Disusun Oleh:
Kelompok 5
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Permainan Bola” dengan baik.Tidak lupa pula shalawat serta salam yang tercurahkan
kepada Nabi besar Muhammad SAW sehingga kita senantiasa mendapat syafa’at
beliau hingga akhir zaman.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
A. LATAR BELAKANG........................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................
C. TUJUAN.............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................
A. KESIMPULAN...................................................................................................
B. SARAN................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pentingnya olahraga dirasakan oleh manusia dalam aktivitasnya sehari-hari
sehingga semua laporan masyarakat ikut serta didalamnya. Olahraga banyak
macamnya salah satu diantaranya olahraga permainan Bola Kecil. Permainan Bola
Kecil merupakan salah satu olahraga yang mempunyai banyak cabang. Disamping itu,
permainan bola kecil sangat mudah untuk dimainkan sehingga tidak terbatas pada
tingkat usia remaja, tetapi juga anak-anak dan orang tua, pria atau wanita cukup besar
peminatnya. Permainan Bola Kecil juga merupakan olahraga yang berskala
internasional, banyak negara yang ikut berperan dalam olimpiade atau pesta olahraga
dunia.
Permainan Bola Besar adalah salah satu cabang dari olahraga yang cara
bermain nya di lakukan secara berkelompok atau tiem dengan menggunakan bola
berdiameter lebih dari 50 cm. Sekarang ini terdapat banyak macam dan jenis olahraga
yang satu ini.seperti basket, volly, dan sepak bola dls.Olahraga dapat berupa gerakan-
gerakan tertentu dan juga berupa permainan.Olahraga yang berupa gerakan-gerakan
tertentu diantaranya senam, yoga dan juga jogging. Sedangkan olahraga yang berupa
permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan juga bola basket.
B. Rumusan Masalah
1. Sebutkan apa saja permainan bola kecil?
2. Sebutkan apa saja permainan bola besar?
3. Jelaskan tentang permainan rounders?
4. Jelaskan tentang permainan kasti?
5. Jelaskan tentang permainan kippers?
6. Jelaskan tentang permainan trakball?
7. Jelaskan pada permainan basket?
8. Jelaskan pada permainan voli?
9. Jelaskan pada permainan sepak bola?
10. Jelaskan pada permainan futsal?
11. Jelaskan pada permainan sepak takraw?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja permainan bola kecil.
2. Untuk mengetahui apa saja permainan bola besar.
3. Mengetahui tentang permainan rounders.
4. Mengetahui tentang permainan kasti.
5. Mengetahui tentang permainan kippers.
6. Mengetahui tentang permainan trakball.
7. Untuk mengetahui permainan basket.
8. Untuk mengetahui permainan voli.
9. Untuk mengetahui permainan sepak bola.
10. Untuk mengetahui permainan futsal.
11. Untuk mengetahui permainan sepak takraw.
BAB II
PEMBAHASAN
1. ROUNDERS
Tahun 1828, terbit edisi kedua dari buku “Pemilik The Boy” oleh William
Clarke di London. Buku tersebut menjelaskan aturan permainan kasti dan
deskripsi permainannya dalam bahasa Inggris. Tahun berikutnya, buku tersebut
diterbitkan di Boston, Massachussetts. Tahun 1884, Asosiasi Atletik Gaelic
(GAA) yang bertempat di Irlandia meresmikan aturan permainan ini. Sedangkan
di Inggris, aturan permainan ini ditetapkan oleh National Rounders Association
(NRA) yang dibentuk pada tahun 1943. Setelah diresmikan di Irlandia, tahun 1889
didirikan asosiasi di Liverpool dan Skotlandia.
1) Teknik Memegang
Memegang merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain
rounders. Penanganan bola yang baik berpengaruh terhadap lemparan yang tepat
dan terarah. Ada beberapa teknik memegang bola dalam permainan rounders:
Pengang bola dengan 3 jari tangan.
Memegang bola dengan 4 jari tangan.
Memegang bola dengan 5 jari tangan.
2) Teknik Melempar
Untuk menghasilkan lemparan yang sempurna pemain harus menguasai teknik
dasar melempar dalam permainan rounders. Dalam permainan rounder terdiri dari
3 jenis lemparan. Berikut jenis lemparan dan teknik-teknik melempar dalam
permainan rounders.
a) Lemparan Melambung
Lemparan melambung pada permainan rounders digunakan untuk
lemparan yang berjarak jauh. Dalam lemparan ini harus melambungkan
bola yang jauh dan tinggi, oleh karena itu dibutuhkan tenaga yang besar
untuk lemparan melambung. Teknik melakukan lemparan melambung,
yaitu:
Pegang bola dengan posisi tangan atau jari yang benar.
Ayunkan tangan yang memegang bola dan langkahkan kaki
secara bersamaan.
Tubuh bertumpu pada kaki bagian depan.
Ambil awalan melempar dengan posisi tubuh sedikit condong
ke depan.
b) Lemparan Mendatar
Lemparan mendatar adalah lemparan bola yang arahnya mendatar dan
sepat. Teknik melakukan lemparan mendatar yaitu mengayunkan tangan
dari belakang ke depan sejajar dengan bahu. Gerakan melempar disertai
dengan lecutan pergelangan tangan.
c) Lemparan Bawah
Lemparan bawah atau menyusur tanah adalah lemparan yang arah
bolanya menyusur tanah. Lemparan ini dilakukan dalam keadaan darurat
dan biasanya dilakukan secara cepat. Teknik melakukan lemparan bawah,
yaitu:
Badan dalam posisi membungkuk dan kedua kaki sedikit
ditekuk.
Ayunkan tangan dari samping atas ke depan bawah.
Gerekan lemparan bawah ini disertai dengan lecutan tangan.
3) Teknik Menangkap
Teknik menangkap dalam permainan rounders terdiri dari beberapa
macam, tergantung dari arah datangnya bola. Secara garis beras, datangnya
bola dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
4) Teknik Memukul
Dengan pukulan yang baik, sebuah tim hampir bisa dipastikan bakal
menguasai permaianan. Oleh sebab itu pemain harus menguasai ketrampilan
melempar yang benar. Memukul terdiri dari 2 jenis, yaitu pukulan dengan
ayunan (swing) dan pukulan tanpa ayunan (bunt).Swing adalah teknik
memukul yang dimulai dengan mengayunkan kayu pemukul. Sedang bunt
adalah pukulan tanpa mengayunkan kayu pemukul, hanya menyentuhkan kayu
pemukul pada bola.Pukulan bunt hanya menunggu bola mengenai kayu
pemukul hingga pantulan bola jatuh di dekat pemukul. Pukulan ini merupakan
pukulan yang dilakukan untuk mengelabuhi regu penjaga.
Teknik dasar melakukan pukulan dalam permainan rounders bisa dilatih
dengan:
Berdiri dengan posisi tubuh menyamping dari arah datangnya bola.
Kedua kaki dibuka selebar bahu.
Lutut sedikit ditekuk.
Telapak kaki sejajar dengan lutut.
Posisi tubuh sedikit condong ke depan.
Pegang pemukul dengan erat oleh kedua tangan dan berada di samping
telinga kanan.
Pandangan lurus ke arah datangnya bola atau lemparan.
5) Teknik Berlari
Setelah memukul bola, pemain harus segera berlari menuju bas. Lari
menuju base dalam permainan rounders disesuaikan dengan situasi dalam
permainan. Ada saat tertentu pelari harus lari secepat-cepatnya. Yang perlu
diperhatikan ketika berlari adalah:
Cara menuju tempat hinggap.
