Anda di halaman 1dari 74

BUKU PANDUAN

PENYUSUNAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MITRA HUSADA MEDAN
T.A 2021/2022
INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

NO PELAKSANA KEGIATAN DOKUMEN WAKTU

DOSEN
KETUA STIKes KOMITE ETIK KA.PRODI MAHASISWA
PEMBIMBING

1 Hari
SK Pembimbing
1 Mulai TA

3 Hari
Menerima SK SK Pembimbing
2 Pembimibing TA
Tugas Akhir

1 Hari
Menyerahkan SK Pembimbing
3 SK Pembimibing TA
Tugas Akhir

3 Hari
Menerima SK SK Pembimbing
4 Pembimibing TA
Tugas Akhir

Permohonan 3 Hari
Permohonan Pengajuan Judul
5 Pengajuan
Judul

Menerima Permohonan
Permohonan 1 Hari
Pengajuan Judul
6 Pengajuan Judul

Tidak Permohonan 1 Hari


7 Pengajuan Judul
Ya

Menyetujui Persetujuan
8 Permohonan Pengajuan Judul 1 Semester
Judul

Melakukan
Memberikan Survey Izin Survey
9 Izin Survey Pendahuluan Pendahuluan 1 Semester
Pendahuluam Dan
Penyusunan TA

1. Proposal TA
Pembimbingan Sesuai Jadwal
2. Log Book
Proposal TA
10

Melakukan
1. Proposal TA
Registrasi Seminar
2. Log Book
11 Proposal Ke Bid
3.Formulir 1 Hari
Akademik Atas
Pendaftaran
Persetujuan Dosen
Proposal
Pembimbing

Menerima
Permohonan Formulir
12 Pendaftaran Proposal
Ujian Proposal 1 Hari
Menerima
Permohonan Formulir
12 Pendaftaran Proposal
Ujian Proposal 1 Hari

13 Tidak Formulir Pendaftaran


1 Hari
Proposal
Ya

1. Proposal TA
Persetujuan Pelaksanaan 2.Berita Acara 1 Hari
14 Ujian Proposal
Ujian Proposal Ujian Proposal
3.Absensi

15 Assesment
Pengajuan 1. Formulir Assesmen Sesuai Jadwal
Pada Judul
Proposal ke 2. Proposal TA
Proposal
MKE
Mahasiswa

1. Formulir Assesmen
16 Tidak 2. Proposal TA Sesuai Jadwal

Ya

17 1. Formulir Assesmen
2. Proposal TA
Sesuai Jadwal
Persetujuan
Judul Proposal

18 1. Izin Penelitian Sesuai Jadwal


Memberikan Melakukan
2. Tugas Akhir
Izin Penelitian Penelitian

19 Sesuai Jadwal
Pembimbingan Tugas Akhir
TA

Melakukan 1. Tugas Akhir


Registrasi Seminar 2. Log Book
TA Ke Bid Sesuai Jadwal
20 3.Formulir
Akademik Atas Pendaftaran Seminar
Persetujuan Dosen
Pembimbing

Menerima 1. Tugas Akhir


21
Permohonan 2. Log Book Sesuai Jadwal
Seminar TA 3.Formulir
Pendaftaran Seminar

1. Tugas Akhir
22 Tidak 2. Log Book
Sesuai Jadwal
3.Formulir
Ya Pendaftaran Seminar

23 1. Tugas Akhir
Persetujuan Pelaksanaan 2.Berita Acara Sesuai Jadwal
Seminar TA Seminar TA Ujian Seminar
3.Absensi

Perbaikan TA
Tugas Akhir
24 Dan Sesuai Jadwal
Memperbanyak
TA

25
Tugas Akhir Sesuai Jadwal
Menerima TA

26
Selesai
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Buku Panduan Skripsi ini. Buku Panduan Skripsi ini,
disusun untuk membantu mahasiswa dan pembimbing dalam menulis Skripsi yang
menjadi tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Kebidanan
Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan. Buku panduan ini memuat ketentuan-
ketentuan tentang penulisan Proposal dan Skripsi. Tujuan penyusunan buku panduan ini
adalah untuk membantu dalam penulisan Skripsi guna mencapai hasil yang optimal dari
segi kualitas dan waktu penyelesaian yang tepat.
Buku panduan ini dibuat dengan satu keyakinan bahwa mahasiswa telah
memahami konsep metodologi penelitian, sehingga diharapkan mahasiswa bisa
mengaplikasikan dalam membuat Skripsi dan tidak mendapatkan hambatan serta
kendala yang berarti.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dan
mendukung dalam proses penyelesaian penyusunan buku ini. Kami berharap buku
panduan ini dapat memberikan manfaat dalam penyusunan Skripsi. Kami menyadari
bahwa masih terdapat kekurangan dalam buku panduan ini, sehingga kami
mengharapkan saran dan masukannya.

Medan, Agustus 2021

Tim Penyusun

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1. 1 Latar Belakang.............................................................................................. 1
1. 2 Tujuan ........................................................................................................... 1
1. 3 Visi, Misi, dan Nilai Program Studi ............................................................. 2
1. 4 Topik Penelitian Prodi Kebidanan Program Sarjana .................................... 3
BAB 2 KETENTUAN UMUM DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI ................. 5
2. 1 Skripsi ........................................................................................................... 5
2. 2 Persayaratan .................................................................................................. 5
2. 3 Rencana Penyusunan Skripsi ........................................................................ 5
2. 4 Pembimbing dan Tugas Pembimbing ........................................................... 6
2. 5 Prosedur Bimbingan ..................................................................................... 6
2. 6 Pergantian Pembimbing................................................................................ 6
2. 7 Seminar Proposal Skripsi ............................................................................. 7
2. 8 Tata Laksana Ujian Skripsi .......................................................................... 7
BAB 3 PROSEDUR PENULISAN ......................................................................... 10
3. 1 Format Penulisan Proposal Skripsi ............................................................... 10
3. 2 Format Penulisan Skripsi .............................................................................. 13
BAB 4 PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA ............................. 16
4.1. Cara Pengambilan dan Penulisan Kutipan.................................................... 16
4.2. Cara Penulisan Daftar Pustaka ..................................................................... 17
BAB 5 SISTEMATIKA PENULISAN .................................................................. 22
5.1 Sistematika Penulisan Proposal Skripsi ........................................................ 22
5.2 Sistematika Penulisan Skripsi ....................................................................... 22
5.3 Pendahuluan .................................................................................................. 23
5.4 Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 29
5.5 Metode Penelitian .......................................................................................... 29
5.6 Hasil Penelitian dan Pembahasan .................................................................. 37
5.7 Kesimpulan dan Saran ................................................................................... 38
5.8 Daftar Pustaka ............................................................................................... 39
5.9 Lampiran ........................................................................................................ 39
5.10 Ralat ............................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karya Tulis Ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Salah satu jenis karya tulis ilmiah adalah laporan hasil penelitian. Skripsi
merupakan suatu karya tulis ilmiah hasil penelitian mahasiswa Program Studi Sarjana
(S1/DIV) di akhir program. Skripsi merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana. Manfaat penulisan Skripsi adalah memperluas dan memperdalam pengetahuan
tentang masalah yang diteliti, membiasakan mahasiswa untuk menulis secara ilmiah,
dan memberikan manfaat bagi orang lain melalui penemuan dan hasil penelitiannya.
Karya Ilmiah dalam bidang kebidanan adalah karya yang meneliti dan membahas
masalah-masalah kebidanan. Hal tersebut menunjukkan kemampuan penalaran
mahasiswa yang sistematik dan berkesinambungan dalam mengidentifikasi
permasalahan penting, memecahkan masalah, dan menyimpulkan pemecahannya.
Skripsi ini dapat diperoleh melalui penelitian lapangan atau studi kepustakaan.
Bobot SKS Skripsi dan proposal sebanyak 4 SKS yang harus diselesaikan dalam
masa studinya. Penulisan Skripsi mahasiswa dibimbing oleh dua orang dosen. Dosen
pembimbing bertugas membimbing mahasiswa antara lain dalam pemilihan topik, ruang
lingkup pembahasan, pemilihan variabel yang dianalisis, penggunaan teori dan
sistematika penulisan. Meskipun mendapat bimbingan dari dosen, tanggung jawab isi
skripsi tetap berada pada mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa harus melakukan
penelitian dengan jujur, mengumpulkan data, dan bertanggungjawab terhadap karya
tulisnya.

1.2 Tujuan
Panduan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan pembimbing dalam
menyusun proposal dan laporan skripsi yang menjadi tugas akhir dalam menyelesaikan
pendidikan pada Program Studi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada
Medan. Selain itu pedoman ini disusun untuk memperoleh keseragaman penulisan karya
ilmiah, yang meliputi teknik penulisan proposal dan hasil penelitian.

1
1.3 Visi, Misi, dan Nilai Program Studi
Penelitian dosen dan mahasiswa harus disesuaikan dengan visi dan misi Program Studi
Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan, yaitu:
Visi
Menjadi Program Studi Kebidanan Program Sarjana sebagai Pusat Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi di Bidang Kebidanan Yang Unggul Service Excellent
Dalam Pelayanan Kebidanan Yang Berintegritas Tinggi dan Berdaya Saing di Tingkat
Nasional Tahun 2030.
Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
bidang kebidanan yang inovatif dan berdaya saing secara nasional dan internasional
2) Menyelenggarakan iklim akademik yang kondusif yang mendukung perwujudan
visi Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan
3) Menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang Service Excellent, berakhlak,
berintegritas tinggi serta berdaya saing di tingkat nasional
4) Menghasilkan praktik kebidanan berbasis fakta (evidance based
practice) yang bercirikan Terapi Komplementer dan Kewirausahaan
5) Menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga/instansi terkait baik di tingkat
nasional dan internasional

Nilai PACER
1) Professional
Peneliti memiliki sikap profesional seperti kompeten, kreatif, inovasi, konsistensi,
koneksi, dan berdaya saing dalam tingkat nasional sehingga mampu memberikan
dampak dan hasil penelitiannya publikasi
2) Accountable
Peneliti bertanggung jawab terhadap hasil penelitian yang dilakukan dan tidak
bertentangan dengan Peraturan Akademik yang berlaku.
3) Collaborative
Peneliti mampu menjalin kerjasama baik dengan dosen pembimbing, sesama
peneliti, stakeholder maupun dengan masyarakat yang berada di lokasi penelitian

2
4) Empathy
Penelitian dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga mampu menghasilkan
penelitian yang berkualitas karena peneliti dapat memposisikan diri sebagai
subjek yang diteliti
5) Reliability
Penelitian menggunakan alat dan metode valid dan reliabel, sehingga hasil
penelitian dapat dipercaya dan dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya

1.4 Topik Penelitian Prodi Kebidanan Program Sarjana


1. Pelayanan Kebidanan yang service excellent baik di Rumah Sakit, Puskesmas,
Klinik Bersalin
2. Masalah kesehatan ibu (anemia, hipertensi, preeklampsia, perdarahan), anak
(berat badan lahir rendah, asfiksia, imunisasi, tumbuh kembang anak), dan
kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana (penyakit menular
seksual, penggunaan alat kontrasepsi).
3. Kompetensi dalam pelayanan kebidanan:
a. Asuhan kebidanan pada masa pranikah dan prakonsepsi
b. Asuhan kebidanan pada kehamilan
c. Asuhan kebidanan pada persalinan kala I-IV
d. Asuhan kebidanan nifas
e. Asuhan pada bayi baru lahir 0-24 jam
f. Bayi baru lahir hari ke-2 sampai hari ke-28
g. Bayi dan anak balita
h. Anak usia prasekolah
i. KB dan pelayanan kontrasepsi
j. Asuhan pada remaja
k. Asuhan pada perimenopause
l. Care provider di komunitas
m. Community leader
n. Manajemen pelayanan kebidanan

3
4. Pelayanan kebidanan yang bercirikan terapi komplementer
a. Antenatal care (Senam Hamil, Yoga, Hypnotherapy)
b. Intranatal care (Hypnobirthing, Musik, Waterbirth, Aromatherapy)
c. Postnatal care (Pijat Oksitosin, Senam Nifas, Aromatherapy, Music)
d. Neonatal (Lotus Birth)
e. Tumbuh kembang bayi/balita (Baby Massage, Baby Spa)
f. Terapi komplementer lainnya

4
BAB 2
KETENTUAN UMUM DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI

2.1 Skripsi
a. Karya ilmiah akhir mahasiswa sarjana.
b. Mempunyai nilai manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya
ilmu kebidanan.
c. Merupakan karya ilmiah asli mahasiswa yang bersangkutan dan dapat
dipertanggungjawabkan dengan melampirkan pernyataan keaslian penelitian
bermaterai.

2.2 Persyaratan
Di STIKes Mitra Husada Medan, seorang mahasiswa Prodi Kebidanan Program
Sarjana melakukan penelitian apabila sudah memenuhi beberapa syarat berikut:
a. Prodi Kebidanan Program Sarjana dari SMA
- Telah menyelesaikan beban kredit semester minimal 112 SKS tanpa nilai
D dan E atau telah menyelesaikan 80% dari sejumlah beban studi.
- Telah mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
b. Prodi Kebidanan Program Sarjana Alih Jenjang
- Telah menyelesaikan beban kredit semester minimal 19 SKS tanpa nilai D
dan E

2.3 Rencana Penyusunan Skripsi


Rencana penyusunan Skripsi di STIKes Mitra Husada Medan adalah:
- Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan di atas diperbolehkan
menyampaikan judul rencana Skripsi kepada Kepala Program Studi.
- Rencana Judul Skripsi harus diambil dari lingkungan masalah yang menjadi
perhatian Program Pendidikan Kebidanan Sarjana dan disesuaikan dengan topik
penelitian STIKes Mitra Husada Medan.
- Rencana judul diseleksi dan disetujui oleh dosen pembimbing.
- Setiap mahasiswa yang mengikuti Skripsi dibimbing oleh dosen yang telah
ditetapkan oleh Institusi Pendidikan yang disetujui oleh Ketua STIKes Mitra
Husada Medan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

5
2.4 Pembimbing dan Tugas Pembimbing
1. Setiap mahasiswa mempunyai dua Dosen Pembimbing dan pembimbing tersebut
adalah Dosen STIKes Mitra Husada Medan.
2. Pembimbing ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Ketua STIKes Mitra
Husada Medan berdasarkan usulan dari Program Studi.
3. Tugas utama pembimbing adalah membimbing dan mengarahkan mahasiswa
dalam menyelesaikan berbagai masalah yang terkait dengan proposal penelitian,
kegiatan penelitian, penulisan Skripsi sesuai dengan kaidah ilmiah, dan
kemampuan objektif serta subjektif mahasiswa tersebut untuk memenuhi
ketentuan administrasi akademik. Pada dasarnya pembimbingan dapat dilakukan
secara teoritis dan metodologis.
4. Pembimbing wajib melaksanakan pembimbingan minimal 12 (dua belas) kali
bimbingan.

2.5 Prosedur Bimbingan


1. Proses bimbingan diutamakan dilakukan di kampus STIKes Mitra Husada
Medan namun jika ada kendala teknis dapat dilakukan di tempat lain atas
kesepakatan mahasiswa dengan dosen pembimbing.
2. Kemajuan mahasiswa menyusun Skripsi dimonitor dengan buku/lembar
konsultasi yang ditandatangani dosen pembimbing setiap kali mahasiswa
melakukan konsultasi.
3. Pada akhir bimbingan, buku/lembar konsultasi dikembalikan kepada Bagian
Administrasi Akademik tiap-tiap Prodi dan dijadikan syarat kelayakan untuk
seminar proposal/laporan hasil Skripsi

2.6 Pergantian Pembimbing


Selama mahasiswa melakukan penelitian bisa terjadi pergantian dosen pembimbing
apabila:
- Pada proses pembimbingan Skripsi, Pembimbing tidak melaksanakan
bimbingan minimal 2 kali dalam bulan pertama.
- Proses pembimbingan tidak berjalan secara efektif dan tidak ada kesesuaian
pendapat antara mahasiswa dan pembimbing.

6
- Berdasarkan kondisi tersebut permintaan penggantian pembimbing dapat
diajukan oleh mahasiswa melalui pembimbing Akademik (PA) untuk diteruskan
ke prodi.

2.7 Seminar Proposal Penelitian


- Seminar proposal penelitian ditujukan untuk menyempurnakan proposal
penelitian sebelum kegiatan penelitian dilakukan di lapangan, dengan
memperhatikan masukan dari dosen pembimbing terutama dosen penguji dan
disetujui oleh Kepala Program Studi.
- Jadwal seminar ditetapkan oleh Kepala Program Studi, berdasarkan usulan dari
Dosen Pembimbing yang disertai rencana tanggal seminar dan Lembaran
Kegiatan Seminar Proposal (LKSP).
- Proposal yang telah diperbaiki (sesuai dengan Berita Acara seminar Proposal)
merupakan pedoman untuk penelitian di lapangan.

2.8 Tata Laksana Ujian Skripsi


2.8.1 Penguji
- Ujian Skripsi dipimpin oleh Ketua Penguji yaitu pembimbing dengan dua dosen
penguji
- Kepala Program Studi menetapkan tim Penguji dalam ujian skripsi..

2.8.2 Proses Ujian


- Ujian Skripsi dilakukan bila mahasiswa yang bersangkutan telah lulus semua
mata kuliah.
- Jadwal ujian ditetapkan oleh Kepala Program Studi, yang didasarkan pada
usulan dari Dosen Pembimbing.
- Selambat-lambatnya 7 hari sebelum ujian Skripsi dilaksanakan, naskah Skripsi
yang sudah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan dosen penguji,
Skripsi harus sudah diserahkan kepada dosen pembimbing dan dosen penguji
Skripsi .
- Ujian berlangsung paling lama 90 menit.

7
- Segera setelah ujian Skripsi Tim Penguji berembuk (tanpa dihadiri peserta)
untuk menentukan nilai ujian yang dinyatakan dengan peringkat kelulusan.
Peringkat kelulusan adalah Lulus, Lulus dengan Perbaikan dan Tidak Lulus.
- Hasil ujian ini langsung diumumkan di ruang ujian sidang.
- Bila mahasiswa dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa diberikan kesempatan
mengulang ujian Skripsi selama tidak melewati masa studinya.
- Pada akhir ujian Skripsi Pembimbing dan Penguji mengisi serta
menandatangani Berita Acara ujian.
- Perbaikan Skripsi berdasarkan Berita Acara Perbaikan Skripsi, masa perbaikan
Skripsi maksimal 7 (tujuh) hari. Jika melewati masa ini, maka hasil ujian
Skripsi yang sudah berlangsung dapat dibatalkan.
- Berita Acara, nilai dan Skripsi diserahkan oleh pembimbing kepada Kepala
Program Studi setelah Skripsi selesai diperbaiki dan mendapat persetujuan dari
penguji dan pembimbing.
- Skripsi yang telah disahkan oleh Ketua STIKes STIKes Mitra Husada Medan
merupakan persyaratan mutlak untuk mengikuti wisuda.

2.8.3 Penilaian Ujian


Secara umum yang dinilai adalah penyajian kemampuan penguasaan materi
dan penulisan materi yang diuraikan sebagai berikut :
a. Penulisan Materi (Skor = 50%).
Yang dinilai dalam Sistematika Penulisan :
– Kesinambungan antar alinea, antar Sub Bab, dan antar Bab.
– Konsistensi susunan bahasa dan cara penggunaan istilah.
– Cara penulisan kepustakaan.
– Pengungkapan yang jelas dan tepat.
– Relevansi teori, konsep, prinsip dan asumsi terhadap pokok bahasan
penelitian.
– Cara penyajian tabel, gambar dan data pada umumnya.
b. Penguasaan Materi (Skor = 50%)
Yang dinilai dalam Sistematika Penulisan:
– Penyajian (Skor = 20%).

8
Yang dinilai pada penyajian adalah kemampuan mahasiswa dalam
menyampaikan isi materi secara lisan, ringkas dan benar, sesuai dengan
batas waktu yang diberikan.
– Tanya jawab (Skor 30%).
Tanya jawab merupakan kemampuan mahasiswa untuk menjawab secara
sistematis, jelas dan logis setiap pertanyaan yang diajukan.

Catatan:
Skripsi yang telah diperbaiki dan disetujui oleh dosen pembimbing, penguji dan kepala
program studi serta telah mendapat pengesahan dari Ketua STIKes Mitra Husada
Medan, diserahkan ke bagian administrasi/ perpustakaan selambat-lambatnya sepuluh
hari setelah ujian Skripsi dengan tanda bukti penerimaan. Skripsi dibuat sebanyak
minimal tiga buah dalam bentuk hardcopy dan softcopy:
1. Program studi Kebidanan Program Sarjana : 1 buah.
2. Perpustakaan STIKes Mitra Husada Medan : 1 buah.
3. Pertinggal bagi mahasiswa yang bersangkutan : 1 buah.

9
BAB 3
PROSEDUR PENULISAN

3.1 Format Penulisan Proposal Skripsi


3.1.1 Halaman Judul
Halaman judul dicetak di kertas HVS warna putih ukuran A4 80 gr ditulis dengan
tulisan Times New Roman. Huruf-huruf pada halaman judul dicetak tebal warna
hitam dengan tulisan “PROPOSAL SKRIPSI” pada bagian paling atas, kemudian
diikuti judul Penelitian secara lengkap di mana judul penelitian ditulis dengan
susunan kata seperti kerucut terbalik. Selanjutnya di bawah judul Logo Prodi, kata
OLEH, kemudian Nama Penulis (digaris bawah), Nomor Pokok Mahasiswa,
diikuti tulisan PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA
MEDAN DAN TAHUN PENULISAN di bagian bawah. Ukuran huruf untuk
tulisan proposal, judul, nama, NPM, tulisan Prodi, STIKes serta tahun adalah 14.
Ukuran logo 6 x 6 cm (lampiran 2) Jumlah kata dalam judul skripsi maksimal 20
kata, ditulis dengan format piramida terbalik dan judul tidak lebih dari 4 baris.

3.1.2 Halaman Persetujuan


Halaman persetujuan merupakan penerimaan dan persetujuan pembimbing terhadap
proposal penelitian yang diajukan mahasiswa yang juga disetujui oleh Kepala
Program Studi.

3.1.3 Kata Pengantar


Pada halaman ini memuat ucapan terima kasih kepada pihak-pihak tertentu yang
telah membantu peneliti dalam menyusun proposal skripsi. Di kata pengantar juga
dijelaskan alasan peneliti menyusun proposal skripsi. Ucapan kata terimakasih
diurutkan mulai dari pihak-pihak yang paling tinggi sampai yang rendah. Judul
“KATA PENGANTAR” diketik simetris tanpa garis bawah dan tanpa titik di akhir
kalimat. Pada teks disebelah kanan bawah dicantumkan tanggal penulisan dan kata
“Penulis”.

10
3.1.4 Abstrak
Abstrak menyajikan rangkuman isi proposal yang terdiri dari latar belakang,
tujuan dan metode penelitian.
3.1.5 Halaman Daftar Isi
Daftar isi memuat semua isi proposal penelitian mulai dari halaman judul sampai
lampiran disertai halaman setiap bagian.

3.1.6 Pengetikan Proposal Penelitian


Proposal penelitian diketik pada kertas HVS ukuran A4 (21x29,7 cm) 80 gr
dengan ketentuan sebagai berikut :
- Naskah diketik dengan menggunakan komputer.
- Jarak ketikan 2 (dua) spasi kecuali judul bab, judul sub bab, abstrak, daftar
pustaka, judul grafik/ tabel/ skema/ gambar.
- Judul bab, judul sub bab, abstrak, daftar pustaka, judul grafik/ tabel/ skema/
gambar, daftar pustaka dan isi tabel diketik dengan jarak ketikan 1 (satu) spasi.
- Seluruh naskah diketik menggunakan huruf Times New Roman, font 12 untuk
Naskah. Judul bab dicetak tebal dan diketik menggunakan huruf kapital. Kata
asing dicetak lain (miring, lebih tebal atau diberi tanda kutip), isi tabel dan
lampiran sesuai dengan kebutuhan.
- Setiap bab diberi nomor urut dengan angka arab (BAB 1, BAB 2 dst), yang
ditulis di atas judul bab.

3.1.7 Tata cara pengetikan pada kertas


Tata cara pengaturan kertas dalam pengetikan naskah adalah sebagian berikut:
- Margin
o 4 cm dari tepi atas
o 4 cm dari tepi kiri
o 3 cm dari tepi bawah
o 3 cm dari tepi kanan
- Jarak pengetikan tiga spasi antara judul bab dengan judul sub bab atau baris
pertama naskah, antara judul non naskah dengan baris pertama teks, antara
baris akhir naskah/ teks dengan nomor tabel dan gambar, antara baris akhir
naskah / teks dengan sub bab berikutnya.

