ABSTRAK
Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan. dan menjemur
pakaian merupakan pekerjaan rutinitas setiap hari. Proses penjemuran ini dilakukan dengan cara memindahkan
bahan dari tempat penyimpanan ke tempat penjemuran dan pada saat malam hari pakaian yang telah selesai
dijemur kemudian dipindahkan ke tempat penyimpanan kembali, proses ini dirasa kurang efisien karena harus
bekerja dua kali, mulai proses memindahkan bahan dari tempat penyimpanan ke tempat penjemuran dan setelah
menjelang malam hari. Pada proses penjemuran akan mengalami kesulitan apabila pada saat proses mencuci tiba
– tiba hujan, pakaian yang telah dijemur tidak dapat langsung diamankan seketika. Mengamankan jemuran juga
sangat dipengaruhi oleh keberadaan orang yang berjaga, ketika orang yang menjemur sedang melakukan
pekerjaan yang lain, maka tidak ada yang mengangkat pakaian secara langsung ketempat yang terlindung dari
hujan, hal ini menyebabkan pakaian yang sudah mulai kering menjadi basah lagi ,menyebabkan kerugian karena
harus melakukan usaha tersebut dua kali.
Kelemahan dari penjemuran matahari adalah bila malam hari atau cuaca tidak mendukung, seperti
mendung atau turun hujan maka proses penjemuran tidak dapat dilakukan. Dengan keadaan yang sering dialami
oleh masyarakat tersebut saya bermaksud untuk membuat inovasi pada jemuran yang selama ini dikerjakan
secara manual yang membutuhkan tenaga manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya
pengembangan sistem kontrol otomatis. Dengan cara membuat pengembangan sistem jemuran pakaian otomatis
menggunakan ber kembangan teknologi mikrokontroler arduino. maka jemuran dapat dikontrol dengan program
arduino. Saat ini penerapan sensor untuk memudahkan pekerjaan manusia semakin meningkat. Salah satunya
ialah penggunaan sensor LDR dan sensor hujan yang di aplikasikan pada sistem jemuran pakaian otomatis.
Mikrokontroler Arduino akan menerima sinyal dari sensor tersebut , lalu memberikan perintah pada motor DC
untuk memasukan atau mengeluarkan pakaian pada kondisi tertentu.
Kata Kunci: Sensor LDR, Sensor Hujan, Motor DC, Arduino Uno, Blower, LED
vi
Mahasiswa khususnya Mahasiswa Politeknik Menurut Heri Andrianto dan Aan
Harapan Bersama yang berkeinginan Darmawan dalam bukunya yang berjudul
mengetahui ilmu kelistrikan. “ARDUINO” Mikrokontroler (pengendali
mikro) pada suatu rangkaian elektronik
berfungsi sebagai pengendali yang mengatur
B. Identifikasi Masalah jalannya proses kerja dari rangkaian elektronik.
Berdasarkan latar belakang masalah Di dalam sebuah IC mikrokontroler terdapar
yang telah dikemukakan diatas, masalah dapat sebuah CPU, memori, port input/ouput, timer,
di identifikasikan sebagai berikut: saluran komunikasi serial dan paralel, ADC,
1. Perlu adanya inovasi pada jemuran pakaian dll. Mikrokontroler Digunakan dalam
yang selama ini digunakan di masyarakat. elektronik modern, seperti : sistem manajemen
2. Cara menjemur pakaian yang masih manual mesin mobil, keyboard computer, instrument
di masyarakat. pengukuran elektronik (seperti multimeter
3. Tidak adanya bahan praktik berupa trainer digital, synthesizer frekuensi, dan osiloskop),
prototype mikrokontroler di laboratorium televise radio, telepon digital, robot, system
D3 teknik elektronika. otomasi, sistem akusisi data, dll.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka dapat
dirumuskan permasalahan yaitu bagaimanakah
membuat prototype jemuran pakaian otomatis
berbasis arduino agar penjemuran pakaian
efektif dan efisien sekaligus sebagai media
pembelajaran di Politeknik Harapan Bersama
Tegal. Gambar 3.1. intel 4004
B. Ardino Uno
D. Pembatasan Masalah Arduino Uno R3 dengan ATmega328P
Agar masalah yang diteliti tidak terlalu mempunyai 14 digital input/output (6 di
luas dari maksud dan tujuan dalam penyusunan
antaranya dapat digunakan untuk PWM
Tugas Akhir, maka dibatasi pokok
permasalahan pada: Perencanaan dan output), 6 analog input, 16 Mhz crystal
pembuatan jemuran pakaian otomatis berbasis oscillator, USB connection, power jack, ICSP
arduino. header, dan reset button. Skema Arduino Uno
R3 didasarkan pada blog diagram dari
E. Tujuan mikrokontroler jenis AVR ATmega328.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah : Komponen utama di dalam papan Arduino
1. Menerapkan ilmu pada saat di bangku
adalah sebuah mikrokontroler 8 bit dengan
kuliah sehingga bermanfaat bagi diri sendiri
dan orang lain. merek ATmega yang dibuat oleh perusahaan
2. Merancang dan memahami cara membuat Atmel Corporation. Skema Arduino Uno R3
sistem jemuran pakaian otomatis berbasis dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
mikrokontroler arduino.
