Nama Penulis
Permatasari Cahyaningdyah*, a,,1Mukti Prasaja , Abdurrahman Maulana Yusuf c,3
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah ukuran perusahaan, leverage, kepemilikan
institusional, dan kualitas audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur di
Indonesia selama periode 2018-2020.
Pertanyaan Penelitian
-
Hipotesis
Penelitian ini menguji empat hipotesis. Hipotesis pertama adalah bahwa leverage berpengaruh
negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hipotesis kedua adalah bahwa kualitas audit
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hipotesis ketiga adalah bahwa
kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hipotesis
keempat adalah bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
Teori yg mendasari
Teori yang mendasari penelitian ini adalah Teori Agensi yang membahas tentang hubungan
keagenan antara pemegang saham dan manajer perusahaan. Teori ini menjelaskan bahwa konflik
keagenan dapat terjadi ketika manajer perusahaan bertindak tidak sesuai dengan kepentingan
pemegang saham. Penelitian ini juga mengacu pada konflik keagenan tipe III yang menjelaskan
konflik antara pemegang saham dan kreditor
Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah hanya melihat pengaruh leverage, kualitas audit,
kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur
di Indonesia selama periode 2018-2020. Penelitian ini tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain
yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan, seperti faktor ekonomi makro atau faktor
internal perusahaan yang tidak diukur dalam penelitian ini
Hasil Penelitian
penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas audit dan kepemilikan institusional tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia selama
periode 2018-2020. Namun, ukuran perusahaan juga tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan
perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier
berganda untuk menguji hipotesis. Sampel penelitian terdiri dari 112 perusahaan manufaktur di
Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2020. Data sekunder
diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang tersedia di situs web Bursa Efek Indonesia.