11
- Jarak pengetikan dua spasi antara judul sub bab dengan baris pertama naskah.
- Jarak pengetikan satu spasi antara judul tabel dengan garis atas tabel, antara
bagian bawah gambar dengan judul gambar.
- Penghitungan halaman untuk penomoran halaman dimulai dari halaman judul,
tetapi halaman mulai ditulis pada lembar persetujuan.
- Nomor halaman untuk bagian awal naskah (sebelum bab pendahuluan
menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst), ditulis di bagian bawah
tengah, empat spasi dibawah teks. Sedangkan mulai dari bab Pendahuluan diberi
nomor dengan angka Arab ( 1, 2, 3 dst ).
- Pada halaman yang ada judul bab, nomor halaman ditulis di bawah tengah.
- Pada halaman yang tidak ada judul bab, nomor angka Arab ditulis di kanan atas
( 1,5 cm dari teks ).
- Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab, sesuai dengan nomor urut tabel
tersebut pada setiap bab. Nomor bab ditulis di depan nomor urut tabel dengan
angka Arab. Contoh : Tabel 2.1 artinya tabel ini merupakan tabel pertama di
BAB 2.
- Judul tabel ditulis di atas tabel dengan ketikan 1 (satu) spasi, font 12.
- Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab. Sesuai dengan nomor urut
gambar tersebut pada setiap bab (sama seperti penomoran tabel).
- Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan ketikan 1 (satu) spasi.
- Tabel dan gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat dibuat
mendatar (landscape) atau dilipat disesuaikan dengan luas halaman materi.
- Tabel dan gambar yang berasal dari kutipan, sumbernya ditulis di bawah tabel
atau 1 spasi sebelah kiri.
- Pemenggalan kata dan kapitalisasi huruf dalam penulisan proposal mengikuti
aturan ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Pemenggalan kata tidak
dibenarkan menggunakan tanda garis bawah tetapi menggunakan garis
penghubung (-). Selain itu pemenggalan kata dapat dilakukan dengan mengatur
jarak antara kata asal tidak melebihi dari tiga huruf.

12
3.2 Format Penulisan Skripsi
3.2.1 Sampul Luar (Cover)
Warna sampul Skripsi Kuning dengan jilid LUX dan ukuran A4 (21x29,7
cm). Huruf-huruf pada halaman judul dicetak tebal warna hitam dengan tulisan
“SKRIPSI” pada bagian paling atas, kemudian diikuti judul Penelitian secara
lengkap di mana judul penelitian ditulis dengan susunan kata seperti kerucut
terbalik. Selanjutnya di bawah judul Logo Prodi, kata OLEH, kemudian Nama
Penulis (digaris bawah), Nomor Pokok Mahasiswa, diikuti tulisan PROGRAM
STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN DAN TAHUN
PENULISAN di bagian bawah. Ukuran huruf untuk tulisan proposal, judul, nama,
NPM, tulisan Prodi, STIKes serta tahun adalah 14. Ukuran logo 6 x 6 cm (lampiran
6) Jumlah kata dalam judul skripsi maksimal 20 kata, ditulis dengan format
piramida terbalik dan judul tidak lebih dari 4 baris. Pada punggung halaman sampul
dicetak nama Penulis dengan huruf kapital dan tahun pembuatannya. Pencetakan
dari kiri ke kanan bila halaman sampul menghadap ke atas.

3.2.2 Halaman Sampul Dalam


Huruf-huruf pada sampul dalam dicetak tidak timbul namun menggunakan tinta
hitam dan kertas putih. Sampul Dalam berisi tulisan “SKRIPSI” pada bagian
paling atas, kemudian diikuti judul Penelitian secara lengkap di mana judul
penelitian ditulis dengan susunan kata seperti kerucut terbalik. Selanjutnya di
bawah judul Logo Prodi, kata OLEH, kemudian Nama Penulis (digaris bawah),
Nomor Pokok Mahasiswa, diikuti tulisan PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM SARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MITRA HUSADA MEDAN DAN TAHUN PENULISAN di bagian bawah.
Ukuran huruf untuk tulisan proposal, judul, nama, NPM, tulisan Prodi, STIKes
serta tahun adalah 14. Ukuran logo 6 x 6 cm (lampiran 7) Jumlah kata dalam judul
skripsi maksimal 20 kata, ditulis dengan format piramida terbalik dan judul tidak
lebih dari 4 baris (lampiran 7).

13
3.2.3 Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan dibuat sebelum ujian sidang skripsi yang merupakan
penerimaan dan persetujuan pembimbing terhadap Skripsi yang disusun
mahasiswa, disetujui oleh Kepala Program Studi, dan disahkan oleh Ketua STIKes
(Lampiran 8).
3.2.4 Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dibuat setelah ujian sidang skripsi merupakan bukti sahnya
sebuah Skripsi yang sudah disetujui oleh dosen penguji, Kepala Program Studi,
dan disahkan oleh Ketua STIKes (Lampiran 9).
3.2.5 Kata Pengantar
Pada halaman ini memuat ucapan terima kasih kepada pihak-pihak tertentu yang
telah membantu peneliti dalam menyusun skripsi, selama penelitian dan selama
menjalani pendidikan di STIKes Mitra Husada Medan. Dalam kata pengantar
dibuat alasan penulis menyusun Skripsi tersebut. Ucapan kata terimakasih
diurutkan mulai dari pihak-pihak yang paling tinggi sampai yang rendah.
Penggunaan kata “saya” tidak diperkenankan dalam penulisan kata pengantar, kata
saya diganti dengan kata “penulis”. Kata pengantar diketik dengan jarak 1,5 spasi
dan tidak lebih dari 3 (tiga) halaman. Pada akhir kata pengantar dicantumkan
tanggal penulisan dan kata “Penulis” di kanan bawah.

3.2.6 Halaman Riwayat Hidup Penulis


Dalam halaman riwayat hidup Penulis, diuraikan biodata penulis beserta pendidikan
formal ataupun non-formal yang sudah ditempuh penulis (Lampiran 10).

3.2.7 Pernyataan Tidak Plagiat


Pernyataan tidak plagiat menyatakan bahwa Skripsi tersebut bukan hasil plagiat
dari Skripsi orang lain tapi hasil karya penulis sendiri. Lembar plagiat
ditandatangani oleh penulis menggunakan materai (Lampiran 11).

3.2.8 Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat yang berisi pokok pikiran yang terdapat pada
Skripsi yang mencakup :
– Masalah utama yang diteliti dan alasannya.

14
– Tujuan Penelitian
– Metode yang digunakan.
– Hasil yang diperoleh.
– Kesimpulan
– Rekomendasi atau Saran
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan jarak ketikan 1
spasi dan tidak lebih dari 1 (satu) halaman. Jumlah kata tidak lebih dari 250 kata.
Pada bagian atas ditulis judul “ABSTRAK” (untuk bahasa indonesia) dan
“ABSTRACT” (untuk bahasa inggris) simetris di tengah-tengah. Pada akhir abstrak
sudut kiri paling bawah ditulis kata kunci yang dicetak miring. Antara kata kunci
yang satu dengan yang lainnya dipisahkan dengan menggunakan tanda koma.
Abstrak terdiri dari tiga sampai lima kata kunci. Kata kunci yang dimaksud adalah
hal yang paling banyak dibahas dalam Skripsi tersebut.

3.2.9 Halaman Daftar Isi


Semua judul bab, judul sub bab disusun dalam suatu daftar secara vertikal. Semua
judul bab diketik satu spasi dengan huruf besar, sedangkan sub-bab dan anak sub-
bab hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar. Pada daftar isi dimasukan
halaman-halaman mulai HALAMAN JUDUL sampai daftar LAMPIRAN dalam
angka romawi kecil, sedangkan untuk BAB 1 sampai BAB 5 halaman ditulis
dengan menggunakan angka Arab lalu dikuti dengan DAFTAR PUSTAKA dan
LAMPIRAN. Untuk semua lampiran tidak dicantumkan nomor halaman (Lampiran
5).

3.2.10 Halaman Daftar Tabel/ Gambar/ Skema/ Lampiran


Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat
mengetahui letak tabel, gambar, singkatan, serta lampiran apa saja yang terdapat
dalam Skripsi tersebut berikut letak halamannya. Penomoran tabel dan gambar
dapat disesuaikan dengan letaknya di dalam bab. Daftar tabel, gambar/skema,
lampiran dibuat dalam halaman yang berbeda.

15
BAB 4
PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

4.1. Cara Pengambilan dan Penulisan Kutipan


Pada dasarnya ada dua cara pengambilan kutipan kepustakaan yang lazim
digunakan, yaitu kutipan tidak langsung dan kutipan langsung. Kutipan langsung bisa
dari sumber pertama atau dari sumber kedua demikian juga kutipan tidak langsung bisa
dari sumber pertama atau dari sumber kedua. Dalam penulisan kutipan, sumber kutipan
yang ditulis adalah nama terakhir penulis buku/ artikel tersebut diikuti dengan tahun
terbit.
Contoh :
a. Kutipan langsung dari sumber pertama
- Dalam melaksanakan tugasnya yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak,
bidan juga bertugas memberikan asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan
melibatkan keluarga (Maryunani, 2010).
- Menurut Maryunani (2010), dalam melaksanakan tugasnya yang berkaitan
dengan kesehatan ibu dan anak, bidan juga bertugas memberikan asuhan
kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan keluarga.
b. Kutipan langsung dari sumber kedua.
- Menurut Maryunani (2010) yang mengutip pendapat Wong, neonatus adalah
bayi, dari lahir sampai usia 4 minggu, biasanya dengan usia gestasi 38-42
minggu.
- Menurut Wong yang dikutip oleh Maryunani (2010) neonatus adalah bayi, dari
lahir sampai usia 4 minggu, biasanya dengan usia gestasi 38-42 minggu.
c. Kutipan tidak langsung dari sumber pertama
- Berdasarkan pendapat para ahli (Aman, 1997; Taylor, 1998; Frank, 1999; dan
Louis, 2000) dapat disimpulkan bahwa kecenderungan terjadinya seks pranikah
merupakan akumulasi dari masalah pemenuhan kebutuhan biologis dengan
masalah sosial seperti aspek ekonomi, rendahnya ketaatan beragama, keluarga
bermasalah, dan sikap hedonisme.
- Berdasarkan pendapat Louis (1970) dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
seseorang merupakan determinan penting dari bentuk sikap dan perilaku orang
tersebut.

16
d. Kutipan tidak langsung dari sumber kedua
- Berdasarkan pendapat Louis (1970) yang mengutip hasil penelitian Brown dan
Jelli, dapat disimpulkan bahwa faktor genetik bersama-sama dengan aspek
lingkungan sosial merupakan elemen penting terbentuknya kepribadian
seseorang.

4.2. Cara Penulisan Daftar Pustaka


Dalam Skripsi selalu merujuk dan mengutip dari sumber yang lain baik itu buku,
jurnal, atau makalah, dan sebagainya. Supaya pembaca dimungkinkan untuk menelusuri
sumber-sumber yang dirujuk oleh penulis tersebut dengan mudah maka dalam setiap
akhir dari Skripsi tersebut mencantumkan daftar rujukan atau daftar pustaka
(Notoatmodjo, 2010).
Sejauh ini dikenal beberapa macam daftar pustaka dalam nats dan penyusunan daftar
acuannya, diantaranya yang lazim digunakan , yaitu sistem nama dan tahun (sistem
Harvard) dan sistem nomor (Sistem Vancouver). Dalam penulisan Skripsi di STIKes
Mitra Husada Medan kedua sistem ini bisa digunakan. Tetapi tidak menutup
kemungkinan cara penulisan daftar pustaka yang lain untuk digunakan, jika memang
kekhususan subjek pengamatan atau keilmuan pada bagian menuntut harus demikian.
Dalam penulisan daftar pustaka apabila penulisnya kurang dari atau sama dengan
tiga orang maka semua nama dicantumkan, tetapi bila lebih dari enam orang ditulis
nama satu orang penulis selanjutnya dibuat ”dkk”.
a. Sistem Harvard
Sistem penulisan ini dikenal juga dengan sebutan author-date system (sistem
penulis-tanggal). Kutipan di dalam teks ditempatkan di dalam kurung setelah
kalimat atau bagiannya, diikuti tahun penerbitannya seperti (Prawirohardjo, 2012).
Dalam daftar rujukan, sumber rujukan disusun secara alfabetis berdasarkan nama
penulis, dengan urutan sebagai berikut:
- Nama penulis tanpa gelar Akademik, dimulai dari nama belakang atau nama
keluarga jika pengarang menggunakan nama keluarga. Jika nama terdiri dari dua
kata atau lebih maka cara penulisannya adalah nama akhir diikuti dengan
singkatan nama depan, nama tengah dan seterusnya, dimana setiap singkatan
dipisahkan oleh tanda titik.

17
- Tahun penerbitan
- Judul buku atau judul artikel (dicetak miring dan setiap awal kata dicetak huruf
kapital kecuali kata depan dan kata sambung)
- Kota terbit
- Nama penerbit

Berikut cara penulisan rujukan dalam daftar rujukan berdasarkan sumber


rujukannya:
1) Sumber Buku
Nama Pengarang. Tahun terbit. Judul buku (edisi jika edisinya lebih dari satu).
Tempat Penerbitan: Penerbit.
contoh:
Manuaba, I.B.G., Manuaba, C., Manuaba, I.B.G. Fajar. 2013. Pengantar
Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC
Prawirohardjo, S. 2012. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka.

