Anda di halaman 1dari 9

BAB II

TINJAUAN UMUM KAMPUS

2.1 sejarah kampus universitas imelda medan

Berdirinya Yayasan Imelda diawali dengan berdirinya Klinik Bersalin Imelda pada
tahun 1979. Pendiri dari Klinik Bersalin Imelda ini adalah Ibu dr Rosa Dalima dan
Bapak dr.H.R. Ritonga, M.Sc., yang sangat berkeinginan untuk memberikan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Klinik bersalin yang kecil
ini kemudian berubah menjadi sebuah gedung di Jalan Bilal No. 103 A, sekarang
berubah menjadi Nomor 24.

Klinik bersalin ini makin hari semakin berkembang dengan berkembangnya minat
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada klinik ini. Pada tahun 1986
Klinik bersalin ini dikembangkan dan berubah menjadi sebuah Rumah Sakit Umum
yang bernama Rumah Sakit Umum Imelda.

Perlu dijelaskan pada sejarah ini bahwa nama Imelda adalah nama anak kedua dari
pasangan pendiri Yayasan Imelda, pendiri yayasan tersebut menyatakan cita-cita
anaknya ingin menjadi seorang dokter. Saat ini Rumah Sakit Imelda telah pula
berkembang pesat. Pada tahun 2004 Rumah Sakit Imelda mendapat kesempatan dari
Departemen Tenaga Kerja untuk menjadi rumah sakit pekerja sehingga Rumah Sakit
Imelda ini berubah namanya menjadi Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia
(RSU.IPI).

Pada tanggal 29 Januari 1992, kemudian Yayasan Imelda membuka sekolah


pendidikan kesehatan yaitu Akademi Keperawatan, dengan SK Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.Setelah sepuluh (10) tahun berdiri Akademi Keperawatan Imelda
dan seiring berkembangnya zaman serta semakin meningkatnya kebutuhan tenaga
kesehatan, pada tanggal 13 Mei 2002, Yayasan Imelda membuka Akademi Kebidanan
dengan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Pada tanggal 29 Desember 2015 Akademi Keperawatan Imelda Medan pengalihan


pembinaan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia Pendidikan Nasional, oleh
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Pada tanggal 08 Juli 2008,
kemudian Yayasan Imelda membuka Program Studi Perekam dan Informasi
Kesehatan (D-III) oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Kemudian pada tahun 2013, tepatmya pada tanggal 22 Juli Penggabungan Akademi
Keperawatan dan Akademi Kebidanan Imelda beralih untuk menjadi Sekolah Tinggi
Kesehatan (STIKes), serta penambahan membuka Program Studi Sarjana
Keperawatan (S1), oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.Sekolah Tinggi
Kesehatan (STIKes) Imelda merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh
badan Hukum Yayasan Imelda dengan akta pendirian No. 43 tanggal 20 Agustus
1981 dan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Ham RI tahun 2015 pada tanggal
8 September 2015. Kemudian pada tahun 2016, Yayasan Imelda atas Keputusan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi membuka Program Studi Farmasi
Program Sarjana (S1).

Pada tanggal 28 Oktober 2018, penyatuan Akademi Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan ke Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Imelda oleh Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi bersamaan dengan izin untuk pembukaan:
1.Program Studi Profesi Ners
2.Program Studi Sarjana Kebidanan (S1)
3.Program Studi Profesi Bidan
Pada tanggal 27 Desember 2018 oleh Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi, Yayasan Imelda dipercayakan untuk Pembukaan Program Studi
Manajemen Informasi Kesehatan Program Sarjana Terapan sehingga pada tahun 2018
STIKes Imelda telah menyelenggarakan 9 (Sembilan) Program Studi Kesehatan.
Sejak berdiri STIKes Imelda terus mengembangkan Institusi sesuai dengan tuntutan
dan perkembangan ilmu pendidikan, terkhusus dalam bidang kesehatan, STIKes
Imelda terus memperbaiki Institusi mulai dari program pembelajaran, Kurikulum,
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), serta fasilitas atau sarana prasarana
dalam menunjang tercapainya Mutu Tridarma Perguruan Tinggi sesuai dengan Visi
dan Misi STIKes Imelda.

Pada tanggal 18 Oktober 2019 Yayasan Imelda mendapat anugrah yang


terbesar atas Penggabungan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Imelda
Medan dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda menjadi Universitas Imelda
Medan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dengan SK Menteri Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi NO: 1036/KPT/2019, dan penambahan program Studi baru
yaitu:
1. Pariwisata Program Sarjana (S1)

2. Ekonomi Syariah Program Sarjana (S1)

Sehingga Universitas Imelda saat ini menyelenggarakan sebanyak 13 Program Studi:

1) Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga

2) Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga

3) Program Studi Perekam dan Informasi Kesehatan Program Diploma Tiga

4) Program Studi Keperawatan Program Sarjana

5) Program Studi Farmasi Program Sarjana

6) Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi

7) Program Studi Kebidanan Program Sarjana

8) Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi

9) Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan Program Sarjana Terapan

