PENGELOLAAN UTILITAS
I. Pendahuluan
Tunhrtan terhadap pelayanan Rumah Sakit mencakup aspek peralatan non
medis yang selalu siap dan akurat dalam mendukung kegiatan di rumah sakit
sehingga perlu adanya pengelolaan yang menyeluruh terhadap semua
peralatan
rumah sakit.
Untuk menjaga kualitas dgn menjaga alat tersebut selalu dalam kondisi siap
pakai maka perlu untuk dibuat program atau rencana pengelolaan alat non
medis.
m Tujuan
1. TujuanUmum
Pengelolaan alat non medis dalam rangka menunjang pemenuhan
kebutuhan sesuai dengan mufu playanan kesehatan rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui program
pemeliharaan alat non medis
b. Alat non medis yang berada di dalam rumah sakit dapat terpelihara
sesuai dengan rencana program
2
eir terkontaminasiltak penuhi syarat
Keterangan:
1. Kriteria Likelihood
2. Kriteria Consequences
I 2 3 4 5
INSGNTFIGAilT IdLctR IOOERA'E XA.'OR CATAS'ROPHIC
J
<5 lo
{ *.i* a
cs
x.I &rrrqba
HI -
,:rq I
123 { s
T|& R.*h ll.'*tS
Berdasarkan pada risk tolerance maka dapat ditetapkan kewenangan dan tanggung jawab
1. Risiko yang berada di atas gafis risk tolerance dan berada di level risiko rnulai dari
16 sampai dengan 25 menjadi perhatian penuh Direksi dalam pengelolaannya.
2. Level risiko di atas garis risfr tolerance sampai lebih kecil dad 16 menjadi
perhatian penuh Manajer.
risiko
1 Konsleting Instalasi 3 Rendah Supervisor o Tidak perlu penanganan
Listrik khusus
o Pemantauan periodik
4
khusus
r Pemantauanperiodik
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
o Perlunya koordinasi
untuk fungsi
pencegahan, deteksi dan
penamganan.
e Pemantauan periodik
untuk firngsi
pencegaharL deteksi dan
penanganan.
bocor khusus
o Pemarilauan periodik
untuk merrastikan sejak
unhrk fimgsi
pencegahan, deteksi dan
p€namganan.
Secara umum seluruh skor risiko berada di bawah garis risk tolerance. Hal ini berari
bahwa risiko masih dapat diterima dan tidak diperlukan suatu upya yang sangat
khsuus untuk melakukan pencegahan dan penanganan risiko. Perbedaan pada
kriteria rendah dan medium adalah padatanggungjawab pengelolaan risiko.
Pada risiko rendah pengelolaan dilakukan oleh supervisor tempat alat medis berada
MitigasilPengelolaan Risiko
Risiko-risiko yang telah tersaring pada langkah evaluasi, selanjutnya dibuat rencana
pengendalian lebih larju! lmgkah ini disebut mitigasi risiko. Langkah mitigasi risiko
rneliputi pengidentifikasian be,berapa kegiatan untuk menangani risiko, rneinperkirakan
risiko, menyiapkan rencana perlakuan risiko danmengimplementasikan rencana perlakuan
risiko.
Risiko yang akan dilakukan mitigadpengelolaan risiko hanya difokuskan pada kriteria
risiko medium daa dapat dijelaskan sebagai berikut :
6
alternatif
4. Melakukan uji coba sumber air
alternatif
4. Melakukanmonitoring
kondisi pipa air secara berkala
5. Merespon sscaracepatkeluhan
selalu terkonhol
2. SPO
Sasaran
Kerusakan pada peralatan non medis yang ada di rumah sakit dapat dikurangi
(seminimal mungkin)
I
YIL Skedul (Jadwat) Pelnksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan pemeliharaan preventif
a. Genset
b. Instalasi Listrik
No Kegiatan Pemeliharaan Periode Pelaksana
9
10. Penggantian kabel Bila perlu Teknisi Pemeliharaan
c. GasMedis
No Kegiatan Pemeliharaan Periode Pelaksana
d. Air
10
Kegiatan Pemeliharaan Periode Pelaksana
No
1. Cek mesin IPLC Tiap hari Petugas Sanitasi
t1
pemeliharaan, yaitu;
t2