakan Internal Internal Arsitektur SPBE 2024
BPOM Arsitektur SPBE BPOM Kebijakan yang
BPOM ditetapkan untuk
mengatur arahan
integrasi SPBE antar
instansi, baik antar
sesama instansi, dengan
daerah, maupun dengan
pusat
2 Indeks Penyusunan Menyusun Kebijakan 2023
SPBE Kebijakan Internal internal Peta Rencana
BPOM Peta Rencana SPBE BPOM yang
SPBE BPOM mengatur seluruh
muatan Peta Rencana
SPBE secara lengkap
(Tata Kelola SPBE,
Manajemen SPBE,
Layanan SPBE,
Infrastruktur SPBE,
Aplikasi SPBE,
Keamanan SPBE, dan
Audit TIK).
3 Indeks Evaluasi dan Melakukan evaluasi dan 2023
Pengawasan Peningkatan peningkatan dari
-939-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
Obat dan Kebijakan Internal penerapan Kebijakan
Makanan Manajemen Data Internal Manajemen
Data Manajemen data
adalah proses
pengelolaan data yang
mencakup semua
kegiatan, sehingga dapat
digunakan sebagai
sumber informasi /
analisis.
4 Indeks Penyusunan Menyusun Kebijakan 2023
SPBE Kebijakan Internal Internal Pembangunan
BPOM Pembangunan Aplikasi SPBE Kebijakan
Aplikasi SPBE yang mendasari
Pembangunan Aplikasi
SPBE merupakan suatu
proses perancangan
aplikasi melalui siklus
pembangunan aplikasi
5 Indeks Evaluasi dan Melakukan evaluasi dari 2024
SPBE Peningkatan tingkat kematangan
BPOM Kebijakan Internal Kebijakan Internal
Layanan Pusat Layanan Pusat Data
Data Indikator 5 terkait
dengan Indikator 16 :
Tingkat Kematangan
Layanan Pusat Data
6 Indeks Evaluasi dan Evaluasi tngkat 2024
SPBE Peningkatan kematangan penerapan
BPOM Kebijakan Internal Kebijakan Internal
Layanan Jaringan Layanan Jaringan Intra
Intra BPOM Instansi Pusat /
Pemerintah Daerah.
7 Indeks Evaluasi dan Evaluasi tingkat 2024
Pelayanan Peningkatan pelaksaanaan Kebijakan
Publik Kebijakan Internal Internal Penggunaan
dibidang Penggunaan Sistem Penghubung
Obat dan Sistem Layanan Sistem
Makanan Penghubung Penghubung Layanan
Layanan BPOM adalah perangkat
integrasi/penghubung
untuk melakukan
pertukaranLayanan
SPBE. Penggunaan
Sistem Penghubung
Layanan Pemerintah
bertujuan untuk
memudahkan dalam
melakukan integrasi
antar Layanan SPBE
-940-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
8 Indeks Monitoring dan Monitoring dan evaluasi 2023 s.d.
SPBE Evaluasi Kebijakan terkait Kebijakan 2027
BPOM Internal Internal Manajemen
Manajemen Keamanan Informasi.
Keamanan Peraturan mengenai
Informasi keamanan informasi
atau persandian untuk
keamanan informasi
dengan cakupan
pengaturan : penetapan
ruang lingkup,
penetapan penanggung
jawab, perencanaan :
penyusunan program,
pendokumentasian,
manajemen resiko
dukungan
pengoperasian :
penganggaran evaluasi
kinerja, dan perbaikan
berkelanjutan terhadap
Keamanan
9 Indeks Evaluasi dan Evaluasi tingkat 2024
SPBE Peningkatan penerapan kebijakan
BPOM Kebijakan Internal internal audit TIK untuk
Audit TIK memastikan bahwa
organisasi memiliki
sistem yang baik dan
efektif untuk
mengendalikan risiko
TIK yang mungkin
terjadi. Proses ini
meliputi analisis
kebutuhan audit,
penyusunan standar
audit, pelaksanaan
audit, analisis hasil
audit, dan penerapan
perbaikan yang
diperlukan.
10 Indeks Monitoring dan Monitoring dan evaluasi 2023 s.d.
Pelayanan Evaluasi Kebijakan Kebijakan internal 2027
Publik Internal Tim terkait Tim Koordinasi
dibidang Koordinasi SPBE SPBE untuk memastikan
Obat dan Instansi bahwa Instansi
Makanan Pusat/Pemerintah Pusat/Pemerintah
memiliki sistem yang
baik dan efektif dalam
koordinasi dan
pengelolaan sistem
pelayanan publik
-941-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
berbasis elektronik
(SPBE). Proses ini
meliputi analisis
kebutuhan koordinasi,
penyusunan standar
koordinasi, pelaksanaan
koordinasi, analisis hasil
koordinasi, dan
penerapan perbaikan
yang diperlukan.
11 Indeks Review Kebijakan Review kebijakan 2023 s.d.
SPBE 2027
BPOM
Domain 2 Tata Kelola SPBE
12 Indeks Penyusunan Dalam proses ini 2023
SPBE Arsitektur SPBE diperlukan pemahaman
BPOM BPOM yang baik tentang
kebutuhan dan kondisi
BPOM, serta analisis
terhadap sistem SPBE
yang ada saat ini.
13 Indeks Penyusunan Peta Dalam proses ini 2023
SPBE Rencana SPBE diperlukan analisis
BPOM BPOM terhadap kebutuhan dan
kondisi BPOM, serta
analisis terhadap sistem
SPBE yang ada saat ini.
Peta rencana SPBE yang
dikembangkan harus
menjamin tercapainya
tujuan dari sistem SPBE
yang efisien, efektif, dan
terintegrasi.
14 Indeks Review Peta Review Peta Rencana 2023 s.d.
SPBE Rencana SPBE 2027
BPOM BPOM
15 Indeks Monitoring dan Proses ini meliputi 2023
SPBE Evaluasi Rencana analisis terhadap tata
BPOM dan Anggaran kelola Rencana dan
SPBE Anggaran SPBE, realisasi
anggaran, dan
pengukuran terhadap
hasil yang dicapai.
16 Indeks Penyusunan Penyusunan inovasi 2023
Pelayanan Inovasi Proses proses bisnis SPBE
Publik Bisnis SPBE adalah proses untuk
dibidang mengembangkan dan
Obat dan meningkatkan proses
Makanan bisnis yang digunakan
-942-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
dalam sistem pelayanan
publik berbasis
elektronik yang ada serta
mengidentifikasi
kebutuhan proses bisnis
terhada layanan yang
ada.
17 Indeks Review Pedoman Membangun sebuah 2023
SPBE Pembangunan aplikasi terintegrasi
BPOM Aplikasi SPBE untuk semua layanan
yang ada pada BPOM.
Proses ini dilakukan
untuk meningkatkan
kualitas pelayanan
publik yang diberikan,
serta meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
dalam proses pelayanan.
18 Indeks Evaluasi dan Peningkatan Layanan 2023 s.d
Pelayanan Peningkatan Pusat data dari hasil 2024
Publik Layanan Pusat evaluasi bertujuan
dibidang Data untuk menjamin
Obat dan keakuratan,
Makanan kelengkapan, dan
keamanan data yang
disimpan serta
ketersediaan data yang
diperlukan
19 Indeks Pedoman Pedoman Akses, 2023 s.d
SPBE Pengelolaan Keamanan, Cara Akses, 2024
BPOM Aplikasi di PDN Deployment
20 Indeks Review SOP Melakukan review 2023 s.d
SPBE Pengelolaan terhadap SOP Penglolaan 2024
BPOM Infrastruktur Infrastruktur yang
SPBE BPOM digunakan pada BPOM
21 Indeks Evaluasi dan Proses ini dilakukan 2024
Pelayanan Peningkatan evaluasi terkait Layanan
Publik Layanan Jaringan Jaringan Intra Instansi
dibidang Intra BPOM dan menjamin
Obat dan ketersediaan, keamanan,
Makanan dan kualitas jaringan
yang diperlukan dalam
proses pelayanan publik
dan layanan
administrasi
pemerintahan
22 Indeks Monitoring dan Penggunaan sistem 2023 s.d
SPBE Evaluasi Desain penghubung layanan ini 2024
BPOM Sistem dan harus diikuti dengan
Pengelolaan monitoring dan evaluasi
-943-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
Utama
Sistem yang ketat untuk
Penghubung memastikan sistem
Layanan BPOM tersebut berjalan dengan
baik dan sesuai dengan
tujuan. Monitoring dan
evaluasi tersebut
meliputi pengukuran
kinerja, analisis masalah
dan peningkatan sistem.
23 Indeks Review Evaluasi Pengarahan monitoring 2023 s.d.
SPBE dan Monitoring Tim dan evaluasi TIM 2027
BPOM Koordinasi SPBE Koordinasi SPBE
BPOM
24 Indeks Peningkatan Perlunya peningkatan 2023 s.d.
Pelayanan Kolaborasi kolaborasi yang baik 2027
Publik Penerapan SPBE antara BPOM dapat
dibidang dan Kegiatan menjamin bahwa sistem
Obat dan Eksternal pelayanan publik yang
Makanan dikembangkan tidak
hanya sesuai dengan
standar yang ditetapkan,
tetapi juga dapat
diintegrasikan dengan
sistem pelayanan publik
yang ada di instansi lain.
-944-