10) Program Studi Manajemen Informatika Program Diploma Tiga

11) Program Studi Komputerisasi Akuntansi Program Diploma Tiga

12) Program Studi Pariwisata Program Sarjana, dan

13) Program Studi Ekonomi Syariah Program Sarjana

Universitas Imelda Medan (UIM) merupakan perguruan tinggi kesehatan yang

telah dikenal secara luas di masyarakat melalui alumni-alumninya yang telah tersebar

di berbagai daerah di nusantara maupun di negara-negara lain. Dedikasi dan

pengabdian para alumni telah membawa kepercayaan masyarakat kepada Universitas

Imelda Medan (UIM) sehingga para alumni selalu diminta oleh masyarakat untuk

membawa anak-anaknya mendaftar ke Universitas Imelda Medan (UIM). Dukungan

dari para alumni inilah yang tetap menjadi sumber bagi Universitas Imelda Medan

(UIM) memiliki calon-calon mahasiswa baru sehingga peminat untuk masuk ke prodi-

prodi di Universitas Imelda Medan (UIM) ini tetap tinggi dibandingkan perguruan

tinggi kesehatan yang lain.


2.2 Visi dan misi kampus

2.2.1 pernyataan visi

“Menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan karakter


kewirausahaan yang mampu bersaing di tingkat perguruan tinggi LLDIKTI Wilayah I pada
Tahun 2024 dan di tingkat nasional pada tahun 2029”.

2.2.2 pernyataan misi

1) Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif sesuai Standar Nasional Perguruan


Tinggi (SNPT) dan KKNI, terintegrasi dengan hasil-hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat terkini untuk menghasilkan lulusan sesuai profil yang diharapkan
2) Melaksanakan penelitian ilmiah dan dipublikasikan secara nasional dan internasional.
3) Melaksanakan pengabdian masyarakat yang terstruktur dan mengacu pada hasil penelitian.
4) Membangun kerjasama produktif dengan berbagai institusi pendidikan dan industri di
Kota Medan, Sumatera Utara dan provinsi lainnya dalam pelaksanaan praktek, penelitian
serta pengabdian kepada masyarakat (PkM).

2.2.3 Srtuktur organisasi


1. Unsur pimpinan lembaga penyelenggara Universitas Imelda Medan (UIM)terdiri
atas :

a. Rektor Universits Imelda Medan


b. Wakil Rektor I Universitas Imelda Medan
c. Wakil Rektor II Universitas Imelda Medan
d. Wakil Rektor III Universitas Imelda Medan
2. Unsur pelaksana akademik terdiri atas :
a. Ketua Program Studi
b. Tenaga pendidikan dan kependidikan
c. Unit Perpustakaan
d. Unit Laboratorium
3. Unsur Administrasi Universitas Imelda Medan terdiri atas :
a. Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
b. Administrasi Umum dan Keuangan

4. Unsur penunjang Universitas Imelda Medan terdiri atas :


a. Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM)
b. Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI)

Gambar 2.1 struktur organisasi universitas eimelda medan


Sumber : universitas Imelda medan

2.4 tugas wewenang dan tanggung jawab


.Universitas Imelda Medan dipimpin oleh Rektor Universitas dengan dibantu oleh 3 (tiga) orang
Wakil Rektor yaitu :

a. Wakil Rektor I bidang Akademik


b. Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum
c. Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan
2. Rektor memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian, kepada masyarakat,
membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administratif dan administrasi akademik serta
hubungan dengan masyarakat.
3. Wakil Rektor bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Wakil Rektor I bidang Akademik
membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
4. Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum membantu Rektor dalam pelaksanaan kegiatan di
bidang keuangan dan administrasi umum.
5. Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan membantu Rektor dalam melaksanakan kegiatan
dibidang pembinaan mahasiswa serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
6. Bilamana Rektor berhalangan tidak tetap, Wakil Rektor I bidang Akademik bertindak sebagai
pelaksanan harian Rektor.
7. Bilamana Rektor berhalangan tetap, Badan pengurus yayasan mengangkat Rektor baru sebagai
pengganti dengan memperhatikan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
8. Rektor diangkat dan diberhentikan Badan pengurus yayasan dengan mempedomani peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku setelah terlebih dahulu mendapat pertimbangan dari Senat
akademik.
9. Wakil Rektor dipilih dan diangkat oleh Rektor Universitas Imelda Medan dengan memperhatikan
kompetensi akademik dan kerjasama setelah mendapatkan pertimbangan dan Badan Pengurus
Yayasan.
10. Masa jabatan Rektor dan Wakil Rektor diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
yayasan.
11. Rektor dan Wakil Rektor dapat diangkat kembali sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
Yayasan.
2.5 logo dan makna logo

Logo adalah suatu unsur yang sangat berpengaruh dalam sebuah kampus . salah satu fungsi dari logo

yaitu sebagai identitas dari kampus itu sendiri .adapun makna logo dari universitas Imelda medan

sebagai berikut .

2.5 .1 logo universitas imelda medan

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN (UIM)

Gambar 2.2 logo universitas Imelda medan

Sumber : universitas Imelda medan

Pengertian logo dan makna logo


2.3 makna dari logo universitas Imelda medan
Sumber : universitas Imelda medan

Anda mungkin juga menyukai