Anda di halaman 1dari 23

 Class adalah sebuah spesifikasi yang jika

diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek


dan merupakan inti dari pengembangan dan
desain berorientasi objek. Class menggambarkan
keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi
keadaan tersebut (metoda/fungsi).
 Class diagram menggambarkan struktur dan
deskripsi class, package dan objek beserta
hubungan satu sama lain seperti containment
(pengurungan/penspesifikasian), pewarisan,
asosiasi, dan relasi yang lain.
 Class dapat merupakan implementasi dari
sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya
memiliki metoda. Interface tidak dapat
langsung diinstansiasikan, tetapi harus
diimplementasikan dahulu menjadi sebuah
class.
 Sebagai contoh, jika ada interface remote
control TV yang dapat menambah, mengurangi
volume atau mengganti channel (beberapa
metoda dalam 1 interface). Tapi
pengimplementasian’nya dapat di berbagai
macam class TV berdasarkan merek TV
tersebut.
“ Class diagrams describe three different perspectives when
designing a system, conceptual, specification, and
implementation. ”
 Konseptual disini mengajarkan bahwa secara konsep yang
kita dapat itu bisa beraneka ragam, dan banyak bentuk
pengerjaan saat kita memulai dari awal pembuatan sistem.
 Spesifikasi disini menjelaskan bahwa untuk menerangkan
suatu sistem yang akan kita bangun, akan semakin spesifik
dari setiap tahap yang sudah dilewati oleh pembuat /
pengembang sistem. Semakin kita membuat suatu rincian
alur program untuk mendapatkan hasil yang maksimal,
supaya dapat dimengerti oleh user, maka spesifikasi design
sistem kita akan semakin terlihat.
 Implementasi disini menjelaskan bahwa pada waktu
implementasi sistem yang sudah kita gambarkan secara
abstrak di “tool” yang sudah kita gunakan, ini dapat
membantu “paling tidak” dapat menjelaskan alur sistem
yang sedang dibangun. Hubungan antar objek yang kita
gambarkan dalam Class Diagram akan membantu
dalam implementasi sistem di “lokasi” serta kita dapat
menjelaskan lebih detail apa yang sudah kita rancang.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya
“enginnering change” (perubahan rancang bangun)
sistem.
 Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek.
 Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem,
sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan
tersebut (metoda/fungsi).
 Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,
package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti
containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
 Class memiliki tiga area pokok :
1.Nama, merupakan nama dari sebuah kelas
2. Atribut, merupakan peroperti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang
mungkin ada pada obyek dari class
3. Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan
oleh
class lain terhadap sebuah class
 Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
• Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
• Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan
dan anak-anak yang mewarisinya
• Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
• Package, hanya dapat dipanggil oleh instance sebuah class pada
paket yang sama

Nama Class

Atribut

Metode/operasi
1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya
menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain,
atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah
navigability menunjukkan arah query antar class.
2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri
atas..”).
3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat
diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda
class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia
disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari
pewarisan adalah generalisasi.
4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-
passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat
digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan
dijelaskan kemudian.
Mahasiswa Nama Class
NIM : Integer
Nama : String
Alamat : String Atribut Class
TanggalLahir : Date

tambahMhs()
updateMhs() Operation
hapusMhs()
MAHASISWA Nama Class

+ NIM:Integer
+ NAMA:String
Attribut Class
+ ALAMAT:String
+ TGLLAHIR:Date

tambahMhs()
updateMhs() Behaviour Class
hapusMhs()

NIM : 2 digit pertama adalah tahun,


digit 3 dan 4 adalah angkatan, digit 5 Keterangan
adalah jenjang (tambahan / option)
MAHASISWA WILAYAH

+ NIM:String 1..* 1 +kdPos:String


+ NAMA:String +nmWilayah:String
+ ALAMAT:String
+ TGLLAHIR:Date tambahWLY()
updateWLY()
tambahMhs() hapusWLY()
updateMhs()
hapusMhs()
selectWLY(kdPos)

INDIKATOR
Agregasi (Aggregation)

Kunci Gabungan
(Composite Key)

Turunan (Inheritance) Specialisasi/Generalisasi

Ralasi (Relation)

Dependencies
Realizations

Anda mungkin juga menyukai