Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PRAKTIKUM MIKROPROSESSOR

RANCANG BANGUN PEMBUKA PINTU OTOMATIS BERBASIS


MIKROKONTROLLER ATMEGA238

Disusun Oleh:

Muhammad Cahyo Kusumo (1910314020) Ketua


Dendy Tri Saputro (1910314015) Anggota 1
Zaki Dony Karensyah (1910314011) Anggota 2

Dosen Pengampu:
Achmad Zuchriadi, S.T., M.T.

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN


JAKARTA
2021
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan
perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan
pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini.
Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada
perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian
alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika
yang disebut teknologi Mikroprosesor.
Pada perancangan ini akan dibuat alat yang berbasis mikroprosesor yakni
sistem pembuka pintu otomatis yang dapat menutup dan membuka pintu apabila
terdeteksi objek dihadapannya. Penularan virus Covid-19 melalui kontak fisik
menjadikan alasan terbesar penulis dalam merancang alat ini. Pada perancangan ini
akan dibuat rangkaian elektronik yang dapat membuka dan menutup pintu secara
otomatis apabila terdapat objek yang terdeteksi di depan pintu. Objek di deteksi
menggunakan bantuan dari sensor infrared yang dapat mendeteksi objek melalui
pantulan cahaya yang di transmisikan, adanya pantulan cahaya menentukan
keberadaan objek, lampu LED digunakan sebagai indikator terhadap keberadaan
objek, apabila terdapat objek maka akan lampu LED hijau akan menyala, dan apabila
tidak terdapat objek maka lampu LED merah akan menyala.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sistem perancangan sistem pembuka pintu otomatis?
2. Apakah pintu dapat terbuka secara otomatis apabila terdapat objek dihadapannya?
3. Apakah pintu dapat tertutup secara otomatis apabila tidak terdapat objek
dihadapannya?
4. Apakah sensor IR dapat mendeteksi objek dihadapannya?

1.3 Tujuan Pelaksanaan


1. Mengetahui sistem perancangan sistem pembuka otomatis.
2. Membuktikan sistem kerja pintu ketika terdapat objek dihadapan sensor.
3. Membuktikan sistem kerja pintu ketika tidak terdapat objek dihadapan sensor.
4. Mengetahui kemampuan sensor IR dalam mendeteksi Objek.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Mikrontroler dan Modul


A. Arduino Nano

Gambar 2.1 Arduino Nano


Sumber: www.bukalapak.com
Arduino merupakan board sistem minimum mikrokontroler yang
mempunyai sifat open source. Board Arduino ini menggunakan IC
mikrokontroler AVR yang merupakan produk dari Atmel.
Pada Arduino Nano digunakan IC mikrokontroler ATmega 328
(Arduino Nano 3.x) atau ATmega 168 (Arduino Nano 2.x). Selain bersifat
open source Arduino juga memiliki bahasa pemprograman sendiri berupa
bahasa C. Arduino Nano memiliki DC power jack, port USB Mini-B yang
digunakan untuk upload source code program ke dalam mikrokontroler.

B. Motor DC

Gambar 2.2 Motor DC


Sumber: www.lazada.co.id

Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus


searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik.
Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar)
dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor arus searah,
sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak
langsung/directunidirectional. Motor DC adalah piranti elektronik yang
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa gerak rotasi. Pada
motor DC terdapat jangkar dengan satu atau lebih kumparan terpisah. Tiap
kumparan berujung pada cincin belah (komutator). Dengan adanya insulator
antara komutator, cincin belah dapat berperan sebagai saklar kutub ganda
(double pole, double throw switch).
Motor DC bekerja berdasarkan prinsip gaya Lorentz, yang
menyatakan ketika sebuah konduktor beraliran arus diletakkan dalam medan
magnet, maka sebuah gaya (yang dikenal dengan gaya Lorentz) akan tercipta
secara ortogonal diantara arah medan magnet dan arah aliran arus. Kecepatan
putar motor DC (N) dirumuskan dengan Persamaan berikut.

C. Motor Driver L298N

Gambar 2.3 Modul Mikrokontroler Relay


Sumber : https://www.amazon.com

Driver motor L298N merupakan module driver motor DC yang paling


banyak digunakan atau dipakai di dunia elektronika yang difungsikan untuk
mengontrol kecepatan serta arah perputaran motor DC. IC L298 merupakan
sebuah IC tipe H-bridge yang mampu mengendalikan bebanbeban induktif
seperti relay, solenoid, motor DC dan motor stepper. Pada IC L298 terdiri dari
transistor-transistor logik (TTL) dengan gerbang NAND yang berfungsi untuk
memudahkan dalam menentukan arah putaran suatu motor dc maupun motor
stepper.

D. Passive Infrared Sensor

Gambar 2.4 Sensor PIR


Sumber: abra-electronics.com
PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan
infrared. Akan tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri
dari IR LED dan fototransistor. PIR tidak memancarkan apapun seperti IR
LED. Sesuai dengan namanya ‘Passive’, sensor ini hanya merespon energi
dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang
terdeteksi olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah
tubuh manusia.
E. Light Emitting Diode
LED adalah salah satu jenis dioda dengan fungsi khusus. LED
digunakan sebagai lampu indicator pada beberapa aplikasi elektronika. LED
memiliki konsumsi tegangan rendah, usia pemakaian panjang dan kecepatan
penyaklaran cepat. LED hamper sama dengan dioda biasa. Bedanya, jika pada
dioda biasa energi dikeluarkan dalam bentuk panas (disipasi daya) maka pada
LED, energinya dikeluarkan dalam bentuk pancaran cahaya (Taufiq Dwi
Septian Suyadhi, 2012).

Gambar 2.5 Light Emitting Diode


Sumber: https://ledsandchips.com
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Perancangan

Gambar 3.1 Desain Sirkuit Rangkaian


Sumber: Dokumen Pribadi

Perancangan dilakukan dengan memprogram arduino menggunakan Arduino


IDE. Kemudian menggabungkan setiap elemen yang sudah disiapkan. Arduino
dimasukkan kedalam kotak kecil beserta sensor dan lampu LED sebagai indikator

Gambar 3.2 Diagram Blok


Sumber: Dokumen Pribadi
3.2 Cara Pemakaian

Gambar 3.3 Diagram Alir Sistem Pintu Otomatis


Sumber: Dokumen Pribadi

Dalam penggunaan alat pengguna dapat meletakkan objek bergerak untuk


menguji apakah pintu dari alat dapat bekerja sesuai yang diharapkan, dengan tahapan
seperti berikut :
1. Letakkan objek di hadapan pintu yang dapat digapai oleh sensor.
2. Lampu indikator hijau menyala.
3. Motor DC berputar searah jarum jam untuk membuka pintu.
4. Pindahkan objek ke tempat yang tidak dapat digapai sensor.
5. Lampu indikator merah menyala.
6. Motor DC berputar berlawanan jarum jam untuk menutup pintu.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya yang Dikeluarkan


Tabel 4.1 Biaya yang Dibutuhkan pada pembuatan rangka.
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Arduino Nano Rp. 51.000
2 Motor L298N Rp 17.000

3 Motor DC Rp. 18.500

4 Motor Gear Rp. 38.500

5 Pir Sensor Rp. 16.500

Jumlah Rp. 141.500

Arduino Nano
Jual Arduino - Compatible Nano V3.0 Atmega328P 5v 16MHz CLONE Solder - Kota
Depok - Mechatron | Tokopedia
Motor Driver L298N
https://tokopedia.link/QAsw9JkqXkb
Motor DC
Jual Dinamo Motor DC 12 - 24 Volt 12v Torsi Besar Generator Mini Drill Bor - Kecil -
Kota Surabaya - FixPrint Store | Tokopedia
Motor Gear
https://www.tokopedia.com/rajacell/75pcs-plastic-gear-rack-shaft-pulley-belt-kit-for-diy-
robot-arduino?whid=0
Pir Sensor
Jual PIR Motion Sensor Detector / Sensor Gerak - Jakarta Barat - Starlectric | Tokopedia

Anda mungkin juga menyukai