Tabel 2.10. Peta Rencana Kebijakan dan Tata Kelola SPBE BPOM

No. Daftar Pekerjaan Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Domain 1 Kebijakan Internal SPBE
1 Penyusunan Menyusun Kebijakan
Kebijakan Internal Arsitektur
Internal SPBE BPOM Kebijakan
Arsitektur SPBE yang ditetapkan untuk
BPOM mengatur arahan
integrasi SPBE antar
instansi, baik antar
sesama instansi,
dengan daerah,
maupun dengan pusat
2 Penyusunan Menyusun Kebijakan
Kebijakan internal Peta Rencana
Internal Peta SPBE BPOM yang
Rencana SPBE mengatur seluruh
BPOM muatan Peta Rencana
SPBE secara lengkap
(Tata Kelola SPBE,
Manajemen SPBE,
Layanan SPBE,
Infrastruktur SPBE,
Aplikasi SPBE,
Keamanan SPBE, dan
Audit TIK).
3 Evaluasi dan Melakukan evaluasi
Peningkatan dan peningkatan dari
Kebijakan penerapan Kebijakan
Internal Internal Manajemen
Manajemen Data Data Manajemen data
adalah proses
pengelolaan data yang
mencakup semua
kegiatan, sehingga
dapat digunakan
sebagai sumber
informasi / analisis.
4 Penyusunan Menyusun Kebijakan
Kebijakan Internal Pembangunan
Internal Aplikasi SPBE
Pembangunan Kebijakan yang
Aplikasi SPBE mendasari
Pembangunan Aplikasi
SPBE merupakan
suatu proses
perancangan aplikasi
melalui siklus
pembangunan aplikasi
5 Evaluasi dan Melakukan evaluasi
Peningkatan dari tingkat
Kebijakan kematangan Kebijakan
-945-

No. Daftar Pekerjaan Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Internal Layanan Internal Layanan Pusat
Pusat Data Data Indikator 5 terkait
dengan Indikator 16 :
Tingkat Kematangan
Layanan Pusat Data
6 Evaluasi dan Evaluasi tngkat
Peningkatan kematangan penerapan
Kebijakan Kebijakan Internal
Internal Layanan Layanan Jaringan Intra
Jaringan Intra Instansi Pusat /
BPOM Pemerintah Daerah.
7 Evaluasi dan Evaluasi tingkat
Peningkatan pelaksaanaan
Kebijakan Kebijakan Internal
Internal Penggunaan Sistem
Penggunaan Penghubung Layanan
Sistem Sistem Penghubung
Penghubung Layanan adalah
Layanan BPOM perangkat
integrasi/penghubung
untuk melakukan
pertukaranLayanan
SPBE. Penggunaan
Sistem Penghubung
Layanan Pemerintah
bertujuan untuk
memudahkan dalam
melakukan integrasi
antar Layanan SPBE
8 Monitoring dan Monitoring dan evaluasi
Evaluasi terkait Kebijakan
Kebijakan Internal Manajemen
Internal Keamanan Informasi.
Manajemen Peraturan mengenai
Keamanan keamanan informasi
Informasi atau persandian untuk
keamanan informasi
dengan cakupan
pengaturan :
penetapan ruang
lingkup, penetapan
penanggung jawab,
perencanaan :
penyusunan program,
pendokumentasian,
manajemen resiko
dukungan
pengoperasian :
penganggaran evaluasi
kinerja, dan perbaikan
berkelanjutan terhadap
Keamanan
-946-

No. Daftar Pekerjaan Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


9 Evaluasi dan Evaluasi tingkat
Peningkatan penerapan kebijakan
Kebijakan internal audit TIK
Internal Audit TIKuntuk memastikan
bahwa organisasi
memiliki sistem yang
baik dan efektif untuk
mengendalikan risiko
TIK yang mungkin
terjadi. Proses ini
meliputi analisis
kebutuhan audit,
penyusunan standar
audit, pelaksanaan
audit, analisis hasil
audit, dan penerapan
perbaikan yang
diperlukan.
10 Monitoring dan Monitoring dan evaluasi
Evaluasi Kebijakan internal
Kebijakan terkait Tim Koordinasi
Internal Tim SPBE untuk
Koordinasi SPBE memastikan bahwa
Instansi Instansi
Pusat/Pemerintah Pusat/Pemerintah
memiliki sistem yang
baik dan efektif dalam
koordinasi dan
pengelolaan sistem
pelayanan publik
berbasis elektronik
(SPBE). Proses ini
meliputi analisis
kebutuhan koordinasi,
penyusunan standar
koordinasi,
pelaksanaan
koordinasi, analisis
hasil koordinasi, dan
penerapan perbaikan
yang diperlukan.
11 Review Kebijakan Review kebijakan
Domain 2 Tata Kelola SPBE
12 Penyusunan Dalam proses ini
Arsitektur SPBE diperlukan
BPOM pemahaman yang baik
tentang kebutuhan dan
kondisi BPOM, serta
analisis terhadap
sistem SPBE yang ada
saat ini.
-947-

No. Daftar Pekerjaan Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


13 Penyusunan Peta Dalam proses ini
Rencana SPBE diperlukan analisis
BPOM terhadap kebutuhan
dan kondisi BPOM,
serta analisis terhadap
sistem SPBE yang ada
saat ini. Peta rencana
SPBE yang
dikembangkan harus
menjamin tercapainya
tujuan dari sistem
SPBE yang efisien,
efektif, dan
terintegrasi.
14 Review Peta Review Peta Rencana
Rencana SPBE
BPOM
15 Monitoring dan Proses ini meliputi
Evaluasi Rencana analisis terhadap tata
dan Anggaran kelola Rencana dan
SPBE Anggaran SPBE,
realisasi anggaran, dan
pengukuran terhadap
hasil yang dicapai.
16 Penyusunan Penyusunan inovasi
Inovasi Proses proses bisnis SPBE
Bisnis SPBE adalah proses untuk
mengembangkan dan
meningkatkan proses
bisnis yang digunakan
dalam sistem
pelayanan publik
berbasis elektronik
yang ada serta
mengidentifikasi
kebutuhan proses
bisnis terhada layanan
yang ada.
17 Review Pedoman Membangun sebuah
Pembangunan aplikasi terintegrasi
Aplikasi SPBE untuk semua layanan
yang ada pada BPOM.
Proses ini dilakukan
untuk meningkatkan
kualitas pelayanan
publik yang diberikan,
serta meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
dalam proses
pelayanan.
18 Evaluasi dan Peningkatan Layanan
Peningkatan Pusat data dari hasil
-948-

No. Daftar Pekerjaan Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


Layanan Pusat evaluasi bertujuan
Data untuk menjamin
keakuratan,
kelengkapan, dan
keamanan data yang
disimpan serta
ketersediaan data yang
diperlukan
19 Pedoman Pedoman Akses,
Pengelolaan Keamanan, Cara
Aplikasi di PDN Akses, Deployment
20 Review SOP
Pengelolaan
Infrastruktur
SPBE BPOM
21 Evaluasi dan Proses ini dilakukan
Peningkatan evaluasi terkait
Layanan Jaringan Layanan Jaringan Intra
Intra BPOM Instansi dan menjamin
ketersediaan,
keamanan, dan
kualitas jaringan yang
diperlukan dalam
proses pelayanan
publik dan layanan
administrasi
pemerintahan
22 Monitoring dan Penggunaan sistem
Evaluasi Desain penghubung layanan
Sistem dan ini harus diikuti
Pengelolaan dengan monitoring dan
Sistem evaluasi yang ketat
Penghubung untuk memastikan
Layanan BPOM sistem tersebut
berjalan dengan baik
dan sesuai dengan
tujuan. Monitoring dan
evaluasi tersebut
meliputi pengukuran
kinerja, analisis
masalah dan
peningkatan sistem.
23 Review Evaluasi Pengarahan monitoring
dan Monitoring dan evaluasi TIM
Tim Koordinasi Koordinasi SPBE
SPBE BPOM
24 Peningkatan Perlunya peningkatan
Kolaborasi kolaborasi yang baik
Penerapan SPBE antara BPOM dapat
dan Kegiatan menjamin bahwa
Eksternal sistem pelayanan
publik yang
-949-

No. Daftar Pekerjaan Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027


dikembangkan tidak
hanya sesuai dengan
standar yang
ditetapkan, tetapi juga
dapat diintegrasikan
dengan sistem
pelayanan publik yang
ada di instansi lain.