3. Belajar bagaimana cara memprogram suatu
alat yang berbasis mikrokontroler dengan
bahasa basic.
4. Sebagai media pembelajaran di program
studi DIII teknik elektro.
vii
C. LDR (Light dependent resistor) E. Motor DC
Light Dependent Resistor atau yang Motor listrik merupakan perangkat
biasa disebut LDR adalah jenis resistor yang elektromagnetis yang mengubah energi listrik
nilainya berubah seiring intensitas cahaya yang menjadi energi mekanik. Motor DC
diterima oleh komponen tersebut. Biasa memerlukan suplai tegangan yang searah pada
digunakan sebagai detektor cahaya atau kumparan medan untuk diubah menjadi energi
pengukur besaran konversi cahaya. LDR, mekanik. Bagian utama motor DC adalah
terdiri dari sebuah cakram semikonduktor yang stator dan rotor dimana kumparan medan pada
mempunyai dua buah elektroda pada motor DC disebut stator (bagian yang tidak
permukaannya. Pada saat gelap atau cahaya berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor
redup, bahan dari cakram tersebut (bagian yang berputar).
menghasilkan elektron bebas dengan jumlah
yang relatif kecil. Sehingga hanya ada sedikit
elektron untuk mengangkut muatan elektrik.
Artinya pada saat cahaya redup.
G. Relay
Relay adalah komponen elektronika
yang berupa saklar atau switch elektrik yang
dioperasikan menggunakan listrik. Relay juga
Gambar 3.6. Bentuk fisik sensor huajan. biasa disebut sebagai komponen
viii
electromechanical atau elektromekanikal yang I. Push button
terdiri dari dua bagian utama yaitu coil atau Push Button Switch (saklar tombol
elektromagnet dan kontak saklar atau tekan) adalah perangkat atau saklar sederhana
mekanikal. Komponen relay menggunakan yang berfungsi untuk menghubungkan atau
prinsip elektromagnetik sebagai penggerak memutuskan aliran arus listrik dengan sistem
kontak saklar, sehingga dengan menggunakan kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem
arus listrik yang kecil atau low power, dapat kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja
menghantarkan arus listrik yang yang memiliki sebagai device penghubung atau pemutus
tegangan lebih tinggi. Berikut adalah gambar aliran arus listrik, saat tombol ditekan, dan saat
dari komponen relay. tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar
akan kembali pada kondisi normal.
ix
K. Power supply keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
Power supply atau catu daya adalah semikonduktor. Warna – warna cahaya yang
sebuah peralatan penyedia tegangan atau dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis
sumber daya untuk peralatan elektronika bahan semikonduktor yang dipergunakannya.
dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang LED juga dapat memancarkan sinar
tersedia dari jaringan distribusi transmisi listrik inframerah yang tidak tampak oleh mata
ke level yang diinginkan sehingga berimplikasi seperti yang sering kita jumpai pada Remot
pada pengubahan daya listrik. kontrol TV ataupun remot kontrol perangkat
elektronik lainnya.
