Seiring berjalannya waktu, bahasa ditingkatkan, teknik
pengembangan berkembang, praktik terbaik muncul, dan
Pada masa awal teknologi objek, banyak orang yang pertama
kali memperkenalkannya menjadi “OO” melalui bahasa
pemrograman. Mereka menemukan bahasa-bahasa baru ini
yang dapat bermanfaat bagi mereka dan mencoba
menerapkannya secara praktis bahasa untuk memecahkan
masalah dunia nyata.
metodologi berorientasi objek formal telah dibuat.
Saat ini pengembangan berorientasi objek merupakan
pengembangan yang kaya dan kuat model. Bagian ini
mengambil langkah mundur untuk melihat teori yang
mendasarinya yang memberikan landasan untuk semua hal
di atas dan memberikan wawasan tentangnya mengapa
segala sesuatunya berjalan sebagaimana adanya dalam
paradigma berorientasi objek
Semakin kompleks suatu sistem, semakin terbuka
kemungkinan terjadinya kerusakan total. Jarang sekali
seorang pembangun berpikir untuk menambahkan sub-
basement baru ke sebuah bangunan 100 lantai yang ada.
Melakukan hal itu akan sangat mahal dan akan memakan
banyak biaya tentu mengundang kegagalan. Hebatnya,
pengguna sistem perangkat lunak jarang sekali berpikir
Pemborosan Sumber Daya Manusia—yang merupakan komoditas
dua kali untuk meminta perubahan yang setara. paling berharga—juga sebagai hilangnya peluang yang cukup besar
 Ukuran Perangkat Lunak
Struktur yang Rumit
Jika struktur perangkat lunak tidak rapi atau
terlalu berlapis-lapis, ini dapat menyebabkan
kompleksitas yang inheren.
Ketergantungan Antar Komponen
Penggunaan Teknologi atau Algoritma
Tingkat Tinggi
Ketidakjelasan Dokumentasi
Kurangnya dokumentasi yang baik atau tidak ada dokumentasi
sama sekali dapat membuat perangkat lunak sulit dipahami dan
dikelola.
Peraturan atau Kebijakan yang Rumit
Jika perangkat lunak harus mematuhi peraturan, kebijakan, atau
standar yang kompleks, ini juga dapat menambah tingkat
kompleksitas inheren.
Arsitektur suatu sistem yang kompleks
merupakan fungsi dari komponen-komponennya
juga sebagai hubungan hierarkis di antara
komponen-komponen ini.

membangun sebuah sistem yang:
Dalam disiplin ilmu teknik, desain mencakup
pendekatan disiplin yang kita gunakan untuk
menemukan solusi bagi beberapa masalah,
sehingga memberikan jalan mulai dari
persyaratan hingga implementasi.
Tujuan perancangan (Mostow, 1985) adalah untuk
■ Memenuhi spesifikasi fungsional tertentu (mungkin informal).
■ Sesuai dengan batasan media target
■ Memenuhi persyaratan implisit atau eksplisit mengenai kinerja
dan penggunaan sumber daya
■ Memenuhi kriteria desain implisit atau eksplisit pada bentuk
artefak
■ Memenuhi batasan pada proses desain itu sendiri, seperti
lamanya atau biayanya, atau alat yang tersedia untuk melakukan
desain
 Model objek mencakup prinsip :
1. Abstraksi
2. Enkapsulasi
3. Modularitas
4. Hierarki
5. Pengetikan
6. Konkurensi
Teknologi berorientasi objek dibangun diatas landasan 7. Persistensi.
rekayasa yang baik, yang elemen-elemennya secara kolektif
kita sebut model objek pengembangan atau sekadar model
objek.
 Abstraksi
Proses menyembunyikan detail yang tidak diperlukan dari suatu objek dan hanya mengekspos detail yang relevan. Ini membantu dalam
pemahaman yang lebih baik dan pengelolaan objek karena hanya informasi penting yang diberikan kepada pengguna.