2) Sumber Jurnal/ Majalah


Nama Pengarang. Tahun terbit. Judul jurnal atau artikel (dicetak tegak). Nama
jurnal/ majalah disingkat sesuai singkatan baku dalam index Medicus dan
dicetak miring. Volume dan halaman.
Contoh:
Baldwin K.M., Winder W.W., Terjung, R.L. 2014. Glycolytic Enzyme in
Different Types of Skeletal Muscle: Adaptation to Exercise. Am J
Physiol. 255:962-6.

Simaremare, R. 2012. Pengaruh Penggunaan Teknik Membaca OK5R


Terhadap Kemampuan Mahasiswa Memahami Wacana Berita. JURIDI
(Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi). Vol. 5 No. 2. Hal.126-130

3) Sumber Disertasi/ Thesis dan Skripsi


Contoh:
Astiti, Ni Made. 2011. Hubungan Faktor Pelatihan Kesehatan Reproduksi
Dengan Implementasi Pasca Pelatihan Pada Konselor Sebaya
Kesehatan Reproduksi Remaja di Provinsi Bali. Universitas Udayana
Denpasar. Thesis

Cairs. R.B. 2015. Infrared Spectroscopic Studies of Solid Oxygen. Barkley,


California, University of California. Dissertation.

18
Yuningsih, Tio. 2014. Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan Dengan
Upaya Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri di SMA N 1 Siantar
Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Skrpsi.

4) Sumber Internet (Tanggal menunjuk waktu akses internet)


Contoh:
Idai. 2010. Pentingnya Imunisasi untuk Mencegah Wabah, Sakit Berat,
Cacat, dan Kematian Bayi-Balita diunduh dari
http://www.idai.or.id/public-articles/klinik/imunisasi/pentingnya-
imunisasi-untuk-mencegah-wabah-sakit-berat-cacat-dan-kematian-
bayi-balita.html. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2014.

Contoh penyusunan daftar pustaka dengan sistem Harvard:


Astiti, Ni Made. 2011. Hubungan Faktor Pelatihan Kesehatan Reproduksi
Dengan Implementasi Pasca Pelatihan Pada Konselor Sebaya
Kesehatan Reproduksi Remaja di Provinsi Bali. Universitas Udayana
Denpasar. Thesis

Baldwin K.M., Winder W.W., Terjung, R.L. 2013. Glycolytic Enzyne in


Different Types of Skeletal Muscle: Adaptation to Exercise. Am J
Physiol. 255:962-6.

Banister, Claire. 2006. Pedoman Obat: Buku Sau Bidan. Jakarta: EGC.

Cairs. R.B. 2017. Infrared Spectroscopic Studies of Solid Oxygen. Barkley,


California, University of California. Dissertation.

Prawirohardjo, Sarwono. 2012. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka.

Idai. 2010. Pentingnya Imunisasi untuk Mencegah Wabah, Sakit Berat,


Cacat, dan Kematian Bayi-Balita diunduh dari
http://www.idai.or.id/public-articles/klinik/imunisasi/pentingnya--
imunisasi-untuk-mencegah-wabah-sakit-berat-cacat-dan-kematian-
bayi-balita.html pada tanggal 25 Agustus 2014.

Manuaba. 2013. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga


Berencana untuk Pendidikan Bidan. Edisi I. Jakarta:EGC

Sidabalok, Hamidah. 2012. Pengaruh Penggunaan Teknik Membaca OK5R


Terhadap Kemampuan Mahasiswa Memahami Wacana Berita. JURIDI
(Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi). Vol. 5 No. 2. Hal.126-130

Yuningsih, Tio. 2014. Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan Dengan


Upaya Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri DI SMA N 1 Siantar
Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Unpublicated

19
b. Sistem Vancouver
Penulisan daftar pustaka dengan sistem vancouver adalah penulisan daftar pustaka
dengan menggunakan nomor urut sesuai dengan yang terdapat pada akhir paragraf.
Nomor urut berdasarkan referensi yang pertama kali dikutip. Dalam penulisan
rujukan sesuai sistem vancouver, abstrak tidak digunakan sebagai referensi.
Penulisan daftar pustaka menggunakan sistem vancouver sering digunakan dalam
jurnal kedokteran.
1) Sumber Buku
Susunan penulisan pustaka dengan sumber buku menurut sistem vancouver
adalah: Nomor urut, Nama penulis, judul buku, edisi dan volume (jika ada),
Nama kota terbet, Nama penerbit, tahun terbit dan halaman.
Contoh:
1. Nurachmah, Elly dan Angriani, Rida. Dasar-Dasar Anatomi dan
Fisiologi. Jakarta: Salemba Medika; 2010. H.121-40(1)

2. Speroff, L., Fritz, M.A. Clinical Gynaecologic Endocrinology an


Infertility. Ed 7. Philadelphia: Lippincott Williams dan Wilkins; 2005.
Bab 29, Endometriosis; H.1103-33(2)

2) Sumber Majalah/ Jurnal


Susun
an kepustakaan yang diambil dari jurnal (artikel jurnal dan elektronik)
Simaremare, Rumasi. Pengaruh Penggunaan Teknik Membaca OK5R
Terhadap Kemampuan Mahasiswa Memahami Wacana Berita. JURIDI
(Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi) 2012 Vol. 2 No. 2. Agustus 2012;
Medan: Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. H.131-37 (3)

3) Sumber Disertasi/ Thesis/ Skripsi


Sadono, Melanie. Avitas Biologi, Ekstrak Batang S. Spontaneum
Sebagai Pemutih Gigi. [Disertasi]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2004
(4)

4) Sumber Internet
Dalam penulisan rujukan dari internet dengan menggunakan sistem
vancouver . yaitu:
The Effect of Non Surgical Periodontal Therapy on Systemic Immune
Resonse and Blood Glucose Level of NIDDM Patients. [internet] 2008.
Diunduh dari http://lib.atmajaya.ac.id pada tanggal 14 Februari 2010 (5)

20
Berikut contoh penulisan daftar rujukan menggunakan sistem vancouver yaitu:

1. Nurachmah, Elly dan Angriani, Rida. Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi.


Jakarta: Salemba Medika; 2010. H.121-40.

2. Speroff, L., Fritz, M.A. Clinical Gynaecologic Endocrinology an Infertility.


Ed 7. Philadelphia: Lippincott Williams dan Wilkins; 2005. Bab 29,
Endometriosis; H.1103-33.

3. Simaremare, Rumasi. Pengaruh Penggunaan Teknik Membaca OK5R


Terhadapa Kemampuan Mahasiswa Memahami Wacana Berita. JURIDI
(Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi) 2012 Vol. 2 No. 2. Agustus 2012; Medan:
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. H.131-37.

4. Sadono, Melanie. Avitas Biologi, Ekstrak Batang S. Spontaneum Sebagai


Pemutih Gigi. [Disertasi]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2004.

5. The Effect of Non Surgical Periodontal Therapy on Systemic Immune Resonse


and Blood Glucose Level of NIDDM Patients. [internet] 2008. Diunduh dari
http://lib.atmajaya.ac.id pada tanggal 14 Februari 2010.

21
BAB 5
SISTEMATIKA PENULISAN

5.1 Sistematika Penulisan Proposal Skripsi


Dalam penyusunan proposal Skripsi di STIKes Mitra Husada Medan harus
mengikuti sistematika yang ada, seperti berikut ini:

a. Bagian Pembukaan
HALAMAN SAMPUL LUAR
HALAMAN SAMPUL DALAM
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR/GRAFIK/SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN

b. Bagian Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 METODE PENELITIAN

c. Bagian Penutup
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN :
Informed Concent
Kuesioner
Lembar Konsultasi

5.2 Sistematika Penulisan Skripsi


Di STIKes Mitra Husada Medan Sistematika penyusunan Skripsi berupa laporan
hasil penelitian ditulis dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
a. Bagian Pembukaan
HALAMAN SAMPUL LUAR
HALAMAN SAMPUL DALAM
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI

22
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR/ GRAFIK/ SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN

b. Bagian isi
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

c. Bagian penutup
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN :
Informed Consent
Instrumen Penelitian (Kuesioner)
Surat Ijin Penelitian
Surat Balasan Penelitian
Master Tabel Data Penelitian
Hasil Analisis SPSS (Jika ada)
Dokumentasi Pengumpulan Data Penelitian
Lembar Konsultasi Pembimbingan
Berita Acara Perbaikan Skripsi

5.3 Pendahuluan
5.3.1 Latar Belakang
Latar belakang memberikan informasi tentang seluruh materi penelitian dan
disusun secara sistematis dan terarah dalam kerangka logika yang memberikan
justifikasi terhadap dasar pemikiran, pendekatan, metode analisis, dan interpretasi untuk
sampai pada tujuan dan kegunaan penelitian tersebut (Hidayat, 2007). Latar belakang
menjelaskan mengapa masalah yang diteliti tersebut terjadi dan dianggap penting untuk
dibahas dan diteliti.
Dalam latar belakang masalah penelitian, diuraikan fakta-fakta, pengalama-
pengamalan peneliti, hasil penelitian orang lain, teori-teori atau pun kondisi di
pelayanan kesehatan atau di masyarakat yang melatarbelakangi masalah yang akan
diteliti. Dalam latar belakang menjelaskan tentang adanya pengaruh yang timbul dari
masalah terhadap kesehatan, waktu terjadinya, tempat kejadian, karakteristik
masyarakat yang terkena, data-data yang mendukung baik dari ruang lingkup yang luas
sampai data dalam ruang lingkup yang sempit, penyebab masalah serta pemecahan yang
sudah ada dan belum dilaksanakan. Latar belakang juga terkait dengan pertanyaan 5W

23
(Why, What, Where, When, Who) dan 1H (How) yang menyebabkan masalah (Hidayat,
2007; Machfoedz, 2009).
Menurut Hidayat (2011) latar belakang harus mengandung empat unsur
tercantum secara tersirat dalam pengembangan masalah:
1. Unsur pentingnya masalah
2. Unsur skala masalah
3. Unsur kronologis masalah, merupakan unsur yang menjelaskan proses terjadinya
masalah atau relevansi penelitian yang terdahulu dengan didukung data empiris
dari permasalahan penelitian yang akan diteliti.
4. Unsur solusi masalah
Susunan penulisan latar belakang dapat dengan menggunakan piramida terbalik
yaitu bersifat deduktiff (bersifat umum khusus). Penyusunan dimulai dari fokus yang
terbesar sampai dengan fokus yang terkecil dari penelitian.

5.3.2 Rumusan Masalah


Masalah penelitian adalah kesenjangan (gap) antara harapan dengan kenyatan,
antara apa yang diinginkan atau yang dituju dengan apa yang terjadi atau faktanya.
Dalam memilih masalah penelitian dapat digunakan kriteria berikut:
a. Masalah relatif masih baru
b. Aktual dimana masalah yang akan diteliti relatif masih baru
c. Memadai artinya sesuai dengan kemampuan peneliti.
d. Sesuai dengan kebijakan pemerintah yang merupakan kebutuhan dari program
pelayanan (Notoatmodjo, 2010).
Rumusan masalah penelitian dibuat dalam bentuk pertanyaan. Rumusan masalah
dalam penelitian kebidanan dapat menjelaskan berbagai permasalahan penelitian yang
akan dilakukan. Dalam merumuskan masalah hendaknya :
a. Ringkas, jelas, sederhana sesuai dengan variabel penelitian.
b. Memungkinkan untuk dapat dijawab.
c. Dalam bentuk pertanyaan.
d. Merupakan kesenjangan antara teori dan kondisi di lapangan
Contoh rumusan masalah penelitian:
a. Faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku ibu dalam mengikuti program KB
di Wilayah Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan?

24
b. Adakah pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI
Pada Ibu Postpartum yang dirawat di Rumah Bersalin Eva?
c. Bagaimana pengetahuan ibu tentang imunisasi pentavalen di Kecamatan
Medan Johor Kota Medan?
d. Bagaimana perilaku menyusui pada ibu-ibu yang tinggal di wilayah Puskesmas
Titi rantai Kota medan?
e. Adakah hubungan antara tingkat pendidikan dan prestasi kerja bidan yang
bekerja Di RS Sayang Anak?
f. Adakah hubungan antara lama kerja dengan pengetahuan bidan dalam
pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal (APN) di Wilayah Puskesmas
Teladan?

5.3.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitan merupakan sesuatu yang diharapkan dalam penelitian. Tujuan
penelitian penting untuk mengidentifikasi, menjelaskan, mempelajari, mengkaji,
memprediksi alternatif pemecahan masalah dan menentukan arah arah dari rencana
penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian harus relevan dengan masalah yang
dirumuskan. Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang konkret,
jelas, dapat diamati dan dapat diukur, ditulis dengan menggunakan kata kerja
operasional seperti: mengidentifikasi, mempelajari, mencari, menganalisis,
mengembangkan, dll (Hidayat, 2007).
Di STIKes Mitra Husada Medan, tujuan penelitian dibedakan menjadi dua yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah gambaran dari masalah
penelitian yang hendak dicapai secara umum, sedangkan tujuan khusus menjawab
rumusan masalah penelitian secara spesifik sesuai dengan variabel. Bila variabel
penelitian tidak mempunyai sub variabel, tujuan penelitian dibuat tanpa ada pembagian
tujuan umum dan khusus.

