BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi
Secara umum, metodologi penelitian ini dilakukan dalam tugas akhir penelitian dan
memiliki flowchart. Berdasarkan gambar, alur metodologi penelitian tugas akhir ini adalah
melakukan analisis kebutuhan dan mengembangkan alat untuk memperoleh hasil dan kesimpulan.
Tahapan proses penelitian digambarkan pada Gambar 3.1.

Selesai
Mulai

Analisis
Studi literatur
Ya

4 Tidak Apakah sistem

sudah beroperasi
Identifikasi masalah dengan baik?

Analisis kebutuhan
Pengujian sistem

Perancangan
hardware dan Implementasi sistem
software

Gambar 3. 1 Flowchart proses penelitian

34
4.1 Studi Literatur
Studi literatur mempelajari dasar-dasar teori dan mengumpulkan referensi
penelitian sebelumnya yang diperlukan sehubungan dengan masalah sistem monitoring
kualitas air hidroponik yang sedang berlangsung, sehingga dapat membantu penelitian
ini.

4.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan fase yang berhubungan dengan masalah yang
muncul dan menemukan cara untuk memecahkan masalah yang muncul. Identifikasi
masalah dalam penelitian ini telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah.

4.3 Analisis Kebutuhan

Pada penelitian tugas akhir ini, diperlukan komponen dan perangkat pendukung
untuk dilakukan penelitian tugas akhir ini. Perangkat pendukung dibagi jadi 2 yaitu
perangkat keras dan perangkat lunak. Dapat dilihat pada Tabel 3.1 merupakan kebutuhan
software dan Tabel 3.2 merupakan kebutuhan hardware.

A. Kebutuhan Software

Table 3. 1 Kebutuhan Software

No Software yang digunakan

1. Arduino IDE
2. Thinger.io
3. Telegram
B. Kebutuhan Hardware

Table 3. 2 Kebutuhan Hardware

No Nama Komponen Jumlah Satuan

1. Arduino Uno R3 1 (Satu) Unit
2. ESP32 1 (Satu) Unit
3. Sensor pH 4502-C 1 (Satu) Unit
4. Sensor Analog TDS 1 (Satu) Unit
5. Solid State Relay 4Ch 1 (Satu) Unit
6. Pompa Brushless DC 1 (Satu) Unit
4.4 Perancangan Hardware dan Software
Dalam tahap perancangan terdapat beberapa jenis perangkat keras dan perangkat lunak
untuk monitoring data kualitas air yang dapat digunakan, diantaranya sensor analog TDS dan
sensor pH. Serta Mikrokontroler seperti ESP32. Diagram perancangan alat monitoring ditunjukan
pada Gambar 3.2
35
 Telegram

Thinger.io
Sensor TDS Output

Mikrokontroler
Sensor pH ESP32 Internet
Koneksi
Proses
Input

Relay
Actuator

Pompa pH Pompa nutrisi Pompa air

Gambar 3. 2 Blok diagram perancangan sistem monitoring

Gambar 3.2 merupakan blok diagram perancangan sistem monitoring. Proses

perancangan sistem monitoring ini akan dijelaskan mengenai komponen-komponen
utama yang digunakan. Adapun komponen-komponen atau sensor-sensor yang digunakan
sebagai berikut.

1. pH-4502C berfungsi sebagai mengukur tingkat asam atau basah didalam air.
2. TDS berfungsi sebagai mengukur kepekatan didalam air.
3. ESP32 berfungsi untuk menerima dan mengirimkan data ke thinger.io dan
memberikan notifikasi ke telegram melalui koneksi internet.
4. Relay merupakan switch yang berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan
pompa.
5. Pompa mini Brushless DC memiliki fungsi sebagai memompa cairan berupa
cairan pH, cairan nutrisi, dan air baku.

36
4.5 Implementasi Sistem
Setelah semua tahapan dilakukan, mulai dari perencanaan, analisis kebutuhan dan
perancangan sistem, selanjutnya adalah mengaplikasikan alat Sistem Kendali dan
Monitoring Kualitas Air Pada Sistem Hidroponik Berbasis IoT dalam bentuk yang nyata
yang dapat diimplementasikan pada suatu tanaman hidroponik DFT. Sehingga selain
untuk mempermudah para petani dalam memantau kualitas air dari tanaman hidroponik,
alat ini juga mampu membantu masyarakat dalam pertanian.

4.6 Pengujian Sistem

Tahapan pengujian sistem ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari sistem
yang telah dirancang sebelumnya. Pengujian ini dilakukan dengan menjalankan sistem
monitoring yang diawali dengan memasukkan alat ke dalam larutan nutrisi dalam air.
Kemudian, ketika sensor telah mengumpulkan data pH dan padatan terlarut (ppm), data
tersebut diproses di Internet of Things, dan kemudian hasil pemantauan ditampilkan di
Website.

4.7 Analisis Data

Hasil analisis berupa pembahasan hasil proses pengujian sistem yang sudah dibuat
sistem kendali dan monitoring kualitas air pada sistem hidroponik berbasis Internet of
Things. Analisis hasil pengujian ini meliputi kinerja dari sensor pH-4502C dan sensor
analog TDS dan keseluruhan sistem. Analisis tersebut dianalisis akan mendapatkan
kesimpulan, menentukan apakah sistem beroperasi sesuai dengan perancangan dan
spesifikasi sistem.

37