Anda di halaman 1dari 4

FORMULIR FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

NamaJabatan : Kepala Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik


Unit Kerja : Bidang Penunjang Medik
Instansi : RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi

I. PERAN JABATAN
Jabatan ini memimpin, dan melaksanakan kegiatan di Seksi Pengendalian
Mutu Penunjang Medik berdasarkan pedoman yang berlaku agar kegiatan
terlaksana sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.

II. URAIAN TUGAS :


a.Merencanakan kegiatan Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik
berdasarkan Rencana Operasional Bidang Penunjang Medik dan
ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b.Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi
Pengendalian Mutu Penunjang Medik;
c.Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan Seksi
Pengendalian Mutu Penunjang Medik setiap saat sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan
lancar;
d.Menyiapkan bahan penyusunan rencana penyelenggaraan pengendalian
mutu penunjang medik berdasarkan ketentuan yang berlaku dan
arahan pimpinan agar pimpinan dapat menyusun rencana
penyelenggaraan serta dan peningkatan fasilitas kesehatan;
e.Melaksanakan pemantauan kegiatan pengendalian mutu penunjang
medik secara priodik sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebagai
bahan evaluasi tugas pimpinan;
f. Mengevaluasi kegiatan pengendalian mutu penunjang medik dengan
cara membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah dilaksanakan
untuk pelaporan pelaksanaan kegiatan;
g.Menganalisis pelaporan kegiatan Pengendalian Mutu Penunjang Medik
disesuaikan dengan peraturan yang berlaku untuk pertanggung jawaban
pelaksanaan kegiatan dan pertimbangan pimpinan;
h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pengendalian
Mutu Penunjang Medik yaitu dengan cara mengidentifikasi hambatan
yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang;
i. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan seksi pengendalian mutu
penunjang medik sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
untuk pertanggungjawaban dan Rencana yang akan datang.

III. TANGGUNG JAWAB


a. Keakuratan data Pengendalian Mutu Penunjang Medik
b. Kelancaran dalam penyusunan rencana kerja sesuai petunjuk teknis
c. Keberlangsungan program kerja kegiatan
d. Keterwujudan koordinasi antar stakeholder
e. Kelancaran pendampingan pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
IV HASIL KERJA
1. Dokumen rencanakegiatan Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik;
2. Dokumen pembagian tugas bawahan;
3. Kegiatan bimbingan pelaksanaan tugas bawahan;
4. Dokumen laporan hasil kerja bawahan;
5. Dokumen konsep pedoman dan petunjuk kegiatan seksi pengendalian
mutu penunjang medik;
6. Dokumen pelaksanaan kegiatan seksi pengendalian mutu penunjang
medik;
7. Dokumen konsep formasi jabatan;
8. Laporananalisisjabatandananalisisbebankerja;
9. Laporan hasil evaluasi;
10. Laporan pelaksanaan tugas.

V TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM (1-1= 175)
1. Pekerjaan / tugas jabatan Kepala Seksi Pengendalian
Mutu Penunjang Medik adalah bersifat pekerjaan yang
rumit yang membutuhkan analisa serta informasi yang
tepat dalam melakukan penyusunan rencana
penyelenggaraan pengendalian mutu penunjang medik
berdasarkan ketentuan yang berlaku dan arahan
pimpinan agar pimpinan dapat menyusun rencana
penyelenggaraan serta dan peningkatan fasilitas
kesehatan.
2. Pekerjaan yang di arahkan memudahkan pekerjaan
Kepala Bidang Penunjang Medik.

FAKTOR 2 : PENGATURAN ORGANISASI (2-1= 100)


Jabatan Kepala Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik
bertanggung-jawab kepada Kepala Bidang Penunjang
Medik.

FAKTOR 3 : WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL (3-1= 450)


Jabatan ini berwenang menetapkan :
1. Merencanakan rencana kerja di lingkungan Seksi
Pengendalian Mutu Penunjang Medik;
2. Melaksanakan pembagian tugas kepada jabatan
pelaksana terkait pelaksanaan tugas-tugas teknis di
lingkungan Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik,
dan tingkat kesulitan dan kemampuan pegawai;
3. Melakukan penilaian kinerja kepada pejabat pelaksana
terkait evaluasi kinerja bawahan;
4. Melaksanakan pengumpulan informasi terkait masalah
yang dihadapi oleh bawahan;
5. Melakukan tindakan disiplin pegawai seperti
mengeluarkan surat terguran, rekomendasi tentang
tindakan, sesuai perundang-undangan dan petunjuk
teknis yang berlaku;
6. Melaksanakan identifikasi kebutuhan pengembangan
diklat pegawai di lingkungan unit kerja, sesuai dengan
kebutuhan dan syarat jabatan terkait;
7. Menemukan cara pengembangan output atau
meningkatkan kualitas pekerjaan yang diarahkan;
8. Mengembangkan standar kinerja.

FAKTOR 4 : HUBUNGAN PERSONAL


A. SIFAT HUBUNGAN (4A-4=100)
Sifat hubungan jabatan Kepala Seksi Pengendalian Mutu
Penunjang Medik terkait pelaksanaan kegiatan adalah kepada
Kepala Bidang Penunjang Medik dan pejabat yang
kedudukannya setara danberada di luar.

B. TUJUAN HUBUNGAN (4B-2= 75)


Jabatan ini melakukan koordinasi dan konsutasi kepada
Kepala Bidang Penunjang Medik terkait pelaksanaan tugas
teknis dan pelayanan di lingkungan rumah sakit. Sedangkan
Pejabat yang setara diluar organisasi dilakukan dengan
tujuan koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas.

FAKTOR 5 :KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN


(5-3=340)
Jabatan Kepala Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik
mengalami tingkat kesulitan, terkait :
1. pemberian pengarahan, dan pembinaan terhadap
pelaksanaan kepada bawahan terkait tugas–tugas yang
sedikit membutuhkan pengetahuan dan analisa yang lebih
baik dalam melakukan penyusunan rencana
penyelenggaraan pengendalian mutu penunjang medik
berdasarkan ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan
agar pimpinan dapat menyusun rencana penyelenggaraan
serta dan peningkatan fasilitas kesehatan.
2. Melaksanakan tugas lainnya, meliputi tugas pengarahan
penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan surat perintah
pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang
Penunjang Medik.
3. Jabatan ini mempunyai tingkat kesulitan dalam
mengarahkan pekerjaan yang di cakup dalam kelas jabatan
7 dan kelas jabatan 4.

FAKTOR 6 : KONDISI LAIN (6-1=310)


Pekerjaan yang diselia (disupervisi) adalah pekerjaan kelas
7 dan 4 meliputi standar teknis kegiatan terkait format
laporan, dokumen dan peraturan perundang-undangan
dalam rangka kesesuaian dokumen agar kualitas pekerjaan
sesuai dengan yang diharapkan.

VI. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU


(jika ada)
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN STRUKTURAL

NamaJabatan : KepalaSeksiPengendalian Mutu Penunjang Medik


Unit Kerja : BidangPenunjang Medik
Instansi : RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi

StandarJabatan
Nilai yang
FaktorEvaluasi Yang Digunakan Keterangan
diberikan
(Jika Ada)
Faktor 1 : Tingkat
1 RuangLingkupdanDampak 175 faktor
Program 1-1
Faktor 2 : Tingkat
2 PengaturanOrganisasi 100 factor
2-1
Faktor 3 : Tingkat
3 WewenangPenyeliaandanM 450 faktor
anajerial 3-1
Faktor 4 : Hubungan Tingkat
Personal faktor
a. SifatHubungan 4A-4
4
b. TujuanHubungan Tingkat
100 faktor
75 4B-2
Faktor 5 : Tingkat
5 KesulitandalamPengaraha 340 faktor
nPekerjaan 5-9
Tingkat
6 Faktor 6 : Kondisi lain 310 factor
6-1
K
E 1.550
Total Nilai
S
I
M
P
U
L KelasJabatan 9 1,355-1,600
A
N

Tim EvaluasiJabatanKabupatenSigi;
Ketua Tim,

(Drs. ENDRO SETIAWAN)


NIP.19600213 198603 1 015

Pejabat yang bersangkutan; AtasanLangsung;

(NI MADE DEWI ASTUTI, SKM) (NOVITA YOULA, SKM)


NIP. 19740112 199403 2 005 NIP. 19711106 199101 2 001

Anda mungkin juga menyukai