Dalam domain tata kebijakan dan tata kelola juga berkaitan erat dengan
proses bisnis, data dan informasi. Peta jalan dari proses bisnis dan data
serta informasi pada uraian berikut.

a. Peta Jalan Arsitektur Proses Bisnis Target

Tabel 2.11. Peta Rencana Proses Bisnis SPBE BPOM


No Aktivitas 2023 2024 2025 2026 2027
1 Penguatan peta peran dan
fungsi internal dan eksternal
BPOM
- Stakeholder map
- Strategy map
- Peta proses bisnis dan
lintas unit kerja
2 Penyelarasan proses bisnis
lintas unit
(internal) di BPOM
3 Penyelarasan proses bisnis
lintas instansi
(eksternal)
4 Kajian dan penerapan
teknologi pendukung
operasional proses bisnis,
misalnya:
- Aplikasi perumusan
kebijakan
- Aplikasi helpdesk
- Aplikasi SDM
5 Kajian dan penerapan
teknologi pendukung analisis
proses bisnis, antara lain:
- Dashboard
- Business Process Analytics
- Performance analysis

Aktivitas pertama dalam Peta Jalan tersebut berfokus pada aspek people,
aktivitas kedua dan ketiga berfokus pada aspek process, sedangkan aktivitas
keempat dan kelima berfokus pada aspek technology. Ilustrasi pencapaian
kondisi target dari kondisi saat ini berdasarkan Peta Jalan tersebut
ditunjukkan pada Gambar berikut
-950-

Gambar 2.4. Pencapaian kondisi target dari kondisi saat ini arsitektur
proses bisnis

b. Peta Rencana Data dan Informasi

Secara umum jika dikelompokkan, Peta Jalan arsitektur data dan


informasi target akan memuat tahapan sebagai berikut:
1. Penguatan Arsitektur SPBE
2. Proses Integrasi dan Translasi
3. Pembentukan model DWH
4. Pembuatan Datamart
5. Presentasi
Adapun Peta Jalan implementasi data warehouse, big data Analytics
dan AI dengan pemanfaatan model arsitektur five tiers dan arsitektur
data dan informasi di BPOM, dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.5. Peta Jalan implementasi data warehouse, big data


Analytics dan AI BPOM
Sehingga dapat dijabarkan Peta Jalan Arsitek Data dan Informasi
BPOM sebagai berikut
-951-

Gambar 2.6. Peta Jalan Arsitektur data dan informasi BPOM

Berdasarkan Peta Jalan Arsitektur data dan Informasi BPOM dapat


dilihat pembangian recana untuk setiap tahunnya, dimana pada tahun
pertama kebanyakan kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan
pembuatan maupun perancangan, kemudian pada tahun berikutnya
dilakukan integrasi beserta pembuatan kebijakan, lalu pada tahun
2024 dilakukan pembentukan data warehouse serta pelatihan dan
pengembangan hingga pada tahun 2025 sudah terdapat Datamart,
tujuan akhir dari Peta Jalan ini pada tahun 2026 dimana sudah
terdapat implementasi data warehouse, big data analitik serta Artificial
Inteleigence

F. Peta Rencana Manajemen SPBE

Dengan adanya peta rencana manajemen ini, BPOM dapat memastikan


bahwa manajemennya berjalan sesuai dengan rencana dan bahwa tindakan
yang diambil sesuai dengan visi dan misi organisasi. Peta ini juga membantu
menjamin bahwa proses pengawasan dan pengendalian produk berjalan
dengan efektif dan efisien. Berikut pemetaaan indikator kinerja
berdasarakan peta rencana Manajemen BPOM