Pastikan keadaan tempat hinggap belum tersentuh lawan.
e. Lama Permainan
Lama permainan rounders tergantung inning, yaitu satu kali menjadi regu
pemukul dan satu kali menjadi regu lapangan.
f. Jumlah Pemain
Selain itu, jumlah pemain rounders masing-masing regu adalah sekurang-
kurangnya 6 pemain. Rounders adalah salah satu jenis permainan bola kecil yang
dimainkan oleh dua tim, setiap tim terdiri dari 9 (sembilan) orang pemain. Salah
satu tim menjadi tim pemukul dan tim lainnya menjadi tim penjaga.
2) Alat Pemukul
Alat pemukul ini terbuat dari bahan kayu dan berbentuk bulat
memanjang. Panjangnya berukuran 80 cm yang terdiri dari keliling pegangan
40 cm dan diameter 3 cm.
3) Bola
Bentuk dari bola yaitu kecil dan bulat. Bahan luarnya terbuat dari
karet, sedangkan isinya terbuat dari sabut kelapa. Berat dari bola kecil ini
adalah 70-85 gram dan warnanya bisa merah atau oranye.
4) Tempat Hinggap.
Tempat hinggap atau base yaitu keset berbentuk bujur sangkar.
Adapun ukurannya yaitu 40 cm x 40 cm.
2. TRAKBALL/ BOLA BAKAR
b. Sejarah
Permainan bola bakar berasal dari Belanda. Nama lain dari jenis permainan ini
adalah slag ball yang berarti bola pukul. Jenis permainan bola bakar sudah dikenal
sejak lama terutama anak-anak Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1950-an.Seiring
berjalannya waktu, permainan bola bakar kurang diminati masyarakat.
c. Teknik Dasar
1) Memukul Bola
2) Melambung Bola
3) Menangkap Bola
4) Melempar Bola
5) Membakar Bola
e. Lama Permainan
Permainan bola bakar dilakukan dalam dua babak, tiap babak dilakukan
selama 20 menit atau 30 menit dengan diselingi waktu istirahat antara babak
pertama dan babak kedua selama 10 menit.
f. Jumlah Pemain
Permainan bola bakar dimainkan oleh dua regu. Regu tersebut adalah regu
penjaga dan regu pemukul. Ada 12 orang pemain pada masing – masing regu.
Tetapi, jumlah tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah pemain.
b. Sejarah
Modul Belajar Mandiri Bidang Studi PJOK Kemendikbud yang mengutip
Pretty Little Pocket-Book (1744) menyebut permainan bola kasti pertama kali
dimainkan di Inggris saat masa dinasti Tudor antara tahun 1485-1603. Adapun
penemu dari permainan bola kasti ini adalah William G. Morgan yang merupakan
warga negara Inggris. Istilah kasti sendiri berasal dari Bahasa Belanda. Di
Indonesia, permainan bola kasti sudah ada sejak masa penjajahan Belanda maupun
Jepang.
Pengetahuan dan penyebarluasan tentang permainan bola kasti didukung
dengan adanya buku The Boy yang ditulis William Clarke pada tahun 1828. Buku
tersebut berisikan tentang peraturan permainan bola kasti.Pada tahun berikutnya,
diterbitkan juga aturan permainan bola kasti untuk pertama kalinya. Saat itu,
Massachusetts membuat aturan Nasional di Boston. Akhirnya, aturan tersebut
disusun kembali dan diformalkan oleh Gaelic Athietic Association (GAA) di
Irlandia pada tahun 1884.Sampai saat ini, permainan bola kasti sudah dikenal oleh
dunia. Eksistensi permainan bola kasti pun terlihat dengan adanya kategori
permainan bola kasti di ajang-ajang olahraga internasional.
c. Teknik Dasar
Beberapa teknik yang harus dilatih untuk melakukan permainan bola kasti
adalah teknik melempar bola, teknik menangkap bola, dan teknik memukul bola.
Dalam melempar bola, pemain bola kasti dapat menggunakan tiga teknik yakni
melempar bola bawah, bola lurus, dan bola lambung. Melempar bola lurus
biasanya digunakan untuk mengirim bola kepada teman yang dekat. Melempar
bola lurus digunakan untuk melempar lawan yang berlari, dan terakhir bola
lambung digunakan untuk mengirim bola operan kepada teman yang jaraknya
berjauhan.
Kemudian dalam menangkap bola, terdapat tiga teknik yang sama dengan
melempar bola yakni bola bawah, bola lurus, dan bola lambung. Menangkap bola
bawah dilakukan dengan posisi agak jongkok dan jari-jari kedua tangan dibuka
lebar. Menangkap bola lurus dilakukan berdasarkan arah datangnya bola. Untuk
menangkap bola lambung, biasanya dilakukan dengan posisi badan tegak dan
kedua tangan siap menerima bola lambung.Selain itu, untuk memaksimalkan
permainan bola, maka perlu diketahui teknik memukul bola. Teknik memukul
bola bisa dilakukan lewat cara memukul bola lurus (paling mudah dilakukan),
memukul bola bawah (mengecoh lawan arah bola) atau memukul bola lambung
(penguasaan bola secara lambung).
d. Peraturan Permainan
Setiap pemain berhak memukul satu kali , kecuali pemain terakhir berhsk
memukul 3 kali , sesudah memukul alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang
pemukul, pukulan dinyatakan benar apabila bola yg di pukul melampaui garis
pukul ,tidak jatuh di ruang bebas dan tidak mengenai tangan pemukul.
e. Lama Permainan
Waktu permainan bola kasti ini dibagi menjadi 2 babak dalam satu
pertandingan bola kasti. Umumnya, dalam 1 babak ini memiliki waktu 20 hingga
30 menit. Setelah itu jeda untuk pergantian babak sekaligus waktu istirahat yang
ditetapkan selama 15 menit.
f. Jumlah Pemain
Jumlah pemain kasti dalam satu regu adalah 12 orang. Permainan kasti
dimainkan oleh dua regu, yakni regu pemukul dan regu penjaga yang nantinya
akan saling begantian.
b. Sejarah
Permainan kippers ini berasal dari negara belanda. Sesuai dengan namanya
kata kippers tersebut berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti permiana
yang dilakukan oleh dua kelompok yang satu menjadi pemukul dan satunya lagi
menjadi penjaga. Pemain kippers ini dilakukan dalam dua babak saja.
c. Teknik Dasar
1) Teknik memukul bola
Teknik dasar permainan kippers yang utama adalah teknik memukul
bola. Pada teknik ini, pemukul sekaligus bertugas untuk melambungkan bola
yang hendak dipukul. Ada tiga cara memukul bola, di antaranya ranya teknik
memukul bola melambung, bola memantul tanah, dan bola mendatar.
Berikut cara melakukan teknik memukul bola.
a) Pegang alat pemukul menggunakan salah satu tangan saja.
b) Buka kaki selebar bahu.
c) Letakkan alat pemukul di atas bahu kanan dengan menekuk siku yang
memegang alat pemukul.
d) Lambungkan bola setinggi pandangan mata.
e) Selanjutnya, ayunkan alat pemukul dengan posisi siku lurus, lalu diikuti
lecutan pada pergelangan tangan ketika bola sudah masuk dalam
jangkauan pukul.
f) Terakhir, diikuti langkah kaki belakang ke depan.
4) Teknik berlari
Teknik berlari dalam permainan kippers terdiri dari cara berlari secara
lurus dan berlari sambil berbelok. Kemampuan berbelok yang cepat dan akurat
memudahkan pemain dalam menghindari lemparan bola dari regu penjaga.
d. Peraturan Permainan
Permainan kippers memiliki serangkaian peraturan yang harus dipahami serta
ditaati oleh para pemainnya.
e. Lama Permainan
lamanya waktu bermain kippers adalah 2 x 20 menit atau maksimal 2 x 30
menit dengan durasi istirahat selama 10 menit.
f. Jumlah Pemain
Dalam permainan kipres di bagi menjadi 2 regu yaitu regu pemukul dan
penjaga.Pemain kippers masing-masing regu berjumlah 12 orang.
2) Tiang hinggap
Tiang hinggap terdiri dari duah buah, terbuat dari besi atau bambu.
Panjang tiang 1,5 cm dengan garis tengah 2 cm. Bagian atas tiang berbentuk
melingkar.
3) Bola
Bola terbuat dari karet elastis, berat bola 80 gram dan garis tengah
7 cm.
4) Tiang kecil
Tiang kecil ini yang berada di setiap sudut bidang pada tempat setiap
ujung pos ditandai.
5) Tiang bendera
Tiang bendera yang dimana berukuran sama dengan tiang serta bidang
yang mempunyai dua tiang bendera untuk kita ditempatkan di atas tiang.
6) Pemukul
Alat pemukul bola pada permainan kippers terbuat dari kayu dengan
panjang 60 cm dan Garis tengah pemukul 3,5 cm.
B. PERMAINAN BOLA BESAR
1. VOLI
b. Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama
Mintonette. Olahraga ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G.
Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts
(Amerika Serikat). Morgan, yang juga merupakan lulusan Springfield College
of YMCA, menciptakan permainan ini empat tahun setelah diciptakannya
olahraga bola basket oleh James Naismith. Olahraga Mintonette ini
sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan
menggabungkan beberapa jenis permainan, yaitu bola basket, bisbol, tenis,
dan bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus
bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan
ini pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
c. Teknik Daasar
Dalam memainkan bola voli, tentu Grameds memerlukan teknik
tertentu. Tidak bisa sembarang teknik. Nah, kira-kira apa saja sih teknik yang
perlu kamu bisa dalam permainan ini? Palig tidak, kamu harus memahami
empat teknik dasar, yakni servis, passing, blocking, dan smash. Di bawah ini
akan kita bahas bersama.
1) Servis Bola Voli
Pada awalnya, servis merupakan sebagai suatu awal dari permainan
bola voli. Teknik ini seakan menjadi cara untuk menyajikan bola
agar permainan berlangsung. Namun teknik servis ini berkembang
menjadi serangan pertama untuk tim yang mendapatkan giliran
melakukan servis.
Berikut jenis-jenis servis:
a) Servis bawah
Bagi kamu yang masih pemula, servis jenis ini sangat cocok
buat kamu nih, Grameds. Cara melakukan servis bawah adalah
memegang bola dengan tangan kiri. Posisi tangan kiri maju
depan namun sejajar dengan pinggang kamu.
Kemudian ayunkan tangan kanan yang sebelumnya sudah
mengepal agar bisa memukul bola dari bawah. Pastikan
genggamanmu benar ya agar tidak menimbulkan rasa sakit di
tanganmu.
b) Servis atas
Cara melakukan servis ini adalah mengangkat bola di atas
kepala dengan tangan kiri lalu bola dipukul dengan tangan kanan
menggunakan telapak tangan. Untuk servis atas ini, ada tiga
macam teknik.Yang pertama servis atas. Kemudian
floatingservice dan jumpingservice.
c) Floatingservice atau servis mengapung
Untuk melakukan servis ini, Grameds melemparkan bola
dengan tangan kiri ke atas kepala. Lemparkan secukupnya,
jangan sampai membuatmu kesulitan sendiri. Saat bola masih
berada di atas kepala, tangan kanan memukul bola hingga
melewati bagian atas net.
d) Jumpingservice atau servis melompat
Servis jenis ini hampir sama dengan floatingservice. Bedanya
hanya ketika bola masih berada di atas kepala, kamu melompat
dan memukul bola dengan kuat.
a) Passing atas
Passing atas biasa digunakan saat bola berada di atas. Pada
umumnya, passing ini ditujukan untuk memberikan umpan manis
kepada rekan setim yang akan melakukan smash ke area lawan.
Cara melakukan passing jenis ini adalah dengan menggunakan
kedua tangan. Seakan-akan kamu menerima bola sebentar dengan
kedua tangan lalu dilambungkan kembali ke atas atau ke arah
rekan yang sudah siap melakukan smash.
b) Passing bawah
Passing bawah sangat diperlukan ketika bola berada di bawah.
Cara melakukannya bisa dengan satu tangan ataupun dua tangan.
Disesuaikan dengan kebutuhan. Passing bawah satu tangan
dilakukan saat pemain berada dalam posisi yang sulit, posisi bola
yang jauh dari pemain, atau refleks menerima serangan
mendadak. Biasanya, pemain memposisikan badannya dengan
membungkuk, badan condong ke depan, dan mengulurkan satu
tangan ke arah bola datang. Bahkan tidak jarang pemain bola voli
sampai melompat dan terjatuh saat melakukan passing ini. Semua
itu untuk menahan atau mengembalikan bola. Sementara passing
bawah dua tangan biasanya dilakukan ketika bola jatuh tepat di
depan pemain bola voli.
Sehingga passing ini lebih sering dipakai dalam kondisi yang
lebih santai dibandingkan passing bawah dua tangan. Passing ini
terbagi menjadi dua cara, yakni thumb over palm dan the
dig.Thumb over palm dilakukan dengan cara tangan kiri
mengepal. Kemudian diletakkan di dalam telapak tangan kanan
sekaligus digenggam. Ibu jari kanan dan kiri berada di atas
telapak tangan kanan dan kiri. Sementara untuk the dig, telapak
tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri. Kemudian
ibu jari tangan kiri menggenggam jemari tangan kanan.
c) Smash
Smash merupakan satu teknik yang digunakan untuk menyerang.
Seringkali, smash dianggap sebagai penentu kualitas serangan
sebuah tim. Oleh karena itu, teknik ini sangat membutuhkan
insting membunuh yang tajam. Tidak hanya itu, teknik ini
memerlukan konsentrasi, keakuratan, dan kekuatan. Kalau
Grameds ingin melakukan smash, kamu perlu berlari, melompat
dengan kuat, memukul bola, dan jangan lupa untuk mendarat
dengan baik. Cara ini hampir mirip dengan jumpingservice. Bagi
penonton, terjadinya smash merupakan momen-momen yang
paling ditunggu.
Teknik ini sangat penting dalam permainan bola voli. Tim yang
memiliki kemampuan smash lebih baik, mempunyai peluang
yang lebih besar untuk menang. Namun, banyak yang mengakui
bahwa teknik ini memiliki tantangan paling besar untuk
dipelajari.
d) Blocking
Bagaimana caranya untuk menghalau smash lawan? Teknik
blocking menjadi jawaban pertama. Tidak hanya itu teknik ini
bisa juga digunakan untuk mengembalikan serangan lawan agar
menjadi bumerang bagi mereka sendiri.
Ketika bola smash dari lawan mengenai blocking dari tim
kamu, maka bola akan memantul ke arah pertahanan mereka
sendiri. Agar blocking-mu berhasil, maka Grameds harus berdiri
di dekat net. Semakin dekat posisi Grameds dengan net, semakin
sempit ruang tembak yang dimiliki lawan untuk melakukan
smash. Begitu bola berada dalam jangkauan smash lawan,
Grameds harus langsung melompat dan mengangkat kedua
tangan tinggi. Jari-jari juga direnggangkan agar luas area
blocking semakin besar.
d. Lama Permainan
Hal ini tentu berbeda dengan permainan sepak bola yang dimainkan
selama 2 x 45 menit.Waktu permainan bola voli diukur dari tim mana yang
paling cepat mengumpulkan 25 angka (rally point). Sistemnya sama seperti
dalam permainan bulu tangkis. Tim mana yang lebih cepat mengumpulkan 25
point adalah pemenang dalam satu set.Untuk penentuan pemenang permainan
bisa digunakan dua sistem. Ada yang menggunakan two winning set dan ada
yang menggunakan three winning set. Pada Two winning set pertandingan
akan berakhir begitu salah satu regu memperoleh dua set kemenangan
langsung. Sedangkan three winning set akan berakhir permainan bila ada satu
regu memperoleh tiga set kemenangan langsung.
e. Jumlah Pemain
Perlu diketahui jumlah pemain bola voli dalam satu regu terdiri dari
enam pemain utama dan empat pemain cadangan.Sebanyak enam pemain
utama akan bermain lebih dulu di lapangan, sementara empat pemain lainnya
akan bergiliran mengganti sesuai arahan pelatih.Jumlah minimal pemain bola
voli di lapangan adalah empat pemain. Jika kurang dari angka tersebut, tim
dianggap kalah/didiskualifikasi.
b. Sejarah
Awalnya permainan ini dimulai pada 1930 di Montevideo,Uruguay,oleh
seorang pelatih asal Argentina yang bemama Juan Carlos Ceriani. Sebutan futsal kali
pertama disebutkan oleh Ceriani pada saat melangsungkan kompetisi remaja (YMCA)
yang berbentuk mirip sepak bola yang terdiri lima lawan lima.Sementara menurut
AFC, awalnya permainan ini dilakukan oleh suatu sebab, yaitu ketika sang pelatih
harus menjalankan program latihan sepak bola konvesional, tetapi terhambat karena
hujan yang lebat.Kondisi tersebut mengakibatkan tergenangnya lapangan. Kemudian
Ceriani memiliki ide yang cemerlang dengan memindahkan latihannya ke dalam
sebuah gedung olahraga yang dimainkan dalam lapangan yang relatif kecil seukuran
lapangan basket.
Perkembangan futsal yang pesat di Amerika dan Eropa, maka terbentuklah
FIFUSA (The FederationInternationaledeFuteboldeSalao) pada 1974 di Sao Paulo,
Brasil. Kemudian pada era 80-an,futsal meluas ke seluruh dunia.Akhirnya pada 1989,
FIFA memutuskan mengambil alih futsal dan menciptakan peraturan baru yang
berbeda dengan peraturan versi FIFUSA.Dengan adanya perbedaan ini dan
pengambilalihan futsal oleh FIFA membuat keberadaan FIFUSA menjadi seperti
tidak ada sehingga pada era sekarang lebih mengenal aturan yang dibuat FIFA
(Federation Internationalede Football Association).
c. Teknik Dasar
1) Mengumpan bola (Passing)
Teknik passing futsal adalah salah satu teknik dasar dalam permainan
futsal yang sangat diperlukan oleh setiap pemain. Di lapangan yang rata dan
juga ukuran lapangan yang kecil diperlukan passing yang keras serta akurat
karena bola yang meluncur sejajar dengan tumit pemain. Keberhasilan dalam
mengumpan di tentukan oleh kualitasnya, tiga hal dalam kualitas mengumpan
yaitu keras, akurat dan dapat diterima oleh teman kita. Hampir sepanjang
permainan futsal memakai teknik passing. Untuk dapat menguasai
keterampilan passing,dibutuhkan penguasaan gerakan sehingga sasaran yang
diinginkan tercapai.
d. Lama Permainan
Dilansir dari peraturan resmi FIFA, lama pertandingan futsal adalah 2 x 20
menit bersih. Artinya, sebuah pertandingan futsal digelar dalam dua babak dengan
waktu masing-masing babak adalah 20 menit.
e. Jumlah Pemain
Jumlah pemain futsal sebanyak lima pemain per tim. Pemain tersebut terbagi
atas empat posisi dengan tugas yang berbeda-beda. Adapun posisi pemain dalam
permainan futsal sebagai berikut:
1) Posisi Kiper
Kiper merupakan posisi yang tugasnya untuk menghalau bola masuk
agar tidak masuk ke gawang. Selain itu, kiper dalam permainan futsal juga
bertugas membantu serangan tim. Maka dari itu, kiper futsal harus mempunyai
visi, akurasi umpan, akurasi tembakan, dan kemampuan membaca situasi yang
baik. Selain itu, kiper memiliki keistimewaan karena bisa menyentuh bola
menggunakan tangan saat bermain dilapangan.
2) Posisi Anchor
Posisi pemain futsal selanjutnya yaitu anchir. Posisi ini memiliki peran
ganda yaitu pemain bertahan sekaligus pemain yang tugasnya mengatur
serangan. Dengan kata lain, posisi anchor ini gabungan antara back dan
midfielder dalam sepak bola.Tugas ganda tersebut membuat anchor harus
memiliki kemampuan yang baik dalam penguasaan bola. Tak hanya itu,
anchor juga harus memiliki kekuatan tersendiri karena anchor termasuk posisi
pertama dalam memulai serangan.Saat tim memperoleh serangan dari lawan,
anchor juga bertanggung jawab sebagai pemain bertahan. Hal ini jugalah yang
membuat anchor harus memiliki kemampuan bermain yang baik.
3) Posisi Flank
Posisi selanjutnya yaitu flank. Posisi ini diisi dua orang pemain yang
umumnya ada di sisi kiri dan kanan lapangan. Tugas dari posisi flank tidak
hanya melakukan serangan,namun juga menjadi penghubung antara anchor
dan pivot atau pemain depan.Pemain yang berada di posisi flank harus
memiliki kemampuan mengontrol bola dengan sempurna. Tak hanya itu,
kecepatan bermain juga harus baik. Pemain di posisi ini juga sering diandalkan
untuk mencetak gol.
4) Posisi Pivot
Posisi pivot dalam permainan futsal merupakan pemain depan atau
pemain penyerang. Seperti namanya, pemain di posisi ini bertugas untuk
memaksimalkan atau menyelesaikan peluang, sehingga tercipta gol untuk
tim.Seseorang yang menempati posisi ini juga harus memiliki body balance
yang baik. Hal tersebut berguna untuk menghadapi dan menembuh sistem
pertahanan lawan dengan mudah. Tak hanya itu,pemain pivot juga harus
mempunyai insting dan keberanian yang kuat untuk menyelesaikan peluang
yang kuat dan akurat. Sama seperti anchor, posisi pivot juga dapat
mengendalikan permainan. Pasalnya, pivot menjadi pemain pertama yang
dapat membendung serangan lawan sebelum tim lawan sampai di area
bermain kita.
Titik tengah pada garis tengah lapangan dan lingkaran pada titik
tengah beradius 3 meter.
Seperempat lingkaran dengan radius 6 meter ditarik sebagai pusat
di luar dari masing-masing tiang gawang.
Garis penghubung diatas garis seperempat lingkaran memiliki
panjang 3,16 meter sejajar dengan garis gawang.
Titik penalti dari tengah garis gawang digambarkan 6 meter.
Titik penalti kedua dari titik tengah garis gawang 10 meter.
Seperempat lingkaran sudut lapangan beradius 25 cm.
Zona pergantian pemain dengan panjang 5 meter terletak di depan
tempat duduk pemain cadangan.
3. BASKET
b. Sejarah
James Naismith adalah orang pertama yang mencatatkan namanya dalam
sejarah sebagai pencetus permainan bola basket ini. Awalnya, ide tersebut muncul
karena saat musim dingin banyak permainan olahraga yang tidak bisa dilakukan oleh
para muridnya. Keinginannya untuk membuat sebuah permainan yang dapat
dimainkan di dalam ruangan tertutup, menggerakannya untuk membuat permainan
bola basket. Profesinya sebagai instruktur pendidikan jasmani diperguruan tinggi
Springfield College yang terletak di Massachusetts, Amerika Serikat, memudahkan
Naismith untuk terus berinovasi dalam olahraga hasil kreasinya tersebut.
Pada permulaannya (sekitar tahun 1891),permainan bola basket dilakukan
menggunakan bola sepak. Jadi,tidak langsung menggunakan bola basket seperti
sekarang ini. Saat itu,Naismith merancang permainan bola basket dengan cara
melemparkan bola ke dalam keranjang buah persik. Keranjang yang digantungkan di
tembok digedung olahraga tersebut menjadi penentu skor. Permainan bola basket
tidak membiarkan pemainnya bisa bersantai, meskipun dilakukan di dalam ruangan.
Tajamnya pandangan, kekuatan napas, kecepatan berlari, kelihaian dalam mengelabui
musuh, kemampuan menembak tepat sasaran, dan ketangkasan tangan menjadi
kemampuan yang harus dimiliki agar menjadi pemain bola basket yang baik. Tidak
mengherankan kalau seorang pemain basket akan mandi keringat saat melakukan
permainan ini.
c. Teknik Dasar
1) Teknik dasar memegang bola
Memegang bola dalam permainan bola basket merupakan hal yang paling
mendasar karena merupakan induk dari segala teknik yang ada di dalam
permainan ini. Melakukannya tidak bisa sembarangan, sebab jika kamu
memegang bola dengan baik, kamu akan lebih mudah mengendalikan bola.
Tentunya, hal ini sangat memengaruhi kualitas permainanmu.
Cara memegang bola adalah letakkan kedua tangan kalian di kanan kiri bola.
Jemari kalian harus direnggangkan atau dibuka lebar agar bola tidak mudah
terlepas. Posisi tangan ini sangat penting dilakukan, baik untuk menerima bola
atau saat akan melakukan operan ke teman.
2) Teknikpassing (menggoper atau melempar bola)
Setelah menguasai teknik memegang bola, kita perlu menguasai teknik
mengoper bola ke teman. Sebab, kita tidak mungkin membawa bola tanpa
melakukan operan sama sekali di dalam permainan. Teknik ini memiliki beberapa
cara. Kita bahas lebih detail di bawah ini.
a) Chestpass (Operan dada)
Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper karena
sangat umum digunakan. Kalau Grameds menonton pertandingan bola
basket, cobalah kalian perhatikan seorang pemain melakukan operan yang
sikunya menekuk, sehingga bolanya sejajar dengan dada dan kedua tangan
memegang bola. Itulah yang dimaksud dengan chestpass. Cara sederhana
untuk melatih operan ini adalah dengan memantulkan bola ke dinding
yang ada di depanmu sambil mengambil posisi tubuh seperti gambar di
atas.
b) Overheadpass (Operan di atas kepala)
Kalau kamu berada dalam kepungan lawan dan dijaga ketat atau rekan
satu timmu jauh,kamu bisa menggunakan operan ini. Operan tersebut
memang sering kali digunakan untuk meloloskan dari penjagaan lawan,
sementara temanmu berada di daerah yang minim penjagaan dan jaraknya
jauh. Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang
bola dan diposisikan di atas kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu
di lekukan tangan,bola dilemparkan sampai posisi tangan jadi lurus. Bola
dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari-jari agar maksimal.
c) Behindthebackpass (operan belakang punggung)
Inovasi dan improvisasi sangat diperlukan dalam setiap sendi
kehidupan kita. Tidak ada salahnya mengangan-angankan sesuatu karena
bermimpi itu gratis. Salah satu yang pernah menjadi angan-angan dalam
bola basket adalah teknik operan behind the back pass atau operan
belakang. Seiring berkembangnya permainan bola basket modern, teknik
ini menjadi teknik yang mematikan, berbahaya, dan tentunya
memunculkan decak kagum. Disebut mematikan dan berbahaya karena
operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan.
Ketidakpastian yang dimiliki lawan dalam menghalau operan ini menjadi
tidak jelas karena operan itu sering kali mengelabui lawan. Operan ini
cukup sulit untuk pemula karena memerlukan teknik khusus dalam
melakukannya. Biasanya pemain yang sudah professional yang dapat
melakukannya dengan baik. Salah satu pemain yang lihai melakukan
operan ini adalah Kobe Bryant.
d) Baseballpass (Operan Baseball)
Jika dilihat dari namanya saja, Grameds pasti sudah bisa menebaknya.
Operan ini dilakukan dengan satu tangan, mirip seperti pemain baseball
yang melempar bola. Saat melakukan serangan balik, operan ini sangat
tepat untuk dipilih. Pasalnya, operan ini sering kali dilakukan mulai dari
daerah pertahanan sendiri menuju pertahanan lawan dengan akurat dan
power yang bertenaga secara cepat. Tidak hanya itu, operan ini terkadang
digunakan untuk mengelabui lawan. Seakan menembak bola, tetapi hanya
mengoper bola.
e) Bouncepass (operan memantul)
Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan
ini dilakukan untuk melewati hadangan lawan yang ketat dan rekan satu
tim sulit dijangkau. Bouncepass dilakukan dengan cara posisi badan tegak
lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke samping badan dengan bola berada di
depan badan. Dorong bola dengan menggunakan ujung jari tangan namun
telapak tangan menghadap ke arah luar.
3) Teknik Dribble (Mengiring bola)
Dribble atau menggiring bola dalam permainan bola basket dilakukan dengan
tujuan untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai
berulang kali. Jika kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus
dipantulkan ke lantai.Melalui teknik dribble, Grameds bisa mengetahui kelincahan
seorang pemain basket. Biasanya,pemain yang berposisi sebagai point guard
memiliki kemampuan dribble yang mumpuni, bahkan tidak jarang menjadi
pemain yang paling baik dalam men-dribble bola. Tidak heran jika point guard
sering kali menjadi playmaker dalam sebuah tim. Stephen Curry, John Stockton,
dan Earvin “Magic” Johnson merupakan nama-nama besar dunia bola basket yang
berposisi sebagai point guard.
Teknik ini dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan
ketinggian bola, dribble terbagi menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi dan dribble
rendah. Dribble tinggi biasanya dilakukan saat pemain berada dalam keadaan
bebas. Sementara itu, dribble rendah sering kali digunakan saat pemain berada
dalam pressure lawan.
Namun, berdasarkan jenis triknya, dribble dalam bola basket terbagi lebih
banyak lagi, yaitu:
a) Crossovermove
Bola di-dribble dengan cara menyilang. Bola yang semula di tangan
kiri dipantulkan ke kanan,sehingga dapat diterima dengan baik oleh tangan
kanan dan sebaliknya. Dribble jenis ini bisa dilakukan di daerah lawan dan
dapat mengakibatkan anklebreak, yakni lawan tertipu menebak arah bola
ke arah yang berlawanan setelah bola di-crossover-kan.
b) Behindthebackdribble
Sebenarnya, dribble jenis ini sama dengan dribblecrossovermove.
Hanya saja dilakukan dengan sedikit berbeda, yakni dengan posisi
membelakangi bola. Tentu saja, dribble ini tidak mudah untuk dilakukan
dalam permainan bola basket.
c) Betweenthelegsdriblle
Bola di-dribble dengan cara memindahkan bola dari tangan kanan ke
tangan kiri, tetapi melewati selasela kaki. Pada awalnya, mungkin
Grameds mengalami kesulitan saat mempraktikkannya, tetapi akan lihai
melakukannya jika rajin berlatih.
d) Highorspeenddriblee
Saat melakukan serangan balik cepat atau fastbreak, dribble ini sangat
cocok untuk dipakai. Pemain harus berlari secepat mungkin tanpa
melepaskan bola. Teknik ini memang menguras banyak energi. Oleh
karena itu, pemain perlu melatih stamina yang prima dalam melakukan
permainan bola basket.
e) Reserve dribble
Pernahkah kalian menonton seorang pemain basket yang men-dribble
dengan cara mengendalikan bola memutari tubuh secara horizontal? Selain
membutuhkan skill yang tinggi, dribble ini memerlukan konsentrasi yang
tinggi.
4) Teknik Pivot
Grameds, teknik ini berupa gerakan memutar tubuh dengan menggunakan
salah satu kaki sebagai poros, sekaligus sebagai tumpuan tubuh. Pivot dilakukan
dengan kedua tangan memegang bola. Para pemain bola basket melakukan pivot
biasanya setelah menerima operan dari rekan satu tim karena ingin melindungi
bola dari sergapan lawan. Pivot merupakan inovasi teknik yang menyesuaikan
aturan bola basket,yaitu pemain yang memegang bola diharuskan melakukan
dribble dan akan dinilai sebagai suatu pelanggaran jika bergerak tanpa melakukan
dribble.
5) Teknik Shooting (Menembak Bola)
Kemampuan mencetak skor sangat bergantung kepada skill dalam melakukan
shooting bola ke dalam ring lawan. Semakin baik kemampuan shooting, akan
semakin besar kemungkinan untuk meraup poin-poin tinggi. Sebab, posisi
menembak menentukan besarnya nilai yang akan didapatkan. Pemain yang
berperan utama sebagai penembak bola ke ring lawan dijuluki dengan shooting
guard. Mereka diambil dari pemain-pemain yang memiliki akurasi tembak yang
handal. Michael Jordan dan Kobe Bryant adalah contoh legenda bola basket yang
berposisi sebagai shooting guard. Grameds perlu melatih insting agar dapat
mengetahui teknik shooting yang harus digunakan dalam kondisi yang diperlukan.
Sebab, setiap kondisi belum tentu bisa dilakukan dengan sembarang shoot. Teknik
shooting memiliki beberapa cara.
a) Set Shoot
Tembakan ini biasa dilakukan saat pemain berada dalam kondisi free
throw atau bebas melakukan tembakan tanpa harus melompat. Tembakan
ini hanya bisa dilakukan dalam kondisi tanpa hadangan atau kawalan, serta
jarang dipakai. Grameds perlu memegang bola dengan kedua tangan
sambil menekuk lutut dalam keadaan memasang kuda-kuda untuk
melakukan tembakan ini. Sementara itu, badan masih tegak dan tajamkan
pandangan ke target. Lenturkan jari dan berikan tambahan dorongan dari
lengan. Sebelum bola ditembakkan, pastikan insting dan perasaanmu
terlibat.
b) Lay Up Shoot
Tembakan ini juga disebut dengan shoot melayang. Tembakan tersebut
dilakukan di akhir dribble dan begitu dekat dengan ring. Pemain
melakukan lemparan bola dengan satu tangan menuju target. Lemparan
tersebut dilakukan sambil melompat seakan melayang. Jika Grameds ingin
mahir melakukan tembakan ini, berlatihlah bersama teman agar bisa
menghindari hadangan dari blocker.
c) Jump Shoot
Pemain tidak bergerak maju atau mundur. Lalu, melompat di titik
tertinggi untuk melempar bola. Prinsip dalam melakukan jump shoot ada
empat,yakni bow,eye,elbow,dan follow through.
d) Slam Dunk
Teknik tembakan ini merupakan teknik yang paling ditunggu-tunggu
penonton. Teknik ini merupakan gerakan yang sering kali bisa membuat
komentator kegirangan dan heboh karena cantiknya gerakan tersebut. Oleh
sebab itu, tim yang dapat memasukkan bola dengan cara ini sering kali
terangkat moralnya, serta bisa meruntuhkan semangat tim yang kebobolan
dengan cara ini. Awalnya, slam dunk hanyalah sebuah pertunjukan.
Namun, secara perlahan teknik ini dibutuhkan untuk memenangkan
pertandingan. Slam dunk merupakan teknik menembak bola dengan cara
melayang dan melompat ke udara, tidak sekadar melempar bola atau hanya
melambungkan bola.
6) Teknik Rebound
Teknik ini berguna untuk memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk ke
dalam ring basket. Jika tembakan yang gagal berasal dari tim kalian, rebound
berguna untuk memanfaatkan kemelut di depan ring. Namun, jika yang gagal
adalah tembakan tim lawan, rebound dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan bola
dari daerah pertahanan.
d. Lama Permainan
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola
Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x
12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10
menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan
terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5
detik.
e. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu
dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket
adalah 2 orang. Wasit 1 disebut refeere sedangkan wasit 2 disebut umpires.
b. Sejarah
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad
ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok.Pada masa Dinasti Han tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan
serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari.Di Italia, permainan
menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16. Sepak bola
modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan dasar dan
menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi, permainan ini
menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward
III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.Raja James I dari Skotlandia
juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.Pada tahun 1815, sebuah
perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan
universitas dan sekolah.
Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863
ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan
tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby
dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai
dilarang dalam sepak bola.Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh
pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904,
asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an,
berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara. olahraga ini juga digemari terutama
mulai abad 16.
c. Teknik Dasar
1) Tackling
Teknik yang satu ini hampir pasti sudah sering kamu dengar di pertandingan
sepakbola. Teknik ini agak mirip dengan intercepting. Bedanya, intercepting
adalah mencuri bola yang dibawa lawan atau dioper lawan ke timnya, sementara
tackling adalah teknik untuk menghalangi lawan memasuki area pertahanan.
a) Blocktackle
Jika kamu dan lawan posisinya berhadapan,maka menghalangi
serangan dengan jenis ini bisa jadi pilihan. Tujuan dari blocktackle adalah
untuk menghentikan tendangan ke gawang atau operan, biasanya dengan
kaki atau telapak kaki, dan dilakukan dekat atau hampir bersentuhan
dengan lawan.
b) Poketackle
Lain halnya dengan blocktackle, poketackle dilakukan ketika posisi
tackler mengejar pembawa bola dari sisi samping atau belakang. Teknik
ini bisa dilakukan dengan cukup praktis, yaitu mendorong kaki ke bola.
Dalam poketackle, keseimbangan sangat penting perannya. Jadi, pastikan
koordinasi gerakan tubuh terjaga dengan baik agar tidak jatuh terlalu
dalam setelah melakukan ini.
c) Slidetackle
Slidetackle adalah salah satu jenis yang paling memuaskan untuk
dilakukan, tapi sangat riskan pelanggaran jika tidak berjalan mulus. Bukan
hanya pelanggaran, risiko cedera kedua pemain yang terlibat juga lebih
tinggi saat melakukan slidingtackle. Maka dari itu, banyak yang
menganggap teknik ini sebagai solusi akhir ketika tidak ada cara lain untuk
menghalangi lawan. Ketika melakukan teknik ini, yang perlu diperhatikan
adalah kontrol, kemampuan manuver, dan kecepatan pemulihan alias
berdiri kembali.
2) Teknik mengiring bola (Dribbling)
Ini merupakan teknik dasar yang wajib kamu kuasai sebelum menguasai
teknik lainnya. Teknik menggiring bola atau dribbling dilakukan dengan cara
membawa bola menggunakan kakimu sekaligus mengontrol lajunya bola. Ada
beberapa macam tekik dribbling, yaitu:
a) Speeddribbling dan closeddribbling, dalam dribbling dikenal teknik
speeddribbling di mana kamu berlari, membuang bola ke depan, dan
mengejarnya. Selain itu, ada pula closeddribbling. Teknik ini dilakukan
dengan cara menggiring dan mengontrol bola dengan saksama, dan dapat
dilakukan ketika kamu sedang dihimpit oleh pemain dari tim lawan. Selain
itu, terdapat tiga teknik dasar dalam menggiring bola, yaitu menggiring
dengan punggung kaki, kaki bagian dalam, dan kaki bagian luar.
b) Mengiring dengan punggung kaki, teknik menggiring dengan punggung
kaki dilakukan dengan tahapan: Pandangan mata lurus ke depan; Taruh
bagian dengan kakimu di ujung bola; Dorong bola dengan punggung kaki
kamu; Lakukan beberapa kali, kemudian hentikan dengan telapak kaki.
c) Mengiring dengan kaki bagian dalam, menggiring dengan kaki bagaian
dalam, teknik ini dilakukan dengan cara: Pandangan lurus ke depan; Putar
pergelangan kaki ke luar; Kemudian mulai dorong bola dengan kaki
bagian luar; Lakukan beberapa kali, lalu hentikan bola dengan telapak
kakimu.
d) Mengiring dengan kaki bagian luar, menggiring dengan kaki bagian luar,
cara melakukannya tidak jauh beda dengan menggiring dengan kaki
bagian dalam. Lakukan step yang sama dengan teknik menggiring bola
dengan kaki bagian dalam. Tapi, kamu perlu memutar pergelangan kaki
kamu ke dalam, dan dorong lah bolanya.
3) Teknik menendang bola (Shooting)
Teknik selanjutnya yang kamu perlu kuasai adalah teknik menendang. Teknik
ini berguna untuk membobol gawang lawan dan juga untuk melakukan teknik
passing yang akan dibahas setelah ini. Kamu bisa menggunakan tiga teknik
tendangan, yaitu dengan menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan
punggung kaki. Ketiga teknik tendangan ini dapat kamu lakukan dengan cara
fokuskan pandangan pada sisi gawang mana yang jadi target, posisikan badan,
taruh satu kaki kiri/kanan pada samping bola. Kemudian, ayunkan kaki yang
dijadikan untuk menendang dengan memfokuskan tenaga pada bagian atas telapak
kaki dan pandangan ke arah yang ditargetkan.
4) Teknik mengoper bola (passing)
Teknik ini akan lebih berguna dibandingkan teknik dribbling yang hanya
mengandalkan kemampuan individu. Kamu tidak sendiri dalam bermain bola,
kamu memiliki 10 teman di lapangan (selain kiper) yang siap untuk membantu
satu sama lain. Passing akan sangat efektif untuk menembus pertahanan lawan.
Teknik ini dapat dilakukan dengan cara passing pendek, panjang atau through
pass, dan jauh, yang lebih dikenal dengan sebutan umpan lambung. Teknik ini
dilakukan dengan cara posisikan badan menghadap bola, fokus pada pemain yang
akan kamu oper, kemudian tarik dan ayunkan kaki yang akan menendang bola
menuju pemain tersebut, dan sesuaikan power kaki kamu sesuai jarak pemain
yang akan dioper.
5) Teknik menghentikan bola
Setelah mempelajari tiga teknik dasar di atas, kamu juga perlu tahu cara
menghentikan bola yang dioper padamu. Kamu bisa menghentikan laju bola
menggunakan kaki, dada, dan paha. Untuk menghentikan bola dengan kaki, kamu
bisa menggunakan kaki bagain luar, dalam, telapak, dan punggung:
a) Menghentikan bola dengan kaki, caranya adalah dengan memfokuskan
pandangan pada bola yang mengarah ke kamu, kemudian hentikan dengan
bagian-bagian kaki tergantung arah datangnya bola. Setelah bola datang,
pastikan kamu menjaganya dari gangguan musuh.
b) Menghentikan bola dengan dada, kemudian untuk menghentikan dengan
dada, lakukan dengan fokuskan pandangan pada bola yang menuju ke
arahmu, maju atau mundurkan badan, lebarkan kedua tangan dan dada,
lalu tahan bola.
c) Menghentikan bola dengan paha, cara menghentikan dengan paha, kamu
perlu melakukan sama seperti cara menghentikan bola lainnya. Namun
ketika bola datang, angkat satu kakimu, dan ketika menahan bola dengan
paha. Perlu sedikit digerakkan agar bola dapat jatuh sempurna di depanmu.
6) Teknik menyundul bola (heading)
Teknik ini akan kamu gunakan ketika kamu tidak bisa menggapai bola yang
terlalu tinggi, dan pastinya untuk membobol gawang lawan, dan juga passing.
Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu mengatur posisi badan dan waktu yang
tepat untuk lompat menyambut bola. Kemudian, gunakan lah dahimu untuk
menyundul, bukan bagian ubun-ubun. Agar kamu bisa mengarahkan bola sesuai
keinginan dan bola akan meluncur dengan terarah dan bertenaga.
7) Teknik merebut bola (intercepting)
Teknik dasar ini juga bisa disebut dengan intercepting. Teknik ini akan kamu
gunakan ketika ingin merebut bola dari kaki lawan. Untuk melakukan itu, kamu
perlu membaca pergerakan lawan. Atau kamu juga bisa menghentikan laju umpan
musuh.
Teknik ini sangat penting untuk bertahan dari serangan lawan, namun hati-
hati,rebut lah bolanya,bukan kakinya. Bisa-bisa kamu kena kartu kuning, bahkan
merah. Maka dari itu kamu perlu pintar dalam membaca pergerakan lawan.
8) Teknik menyapu bola
Teknik berikut ini juga merupakan teknik untuk bertahan dari serangan lawan.
Namun, kamu perlu berhati-hati dalam melakukan teknik ini karena berisiko
besar. Kamu bisa saja menciderai lawan dan mendapatkan kartu peringatan.
Dalam melakukan teknik ini, kamu perlu timing yang tepat agar bola berhasil
direbut. Untuk melakukannya, kamu perlu sesuaikan kecepatanmu dengan musuh,
kemudian jatuhkan badan sembari luruskan satu kaki yang berguna untuk
menahan laju bolanya.
9) Teknik lemparan ke dalam
Teknik ini akan kamu gunakna ketika di tengah pertandingan terjadi out atau
bola keluar dari sisi kiri dan kanan lapangan. Untuk melakukan teknik ini, kamu
perlu melempar bola dengan kedua tangan, dan posisikan kedua tangan
dibelakang kepala. Dalam melakukan leparan ke dalam, kamu juga bisa
menjinjitkan kakimu agar lemparan lebih bertenaga dan teman satu tim bisa
mendapatkan bola tersebut.
10) Teknik menangkap bola (goalkeeping)
Teknik menangkap bola ini khusus diperuntukan bagi kamu yang ingin
bermain di posisi kiper alias penjaga gawang. Teknik yang biasa disebut goal
keeping ini merupakan teknik penting bagi mereka sebagai pertahanan terakhir
tim. Kamu perlu melatih refleks menangkap bola ke kiri dan kanan, selain itu
kamu juga perlu menguasai teknik menendang dengan power yang kuat.
11) Teknik juggling bola
Teknik dasar sepak bola yang terakhir adalah teknik juggling bola. Teknik ini
dapat kamu lakukan untuk menunjukan kelihaian kamu dalam bermain bola.
Teknik ini juga bisa melatih untuk mengontrol bola, bahkan mempermainkan dan
menipu musuh di lapangan. Yang perlu kamu lakukan untuk melakukan teknik ini
adalah, pertama fokuskan pandangan ke arah bola, lalu tarik bola menggunakan
telapak menuju ujung kaki. Ketika bola sudah menyentuh ujung kaki, angkat kaki
sehingga bola juga ikut terangkat. Tetap fokus, dan usahakan bola tidak jatuh ke
tanah.
d. Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit,ditambah istirahat
selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan
perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama
kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di
setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian
pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu
tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time. Gol yang dicetak dalam
perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol
dari adu penalti hanya menentukan jika suatu tim dapat melaju ke pertandingan
selanjutnya ataupun tidak (tidak memengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun 1990-an,
International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas
(golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam
sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu
berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang
memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai
pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.
e. Jumlah Pemain
Jumlah pemain sepak bola adalah 11 orang dalam satu tim. Sebelas pemain ini
akan melawan 11 pemain tim lawan dan berusaha untuk memenangkan pertandingan.
Jumlah pemain sepak bola adalah 11 orang dalam satu tim, di mana setiap pemain
memiliki posisi yang berbeda-beda. Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1
orang kiper atau penjaga gawang, 2-5 orang bek atau pemain bertahan, 2-5 orang
gelandang atau pemain tengah, dan 1-3 orang striker atau penyerang. Jumlah pemain
sepak bola adalah 11 orang, dimulai dari kiper atau penjaga gawang. Penjaga gawang
(kiper) adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk
menghalangi bola menuju gawang. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian
(jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya. Selanjutnya, pemain bertahan (bek)
memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan. Jumlah
pemain sepak bola adalah 11 orang dengan 3-5 pemain bertahan. Pemain tengah
(gelandang) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain dekat dengan
penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan.
Tugas utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi
penyokong peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger)
yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan, dan juga pemain penyerang. Penyerang
(striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan. Jadi, jumlah
pemain sepak bola adalah 11 orang dalam satu tim, yang terdiri dari kiper, bek,
gelandang, dan striker. Jumlah pemain sepak bola adalah 11 orang dalam satu tim.
Namun, jumlah pemain ini belum ditambah dengan pemain cadangan. Biasanya
pemain cadangan juga berjumlah sama dengan pemain utama. Namun, terkadang
banyak juga tim yang memiliki cadangan lebih banyak untuk memperkuat tim.
b. Sejarah
Sepak takraw merupakan permainan yang berasal dari zaman kesultanan
Melayu pada 634-713 M. Menurut sejarah, sepak takraw muncul kali pertama pada
abad ke-15. Di masa itu olahraga sepak takraw tergolong eksklusif karena para
pemainnya hanyalah orang-orang yang berada di istana Kerajaan Melayu.Kala itu
olahraga ini dikenal dengan istilah "sepak raga" atau "sepak rago" dalam bahasa
Melayu, sebelum akhirnya bernama sepak takraw pada 1940-an.
Pemberian nama olahraga "sepak takraw" muncul setelah adanya kesepakatan
dari negara Malaysia dan Thailand. Sebab, penamaan olahraga sepak takraw berasal
dari bahasa Melayu dan juga bahasa Thailand.Kata "sepak" yang berasal dari Melayu
mengandung arti menendang. Sedangkan kata "takraw" berasal dari bahasa Thailand,
yang berarti sebuah bola yang terbuat dari anyaman rotan.Pada dasarnya, sepak
takraw merupakan olahraga tradisional penduduk asli Melayu.Pada 1980-an
merupakan awal mula sepak takraw mulai terkenal di Asia. Pada 1982 terbentuk
Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF). Induk organisasi tersebut menjadi awal
terbentuknya federasi sepak takraw di kawasan Asia.
c. Teknik Dasar
1) Sepak Sila
Sepak sila merupakan teknik menendang bola dengan menggunakan kaki, baik
saat menerima atau mengumpan bola untuk menyelamatkan serangan dari lawan.
2) Menapak
Menapak merupakan teknik menendang bola yang menggunakan telapak kaki
hal ini sering digunakan untuk melakukan smes ke pihak lawan sehingga tidak
mampu menyelamatkan bola.
3) Sepak Kuda (Sepak Kura)
Sepak kuda merupakan teknik sepakan dengan menggunakan kaki bagian
punggung sehingga dengan mudah untuk mengontrol dan memainkan bola, serta
dapat menguasai dan menyelamatkan bola.
4) Sepak Simpuh atau Sepak Badek
Sepak simpuh merupakan teknik sepakan menggunakan kaki bagian luar
sehingga dengan mudah untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan hingga
dapat mengontrol bola dangan mudah.
5) Sepak Cungki
Sepak cungkil merupakan teknik sepakan terhadap bola dengan menggunakan
kaki untuk mengambil bola jarak jauh sehingga dapat menghasilkan bola pantulan
yang maksimal.
6) Main Kepala (Heading)
Main kepala atau heading merupakan teknik memainkan bola takraw
menggunakan kepala sehingga dapat dengan mudah menerima bola pertama dari
pihak lawan, terutama saat proses serangan.
7) Mendada
Sebuah teknik dengan menggunakan dada untuk mengontrol bola. Teknik
tersebut sering diterapkan sebagai tindakan mengontrol bola supaya bisa
dimainkan kembali.
8) Memaha
Teknik memaha merupakan teknik memainkan bola dengan memakai paha
sebagai usaha mengontrol bola, teknik ini biasanya dipakai untuk menahan,
menerima serta menyelamatkan bola dari serangan lawan.
9) Membahu
Teknik membahu merupakan teknik memainkan bola dengan memakai bahu,
sebagai usaha pertahanan dari serangan lawan secara mendadak.
d. Lama Permainan
Permainan berlangsung dalam dua set dengan jeda istirahat dua menit. Regu
yang menang dalam dua set akan memenangkan pertandingan. Namun, jika kedua
regu sama-sama memperoleh satu set kemenangan,maka akan terjadi perpanjangan set
tie-break.Permainan sepak takraw akan dilakukan dengan dua set. Masing-masing
setnya akan selesai apabila ada regu yang mencapai poin 21. Jika poin masing-masing
tim seri di angka 20-20. Maka dari itu, permainan dilanjutkan hingga salah satu tim
punya selisih skor sebesar 2 dan maksimal skor yang didapatkan per tim adalah 25.
e. Jumlah Pemain
Pada permainan sepak takraw, dalam satu regu terdiri dari 3 orang pemain.
Setiap pemain akan memiliki peran tertentu dalam permainan, yakni tekong, killer,
atau feeder.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Permainan bola kecil adalah Sebuah permainan Olahraga yang menggunakan
peralatan Bola dengan ukuran yang kecil seperti Kasti, Rounders, Kippers, dan
Trakball atau Bola Bakar.
Permainan bola besar adalah Sebuah permainan Olahraga yang menggunakan
peralatan Bola dengan ukuran yang besar seperti permainan Basket, Voli, Sepak bola,
Futsal dan Sepak takraw.
B. SARAN
Dalam pembuatan makalah ini tentu saja banyak kesalahan baik dari segi kata
maupun bahasanya selain itu kurang lengkapnya materi yang ada pada makalah ini,
untuk itu kami sebagai penyusun menerima kritik saran dan masukan dari teman-
teman dan juga dosen yang sifatnya dapat membangun sangat kami perlukan demi
kesempurnaan tugas-tugas selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/15/07410068/bola-bakar--sejarah-
peraturan-dan-tekniknya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6361421/permainan-bola-kasti-sejarah-cara-
bermain-dan-teknik-penting
https://www.sportstars.id/read/apa-saja-sarana-dan-prasarana-bola-kasti-berikut-
ulasannya-io74H1
https://www.kompas.com/sports/read/2021/11/13/03000028/lama-waktunya-
permainan-kippers
https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/07/06400058/permainan-kippers-
teknik-dasar-peraturan-dan-jumlah-pemain
http://tugastiklmpk6.blogspot.com/2015/10/permainan-bola-kecil
http://makalahkucing.blogspot.com/2016/02/semua-tentang-permainan-bola
https://www.materiolahraga.com/2018/05/pengertian-sejarah-teknik-tenis
http://dd-kalapanunggal.blogspot.com/2016/10/makalah-pjok-permainan-bola