Jawab :
Keuntungan merupakan selisih antara seluruh penerimaan dan ongkos-ongkos yang harus
dikeluarkan oleh produsenSecara matematika dapat dituliskan berikut ;
π = TR – TC
Dengan :
π = Keuntungan
TR = Penerimaan
TC = Biaya
Untuk memperoleh keuntungan yang maksimum, produsen bekerja dalam kondisi dimana MR = MC
(penerima marginal = biaya marginal). Untuk mendapatkan keuntungan maksimum harus
membandingkan biaya total dengan penerimaan total pada berbagaikemungkinan produksi dan
memilih output dimana total penerimaannya berbeda banyak (maksimum) dengan total
ongkosnya.Penerimaan total pada berbagai kemungkinan output digambarkan seperti pada
gambar berikut:
Keuntungan maksimum akan dicapai pada produksi sebesar X, dimana jarak vertikal kurva TR diatas
kurva TC adalah terbesar.Jumlah ini ditunjukkan oleh AB. Pada output yang lebih kecil dari X, slope
TR lebih besar dari slope TC sehingga kedua kurva tersebut berjarak semakin besar jika
output dinaikkan. Dan pada output lebih besar X, slope TC lebih besar dari pada slope TR
sehingga jarak kurva semakin lama semakin kecil jika output dinaikkan.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencapai keuntungan maksimum dapat dinyatakan
dalam bentuk penerimaan marginal (MR) dan biaya marginal (MC). Karena biaya marginal
merupakan slope TC sedangkan penerimaan marginal merupakan slope TR, keuntungan
maksimum dicapai jika MR = MC. Pada output diantara XI dan X dapat dilihat bahwa MR >
MC.Sehingga, untuk output yang lebih besar pada daerah ini sampai Xakan menambah semakin
banyak penerimaan total dari pada biayatotalnya sehingga menambah keuntungan bersihnya. Untuk
outputyang lebih besar dari X, MC > MR, sehingga makin banyak output yang diproduksikan akan
menyebabkan tambahan biaya totalnya dibandingkan penerimaan totalnya ini mengakibatkan
turunnya keuntungan. Secara matematis, hubungan antara MR, MC dalam pencapaiankeuntungan
maksimum adalah sebagai berikut:
2. Kapan produsen dikatakan memperoleh keuntungan maksimum?
Syarat ini diperlukan untuk mendapatkan titik ekstrem yang mungkin berupa titik maksimum atau
minimum atau mungkin juga titik belok. Dari turunan pertama yang disamakan dengan nol ini kita
bisa mencarinilai Q yaitu jumlah yang harus diproduksi agar keuntungan yang didapat maksimum.
3. .Jika diketahui seorang produsen menghadapi kurva permintaan pasar sebagai berikut: P =
260 – 0.5Q, sedangkan biaya rata-rata untuk menghasilkan produk adalah: AC = 10Q + 50.
Tentukan jumlah output optimum dan jumlah keuntungan maksimum yang akan diperoleh
produsen!
Jawab :
AC = 10Q + 50
jawab:
a. TR = P x Q
TR = (260 – 0.5Q). Q
TR = 260 – 0.5Q²
Turunan pertama MR = TR
MR = 260Q – 0,5Q²
MR = 260 – Q
TC = 10Q² + 50Q
Turunan pertama MC = TC
MC = 10Q² + 50Q
MC = 20Q + 50
Output Optimum = Q
MR = MC
260 – Q = 20Q + 50
260 – 50 = 20Q + Q
210 = 21Q
Q = 210/21
Q = 10
Output optimum = 10
b. Keuntungan Maksimum = TR – TC
= 260Q -0.5Q²-10Q²-50Q
= 210Q – 10.5Q²
= 210.10 – 10,5.10²
= 2100 - 1050
= 1050