Contoh 1
Judul penelitian : “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Dalam
Mengikuti Program KB di Wilayah Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan
Baru Kota Medan”

25
Tujuan Umum:
Untuk Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu untuk mengikuti
Program KB di Wilayah Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota
Medan

Tujuan Khusus:
1. Mengidentifikasi peserta KB di Wilayah Puskesmas Padang Bulan Kecamatan
Medan Baru Kota Medan
2. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku ibu dalam mengikuti
Program KB di Wilayah Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru
Kota Medan
3. Mengidentifikasi sikap ibu tentang KB di Wilayah Puskesmas Padang Bulan
Kecamatan Medan Baru Kota Medan
4. Mengidentifikasi status ekonomi keluarga di Wilayah Puskesmas Padang Bulan
Kecamatan Medan Baru Kota Medan
5. Mengidentifikasi agama ibu di Wilayah Puskesmas Padang Bulan Kecamatan
Medan Baru Kota Medan
6. Mengidentifikasi sosial budaya keluarga ibu di Wilayah Puskesmas Padang
Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan
7. Menganalisis faktor tingkat pengetahuan, sikap, status ekonomi, agama dan
sosial budaya dengan perilaku ibu dalam mengikuti Program KB di Wilayah
Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan

Contoh 2
Judul penelitian: “Perbedaan Penurunan Suhu Tubuh Pasien Demam Yang
Dikompres dengan Air Hangat dan Air Dingin di Rumah Sakit X”

Tujuan Umum
Mempelajari perbedaan penurunan suhu tubuh pasien demam yang dikompres
dengan air hangat dan air dingin di Rumah Sakit X

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi karakteristik pasien demam yang dirawat di rumah sakit X
2. Mengidentifikasi penurunan suhu tubuh pasien demam yang di kompres dengan
air hangat di Rumah Sakit X.
3. Mengidentifikasi penurunan suhu tubuh pasien demam yang di kompres dengan
air dingin di Rumah Sakit X
4. Menganalisis perbedaan penurunan suhu tubuh pasien yang dikompres dengan
air hangat dan air dingin di Rumah Sakit X

Contoh 3
Judul penelitian “Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Pentavalen di
Kecamatan Medan Johor Kota Medan”

Tujuan Umum
Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pentavalen di Kecamatan
Medan Johor Kota Medan.

26
Tujuan Khusus
1. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pentavalen di Kecamatan
Medan Johor Kota Medan berdasarkan tingkat pendidikan.
2. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pentavalen di Kecamatan
Medan Johor Kota Medan berdasarkan sumber informasi.
3. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pentavalen di Kecamatan
Medan Johor Kota Medan berdasarkan sosial ekonomi.

Contoh 4
Judul Penelitian “Pengaruh Cara Perawatan Payudara Terhadap Kelancaran
Pengeluaran ASI Pada Ibu Postpartum Yang Dirawat di Rumah Bersalin Eva”

Tujuan Umum
Mempelajari pengaruh cara perawatan payudara terhadap proses pengeluaran ASI
pada ibu postpartum yang dirawat di Rumah Bersalin Eva.

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi cara perawatan payudara pada ibu postpartum yang dirawat di
Rumah Bersalin Eva
2. Mengidentifikasi kelancaran pengeluaran ASI pada ibu postpartum yang dirawat
di Rumah Bersalin Eva
3. Menganalisis pengaruh cara perawatan payudara terhadap kelancaran
Pengeluaran ASI pada ibu postpartum yang dirawat di Rumah Bersalin Eva
Contoh 5
Judul Penelitian “Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Bidan Dalam
Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal (APN) di Wilayah Puskesmas Teladan
Kota Medan”

Tujuan Umum
Mempelajari pengetahuan dan sikap Bidan dalam pelaksanaan Asuhan Persalinan
Normal (APN) di Wilayah Puskesmas Teladan Kota Medan

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pengetahuan Bidan dalam pelaksanaan Asuhan Persalinan
Normal (APN) di Wilayah Puskesmas Teladan Kota Medan
2. Mengidentifikasi sikap Bidan dalam pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal
(APN) di Wilayah Puskesmas Teladan Kota Medan
3. Menganalisisi pengetahuan dan sikap Bidan dalam pelaksanaan Asuhan
Persalinan Normal (APN) di Wilayah Puskesmas Teladan Kota Medan

5.3.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian merupakan output dari penelitian. Di sini dikemukakan lebih
lanjut apa yang diharapkan setelah tujuan dapat dicapai. Manfaat juga merupakan
identifikasi keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat
diperoleh dari hasil penelitian. Manfaat penelitian harus diuraikan secara singkat dan

27
jelas untuk membangun ilmu pengetahuan, teknologi kebidanan, pengembangan
institusi, profesi kebidanan, dan juga masyarakat. Dijelaskan juga bagaimana
rekomendasi hasil penelitian akan disampaikan kepada pihak-pihak yang menggunakan
hasil penelitian.

5.3.5 Hipotesis
Ada tidaknya hipotesis tergantung dari permasalahan penelitian, tidak semua
penelitian memiliki hipotesis. Jika penelitian bersifat deskriptif, maka tidak perlu ada
hipotesis tetapi bila sifatnya analitis maka perlu adanya hipotesis. Hipotesis adalah
jawaban sementara dari pertanyaan penelitian yang perlu dibuktian kebenarannya
(Notoatmodjo, 2010). Fungsi hipotesis dalam penelitian adalah untuk menentukan arah
pembuktian. Hipotesis dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua variabel, yaitu
variabel bebas (variabel independen) dan variabel terikat (variabel dependen).
Menurut Soeramto dalam Machfoedz (2009) sebuah hipotesis haruslah
dirumuskan dengan jelas, padat, dan sederhana; dinyatakan dalam kalimat pernyataan;
menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih; serta harus dapat diuji secara
empiris karena kebenarannya akan dibuktikan dengan cara perhitungan-perhitungan
statistik.
Hipotesis yang sering digunakan dalam penelitian ada dua yaitu hipotesis kerja
atau hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nol (H0). Hipotesis kerja atau Hipotesis
alternatif adalah hipotesis yang menunjukkan adanya hubungan-hubungan antar
variabel. Hipotesis kerja juga sering dikatakan sebagai hipotesis penelitian.
Contoh hipotesis kerja (Ha)
a. Bila... Maka...
Bila motivasi bidan yang bekerja Di Rumah Sakit X tinggi maka prestasi
kerjanya akan bagus.
b. Ada Hubungan antara... dengan..
Ada hubungan antar pengetahuan dengan sikap Bidan dalam pelaksanaan
Asuhan Persalinan Normal (APN) di Wilayah Puskesmas Teladan
c. Ada perbedaan antara... dengan..
Ada perbedaan penurunan suhu tubuh pasien demam yang dikompres air
hangat dengan yang dikompres air dingin di Rumah Sakit X.

28
Hipotesis nihil atau hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang menyatakan tidak
ada hubungan atau tidak ada perbedaan atar variabel. Dengan kata lain antar variabel
yang dibandingkan seperti yang dinyatakan dalam hipotesis kerja adalah nol.
Contoh Hipotesis Nihil/ Hipotesis nol (H0)
a. Tidak ada hubungan antar pengetahuan dengan sikap Bidan dalam
pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal (APN) di Wilayah Puskesmas
Teladan.
b. Tidak ada perbedaan penurunan suhu tubuh pasien demam yang dikompres
air hangat dengan yang dikompres air dingin di Rumah Sakit X.

5.4 Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka merupakan uraian mengenai teori, konsep, prinsip, asumsi atau
pendapat para ahli yang relevan dengan permasalahan dan tujuan serta manfaat
penelitian. Yang merupakan dasar-dasar teori yang memperkuat suatu penelitian. Teori-
teori yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti disesuaikan dengan teori atau
pustaka yang ada didukung dengan referensi yang memadai. Uraian yang ditulis bukan
memindah text book melainkan uraian penulisan setelah membaca literatur. Penulis
diperkenankan mengutip langsung, tetapi harus memenuhi kaidah penulisan kutipan.
Menurut Machfoedz (2009) tinjauan pustaka adalah kajian atau review terhadap
teori, kaidah atau standar yang berlaku saat ini yang dapat dijadikan petunjuk tentang
arah atau dasar dari penelitian yang akan dilakukan. Secara garis besar penelusuran
kepustakaan dimaksudkan untuk menetapkan konsep, kerangka konsep dan konsep
variabel serta definisi operasional. Hal ini juga merupakan pedoman dasar untuk
menentukan metode penelitian, pembahasan, menarik kesimpulan dan saran.

5.5 Metode penelitian


Metode penelitian merupakan cara yang akan dilakukan dalam proses penelitian.
Dalam menyusun proposal atau laporan hasil penelitian, metode penelitian harus
diuraikan secara lengkap tentang rancangan penelitian, variabel penelitian, definisi
operasional variabel penelitian, populasi dan sampel serta teknik sampling, instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data dan penyimpulan hasil penelitian.

29
5.5.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian dibagi dua yaitu dapat dilakukan dengan penelitian
observasional (deskriptif dan analitik) atau eksperimental. Bila penelitian observasional
analitik, harus dijelaskan dengan desain penelitian (kohort, kasus kontrol, atau potong
lintang/cross sectional) dan pendekatan waktu yang digunakan (prospetif atau
retrospektif). Bila penelitian eksperimental, dijelaskan jenisnya (preeksperimen, kuasi
atau murni). Bila penelitian kualitatif, dijelaskan jenisnya. Penyusunan desain penelitian
harus dijelaskan pelaksanaannya dalam penelitian yang akan dilakukan.
a. Rancangan penelitian deskriptif
Rancangan penelitian deskriptif bertujuan untuk menerangkan atau
menggambarkan masalah penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik
tempat, waktu, umur, jenis kelamin, sosial, ekonomi, pekerjaan, status
perkawinan, cara/ pola hidup dan sebagainya. Deskripsi tersebut dapat terjadi
pada lingkup individu atau pun kelompok pada masyarakat di suatu daerah.

Contoh judul penelitian dengan desain deskriptif:


“Gambaran pengetahuan Ibu tentang imunisasi pentavalen di
Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2014”

b. Rancangan penelitian Cross Sectional


Merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau
pengamatan saat bersamaan antara faktor resiko/ paparan dengan penyakit.
Penelitian ini termasuk penelitian dengan pendekatan epidemiologis.

Contoh penelitian cross sectional


“Hubungan antara konsumsi zat besi (Fe) dengan terjadinya anemia
pada Ibu hamil”

c. Rancangan Penelitian Kasus Kontrol (Case Control)


Rancangan penelitian ini merupakan rancangan penelitian yang
membandingkan antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol untuk
mengetahui proporsi kejadian berdasarkan riwayat ada tidaknya paparan.
Penelitian ini juga termasuk penelitian dengan pendekatan epidemiologis.
Rancangan penelitian case control sering juga disebut dengan rancangan
penelitian retrospektif yaitu rancangan penelitian yang melihat ke belakang

30
dari suatu kejadian yang berhubungan dengan kejadian kesakitan yang diteliti
(Hidayat, 2011).
Contoh penelitian case control
“Hubungan antara kejadian sindroma kematian bayi mendadak dengan
merokok di provinsi Sumatera Utara”

Untuk melakukan penelitian tersebut maka peneliti harus mengidentifikasi


subjek penelitian yaitu ibu-ibu yang bayinya mati mendadak dan tidak mati
mendadak saat persalinan, selanjutnya peneliti mengidentifikasi faktor resiko
di masa lampau kemudian dilakukan pengukuran pada faktor resiko dan
penyakit/ non penyakit lalu kedua variabel tersebut dianalisis.

d. Rancangan Penelitian Kohort


Rancangan penelitian ini merupakan kebalikan dari penelitian case control
dimana subjek diamati sejak mulai terpapar sampai waktu tertentu muncul
suatu fenomena. Dalam penelitian ini peneliti mengelompokkan atau
mengklasifikasikan kelompok terpapar dengan tidak terpapar kemudian
diamati sampai waktu tertentu untuk melihat ada tidaknya fenomena.
Contoh penelitian Kohort
“Hubungan penggunaan pil KB dengan hipertensi”

Peneliti mengidentifikasi subjek penelitian Ibu yang menggunakan pil KB dan


yang tidak menggunakan pil KB kemudian dilakukan pengamatan terhadap
kejadian kejadian hipertensi dalam kurun waktu tertentu.

e. Rancangan penelitian Komparatif


Rancangan penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antar dua variabel
penelitian.