Tabel 2.12. Pemetaan Indikator Kinerja terhadap Peta Rencana Manajemen


SPBE
No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun
Kinerja Implementasi Pelaksanaan
1 Indeks Penyusunan Penyusunan pedoman internal 2023
SPBE Pedoman manajemen data harus
BPOM Internal melibatkan berbagai
Manajemen departemen dan pihak yang
Data berkepentingan dalam BPOM,
dan harus diperbarui secara
berkala untuk memastikan
bahwa tetap sesuai dengan
-952-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
perkembangan teknologi dan
peraturan yang berlaku.
2 Indeks Implementasi Implementasi manajemen data 2024 s.d.
SPBE Manajemen yang baik akan membantu 2026
BPOM Data BPOM untuk mengelola data
dengan efektif dan efisien, serta
memastikan keamanan dan
privasi data yang diperlukan.
3 Indeks Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi 2024 s.d.
SPBE Perbaikan kinerja sistem manajemen data 2027
BPOM Manajemen yang telah diimplementasikan
Data dan melakukan perbaikan yang
diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam manajemen
data dalam BPOM.
4 Indeks Penyusunan Pedoman internal manajemen 2023
SPBE Pedoman keamanan informasi harus
BPOM Internal ditinjau dan diperbarui secara
Manajemen berkala untuk memastikan
Keamanan tetap sesuai dengan
Informasi perkembangan teknologi dan
peraturan yang berlaku di
BPOM.
5 Indeks Implementasi Implementasi juga meliputi 2024 s.d.
SPBE Manajemen pengembangan kapasitas 2026
BPOM Keamanan keamanan informasi, seperti
Informasi pelatihan staf dan
mengidentifikasi tugas yang
dapat dipercayakan kepada
personel yang sesuai di BPOM.
6 Indeks Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi 2024 s.d.
SPBE Perbaikan kinerja sistem manajemen 2027
BPOM Manajemen keamanan informasi yang telah
Keamanan diimplementasikan dan
Informasi melakukan perbaikan yang
diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam manajemen
keamanan informasi di BPOM.
7 Indeks Penyusunan Proses untuk mengevaluasi 2023
SPBE Panduan dan kinerja sistem manajemen
BPOM Penerapan keamanan informasi yang telah
Manajemen diimplementasikan dan
Risiko SPBE di melakukan perbaikan yang
BPOM diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam manajemen
keamanan informasi di BPOM.
-953-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
8 Indeks Implementasi Proses menerapkan pedoman 2024 s.d.
SPBE Manajemen dan prosedur manajemen risiko 2026
BPOM Risiko SPBE di ke dalam operasi sehari-hari
Badan BPOM perusahaan atau organisasi. Ini
termasuk tindakan seperti
mengidentifikasi dan
mengevaluasi risiko, menyusun
rencana pengendalian risiko,
dan mengimplementasikan
kontrol risiko di BPOM.
9 Indeks Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi 2024 s.d.
SPBE Perbaikan kinerja sistem manajemen 2027
BPOM Manajemen risiko yang telah
Risiko SPBE di diimplementasikan dan
Badan BPOM melakukan perbaikan yang
diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam manajemen
risiko di BPOM.
10 Indeks Penyusunan Proses menyusun dokumen 2023
SPBE Pedoman yang menjelaskan panduan dan
BPOM Manajemen standar untuk mengatur dan
Tata Kelola mengelola operasi perusahaan
atau organisasi secara efektif
dan efisien. Pedoman
manajemen tata kelola
mencakup berbagai aspek dari
operasi, seperti pengelolaan
sumber daya, pengelolaan
risiko, pengelolaan keuangan,
pengelolaan sumber daya
manusia, dan pengelolaan
teknologi informasi di BPOM.
11 Indeks Implementasi Proses menerapkan pedoman 2024 s.d.
SPBE Penerapan dan prosedur manajemen tata 2026
BPOM Manajemen kelola yang telah disusun ke
Tata Kelola dalam BPOM. Beberapa
langkah yang dapat diambil
untuk mengimplementasikan
manajemen tata kelola di
BPOM.
12 Indeks Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi 2024 s.d.
SPBE Perbaikan kinerja sistem manajemen tata 2027
BPOM Penerapan kelola yang telah
Manajemen diimplementasikan dan
Tata Kelola melakukan perbaikan yang
diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam manajemen tata
kelola di BPOM.
-954-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
13 Indeks Penyusunan Proses menyusun dokumen 2023
SPBE Pedoman yang menjelaskan panduan dan
BPOM Penerapan standar untuk mengelola,
Manajemen mengoptimalkan, dan
Aset TIK memastikan keamanan dari
aset TIK yang dimiliki di BPOM.
Pedoman manajemen aset TIK
mencakup berbagai aspek dari
aset TIK, seperti pengelolaan
perangkat keras dan perangkat
lunak, pengelolaan jaringan,
pengelolaan data, dan
pengelolaan keamanan TIK.
14 Indeks Implementasi Untuk mengoptimalkan 2024 s.d.
SPBE Penerapan penggunaan aset TIK yang 2026
BPOM Manajemen dimiliki BPOM, serta
Aset TIK memastikan bahwa aset
tersebut dapat digunakan
dengan efektif dan efisien.
15 Indeks Evaluasi dan Bertujuan untuk meningkatkan 2024 s.d.
SPBE Perbaikan efektivitas dan efisiensi 2027
BPOM Manajemen pengelolaan aset TIK di dalam
Aset TIK BPOM yang digunakan dalam
melakukan tugas dan
fungsinya.
16 Indeks Penyusunan Bertujuan untuk meningkatkan 2023
SPBE Pedoman efektivitas dan efisiensi dalam
BPOM Penerapan mengelola, menyimpan, dan
Manajemen membagikan pengetahuan di
Pengetahuan dalam BPOM.
17 Indeks Implementasi Implementasi manajemen 2024 s.d.
SPBE Penerapan pengetahuan diharapkan dapat 2026
BPOM Manajemen membantu organisasi dalam
Pengetahuan mengoptimalkan penggunaan
dan pemanfaatan pengetahuan
yang dimiliki, sehingga dapat
memperkuat daya saing dan
meningkatkan kinerja di dalam
BPOM.
18 Indeks Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi 2024 s.d.
SPBE Perbaikan efektivitas dan efisiensi dari 2027
BPOM Penerapan sistem manajemen
Manajemen pengetahuan yang digunakan
Pengetahuan dalam organisasi, serta untuk
membuat perbaikan jika
diperlukan di dalam BPOM.
19 Indeks Penyusunan Proses pembuatan dokumen 2023
SPBE Pedoman yang menjelaskan prinsip,
BPOM Penerapan proses, dan prosedur yang
Manajemen harus diikuti dalam melakukan
Perubahan
-955-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
manajemen perubahan di
dalam organisasi di BPOM.
20 Indeks Implementasi Proses aplikasi dari teori dan 2024 s.d.
SPBE Penerapan prinsip manajemen perubahan 2026
BPOM Manajemen dalam BPOM. Hal ini meliputi
Perubahan berbagai tahap, mulai dari
identifikasi perubahan yang
diperlukan, analisis dampak
perubahan, perencanaan
perubahan, komunikasi
perubahan, persiapan,
pelatihan, implementasi
perubahan, dan evaluasi hasil
perubahan.
21 Indeks Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi 2024 s.d.
SPBE Perbaikan hasil dari implementasi 2027
BPOM Manajemen manajemen perubahan yang
Perubahan telah dilakukan, dan
melakukan perbaikan jika
diperlukan. Proses ini
dilakukan dengan tujuan
untuk menjamin bahwa
perubahan yang telah
dilakukan telah sesuai dengan
tujuan yang diharapkan dan
dapat dipertanggungjawabkan
di BPOM.
22 Indeks Penyusunan Proses pembuatan dokumen 2023
SPBE Pedoman yang menjelaskan prinsip-
BPOM Penerapan prinsip, prosedur, dan
Manajemen peraturan yang digunakan
Layanan SPBE dalam mengelola layanan
SPBE. Pedoman ini dapat
mencakup berbagai aspek
manajemen layanan, seperti
manajemen operasional,
manajemen kualitas,
manajemen keamanan, dan
manajemen sumber daya
manusia di BPOM
23 Indeks Implementasi Proses untuk 2024 s.d.
SPBE Penerapan mengimplementasikan sistem 2026
BPOM Manajemen elektronik yang digunakan oleh
Layanan SPBE pemerintah dalam
menyediakan layanan kepada
masyarakat. Ini termasuk
menetapkan prosedur dan
sistem yang digunakan untuk
mengoperasikan sistem
elektronik, serta mengaudit dan
mengevaluasi kinerja sistem
-956-

No Indikator Rencana Deksripsi Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Pelaksanaan
untuk memastikan bahwa
semua standar dan regulasi
yang berlaku dipenuhi di
BPOM.
24 Indeks Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi dan 2024 s.d.
SPBE Perbaikan meningkatkan kinerja sistem 2027
BPOM Penerapan elektronik yang digunakan oleh
Manajemen BPOM dalam menyediakan
Layanan SPBE layanan kepada masyarakat
dan industri.

Tabel 2.13. Pemetaan Indikator Kinerja terhadap Peta Rencana Manajemen


BPOM
No. Daftar 2023 2024 2025 2026 2027
Pekerjaan Deskripsi
Manajemen Data
1 Review Penyusunan pedoman
Pedoman internal manajemen data
Internal harus melibatkan berbagai
Manajemen departemen dan pihak yang
Data berkepentingan dalam
BPOM, dan harus diperbarui
secara berkala untuk
memastikan bahwa tetap
sesuai dengan
perkembangan teknologi dan
peraturan yang berlaku.
2 Implementasi Implementasi manajemen
Manajemen data yang baik akan
Data membantu BPOM untuk
mengelola data dengan
efektif dan efisien, serta
memastikan keamanan dan
privasi data yang diperlukan.
3 Evaluasi danProses untuk mengevaluasi
Perbaikan kinerja sistem manajemen
Manajemen data yang telah
Data diimplementasikan dan
melakukan perbaikan yang
diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dalam
manajemen data dalam
BPOM.
Manajemen Keamanan Informasi
4 Penyusunan Pedoman internal
Pedoman manajemen keamanan
Internal informasi harus ditinjau dan
Manajemen diperbarui secara berkala
untuk memastikan tetap
-957-

No. Daftar 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan Deskripsi
Keamanan sesuai dengan
Informasiperkembangan teknologi dan
peraturan yang berlaku di
BPOM.
5 Implementasi Implementasi juga meliputi
Manajemen pengembangan kapasitas
Keamanan keamanan informasi, seperti
Informasi pelatihan staf dan
mengidentifikasi tugas yang
dapat dipercayakan kepada
personel yang sesuai di
BPOM.
6 Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi
Perbaikan kinerja sistem manajemen
Manajemen keamanan informasi yang
Keamanan telah diimplementasikan dan
Informasi melakukan perbaikan yang
diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dalam
manajemen keamanan
informasi di BPOM.
Manajemen Risiko SPBE
7 Penyusunan Proses untuk mengevaluasi
Panduan dan kinerja sistem manajemen
Penerapan keamanan informasi yang
Manajemen telah diimplementasikan dan
Risiko SPBE melakukan perbaikan yang
di BPOM diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dalam
manajemen keamanan
informasi di BPOM.
8 Implementasi Proses menerapkan
Manajemen pedoman dan prosedur
Risiko SPBE manajemen risiko ke dalam
di Badan operasi sehari-hari
BPOM perusahaan atau organisasi.
Ini termasuk tindakan
seperti mengidentifikasi dan
mengevaluasi risiko,
menyusun rencana
pengendalian risiko, dan
mengimplementasikan
kontrol risiko di BPOM.
9 Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi
Perbaikan kinerja sistem manajemen
Manajemen risiko yang telah
Risiko SPBE diimplementasikan dan
di Badan melakukan perbaikan yang
BPOM diperlukan untuk
-958-

