Anda di halaman 1dari 4

MENGANALISIS TOKOH DAN PENOKOHAN

No. Tokoh Watak Kutipan Teks


1. Bujang Bijaksana "Aku juga sama seperti kau,
Thomas. Aku ingin sekali
membunuhnya sekarang juga.
Ayako telah menganggapku
seperti anaknya. Hiro Yamaguchi
selalu membantuku. Tapi tidak
hari ini. Yurii Kharlistov adalah
pembunuh bayaran paling
mematikan, dia lebih bermanfaat
jika dibiarkan tetap hidup. Dimitri
akan mengurusnya. Percayalah
padaku. Ka wan. Aku mengambil
keputusan terbaik untuk masa
depas semua orang, bukan emosi
sesaat.". (Halaman 343).
2. Junior Pendiam,Pintar Junior hanya mengangguk-tidak
peduli lebih tepatnya."Ayo bilang,
'Baik, Kakak Kiko. Ayo!"
Mulut Junior tetap terkunci.
"Astaga. Dia benar-benar tidak
mau bicara." Yuki menatap Junior
dengan ekspresi seolah remaja usia
delapan belas tahun di depannya
adalah keajaiban baru di dunia.
(Halaman 218)
"Tidak, Bujang. Anak itu sudah
menyelesaikan kuliah di kampus
terbaik Davao. Jurusannya sama
denganmu waktu dulu kuliah. Dia
sekolah lebih cepat dibanding
siapapun. Tidak tertahankan. Dia
menguasai lima bahasa asing, jago
dalam software komputer, terlatih
melakukan meditasi, lihai bermain
sepak bola dan pandai bermain
catur. Siapa kepala keuangan di
keluargamu yang jago catur itu,
heh? Ah iya, Parwez! Dia
mungkin tertarik bertanding
melawan Junior. Aku bertaruh,
Junior akan menang." (Halaman
29).
5 Natascha Pendendam Sialnya, Natascha adalah
pengecualian. Dia tidak bisa dicuci
otaknya. Setelah belasan kali
proses cuci otak, dia terlihat
seperti lupa semuanya. Tapi diam-
diam, dia menyimpan semua
kesaksian masa lalu. Kenangan
saat orang tuanya, kakak laki-
lakinya dibunuh oleh anak buah
Otets menempel lekat di memori
kepalanya. Dan diam-diam tiga
puluh lima tahun terakhir, dia
merekrut dan melindungi otak
anak perempuan yang dilatih di
mes Siberia. Seratus jumlahnya.
Seratus anggota Black Widow
yang bersumpah setia kepada
Natascha, bersiap membalas- kan
kesumat kepada Otets. (Halaman
78)

MENGANALISIS LATAR

No. Latar Waktu Suasana Bukti


1. Di Kastil Malam Hari Kacau DOR! Suara peluru meletup
seperti shotgun berkekuatan
penuh. Peluru menghantam
kaca akuarium. Kuat sekali
tenaga pistol itu.
KRAK! Kaca akuarium
retak besar. Dan BYAAAR!
Seketika. Ribuan ton air
tumpah bagai air bah,
menyiram seluruh ruangan
kastil. Bersama belasan ikan
hiu.
Tubuh-tubuh tamu malam
itu undangan terseret. Juga
anggota Black Widow.
Mereka yang sepersekian
detik sebelumnya hendak
memuntahkan peluru ke
arah Bujang dan Thomas
tidak sempat melakukannya.
Tubuh mereka kehilangan
keseim- bangan. (Halaman
68)
2. Di Jalan Siang Hari Menegangkan Sementara di jalan tanah
satunya, White memacu
truknya. DOR! DOR!
Salonga menembaki para
pengejar.
TRRR TAT TAT TAT!
TRRR TAT TAT TAT!
Dibalas tembakan senjata.
Empat lawan satu, situasi
mereka lebih rumit. DUK!
Truk melintasi lubang di
jalan tanah. Salonga sedikit
terbanting, kepalanya
terbentur kabin mobil.
"White! Kau tidak bisa
memilih jalan, hah? Aku
sedang menembaki mereka."
"Maaf, Tuan Salonga."
White mencengkeram setit.
Mana sempat dia memilih
jalan, lubang itu tidak bisa
dihindari.
TRRR TAT TAT TAT!
TRRR TAT TAT TAT!.
(Halaman 251)

TOKOH YANG DISUKAI BESERTA ALASAN


Pada novel ini, saya menyukai tokoh Junior.Junior adalah anak didik Salonga,meskipun
dididik oleh salonga ia tidak mewarisi sifat pemarah Salonga,melainkan ia adalah orang yang
tenang,selalu waspada dan membaca berbagai situasi.Sikap pendiamnya menunjukkan bahwa
ia adalah orang yang berisi (pintar) sebab ia lebih banyak bertindak daripada berbicara.Karena
itulah Junior adalah tokoh yang keren.

MENGANALISIS KETERKAITAN ISI NOVEL DENGAN


PENULIS
Tokoh Utama dari novel Mariposa ini dibalik sikapnya yang terlalu menggebu-gebu, karakter
Acha juga digambarkan sebagai gadis yang percaya diri, tegas, dan tidak mudah menyerah
dalam mengejar apa yang ia impikan, walau impian itu kadang terasa jauh dari bayangan.
Karakter inilah yang tentunya diharapkan untuk dijadikan panutan positif bagi para remaja
yang setia membaca novel ini.

PANDANGAN PENULIS TERHADAP TOKOH UTAMA


DENGAN KEHIDUPAN
Penulis hendak menampilkan berbagai tokoh untuk kemudian menjadikannya pelajaran dalam
kehidupan.Tokoh Bujang merupakan panutan yang dapat dijadikan contoh bagi seorang
pemimpin,ia adalah tokoh yang bijaksana dalam mengambil keputusan serta tidak mudah
termakan emosi,dalam kehidupan sifat ini sangat penting sebab karena semua tindakan ada
konsekuensinya,makanya kemampuan menontrol emosi harus dimiliki.

Kemudian tokoh Natascha yang digambarkan sebagai seseorang yang ia mampu menyimpan
emosi selama bertahun tahun,tetapi ia memiliki suatu sifat yang merusaknya dari dalam,sifat itu
adalah pendendam, dapat kita ambil pelajaran bahwa sifat tersebut tidaklah baik dan malah
menjadi malapetaka bagi diri sendiri dikemudian hari.

PANDANGAN SAYA TERHADAP TOKOH UTAMA NOVEL


Sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan penulis melalui tokoh Bujang,saya juga
menangkap hal yang sama terkait watak tokoh tersebut dalam kehidupan sehari-hari
saya,karena sesungguhnya dalam diri seseorang itu emosi bukanlah sesuatu yang dapat
dihilangkan melainkan harus dikendalikan.Kebijaksanaan seseorang dapat dilihat sedariana ia
mampu mengendalikan emosinya,karena sesungguhnya kelak saya sebagai laki laki yang akan
menjadi seorang pemimpin (imam) harus mampunya menjadi panutan dan memberikan
pengayoman yang baik.

Anda mungkin juga menyukai