Contoh penelitian Komparatif


“Perbedaan Perilaku menyusui pada Ibu-Ibu yang tinggal di wilayah
Puskesmas Titi rantai dengan wilayah Puskesmas Medan Johor”

31
5.5.2 Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan buah pikiran penulis/ peneliti yang disarikan dari
landasan teoritis dan kerangka teoritis. Kerangka konseptual ini manggambarkan
hubungan antara variabel-variabel atau konsep-konsep yang diteliti. Hal ini akan
menyajikan alur kerja atau proses pelaksanaan penelitian.
Cara membuat kerangka konsep ini mengacu pada masalah-masalah yang akan
diteliti, kemudian penulisannya dapat dibuat dalam bentuk diagram dan dijelaskan
secara narasi sehingga terlihat dengan jelas proses pelaksanaan penelitian sehingga
didapat hasil yang diinginkan. Demikian dari kerangka konseptual tersebut peneliti
dapat merumuskan hipotesa-hipotesa yang akan dIbukan. Berikut beberapa contoh
kerangka konsep penelitian.

Contoh 1

Kerangka konsep penelitian “Gambaran Pengetahuan Ibu Bayi tentang imunisasi


pentavalen di Kecamatan Medan Johor Kota Medan”

Berdasarkan :
1. Umur
Gambaran Pengetahuan 2. Pendidikan
Ibu Bayi tentang 3. Pekerjaan
imunisasi pentavalen 4. Paritas
5. Sumber Informasi

32
Contoh 2
Kerangka konsep penelitian “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu
Dalam Mengikuti Program KB di Wilayah Puskesmas Padang Bulan Kecamatan
Medan Baru Kota Medan”

Faktor Predisposisi:
- Pendidikan
- Pengetahuan
- Sikap
- Persepsi
-

Faktor Pendukung:
- Status ekonomi
Perilaku Ibu Untuk KB
- Sosial Budaya
- Agama

Faktor Pendorong:
- Sikap dan Perilaku
petugas kesehatan
- Media proposi/ sumber
informasi

Variabel Bebas Variabel Terikat

33
Contoh 3
Kerangka konsep “Hubungan Antara Motivasi dan Prestasi Kerja Bidan Yang
Bekerja Di Rumah Sakit X”

Motivasi:
Pemberian Reward Prestasi Kerja
Bidan

- Umur
- Lama Kerja
- Tingkat Pendidikan

Variabel Bebas Variabel Pengganggu Variabel terikat

5.5.3 Definisi Operasional


Definisi operasional berisi tentang definisi karakteristik sesungguhnya yang
akan diukur (variabel penelitian), dapat berbentuk pengertian fakta yang dapat diamati
secara obyektif, cukup jelas, tidak ragu-ragu dan memberikan aturan/prosedur yang
jelas untuk mengukur variabel penelitian. Definisi operasional bertujuan untuk
mengoperasionalkan variabel sehingga dapat diobservasi, dihitung dan diukur. Definisi
operasional merupakan penjelasan yang berdasarkan kenyataan/penjelasan di lapangan
yang meliputi penjelasan tentang apa (variabel tersebut), bagaimana memperolehnya
(cara), siapa yang melaksanakan dan skala data yang digunakan (nominal, ordinal,
interval atau rasio).
Di bawah ini contoh tabel definisi operasional sebuah penelitian dengan judul
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi terjadinya hipertensi pada Ibu hamil Wilayah
Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2016”

34
Tabel 4.1
Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur/ Kategori Skala


1 Diet Kebiasaan responden dalam Intensitas: Nominal
Tinggi mengonsumsi makanan yang 1. Sering
Garam mengandung garam. 2. Jarang
2 Genetik Faktor keturunan yang dimaksud 1. Ada riwayat ketu- Nominal
adalah adanya riwayat hipertensi runan hipertensi
dalam keluarga di masa lalu yag 2. Tidak ada riwayat
didapat dari keluarga yakni bapak, keturunan hiper-
ibu, saudara kandung, kakek tensi
ataupun nenek.
3 Umur Usia responden yang terhitung 1. 17-27 tahun Ordinal
sejak lahir hingga ulang tahun 2. 28-38 tahun
terakhir 3. 39-49 tahun
4. 50-60 tahun
4 Hipertensi Suatu keadaan dimana tekanan Borderline Ordinal
darah seseorang Ibu hamil melebihi S : 140-159 mmHg
batas normal yakni sistolik ≥ 150 D : 90-99 mmHg
mmHg, diastolik > 90 mmHg Ringan
S : 160-179 mmHg
D : 95-109 mmHg
Sedang
S : 180-209 mmHg
D : 110-119 mmHg
Berat
S : > 210 mmHg
D : > 120 mmHg

5.5.4. Populasi dan Sampel


Populasi merupakan keseluruhan unit baik subjek atau objek yang akan diteliti.
Populasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga benda. Populasi bisa bersifat terbatas atau
tidak terbatas. Dikatakan terbatas apabila jumlah populasi dalam penelitian bisa
dihitung, sedangkan tidak terbatas artinya jumlah objek penelitian tidak dapat
ditentukan.
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel penelitian juga harus bersifat
representatif. Untuk mendapatkan sampel yang representatif maka jumlah sampel
penelitian harus bisa mewakili populasi. Jumlah populasi yang terlalu kecil dapat
menyebabkan penelitian tidak dapat menggambarkan kondisi populasi yang
sesungguhnya. Sedangkan jumlah populasi yang terlalu besar bisa menyebabkan

35
pemborosan dana atau biaya. Dalam penelitian kriteria sampel ada dua yaitu kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi. Kedua kriteria tersebut menjadi penentu dapat tidaknya
sampel tersebut digunakan.
Penentuan besar sampel sangat tergantung pada biaya yang tersedia, waktu,
tenaga, tujuan, desain penelitian, banyaknya variabel, skala pengukuran, presisi dan
rencana analisis. Ada berbagai cara atau rumus untuk menentukan besar sampel.
Penentuan besar sampel disesuaikan dengan jenis dan desain penelitian. Dalam bagian
metode penelitian untuk jumlah populasi dan sampel harus dibuat dengan jelas, karena
hal tersebut akan mempengaruhi jumlah data yang akan dikumpulkan.

5.5.5. Teknik Sampling


Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan untuk
mengambil sampel dari populasi yang ada sehingga jumlah sampel mewakili seluruh
populasi. Teknik sampling ada dua yaitu sampling acak (probability) dan tidak acak
(nonprobability). Dalam bagian ini penulis harus menjelaskan secara lengkap teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian dan alasan pemilihan teknik sampling
tersebut.

5.5.6. Teknik Pengumpulan Data


Pada bagian ini dijelaskan cara pengumpulan data mulai dari pengurusan surat
ijin penelitian, pengisian informed concent hingga seluruh data terkumpul. Penulis juga
harus menjelaskan cara pengumpulan data dan darimana data tersebut diperoleh. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian biasanya digolongkan menjadi dua yaitu data
primer dan data sekunder. Jenis data primer adalah data yang diambil/ diperoleh
langsung oleh peneliti. Data sekunder adalah data yang tidak langsung diambil/
diperoleh oleh peneliti akan tetapi diperoleh dari data yang sudah ada atau dikumpulkan
oleh pihak lain.
Setelah diidentifikasi sumber dan jenis data yang dikumpulkan, kemudian
dijelaskan alat pengumpul data yang digunakan, tenaga yang melakukan pengumpulan
data dan bagaimana cara mengumpulkan data. Penelitian yang dilakukan di lapangan,
biasanya pengumpulan data dilakukan oleh suatu tim yang terdiri dari interviwer,
supervisor dan koordinator, apabila demikian halnya, maka perlu dijelaskan penunjukan

36
fungsi dan tugasnya. Sedangkan penelitian yang dilakukan di laboratorium diperlukan
prosedur penentuan dan spesifikasi dan alat-alat laboratorium yang digunakan.
Cara pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai macam cara misalnya
dengan wawancara, pembicaraan langsung melalui telepon, pengamatan, pengisian
kuesioner dan pengamatan di laboratorium. Cara yang dipilih dalam pengumpulan data
agar ditulis dengan jelas sehingga mudah untuk dimengerti.

5.5.7. Lokasi Penelitian


Penulis harus menjelaskan alasan yang tepat untuk pemilihan lokasi penelitian
terkait dengan masalah yang diteliti.

5.5.8. Pengolahan Data / Metode analisa Data


Bagian ini menguraikan tentang cara pengolahan data yang telah dikumpulkan,
dimulai dari editing, coding, tabulating dan scoring untuk menghasilkan data dalam
bentuk distribusi frekuensi. Setelah data dikumpulkan dari lapangan dan bahan-bahan
yang dipergunakan dalam pengolahan data seperti coding sheet, punc card, program
computer yang dipakai misalnya : spss, epiinfo dan lain-lain, kemudian diuraikan
bagaimana menganalisa data. Identifikasi tabel-tabel yang akan diperoleh (dummi tabel)
dan bila perlu dilakukan uji statistik yang akan dipergunakan untuk menganalisis data
untuk kemudian diinterpretasikan. Test statistik yang akan dilakukan misalnya tes
statistik yang mempergunakan Chi-square, regresi, korelasi dan tes lain.

5.5.9. Jadwal Penelitian


Jadwal penelitian dibuat dalam bentuk tabel mulai dari pengajuan judul
penelitian hingga pengumpulan laporan hasil penelitian.

5.6 Hasil Penelitian dan Pembahasan


5.6.1 Hasil Penelitian
Bagian ini merupakan BAB 4 Skripsi, yang memaparkan hasil penelitian secara
objektif dan sistematis. Lazimnya berisi deskripsi-deskripsi hasil penelitian dalam
bentuk tabel, diagram dan uraian-uraian statistik. Hasil penelitian dapat disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi ataupun diagram. Semua hasil penelitian dipaparkan

37
dalam bagian ini mulai dari demografi tempat penelitian, karakteristik, dan hasil analisis
statistik.
5.6.2 Pembahasan
Bagian ini membahas hasil penelitian secara menyeluruh. Di sini dilakukan
penafsiran atas interpretasi deskripsi data dan hasil statistik, yang dibandingkan dengan
teori, asumsi, hasil-hasil penelitian terdahulu atau dengan informasi lain yang relevan
dengan bidang kajian penelitian. Dalam pembahasan diperlukan kemampuan peneliti
untuk menyatakan pendapat atau asumsi-asumsi atau kesimpulan sementara yang
sejalan dengan interpretasi, dan kegiatan perbandingan yang dilakukan.

5.7 Kesimpulan dan Saran


Bagian ini merupakan BAB 5 Skripsi yang memuat kesimpulan dari hasil
penelitian secara sistematis yang merupakan intisari temuan atau pokok-pokok pikiran
yang bersumber dari deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang ditujukan untuk
menjawab hipotesis dan tujuan penelitian. Pada akhir bab ini dikemukakan saran-saran
yang merupakan rekomendasi untuk menjawab masalah penelitian dan manifestasi
manfaat penelitian. Saran diberikan untuk pengembangan ilmu kebidanan yang
dihubungkan dengan manfaat penelitian dan pembahasan.
5.7.1 Kesimpulan
Kesimpulan menjelaskan tetang kesimpulan yang didapatkan oleh peneliti
terhadap hasil penelitian kemudian dihubungkan dengan ilmu pengetahuan dan prak
kebidanan serta manfaatnya untuk peneliti selanjutnya. Kesimpulan berisi jawaban dari
tujuan atau pertanyaan masalah penelitian. Dengan kesimpulan diperoleh informasi
baru, atau koreksi terhadap pendapat lama (Hidayat, 2011).
5.7.2 Saran
Menurut Hidayat (2011), saran diberikan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan kebidanan, instansi peneliti, pelayanan kesehatan terkhusus kebidanan,
dan untuk peneliti selanjutnya atau harapan-harapan peneliti tentang perlu tidaknya
dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan hal yang sudah diteliti sehingga
penelitian yang dilakukan dapat memberi kontribusi dalam implementasi pelayanan
kebidanan yang service excellent.

38
5.8 Daftar Pustaka
Daftar pustaka sangat penting dalam penulisan sebuah karya ilmiah. Daftar
pustaka berfungsi sebagai informasi bahwa pernyataan dalam tulisan/karangan tersebut
bukan merupakan hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain.
Selain itu dapat memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan, sehingga
pembaca dapat melakukan checking. Apabila pembaca ingin mendalami pernyataan
yang dikutip, maka dapat membaca sendiri secra lengkap ke sumber pustaka tersebut.

5.9 Lampiran
Bagian ini diawali dengan halaman kosong yang ditandai kata LAMPIRAN
ditengah-tengah, halaman ini tidak diberi nomor, tetapi ikut dihitung. Dalam
LAMPIRAN disajikan keterangan-keterangan yang dianggap penting untuk Skripsi dan
nomor lampiran dinyatakan dalam angka 1,2,3...dst diketik di sebelah kiri atas.

5.10 Ralat
Ralat dibuat pada halaman tersendiri, tanpa diberi nomor halaman dan
ditempatkan dibagian akhir, yaitu sebelum halaman kulit sampul belakang. Ralat dibuat
bila dalam pengetikan Skripsi telah selesai, tetapi masih terdapat kesalahan.