No. Daftar 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan Deskripsi
meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dalam
manajemen risiko di BPOM.
Manajemen Keamanan Tata Kelola
10 Penyusunan Proses menyusun dokumen
Pedoman yang menjelaskan panduan
Manajemen dan standar untuk mengatur
Tata Kelola dan mengelola operasi
perusahaan atau organisasi
secara efektif dan efisien.
Pedoman manajemen tata
kelola mencakup berbagai
aspek dari operasi, seperti
pengelolaan sumber daya,
pengelolaan risiko,
pengelolaan keuangan,
pengelolaan sumber daya
manusia, dan pengelolaan
teknologi informasi di BPOM.
11 Implementasi Proses menerapkan
Penerapan pedoman dan prosedur
Manajemen manajemen tata kelola yang
Tata Kelola telah disusun ke dalam
BPOM. Beberapa langkah
yang dapat diambil untuk
mengimplementasikan
manajemen tata kelola di
BPOM.
12 Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi
Perbaikan kinerja sistem manajemen
Penerapan tata kelola yang telah
Manajemen diimplementasikan dan
Tata Kelola melakukan perbaikan yang
diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dalam
manajemen tata kelola di
BPOM.
Manajemen Aset TIK
13 Penyusunan Proses menyusun dokumen
Pedoman yang menjelaskan panduan
Penerapan dan standar untuk
Manajemen mengelola, mengoptimalkan,
Aset TIK dan memastikan keamanan
dari aset TIK yang dimiliki di
BPOM. Pedoman manajemen
aset TIK mencakup berbagai
aspek dari aset TIK, seperti
pengelolaan perangkat keras
dan perangkat lunak,
-959-

No. Daftar 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan Deskripsi
pengelolaan jaringan,
pengelolaan data, dan
pengelolaan keamanan TIK.
14 Implementasi Untuk mengoptimalkan
Penerapan penggunaan aset TIK yang
Manajemen dimiliki BPOM, serta
Aset TIK memastikan bahwa aset
tersebut dapat digunakan
dengan efektif dan efisien.
15 Evaluasi dan Bertujuan untuk
Perbaikan meningkatkan efektivitas
Manajemen dan efisiensi pengelolaan
Aset TIK aset TIK di dalam BPOM
yang digunakan dalam
melakukan tugas dan
fungsinya.
Manajemen Pengetahuan
16 Penyusunan Bertujuan untuk
Pedoman meningkatkan efektivitas
Penerapan dan efisiensi dalam
Manajemen mengelola, menyimpan, dan
Pengetahuan membagikan pengetahuan di
dalam BPOM.
17 Implementasi Implementasi manajemen
Penerapan pengetahuan diharapkan
Manajemen dapat membantu organisasi
Pengetahuan dalam mengoptimalkan
penggunaan dan
pemanfaatan pengetahuan
yang dimiliki, sehingga dapat
memperkuat daya saing dan
meningkatkan kinerja di
dalam BPOM.
18 Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi
Perbaikan efektivitas dan efisiensi dari
Penerapan sistem manajemen
Manajemen pengetahuan yang
Pengetahuan digunakan dalam organisasi,
serta untuk membuat
perbaikan jika diperlukan di
dalam BPOM.
Manajemen Perubahan
19 Penyusunan Proses pembuatan dokumen
Pedoman yang menjelaskan prinsip,
Penerapan proses, dan prosedur yang
Manajemen harus diikuti dalam
Perubahan melakukan manajemen
perubahan di dalam
organisasi di BPOM.
-960-

No. Daftar 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan Deskripsi
20 Implementasi Proses aplikasi dari teori dan
Penerapan prinsip manajemen
Manajemen perubahan dalam BPOM. Hal
Perubahan ini meliputi berbagai tahap,
mulai dari identifikasi
perubahan yang diperlukan,
analisis dampak perubahan,
perencanaan perubahan,
komunikasi perubahan,
persiapan, pelatihan,
implementasi perubahan,
dan evaluasi hasil
perubahan.
21 Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi
Perbaikan hasil dari implementasi
Manajemen manajemen perubahan yang
Perubahan telah dilakukan, dan
melakukan perbaikan jika
diperlukan. Proses ini
dilakukan dengan tujuan
untuk menjamin bahwa
perubahan yang telah
dilakukan telah sesuai
dengan tujuan yang
diharapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan di
BPOM.
Manajemen Layanan SPBE
22 Penyusunan Proses pembuatan dokumen
Pedoman yang menjelaskan prinsip-
Penerapan prinsip, prosedur, dan
Manajemen peraturan yang digunakan
Layanan dalam mengelola layanan
SPBE SPBE. Pedoman ini dapat
mencakup berbagai aspek
manajemen layanan, seperti
manajemen operasional,
manajemen kualitas,
manajemen keamanan, dan
manajemen sumber daya
manusia di BPOM
23 Implementasi Proses untuk
Penerapan mengimplementasikan
Manajemen sistem elektronik yang
Layanan digunakan oleh pemerintah
SPBE dalam menyediakan layanan
kepada masyarakat. Ini
termasuk menetapkan
prosedur dan sistem yang
digunakan untuk
mengoperasikan sistem
-961-

No. Daftar 2023 2024 2025 2026 2027


Pekerjaan Deskripsi
elektronik, serta mengaudit
dan mengevaluasi kinerja
sistem untuk memastikan
bahwa semua standar dan
regulasi yang berlaku
dipenuhi di BPOM.
24 Evaluasi dan Proses untuk mengevaluasi
Perbaikan dan meningkatkan kinerja
Penerapan sistem elektronik yang
Manajemen digunakan oleh BPOM dalam
Layanan menyediakan layanan
SPBE kepada masyarakat dan
industri.

G. Peta Rencana Audit SPBE

Peta rencana audit BPOM adalah suatu alat yang sangat penting bagi BPOM
dalam menjamin bahwa tugas dan tanggung jawab dilaksanakan dengan
efektif dan efisien. Peta ini membantu organisasi ini untuk merencanakan
dan memastikan bahwa audit yang dilakukan memenuhi standar yang
ditentukan dan bahwa hasil audit dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab BPOM. Berikut Pemetaan
indikator kinerja berdsarakan peta rencana audit BPOM.

Tabel 2.14. Pemetaan Indikator Kinerja terhadap Peta Rencana Audit


BPOM
No. Indikator Rencana Tahun
Kinerja Implementasi Deskripsi Rencana Pelaksanaan
Indeks
SPBE AUDIT APLIKASI
BPOM
Menyusun panduan yang
digunakan oleh auditor
Indeks
Penyusunan dalam melakukan audit
1 SPBE 2023
Pedoman aplikasi. Proses ini dapat
BPOM
dilakukan oleh internal atau
eksternal auditor
Mengidentifikasi kebutuhan
Indeks
Identifikasi pedoman audit aplikasi
1.1 SPBE 2023
Kebutuhan dengan menentukan tujuan,
BPOM
scope, dan jadwal audit.
Melakukan penelitian
Indeks
terhadap standar, regulasi,
1.2 SPBE Penelitian 2023
dan best practice yang berlaku
BPOM
dalam bidang audit aplikasi.
Menyusun pedoman audit
Indeks
Penyusunan aplikasi yang mencakup
1.3 SPBE 2023
Pedoman prosedur, instruksi, dan
BPOM
kriteria evaluasi yang
-962-

No. Indikator Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Deskripsi Rencana Pelaksanaan
digunakan dalam audit
aplikasi.
Pedoman audit aplikasi akan
Indeks
Review dan di-review dan di-validasi oleh
1.4 SPBE 2023
Validasi tim auditor atau oleh pihak
BPOM
yang berwenang.
Indeks Pedoman audit aplikasi akan
1.5 SPBE Implementasi diimplementasikan dalam 2023
BPOM proses audit aplikasi.
Pedoman audit aplikasi akan
Indeks di-review dan di-update secara
Review dan
1.6 SPBE berkala untuk memastikan 2023
Pembaruan
BPOM relevansi dan keakuratan
pedoman audit aplikasi.
Indeks
Pelaksanaan Melakukan analisis terhadap 2023 s.d
2 SPBE
Audit aplikasi yang akan di audit 2024
BPOM
Menyiapkan dokumen-
Indeks dokumen yang diperlukan
2024 s.d
2.1 SPBE Persiapan untuk audit, seperti
2024
BPOM dokumentasi aplikasi dan
dokumentasi prosedur.
Melakukan inventarisasi
terhadap aplikasi yang akan di
Indeks audit, termasuk mencatat
2025 s.d
2.2 SPBE Inventarisasi informasi-informasi yang
2024
BPOM diperlukan seperti versi
aplikasi, konfigurasi, dan
komponen yang digunakan.
Melakukan analisis terhadap
Indeks aplikasi, termasuk menguji
2026 s.d
2.3 SPBE Analisis fungsi-fungsi aplikasi,
2024
BPOM mengevaluasi keamanan, dan
mengevaluasi performa.
Indeks Mengidentifikasi temuan-
Identifikasi 2027 s.d
2.4 SPBE temuan yang diidentifikasi
Temuan 2024
BPOM selama proses analisis.
Melakukan konfirmasi temuan
Indeks
Konfirmasi dengan pihak yang berwenang 2028 s.d
2.5 SPBE
Temuan seperti pengembang aplikasi 2024
BPOM
atau administrator sistem.
Menyusun laporan hasil audit
yang mencakup temuan-
Indeks
Penyusunan temuan yang diidentifikasi, 2029 s.d
2.6 SPBE
Laporan rekomendasi perbaikan, dan 2024
BPOM
saran untuk pengembangan
aplikasi.
-963-

