1. Untuk mengetahui bagian teratas dari fundus uterus, pemeriksa dapat memperoleh
data dengan melakukan pemeriksaan palpasi Leopold
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
2. Posisi kaki ibu hamil diluruskan pada saat pemeriksaan leopoid
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
3. Di bawah ini adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi fundus uteri selain dengan
palpasi menggunakan jari pemeriksa
a. leanec
b. medline (meteran)
c. dopler
d. jelly
e. penggaris
4. Jika didapat hasil pengukuran Leopold 1 posisi jari pemeriksan saat palpasi ada di tepat
pinggir atas pusat, maka kemungkinan perkiraan minggu kehamilan ibu adalah
a. 16 minggu
b. 20 minggu
c. 24 minggu
d. 28 minggu
e. 32 minggu
5. Jika didapati hasil pengukuran Leopold 1 posisi jari pemeriksan saat palpasi ada di
pertengahan pusat dan xipoideus, maka kemungkinan perkiraan minggu kehamilan ibu adalah
a. 16 minggu
b. 20 minggu
c. 24 minggu
d. 28 minggu
e. 32 minggu
6. Untuk mengetahui bagian punggung janin ada di sisi mana perut ibu, dan bagian jari-jari
janin ada di sisi mana perut ibu adalah dengan melakukan pemeriksaan Leopold
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
7. Untuk mengetahui apakah bagian terbawah dari janin yang berada di perut bawah ibu,
sehingga bisa mengetahui presentasi apa janin ketika lahir, perawat akan melakukan
pemeriksaan Leopold
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
8. Jika didapati saat pemeriksaan palpasi Leopold oleh perawat kepada janin sudah masuk ke
dalam pintu atas panggul, maka jari perawat saat memeriksa akan menemukan data hasil
pemeriksaan seperti apa ?
a. bagian yang keras (kepala0 dapat digoyangkan kekanan kekiri dengan mudah
b. jari pemeriksa kanan dan kiri bertemu (konvergen)
c. jari pemeriksa kanan dan kiri tidak bertemu (divergn)
d. bagian terbawah datar memanjang dan tidak ditemukan bagian keras
9. Saat memeriksa DJJ (denyut jantung janin) dengan dopler, didapati DJJ dikatakan normal jika
frekwensi DJJ
a. dibawah 80 x / menit
b. dibawah 100 x / menit
c. dibawah 110 x / menit
d. antara 120-160 x / menit
10. Posisi pemeriksa/perawat yang tepat saat melakukan Leopold IV adalah
a. pasien yang terbang di sebelah kanan perawat
b. perawat menghadap muka pasien
c. pasien terlentang disisi kiri perawat, dengan perawat menghadap perut bawah/kaki
pasien
d. pasien menghadap muka perawat dengan berbaring
KUIS 2 MATERNITAS
1. Dibawah ini penyebab utama yang prosentasinya terbesar dari penyebab kematian Ibu (Angka
Kematian Ibu) di Indonesia adalah
a. Perdarahan
b. Sepsis
c. Tumor/ Kanker
d. Eklampsi
2. Fokus Area pelayanan Keperawatan Maternitas saat ini
a. Pelayanan keperawatan dari usia remaja sampai usia menopause
b. Pelayanan keperawatan pada antenatal
c. Pelayanan keperawatan pada postnatal
d. Pelayanan keperawatan untuk mencapai target intranatal sehat
3. Sebagai Perawat saudara memberikan penyuluhan kesehatan bagaimana nutrisi yang baik
bagi ibu hamil untuk meningkatkan berat badan janin yang dikandungnya, Peran apa yang
sedang dijalankan oleh saudara
a. Care Provider
b. Advocate
c. Educator
d. Researcher
4. Apa Falsafah yang mendasari bagi perawat di keperawatan maternitas yang
mengharuskan perawat kompeten mampu menolong pasien dengan standar keperawatan
agar pelayanan menjamin keselamatan pasien
a. Keperawatan Memberikan Asuhan yang holistic
b. Semua individu berhak lahir sehat dengan pelayanan berkualitas
c. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan namun bisa mengakibatkan
krisis
d. Peristiwa kelahiran adalah normal dan sehat, yang memerlukan proses adaptasi fisik dan
psikososial
5. Apakah contoh pendekatan pelayanan keperawatan maternitas yang meningkatkan lingkungan
yang tidak membahayakan proses tumbuh dan kembang ibu serta janin yang dikandungnya
a. Memberikan buku panduan KIA
b. Membuat fasilitas hotline Service Tanya O Jawab seputar Kehamilan
c. Membuat poster Dilarang merokok di tempat umum, tempat pemeriksaan ibu Hamil, di
Rumah yang ada ibu Hamil
d. Perawat memberikan edukasi ibu hamil untuk cukup istirahat
6. Organ reproduksi yang berperan sebagai tempat pembuahan (konsepsi) ovum saat ovulasi
adalah
a. Tuba Fallopi
b. Uterus
c. Vagina
d. Serviks
7. Tempat Implantasi; melekatnya embrio dan pembentukan plasenta terjadi di..
a. Tuba Falopi
b. Ovum
c. Ovarium
d. Endometrium
8. Hormon di bawah ini berperan dalam memelihara uterus saat kehamilan, dengan
merelaksasi otot uterus dan menurunkan kontraksi uterus saat hamil
a. Estrogen
b. Progesteron
c. Prolaktin
d. Oksitosin
9. Hormon di bawah ini berperan dalam penebalan endometrium, penguatan otot
uterus, peningkatan produksi mucusa vagina selama proses kehamilan yaitu:
a. Estrogen
b. Progesteron
c. Prolaktin
d. Oksitosin
10. Yang menginduksi mual dan muntah pada beberapa wanita hamil selama awal kehamilan adalah
a. Human placental lactogen (hPL)
b. Estroge
c. Progesteron
d. Human chorionic gonadotropin (hCG)
11. Seorang ibu hamil datang ke poliklinik untuk memeriksakan kehamilannya,darihasil
pengkajian Haid pertama dari haidnya yang terakhir adalah 9 Mei 2020, Berapakah taksiran
persalinan ibu hamil pada kasus diatas
a. 16 Februari 2021
b. 16 Desember 2021
c. 16 Januari 2021
d. 3 November 2021
12. Seorang perempuan umur 23 tahun, GIPOAO, hamil 35 minggu, datang ke poliklinik kebidanan
mengeluh kadang- kadang perutnya terasa kencengkenceng? saat beraktivitas namun tidak
nyeri, apakah tanda yang dialami pada bagian uterus ibu hamil tersebut?
a. Braxton Hicks
b. Ballotement
c. Piskacek
d. Hartman
13. Pada ibu hamil, terjadi perubahan pada vagina akibat adanya vaskularisasi, perubahan ini disebut
a. Tanda Hegar
b. Tanda Chadwick
c. Tanda hypervascularisasi
d. Tanda piscasek
14. Yang menginduksi mual dan muntah pada beberapa wanita hamil selama awal kehamilan adalah
a. Human placental lactogen (hPL)
b. Estrogen
c. Progesteron
d. Human chorionic gonadotropin (hCG)
15. Seorang perempuan hamil berumur 25 tahun datang memeriksakan kehamilannya, setelah
dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan sekarang adalah kehamilan yang ketiga.
Anak yang pertama keguguran, anak yang kedua lahir secara normal, Bagaimanakah cara
penulisan statusobstetric pada kasus diatas
a. G3P2A1
b. G3P1A1
c. G3P2A0
d. G3P1A0
16. Seorang perempuan umur 30 Tahun (G4AOP3), Umur kehamilan 10 minggu, periksa ke
poliklinik dengan keluhan mual muntah terus menerus, nyeri ulu hati, oerat badan turun, mata
cekung, lidahkering dan kotor, tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 92 kali per menit. Dirawat di
RS dengan Hiperemesis Gravidarum. Apakah diagnose keperawatan utama yang muncul pada
kasus diatas?
a. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh.
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
c. Kekurangan volume cairan
d. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri
17. Seorang perempuan berusia 34 tahun G2P2AO di kamar bersalin melahirkan bayi dengan
kelainan defek tuba neural (kelainan syaraf). Dari hasil pengkajian Sang ibu berpendidikan
lulusan SD. hanya sekali melakukan ANC di akhir kehamilan. KU ibu lemah, Hb 9 mg/dl. TD:
90/60 mmHg. Apa penyebab masalah ibu dan bayi pada kasus diatas yang merupakan bawaan
saat ibu hamil
A. Sang ibu hanya berpendidikan SD dan multi gravida
B. Sang ibu terlambat ANC sehingga kekurangan asam folat
C. Sang ibu terlalu tua saat hamil sehingga beresiko melahirkan anak cacat
D. Sang ibu hanya lulusan SD sehingga kurang pengetahuan
18. Mual muntah di pagi hari pada ibu hamil biasanya disebut
A. Morning Sickness
B. Muntaber
C. Hematemesis
D. Vomiting
19. Intervensi keperawatan yang sesuai 4/ untuk klien dengan Mual muntah di pagi hari
adalah A. Sarankan klien untuk minum teh hangat dan makan biscuit sesaat setelah
bangun tidur
B. Sarankan klien untuk meningkatkan asupan cairan minimal:2liter / hari
C. Kaji tanda Vital
D. Mobilisasi Dini
20. Seorang perempuan berumur 20 tahun datang ke RS hendak memeriksakan kehamilannya. Ini
adalah kehamilan yang pertama dan belum pernah keguguran. Ini adalah kehamilannya yang
pertama dan belum pernah keguguran. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 110/70 mmHg, N:
80X/menit. Hasil perhitungan umur kehamilan, klien hamil. 20 minggu. Kapankah jadwal
kunjungan ulang ideal pada kasus diatas
A. 1 Minggu kemudian
B. 2 Minggu kemudian
C. 3 Minggu kemudian
D. 4 Minggu kemudian
21. Seorang perempuan (19 tahun) G1 PO AO, Hamil 36 minggu, memeriksakan diri ke poliklinik
KIA dengan keluhan sering kencing dan punggung terasa pegal. Apabila beraktifitas kadang-
kadang mengalami kontraksi. Pasien juga mengeluh sering kencing. Pada pemeriksaan fisik
dengan Leopold didapatkan data TFU 32 cm, Puka dan janin belum masuk PAP. Apakah
penyebab sering kencing ibu pada kasus diatas
A. Usia perempuan diatas masih tergolong muda
B. Penurunan kapasitas Vesika Urinari
C. Penurunan GFR
D. Spincter tidak sensitif lagi
22. Apakah tujuan pengukuran Tinggi Fundus Uteri (TFU) dengan medline (meteran) pada
kasus soal nomor 21 diatas….
A. Taksiran partus
B. Taksiran Berat Janin
C. Status nutrisi
D. Kesejahteraan Janin
23. Pemeriksaan Leopold yang ke berapakah pada kasus soal No. 21 diatas, dengan ditemui data
hasil pemeriksaan Janin belum masuk PAP? *
A.1
B.2
C. 3
D.4
24. Dibawah ini merupakan tanda bahaya kehamilan yang mengarah Preeklampsia..
A. Tekanan Darah lebih dari 140/90 mmHg
B. Berat Badan Janin kecil, tidak sesuai usia kehamilan
C. Denyut Jantung Janin (DJJ) terdengar lemah
D. Keluar rembesan cairan pervaginam
25. Untuk memeriksa tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil dicurigai mengalami DM
gestasional adalah dengan pemeriksaan
A. Pemeriksaan Kadar Gula Darah
B. Pemeriksaan Berat Badan Janin apakah tidak sesuai usia kehamilan
C. Pemeriksaan Denyut Jantung Janin (DJJ)
D. Pemantauan Keluaran cairan pervaginam
Kisi-kisi kep.maternitas Bu Anny
1. Tanda kala 1
- Pembukaan serviks antara 0-3 cm
- Kontraksi makin sering dan makin sakit
- Kontraksi dalam 10 menit bisa terjai lebih dari 4 detik
- Kontraksi berlangsung tiap 2-3 menit
- Serviks terbuka 8-10 cm
Dimulai bila didapatkan kontraksi uterus dengan frekuensi, intensitas dan lama yang memadai
sehingga terjadi pelunakan dan pembukaan dari serviks. Kala ini berakhir bila serviks sudah
membuka dengan lengkap.
2. Askep kala 1
(di file ppt fisiologi intranatal di slide 34)
3. Tanda kala 3
- Potong tali pusat (peregangan tali pusat)
- Kontraksi uterus
- Dimulai dengan kelahiran bayi dan berakhir pada kelahiran plasenta dan selaput janin.
4. Askep kala 3
(di file ppt fisiologi slide 47)
5. Intervensi kala 2
a. Monitor terus menerus Keadaan Umum dan Proses persalinan
b. Posisi ibu dan DJJ
c. Tindakan pertolongan persalinan dengan memperhatikan tehnik aseptik, keamanan ibu,
dan janin dan Beri Dukungan.
6. Diagnosa kala 2
a. Pola Nafas tidak efektif
b. Koping tidak efektif
c. Nyeri b.d upaya mengedan dan robeknya perineum
7. Menilai apgar (di gambar & ppt bayi baru lahir hal 39)
8. Reflek bayi baru lahir
- Refleks genggam
- Refleks cengkraman kaki
- Refleks rooting
- Refleks moro
9. Perawatan tali pusat
10. Pemeriksaan neonatus
a. Sistem Pernapasan
b. Jantung dan Sirkulasi Darah
c. Saluran Pencernaan
d. Hepar
e. Metabolisme
f. Produksi Panas
g. Sistem Endokrin
h. Keseimbangan Air dan Fungsi Ginjal
i. Sistem Persyarafan
j. Imunologi
11. Pemeriksaan neonatus
(ppt bayi baru lahir)
12. Dampak PASI pada neonatus
13. Hormon laktasi
(ppt konsep anfis laktasi)
14. Menilai apgar
15. Macam-macam asi
- Kolostrum (keluar pertama kali-hari 3 sampai 5)
- Transisi (pada hari 3-5 hingga hari 8-11)
- Matang (sejak hari ke 8-11 hingga seterusnya)
16. Klasifikasi asfiksia (rincian dari nilai apgar)
17. TFU uterus post partum (askep post partum slide 7)
18. Adaptasi psikologis post partum (ppt )
19. Askep gangguan laktasi
20. Askep post partum