III. PEMBAHASAN
L. Blower/fan A. Identifikasi
Blower adalah mesin atau alat yang Daftar alat
digunakan untuk menaikan atau memperbesar
tekanan udara atau gas yang akan dialirkan
dalam suatu ruangan tertentu juga sebagai
pengisapan atau pemvakuman udara atau gas
tertentu. Bila untuk keperluan khusus, blower
kadang – kadang diberi nama lain misalnya
untuk keperluan gas dari dalam oven kokas
disebut dengan nama exhouter. Di industri –
industri kimia alat ini biasanya digunakan
untuk mensirkulasikan gas – gas tertentu
didalam tahap proses – proses secara kimiawi
dikenal dengan nama booster atau circulator
.
Daftar bahan
x
Daftar anggaran biaya
xi
E. Rangkaian driver motor
PIN 11
Rancangan driver motor DC ini
kRPM
+88.8
12V
1N4002
menggunakan modul relay sebagai penggerak
R2
D2
1k
dan menentukan arah putaran motor DC
+5V
2N2222
Q2
RL2
dengan memberikan logika pada dua masukan
12V
L1
+5V
modul relay sehingga pergerakan motor bisa
+88.8
PIN 12
PIN 11
diberikan logika high (1) dan masukan modul
SW KELUAR
SW MASUK
13
12
10
11
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
AREF
PB4/MISO
PB0/ICP1/CLKO
TX PD1/TXD
RX PD0/RXD
PD7/AIN1
~ PD6/AIN0
PD5/T1
~ PD3/INT1
PD2/INT0
PB5/SCK
~PB3/MOSI/OC2A
~ PB2/SS/OC1B
~ PB1/OC1A
PD4/T0/XCK
relay 2 diberikan logika low (0) maka motor
+5V
~
DIGITAL (~PWM)
RL1
2N2222
Q1
ATMEGA328P-PU
1121
+5V
masukan modul relay 1 diberikan logika low
ARDUINO UNO R3
PC4/ADC4/SDA
PC5/ADC5/SCL
ANALOG IN
1N4002
D1
DUINO1
PC0/ADC0
PC1/ADC1
PC2/ADC2
PC3/ADC3
(0) dan masukan modul relay 2 diberikan
R1
RESET
1k
B1
5V
A0
A1
A2
A3
A4
A5
logika high (1) maka motor DC akan bergerak
PIN 12
masuk.
PCF8574
D7
14
D6
U1
13
RV3
D5
12
D4
11
1k
D3 P7 A2
10 12 3
65% D2 P6 A1
9 11 2
D1 P5 A0
8 10 1
D0 P4
7 9
P3 INT
7 13
E P2
6 6
RW P1 SDA
5 5 15
RV2
RS P0 SCL
4 4 14
1k
VEE
3
49% VDD
LCD1
2
LM016L
VSS
1
xii
keluarannya sebesar 3v sampai 4.5v dan LED
indikator mati.
J. Pengujian LDR
H. Implementasi
xiii
M. Pengujian keseluruhan alat
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
xiv
dapat dikontrol sesuai yang di agar untuk penelitian selanjutnya
rencanakan. agar di implementasikan dengan
keadaan yang sebenarnya.
2. Pada perancangan perangkat lunak yaitu 2. Teknologi dalam alat ini hanya
menggunakan Software IDE Arduino. mengguankan sensor hujan dan
Software IDE Arduino adalah LDR. Untuk pembuatan alat
pengendali mikro single-board yang kedepannya dapat dikembangkan
bersifat open-source, diturunkan dari menggunakan teknologi yang lebih
platform wiring, dirancang untuk maju seperti sensor wire, aplikasi
memudahkan penggunaan elektronik android, sms dan teknologi –
dalam berbagai bidang, hardware-nya teknologi yang ada pada masa yang
menggunakan prosesor Atmel AVR dan akan datang.
software-nya memiliki bahasa
pemrograman C++ yang sederhana dan
fungsi – fungsinya yang lengkap, DAFTAR PUSTAKA
sehingga Arduino mudah dipelajari.
B. Saran http://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.h
udaya/material/makalahmotordc.doc
Berdasarkan hasil penelitian dan
pengujian yang telah dilakukan, didapatkan
saran sebagai berikut :
1. Sistem pengaman pintu ini masih
dalam skala prototype. Di harapkan
xv