SEGERA
Surat Direksi No. B.400-DIR/HCS/03/2020 tanggal 6 Maret 2020 perihal Implementasi Benefit Kesehatan Bagi Pekerja BRI dengan
Mekanisme Asuransi Kesehatan
Sehubungan dengan Surat Direksi tersebut di atas perihal implementasi benefit kesehatan bagi Pekerja BRI, dengan ini kami sampaikan
hal-hal sbb.:
1. Sebagai salah satu bentuk kesejahteraan yang diberikan selama hubungan kerja oleh Perusahaan, maka diberikan kepada
Pekerja Tetap dan/atau Keluarga berupa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dengan rincian sbb.:
Asuransi Kesehatan
Bentuk Benefit Kesehatan BPJS Kesehatan
(BRILife)
Rawat Jalan Tingkat 1
Tidak Ditanggung Ditanggung
(Dokter Umum)
Rawat Jalan Tingkat
Ditanggung Ditanggung
Lanjutan (Dokter Spesialis)
Rawat Inap Ditanggung Ditanggung
Pekerja Tetap dan Keluarga (1 Pasangan dan Max. 3
Peserta
Orang Anak)
Premi
dibayarkan
Perusahaan.
Biaya Rawat Premi dibayarkan Sharing
Keterangan Tambahan Jalan beban (Pekerja + Perusahaan)
BRI. Biaya beban BPJS
Biaya Rawat
Inap beban
BRILife.
Tambahan:
Nomor Kepesertaan BPJS Kesehatan Pekerja Tetap dan Keluarga dapat diakses melalui aplikasi JKN Mobile dengan
memasukkan NIK dan data pribadi lainnya, atau menghubungi Chat Assistant BPJS Kesehatan:
- CHIKA (WA: 08118-750-400)
- PANDAWA (WA: 08118-165-165)
Info lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 1.
2. Menunjuk Surat Direksi tersebut di atas, dengan ini disampaikan penjelasan terkait ketentuan Dana Tunai Harian (DTH), yakni
sbb.:
a. Dalam hal Pekerja Tetap (atau Keluarga) menjalani pengobatan Rawat Inap dengan menggunakan BPJS Kesehatan tanpa
melakukan klaim kepada Asuransi Kesehatan Perusahaan (dhi. Asuransi BRILife), maka kepada Pekerja ybs. dapat
diberikan penggantian berupa Dana Tunai Harian (DTH) sesuai dengan hak kelas kamar dan jumlah hari Rawat Inap.
b. Berdasarkan ketentuan yang berlaku pada polis tahun berjalan (Periode 2022-2023), disampaikan penyesuaian ketentuan
DTH dengan rincian sbb.:
3. Berdasarkan penjelasan pada poin 1 & 2 tersebut di atas, maka dihimbau kepada Pekerja dan atau keluarga Pekerja yang
menjalani pengobatan Rawat Inap dengan menggunakan BPJS Kesehatan/ asuransi pribadi/ pertanggungan Perusahaan lainnya
tanpa melakukan klaim kepada Asuransi Kesehatan Perusahaan (dhi. Asuransi BRILife), agar dapat memanfaatkan/ mengajukan
klaim benefit DTH sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun pemanfaatan DTH dimaksud bertujuan agar Pekerja memiliki
fleksibilitas dalam mengoptimalkan berbagai jenis benefit kesehatan/ Asuransi yang dimiliki, serta bisa mengatur penggunaan
plafond benefit kesehatan sesuai dengan urgensi kebutuhan pengobatan.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.
SABRINO SOFJAN
CARANG THOMBARA PUTRA DEPARTMENT HEAD
DIVISION HEAD
Tindasan
1. Pt. Asuransi Jiwa Bri Life
2. Arsip