5.11. Luaran Penelitian/Luaran Skripsi


Setiap hasil penelitian mahasiswa harus dipublikasikan sebagai bentuk
diseminasi penelitian yang akan memberi manfaat bagi peneliti, instansi terkait maupun
masyarakat. Hasil penelitian mahasiswa dapat dipublikasikan pada:
a. Jurnal Internasional
b. Jurnal Nasional Terakreditasi
c. Jurnal Nasional Tidak Terakeditasi
d. Prosiding dalam seminar internasional
e. Prosiding dalam seminar nasional
f. Buku
Format penulisan artikel ilimiah baik pada Jurnal, prosiding maupun buku
disesuaikan dengan jurnal, seminar dan penerbit yang dituju. Publikasi hasil penelitian
mahasiswa diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa atau penelitian lainnya.

39
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian (ed rev). Jakarta: Rineka Cipta.

Chandra, B. (2008). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: EGC

Darwis, S.D. (2003). Metode Penelitian Kebidanan. Jakarta: EGC

Duli, Nikolaus. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar


Untuk Penulisan Skripsi dan Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta:
Deepublish

Hidayat, A.A. (2011). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data.


Jakarta:Salemba Medika

Lapau, Buchari. (2015). Metodologi Penelitian Kebidanan: Panduan Penulisan


Protokol dan Laporan Hasil Penelitian. Jakarta: Yayyasan Pustaka Obor
Indonesia.

Machfoedz. (2009). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan,


Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta: Fitramaya

Notoatmodjo, S. (2002). Metode Penelitian Kesehatan (rev. 1). Jakarta: Rineka


Cipta

Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan (rev. 2). Jakarta: Rineka


Cipta

______Penulisan Daftar Pustaka (bibliography) dan Kutipan (citation) dengan Gaya


(style) APA (American Psychological Association). Diunduh tanggal 2
Oktober 2009 dari: http://mmjar.itmaranatha.org/wp-content/uploads/daftar-
pustaka-dan-kutipan.pdf.

Rukajat, Ajat. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif: Quantitative Research


Approach. Yogyakarta: Deepublish

Sophia, S. (2002). Petunjuk Sitasi Serta Cantuman Daftar Pustaka Bahan Pustaka
Online. Diunduh tanggal 18 November 2020 dari:
http://mmjar.itmaranatha.org/wp-content/uploads/daftar-pustaka-dan-
kutipan.pdf

Sumantri, Arif. (2015). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta.: Kencana Prenada


Media Group.

Swarjana, I Ketut. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi):


Yogyakarta: ANDI

40
Tjokronegoro, A., & Sudarsono, S. (1999). Metodologi Penelitian Bidang
Kedokteran (cetakan ketiga). Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.

Yusuf, A. Muri. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualiatatif, dan Penelitian


Gabungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

41
Lampiran -1

Lay-Out Halaman Naskah Skripsi


Bahan kertas : A4(21 CM X 29,7 CM atau 8,27 inch X 11,69 inch.) dan berat 80
gram JILID LUX warna KUNING ( C = 10 , M = 22 , Y = 100 , K = 0)
Punggung Jilid an (Cantumkan Logo dan Judul, Nama NPM) Seperti Berikut:

Margin Atas 4 cm

Margin Margin
kiri kanan
4 cm 3 cm

Margin bawah 3 cm
Lampiran -2

Contoh Halaman Sampul Proposal

Ukuran
PROPOSAL SKRIPSI Font 14

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN


PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PADANG BULAN KOTA MEDAN
TAHUN 2022 (Ukuran Font 14)

Ukuran 6 X 6 CM
Tengah / Center (Ctrl + E)

OLEH:
Ukuran Font 14
SARI PUTRI DERMAWAN
NPM : 1919002001

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) Ukuran
MITRA HUSADA MEDAN Font 14
T.A 2021/2022
Lampiran -3

Contoh Halaman Persetujuan Proposal

HALAMAN PERSETUJUAN

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKTAN PRODUKSI


AIR SUSU IBU (ASI) DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS
PADANG BULAN KOTA MEDAN
TAHUN 2022

Oleh:

SARI PUTRI DERMAWAN


NPM : 1919002001

Proposal Penelitian ini telah diperiksa dan disetujui


Untuk diseminarkan di hadapan peserta seminar
STIKes Mitra Husada Medan

Pembimbing I Pembimbing II

Nama ................................... Nama ...........................................


NIDN: NIDN:

Menyetujui, Mengetahui
Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan
Ka. Prodi, Ketua,

Nama ........................................... Nama ...........................................


Lampiran -4

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKTAN PRODUKSI


AIR SUSU IBU (ASI) DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS
PADANG BULAN KOTA MEDAN
TAHUN 2022

Oleh:

SARI PUTRI DERMAWAN


NPM : 1919002001

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai Syarat


untuk Melanjutkan Penelitian dalam Menyusun Skripsi Program Studi
Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan
Pada tanggal :..........................

Dewan Penguji Nama Dewan Penguji Tanda Tangan

Penguji I ……………………………

Penguji II …………………………….

Penguji III …………………………….

Menyetujui, Mengetahui,
Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan
Ka. Prodi, Ketua,

Nama ........................................... Nama ...........................................


Lampiran -5

Contoh Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL ........................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR SKEMA ................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................... ......................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Definisi ............................................................................................... 6
2.2. Kerangka Teori ................................................................................. 18
2.3 Hipotesis ( Jika ada) ......................................... ............................... 18

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Jenis dan Desain Penelitian ............................................................. 19
3.2 Kerangka Konsep .......................................... ................................. 19
3.3 Definisi Operasional Variabel..................................................... .... 21
3.4 Populasi dan Sampel........................ ............................................... 22
3.5 Teknik Sampling............................................... .............................. 23
3.6 Lokasi Penelitian ............................................................................. 24
3.7 Pengumpulan data ..................................... ..................................... 24
3.8 Analisis Data ................................................................................... 25
3.9 Jadwal Penelitian ............................................................................. 27

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran-6
Contoh Halaman Sampul Luar Skripsi

Ukuran
SKRIPSI Font 14

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN


PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PADANG BULAN KOTA MEDAN
TAHUN 2022 (Ukuran Font 14)

Ukuran 6 X 6 CM
Tengah / Center (Ctrl + E)

OLEH:
Ukuran Font 14
SARI PUTRI DERMAWAN
NPM : 1919002001

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) Ukuran
MITRA HUSADA MEDAN Font 14
T.A 2021/2022
Lampiran-7

Contoh Halaman Sampul Dalam Skripsi

SKRIPSI

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN


PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PADANG BULAN KOTA MEDAN
TAHUN 2022(Ukuran Font 14)

Ukuran
SKRIPSI Font 14

Ukuran 6 X 6 CM
Tengah / Center (Ctrl + E)

OLEH:
Ukuran Font 14
SARI PUTRI DERMAWAN
NPM : 1919002001

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) Ukuran
MITRA HUSADA MEDAN Font 14
T.A 2021/2022
Lampiran-8

Contoh Halaman Persetujuan Skripsi

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKTAN PRODUKSI


AIR SUSU IBU (ASI) DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS
PADANG BULAN KOTA MEDAN
TAHUN 2022

OLEH :
SARI PUTRI DERMAWAN
NPM : 1919002001

Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Diseminarkan di Hadapan


Dewan Penguji Skripsi Prodi Kebidanan Program Sarjana
STIKes Mitra Husada Medan

Pembimbing I Pembimbing II

Nama ................................... Nama ...........................................


NIDN: NIDN:

Menyetujui, Mengetahui,
Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan
Ka. Prodi, Ketua,

Nama ........................................... Nama ...........................................


Lampiran-9

Contoh Halaman Pengesahan Skripsi


HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKTAN PRODUKSI


AIR SUSU IBU (ASI) DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS
PADANG BULAN KOTA MEDAN
TAHUN 2020

Dipersiapkan dan disusun oleh :

SARI PUTRI DERMAWAN


NPM : 1919002001

Diterima dan Disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi


Prodi Kebidanan Program Sarjana
STIKes Mitra Husada Medan

Hari :
Tanggal :

Susunan Dewan Penguji

Dewan Penguji Nama Dewan Penguji Tanda Tangan

Penguji I ……………………………

Penguji II …………………………….

Penguji III …………………………….

Menyetujui, Mengetahui,
Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan
Ka. Prodi, Ketua,

Nama ........................................... Nama ...........................................


Lampiran-10
Contoh : Halaman Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ukuran 3X4 cm

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin :

Agama :

Anak : dari

No HP :

Alamat Email :

Riwayat Pendidikan

1. SD :

2. SMP :

3. SMA :

4. D3 :
Lampiran-11

Contoh Pernyataan Tidak Plagiat

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Dengan ini saya menyatakan bahwa:


1. Skripsi saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik baik di STIKes Mitra Husada Medan maupun di Perguruan Tinggi
lain.
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan hasil penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan pembimbing dan masukan dewan
penguji.
3. Dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku di STIKes Mitra Husada Medan.

Medan ,......................
Yang Membuat Pernyataan,

Materai 10.000 & TTD

Nama Lengkap
NPM.
Lampiran-12

Contoh : Halaman Abstrak

ABSTRAK

Nama : Afriza
NPM : 1919002001
Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kab.
Humbang Hasundutan Tahun 2022

Latar belakang: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah suatu alat atau benda
yang dimasukkan kedalam Rahim yang sangat efektif, reversible dan berjangka panjang,
dapat dipakai pada semua perempuan usia. AKDR merupakan suatu metode kontrasepsi
yang dapat digunakan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-
faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di
Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2020.
Metode: Jenis penelitian merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional study. Populasi adalah seluruh akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas
Matiti Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2020 yang berjumlah 2622 ibu. Jumlah
sampel yang digunakan adalah 96 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik
simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan chi square.
Hasil: Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa sebagian besar
responden tidak menggunakan AKDR yaitu 67 orang (69,8%), terdapat hubungan
antara variabel paritas dengan penggunaan AKDR dengan nilai p= 0,003, tidak terdapat
hubungan antara variabel pendidikan dengan penggunaan AKDR dengan nilai p= 0,745
dan terdapat hubungan antara variable pengetahuan dengan penggunaan AKDR dengan
nilai p= 0,000.
Kesimpulan: Ada hubungan antara paritas dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam
rahim (AKDR), Ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat kontrasepsi
dalam rahim (AKDR), tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan penggunaan
AKDR. Disarankan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan ibu
akseptor KB tentang AKDR melalui penyuluhan untuk meningkatkan cakupan
penggunaan AKDR.

Kata kunci : AKDR, Paritas, Pengetahuan


Lampiran-13

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
LEMBAR KEGIATAN MENGIKUTI SEMINAR PROPOSAL (LKSP)
No. Dokumen Halaman Tgl Berlaku Revisi
FM-PM-I.IV.Pd2-05/22-11 1-1 18 Oktober 2017 00

Nama :
NPM :
Tanda Tangan
No. Tanggal Judul/Topik Seminar
Penguji I

Diketahui Pembimbing
Prodi Kebidanan Program Sarjana
Ka. Prodi

……………………………………… …………………………..…….
NIDN NIDN
Lampiran-14a

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
LEMBAR KEGIATAN BIMBINGAN SKRIPSI
No. Dokumen Halaman Tgl Berlaku Revisi
FM-PM-I.IV.Pd2-05/22-06 1-1 18 Oktober 2017 00

Nama :
NPM :
Dosen Pembimbing :
Judul :

Tanda Tangan
No. TGL Topik Bimbingan Keterangan
Pembimbing

Diketahui Pembimbing I
Prodi Kebidanan Program Sarjana
Ka.Prodi

……………………………………… …………………………..…….
NIDN. NIDN.
Lampiran-14b

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
LEMBAR KEGIATAN BIMBINGAN SKRIPSI
No. Dokumen Halaman Tgl Berlaku Revisi
FM-PM-I.IV.Pd2-05/22-06 1-1 18 Oktober 2017 00
Nama :
NPM :
Dosen Pembimbing :
Judul :

Tanda Tangan
No. TGL Topik Bimbingan Keterangan
Pembimbing

Diketahui Pembimbing II
Prodi Kebidanan Program Sarjana
Ka.Prodi

……………………………………… …………………………..…….
NIDN.
Lampiran-15

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
FORMULIR PENGAJUAN JUDUL
SKRIPSI MAHASISWA
No. Dokumen Halaman Tanggal Berlaku Revisi
FM-PM-I.IV.Pd2-
1-1 18 Oktober 2017 00
05/22-01

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NPM :
Program Studi :

Dengan ini mengajukan judul penelitian sebagai berikut :

Demikian pengajuan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Medan,
Pembimbing Akademik, Yang mengajukan,

...............................................
NPM.
Lampiran-16

Contoh Pengajuan Jadwal Seminar Proposal.

Lamp : 2 (dua) berkas.


