Anda di halaman 1dari 4

Nama Mahasiswa

: DANANG HARYO PRAKOSO


Nomor Induk Mahasiswa/NIM
: 045152419

Tugas 2:
1. Jelaskan perbedaan antara Distribusi Peluang Diskret dan Kontinu? Jelaskan dan
berikan
contoh!
2. Tentukan distribusi peluang bagi jumlah bilangan bila sepasang dadu dilempar.
Apakah
termasuk distribusi peluang diskret atau kontinu? Jelaskan jawaban Anda!
3. Seorang pengusaha sepatu memproduksi 2000 pasang sepatu dan ternyata 2 pasang
sepatu
di antaranya tidak memenuhi standard mutu. Pengusaha itu mendapat pesanan
sebanyak
3000 pasang sepatu dari Mr.X yang akan menjualnya kembali. Tentukan peluang:
(a) Mr. X mendapat paling banyak 2 pasang sepatu yang tidak memenuhi standard
mutu?
(b) Mr. X mendapat lebih dari 3 pasang sepatu yang tidak memenuhi standard mutu?
(c) Berapa rata-rata dan simpangan baku dari sepatu yang tidak memenuhi standard
mutu
yang diperoleh Mr. X?
4. Dalam soal Ujian Kompetensi Dasar terdiri atas 200 pertanyaan pilihan ganda.
Masing
masing pertanyaan terdapat 4 kemungkinan jawaban. Namun, hanya ada satu jawaban
yang benar. Bila seseorang menjawab secara acak 80 di antara 200 soal yang sama
sekali
tidak diketahuinya. Tentukan berapa peluang mendapatkan dari 25 sampai 30 jawaban
yang benar? Tuliskan langkah-langkah pengerjaan soal dengan baik dan jelas!
1. Distribusi peluang dapat dibagi menjadi dua jenis utama: distribusi peluang diskret dan distribusi
peluang kontinu. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada sifat variabel acak yang mereka
modelkan.

Distribusi Peluang Diskret:

-Variabel acak pada distribusi ini memiliki nilai yang terpisah atau terputus.
-Peluang untuk mendapatkan nilai tertentu adalah jumlah terpisah dan terbatas, sering kali diwakili
oleh fungsi massa peluang
-Contoh distribusi peluang diskret termasuk distribusi Poisson, distribusi binomial, dan distribusi
geometris.

Distribusi Peluang Kontinu:

-Variabel acak pada distribusi ini dapat mengambil nilai dalam suatu rentang kontinu.
-Peluang untuk mendapatkan nilai spesifik pada variabel acak kontinu diukur melalui fungsi kepadatan
peluang
-Contoh distribusi peluang kontinu meliputi distribusi normal, distribusi eksponensial, dan distribusi
mahasiswa UT

Contoh perbedaan:

-Jika kita mempertimbangkan pelemparan koin, di mana variabel acak adalah jumlah gambar yang
muncul dalam tiga pelemparan, ini akan menjadi distribusi peluang diskret karena nilai-nilai yang
mungkin adalah 0, 1, 2, atau 3 gambar.
-Sebaliknya, jika kita mempertimbangkan tinggi badan orang di suatu populasi, yang dapat mengambil
nilai dalam rentang kontinu (misalnya, dari 150 cm hingga 200 cm), ini akan menjadi distribusi
peluang kontinu.
Dalam analisis statistik dan probabilitas, pemilihan distribusi peluang yang tepat bergantung pada
sifat variabel acak yang sedang dipelajari dan jenis data yang dianalisis.

2 .Dalam kasus lempar dadu, kita dapat mempertimbangkan distribusi peluang untuk jumlah bilangan
yang muncul ketika sepasang dadu dilempar. Jumlah bilangan pada dadu dapat berkisar dari 2 hingga
12.

Distribusi peluang untuk jumlah bilangan dari lemparan sepasang dadu termasuk dalam distribusi
peluang diskret. Ini karena hasilnya adalah nilai terpisah yang terbatas, yaitu 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
11, dan 12. Setiap nilai ini memiliki peluang yang terkait, dan peluang tersebut dapat dihitung dengan
memperhitungkan jumlah kombinasi yang menghasilkan masing-masing nilai pada dadu.

Contoh untuk distribusi peluang ini dapat memberikan probabilitas untuk setiap nilai yang mungkin.
Sebagai contoh, peluang untuk mendapatkan nilai 7 adalah tinggi, karena ada enam kombinasi yang
menghasilkan jumlah 7 pada dadu (1+6, 2+5, 3+4, 4+3, 5+2, dan 6+1).

Dengan demikian, distribusi peluang untuk jumlah bilangan dari lemparan sepasang dadu adalah
diskret karena nilai-nilai yang mungkin adalah terbatas dan terpisah.
3. Penyelesaian

Diketahui

n = 3.000 pasang sepatu (besar)

p = probabilitas banyaknya sepatu yang tidak memenuhi standar mutu

= 2/2000=0,001 (kecil sekali)

X = banyaknya sepatu yang tidak memenuhi standar mutu

m = np = 3000(0,001) = 3

Maka distribusi X adalah

P(X=x)= , x = 0, 1, 2 , … ,

P(X£ 2 ) = P(X=0) + P(X=1) + P(X=2) = 0,4232

(b) P(X > 3) = 1 – P(X ≤ 3) = 0.352

(c ) μ = np = 3000 × 0,001 = 3
σ = √µ = √3 = 1.73
4. Ini seharusnya soal distribusi binomial karna ada dua kemungkinan benar dan salah tapi karna ada
banyak soalnya sampai 200maka saya akan mendekatinya dengan distribus normal
Jadi saya akan kurangkan 0,5 untuk setiap peluang

P(24,5<x<30,5) = p(x<30,5) - p(x<24,5)

Selanjutnya saya akan hitung mean dan standar deviasinya


μ = n.p

Peluang benar dari pilihan ganda (n(b)) dibagi peluang salah di pilihan ganda(n(s))

P= n(b) / n(s)
P = 1/4
N = 80 soal dia jawab secara acak

μ = 80 * 1/4 = 20

Standar devisiasi
σ =√20 ∗ (1 − 1/4) =√15
=3,87

P(x<k) = z(k-μ/σ)
P(x<30,5) = z(30,5 -20 / 3,873)=z(2,71)
liat table 0,9966

P(x<k) = z(k-μ/σ)
P(x<24,5) = z(24,5 -20 / 3,873)=z(1,16)
Liat table 0,8770

p(x<30,5) - p(x<24,5)
0,9966 - 0,8770=0,1196

Anda mungkin juga menyukai