DASAR-DASAR OTOMOTIF
KELAS X
ELEMEN:
PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN
BIDANG OTOMOTIF
2
MODUL AJAR DASAR-DASAR OTOMOTIF
1. Informasi Umum
a. Identitas
Nama : Martina Endah Tri Hastuti, S.Pd
Penyusun : SMK Negeri Jumantono
Sekolah : 2023
Tahun : SMK
Jenjang : X TKRO
Sekolah Kelas : 12 JP (12 x 45 menit)
Alokasi Waktu : 5 Pertemuan @ 12 JP
Jumlah Pertemuan
b. Kompetensi Awal Penerapkan prosedur K3LH sesuai peraturan yang
berlaku
2. Komponen Inti
a. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengikuti proses pembelajaran,
peserta didik diharapkan dapat Menerapkan
prosedur K3LH sesuai peraturan yang berlaku
dengan benar
2. Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat Melaksanakan
penggunaan Alat Perlindungan diri
dengan tepat
3. Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat Mengidentifikasi
bahaya di tempat kerja
dengan benar
4. Setelah mengikuti proses
3
a) Kegiatan Inti
(1) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan
pertanyaan pemantik. Siswa
menjawab pertanyaan pemantik
pembelajaran, peserta
yang disampaikan didik
oleh guru. Guru
diharapkan
memberikan
dapat
gambaran
Menerapkan
materi
pembelajaran secara
prosedur-prosedur dalamumum tentang
keadaan
Menerapkan prosedur K3LH sesuai
darurat
peraturan
dengan benaryang berlaku
(2) Ruang Kolaborasi:
5. Setelah mengikuti prosesGuru
membentuk peserta
pembelajaran, kelompok siswa, setiap
didik
kelompok mendiskusikan
diharapkan dapat Menerapkan tentang
5R
Menerapkan prosedur K3LH sesuai
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
peraturan yang berlaku
dengan
(3) tepat Pemahaman: Setiap
Elaborasi
kelompok mempresentasikan hasil
b. Pemahaman Bermakna diskusi. tentang penerapkan K3LH dan
Pemahaman
(4) Koneksi
budaya Antar Materi: setiap
kerja industri,
kelompok menyusun laporan hasil
diskusi dengan menghubungkan
c. Pertanyaan Pemantik beberapapenerapkan
1. Bagaimana materi yangprosedur
sudah mereka
K3LH
pelajari.
sesuai peraturan yang berlaku ?
(5) Aksi Nyata
2. Bagiaman : Peserta
pelaksanakan didik
penggunaan Alat
mengumpulkan
Perlindungan diri laporan hasil diskusi
ke pada guru
3. Pernahkah Mengidentifikasi bahaya di
tempat kerja
b)4.Kegiatan
Pernahkan Penutup
Menerapkan: prosedur-prosedur
(6)dalam keadaan darurat dari
Memberikan kesimpulan
serangkaian
5. Pernahkah kegiatan 5R (Ringkas, Rapi,
Menerapkan
(7) Refleksi terhadap
Resik, Rawat, Rajin)
pembelajaran yang dilakukan
d. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
(8) Memberikan informasi Penugasan
a) Pembukaan
Pertemuan 2
(1) Guru mengucapkan salam
a)Pembukaan mengecek kehadiran
(1) Guru mengucapkan
(2) Guru salam bersama
dan siswa berdoa
mengecek kehadiran
(3) Guru menyampaikan tujuan
(2) Gurupembelajaran
dan siswa berdoa bersama
dan garis besar
(3) Gurukegiatan
menyampaikan
pembelajarantujuandan
pembelajaran dan garis besar
teknik penilaian
kegiatan pembelajaran dan
(4) Apersepsi dengan memberikan
teknik penilaian pertanyaan pemantik
pertanyaan
(4) Apersepsi dengan memberikan
pertanyaan pertanyaan pemantik
b) Kegiatan Inti
(5) Mulai Dari Diri : Guru
mengajukan pertanyaan pemantik.
Siswa menjawab pertanyaan
pemantik yang disampaikan oleh
guru. Guru memberikan gambaran
materi pembelajaran Melaksanakan
penggunaan Alat Perlindungan diri
(6) Ruang Kolaborasi: Guru
membentuk kelompok siswa, setiap
kelompok mendiskusikan tentang
Menerapkan prosedur K3LH sesuai 4
peraturan yang berlaku
(7) Elaborasi Pemahaman: Setiap
kelompok mempresentasikan hasil
5
e. Asesmen Jenis:
Asesmen
Diagnostik
Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif
Teknik:
Observasi
Penugasan
Tes
Tertulis
Instrume
n:
Lembar Observasi/catatan
anekdot Lembar Kerja Peserta
Didik
Soal Uraian
f. Pengayaan dan Remidial Memberikan Bimbingan bagi siswa yang belum
memahami materi.
Dan Pengayaan informasi bagi siswa yang
sudah
memahami materi.
g. Refleksi Materi pembelajaran atau
topik mana yang menurut
kalian paling sulit dipahami?
Jelaskan!
Materi pembelajaran atau
topik mana yang paling kalian
suka? Sebutkan alasanya!
6
LAMPIRAN
Alat Pelindung Diri (APD) yaitu suatu alat atau komponen alat yang
digunakan untuk memberikan perlindungan ekstra pada seseorang yang
melakukan kegiatan dari risiko kecelakaan yang lebih besar. APD dalam
keselamatan kerja wajib diterapkan bagi siapa saja yang melakukan
kegiatan guna menjamin keamanan dari risiko kecelakaan yang mungkin
terjadi.
APD yang sering digunakan pada saat bekerja antara lain seperti
ditunjukan pada gambar berikut :
Safety vest
Coverall/Wearpack
Masker
https://image.indonetwork.co.id/products/thumbs/343x343/201
7/01/16/f3784f9433bab2744c7cc465371d8e1a.jpg
Kebisingan
Segala suara yang berlebihan terjadi secara terus
menerus dapat mengakibatkan rusaknya jaringan
saraf pada pendengaran. Nilai ambang batas
suara yang dijinkan dalam bekerja sekitar 85 dB
selama 8 jam sehari.
Penerangan
Penerangan yang terlalu kurang dapat
menyebabkan kerusakan pada jaringan
penglihatan. Penerangan yang terlalu berlebihan
dapat mengakibatkan kesilauan dan dapat
mengakibatkan kecelakaan kerja.
Getaran
Getaran yang timbul dari alat/mesin dapat
mengakibatkan nyeri punggung dan nyeri otot
pada pekerja, batasan getaran yang diijinkan
sekitar
4 m/detik2.
Suhu (iklim kerja)
Pada saat bekerja suhu yang terlalu tinggi dan
terlalu rendah dapat menyebabkan ketidak
d. Bahaya ergonomi
Bahaya yang disebabkan karena ketidak sesuaian
desain lingkungan kerja dan tempat kerja, Misalnya :
duduk dengan bentuk kursi yang tidak sesuai dengan
tubuh dalam jangka waktu yang lama atau alat kerja
tidak sesuai dengan tubuh praktikan.
e. Bahaya psikologi
Bahaya yang dapat memberikan dampak mental
pekerja seperti kekerasan di tempat kerja, kelebihan
DASAR DASAR OTOMOTIF |
152
beban kerja, kelelahan, tidak adanya prosedur kerja,
kurangnya motivasi dan lain sebagainya sehingga
dapat menimbulkan terjadinya stress.
1. Persiapan (Prepare)
merupakan langkah sebelum penyampaian dengan
cara memikirkan, membaca, menulis, dan
mempraktekan sebelum menyampaikan.
2. Penyampaian dengan tepat (pinpoint)
A. Pengertian 5R/5S
5R/5S merupakan prosedur yang mengatur
bagaimana seorang individu memperlakukan tempat
kerjanya secara baik. Apabila tempat kerja rapi,
bersih dan enak dipandang, bekerja baik individu
maupun kelompok dapat tercipta lebih mudah.
Dengan kata lain, sasaran pokok industri lebih
mudah dicapai yaitu efisiensi, produktivitas, kualitas
dan keselamatan kerja.
2. Rapi/seiton
Merupakan prinsip yang menjelaskan bahwa
rapi adalah menyimpan barang sesuai dengan
tempatnya. Kerapian adalah konsistensi saat kita
meletakkan dan mengambilnya kembali pada
saat diperlukan dengan cepat dan mudah.
Perusahaan perlu membuat SOP peletakkan
barang-barang demi terciptanya efisiensi waktu
dalam bekerja.
Sumber : https://www.idntimes.com/hype/fun-
DASAR DASAR OTOMOTIF |
168
fact/bayu/10-kumpulan-foto-benda-yang-ditata-rapi-ini-
akan-menginspirasimu-beberes-1
4. Rawat/seiketsu
Merupakan prinsip yang menjelaskan bahwa
rawat adalah menjaga eksistensi hasil yang telah
diwujudkan pada 4R sebelumnya dengan
membuat standarisasi atau membakukannya.
5. Rajin/shitsuke
Merupakan prinsip yang menjelaskan bahwa
rajin adalah kebiasaan baik yang harus
dibudayakan ditempat kerja. Rajin diupayakan
menjadi kebiasaan mulai dari masing-masing
individu untuk menjaga & meningkatkan
eksistensi yang telah tercapai di tempat kerja.
ASPEK Belum Kompeten (0- Cukup Kompeten (61- Kompeten (80-90) Sangat Kompeten
60) 79) (100)
Proses presentasi Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
mempresentasikan hasil hasil observasi namun hasil observasi hasil observasi
observasi kurang dipahami dengan sikap yang dengan sikap yang
audien baik dan dipahami baik, dipahami
oleh audiens. audiens dan mampu
berdiskusi
Laporan Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil menyusun laporan hasil menyusun laporan menyusun laporan mampu menyusun
observasi observasi hasil observasi namun hasil observasi secara laporan hasil observasi
kurang lengkap lengkap secara lengkap dan
memenuhi tata tulis
penyusunan laporan
hasil observasi
LEMBAR OBSERVASI/CATATAN ANEKDOT
8
ASESMEN DIAGNOSTIK
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,
antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-
prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin).
