Anda di halaman 1dari 20

PENGISIAN LEVEL AIR

OTOMATIS
MENGGUNAKAN
SENSOR ULTRASONIK
DENGAN TAMPILAN
LCD
Kelompok :
Jhon Trisno Turni (10421682)
Dimas Widiyanto (11421659)
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG :

Teknologi semaknin lama akan semakin berkembang dengan seiiring berjalan nya
waktu, manusia diharuskan untuk mengikuti perkembangan zaman yang moderen
serta serba canggih ini. Salah satu nya air, air merupkan kebutuhan pokok yang harus
ada setiap harinya contohnya di industri, rumah, atau gedung perkantoran. Pada saat
ini masih banyak orang memanfaatkan pompa air untuk mengisi tandon air yang ada
dengan masih menggunakan manual. Di zaman yang serba moderen dan zaman serba
otomatis seperti seperti sekarang ini orang-orang cenderung sering melakukan hal-
hal yang serba otomatis dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini.
Kemudian dibuat kontrol “Pengisian level air otomatis menggunakan sensor
ultrasonik”, untuk memudahkan orang-orang yang masih menggunakan tandon air
sebagai sumber penyimpanan air nya. Dengan menggunakan pompa air otomatis
menggunakan ATMega8535 ini tidak perlu lagi untuk menunggu tandon air nya
penuh dan debit air dari tandon nantinya digunakan juga dapat dikethui jumlahnya.
Selain itu ditambahkan sensor pendeteksi ketersediaan air pada sumur sehingga
dapat mengamankan pompa air apabila sumur dalam keadaan kering.
PERMASALAHAN
Bagaimana cara menjadikan sebuah alat pengisian air secara
manual menjadi otomatis ?
BATASAN MASALAH
Permasalahan yang akan dibahas dalam percobaan ini
dibatasi mengenai mikrokontroller ATMEGA8535,
dan komponen elektro seperti sensor ultrasonik
HCSR04, sensor water flow, LCD 16x2,pompa
aquarium 12v dan relay.
TUJUAN
Tujuan dibuatnya alat ini adalah untuk menggantikan sistem manual pengisian
air pada industri,rumah atau gedung perkantoran.

URGENSI
Dengan ada nya kontrol pengisian level air otomatis menggunakan sensor
ultrasonik ini, kita tidak perlu lagi mengecek sumur dengan takut kelebihan
atau kekurangan pasokan air.
BAB II
DASAR TEORI
MINI PROJEC FLOWCHART :
- Mikrokontroler ATMega8535
ATMega8535 adalah mikrokontroler CMOS 8 bit daya rendah berbasis
arsitektur RISC. Instruksi dikerjakan pada satu siklus clock, ATMega8535
mempunyai throughput mendekati 1 MIPS per MHz, hal ini membuat
ATMega8535 dapat bekerja dengan kecepatan tinggi walaupun dengan
penggunaan daya rendah. Mikrokontroler ATmega8535 memiliki beberapa
fitur atau spesifikasi yang menjadikannya sebuah solusi pengendali yang
efektif untuk berbagai keperluan.
- Sensor waterflow
Sensor Waterflow adalah alat untuk merasakan laju aliran
fluida. Biasanya sensor aliran digunakan dalam waterflow, atau
aliran logger, untuk merekam aliran cairan. Seperti yang terjadi
untuk semua sensor, akurasi mutlak pengukuran memerlukan
fungsi untuk kalibrasi.Sensor aliran air terdiri dari tubuh plastik
katup, rotor air, dan sensor efek hall. Ketika air mengalir
melalui rotor, rotor gulungan. Perubahan kecepatan dengan
tingkat yang berbeda aliran . The efek hall sensor output sinyal
pulsa yang sesuai.
- Sensor ultrasonik HCSR04
Gelombang ultrasonik adalah gelombang dengan besar frekuensi diatas
frekuensi gelombang suara yaitu lebih dari 20 KHz. Seperti telah
disebutkan bahwa sensor ultrasonik terdiri dari rangkaian pemancar
ultrasonik yang disebut transmitter dan rangkaian penerima ultrasonik
yang disebut receiver. Sinyal ultrasonik yang dibangkitkan akan
dipancarkan dari transmitter ultrasonik. Ketika sinyal mengenai benda
penghalang, maka sinyal ini dipantulkan, dan diterima oleh receiver
ultrasonik. Sinyal yang diterima oleh rangkaian receiver dikirimkan ke
rangkaian mikrokontroler untuk selanjutnya diolah untuk menghitung
jarak terhadap benda di depannya (bidang pantul).
- LCD 16x2
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil
yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD
sudah digunakan diberbagai bidang misalnya alal–alat
elektronik seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer.
Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD dot
matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi
sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk
menampilkan status kerja alat.
- Pompa aquarium 12 v
Water pump atau pompa air merupakan elemen yang berfungsi untuk
menyerap sekaligus mendorong air yang terdapat pada sistem pendinginan
sehingga dapat bersikulisasi pada mesin.
- Relay
Relay pada dasarnya adalah sakelar yang membuka dan
menutupnya ( open dan closenya) dengan tenaga listrik melalui
coil relay yang terdapat di dalamnya. Pada awalnya sebuah
relay di anggap memiliki coil/lilitan tembaga/cooper yang
melilit pada sebatang logam, pada saat coil di beri masukan
arus/ tegangan listrik/elektrik maka coil akan membuat medan
elektromagnetik yang mempengaruhi batang logam di dalam
lingkarannya tersebut untuk menjadikannya sebuah magnet.
Pada Pompa Air Otomatis, relay digunakan untuk
mengaktifkan pompa dan mematikan pompa sesuai dengan
kondisi level air pada tandon. Saat tandon pada level rendah
relay akan close sehingga mengaktifkan pompa. Saat tandon
pada level tinggi relay akan open kembali sesuai kondisi awal
yaitu Normally Open (NO).
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Perancangan alat
Sistem yang digunakan yaitu :
1. Sensor HC-SR 04
2. Sensor Waterflow
3. LCD 16x2
4. ATMega8535

Alat tambahan
1. Palp pipa
2. Ember 2 buah ( sebgai simulasi sumur dan toren air)

Blok Hubungan komponen utama


Menggunakan masukan sensor HC-SR 04,dan sensor waterflow dengan luaran
pompa air dan LCD 16x2.
Pengujian Alat
- Pengujian Sensor HC SR-04
Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai tegangan input yang
kemudian dijadikan sebagai bit masukan pada pengkondisian sinyal
untuk menghasilkan nilai jarak sensor dengan air.

- Pengujian Sensor Water Flow


Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai output PWM untuk
mengetahui debit air yang mengalir melalui sensor tersebut.
Simulasi gambar pompa air otomatis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai