PE;\A'I'ALAKSANAA};

STABTLISASI PASIE!{
bT,T'L,L|.iM ['I RTrJ TJ K
No l)oktrmen
No. Revisr
' c)o2/soPi 39 | /1 t202i
E
SOP TanggalTerbit
i i@OllOr rl
t,

UPTD PUSKESMAS T_estl Retnaninesih. SKM. lUS.i

SIRNAJAYA Nlp. I91J0|]O ryr203 2 {ruz

l. Pengertian Stabilisasi Adalah proses untuk menjaga dan posisi penderita / pasien
agar tetapstabil selama pertolongan pertamaTransportas Adalah prosss usaha
unfuk memindahkan dari tempat satu ke tempat yang laintanpa atau
mempergunakan alat terga!filmg situasi dan kondi-ciclilapangan psd$ dasarnys
proses stabilisasi dan transportasi berjalan beriringan
2. Tujuan Sebagai acuan ntuk menerapkan I angkah-langkah penatalaksanaan stabi I
isasi
sebelum dirujuk
3. Kebijakan Keputusan Kepala L,PTD Puskesmas Simajaya NOMOR : 001/SK-004/PKM-
SR Ii l r:tfi?l Tentano
- - "-"9 SK lenic- lenic Pelatranarr
4. Referensi Standar pelayanan kebidanan, departemen Kesehatan Rl,Jakarta 200 I

5. Prosedur Alat dan Bahan

L Nasal kanul
'!
L. r\t-..:.-.=*
v^.)lSrrrr
3. Abocad
4- Cairan infus
5. Spuit
6. Cti:lat obatan ernergtrrlcy

B . Petugas
1. Bidan
2. Dokter
Langkah - Langkah

I. Stabilisasi pemafasan :
l. Bebaskanjalan nafas
I Lepskan pakaian yang kaat
I Buang penghalang.lalan naras
I Posisikan kepala agarjalan naths cerdenmg lunrs (tidak benudut )
2. Pastikm kecukupan oksigen
- Pastikan paru daet berna&s spontrn bila diperlukanberi oksigen 2-4
Itr inrenit
- Persiapkax set tahung oksigen untuk- anntlllan
3. Stabilisasi hemodinamik
- Pasaug infirs melalui duajalur
- Gunakanabocath 16G - IEG dan set 2ating2se darah Penilaian
resmiusr
- Pastikan jantung @pat benknyut spontan dan teratur
- Nilai perubahn tcmodinamik yang terjadi
- Nilai tandavial ( kesadamfi, teka$an d&rah, n*d,fekuensi
prnafasan
 atxlomen bila

menverapdarah )

Dosis l5 menit (bila diperlukanp,2 mg setiap

5 dosis ) perhari

vitium kordis

4. KBE
5. KBI

mg,target

Antibiotik:
- Amoksilin
- Metronidazole
6. tsagan Alrr
Pasang infus
Bebas3alan nafas dalr ----*+
pastikan kecukupan
nlr<iopn

Tenhrkan penyebab
psndarahan dafi tata laksana
pvndarahan

inibirsi <ian
tatalaksana infeksi
<_ Hipertesi dan teta laksana
hiusrtensi

yang Perlu Setiap tindakan yagn drlakuken harus sesual dengan stander peiayanan

8" Poned
n D^^1,^-J^-
I t Jl\lvlttv}

Pustu
9" Dokumen Tbrkait

ll)
lv-
D^Lae
L\uE&tl
ui^+^;.
I ttJrullil
\I^
i1t n:'..L-L
rJ ll tlt/r.l,rr
r^;
i5l r)^-,L^L^-
t Lt uudtldtr ''r'^-t
rr/rutLIr
ra-----.L*t,-*
-r{il tltftut4rr i
=