SISTEM LAMPU TAMAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR LDR

BERBASIS IOT

Abu Khafidz, Ivan Juniawan, (Adi Candra Kusuma), (Imam Bukhari)

Email : abuhfid2202@gmail.com, ivanjuniawan18@gmail.com
DIII Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama
Jl.Mataram No.09 Tegal
Telp/Fax (0283) 352000

ABSTRAK

Pada kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah lepas dari penerangan lampu listrik. Untuk menyalakan dan
mematikan lampu listrik biasanya manusia menggunakan saklar manual.Internet of Things(IoT) membuat
perangkat dapat berkomunikasi seperti mengirim dan menerima data. Penelitian ini merancang sistem lampu taman
otomatis yang terdiri dari sensor LDR, esp8266, dan output berupa LED. Untuk penghematan pemakaian energi
listrik umumnya dilakukan dengan memutus aliran listrik dengan mengunakan saklar manual. Penggunaan saklar
manual dianggap kurang efektif karena manusia sering lupa untuk mematikanya. Tujuan dari penelitian ini adalah
membuat saklar yang bisa bekerja secara otomatis untuk menyalakan dan mematikan lampu di taman publik tanpa
harus menekan tombol saklar.

Kata Kunci : LDR, NodeMCU ESP8266, internet of things, LED

1. Pendahuluan tetapi memiliki kelemahan seperti ketika

Pada masa sekarang ini automatisasi
adalah salah satu teknologi yang popular dan
terus berkembang, khususnya di dalam
penerapan peralatan rumah tangga, tempat
umum, penerangan dijalan atau juga di taman.
Automatisasi sangat dibutuhkan sehingga
pengguna tidak lagi perlu repot untuk
menghidupkan dan mematikan sebuah alat
elektronik yang ada, cukup menggunakan
microkontroler dan mengatur operasi kerja
yang diinginkan maka dengan mudah sebuah
peralatan elektronik dapat dikendalikan.
Pengggunaan smartphone pada masa
sekarang mampu mendominasi pekerjaan
manusia dan mengalahkan kemampuan
komputasi manusia seperti monitoring
peralatan elektronik dari jarak jauh
menggunakan media internet. IOT (Internet
Of Things) merupakan sebuah konsep yang
bertujuan untuk memperluas manfaat dari
konektivitas internet yang tersambung secara
terus-menerus. IOT memiliki kemampuan
seperti berbagi data, remote control, dan 2.
sebagainya, termasuk juga pada benda di
dunia nyata. IOT memungkinkan pengguna
untuk mengelola dan mengoptimalkan
elektronik dan peralatan listrik yang
menggunakan internet.
Permasalahan sistem pencahayaan
yang digunakan pada taman edukasi brebes
sebelumnya menggunakan energi sollar cell
cuaca mendung solar cell tidak bisa
menyimpan energi cahaya matahari dengan
maksimal serta kurangnya pengawasan
petugas dan ketidaksadaran pengunjung
sollar cell mengalami kerusakan.
Taman edukasi saat ini masih menggunakan
sistem pensaklaran secara manual Dimana
sistem saklar secara manual memiliki
kelemahan yaitu apabila pada kondisi adanya
cahaya matahari pada siang hari dan lampu
taman tersebut lupa untuk dimatikan, maka
akan terjadi pemborosan energi listrik.
Sistem lampu otomatis dapat
menghidupkan dan mematikan lampu secara
otomatis karena rangkaian dikontrol dengan
sensor cahaya LDR (Light Dependent
Resistor). Lampu ini bekerja berdasarkan
intensitas cahaya yang diterima sensor LDR.
Pada saat sensor terkena cahaya maka lampu
akan mati dan ketika sensor tidak terkena
cahaya lampu akan menyala.
Metode Penelitian
1. Rencana/Planning
Rencana dalam Sistem Lampu
Taman Otomatis Menggunakan Sensor
LDR Berbasis IOT adalah sebagai
berikut:
a. Mencari permasalahan yang dapat
dijadikan bahan perancangan
sistem.
b. Mencari referensi yang sesuai
 Dengan kebutuhan dalam untuk memudahkan memahami sistem
perancangan sistem yang akan kerja dari alat itu sendiri. Flowchart ini
dibuat. merupakan langkah awal pembuatan
c. Pengumpulan alat dan bahan yang program. Adapun alur program atau
dibutuhkan dalam perancangan flowchart utama sebagai berikut :
sistem.
2. Analisis
Perencanaan diatas dihasilkan
bahwa dalam perancangan Sistem
Lampu Otomatis Menggunakan
ESP8266 dan Sensor LDR dibutuhkan
referensi yang sesuai serta tools yang
digunakan. Selain itu, dibutuhkan pula
referensi dan materi untuk membuat
program dalam ESP8266 yang
terhubung dengan Sensor LDR.
Pada tahap ini , akan dilakukan
penelitian bertujuan untuk memperoleh
data secara langsung.
a. Data primer yaitu data yang dibuat
oleh peneliti untuk maksud khusus
menyelesaikan permasalahan yang
sedang ditanganinya. Data dari
sumber dikumpulkan sendiri oleh
peneliti langsung pertama atau
tempat objek penelitian dilakukan Gambar 1. Flowchart
seperti data wawancara, observasi. 2. Diagram Blok
b. Data sekunder yaitu data yang telah Diagram blok digunakan
dikumpulkan untuk maksud selain untuk menggambarkan kegiatan-
menyelesaikan masalah yang kegiatan yang ada di dalam sistem,
sedang dihadapi. Data ini dapat
agar dapat lebih memahami sistem
ditemukan dengan cepat. Dalam
penelitian ini yang menjadi sumber
yang akan di buat, maka perlu
data sekunder adalah literatur, dibuatkan gambaran tentang sistem
artikel, jurnal serta situs di internet yang sedang berjalan.
yang berkenaan dengan penelitian
yang dilakukan.
3. Rancangan / Desain
Mengaplikasikan teori yang
didapat dari studi literatur, Perancangan
atau desain sistem akan dijelaskan
melalui flowchart sehingga dapat
digambarkan secara rinci sistem
kerjanya.
4. Implementasi
Dalam hal ini akan dilakukan Gambar 2. Diagram Blok
pengujian pada sistem yang dibuat guna 3. Skema Rangkaian
mengetahui apakah sistem berjalan atau
tidak.

3. Hasil dan Pembahasan

1. Flowchart
Pada perancangan sistem,
maka hal yang paling penting adalah
pembuatan alur program atau flowchart
Gambar 3. Skema Rangkaian
 Penjelasan pada Gambar.3 pada
rangkaian diatas adalah :
1. LED On
a. Saat nilai sensor LDR pada
posisi dibawah atau sama
dengan 800, maka sensor
LDR akan mengirim sinyal
data ke NodeMcu Esp8266,
dimana sinyal tersebut bisa
disebut sinyal INPUT.
b. Setelah NodeMcu Esp8266
menerima sinyal INPUT,
maka NodeMcu Esp8266
akan memproses dan
mengeluarkan sinyal perintah 4.
/ sinyal OUTPUT ke LED.
c. LED akan menerima sinyal
OUTPUT dari NodeMcu
Esp8266 dan LED pun akan
menyala seketika.
2. LED Off
a. Saat nilai sensor LDR pada
posisi diatas atau sama
dengan 820, maka sensor
LDR akan mengirim sinyal
data ke NodeMcu Esp8266,
dimana sinyal tersebut bisa
disebut sinyal INPUT 5.
b. Setelah NodeMcu Esp8266
menerima sinyal INPUT,
maka NodeMcu Esp8266
akan memproses dan
mengeluarkan sinyal perintah
/ sinyal OUTPUT ke LED.
c. LED akan menerima sinyal
OUTPUT dari NodeMcu
Esp8266 dan LED pun akan
padam.
4. Hasil Pengujian
Tabel 1. Hasil Pengujian
Gambar 4. Hasil Produk
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis,
kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini adalah sistem lampu taman
otomatis berjalan dengan baik dimana
sensor LDR dapat membaca inputan berupa
intensitas cahaya sehingga lampu LED
dapat menyala dan padam secara otomatis
sesuai nilai intensitas cahaya yang diterima
sehingga membantu penghematan dari segi
produksi energi listrik karena kelalaian
petugas dalam memadamkan lampu.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Bang, F. (2018). Pengertian Sistem.
Diambil kembali dari
www.trigonalmedia.com
[2] MA, Muhammad. (2016). BAB II
Tinjauan Pustaka.
http://eprints.polsri.ac.id, 27-30.
[3] Pambudi, SYE. (2012). Pengertian
Sensor LDR. sir.stikom.edu, 10.
[4]Yuliza, Ardiansyah. (2016).
"Perancangan Lampu Taman
Sollarcel Otomatis untuk
Menggunakan Microcontroller
Arduino Uno". Jurnal Teknologi
Elektro, Universitas Mercu Buana.
Vol.7 No. 1 ISSN: 2086-9479, 40.
[5] Binus, Library. (2016). Pengertian
Smartphone. library.binus.ac.id,
10.
[6] Adzani, ML. (2016). BAB II Landasan
Teori. kc.umn.ac.id, 6-11.
[7] Anandatri. (2017). Komponen Arduino
Uno. Diambil kembali dari
iplus.blog.pcr.ac.id:
http://iplus.blog.pcr.ac.id
[8]Pangaribuan Hasan, Yuliza.
(2018)."Rancang Bangun Kompor
 Listrik Digital IoT". Jurnal Teknologi
Elektro, Universitas Mercu Buana.
Vol.7 No. 1 ISSN: 2086-9479, 189.
[9] Andika, Dwiky. (2017). Pengertian
Flowchart. Diambil kembali dari
www.it-jurnal.com: https://www.it-
jurnal.com
[10] (William & Sawyer 2007 : 552).
Analisis Tekhnologi informasi.
Diambil kembali dari
www.trigonalmedia.com
[11] (O'Brian & Marakas 2009 : 24).
Management Information Systems.
Diambil kembali dari
www.trigonalmedia.com
[12] Arifianto. (2010). Membuat Interface
Aplikasi Android Lebih Keren dengan
LWUIT. Diambil dari kc.umn.ac.id.
[13] Meier. (2010). Professional 2 Android
Application Development. Diambil
dari kc.umn.ac.id.