No. Indikator Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Deskripsi Rencana Pelaksanaan
Indeks Mempersiapkan auditor
Penyiapan
3 SPBE internal dalam melakukan 2024
Auditor Internal
BPOM audit aplikasi
Mengidentifikasi kebutuhan
Indeks
Identifikasi auditor internal dengan
3.1 SPBE 2024
Kebutuhan menentukan tujuan, scope,
BPOM
dan jadwal audit aplikasi.
Memberikan pelatihan yang
diperlukan untuk
meningkatkan kompetensi
Indeks
auditor internal dalam bidang
3.2 SPBE Pelatihan 2024
audit aplikasi, seperti
BPOM
pelatihan teknis, pelatihan
keamanan, dan pelatihan
standar audit.
Membagikan tugas auditor
Indeks
internal sesuai dengan
3.3 SPBE Pembagian Tugas 2024
kompetensi dan kapabilitas
BPOM
masing-masing.
Memberikan pendampingan
Indeks yang diperlukan untuk
3.4 SPBE Pendampingan meningkatkan kompetensi 2024
BPOM auditor internal dalam
melakukan audit aplikasi.
Melakukan review dan
Indeks
Review dan evaluasi terhadap kinerja
3.5 SPBE 2024
Evaluasi auditor internal selama proses
BPOM
audit aplikasi.
Melakukan pembaruan
kompetensi auditor internal
dengan memberikan pelatihan
Indeks
Pembaruan dan pendampingan yang
3.6 SPBE 2024
Kompetensi diperlukan untuk
BPOM
meningkatkan kompetensi
auditor internal dalam bidang
audit aplikasi.
Indeks
AUDIT
SPBE
INFRASTRUKTUR
BPOM
Menyusun panduan yang
Indeks
Penyusunan digunakan oleh auditor
1 SPBE 2024
Pedoman dalam melakukan audit
BPOM
infrastruktur
Mengidentifikasi kebutuhan
Indeks
Identifikasi pedoman audit infrastruktur
1.1 SPBE 2024
Kebutuhan dengan menentukan tujuan,
BPOM
scope, dan jadwal audit.
Indeks Melakukan penelitian
1.2 SPBE Penelitian terhadap standar, regulasi, 2024
BPOM dan best practice yang berlaku
-964-

No. Indikator Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Deskripsi Rencana Pelaksanaan
dalam bidang audit
infrastruktur, seperti ISO
27001, PCI-DSS, dan NIST.
Menyusun pedoman audit
infrastruktur yang mencakup
prosedur, instruksi, dan
Indeks kriteria evaluasi yang
Penyusunan
1.3 SPBE digunakan dalam audit 2024
Pedoman
BPOM infrastruktur, seperti
pengelolaan aset, kontrol
akses, dan kontrol keamanan
fisik.
Review dan validasi pedoman
Indeks
Review dan audit infrastruktur oleh tim
1.4 SPBE 2024
Validasi auditor atau oleh pihak yang
BPOM
berwenang.
Indeks Implementasi pedoman audit
1.5 SPBE Implementasi infrastruktur dalam proses 2024
BPOM audit infrastruktur.
Review dan update pedoman
Indeks audit infrastruktur secara
Review dan
1.6 SPBE berkala untuk memastikan 2024
Pembaruan
BPOM relevansi dan keakuratan
pedoman audit infrastruktur.
Indeks Melakukan analisis terhadap
Pelaksanaan
2 SPBE infrastruktur yang akan di 2025
Audit
BPOM audit
Menyiapkan dokumen-
Indeks dokumen yang diperlukan
2.1 SPBE Persiapan untuk audit, seperti 2025
BPOM dokumentasi infrastruktur
dan dokumentasi prosedur.
Inventarisasi terhadap
infrastruktur yang akan di
Indeks audit, termasuk mencatat
2.2 SPBE Inventarisasi informasi-informasi yang 2025
BPOM diperlukan seperti jenis
perangkat, konfigurasi, dan
topologi jaringan.
Melakukan analisis terhadap
Indeks infrastruktur, termasuk
2.3 SPBE Analisis mengevaluasi keamanan, 2025
BPOM kinerja, kompatibilitas,
compliance, dan stability.
Indeks Mengidentifikasi temuan-
Identifikasi
2.4 SPBE temuan yang diidentifikasi 2025
Temuan
BPOM selama proses analisis.
Indeks
Konfirmasi Melakukan konfirmasi temuan
2.5 SPBE 2025
Temuan dengan pihak yang berwenang
BPOM
-965-

No. Indikator Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Deskripsi Rencana Pelaksanaan
seperti administrator sistem
atau security officer.
Menyusun laporan hasil audit
yang mencakup temuan-
Indeks
Penyusunan temuan yang diidentifikasi,
2.6 SPBE 2025
Laporan rekomendasi perbaikan, dan
BPOM
saran untuk pengembangan
infrastruktur.
Tahapan yang dilakukan
Indeks untuk mempersiapkan
Penyiapan
3 SPBE auditor internal dalam 2025
Auditor Internal
BPOM melakukan audit
infrastruktur.
Mengidentifikasi kebutuhan
Indeks auditor internal dengan
Identifikasi
3.1 SPBE menentukan tujuan, scope, 2025
Kebutuhan
BPOM dan jadwal audit
infrastruktur.
Memberikan pelatihan yang
diperlukan untuk
meningkatkan kompetensi
Indeks
auditor internal dalam bidang
3.2 SPBE Pelatihan 2025
audit infrastruktur, seperti
BPOM
pelatihan teknis, pelatihan
keamanan, dan pelatihan
standar audit.
Membagikan tugas auditor
Indeks
internal sesuai dengan
3.3 SPBE Pembagian Tugas 2025
kompetensi dan kapabilitas
BPOM
masing-masing.
Memberikan pendampingan
yang diperlukan untuk
Indeks
meningkatkan kompetensi
3.4 SPBE Pendampingan 2025
auditor internal dalam
BPOM
melakukan audit
infrastruktur.
Melakukan review dan
Indeks
Review dan evaluasi terhadap kinerja
3.5 SPBE 2025
Evaluasi auditor internal selama proses
BPOM
audit infrastruktur.
Melakukan pembaruan
kompetensi auditor internal
dengan memberikan pelatihan
Indeks
Pembaruan dan pendampingan yang
3.6 SPBE 2025
Kompetensi diperlukan untuk
BPOM
meningkatkan kompetensi
auditor internal dalam bidang
audit infrastruktur.
-966-

