(Asis Disfrek) 2id03 - Disfrek - 6
(Asis Disfrek) 2id03 - Disfrek - 6
Disusun Oleh:
Nama/ NPM : 1. Ahmad Faiz Arindraaiiiiiia/ 30421071
2. Fahtur Rohmanaiiiiiiiiiiiiiii/ 30421447
3. Linton Lumbantoruaniiiiiia/ 30421749
4. Rosyiidah Kaamiliya Azka/ 31421361
5. Shadan Aryansyah Putraaii/ 31421410
6. Syafanisa Tsabitahgiiiaaiiii/ 31421453
Kelompok : 6 (Enam)
Kelas : 2ID03
Hari/ Shift : Sabtu/ IV (Empat)
Nilai :
Paraf Asisten :
berdasarkan ciri spesifik manusia secara umum. Pada target pasar umum rak obat
ditujukan untuk semua masyarakat, baik laki-laki atau perempuan karena hampir
semua kalangan membutuhkan rak obat untuk menyimpan obat-obatan agar lebih
mudah mengambilnya dan lebih tertata. Target pasar khusus adalah pembagian
pasar yang dibedakan berdasarkan ciri spesifik manusia secara khusus
berdasarkan variabel usia, pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Pada target khusus
ditujukan kepada mahasiswa, pekerja, dan ibu rumah tangga usia 19-50 tahun
karena orang yang membutuhkan produk ini pasti akan membelinya untuk
kebutuhan medis mereka. Populasi yang digunakan oleh tim pengembang yaitu
penduduk desa Mekarsari, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi dengan jumlah
penduduk sebanyak 33.720 pada tahun 2020.
Tim pengembang telah melakukan observasi untuk mengukur dimensi-
dimensi tubuh yang dibutuhkan terhadap 45 responden sesuai dengan perhitungan
slovin yang diperoleh. Berikut merupakan Tabel 1.1 Ukuran Dimensi Tubuh.
Tabel 1.1 Ukuran Dimensi Tubuh
Lebar bahu atas Panjang lengan
Panjang tangan
(Dimensi Panjan atas
No. Nama/ Umur (Dimensi Lebar)
g) (Dimensi Tinggi)
(cm)
(cm) (cm)
1. Noval/ 20 44.7 17.0 31.0
2. Farhan F/ 20 40.6 21.5 35.7
3. Andi/ 22 43.9 19.8 33.0
4. Oka/ 20 41.3 19.4 36.6
5. Rafli/ 21 45.5 19.2 35.3
6. Sarah/ 45 42.4 16.7 30.7
7. Nana/ 21 46.6 18.9 31.2
8. Tedy/ 33 41.2 19.6 35.0
9. Indah/ 21 44.0 20.5 30.8
10. Dina/ 20 46.0 18.7 32.0
11. Seren/ 21 48.1 18.3 33.9
12. Rani/ 34 46.0 17.9 31.0
13. Endang/ 50 43.4 17.4 34.6
14. Tiara/ 22 40.7 18.6 32.9
15. Dhica/ 20 38.9 20.8 33.7
16. Vera/ 20 39.3 17.5 31.5
17. Esra/20 44.5 16.5 35.2
18. Saida/20 45.9 20.0 31.4
19. Rishad/20 48.2 19.5 32.8
20. Zazhra/20 40.9 18.7 33.1
21. Eca/20 40.6 18.0 33.6
22. Dzaky/ 20 42.0 18.0 35.4
23. Ferdi/ 20 44.5 19.5 34.2
24. M Farhan/20 40.0 19.0 31.8
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N = Populasi
Ne² = Nilai Margin error (15% = 0,15)
3. Lakukan uji kecukupan data dan analisisis dari jumlah sampel yang
sudah ditentukan pada nomor 2, sertakan tabel perhitungan! (Pengujian
data dilakukan untuk seluruh dimensi tubuh yang digunakan)
Tim pengembang melakukan uji kecukupan data setelah mendapatkan
ukuran dimensi tubuh dari 45 responden. Uji kecukupan data bertujuan untuk
mengetahui data yang diambil sudah terpenuhi atau belum terpenuhi. Pada uji
kecukupan data terdapat tiga dimensi tubuh yang digunakan serta perhitungan tiga
dimensi tubuh yang sudah dikuadratkan. Berikut merupakan Tabel 3.1 Uji
Kecukupan Data.