Hal : Rencana Jadwal Seminar Proposal.

Yth : Ka.Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan


di
Tempat

Dengan hormat, saya mengusulkan rencana jadwal seminar proposal atas nama
mahasiswa :

Nama : ………………………………………………….

NPM : ………………………………………………….

Program Studi : ………………………………………………….

Judul Proposal : ………………………………………………….

Hari/Tanggal : …………/…………………

Waktu : …... - ……WIB

Turut serta saya lampirkan :


1. Lembaran Keterangan Bimbingan
2. Proposal yang telah mendapat persetujuan pembimbing.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Medan,
Pembimbing
Lampiran-17

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
FORMAT PENILAIAN PROPOSAL
No. Dokumen Halaman Tgl Berlaku Revisi
FM-PM-I.Pd2.1-05/22-06 1 dari 1 18 Oktober 2017 00

NAMA : HARI/ TANGGAL UJIAN :


NPM : JAM :
Komponen Nilai 56-69 Nilai 70-80 Nilai 81-100 Nilai
Laporan Proposal Skripsi Penguji
I II III
1 Gambaran Tidak ada kejelasan Terdapat kejelasan Terdapat kejelasan
umum tempat/ gambaran umum gambaran umum gambaran umum
topik tempat/topik tempat/topik tempat/topik penelitian
penelitian penelitian penelitian dan diuraikan dengan
baik
2 Rumusan Rumusan masalah Rumusan masalah Rumusan masalah
Masalah tidak dijelaskan dijelaskan dengan dijelaskan dengan baik
dengan baik baik namun tidak dan sesuai dengan topic
sesuai dengan yang diambil
Topik yang diambil
3 Kerangka Tidak mampu Terdapat kejelasan Mampu menjelaskan teori
Teori menjelaskan teori mengenai teori yang yang digunakan sebagai
yang digunakan digunakan, namun landasan penelitian
sebagai landasan kurang kuat dalam dengan baik.
penelitian penguraiannya
4 Metode Tidak mampu Terdapat kejelasan Mampu menjelaskan
Penelitian menjelaskan alasan alasan mengapa alasan mengapa
mengapa menggunakan menggunakan metode
menggunakan metode penelitian penelitian yang digunakan
metode penelitian tersebut, namun dengan baik
yang digunakan. kurang kuat dalam
penguraiannya
Alur Presentasi
1 Kualitas slide Slides yang Slides yang Slides yang digunakan
presentasi digunakan kurang digunakan cukup menarik
2 Sistematika Urutan slides tidak Urutan slides Urutan slides sama
slide sama dengan urutan dengan urutan dengan urutan
presentasi presentasi presentasi presentasi
belum sesuai
3 Kemampuan Kurang mampu Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan isi
menjelaskan menjelaskan isi isi dengan cukup laporan dengan jelas
isi laporan laporan dengan baik
Skripsi baik
4 Kemampuan Kurang mampu Mampu menjawab Mampu menjawab
menjawab menjawab pertanyaan namun pertanyaanpeng uji
pertanyaan pertanyaan masih ada dengan sangat baik
penguji penguji dengan kesalahan minor
baik
Jumlah Nilai

TOTAL JUMLAH NILAI

TOTAL RATA-RATA

Penguji Nama Tanda Tangan

Penguji I :……………………………………………… ……………….

Penguji II :……………………………………………… ……………….

Penguji III :……………………………………………… ……………….


Lampiran-18

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA

FORMULIR PERMOHONAN SURAT IJIN SURVEI PENDAHULUAN


Hala
No. Dokumen Tanggal Berlaku Revisi
man
FM-PM-I.IV.Pd2-
1-1 18 Oktober 2017 00
05/22-02

Lampiran : Bukti Pembayaran SPP Terakhir


Hal : Permohonan surat izin melaksanakan Survei Pendahuluan

Kepada Yth.
Ketua STIKes Mitra Husada Medan
Di Tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NPM :
Tempat/ Tgl.Lahir :
No HP :
Program Studi :

Memohon agar dapat diberikan surat izin untuk melaksanakan survei pendahuluan dalam rangka penulisan
dengan judul:

Yang ditujukan kepada :


1.
2.
3.
Dengan tembusan kepada :
1.
2.
3.
Demikian permohonan ini diperbuat, atas perhatian dan bantuannya diucapkan terima kasih.

Medan, .............................
Yang mengajukan
NPM.
Lampiran-19

Contoh Pengajuan Surat Ijin Penelitian

Hal : Permohonan Surat Ijin Penelitian

Kepada Yth :
Ketua STIKes Mitra Husada Medan
di-
M e d a n.

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : …………………………………...........................
NPM : …………………………………...........................
Program Studi : …………………………………...........................
Memohon kepada ibu kiranya memberikan surat ijin penelitin saya dengan
Judul :........................................................................-
..........................................................…………………..………………………
……………………………………….………………………………
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian Ibu diucapkan
terimakasih.

Medan, .............................
Hormat saya,

NPM.
Catatan : Surat ini dibuat oleh mahasiswa yang bersangkutan di atas kertas tanpa
materai.

Lampiran-20

Contoh Surat Pengajuan Jadwal Ujian Skripsi

Hal : Pengajuan Ujian Skripsi

Kepada Yth :
Kepala Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan
di-
M e d a n.

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : …………………………………..........................
NPM : …………………………………..........................
Judul : ..........................................................................
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………....
Pembimbing : ……………………………………………………

Dengan ini menyampaikan kepada ibu bahwa saya telah menyelesaikan


bimbingan dan sudah disetujui pembimbing untuk ujian. Saya memohon kepada
ibu kiranya memberikan Jadwal untuk Ujian.
Demikian hal ini saya sampaikan, atas perhatian Ibu diucapkan terimakasih.

Medan, .............................
Hormat saya,

NPM.
Lampiran-21

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
FORMAT PENILAIAN SKRIPSI
No. Dokumen Halaman Tgl Berlaku Revisi
FM-PM-I.Pd2.1-05/22-20 1 dari 2 18 Oktober 2017 00

NAMA : HARI/ TANGGAL UJIAN :


NPM : JAM :
Komponen Nilai 56-69 Nilai 70-80 Nilai 81-100 Nilai
Laporan Skripsi Penguji
I II III
1 Gambaran Tidak ada kejelasan Terdapat kejelasan Terdapat kejelasan
umum tempat/ gambaran umum gambaran umum gambaran umum
topik tempat/topik tempat/topik tempat/topik penelitian
penelitian penelitian penelitian dan diuraikan dengan
baik
2 Pendahuluan Latar belakang Latar belakang Latar belakang
penelitian kurang penelitian kurang penelitian kurang
menjelaskan tujuan dan menjelaskan tujuan menjelaskan tujuan dan
alasan mengapa suatu dan alasan mengapa alasan mengapa suatu
topic dipilih untuk suatu topic dipilih topic dipilih untuk
dibahas untuk dibahas dibahas dengan sangat
dengan cukup baik baik
3 Kerangka Tidak mampu Terdapat kejelasan Mampu menjelaskan
Teori menjelaskan teori yang mengenai teori yang teori yang digunakan
digunakan digunakan, namun sebagai landasan
sebagai landasan kurang kuat dalam penelitian dengan baik.
penelitian penguraiannya
4 Metode Tidak mampu Terdapat kejelasan Mampu menjelaskan
Penelitian menjelaskan alasan alasan mengapa alasan mengapa
mengapa menggunakan menggunakan metode
menggunakan metode metode penelitian penelitian yang
penelitian yang tersebut, namun digunakan dengan baik
digunakan. kurang kuat dalam
penguraiannya
5 Hasil Tidak dijelaskan Terdapat kejelasan Mampu menjelaskan
Penelitian dengan baik hasil dalam uraian hasil dan menguraikan hasil
penelitian yang penelitian, namun penelitian, yang sudah
didapatkan tidak sesuai dengan disesuaikan dengan
focus penelitiannya focus penelitiannya
6 Pembahasan Teori / bukti Teori / bukti Teori / bukti
pendukung yang pendukung yang pendukung yang
digunakan tidak digunakan kurang digunakan sesuai
sesuai dengan sesuai dengan dengan masalah yang
masalah yang dibahas masalah yang dibahas
dibahas

7 Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan


dirumuskan tidak dirumuskan kurang dirumuskan sesuai
sesuai dengan hasil sesuai dengan hasil dengan hasil
pembahasan pembahasan pembahasan

8 Rekomendasi Rekomendasi yang Rekomendasi yang Rekomendasi yang


dibuat tidak berkaitan dibuat kurang dibuat berkaitan dengan
dengan masalah yang berkaitan dengan masalah yang dianalisis
dianalisis masalah yang
dianalisis
9 Sesuai dengan Laporan ditulis tidak Laporan ditulis Laporan ditulis sesuai
Pedoman sesuai dengan kurang sesuai dengan panduan
Skripsi STIKes panduan penulisan dengan panduan penulisan laporan
Mitra Husada laporan Skripsi di penulisan laporan Skripsi di STIKes Mitra
Medan STIKes Mitra Husada Skripsi di STIKes Husada Medan
Medan Mitra Husada
Medan
Alur Presentasi
1 Kualitas slide Slides yang digunakan Slides yang Slides yang digunakan
presentasi kurang digunakan cukup menarik
2 Sistematika Urutan slides tidak Urutan slides Urutan slides sama
slide sama dengan urutan dengan urutan dengan urutan
presentasi presentasi presentasi belum presentasi
sesuai
3 Kemampuan Kurang mampu Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan isi
menjelaskan menjelaskan isi isi dengan cukup laporan dengan jelas
isi laporan laporan dengan baik baik
Skripsi
4 Kemampuan Kurang mampu Mampu menjawab Mampu menjawab
menjawab menjawab pertanyaan pertanyaan namun pertanyaanpeng uji
pertanyaan penguji dengan baik masih ada dengan sangat baik
penguji kesalahan minor
Jumlah Nilai

TOTAL JUMLAH NILAI

TOTAL RATA-RATA

Penguji Nama Tanda Tangan

Penguji I :……………………………………………… ……………….

Penguji II :……………………………………………… ……………….

Penguji III :……………………………………………… ……………….


Lampiran-22

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI
No. Dokumen Halaman Tgl Berlaku Revisi
FM-PM-I.IV.Pd2-05/22-16 1-1 18 Oktober 2017 00

Contoh Berita Acara Ujian

Pada hari,...................tanggal............ bulan .......... tahun............ jam.............


s/d................... Telah dilaksanankan ujian Skripsi pada mahasiswa STIKes Mitra
Husada Medan yang bernama :................................................................................
dengan Judul Skripsi :...........................................................................................-
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
..............................

Susunan dewan Penguji :


Ketua/ Moderat/ Penguji I : ..............................................
Anggota / Penguji II : ..............................................
Anggota / Penguji III : ..............................................

Dan dinyatakan : Lulus/ Tidak Lulus dalam ujian


Dengan Hasil Nilai

Penguji I : ..............................
Penguji II : ..............................
Penguji III : ..............................

Nilai Rata-rata : .................., Terbilang (..............................................................)


Demikianlah berita acara Ujian Skripsi dibuat sebagai suatu proses menempuh
Pendidikan di STIKes Mitra Husada Medan.

Medan ,.......................

Dewan penguji: Tanda Tangan

Penguji I : ............................................. (.....................)

Penguji II : ............................................ (.....................)

Penguji III: ........................................... (......................)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
BERITA ACARA PERBAIKAN PROPOSAL SKRIPSI
No. Dokumen Halaman Tgl Berlaku Revisi
FM-PM-I.IV.Pd2-05/22-07 1-1 18 Oktober 2017 00

Nama :
NPM :
Hari/Tanggal :
Jam :
Ruang :
Judul :

No Masukan Penguji Yang diperbaiki


1 Data tentang penyebab tingginya Data AKI sudah ditambahkan di latar belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) di yaitu di halaman 3 mulai dari AKI di Indonesia,
Sumatera Utara dan Kabupaten AKI di Provinsi Sumatera Utara dan AKI di
Deli Serdang sebagai daerah Kabupate Deli Serdang
penelitian perlu ditambahkan.

Medan, Juni 2022


Penguji I

Febriana Sari, SST, M.Keb


Lampiran-23

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
BERITA ACARA PERBAIKAN PROPOSAL SKRIPSI
No. Dokumen Halaman Tgl Berlaku Revisi
FM-PM-I.IV.Pd2-05/22-07 1-1 18 Oktober 2017 00

Nama :
NPM :
Hari/Tanggal :
Jam :
Ruang :
Judul :

No Masukan Penguji Yang diperbaiki


1 Definisi Operasional dari setiap Definisi operasional dihalaman 23-24 sudah
variabel harus jelas dan bersifat direvisi dan semua variabel dapat dinilai atau
operasional atau bisa dinilai atau diukur baik pada variabel bebas maupun vaiabel
diukur terikat

Medan, Juni 2022


Penguji II

Lusiatun, SST, MPH

Anda mungkin juga menyukai