No. Indikator Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Deskripsi Rencana Pelaksanaan
Indeks
AUDIT
SPBE
KEAMANAN
BPOM
Menyusun panduan yang
digunakan oleh auditor
Indeks
Penyusunan dalam melakukan audit
1 SPBE 2025
Pedoman keamanan. Proses ini dapat
BPOM
dilakukan oleh internal atau
eksternal auditor.
Mengidentifikasi kebutuhan
Indeks
Identifikasi pedoman audit keamanan
1.1 SPBE 2025
Kebutuhan dengan menentukan tujuan,
BPOM
scope, dan jadwal audit.
Melakukan penelitian
terhadap standar, regulasi,
Indeks
dan best practice yang berlaku
1.2 SPBE Penelitian 2025
dalam bidang audit
BPOM
keamanan, seperti ISO 27001,
NIST SP 800-53, dan COBIT.
Menyusun pedoman audit
keamanan yang mencakup
prosedur, instruksi, dan
Indeks kriteria evaluasi yang
Penyusunan
1.3 SPBE digunakan dalam audit 2025
Pedoman
BPOM keamanan, seperti
pengelolaan risiko, kontrol
akses, dan incident
management.
Review dan validasi pedoman
Indeks
Review dan audit keamanan oleh tim
1.4 SPBE 2025
Validasi auditor atau oleh pihak yang
BPOM
berwenang.
Indeks Implementasi pedoman audit
1.5 SPBE Implementasi keamanan dalam proses audit 2025
BPOM keamanan.
Review dan update pedoman
Indeks audit keamanan secara
Review dan
1.6 SPBE berkala untuk memastikan 2025
Pembaruan
BPOM relevansi dan keakuratan
pedoman
Melakukan analisis terhadap
sistem, proses dan
infrastruktur yang di audit
Indeks untuk mengevaluasi tingkat
Pelaksanaan
2 SPBE keamanan yang ada. Proses 2026
Audit
BPOM ini dilakukan dengan
mengacu pada pedoman
audit keamanan yang telah
disusun sebelumnya.
-967-

No. Indikator Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Deskripsi Rencana Pelaksanaan
Menyiapkan dokumen-
dokumen yang diperlukan
Indeks untuk audit, seperti
2.1 SPBE Persiapan dokumentasi sistem, 2026
BPOM infrastruktur, dan
dokumentasi prosedur
keamanan.
Melakukan inventarisasi
terhadap sistem, proses, dan
infrastruktur yang akan di
Indeks
audit, termasuk mencatat
2.2 SPBE Inventarisasi 2026
informasi-informasi yang
BPOM
diperlukan seperti jenis
perangkat, konfigurasi, dan
topologi jaringan.
Melakukan analisis terhadap
sistem, proses, dan
Indeks
infrastruktur, termasuk
2.3 SPBE Analisis 2026
mengevaluasi keamanan,
BPOM
kinerja, kompatibilitas,
compliance, dan stability.
Mengidentifikasi temuan-
Indeks temuan yang diidentifikasi
Identifikasi
2.4 SPBE selama proses analisis, 2026
Temuan
BPOM termasuk potensi kerentanan
dan celah keamanan.
Melakukan konfirmasi temuan
Indeks
Konfirmasi dengan pihak yang berwenang
2.5 SPBE 2026
Temuan seperti administrator sistem
BPOM
atau security officer.
Menyusun laporan hasil audit
yang mencakup temuan-
Indeks
Penyusunan temuan yang diidentifikasi,
2.6 SPBE 2026
Laporan rekomendasi perbaikan, dan
BPOM
saran untuk pengembangan
keamanan
Menyiapkan auditor internal
Indeks
Penyiapan agar dapat melakukan audit
3 SPBE 2026
Auditor Internal keamanan dengan baik dan
BPOM
efektif
Mengidentifikasi kebutuhan
Indeks untuk menyiapkan auditor
Identifikasi
3.1 SPBE internal dengan menentukan 2026
Kebutuhan
BPOM tujuan, scope, dan jadwal
audit.
Menentukan tim auditor
Indeks internal yang akan melakukan
3.2 SPBE Penentuan Tim audit keamanan, termasuk 2026
BPOM penentuan kepala tim dan
anggota tim.
-968-

No. Indikator Rencana Tahun


Kinerja Implementasi Deskripsi Rencana Pelaksanaan
Memberikan pelatihan yang
diperlukan untuk
meningkatkan kompetensi
Indeks
auditor internal dalam bidang
3.3 SPBE Pelatihan 2026
audit keamanan, seperti
BPOM
pelatihan teknis, pelatihan
keamanan, dan pelatihan
standar audit.
Membagikan tugas auditor
Indeks
internal sesuai dengan
3.4 SPBE Pembagian Tugas 2026
kompetensi dan kapabilitas
BPOM
masing-masing.
Memberikan pendampingan
Indeks yang diperlukan untuk
3.5 SPBE Pendampingan meningkatkan kompetensi 2026
BPOM auditor internal dalam
melakukan audit keamanan.
Melakukan review dan
Indeks
Review dan evaluasi terhadap kinerja
3.6 SPBE 2026
Evaluasi auditor internal selama proses
BPOM
audit keamanan.
Melakukan pembaruan
kompetensi auditor internal
dengan memberikan pelatihan
Indeks
Pembaruan dan pendampingan yang
3.7 SPBE 2026
Kompetensi diperlukan untuk
BPOM
meningkatkan kompetensi
auditor internal dalam bidang
audit keamanan.

Tabel 2.15. Peta Rencana Audit BPOM


No. Daftar Pekerjaan Deskripsi 2023 2024 2025 2026 2027
AUDIT APLIKASI
Menyusun panduan yang
digunakan oleh auditor
Penyusunan dalam melakukan audit
1
Pedoman aplikasi. Proses ini dapat
dilakukan oleh internal
atau eksternal auditor
Mengidentifikasi
kebutuhan pedoman
Identifikasi
1.1 audit aplikasi dengan
Kebutuhan
menentukan tujuan,
scope, dan jadwal audit.
Melakukan penelitian
terhadap standar,
1.2 Penelitian regulasi, dan best practice
yang berlaku dalam
bidang audit aplikasi.
-969-

Menyusun pedoman audit


aplikasi yang mencakup
Penyusunan prosedur, instruksi, dan
1.3
Pedoman kriteria evaluasi yang
digunakan dalam audit
aplikasi.
Pedoman audit aplikasi
akan di-review dan di-
Review dan
1.4 validasi oleh tim auditor
Validasi
atau oleh pihak yang
berwenang.
Pedoman audit aplikasi
akan diimplementasikan
1.5 Implementasi
dalam proses audit
aplikasi.
Pedoman audit aplikasi
akan di-review dan di-
Review dan update secara berkala
1.6
Pembaruan untuk memastikan
relevansi dan keakuratan
pedoman audit aplikasi.
Melakukan analisis
Pelaksanaan
2 terhadap aplikasi yang
Audit
akan di audit
Menyiapkan dokumen-
dokumen yang diperlukan
2.1 Persiapan untuk audit, seperti
dokumentasi aplikasi dan
dokumentasi prosedur.
Melakukan inventarisasi
terhadap aplikasi yang
akan di audit, termasuk
mencatat informasi-
2.2 Inventarisasi informasi yang diperlukan
seperti versi aplikasi,
konfigurasi, dan
komponen yang
digunakan.
Melakukan analisis
terhadap aplikasi,
termasuk menguji fungsi-
2.3 Analisis fungsi aplikasi,
mengevaluasi keamanan,
dan mengevaluasi
performa.
Mengidentifikasi temuan-
Identifikasi temuan yang
2.4
Temuan diidentifikasi selama
proses analisis.
Melakukan konfirmasi
Konfirmasi
2.5 temuan dengan pihak
Temuan
yang berwenang seperti
-970-

pengembang aplikasi atau


administrator sistem.
Menyusun laporan hasil
audit yang mencakup
temuan-temuan yang
Penyusunan
2.6 diidentifikasi,
Laporan
rekomendasi perbaikan,
dan saran untuk
pengembangan aplikasi.
Mempersiapkan auditor
Penyiapan internal dalam
3
Auditor Internal melakukan audit
aplikasi
Mengidentifikasi
kebutuhan auditor
Identifikasi internal dengan
3.1
Kebutuhan menentukan tujuan,
scope, dan jadwal audit
aplikasi.
Memberikan pelatihan
yang diperlukan untuk
meningkatkan
kompetensi auditor
3.2 Pelatihan internal dalam bidang
audit aplikasi, seperti
pelatihan teknis,
pelatihan keamanan, dan
pelatihan standar audit.
Membagikan tugas
auditor internal sesuai
3.3 Pembagian Tugas dengan kompetensi dan
kapabilitas masing-
masing.
Memberikan
pendampingan yang
diperlukan untuk
3.4 Pendampingan meningkatkan
kompetensi auditor
internal dalam
melakukan audit aplikasi.
Melakukan review dan
Review dan evaluasi terhadap kinerja
3.5
Evaluasi auditor internal selama
proses audit aplikasi.
Melakukan pembaruan
kompetensi auditor
internal dengan
Pembaruan memberikan pelatihan
3.6
Kompetensi dan pendampingan yang
diperlukan untuk
meningkatkan
kompetensi auditor
-971-

