Anda di halaman 1dari 2

RESENSI NOVEL

Judul Buku : Imajinatta


Pengarang : Mia Arsjad
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta.
Waktu Terbit : Agustus 2008
Tebal : 280 halaman; 20 cm
 
IMAJINATTA
A. Penyampaian Pengumuman
Natta sukaa dan gampaaang banget ngelamun alias berimajinasi. Dan
hobinya itu jelas berguna. Gimana nggak, sementara di alam nyata Natta
belum kenal secara resmi sama Ditto, kecengannya sepanjang massa, di alam
khayalan dia dan Ditto malah udah selengket lem super Glue. Dan itu jelas
jadi pemicu semangat Natta buat mewujudkan mimpi jadi nyata. Pokoknya
nggak peduli aral melintang deh… kalo Cuma si genit (cantik dan kaya) Sasa
mah keciiiil.
Dengan bantuan Kenzi-yang kayaknya sengaja dikirim Tuhan khusus
buat membantu Natta-Natta pun mulai menjalankan misi untuk mendapatkan
Ditto. Tapi saking misteriusnya Kenzi, sobat-sobat Natta jadi mikir jangan-
jangan Kenzi Cuma teman khayalan Natta. Dan Kenzi….. jangan salah
paham ya, Natta sendiri kadang suka ragu.
Gara-gara obrolan di atap kemarin sore, hubungan di antara Natta,
Inna, Dara, dan Kinkin hari jadi agak aneh.
Tapi itu nggak ngubah sedikit pun rencana Natta menjalankan “tugas”
yang diserahkan Ditto padanya. Nanti pas jam istirahat, Natta bakal keliling
ke masing-masing kelas dan menuliskan pengumumannya di papan tulis. Ya
sambil memberi pengumunan pas jam pelajaran, karena diantara kertas-kertas
yang diserahkan Ditto ada surat dispensasi dari OSIS yang sudah disetujui
Kepsek untuk keluar kelas sebentar pada jam pelajaran demi menyampaikan
pengumuman.
Keluar waktu jam pelajaran?! Mau bangeeet! Ngomong di depan kelas
yang berisi lengkap?! Ihhhh…… N-G-G-A-K!Mala petaka buat Natta.
Makannya jam istirahat aja.
Masa sih tulisan gede-gede di papan tulis nggak kebaca?
Teeeeetttttt!
Akhirnya! bel kematian berbunyi! sebetulnya dalam hati Natta masih
berharap jangan ada bel istirahat, jadi dia nggak perlu melakukan tugas
mengerikan ini.
Harus kuat! Harus berani! Maju terus pantang mundur! One, two,
three! Satu-dua-tiga, satu-dua-tiga….
Hap….hap…hap! sebagai pasukan penyampai pesan yang
mengemban tugas mulia, Natta harus menyelesaikan tugas ini! Dengan
seragam militer yang gagah Natta maju menembus medan perang demi
mengemban pesan mulia yang dipercayakan Jenderal Ditto kepadanya.
 
B. Nilai Buku
Novel ini menggunakan bahasa gaul (sehari-hari) yang mudah untuk
dipahami. Membaca novel ini yang bisa menghabiskan beberapa hari untuk
menyelaikan, kita seperti berada dalam cerita tersebut karena novel ini
digarap secara sistematis, didukung oleh tempat, latar kejadian, dan waktu
yang nyata.

Anda mungkin juga menyukai