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat Menerapkan prosedur K3LH sesuai peraturan yang berlaku
2. Siswa dapat Melaksanakan penggunaan Alat Perlindungan diri
3. Siswa dapat Mengidentifikasi bahaya di tempat kerja
4. Siswa dapat Menerapkan prosedur-prosedur dalam keadaan darurat
5. Siswa dapat Menerapkan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
A. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar 1. Lakukan pengamatan dibengkel terdekat atau melihat video lewat
internet tentang praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di
tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan
penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas di rumah mendukung minat dan bakat peserta 1. Apak hobimu?
didik 2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian yang
dipilih (Teknik Otomotif) ?
3. Apakah kamu pernah ke AHASS atau bengkel umum
untuk memperbaiki sepeda motormu yang rusak?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Persiapan Link Google Form
1. Menyiapkan panduan pertanyaan
2. Menyusun pertanyaan kunci
Pelaksanaan -
1. Siswa mengisi link yang sudah dishare guru
2. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan
3. Siswa membimbing siswa, jika siswa merasa kesulitan
untuk memahami pertanyaan.
4. Berikan penguatan dan umpan balik bagi siswa yang
sudah menjawab pertanyaan.
Tindak lanjut -
1. Analisa hasil isian peserta didik
2. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi
untuk menentukan penyelesaiannya
3. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut
dengan orang tua
4. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala
sesuai kebutuhan
10
B. Asesmen Kognitif
12
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Persiapan dan pelaksanaan : Link Google Form
1. Menyusun jadwal pelaksanaan
2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili keseluruhan materi
pembelajaran
3. Menyusun 2 pertanyaan sederhana sesuai kelasnya
4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik baik daring maupun luring.
Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung rata-rata kelas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-rata akan
mengikuti pembelajaran unit berikutnya
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai dibawah rata-
rata akan memperoleh pendampingan/ bantuan dari guru
4. Bagi siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata akan
memperoleh pengayaan
dari guru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai dengan kebutuhan di
kelas.
13
ASESMEN SUMATIF
3. Jika kalian melakukan suatu pekerjaan, maka Penggunaan APD disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat
harus dilengkapi dengan penggunaan Alat bahaya serta risiko yang ada saat melakukan kegiatan oleh 30
Pelindung Diri (APD), jelaskan pekerjaan yang di pekerja dan orang yang ada di lingkungan kerja, sehingga
lakukan dan jenis APD apa saja yang wajib proses kerja dapat berlangsung dengan aman dan nyaman
digunakan?
oleh semua orang dan lingkunganya.
Dalam penggunaan APD yang kurang tepat juga dapat
mengakibatkan risiko kecelakaan, sebagai contoh seorang
pekerja mengoperasikan mesin bor dengan menggunakan
sarung tangan dari bahan yang dapat terlilit putaran mesin bor
tersebut, dengan kata lain penggunaan APD yang kurang tepat
14
justru dapat menimbulkan risiko kecelakaan.
4. Pekerjaan pada bengkel otomotif terdapat 1. Orang terpeleset karena adanya alat yang berserakan
banyak potensi bahaya yang dapat ataupun oli yang tercecer di lantai
mengakibatkan kecelakaan kerja. Menurut 20
kalian potensi bahaya apa saja yang dapat
mengakibatkan kecelakaan di bengkel otomotif
tersebut?
5. Jelaskan manfaat dari penerapan budaya kerja digunakan untuk mengingatkan karyawan mengenai pentingnya
safety tallk! keselamatan serta kesehatan kerja sehingga pengendalian 20
bahaya dapat dikenali. Walaupun safety talk dilakukan secara
singkat hanya beberapa menit namun hal ini dapat
meningkatkan kedisiplinan terhadap peraturan dan prosedur
K3LH, sehingga potensi bahaya dapat di kendalikan.
Skor 100
Maksimal
15
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA
DIDIK
16
GLOSARIUM
ISTILAH KETERANGAN
Antiseptic Senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau
menghambat mikro organisme pada tubuh manusia.
Bersifat mencegah pembusukan atau pelapukan dengan
menghambat atau merusak mikro organisme, misal etanol,
asam borat, phenol.
APD Alat Pelindung Diri
barometric tekanan udara luar
pressure
carrying basket Kereta pengangkut orang sakit
dangerous berbahaya
degrade rendah
demolition pembongkaran
difficult sulit
dirty kotor
ekosistem Sistem kehidupan alamiah
Forniquet
DAFTAR PUSTAKA
17
Fahrul., A., dkk. (2021). Dasar-Dasar Otomotif I untuk SMK/MAK Kelas X
semester I, Jakarta. Kemendikbudristek.
Buku Teknik Otomotif SMK Kurikulum 2013 Lengkap (bukupaket.com)
https://celotehduajari.files.wordpress.com/2010/09/keselamatan-kesehatan-kerja-dan-
lingkungan-hidup.pdf
https://allnextbooks.com/docs/keselamatan-kerja-dan-kesehatan-lingkungan-industri/
18