Keterangan:
X1: Dimensi lebar bahu atas (panjang produk)
X2: Dimensi panjang tangan (lebar produk)
X3: Dimensi panjang lengan atas (tinggi produk)
Tabel 3.1 Uji Kecukupan Data
No. Nama/ Umur X1 X2 X3 X12 X22 X32
1. Noval/ 20 44,7 17,0 31,0 1998,09 289,00 961,00
2. Farhan F/ 20 40,6 21,5 35,7 1648,36 462,25 1274,49
3. Andi/ 22 43,9 19,8 33,0 1927,21 392,04 1089,00
4. Oka/ 20 41,3 19,4 36,6 1705,69 376,36 1339,56
5. Rafli/ 21 45,5 19,2 35,3 2070,25 368,64 1246,09
6. Sarah/ 45 42,4 16,7 30,7 1797,76 278,89 942,49
7. Nana/ 21 46,6 18,9 31,2 2171,56 357,21 973,44
8. Tedy/ 33 41,2 19,6 35,0 1697,44 384,16 1225,00
9. Indah/ 21 44,0 20,5 30,8 1936,00 420,25 948,64
10. Dina/ 20 46,0 18,7 32,0 2116,00 349,69 1024,00
11. Seren/ 21 48,1 18,3 33,9 2313,61 334,89 1149,21
12. Rani/ 34 46,0 17,9 31,0 2116,00 320,41 961,00
13. Endang/ 50 43,4 17,4 34,6 1883,56 302,76 1197,16
14. Tiara/ 22 40,7 18,6 32,9 1656,49 345,96 1082,41
15. Dhica/ 20 38,9 20,8 33,7 1513,21 432,64 1135,69
16. Vera/ 20 39,3 17,5 31,5 1544,49 306,25 992,25
17. Esra/20 44,5 16,5 35,2 1980,25 272,25 1239,04
18. Saida/20 45,9 20,0 31,4 2106,81 400,00 985,96
19. Rishad/20 48,2 19,5 32,8 2323,24 380,25 1075,84
20. Zazhra/20 40,9 18,7 33,1 1672,81 349,69 1095,61
21. Eca/20 40,6 18,0 33,6 1648,36 324,00 1128,96
22. Dzaky/ 20 42,0 18,0 35,4 1764,00 324,00 1253,16
23. Ferdi/ 20 44,5 19,5 34,2 1980,25 380,25 1169,64
24. M Farhan/20 40,0 19,0 31,8 1600,00 361,00 1011,24
25. Turiyah/ 50 41,5 18,7 33,0 1722,25 349,69 1089,00
26. Dwi S/ 22 44,5 18,3 35,5 1980,25 334,89 1260,25
27. Fauzan H/ 20 44,5 18,5 35,0 1980,25 342,25 1225,00
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
86502,46
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
5,1957
[Analisis]
15835,43
8,57509
49323,02
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
3,3191
Panjang interval=
Panjang interval =
=1,4562 = 1,5
5. Menentukan batas kelas pertama
38,9
6. Membuat tabel distribusi frekuensi
[Prolog]
Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulatif (fk)
No Tepi Kelas X f
Kelas Relatif Fk < % Fk > %
0 0 45 100
1. 38,9-40,3 38,85-40,35 39,6 4 8,8 4 8,8 41 91,1
2. 40,4-41,8 40,35-41,85 41,1 8 17,7 12 26,6 33 73,3
3. 41,9-43,3 41,85-43,35 42,6 6 13,3 18 40 27 60
4. 43,4-44,8 43,35-44,85 44,1 12 26,6 30 66,6 15 33,3
5 44,9-46,3 44,85-46,35 45,6 8 17,7 38 84,4 7 15,5
6 46,4-47,8 46,35-47,85 47,1 3 6,6 41 91,1 4 8,8
7 47,9-49,3 47,85-49,35 48,6 4 8,8 45 100 0 0
Jumlah 45 100
[Analisis lengkap hanya frekuensi terbesar]
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
b. Hitung dan analisis nilai mean, median, dan modus (sertakan tabel
ukuran pemusatan data)!
[Prolog]
Nilai Kelas Tepi Kelas Nilai Tengah (X) f f.X
38,9-40,3 38,85-40,35 39,6 4 158,4
40,4-41,8 40,35-41,85 41,1 8 328,8
41,9-43,3 41,85-43,35 42,6 6 255,6
43,4-44,8 43,35-44,85 44,1 12 529,2
44,9-46,3 44,85-46,35 45,6 8 364,8
46,4-47,8 46,35-47,85 47,1 3 125,1
47,9-49,3 47,85-49,35 48,6 4 194,4
Jumlah 45 1956,3
[Prolog]
= 43,473
[Analisis]
[Prolog]
= 43,35 + 31,5
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
= 74,85
[Analisis]
[Prolog]
Modus = L + xC
= 43,35 + 0,9
= 44,25
[Analisis]
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
[Analisis]
2) Poligon
[Prolog]
[Analisis]
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
3) Ogive
[Prolog]
[Analisis]
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
Panjang interval =
b. Hitung dan analisis mean, median, dan modus (sertakan tabel ukuran
pemusatan data)!
