Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Class Diagram

Dilansir dari Visual Paradigm, class diagram adalah jenis diagram struktur
statis dalam UML yang menggambarkan struktur sistem dengan
menunjukkan sistem class, atributnya, metode, dan hubungan antar objek.

Class diagram disebut jenis diagram struktur karena menggambarkan apa


yang harus ada dalam sistem yang dimodelkan dengan berbagai komponen.

Berbagai komponen tersebut dapat mewakili class yang akan diprogram,


objek utama, atau interaksi antara class dan objek.

Class sendiri merupakan istilah yang mendeskripsikan sekelompok objek


yang semuanya memiliki peran serupa dalam sistem.

class diagram merupakan alur database dalam sebuah progam. Selain class
diagram, dalam sebuah UML harus ada juga yang namanya sequence
diagram. Apabila class diagram menjelaskan aliran data, sequence diagram
ini menjelaskan mengenai proses program.

Adapun beberapa pengertian atau definisi class diagram menurut para ahli,
berikut penjelasan mereka.

1. Pendapat pertama datang dari Sukamto dan Shalahuddin (2013:141),


mereka berdua mengartikan class diagram adalah penggambaran dari
struktur sistem serta mendefinisikan kelas yang hendak dibangun
sistem.
2. Satzinger (2011 : 28) memaparkan, pengertian class diagram atau
diagram kelas ialah alat untuk membantu menggambarkan serta
memvisualisasikan struktur kelas yang terdapat dalam suatu sistem atau
program. Mengapa demikian? Sebab class diagram ini
mendeskripsikan kelompok objek bersama properti, operasi dan relasi
yang sama.
Fungsi class diagram
 Menunjukan struktur dari suatu sistem dengan jelas.
 Meningkatkan pemahaman tentang gambaran umum atau skema dari
suatu program.
 Dapat digunakan untuk analisis bisnis dan digunakan untuk membuat
model sistem dari sisi bisnis.
 Dapat memberikan gambaran mengenai sistem atau perangkat lunak
serta relasi-relasi yang terkandung di dalamnya.
Keunggulan
 Diagram kelas berfungsi untuk menjelaskan suatu model data untuk
sebuah program, baik model data sederhana maupun kompleks.
 Memberikan gambaran umum tentang skema aplikasi dengan jelas dan
lebih baik.
 Membantu kamu untuk menyampaikan kebutuhan dari suatu sistem.

Komponen Class Diagram


 Class name, merupakan sesuatu yang yang mewkaili dari nama kelas.
 Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas, atribut melambangkan
batas nilai kelas yang mungkin terdapat dalam objek kelas.
 Proses atau method, sesuatu yang dapat dilakukan atau diproses oleh
sebuah kelas.
 Selain itu, atribut dan proses dapat memiliki salah satu sifat berikut ini;
 Private, tidak dapat dipanggil atau digunakan oleh kelas lain, itu
artinya hanya dapat digunakan oleh kelas sendiri.
 Protected, hanya dapat dipanggil dan digunakan oleh kelas-kelas
bersangkutan serta turunannya dari kelas itu sendiri.
 Public, dapat dipanggil dan digunakan oleh siapa saja yang
memerlukannya.
 Package, hanya dapat dipanggil dan digunakan oleh instance sebuah
kelas di paket yang sama.
Hubungan Antar Class
1. Asosiasi, yaitu hubungan yang sifatnya statis di antara class. Biasanya
memperlihatkan class yang mempunyai atribut lain. Bisa juga
sebuah class yang harus mengetahui ekstensi class lain, panah navigasi
yang ada sebagai penunuk arah query.
2. Agresi, yaitu suatu hubungan yang menyatakan bagian (terdiri atas)
3. Pewarisan, yaitu suatu hubungan hirarki antar class, yang mana dapat
diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut. Hal ini disebut
juga sebagai class child atau anak class.
4. Hubungan dinamis, yaitu serangkaian pesan atau message yang
dipasing ke class lain. Hubungan ini dapat dilihat dan dijelaskan dalam
sebuah sequence diagram.

Fungsi Class Diagram


 Berikut adalah fungsi atau manfaat dari sebuah class diagram;
 Menggambarkan model data untuk sebuah program.
 Memudahkan untuk mempelajari sekema aplikasi.
 Menyatakan secara visual apa yang dibutuhkan oleh sistem.
 Class diagram sebagai bahan acuan dalam membuat program.
 Class diagram bisa memberikan gambaran dengan jelas.
Simbol Class Diagram

Simbol di atas digunakan untuk menunjukan sebuah kelas pada struktur


sistem.
Simbol lingkaran ini digunakan dalam class diagram untuk menunjukan interface atau
dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan antar muka. Konsep dalam interface ini sama
dengan pemrograman berorientasi objek atau kita kenal OOP.
Simbol asosiasi yang memiliki bentuk garis ini digunakan untuk
menghubungkan class satu dengan class lainnya.
Simbol class diagram yang satu ini nampak sama dengan simbol sebelumnya, namun
meskipun demikian simbol ini memiliki nama yang berbeda, yaitu indirected
asociation atau dalam Bahasa Indonesia simbol asosiasi berarah. Simbol ini memiliki
kegunaan yang sama dengan simbol sebelumnya, yaitu untuk menghubungkan
antar class. Namun yang menjadi perbedaan ialah penggunaannya, yaitu ketika
suatu class digunakan oleh class lainnya.
Simbol ini bernama generalisasi, yang mana digunakan untuk menghubungkan
antar class, baik khusus maupun umum. Sehingga apabila kita menemukan
sebuah class yang memiliki makna umum dan khusus dapat dihbungkan menggunakan
simbol ini.
Nama simbol ini yaitu aggregation, barangkali simbol satu ini tidak akan ditemukan di
diagram lain, contohnya di flowchart atau yang memerlukan notasi lain. Simbol ini di
pakai untuk menghubungkan kelas satu dengan kelas lainnya. Namun kelas tersebut
haruslah memiliki makna yang sama. Maka, dapat disimpulkan simbol atau notasi ini
digunakan jika suatu kelas merupakan bagian dari kelas lainnya.
Simbol satu ini dikenal dengan defedency, yang mana Bahasa Indonesianya adalah
ketergantungan. Simbol ini digunakan untuk menunjukan suatu kelas yang
menggunakan kelas lain. Seperti yang dapat kalian lihat, defedency ini memiliki simbol
panah dengan garis yang putus-putus.
Contoh Class Diagram

1. Contoh Class Diagram Penjualan

Keterangan :
 Class atau table departemen mempunya agresi dengan class atau table
pegawai karena departemen ini dapat berdiri sendiri. Kemudian banyak
pegawai dapat bekerja dalam satu departemen, jadi many to 1.
 Class atau table transaksi tidak dapat berdiri sendiri, sebab ia harus ada table
produk. Hal ini berlaku terhadap table produk, sebab membutuhkan table
departemen.
 Banyak pelanggan yang bisa melakukan banyak transaksi.
 Satu transaksi bisa mencakup banyak produk.

Anda mungkin juga menyukai