internal dalam bidang


audit aplikasi.
AUDIT
INFRASTRUKTUR
Menyusun panduan yang
Penyusunan digunakan oleh auditor
1
Pedoman dalam melakukan audit
infrastruktur
Mengidentifikasi
kebutuhan pedoman
Identifikasi audit infrastruktur
1.1
Kebutuhan dengan menentukan
tujuan, scope, dan jadwal
audit.
Melakukan penelitian
terhadap standar,
regulasi, dan best practice
yang berlaku dalam
1.2 Penelitian
bidang audit
infrastruktur, seperti ISO
27001, PCI-DSS, dan
NIST.
Menyusun pedoman audit
infrastruktur yang
mencakup prosedur,
instruksi, dan kriteria
Penyusunan evaluasi yang digunakan
1.3
Pedoman dalam audit
infrastruktur, seperti
pengelolaan aset, kontrol
akses, dan kontrol
keamanan fisik.
Review dan validasi
pedoman audit
Review dan
1.4 infrastruktur oleh tim
Validasi
auditor atau oleh pihak
yang berwenang.
Implementasi pedoman
audit infrastruktur dalam
1.5 Implementasi
proses audit
infrastruktur.
Review dan update
pedoman audit
infrastruktur secara
Review dan
1.6 berkala untuk
Pembaruan
memastikan relevansi dan
keakuratan pedoman
audit infrastruktur.
Melakukan analisis
Pelaksanaan
2 terhadap infrastruktur
Audit
yang akan di audit
-972-

Menyiapkan dokumen-
dokumen yang diperlukan
untuk audit, seperti
2.1 Persiapan
dokumentasi
infrastruktur dan
dokumentasi prosedur.
Inventarisasi terhadap
infrastruktur yang akan
di audit, termasuk
mencatat informasi-
2.2 Inventarisasi
informasi yang diperlukan
seperti jenis perangkat,
konfigurasi, dan topologi
jaringan.
Melakukan analisis
terhadap infrastruktur,
termasuk mengevaluasi
2.3 Analisis
keamanan, kinerja,
kompatibilitas,
compliance, dan stability.
Mengidentifikasi temuan-
Identifikasi temuan yang
2.4
Temuan diidentifikasi selama
proses analisis.
Melakukan konfirmasi
temuan dengan pihak
Konfirmasi
2.5 yang berwenang seperti
Temuan
administrator sistem atau
security officer.
Menyusun laporan hasil
audit yang mencakup
temuan-temuan yang
Penyusunan diidentifikasi,
2.6
Laporan rekomendasi perbaikan,
dan saran untuk
pengembangan
infrastruktur.
Tahapan yang dilakukan
untuk mempersiapkan
Penyiapan
3 auditor internal dalam
Auditor Internal
melakukan audit
infrastruktur.
Mengidentifikasi
kebutuhan auditor
Identifikasi internal dengan
3.1
Kebutuhan menentukan tujuan,
scope, dan jadwal audit
infrastruktur.
Memberikan pelatihan
yang diperlukan untuk
3.2 Pelatihan
meningkatkan
kompetensi auditor
-973-

internal dalam bidang


audit infrastruktur,
seperti pelatihan teknis,
pelatihan keamanan, dan
pelatihan standar audit.
Membagikan tugas
auditor internal sesuai
3.3 Pembagian Tugas dengan kompetensi dan
kapabilitas masing-
masing.
Memberikan
pendampingan yang
diperlukan untuk
meningkatkan
3.4 Pendampingan
kompetensi auditor
internal dalam
melakukan audit
infrastruktur.
Melakukan review dan
evaluasi terhadap kinerja
Review dan
3.5 auditor internal selama
Evaluasi
proses audit
infrastruktur.
Melakukan pembaruan
kompetensi auditor
internal dengan
memberikan pelatihan
Pembaruan dan pendampingan yang
3.6
Kompetensi diperlukan untuk
meningkatkan
kompetensi auditor
internal dalam bidang
audit infrastruktur.
AUDIT
KEAMANAN
Menyusun panduan yang
digunakan oleh auditor
dalam melakukan audit
Penyusunan
1 keamanan. Proses ini
Pedoman
dapat dilakukan oleh
internal atau eksternal
auditor.
Mengidentifikasi
kebutuhan pedoman
Identifikasi
1.1 audit keamanan dengan
Kebutuhan
menentukan tujuan,
scope, dan jadwal audit.
Melakukan penelitian
terhadap standar,
1.2 Penelitian regulasi, dan best practice
yang berlaku dalam
bidang audit keamanan,
-974-

seperti ISO 27001, NIST


SP 800-53, dan COBIT.
Menyusun pedoman audit
keamanan yang
mencakup prosedur,
instruksi, dan kriteria
Penyusunan
1.3 evaluasi yang digunakan
Pedoman
dalam audit keamanan,
seperti pengelolaan risiko,
kontrol akses, dan
incident management.
Review dan validasi
Review dan pedoman audit keamanan
1.4
Validasi oleh tim auditor atau oleh
pihak yang berwenang.
Implementasi pedoman
1.5 Implementasi audit keamanan dalam
proses audit keamanan.
Review dan update
pedoman audit keamanan
Review dan
1.6 secara berkala untuk
Pembaruan
memastikan relevansi dan
keakuratan pedoman
Melakukan analisis
terhadap sistem, proses
dan infrastruktur yang
di audit untuk
mengevaluasi tingkat
Pelaksanaan
2 keamanan yang ada.
Audit
Proses ini dilakukan
dengan mengacu pada
pedoman audit
keamanan yang telah
disusun sebelumnya.
Menyiapkan dokumen-
dokumen yang diperlukan
untuk audit, seperti
2.1 Persiapan dokumentasi sistem,
infrastruktur, dan
dokumentasi prosedur
keamanan.
Melakukan inventarisasi
terhadap sistem, proses,
dan infrastruktur yang
akan di audit, termasuk
2.2 Inventarisasi mencatat informasi-
informasi yang diperlukan
seperti jenis perangkat,
konfigurasi, dan topologi
jaringan.
Melakukan analisis
2.3 Analisis
terhadap sistem, proses,
-975-

dan infrastruktur,
termasuk mengevaluasi
keamanan, kinerja,
kompatibilitas,
compliance, dan stability.
Mengidentifikasi temuan-
temuan yang
Identifikasi diidentifikasi selama
2.4
Temuan proses analisis, termasuk
potensi kerentanan dan
celah keamanan.
Melakukan konfirmasi
temuan dengan pihak
Konfirmasi
2.5 yang berwenang seperti
Temuan
administrator sistem atau
security officer.
Menyusun laporan hasil
audit yang mencakup
temuan-temuan yang
Penyusunan
2.6 diidentifikasi,
Laporan
rekomendasi perbaikan,
dan saran untuk
pengembangan keamanan
Menyiapkan auditor
internal agar dapat
Penyiapan
3 melakukan audit
Auditor Internal
keamanan dengan baik
dan efektif
Mengidentifikasi
kebutuhan untuk
Identifikasi menyiapkan auditor
3.1
Kebutuhan internal dengan
menentukan tujuan,
scope, dan jadwal audit.
Menentukan tim auditor
internal yang akan
melakukan audit
3.2 Penentuan Tim
keamanan, termasuk
penentuan kepala tim dan
anggota tim.
Memberikan pelatihan
yang diperlukan untuk
meningkatkan
kompetensi auditor
3.3 Pelatihan internal dalam bidang
audit keamanan, seperti
pelatihan teknis,
pelatihan keamanan, dan
pelatihan standar audit.
Membagikan tugas
3.4 Pembagian Tugas auditor internal sesuai
dengan kompetensi dan
-976-

kapabilitas masing-
masing.
Memberikan
pendampingan yang
diperlukan untuk
meningkatkan
3.5 Pendampingan
kompetensi auditor
internal dalam
melakukan audit
keamanan.
Melakukan review dan
Review dan evaluasi terhadap kinerja
3.6
Evaluasi auditor internal selama
proses audit keamanan.
Melakukan pembaruan
kompetensi auditor
internal dengan
memberikan pelatihan
Pembaruan dan pendampingan yang
3.7
Kompetensi diperlukan untuk
meningkatkan
kompetensi auditor
internal dalam bidang
audit keamanan.

Anda mungkin juga menyukai