[Prolog]
Nilai
Nilai
Tepi Kelas Tengah f f.X
Kelas
(X)
16,5-17,2 16,45-17,25 16,85 6 101,1
17,3-18 17,25-18,05 17,65 12 211,8
18,1-18,8 18,05-18,85 18,45 9 166,05
18,9-19,6 18,85-19,65 19,25 7 134,75
19,7-20,4 19,65-20,45 20,05 4 80,2
20,5-21,2 20,45-21,25 20,85 4 83,4
21,3-22 21,25-22,05 21,65 3 64,95
Jumlah 45 842,25
Rata-rata atau mean adalah titik berat dari seperangkat data atau observasi
sensitif terhadap nilai ekstrim. Berikut merupakan perhitungan mean dari
data dimensi panjang tangan.
Mean
[Analisis]
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
Median adalah nilai tengah dari sekelompok data yang nilai tiap observasi
telah disusun dari data yang terkecil hingga data yang terbesar. Berikut
merupakan perhitungan median dari data dimensi panjang tangan.
Median
= 18,450
[Analisis]
Modus adalah nilai yang paling sering muncul (frekuensi terbesar) dari
separangkat data atau observasi. Berikut merupakan perhitungan modus
dari data dimensi panjang tangan
Modus
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
[Analisis]
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
[Analisis]
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
2) Poligon
[Prolog]
[Analisis]
3) Ogive
[Prolog]
[Analisis]
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
Panjang interval =
satu kelas dengan kelas lainnya. Batas kelas dibagi menjadi batas bawah kelas dan
batas atas kelas. Batas bawah kelas diperoleh dengan mengurangi batas bawah
kelas sebesar 0,05, sedangkan batas atas kelas dapat ditentukan dengan
menambahkan 0,05 pada batas kelas. Titik tengah kelas adalah nilai data dititik
tengah kelas. Frekuensi adalah jumlah data yang dimiliki oleh kelas tertentu.
Frekuensi relatif adalah hasil bagi frekuensi kelas dan kumpulan data, dan
frekuensi kumulatif adalah jumlah nilai frekuensi total.
Berdasarkan tabel di atas merupakan data dari dimensi panjang lengan atas
yang dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi. Terdapat nilai kelas yang
nialai kelasnya diperoleh denga cara mengurutkan data, menentukan range /
jangkauan (R), menentukan banyaknya kelas (k), menentukan panjang interval,
menentukan batas bawah kelas, dan membuat tabel distribusi frekuensi. Data
dalam tabel merupakan data yang diurutkan dari minimum hingga maksimum
kemudian dikelompokkan. Setelah pengelompokan, maka dilakukan menentukan
jangkauan.
Menentukan range data dapat diperoleh dengan mengurangkan nilai data
maksimum 36,6 dari nilai data minimum 30 dan hasilnya adalah 6,6. setelah
menentukan range , gunakan rumus sturgess 1 + 3,3 log n untuk menentukan
jumlah kelas, dimana n adalah jumlah data yang diambil yaitu 45. jadi, dengan
menggunakan rumus ini, hasil yang didapatkan adalah 6,455, dibulatkan menjadi
7. tujuan pembulatan ini untuk memudahkan dalam menentukan jumlah kelas.
Langkah selanjutnya adalah menentukan panjang interval. Panjang interval
didapat dengan cara membagi hasil jangkauan yaitu 6,6 dengan banyaknya kelas
yaitu 6,455. perhitungannya menghasilkan 1,022 dibulatkan menjadi 1,1. sebelum
membuat tabel frekuensi, batas bawah kelas ditentukan terlebih dahulu. Batas
bawah kelas diambil dari nilai data minimum, untuk dimensi panjang lengan atas
yang menjadi batas bawah kelas yaitu 30.
Setelah mengurutkan data, menentukan jangkauan (R), menentukan
banyak kelas (k), menentukan panjang interval, menentukan batas bawah kelas,
maka dibuatlah tabel distribusi frekuensi untuk dimensi panjang lengan atas.
Dalam tabel distribusi frekuensi memiliki niali kelas, tepi kelas, titik tengah (X),
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
frekuensi, frekuensi relatif, dan frekuensi kumulatif (fk). Untuk menentukan nilai
kelas, digunakanlah dengan mendapatkan nilai data terkecil yaitu 30, yang
ditambahkan dengan nilai panjang interval kelas 1,1. berdasarkan pada kelas
kedua, yang memiliki frekuensi 8 data. Nilai kelas untuk kelas kedua adalah 31,2
– 32,2 yang diperoleh dengan mengurangi batas bawah dengan 0,05 dan
menambahkan batas atas kelas dengan 0,5. titik tengah kelas ada di 31,75, ini
didapatkan jumlah batas bawah kelas dan batas atas kelas kemudian dibagi dua.
