PROFIT ANALISIS

Setiap Firm yang beroperasi pasti menginginkan profit (laba ) dalam usahanya, secara ekonomi
laba yang dinginkan adalah profit yang maksimum. Untuk mencapai profit maksimum tersebut
tentu ada syarat atau kondisi yang harus dipenuhi. Pertanyaanya adalah berapa jumlah output
yang harus dihasilkan untuk mencapai profit maksimum tersebut. Topik ini membahas kondisi
atau syarat yang harus di ukuti firm untuk mendapatkan profit maksimum tersebut.
π = TR – TC π  profit
TR  total Revenue
TC  Total Cost
TR = P.Q TC = TFC + TVC
Contoh
Q P = AR TR MR TC AC MC Π
0 $ 200 0 200 ∞ - 200
5 190 950 190 1.200 240 200 - 250
10 180 1.800 170 2.050 205 170 - 250
15 160 2.400 120 2.450 163,33 80 - 50
20 140 2.800 80 2.700 135 50 + 100
25 120 3.000 40 2.850 114 30 + 150
30 105 3.150 30 2.950 98,33 20 + 200
35 93 3.255 21 3.055 87,28 21 + 200
40 80 3.200 -11 3.180 79,5 25 + 20

1. Penentuan Profit Maksimum Pendekatan Total

Untuk menentukan berapa profit maksimum atau pada jumlah output berapa firm akan
memperoleh profit yang maksimum, secara total digunakan Total Revenue (TR) dan Total Cost
(TC).
Dari tabel diatas dapat dilihat selisih kolom TR dan TC, bahwa profit maksimum saat Q = 35
unit.
Jika digambarkan kurvanya maka dapat dilihat kurva berikut
Jika produksi < Q1 atau > Q2 maka produsen rugi. Jika produksi = Q1 atau = Q2 maka produsen
mecapai BEP. Jika Q1 < produksi < Q2 maka produsen memperoleh laba. Laba maksimum
dicapai saat selisih TR dan TC maksimum , atau Slope TR = Slope TC, yaitu jika produksi = Qe

2.Profit Maksimum Pendekatan Marginal

Untuk menentukan profit maksimum bagi firm dengan pendekatan Marginal digunakan Marginal
Revenue (MR) dan Marginal Cost (MC). Profit maksimum yaitu saat produsen memperoleh laba
maksimum atau atau loss minimum dicapai dengan syarat MR = MC. Dari tabel diatas terlihat
bahwa laba maksimum sebesar 200, dicapai hanya saat MR = MC.
Secara grafik profit maksimum tersebut dapat dilihat dari kurva berikut

Contoh
Diketahui TR = 100 Q – 2Q2 TC = 30 + 120Q – 5Q2 +1/12 Q3
 a. Tentukan output equilibrium
b. Hitung berapa profit maksimum atau loss minimum
Jawab
a. Equilibrium atau profitmaksimum dicapai jika MR = MC
MR = ∂TR = ∂ ( 100 Q – 2Q2) = 100 – 4Q
∂Q ∂Q
MC = ∂TC = ∂ ( 30 + 120Q – 5Q2 + 1/12 Q3 ) = 120 - 10Q + 1/4 Q2
∂Q ∂Q
MC = MR  1/4 Q2 – 10Q + 120 = 100 – 4Q
1/4 Q2 - 10 Q + 4Q + 120 – 100 = 0
1/4 Q2 – 6Q + 20 = 0  supaya 1/4 hilang maka kali persamaan itu dengan 4
Q2 – 24 Q + 80 = 0
( Q – 20 ) ( Q - 4 )  Q1= 20 dan Q2 = 4
Karena kedua angkanya positif maka harus di uji kedua angka tsb,mana yang memberikan
profit lebih besar
b. Jika Q = 20
TR = 100Q- 2Q2 = 100 (20) – 2(20)2 = 2.000 – 800 = 1.200
TC = 30 + 120Q – 5Q2 + 1/12Q3 = 30 + 120 (20) – 5 (20)2 + 1/12 (20)3
= 30 + 2.400 – 2.000 + 666,67 = 1.096,67
π = TR – TC = 1.200 – 1.096,67 = 103,33

BREAK EVEN ANALYSIS

Jika dalam kondisi tertentu Firm belum bisa beruntung, maka ia akan berusaha bisa mencapai
BEP
BEP  berarti TR = TC. Berapa Quantity yang harus diproduksi untuk mencapai BEP tsb.
TR = P.Q TC = TFC + TVC
AVC = TVC
Q

TVC = AVC . Q
BEP  berarti P. Q = TFC + AVC . Q
( P.Q – AVC.Q ) = TFC
( P - AVC ) Q = TFC
QBEP = TFC
( P – AVC )
TR = Total Revenue TC = Total Cost
P = Price Q = Quantity
TFC = Total Fixed Cost TVC = Total Variable Cost
AVC = Average Variable Cost

PROFIT MARGIN (Target Laba Yang di Inginkan)

Jika Firm sudah bisa mencapai BEP, maka secara bertahap ia akan berusaha mendapat sejumlah
laba tertentu. Pertanyaanya adalah berapa jumlah yang harus dihasilkan untuk mencapai target
laba tertentu tersebut atau Profit Margin (PM).
QPM = TC + PM TC = TFC + AVC . Q
QPM = TFC + PM
P - AVC
Contoh
Suatu industri minuman kaleng harus mengeluarkan biaya tetap setiap bulan $ 20.000. Biaya
variabel rata-rata untuk setiap kaleng minuman yang dihasilkan diperkirakan $ 0,7. Jika setiap
kaleng minuman dijual dengan harga $1,5
a. Berapa unit harus terjual tiap bulan untuk mencapai BEP
b. Berapa unit harus terjual jika dinginkan laba sebesar $10.000 perbulan

Jawab
Diketahui TFC = $ 20.000 AVC = $0,7 P = $1,5
a. QBEP = TFC = 20.000 = 20.000 = 25.000 kaleng
P – AVC 1,5 – 0,7 0,8

b. QPM = TFC + PM = 20.000 + 10.000 = 30.000 = 37.500 kaleng

P – AVC 1,5 – 0,7 0,8