- Pendekatan berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan
dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak. sistem informasi, atau sistem lainnva). - Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nvata. - Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep pendekatan berorientasi objek dapat diterapkan pada tahap analisis, perancangan, pemrograman, dan pengujian perangkat lunak. - Ada berbagai teknik yang dapat digunakan pada masingmasing tahap tersebut, dengan aturan dan alat bantu pemodelan tertentu. - Sistem berorientasi objek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennva dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi.
Karakteristik atau sifat-sifat yang dipunyai sebuah sistem berorientasi objek
adalah sebagai berikut: 1. Abstraksi prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan 2. Enkapsulasi pembungkusan atribut data dan layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek. untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerja-nya 3. Pewarisan (inheritance) mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya 4. Reusabilily pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut 5. Generalisasi dan Spesialisasi menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus 6. Komunikasi Antar Objek komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dan satu objek ke objek lainnya 7. Polymorphism kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program. A. Perangkat lunak berorientasi objek (bahasa Inggris: Object-Oriented Software) adalah pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak yang berfokus pada pemodelan dunia nyata menggunakan konsep-konsep objek. B. Perangkat lunak berorientasi objek didasarkan pada konsep-konsep dasar, termasuk objek, kelas, pewarisan, polimorfisme, enkapsulasi, abstraksi, dan penggabungan. - Objek adalah instansi dari suatu kelas, yang memiliki atribut dan metode yang terkait. - Kelas adalah blueprint atau template untuk menciptakan objek. - Pewarisan memungkinkan pembuatan kelas baru yang mewarisi sifat-sifat dan metode dari kelas yang sudah ada. - Polimorfisme memungkinkan objek untuk memiliki banyak bentuk dan perilaku yang berbeda. - Enkapsulasi mengacu pada penggabungan data dan metode dalam satu unit tunggal untuk mengontrol akses dan menjaga integritas data. - Abstraksi mengacu pada penyederhanaan kompleksitas dengan mengidentifikasi dan menyembunyikan detail yang tidak relevan. - Penggabungan memungkinkan pengelompokan objek dan kelas yang berhubungan menjadi satu entitas yang lebih besar.
Keuntungan Perangkat Lunak Berorientasi Objek
- Modularitas: Organisasi kode menjadi objek-objek yang terstruktur memudahkan pengembang untuk memahami, mengelola, dan memodifikasi aplikasi. Setiap objek dapat bertanggung jawab atas fungsionalitasnya sendiri, meningkatkan pemahaman keseluruhan sistem. - Reusabilitas: Kode yang ditulis dalam pendekatan berorientasi objek dapat digunakan kembali dalam proyek lain. Ini menghemat waktu dan upaya dalam pengembangan aplikasi baru, serta memastikan konsistensi dan keandalan kode. - Fleksibilitas: Dalam perangkat lunak berorientasi objek, objek dapat diperluas dan dimodifikasi dengan mudah tanpa mengganggu bagian lain dari aplikasi. Hal ini memungkinkan pengembang untuk dengan cepat menyesuaikan aplikasi dengan perubahan kebutuhan atau persyaratan baru. - Pemeliharaan yang lebih mudah: Dengan organisasi yang terstruktur dan moduler, perubahan atau perbaikan pada satu objek atau kelas tidak akan mempengaruhi keseluruhan sistem secara luas. Pemeliharaan aplikasi menjadi lebih mudah dan risiko kesalahan berkurang.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang