Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mega Oktaviani

Nim : 20059148
Tugas 2 AMOS

1. Apa itu first order construct dan second order construct?


Jawab :

First order construct merujuk pada konstruk yang diukur langsung menggunakan
variabel-variabel yang spesifik dan terukur. First order construct sering disebut sebagai
indikator atau variabel pengukur, yang mengukur aspek-aspek spesifik dari konstruk
tersebut. Sebagai contoh, dalam penelitian tentang kualitas pelayanan, first order
construct bisa berupa variabel-variabel seperti kecepatan pelayanan, keramahan staf,
kebersihan tempat, atau kualitas makanan.

Sementara itu, second order construct merujuk pada konstruk yang diukur secara tidak
langsung atau tidak langsung melalui variabel-variabel pengukur yang lebih spesifik dan
terukur. Second order construct juga disebut sebagai konstruk laten, konstruk yang lebih
abstrak, dan dapat digunakan untuk memperjelas atau mengelompokkan indikator-
indikator first order construct ke dalam konstruk yang lebih luas.

Sebagai contoh, dalam penelitian tentang kualitas pelayanan, second order construct bisa
berupa konstruk seperti kualitas layanan secara keseluruhan, yang terdiri dari berbagai
indikator seperti kecepatan, keramahan, kebersihan, dan kualitas makanan.
Dalam penelitian, penggunaan first order construct dan second order construct sangat
penting untuk memperjelas dan mengukur konsep yang kompleks dan abstrak secara
efektif.

2. Jelaskan beberapa alasan kapan kita lebih tepat memilih menggunakan alat analisis
SEM dibandingkan menggunakan alat analsis lainnya seperti SPSS dkk? (Anda
dapat menyimak beberapa penjelasan mengenai hal ini di beberapa channel
youtube)

Structural Equation Modeling (SEM) dan Statistical Package for the Social Sciences
(SPSS) adalah dua alat analisis statistik yang sering digunakan dalam penelitian.
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menganalisis data, ada
beberapa alasan mengapa kita lebih tepat menggunakan SEM daripada SPSS atau alat
analisis lainnya.
Berikut beberapa alasan tersebut:
 Analisis hubungan antar variabel: SEM dapat digunakan untuk menganalisis
hubungan antara variabel yang kompleks dan saling terkait secara simultan.
Dalam analisis SEM, kita dapat menguji model dengan beberapa variabel
independen dan variabel dependen yang saling terkait. Sedangkan pada SPSS,
analisis hubungan antar variabel dilakukan secara terpisah dan hanya dapat
menganalisis satu variabel independen dan satu variabel dependen.
 Menentukan variabel yang paling berpengaruh: Dalam analisis SEM, kita
dapat menentukan variabel yang paling berpengaruh terhadap variabel lainnya.
Hal ini sangat berguna untuk menentukan faktor-faktor yang paling berpengaruh
dalam mempengaruhi variabel yang ingin kita teliti. Sedangkan pada SPSS, kita
hanya dapat menguji hubungan antar variabel tanpa menentukan variabel yang
paling berpengaruh.
 Mengukur konstruk laten: SEM dapat digunakan untuk mengukur konstruk
laten yang sulit diukur secara langsung. Dalam analisis SEM, kita dapat menguji
model dengan variabel laten yang diukur melalui beberapa indikator atau variabel
pengukur. Sedangkan pada SPSS, kita hanya dapat mengukur variabel yang dapat
diukur secara langsung.
 Menentukan model yang paling sesuai: Dalam analisis SEM, kita dapat
menentukan model yang paling sesuai dengan data yang kita miliki. Hal ini
dilakukan dengan menggunakan berbagai metode pengujian seperti goodness-of-
fit, chi-square test, dan lainnya. Sedangkan pada SPSS, kita hanya dapat
melakukan analisis deskriptif dan inferensial, tanpa mempertimbangkan model
yang paling sesuai dengan data.
 Pengolahan data yang lebih efisien: SEM dapat mengolah data yang lebih
efisien dan akurat, terutama untuk data yang besar dan kompleks. Dalam analisis
SEM, kita dapat menggunakan program komputer khusus yang dirancang untuk
mengolah data secara otomatis. Sedangkan pada SPSS, pengolahan data
dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Oleh karena itu, untuk penelitian yang kompleks dan memerlukan analisis hubungan
antar variabel yang saling terkait secara simultan, mengukur konstruk laten, dan
menentukan model yang paling sesuai dengan data, SEM adalah alat analisis yang lebih
tepat dibandingkan dengan SPSS atau alat analisis lainnya.

3. Menggunakan data berikut ini, buatlah (secara individu) model penelitiannya di


halaman kerja AMOS. Silahkan Screenshoot hasil gambar model Anda, kemudian
tempelkan di kertas jawaban ini di bawah nomor 1 dan nomor 2.
Data tersebut adalah jawaban responden atas 3 variabel, yaitu:
1. Variabel OKP (Orientasi Karir Protean) sebagai variabel X1
2. Variabel MI (Motivasi Intrinsik) sebagai variabel X2
3. Variabel KO (Komitmen Organisasional) sebagai variabel Y
Buatkanlah model penelitian untuk variabel variabel tersebut di lembar kerja AMOS.
HASIL :

a. Estimates
b. Model fit

Anda mungkin juga menyukai