Enkapsulasi
Konsep yang menggabungkan data dan metode yang beroperasi pada data ke dalam satu unit tunggal yang disebut objek. Ini juga
melibatkan pembatasan akses langsung ke data dan metode, dan penggunaan metode publik untuk berinteraksi dengan objek tersebut.

Modularitas
Konsep di mana program dibagi menjadi modul atau komponen independen yang dapat dikelola secara terpisah. Setiap modul biasanya
berkaitan dengan fungsi atau tanggung jawab tertentu. Ini membantu dalam memecah program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan
mudah dipahami.

Hierarki
Konsep di mana objek-objek dapat diorganisasi dalam struktur yang bersifat hierarkis. Ini menciptakan tingkatan atau tingkatan yang memungkinkan
pewarisan properti dan metode dari objek di tingkat yang lebih tinggi ke objek di tingkat yang lebih rendah.
 Pengetikan (Tipe Data)
Pengetikan adalah tentang mendefinisikan tipe data untuk objek. Ini memungkinkan compiler atau lingkungan program untuk memeriksa
kesalahan tipe data pada waktu kompilasi dan memberikan keamanan tambahan dalam pengembangan perangkat lunak.

Konkurensi
Kemampuan sistem untuk menjalankan beberapa tugas atau proses secara bersamaan. Dalam pemrograman berorientasi objek, konkurensi
sering diimplementasikan dengan menggunakan objek-objek yang independen yang berbagi sumber daya dan dapat berjalan bersamaan..

Persistensi
Berkaitan dengan kemampuan untuk menyimpan data objek dalam suatu bentuk yang dapat diakses di masa depan, misalnya, menyimpan data
objek ke dalam database atau berkas untuk mempertahankan keadaan aplikasi.
FORTRAN I, ALGOL 58, Flowmatic, IPL V semuanya ke Ekspresi
matematika
FORTRAN II (Subroutines, separate compilation), ALGOL 60 (Block
structure, data types), COBOL (Data description, file handling),
Lisp (List processing, pointers, garbage collection)
PL/1 (FORTRAN + ALGOL + COBOL), ALGOL 68 (Rigorous
successor to ALGOL 60), Pascal (Simple successor to ALGOL 60),
Simula (Classes, data abstraction)
Banyak bahasa yang muncul tapi sedikit yang bertahan seperti
C (Efficient; small executables), FORTRAN 77 (ANSI standardization)
Banyak bahasa yang muncul tapi sedikit yang bertahan seperti
Smalltalk 80 (Pure object-oriented language), C++ (Derived from C and
Simula) Ada83 (Strong typing; heavy Pascal influence), Eiffel (Derived
from Ada and Simula)
• Visual Basic (Eased development of the graphical user interface
(GUI) for Windows applications)
• Java (Successor to Oak; designed for portability)
• Python (Object-oriented scripting language)
• J2EE (Java-based framework for enterprise computing)
• .NET (Microsoft’s object-based framework)
• Visual C# (Java competitor for the Microsoft .NET) Framework
• Visual Basic .NET (Visual Basic for the Microsoft .NET Framework)
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan utama yang
digunakan untuk menganalisis, menentukan, dan merancang sistem
perangkat lunak.
Jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan perilaku berbagai elemen
dalam sistem perangkat lunak, seperti objek, kelas, use case, atau komponen.
Diagram perilaku fokus pada bagaimana elemen-elemen ini berinteraksi dan
berperilaku dalam berbagai skenario atau situasi. Diagram perilaku membantu
pengembang dan pemangku kepentingan untuk memahami bagaimana sistem
akan berperilaku dalam situasi yang berbeda.

Jenis diagram struktur yang digunakan untuk
menggambarkan struktur hierarki paket dalam sistem
perangkat lunak. Paket adalah wadah logis yang
digunakan untuk mengelompokkan dan mengorganisasi
elemen-elemen perangkat lunak, seperti kelas,
komponen, atau objek, menjadi unit-unit yang lebih
besar.
Beberapa komponen penting dalam diagram paket:
1.Paket: Simbol berbentuk persegi panjang yang mewakili
paket. Paket dapat mewakili unit organisasi yang berbeda
dalam proyek perangkat lunak atau bagian-bagian tertentu
dari sistem.
2.Elemen dalam Paket: Elemen-elemen perangkat lunak,
seperti kelas, komponen, atau objek, yang ditempatkan
dalam paket.
3.Hubungan: Garis dan panah yang menghubungkan paket
dan elemen dalam paket untuk menunjukkan bagaimana
elemen-elemen tersebut terkait atau tergantung satu sama
lain.
 Jenis diagram struktur yang digunakan untuk 3.
menggambarkan struktur kelas dalam sistem perangkat
lunak. Diagram Kelas memberikan pandangan tentang
atribut, metode, hubungan, dan perilaku kelas-kelas yang
membentuk inti dari perangkat lunak yang sedang 4.
dipodelkan. Diagram ini membantu dalam merancang,
memahami, dan mendokumentasikan struktur perangkat
lunak.
Beberapa elemen utama yang terkait dengan Diagram Kelas:
1.Kelas: Simbol berbentuk persegi panjang yang mewakili suatu
kelas. Kelas adalah entitas dasar yang menggambarkan objek- 5.
objek yang memiliki karakteristik (atribut) dan perilaku
(metode) yang sama.
2.Atribut: Atribut adalah variabel atau data yang dimiliki oleh
suatu kelas. Mereka digambarkan dalam bentuk nama atribut 6.
di bawah simbol kelas.
Metode: Metode adalah operasi atau fungsi yang dapat
dilakukan oleh suatu kelas. Mereka digambarkan dalam
bentuk nama metode di bawah simbol kelas.
Agregasi dan Asosiasi: Garis-garis dan panah yang
menghubungkan kelas-kelas untuk menunjukkan
hubungan antara kelas-kelas tersebut. Asosiasi
menggambarkan hubungan yang lebih longgar antara
kelas, sementara agregasi menggambarkan hubungan
yang lebih kuat, seperti "bagian dari.“
Generalisasi (Pewarisan): Garis dengan panah yang
menunjukkan hubungan antara kelas induk (superclass)
dan kelas turunan (subclass) dalam konsep pewarisan
atau generalisasi.
Abstrak dan Final: Keterangan tambahan yang
digunakan untuk menandai kelas sebagai abstrak (kelas
yang tidak dapat diinstansiasi) atau final (kelas yang
tidak dapat diwariskan).
 2.
Jenis diagram struktur yang digunakan untuk
menggambarkan komponen-komponen perangkat lunak
yang berinteraksi dalam sistem. Diagram ini fokus pada
organisasi fisik atau modularitas sistem perangkat lunak,
serta cara komponen-komponen ini berinteraksi satu 3.
sama lain.
Beberapa elemen utama yang terkait dengan Diagram
Komponen:
1.Komponen: Simbol berbentuk persegi panjang yang mewakili 4.
komponen perangkat lunak. Komponen adalah unit modular
yang dapat diimplementasikan, seperti file biner, paket, atau
modul tertentu dalam sistem.
5.
Interface: Interface adalah kontrak yang mendefinisikan
metode dan atribut yang dapat diakses oleh komponen
lain. Mereka digambarkan dalam bentuk lingkaran kecil di
atas komponen yang menggambarkan mereka.
Ketergantungan: Garis dengan panah yang
menghubungkan komponen untuk menunjukkan
ketergantungan antara komponen-komponen tersebut.
Ketergantungan ini bisa berupa ketergantungan
penggunaan atau ketergantungan yang dihasilkan dari
penggunaan interface.
Paket: Paket digunakan untuk mengorganisasi komponen-
komponen dalam kelompok yang lebih besar untuk
mengurangi kompleksitas.
Hubungan Komponen: Diagram Komponen juga dapat
digunakan untuk menunjukkan hubungan antara
komponen-komponen, seperti hubungan ketergantungan
atau asosiasi.
Jenis diagram struktur yang digunakan untuk
menggambarkan bagaimana komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras berinteraksi dalam
lingkungan fisik. Diagram ini fokus pada organisasi
perangkat keras, node (simpul), dan bagaimana
komponen perangkat lunak diimplementasikan di
dalamnya.
Diagram Penyebaran membantu dalam pemodelan dan
pemahaman bagaimana sistem perangkat lunak
diimplementasikan dan dijalankan pada infrastruktur fisik.
Beberapa elemen utama yang terkait dengan Diagram
Penyebaran:
1.Node (Simpul): Simbol berbentuk kotak atau persegi
panjang yang mewakili perangkat keras fisik atau node
jaringan. Contoh node dapat mencakup server fisik,
komputer klien, router, atau perangkat lain yang digunakan
dalam lingkungan perangkat keras.
2. Komponen: Simbol berbentuk persegi panjang yang
mewakili komponen perangkat lunak. Komponen
perangkat lunak dihubungkan ke node tempat mereka
diimplementasikan.
3. Asosiasi: Garis yang menghubungkan node dengan
komponen untuk menunjukkan di mana komponen
diimplementasikan dalam lingkungan fisik. Ini juga dapat
menunjukkan hubungan ketergantungan antara node dan
komponen.
4. Artifak: Artifak adalah objek fisik yang digunakan untuk
menyimpan atau mengelola komponen atau sumber daya
perangkat lunak, seperti file konfigurasi, basis data, atau
berkas-berkas lain.
5. Paket: Paket digunakan untuk mengelompokkan node atau
komponen dalam kelompok yang lebih besar untuk
mengorganisasi elemen-elemen dalam diagram.

Jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan
instansi konkret dari kelas-kelas (objek-objek) dalam
suatu waktu tertentu.
Diagram ini memberikan pandangan statis dari objek-
objek yang ada dalam sistem pada saat tertentu dan cara
mereka berinteraksi.
Diagram Objek menggambarkan data yang aktif dan
hubungan antara objek-objek, membantu dalam
pemahaman detail dari struktur sistem pada suatu titik
waktu.
Elemen-elemen utama yang terkait dengan Diagram Objek:
1.Objek: Simbol berbentuk persegi panjang yang mewakili
objek konkret dari kelas tertentu. Objek dapat memiliki
atribut dan nilai yang spesifik pada saat tertentu.
2.Atribut dan Nilai: Objek dapat memiliki atribut (variabel
atau data) yang memiliki nilai tertentu pada saat tersebut.
Nilai-nilai atribut ditampilkan bersama objek.
3.Hubungan: Garis dan panah yang menghubungkan objek-
objek untuk menunjukkan hubungan antara mereka.
Hubungan ini dapat mencakup hubungan asosiasi,
komposisi, atau ketergantungan.
Jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan
struktur internal dari suatu kelas atau komponen yang
kompleks. Diagram ini fokus pada bagaimana kelas atau
komponen tersebut diimplementasikan dan bagaimana
bagian-bagian mereka terhubung dan berinteraksi di
dalamnya.
Diagram Struktur Komposit membantu dalam
menggambarkan komponen yang lebih kompleks dan
mendalam, seperti kelas-kelas yang memiliki komponen
internal atau komponen yang lebih besar yang terdiri dari
komponen-komponen yang lebih kecil.
Elemen-elemen utama yang terkait dengan Diagram Struktur
Komposit:
1.Komposit: Simbol berbentuk persegi panjang yang mewakili
kelas atau komponen kompleks yang ingin dijelaskan struktur
internalnya.
2. Komponen Internal: Simbol berbentuk persegi panjang
yang mewakili komponen-komponen atau bagian-bagian
internal dari kelas atau komponen tersebut.
3. Hubungan: Garis dan panah yang menghubungkan
komponen internal ke komposit untuk menunjukkan
hubungan dan ketergantungan antara mereka. Ini
mencakup hubungan seperti asosiasi, komposisi, atau
agregasi.
4. Port: Port adalah titik akses yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan komponen internal. Mereka dapat
digunakan untuk menggambarkan bagaimana komponen
internal terhubung dengan komponen eksternal.
5. Kapsul: Kapsul adalah simbol bundar atau persegi panjang
yang digunakan untuk mengelompokkan dan melindungi
komponen internal dalam komposit.
Untuk penjelasannya adalah sebagai berikut:
1.Kotak yang berisi nama dari sebuah struktur classifier yang
digambarkan. Sementara kotak besar yang ada di bawahnya merupakan
komponen dari struktur internal yang terdapat di dalam classifier tersebut

2.Kotak tersebut adalah pusat prosesor yang terdapat pada sistem ATM

3.Terdapat 4 kotak yang memiliki nama part box. Untuk baris setiap kotak
dinamakan sebagai role part atau baris bagian

4.Kotak yang memiliki ciri khas berupa garis putus-putus

dinamakan referenced role

5.Garis tersebut dinamakan jalur bus yang digunakan untuk

mengkoneksikan antar part

6.Merupakan simbol port

7.Terdapat 4 kotak yang disebut sebagai multiplicity of part yang jika

diterjemahkan ke Bahasa Indonesia memiliki arti 4 bagian

8.Terdapat sebuah kotak yang dinamakan vault. Kotak ini termasuk class
bersarang serta anonym

9.Pada nomor 9 dan juga 10 terdapat tanda 1..4 dan juga 1..*. Tanda ini
menunjukkan adanya 1 sampai dengan 4 role serta 1 hingga tak
terhingga. Tanda tersebut dinamakan sebagai tanda multiplicity of role

Jenis diagram perilaku yang digunakan untuk
menggambarkan fungsionalitas atau fitur-fitur sistem dari
sudut pandang pengguna atau pemangku kepentingan.
Diagram Use Case membantu dalam pemahaman cara
pengguna akan berinteraksi dengan sistem dan apa yang
diharapkan dari sistem tersebut. Ini adalah alat yang
penting dalam analisis kebutuhan perangkat lunak dan
perancangan interaksi antara pengguna dan sistem.
Elemen-elemen utama yang terkait dengan Diagram Use Case:
1.Aktor (Actor): Aktor adalah entitas eksternal yang berinteraksi
dengan sistem. Aktor dapat berupa pengguna manusia, perangkat
keras, sistem eksternal, atau entitas lain yang berhubungan dengan
sistem. Mereka digambarkan sebagai simbol lonceng.
2.Use Case: Use Case adalah deskripsi dari suatu tindakan atau
fungsi tertentu yang dapat dilakukan oleh pengguna atau aktor
dalam interaksi dengan sistem. Use Case menggambarkan skenario
tertentu yang menjelaskan apa yang sistem lakukan dalam respons
terhadap tindakan pengguna. Mereka digambarkan sebagai oval.
3.Asosiasi: Garis yang menghubungkan aktor dengan use case untuk
menunjukkan bahwa aktor tertentu terlibat dalam use case
tertentu. Ini menggambarkan hubungan antara aktor dan
fungsionalitas yang disediakan oleh sistem.
4.Include dan Extend: Include dan Extend adalah hubungan yang
menggambarkan bagaimana satu use case mungkin memasukkan
atau memperluas fungsionalitas dari use case lain. Ini membantu
dalam memodelkan hubungan antara use case yang berbeda.
A Use Case Diagram Showing
«include» Relationships
A Use Case Diagram Showing an
<<extend>> Relationship
A Use Case Diagram Showing an
Extension Point