Frekuensi adalah pengelompokan nilai kelas dari data yang tersusun.
Frekuensi relatif merupakan persentase (%) dari nilai kelas yang dibagi dengan
jumlah nilai keseluruhan. Pada tabel distribusi frekuensi dimensi panjang lengan
atas, frekuensi terbanyak terdapat pada kelas pertama dan kedua yaitu 8 data.
Yang dimana frekuensi relatifnya adalah 17,78% yang didapat dari jumlah
frekuensi pertama dan kedua yaitu 8 dibagi dengan jumlah data yaitu 45 kemudian
dikalikan dengan 100%. frekuensi kumulatif < (jumlah data yang nilainya kurang
dari ”x” dari tepi kelas), frekuensi kumulatif < diurutkan mulai dari 0 (nol) yang
dijumlahkan dengan frekuensi kelas. Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa
kelas interval dengan frekuensi relatif tertinggi adalah interval 32,3 - 33,5 dengan
frekuensi relatif sebesar 17,78%. Artinya, sekitar 17,78% dari seluruh data berada
dalam kelas interval ini. Selanjutnya, kita juga dapat melihat frekuensi kumulatif
relatif (fk) pada tabel. Frekuensi kumulatif relatif menunjukkan persentase jumlah
pengamatan yang kurang dari atau sama dengan batas atas kelas tertentu. Dari
kolom ini, kita dapat melihat bahwa sekitar 25,56% dari seluruh data berada di
bawah kelas interval 31,2 – 33,5 yang kemudian data tersebut dibagi dengan 45
dan hasilnya dikalikan dengan 100%. Frekuensi kumulatif > (jumlah data yang
nilainnya lebih dari “X” dari tepi kelas), sama dengan frekuensi kumulatif <
hanya saja frekuensi kumulatif > diurutkan mulai dari 100. Berdasarkan tabel
distribusi frekuensi dimensi panjang lengan atas, kelas kedua mempunyai
frekuensi kumulatif dengan nilai 82,22% yang didapat dengan cara 37 data yang
nilainnya lebih dari 32,85 yang kemudian data tersebut dibagi dengan 45 dan
hasilnnya dikalikan dengan 100%
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
b. Hitung dan analisis nilai mean, median, dan modus (sertakan tabel
ukuran pemusatan data)!
Ukuran pemusatan data merupakan ukuran tang dapat mewakili data secara
keseluruhan. Nilai ukuran pemusatan data meliputi mean, median, dan modus.
Berikut ukuran pemusatan data dimensi ukuran panjang lengan atas.
Nilai Kelas Tepi Kelas Nilai Tengah (X) f f.X
30 – 31,1 29,45– 31,65 30,55 8 244,4
31,2– 32,3 30,65 –32,85 31,75 8 254
32,4- 33,5 31,85- 34,05 32,95 8 263,6
33,6- 34,7 33,05- 35,25 34,15 7 239,05
34,8– 35,9 34,25 -36,45 35,35 7 247,45
35,1- 36,2 34,55- 36,75 35,65 7 249,55
36,3- 37,4 35,75- 37,95 36,85 0 0
Jumlah 45 497
Mean merupakan nilai rata – rata dari data. Nilai mean untuk data
berkelompok diperoleh dari total frekuesnsi nilai kelas dikali nilai tengah
setiap kelas kemudian dibagi dengan total frekuensi data. Berikut
perhitungan mean dimensi ukuran panjang lengan atas.
Median atau nilai tengah adalah suatu nilai data yang terletak ditengah –
tengah dari data yang diurutkan. Berikut adalah nilai median yang
diperoleh.
Modus merupakan data yang paling sering muncul. Berikut adalah nilai
modus yang diperoleh.
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
Modus = L + xC
Modus = 30,65
Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh nilai modus dari dimensi
panjang lengan atas sebesar 30,65 cm. Nilai modus tersebut menunjukkan
nilai yang paling sering muncul atau nilai mayoritas pada data dimensi
panjang lengan atas adalah 30,65 cm.
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
2) Poligon
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
3) Ogive
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN
Langkah kelima, pada central tendency memilih mean, median, dan mode.
Lalu pada dispersion memilih minimum dan maximum dan continue. Gambar 7.5
Tampilan Option Statistics.
kelas. Pada grafik tersebut terdapat celah pada batang karena perhitungan yang
digunakan adalah perhitungan data tunggal. Terdapat mean yang diperoleh
sebesar 43,77 yang merupakan nilai rata-rata dari data dimensi lebar bahu atas,
dan terdapat standar deviasi sebesar 2,512 yang merupakan rata-rata dari jarak
data dimensi lebar bahu atas berdasarkan banyaknya data atau N sebesar 45.
[Analisis]
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENGUKURAN